pembuatan arang aktif dari batok biji …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/sitti...

109
i PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI KLUWAK SEBAGAI ADSORBEN AIR SUMUR YANG TERCEMAR Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah Satu syarat meraih gelar serjana Jurusan Fisika pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negari Alauddin Makassar UIN Alauddin Makassar Oleh: SITTI FATIMAH NIM: 60400114018 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018

Upload: others

Post on 19-Apr-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

i

PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI KLUWAK

SEBAGAI ADSORBEN AIR SUMUR YANG TERCEMAR

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah Satu syarat meraih gelar serjana

Jurusan Fisika pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negari Alauddin Makassar

UIN Alauddin Makassar

Oleh:

SITTI FATIMAH

NIM: 60400114018

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2018

Page 2: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sitti Fatimah

NIM : 60400114018

Tempat/Tgl.Lahir : Sinjai, 16 Februari 1996

Jur/Prodi/Konsentrasi : Fisika

Fakultas/Program : Sains dan Teknologi

Judul : Pembuatan Arang Aktif dari Batok Biji Kluwak Sebagai Adsorben Air

Sumur yang Tercemar

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini

benar adalah karya sendiri. Jika kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini

merupakan duplikat, tiruan, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya,

maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Samata, Juli 2018

Penyusun,

Sitti Fatimah

NIM: 60400114018

Page 3: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

iii

Page 4: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas cinta

kasihnya yang selalu tercurah pada kita semua, atas rahmatNya sehinnga kita

masih bisa menapaki setiap episode hidup yang telah ditetapkanNya. Shalawat

dan salam senantiasa kita panjatkan kepada kekasih Allah swt. baginda

Muhammad saw. Manusia paling sempurna yang telah menanamkan cinta di hati

kita semua, manusia yang membuat kita menangis ketika membaca kisahnya.

Manusia yang datang kepadaku dan kepada kita semua dengan senyum yang

paling sempurna.

Alhamdulillah berkat petunjuk dan kemudahanNya penulis akhirnya dapat

menyelaksanakan tugas akhir ini dengan judul “Pembuatan Arang Aktif dari

Batok Biji Kluwak Sebagai Adsorben Air Sumur yang Tercemar” sebagai

salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana sains Jurusan Fisika Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Salah satu dari sekian banyak pertolongan dari sekian banyak pertolongan-

Nya adalah telah digerakkan hati sebagian hamba-Nya untuk membantu dan

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh Karena itu, penulis

menyampaikan penghargaan dan banyak ucapan terima kasih yang setulus-

tulusnya kepada mereka yang telah memberika andilnya sampai skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyampaikan terima kasih yang terkhusus, teristemewa dan

setulus-tulusnya kepada Ayahanda BURHAN dan Ibunda Ruhaedah yang telah

Page 5: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

v

segenap hati dan jiwanya mecurahkan kasih sayang serta doanya yang tiada henti-

hentinya demi kebaikan, keberhasilan, dan kebagian penulis, sehingga penulis

bisa menjadi orang seperti sekarang ini.

Selain kepada kedua orang tua dan keluarga besar, penulis juga

menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Iswadi, S.Pd., M.Si selaku

pembimbing I dan kepada Bapak Muh. Said L, M.Si., M.Pd selaku pembimbing

II yang dengan penuh ketulusan hati meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

membimbing, mengajarkan, mengarahkan dan memberi motivasi kepada penulis

agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan hasil yang baik dan juga mengajarkan

kepada penulis dalam setiap tahap penyelesaian penyusunan skripsi ini sehingga

dapat selesai dengan cepat dan tepat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan

dari berbagai pihak dengan penuh kaikhlasan dan ketulusan hati. Untuk itu pada

kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Alauddin Makassar.

2. Bapak Prof. Dr. H. Arifuddin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar beserta seluruh staf

yang telah memberikan pelayanan yang baik selama ini.

Page 6: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

vi

3. Ibu Hernawati, S.Pd., M.Pfis dan Bapak Dr. H. Aan Parhani, Lc., M.Ag

selaku penguji I dan penguji II penulis, yang selalu memberikan bimbingan

dan ilmunya untuk penulis.

4. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi yang

telah segenap hati dan ketulusan memberikan banyak ilmu kepada penulis,

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan baik.

5. Bapak Ahmad Yani S.Si., Bapak Muhtar, S.T., Bapak Abdul mun’im

thariq, S.T., selaku Laboran Jurusan Fisika untuk bantuan dan

bimbingannya.

6. Laboratorium kimia UIN alauddin Makassar (Laboratorium analitik),

terkhusus kepada kakak Ismayanti yang membantu memberikan sran,

masukan, kritikan dalam menyelesaikan skripsi ini dan juga mendampingi

penulis dalam pengambilan data.

7. Kepada kak Ningsih Staf Jurusan Fisika yang telah segenap membantu

dengan ketulusan hati sehingga terselesainya skripsi ini..

8. Kepada kakanda Sirman Arianto dan Abang Dio atas semangat, kebaikan,

keceriaan dan dan dukungan yang di berikan kepada penulis.

9. Teman-teman fisika angkatan 2014 (INERSIA) atas kebersamaan yang telah

terukir selama kurang lebih 4 tahun.

Page 7: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

vii

10. Segenap kawan-kawan dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, yang telah turut membantu memberikan do’a, dukungan dan

motivasi kepada penulis dalam penyelesaian proposal ini.

Akhir kata penulis hanya dapat berdoa semoga mereka mendapat balasan

kebaikan yang berlipat ganda dari Allah swt. Penulis berharap semoga karya

sederhana ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Dan penulis juga mengakui

bahwa dalam penyusunan tugas akhir (skripsi) ini masih banyak terdapat

kekurangan, olehnya itu untuk menjadikan tulisan ini lebih baik, menulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga apapun

yang kita lakukan selama ini diridhai oleh Allah swt. Amin.

Samata, 25 Juli 2016

Penyusun,

Sitti Fatimah

Page 8: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................. i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................ ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ (1-4)

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

1.4. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 3

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... (5-31)

2.1.Perspektif Al-Qur’an Tentang Arang Aktif Batok Biji Kluwak ................ 5

2.2. Kluwak ...................................................................................................... 8

2.3. Arang ........................................................................................................ 10

2.4. karbon Aktif ............................................................................................. 16

2.5. Uji Kualitas Arang Aktif ........................................................................... 20

2.6. Pembuatan Arang Aktif............................................................................. 22

2.7. Proses Adsorpsi ......................................................................................... 24

2.8. Air Tanah .................................................................................................. 26

2.9.Pencemaran Air .......................................................................................... 27

Page 9: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

ix

2.10. Penyaringan ............................................................................................. 28

2.11. Scanning Elektron Microsope (SEM) ................................................... 30

2.12. X-ray Flourosence (XRF) ...................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. (32-38)

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 32

3.2. Alat dan Bahan .......................................................................................... 42

3.3. Prosedur Penelitian.................................................................................... 34

3.4. Diagram Alir Penelitian ............................................................................ 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ (39-50)

4.1 Karbon Aktif Batok Biji Kluwak ............................................................... 39

4.2 Karakterisasi Karbon Aktif Cangkang Batok Biji Kluak ........................... 40

4.3 Analisa Pengujian Karbon Aktif ................................................................ 42

BAB V PENUTUP ...................................................................................... (51-52)

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 51

5.2 Saran ........................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

x

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Hal

2.1 Klasifikasi ilmiah kepayang atau kluwak (Pelita, 2012) 9

2.2 Standar mutu arang aktif menurut SNI-06-3730-1995 (SNI,

1995)

20

3.1 Alat Penelitian 32

3.2 Bahan Penelitian 33

4.1 Hasil analisis XRF pada kandungan karbon aktif batok biji

kluwak

41

4.2 Hasil pengujian kadar air pada batok biji kluwak 43

4.3 Hasil pengujian kadar abu pada batok biji kluwak 45

4.4 Hasil pengujian daya serap pada karbon aktif batok biji kluwak 48

4.5 Hasil pengujian daya serap pada karbon biasa batok biji kluwak 48

Page 11: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Hal

2.1 Pohon Kluwak 8

2.2 Biji Kluwak 9

2.3 Arang Kayu 10

2.4 Arang Kayu 11

2.5 Arang Serbuk Gergajian 12

2.6 Arang Sekam Padi 13

2.7 Arang Tempurung kelapa 14

2.8 Briket Arang 15

2.9 Arang Aktif 18

2.10 Struktur Grafit Karbon Aktif 19

4.1 Karbon aktif batok biji kluwak 39

4.2 Morfologi arang Aktif batok biji kluwak 42

4.3 Karbon aktif dengan pemanasan 900o 44

4.4 (a) Filter(b) sampel sebelum penyaringan(c) hasil penyaringan

sampel (a)

46

4.5 (a) simulasi filter (b) sampel sebelum penyaringan; (c) hasil

penyaringan sampel (a)

47

4.6 a) simulasi filter (b) sampel sebelum penyaringan; (c) hasil

penyaringan sampel (a)

47

Page 12: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Keterangan Hal

1 Analisis data L.1

2 Dokumentasi Penelitian L.11

3 Persuratan L.26

Page 13: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

xiii

ABSTRAK

Nama : Sitti Fatimah

NIM : 60400114018

Judul : Pembuatan Arang Aktif Dari Batok Biji Kluwak Sebagai

Adsorben Air Sumur yang Tercemar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mineral arang aktif yang

terbuat dari tempurung biji kluwak, untuk mengetahui kualitas arang aktif yang

terbuat dari tempurung biji kluwak, untuk mengetahui daya serap arang aktif

tempurung biji kluwak sebagai adsorben air sumur yang tercemar setelah

pengujian. Dari hasil analisa XRF dapat dilihat bahwa masih terdapat beberapa

jenis pengotor pada karbon aktif batok biji kluwak. Hal ini dapat dikatakan

bahwa karbon aktif yang diperoleh belum sepenuhnya karbon aktif murni karena

karbon aktif murni hanya mengandung 100% karbon. Dimana khualitas arang

aktif yang terbuat dari batok biji kluwak telah memenuhi syarat SNI-06-3730-

1995 di tinjau pada parameter kadar air dan kadar abu. Dan daya serap arang aktif

batok bijik kluwak sebagai adsorben air sumur yang tercemar setelah pengujian

yakni pada lapisan kerikil, karbon aktif, dan pasir silika telah memenuhi standar

kelayakan air bersih jika di tinjau dari kekeruhan dan warnanya sementara pada

lapisan filter kerikil, pasir silika, karbon dan pada filter pasir silika, karbon aktif,

kerikil belum memenuhi syarat kelayakan air bersih karena tingginya tingkat

kekeruhan dan masi memiliki warna yang pekat.

