pembingkaian isu, yonathan egan, fikom, 2016kc.umn.ac.id/135/1/skripsi - yonathan egan.pdf ·...

375
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 15-Nov-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

PEMBINGKAIAN ISU MARAKNYA TENAGA KERJA ASING

ASAL TIONGKOK DI INDONESIA PADA MEDIA ONLINE

DETIKCOM PERIODE 30 JUNI-9 SEPTEMBER 2015

(SEBUAH ANALISIS FRAMING ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.

KOSICKI)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi (S.I.Kom)

Yonathan Egan S. P.

12140110153

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2016

Page 3: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 4: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

i

PEMBINGKAIAN ISU MARAKNYA TENAGA KERJA ASING

ASAL TIONGKOK DI INDONESIA PADA MEDIA ONLINE

DETIKCOM PERIODE 30 JUNI-9 SEPTEMBER 2015

(SEBUAH ANALISIS FRAMING ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.

KOSICKI)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi (S.I.Kom)

Yonathan Egan S. P.

12140110153

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2016

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 5: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

ii

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya

sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga

lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam

skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar

Pustaka.

Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/ penyimpangan, baik

dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia

menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi

yang telah saya tempuh.

Tangerang, Agustus 2016

Yonathan Egan S. P.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 6: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul

“PEMBINGKAIAN ISU MARAKNYA TENAGA KERJA ASING ASAL

TIONGKOK DI INDONESIA PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM PERIODE

30 JUNI-9 SEPTEMBER 2015 (SEBUAH ANALISIS FRAMING

ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI)”

oleh

Yonathan Egan S. P.

telah diujikan pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2015,

pukul 10.00 s.d. 11.30 dan dinyatakan lulus

dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang Penguji Ahli

Lupita Wijaya, S.I.Kom., M.A. Hanif Suranto, M.Si.

Dosen Pembimbing

Harry, S.I.Kom, M.A.

Disahkan oleh

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi - UMN

Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 7: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

iv

“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan

memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku,

dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan

tidak menimpa aku.”

1 Tawarikh 4 : 10

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 8: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

v

KATA PENGANTAR

Segala pujian dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus

atas kasih, penyertaan, dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pembingkaian Isu Maraknya Tenaga Kerja Asing Asal

Tiongkok Di Indonesia Pada Media Online Detikcom Periode Juni-September

2015 (Sebuah Analisis Framing Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki)” dengan

lancar. Penyusunan skripsi ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas

Multimedia Nusantara.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti. Walaupun

demikian, peneliti tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan benar.

Selama proses penyusunan skripsi, peneliti tidak luput dari bantuan

berbagai pihak. Atas terselesaikannya skripsi ini, peneliti ingin mengucapkan

terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, antara

lain:

1. Kedua orangtua dan keluarga besar yang selalu memberi dukungan

doa, waktu, sarana, dan prasarana dalam penyusunan skripsi.

2. Dr. Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Nusantara.

3. Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara.

4. Bapak Hanif Suranto, M.Si., selaku penguji sidang skripsi.

5. Ibu Lupita Wijaya, S.I.Kom., M.A., selaku ketua sidang skripsi.

6. Bapak Harry, S.I.Kom., M.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah

setia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan arahan dan

masukan, kritik, dan memotivasi peneliti untuk menyelesaikan skripsi.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 9: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

vi

7. Sahabat-sahabat peneliti, yaitu Jemmy, Rendy, Paul, Natalia, Selly,

Fradella, Yosef, Steven, Natan, Rebi, Della, Tommy, Leo, dan Kelvin.

Terimakasih untuk dukungan dan motivasi yang diberikan kepada

peneliti.

8. Seluruh teman-teman seperjuangan Ilmu Komunikasi UMN 2012,

khususnya Adelline, Kurnia, Michael, dan Monica. Terimakasih untuk

segala bantuan dan dukungan kepada peneliti.

9. Terakhir, untuk semua pihak yang peneliti tidak bisa sebutkan satu per

satu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan

skripsi ini hingga selesai.

Tidak ada gading yang tak retak. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan

oleh peneliti dari seluruh pihak yang membaca agar kedepannya bisa

memperbaiki segala kekurangan yang ada. Peneliti berharap skripsi ini dapat

memberikan manfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi

bagi para pembaca.

Tangerang, Agustus 2016

Yonathan Egan S. P.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 10: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

vii

ABSTRAK

“PEMBINGKAIAN ISU MARAKNYA TENAGA KERJA ASING ASAL

TIONGKOK DI INDONESIA PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM

PERIODE 30 JUNI-9 SEPTEMBER 2015 (SEBUAH ANALISIS FRAMING ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.

KOSICKI)”

Oleh

Yonathan Egan S. P.

12140110153

Penelitian ini bertujuan untuk melihat konstruksi realitas kasus maraknya tenaga

kerja asal Tiongkok yang terbentuk dalam artikel pemberitaan media online

Detikcom.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan untuk sifat penelitian ini adalah

deskriptif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivis.

Proses framing adalah proses membuat suatu pesan lebih menonjol dan sebuah

informasi yang disajikan lebih fokus daripada informasi lainnya. Sehingga, akan

mendapatkan perhatian lebih dari khalayak.

Penelitian ini akan melihat keempat unsur framing dari Zhongdang Pan dan

Gerald M. Kosicki.. Unit analisis penelitian ini adalah 13 artikel yang diterbitkan

oleh media online Detikcom yang membahas tentang isu maraknya pekerja asing

asal Tiongkok periode 30 Juni hingga 9 September 2015

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Detikcom dalam pemberitaannya

membingkai ada isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok tetapi bukan sebuah

isu yang harus diperdebatkan dan dibesar-besarkan karena isu ini sudah dibantah

oleh pihak pemerintah dan masih sesuai dengan aturan yan berlaku.

Konstruksi sosial yang terbentuk adalah Detikcom lebih berpihak kepada

pemerintah yang membantah adanya isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok

dan menuntut agar isu ini tidak dibesar-besarkan. Ini terlihat dari pemilihan fakta

dan informasi yang ditonjolkan dalam setiap pemberitaan.

Kata Kunci: Konstruksi sosial media massa, framing, tenaga kerja Tiongkok,

Detikcom

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 11: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................... i

SURAT PERNYATAAN..................................................... ........... ii

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................... iv

KATA PENGANTAR.................................................................... v

ABSTRAK...................................................................................... vii

DAFTAR ISI.................................................................................. viii

DAFTAR TABEL......................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah........................................................ 8

1.3. Tujuan Penelitian.......................................................... 9

1.4. Manfaat Penelitian........................................................ 9

BAB II KERANGKA TEORI/KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Penelitian Terdahulu...................................................... 10

2.2 Teori dan Konsep ......................................................... 14

2.2.1 Teori Konstruksi Sosial............................... 14

2.2.2 Konstruksi Sosial Atas Realitas................... 15

2.2.3 Konstruksi Sosial Media Massa.................. 17

2.2.4 Tenaga Kerja................................................ 19

2.2.5 Tenaga Kerja Asing dalam Media............... 21

2.2.6 Jurnalistik dan Media Online...................... 23

2.3 Analisis Framing........................................................... 24

2.3.1 Aspek Framing............................................ 29

2.3.2 Efek Framing............................................... 30

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 12: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

ix

2.4 Kerangka Pemikiran....................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sifat Penelitian................................................ 32

3.2 Metode Penelitian........................................................... 33

3.3 Unit Analisis.................................................................. 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data............................................. 36

3.5.Teknik Analisis Data...................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian............................................................. 42

4.2 Hasil Penelitian.............................................................. 44

4.3 Pembahasan.................................................................. 305

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan...................................................................... 323

5.2 Saran

5.2.1 Saran Akademik............................................ 325

5.2.2 Saran Sosial................................................... 325

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 326

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 13: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

x

DAFTAR TABEL

1.1 Jumlah TKA dari 5 Negara di Indonesia.............................. 3

1.2 Jumlah TKA Asal Tiongkok di Indonesia............................. 4

2.1 Penelitian Terdahulu.............................................................. 12

2.2 Definisi Framing.................................................................... 26

2.3 Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki........ 28

2.4 Efek Framing......................................................................... 30

3.1 Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki....... 40

4.1 Analisis Sintaksis Berita 1..................................................... 46

4.2 Analisis Skrip Berita 1........................................................... 51

4.3 Analisis Tematik Berita 1...................................................... 55

4.4 Analisis Retoris Berita 1........................................................ 59

4.5 Analisis Sintaksis Berita 2..................................................... 65

4.6 Analisis Skrip Berita 2........................................................... 69

4.7 Analisis Tematik Berita 2...................................................... 73

4.8 Analisis Retoris Berita 2........................................................ 77

4.9 Analisis Sintaksis Berita 3..................................................... 82

4.10 Analisis Skrip Berita 3........................................................... 88

4.11 Analisis Tematik Berita 3...................................................... 94

4.12 Analisis Retoris Berita 3........................................................ 99

4.13 Analisis Sintaksis Berita 4..................................................... 105

4.14 Analisis Skrip Berita 4........................................................... 110

4.15 Analisis Tematik Berita 4...................................................... 114

4.16 Analisis Retoris Berita 4........................................................ 118

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 14: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

xi

4.17 Analisis Sintaksis Berita 5................................................... 124

4.18 Analisis Skrip Berita 5........................................................ 129

4.19 Analisis Tematik Berita 5.................................................... 134

4.20 Analisis Retoris Berita 5...................................................... 139

4.21 Analisis Sintaksis Berita 6................................................... 146

4.22 Analisis Skrip Berita 6........................................................ 150

4.23 Analisis Tematik Berita 6 .................................................. 154

4.24 Analisis Retoris Berita 6..................................................... 159

4.25 Analisis Sintaksis Berita 7.................................................. 165

4.26 Analisis Skrip Berita 7....................................................... 170

4.27 Analisis Tematik Berita 7................................................... 176

4.28 Analisis Retoris Berita 7..................................................... 182

4.29 Analisis Sintaksis Berita 8.................................................. 187

4.30 Analisis Skrip Berita 8........................................................ 191

4.31 Analisis Tematik Berita 8................................................... 193

4.32 Analisis Retoris Berita 8..................................................... 197

4.33 Analisis Sintaksis Berita 9.................................................. 201

4.34 Analisis Skrip Berita 9........................................................ 206

4.35 Analisis Tematik Berita 9................................................... 210

4.36 Analisis Retoris Berita 9...................................................... 215

4.37 Analisis Sintaksis Berita 10.................................................. 220

4.38 Analisis Skrip Berita 10........................................................ 226

4.39 Analisis Tematik Berita 10................................................... 231

4.40 Analisis Retoris Berita 10..................................................... 237

4.41 Analisis Sintaksis Berita 11.................................................. 244

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 15: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

xii

4.42 Analisis Skrip Berita 11........................................................ 247

4.43 Analisis Tematik Berita 11................................................... 251

4.44 Analisis Retoris Berita 11..................................................... 255

4.45 Analisis Sintaksis Berita 12.................................................. 260

4.46 Analisis Skrip Berita 12........................................................ 265

4.47 Analisis Tematik Berita 12.................................................... 270

4.48 Analisis Retoris Berita 12...................................................... 274

4.49 Analisis Sintaksis Berita 13................................................... 280

4.50 Analisis Skrip Berita 13......................................................... 287

4.51 Analisis Tematik Berita 13.................................................... 293

4.52 Analisis Retoris Berita 13...................................................... 299

4.53 Hasil Analisis Berita Detikcom............................................. 306

4.54 Main Frame Pemberitaan Detikcom..................................... 319

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 16: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Media massa adalah saluran-saluran atau cara-cara untuk menyampaikan

pesan kepada massa. Media massa memiliki berbagai macam bentuk yang

dapat diakses oleh audiens. Misalnya saja surat kabar, televisi, radio serta

media yang belakangan ini mulai muncul media online (West dan Turner,

2012, h.41).

Secara umum, media massa dibagi menjadi dua jenis. Keller Light dan

Calhoun yang dikutip dalam Sunarto (2004, h.26) menyebutkan jenis media

massa terdiri atas media cetak dan media elektronik/digital. Contoh media

cetak adalah surat kabar, dan majalah, sedangkan media elektronik terdiri dari

radio, televisi, film, dan internet.

Perkembangan media online tidak lepas dari perkembangan internet yang

semakin berkembang di Indonesia. Dengan adanya internet, kita dapat

menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita

dapat menyebar luas dan bisa terus diperbaharui (Ishwara, 2007, h. 48).

Menurut Werner J. Severin (2005, h.485), media online adalah sebuah

gagasan baru dalam industri media, namun media lama yang sudah ada masih

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 17: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

2

menjadi sebuah tolak ukur untuk media baru seperti media online dalam segi

isi dan konten.

Jurnalisme online juga tidak bisa dilepaskan dari perkembangan media

online / digital khususnya di Indonesia. Media online merupakan salah satu

jenis media massa yang populer dan bersifat khas. Kekhasan media online /

digital terletak pada keharusan memiliki jaringan teknologi informasi dengan

menggunakan perangkat komputer untuk mengakses informasi/berita (Yunus,

2013, h.32).

Di Indonesia, kemunculan media online terjadi pada era orde baru, namun

perkembangannya masih kurang karena terbatas oleh kebebasan pers yang

belum berkembang. Munculnya media online pertama kali didirikan oleh

Harian Mingguan Tempo pada tanggal 6 Maret 1996. Akan tetapi Detikcom

yang menjadi pelopor berkembangnya media online di Indonesia karena

pertama kali yang menjual konten dan menerbitkan berita secara real time.

Detikcom yang berada dibawah naungan PT Agranet Multicitra Siberkom

mulai berkembang pada tahun 1998 (Anggoro, 2012, h. 1).

Pada bulan Juni 2015, banyak media massa di Indonesia yang mengangkat

sebuah isu tentang maraknya para pekerja yang berasal dari Tiongkok yang

bekerja di sektor industri Indonesia. Berita tentang Tenaga Kerja Asing (TKA)

ini banyak bermunculan dari media online. Salah satunya adalah

Kompas.com. Pada perode Juni hingga September mengeluarkan beberapa

berita, salah satunya adalah “Serbuan Pekerja China ke Indonesia”.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 18: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

3

Tempo.co dan Metrotvnews.com juga mengeluarkan berita serupa yang

membahas tentang “Ancaman Tenaga Kerja Asing”. Bahkan situs berita

Rappler juga menulis hasil wawancara langsung dengan Menteri

Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, yang membahas tentang ancaman yang akan

dihadapi akibat serbuan TKA ini. Tidak hanya media online, Majalah Tempo

dan Detik juga sempat menjadikan laporan utama terkait isu yang sempat

marak ini.

Masuknya TKA tidak lepas dari masuknya investasi asing ke Indonesia

pada tahun 1967. Pasca rezim orde lama, Indonesia telah membuka peluang

investor asing yang pada umumnya bergerak di bidang sumber daya alam.

Dalam perkembangannya di masa orde baru, investasi asing terus berkembang

dan menjadi kekuatan pembangunan ekonomi di Indonesia. Hal ini terus

berlanjut hingga sekarang, ketika situasi persaingan semakin kompetitif

(Christin, 2013, h.96).

Menurut data dari Kata Data, pada 2015 tenaga kerja asing asal Tiongkok

yang bekerja di Indonesia ada 12.837 orang. Dari lima negara pemasok

Tenaga Kerja Asing (TKA), China menjadi negara dengan urutan pertama

yaitu sebesar 23%. Disusul dengan Jepang, Korea Selatan, India, dan Malaysia

(Kata Data, 2015).

Tabel 1.1

Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) Dari 5 Negara Pemasok TKA

Terbesar Tahun 2015 di Indonesia

No

Negara

Jumlah Tenaga

Kerja Asing

(Orang)

Persentase

(%)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 19: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

4

1 China 12.800 23

2 Jepang 8.800 16

3 Korea Selatan 6.600 12

4 India 3.800 7

5 Malaysia 3.300 6

Sumber : katadata.co.id

Besarnya peningkatan mobilitas tenaga kerja Tiongkok ke berbagai

negara, termasuk Indonesia tidak lepas dari kondisi internal Tiongkok sebagai

negara yang jumlah penduduknya sekitar satu per lima dari penduduk dunia.

Oleh karena itu, Tiongkok menghadapi persoalan ketenagakerjaan yang serius

sejak akhir tahun 1970-an (Christin, 2013, h. 93-94).

Namun pada kenyataannya, jumlah TKA asal Tiongkok yang masuk ke

Indonesia dari tahun 2013-2015 mengalami penurunan walaupun rasio

terhadap tenaga kerja asing secara keseluruhan mengalami peningkatan.

Tabel 1.2

Jumlah TKA Asal Tiongkok Periode 2011-2015

Tahun Persentase

(Rasio Terhadap TKA)

Jumlah

(Ribu Orang)

2011 21% 16,2

2013 22% 14,8

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 20: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

5

2015 23% 12,8

Sumber : katadata.co.id

Salah satu isu yang menjadi sorotan di tengah masyarakat dan media

massa adalah para tenaga kerja asal Tiongkok ini tidak hanya didatangkan

untuk bekerja sebagai tenaga ahli dan teknisi saja melainkan juga mengisi

sektor pekerja kasar seperti pengangkut besi, penggali tanah, dan tukang

semen bangunan yang seharusnya bisa diisi oleh para pekerja lokal asal

Indonesia.

Dalam peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2014 sangat jelas menyatakan

bahwa perusahaan wajib mengutamakan tenaga kerja domestik. Itu artinya

dalam melakukan pekerjaan kasar, sebaiknya tetap menggunakan tenaga lokal.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 247 Tahun 2011

juga mengatakan bahwa tenaga kerja asing hanya boleh mengisi jabatan

dengan keahlian tertentu ( Waskita, 2015, para 2).

Anggota komisi IX DPR RI, Robeth Rouw, mengatakan pemerintah harus

membatasi serbuan tenaga kerja asing dan harus memberikan kesempatan

seluas-luasnya dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi rakyat Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah pengangguran di

Indonesia tahu 2015 mencapai 7,45 juta orang. Angka ini mengalami

peningkatan dari tahun 2014 akibat melemahnya perekonomian pada tahun

2015 (Rostanti, 2015, para 1).

Banjirnya tenaga kerja asing terutama berasal dari Tiongkok dinilai akan

mengancam tenaga kerja lokal dan para buruh Indonesia. Kebijakan presiden

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 21: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

6

untuk menghapus persyaratan wajib bisa berbahasa Indonesia kepada tenaga

kerja asing akan mengancam kedaulatan Indonesia dan akan mengurangi

lapangan pekerjaan bagi para buruh lokal. Hal ini diungkapkan oleh Ketua

Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal (Waskita, 2015, para

3).

Namun, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, dalam wawancaranya

dengan Rappler membantah jika tenaga kerja asing asal Tiongkok akan

mengancam tenaga kerja lokal karena tidak semua jabatan dan kedudukan bisa

diisi oleh tenaga kerja asing tersebut. Namun kasus yang terjadi di Banten dan

PLTU Celukan di Bali justru berbeda dengan aturan yang ada (Lubis, 2015).

Penelitian ini layak diteliti karena berita tentang tenaga kerja asing ini

memiliki kepentingan yang cukup besar terutama dalam bidang

ketenagakerjaan. Selain itu, terkait maraknya tenaga kerja asing yang masuk

ke Indonesia, sepertinya isu ini sengaja dimainkan oleh oknum tertentu untuk

membuat gaduh suasana negara dan mencoba untuk menggoyangkan kondisi

pemerintahan presiden Joko Widodo. Terutama tentu kaum buruh yang

menjadi target isu tersebut (Pramudya, 2015, para.4).

Penelitian kali ini, penulis akan meneliti 13 artikel berita online Detikcom

periode 30 Juni- 9 September 2015 yang juga mengangkat berita tentang

maraknya tenaga kerja asing asal Tiongkok yang datang ke Indonesia. Peneliti

memilih 13 berita dari 15 pemberitaan yang diterbitkan oleh Detikcom tentang

tenaga kerja asing asal Tiongkok di Indonesia. Dua berita tidak dipilih oleh

peneliti karena pemberitaannya tidak fokus terhadap tenaga kerja asing asal

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 22: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

7

Tiongkok melainkan tenaga kerja asing secara keseluruhan yang bekerja di

Indonesia. Peneliti mengambil berita dari periode tersebut karena dalam

periode itu, isu maraknya pekerja asing Tiongkok memang sedang hangat

dibicarakan di kalangan media massa baik online maupun cetak.

Dalam artikel-artikel berita Detikcom periode 30 Juni-9 September 2015

ini mengangkat kasus maraknya pekerja asal Tiongkok yang bekerja di

beberapa sektor industri di Indonesia.

Peneliti memilih Detikcom karena pemberitaan yang diangkat tentang isu

tenaga kerja asing asal Tiongkok di Indonesia cukup konsisten dengan

menjelaskan bukan membesar-besarkan sebuah isu yang sedang berkembang

di media massa. Pemberitaan Detikcom tentang kasus pekerja asing ini

menghasilkan 15 berita. Berbeda dengan media lain, seperti Tempo.co,

Kompas.com., dan Tribunnews yang hanya menghasilkan 10 sampai 12 berita

saja. Selain itu, Detikcom merupakan media online dengan situs yang paling

banyak diakss oleh pembaca. Menurut situs Alexa Rank, Detikcom menjadi

situs online urutan ke-5 di Indonesia setelah situs dunia seperti Google.id,

Google.com, Youtube, dan Facebook. Ini menandakan dibandingkan dengan

media online yang lain, Detikcom menjadi urutan pertama.

Penelitian kali ini akan menggunakan analisis framing dari Zhongdang

Pan dan Gerald M. Kosicki. Eriyanto (2002, h.251), menyebutkan bahwa

proses framing adalah proses membuat suatu pesan lebih menonjol dan sebuah

informasi yang disajikan lebih fokus daripada informasi lainnya sehingga akan

mendapatkan perhatian lebih dari khalayak.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 23: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

8

Peneliti menggunakan analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

M. Kosicki karena analisis ini lebih memberikan penjelasan dan penekanan

secara detail mengenai analisis retoris atau penekanan pada penggunaan kata

dan ungkapan yang digunakan dalam penulisan berita. Berbeda dengan

analisis framing dari beberapa ahli lain yang tidak mendetail soal penekanan

di balik penggunaan kata melainkan hanya pemilihan dan penekanan isu.

Peneliti memilih menggunakan analisis framing karena peniliti tertarik

untuk melihat bagaimana sebuah media online membingkai sebuah isu

maraknya para tenaga kerja asing asal Tiongkok. Dalam penelitian ini peneliti

akan melihat bagaimana Detikcom membingkai isu tersebut dan membangun

sebuah konstruksi publik akan sebuah isu yang diangkat dalam

pemberitaannya.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian Analisis Framing Maraknya Tenaga

Kerja dari Tiongkok dirumuskan sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana pembingkaian isu maraknya tenaga kerja asal

Tiongkok pada media online Detikcom periode 30 Juni–9

September 2015?

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 24: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

9

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini memiliki tujuan untuk

mengetahui pembingkaian isu maraknya tenaga kerja asal Tiongkok pada

media online Detikcom periode 30 Juni-9 September 2015.

1.4. Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian sendiri memiliki dua jenis, yakni:

1.4.1 Kegunaan teoritis:

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam penelitian

dengan analisis framing. Selain itu dapat membantu mahasiswa jurnalistik

yang ingin melihat bagaimana konstruksi sosial realitas yang ada di media

massa. Teknik analisis framing ini melihat bagaimana media membingkai

sebuah kasus atau peristiwa melalui pemberitaannya.

1.4.2 Kegunaan praktis:

Untuk kegunaan praktis nantinya penelitian ini dapat membantu

pemahaman mengenai bagaimana sikap media yang tertuang dalam hasil

peliputan. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan

masukan dan dapat dijadikan acuan bagi para pembaca online,

khususnya Detikcom untuk dapat melihat dan mengidentifikasikan

makna yang tersebunyi di balik teks berita pada setiap pemberitaan di

media.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 25: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

10

BAB II

KERANGKA TEORI

2.1. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian kali ini, peneliti memilih dua penelitian terdahulu yang

digunakan sebagai acuan. Penelitian terdahulu yang pertama berjudul

“Pembingkaian Isu Aborsi Pada Harian Republika Periode Agustus 2014 (Sebuah

Analisis Framing Zhongdang Dan Gerald M. Kosicki)” yang ditulis oleh Clara

Alverina dari Universitas Multimedia Nusantara tahun 2015.

Hal yang diangkat dalam penelitian yang pertama ini adalah isu aborsi

dalam peraturan pemerintah Nomor 61 tahun 2016 tentang Kesehatan Reproduksi.

Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui dan membedah

pembingkaian isu aborsi dalam peraturan pemerintah tersebut yang dilakukan oleh

Harian Republika.

Metode yang digunakan dalam penelitian pertama kali ini adalah

menggunakan metode kualitatif dengan berpegang pada paradigma

konstruktivistik. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Zhongdang

Pan dan Gerald M. Kosicki.

Hasil penelitian pada penelitian pertama adalah terlihat bahwa Harian

Republika membingkai sebuah informasi tentang pemberlakukan Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 61 sebagai keputusan yang tidak tepat . PP yang

mengatur legalnya aborsi atas dasar indikasi medis dan korban pemerkosaan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 26: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

11

dinilai bertentangan dengan nilai agama, moral, kemanusiaan, dan hukum.

Konstruksi pemberitaan yang dilakukan oleh Republika dipengaruhi oleh misi dan

asas agamis yang dianutnya. Faktor tersebut berpengaruh pada keputusan media

dalam penonjolan suatu fakta kepada khalayak.

