pembuatan jobsheet praktik bangunan i sub materi...
TRANSCRIPT
i
PEMBUATAN JOBSHEET PRAKTIK BANGUNAN I
SUB MATERI PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
PEMBUATAN ALMARI PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK
BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK
Skripsi
diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
Suara Kasmaran Dini
5101415002
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
1. Sesuatu hal yang dikerjakan jangan lupa selalu di barengi dengan Usaha, Doa,
dan Ikhtiar. Salah satu Doa Orang Tua merupakan sangat berpengaruh untuk
kehidupan kita.
2. Hidup adalah seni, maka nikmatilah.
Persembahan :
1. Untuk kedua orang tua tercinta Bapak Agus Supriyanto dan Ibu Sutri Setyani.
2. Untuk kakak dan adik tersayang Sora Habriani, Wahyu Nugroho dan Sara
Oktriviani.
3. Untuk teman terbaik Mudrik Fikri Juniasyah
4. Untuk sahabat-sahabat Baksos Majenang
5. Untuk teman-teman seperjuangan Pendidikan Teknik Bangunan 2015
6. Untuk Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
vi
ABSTRAK
Suara Kasmaran Dini. 2019. Pembuatan Jobsheet Praktik Bangunan I Sub
Materi Pekerjaan Konstruksi Kayu Pembuatan Almari Pada Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik. Program
Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Semarang.
Mata kuliah Praktik Bangunan 1 merupakan mata kuliah yang wajib di ikuti
bagi mahasiswa semester 4 program studi Pendidikan Teknik Bangunan. salah
satu Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) sub materi pekerjaan kontruksi
kayu yaitu mahasiswa dapat melaksanakan pekerjaan kontruksi kayu dengan
terampil membuat alat-alat meubeler rumah tangga (almari). Terdapat kendala
pada mata kuliah Praktik Bangunan 1 yaitu belum tersedianya media
pembelajaran mengenai materi praktik bangunan I pekerjaan konstruksi kayu
pembuatan meubeler (almari) sehingga materi tersebut belum tersampaikan secara
optimal.
Pembuatan media pembelajaran merupakan suatu produk dari hasil analisis
kebutuhan mahasiswa terhadap media pembelajaran. Pembuatan media
pembelajaran dibuat untuk mata kuliah Praktik Bangunan 1 materi pekerjaan
konstruksi kayu pembuatan almari diawali dengan menganalisis kebutuhan
mahasiswa, karakteristik materi, merumuskan tujuan, merumuskan materi,
merumuskan alat pengukur keberhasilan, GBPM, menulis naskah media, dan
merumuskan instrumen untuk ahli. Media pembelajaran merupakan alat
pendukung dalam kegiatan pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik materi dan kebutuhan mahasiswa.
Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui kelayakan media pembelajaran
oleh ahli media, ahli materi dan mengetahui presepsi mahasiswa terhadap jobsheet
pembelajaran sub materi pekerjaan konstruksi kayu dalam melaksanakan
pembuatan alat-alat meubeler rumah tangga (almari) mata kuliah praktik
bangunan 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kuantitatif dan hasil penelitian yang dihasilkan adalah berupa produk jobsheet
pembuatan almari.
Berdasarkan hasil analisis dari angket kebutuhan mahasiswa yang dilakukan
mendapatkan persentase sebesar 80% dalam kategori membutuhkan media
pembelajaran supaya dalam proses belajar mengajar lebih menarik, bervariasi dan
mempermudah mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan.
Penilaian yang didapatkan dari ahli media mencapai nilai rata-rata 57,5 dari skor
maksimal 60 dengan persentase sebesar 96% (sangat layak) dan ahli materi yang
mencapai nilai rata-rata 51,5 dari skor maksimal 56 dengan persentase sebesar
92% (sangat layak) digunakan dalam pembelajaran dan penilaian uji presepsi
mahasiswa sebesar 86% (sangat layak) digunakan dalam pembelajaran.
Kata Kunci : Praktik Bangunan 1 materi konstruksi kayu pmbuatan almari,
Pembuatan Media, Kuantitatif, Deskriptif persentase
vii
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang
berjudul “ Pembuatan Jobsheet Praktik Bangunan 1 Sub Materi Pekerjaan
Konstruksi Kayu Pembuatan Almari Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
persyaratan meraih gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi S1 Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Shalawat dan salam disampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua mendapatkan safaat
Nya di yaumil akhir nanti, Amin.
Penyelesaian karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih serta
penghargaan kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh studi di Universitas
Negeri Semarang.
2. Dr. Nur Qudus, MT.,IPM., Dekan Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Semarang.
3. Aris Widodo, S.Pd., M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri
Semarang.
4. Drs. Tugino, MT., dosen pembimbing yang penuh perhatian atas perkenaan
memberi bimbingan dan dapat dihubungi sewaktu-waktu selama pembuatan karya
tulis ini.
5. Ir. Eko Nugroho Julianto., S.Pd., M.T.,IPP., dosen penguji 1 yang telah
memberi masukan yang sangat berharga berupa saran, ralat, perbaikan,
pertanyaan, komentar, tanggapan, menambah bobot dan kualitas dalam karya tulis
ini.
viii
6. Dr. Bambang Endroyo M.Pd, S.E,M.T., dosen penguji 2 yang telah memberi
masukan yang sangat berharga berupa saran, ralat, perbaikan, pertanyaan,
komentar, tanggapan, menambah bobot dan kualitas dalam karya tulis ini.
7. Semua dosen Jurusan Teknik Sipil FT. UNNES yang telah memberi bekal
pengetahuan berharga.
8. Berbagai pihak yang telah memberi bantuan untuk karya tulis iniyang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangunan dari pembaca
guna kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi semua pihak yang
berkepentingan pada umumnya.
