pembuatan film pendekbergenre drama dengan menggunakan penggabungan teknik tracing vector dan

23
PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN TEKNIK TRACING VECTOR DAN MOTION TRACKING BERJUDUL OBSESI Biyan Anggriawan 08.51016.0096

Upload: lahela

Post on 16-Mar-2016

87 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN TEKNIK TRACING VECTOR DAN MOTION TRACKING BERJUDUL OBSESI. Kolokium 3. Biyan Anggriawan 08.51016.0096. Latar Belakang Masalah. Kenapa harus FILM Pendek ? - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN

TEKNIK TRACING VECTOR DANMOTION TRACKING BERJUDUL OBSESI

Biyan Anggriawan08.51016.0096

Page 2: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Latar Belakang Latar Belakang MasalahMasalahKenapa harus FILMKenapa harus FILM Pendek Pendek ? ? FilmFilm pendek pendek sangat menarik karena mampu sangat menarik karena mampu

menyampaikan pesan secara utuh.menyampaikan pesan secara utuh. Penyampaian pesan yang disampaikan jauh lebih Penyampaian pesan yang disampaikan jauh lebih

mudah, penonton atau audien lebih focus pada pesan mudah, penonton atau audien lebih focus pada pesan dari film tersebut. dari film tersebut.

FFilm jauh lebih nyaman disaksikan dan dipahami oleh ilm jauh lebih nyaman disaksikan dan dipahami oleh penonton. Asumsi ini juga didukung dengan perrnyataan penonton. Asumsi ini juga didukung dengan perrnyataan dari Gatot Prakosa (2008:3)dari Gatot Prakosa (2008:3)..

Page 3: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Latar Belakang Latar Belakang MasalahMasalah

Kenapa Harus Drama?Kenapa Harus Drama? Perkembangan skrip yang menggunakan Perkembangan skrip yang menggunakan

struktur dramatis.struktur dramatis.

Film tersebut kisah nyata dengan karakter yang Film tersebut kisah nyata dengan karakter yang nyata, penataan, situasi kehidupan dan cerita. nyata, penataan, situasi kehidupan dan cerita.

Film yang dramatis itu jujur dan realistis dengan Film yang dramatis itu jujur dan realistis dengan masalah situasi. (Parrent Joanne, 2002). masalah situasi. (Parrent Joanne, 2002).

Page 4: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Latar Belakang Latar Belakang MasalahMasalah

Kenapa Harus Menggunakan Teknik TV & Kenapa Harus Menggunakan Teknik TV & MT?MT?

Sebagai visualisasi emosional tokoh dengan Sebagai visualisasi emosional tokoh dengan menmentracetrace

wajah sitokoh sesuai emosional yang ia wajah sitokoh sesuai emosional yang ia pendam.pendam.

Untuk lebih komunikatif maka TV emoticon sitokoh digabungkan dengan teknik MT.

Memvisualisasikan bahasa non verbal sitokohMemvisualisasikan bahasa non verbal sitokoh

Page 5: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Latar Belakang Latar Belakang MasalahMasalahKenapa harus Kenapa harus OBSESIOBSESI ? ? Obsesi sendiri adalah dorongan yang tidak

tertahankan atau memaksa dan tidak masuk akal untuk melakukan sesuatu (Frankl, 1968: 470).

Sebagaimenumbuhkan keinginan mencapai suatu tujuan / keinginan.

Memunculkan atau mendorong suatu keinginan agar mencapai suatu tujuan.

Page 6: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Rumusan MasalahRumusan Masalah Bagaimana membuat film pendek?Bagaimana membuat film pendek? Bagaimana membuat film bergenre Bagaimana membuat film bergenre

drama?drama? Bagaimana membuat film dengan Bagaimana membuat film dengan

menggunakan penggabungan teknik menggunakan penggabungan teknik tracing vectortracing vector dan dan motion trackingmotion tracking??

Bagaimana membuat film berjudul Bagaimana membuat film berjudul obsesi?obsesi?

Page 7: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Batasan MasalahBatasan Masalah Hanya Memproduksi film bergenre Hanya Memproduksi film bergenre

drama remaja.drama remaja. Hanya Hanya Memproduksi film dengan Memproduksi film dengan

menggunakanmenggunakan penggabungan penggabungan teknik teknik tracing vector dantracing vector danmotion tracking.motion tracking.

Hanya memproduksi film berjudul Hanya memproduksi film berjudul Obsesi.Obsesi.

Page 8: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

TujuanTujuan

Film merupakan media perubah masal yang Film merupakan media perubah masal yang paling mudah diterima oleh manusia karena paling mudah diterima oleh manusia karena menggunakan perpaduan antara audio dan visualmenggunakan perpaduan antara audio dan visual..

MMedia komunikasi massa pandang-dengar yang edia komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografidibuat berdasarkan asas sinematografi..