Untuk penelitian terdahulu yang kedua, peneliti memilih penelitian yang

berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Konflik Gubernur DKI Jakarta Dan

DPRD DKI Jakarta di Media Online (Analisis Framing Pada Media Online

Kompas.com Dan Detik.com Periode 27 Februari – 10 Desember 2015)” yang

ditulis oleh Boby Tridona dari Universitas Lampung pada tahun 2016.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana media online

Kompas.com dan Detikcom melakukan pembingkaian mengenai pemberitaan

konflik antara Gubernur DKI dengan DPRD DKI Jakarta terkait dugaan dana

siluman dalam RAPBD DKI Jakarta tahun 2015.

Metode yang digunakan dalam penelitian kedua adalah menggunakan

metode kualitatif dengan paradigma konstruktivistik. Penelitian ini menggunakan

analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan pemberitaan tentang

konflik antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD DKI yang dimuat kedua

media online Kompas.com dan Detikcom dalam menggambarkan sosok Gubernur

DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pada Kompas.com Gubernur DKI

digambarkan sebagai sosok yang tidak mengindahkan etika dan sopan santun,

sedangkan pada Detikcom gubernur DKI Jakarta digambarkan sebagai sosok

pemberani.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 27: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

12

Keseimbangan tema berita yang dimuat oleh kedua media juga terlihat

jelas berbeda. Pada Kompas.com secara keseluruhan berita yang dimuat di situs

ini cukup berimbang karena tidak hanya memuat berita mengenai bentuk

dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta tetapi juga memuat berita mengenai

bentuk dukungan terhadap DPRD, pernyataan dari kedua belah pihak dimuat pada

porsi yang cukup banyak tidak hanya salah satu pihak saja yang ditonjolkan.

Sedangkan pada Detikcom keseluruhan berita yang dimuat hanya memuat bentuk

dukungan terhadap salah satu pihak saja yaitu Gubernur DKI Jakarta, serta

terdapat banyak penggambaran mengenai keberanian dari Gubernur DKI tanpa

adanya satupun berita yang memihak DPRD DKI Jakarta.

Perbedaan penelitian terdahulu yang pertama dengan penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti adalah terletak pada objek penelitian. Penelitian kali ini

melihat pembingkaian yang dilakukan oleh media online yaitu Detikcom yang

mengangkat sebuah laporan utama tentang maraknya tenaga kerja asal tiongkok.

Sedangkan dengan penelitian terdahulu yang kedua adalah penelitian kali

ini tidak membandingkan Detikcom dengan media online yang lain karena

peneliti ingin melihat bagaimana detikcom membingkai sebuah isu yang

berkembang beberapa waktu yang lalu.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Peneliti Clara Alverina, Universitas

Multimedia Nusantara, 2015

Boby Tridona , Universitas

Lampung, 2016

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 28: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

13

Judul Pembingkaian Isu Aborsi Pada

Harian Republika Periode

Agustus 2014 (Sebuah Analisis

Framing Zhongdang Dan Gerald

M. Kosicki)

Analisis Framing Pemberitaan

Konflik Gubernur Dki

Jakarta Dan Dprd Dki Jakarta

Di Media Online

(Analisis Framing Pada Media

Online Kompas.Com Dan

Detik.Com Periode 27 Februari

– 10 Desember 2015)

Tujuan

Penelitian

Mengetahui konstruksi dan

pembingkaian yang dilakukan

oleh Republika tentang isu

aborsi

Tujuan penelitian ini adalah

mengetahui bagaimana framing

yang dilakukan oleh

media online kompas.com dan

detikcom tentang konflik antara

Gubernur DKI dengan DPRD

DKI Jakarta terkait dugaan

dana siluman dalam RAPBD

DKI Jakarta tahun 2015.

Teori yang

Digunakan

Media dan Konstruksi Realitas,

Konstruksi Sosial Media Massa,

Agenda Setting, Analisis

Framing.

Konstruksi Realitas, Konstruksi

Sosial Media Massa, Agenda

Setting, Analisis Framing.

Metode

Penelitian

Analisis Framing Kualitatif

Analisis Framing Kualitatif

Hasil

Penelitian

Hasil penelitian ditemukan

bahwa Harian Republika

membingkai peraturan

pemerintah (PP) Nomor 61

Tahun 2014 sebagai kebijakan

Framing yang dilakukan media

online kompas.com dalam

konflik ini membuat

pemberitaan yang cukup

berimbang. Sementara

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 29: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

14

yang tidak tepat karena

bertentangan dengan nilai

agama, moral, dan hukum.

detik.com cenderung lebih

memuat framing

mengenai dukungan terhadap

Gubernur DKI Jakarta dengan

menggambarkan sosok

Gubernur DKI Jakarta sebagai

sosok yang berani.

2.2. Teori dan Konsep

2.2.1. Teori Konstruksi Sosial

Konstruksi sosial (social construction) adalah teori yang

dikenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Konstruksi

realitas sosial menjelaskan bahwa setiap individu manusia dianggap

sebagai pemeran/ aktor yang kreatif yang menunjukkan sebuah realitas

merupakan hasil konstruksi dari setiap individu. Individu mampu

membuat sebuah realitas karena manusia memiliki kebebasan untuk

berinteraksi antara satu dengan yang lain.

Sausure dalam (Sobur, 2001, h. 87) menjelaskan bahwa

persepsi dan pandangan setiap individu merupakan sebuah hasil

konstruksi dari kata-kata dan tanda-tanda lain yang digunakan dalam

sebuah konteks sosial.

Tindakan setiap individu tidak selalu ditentukan oleh norma-

norma, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai-nilai yang ada dalam fakta

sosial sehingga individu bukanlah korban fakta sosial tetapi manusia

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 30: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

15

seolah-olah seperti mesin produksi yang kreatif dalam mengkonstruksi

dunia sosialnya (Bungin, 2001, h.3).

Paul Watson dalam Sobur (2001, h.87) berpendapat bahwa

kebenaran yang dianut media massa bukanlah sebuah kebenaran sejati

melainkan sesuatu yang dianggap masyarakat sebagai sebuah

kebenaran. Singkatnya, media masalah yang menentukan kebenaran.

Kesimpulannya, sebuah realitas yang ada tidak terbentuk secara

alamiah dan terbentuk begitu saja melainkan realitas terbentuk dari

hasil konstruksi setiap individu. Oleh karena itu, setiap individu dapat

memiliki hasil konstruksi yang berbeda-beda terhadap sebuah realitas.

2.2.2. Konstruksi Sosial Atas Realitas

Peter D. Moss dalam Eriyanto (2002, h.39) mengungkapkan bahwa

wacana media massa merupakan sebuah konstruk kultural dari sebuah

ideologi (Eriyanto, 2002). Pemberitaan yang dimuat dalam surat kabar

menggunakan kerangka pemikiran tertentu untuk memahami sebuah

realitas sosial, sehingga terdapat pro-kontra dalam narasi berita untuk

membedakan antara baik dan buruk, layak dan tidak layak, serta solusi

yang harus dilakukan dalam menyikapi sebuah peristiwa.

Berger dan Luckmann dalam Bungin (2001, h.24) mengatakan

bahwa realitas sosial terdiri dari tiga macam, yaitu:

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 31: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

16

1. Realitas Sosial Objektif, merupakan fenomena sosial yang

terjadi diluar dari individu yang ada di dalam kehidupan

masyarakat yang disebut sebuah kenyataan/fakta.

2. Realitas Sosial Subjektif, terbentuk dari sebuah proses

penyerapan kembali realitas objektif dan simbolik melalui

sebuah proses internalisasi.

3. Realitas Sosial Simbolik, merupakan ekspresi simbolik dari

realitas objektif yang diungkapkan kembali menjadi sebuah

realitas baru yang berupa karya seni, fiksi, dan isi media.

Pada kenyataanya, realitas sosial itu berdiri sendiri tanpa kehadiran

individu baik di dalam maupun di luar realitas tersebut. Realitas sosial

memiliki makna yang kemudian sebuah realitas sosial dikonstruksi dan

dimaknai secara subjektif oleh individu lain sehingga memantapkan

realitas itu secara objektif.

Individu mengonstruksi realitas sosial, dan merekonstruksinya

dalam dunia realitas, memantapkan realitas itu berdasarkan subyektivitas

individu lain dalam institusi sosialnya (Bungin, 2008, h.189).

Dalam penelitian kali ini, yang menjadi realitas simboliknya adalah

pemberitaan Detikcom itu sendiri. Realitas objektif tentang isu maraknya

TKA asal Tiongkok yang datang ke Indonesia, disajikan dalam bentuk

rangkaian pemberitaan online periode 30 Juni hingga 9 September. Oleh

karena itu, realitas objektif pemberitaan Detikcom tersebut nantinya akan

menjadi sebuah realitas subjektif bagi para pembaca yang menghasilkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 32: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

17

pandangan-pandangan pembaca tentang isu maraknya TKA Tiongkok

yang datang ke Indonesia.

2.2.3. Konstruksi Sosial Media Massa

Teori konstruksi sosial Peter L Berger mengalami pergeseran

setelah media massa masuk ke dalam proses dialetik sehingga teori

tersebut biasa disebut konstruksi sosial di media massa. Proses konstruksi

sosial di media massa adalah sebagai berikut (Bungin, 2008, h.188-189) :

1. Tahap menyiapkan materi konstruksi

Menyiapkan materi konstruksi media massa merupakan tugas

dari redaktur, setelah itu diturunkan kepada editor. Dalam tahap

ini ada tiga hal penting. Pertama, keberpihakan media massa

terhadap kapitalisme. Dalam hal ini media massa lebih

condong kepada bagaimana media tersebut laku di pasaran.

Kedua, keberpihakan kepada masyarakat. Keberpihakan ini

diwujudkan dalam bentuk empati serta simpati namun hanya

berujung menjual berita. Terakhir, keberpihakan media

terhadap kepentingan umum.

2. Tahap sebaran konstruksi

Dalam tahap ini, semua informasi yang ada harus sampai

kepada khalayak menurut agenda media yang ada dalam

sebuah media massa. Apa yang dianggap penting oleh media,

juga menjadi penting bagi khalayak atau pembaca. Dalam tahap

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 33: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

18

ini, media menggunakkan komunikasi satu arah dengan

memberikan informasi kepada khalayak.

3. Tahap pembentukan konstruksi realitas

Tahap ini berlangsung melalui:

a. Konstruksi realitas pembenaran: Konstruksi media massa

yang ada di khalayak cenderung membenarkan apa yang

dikatakan oleh media

b. Kesediaan dikonstruksi oleh media massa: Masyarakat

yang membaca atau menyaksikan media massa berarti

bersedia untuk dikonstruksi oleh media massa tersebut

c. Media massa sebagai pilihan konsumtif: Membuat pembaca

atau khalayak menjadi konsumtif terhadap media massa,

sehingga timbul ketergantungan kepada media massa

4. Tahap Konfirmasi.

Tahap konfirmasi adalah tahapan ketika media massa maupun

penonton memberi argumentasi atau komentar terhadap

pilihannya untuk terlibat dalam sebuah proses pembetukan

konstruksi.

Menurut penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa konstruksi

yang ada di media massa memiliki tahapan-tahapan pembentukan terlebih

dahulu. Fenomena-fenomena/realitas yang ada dikonstruksi dan dibentuk

sedemikian rupa melalui tahapan tersebut untuk menghasilkan sebuah

konstruksi sosial dalam media massa.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 34: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

19

Konstruksi realitas yang telah terbentuk ini menyebar secara luas

dan merata ditangah masyarakat. Pada akhirnya, realitas yang telah

terkonstruksi itu menghasilkan sebuah opini massa yang memberikan

argumen tentang realitas yang telah dikonstruksi oleh media massa.

2.2.4 Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah penduduk yang ada di dalam usia kerja.

Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa

tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan

sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja

(Subijanto, 2011, h.708).

Sedangkan menurut Payaman Siamanjuntak dalam Manululang

(1998, h.3), tenaga kerja merupakan kelompok penduduk yang sudah atau

sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan, dan yang melaksanakan

kegiatan lain contohnya bersekolah atau mengurus rumah tangga.

Menurut penjelasan di atas dapat disimpulkan tenaga kerja adalah

individu yang sedang mencari atau sudah melakukan pekerjaan yang

menghasilkan barang atau jasa, yang memenuhi persyaratan ataupun

batasan usia yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang, dan bertujuan

untuk memperoleh hasil untuk keberlangsungan hidup.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 35: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

20

Tenaga kerja terbagi atas beberapa klasifikasi. Klasifikasi tenaga kerja

adalah pengelompokan akan ketenagakerjan yang sudah tersusun berdasarkan

kriteria yang sudah ditentukan. Berikut adalah klasifikasi tenaga kerja yang

dikutip dari buku Agus Dwiyanto (2006, h.45).

2.2.4.1 Berdasarkan Penduduknya

1) Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat

bekerja dan sanggup bekerja. Berusia antara 15 tahun sampai 64 tahun.

2) Bukan Tenaga Kerja

Mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja walaupun

ada permintaan bekerja. Penduduk di luar usia, yaitu di bawah 15 tahun

dan berusia di atas 64 tahun.

2.2.4.2 Berdasarkan Batas Kerja

1) Angkatan Kerja

Penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun dan sudah

mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang

aktif mencari pekerjaan.

2) Bukan Angkatan Kerja

Penduduk yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya

bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya.

2.2.4.3 Berdasarkan Kualitasnya

1) Tenaga kerja terdidik

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 36: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

21

Tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam

bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan

nonformal.

2) Tenaga kerja Terlatih

Tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu

melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan

secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut.

3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

Tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja.

2.2.5 Tenaga Kerja Asing dalam Media

Tenaga kerja asing merupakan setiap orang bukan warga negara

Indonesia yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di

luar hubungan kerja, dan bertujuan menghasilkan jasa atau barang untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat (Khakim, 2009, h.27).

Tujuan penggunaan tenaga kerja asing tersebut adalah untuk

memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan profesional di bidang

tertentu yang belum dapat diisi oleh tenaga kerja Indonesia serta

mempercepat proses pembangunan nasional dengan jalan mempercepat

alih ilmu pengetahuan dan tekonologi dan meningkatkan investasi asing

sebagai penunjang pembangunan di Indonesia (Abdussalam, 2008, h.32).

Masuknya tenaga kerja asing di Indonesia berasal lebih dari 163

negara termasuk Tiongkok yang memang memiliki presentase jumlah

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 37: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

22

lebih besar dibanding negara lain. Tenaga kerja asing asal Tiongkok

masuk ke Indonesia tidak lepas dari dibukanya upaya hubungan ekonomi

antara Indonesia dengan Tiongkok, yang berujung pada FTA ASEAN-

Cina (ACFTA) yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2010 (Christin, 2013,

h.98).

Dari kacamata media massa, pemberitaan tentang perpindahan

sebuah kelompok pekerja ke suatu daerah akan berpengaruh kepada sikap

dan respon dari warga lokal terhadap para pendatang, dalam hal ini para

pekerja asing. Wood dan King dalam Chu (2010, h.6) berpendapat bahwa

pemberitaan terbesar dalam media massa terhadap para migran / pekerja

asing pada umumnya mengangkat soal kedatangan para migran,

permasalahan, dan masalah yang dihadapi oleh para migran.

Studi penelitian media massa di Hongkong juga menjelaskan

bahwa pada umumnya media massa tidak membahas tentang hubungan

para pekerja migran dengan warga lokal melainkan hanya membahas

tentang permasalahan pekerjaan yang dihadapi, hubungan keluarga yang

ditinggalkan, kejahatan, dan pelanggaran yang dilakukan. Frame yang

dilakukan media seolah-olah memandang para migran sebagai pekerja,

bukan sebagai bagian dari daerah tersebut (Chu, 2010, h.15).

Pemberitaan media massa di negara-negara barat, khususnya

Amerika Serikat juga lebih didominasi oleh permasalahan-permasalahan

yang dihadapi para buruh/pekerja seperti eksploitasi para pekerja, masalah

pembayaran upah, dan pelecehan. Contohnya adalah kasus tentang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 38: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

23

eksploitasi pekerja Nike di Amerika Serikat yang digambarkan beberapa

media sebagai permasalahan pekerja. Media melihat peristiwa masalah

pekerja sebagai sesuatu yang memiliki nilai berita (Greenberg, 2004,

h.152).

Sumber pemberitaan yang digunakan dalam penulisan berita di

beberapa media cetak Amerika juga kurang menonjolkan pihak pekerja

maupun perwakilan pemerintah dalam menanggapi kasus eksploitasi

pekerja ini. Media hanya membingkai kasus ini sebagai sebuah konflik

antara Nike sebagai sebuah industri yang besar dengan kelompok pekerja

(Greenberg, 2004, h.169).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa frame media

massa yang menyoroti tentang para migran pada umumnya mengangkat

soal kejahatan dan pelanggaran yang terjadi dari masuknya para migran

atau pekerja asing ke suatu daerah. Media massa seolah ingin membangun

citra para pekerja asing sebagai permasalahan bagi masyarakat.

2.2.6 Jurnalistik dan Media Online

Jurnalistik online juga tidak bisa dilepaskan dari perkembangan

media online/digital khususnya di Indonesia. Media online merupakan

salah satu jenis media massa yang populer dan bersifat khas. Kekhasan

media online/digital terletak pada keharusan memiliki jaringan teknologi

informasi dengan menggunakan perangkat komputer untuk mengakses

informasi/berita (Yunus, 2013, h.32).

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 39: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

24

Menurut Werner J. Severin (2005, h.458), media online adalah

sebuah gagasan baru dalam industri media, namun media lama yang sudah

ada masih menjadi sebuah tolak ukur untuk media baru seperti media

online dalam segi isi dan konten.

Jurnalistik online memiliki banyak kelebihan yang memberikan

peluang untuk menyampaikan berita jauh lebih besar ketimbang media

konvensional seperti surat kabar. Terdapat perbedaan utama antara

jurnalistik online dengan media massa konvensional, yaitu kemampuan

internet untuk mengkombinasikan sejumlah media, tidak seorang pun

dapat mengendalikan perhatian khalayak, internet dapat membuat proses

komunikasi berlangsung berkelanjutan (Santana, 2005, h. 137).

Kehadiran media online menjadi tren baru bagi dunia jurnalistik.

Media online merupakan produk jurnalistik online dapat didefinisikan

sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang ditulis dalam sebuah teks

berita dan didistribusikan melalui internet kepada khalayak.

2.3. Analisis Framing

Frame atau pembingkaian adalah sebuah struktur konsep yang

mengarahkan pandangan politik, kebijakan, dan wacana, serta yang menyediakan

kategori-kategori standar untuk menunjukkan sebuah realitas (Sobur, 2001, h.

162).

E. Goffman (1974, h.9) memandang konsep framing dan menjelaskan frame

sebagai bagian-bagian dari perilaku (strips of behaviour) yang membimbing

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 40: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

25

individu dalam membaca dan membangun sebuah realitas. Frame didefinisikan

sebagai struktur kognitif dari penonton yang memandu keduanya untuk

membangun persepsi dan representasi realitasnya.

Kriyantono (2009, h.254) menjelaskan framing digunakan oleh media

untuk menonjolkan dan menekankan aspek tertentu yang sesuai dengan

kepentingan media dengan tujuan untuk memfokuskan ke bagian yang ditonjolkan

saja sehingga mempengaruhi pemikiran khalayak atau pembaca.

Penelitian kali ini mengunakan paradigma framing Konstruksionis.

D’Angelo (2002, h.871) menjelaskan paradigma Konstruksionis menjelaskan

frame media sebagai alat yang diberikan oleh media kepada audiens untuk

memahami sebuah peristiwa. Dalam hal ini melihat bagaimana Detikcom

mengkonstruksi pemikiran para pembaca dan membingkai sebuah peristiwa isu

maraknya tenaga kerja asing asal Tiongkok sehingga akan menghasilkan persepsi

dan pikiran khalayak tentang peristiwa yang menjadi fokus penelitian.

Eriyanto (2002, h.251) menjelaskan terdapat dua konsepsi framing yang

saling berkaitan. Pertama, konsepsi psikologis yang lebih menekankan

pada bagaimana seseorang memproses informasi dari dalam dirinya. Framing

berkaitan dengan struktur dan proses kognitif bagaimana seseorang individu

memproses sejumlah informasi dan ditunjukan ke dalam skema tertentu.

Kedua, konsepsi sosiologis. Konsepsi ini melihat bagaimana individu

menafsirkan sebuah peristiwa dengan cara pandang tertentu. Dalam konsepsi ini

framing dipahami sebagai proses seseorang mengklasifikasikan,

mengorganisasikan dan menafsirkan pengalaman sosialnya untuk mengerti dirinya

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 41: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

26

dan realitas di luar dirinya. Penelitian kali ini melihat konsepsi sosiologis lebih

dominan karena isu maraknya Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok dikonstruksi

oleh media massa kepada khalayak dan terjadi di luar individu/khalayak.

Reese (2003, h.15) menjelaskan bahwa pendekatan sosiologis adalah

upaya untuk mengeksplorasi pertanyaan "bagaimana isu-isu yang

dibangun,wacana terstruktur, dan makna dikembangkan?” Pesan-pesan terstruktur

mempengaruhi pemikiran manusia dalam memaknai deskripsi tekstual. Dalam

kata lain, frame media yang dirancang oleh pelaku di ruang berita (wartawan dan

editor) berdampak pada khalayak melalui berbagai pendekatan penalaran.

Berikut beberapa definisi framing menurut beberapa ahli (Eriyanto, 2002,

h. 67-68).

Tabel 2.2

Definisi Framing

Robert N. Entman

Proses seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga bagian

tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol dibandingkan

aspek lain. Ia juga menyertakan penempatan-penempatan

informasi dalam konteks yang khas sehingga sisi tertentu

mendapatkan alokasi lebih besar daripada sisi yang lain.

William A. Gamson

Cara bercerita atau gugusan-gugusan ide yang terorganisir

sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna

peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu

wacana. Cara bercerita itu terbentuk dalam sebuah

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 42: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

27

kemasan (package). Kemasan itu semacam skema atau

struktur pemahaman yang digunakan individu untuk

mengkonstruksi makna pesan-pesan yang ia sampaikan,

serta untuk menafsirkan makna-makna yang ia terima.

David E. Snow dan

Robert Benford

Pemberian makna untuk menafsirkan peristiwa dan kondisi

yang relevan. Frame mengorganisasikan sistem

kepercayaan dan diwujudkan dalam kata kunci tertentu,

anak kalimat, citra tertentu, sumber informasi, dan kalimat

tertentu.

Zhongdang Pan dan

Gerald M. Kosicki

Strategi konstruksi dan memproses berita. Perangkat

kognisi yang digunakan dalam mengkode informasi,

menafsirkan peristiwa, dan dihubungkan dengan rutinitas

dan konvensi pembentukan berita.

Pendekatan framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki menggunakan

perangkat yang dibagi menjadi empat struktur besar. Pertama, sintaksis yang

berhubungan dengan bagaimana seorang wartawan menyusun peristiwa-

pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa ke dalam bentuk susunan

umum berita.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 43: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

28

Kedua, skrip yang melihat bagaimana strategi cara bercerita atau bertutur

yang dipakai oleh wartawan dalam mengemas peristiwa ke dalam bentuk berita.

Ketiga, tematik berhubungan dengan bagaimana wartawan

mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau

hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan.

Keempat, retoris yang berhubungan dengan bagaimana seorang wartawan

menekankan arti tertentu ke dalam berita. Struktur ini melihat bagaimana

wartawan menggunakan pemilihan kata, idiom, grafik, dan gambar yang dipakai

bukan hanya untuk mendukung tulisan, melainkan juga menekankan arti tertentu

kepada pembaca (Eriyanto, 2002, h. 255-256).

Tabel 2.3

Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

STRUKTUR

PERANGKAT

UNIT YANG

DIAMATI

SINTAKSIS

Cara Wartawan

Menyusun Fakta

1. Skema Berita

Headline, lead, latar

informasi, kutipan

sumber, pernyataan,

penutup.

SKRIP

Cara Wartawan

Mengisahkan Fakta

2. Kelengkapan

Berita

5W + 1H

TEMATIK

Cara Wartawan

3. Detail

4. Koherensi

5. Bentuk Kalimat

Paragraf, Proposisi,

Kalimat, Hubungan Antar

Kalimat

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 44: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

29

Menuliskan Fakta

6. Kata Ganti

RETORIS

Cara Wartawan

Menekankan Fakta

7. Leksikon

8. Grafis

9. Metafora

Kata, Idiom,

Gambar/Foto, Grafik

(Eriyanto, 2002, h.256).

2.3.1 Aspek Framing

Eriyanto (2002, h.69-70) menjelaskan ada dua aspek dalam

analisis framing. Pertama, pemilihan fakta/realitas. Proses ini

merupakan asumsi wartawan dalam melihat suatu peristiwa dari

sisi tertentu. Dalam hal ini ada dua kemungkinan yakni bagian

mana yang dipilih untuk diberitakan dan bagian mana yang

dibuang. Hal inilah yang menyebabkan pemahaman suatu peristiwa

menjadi berbeda-beda pada setiap media.