Kata Kunci: Karbon Aktif biji kluak, adsorben, air sumur tercemar.

Page 14: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

xiv

ABSTRAK

Nama : Sitti Fatimah

NIM : 60400114018

Judul : Making Active Charcoal from Kluwak Seed Shell as Adsorbent

of Polluted Well Water

This study aims to determine the activated charcoal mineral content made from

kluwak seed shell, to determine the quality of activated charcoal made from

kluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated

charcoal as adsorbent of polluted well water after testing. From the results of the

XRF analysis it can be seen that there are still several types of impurities in the

activated carbon of kluwak seed shells. It can be said that the activated carbon

obtained is not completely pure activated carbon because pure activated carbon

contains only 100% carbon. Where the quality of activated charcoal made from

kluwak seed shells has met the requirements of SNI-06-3730-1995, the parameters

of moisture content and ash content are reviewed. And the absorption capacity of

Kluwak ore shell activated charcoal as an adsorbent of polluted well water after

testing, namely on the layer of gravel, activated carbon, and silica sand has met

the standards of feasibility of clean water when viewed from turbidity and

temporary color in the gravel filter layer, silica sand, carbon and in the silica sand

filter, activated carbon, gravel does not meet the eligibility requirements for clean

water because of the high turbidity level and the masi has a dense color.

Kata Kunci: Activated carbon of kluak seeds, adsorbent, polluted well water.

Page 15: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran air merupakan salah satu masalah serius di dunia ini.

Perkembangan industri dan penggunaan senyawa organik memberikan dampak

negatif yaitu tercemarnya sumber daya air permukaan maupun sumber daya air

tanah. Pencemaran organik yang merupakan senyawa biodegradebel dan non-

biodegradebel mempunyai sifat racun. Pencemar organik dari limbah industri

adalah fenol, zat warna tekstil, pestisida dan senyawa organik lain yang telah ada

dalam air akibat proses alami, misalnya asam humus didaerah rawa (Sumarno,

1999).

Air tanah yang tercemar menyebabkan air berwarna kuning kecoklatan,

bercak-bercak pada pakaian, serta menganggu kesehatan. Jika mengomsumsi air

minum yang mengandung kandungan mangan, magnesium dan kalsium secara

terus-menerus dimungkinkan adanya akumulasi logam dalam tubuh. Oleh karena

itu untuk menghindari dampak negatif yang tidak diinginkan maka dilakukan

suatu tehnik pengolahan air (Rahayu, 2004). Teknik pengolahan air ini dapat di

lakukan beberapa metode. Menurut Partel dan Suresh (2008) metode yang tepat

untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah metode absorbsi, metode ini

melebihi kelebihan dari metode lain karena prosesnya yang sederhana.

Proses adsorbsi merupakan salah satu teknik pengolahan limbah yang

diharapkan dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi logam atau senyawa

Page 16: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

2

organik berlebihan. Salah satu adsorben yang sering digunakan adalah karbon

aktif. Arang aktif aktif merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95

% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan

pemanasan suhu tinggi. Karbon aktif merupakan bahan absorbsi dengan

permukaan lapisan yang luas dengan berbentuk butiran atau serbuk (Syauqiah,

2011). Namun, karbon aktif yang tersedia secara komersial sangat mahal,

sehingga telah dilakukan beberapa upaya pembutan arang aktif yang harganya

lebih murah namun biasa dijadikan sebagai pembanding dengan karbon aktif

komersial dalam daya serap adsobansinya. Karbon aktif dapat dibuat dari limbah

pertanian atau senyawa yang mengandung karbon.

Beberapa limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai adsorben antara

lain dari tempurung kelapa (Pembayun dkk, 2013), tempurung kenari (Halla dkk,

2010), serbuk gergaji campuran (Hendra, 2006), tandan kosong kelapa sawit

(Purwanto, 2001) dan limbah kayu jati (Sudarja dan Cokro, 2012). Diantara

limbah pertanian di atas salah satu limbah pertanian yang berpotensi untuk

menghasilkan karbon aktif adalah cangkang biji kluwak. Temupurung biji kluwak

biasanya hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga. Pada hal

tempurung biji kluwak dapat memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu sebagai arang

aktif. Arang akan dijadikan sebagai adsorben karena kemampuannya untuk

menyerap.

Page 17: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

3

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kandungan mineral arang aktif yang terbuat dari tempurung biji

kluwak?

2. Bagaimana kualitas arang aktif yang terbuat dari tempurung biji kluwak?

3. Bagaimana daya serap arang aktif batok bijik kluwak sebagai adsorben air

sumur yang tercemar setelah pengujian?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kandungan mineral arang aktif yang terbuat dari tempurung biji

kluwak.

2. Mengetahui kualitas arang aktif yang terbuat dari tempurung biji kluwak.

3. Mengetahui daya serap arang aktif tempurung biji kluwak sebagai adsorben

air sumur yang tercemar setelah pengujian.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Fokus penelitian ini yaitu:

1. Menguji kandungan mineral arang aktif yang terbuat dari cangkang biji

kluwak.

2. Pengujian kualitas arang aktif yang terbuat dari tempurung biji kluwak.

3. Pengujian daya serap arang aktif tempurung biji kluwak sebagai adsorben air

sumur yang tercemar setelah pengujian.

Page 18: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

4

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah nilai ekonomis tempurung biji kluwak di mata masyarakat.

2. Pendaurulangan sampah agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.

3. Untuk mendapatkan suatu produk arang aktif yang memiliki kualitas yang

baik.

Page 19: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

22

5

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Perspektif Al-Qur’an Tentang Arang Aktif Dari Batok Biji Kluwak

Kelwak adalah tumbuhan yang dapat dimanfaatkan bijinya sebagai bahan

campuran masakan, penyedap rasa, dan dapat pula dimanfaatkan sebagai racun

mata panah. Pemanfaatan biji kluwak dalam masyarakat hanya memanfaatkan isi

dari biji kluwak tersebut, tetapi tidak memanfaatkan cangkangnya sehingga

cangkang biji kluwak terbuang begitu saja menyebabkan kerusakan di lingkungan.

Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia, sesuai dengan firman

Allah Sementara Allah dalam Q.S. Ali’ Imran/ 3: 191 yang berbunyi:

ماوات والرض قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون في خلق الس ذا الذين يذكرون للا ربنا ما خلقت ه

باطل سبحانك فقنا عذاب النار

Terjemahnya;

(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau

dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit

dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan

ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa

neraka. (Kementrian Agama RI. 2016).

Menurut Qurais Shihah dalam tafsir Al-Misbah, ayat ini menjelaskan

Sebagian dari ciri-ciri siapa yang dinamai Ulul Albab, yang disebut pada ayat

yang lalu. Mereka adalah orang-orang, baik laki-laki maupun perempuan, yang

terus menerus mengingat Allah, dengan ucapan dan atau hati dalam seluruh situasi

dan kondisi saat bekerja atau istirahat, sambil berdiri atau duduk atau dalam

keadaan berbaing, atau bagaimanapun dan mereka memikirkan tentang pencitaan,

Page 20: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

6

yakni kejadian dan sistem kerja langit dan setelah itu berkata sebagai kesimpulan:

”Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan alam raya dan segala isinya ini

dengan sia-sia, tanpa tujuan yang hak. Apa yang kami alami atau lihat, atau

dengar dari keburukan atau kekurangan. Maha suci engkau dari semua itu.

Orang-orang yang berzikir lagi berfikir mengatakan “Ya Tuhan kami,

tidaklah engkau menciptakan ini semua, yaitu langit dan bumi serta segala ininya

dengan sia-sia, tidak mempunyai hikmah yang mendalam dan tujuan yang tertentu

yang akan membahagiakan kami di dunia dan di akhirat dan menyaksikan akidah

dan tauhid kaum muslimin runtuh dan hancur. Maha suci Engkau ya Allah dari

segala sangkaan yang bukan-bukan yang ditujukan kepada engkau. Karenanya,

maka peliharalah kami dari siksa api neraka yang telah disediakan bagi orang-

orang yang tidak beriman.

Ayat di atas menjelaskan tentang penciptaan Allah yang tidak ada yang sia-

sia seperti halnya biji kluwak, di mata masyarakat biji kluwak tidak memiliki

manfaat yang lebih. Padahal biji kluwak dapat dimanfaatkan untuk pembuatan

arang aktif sehingga arang aktif memiliki nilai ekonomis yang lebih. Hal ini lah

yang di tegaskan dalam Q.S Ali Imran/3 :191 bahwa ciptaan Allah tidak ada yang

sia-sia.

Kemudian Allah menjelaskan tentang penciptaan dari suatu yang

bersubtansi berbeda, dalam firman-Nya dalam Q.S Yaasin/3: 80 yang berbunyi

الذي جعل لكم من الشجر الخضر نارا فإذا أنتم منه توقدون

Page 21: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

7

Terjemahnya:

Yang menjadikan untuk kamu dari kayu yang hijau, api, maka kamu darinya

menyalakan (api) (Q.S Yaasin/3 :80) (kementrian Agama RI, 2016).

Ayat ini memberikan argumentasi lain menyangkut kuasa Allah

membangkitkan yang telah mati. Kalau ayat yang lalu membuktikan kuasa-Nya

mencipta suatu dari bahanya yang telah pernah ada, ayat di atas mengangkat

tentang kuasa-Nya menciptakan suatu dari bahan yang bersubtansi berlawanan

dengan subtansi bahan ciptaan suatu itu. Yakni, menciptakan api dari suatu bahan

yang potensinya memadamkannya, yakni air. Yang menghidupkan kembali tulang

belulang yang telah lapuk itu adalah Dia Yang menjadikan untuk kamu dari kayu

yang hijau, api, maka tiba-tiba kamu darinya, yakni dari kayu hijau yang

mengandung air itu senangtiasa dapat menyalakan api.

