pembuatan aplikasi pengolahan data pegawai...

20
PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA DISNAKERTRANSSOS KABUPATEN BOYOLALI MENGGUNAKAN NETBEANS 6.9 Naskah Publikasi diajukan oleh Mahendra Yoga Purnama 08.12.2897 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Upload: vanngoc

Post on 12-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA

DISNAKERTRANSSOS KABUPATEN BOYOLALI MENGGUNAKAN

NETBEANS 6.9

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Mahendra Yoga Purnama

08.12.2897

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA

DISNAKERTRANSSOS KABUPATEN BOYOLALI MENGGUNAKAN

NETBEANS 6.9

THE CREATING OF DATA PROCESSING APLIKASION OF TO

EMPLOYES OF DISNAKERTRANSSOS IN BOYOLALI REGENCY

USING NETBEANS 6.9

Mahendra Yoga Purnama

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of computer technology today has undergone many

changes very rapidly, in line with the demands of human needs which are increasingly numerous and complex. The involvement of computers in various fields of human labor, prompting experts to always try to develop to like or even exceed the capabilities of human labor. Computers as tools of advanced technology eventually selected as one of the most likely alternative in helping to complete the work and handle the information flow in large quantities as well as assist in making appropriate decisions and accurate

Information regarding employees is very important for a government agency like the Department of Labor and Social Transmigration. Thus, we can find local employment information. Where an employee in obtaining the data is not always certain, for example due to the manual data processing personnel as well as at the time of searching, editing employee data are still many false data. This situation led to ineffective use of time, thought and effort from the agency itself to manage the existing data. To optimize the data processing system the proper staffing needed to process media data automatically. In this case the computer is the most appropriate media to solve the problem of slow data processing. The purpose of this study is to provide convenience in providing information, information services and data processing personnel monitoring becomes easy and can provide information more quickly and accurately.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

1. PENDAHULUAN

Pada dasarnya, informasi mengenai kepagawaian sangatlah penting

bagi suatu instansi pemerintah seperti pada Disnakertranssos Boyolali.

Dengan dilakukannya pengolahan data dengan baik, maka kita dapat

mengetaui informasi-informsi tentang data kepegawaian pada suatu instansi

pemerintahan. Dimana dalam hal melakukan pengolahan data pegawai sering

terjadi kesalahan data pada pegawai. Hal tersebut dikarenakan system

pengolahan data yang dilakukan masih menggunakan sistem secara manual.

Hal ini menyebabkan kurang efektifnya pengolahan data yang ada bagi pihak

Disnakertranssos. Dengan adanya sistem komputerisasi saat ini, pengolaha

data dapat dilakukan secara otomatis. Dengan ini yang dilakukan tidak akan

membutuhkan waktu yang lama dan pengontrolan data dapat berjalan secara

efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penyusun uraikan diatas,

maka penyusun dalam pembuatan aplikasi ini mengambil judul ” Pembuatan

Aplikasi Pengolahan Data Pegawai Pada Disnakertranssos Kabupaten

Boyolali Menggunakan Netbeans 6.9 ”.

2. Landasan Teori

2.1. Pengertian Sistem

Berikut akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum:

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai

tujuan yang sama.

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta

hubungan antar objek bias dilihat sebagai suatu kesatuan yang

dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2.2. Pengertian Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Berikut definisi informasi dari beberapa Ahli :

Menurut Edhy Susanto (2004:4), Informasi merupakan pengolahan

data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau tidak

langsung pada saat yang akan datang.

2.2.2 Syarat-Syarat Informasi

Informasi berhubungan dengan keputusan dan keputusan yang

diambil akan berhasil sesuai dengan tujuan bila informasinya berkualitas.

Adapun syarat-syarat agar informasi berkualitas yaitu :

1. Akurat, adalah informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak bisa atau menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya, dalam menyampaikannya tidak ada

keterlambatan, apabila terlambat akan mempengaruhi terhadap

nilai tersebut

3. Relevan, sesuai dengan kebutuhan yang menerima sehingga

informasi tersebut memiliki manfaat bagi pemakai.