Kedua, menuliskan fakta. Bagaimana fakta yang dipilih dan

disajikan oleh wartawan kepada khalayak. Proses ini merupakan

wujud dari gagasan wartawan berupa kata, kalimat, dan proposisi

dalam penyajian berita ditambah dengan foto serta grafik sebagai

pendukungnya. Elemen penulisan fakta ini berakibat aspek tertentu

yang ditonjolkan oleh wartawan akan mendapat perhatian yang

besar dari khalayak dibandingan dengan aspek yang

disembunyikan. Selain itu, ditonjolkannya aspek tertentu juga

dapat mempengaruhi penilaian khalayak terhadap suatu peristiwa

atau isu.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 45: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

30

2.3.2 Efek Framing

Pada dasarnya, realitas dikonstruksi dari beberapa

penafsiran dalam memahami sebuah realitas. Oleh karena itu,

pemaknaan dan pembingkaian setiap media berbeda-beda. Sebuah

realitas pada dasarnya bukan ditangkap maupun ditulis melainkan

dikonstruksi dengan sedemikian rupa. Media melihat sebuah

peristiwa dari kacamata tertentu, oleh sebab itu maka realitas yang

terkonstruksi pada khalayak adalah sebuah realitas yang sudah

dibentuk dan dibingkai sedemikian rupa oleh media.

Efek Framing yang dijelaskan oleh D’Angelo (2002, h.878)

adalah frame-frame berita yang diberikan oleh media massa kepada

audiens akan mendominasi kesadaran para audiens walaupun

mereka memiliki kuasa untuk menolak atau menerima frame secara

kognitif. Efek framing juga akan terlihat dari bagaimana individu

memiliki pandangan atas peristiwa tersebut sebelum dan sesudah

dipengaruhi oleh frame dari media massa.

Tabel 2.4

Efek Framing

Mendefinisikan realitas tertentu Melupakan definisi lain atas realitas

Penonjolan aspek tertentu Penguburan aspek lain

Penyajian sisi tertentu Penghilangan sisi lain

Pemilihan fakta tertentu Pengabaian fakta lain

(Eriyanto, 2002, h.141)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 46: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

31

2.4. Kerangka Pemikiran

Maraknya Isu Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok

yang masuk ke Indonesia dan mengancam sektor

tenaga kerja kasar asal Indonesia

Pemberitaan Detikcom Periode 30 Juni-9

September tentang Pekerja Asal Tiongkok di

Indonesia

Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki

Sintaksis

Hasil Analisis Framing dan Konstruksi Detikcom

tentang Marakya Isu Tenaga Kerja Asal Tiongkok

di Indonesia

Skrip Tematik Retoris

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 47: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian kali ini adalah kualitatif. Menurut Creswell, penelitian

kualitatif adalah suatu proses pendekatan untuk mengeksplorasi dan

memahami sebuah gejala yang menjadi fokus penelitian (Raco, 2010, h.7).

Dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai periset yang ikut aktif

dalam menentukan jenis data yang akan diteliti. Oleh karena itu, riset yang

dihasilkan bersifat subjektif, hasilnya lebih bersifat kausistik dan bukan untuk

digenerelasikan (Kriyantono, 2006, h.57).

Dalam pemahaman peneliti kualitatif, sebuah realitas dikonstruksi

secara sosial, yakni berdasarkan kesepakatan bersama. Hasil konstruksi

dipengaruhi sifat hubungan antara peneliti dengan yang diteliti, serta kendala-

kendala situasional yang terjadi diantara keduanya (Mulyana, 2001, h.4).

Penelitian kali ini menggunakan penelitian kualitatif karena dalam

penelitian kali ini, peneliti berperan sebagai instrumen kunci yang

mengumpulkan sendiri data-data yang menjadi fokus penelitian, dalam hal ini

adalah pemberitaan online di Detikcom. Selain itu, penelitian kualitatif dinilai

sangat cocok untuk mengungkap sebuah permasalahan yang masih jarang

orang ketahui.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 48: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

33

Sifat penelitian ini menggunakkan jenis penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian dengan membandingkan apa yang

ditemukan dengan interpretasi dan pemikiran dari peneliti sehingga mampu

mendeskripsikan sebuah fenomena yang akan diteliti (Cresswell, 2009, h.181-

182).

Penelitan ini menggunakkan paradigma konstruktivistik. Paradigma

konstruktivistik memiliki anggapan bahwa individu menemukan sebuah

pemahaman dari lingkungan di sekitar mereka. Paradigma konstruktivis

melihat bahwa sebuah fenomena dapat dilihat sebagai buatan atau konstruksi

akal manusia (Yoganingrum, 2009, h.8).

Dalam penelitian kali ini, peneliti ingin menemukan bagaimana

peristiwa atau realitas tentang pemberitaan isu pekerja asing asal Tiongkok di

Indonesia tersebut yang dikonstruksi oleh media massa, khususnya media

online, dan dengan cara apa konstruksi itu dibentuk.

3.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi.

Teknik analisis isi merupakan teknik penelitian khusus analisis tekstual

dengan mereduksi teks, khususnya teks berita, kedalam unit-unit dan dapat

menerapkan skema pengkodean pada unit-unit tersebut (West & Turner,

2012, h.81).

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 49: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

34

Peneliti menggunakan analisis teks untuk dapat memahami

bagaimana makna dan nilai dibuat dan disebarakan melalui media massa

dalam sebuah berita.

Analisis data berarti mengatur secara sistematis bahan hasil

observasi , menafsirkannya, dan mengahsilkan suatu pemikiran, pendapat,

teori atau gagasan yang baru (Raco, 2002, h. 121).

Dalam hal ini, peneliti ingin melihat bagaimana sebuah media

online seperti Detikcom menyajikan sebuah berita tentang maraknya isu

pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia dari kacamata analisis framing

yang membedah sebuah berita dari penyusunan fakta, kelengkapan berita,

tema dan koherensi, dan unsur retoris yang terkandung dalam teks berita.

3.3. Unit Analisis

Penelitian ini menggunakkan teks sebagai unit analisis isi. Unit

analisis dalam penelitian kali ini adalah 13 berita yang ada dalam

pemberitaan media online Detikcom periode 30 Juni hingga 9 September

2015.

Berikut Pemberitaan yang dimuat ddi Detikcom mengenai

maraknya isu tenaga kerja asaing asal Tiongkok di Indonesia.

1. Tenaga Kerja China di Indonesia Ada 12.837, Ini Pekerjaannya

(Detikcom / 30 Juni2015)

2. Pekerja China di Lebak Buang Air Sembarangan? Menaker: Kita

Investigasi (Detikcom / 30 Juni 2015)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 50: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

35

3. Penjelasan PT Cemindo Soal Pekerja China di Lebak Banten

(Detikcom / 30 Juni 2015

4. Isu Eksodus Tenaga Kerja China ke Indonesia, Benarkah? (Detikcom /

30 Juni 2015)

5. Eksodus Pekerja China di Angola Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

(Detikcom / 30 Juni 2015)

6. Satu Pekerja China Harus Membuka Pekerjaan Bagi 10 Orang

Indonesia (Detikcom / 30 Juni 2015)

7. Soal Pekerja Asing di Indonesia, Anggota DPR: Harus 1 Banding 50

(Detikcom / 3 Juli 2015)

8. Menko Luhut: Proyek Tiongkok Banyak, Tidak Salah Pekerjanya

Datang (Detikcom/ 31 Agustus 2015)

9. Rapat Dengan Menkum HAM, Komisi III Kritik Pemerintah Soal

Pekerja China (Detikcom / 3 September 2015)

10. Menkum Yassona Ungkap Alasan Banyak Pekerja China Masuk

Indonesia (Detikcom / 3 September 2015)

11. Dukung Pemerintah, PAN Sudah Tanya-tanya Soal Pekerja China

ke Jokowi (Detikcom / 3 September 2015)

12. Tempuh 6 Jam, Fahri Hamzah Sidak Pekerja Asing di Perusahaan

Semen di Banten (Detikcom / 9 September 2015)

13. Ditanya Fahri, Pekerja Tiongkok Tak Bisa Bahasa Indonesia dan

Inggris (Detikcom / 9 September 2015)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 51: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

36

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kali

ini adalah dengan menggunakan teknik sampling purposif (purposive

sampling). Purposive sampling merupakan sebuah teknik pengambilan

sampel yang dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini, peneliti mengambil

sampel sesuai dengan persyaratan untuk memenuhi tujuan penelitian

(Bungin, 2009, h. 53).

Untuk menghasilkan sampel yang baik, maka data yang digunakan

oleh peneliti harus bersifat objektif atau sesuai dengan kenyataan yang

terjadi, representatif atau sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, tepat

waktu, dan relevan untuk menjawab persoalan yang akan diteliti dalam

sebuah penelitian (Sugiarto, dkk., 2001, h.2-7).

Data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yaitu

berupa teks berita pemberitaan media online Detikcom periode 30 Juni

hingga 9 September yang mengangkat topik maraknya isu tenaga kerja

asing asal Tiongkok yang mengisi sektor pekerja kasar di beberapa proyek

besar di Indonesia.

3.5. Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis framing Zhongdang Pan dan

Gerald M. Kosicki dalam penelitian ini. Teknik analisis framing akan

membedah teks berita online Detikcom yang menjelaskan sebuah isu

pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 52: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

37

Analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

dalam Eriyanto (2002, h.257-266) menjelaskan empat struktur besar dalam

pendekatannya, antara lain:

1) Sintaksis

Struktur ini merupakan bagian pertama dalam analisis framing

untuk melihat bagaimana wartawan menyusun peristiwa menjadi

sebuah berita (pernyataan, opini, kutipan, dan pengamatan). Pada

dasarnya, sintaksis mengacu pada pola atau susunan berita yan terdiri

dari susunan-susunan kata atau frasa (Pan & Kosicki, 1993, h.59).

Headline berfungsi sebagai pembingkaian yang kuat, karena

pembaca cenderung mengingat headline dibandingkan isi berita.

Kemudian, lead pada umumnya memberikan sudut pandang berita,

perspektif apa yang digunakan dalam menyusun peristiwa.

Bagian berita lainnya yang dapat membantu bagaimana seorang

wartawan memberikan makna pada suatu peristiwa adalah latar

informasi. Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi

makna yang ingin ditampilkan wartawan dalam penulisan berita. Hal

ini mengarahkan pandangan pembaca untuk melihat sebuah peristiwa.

Selanjutnya, pengutipan sumber yang bertujuan sebagai aspek

objektivitas. Pengutipan sumber dapat mengklaim validitas kebenaran

dari sebuah berita, karena pada umumnya menghubungkan poin

tertentu dari pejabat berwenang dan mengerucutkan pandangan

mayoritas.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 53: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

38

2) Skrip

Struktur kedua adalah skrip yang memiliki elemen 5W + 1H (Who,

What, When, Where, Why, dan How). Meskipun, keenam unsur ini

tidak selalu ada dalam sebuah teks berita, namun kelengkapannya

dapat menjadi penanda framing yang penting.

Struktur ini melihat bagaimana wartawan mengisahkan fakta

kedalam sebuah penulisan berita. Wartawan ingin agar khalayak

pembaca tertarik dengan berita yang ditulis.

Unsur Skrip mengacu pada komponen-komponen dalam berita

yang mengisahkan sebuah fenomena atau isu yang telah

diinternalisasikan (Pan & Kosicki, 1993, h.60).

Dengan cara bercerita ini dapat terlihat framing apa yang

ditampilkan. Skrip berguna sebagai penekanan bagian mana yang ingin

ditonjolkan atau bagian mana yang merupakan strategi media untuk

menyembunyikan informasi penting.

3) Tematik

Struktur ketiga adalah tematik yang dapat diamati dari bagaimana

sebuah peristiwa diungkapkan oleh wartawan dalam penulisan berita.

Tematik mengacu pada cerita yang fokus pada suatu masalah atau

topik pada satu waktu dan melaporkan beberapa peristiwa, tindakan,

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 54: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

39

atau pernyataan yang berkaitan dengan masalah ini (Pan & Kosicki,

1993, h.60).

Elemen pertama dalam struktur tematik yang dapat diamati adalah

koherensi, yaitu jalinan antarkata, proposisi atau kalimat. Hal ini

karena fakta yang tidak berhubungan sekalipun dapat menjadi

berhubungan ketika dihubungkan oleh seseorang.

Terdapat beberapa macam koherensi, pertama, koherensi sebab-

akibat yang ditandai kata hubung “sebab” atau “karena”. Kedua,

koherensi penjelas, dengan penanda kata hubung “dan” atau “lalu”.

Terakhir, koherensi pembeda, dengan kata hubung “dibandingkan”

atau “sedangkan”.

4) Retoris

Struktur terakhir adalah retoris yang berfungsi untuk

menggambarkan gaya penulisan wartawan untuk menonjolkan makna.

Retoris dapat menunjukkan kecenderungan yang disampaikan

merupakan suatu kebenaran. Struktur retoris wacana berita

menggambarkan pilihan gaya yang dibuat oleh wartawan dalam

kaitannya dengan efek yang mereka maksudkan (Pan & Kosicki, 1993,

h. 61).

Elemen terpenting dari struktur ini adalah leksikon, pemilihan dan

pemakaian kata-kata tertentu untuk menggambarkan peristiwa. Oleh

karena itu, pemilihan kata bukan sebuah kebetulan semata, melainkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 55: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

40

sebuah cara untuk menunjukkan penekanan makna dari sebuah

fakta/realitas yang digunakan wartawan secara ideologis.

Selain itu, penekanan makna dalam sebuah berita juga dapat

dilakukan melalui unsur grafis. Biasanya, unsur ini muncul melalui

bagian tulisan yang dibuat berbeda dibandingkan dengan tulisan lain,

seperti pemakaian huruf tebal, huruf miring, pemberian warna, foto,

maupun efek lainnya yang dapat menarik perhatian pembaca. Bagian

yang ditonjolkan menandakan kepada khalayak akan pentingnya

bagian tersebut.

Tabel 3.1

Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

STRUKTUR

PERANGKAT

UNIT YANG

DIAMATI

SINTAKSIS

Cara Wartawan

Menyusun Fakta

1. Skema Berita

Headline, lead, latar

informasi, kutipan

sumber, pernyataan,

penutup.

SKRIP

Cara Wartawan

Mengisahkan Fakta

2. Kelengkapan

Berita

5W + 1H

TEMATIK

Cara Wartawan

3. Detail

4. Koherensi

5. Bentuk Kalimat

Paragraf, Proposisi,

Kalimat, Hubungan Antar

Kalimat

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 56: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

41

Menuliskan Fakta

6. Kata Ganti

RETORIS

Cara Wartawan

Menekankan Fakta

7. Leksikon

8. Grafis

9. Metafora

Kata, Idiom,

Gambar/Foto, Grafik

(Eriyanto, 2002, h.256).

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 57: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Objek Penelitian

Lahirnya Detikcom bermula dari PT Agranet Multicitra Siberkom yang

merupakan perusahaan yang menerbitkan berita online di Indonesia. Perusahaan

ini melaporkan berita tentang politik, ekonomi, keuangan, bisnis, pasar modal,

hiburan, olahraga, dan kuliner. PT Agranet Multicitra Siberkom didirikan pada

tahun 1995 dan berbasis di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Indonesia.

Detikcom adalah salah satu pelopor media massa di Indonesia yang

menggunakan akses internet sebagai media pemberitaannya. Server Detikcom

sebenarnya sudah dapat diakses pada 30 Mei 1998, namun segala kelengkapan

berdirinya sebuah media online baru terpenuhi pada Tanggal 9 Juli 1998. Tanggal

tersebut ditetapkan sebagai hari lahir Detikcom yang didirikan oleh Budiono

Darsono (mantan wartawan Detik), Yayan Sopyan (mantan wartawan Detik),

Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi (Anggoro, 2012,

h. 1-3).

Pada awal pembentukannya, Detikcom lebih fokus terhadap pemberitaan

tentang politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Setelah situasi politik di

Indonesia mereda selepas krisis Mei 1998 dan lengsernya rezim orde baru, maka

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 58: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

43

media massa sudah tidak adalagi batasan dalam menulis berita. Detikcom juga

akhirnya mulai menyentuh berita hiburan dan olahraga.

Seiring dengan perkembangan strategi media, Detikcom mengubah

strategi dengan tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak harian,

mingguan, dan bulanan melainkan breaking news. Dengan demikian, Detikcom

semakin berkembang dan menjadi situs media digital paling populer.

Kemudian pada tanggal 30 Juni 2011, PT Trans Corp Company

mengakuisisi Detikcom dengan membeli kepemilikan dari PT. Agranet Multicitra

Siberkom. Sejak itulah Detikcom berada di bawah naungan Trans Corp yang

dimiliki oleh Chairul Tanjung (Anggoro, 2012, h. 50-52).

Kredibilitas Detikcom sebagai salah satu media online populer di

Indonesia ini bukan disandarkan pada kedalaman dan kecepatan sebuah penulisan

berita. Namun terkait dengan penyajian sebuah informasi yang benar, akurat, dan

sesuai dengan fakta. Alhasil, Detikcom berhasil membangkitkan rasa kepercayaan

publik terhadap setiap informasi yang ditulis (Anggoro, 2012, h. 131).

Pada awal perkembangan Detikcom, traffic hits (Ukuran jumlah

pengunjung dalam sebuah situs) pada Juli 1998 mendapat 30.000 hits per hari.

Kemudian pada Maret 1999, hits per harinya naik menjadi 214.000 hits atau

6.240.000 hits per bulan. Jumlah hits Detikcom terus mengalami peningkatan dari

tahun ke tahun hingga saat ini, Detikcom mencapai 2,5 juta hits per harinya.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 59: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

44

4.2 Hasil Penelitian

Analisis Berita 1

Judul : Tenaga Kerja China di Indonesia Ada 12.837, Ini Pekerjaannya

Media : Detik.com

Edisi : 30 Juni 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita ini, Detikcom menyajikan berita tantang

jumlah tenaga kerja asing asal Tiongkok dan beberapa sektor yang diisi oleh para

pekerja asing tersebut.

Judul yang digunakan oleh wartawan Detikcom juga menjadi daya tarik

pembaca. Artikel berita yang berjudul “Tenaga Kerja China di Indonesia Ada 12.837,

Ini Pekerjaannya” ini akan membangkitkan rasa penasaran para pembaca berita online

akan apa saja jenis-jenis pekerjaan yang diisi oleh para pekerja asing asal Tiongkok

tersebut.

“Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia? Sektor mana saja yang diisi oleh

para migran asal China tersebut selama kurun waktu Januari 2014 sampai

Mei 2015?”

Berita ini dimulai dengan lead deskriptif yang menjelaskan bahwa

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sudah memberikan izin bagi

para pekerja asing asal Tiongkok untuk bekerja di Indonesia. Dalam lead kali ini

juga dijelaskan jumlah pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 60: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

45

“Jakarta - Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi sudah menerbitkan puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal

China di Indonesia. Namun lama kerja mereka hanya beberapa bulan saja.

Kini hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja China di Indonesia, apa saja

pekerjaan mereka?”

Pernyataan dari Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang menjelaskan

jumlah tenaga kerja asal Tiongkok yang berkurang juga diletakkan di awal berita.

Ini terlihat bagaimana Detikcom ingin menekankan bahwa isu eksodus pekerja

asing asal Tiongkok tidak berdampak buruk bagi pekerja lokal.

Kutipan Hanif Dhakiri juga didukung oleh latar informasi yang

menjelaskan bahwa perekrutan tenaga kerja asing khususnya dari Tiongkok

dibatasi jabatannya. Tidak semua jabatan bisa diisi oleh tenaga kerja asing asal

Tiongkok karena tenaga kerja dalam negeri juga tidak kalah kualitasnya dan tetap

menjadi prioritas utama.

“Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.”

Artikel teks berita ini memiliki latar informasi yang dominan

dibandingkan kutipan dan pernyataan. Latar informasi yang paling dominan

dalam penulisan artikel berita yang diterbitkan 30 Juni 2015 ini adalah tentang

jumlah pekerja asing Tiongkok yang masih bekerja di Indonesia dan jenis-jenis

sektor pekerjaan yang diisi oleh para pekerja asing tersebut.

Penulisan artikel berita pertama ditutup dengan kutipan dari Hanif Dhakiri

yang menjelaskan tenaga kerja lokal tidak kalah kualitasnya dengan para pekerja

asing. Hanif Dhakiri juga menjelaskan bahwa tenaga kerja lokal Indonesia akan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 61: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

46

lebih diprioritaskan dibanding dengan para pekerja asing yang bekerja di

Indonesia.

"Namun kami tetap berkeyakinan secara kompetensi TKDN sama sekali

tidak kalah jika dibandingkan dengan TKA, untuk mayoritas jabatan dan

posisi. Sehingga kami berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya...”

Dari cara penulisan dan penyusunan fakta dalam artikel berita online ini,

Detikcom ingin menekankan bahwa jumlah pekerja asing asal Tiongkok yang

bekerja di Indonesia berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, pekerja

asing asal Tiongkok bukan sebagai pesaing yang akan menggeser eksistensi para

pekerja lokal. Para pekerja asing asal Tiongkok ini hanya digunakan untuk

keperluan-keperluan kecil saja seperti pengendalian mesin dan teknologi. Hal ini

terlihat di paragraf ke-5 yang menjadi bagian body dari berita.

Tabel 4.1

Analisis Sintaksis Artikel Berita 1

Kalimat Proposisi Sintaksis

TENAGA KERJA CHINA DI INDONESIA

ADA 12.837, INI PEKERJAANNYA

Judul

1-3 Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi sudah menerbitkan

puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal

China di Indonesia. Namun lama kerja

mereka hanya beberapa bulan saja. Kini

hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja

China di Indonesia, apa saja pekerjaan

Lead: Latar informasi

mengenai izin kerja

yang diberkan oleh

Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

dan jumlah tenaga

kerja asal Tiongkok

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 62: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

47

mereka? yang tersisa di

Indonesia

4-5 Menteri Tenaga Kerja Kerja dan

Transmigrasi Hanif Dhakiri menjabarkan,

Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

yang sudah dikeluarkannya selama kurun

waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015,

berjumlah 41.365 orang. Namun yang tersisa

saat ini sudah berkurang lebih dari

setengahnya.

Pernyataan dari

Menteri Hanif Dhakiri

tentang izin yang telah

dikeluarkan oleh

menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi

kepada sejumlah TKA

asal Tiongkok yang

jumlahnya sudah

berkurang.

6-7 "TKA (tenaga kerja asing) asal China yang

saat ini masih stay di Indonesia adalah

sebesar 12.837," terang Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Kutipan Menteri

Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, Hanif

Dhakiri, tentang jumlah

TKA asal Tiongkok

yang ada di Indonesia.

8-13 Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia?

Sektor mana saja yang diisi oleh para migran

asal China tersebut selama kurun waktu

Januari 2014 sampai Mei 2015? Hanif pun

memberikan data sebagai berikut:

a. Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA

Latar informasi tentang

sektor-sektor yang diisi

oleh TKA asal

Tiongkok yang bekerja

di Indonesia selama

kurun waktu Januari

2014 hingga Mei 2015

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 63: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

48

b. Industri 11.114 IMTA

c. Pertanian 3672 IMTA

14-16 Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan

tenaga kerja asing itu bukan untuk

menggeser pekerja dalam negeri. Namun

dalam beberapa proyek, ada tenaga kerja

asing yang harus dilibatkan karena bagian

dari kesepakatan kontrak. Ada juga faktor

penggunaan teknologi dan proyek

pengerjaan.

Latar informasi tentang

penjelasan Hanif yang

menerangkan bahwa

tenaga kerja asing

bukan bertujuan untuk

menyaingi tenaga kerja

lokal. TKA hanya

dipergunakan untuk

beberapa aspek saja.

17-19 "Dari segi kompetensi, untuk TKA kami

tetap mensyaratkan ada standar kompetensi

yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak

memiliki sertifikat mereka harus

membuktikan punya pengalaman kerja

selama 5 tahun dalam bidang yang diajukan.

Tanpa itu tidak bisa masuk," tegasnya.

Kutipan Hanif tentang

standar yang harus

dimiliki oleh tenaga

kerja asing yang

bekerja di Indonesia.

para pekerja ini

setidaknya memiliki

pengalaman selama 5

tahun di bidangnya.

20-21 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

Latar informasi tentang

pekerja asing asal

Tiongkok yang tidak

bisa bekerja di semua

tingkatan jabatan yang

ada. Ini dikarenakan

masih bisa diisi oleh

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 64: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

49

pekerja lokal yang juga

berpengalaman

dibidangnya.

22-24 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Kutipan Hanif Dhakiri

yang menjelaskan

bahwa pekerja lokal

Indonesia tidak kalah

kompeten dengan

pekerja asing

khususnya asal

Tiongkok. Selain itu,

pekerja lokal juga

diprioritaskan dalam

hal kedudukan dan

jabatan sesuai dengan

kemampuan para

pekerja.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang pertama ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) dapat dilihat. Dalam penulisannya, Detikcom memberitakan apa

yang terjadi, siapa yang terkait, kapan peristiwa itu terjadi, dan bagaimana

peristiwa itu terjadi. Pada artikel berita 1 kali ini terdapat tiga unsur yang menjadi

dominan yakni what, who, when, dan how.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 65: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

50

What dalam berita pertama kali ini menjelaskan tentang jumlah para

pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia, jenis-jenis sektor

pekerjaan yang diisi oleh para pekerja asing asal Tiongkok tersebut.

“Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia? Sektor mana saja yang diisi oleh

para migran asal China tersebut selama kurun waktu Januari 2014 sampai

Mei 2015? Hanif pun memberikan data sebagai berikut: a. Perdagangan

dan Jasa 26.579 IMTA; b. Industri 11.114 IMTA; c. Pertanian 3672

IMTA.”