Ayat di atas dipahami oleh para ulama dalam arti Allah menciptakan pohon

yang hijau dan mengandung air, lalu dia menjadikan kayu itu kering sehingga

manusia dapat menjadikannya kayu bakar bahkan dapat memperoleh api dengan

cara menggesek-geseknya, jika dari suatu yang basah, Dia dapat menjadikan

kering sebaliknya pun demikian. Manusia yang tadinya hidup, penuh cairan, Dia

mematian sehingga hilang cairan dari tubuhnya. Tetapi dari yang tanpa cairan itu

yang telah mati itu. Dia menciptakan lagi sesuatu yang hidup kembali.

Ada juga ilmuwan yang menjelaskan maksut ayat ini kurang lebih sebagai

berikut: kekuatan surya dapat berpindah kedalam tubu-tubuhan melalui proses

asimilasi sinar. Sel tumbuhan yang mengandung zat hijau daun mengisa karbon

dioksida dari udara. Sebagai akibat dari terjadinya interaksi antara gas dan karbon

dioksida dan air yang diserap oleh tumbuh-tumbuhan dari dalam tanah akan

Page 22: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

8

dihasilkam karbohidrat berkat bantuan sinar matahari. Dari sanalah terbentuk

kayu yang pada dasarnya terdiri atas komponen yang mengandung karbon,

hidrogen dan oksigen. Dari kayu itu arang manusia kemudian dapat membuat

arang sebagai bahan bakar.

Telah diketahui bahwa kluwak berasal dari tumbuhan hijau yag

berfotosintesis. Dari hasil fotosintesis tersebut biji kluwak tersebut menghasilkan

buah kluwak. Di dalam buah tersebut terdapat biji kluwak, dimana biji kluwak

tersebut memiliki isi yang dapat dijadikan bahan campuran masakan dan bijinya

dapat dimanafaatkan untuk pembuatan arang aktif.

2.2 Kluwak

Kepayang atau kluwak adalah pohon yang tumbuh liar atau setegah liar

penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan nusantara. Orang Sunda

menyebutnya picung atau pucung, orang Jawa menyebutnya pucung dan di Toraja

disebut pamarrasan. Buah kluwak dapat di liahat pada gambar berikut:

Gambar 2.1: Pohon Kluwak (Sumber: Puan, 2017)

Page 23: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

9

Klsifikasi ilmiah kluwak dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Klasifikasi ilmiah kepayang atau kluwak

Klasifikasi Ilmiah

Kindom Plantae

Devisi Magnoliophyta

Kelas Mangnoliopsida

Ordo Malpinghiales

Famili Achariaceae

Genus Pangium

Spesies p.edule

(Sumber: Pelita, 2012).

Biji kluwak dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi

warna hitam pada rawon, daging bumbu kluwak, brongkos, serta sup konro.

Bijinya, yang memiliki salut biji yang dimanfaatkan, bila mentah sangant beracun

karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam

jumlah tertentu dapat menyebabkan mabuk (Pelita, 2012).

Gambar biji kluwak dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut:

Gambar 2.2: Biji kluwak (Sumber: Subroto, 2014)

Page 24: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

10

Racun pada biji kepayang dapat digunakan racun untuk mata panah. Bijinya

aman diolah atau makanan bila telah direbus dan direndam lebih dahulu untuk

memunculkan waran hitam, biji yang telah direbus dan direndam akan dipendam

dalam tanah (setelah dibungkus daun pisang) selama beberapa hari (pelita, 2012).

2.3 Arang

Arang adalah suatu bahan padatan berpori yang dihasilkan melalui proses

pirolisis (karbonisasi) dari bahan-bahan yang mengandung karbon. Pembuatan

arang dengan menggunakan bahan baku yang berbeda dapat dilakukan dengan

cara berbeda pula (Lempang, 2014). Bentuk arang dapat dilihat pada gambar 2.3

berikut:

Gambar 2.3: Arang kayu (Sumber: Lempang, 2014).

Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan

dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatile hewan atau

tumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu gula, atau

Page 25: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

11

tulang dan benda lain. Arang yang hitam, ringan dan menyerupai batu bara terdiri

dari 85 % sampai 95 % karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.

Arang terbagi atas beberapa jenis yaitu:

1. Arang kayu

Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang

kayu paling banyak digunakan untuk keperluan memasak seperti yang di

jelaskan sebelumnya. Sedangkan penggunaan arang kayu lainnya adalah

sebagai penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan, dan masih banyak

lagi. Bahan kayu yang digunakan untuk dibuat arang kayu yang masih sehat

dalam hal ini kayu belum membusuk. Berikut gambar arang kayu:

Gambar 2.4: Arang kayu (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

2. Arang serbuk gergaji

Arang serbuk gergaji adalah arang yang terbuat dari serbuk gergaji yang

dibakar. Serbuk gergaji biasanya mudah didapat ditempat-tempat pengergajian

Page 26: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

12

atau tempat pengrajin kayu. Serbuk gergaji adalah bahan sisa produksi yang

jarang dimanfaatkan lagi oleh pemiliknya, sehingga harganya biasanya terbilang

murah. Selain untuk bahan bakar, arang serbuk gergaji biasanya dimanfaatkan

untuk campuran pupuk dan diolah menjadi briket arang. Berikut gambar arang

serbuk gergaji:

Gambar 2.5: Arang serbuk gergaji (Sumber: Lempang, 2014).

3. Arang sekam padi

Arang sekam padi biasanya digunakan sebgai pupuk atau bahan baku

pembuatan brirt arang. Sekam yang digunakan biasanya diperoleh dari tempat

penggilingan padi. Arang sekam padi digunakan sebagai campuran pupuk dan

media tanam di persemaian. Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan

Page 27: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

13

untuk menyerap air sebagai cadangan makanan, berikut gambar arang sekam

padi:

Gambar 2.6: Arang sekam padi (Sumber: Henra, 2006).

4. Arang tempurung kelapa

Arang tempurung kelapa adalah arang yang berbahan dasar tempurung

kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini termasuk cukup strategis

sebagai sektor usaha. Hal ini karena jarang masyarakat yang memanfaatkan

tempurung kelapanya. Selain dimanfaatkan dengan dibakar langsung, tempurung

kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar briket arang.

Page 28: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

14

Gambar 2.7: Arang Tempurung Kelapa (Sumber: Wulandari, 2017)

Tempurung kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang

sudah tua, kerena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibadingan

dengan kelapa yang masi muda. Harga jual arang tempurung kelapa terbilang

cukup tinggi, karena selain berkuliatas cukup tinggi, untuk mendapatkan arang

tempurung kelapanya juga terbilang sangat sulit dan harganya cukup mahal.

5. Arang Serasah

Arang serasah adalah arang yang terbuat dari serasah atau sampah

dedaunan. Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasa termasuk bahan

yang paling mudah didapat. Arang serasa bisa dijadikan briket arang, karena

mudah dihancurkan.

Page 29: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

15

6. Briket arang

Jenis arang yang terakhir dan sudah banyak di masyarakat adalah briket

arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang yang

dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak terlebih dahulu sesuai dengan

kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan briket arang

adalah untuk membah jangka waktu bakar dan untuk menghemat biaya.

Gambar 8: Briket Arang (Sumber: Sinaga, 2003)

Arang yang sering dijadikan briket adalah arang serbuk gergaji, arang

sekam padi, dan arang serasah. Arang-arang tersebut terlalu kecil untuk

digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah

menjadi briket arang. Untuk tempurung kelapa, dapat di jadikan beriket arang,

Page 30: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

16

tetapi hanya arang tempurung kelapa yang sudah remuk. Sedangkan tempurung

kelapa yang masi untuh tidak perlu dijadikan briket arang.

7. Arang kulit buah mahoni

Arang kulit buah mahoni adalah arang dengan bahan dasar kulit buah

mahoni. Bila dilihat secara kasat mata, kulit buah mahoni memiliki tekstur yang

keras dan padat. Arang kulit buah mahoni diproses menggunakan tungku drum,

sama hanya dengan arang kayu. Arang jenis ini juga dapat diolah menjadi brikrt

arang. Arang yang dihasilkan dari kulit buah mahoni terbukti memiliki kuliatas

arang yang cukup baik. Jika dibakar hanya mengelurrkan sedikit asap. Nilai

kalor yang dihasilkan saat dibakar dangat tinggi dan tahan lama sehungga dapat

menghemat biaya pengeluaran.

Arang kulit buah mahoni memang terdengar baru. Akan tetapi melihat

kulitas arang yang dihasilkan, arang ini pasti akan banyak diminati masyarakat.

Hal ini dijadikan alternatif produksi bagi para wirausaha arang (Sinaga, 2003).

2.4 Karbon Aktif

Arang aktif atau karbon aktif adalah arang yang diproses sedemikian rupa

sehingga mempunyai daya serap/adsopsi yang tinggi terhadap bahan yang

berbentuk larutan atau uap. Karbon aktif secera luas digunakan sebagai adsorben

dan secara umum mempunyai kapasitas yang besar untuk mengadsopsi molekul

organik. Arang aktif atau karbon aktif adalah arang yang dapat menyerap anion,

kation dan molekul dalam bentuk senyawa organik maupun anorganik, larutan

ataupun gas. Karbon aktif terdiri dari berbagai mineral yang di bedakan

berdasarkan kemampuan adsopsinya (daya serap) (Syauqiah, 2011).

Page 31: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

17

Sedangkan menurut Meisrilestari (2013) arang aktif adalah arang yang

diaktifkan dengan cara perendaman dalam bahan kimia atau dengan cara

mengalirkan uap panas ke dalam bahan, sehingga pori bahan menjadi lebih

terbuka. Permukaan arang aktif yang semakin luas berdampak pada semakin

tingginya daya serap terhadap bahan gas atau cairan.