Semarang, 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................................. ii
PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v
ABSTRAK .................................................................................................................... vi
PRAKATA .................................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi
BAB I
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................................ 5
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 6
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 7
1.6.1 Manfaat Teoritis ........................................................................................ 7
1.6.2 Manfaat Praktis ......................................................................................... 7
1.7 Penegasan Istilah .............................................................................................. 8
1.8 Sistematika Skripsi ........................................................................................... 8
x
BAB II
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran .................................................................................................. 10
2.2 Tinjauan Mata Kuliah Praktik Bangunan 1 .................................................... 10
2.3 Media Pembelajaran ....................................................................................... 11
2.3.1. Fungsi Media Pembelajaran .................................................................... 11
2.3.2. Kedudukan Media Pembelajaran ............................................................ 12
2.3.3. Klasifikasi Media Pembelajaran ............................................................. 12
2.3.4. Pemilihan Media Pembelajaran............................................................... 13
2.3.5. Perencanaan Media Pembelajaran........................................................... 13
2.3.6. Langkah-langkah Perancangan Media .................................................... 13
2.4 Jobsheet Sebagai Media Pembelajaran ......................................................... 15
2.4.1 Fungsi dan Tujuan Jobsheet .................................................................... 15
2.4.2 Langkah-langkah Penyusunan Jobsheet ................................................. 16
2.5 Tinjauan Materi Media Pembelajaran ............................................................ 19
2.5.1 Kayu ........................................................................................................ 19
2.5.2 Jenis-Jenis Kayu ...................................................................................... 20
2.5.3 Macam-Macam Peralatan Kayu .............................................................. 20
2.6 Kerangka Berfikir ........................................................................................... 22
BAB III
3. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Objek Penelitian ........................................................................... 25
3.2 Pendekatan Penelitian ..................................................................................... 25
3.3 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 25
3.3.1 Populasi ................................................................................................... 25
xi
3.3.2 Sampel ..................................................................................................... 26
3.4 Fokus Penelitian ............................................................................................. 26
3.5 Media Pembelajaran ....................................................................................... 26
3.6 Desain Media Pembelajaran ........................................................................... 26
3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 27
3.8 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 28
3.9 Validitas Penelitian ......................................................................................... 29
3.10 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 29
3.11 Diagram Alur Penelitian ................................................................................. 31
BAB IV
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 32
4.1.1 Hasil Analisis Kebutuhan Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktik
Bangunan I terhadap Media Pembelajaran ............................................................ 32
4.2 Pembuatan Media Pembelajaran .................................................................... 58
4.3 Validasi Ahli dan presepsi mahasiswa ........................................................... 65
4.3.1 Validasi Ahli Materi ................................................................................ 65
4.3.2 Validasi Ahli Media ................................................................................ 68
4.3.3 Presepsi mahasiswa ................................................................................. 72
4.4 Pembahasan .................................................................................................... 73
4.4.1 Kelayakan Media .................................................................................... 73
4.5 Keterbatasan Produk ....................................................................................... 77
BAB V
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 78
xii
5.2 Saran ............................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 80
LAMPIRAN…………………………………………………………………….........82
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Struktur Bahan Ajar Cetak ............................................................................ 15
Tabel 4.1 Kriteria Kelayakan ........................................................................................ 31
Tabel 4.1 Hasil Pengetahuan Mahasiswa terhadap Materi ........................................... 34
Tabel 4.2 Pengetahuan Mahasiswa terhadap Penjelasan Dosen .................................. 35
Tabel 4.3 Pemahaman Mahasiswa terhadap Materi ..................................................... 36
Tabel 4.4 Mahasiswa dapat melaksanakan Praktik Pembuatan almari ........................ 36
Tabel 4.5 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Macam-macam kayu Pembuatan
Almari ........................................................................................................................... 37
Tabel 4.6 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Peralatan dan Bahan ............................... 38
Tabel 4.7 Pengetahuan Mahasiswa Tentang K3 dibengkel Praktik kayu ..................... 39
Tabel 4.8 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Langkah-langkah Pembuatan Almari ..... 40
Tabel 4.9 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Menghaluskan Multipleks ...................... 40
Tabel 4.10 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Teknik Pembuatan Sambungan Jari ..... 41
Tabel 4.11 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Hal yang perlu diperhatikan pada
Sambungan Jari ............................................................................................................. 42
Tabel 4.12 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Teknik Pembuatan Sambungan
Dowel ............................................................................................................................ 43
Tabel 4.13 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Hal yang perlu diperhatikan pada
Sambungan Dowel ........................................................................................................ 44
Tabel 4.14 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Teknik Finishing Pembuatan Almari .... 44
Tabel 4.15 Hasil Pendapat Mahasiswa Terhadap Sumber Belajar yang Digunakan
Secara Keseluruhan ....................................................................................................... 46
Tabel 4.16 Pendapat Mahasiswa Terhadap Sumber Belajar Yang Digunakan ............. 46
Tabel 4.17 Pendapat Mahasiswa Terhadap Sumber Belajar ......................................... 47
Tabel 4.18 Hasil Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran Secara
Keseluruhan................................................................................................................... 48
xiv
Tabel 4.19 Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran .............................. 49
Tabel 4.20 Aspek Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran ................... 50
Tabel 4.21 Hasil Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Isi Media Pembelajaran ................ 51