Memvisualisasikan pesan-pesan moral kehidupan Memvisualisasikan pesan-pesan moral kehidupan pada khalayak.pada khalayak.

Page 9: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

ManfaatManfaat

TeoritikTeoritik Mengembangkan penggabungan teknik Mengembangkan penggabungan teknik

tracing vector & motion tracking yang tracing vector & motion tracking yang akan dipergunakan dalam sebuah film.akan dipergunakan dalam sebuah film.

PraktisPraktis Sebagai media komunikatif untuk Sebagai media komunikatif untuk

memotivasi tentang obsei dan cita-cita memotivasi tentang obsei dan cita-cita khususnya Segmentasidan target audien. khususnya Segmentasidan target audien.

Page 10: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Landasan TeoriLandasan Teori

OBSESIOBSESI Obsesi sendiri adalah dorongan yang tidak Obsesi sendiri adalah dorongan yang tidak

tertahankan atau memaksa dan tidak masuk akal tertahankan atau memaksa dan tidak masuk akal untuk melakukan sesuatu (Frankl, 1968: 470). Pada untuk melakukan sesuatu (Frankl, 1968: 470). Pada dasarnya obsesi adalah keinginan, namun berbeda dasarnya obsesi adalah keinginan, namun berbeda dengan keinginan yang impulsif. Dengan kata lain dengan keinginan yang impulsif. Dengan kata lain obsesi keinginan yang berangkat dari persoalan dan obsesi keinginan yang berangkat dari persoalan dan bergerak disuatu tujuan. Agar persoalan terpecahkan bergerak disuatu tujuan. Agar persoalan terpecahkan dan tujuannya tercapai maka suatu obsesi menuntut dan tujuannya tercapai maka suatu obsesi menuntut sebuah devosi (daya gerak dari dalam). Tanpa sebuah devosi (daya gerak dari dalam). Tanpa bermaksud menunjukkan suatu arogansi.(Budiawan, bermaksud menunjukkan suatu arogansi.(Budiawan, 2006: 9).2006: 9).

Page 11: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Landasan TeoriLandasan Teori

Film PendekFilm Pendek Durasi film cerita pendek biasanya di bawah Durasi film cerita pendek biasanya di bawah

60 menit. Dibanyak negara seperti Jerman, 60 menit. Dibanyak negara seperti Jerman, Australia, Kanada dan Amerika Serikat, film Australia, Kanada dan Amerika Serikat, film cerita pendek dijadikan laboratorium cerita pendek dijadikan laboratorium eksperimen dan batu loncatan bagi eksperimen dan batu loncatan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk seseorang atau sekelompok orang untuk kemudian memproduksi film cerita panjang. kemudian memproduksi film cerita panjang. (Efendy Heru, 2003:13)(Efendy Heru, 2003:13)

Page 12: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Landasan TeoriLandasan Teori

DramaDrama Semua film fiktif kebanyakan bergenre

drama. Fakta pertama yaitu perkembangan skrip, skrip yang menggunakan penulas struktur dramatis. Tapi ketika seseorang berkata itu adalah drama berarti film tersebut kisah nyata dengan karakter yang nyata, penataan, situasi kehidupan dan cerita. ( (Parrent Joanne, 2002).

Page 13: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Landasan TeoriLandasan Teori

Teknik Teknik Tracing VectorTracing Vector Tracing adalah teknik menggambar ulang dengan

memakai acuan gambar gambar serta mengubah gambar bitmap menjadi objek vector. . Vector sendiri ialah mendeskripsikan gambar dengan menggunakan garis dan kurva (garis dan kurva biasa disebut vector), yang didalamnya termasuk juga warna-warna dan properti-properti gambar. Apabila vector diedit, maka yang dimodifikasi adalah properti garis dan kurva yang mendeskripsikan bentuk tersebut. Vector dapat digeser, diubah ukurannya (resize), diubah bentuknya (reshape), atau diubah warnanya tanpa mengurangi kualitas gambar aslinya. Vector dapat ditampilkan pada perangkat output dengan resolusi yang berbeda-beda tanpa mengurangi kualitasnya.(Infotek, 2006).

Page 14: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Landasan TeoriLandasan Teori

Teknik Teknik Motion TrackingMotion TrackingMotion Tracking adalah sebuah teknik editing pada

softwere adobe after efect dengan menggunakan tool tracker sehingga sebuah objek dapat dikaitkan dengan objek yang ada dalam gambar. Objek-objek tersebut dapat mengikuti gerak objek yang berada didalam video tanpa menempel pada gerakan kamera. Definisi Motion Tracking adalah proses pengaturan nilai untuk menentukan jarak pada setiap objek maupun gerakannya. Nilai positif pada Motion atau gerakan maupun tracking akan membuat jarak setiap pada setiap karakter terpisah semakin jauh. Apabila menggunakan negatif, maka jarak setiap karakter akan menjadi dekat dan seakan-akan menyatu.