Menurud Fuadi (2008) karbon aktif merupakan arang dengan struktur

ammorphouse atau mikrokristalin yang sebagian besar terdiri dari karbon bebas

dan memiliki permukaan dalam (internal surface) biasanya diperoleh dari

perlakuan khusus dan memiliki luas permukaan berkisar antara 300-2000 m2/gr.

Arang aktif berentuk Kristal berukuran makro, karbon non grafit, yang

pori-porinya telah mengalami pengembangan kemampuan untuk menyerap gas

dan uap dari campuran gas dan zat-zat yang tidak terlarut atau terdispersi dalam

cairan (Roy, 1985). Sembiring dan Sinaga (2003) menyatakan bahwa arang aktif

merupakan senyawa karbon berbentuk amorf yang dapat dihasilkan dari bahan-

bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan secara khusus

untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas.

Pada arang aktif memiliki banyak pori (zone) berukuran nano hingga

mikrometer. Sedemikian banyaknya pori sehingga dalam satu gram arang aktif

bila semua dinding pori direntangkan, luas permukaannya dapat mencapai ribuan

meter persegi (Syauqiah, 2011). Bentuk arang aktif dapat dilhat dalam gambar 2.9

berikut:

Page 32: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

18

Gambar 2.9: Arang Aktif (Sumber: Syauqiah, 2011)

Kapasitas adsorpsi arang aktif bergantung pada karasteristik arang

aktifnya, seperti tekstur (luas permukaan dan distribusi ukuran pori), kimia

permukaan (gugus fungsi dan permukaan) dan kadar abu. selain itu juga

bergantung pada karasteristik adsorpsi (Villacarias, 2005).

Selain berfungsi sebgai adsorben, arang aktif juga dapat digunakan dalam

dunia pengobatan sebagai norit. Disamping itu karbon aktif juga memiliki

kelebihan yakni mudah dibuat sebab proses pembuatannya termasuk sebagai

proses yang cukup sederhana (Purnoma, 2010).

Secara umum ada dua jenis karbon aktif yaitu karbon jenis fasa cair dan

karbon aktif fasa gas. Karbon aktif fasa cair dihasilkan dari material dengan berat

jenis rendah, seperti arang dari bambu kuning yang berbentuk butiran (powder),

rapuh (mudah hancur) mempunyai kadar abu yang tinggi, berbentuk silika dan

biasanya digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, warna dan kontaminan

Page 33: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

19

organik lainnya. Sedangkan karbon aktif fasa gas dihasilkan dari material dengan

berat jenis yang tinggi (Fuadi, 2008).

Struktur karbon aktif digambarkan sebagai jerapan yang tumpang tindih

dari daratan lapisan karbon dengan ikatan silang oleh jembatan gugus alifatik. Hal

ini memberikan sifat unik, disebut struktur pori intrernal yang mudah dipenetrasi.

Mikropori adalah ruang dua dimensi yang terbentuk dari dua dinding seperti

grafit, bidang planar dan kristalin yang disusun oleh gugus aromatik atom-atom

karbon. Banyaknya karbon berkolerasi dengan luas permukaan yang

meningkatkan kemampuan absorsi dari karbon aktif. Mikropori merupakan salah

satu kelebihan dari karbon aktif (Reinoso, 2006). Strukur grafit dari karbon aktif

dapat dilihat pada gambar 2.10.

Gambar 2.10: Struktur grafit karbon aktif (Sumber: Roy, 1995)

Page 34: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

20

Keistimewaan lain dari karbon aktif adalah gugus fungsional pada

permukaannya. Gugus kompleks oksigen dipermukaan karbon aktif akan

membuat permukaan karbon aktif menjadi reaktif secara kimiawi dan menentukan

sifat adsopsinya seperti sifat hidrofilik, keasaman dan potensial negatif. Absorsi

oleh karbon aktif bersifat fisik, artinya sifat adsopsi jika gaya tarik Van Der Waals

oleh molekul-molekul di permukaan lebih kuat daripada daya tarik yang menjaga

adsorbat tetap berada dalam fluida. Sifat ini menguntungkan karena karbon aktif

dapat dipakai ulang melalui proses regenarasi (Roy, 1995). Strandar mutu arang

aktif menurut SNI-06-3730-1995 disajikan pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Standar mutu arang aktif menurut SNI-06-3730-1995.

Jenis Persyaratan Parameter

Kadar Air Mak. 15%

Kadar Abu Mak.10%

Kadar Zat Menguap Mak.25%

Kadar Karbon Terikat Min.65%

Daya Serap Terhadap Yodium min.750 mg/g

Daya Serap tehadap Benzena Min.25%

Sumber: SNI (1995)

2.5 Uji Kualitas Arang Aktif

Menurut Jamilatun (2014) uji kualitas arang aktif meliputi:

1. Penetapan kadar air

Prosedur peneapan kadar air mengacu pada Standar Nasional Indonesia

(SNI) 06-3730-1995 tantang persayaratan mutu dan pengujian arang aktif.

Page 35: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

21

Contoh uji arang sebanyak 1 gram di keringkan dalam oven pada suhu pada

suhu 103oC sampai beratnya konstan. Kemudian dimasukkan kedalam

desikator sampai bobotnya tetap dann ditentukan kadar airnya dalam persen

(%). Kadar air arang di hitung dengan persamaan sebagai berikut:

kadar air (%) =Massa contoh awal(g)−massa kering

Massa kering × 100% (2. 1)

2. Penetapan kadar zat menguap

Prosedur penetapan zat menguap mengacu pada Standar Nasional

Indonesia (SNI) 06-3730-1995 tentang syarat mutu pengujian arang aktif.

Kadar zat menguap dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

Kadar zat menguap (%) =Selisih massa contoh (g)

Massa kering × 100% (2.2)

3. Penetapan kadar abu

Prosedur penetapan kadar abu mengacu pada Standar Nasional

Indonesia (SNI) 06-3730-1995 tentang syarat mutu pengujian arang aktif.

Kadar abu dapat dihitung:

Kadar Abu (%) =Kadar Abu (g)

Berat Kering × 100% (2.3)

4. Petapan kadar karbon terikat

Prosedur penetapan kadar karbon terikat mengacu pada Standar

Nasional Indonesia (SNI) 06-3730-1995 tentang syarat mutu pengujian arang

aktif. Karbon terikat adalah fraksi karbon yang terikat di dalam ruang selain

fraksi air, zat menguap dan abu. Pengukuran kadar karbon terikat dapat

dihitung dengan persamaan:

Kadar Karbon Terikat = 100 % − (Kadar Zat Menguap − Kadar Abu) (2.4)

Page 36: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

22

2.6 Pembuatan Arang Aktif

Arang dihasilkan melalui proses karbonisasi bahan baku, sebagian besar

pori-porinya masi tertutup oleh hidrokarbon, dan karbon lain, seperti abu, air,

nitrogen, sulfur, sehingga keaktifannya atau daya serapnya rendah. Untuk

meningkatkan daya serap arang, maka bahan tersebut dapat diubah menjadi arang

aktif melalui proses aktifasi. mutu arang aktif yang dihasilkan sangat tergantung

dari bahan baku yang digunakan, bahan pengaktif, suhu dan cara pengaktifannya

(Lempang, 2014).

Menurut Juliandini (2008) pembuatan arang aktif berlangsung dalam tiga

tahap yaitu proses dehidrasi, proses karbonisasi dan proses aktifasi.

1. Proses Dehidrasi

Proses ini dilakukan dengan memanaskan bahan baku sampai pada suhu

105 oC selama 24 jam dengan tujuan untuk menguapkan seluruh kandungan air

pada bahan baku.

2. Proses Karbonisasi

Proses karbonisasi adalah peristiwa priolis bahan dimana terjadi proses

dekomposisi komponen. Proses ini merupakan peristiwa lanjutan dari pemanasan

bahan baku yang mencapai suhu 600-1100 oC selama proses ini unsur-unsur

bukan karbon seperti hidrogen dan oksegen dikeluarkan dalam bentuk gas dan

atom yang terbebaskan membentuk kristal grafit.

Proses karbonisasi akan menghasilkan tiga komponen pokok yaitu karbon

atau arang, tar dan gas. Untuk memperoleh karbon aktif yang baik perlu adanya

pegaturan atau pengontrolan selama proses karbonisasi yaitu, kecepatan

Page 37: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

23

pertambahan temperatur, tinggi suhu akhir, dan lama karbonisasi. Tahap

karbonisasi akan menghasilkan karbon yang mempunyai struktur pori lemah. Oleh

karena itu arang masih memerlukan perbaikan struktur porinya melalui proses

aktifasi.

3. Proses Aktivasi

Menurut Lempang (2014), proses aktivasi dibedakan dua bagian yaitu:

1) Aktivasi Fisika

Aktifasi arang secara fisika menggunakan oksidator lemah, misalnya uap

air, gas CO2, N2, O2 dan gas pengoksidasi lainnya. Oleh karena itu pada proses ini

tidak terjadi oksidasi terhadap atom-atom karbon penyusun arang, akan tetapi

oksidator tersebut hanya mengoksidasi komponan yang menutupi permukaan pori

arang. Prinsip aktifasi ini dimulai dari mengaliri uap air, CO2, ata udara kedalam

retort yang berisi arang dan dipananaskan pada suhu 800-1000 oC. Pada suhu di

bawah 800 oC proses aktifasi dengan uap air akan berlangsung sangat lambat,

sedangkan pada suhu di atas 1000 oC akan menyebabkan kerusakan struktur kisi-

kisi heksagonal arang.

2) Aktivasi kimia

Aktifasi secara kimia pada prinsipnya adalah perendaman arang dengan

senyawa kimia sebelum dipanaskan. Pada proses pengaktifan secara kimia arang

akan direndam dalam larutan pengaktifasi selama 24 jam, lalu ditiriskan dan

dipanaskan pada suhu 600-900oC selama 1-2 jam. Pada suhu tinggi bahan

pengaktif akan masuk kesela-sela lapisan heksagonal dan selanjutnya membuka

permukaan yang tertutup. Bahan kimia yang digunakan yaitu H3PO4, NH4Cl,

Page 38: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

24

AlCl3, HNO3, KOH, NaOH, KMnO4, SO3, H2SO4, dan K2S. Pemakaian bahan

kimia sebagai bahan pengaktif mengakibatkan pengotor arang aktif yang

dihasilkan. Umumnya aktivator meninggalkan sisa-sisa oksida yang tidak larut

dalam air pada waktu pencucian. Oleh karena itu, dalam beberapa proses sering

dilakukan pelarutan dengan HCL untuk mengikat kembali sisa-sisa bahan kimia

yang menempel pada permukaan arang aktif dan kandungan abu yang terdapat

dalam arang aktif.