Tabel 4.22 Hasil Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Pemaparan Materi ........................ 55
Tabel 4.23 Hasil Aspek Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Konsep media
Pembelajaran ................................................................................................................. 57
Tabel 4.24 Hasil Kebutuhan Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktik Bangunan 1
Terhadap Media Pembelajaran Per Aspek .................................................................... 57
Tabel 4.25 RPS Praktik Bangunan 1 Semester 4 .......................................................... 61
Tabel 4.26 Tujuan Pembelajaran Job Sheet Pembuatan Almari ................................... 61
Tabel 4.27 Materi pada Job Sheet Pembuatan Almari ................................................. 62
Tabel 4.28 Alat Pengukur Keberhasilan Pekerjaan Pembuatan Almari ........................ 62
Tabel 4.29 GBPM Program Media Pada Materi Pembuatan Almari ............................ 63
Tabel 4.30 Hasil Angket Ahli Materi pada Tiap Aspek Penilaian ................................ 66
Tabel 4.31 Hasil Angket Ahli Materi Secara Keseluruhan ........................................... 66
Tabel 4.32 Hasil Angket Ahli Materi pada Tiap Aspek Penilaian ................................ 67
Tabel 4.33 Hasil Angket Ahli Materi Secara Keseluruhan ........................................... 67
Tabel 4.34 Hasil Angket Ahli Media pada Tiap Aspek Penilaian ................................ 69
Tabel 4.35 Hasil Angket Ahli Media Secara Keseluruhan ........................................... 69
Tabel 4.36 Hasil Angket Ahli Media pada Tiap Aspek Penilaian ................................ 71
Tabel 4.37 Hasil Angket Ahli Media Secara Keseluruhan ........................................... 71
Tabel 4.38 Hasil Angket Presepsi
Mahasiswa…………………………………..........72
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fungsi media dalam proses pembelajaran ................................................ 11
Gambar 2.2 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran ................................................ 12
Gambar 2.3 Langkah-langkah Perancangan Media ..................................................... 14
Gambar 2.3 Diagram Alur Langkah-langkah Pembuatan Jobsheet .............................. 16
Gambar 2.4 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 24
Gambar 4.1 Skala Likert ............................................................................................... 29
Gambar 4.1 Diagram Alur Penelitian............................................................................ 31
Gambar 4.1 Pengambilan Angket Kebutuhan ............................................................... 33
Gambar 4.2 Langkah-langkah Perancangan Media ...................................................... 59
Gambar 4.3 Grafik Penilaian Ahli Materi ..................................................................... 67
Gambar 4.4 Grafik Penilaian Ahli Materi ..................................................................... 68
Gambar 4.5 Grafik Penilaian Ahli Media ..................................................................... 70
Gambar 4.6 Grafik Penilaian Ahli Media ..................................................................... 71
Gambar 4.7 Grafik Penilaian Presepsi Mahasiswa ....................................................... 73
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Nama Ahli Media, Ahli Materi, dan Mahasiswa Angkatan 2017
Pendidikan Teknik Bangunan UNNES ........................................................................ .82
2. Silabus Mata Kuliah .................................................................................................. 84
3. Kisi-kisi dan Soal Angket Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Media
Pembelajaran Jobsheet Pembuatan Almari ................................................................. ..90
4. Kisi-kisi, Pedoman, dan Soal Angket Ahli Media ................................................ 101
5. Kisi-kisi, Pedoman, dan Soal Angket Ahli Materi ................................................. 109
6. Kisi-kisi, Pedoman, dan Soal Angket Kebutuhan Mahasiswa ............................... 118
7. Kriteria Penilaian ................................................................................................... 130
8. Hasil Analisis Angket Kebutuhan Mahasiswa ........................................................ 134
9. Hasil Analisis Validasi Jobsheet Pembuatan Almari Oleh Ahli Media ................. 137
10. Hasil Analisis Validasi Jobsheet Pembuatan Almari Oleh Ahli Materi .............. 151
11. Hasil Analisis Angket Uji Presepsi Mahasiswa Terhadap Jobsheet Pembuatan
Almari ................................................................................................................... …..165
12. Dokumentasi Penelitian ....................................................................................... 169
13. Surat Permohonan Sebagai Ahli Materi ................................................................ 171
14. Surat Usulan Topik Skripsi ................................................................................... 174
15. Surat Usulan Pembimbing Skripsi ........................................................................ 176
16. Surat Tugas Pembimbing ...................................................................................... 178
17. Surat Tugas Seminar Proposal ............................................................................. 180
18. Berita Acara Seminar Proposal Skripsi ................................................................. 182
19. Daftar Hadir Seminar Proposal ............................................................................. 184
20. Surat Ijin Penelitian ............................................................................................... 186
21. Jobsheet Pembuatan Almari .................................................................................. 188
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan Nasional merupakan pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama,kebudayan nasional dan tanggap terhadap perubahan zaman (UU
Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Bab I pasal 1).
Pendidikan di sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh warga Negara
Indonesia, untuk itu pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 9 tahun. Hal ini
sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 3 yang menyatakan bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
beradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Agar terwujudnya pendidikan yang berkualitas pemerintah melakukan
berbagai upaya yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang meliputi 8 lingkup standar
2
yang digunakan untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan. Pada 8
lingkup standar yang dimaksud salah satunya adalah Standar sarana dan prasarana
pada pasal 42 ayat 1 yang berbunyi “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki
sarana yang meliputi, perbot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, dan
sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Proses pembelajaran merupakan proses yang di dalamnya terdapat
kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Seiring dengan
perkembangan zaman proses pembelajaran mengalami perubahan dari model
pembelajaran yang konvensional ke pembelajaran yang menggunakan teknologi.
Dari sinilah kemudian berkembang konsep pembelajaran yang lebih berorientasi
pada kebutuhan peserta didik dan tidak lagi berorientasi pada guru semata. Pada
proses pembelajaran atau belajar mengajar ada dua unsur yang penting yaitu
metode mengajar dan media pembelajaran. Menurut Criticos yang dikutip oleh
Daryanto (2016:4) media pembelajaran merupakan bentuk alat bantu yang
berfungsi untuk mendukung proses pembelajaran dan menyalurkan pesan atau
informasi materi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
Keberhasilan untuk mencapai tujuan dari sebuah pendidikan akan
berpengaruh pada kualitas pelaksanaan proses belajar mengajar. Dalam proses
belajar mengajar terkadang muncul berbagai hambatan serta penyimpangan yang
dapat menyebabkan salah pengertian ataupun salah konsep. Maka seorang
pendidik harus bisa memanfaatkan media berdasarkan kebutuhan dari peserta
3
didik, tujuan yang hendak dicapai, kesesuaian media dengan materi yang dibahas
dalam proses belajar mengajar, sehingga mampu merangsang pembelajaran secara
efektif dan efisien. Pemanfaatan media pembelajaran yang relevan di dalam kelas
dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar.