Unsur What kedua yang terlihat ditonjolkan dalam penulisan berita kali ini

adalah penggunaan tenaga kerja asing asal Tiongkok bukan untuk menggantikan

tenaga kerja dalam negeri yang sebenarnya mempunyai kualitas yang tidak kalah

dengan para pekerja asing asal Tiongkok.

“Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan tenaga kerja asing itu bukan

untuk menggeser pekerja dalam negeri.”

Unsur who berasal dari subjek yang terkait dalam topik berita dan selalu

ditekankan dalam penulisan berita pertama yaitu para pekerja asing asal Tiongkok

itu sendiri. Sedangkan narasumber yang digunakan dalam penulisan berita

pertama ini adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri. Hal ini

terlihat dari kutipan yang digunakan hanya dari satu pihak yaitu Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) saja.

"TKA (tenaga kerja asing) asal China yang saat ini masih stay di Indonesia

adalah sebesar 12.837," terang Hanif kepada detikcom.”

Unsur when berbicara tentang waktu pemberian izin kerja yang diberikan

oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri, kepada para pekerja

asing asal Tiongkok yang bekerja di beberapa sektor industri di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 66: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

51

“Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

sudah menerbitkan puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal China di

Indonesia.”

“Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri

menjabarkan, Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang sudah

dikeluarkannya selama kurun waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015,

berjumlah 41.365 orang.”

Sementara itu, unsur How yang ditonjolkan pada pemberitaan ini

memaparkan tentang bagaimana syarat yang harus dipenuhi oeleh para pekerja

asing untuk bekerja di Indonesia dan para pekerja lokal yang mengisi beberapa

sektor industri.

“Dari segi kompetensi, untuk TKA kami tetap mensyaratkan ada standar

kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak memiliki

sertifikat mereka harus membuktikan punya pengalaman kerja selama 5

tahun dalam bidang yang diajukan.”

Kedua unsur lainnya, yakni why dan where tidak menjadi sesuatu yang

ditonjolkan dalam berita ini dan hanya menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi

persyaratan dalam penulisan sebuah artikel berita.

Tabel 4.2

Analisis Skrip Artikel Berita 1

Kalimat Proposisi Skrip

TENAGA KERJA CHINA DI INDONESIA

ADA 12.837, INI PEKERJAANNYA

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 67: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

52

1-3 Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi sudah menerbitkan

puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal

China di Indonesia. Namun lama kerja

mereka hanya beberapa bulan saja. Kini

hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja

China di Indonesia, apa saja pekerjaan

mereka?

Lead:

What

When

Where

Who

4-5 Menteri Tenaga Kerja Kerja dan

Transmigrasi Hanif Dhakiri menjabarkan,

Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

yang sudah dikeluarkannya selama kurun

waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015,

berjumlah 41.365 orang. Namun yang tersisa

saat ini sudah berkurang lebih dari

setengahnya.

Who

When

6-7 "TKA (tenaga kerja asing) asal China yang

saat ini masih stay di Indonesia adalah

sebesar 12.837," terang Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Who

When

Where

8-13 Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia?

Sektor mana saja yang diisi oleh para migran

asal China tersebut selama kurun waktu

Januari 2014 sampai Mei 2015? Hanif pun

memberikan data sebagai berikut:

a. Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA

What

Who

When

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 68: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

53

b. Industri 11.114 IMTA

c. Pertanian 3672 IMTA

14-16 Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan

tenaga kerja asing itu bukan untuk

menggeser pekerja dalam negeri. Namun

dalam beberapa proyek, ada tenaga kerja

asing yang harus dilibatkan karena bagian

dari kesepakatan kontrak. Ada juga faktor

penggunaan teknologi dan proyek

pengerjaan.

What

Who

How

Why

17-19 "Dari segi kompetensi, untuk TKA kami

tetap mensyaratkan ada standar kompetensi

yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak

memiliki sertifikat mereka harus

membuktikan punya pengalaman kerja

selama 5 tahun dalam bidang yang diajukan.

Tanpa itu tidak bisa masuk," tegasnya.

Who

How

20-21 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

What

Who

Where

22-24 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

Who

Why

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 69: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

54

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita pertama, mengandung dua tema dalam

pemberitaannya. Tema yang pertama adalah tentang penerbitan izin kerja dan

jumlah tenaga kerja asing asal Tiongkok yang berkerja di Indonesia.

“Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

sudah menerbitkan puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal China di

Indonesia. Namun lama kerja mereka hanya beberapa bulan saja. Kini

hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja China di Indonesia.”

Pada tema ini, elemen yang digunakan adalah elemen detail. Elemen ini

digunakan untuk menjelaskan secara detail tentang jumlah para pekerja asing dan

apa saja jenis sektor yang diisi oleh para pekerja asing asal Tiongkok tersebut.

“Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang sudah dikeluarkannya

selama kurun waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015, berjumlah 41.365

orang.”

“Sektor mana saja yang diisi oleh para migran asal China tersebut selama

kurun waktu Januari 2014 sampai Mei 2015? Hanif pun memberikan data

sebagai berikut: Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA, Industri 11.114

IMTA, Pertanian 3672 IMTA.”

Tema kedua lebih membahas tentang para pekerja asing asal Tiongkok

yang dinilai bukan sebagai ancaman untuk pekerja lokal. Tema kedua ini dapat

dilihat pada kalimat ke-14.

“Penggunaan tenaga kerja asing itu bukan untuk menggeser pekerja dalam

negeri. Namun dalam beberapa proyek, ada tenaga kerja asing yang harus

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 70: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

55

dilibatkan karena bagian dari kesepakatan kontrak. Ada juga faktor

penggunaan teknologi dan proyek pengerjaan.”

Proposisi sebab akibat juga terlihat pada tema kedua kali ini. Pada kalimat

ke-15 terdapat kata ‘karena’ untuk menekankan penggunaan tenaga kerja asing

asal Tiongkok ini adalah bagian dari kesepakatan kontrak dan untuk penggunaan

teknologi yang sebagian besar menggunakan bahasa mandarin.

Elemen yang digunakan pada tema yang kedua ini adalah koherensi

penjelas untuk menekankan bahwa para pekerja asal Tiongkok juga dibatasi

dalam hal jabatan karena jabatan tertentu dapat diisi oleh tenaga kerja lokal.

Selain itu, dalam tema kali ini juga ditekankan bahwa para pekerja lokal juga

tidak kalah dengan para pekerja asing asal Tiongkok tersebut.

“Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.”

Dari kedua tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa para

pekerja asing yang menduduki beberapa sektor industri di Indonesia bukan

sebagai sebuah ancaman untuk para pekerja lokal. Detikcom juga mengarahkan

pemberitaan bahwa pekerja lokal juga tidak kalah saing dengan para pekerja asing

terutama dalam hal kompetensi dan keahlian kerja. Berikut tabel analisis tematik

pada berita 1.

Tabel 4.3

Analisis Tematik Artikel Berita 1

Kalimat Proposisi Tematik

TENAGA KERJA CHINA DI INDONESIA Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 71: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

56

ADA 12.837, INI PEKERJAANNYA

1-3 Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi sudah menerbitkan

puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal

China di Indonesia. Namun lama kerja

mereka hanya beberapa bulan saja. Kini

hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja

China di Indonesia, apa saja pekerjaan

mereka?

Lead:

Tema pertama tentang

penerbitan izin kerja

dan jumlah tenaga

kerja asing asal

Tiongkok yang bekerja

di Indonesia

4-5 Menteri Tenaga Kerja Kerja dan

Transmigrasi Hanif Dhakiri menjabarkan,

Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

yang sudah dikeluarkannya selama kurun

waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015,

berjumlah 41.365 orang. Namun yang tersisa

saat ini sudah berkurang lebih dari

setengahnya.

Mendukung tema

pertama

6-7 "TKA (tenaga kerja asing) asal China yang

saat ini masih stay di Indonesia adalah

sebesar 12.837," terang Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Mendukung tema

pertama

8-13 Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia?

Sektor mana saja yang diisi oleh para migran

asal China tersebut selama kurun waktu

Januari 2014 sampai Mei 2015? Hanif pun

memberikan data sebagai berikut:

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 72: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

57

a. Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA

b. Industri 11.114 IMTA

c. Pertanian 3672 IMTA

14-16 Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan

tenaga kerja asing itu bukan untuk

menggeser pekerja dalam negeri. Namun

dalam beberapa proyek, ada tenaga kerja

asing yang harus dilibatkan karena bagian

dari kesepakatan kontrak. Ada juga faktor

penggunaan teknologi dan proyek

pengerjaan.

Tema Kedua:

Pekerja asing asal

Tiongkok dinilai bukan

sebagai ancaman dan

untuk menggeser

eksistensi para pekerja

lokal Indonesia

17-19 "Dari segi kompetensi, untuk TKA kami

tetap mensyaratkan ada standar kompetensi

yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak

memiliki sertifikat mereka harus

membuktikan punya pengalaman kerja

selama 5 tahun dalam bidang yang diajukan.

Tanpa itu tidak bisa masuk," tegasnya.

Mendukung tema

kedua

20-21 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

Mendukung tema

kedua

22-24 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

Mendukung tema

kedua

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 73: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

58

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita yang pertama ini dilihat dari judul yang

dibuat tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar.

Teknik penyajian berita online ini digunakan untuk menarik perhatian para

pembaca online yang cenderung cepat, sehingga membuat pembaca penasaran

tentang apa saja yang dibahas dalam pemberitaan Detikcom tentang kasus para

pekerja asal Tiongkok.

Elemen leksikon digunakan dalam penulisan artikel berita pertama ini

untuk menekankan aspek tertentu. Sebagai contoh pada kalimat ke-14 terdapat

kata “Politisi PKB” untuk menekankan Menteri Hanif yang menjelaskan bahwa

pekerja asing asal Tiongkok bukan sebuah ancaman untuk pekerja lokal.

“Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan tenaga kerja asing itu bukan

untuk menggeser pekerja dalam negeri. Namun dalam beberapa proyek,

ada tenaga kerja asing yang harus dilibatkan karena bagian dari

kesepakatan kontrak. Ada juga faktor penggunaan teknologi dan proyek

pengerjaan.”

Elemen leksikon yang lain juga terdapat di kalimat ke-16 terdapat kata

“menggeser”. Menurut KBBI, menggeser berasal dari kata dasar “geser” yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 74: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

59

memiliki makna “beralih”, “memindahkan”, dan “pergantian”. Disini terlihat

penekanan kalimat “bukan untuk menggeser pekerja dalam negeri” memiliki arti

pekerja asing yang dipekerjakan di Indonesia bukan untuk mengalihkan atau

menggantikan pekerja lokal. Hal inilah yang ditonjolkan oleh Detikcom melalui

artikel berita yang pertama kali ini.

Elemen leksikon berikutnya adalah terlihat padakalimat ke-23 terdapat

kata “diprioritaskan”. Menurut KBBI, “diprioritaskan’ berasal dari kata prioritas

yang memiliki makna diutamakan dan didahulukan dari pada yang lain. Maka

menurut konteks kalimat pada artikel berita tersebut, tenaga kerja lokal tetap

diutamakan dalam hal perekrutan tenaga kerja.

“Sehingga kami berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan peluangnya”

Elemen berikutnya adalah grafis. Pada halaman pembuka artikel ini

terdapat foto ilustrasi dua orang pekerja lokal yang bekerja di sektor

pembangunan di Indonesia. Melalui foto ini, Detikcom menekankan bahwa

pekerja lokal masih banyak digunakan dan sangat dibutuhkan dalam beberapa

sektor industri, contohnya pembangunan.

Dalam analisis berita pertama kali ini, elemen metafora tidak ditemukan

dalam setiap kata yang ditulis oleh wartawan Detikcom. Berikut adalah tabel

analisis Retoris pada artikel berita yang pertama.

Tabel 4.4

Analisis Retoris Artikel Berita 1

Kalimat Proposisi Retoris

TENAGA KERJA CHINA DI INDONESIA Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 75: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

60

ADA 12.837, INI PEKERJAANNYA

Grafis : Foto

1-3 Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi sudah menerbitkan

puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal

China di Indonesia. Namun lama kerja

mereka hanya beberapa bulan saja. Kini

hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja

China di Indonesia, apa saja pekerjaan

mereka?

4-5 Menteri Tenaga Kerja Kerja dan

Transmigrasi Hanif Dhakiri menjabarkan,

Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

yang sudah dikeluarkannya selama kurun

waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015,

berjumlah 41.365 orang. Namun yang tersisa

saat ini sudah berkurang lebih dari

setengahnya.

6-7 "TKA (tenaga kerja asing) asal China yang

saat ini masih stay di Indonesia adalah

sebesar 12.837," terang Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 76: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

61

8-13 Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia?

Sektor mana saja yang diisi oleh para migran

asal China tersebut selama kurun waktu

Januari 2014 sampai Mei 2015? Hanif pun

memberikan data sebagai berikut:

a. Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA

b. Industri 11.114 IMTA

c. Pertanian 3672 IMTA

Leksikon:

Para migran

14-16 Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan

tenaga kerja asing itu bukan untuk

menggeser pekerja dalam negeri. Namun

dalam beberapa proyek, ada tenaga kerja

asing yang harus dilibatkan karena bagian

dari kesepakatan kontrak. Ada juga faktor

penggunaan teknologi dan proyek

pengerjaan.

Leksikon:

Politisi PKB,

menggeser

17-19 "Dari segi kompetensi, untuk TKA kami

tetap mensyaratkan ada standar kompetensi

yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak

memiliki sertifikat mereka harus

membuktikan punya pengalaman kerja

selama 5 tahun dalam bidang yang diajukan.

Tanpa itu tidak bisa masuk," tegasnya.

20-21 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 77: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

62

negeri tidak kalah dengan mereka.

22-24 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Leksikon:

Diprioritaskan,

diduduki

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 78: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

63

Analisis Berita 2

Judul : Pekerja China di Lebak Buang Air Sembarangan? Menaker:

Kita Investigasi

Media : Detik.com

Edisi : 30 Juni 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita yang kedua ini, Detikcom mencoba

menjelaskan secara lebih mendalam tentang isu para pekerja asing asal Tiongkok

yang bekerja di pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten. Detikcom

menerangkan bahwa cikal bakal merebaknya isu pekerja asing asal Tiongkok ini

bermula dari kabar para pekerja Tiongkok yang meresahkan warga di sekitar

pembangunan pabrik semen di Lebak.

“Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar eksodus pekerja China ke

Indonesia. Bak bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang maraknya

buruh dari negeri tirai bambu menggeser para pekerja dalam negeri.”

Judul yang digunakan dalam pemberitaan kali ini langsung merujuk

kepada perilaku para pekerja asing yang dinilai meresahkan masyarakat. Seolah

ingin memberi kejutan tersendiri untuk para pembaca.

Berita kedua yang berjudul “Pekerja China di Lebak Buang Air

Sembarangan? Menaker: Kita Investigas” ini dimulai dengan lead yang menjelaskan

bahwa awal mula merebaknya isu pekerja asing asal Tiongkok ini berasal dari

para pekerja asing yang berkerja di Lebak.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 79: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

64

“Isu eksodus pekerja China di Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan meresahkan

warga karena buang air besar sembarangan. Investigasi pun dilakukan”

Laporan dari sebuah LSM di Banten yang melaporkan perilaku para

pekerja Tiongkok yang bekerja di pabrik semen yang menjadi awal mula

berkembangnya isu eksodus pekerja asing ini menjadi latar informasi yang

diletakkan di awal berita.

Tanggapan dari pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang

diwakili oleh Menteri Hanif diletakkan sebagai sanggahan dari latar informasi

tentang perilaku buruk tenaga kerja asing Tiongkok. Menteri Hanif yang adalah

narasumber dari berita kedua ini juga menekankan bahwa kasus ini seharusnya

menjadi tanggung jawab pihak perusahaan yang harus menyediakan fasilitas

pendukung.

Artikel teks berita kedua ini memiliki latar informasi yang dominan

dibandingkan kutipan dan pernyataan. Latar informasi yang diletakkan di bagian

body dari berita kedua ini adalah perilaku para pekerja asing yang dinilai

meresahkan masyarakat akan diinvestigasikan terlebih lagi oleh pihak

kementerian tenaga kerja dan transmigrasi. Kasus ini juga dinilai merupakan

tanggung jawab dari perusahaan.

Artikel berita kedua ditutup dengan latar informasi yang menjelaskan

pihak Detikcom yang ingin mencoba menghubungi pihak perusahaan untuk

meminta keterangan terhadap kasus yang sedang marak dibicarakan ini namun

tidak mendapat respon. Oleh karena itu, narasumber yang digunakan dari

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 80: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

65

penulisan berita ini hanya dari pihak Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi

saja.

Dari penyusunan fakta yang dilakukan oleh wartawan Detikcom dalam

artikel berita online ini, Detikcom ingin menekankan bahwa kasus pekerja asing

asal Tiongkok yang bekerja di Lebak inilah yang menjadi cikal bakal merebaknya

berita tentang pekerja asing asal Tiongkok yang dinilai mengancam pekerja lokal.

Tabel 4.5

Analisis Sintaksis Artikel Berita 2

Kalimat Proposisi Sintaksis

PEKERJA CHINA DI LEBAK BUANG AIR

SEMBARANGAN? MENAKER: KITA

INVESTIGASI

Judul

1-3 Jakarta - Isu eksodus pekerja China di

Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa

pekerja yang dilaporkan meresahkan warga

karena buang air besar sembarangan.

Investigasi pun dilakukan.

Lead: Latar informasi

mengenai awal mula

bagaimana isu pekerja

asing asal Tiongkok

mulai hangat

dibicarakan terutama di

beberapa media massa.

4-5 Sejumlah media mengutip kantor berita

Antara, memberitakan laporan LSM Banten

tentang perilaku buruh asal China yang

bekerja di proyek konstruksi pabrik semen

yang membuat warga sekitar resah. Mereka

dilaporkan kerap berperilaku tidak sopan dan

memiliki kebiasaan sanitasi yang buruk.

Latar informasi tentang

beberapa media massa

yang memberitakan

bahwa pekerja asing

asal Tiongkok ini

dinilai meresahkan

masyarakat, khususnya

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 81: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

66

di Lebak-Banten

karena perilakunya

yang tidak sesuai

6-7 Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar

eksodus pekerja China ke Indonesia. Bak

bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang

maraknya buruh dari negeri tirai bambu

menggeser para pekerja dalam negeri.

Latar informasi

mengenai awal mula

perkembangan kabar

lain yang menyebutkan

pekerja asing asal

Tiongkok menjadi

ancaman baru bagi

pekerja lokal.

8-9 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Hanif Dhakiri sudah mendengar soal kabar

perilaku pekerja China tersebut. Namun dia

belum bisa menyimpulkan apa-apa.

Latar informasi tentang

Menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi,

Hanif Dhakiri yang

belum menyimpulkan

apa-apa tentang kasus

yang mulai hangat

diperbincangkan ini.

10-11 "Saat ini pengawas ketenagakerjaan baik

pusat maupun daerah sedang melakukan

investigasi lapangan di perusahaan tersebut.

Pengawas sudah minta perusahaan

membangun MCK agar pekerjanya tidak

BAB sembarangan," tegas Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Kutipan dari Hanif

Dhakiri yang

menyebutkan bahwa

pihaknya telah

melakukan investigasi

di lapangan.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 82: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

67

12-13 Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga

yang melibatkan pekerja perusahaan, maka

pihak yang bertanggung jawab adalah

perusahaan. Pembinaan dan fasilitas

pendukung harus disediakan.

Pernyataan dari Hanif

yang menjelaskan

bahwa pihak yang

bertanggung jawab atas

kasus yang mulai

berkembang ini adalah

perusahaan.

14-15 "Perusahaan berkewajiban untuk membina

dan memastikan pekerja asingnya tidak

menimbulkan dampak sosial di masyarakat.

Kita lakukan pengawasan dan pembinaan

terhadap perusahaan agar taat aturan dan bisa

menghindari ekses-ekses negatif yang

ditimbulkan pekerjanya," tegasnya.

Kutipan dari Hanif

Dhakiri yang

menjelaskan bahwa

perusahaan harus

bertanggung jawab atas

para pekerja,

khususnya pekerja

asing, agar tidak

menimbulkan masalah

ditengah masyarakat.

16-17 detikcom mencoba mengkonfirmasi kabar ini

lewat Corporate Legal and Public Relation

Senior Manager PT Cemindo Gemilang,

Arko Kanadianto. Namun pesan singkat dan

telepon yang dilayangkan ke pejabat pabrik

semen itu belum mendapat respons.

Penutup berita yang

menjelaskan detik.com

yang sudah

menghubungi pihak PT

Cemindo Gemilang

namun belum

mendapat respon.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 83: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

68

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online kedua ini, unsur kelengkapan berita

(5W+1H) dapat dilihat. Pada artikel berita kedua kali ini terdapat dua unsur yang

menjadi dominan yakni What, Who dan How.

Unsur What yang ditonjolkan dari penulisan artikel berita yang kedua ini

berbicara tentang apa yang menjadi cikal bakal maraknya perbincangan kasus

eksodus para pekerja asing yang bekerja di beberapa sektor industri di Indonesia.

“Isu eksodus pekerja China di Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan meresahkan

warga karena buang air besar sembarangan.”

Unsur what kedua yang ditonjolkan dalam pemberitaan kali ini adalah

kasus yang terjadi di Lebak antara beberapa pekerja asing dan warga sekitar

merupakan tanggung jawab perusahaan yang merekrut para pekerja tersebut.

“Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga yang melibatkan pekerja

perusahaan, maka pihak yang bertanggung jawab adalah perusahaan.”

Tidak jauh berbeda dengan berita pertama, dalam berita kedua ini unsur

who berasal dari subjek yang terkait dalam topik berita dan selalu ditekankan

dalam penulisan berita kedua yaitu para pekerja asing asal Tiongkok itu sendiri

yang dinilai meresahkan oleh masyarakat.

Unsur Who yang kedua adalah perusahaan yang bertanggung jawab dalam

mempekerjakan para pekerja asing ini yaitu perusahaan yang mengelola

pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten. Sedangkan narasumber yang

digunakan dalam penulisan berita kedua ini adalah Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, Hanif Dhakiri.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 84: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

69

“Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri sudah mendengar

soal kabar perilaku pekerja China tersebut. Namun dia belum bisa

menyimpulkanapa-apa.”

Unsur How dalam berita kedua berbicara tentang bagaimana perilaku para

pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Lebak-Banten dan bagaimana solusi

dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan dalam

menangani kasus ini.

“Bila ada kasus dengan warga yang melibatkan pekerja perusahaan, maka

pihak yang bertanggung jawab adalah perusahaan. Pembinaan dan fasilitas

pendukung harus disediakan.”

“Pengawas sudah minta perusahaan membangun MCK agar pekerjanya

tidak BAB sembarangan.”

Unsur lainnya, yakni why, where, dan when tidak terlalu ditonjolkan dan

hanya menjadi unsur pelengkap dan penopang sebuah artikel berita.

Tabel 4.6

Analisis Skrip Artikel Berita 2

Kalimat Proposisi Skrip

PEKERJA CHINA DI LEBAK BUANG AIR

SEMBARANGAN? MENAKER: KITA

INVESTIGASI

Judul

1-3 Jakarta - Isu eksodus pekerja China di

Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa

pekerja yang dilaporkan meresahkan warga

karena buang air besar sembarangan.

Investigasi pun dilakukan.

What

When

Who

Where

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 85: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

70

4-5 Sejumlah media mengutip kantor berita

Antara, memberitakan laporan LSM Banten

tentang perilaku buruh asal China yang

bekerja di proyek konstruksi pabrik semen

yang membuat warga sekitar resah. Mereka

dilaporkan kerap berperilaku tidak sopan dan

memiliki kebiasaan sanitasi yang buruk.

What

Why

6-7 Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar

eksodus pekerja China ke Indonesia. Bak

bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang

maraknya buruh dari negeri tirai bambu

menggeser para pekerja dalam negeri.

What

Who

How

8-9 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Hanif Dhakiri sudah mendengar soal kabar

perilaku pekerja China tersebut. Namun dia

belum bisa menyimpulkan apa-apa.

Who

10-11 "Saat ini pengawas ketenagakerjaan baik

pusat maupun daerah sedang melakukan

investigasi lapangan di perusahaan tersebut.

Pengawas sudah minta perusahaan

membangun MCK agar pekerjanya tidak

BAB sembarangan," tegas Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Who

How

12-13 Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga

yang melibatkan pekerja perusahaan, maka

pihak yang bertanggung jawab adalah

What

Who

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 86: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

71

perusahaan. Pembinaan dan fasilitas

pendukung harus disediakan.

14-15 "Perusahaan berkewajiban untuk membina

dan memastikan pekerja asingnya tidak

menimbulkan dampak sosial di masyarakat.

Kita lakukan pengawasan dan pembinaan

terhadap perusahaan agar taat aturan dan bisa

menghindari ekses-ekses negatif yang

ditimbulkan pekerjanya," tegasnya.

What

Why

16-17 detikcom mencoba mengkonfirmasi kabar ini

lewat Corporate Legal and Public Relation

Senior Manager PT Cemindo Gemilang,

Arko Kanadianto. Namun pesan singkat dan

telepon yang dilayangkan ke pejabat pabrik

semen itu belum mendapat respons.

What

Who

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita pertama, mengandung dua tema dalam

pemberitaannya. Tema yang pertama adalah tentang awal mula merebaknya

pemberitaan tentang kasus para pekerja asing dari Tiongkok yang bekerja di

Indonesia.