2.7 Proses Adsorpsi

Adsorpsi adalah peristiwa pengambilan zat yang berbentuk gas, uap dan

cairan oleh permukaan atau antar muka tanpa penetrasi. Faktor penting dalam

proses adsorpsi adalah luas permukaan. Suatu molekul antar muka mengalami

kesetimbangan gaya, akibatnya molekul-molekul pada permukaan ini mudah

menarik molekul lain, sehingga kesetimbangan gaya akan tercapai. Dari proses

adsorpsi untuk zat yang dikenal istilah adsorbat untuk zat yang diabsorsi dan

adsorben untuk zat yang mengadsopsi (Ramja, 2008).

Menurut Syauqiah (2011) secara umum, faktor- faktor yang mempengaruhi

proses adsorpsi adalah sebgai berikut:

1. Luas Permukaan

Semakin luas permukaan adsorben, maka semakin banyak zat yang

teradsorpsi. Luas permukaan adsorben ditentukan oleh ukuran partikel dan jumlah

dari adsorben.

Page 39: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

25

2. Jenis Adsorbat

Peningkatan polarisabilitas adsorbat akan meningkatkan kemampuan adsorpsi

molekul yang mempunyai polarisabilitas yang tinggi (polar) memiliki

kemampuan tarik menarik terhadap molekul lain didaningkan molekul yang tidak

dapat membentuk dipol (non polar). Peningkatan berat molekul adsorbat dapat

meningkatkan kemampuan adsorpsi. Adsorbat dengan rantai yang bercabang

biasanya lebih mudah diadsorbsi dibandingkan rantai yang lurus.

3. Struktur Molekul Adsorbat

Hidroksil dan amino mengakibatkan mengurangi kemampuan penyisihan

sedangkan Nitrogen meningkatkan kemampuan penyisihan.

4. Konsentrasi Adsorbat

Semakin besar konsentrasi adsorbat dalam larutan maka semakin banyak

jumlah substansi yang terkumpul pada permukaan adsorben.

5. Temperatur

Pemanasan atau pengaktifan adsorben akan meningkatkan daya serap

adsorben terhadap adsorbat menyebabkan pori-pori adsorben lebih terbuka

pemanasan yang terlalu tinggi menyebabkan rusaknya adsorben sehingga

kemampuan penyerapannya menurun.

6. pH

pH larutan mempengaruhi kelarutan ion logam, aktivitas gugus fungsi pada

biosorben dan kompetisi ion logam dalam proses adsorpsi.

Page 40: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

26

7. Kecepatan Pengadukan

Menentukan kecepatan waktu kontak adsorben dan adsorbat. Bila

pengadukan terlalu lambat maka proses adsorpsi berlangsung lambat pula, tetapi

bila pengadukan terlalu cepat kemungkinan struktur adsorben cepat rusak,

sehingga proses adsorpsi kurang optimal.

8. Waktu Kontak

Penentuan waktu kontak yang menghasilkan kapasitas adsorpsi maksimum

terjadi pada waktu kesetimbangan.

9. Waktu Kesetimbangan

Waktu kesetimbangan dipengaruhi oleh:

a. Tipe biomasa (jumlah dan jenis ruang pengikatan),

b. Ukuran dan fisiologi biomasa (aktif atau tidak aktif),

c. Ion yang terlibat dalam sistem biosorpsi

d. Konsentrasi ion logam.

2.8 Air tanah

Air tanah disebut pula air tawar oleh karena tidak tersa asin. Berdasarkan

lokasi air maka air tanah dapat dibagi manjadi dua bagian yaitu:

a. Air permukaan tanah

Termasuk air prmukaan tanah adalah sungai, rawa, danau, dan waduk

(buatan). Kesemuanya itu tergantung pada curah hujan. Apabila curah hujan ini

lebat maka air sungai dan danau akan pasang. Air permukaan tanah sering di

cemari sampah keluarga, kotoran hewan dan limbah industry sehingga dalam

mengomsumsi air ini perlu ekstra hati-hati.

Page 41: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

27

b. Air jauh dari permukaan tanah/ air tekan

Menurut Gabriel (2001) air tekan yaitu tersimpan dalam lapisan tanah;

termasuk air tanah adalah sumur dan sumur bor.

1) Sumur gali

Diameter sumur gali antara 0,8-1 meter, pada umumnya 0,8 meter.

Kedalam sumur gali tergantung lapisan tanah, ketinggian dari permukaan laut, da

nada tidaknya air bebas di bawah lapisan.

2) Sumur Bor

Sumur yang terbentuk melalui pengeboran sumur bor. Lubang sumur bor

biasanya 4 dm atau 5 dm dan kedaaman sumur bor tergantung lapisan tanah.

Untuk lapisan tanah berpasir kedalamnnya diatas 30-40 meter, tanah liat (padas)

kedalamannya 40-60 meter, tanah berkapur kedalamannya di atas 60 meterdan

tanah berbukit biasanya air baru dapat ditemukan pada kedalan lebih dari 100

meter atau 200 meter.

2.9 Pencemaran air

Menurut Handayani (2007), pencemaran adalah sutu penyimpangan dari

keadaan normalnya. Jadi pencemaran air tanah adalah suatu keadaan air tersebut

telah mengalami penyimpangan dari keadaan normalnya. Pencemar air dapat

menentukan indicator yang terjadi pada air lingkungan. Pncemar air itu dapat di

kelompokkan menjadi;

1. Bahan buangan organik

Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah pada umumnya

dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga hal ini dapat

Page 42: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

28

mengakibatkan semakin berkembangnya mikroorganisme dan mikroba pathogen

pun ikut juga di mna hal ini dapat mengakibatkan berbagai jenis penyakit.

2. Bahan buangan anorganik

Bahan buangan anaorganik pada umumnya berupa limbah tidak dapat

membusuk dan sulit didegredasi oleh mikroorganisme. Apanila bahan buangan

anorganik ini masuk kedalam lingkungan maka akan terjadi peninggkatan ion

logam di dalam air sehingga hal ini dapat mengakibatkan air bersifat sadah

karena sudah mengandung ion kalsium (Ca) dan ion magnesium (Mg) selain itu

ion-ion dapat bersifat racun seperti timbal (Pb), arsen (As) dan air raksa (Hg)

yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

3. Bahan buangan zat kimia

Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya seperti bahan pencemar air

berupa sabun, bahan pemberantas hama, zat warna kimia, larutan penyamak kulit,

dan zat radio aktif. Zaat kimia ini diair lingkungan merupakan racun yang

menganggu dan dapat mematikah hewan air, tanaman air dan mungkin juga

manusia.

2.10 Penyaringan

Pada proses penngendapan, tidak semua gumpalan kotoran dapat

diendapkan. Butiran gumpalan kotoran dengan aukuran yang besar dan berat akan

mengendap, sedangkan yang berukuran kecil dan ringan masih melayang-layang

dalam air. Untuk mengendapkan air yang betul-betul jernih harus melakukan

proses penyarigan. Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan air yang telah

Page 43: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

29

diendapkan kotorannya ke bak penyaring yang terdiri dari saringan pasir (Hamer,

1986).

Menurut Citra (2011) bahan penyaring air yaitu:

1. Karbon Aktif

Karbon aktif dipakai dalam proses pemurnian udara, gas dan larutan atau

cairan, dalam proses recovery suatu logam dari biji logamnya, dan juga di pakai

suppor katalis, dipakai juga dalam pemurnian gas dan udara dan juga penghilang

dalam senyawa-senyawa organic dalam air.

2. Pasir Silika

Pasir silika banyak digunakan untuk menyaring lumpur, tanah dan partikel

kecil/besar dalam air dan juga digunakan untuk penyaringan tahap awal.

Pasir aktif adalah untuk menghilangkan kandungan besi, menghilangkan

sediit mangan dan warna kuning pada air tanah atau sumber air lainnya. Pasir

silika banyak digunakan pada penyaringan air konvensional dan dapat

memperbaiki kualitas fisik air seperti kekeruhan.

3. Batu Kerikil

Batu kerikil pada dasarnya adalah batu besar, tetapi hancur karena reaksi

alam atau biasa disebut dengan pelapukan yang terjadi kerena perubahan suhu

alam yang mendadak atau lumut-lumutan. Batu atau kerikil berfungsi untuk

menyaring material-material yang berukuran besar dan sebagai bahan penyaring

dan bantuan erosi oksigen.

Page 44: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

30

2.11 Scanning Elektron Microsope (SEM)

Scanning elektron microsope (SEM) adalah microsope yang “memotret”

material berdasasarkan intersaksi dengan permukaan material. Dengan

menggunakan SEM dapat didapatkan beberapa jenis pantulan yang berguna untuk

keperluan karakterisasi. Jika elektron akan mengenai suatu benda maka akan

timbul dua jenis pantulan yaitu pantulan elastis dan pantulan (Khansamida, 2011).

Pada sebuah mikroskop (SEM) terdapat beberapa pantulan utama antara

lain:

1. Pistol elektron, biasanya berupa filament yang terbuat dari unsur yang mudah

lepas elektron misalnya tungsten.

2. Lensa untuk , berupa lengsa magnetis karena yang bermuatan negative dapat

dibelokkan oleh medan magnet.

3. System vakum kerena elektron sangat kecil dan ringan maka jika ada milekul

udara yang lain elektrn yang berjalan menuju sasaran akan terpencar oleh

tumbukan sebelum mengenai sasaran sehingga menghilangkan molekul udara

menjadi sangat penting (Khansamida, 2011).

Prinsip kerja dari SEM adalah sebagai berikut:

1. Sebuah pistol elektron memproduksi sinar car dan dipercepat dengan dengan

noda.