Praktikum merupakan proses pembelajaran dimana peserta didik diberi
kesempatan untuk belajar dengan pengalaman langsung dan melihat kembali
pengalaman-pengalaman yang pernah mereka alami. Sebelum praktikum
mahasiswa harus memahami teori yang akan dipraktikkan karena tanpa
memahami teori dan menguasi teori praktikum maka mahasiswa tidak bisa
melakukan praktikum. Salah satu tuntutan dari pelaksanaan kegiatan praktik
adalah tersedianya alat-alat dan bahan (Syaodih dan Ibrahim, 2010 : 41).
Mata kuliah Praktik Bangunan I merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan,S1. Mata kuliah praktik
bangunan I tersebut diambil pada semester 4 dengan bobot 2sks. Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) sub materi pekerjaan kontruksi kayu yaitu
mahasiswa dapat melaksanakan pekerjaan kontruksi kayu meliputi : perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasinya. Bahan kajian pada pekerjaan konstruksi kayu yaitu
mengetahui keselamatan kerja, pengenalan jenis-jenis kayu, penjelasan jenis-jenis
sambungan kayu, ketrampilan membuat alat-alat meubeler rumah tangga (almari).
Dengan bahan kajian tersebut maka praktik bangunan 1 pembuatan almari lebih
membutuhkan pemahaman dalam melaksanakan praktik. Maka dari itu untuk
proses pelaksanaan pembelajaran praktik bangunan 1 harus dibuat lebih menarik
dan mudah dipahami serta perlu didukung adanya media yang didalamnya
4
memuat materi pembelajaran yang jelas yang sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran dan dapat digunakan dikelas ataupun di laboratorium guna untuk
panduan pelaksanaan praktikum. Panduan pembelajaran yang kompleks inilah
yang disebut dengan jobsheet.
Menurut Trianto (2009:222) Jobsheet merupakan panduan mahasiswa yang
digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.
Jobsheet memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa
untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar
sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan oleh peneliti, maka penelitian ini
akan merancang dan mengkaji mengenai media pembelajaran untuk mata kuliah
Praktik Bangunan 1 dengan judul “Pembuatan Jobsheet Mata Kuliah Praktik
Bangunan I Sub Materi Pekerjaan Konstruksi Kayu Pembuatan Almari
Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas
Teknik”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas,maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
a. Belum adanya jobsheet pembelajaran mencakup sub materi pekerjaan
konstruksi kayu dalam melaksanakan pembuatan alat-alat meubeler rumah
tangga (almari) mata kuliah Praktik Bangunan I.
b. Pembelajaran praktik bangunan dengan metode konvensional atau ceramah
sudah baik namun perlu adanya jobsheet pembelajaran yang lebih inovatif
5
dan interaktif sesuai dengan karakteristik sehingga proses pembelajaran lebih
optimal.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang diterapkan untuk menghindari perkembangan
permasalahan yang terlalu luas. Batasan ini meliputi :
a. Objek penelitian
Objek penelitian dalam penelitan ini adalah pembuatan media pembelajaran
yang layak pada mata kuliah praktik bangunan I.
b. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan
angkatan 2017 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang.
c. Parameter
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil perangkat media
pembelajaran yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran dikelas atau
laboratorium pada mata kuliah praktik bangunan I.
d. Materi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi tentang
melaksanakan pekerjaan konstruksi kayu dalam melaksanakan pembuatan
meubeler rumah tangga (almari) mata kuliah Praktik Bangunan I.
6
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
a. Apakah media pembelajaran yang layak dan sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa pada mata kuliah praktik bangunan I materi pekerjaan konstruksi
kayu?
b. Seberapa besar persentase kelayakan oleh ahli media, ahli materi dan presepsi
mahasiswa terhadap media pembelajaran sub materi pekerjaan konstruksi
kayu dalam melaksanakan pembuatan alat-alat meubeler rumah tangga
(almari) mata kuliah praktik bangunan I ?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian yaitu :
a. Untuk mengetahui media pembelajaran yang sesuai dengan mata kuliah
praktik bangunan I pekerjaan konstruksi kayu.
b. Untuk mengetahui perentase kelayakan media pembelajaran oleh ahli media,
ahli materi dan mengetahui presepsi mahasiswa terhadap Jobsheet
pembelajaran sub materi pekerjaan konstruksi kayu dalam melaksanakan
pembuatan alat-alat meubeler rumah tangga (almari) mata kuliah praktik
bangunan I.
7
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam
pembuatan sebuah media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik.
1.6.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis
tentang proses pembuatan media dan kelayakan media khususnya dalam
pembuatan jobsheet pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar dalam
perkuliahan di perguruan tinggi serta digunakan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Teknik Bangunan di Universitas Negeri Semarang.
b. Bagi Mahasiswa
Mempermudah mahasiswa dalam mempelajari dan mamahami materi
pekerjaan konstruksi kayu dan dapat menumbuhkan semangat belajar dan
keaktifan serta kerjasama antar peserta didik.
c. Bagi Dosen
Menjadikan media pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dosen dan
bahan ajar dalam proses pembelajaran.
d. Bagi Jurusan
Bahan kajian untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik
di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.
8
1.7 Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran yang keliru dalam
memahami penelitian yang berjudul “Pembuatan Media Pembelajaran Mata
Kuliah Praktik Bangunan I Sub Materi Praktik Kayu Pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang” maka penulis akan menjelaskan istilah judul tersebut.