2.2.3 Nilai Informasi

informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat

(use) yang dapat diperoleh dari infomasi itu sendiri dan biaya (cost) untuk

mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai jika manfaatnya lebih

efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Effraim dkk (2006:49), adalah

proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses,

menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan

tertentu. Sedangkan menurut Leitel dan Davis dalam bukunya

“Accounting Information System” mendefinisikan bahwa : Sistem

informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski,” sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

(Building Block), yaitu Blok Input (Input Block), Blok Model (Model

Block), Blok Keluaran (Output Block), Blok Teknologi (Technology

Block), Blok Basis Data (Database Block) dan Blok Kontrol (Control

Block) “.

2.4.Konsep Arsitektur Sistem

2.5.1 Stand Alone

Aplikasi stand alone adalah aplikasi komputer yang dapat

dijalankan hanya pada satu komputer. Database dan programnya menjadi

satu di dalam komputer tersebut, karena database dan program menyatu di

dalam satu komputer maka aplikasi stand alone ini biasanya disebut

sebagai aplikasi satu tingkat (one tier).

2.5.2 Pengertian Client Server

Sistem berbasis client/server adalah sistem yang memisahkan

antara tugas-tugas komputasi antara proses-proses client dan server.

Dengan system client/server, kekuatan pemrosesan bisa disebarkan

(didistribusikan) ke banyak mesin client dan mesin server yang terpisah

secara fisik (itu sebabnya disebut distributed system).

2.5. Konsep Basis Data

2.6.1 Pengertian Database

Pengertian basis data dijelaskan oleh James Martin (1990) yaitu

sebagai berikut:

Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan

secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain

atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara tertentu,

sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat

digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data

dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,

pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan

terkontrol.

2.6.2 Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual

yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan

untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini

relatif kompleks.

2.6.3 Proses Model

Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan

bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang

dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas itu.

Ada banyak cara untuk mempresentasikan proses model. Cara yang

popular adalah dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

2.7.1 Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP)

dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.

Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem operasi, tetapi

dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.

2.7.2 Netbeans

Netbeans sebagai IDE ditunjukkan untuk memudahkan program

java. Bulan Februari instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti

training untuk beralih dar pemrograman java ke pemrograman GUI dengan

Java Swing Make Over.. Dalam Netbeans pemrograman dilakukan

berbasiskan visual dan even driven. Persis seperti IDE lainnya, misalkan

Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio.

2.7.3 My SQL

MySQL (My Strukture Query Language ) atau yang biasa dibaca

“mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat

open sorce, artinya siapa saja boleh menggunakanya dan tidak dicekal.

Saat kita mendengar open source , kita ingat dengan sistem operasi handal

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

keturunan Unix, yaitu Linux.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial adalah lembaga

instansi pemerintah yang bertugas dibidang ketenagakerjaan, pelayanan

transmigrasi dan pelayangan sosial. Dari dahulu sampai sekarang dinas tenga

kerja menempati gedung kantor pusat penerangan masyarakat yang

diresmikan oleh Bpk. Drs. Djoko Kartodiharjo M.Pa selaku Direktur

Penerangan Umum DEPPEM R.I pada hari Senin Kliwon tanggal 21

September 1981.

3.2 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk menganalisis sistem yang lama dimaksudkan untuk

menemukan penyebab sebenarnya permasalahan-permasalahan yang terjadi

sehingga sistem yang lama tidak berfungsi.

3.2.1 Kinerja (Performances)

Hal ini bisa dilihat dari proses pengolahan data pegawai misalnya

pencarian data pegawai serta pembuatan laporan yang dilakukan masih

manual, sehingga dalam pengerjaannya memerlukan waktu yang lama yaitu

sekitar 5 menit.

Adanya sistem yang baru ini, diharapkan kinerja pegawai menjadi

maksimal yaitu sekitar 3 menit untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga

pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu untuk

tercapainya sasaran.

3.2.2 Informasi (Informations)

Sistem yang baru ini mencoba membuat laporan menggunakan

teknologi komputerisasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan laporan

sesuai dengan kebutuhan dan harapan serta dapat menghasilkan informasi

yang akurat, tepat dan relevan waktu guna memberi manfaat bagi

pemakai.

3.2.3 Ekonomi (Economics)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Adalah penilaian sistem didalam penggunaan dana dan keuntungan

yang didapat dari sistem yang dikembangkan. Nilai ekonomis merupakan

motivasi paling umum bagi berjalannya suatu proyek. Persoalan ekonomi

dan peluang berkaitan erat dengan biaya yang dikeluarkan oleh

instansi/perusahaan.