2. Lensa magnetic memfokuskan elektron menuju kesampel.

3. Sinar elektron yang terfokus memindai (scan) keselurusan sampan dengan

diarahkan oleh koil pemindai.

Page 45: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

31

4. Ketika elektron mengenai sampel maka sampel akan mengeluatkan elektron

baru yang akan diterima oleh detector dan dikirim kemonitor (CRT)

((Khansamida, 2011).

2.12 X-ray Flourosence (XRF)

X-ray Flourosence (XRF) merupakan alat yang digunakan untuk

menganalisis komposisi kimia secara konsentrasi unsur- unsur yang terkandung

dalam suatu sampel dengan menggunakan metode spektrometri. XRF umumnya

digunakan untuk menganalisa unsur dilakukan secara kuantitatif maupun

kualitatif. Analisis kulitatif dilakukan dengan menganalisis jenis unsur yang

terkandung dalam bahan dan analisis kuantitatif dilakukan untuk mennentukan

konsentrasi unsur dalam bahan (Wahyu, 2010).

Page 46: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat dilaksanakannya penelitian ini yaitu;

1. Sinjai: Pembuatan arang batok biji kluwak

2. Laboratorium organik kimia UIN Alauddin Makassar: pembuatan karbon aktif

sekaligus pengujian kadar air, kadar abu, kadar zat menguap.

3. Makassar/ Minasupa: mengembil air sumur yang tercemar.

4. LIPI : analisa menggunakan SEM

5. Laboratorium FMIPA UNHAS: Analisa XRF dilakukan.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

3.2.1 Alat

Alat yang akan digunakan pada penelitian ini adalah seperti yang

ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Alat Penelitian

No Alat Spesifikasi

1 Scanning Electron Microscope

(SEM) -

2 X-Ray Fluorecence (XRF) -

3 Neraca digital -

4 Oven -

Page 47: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

33

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Gelas ukur

Furnance

Labu erlemeyer

Corong

Spatula

pinset

Pipet tetes

Aluminium foil

Botol plastik

Ember plastik

Kertas saring

Toples plastik

Lumping dan alu

pH meter

Siever Shaker

100 ml

-

1000 ml

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

230mes

20 Turbidimeter -

3.2.2 Bahan

Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah seperti yang

ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Bahant Penelitian

No Bahan Spesifikasi

1 Aquades -

2 Batok biji Kluwak -

3 Larutan NaOH 1%

4 Sekam padi -

Page 48: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

34

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Proses Pembuatan Arang Aktif

Proses karbonisasi di lakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Menyiapkan biji kluwak yang akan digunakan dalam penelitian

2. Menjemur batok biji kluwak untuk menghilangkan kandungan airnya.

3. Membakar batok biji kluwak. Pembakaran dapat dilakukan dengan dua cara

yakni pembakaran secara tradisional dan pembakaran menggunakan furnance.

Pembakaran secara tradisional dilakukan dengan membakar batok biji kluwak

dalam lubang yang telah disediakan kemudian di tibun sekam padi. Sedangkan

pembakaran secara furnance dilakukan dengan memasukkan sampel kedalam

tungku pembakaran, kemudian dibakar dengan menggunakan suhu maksimum.

4. Setelah batok biji kluwak menjadi arang. Selanjutnya arang tersebut

didinginkan pada suhu kamar.

5. Selanjutnya direndam menggunakan larutan kimia tertentu, kemudian diaduk

lalu didiamkan selama 24 jam pada suhu kamar.

6. Setelah direndam selama 24 jam arang dicuci menggunakan aquadest. Setelah

dicuci dan disaring sampel dipanaskan dengan suhu yang tinggi.

3.3.2 Proses Pengujian Sampel

1. Menggunakan Alat SEM

Sampel direparasi terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan pengamatan

struktur makro dengan menggunakan SEM. Prinsipnya pengujian ini adalah

dengan menembakkan sampel dengan menggunakan dan nantinya pantilan

Page 49: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

35

dari tumbukan dengan sampel tadi akan ditangkap oleh detektor-detektor yang

kemudian dapat menampilkan gambar strutur pada monitor.

Setelah sampel direparasi, sampel dimasukkan ke dalam alat pengujian

SEM dan divakum sekitar 10 menit. Selanjutnya, sampel ditembakkan elektron

dengan probe level tertentu. Pantulan setelah menumbuk sampel dapat

ditangkap oleh dekektor secondary elektron (SEI) atau backcaterred elektron

(QBSD). SEI di gunakan untuk mengamati topografi permukaan sampel yang

di uji, sedangkan QBSD di gunakan untuk mengamati fasa-fasa yang terdapa

pada sampel yang diuji.

2. Menggunakan Alat XRF

a. Tahap Pengujian Sampel

Pengujian kandungan mineral mengunakan instrumen XRF spektromeri

tipe niton XL3t GOLDD+ (portabel). Semua sampel yang akan dianalisis

dalam bentuk press powder. Data yang terukur berupa intensitas (I) dan energy

unsur yang kemudian dikonversi dalam bentuk angka sehingga angka yang di

hasilkan berupa persentase unsur mineral sampel.

b. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini, data diperoleh hasil analisis dari pengujian menggunakan

XRF berupa hasil analisis kuantitaf dan kualitatif yaitu mengidentifikasi jenis

unsur yang terkandung dalam sampel yang ditunjukan berupa adanya jenis

unsur yang terdeteksi oleh alat XRF sedankan analisis kuantitatif yaitu

mengidentifikasi jenis unsur yang terkandung dalam sampel berupa konsentrasi

unsur dalam bilangan persentase (%) dari sampel yang diuji.

Page 50: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

36

3.3.3 Pengujian Kualitas Arang Aktif

Kualitas arang aktif diuji berdasarkan kulitas Indonesia yang meliputi

penetapan kadar air, abu, zat terbang karbon dan daya serap.

1. Uji Kadar Air

Pengujian kadar air di lakukan dengan cara sebgai berikut:

a. Menyiapkan cawan porselin sebanyak 6 buah.

b. Cawan porselin dicuci dan di bersihkan kemudian di oven selama 1 jam

dalam suhu 105oC

c. Cawan didinginkan dalam desikator selama ±30 sekon.

d. Cawan di timbang unuk di ketahui massanya.

e. Menimbang sampel sebanyak 1 gram dan cawan yang telah diketahui

massanya.

f. Memanaskan sampel dengan suhu 105oC hingga massanya konstan

2. Uji Kadar Zat Menguap

Uji kdar zat mengap di lakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Meyiapkan sampel yang telah diuji kadar air yang massanya telah konstan.

b. Memanaskan sampel dengan suhu 200oC hingga beratnya konstan.

3. Uji Kadar Abu

Uji kadar abu dapat di lakukan dengan cara sebgai berikut:

a. Menyiapkan sampel yang telah di uji kadar air dan kadar zat menguap

b. Memanaskan sampel dengan suhu 650 oC selama 6 jam dalam tanur

c. Menimbang massa abu yang terbentuk

4. Karbon Terikat

Page 51: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

37

Untuk pengujian kadar zat menguap yaitu persen total dengan persen kadar

zat mengup dengan persen kadar abu.

3.3.4 Pengujian Terhadap Daya Serap

1. Kekeruhan Air (Turbidimeter)

Menguji kekeruhan air dilakukan sebagai berikut:

a. Meyiapkan alat dan bahan.

b. Menyalakan alat uji kekeruhan (turbidimeter).

c. Mengisi penuh botol sampel kemudian memasukkan ke dalam ruang cell.

d. Mengamati angka yang ditunjukan pada monitor turbidimeter hingga konstan.

Page 52: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

38

3.4 Bagan Alir Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Fokus Masalah

Penyiapan Sampel

Pengarangan Kulit Biji

Kluwak

Aktivasi Arang

Pengujian Arang Aktif

SEM XRF

Analisis Data

Hasil dan Pembahasan

Kesipulan dan Rekomendasi

Selesai

Kandungan mineral Daya Serap

Warna Kekeruhan

Penjemuran batok

biji kluwak

Serbuk Arang

Digiling dan diayak

sekitar ±70 mesh

Page 53: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karbon Aktif Batok Biji Kluwak

Karbon aktif dari tempurung batok biji kluwak ditujukkan pada gambar 4.1.

Proses pembuatan arang aktif meliputi beberapa proses yakni proses pengeringan

cangkang batok biji kluwak, pengarangan, dan aktifasi. Pada proses pengeringan,

batok biji kluwak dikeringan di bawah sinar matahari hingga kadar airnya menjadi

sedikit atau cangkang biji kluwak menjadi kering, setelah batok biji kluwak

menjadi kering selanjutnya batok biji kluwak tersebut diarangkan dengan cara

pembakaran manual (pengarangan dengan pembakaran menggunakan sekan padi),

setelah cangkang batok biji kluwak telah membentuk arang selanjutnya dilakukan

proses aktifasi.

Gambar 4.1 karbon aktif batok biji kluwak (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Page 54: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

40

Sebelum proses aktifasi di lakukan arang yang telah terbentuk selanjutnya

digerus hingga ukurannya sebesar pasir, setelah digerus selanjutnya arang

dikeringkan menggunakan suhu 105oC sampai arang benar-benar kering,

kemudian arang tersebut diaktifasi menggunakan aktifasi kimia dengan cara

perendaman larutan natrium hidroksida (NaOH) konsentrasi 1% sebagai zat

aktifator guna untuk memecahkan ikatan karbon pada arang untuk menambah luas

permukaan pada arang tersebut.