Pembuatan media pembelajaran pada mata kuliah praktik untuk membantu
mahasiswa memahami penjelasan dari pendidik karena proses penyampaian
informasi atau transfer ilmu tidak cukup hanya dengan penyampaian secara verbal
(ceramah) supaya tidak terjadi salah pengertian ataupun salah konsep dan dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal.
1.8 Sistematika Skripsi
Dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, isi
dan bagian akhir.
a. Bagian awal
Bagian awal skripsi meliputi: judul, lembar persetujuan, halaman pengesahan,
pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
gambar, daftar tabel, dan lampiran-lampiran.
b. Bagian Isi
Isi skripsi disajikan dalam lima bab dengan beberapa sub bab pada tiap
babnya.
9
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi tentang teori-teori yang dijadikan acuan peneliti untuk
mengadakan penelitian, dan kerangka berfikir.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang langkah-langkah penelitian, metode penelitian, dan
teknik pengumpulan data.
BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang penjelasan analisis data penelitian, hasil penelitian,
serta pembahasannya.
BAB V : Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang akan
diberikan berdasarkan penelitian.
c. Bagian akhir
Pada bagian akhir ini berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang
mendukung hasil penelitian.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran
Menurut Surjadi (1999:6), sebagaimana dikutip oleh Kustiono (2013:5),
pembelajaran merupakan usaha kerjasama yang bukan hanya pemimpin saja tetapi
juga antar anggota-anggota kelompok harus terlibat sebagai peserta aktif dalam
proses pembelajaran baik pemimpin maupun anggota kelompok, kedua duanya
adalah warga belajar.
Sedangkan menurut Sudjana (1989:29), sebagaimana dikutip oleh Kustiono
(2013:5) mengatakan bahwa pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses
yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar
mahasiswa,sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong mahasiswa melakukan
proses belajar.
2.2 Tinjauan Mata Kuliah Praktik Bangunan 1
Mata kuliah Praktik Bangunan I adalah mata kuliah yang wajib bagi
mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas
Negeri Semarang. Untuk alokasi waktu mata kuliah melaksanakan praktik
bangunan adalah satu kali pertemuan dalam satu minggu yang dilaksanakan pada
semester 4 dengan bobot 2sks.
Dalam penelitian ini, fokus penelitian pada materi Melaksanakan Praktik
Bangunan I sub bahasan praktik pekerjaan konstruksi kayu. Standar kompetensi
dari materi itu sendiri diharapkan mampu melaksanakan pekerjaan konstruksi
kayu dalam pembuatan meubeler rumah tangga sederhana (almari). Sebelum
melaksanakan praktik pekerjaan konstruksi kayu mahasiswa mengetahui
11
keselamatan kerja di bengkel kayu, alat-alat kerja praktek kayu, jenis-jenis kayu,
macam-macam sambungan kayu, mengetahui perabot sederhana rumah tangga,
dan trampil membuat alat alat meubeler rumah tangga (almari).
2.3 Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘peranatara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah
peranatara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad,
2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arzyad (2011), media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang
membangun kondisi yang membuat mahasiswa mampu memperoleh pengetahuan,
ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang dikutip oleh
Daryanto (2016:4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu
sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa media pebelajaran adalah bentuk alat bantu yang berfungsi
untuk mendukung proses pebelajaran dan menyalurkan pesan/informasi materi
agar tujuan pembelajaran dapat terapai dengan maksimal.
2.3.1. Fungsi Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran,media memiiki fungsi sebaga pembawa
informasi dari sumber (guru/pendidik) menuju penerima (mahasiswa/peserta
didik).Seara sederhana fungsi media dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 2.1 Fungsi media dalam proses pembelajaran (Daryanto, 2016:8)
12
2.3.2. Kedudukan Media Pembelajaran
Media pembelajaran menepati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
komponen system pembelajaran. Karna tanpa media komunikasi tidak akan terjdi
dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Posisi media pembelajaran sebagai komponen
kounikasi ditunjukan pada gambar sebagai berikut :
Gambar 2.2 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran (Daryanto,2016:7)
2.3.3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Setiap jenis media pembelajaran memiliki perbedaan kemampuan untuk
mencapai tujuan belajar ; ada tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan klasifikasi
media pembelajaran menurut Allen yang dikutip Daryanto (2013: 18) terdapat
Sembilan kelompok media, yaitu visual diam, film, televise, obyek tiga dimensi,
rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan.
Allen juga mengaitkan antara jenis media pembelajaran dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai. Menurutnya media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan
belajar tertentu tertentu tetapi lemah untuk tujuan belajar yang lain.
Berdasarkan pemahaman klasifikasi media pembelajaran tersebut, dapat
mempermudah guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang
tepat ada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Untuk menunjang efisiensi efektivitas proses pembelajaran, perlu memilih media
13
yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakterisik
pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan sebuah media
pembelajaran yang mampu mencangkup kedua aspek karakteristik pembelajaran
yaitu teori dan praktik. Sebelum melakukan praktikum haruslah paham dengan
teori yang akan dipraktikan. Tuntunan dari pelaksanaan praktik, salah satunya
adalah tersedia alat dan bahan untuk praktikum. Selanjutnya dalam kegiatan
praktikum memerlukan sebuah panduan kegiatan praktikum.
2.3.4. Pemilihan Media Pembelajaran
Pemilihan media ini menitik beratkan pada karakteristik mata pelajarannya.
Sebagai contoh mata pelajaran Praktik Bangunan sub praktik kayu yang mana
model pembelajarannya berbentuk praktik tentu harus ada media pendukung yang
dapat memenuhi aspek yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran tersebut.
Pertimbangan pemilihan media secara menyeluruh dan umum salah satunya
karena persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran (Arsyad, 2011:69).