“Isu eksodus pekerja China di Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan meresahkan

warga karena buang air besar sembarangan.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 87: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

72

Pada tema ini, dijelaskan kasus perilaku para pekerja asing yang

meresahkan masyarakat ini adalah awal mula merebaknya berbagai macam berita

tentang para pekerja asing asal Tiongkok yang dinilai akan mengancam para

pekerja lokal.

“Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar eksodus pekerja China ke

Indonesia. Bak bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang maraknya

buruh dari negeri tirai bambu menggeser para pekerja dalam negeri.”

Pada tema pertama, koherensi yang digunakan oleh wartawan Detikcom

adalah koherensi penjelas pada paragraf ke-4. Dijelaskan bahwa Menteri Hanif

sudah mendengar kasus yang marak dibicarakan namun pihak kementerian belum

bisa menyimpulkan apa-apa sebelum tindakan investigasi dilakukan.

“Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri sudah mendengar

soal kabar perilaku pekerja China tersebut. Namun dia belum bisa

menyimpulkan apa-apa.”

Proposisi sebab-akibat juga terlihat di tema pertama. Pada kalimat kedua

dalam teks artikel berita terdapat kata ‘karena’ yang menekankan perilaku tenaga

kerja asing yang buang air sembarangan menyebabkan keresahan warga di sekitar

pembangunan pabrik di Lebak-Banten.

“Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan meresahkan warga karena

buang air besar sembarangan. Investigasi pun dilakukan”

Tema kedua lebih membahas tentang kasus yang dihadapi di Lebak-

Banten ini seharusnya menjadi tanggung jawab perusahaan.

“Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga yang melibatkan pekerja

perusahaan, maka pihak yang bertanggung jawab adalah perusahaan.

Pembinaan dan fasilitas pendukung harus disediakan.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 88: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

73

Dalam tema kedua ini, Detikcom menekankan bahwa perusahaan tempat

dimana para pekerja asing itu bekerja memiliki tanggung jawab untuk membina

para pekerjanya. Pembinaan untuk para pekerja dinilai sebagai sebuah kewajiban

agar para pekerja, khususnya pekerja asing tidak bergesekan dengan masyarakat

lokal.

Koherensi penjelas juga terlihat dalam tema kedua yang ada pada paragraf

ke-7. Paragraf ini menjelaskan pihak yang bertanggung jawab jika ada kasus yang

melibatkan pekerja, baik pekerja lokal maupun pekerja asing, adalah pihak

perusahaan.

“Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga yang melibatkan pekerja

perusahaan, maka pihak yang bertanggung jawab adalah perusahaan.

Pembinaan dan fasilitas pendukung harus disediakan.”

Dari kedua tema yang disusun oleh Detik.com dapat terlihat bahwa kedua

tema itulah yang ingin ditonjolkan oleh Detikcom dalam penulisan beritantya. Isu

para pekerja asing yang berperilaku meresahkan masyarakat ini menjadi awal

mula merebaknya pemberitaan tentang para pekerja asing Tiongkok yang akan

mengancam pekerja lokal. Selain itu, perusahaan memiliki tanggung jawab

dengan memberikan pembinaan untuk para pekerja asing asal Tiongkok.

Tabel 4.7

Analisis Tematik Artikel Berita 2

Kalimat Proposisi Tematik

PEKERJA CHINA DI LEBAK BUANG AIR

SEMBARANGAN? MENAKER: KITA

INVESTIGASI

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 89: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

74

1-3 Jakarta - Isu eksodus pekerja China di

Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa

pekerja yang dilaporkan meresahkan warga

karena buang air besar sembarangan.

Investigasi pun dilakukan.

Tema Pertama:

Awal mula merebaknya

pemberitaan tentang

kasus para pekerja

asing dari Tiongkok

yang bekerja di

beberapa sektor

industri di Indonesia.

4-5 Sejumlah media mengutip kantor berita

Antara, memberitakan laporan LSM Banten

tentang perilaku buruh asal China yang

bekerja di proyek konstruksi pabrik semen

yang membuat warga sekitar resah. Mereka

dilaporkan kerap berperilaku tidak sopan dan

memiliki kebiasaan sanitasi yang buruk.

Mendukung tema

pertama

6-7 Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar

eksodus pekerja China ke Indonesia. Bak

bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang

maraknya buruh dari negeri tirai bambu

menggeser para pekerja dalam negeri.

Mendukung tema

pertama.

8-9 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Hanif Dhakiri sudah mendengar soal kabar

perilaku pekerja China tersebut. Namun dia

belum bisa menyimpulkan apa-apa.

Mendukung tema

pertama

10-11 "Saat ini pengawas ketenagakerjaan baik

pusat maupun daerah sedang melakukan

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 90: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

75

investigasi lapangan di perusahaan tersebut.

Pengawas sudah minta perusahaan

membangun MCK agar pekerjanya tidak

BAB sembarangan," tegas Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

12-13 Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga

yang melibatkan pekerja perusahaan, maka

pihak yang bertanggung jawab adalah

perusahaan. Pembinaan dan fasilitas

pendukung harus disediakan.

Tema Kedua:

Masalah yang dihadapi

para pekerja asing asal

Tiongkok yang mulai

meresahkan warga

sekitar seharusnya

menjadi tanggung

jawab perusahaan.

14-15 "Perusahaan berkewajiban untuk membina

dan memastikan pekerja asingnya tidak

menimbulkan dampak sosial di masyarakat.

Kita lakukan pengawasan dan pembinaan

terhadap perusahaan agar taat aturan dan bisa

menghindari ekses-ekses negatif yang

ditimbulkan pekerjanya," tegasnya.

Mendukung tema

kedua

16-17 detikcom mencoba mengkonfirmasi kabar ini

lewat Corporate Legal and Public Relation

Senior Manager PT Cemindo Gemilang,

Arko Kanadianto. Namun pesan singkat dan

telepon yang dilayangkan ke pejabat pabrik

semen itu belum mendapat respons.

Mendukung tema

kedua

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 91: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

76

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita yang kedua ini dilihat dari judul yang

dibuat tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar

sehingga menarik perhatian para pembaca online yang cenderung cepat.

Elemen berikutnya adalah grafis. Pada halaman pembuka artikel ini

terdapat foto ilustrasi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri yang

sedang memimpin orasi. Foto ini seolah menekankan pihak kementerian

Transmigrasi dan Tenaga Kerja akan melakukan investigasi terkait kabar dari

perilaku pekerja asing yang bekerja pembangunan pabrik di Lebak-Banten

Elemen leksikon digunakan dalam penulisan artikel berita pertama ini

untuk menekankan aspek tertentu. Sebagai contoh paragraf pertama terdapat

beberapa kata untuk menekankan bahwa isu pekerja asing asal Tiongkok bermula

dari kabar dari pekerja Tiongkok di Lebak-Banten.

Kata yang paling sering digunakan oleh Detikcom adalah kata “Eksodus”.

Menurut KBBI, kata eksodus memiliki arti perpindahan penduduk secara besar-

besaran. Maka dari itu, sesuatu yang ingin digambarkan oleh Detikcom adalah

sebuah kasus perpindahan tenaga asing khususnya dari Tiongkok ke Indonesia

secara besar-besaran yang kemudian disanggah oleh pihak kementerian tenaga

kerja dan transmigrasi.

“Isu eksodus pekerja China di Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan

meresahkan warga karena buang air besar sembarangan. Investigasi pun

dilakukan.”

Pemilihan kata ‘kabar miring’ juga memiliki makna informasi atau laporan

yang belum bisa dipastikan kebanarannya. Maka dari penulisan artikel ini

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 92: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

77

ditekankan perlu dilakukan investigasi lebih lagi untuk membuktikan apakah

kabar tentang perilaku pekerja asing ini benar atau tidak.

Kemudian, elemen metafora juga dapat terlihat di paragraf ketiga dari

artikel berita kedua ini. Kata yang menarik di paragraf ini adalah “bak bola salju”

atau bagaikan bola salju. Ungkapan ini memiliki arti terus bergulir atau

menggelinding dan terus semakin besar. Ini dapat diartikan kasus perpindahan

tenaga kerja asing Tiongkok yang semakin dibicarakan diiringi dengan maraknya

kasus ini di berbagai media, khususnya media online.

“Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar eksodus pekerja China ke

Indonesia. Bak bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang maraknya

buruh dari negeri tirai bambu menggeser para pekerja dalam negeri.”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita yang kedua.

Pengunaan kata “menggeser” dalam penulisan artikel berita kali ini

memiliki makna ‘beralih’ atau ‘digantikan’. Maka sesuai dengan konteks kalimat

yang ada, isu yang bermula dari Lebak ini juga muncul kabar lain tentang

ancaman pekerja asing yang akan menggantikan pekerja dalam negeri.

Tabel 4.8

Analisis Retoris Artikel Berita 2

Kalimat Proposisi Retoris

PEKERJA CHINA DI LEBAK BUANG AIR

SEMBARANGAN? MENAKER: KITA

INVESTIGASI

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 93: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

78

Grafis : Foto

1-3 Jakarta - Isu eksodus pekerja China di

Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja

yang dilaporkan meresahkan warga karena

buang air besar sembarangan. Investigasi pun

dilakukan.

Leksikon:

Eksodus, Kabar miring

4-5 Sejumlah media mengutip kantor berita

Antara, memberitakan laporan LSM Banten

tentang perilaku buruh asal China yang

bekerja di proyek konstruksi pabrik semen

yang membuat warga sekitar resah. Mereka

dilaporkan kerap berperilaku tidak sopan dan

memiliki kebiasaan sanitasi yang buruk.

Leksikon :

Mengutip

6-7 Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar

eksodus pekerja China ke Indonesia. Bak bola

salju, muncul kabar-kabar lain tentang

maraknya buruh dari negeri tirai bambu

menggeser para pekerja dalam negeri.

Leksikon:

Cikal bakal, eksodus,

negeri tirai bambu

Metafora:

Merebaknya, Bak bola

salju, maraknya,

menggeser

8-9 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 94: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

79

Hanif Dhakiri sudah mendengar soal kabar

perilaku pekerja China tersebut. Namun dia

belum bisa menyimpulkan apa-apa.

10-11 "Saat ini pengawas ketenagakerjaan baik

pusat maupun daerah sedang melakukan

investigasi lapangan di perusahaan tersebut.

Pengawas sudah minta perusahaan

membangun MCK agar pekerjanya tidak

BAB sembarangan," tegas Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015)

12-13 Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga

yang melibatkan pekerja perusahaan, maka

pihak yang bertanggung jawab adalah

perusahaan. Pembinaan dan fasilitas

pendukung harus disediakan.

14-15 "Perusahaan berkewajiban untuk membina

dan memastikan pekerja asingnya tidak

menimbulkan dampak sosial di masyarakat.

Kita lakukan pengawasan dan pembinaan

terhadap perusahaan agar taat aturan dan bisa

menghindari ekses-ekses negatif yang

ditimbulkan pekerjanya," tegasnya.

Leksikon:

Ekses-ekses

16-17 detikcom mencoba mengkonfirmasi kabar ini

lewat Corporate Legal and Public Relation

Senior Manager PT Cemindo Gemilang, Arko

Kanadianto. Namun pesan singkat dan

telepon yang dilayangkan ke pejabat pabrik

semen itu belum mendapat respons.

Metafora:

Dilayangkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 95: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

80

Analisis Berita 3

Judul : Penjelasan PT Cemindo Soal Pekerja China di Lebak Banten

Media : Detik.com

Edisi : 30 Juni 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita ketiga ini, Detik.com menyajikan berita

tantang penjelasan dari PT Cemindo Gemilang soal pekerja asing asal Tiongkok

yang bekerja di pembangunan pabrik semen di Bayah, Kabupaten Lebak-Banten.

Judul yang digunakan oleh wartawan Detikcom dalam berita ketiga ini

adalah “Penjelasan PT Cemindo Soal Pekerja China di Lebak Banten” ini akan

menimbulkan pertanyaan para pembaca bahwa apa komentar dari pihak perusahaan

yang menaungi pembangunan pabrik semen di Lebak dalam menangani kasus isu

eksodus pekerja asing Tiongkok.

Berita ini dimulai dengan lead yang menjelaskan bahwa CSR Manager PT

Cemindo Gemilang yang memberikan keterangan tentang pekerja Tiongkok di

Lebak-Banten. Dalam lead kali ini juga dijelaskan jumlah pekerja asing asal

Tiongkok yang sudah memiliki izin bekerja di pembangunan pabrik semen.

“Jakarta - PT Cemindo Gemilang memberikan penjelasan soal isu

pekerja asing asal China yang bekerja dalam proses pembangunan pabrik.

CSR Manager PT Cemindo Gemilang Sigit Indrayana mengatakan, ada

400 orang asal China yang berizin.”

Paragraf kedua setelah lead, wartawan meletakkan kutipan wawancara dari

CSR PT Cemindo Gemilang, Sigit Indrayana, yang menjelaskan bahwa pihak

perusahaan merekrut pekerja asing asal Tiongkok yang berkeahlian khusus untuk

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 96: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

81

mempercepat proses pembangunan. Diawal berita juga disebutkan dua kontraktor

yang berasal dari Tiongkok yang bekerja sama untuk proyek pembangunan pabrik

semen.

Di bagian body berita Detikcom menekankan dua aspek. Aspek yang

pertama adalah informasi mengenai kontraktor yang digunakan oleh pihak

perusahaan. Di bagian ini juga disebutkan bahwa kedua kontraktor juga

memberikan kontribusi bagi warga di sekitar lokasi pembangunan pabrik.

“Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai kontraktor di bidang

Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) terbesar di seluruh

dunia. Sedangkan China Harbour merupakan kontraktor yang membangun

sebagian besar infrastruktur di China, mulai dari jalan hingga pelabuhan

laut.”

“Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah, kedua kontraktor tersebut telah

memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat setempat.”

Aspek kedua yang ditekankan oleh Detikcom adalah mengenai gambaran

pembangunan dan profil PT Cemindo Gemilang, perusahaan pabrik semen yang

dibangun di Lebak-Banten.

“PT Cemindo Gemilang juga terus mempercepat penyelesaian

pembangunan pabrik Semen Merah Putih yang berada di Kecamatan

Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Pengerjaan pabrik yang akan

memproduksi semen berlogo badak bercula satu ini, telah mencapai sekitar

90 persen.”

Berita ketiga memiliki latar informasi yang dominan dibandingkan kutipan

dan pernyataan. Salah satu latar informasi yang ditonjolkan oleh Detikcom adalah

tentang kedua kontraktor yang bekerja sama untuk melakukan pembangunan

sudah memberi kontribusi bagi masyarakat di Bayah, termasuk untuk

memberdayakan pekerja lokal.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 97: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

82

Dari cara penulisan dan penyusunan fakta dalam artikel berita online ini,

Detik.com ingin menekankan bahwa pihak perusahaan tidak menjelaskan tentang

perilaku para pekerja asing yang bekerja di pembangunan pabrik semen

melainkan lebih ke kedua kontraktor yang berasal dari China yang sudah

berkontribusi untuk pemberdayaan pekerja lokal di Lebak dalam hal pemberian

ilmu dan teknologi.

Tabel 4.9

Analisis Sintaksis Artikel Berita 3

Kalimat Proposisi Sintaksis

PENJELASAN PT CEMINDO SOAL

PEKERJA CHINA DI LEBAK BANTEN

Judul

1-2 Jakarta - PT Cemindo Gemilang

memberikan penjelasan soal isu pekerja

asing asal China yang bekerja dalam proses

pembangunan pabrik. CSR Manager PT

Cemindo Gemilang Sigit Indrayana

mengatakan, ada 400 orang asal China yang

berizin.

.

Lead: Latar informasi

mengenai penjelasan

PT Cemindo Gemilang

yang mengatakan ada

400 pekerja asal

Tiongkok yang

memiliki izin kerja

3-4 “Kami merekrut mereka dari PT Sinoma dan

China Harbour. Mereka semua memiliki

keahlian khusus yang kami butuhkan untuk

mempercepat penyelesaian pabrik Semen

Merah Putih plus dermaga," jelas Sigit dalam

rilis yang disampaikan pada detikcom, Selasa

Kutipan dari CSR PT

Cemindo Gemilang,

Sigit Indrayana, yang

menjelaskan pekerja

asal Tiongkok yang

direkrut memiliki

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 98: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

83

(30/6/2015).

keahlian khusus untuk

mempercepat

pembangunan

5-6 Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai

kontraktor di bidang Engineering,

Procurement, dan Construction (EPC)

terbesar di seluruh dunia. Sedangkan China

Harbour merupakan kontraktor yang

membangun sebagian besar infrastruktur di

China, mulai dari jalan hingga pelabuhan

laut.

Latar informasi

mengenai PT Sinoma

dan China Harbor yang

merupakan kontraktor

berpengalaman dalam

melakukan berbagai

pembangunan dari

Tiongkok.

7-8 “Kedua kontraktor ini sangat berpengalaman

dan memenuhi syarat yang kami butuhkan,”

ujarnya. “Semua akan kembali

kemanfaatanya untuk masyarakat, semakin

cepat jadi, maka masyarakat segera

menikmati infrastuktur yang bagus,” ujarnya.

Kutipan Sigit

Indrayana yang

menjelaskan bahwa

kedua kontraktor

tersebut memenuhi

syarat untuk

mempercepat

pembangunan yang

akan bermanfaat bagi

masyarakat.

9-10 Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah,

kedua kontraktor tersebut telah memberikan

kontribusi signifikan kepada masyarakat

setempat, terutama terkait proses transfer

pengetahuan dan teknologi. “Ini merupakan

komitmen kami untuk memberdayakan

tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Latar Informasi tentang

kedua kontraktor yang

bekerja sama untuk

melakukan

pembangunan sudah

memberi konteribusi

bagi masyarakat di

Bayah, termasuk untuk

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 99: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

84

memberdayakan

pekerja lokal.

11 “Kami berharap pembangunan pabrik ini

berjalan lancar dan sesuai dengan target dan

semua produksi semen Merah Putih untuk

memenuhi kebutuhan pasar nasional,”

sambungnya tanpa memberi penjelasan soal

tudingan pekerjanya yang meresahkan

masyarakat karena buang air besar di sungai

dan tidak sopan.

Latar informasi:

Pihak perusahaan tidak

memberi penjelasan

soal tudingan

pekerjanya yang

meresahkan

masyarakat di Lebak.

Kutipan Sigit

Indrayana yang

berharap agar

pembangunan pabrik

semen dapat berjalan

dengan lancar.

12-13 Pabrik Semen

PT Cemindo Gemilang juga terus

mempercepat penyelesaian pembangunan

pabrik Semen Merah Putih yang berada di

Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,

Banten. Pengerjaan pabrik yang akan

memproduksi semen berlogo badak bercula

satu ini, telah mencapai sekitar 90 persen.

Latar informasi yang

menjelaskan tentang

PT Cemindo Gemilang

terus mempercepat

pembangunan pabrik

yang sudah mencapai

90 persen.

14-15 Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang

dilakukan. Beberapa kegiatan yang segera

Latar informasi tentang

penyelesaian tahap

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 100: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

85

dirampungkan, di antaranya pekerjaan belt

conveyor dan dermaga.

akhir pembangunan

pabrik semen

diantaranya pengerjaan

belt conveyor dan

dermaga.

16 “Meski kondisi perekonomian nasional tidak

menggembirakan, kami tetap menargetkan

pembangunan pabrik tersebut akan selesai

akhir 2015, sehingga semen Merah Putih

bisa segera diproduksi,” ujar Vince Indigo,

Komisaris PT Cemindo Gemilang, dalam

keterangan resminya, Selasa (30/6).

Kutipan Komisaris PT

Cemindo Gemilang,

Vince Indigo, yang

menjelaskan target

pembangunan akan

selesai pada akhir 2015

dan tahap produksi

semen bisa dimulai.

17 Vince memaparkan, pabrik yang berada di

ketinggian sekitar 100 meter di atas

permukaan laut ini akan memproduksi

10.000 ton clinker per hari atau setara 3,2

juta ton per tahun dan 12.000 ton semen per

hari atau 4 juta ton per tahun.

Latar informasi

mengenai penjelasan

Vince Indigo yang

menjelaskan tentang

hasil produksi semen

yang akan diproduksi

oleh PT Cemindo

Gemilang.

18-21 Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas

pelabuhan (terminal khusus) yang siap

menampung berbagai jenis kapal. Dermaga

untuk kapal berbobot mati 2x10000 dwt dan

untuk kapal berbot 30000 dwt akan segera

selesai. Sedangkan fasilitas lainnya berupa

Latar informasi tentang

fasilitas yang dimiliki

oleh pabrik semen yang

sedang dibangun dan

target selesainya

pembangunan fasilitas

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 101: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

86

dermaga untuk kapal 70.000 dwt selesai

tahun depan serta ada Ro Ro Ramp facility

untuk tongkang. “Izinnya juga sudah

komplet semua, tidak ada masalah,”

tambahnya.

Kutipan dari Vince

Indigo yang

menjelaskan bahwa

urusan izin tidak ada

masalah.

22-23 Pabrik semen merah putih yang menempati

area seluas 500 hektare ini merupakan satu-

satunya proyek master plan percepatan dan

perluasan pembangunan ekonomi Indonesia

(MP3EI) di kawasan selatan Banten. “Nilai

investasinya lebih dari USD 600 juta dan

menyerap sekitar 4.000 tenaga kerja,” ujar

Vince .

Latar Informasi tentang

pabrik semen merah

putih adalah sebuah

proyek masterplan

percepatan dan

perluasan

pembangunan ekonomi

Indonesia dikawasan

selatan Banten.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang ketiga ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) dapat dilihat. Dalam penulisannya, Detik.com memberitakan apa

yang terjadi, siapa yang terkait, dan mengapa itu terjadi. Pada artikel berita ketiga

kali ini terdapat tiga unsur yang menjadi dominan yakni what, who, dan why.

What dalam berita pertama kali ini menjelaskan tentang PT Cemindo

Gemilang yang menerangkan tentang para pekerja asing asal Tiongkok yang

berasal dari dua kontraktor besar Tiongkok yakni PT Sinoma dan China Harbou,

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 102: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

87

tetapi pihak perusahaan tidak menjelaskan tentang isu pekerja asing yang

meresahkan masyarakat.

“PT Cemindo Gemilang memberikan penjelasan soal isu pekerja asing asal

China yang bekerja dalam proses pembangunan pabrik.”

Unsur What yang kedua adalah PT Cemindo Gemilang juga akan terus

mempercepat pembangunan pabrik semen yang sudah mencapai 90 persen.

“PT Cemindo Gemilang juga terus mempercepat penyelesaian

pembangunan pabrik Semen Merah Putih yang berada di Kecamatan

Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.”

Who dapat dilihat dari subjek yang terkait dalam berita yang ketiga ini

yaitu perusahaan yang menaugi pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten, PT

Cemindo Gemilang. Narasumber yang digunakan untuk penulisan berita berasal

dari pihak perusahaan yakni CSR manager PT Cemindo Gemilang, Sigit

Indrayana dan Komisaris PT Cemindo Gemilang Vince Indigo.

“Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah, kedua kontraktor tersebut telah

memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat setempat.”

Sementara itu, unsur Why pada pemberitaan ini dapat dilihat dari mengapa

kedua kontraktor asal Tiongkok itu direkrut oleh PT Cemindo Gemilang untuk

melakukan pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten.

“Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai kontraktor di bidang

Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) terbesar di seluruh dunia.

Sedangkan China Harbour merupakan kontraktor yang membangun sebagian

besar infrastruktur di China, mulai dari jalan hingga pelabuhan laut.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 103: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

88

Kedua unsur lainnya, Detikcom tidak terlalu menekankan unsur when,

where, dan how. Ketiga unsur tersebut hanya menjadi unsur pelengkap artikel

berita. Berikut adalah tabel analisis Skrip berita ke-3.

Tabel 4.10

Analisis Skrip Artikel Berita 3

Kalimat Proposisi Skrip

PENJELASAN PT CEMINDO SOAL

PEKERJA CHINA DI LEBAK BANTEN

Judul

1-2 Jakarta - PT Cemindo Gemilang

memberikan penjelasan soal isu pekerja

asing asal China yang bekerja dalam proses

pembangunan pabrik. CSR Manager PT

Cemindo Gemilang Sigit Indrayana

mengatakan, ada 400 orang asal China yang

berizin.

.

What

Who

3-4 “Kami merekrut mereka dari PT Sinoma dan

China Harbour. Mereka semua memiliki

keahlian khusus yang kami butuhkan untuk

mempercepat penyelesaian pabrik Semen

Merah Putih plus dermaga," jelas Sigit dalam

rilis yang disampaikan pada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

Who

Why

5-6 Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 104: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

89

kontraktor di bidang Engineering,

Procurement, dan Construction (EPC)

terbesar di seluruh dunia. Sedangkan China

Harbour merupakan kontraktor yang

membangun sebagian besar infrastruktur di

China, mulai dari jalan hingga pelabuhan

laut.

Who

Why

7-8 “Kedua kontraktor ini sangat berpengalaman

dan memenuhi syarat yang kami butuhkan,”

ujarnya. “Semua akan kembali

kemanfaatanya untuk masyarakat, semakin

cepat jadi, maka masyarakat segera

menikmati infrastuktur yang bagus,” ujarnya.

Who

Why

9-10 Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah,

kedua kontraktor tersebut telah memberikan

kontribusi signifikan kepada masyarakat

setempat, terutama terkait proses transfer

pengetahuan dan teknologi. “Ini merupakan

komitmen kami untuk memberdayakan

tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Who

Where

11 “Kami berharap pembangunan pabrik ini

berjalan lancar dan sesuai dengan target dan

semua produksi semen Merah Putih untuk

memenuhi kebutuhan pasar nasional,”

sambungnya tanpa memberi penjelasan soal

tudingan pekerjanya yang meresahkan

masyarakat karena buang air besar di sungai

Who

What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 105: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

90

dan tidak sopan.