4.2 Karakterisasi Karbon Aktif Cangkang Batok Biji Kluwak

4.2.1 Karakterisasi XRF Karbon Aktif

Spektroskpi XRF merupakan tehnik analisis unsur maupun oksida logam

yang membentuk suatu material dengan dasar interaksi sinar-x dengan material

analitit. XRF umumnya di gunakan untuk menganalisa unsur yang terkandung

dalam mineral atau batuan. Unsur dapat ditentukan keberadaannya secara

langsung tanpa adanya standar khusus. Hasil analisis XRF pada kandungan

karbon aktif batok biji kluwak ditunjukan pada tabel 4.1

Tabel 4.1. Hasil analisis XRF pada kandungan karbon aktif batok biji

kluwak

Kandungan Senyawa Persentase (%)

Ca 56,65

K 40,24

Px 2,04

Nb 0,368

Mo 0,259

Page 55: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

41

Dilihat dari kandungan yang terkandung dalam batok biji kluwak ternyata

masi beberapa banyak zat pengotor diantaranya kalsium (Ca), kalium (K),

niobrium (Nb) dan molibden (Mo). Zat pengotor ini dapat menyebabkan

terjadinya penyumbatan pori dalam karbon aktif sehingga dapat mempengaruhi

pertambahan luas pori-pori karbon aktif.

4.2.2 Karakterisasi SEM karbon Aktif

Pengamatan morfologi arang aktif batok biji kluwak dilakukan

menggunakan SEM dengan perbesaran 1000 kali di tunjukan pada gambar 4.2

berikut;

Gambar 4.2 morfologi arang Aktif batok biji kluwak

Gambar 4.2 menunjukkan morfologi arang aktif batok biji kluwak dimana

tampak adanya pori pada permukaan arang aktif. Melihat adanya pori dapat

dikatakan bahwa pembuatan arang aktif batok biji kluwak dengan proses

pengarangan manual yang dilanjutkan dengan aktifasi menggunakan zat aktifator

Page 56: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

42

NaOH yang bersifat basah kuat yang korosif, hal ini dapat menyebabkan

banyaknya abu yang terlepas dari arang saat perendaman dan dapat memecahkan

ikatan karbon pada arang, sehingga telah berhasil membuka pori-pori pada arang

aktif yang dapat menunjang proses adsopsi.

Struktur pori pada arang aktif ini menyebabkan karbon aktif dapat menyerap

lebih baik dari arang biasa. Menurut Sembiring dan Sinaga (2003) semakin luas

permukaan maka semakin kemampuan daya serapnya.

4.3 Analisa Pengujian Karbon Aktif

4.3.1 Uji Kadar Air

Pengujian kadar air dilakukan untuk mengetahui kandungan air yang tersisa

pada karbon aktif batok biji kluwak setelah dilakukan proses aktivasi, hasil

pengujian kadar air pada batok biji kluwak ini dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2. Hasil pengujian kadar air pada batok biji kluwak

Massa

awal

karbon(gr)

Massa

cawan

(gr)

Hasil pemanasan (gr) Kadar

air

(%)

60

menit

30

menit

30

menit

15

menit

15

menit

1 26,7205 27,6902 27,6927 27,6902 27,6847 27,6844 3,74

1 37,2964 38,2692 38,3647 38,2642 38,2639 38,2635 3,40

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat dilihat parameter kadar air pada

percobaan 1 dan 2 mencapai 3,74 % dan 3,40 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa

kadar air yang ditunjukkan oleh arang aktif pada penelitian ini telah memenuhi

SNI-06-3730-1995 (parameter maksimal 15%).

Page 57: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

43

4.3.2 Uji Kadar Zat Menguap

Uji kadar uap dilakukan untuk menguapkan zat-zat yang terkandung dalam

karbon aktif yang tidak mampu diuapkan pada suhu 105 o C .

Uji kadar zat menguap dilakukan dengan cara memanaskan karbon aktif

dengan suhu 900oC dalam waktu 15 sekon. Tetapi hal ini tidak dapat dilakukan

karena tanur thermo scientific yang ada di laboratorium kimia tidak mampu

mencapai suhu 900 oC dalam waktu 15 sekon. Untuk mencapai suhu 900 oC

memerkukan waktu selama 4 jam. Apabila pemanasan ini tetap dilakukan maka

karbon aktif akan berubah menjadi abu seperti pada gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3 karbon aktif dengan pemanasan 900oC (Sumber: Dokumentasi

Pribadi).

Akibat rusaknya struktur karbon aktif maka dilakukan pengujian kadar air

ulang untuk dilakukan pengujian kadar abu.

Page 58: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

44

4.3.3 Uji Kadar Abu

Pengujian kadar abu dilakukan dengan memanaskan karbon aktif batok biji

kluwak dalam tanur selama 6 jam pada suhu 650oC. hasil yang diperoleh berupa

abu, abu adalah oksida-oksida logam dalam arang yang terdiri dari mineral yang

tidak dapat mrnguap pada proses pengabuan. Hasil pengujian kadar abu pada

batok biji kluwak ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3. Hasil pengujian kadar abu pada batok biji kluwak

No

Massa

sampel(gr)

Massa

cawan (gr)

Waktu

(Jam)

Suhu(oC)

Massa

Abu

(gr)

Kadar

Abu (%)

1 27,6844 26,7205 6 650 26,7346 1,46

2 38,2535 37,2964 6 650 37,3223 2,67

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat dilihat parameter kadar abu pada

percobaan 1 dan 2 mencapai 1,46 % dan 2,67 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa

semakin kecil kadar abu pada karbon aktif maka pori-pori dari karbon aktif

tersebut juga semakin besar. Hal ini disebabkan karena adanya proses aktivasi

yang mengikat pengotor yang terdapat pada arang aktif. Kadar abu yang

ditunjukkan oleh arang aktif pada penelitian ini telah memenuhi SNI-06-3730-

1995 (parameter maksimal 10%)

4.3.4 Uji Daya Serap

Pembuatan media filter dibuat dengan cara sederhana yakni dengan

menggunakan botol plastik yang diisi dengan pasir silika , karbon aktif dan kerikil

dengan ketebalan 5 cm. Setelah alat penyaringan dibuat selanjutnya dilakukan

Page 59: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

45

penyaringan air sumur yang tercemar yang di ambil didaerah Makassar tepatnya

di daerah mianasupa. Air sumur yang tercemar yang dimaksud adalah air sumur

yang tercemar dengan tingkat kekeruhan yang besar dan warna yang mencolok.

Air tercemar ini kemudian diuji dengan media filter, media filter ini diuji dengan

membolak balik lapisan penyaring.

Berikut hasil penyaringan dengan menggunakan media penyaring kerikil,

karbon aktif dan pasir silika:

(a) (b) (c)

Gambar 4.4: (a) Lapisan filter (b) sampel sebelum penyaringan; (c) hasil

penyaringan sampel (a) (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Page 60: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

46

Berikut hasil penyaringan dengan menggunakan media kerikil, pasir silika

dan karbon aktif

(a) (b) (c)

Gambar 4.5: (a) simulasi filter (b) sampel sebelum penyaringan; (c) hasil

penyaringan sampel (a) (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Berikut hasil penyaringan dengan menggunakan media pasir silika,

karbon aktif dan krikil

(a) (b) (c)

Gambar 4.6: (a) simulasi filter (b) sampel sebelum penyaringan; (c) hasil

penyaringan sampel (a) (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Pada pengujian hasil air dari penyaring menggunakan karbon aktif dengan

menggunakan tiga cara tetapi hanya menggunakan satu sampel air sumur

Page 61: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

47

didapatkan tingkat kekeruhan yang berbeda. Hasil pengujian dapat dilihat pada

tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4. Hasil pengujian daya serap pada karbon aktif batok biji kluwak

Tabel 4.5. Hasil pengujian daya serap pada karbon biasa batok biji kluwak

Pembuatan karbon aktif ini dibuat sebagai solusi untuk memperoleh air

bersih dari air yang tercemar. Dilihat dari sampel air yang digunakan dengan

tingkat kekeruhan 150 NTU dan berwarna coklat keruh.

Pada percobaan pertama yakni menggunakan lapisan kerikil, karbon dan

pasir silika air hasil penyaringan yang dihasilkan dengan tingkat kekeruhan 3,50

No Lapisan Penyaring

Parameter yang diuji

Kekeruhan

(NTU) Warna

Awal Akhir Awal Akhir

1 Kerikil, karbon aktif, Pasir Silika 150 3,50 Cokelat Keruh Jernih

2 Kerikil, Pasir Silika, karbon aktif 150 53,9 Cokelat Keruh Cokelat

3 Pasir Silika, karbon aktif, Kerikil 150 28,3 Cokelat Keruh Cokelat

No Lapisan Penyaring

Parameter yang diuji

Kekeruhan

(NTU) Warna

Awal Akhir Awal Akhir

1 Kerikil, Arang, Pasir

Silika 150 18,4

Cokelat

Keruh Jernih

2 Kerikil, Pasir Silika,

Arang 150 72,1

Cokelat

Keruh hitam

3 Pasir Silika, Arang,

Kerikil 150 58,7

Cokelat

Keruh hitam

Page 62: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

48

NTU dan warna akhirnya menjadi lebih jerni. Dan pada percobaan kedua dengan

menggunakan lapisan kerikil, pasir silika dan karbon aktif dihasilkan air dengan

tingkat kekeruhan 53,9 NTU dan warna akhirnya coklat bening. Pada percobaan

ketiga dengan lapisan pasir silika, karbon aktif dan kerikil. Menghasilkan hasil

filter dengan kekeruhan 28,3 NTU dengan warna coklat bening.

Berdasarkan percoaan pertama hasil penyaringan air yang dihasilkan telah

memenuhi standar air bersih jika mengacu pada tingkat kekeruhan karena tingkat

kekeruhan air bersih yang layak digunkan adalah 5 NTU sementar pada percobaan

kedua dan ketiga belum masuk kategori air bersih yang layak digunakan. Adanya

perbedaan tingkat kekeruhan air hasil saring yang dihasilkan dikarenakan adanya

berbedaan lapisan filter. Perbedaan lapisan filter ini mempengaruhi tingkat

kejernihan air hasil penyaringan.

Jika dilihat dari percobaan pertama yang menghasilkan air bersih yang

layak digunakan dikarenakan adanya pasir silika pada lapisan akhir, dimana telah

diketahui bahwa pasir silika ini berfungsi untuk menyaring lumpur, tanah dan

partikel besar atau kecil.

Sementara pada percobaan kedua menghasilkan warna coklat pekat hal ini

disebabkan karena pada percobaan kedua ini lapisan akhirnya itu menggunakan

karbon aktif sehingga karbon aktif yang berukuran halus atau sangat halus ikut

tercampur dalam air hasil penyaringan.