2.3.5. Perencanaan Media Pembelajaran
Menurut Riyana dan Susilana (2012:26) Media yang dapat mengubah
perilaku siswa (behavior change) dan meningkatkan hasil belajar siswa tertentu,
tidak dapat berlangsung secara spontanitas, namun diperlukan analisis yang
komprehensif dengan memperhatikan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi
keberhasilan pembelajaran. Aspek-aspek tersebut diantaranya tujuan, kondisi
siswa, fasilitas pendukung, waktu yang tersedia dan kemampuan guru untuk
menggunakannya dengan tepat. Semua aspek tersebut perlu dituangkan dalam
sebuah perencanaan pembuatan media.
2.3.6. Langkah-langkah Perancangan Media
Secara umum langkah perancangan media pembelajaran dapat dirinci sebagai
berikut : (1) Identifiksi kebutuhan dan karakteristik siswa, (2) Perumusan tujuan
14
instruksional (instructional objective), (3) Perumusan butir-butir yang terperinci,
(4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan, (5) Menulis naskah media, (6)
Merumuskan instrumen validasi ahli media dan ahli materi dan revisi. Untuk lebih
jelasnya, terlihat pada flow chart di bawah.
Gambar 2.3 Langkah-langkah Perancangan Media (Riyana dan Susilana,
2012:28)
Pada materi mata kuliah praktik kayu yang karakteristiknya bersifat
praktikum, maka dalam kegiatan praktikum tentunya membutuhkan sebuah
panduan kegiatan praktikum. kegiatan praktikum tersebut dapat dibantu dengan
adanya sekumpulan materi yang disusun secara sistematis dalam bentuk teks cetak
untuk memudahkan mahasiswa dalam kegiatan praktikum yang waktunya
terbatas. Sehingga media yang cocok dalam pembelajaran praktikum untuk
pelaksanaan pemahaman paraktik adalah jobsheet (Lembar Kerja Siswa). Dapat
dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :
Identifikasi
Kebutuhan
dan
Karakteristik
Mahasiswa
Perumusan
Tujuan
Perumusan Butir-butir
Materi
Naskah Siap
Produksi
Perumusan Alat
Pengukur Keberhasilan
GBPM
Penulisan Naskah Media
Validasi Ahli Media
dan Ahli Materi
Revisi
Ya
Tidak
15
Tabel 2.1 Struktur Bahan Ajar Cetak
No Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch F/Gb Mo/M
1 Judul √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Petunjuk
belajar - - √ √ - - - - -
3 KD/MP - √ √ √ √ √ ** ** **
4 Informasi
pendukung √ √ √ √ √ √ ** ** **
5 Latihan - √ √ - - - - - -
6 Tugas/langka
h kerja - √ √ - - - ** **
7 Penilaian - √ √ √ √ √ ** ** **
Keterangan :
Ht = handout, Bu = buku, Ml = modul, LKS = Lembar Kerja Siswa, Bro = brosur,
Lf =leaflet, Wch = wallchart, F/Gb = foto/gambar, Mo/M= model/maket
** = pada kertas lain.
Sumber : Prastowo, 2015:68
2.4 Jobsheet Sebagai Media Pembelajaran
Menurut Trianto (2009:222) Jobsheet merupakan panduan mahasiswa yang
digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.
Jobsheet memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa
untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar
sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh (Trianto,
2009:223).
2.4.1 Fungsi dan Tujuan Jobsheet
Menurut Andi Prastowo (2012:205-206) fungsi jobsheet sebagai berikut :
1) Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih
mengaktifkan peserta didik
2) Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami
materi yang diberikan serta kompetensi keterampilannya.
3) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan mengandung unsur melatih keterampilan
mahasiswa.
16
4) Memudahkan pelaksanaan pengajaran praktik.
Tujuan penyusunan jobsheet menurut Andi Prastowo (2012:206) adalah
sebagai berikut :
1) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi
dengan materi yang diberikan.
2) Menyajikan tugas-tugas dan langkah-langkah kerja yang meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi.
3) Melatih kemandirian belajar peserta didik.
4) Memudahkan pendidik dalam mendampingi proses kegiatan praktikum.
2.4.2 Langkah-langkah Penyusunan Jobsheet
Untuk dapat membuat jobsheet perlu memahami langkah-langkah
penyusunan job sheet. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan job sheet yang
diadopsi dari Andi Prastowo (2012:212) dapat dilihat pada Gambar
Gambar 2.3 Diagram Alur Langkah-langkah Pembuatan Jobsheet
Menulis Job Sheet
Analisis Kurikulum
Menyusun Peta Kebutuhan
Menentukan Judul Jobsheet
Merumuskan Kompetensi Dasar
Menentukan Alat dan Kelengkapan
Menyusun Prosedur Praktikum
Memperhatikan Struktur Bahan Ajar
17
a. Melakukan Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan job sheet.
Langkah analisisnya dilakukan dengan cara melihat materi pokok, pengalaman
belajar, serta materi yang akan diajarkan. Disini akan mengambil materi
konstruksi kayu dengan pengalaman belajar dan materi yang akan diajarkan yaitu
tentang keselamatan kerja, pengenalan jenis-jenis kayu, penjelasan jenispjenis
sambungan kayu, ketrampilan membuat alat-alat meubeler rumah tangga (almari).
b. Menyusun Peta Kebutuhan
Peta kebutuhan job sheet sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah job
sheet yang harus ditulis serta melihat sekuensi atau urutan job sheet. Sekuensi job
sheet sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan. Langkah ini
biasanya diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar. Analisis
kurikulum pada kompetensi dasar pelaksanaan pekerjaan konstruksi kayu terdapat
materi pokok konstruksi kayu yang dalam kegiatan pembelajarannya mahasiswa
terdapat kegiatan pembelajaran berupa mengetahui keselamatan kerja, pengenalan
jenis-jenis kayu, penjelasan jenis-jenis sambungan kayu, ketrampilan membuat
alat-alat meubeler rumah tangga (almari). Indikator yang diharapkan setelah
melakukan kegiatan pembelajaran tersebut mahasiswa mampu membuat alat-alat
meubeler (Almari) sesuai dengan peraturan dan langkah yang telah dipelajari pada
saat perkuliahan. Maka dari itu kebutuhan mahasiswa dalam melaksanakan
pembuatan meubeler rumah tangga (almari) yaitu sebuah media atau bahan ajar
yang mempunyai tampilan menarik, menggugah minat siswa belajar. Sehingga
pencapaian kompetensi akan lebih mudah dicapai. Media atau bahan ajar yang
baik adalah media yang dibuat dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah
dimengerti, disajikan secara menarik, dilengkapi dengan gambar dan keterangan-
keterangan.
