pemblokiran situs musik ilegal tunggu evaluasi

1
Pemblokiran Situs Musik Ilegal Tunggu Evaluasi Pemblokiran situs musik ilegal masih menunggu proses sosialisasi dan evaluasi. Hal itu dikatakan Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, yang ditemui hari ini (15/8/2011) dalam acara pelepasan Tim Drive Test untuk Pengecekan Kualitas Layanan Telekomunikasi di halaman kantor Kemkominfo. "Sampai sekarang belum ada pemblokiran. Yang ada sekarang baru sosialisasi pada masyarakat supaya download musik yang legal. Nanti setelah itu, baru kita evaluasi. Setelah itu baru ada tindak lanjutnya," kata Tifatul. Dihubungi hari ini, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot S Dewo Broto mengatakan, sosialisasi akan berlangsung selama 6 bulan. Enam bulan berikutnya akan dilakukan evaluasi sekaligus penyadaran hukum bagi pelaku. "Ini agar pelaku tidak kaget dengan peraturan," kata Gatot. Namun demikian, ia berharap bahwa dalam masa sosialisasi dan evaluasi, pelaku bisa menutup fasilitas berbagi musik yang dimaksud. Ia optimis langkah sosialisasi bisa berhasil. Setelah ditutupnya layanan berbagi musik ini, Tifatul menghimbau agar musik juga dijual dengan harga yang rasional. "Yang legal ini nanti kita himbau jualnya Rp 500-Rp 1000. Jadi pelajar bisa membeli. Ini kan seperti uang jajan saja," kata Tifatul. Dengan kebijakan penjualan musik legal dan harga terjangkau, Tifatul percaya pelaku musik diuntungkan. "Dengan cara ini, penjualan juga akan meningkat kan. Kalau harganya Rp 1000 dan yang beli 1 juta orang, kan sudah jadi Rp 1 miliar," tambah Tifatul. Pemblokiran sebelumnya disebut akan dilakukan pada situs sharing musik 4shared. Situs tersebut dinilai melanggar undang-undang sebab memberi fasilitas untuk berbagi karya yang dilindungi oleh hak cipta tanpa seijin pemiliknya. Namun, ketika dikonfirmasi, ternyata tidak hanya 4shared yang akan diblokir. Sesuai dengan usulan pelaku industri musik Hail Our Music, ada 19 situs lain diantaranya, gudanglagu.com, warungmp3.com, plasamusic.com dan dewamp3.com. Salah satu tujuan pemblokiran adalah memproteksi musik lokal.

Upload: marrim

Post on 24-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

- PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pemblokiran Situs Musik Ilegal Tunggu Evaluasi

Pemblokiran Situs Musik Ilegal Tunggu EvaluasiPemblokiran situs musik ilegal masih menunggu proses sosialisasi dan evaluasi. Hal itu dikatakan Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, yang ditemui hari ini (15/8/2011) dalam acara pelepasan Tim Drive Test untuk Pengecekan Kualitas Layanan Telekomunikasi di halaman kantor

Kemkominfo."Sampai sekarang belum ada pemblokiran. Yang ada sekarang baru sosialisasi pada masyarakat supaya download musik yang legal. Nanti

setelah itu, baru kita evaluasi. Setelah itu baru ada tindak lanjutnya," kata Tifatul.Dihubungi hari ini, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot S Dewo Broto mengatakan, sosialisasi akan berlangsung selama 6

bulan. Enam bulan berikutnya akan dilakukan evaluasi sekaligus penyadaran hukum bagi pelaku. "Ini agar pelaku tidak kaget dengan peraturan," kata Gatot.

Namun demikian, ia berharap bahwa dalam masa sosialisasi dan evaluasi, pelaku bisa menutup fasilitas berbagi musik yang dimaksud. Ia optimis langkah sosialisasi bisa berhasil. Setelah ditutupnya layanan berbagi musik ini, Tifatul menghimbau agar musik juga dijual dengan

harga yang rasional."Yang legal ini nanti kita himbau jualnya Rp 500-Rp 1000. Jadi pelajar bisa membeli. Ini kan seperti uang jajan saja," kata Tifatul. Dengan kebijakan penjualan musik legal dan harga terjangkau, Tifatul percaya pelaku musik diuntungkan. "Dengan cara ini, penjualan juga akan

meningkat kan. Kalau harganya Rp 1000 dan yang beli 1 juta orang, kan sudah jadi Rp 1 miliar," tambah Tifatul.Pemblokiran sebelumnya disebut akan dilakukan pada situs sharing musik 4shared. Situs tersebut dinilai melanggar undang-undang sebab

memberi fasilitas untuk berbagi karya yang dilindungi oleh hak cipta tanpa seijin pemiliknya. Namun, ketika dikonfirmasi, ternyata tidak hanya 4shared yang akan diblokir. Sesuai dengan usulan pelaku industri musik Hail Our Music, ada 19 situs lain diantaranya,

gudanglagu.com, warungmp3.com, plasamusic.com dan dewamp3.com. Salah satu tujuan pemblokiran adalah memproteksi musik lokal.