Pada percobaan ketiga menghasilkan air yang berwarna coklat muda,

katidak layakan hasil saring dipengaruhi oleh lapisan penyaring, dimana lapisan

kedua adalah karbon aktif dan lapisan akhirnya adalah batu kerikil, sementara

Page 63: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

49

batu kerikil pada laisan akhir hanya mampu untuk menyaring mineral-mineral

yang berukuran besar.

Berdasarkan tabel 4.4 dan tabel 4.5 dapat dilihat adanya perbedaan hasil

penyaringan air. Dimana pada karbon aktif ditemukan adanya air bersih yang

telah layak digunakan yakni didapakan pada media penyaring yang menggunakan

filter kerikil,karbon aktif dan pasir silika, namun pada karbon biasa hasil saring

dengan menggunakan kerikil, karbon biasa dan pasir silika didapatkan hasil yang

jernih namun belum layak untuk digunakan karena tingkat kekeruhannya

mencapai 18 NTU.

Page 64: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

50

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil hasil penelitian pembuatan arang aktif dari batok biji kluwak

dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari hasil analisa XRF dapat dilihat bahwa masih terdapat beberapa jenis

pengotor pada karbon aktif batok biji kluwak. Hal ini dapat dikatakan

bahwa karbon aktif yang diperoleh belum sepenuhnya karbon aktif murni

karena karbon aktif murni hanya mengandung 100% karbon.

2. Kualitas arang aktif yang terbuat dari batok biji kluwak telah memenuhi

syarat SNI-06-3730-1995 di tinjau pada parameter kadar air dan kadar abu.

3. Daya serap arang aktif batok bijik kluwak sebagai adsorben air sumur yang

tercemar setelah pengujian yakni pada lapisan kerikil, karbon aktif, dan

pasir silika telah memenuhi standar kelayakan air bersih jika di tinjau dari

kekeruhan dan warnanya sementara pada lapisan filter kerikil, pasir silika,

karbon dan pada filter pasir silika, karbon aktif, kerikil belum memenuhi

syarat kelayakan air bersih karena tingginya tingkat kekeruhan dan masi

memiliki warna yang pekat.

5.2 Saran

Alhamdulillah penelitian ini telah selesai di lakukan namun dalam penelitian

ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu dalam penelitian ini masih banyak

Page 65: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

51

dibutuhkan saran agar peneliti selanjutnya dapat mendapatkan hasil yang lebih

baik. Dan disarankan pula untuk lapisan filter kerikil, karbon aktif dan pasir silika

dengan menggunakan karbon Aktif dengan ketebalan berbeda.

Page 66: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

52

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Karim

Andayani, W. dan A. Sumarno. Aplikasi Radiasi Pengion Dalam Penguraian

Limbah Industri Radiolisis Larutan standar Zat Warna Reaktif Cibacon

Violet 2 R. Batan. Vol.32, No. 1. 1999.

Bening, Citra. Water treatment and prefikation. Darinetlibrary (online). Diakses

pada tanggal 2 januari 2018. 2011.

Dwi T, Sabariah M, M Baharudin R. A study on artificial recharge well as a part

of drainage system and water supply in UHTM. National Seminar on

Environment, Development, and Sustainability. 1:106-111. 2008.

Gabriel, J.F. Fisika Lingkungan. Cet. I: Jakarta. 2001.

Halla, Y.,P.Taba dan A.B susilawati. Adsorpsi Rhodamin B Dalam Air oleh

Karbon Aktif Tempurung Kenari. Jurnal Alam dan Lingkungan. Vol.1 No.1.

2010.

Hamer, M.J. Water and waste water technology. Second edition, john Willey and

Sons. 1986.

Harmayani, K.D.,Konsukartha,IG.M., pencemaran air tanah akibat pembuangan

limbah domestic di lingkingan kumuh. Vol5 No.2. 2007.

Hendra, D. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Biji Kelapa Sawit dan

Serbuk Kayu Gergajian Campuan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol.24

No.2. 2006.

Page 67: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

53

Isna, Syaukiah. Analisis Variasi Waktu dan Kecepatan Pengaduk Pada Proses

Adsopsi Limbah Logam Berat dengan Arang Aktif. Info Tehnik. Vol.12 No

1.2011.

Juliandini, Fitrianita. Uji Kemampuan karbon Aktif dari Limbah Kayu Sampah

Kota Untuk Penyisihan Fenol. Program Studi MMT-ITS, Surabaya.

ISBN:978-979-99735-4-2. 2008.

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahnya. Surabaya. Duta Ilmu 2016

Khansamida. Structural Equation Modeling (SEM) Keunggulan SEM.

https://khansamhamnida.wordpress.com. 2011.

Lempang, Mody. 2014. Pembuatan dan Kegunaan Arang Aktif. Makassar. Vol.11

No 2. 2014.

Mars H, Reinoso. Aktivated Karbon. Amsterdam. Elsevier. 2006.

Meisrilestari, Yessy. Pembuatan Arang Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit dengan

Aktifasi Secara Fisika, Kimia, dan Fisika-kimia. Konversi. Vol.2 No 1.

2013.

Patel, R. and Suresh. Kinetick and Ekuilibrium Studies On the Biosorption of

Reaktive Blacj 5 dyn By Aspergillus Foetidus. Bioresours

Technology.pp.51-58. 2008.

Pelita. Manfaat dan bahaya biji kluwak. Wordpres.com. 2012. (1 Oktober 2017).

Pembayun, G. remigius. Dkk. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa

Dengan Aktivator NaCl2 dan Na2CO3 sebgai adsorben untuk Mengurangi

Kadar Venol dalam Air Limbah. Jurnal Tehnik Pomits. Vol.2,No.1. 2013.

Puan. Mengenal kluwak lebih dekat. Wordpress. 2017. (1 Oktober 2017).

Page 68: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

54

Purwanto, D. Arang dari Limbah Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq). Jurnal

Penelitian Hasil Hutan. Bogor. Vol.29, No. 1. 2011.

Rahayu, Tuti. Karasteristik Air Sumur Dangkal Di Wilayah Kartusura dan Upaya

Penjernihannya. Jurnal Penelitian Sains Dan Teknologi. Vol, No.2 :104-124.

2004.

Ramja, A fuadi. Pembuatan karbon Aktif dari pelepah Kelapa (Cocos Nunifera).

Jurnal Tehnik Kimia. Sumatra. Vol. 15 No. 2:15. 2008.

Roy GM. Activated Karbon Applications in the Food and Pharmaceutical

Industries. Lancaster: Technomic. 1985.

Sembiring MT, Sinaga TS. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya).

Sumatera Utara: Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 2003.

Sihab.M.Q. tafsir Almisbah. Pt lantera hati tanggerang.1017

SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI- 06-3730-1995: Arang Aktif Teknis

Jakarta . badan Standar Nasional. 1995.

Subroto. Manfaat dan bahaya kluwek. Wordpress. (Diakses pada tanggal 2 januari

2018). 2014.

Sudarja, D. dan Cokro. Kaji EkperimentalEfektifitas Penyerapan Limbah Cair

Industri Batik Taman Sari Yokyakarta menggunakan Arang Aktif Mesh 80

dari Limbah Gergaji Kayu Jati. Jurnal ilmiah semesta tehnika. Vol14:50-58.

2012.

Villacarias F et al. Adsorption of Simple Aromatic Compounds on Activated

Karbon. Journal of Colloid and Interface Science 293:128-136. Marsh H,

2005.

Page 69: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

55

Wahyu. XRF. http:duniawahyu.blogspot.cp.id/2010/11/xrd-xray-difraction.html.

2011.(8 Oktober 2017)

Widyati, N. Analisa Pengaruh Heating Rate Terhadap Tingkat Kristal dan Ukuran

Butir Lapisan BZT yang Ditumbuhkan dengan Metode Sol Gelombang

Surya. Surakarta. 2012.

Wulandari, Membuat Arang Batok Kelapa. Edukasi. (Diakses pada tanggal 2

januari 2018). 2017

Page 70: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

56

Page 71: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L1

LAMPIRAN I

ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

Page 72: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L2

Analisis uji SEM (Scanning Elektron Microsope

Page 73: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L3

Page 74: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L4

Page 75: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L5

Page 76: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L6

Page 77: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L7

Page 78: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L8

Page 79: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L9

Analisis uji SEM (Scanning Elektron Microsope

Page 80: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L10

Page 81: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L11

LAMPIRAN II

DUKUMENTASI PENELITIAN

Page 82: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L12

Alat dan bahan

Penjepit

Aluminium foil

Page 83: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L13

Desikator

Spatula

Page 84: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L14

Neraca 2 digit

Neraca 4 digit

Page 85: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L15

Oven sharp

Oven memer

Page 86: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L16

Labu erlemeyer

Tubidimeter

Page 87: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L17

Lumping dan alu

Ember plastic

Page 88: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L18

Proses pembuatan arang aktif

Proses penggalian luabang

Proses pemberian arang

Page 89: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L19

Proses pembakaran cangkang batok biji kluwak

Page 90: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L20

Proses pengeringan arang tempurung biji kluwak

Proses penggerusan Arang batok biji kluak

Page 91: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L21

Proses penimbangan NaOH

Proses perendaman arang batok biji kluak menggunakan NaOH

Page 92: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L22

Proses penetralan

proses pemanasan carbon batok biji kluak

Page 93: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L23

Proses penyaringan

Page 94: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L24

Proses pengujian kadar Air dan kadar abu

Proses penimbanan Carbon Aktif

Proses pengujian kadar air

Page 95: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L25

Pengabuan menggunakan tanur

Page 96: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L26

LAMPIRAN III

PERSURATAN

Page 97: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L27

Page 98: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L28

Page 99: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L29

Page 100: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L30

Page 101: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L31

Page 102: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L32

Page 103: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L33

Page 104: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L34

Page 105: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L35

Page 106: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L36

Page 107: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L37

Page 108: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L38

Page 109: PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI …repositori.uin-alauddin.ac.id/13257/1/Sitti Fatimah.pdfkluwak seed shell, to determine the absorption capacity of kluwak shell activated charcoal

L39