18
c. Menentukan Judul Jobsheet
Job sheet ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar, materi-materi
pokok, atau pengalama belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi
dasar dapat dijadikan sebaga judul Job sheet apabila kompetensi tersebut tidak
terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dideteksi, antara lain
dengan cara apabila diuraikan dalam materi pokok (MP) mendapatkan maksimal 4
MP, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai suatu judul job sheet.
Namun apabila kompetensi dasar itu bisa diuraikan menjadi lebih dari 4 MP,
maka harus dipikirkan kembali apakah kompetensi dasar yang itu perlu dipecah,
contohnya menjadi dua judul job sheet. Jika judul job sheet telah ditentukan maka
langkah selanjutnya mulai melakukan penulisan. Salah satu kompetensi dasar
yang terpadat pada mata kuliah praktik batu yaitu kompetensi dasar melaksanakan
pekerjaan konstruksi kayu yang terdapat Sembilan pokok materi maka akan
dipecah menjadi beberapa judul. Dan materi yang akan diambil pada pembuatan
job sheet kali ini adalah materi pembuatan alat-alat meubeler rumah tangga
(Almari).
d. Penulisan Jobsheet
Langkah –langkah penulisan job sheet yaitu :
1) Merumuskan kompetensi dasar, dan kompetensi dasar yang akan diambil
kali ini yaitu mahasiswa mampu melaksanakan pekerjaan konstruksi kayu
pada pokok bahan pembuatan alat-alat meubeler (Almari).
2) Menentukan alat penilaian yang akan dilakukan terhadap proses kerja,
laporan dan hasil kerja peserta didik.
3) Menyusun materi. Untuk menyusun materi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan berkaitan dengan isi atau materi job sheet karena materi
sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi dapat
19
diambil dari beberapa sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil
penelitian, dan sebagainya.
4) Struktur Job Sheet
Ada enam komponen yang harus dipahami dalam struktur job sheet yaitu :
judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai,
informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta
penilaian. Sehingga pada job sheet pembuatan alat-alat meubeler (Almari)
akan disusun struktur job sheet sebagai berikut :
1) Sampul dengan cover job sheet dibuat bergambar pembuatan alat-alat
meubeler (Almari) dan berwarna bertuliskan “Job sheet pembuatan
Almari”.
2) Ukuran job sheet yang digunakan adalah A4 (21,5 x 29,5) cm
bergambar, dan berwarna hal ini sesuai dengan standar bahan ajar (job
sheet) dari BSNP yang berukuran 21,5 x 29,5 cm.
3) Isi dari job sheet ini meliputi : petunjuk penggunaan job sheet,
kompetensi yang akan dicapai, materi, peralatan/bahan yang
digunakan, keselamatan kerja, gambar keja, langkah-langkah
pekerjaan, evaluasi.
2.5 Tinjauan Materi Media Pembelajaran
2.5.1 Kayu
Kayu sebagai hasil hutan sekaligus hasil sumber kekayaan alam, merupakan
bahan mentah yang diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan
teknologi. Secara umum, kayu merupakan bahan organic yang diproduksi sebagai
20
xylem sekunder yang berasal dari dalam hutan tanaman, terutama pohonpohon
dan tanaman lainnya.
2.5.2 Jenis-Jenis Kayu
Berbagai jenis-jenis kayu di Indonesia di antaranya :
a. Kayu Jati
Kayu jati cocok digunakan untuk pintu dan jendela, meubeler, konstruksi
berat yang tidak terlindung
b. Kayu Kalimantan
Jenis kayu Kalimantan seperti kamper, kruing, bangkirai, meranti, lanan, dan
lain sebagainya cocok digunakan untuk segala macam konstruksi bangunan
terutama yang terlindung dari pengaruh panas dan air.
c. Kayu Glugu (Kelapa)
Kayu glugu masih banyak dipakai untuk membuat kuda-kuda rumah terutama
yang pohonnya sudah benar-benar tua.
d. Kayu Nangka, Sawo, Mahoni, Rasamala
Masih banyak digunakan rumah-rumah di desa.
2.5.3 Macam-Macam Peralatan Kayu
Peralatan manual adalah peralatan tangan manual yang digunakan untuk
proses dasar furnitur, meliputi :
a. Alat penanda, seperti : spidol dan pensil
21
• Spidol marupakan suatu alat tulis yang ukurannya lebih besar dari pulpen dan
menggunakan tinta tebal. ada beberapa jenis spidol antara lain permanen dan
non permanen.
• Pensil merupakan alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni.
b. Alat ukur, seperti : penggaris dan meteran
• Penggaris merupakan sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
yang lurus, siku sampai yang berbentuk segitiga.
• Meteran merupakan sebuah pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai
Roll Meter ialah alat ukur panjang yang bisa digulung
c. Alat pemotong, seperti : gergaji
• Gergaji merupakan alat potong yang sangat dibutuhkan dalam pertukangan.