12-13 Pabrik Semen

PT Cemindo Gemilang juga terus

mempercepat penyelesaian pembangunan

pabrik Semen Merah Putih yang berada di

Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,

Banten. Pengerjaan pabrik yang akan

memproduksi semen berlogo badak bercula

satu ini, telah mencapai sekitar 90 persen.

What

Where

How

14-15 Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang

dilakukan. Beberapa kegiatan yang segera

dirampungkan, di antaranya pekerjaan belt

conveyor dan dermaga.

What

How

16 “Meski kondisi perekonomian nasional tidak

menggembirakan, kami tetap menargetkan

pembangunan pabrik tersebut akan selesai

akhir 2015, sehingga semen Merah Putih

bisa segera diproduksi,” ujar Vince Indigo,

Komisaris PT Cemindo Gemilang, dalam

keterangan resminya, Selasa (30/6).

When

Why

17 Vince memaparkan, pabrik yang berada di

ketinggian sekitar 100 meter di atas

permukaan laut ini akan memproduksi

10.000 ton clinker per hari atau setara 3,2

juta ton per tahun dan 12.000 ton semen per

What

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 106: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

91

hari atau 4 juta ton per tahun.

18-21 Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas

pelabuhan (terminal khusus) yang siap

menampung berbagai jenis kapal. Dermaga

untuk kapal berbobot mati 2x10000 dwt dan

untuk kapal berbot 30000 dwt akan segera

selesai. Sedangkan fasilitas lainnya berupa

dermaga untuk kapal 70.000 dwt selesai

tahun depan serta ada Ro Ro Ramp facility

untuk tongkang. “Izinnya juga sudah

komplet semua, tidak ada masalah,”

tambahnya.

What

How

22-23 Pabrik semen merah putih yang menempati

area seluas 500 hektare ini merupakan satu-

satunya proyek master plan percepatan dan

perluasan pembangunan ekonomi Indonesia

(MP3EI) di kawasan selatan Banten. “Nilai

investasinya lebih dari USD 600 juta dan

menyerap sekitar 4.000 tenaga kerja,” ujar

Vince .

What

How

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita pertama, mengandung dua tema dalam

pemberitaannya. Tema yang pertama adalah tentang penjelasan PT Cemindo

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 107: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

92

Gemilang tentang pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di pembangunan

pabrik semen di Lebak.

“PT Cemindo Gemilang memberikan penjelasan soal isu pekerja asing asal

China yang bekerja dalam proses pembangunan pabrik.”

Pada tema ini, dijelaskan juga tentang kedua kontraktor asal Tiongkok

yang digunakan dalam pembangunan pabrik semen dinilai berpengalaman dan

sudah berkontribusi terhadap masyarakat di sekitar pembangunan pabrik .

Koherensi yang digunakan oleh wartawan Detikcom di tema pertama ini

adalah koherensi pembeda. Terlihat di paragraf ke-3, terdapat kata ‘sedangkan’

untuk membedakan kedua kontraktor Tiongkok yang digunakan dalam

pembangunan pabrik.

“Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai kontraktor di bidang

Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) terbesar di seluruh

dunia. Sedangkan China Harbour merupakan kontraktor yang membangun

sebagian besar infrastruktur di China, mulai dari jalan hingga pelabuhan

laut.”

“Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah, kedua kontraktor tersebut telah

memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat setempat, terutama

terkait proses transfer pengetahuan dan teknologi.”

Tema kedua lebih membahas tentang pembangunan pabrik semen merah

putih yang tahapannya sudah mencapai 90 persen. Tema kedua ini dapat dilihat

pada kalimat ke-12.

“PT Cemindo Gemilang juga terus mempercepat penyelesaian

pembangunan pabrik Semen Merah Putih yang berada di Kecamatan

Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.”

Pada tema kedua ini juga dijelaskan target selesainya pembangunan pabrik

semen Merah Putih di Lebak-Banten, jumlah produksi semen yang dihasilkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 108: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

93

untuk memenuhi psar nasional, dan fasilitas yang dilengkapi di pabrik semen

tersebut.

“Meski kondisi perekonomian nasional tidak menggembirakan, kami

tetap menargetkan pembangunan pabrik tersebut akan selesai akhir

2015.”

Pada tema kedua kali ini, Detikcom juga menggunakan elemen detail

dalam penulisan beritanya. Elemen detail ini menggambarkan tentang ketinggian

pabrik dan gambaran jumlah produksi semen merah putih setiap tahunnya.

Elemen detail kali ini juga menjelaskan fasilitas-fasilitas pendukung yang akan

dibangun di pabrik semen tersebut.

“Pabrik yang berada di ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan

laut ini akan memproduksi 10.000 ton clinker per hari atau setara 3,2 juta

ton per tahun dan 12.000 ton semen per hari atau 4 juta ton per tahun.”

“Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan (terminal khusus)

yang siap menampung berbagai jenis kapal.”

Koherensi penjelas terlihat pada paragraf penutup dari artikel berita ke-3.

Koherensi penjelas yang ada di paragraf terakhir menjelaskan tentang

pembangunan pabrik yang merupakan sebuah proyek besar yang akan mendukung

pembangunan dan perluasan ekonomi di Indonesia, khususnya di Banten.

“Pabrik semen merah putih yang menempati area seluas 500 hektare ini

merupakan satu-satunya proyek master plan percepatan dan perluasan

pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di kawasan selatan Banten.”

Dari kedua tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa pihak

perusahaan tidak menjelaskan tentang kabar yang beredar tentang perilaku pekerja

asing asal Tiongkok yang dinilai meresahkan warga sekitar tetapi justru

menerangkan bahwa pihaknya sudah berkontribusi secara siginifikan kepada

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 109: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

94

warga sekitar khususnya dalam pemberian ilmu dan teknologi kepada para pekerja

lokal. Berikut adalah tabel analisis Tematik berita ke-3.

Tabel 4.11

Analisis Tematik Artikel Berita 3

Kalimat Proposisi Tematik

PENJELASAN PT CEMINDO SOAL

PEKERJA CHINA DI LEBAK BANTEN

Judul

1-2 Jakarta - PT Cemindo Gemilang

memberikan penjelasan soal isu pekerja

asing asal China yang bekerja dalam proses

pembangunan pabrik. CSR Manager PT

Cemindo Gemilang Sigit Indrayana

mengatakan, ada 400 orang asal China yang

berizin.

.

Tema pertama:

PT Cemindo Gemilang

yang menjelaskan soal

isu pekerja asing asal

Tiongkok yang

berkerja di

pembangunan pabrik

semen.

3-4 “Kami merekrut mereka dari PT Sinoma dan

China Harbour. Mereka semua memiliki

keahlian khusus yang kami butuhkan untuk

mempercepat penyelesaian pabrik Semen

Merah Putih plus dermaga," jelas Sigit dalam

rilis yang disampaikan pada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

Mendukung tema

pertama.

5-6 Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai

kontraktor di bidang Engineering,

Procurement, dan Construction (EPC)

Mendukung tema

pertama.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 110: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

95

terbesar di seluruh dunia. Sedangkan China

Harbour merupakan kontraktor yang

membangun sebagian besar infrastruktur di

China, mulai dari jalan hingga pelabuhan

laut.

7-8 “Kedua kontraktor ini sangat berpengalaman

dan memenuhi syarat yang kami butuhkan,”

ujarnya. “Semua akan kembali

kemanfaatanya untuk masyarakat, semakin

cepat jadi, maka masyarakat segera

menikmati infrastuktur yang bagus,” ujarnya.

Mendukung tema

pertama.

9-10 Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah,

kedua kontraktor tersebut telah memberikan

kontribusi signifikan kepada masyarakat

setempat, terutama terkait proses transfer

pengetahuan dan teknologi. “Ini merupakan

komitmen kami untuk memberdayakan

tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Mendukung tema

pertama.

11 “Kami berharap pembangunan pabrik ini

berjalan lancar dan sesuai dengan target dan

semua produksi semen Merah Putih untuk

memenuhi kebutuhan pasar nasional,”

sambungnya tanpa memberi penjelasan soal

tudingan pekerjanya yang meresahkan

masyarakat karena buang air besar di sungai

dan tidak sopan.

Mendukung tema

pertama.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 111: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

96

12-13 Pabrik Semen

PT Cemindo Gemilang juga terus

mempercepat penyelesaian pembangunan

pabrik Semen Merah Putih yang berada di

Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,

Banten. Pengerjaan pabrik yang akan

memproduksi semen berlogo badak bercula

satu ini, telah mencapai sekitar 90 persen.

Tema kedua:

Pembangunan pabrik

semen Merah Putih di

Kecamatan Bayah,

Kabupaten Lebak,

Banten, yang dikelola

oleh PT Cemindo

Gemilang.

14-15 Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang

dilakukan. Beberapa kegiatan yang segera

dirampungkan, di antaranya pekerjaan belt

conveyor dan dermaga.

Mendukung tema

kedua.

16 “Meski kondisi perekonomian nasional tidak

menggembirakan, kami tetap menargetkan

pembangunan pabrik tersebut akan selesai

akhir 2015, sehingga semen Merah Putih

bisa segera diproduksi,” ujar Vince Indigo,

Komisaris PT Cemindo Gemilang, dalam

keterangan resminya, Selasa (30/6).

Mendukung tema

kedua.

17 Vince memaparkan, pabrik yang berada di

ketinggian sekitar 100 meter di atas

permukaan laut ini akan memproduksi

10.000 ton clinker per hari atau setara 3,2

juta ton per tahun dan 12.000 ton semen per

hari atau 4 juta ton per tahun.

Mendukung tema

kedua.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 112: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

97

18-21 Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas

pelabuhan (terminal khusus) yang siap

menampung berbagai jenis kapal. Dermaga

untuk kapal berbobot mati 2x10000 dwt dan

untuk kapal berbot 30000 dwt akan segera

selesai. Sedangkan fasilitas lainnya berupa

dermaga untuk kapal 70.000 dwt selesai

tahun depan serta ada Ro Ro Ramp facility

untuk tongkang. “Izinnya juga sudah

komplet semua, tidak ada masalah,”

tambahnya.

Mendukung tema

kedua.

22-23 Pabrik semen merah putih yang menempati

area seluas 500 hektare ini merupakan satu-

satunya proyek master plan percepatan dan

perluasan pembangunan ekonomi Indonesia

(MP3EI) di kawasan selatan Banten. “Nilai

investasinya lebih dari USD 600 juta dan

menyerap sekitar 4.000 tenaga kerja,” ujar

Vince .

Mendukung tema

kedua.

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ketiga yang dapat dilihat dari judul

yang digunakan. Berita yang berjudul “Penjelasan PT Cemindo Soal Pekerja China di

Lebak Banten” disajikan dengan warna biru muda dengan ukuran yang kebih besar dan

lebih tebal dari tulisan berita. Ini akan menarik minat para pembaca online untuk

mengetahui apa komentar yang diberikan oleh pihak perusahaan.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 113: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

98

Elemen leksikon digunakan dalam penulisan artikel berita pertama ini

untuk menekankan aspek tertentu dalam berita. Sebagai contoh pada kalimat ke-9

terdapat pilihan kata “proses transfer” untuk menekankan kontribusi yang

dilakukan oleh kedua kontraktor yang dipilih oleh PT Cemindo Gemilang bagi

masyarakat di sekitar lokasi pembangunan pabrik semen.

Kata “proses transfer” memiliki makna memindahkan atau memberikan

ilmu kepada masyarakat khususnya para pekerja lokal di Lebak. Hal inilah yang

terlihat ditonjolkan dari penulisan berita ketiga kali ini.

“Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah, kedua kontraktor tersebut telah

memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat setempat, terutama

terkait proses transfer pengetahuan dan teknologi.”

Elemen berikutnya adalah grafis. Pada halaman pembuka artikel ini

terdapat foto ilustrasi dua orang pekerja yang sedang melakukan pengrakitan

kerangka untuk mempermudah tahap pembangunan.

Kemudian, elemen metafora juga muncul sebagai pendukung beberapa

kalimat. Pada kalimat ke-16, muncul kata ‘menggembirakan’ yang

menggambarkan keadaan ekonomi indonesia saat ini. Menurut KBBI, kata

menggembirakan memiliki makna keadaan yang menyenangkan. Maka, sesuai

konteks kalimat tersebut, keadaan ekonomi di Indonesia pada saat pembangunan

pabrik, berada di keadaan yang tidak menyenangkan.

“Meski kondisi perekonomian nasional tidak menggembirakan, kami tetap

menargetkan pembangunan pabrik tersebut akan selesai akhir 2015.”

Elemen metafora juga terlihat pada kalimat ke-11 dengan kata

‘Meresahkan’. Menurut KBBI, ‘Meresahkan’ berasal dari kata ‘resah’ yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 114: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

99

memiliki makna keadaan tidak tenang atau rusuh. Maka konteks kalimat tersebut

menjelaskan para masyarakat yang merasa tidak tenang atau terganggu dengan

perilaku pekerja Tiongkok tersebut.

“...sambungnya tanpa memberi penjelasan soal tudingan pekerjanya yang

meresahkan masyarakat karena buang air besar di sungai dan tidak sopan.”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita yang ketiga.

Tabel 4.12

Analisis Retoris Artikel Berita 3

Kalimat Proposisi Retoris

PENJELASAN PT CEMINDO SOAL

PEKERJA CHINA DI LEBAK BANTEN

Judul

Grafis:

Foto

1-2 Jakarta - PT Cemindo Gemilang

memberikan penjelasan soal isu pekerja

asing asal China yang bekerja dalam proses

pembangunan pabrik. CSR Manager PT

Cemindo Gemilang Sigit Indrayana

mengatakan, ada 400 orang asal China yang

berizin.

Leksikon:

Berizin

3-4 “Kami merekrut mereka dari PT Sinoma dan

China Harbour. Mereka semua memiliki

Metafora:

Merekrut

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 115: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

100

keahlian khusus yang kami butuhkan untuk

mempercepat penyelesaian pabrik Semen

Merah Putih plus dermaga," jelas Sigit dalam

rilis yang disampaikan pada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

5-6 Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai

kontraktor di bidang Engineering,

Procurement, dan Construction (EPC)

terbesar di seluruh dunia. Sedangkan China

Harbour merupakan kontraktor yang

membangun sebagian besar infrastruktur di

China, mulai dari jalan hingga pelabuhan

laut.

7-8 “Kedua kontraktor ini sangat berpengalaman

dan memenuhi syarat yang kami butuhkan,”

ujarnya. “Semua akan kembali

kemanfaatanya untuk masyarakat, semakin

cepat jadi, maka masyarakat segera

menikmati infrastuktur yang bagus,” ujarnya.

9-10 Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah,

kedua kontraktor tersebut telah memberikan

kontribusi signifikan kepada masyarakat

setempat, terutama terkait proses transfer

pengetahuan dan teknologi. “Ini merupakan

komitmen kami untuk memberdayakan

tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Leksikon:

Proses transfer

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 116: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

101

11 “Kami berharap pembangunan pabrik ini

berjalan lancar dan sesuai dengan target dan

semua produksi semen Merah Putih untuk

memenuhi kebutuhan pasar nasional,”

sambungnya tanpa memberi penjelasan soal

tudingan pekerjanya yang meresahkan

masyarakat karena buang air besar di sungai

dan tidak sopan.

Leksikon:

sambungnya

Metafora:

Meresahkan

12-13 Pabrik Semen

PT Cemindo Gemilang juga terus

mempercepat penyelesaian pembangunan

pabrik Semen Merah Putih yang berada di

Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,

Banten. Pengerjaan pabrik yang akan

memproduksi semen berlogo badak bercula

satu ini, telah mencapai sekitar 90 persen.

14-15 Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang

dilakukan. Beberapa kegiatan yang segera

dirampungkan, di antaranya pekerjaan belt

conveyor dan dermaga.

Leksikon:

Dirampungkan

16 “Meski kondisi perekonomian nasional tidak

menggembirakan, kami tetap menargetkan

pembangunan pabrik tersebut akan selesai

akhir 2015, sehingga semen Merah Putih

bisa segera diproduksi,” ujar Vince Indigo,

Komisaris PT Cemindo Gemilang, dalam

keterangan resminya, Selasa (30/6).

Metafora:

Menggembirakan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 117: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

102

17 Vince memaparkan, pabrik yang berada di

ketinggian sekitar 100 meter di atas

permukaan laut ini akan memproduksi

10.000 ton clinker per hari atau setara 3,2

juta ton per tahun dan 12.000 ton semen per

hari atau 4 juta ton per tahun.

18-21 Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas

pelabuhan (terminal khusus) yang siap

menampung berbagai jenis kapal. Dermaga

untuk kapal berbobot mati 2x10000 dwt dan

untuk kapal berbot 30000 dwt akan segera

selesai. Sedangkan fasilitas lainnya berupa

dermaga untuk kapal 70.000 dwt selesai

tahun depan serta ada Ro Ro Ramp facility

untuk tongkang. “Izinnya juga sudah

komplet semua, tidak ada masalah,”

tambahnya.

22-23 Pabrik semen merah putih yang menempati

area seluas 500 hektare ini merupakan satu-

satunya proyek master plan percepatan dan

perluasan pembangunan ekonomi Indonesia

(MP3EI) di kawasan selatan Banten. “Nilai

investasinya lebih dari USD 600 juta dan

menyerap sekitar 4.000 tenaga kerja,” ujar

Vince .

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 118: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

103

Analisis Berita 4

Judul : Isu Eksodus Tenaga Kerja China ke Indonesia, Benarkah?

Media : Detik.com

Edisi : 30 Juni 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita yang kedua ini, Detikcom membingkai isu

eksodus tenaga kerja di Indonesia yang dikhawatirkan akan mengancam pekerja

lokal. Unsur sintaksis yang bertama dapat dilihat dari judul berita. Judul yang

digunakan dalam pemberitaan kali seolah ingin mempertanyakan apakah benar

ada eksodus pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia. Ini akan membangkitkan

rasa penasaran pembaca tentang perkembangan isu yang hangat dibicarakan di

media.

Berita keempat yang berjudul “Isu Eksodus Tenaga Kerja China ke Indonesia,

Benarkah?” ini dimulai dengan lead yang menjelaskan bahwa isu eksodus pekerja

asing asal Tiongkok sedang hangat dibicarakan. Timbul kekhawatiran Indonesia

akan sama dengan Angola yang pekerjanya kebanyakan berasal dari Tiongkok.

“Jakarta - Perbincangan hangat di media sosial kini seputar isu eksodus

tenaga kerja China ke Indonesia. Ada yang khawatir, nasib Indonesia

bakal seperti Angola yang rajin membangun, namun pekerjanya dari

China. Benarkah kabar itu?”

Detikcom menerangkan bahwa isu ini berkembang dari pembangunan

pabrik semen di Lebak-Banten hingga pembangunan pabrik di Manokwari-Papua.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 119: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

104

Hal ini dibuktikan dengan meletakkan informasi tersebut berada di awal berita

setelah lead. Tudingan kepada pemerintahan Jokowi soal dibukanya akses pekerja

asing yang ramai dibicarakan juga diletakkan di awal berita sebagai pengantar ke

informasi tentang nasib Indonesia kedepannya.

“Isu ini berawal dari pemberitaan tentang tenaga kerja China di proyek

pembangunan pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap buang air besar

sembarangan.”

“Pemerintah Jokowi dituding membuka keran pekerja asing China dan

mempersempit nasib pekerja dalam negeri seiring dengan meningkatnya

kerjasama infrastruktur dengan mereka.”

Kemudian setelah latar informasi tentang kasus yang berkembang dan

tudingan kepada pemerintah, wartawan Detikcom meletakkan pernyataan dan

kutipan dari pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri,

yang menjadi sanggahan dari informasi berita diatasnya.

Artikel teks berita kedua ini memiliki latar informasi yang sebanding

dengan kutipan dan pernyataan. Contoh latar informasi dari berita keempat ini

adalah isu yang berkembang ini akan menimbulkan kekhawatiran bagi pekerja

lokal Indonesia. Ini dikaitkan dengan video dari BBC yang menggambarkan

tenaga kerja asing dari Tiongkok yang sangat mendominasi di Angola.

“Bak bola salju, isu tersebut menggelinding hingga ke Afrika. Ada yang

mengaitkan video dokumenter BBC tentang dominannya tenaga kerja

China dii Angola. Proyek-proyek infrastruktur di sana, tak menyediakan

tempat bagi warga setempat.”

Sedangkan kutipan dan pernyataan pada berita keempat ini dapat dilihat

dari wawancara narasumber dengan menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Hanif

Dhakiri, yang menjelaskan bahwa tidak ada eksodus pekerja Tiongkok di

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 120: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

105

Indonesia. para pekerja Tiongkok ini hanya diberi izin kerja sementara saja dan

pekerjaannya hanya di tahap konstruksi, bukan produksi.

"”Tidak benar ada eksodus karena kami cukup selektif mengeluarkan izin.

Semua IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang kami keluarkan

untuk kedua pabrik itu sifatnya sementara (masa kerja hanya 6 bulan).

Setelah itu mereka harus angkat kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya

kerja di tahap konstruksi, bukan produksi. Jika konstruksi kelar, mereka

segera pulang," tegas Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).”

Penulisan artikel berita ditutup dengan Latar Informasi tentang jumlah data

tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia.

“Data yang dimiliki Hanif, selama periode Januari 2014- Mei 2015, izin

bagi tenaga kerja China di Indonesia adalah 41.365. Namun yang masih

berada di Indonesia jumlahnya sebesar 12.837.”

Dari penyusunan fakta yang dilakukan oleh wartawan Detikcom dalam

artikel berita online keempat ini, Detikcom lebih menekankan dari pernyataan

Hanif Dhakiri yang menjelaskan bahwa tidak ada kasus eksodus pekerja asing asal

Tiongkok yang akan mengancam para pekerja lokal karena sifatnya hanya

sementara dan pekerjaannya hanya ada di tahap pembangunan. Berikut adalah

tabel analisis Sintaksis berita ke-4.

Tabel 4.13

Analisis Sintaksis Artikel Berita 4

Kalimat Proposisi Sintaksis

ISU EKSODUS TENAGA KERJA CHINA KE

INDONESIA, BENARKAH?

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 121: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

106

1-3 Jakarta - Perbincangan hangat di media

sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir,

nasib Indonesia bakal seperti Angola yang

rajin membangun, namun pekerjanya dari

China. Benarkah kabar itu?

Lead: Latar informasi

mengenai isu eksodus

para pekerja asing asal

Tiongkok. Sebagian

khawatir nasib

Indonesia akan seperti

Angola.

4-5 Isu ini berawal dari pemberitaan tentang

tenaga kerja China di proyek pembangunan

pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap

buang air besar sembarangan. Dari situ, isu

berkembang hingga eksodus tenaga kerja

dari sebuah pabrik di Manokwari, Papua.

Latar informasi tentang

isu yang berkembang

berawal dari pekerja

Tiongkok yang ada di

Lebak Banten

berkembang hingga

pembangunan pabrik di

Papua.

6-7 Pemerintah Jokowi dituding membuka keran

pekerja asing China dan mempersempit nasib

pekerja dalam negeri seiring dengan

meningkatnya kerjasama infrastruktur

dengan mereka. Sejumlah berita

penandatanganan proyek kerjasama pun

ditautkan dengan kabar eksodus.

Latar informasi

mengenai

pemerintahan Jokowi

yang dituding

memudahkan akses

pekerja asal Tiongkok

yang akan mengancam

pekerja lokal.

8-10 Bak bola salju, isu tersebut menggelinding

hingga ke Afrika. Ada yang mengaitkan

video dokumenter BBC tentang dominannya

tenaga kerja China dii Angola. Proyek-

Latar Informasi tentang

kondisi di Angola yang

pekerjanya kebanyakan

berasal dari Tiongkok

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 122: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

107

proyek infrastruktur di sana, tak

menyediakan tempat bagi warga setempat..

11 Pertanyaan besar pun muncul: apakah nasib

Indonesia bakal sama seperti Angola?

Pertanyaan tentang

nasib Indonesia

akankah sama seperti

Angola.

12-13 Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

menjawab pertanyaan di atas dengan tegas.

Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir

pekerja asal China di Indonesia.

Pernyataan dari

Menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi,

Hanif Dhakiri yang

membantah isu

eksodus tenaga kerja

asing asal Tiongkok.

14-17 "Tidak benar ada eksoodus karena kami

cukup selektif mengeluarkan izin. Semua

IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing)

yang kami keluarkan untuk kedua pabrik itu

sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki.

Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di

tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

tegas Hanif kepada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

Kutipan dari Hanif

Dhakiri yang

menjelaskan bahwa

para pekerja asing

hanya memiliki masa

kerja 6 bulan dan

pekerjaannya hanya

pada tahap konstruksi.

18-19 Politisi PKB itu membeberkan data. Untuk

dua perusahaan yang disorot yakni, PT

Pernyataan dari Hanif

Dhakiri tentang izin

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 123: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

108

Cemindo Gemilang hanya menerbitkan 17

izin pekerja asing dan PT Cimona,

menerbitkan 432 izin untuk 6 bulan kerja.

yang dikeluarkan oleh

kementerian untuk para

pekerja asing asal

Tiongkok tersebut.

20-22 "Karena 6 bulan, maka kami perkirakan

sebagian sudah pulang. Kenapa? Karena

memang mayoritas dari mereka adalah TK

untuk tahap konstruksi saja," terangnya.