(Offset, 2010:163)

Page 15: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

MetodologiMetodologiPenentuan konsep film berjudul Obsesi ini akan dilakukan gabungan

penelitiandari literatur, wawancara, observasi dan SWOT untuk merujuk ke satu kunci.

Dan ditemukanKeyakinan Yang Kuat

Page 16: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

PPerancangan Karyaerancangan KaryaIde

Pengumpulan Data

Penelitian

Data Perancangan

KonsepSinopsis

Hunting Lokasi

Skenario

Story BoardTracingVector

Editing

Dubbing

Motion Tracking Render Packaging Obsesi

Shooting

Page 17: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Segmentasi, Targeting, Positioning Segmentasi, Targeting, Positioning ‘STP’‘STP’

GeografisGeografis Ukuran KeluargaUkuran Keluarga : Kota besar: Kota besar KepadatanKepadatan : Tengah kota: Tengah kota DemografisDemografis

– UsiaUsia : 16-22 tahun: 16-22 tahun– GenderGender : Umum L/P: Umum L/P– Ukuran Keluarga: 4+(Sedang)Ukuran Keluarga: 4+(Sedang)– Siklus keluargaSiklus keluarga : Sendiri: Sendiri

TargetingTargetingTarget dalam pembuatan film ini ditujukan pada para Target dalam pembuatan film ini ditujukan pada para pemuda khususnya para pelajar SMA dan mahasiswa.pemuda khususnya para pelajar SMA dan mahasiswa.

PositioningPositioningFilm ini diharapkan sebagai gambaran tentang Film ini diharapkan sebagai gambaran tentang perjuangan seorang remaja atau pelajar untuk perjuangan seorang remaja atau pelajar untuk menggapai impiannya.menggapai impiannya.

Page 18: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Implementasi KaryaImplementasi Karya

Page 19: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Implementasi KaryaImplementasi KaryaPPesan-Pesan Dalam Filmesan-Pesan Dalam Film

Scene 1- kelulusan tidak harus dirayakan denan cara corat-coret Kelulusan bisa dilakukan dengan cara lain yang positif. Scene 2- cita-cita itu bisa apa saja selama itu adalah cita-cia yang positif. Dimana ada kemauan dan obsesi pasti ada jalan untuk mencapai cita-cita.- Makanan khas lebih baik dan lebih bergizi dari pada makanan Junkfood.- Taman Bungkul adalah tempan suci seharusnya menjaga kesopanan disana. Scene 3- Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya- Perkataan atau ucapan harus bisa dipertanggung jawabkan Scene 4- Yakinlah pasti ada petunjuk dari Tuhan.- Kesetia kawanan

Page 20: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Implementasi KaryaImplementasi KaryaPPesan-Pesan Dalam Filmesan-Pesan Dalam Film Scene 5- sesama teman harus saling tolong menolong apabila salah satu temannya sedang kesusahan.- kepedulian seorang ibu terhadap anaknya sangatlah besar.- Selalu saling mendukung dan bekerja sama sesama teman. Scene 6- Seorang ibu akan melakukan segalanya untuk sang anak. Scene 7- Bersama akan semakin ringan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Scene 8- Berkerjasama yang baik akan mewujudkan sesuatu yang baik pula. Scene 9 - Melakukan lebih baik dari pada berdiam diri

Page 21: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Implementasi KaryaImplementasi KaryaPPesan-Pesan Dalam Filmesan-Pesan Dalam Film

Scene 10- Slalu optimis menerima tantangan apapun dan yakinlah pasti bisa, Scene 11- Emansipasi wanita tak harus dengan merokok tetapi sesuatu perbuatan yang baik.- Inspirasi tak slalu dengan merokok.- Teman yang baik selalu menjadi sandaran hati bagi temannya

Scene 12- Bersainglah secara sehat.,

Scene 13- Kita harus berkorban untuk mendapatkan sesuatu tetapi tetaplah optimis kelak semua akan baik. Scene 14- Cinta sejati adalah suatu pengorbanan bukanlah nafsu belaka.

Page 22: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Implementasi KaryaImplementasi KaryaPPesan-Pesan Dalam Filmesan-Pesan Dalam Film

Scene 15- Penyesalan selalu datang belakangan namun berusahalah untuk memperbaikinya.- Keselamatan seorang sahabat lebih penti dari pada ambisius pribadi

Scene 16- Pengorbanan yang mulia untuk orang lain. Scene 17- berhati besar untuk memaafkan. Scene 18- Selalu bersangka baik dan optimis.

Page 23: PEMBUATAN FILM PENDEKBERGENRE DRAMA  DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN  TEKNIK TRACING VECTOR DAN

Terima kasih BanyakTerima kasih Banyak

PLAY PLAY KARYAKARYA