3.2.4 Kendali (Control)

Digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi

penyalahgunaan sistem dan menjamin keamanan data dari pihak luar yang

tidak berkepentingan serta menjamin keamanan data informasi yang

dihasilkan, semakin sedikit kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan,

maka tingkat pengendalian suatu sistem semakin baik.

3.2.5 Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana suatu sumber daya dapat

digunakan dengan pemborosan minimal. Untuk meminimalkan sumber daya

tersebut bisa dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan komoditas

berupa orang, uang, bahan atau sumber daya lainnya.

3.2.6 Pelayanan (Service)

Peningkatan pelayanan yang lebih baik pada kantor

Disnakertranssos Boyolali dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang

terbaik serta meningkatkan kepuasan kerja pegawai. Upaya peningkatan

pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan dalam proses

pengolahan data kepegawaian.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Sejalan dengan tujuan perancangan sistem yang akan dibuat,

diperlukan perangkat teknologi pendukungnya. Perangkat teknologi itu

meliputi personil, peralatan dan perlengkapannya.

3.4.1 Kebutuhan Fungsional

Adapun kebutuhan fungsional dalam system ini yaitu :

1. Sistem dapat melakukan input, edit dan delete pada pegawai, mutasi,

cuti, pangkat, pensiun.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

2. Sistem dapat melakukan input presensi dengan menggunakan NIP

pegawai.

3. Pengguna dapat menampilkan rekap presensi dari pegawai.

4. Pengguna dapat menampilkan jumlah pegawai yang bekerja di

Disnakertranssos.

5. Pengguna dapat mencetak laporan pangkat, cuti, mutasi, pensiun.

3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional

1. Menggunakan sistem operasi Windows XP SP 2

2. Intel Pentium IV or High Prosesor

3. 256-512 MB of RAM

4. Printer untuk mencetak laporan riwayat pangkat, cuti, mutasi, pensiun,

presensi.

3.4.3 Analisis Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk

pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras yang diperlukan

adalah :

a. Alat Masukan (input)

b. Alat Pemproses.

c. Alat Penyimpanan Data

d. Alat Keluaran

3.4.4 Analisis Perangkat Lunak (Software)

Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat

perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu sistem

informasi. Perangkat lunak untuk menjalankan sistem pengolahan data

pegawai adalah Sistem Operasi Windows XP, Netbeans 6.9 dan MySQL.

3.4.5 Analisis Perangkat Sumber Daya Manusia (Brainware)

Pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang mengerti

cara kerja sistem, pengoperasian sistem, dan pemeliharaan sistem. Sehingga

tidak melenceng dari kebutuhan sistem yang telah ada.

3.4.6 Analisis Informasi

Sistem informasi ini dapat memberikan informasi dan laporan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

berhubungan dengan data pegawai, pegawai yang mutasi, presensi pegawai,

pengkat pegawai, pensiun dan data cuti pegawai.

3.5 Studi Kelayakan Sistem (Feasibility Study)

Studi kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau

mengidentifikasi permasalahan yang telah dijabarkan sesuai dengan tujuan

akhir yang akan dicapai. Tujuan dari studi kelayakan adalah untuk menguji

apakah sistem baru yang akan di terapkan sebagai pengembangan dari sistem

lama layak dipakai atau tidak.

3.5.1 Kelayakan Teknologi (Technical Feasibility)

Kantor Disnakertranssos Boyolali belum maksimal dalam

menggunakan komputer untuk pengolahan data pegawai. Dalam sistem ini

diusulkan penggunaan teknologi komputer sebagai alat untuk pengolahan

data pegawai agar dalam proses laporan nantinya tidak terjadi

pengulangan data.

3.5.2 Kelayakan Hukum (Law Feasibility)

Penerapan sistem yang baru harus tidak boleh menimbulkan

masalah dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku

terutama dalam perijinan penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam

hal ini perangkat lunak yang digunakan harus resmi sesuai dengan

perijinan yang ada, sehingga tidak menyimpang dari ketentuan hukum

yang berlaku dan tidak akan menimbulkan masalah hukum baik pada

waktu sekarang maupun yang akan datang. Untuk kelayakan hukum,

sistem baru layak pakai karena sudah menggunakan software original.