Kutipan dari Hanif

Dhakiri yang

menjelaskan tentang

pekerja asal Tiongkok

yang hanya bekerja di

tahap konstruksi.

23-25 Meski begitu, Hanif mengaku mendapat

laporan jumlahnya lebih banyak di lapangan.

Saat ini, dia sedang memverifikasinya. Jika

benar, maka mereka bakal dideportasi.

Pernyataan dari Hanif

Dhakiri yang

menjelaskan bahwa ia

mendapat laporan

tentang pekerja asing

yang jumlahnya lebih

banyak di lapangan.

26-27 Data yang dimiliki Hanif, selama periode

Januari 2014- Mei 2015, izin bagi tenaga

kerja China di Indonesia adalah 41.365.

Namun yang masih berada di Indonesia

jumlahnya sebesar 12.837.

Latar Informasi tentang

jumlah data tenaga

kerja asing asal

Tiongkok yang bekerja

di Indonesia.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online keempat ini, unsur kelengkapan berita

(5W+1H) dapat terlihat dari beberapa paragraf. Pada artikel berita kedua kali ini

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 124: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

109

terdapat tiga unsur yang menjadi dominan dalam artikel berita kali ini yakni What,

Who, dan How.

Unsur What yang menjadi unsur paling dominan dalam artikel berita kali

ini adalah isu eksodus para pekerja asing asal Tiongkok yang bermula dari kabar

miring dari Lebak-Banten hingga pembangunan pabrik di Papua. Ini dinilai akan

mengkhawatirkan kondisi pekerja di Indonesia karena video dari BBC yang

mengangkat Angola yang sedang gencar melakukan pembangunan namun

pekerjanya beraal dari Tiongkok.

“Perbincangan hangat di media sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir, nasib Indonesia bakal seperti

Angola yang rajin membangun, namun pekerjanya dari China.”

Unsur Who yang paling ditekankan dalam artikel berita keempat ini adalah

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang memberikan keterangan bahwa kasus

eksodus pekerja asing asal Tiongkok tidak benar dan tidak akan mengancam

eksistensi para pekerja lokal.

“Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjawab pertanyaan di atas

dengan tegas. Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir pekerja asal

China di Indonesia.”

Unsur Who yang kedua adalah para pekerja asing asal Tiongkok yang

dikhawatirkan akan mewarnai atau mendominasi proyek-proyek pembangunan

infrastruktur di Indonesia dan akan mengancam eksistensi para pekerja dalam

negeri.

Unsur How dalam berita keempat berbicara tentang bagaimana para

pekerja asing asal Tiongkok tidak akan mengancam eksistensi para pekerja lokal

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 125: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

110

dan bagaimana tindakan dari pihak kementerian terhadap penerbitan izin untuk

para pekerja asing.

"Tidak benar ada eksoodus karena kami cukup selektif mengeluarkan izin.

Semua IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang kami keluarkan

untuk kedua pabrik itu sifatnya sementara (masa kerja hanya 6 bulan).

Setelah itu mereka harus angkat kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya

kerja di tahap konstruksi, bukan produksi.”

Unsur lainnya, yakni why, where, when menjadi unsur pelengkap dan

penopang sebuah artikel berita. Ketiga unsur kelengkapan berita tersebut tidak

terlalu ditekankan dalam penulisan artikel berita kali ini.

Tabel 4.14

Analisis Skrip Artikel Berita 4

Kalimat Proposisi Skrip

ISU EKSODUS TENAGA KERJA CHINA KE

INDONESIA, BENARKAH?

Judul

1-3 Jakarta - Perbincangan hangat di media

sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir,

nasib Indonesia bakal seperti Angola yang

rajin membangun, namun pekerjanya dari

China. Benarkah kabar itu?

What

Who

Where

4-5 Isu ini berawal dari pemberitaan tentang

tenaga kerja China di proyek pembangunan

pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap

buang air besar sembarangan. Dari situ, isu

berkembang hingga eksodus tenaga kerja

When

Where

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 126: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

111

dari sebuah pabrik di Manokwari, Papua.

6-7 I Pemerintah Jokowi dituding membuka

keran pekerja asing China dan

mempersempit nasib pekerja dalam negeri

seiring dengan meningkatnya kerjasama

infrastruktur dengan mereka. Sejumlah berita

penandatanganan proyek kerjasama pun

ditautkan dengan kabar eksodus.

Who

How

Why

8-10 Bak bola salju, isu tersebut menggelinding

hingga ke Afrika. Ada yang mengaitkan

video dokumenter BBC tentang dominannya

tenaga kerja China dii Angola. Proyek-

proyek infrastruktur di sana, tak

menyediakan tempat bagi warga setempat..

What

Why

11 Pertanyaan besar pun muncul: apakah nasib

Indonesia bakal sama seperti Angola?

12-13 Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

menjawab pertanyaan di atas dengan tegas.

Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir

pekerja asal China di Indonesia.

Who

How

14-17 "Tidak benar ada eksoodus karena kami

cukup selektif mengeluarkan izin. Semua

IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing)

yang kami keluarkan untuk kedua pabrik itu

Who

How

Why

When

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 127: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

112

sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki.

Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di

tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

tegas Hanif kepada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

18-19 Politisi PKB itu membeberkan data. Untuk

dua perusahaan yang disorot yakni, PT

Cemindo Gemilang hanya menerbitkan 17

izin pekerja asing dan PT Cimona,

menerbitkan 432 izin untuk 6 bulan kerja.

What

Who

20-22 "Karena 6 bulan, maka kami perkirakan

sebagian sudah pulang. Kenapa? Karena

memang mayoritas dari mereka adalah TK

untuk tahap konstruksi saja," terangnya.

What

When

23-25 Meski begitu, Hanif mengaku mendapat

laporan jumlahnya lebih banyak di lapangan.

Saat ini, dia sedang memverifikasinya. Jika

benar, maka mereka bakal dideportasi.

What

Why

26-27 Data yang dimiliki Hanif, selama periode

Januari 2014- Mei 2015, izin bagi tenaga

kerja China di Indonesia adalah 41.365.

Namun yang masih berada di Indonesia

jumlahnya sebesar 12.837.

What

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 128: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

113

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita kedua hanya mengandung satu tema utama yakni

berkembangnya isu eksodus tenaga kerja asing asal Tiongkok. Isu ini

dikhawatirkan akan menggeser para pekerja lokal seperti yang terjadi di Angola.

Namun, isu ini dibantah oleh Menteri Teaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif

Dhakiri.

“Perbincangan hangat di media sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir, nasib Indonesia bakal seperti

Angola yang rajin membangun, namun pekerjanya dari China.”

Pada tema ini, dijelaskan juga adanya tudingan kepada pemerintahan

Jokowi yang memudahkan akses masuknya pekerja asing asal Tiongkok ke

Indonesia yang akan menggeser pekerja lokal dalam negeri.

“Pemerintah Jokowi dituding membuka keran pekerja asing China dan

mempersempit nasib pekerja dalam negeri seiring dengan meningkatnya

kerjasama infrastruktur dengan mereka..”

Penulisan berita keempat ini, wartawan Detikcom menggunakan koherensi

sebab-akibat. Terlihat pada kalimat ke-4 bahwa isu eksodus para pekerja

Tiongkok terus berkembang hingga ke Papua disebabkan karena perilaku tenaga

kerja Tiongkok yang tidak menyenangkan di Lebak-Banten.

“Isu ini berawal dari pemberitaan tentang tenaga kerja China di proyek

pembangunan pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap buang air besar

sembarangan. Dari situ, isu berkembang hingga eksodus tenaga kerja dari

sebuah pabrik di Manokwari, Papua.”

Koherensi penjelas juga terlihat pada kalimat ke-18, dimana terdapat kata

‘dan’ untuk menjelaskan izin yang diberikan kepada para pekerja asing asal

Tiongkok dari dua perusahaan.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 129: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

114

“Politisi PKB itu membeberkan data. Untuk dua perusahaan yang disorot

yakni, PT Cemindo Gemilang hanya menerbitkan 17 izin pekerja asing

dan PT Cimona, menerbitkan 432 izin untuk 6 bulan kerja.”

Dari tema yang disusun, Detikcom lebih menekankan bantahan dari

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri tentang isu eksodus para pekerja asing yang

bekerja di beberapa sektor pembangunan di Indonesia karena izin yang

dikeluarkan dari pihak kementerian hanya bersifat sementara dan hanya untuk

proses pembangunan. Tentu ini tidak akan mengancam pekerja lokal. Berikut

adalah tabel analisis Tematik pada berita keempat.

Tabel 4.15

Analisis Tematik Artikel Berita 4

Kalimat Proposisi Tematik

ISU EKSODUS TENAGA KERJA CHINA KE

INDONESIA, BENARKAH?

Judul

1-3 Jakarta - Perbincangan hangat di media

sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir,

nasib Indonesia bakal seperti Angola yang

rajin membangun, namun pekerjanya dari

China. Benarkah kabar itu?

Tema Pertama:

Isu yang berkembang

di media sosial tentang

eksodus tenaga kerja

asal Tiongkok di

Indonesia.

4-5 Isu ini berawal dari pemberitaan tentang

tenaga kerja China di proyek pembangunan

pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap

buang air besar sembarangan. Dari situ, isu

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 130: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

115

berkembang hingga eksodus tenaga kerja

dari sebuah pabrik di Manokwari, Papua.

6-7 I Pemerintah Jokowi dituding membuka

keran pekerja asing China dan

mempersempit nasib pekerja dalam negeri

seiring dengan meningkatnya kerjasama

infrastruktur dengan mereka. Sejumlah berita

penandatanganan proyek kerjasama pun

ditautkan dengan kabar eksodus.

Mendukung tema

pertama.

8-10 Bak bola salju, isu tersebut menggelinding

hingga ke Afrika. Ada yang mengaitkan

video dokumenter BBC tentang dominannya

tenaga kerja China dii Angola. Proyek-

proyek infrastruktur di sana, tak

menyediakan tempat bagi warga setempat..

Mendukung tema

pertama

11 Pertanyaan besar pun muncul: apakah nasib

Indonesia bakal sama seperti Angola?

Mendukung tema

pertama

12-13 Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

menjawab pertanyaan di atas dengan tegas.

Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir

pekerja asal China di Indonesia.

Mendukung tema

pertama

.

14-17 "Tidak benar ada eksoodus karena kami

cukup selektif mengeluarkan izin. Semua

IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing)

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 131: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

116

yang kami keluarkan untuk kedua pabrik itu

sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki.

Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di

tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

tegas Hanif kepada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

18-19 Politisi PKB itu membeberkan data. Untuk

dua perusahaan yang disorot yakni, PT

Cemindo Gemilang hanya menerbitkan 17

izin pekerja asing dan PT Cimona,

menerbitkan 432 izin untuk 6 bulan kerja.

Mendukung tema

pertama

20-22 "Karena 6 bulan, maka kami perkirakan

sebagian sudah pulang. Kenapa? Karena

memang mayoritas dari mereka adalah TK

untuk tahap konstruksi saja," terangnya.

Mendukung tema

pertama

23-25 Meski begitu, Hanif mengaku mendapat

laporan jumlahnya lebih banyak di lapangan.

Saat ini, dia sedang memverifikasinya. Jika

benar, maka mereka bakal dideportasi.

Mendukung tema

pertama

26-27 Data yang dimiliki Hanif, selama periode

Januari 2014- Mei 2015, izin bagi tenaga

kerja China di Indonesia adalah 41.365.

Namun yang masih berada di Indonesia

jumlahnya sebesar 12.837.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 132: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

117

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita yang kedua ini juga dapat dilihat dari

penulisan judul yang dibuat tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf

yang lebih besar. Judul juga diletakkan di paling atas berita sehingga menarik

perhatian para pembaca online yang cenderung cepat.

Elemen berikutnya adalah grafis. Pada halaman pembuka artikel ini

terdapat foto ilustrasi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri. Foto

ini seolah menekankan subjek utama yang ditekankan dalam penulisan berita ini

adalah Hanif Dhakiri yang dimintai keterangan tentang kasus eksodus para

pekerja asing asal Tiongkok.

Elemen leksikon digunakan dalam penulisan artikel berita pertama ini

untuk menekankan aspek tertentu. Leksikon yang paling sering digunakan dalam

artikel berita ini yang ada di beberapa paragraf adalah kata “eksodus”. Kata ini

sesuai dengan kasus yang diangkat dalam berita kali ini yaitu perpindahan atau

masuknya tenaga kerja asing Tiongkok ke Indonesia yang dibantah oleh Menteri

Hanif Dhakiri.

“Perbincangan hangat di media sosial kini seputar isu eksodus tenaga

kerja China ke Indonesia..”

“Dari situ, isu berkembang hingga eksodus tenaga kerja dari sebuah

pabrik di Manokwari, Papua.”

“Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjawab pertanyaan di atas

dengan tegas. Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir pekerja asal

China di Indonesia.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 133: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

118

Kemudian, elemen metafora juga dapat terlihat di beberapa paragraf dari

artikel berita keempat ini.

“Pemerintah Jokowi dituding membuka keran pekerja asing China dan

mempersempit nasib pekerja dalam negeri seiring dengan meningkatnya

kerjasama infrastruktur dengan mereka.”

“Bak bola salju, isu tersebut menggelinding hingga ke Afrika. Ada yang

mengaitkan video dokumenter BBC tentang dominannya tenaga kerja

China di Angola.”

Kata “menggelinding” yang terdapat pada kalimat ke-8 memiliki makna

terus berkembang dan bergulir hingga isu tersebut semakin ramai diperbincangkan

di kalangan tenaga kerja. Unsur Metafora juga ditemukan pada kalimat ke-17.

“...Setelah itu mereka harus angkat kaki”

Menurut KBBI, makna dari kata “angkat kaki” berarti pergi atau

meninggalkan tempat. Maka sesuai konteks kalimat, Detikcom ingin menekankan

informasi para pekerja asing dari Tiongkok diharuskan untuk pergi meninggalkan

Indonesia jika izin waktu kerjanya sudah habis. Ini dikarenakan izin yang berlaku

untuk para pekerja asing hanya bersifat sementara.

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita yang ke-4.

Tabel 4.16

Analisis Retoris Artikel Berita 4

Kalimat Proposisi Retoris

ISU EKSODUS TENAGA KERJA CHINA KE

INDONESIA, BENARKAH?

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 134: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

119

Grafis : Foto

1-3 Jakarta - Perbincangan hangat di media

sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir, nasib

Indonesia bakal seperti Angola yang rajin

membangun, namun pekerjanya dari China.

Benarkah kabar itu?

Leksikon:

Eksodus

4-5 Isu ini berawal dari pemberitaan tentang

tenaga kerja China di proyek pembangunan

pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap

buang air besar sembarangan. Dari situ, isu

berkembang hingga eksodus tenaga kerja dari

sebuah pabrik di Manokwari, Papua.

Leksikon :

Kerap, Eksodus

6-7 Pemerintah Jokowi dituding membuka keran

pekerja asing China dan mempersempit nasib

pekerja dalam negeri seiring dengan

meningkatnya kerjasama infrastruktur dengan

mereka. Sejumlah berita penandatanganan

proyek kerjasama pun ditautkan dengan kabar

eksodus.

Leksikon:

Eksodus, Dituding

Metafora:

mempersempit

8-10 Bak bola salju, isu tersebut menggelinding

hingga ke Afrika. Ada yang mengaitkan

video dokumenter BBC tentang dominannya

Metafora:

Bak bola salju,

menggelinding

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 135: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

120

tenaga kerja China dii Angola. Proyek-proyek

infrastruktur di sana, tak menyediakan tempat

bagi warga setempat..

11 Pertanyaan besar pun muncul: apakah nasib

Indonesia bakal sama seperti Angola?

12-13 Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

menjawab pertanyaan di atas dengan tegas.

Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir

pekerja asal China di Indonesia.

Leksikon

Eksodus, banjir

14-17 "Tidak benar ada eksoodus karena kami

cukup selektif mengeluarkan izin. Semua

IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing)

yang kami keluarkan untuk kedua pabrik itu

sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki.

Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di

tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

tegas Hanif kepada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

Leksikon:

Eksodus

Metafora:

Angkat kaki

18-19 Politisi PKB itu membeberkan data. Untuk

dua perusahaan yang disorot yakni, PT

Cemindo Gemilang hanya menerbitkan 17

izin pekerja asing dan PT Cimona,

menerbitkan 432 izin untuk 6 bulan kerja.

Metafora:

Membeberkan,

menerbitkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 136: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

121

20-22 "Karena 6 bulan, maka kami perkirakan

sebagian sudah pulang. Kenapa? Karena

memang mayoritas dari mereka adalah TK

untuk tahap konstruksi saja," terangnya.

23-25 Meski begitu, Hanif mengaku mendapat

laporan jumlahnya lebih banyak di lapangan.

Saat ini, dia sedang memverifikasinya. Jika

benar, maka mereka bakal dideportasi.

26-27 Data yang dimiliki Hanif, selama periode

Januari 2014- Mei 2015, izin bagi tenaga

kerja China di Indonesia adalah 41.365.

Namun yang masih berada di Indonesia

jumlahnya sebesar 12.837.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 137: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

122

Berita 5

Judul : Eksodus Pekerja China di Angola Jangan Sampai Terjadi di

Indonesia

Media : Detik.com

Edisi : 30 Juni 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita kelima ini, Detik.com menyajikan berita

tentang kekhawatiran eksodus para pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di

Angola juga akan terjadi di Indonesia. Artikel berita kelima ini berjudul “Eksodus

Pekerja China di Angola Jangan Sampai Terjadi di Indonesia”. Dari judul yang

digunakan oleh wartawan Detikcom dalam berita kelima ini sudah sangat terlihat

banyak pihak yang khawatir nasib Indonesia akan berakhir sama dengan Angola.

Berita ini dimulai dengan lead yang menjelaskan keadaan di Angola yang

pembangunan infrastrukturnya didominasi oleh pekerja-pekerja asing asal

Tiongkok. Pada awal berita dijelaskan keadaan di Angola mulai dari eksodus

pekerja Tiongkok, pembangunan infrastruktur akibat perang saudara, hingga

konflik yang terjadi akibat banyak pekerja lokal yang tergeser oleh pekerja

Tiongkok.

“Jakarta - Di Angola, eksodus pekerja asal China mendominasi proyek-

proyek infrastruktur. Para pekerja lokal termarjinalkan dengan alasan

efisiensi kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia.”

Setelah dijelaskan keadaan di Angola, informasi tersebut dikaitkan dengan

isu eksodus tenaga kerja asing asal Tiongkok yang mulai ramai dibicarakan di

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 138: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

123

Indonesia. Banyak pihak yang menghimbau agar masuknya pekerja Tiongkok ke

Indonesia jangan ampai membawa dampak buruk bagi persediaan lapangan

pekerjaan untuk pekerja lokal. Walaupun isu ini tidak dibenarkan oleh Hanif

Dhakiri.

“Sejumlah kalangan mewanti-wanti agar masalah pekerja China di

Indonesia tidak sampai membawa implikasi buruk bagi perluasan lapangan

kerja di Tanah Air.”

Narasumber yang digunakan dalam berita kelima kali ini adalah peneliti

dari CSIS, Rizal Sukma. Kutipan Rizal Sukma yang menjelaskan hubungan antara

Tiongkok dengan Indonesia harus berimbang digunakan sebagai pendukung

informasi yang menerangkan tentang himbauan kepada pemerintah khususnya

mengenai masuknya pekerja Tiongkok di Indonesia.

Artikel berita kelima juga ditutup dengan kutipan dari Rizal Sukma yang

menjelaskan kerjasama antar Indonesia dengan Tiongkok harus jelas dan jangan

berdampak buruk untuk perluasan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Dalam penulisannya, wartawan Detikcom juga mengutip dari laporan

BBC yang menjelaskan keadaan para pekerja asing maupun lokal di Angola

sebagai pendukung dan pelengkap informasi.

“BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola untuk

bekerja dalam proyek-proyek pembangunan kota setelah perang saudara

yang sempat melanda beberapa tahun.”

Berita kelima ini memiliki latar informasi yang dominan dibandingkan

kutipan dan pernyataan. Dari cara penulisan dan penyusunan fakta dalam artikel

berita online ini, Detikcom ingin menjelaskan kepada khalayak adalah keadaan di

Angola dimana pembangunan infrastruktur lebih didominasi dengan pekerja asing

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 139: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

124

asal Tiongkok. Namun, informasi yang ditekankan adalah walaupun isu maraknya

pekerja Tiongkok di Indonesia ini sudah disangkal oleh menteri Hanif Dhakiri,

namun pemerintah dihimbau agar Indonesia jangan sampai bernasib sama seperti

Angola.

Tabel 4.17

Analisis Sintaksis Artikel Berita 5

Kalimat Proposisi Sintaksis

EKSODUS PEKERJA CHINA DI ANGOLA

JANGAN SAMPAI TERJADI DI INDONESIA

Judul

1-2 Jakarta - Di Angola, eksodus pekerja asal

China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal

termarjinalkan dengan alasan efisiensi

kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di

Indonesia..

Lead: Latar informasi

mengenai pekerja lokal

di Angola yang

tergeser oleh pekerja

asal Tiongkok dalam

proyek infrastruktur

3-5 BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja

China datang ke Angola untuk bekerja

dalam proyek-proyek pembangunan kota

setelah perang saudara yang sempat

melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda

yang terus berbenah, mengundang para

investor dari China. Namun ada

konsekuensinya: para pekerja yang dibawa

juga harus dari negeri tirai bambu.

Latar informasi dari

BBC yang menjelaskan

pekerja Tiongkok

datang ke Angola

untuk bekerja di

proyek-proyek

pembangunan kota di

Angola

6-7 Para pekerja China yang berbaju seragam Latar informasi

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 140: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

125

biru tersebut sibuk membangun jalan,

bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka

bahkan memiliki fasilitas kesehatan sendiri

yang dikelola oleh dokter asal China.

mengenai pekerjaan

yang dilakukan oleh

para pekerja Tiongkok

yang mendominasi

proyek pembangunan

dan fasilitas kesehatan

di Angola

8 "Saya berusaha sebaik mungkin menangani

mereka (para pekerja)," kata Dr Wang yang

menangani para pekerja.

Kutipan dokter asal

Tiongkok, Dr Wang,

yang menangani para

pekerja di Angola

9 Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-

pabrik di Angola, kecuali petugas

keamanan dan dua wanita yang bertugas

mencuci sayuran.

Latar Informasi yang

menjelaskan hampir

tidak ada pekerja lokal

Angola yang

dipekerjakan kecuali

untuk pekerjaan-

pekerjaan yang sepele.

10-11 China masuk ke Angola dengan barter

minyak. Pemerintah Angola menjual

minyak, sebagi gantinya China

membangun sejumlah infrastruktur di sana.

Latar informasi tentang

bagaimana pekerja-

pekerja Tiongkok bisa

masuk ke Angola dan

membangun sejumlah

infrastruktur.

12-14 Kelompok LSM HAM di Angola

menyoroti masalah eksodus ini. Mereka

Pernyataan dari

kelompok LSM HAM

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 141: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

126

mengakui banyak generasi muda Angola

yang belum mengenyam pendidikan tinggi.

Namun bukan berarti harus mengimpor

tenaga kerja dari China.

Angola yang

menjelaskan bahwa

masyarakat disana

tidak berpendidikan

tinggi.

15-17 Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial

di Angola. Ada sejumlah kasus

penyerangan warga lokal terhadap para

pekerja China. Bahkan sebagian ada yang

menimbulkan korban.

Latar informasi tentang

munculnya

kecemburuan sosial di

Angola yang

mengakibatkan konflik

antara warga lokal

dengan pekerja asing

Tiongkok.

18-19 Setelah merebaknya isu eksodus pekerja

China di Indonesia terkait pembangunan

pabrik semen -- yang telah disangkal oleh

Menaker Hanif Dhakiri -- banyak

kalangan yang mengaitkan hal itu dengan

Angola. Sejumlah kalangan mewanti-wanti

agar masalah pekerja China di Indonesia

tidak sampai membawa implikasi buruk

bagi perluasan lapangan kerja di Tanah

Air.

Latar Informasi tentang

kasus eksodus pekerja

Tiongkok di Angola

yang dikaitkan dengan

maraknya pekerja asing

di Indonesia.

20 "Kita tidak boleh condong ke China.

Sebagai negara poros, dengan prinsip

bebas-aktif, Indonesia harus membangun

hubungan berimbang dengan semua

kekuatan besar. Karena kita juga kekuatan

Kutipan peneliti dari

CSIS, Rizal Sukma,

yang menjelaskan

hubungan antara

Tiongkok dengan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 142: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

127

besar di antara dua samudera, Pasifik dan

Samudera Hindia," terang peneliti dari

CSIS, Rizal Sukma, kepada detikcom,

Selasa (30/6/2015).

Indonesia harus

berimbang

21 "Dua samudera itu akan menjadi arena

rivalitas antar negara besar di abad ke-21

ini. Kerjasama dengan China harus jelas

terms of agreementnya. Jangan sampai

investasi China di sini tidak membawa

implikasi apapun bagi perluasan lapangan

kerja bagi indonesia. China ini suka bawa

pekerjanya untuk mengerjakan proyek-

proyek mereka, termasuk tenaga kerja

kasar. Kita harus berani bilang ke China

bahwa kita bukan Angola, Zimbabwe atau

Sri Lanka," tegasnya.