Gergaji yang tepat dapat membantu perajin atau tukang mendapatkan potongan
yang halus dan presisi.
d. Alat pembentuk, seperti : alat pahat
• pahat bertujuan untuk mendapatkan hasil rautan dengan ukuran dan arah tertentu.
e. Alat penyelesaian, seperti : ampelas
Sebelum kayu di finishing, permukaan kayu perlu diperhalus agar halus dan
menghasilkan pekerjaan yang maksimal dengan menggunakan amplas. Atau bahkan
dapat dipergunakan membongkar hasil finishing yang ingin dimodifikasi.
Peralatan mesin kayu otomatis meliputi :
22
a. Mesin potong
b. Mesin serut atau ketam
c. Mesin bor
d. Mesin ampelas
2.6 Kerangka Berfikir
Pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Praktik Bangunan
I di jurusan Universitas Negeri Semarang, salah satu Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK) sub materi pekerjaan kontruksi kayu yaitu mahasiswa dapat
melaksanakan pekerjaan kontruksi kayu dengan terampil membuat alat-alat
meubeler rumah tangga (almari).
Pada materi dan metode pembelajaran tersebut diperlukan analisa tujuan
pembelajaran mata kuliah yang bersangkutan guna memberikan solusi dari
beberapa masalah atau kekurangan yang ada pada pada kegiatan mata kuliah
tersebut. Setelah melaksanakan beberapa studi kasus diantaranya melaksanakan
wawancara dengan dosen pengampu matakuliah dan mahasiswa yang sudah atau
sedang mengambil mata kuliah Praktik Bangunan I, masalah yang terjadi adalah
belum tersedianya media mengenai materi praktik bangunan I pekerjaan
konstruksi kayu pembuatan meubeler (almari) sehingga materi tersebut belum
tersampaikan secara optimal.
Mata kuliah praktik bangunan dengan karakteristik materi yang bersifat
praktikum. Pada pelaksanaan praktik lebih menekankan pada pemahaman
pelaksanan praktikum. Salah satu media yang belum dimanfaatkan secara
23
maksimal adalah media cetak yang berupa Job sheet. Job sheet merupakan bahan
ajar yang ditulis lepas untuk pembelajaran praktik di bengkel yang berisi satu
kegiatan praktikum. Untuk menghasilkan media yang diharapkan langkah awal
yang dilakukan adalah menentukan parameter yang digunakan sebagai acuan
dalam mendesain/merancang media pembelajaran.
Untuk mengetahui tingkat kelayakan pada jobsheet yang dibuat maka
diperlukan validasi dari ahli materi, ahli media. Setelah jobsheet divalidasi oleh
para ahli dan dinyatakan layak, selanjutnya jobsheet tersebut dapat diuji cobakan
kepada mahasiswa yang sedang atau pernah melaksanakn mata kuliah Praktik
Bangunan I untuk diminta presepsinya tentang jobsheet tersebut dengan cara
memperkenalkan jobsheet tersebut. Untuk lebih jelasnya kerangka berpikir dapat
dilihat pada gambar 2.4 berikut :
24
Gambar 2.4 Kerangka Berfikir
78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Analisis angket kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah praktik bangunan 1
terhadap media pembelajaran didapatkan persentase 80% menunjukan bahwa
mahasiswa membutuhkan media pembelajaran untuk memudahkan
memahami materi pembuatan almari,berdasarkan dari isi media yang
diinginkan mahasiswa maka media yang akan dibuat adalah job sheet.
2. Hasil penilaian validasi ahli materi yang mencakup aspek kebenaran konsep
dan aspek keterlaksanaan mencapai 92%, hasil penilaian validasi ahli media
yang mencakup aspek relevansi, aspek keterbacaan dan kekomunikatifan
mencapai 96% dan hasil penilaian presepsi mahasiswa yang mencakup aspek
tampilan,materi,dan manfaat mencapai presentase 86% yang menyatakan
bahwa media job sheet pembuatan almari dalam kategori sangat layak untuk
digunakan dalam pembelajaran.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis merumuskan saran sebagai
berikut:
79
1. Hasil Uji kelayakan dari ketiga aspek menunjukan hasil terendah adalah
aspek tampilan pada jobsheet, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan
dapat mengembangkan inovasi tampilan media job sheet yang lebih
bervariasi.
2. Dalam penelitian ini hanya melakukan pengambilan data dengan penilaian
uji kelayakan pada jobsheet tanpa mengimplementasikan media jobsheet
dalam pelaksanaan pembelajaran karena terjadi hambatan dalam proses
pembuatan jobsheet. Sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih
memperhatikan mata kuliah yang dipilih dengan estimasi waktu penelitian
agar jobsheet dapat digunakan saat pembelajaran.
80
DAFTAR PUSTAKA
Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 2
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor. 20 Tahun 2003 Pasal 3
Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Tentang
Standar Nasional Pendidikan
Kustiono. 2013. Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajarannya.
Yogyakarta: Deepublish.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Susilana, R dan C. Riyana. 2012. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.
Prastowo, Andi. 2015. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta:
DIVA Pres
Nugraha,Muldiyana. 2018. ”Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Proses
Pembelajaran”. Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan,4 (1), 27-44.
Melita,Yuliana dan Jaenal Arifin. 2013. ”Klasifikasi Jenis Kayu dengan Gray-
Level Co-Occurrentce Matrices (GLCMs) dan K-Nearest Neighbor”. Jurnal
Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA,7 (1),49.
Pribadi,Triwilaswandio Wuruk dan Alfan Himawan P. 2014. ”Analisa Teknis dan
Ekonomis Pengembangan Industri Pendukung Furniture Kapal”. Jurnal Teknik
POMITS,2 (1),1.
Puspantoro,Ign Benny. 1984. Konstruksi Bangunan Gedung Volume II.
Yogyakarta: Andi OFFSET.
Prastowo,Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:
Diva Press
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
81
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Ibrahim, R dan N. Syaodih. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Nurhasanah, Annisa. 2017. “Analisis Penggunaan Jobsheet Pada Praktikum Dasar
Boga di SMKN 9 Baandung”. Jurnal Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner,
Volume 6 (2), hlm.6