3.5.3 Kelayakan Operasional (Operational Feasibility)

Untuk disebut layak secara oprasional, Kebutuhan sistem bisa

menyelesaikan masalah yang ada disisi pemesan sistem informasi. Informasi yang

dihasilkan oleh sistem merupakan informasi yang benar.

3.6 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem

informasi dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk

dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada

perancangan program.

3.5.4 Flowchart Yang Diusulkan

Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem

berjalan. Adapun gambaran flowchart sistem baru sebagai berikut :

Gambar 3.2 Flowchart Yang Diusulkan

3.5.5 Konteks Diagram

Konteks diagram Sistem Pengolahan Data Pegawai di

DISNAKERTRANSSOS dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 0

3.5.6 DFD Level 1

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Data Flow Diagram atau DFD merupakan gambaran sistem secara

logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat

lunak, struktur data atau organisasi file.

Gambar 3.4 Data Flow Diagram level

3.7 Struktur Tabel

1. Tabel Pegawai

Primary key : NIP

Fungsi Tabel : Menyimpan data pegawai

Tabel 3.9 Tabel Pegawai

No Field Type Size Keterangan

1 NIP Char 18 Nomer Induk Pegawai

2 Nama Varchar 50 Nama Pegawai

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

3 Tmpt_lahir Varchar 50 Tempat lahir

4 Tgl_lahir Date Tanggal lahir

5 Alamat Varchar 100 Alamat

6 Jenis_kelamin Varchar 10 Jenis kelamin

7. Agama Varchar 10 Agama

8. Status_nikah Varchar 15 Status nikah

9 Pendidikan Varchar 50 Pendidikan

10. No_telp Integer 25 Nomor telepon

11. Unit_kerja Varchar 50 Unit kerja

12. TMT_CPNS Date Tanggal mulai terhitung CPNS

13. No_SK_CPNS Varchar 20 Nomor SK CPNS

14. TMT_PNS Date Tanggal mulai terhitung PNS

15. No_SK_PNS Varchar 20 Nomor SK PNS

16 Aktif Tinyint 1 Keterangan pegawai yang aktif

2. Tabel Presensi

Primary key : Kode_presensi

Foreign key : NIP

Fungsi Tabel : Menyimpan data presensi

Tabel 3.10 Tabel Presensi

No Field Type Size Keterangan

1 Kode_presensi Int 11 Kode presensi

2 NIP Char 18 Nomer Induk Pegawai

3 Tgl_presensi Date Tanggal presensi

4 Keterangan Varchar 20 Keterangan

3. Tabel Cuti

Primary key : Kode_cuti

Foreign key : NIP

Fungsi Tabel : Menyimpan data cuti pegawai

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Tabel 3.11 Tabel Cuti

No Field Type Size Keterangan

1 Kode_cuti Int 11 Kode cuti

2 NIP Char 18 Nomor Induk Pegawai

3 Tgl_mulaiCuti Date Tanggal mulai cuti

5 Tgl_akirCuti Date Tanggal akhir cuti

6 Keterangan Varchar 50 Keterangan

7 Periode Year 4 Periode

4. Tabel Riwayat Pangkat

Primary key : Kode_RiwayatPangkat

Foreign key : NIP, Kode_golongan, Kode_jabatan

Fungsi Tabel : Menyimpan data pangkat pegawai

Tabel 3.12 Tabel Riwayat pangkat

No Field Type Size Keterangan

1 Kode_RiwayatPangkat Int 10 Kode RiwayatPangkat

2 NIP Char 18 Nomor Induk Pegawai

3 Kode_golongan Char 3 Kode golongan

4 Kode_jabatan Char 3 Kode jabatan

5 TMT_Pangkat Date Tanggal mulai terhitung pangkat

6 NoSK_pangkat Varchar 20 Nomor SK pangkat

7 Tgl_Sk.pangkat Date Tanggal SK pangkat

8 Masa_kerja Date Masa Kerja

9 Pejabat_penetap Varchar 50 Pejabat penetap

10 Periode Year 4 periode

5. Tabel Mutasi

Primary key : Kode_mutasi

Foreign key : NIP

Fungsi Tabel : Menyimpan data mutasi

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Tabel 3.13 Tabel Mutasi

No Field Type Size Keterangan

1 Kode_mutasi Int 11 Kode mutasi

2 NIP Char 18 Nomor Induk Pegawai

3 Jbtn_lama Varchar 100 Jabatan lama

4 Unit_kerja_lama Varchar 100 Unit kerja lama

5 TMT_lama Date Tanggal mulai terhitung lama

6 Jbtn_ baru Varchar 100 Jabatan Baru

7 Unit_kerja_ baru Varchar 100 Unit kerja baru

8 TMT_ baru Date Tanggal mulai terhitung baru

9 Periode Year 4 Periode

6. Tabel Pensiun

Primary key : Kode_pensiun

Fungsi Tabel : Menyimpan data pensiun

3. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

1. Black Box Testing

Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji coba ini

dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai

dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi sebagai berikut:

menampilkan pesan kesalahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.1 Pesan Kesalahan Input User Account

2. White Box Testing

Ketika program dijalankan kemudian masuk pada form Input jabatan, program

berhenti dan muncul kotak dialog peringatan kesalahan seperti pada gambar

berikut:

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Gambar 4.2 Peringatan Kesalahan Kode Program

1.4.3.1 Tampilan Menu Utama

Pada menu utama terdapat menu Login, yaitu menu untuk

memberikan hak akses penggunaan aplikasi. Masukkan username dan

password kemudian klik tombol Login, maka fungsi tombol akan aktif yaitu

tombol Pegawai, Riwayat Pangkat, Cuti, Pensiun, Mutasi, Jabatan,

Golongan dan Presensi. Tampilan menu utama adalah sebagai berikut:

Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama

1.4.3.2 Form Pegawai

Disini user menginput, mengubah, melihat detail, menghapus data-data

pegawai.

Gambar 4.29 Form Data Pegawai

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

1.4.3.3 Laporan Pegawai

Gambar 4.38 Laporan Data Pegawai

1.4.3.4 Laporan Cuti

Gambar 4.40 Laporan Data Cuti

5 Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada

bab-bab sebelumnya dan dalam pengakhiri pembahasan “APLIKASI

PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA DISNAKERTRANSSOS

KABUPATEN BOYOLALI MENGGUNAKAN NETBEANS 6.9” maka

penyusun mengambil kesimpulan bahwa :

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

1. Proses pengolahan data yang berjalan selama ini masih menggunakan cara

manual, belum adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan

pelayanan informasi mengenai data pegawai masih kurang memuaskan.

Misalnya saja kerumitan dalam pencarian data, kesalahan-kesalahan

pencatatan data yang membutuhkan waktu perbaikan cukup lama, semua itu

sangat perlu dibenahi. Oleh karena itu sistem manual saat ini perlu

dikembangkan menjadi sistem yang terkomputerisasi.

2. Adapun kelebihan sistem terkomputerisasi dibandingkan sistem yang ada saat

ini (manual) adalah :

a. Dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data pegawai.

b. Mampu menyajikan informasi yang lebih berkualitas sehingga

memudahkan dalam pengambilan keputusan.

c. Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan,

pencarian data dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang hasilkan

lebih tepat waktu, akurat dan relevan bagi penerima informasi terakhir.

5.2 Saran

Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk

pihak Disnakertranssos guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja

yaitu :

1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang

terkomputerisasi, dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan

menyajikan data lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem

yang manual.

2. Melakukan pertimbangan terhadap terhadap sistem yang penyusun

usulkan dalam sistem tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan

data.

3. Jika sistem yang penyusun usulkan ini digunakan oleh pihak

Disnakertranssos Boyolali, maka perlu diadakan pelatihan personil dalam

menangani pengolahan data secara terkomputerisasi yang akan bertindak

sebagai operator program, supaya proses penginputan data dapat berjalan

dengan lancar.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

4. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak

kekurangan, baik dari segi penulisan, desain maupun dalam pembuatan

aplikasi dikarenakan keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan kritik

sangat penyusun harapkan. Serta harapan penyusun semoga sistem ini

dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi, Yogyakarta: Andi Ofset

Heri Sismoro.2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrogaman

Komputer, Yogyakarta: Andi Ofset

Barry E. Cushicg, 1974. Accounting Information System And Bussines

Organizations, Philiphines: Addison Wesley Publishing Company

James Martin, 1987. Database Organisation . Parth I, new Jersey : Prentice

www.catatanlepas.com/komputer/44-database/84-perintah-perintah-dasar

mysql.html, diakses tanggal 2 Mei 2011

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.