Kutipan Rizal Sukma

yang menjelaskan

kerjasama antar

Indonesia dengan

Tiongkok harus jelas

dan jangan berdampak

buruk untuk perluasan

lapangan pekerjaan di

Indonesia.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang kelima ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) menjadi salah satu aspek yang diteliti. Dari beberapa paragraf

berita yang ditulis oleh wartawan Detik.com, ada empat unsur yang mendominasi

penulisannya yakni What (apa), Where (dimana), Who (siapa), dan How

(bagaimana).

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 143: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

128

What dalam berita ketiga kali ini menjelaskan tentang apa yang terjadi di

Angola dimana pembangunan infrastruktur diwarnai oleh pakerja-pekerja yang

datang dari Tiongkok. Hal ini menyebabkan tergesernya eksistensi para pekerja

lokal di Angola yang kemudian memancing timbulnya konflik.

“Di Angola, eksodus pekerja asal China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal termarjinalkan dengan alasan efisiensi

kerja.”

“Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial di Angola. Ada sejumlah

kasus penyerangan warga lokal terhadap para pekerja China.”

Unsur What yang kedua dalam penulisan berita kali ini adalah

dikaitkannya keadaan di Angola dengan isu maraknya pekerja asing asal

Tiongkok yang bekerja di beberapa sektor industri di Indonesia. Walaupun isu ini

sudah dibantah, himbauan kepada pemerintah agar Indonesia jangan seperti

Angola banyak disampaikan oleh beberapa kalangan.

“Setelah merebaknya isu eksodus pekerja China di Indonesia terkait

pembangunan pabrik semen -- yang telah disangkal oleh Menaker Hanif

Dhakiri -- banyak kalangan yang mengaitkan hal itu dengan Angola.”

Unsur Where juga ditonjolkan dari penulisan berita kelima kali ini. Judul

yang digunakan untuk berita kelima adalah “Eksodus Pekerja China Di Angola

Jangan Sampai Terjadi Di Indonesia”. dari penulisan judul saja sudah terlihat unsur

Where berbicara tentang kasus pekerja asing yang terjadi di Angola itu jangan sampai

terjadi di Indonesia. Pada awal berita juga digambarkan keadaan maraknya pekerja asing

di Angola.

“Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-pabrik di Angola, kecuali petugas

keamanan dan dua wanita yang bertugas mencuci sayuran.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 144: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

129

Unsur yang ketiga adalah Who. Unsur Who dalam penulisan artikel berita

kali ini adalah pekerja asing asal Tiongkok yang marak dan mendominasi

pekerjaan pembangunan infrastruktur di Angola sehingga para pekerja lokal

kehilangan kesempatan untuk bekerja di sektor pembangunan. Kemudian ada

banyak pihak yang mengaitkan dengan isu pekerja asing Tiongkok di Indonesia.

“Para pekerja China yang berbaju seragam biru tersebut sibuk membangun

jalan, bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka bahkan memiliki fasilitas

kesehatan sendiri yang dikelola oleh dokter asal China.”

Unsur yang keempat adalah How. Pada pemberitaan ini dapat dilihat unsur

How yang ditekankan adalah bagaimana seharusnya Indonesia bersikap untuk

menghadapi isu yang sedang marak dibicarakan di media massa tentang eksodus

pekerja asing asal Tiongkok.

"Kita tidak boleh condong ke China. Sebagai negara poros, dengan prinsip

bebas-aktif, Indonesia harus membangun hubungan berimbang dengan

semua kekuatan besar.”

Sementara itu, dua unsur lainnya yakni When dan Why tidak ditonjolkan

dalam penulisan berita kelima ini. Dua unsur tersebut hanya menjadi pelengkap

sebuah berita. Berikut adalah tabel analisis Skrip berita kelima.

Tabel 4.18

Analisis Skrip Artikel Berita 5

Kalimat Proposisi Skrip

EKSODUS PEKERJA CHINA DI ANGOLA

JANGAN SAMPAI TERJADI DI INDONESIA

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 145: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

130

1-2 Jakarta - Di Angola, eksodus pekerja asal

China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal

termarjinalkan dengan alasan efisiensi

kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di

Indonesia..

What

Where

3-5 BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja

China datang ke Angola untuk bekerja

dalam proyek-proyek pembangunan kota

setelah perang saudara yang sempat

melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda

yang terus berbenah, mengundang para

investor dari China. Namun ada

konsekuensinya: para pekerja yang dibawa

juga harus dari negeri tirai bambu.

What

Who

Why

Where

6-7 Para pekerja China yang berbaju seragam

biru tersebut sibuk membangun jalan,

bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka

bahkan memiliki fasilitas kesehatan sendiri

yang dikelola oleh dokter asal China.

Who

What

How

8 "Saya berusaha sebaik mungkin menangani

mereka (para pekerja)," kata Dr Wang yang

menangani para pekerja.

Who

9 Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-

pabrik di Angola, kecuali petugas

keamanan dan dua wanita yang bertugas

What

Where

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 146: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

131

mencuci sayuran.

10-11 China masuk ke Angola dengan barter

minyak. Pemerintah Angola menjual

minyak, sebagi gantinya China

membangun sejumlah infrastruktur di sana.

How

12-14 Kelompok LSM HAM di Angola

menyoroti masalah eksodus ini. Mereka

mengakui banyak generasi muda Angola

yang belum mengenyam pendidikan tinggi.

Namun bukan berarti harus mengimpor

tenaga kerja dari China.

What

Why

Where

15-17 Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial

di Angola. Ada sejumlah kasus

penyerangan warga lokal terhadap para

pekerja China. Bahkan sebagian ada yang

menimbulkan korban.

What

Who

Where

18-19 Setelah merebaknya isu eksodus pekerja

China di Indonesia terkait pembangunan

pabrik semen -- yang telah disangkal oleh

Menaker Hanif Dhakiri -- banyak

kalangan yang mengaitkan hal itu dengan

Angola. Sejumlah kalangan mewanti-wanti

agar masalah pekerja China di Indonesia

What

Why

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 147: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

132

tidak sampai membawa implikasi buruk

bagi perluasan lapangan kerja di Tanah

Air.

20 "Kita tidak boleh condong ke China.

Sebagai negara poros, dengan prinsip

bebas-aktif, Indonesia harus membangun

hubungan berimbang dengan semua

kekuatan besar. Karena kita juga kekuatan

besar di antara dua samudera, Pasifik dan

Samudera Hindia," terang peneliti dari

CSIS, Rizal Sukma, kepada detikcom,

Selasa (30/6/2015).

Who

How

21 "Dua samudera itu akan menjadi arena

rivalitas antar negara besar di abad ke-21

ini. Kerjasama dengan China harus jelas

terms of agreementnya. Jangan sampai

investasi China di sini tidak membawa

implikasi apapun bagi perluasan lapangan

kerja bagi indonesia. China ini suka bawa

pekerjanya untuk mengerjakan proyek-

proyek mereka, termasuk tenaga kerja

kasar. Kita harus berani bilang ke China

bahwa kita bukan Angola, Zimbabwe atau

Sri Lanka," tegasnya.

Who

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 148: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

133

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita kelima kali ini, terlihat dua tema yang ditonjolkan

dalam pemberitaannya. Tema yang pertama adalah keadaan di Angola dimana

para pekerja lokal dalam negeri yang tergeser dengan datangnya puluhan ribu

pekerja asing dari Tiongkok untuk bekerja di sektor pembangunan infrastruktur .

“BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola untuk

bekerja dalam proyek-proyek pembangunan kota setelah perang saudara

yang sempat melanda beberapa tahun.”

Pada tema pertama ini, juga dijelaskan tentang bagaimana akhirnya para

pekerja asal Tiongkok masuk dan mendominasi pekerjaan pembangunan di

Angola. Akibat pekerja lokal yang kehilangan kesempatan, maka muncul konflik

antara pekerja lokal dengan pekerja Tiongkok.

“China masuk ke Angola dengan barter minyak. Pemerintah Angola

menjual minyak, sebagi gantinya China membangun sejumlah

infrastruktur di sana.”

Koherensi yang terlihat di bagian pendukung tema pertama adalah

Koherensi sebab-akibat. Pada paragraf ke-8, ada kata “akibat” yang menjelaskan

adanya kecemburuan sosial yang mengakibatkan konflik antara pekerja lokal dan

pekerja Tiongkok disebabkan oleh para pekerja lokal yang tidak mendapat

kesempatan untuk bekerja di sektor pembangunan infrastruktur.

“Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial di Angola. Ada sejumlah

kasus penyerangan warga lokal terhadap para pekerja China.”

Pada paragraf yang mendukung tema pertama, elemen detail juga

digunakan untuk menggambarkan para pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja

membangun beberapa infastruktur di Angola.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 149: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

134

“Para pekerja China yang berbaju seragam biru tersebut sibuk membangun

jalan, bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka bahkan memiliki fasilitas

kesehatan sendiri yang dikelola oleh dokter asal China.”

Tema kedua dalam artikel berita kelima ini membahas tentang beberapa

pihak yang mengaitkan kasus yang terjadi di Angola dengan isu eksodus pekerja

Tiongkok yang marak dibicarakan di Indonesia walaupun isu tersebut sudah

dibantah oleh pihak kementerian. Pada tema kali ini juga diisi dengan himbauan

kepada pemerintah agar Indonesia tidak sama seperti Angola.

“Setelah merebaknya isu eksodus pekerja China di Indonesia terkait

pembangunan pabrik semen -- yang telah disangkal oleh Menaker Hanif

Dhakiri -- banyak kalangan yang mengaitkan hal itu dengan Angola.

Sejumlah kalangan mewanti-wanti agar masalah pekerja China di

Indonesia tidak sampai membawa implikasi buruk bagi perluasan lapangan

kerja di Tanah Air.”

Dari kedua tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa Detikcom

ingin menjelaskan himbauan kepada pemerintah tentang kasus yang terjadi di

Angola jangan sampai terjadi di Indonesia. Himbauan ini muncul akibat banyak

pihak yang mengaitkan isu pekerja asing Tiongkok di Indonesia dengan keadaan

yang terjadi di Angola.

Tabel 4.19

Analisis Tematik Artikel Berita 5

Kalimat Proposisi Tematik

EKSODUS PEKERJA CHINA DI ANGOLA

JANGAN SAMPAI TERJADI DI INDONESIA

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 150: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

135

1-2 Jakarta - Di Angola, eksodus pekerja asal

China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal

termarjinalkan dengan alasan efisiensi

kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di

Indonesia..

Tema pertama:

Eksodus pekerja asing

asal Tiongkok yang

menggeser pekerja

lokal di Angola

3-5 BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja

China datang ke Angola untuk bekerja

dalam proyek-proyek pembangunan kota

setelah perang saudara yang sempat

melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda

yang terus berbenah, mengundang para

investor dari China. Namun ada

konsekuensinya: para pekerja yang dibawa

juga harus dari negeri tirai bambu.

Mendukung tema

pertama.

6-7 Para pekerja China yang berbaju seragam

biru tersebut sibuk membangun jalan,

bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka

bahkan memiliki fasilitas kesehatan sendiri

yang dikelola oleh dokter asal China.

Mendukung tema

pertama.

8 "Saya berusaha sebaik mungkin menangani

mereka (para pekerja)," kata Dr Wang yang

menangani para pekerja.

Mendukung tema

pertama.

9 Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-

pabrik di Angola, kecuali petugas

keamanan dan dua wanita yang bertugas

mencuci sayuran.

Mendukung tema

pertama.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 151: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

136

10-11 China masuk ke Angola dengan barter

minyak. Pemerintah Angola menjual

minyak, sebagi gantinya China

membangun sejumlah infrastruktur di sana.

Mendukung tema

pertama.

12-14 Kelompok LSM HAM di Angola

menyoroti masalah eksodus ini. Mereka

mengakui banyak generasi muda Angola

yang belum mengenyam pendidikan tinggi.

Namun bukan berarti harus mengimpor

tenaga kerja dari China.

Mendukung tema

pertama.

15-17 Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial

di Angola. Ada sejumlah kasus

penyerangan warga lokal terhadap para

pekerja China. Bahkan sebagian ada yang

menimbulkan korban.

Mendukung tema

pertama.

18-19 Setelah merebaknya isu eksodus pekerja

China di Indonesia terkait pembangunan

pabrik semen -- yang telah disangkal oleh

Menaker Hanif Dhakiri -- banyak

kalangan yang mengaitkan hal itu dengan

Angola. Sejumlah kalangan mewanti-wanti

agar masalah pekerja China di Indonesia

tidak sampai membawa implikasi buruk

Tema Kedua:

Kasus eksodus pekerja

tiongkok di Angola

jangan sampai terjadi

juga di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 152: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

137

bagi perluasan lapangan kerja di Tanah

Air.

20 "Kita tidak boleh condong ke China.

Sebagai negara poros, dengan prinsip

bebas-aktif, Indonesia harus membangun

hubungan berimbang dengan semua

kekuatan besar. Karena kita juga kekuatan

besar di antara dua samudera, Pasifik dan

Samudera Hindia," terang peneliti dari

CSIS, Rizal Sukma, kepada detikcom,

Selasa (30/6/2015).

Mendukung tema

kedua.

21 "Dua samudera itu akan menjadi arena

rivalitas antar negara besar di abad ke-21

ini. Kerjasama dengan China harus jelas

terms of agreementnya. Jangan sampai

investasi China di sini tidak membawa

implikasi apapun bagi perluasan lapangan

kerja bagi indonesia. China ini suka bawa

pekerjanya untuk mengerjakan proyek-

proyek mereka, termasuk tenaga kerja

kasar. Kita harus berani bilang ke China

bahwa kita bukan Angola, Zimbabwe atau

Sri Lanka," tegasnya.

Mendukung tema

kedua.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 153: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

138

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita kelima dapat dilihat dari judul yang

digunakan. Berita yang berjudul “Eksodus Pekerja China Di Angola Jangan Sampai

Terjadi Di Indonesia” disajikan dengan warna biru muda dengan ukuran yang lebih besar

dan lebih tebal dari tulisan berita. Judul yang digunakan sudah menjelaskan tentang kasus

eksodus pekerja Tiongkok di Angola yang dikaitkan dengan isu eksodus pekerja asing di

Indonesia.

Elemen berikutnya adalah grafis. Grafis yang digunakan oleh wartawan

Detkcom dalam penulisan berita adalah gambar dua orang pekerja yang sedang

melakukan pembangunan infrastrukur terutama dalam hal infrastruktur energi

listrik. Foto ini digunakan sebagai pendukung isi berita yang memberitakan

pekerja asing yang membangun infrastrukur di Angola.

Elemen leksikon atau pemilihan kata digunakan dalam penulisan artikel

berita kelima ini untuk menekankan aspek tertentu dalam berita. Sebagai contoh

pada kalimat ke-2 terdapat kata “termarginalkan”. Menurut KBBI, kata

termarginalkan berasal dari kata “marginal” yang memiliki makna berada di

pinggir, memojokkan, dan meminggirkan. Maka sesuai dengan kontekas kalimat,

wartawan Detikcom menekankan para pekerja lokal di Angola yang tergeser

dengan para pekerja Tiongkok dalam pembangunan infrastruktur.

“Di Angola, eksodus pekerja asal China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal termarginalkan dengan alasan efisiensi

kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia.”

Pada kalimat ke-3 juga tertulis “Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia”

ini juga membuktikan bahwa kasus yang terjadi di Angola juga dikaitkan dengan

isu eksodus pekerja asing di Indonesia oleh beberapa pihak.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 154: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

139

Leksikon atau pemilihan kata “isu eksodus” terdapat pada paragraf ke-9.

Menurut KBBI, Isu memiliki makna kabar yang tidak terjamin kebenarannya.

Maka sesuai konteks kalimatnya, Detikcom menekankan bahwa eksodus atau

perpindahan besar pekerja Tiongkok ke Indonesia belum bisa dijamin

kebenarannya.

Terlebih di paragraf ke-9 juga ada kalimat yang ditekankan oleh Detikcom

yaitu kalimat “-yang telah disangkal oleh Menaker Hanif Dhakiri-“. Ini juga

membuktikan bahwa kabar eksodus pekerja asing Tiongkok sudah disangkal oleh

Menaker Hanif Dhakiri.

“Setelah merebaknya isu eksodus pekerja China di Indonesia terkait

pembangunan pabrik semen -- yang telah disangkal oleh Menaker Hanif

Dhakiri -- banyak kalangan yang mengaitkan hal itu dengan Angola.”

Elemen Metafora salah satunya juga muncul pada paragraf ke-9 yaitu kata

“merebak”. Merebak memiliki arti tersebar atau tersiar. Penggunaan kata

“merebak” pada paragraf ke-9 memiliki makna setelah tersebarnya kabar tentang

perpindahan besar pekerja Tiongkok ke Indonesia, banyak pihak yang

mengkaitkannya dengan Angola. Berikut adalah tabel analisis Retoris artikel

berita ke-5.

Tabel 4.20

Analisis Retoris Artikel Berita 5

Kalimat Proposisi Retoris

EKSODUS PEKERJA CHINA DI ANGOLA

JANGAN SAMPAI TERJADI DI INDONESIA

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 155: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

140

Grafis:

Foto

1-2 Jakarta - Di Angola, eksodus pekerja asal

China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal

termarjinalkan dengan alasan efisiensi

kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di

Indonesia.

Leksikon:

Eksodus,

termarjinalkan

3-5 BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja

China datang ke Angola untuk bekerja

dalam proyek-proyek pembangunan kota

setelah perang saudara yang sempat

melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda

yang terus berbenah, mengundang para

investor dari China. Namun ada

konsekuensinya: para pekerja yang dibawa

juga harus dari negeri tirai bambu.

Leksikon:

Berbenah

Metonimia:

Negeri tirai bambu

6-7 Para pekerja China yang berbaju seragam

biru tersebut sibuk membangun jalan,

bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka

bahkan memiliki fasilitas kesehatan sendiri

yang dikelola oleh dokter asal China.

8 "Saya berusaha sebaik mungkin menangani

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 156: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

141

mereka (para pekerja)," kata Dr Wang yang

menangani para pekerja.

9 Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-

pabrik di Angola, kecuali petugas

keamanan dan dua wanita yang bertugas

mencuci sayuran.

10-11 China masuk ke Angola dengan barter

minyak. Pemerintah Angola menjual

minyak, sebagi gantinya China

membangun sejumlah infrastruktur di sana.

Leksikon:

Barter,

12-14 Kelompok LSM HAM di Angola

menyoroti masalah eksodus ini. Mereka

mengakui banyak generasi muda Angola

yang belum mengenyam pendidikan tinggi.

Namun bukan berarti harus mengimpor

tenaga kerja dari China.

Leksikon:

Eksodus, mengenyam,

mengimpor

15-17 Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial

di Angola. Ada sejumlah kasus

penyerangan warga lokal terhadap para

pekerja China. Bahkan sebagian ada yang

menimbulkan korban.

Leksikon:

Kecemburuan sosial

18-19 Setelah merebaknya isu eksodus pekerja

China di Indonesia terkait pembangunan

Leksikon:

Isu Eksodus, implikasi

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 157: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

142

pabrik semen -- yang telah disangkal oleh

Menaker Hanif Dhakiri -- banyak

kalangan yang mengaitkan hal itu dengan

Angola. Sejumlah kalangan mewanti-wanti

agar masalah pekerja China di Indonesia

tidak sampai membawa implikasi buruk

bagi perluasan lapangan kerja di Tanah

Air.

Metafora:

Merebak, mewanti-

wanti

20 "Kita tidak boleh condong ke China.

Sebagai negara poros, dengan prinsip

bebas-aktif, Indonesia harus membangun

hubungan berimbang dengan semua

kekuatan besar. Karena kita juga kekuatan

besar di antara dua samudera, Pasifik dan

Samudera Hindia," terang peneliti dari

CSIS, Rizal Sukma, kepada detikcom,

Selasa (30/6/2015).

Leksikon:

Condong, negara poros

21 "Dua samudera itu akan menjadi arena

rivalitas antar negara besar di abad ke-21

ini. Kerjasama dengan China harus jelas

terms of agreementnya. Jangan sampai

investasi China di sini tidak membawa

implikasi apapun bagi perluasan lapangan

kerja bagi indonesia. China ini suka bawa

pekerjanya untuk mengerjakan proyek-

proyek mereka, termasuk tenaga kerja

kasar. Kita harus berani bilang ke China

Leksikon:

Rivalitas, implikasi

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 158: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

143

bahwa kita bukan Angola, Zimbabwe atau

Sri Lanka," tegasnya.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 159: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

144

Analisis Berita 6

Judul : Satu Pekerja China Harus Membuka Pekerjaan Bagi 10 Orang

Indonesia

Media : Detik.com

Edisi : 30 Juni 2015

Analisis Sintaksis

Analisis sintaksis berita ke-6 kali ini berbicara tentang aturan yang akan

diperketat dari Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja untuk para pekerja

asing yang ingin masuk dan bekerja di Indonesia. pada berita kali ini, Detikcom

mencoba menjelaskan kepada khalayak bagaimana aturan yang berlaku dan harus

ditaati oleh para pekerja asing.

Analisis sintaksis yang pertama dapat dilihat dari judul yang digunakan.

Artikel berita ini berjudul “Satu Pekerja China Harus Membuka Pekerjaan bagi 10

Orang Indonesia”. Judul ini langsung memberikan penjelasan kepada pembaca

mengenai aturan inti yang diberlakukan bagi para pekerja asing. Judul dari berita

ini juga menekankan bahwa pemerintah akan tetap memprioritaskan pekerja lokal.

Berita ini dimulai dengan lead yang menjelaskan bahwa aturan ketat yang

berlaku untuk perekrutan tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.

Dalam lead pun ditekankan bahwa aturan ini juga berlaku untuk para pekerja

Tiongkok yang belakangan menjadi isu perbincangan di media.

“Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan membuat aturan ketat soal

perekrutan tenaga asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang direkrut,

harus membuka pekerjaan bagi 10 orang Indonesia. Hal ini berlaku juga

untuk para pekerja China.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 160: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

145

Pada awal berita setelah penulisan lead, wartawan langsung membeberkan

aturan yang diberlakukan bagi para pekerja asing. Penjelasan mengenai aturan ini

dijelaskan per point agar pembaca langsung menuju kepada aturan-aturan tersebut

mulai dari pekerja asing harus bersertifikat hingga pendampingan tenaga kerja

asing oleh pekerja lokal.

“Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang Tata

Cara Pengendalian dan Penggunaan TKA. Menteri Hanif Dhakiri

mewajibkan syarat-syarat baru yang lebih ketat dibandingkan aturan

sebelumnya.”

Kutipan Menteri Hanif Dhakiri yang menjelaskan secara terperinci juga

diletakkan setelah penulisan aturan-aturan yang akan diberlakukan. Kutipan ini

sebagai pendukung latar informasi yang ada diatasnya tentang aturan baru bagi

para pekerja asing, khususnya asal Tiongkok.

Dalam berita ke-6 ini, Menteri Hanif kembali menegaskan bahwa isu

eksodus itu tidak benar karena aturan yang akan lebih diperketat dan lebih

memprioritaskan para pekerja lokal. Pernyataan dari hanif Dhakiri tersebut juga

didukung dengan kutipan yang meminta media untuk tidak menggunakan istilah

eksodus karena kabar itu tidak benar.

"Jangan pakai istilah eksodus karena nggak ada faktanya di lapangan. Kita

negara terbuka dan karenanya TKA boleh masuk sepanjang prosesnya

legal dan sesuai aturan. Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya kita

pulangkan, kita deportasi," tegasnya.

Penulisan berita ke-6 kembali ditutup dengan kutipan dari Hanif Dhakiri

yang membantah bahwa pemerintah mengabaikan pekerja lokal. Semua masih

terkontrol dengan baik karena pekerja Tiongkok masuk dengan legal.

"Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan didramatisasi seolah-olah

pemerintah mendatangkan mereka dan mengabaikan TKDN kita sendiri. Tak

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 161: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

146

benar itu. Kita terbuka tapi semua masih terkontrol dan terkendali. Selama mereka

masuk legal dan sesuai aturan ya nggak masalah. Kalau ilegal dan tidak sesuai

aturan ya kita pulangkan," sambungnya

Narasumber yang digunakan dalam pemberitaan kali ini hanya dari

Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, karena hanya

membahas aturan dari Kementerian yang diperketat dan akan diberlakukan untuk

perekrutan tenaga kerja asing. Latar informasi dan kutipan dari narasumber yang

digunakan dalam berita ini seimbang.

Dari cara penulisan dan penyusunan fakta dalam artikel berita online kali

ini, Detikcom ingin menekankan bahwa pemerintah akan memperketat aturan

yang akan diberlakukan bagi para pekerja asing. Pemerintah juga akan tetap

memprioritaskan tenaga kerja dalam negeri ketimbang tenaga kerja asing. Selain

itu, isu eksodus pekerja asing asal Tiongkok tidak benar.

Tabel 4.21

Analisis Sintaksis Artikel Berita 6

Kalimat Proposisi Sintaksis

SATU PEKERJA CHINA HARUS

MEMBUKA PEKERJAAN BAGI 10 ORANG

INDONESIA

Judul

1-3 Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan

membuat aturan ketat soal perekrutan tenaga

asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang

direkrut, harus membuka pekerjaan bagi 10

orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

para pekerja China.

Lead: Latar informasi

mengenai aturan dari

Kemenakertrans

tentang perekrutan

tenaga kerja asing di

Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 162: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

147

4-6 Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan

Menaker 16/2015 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Penggunaan TKA. Menteri

Hanif Dhakiri mewajibkan syarat-syarat baru

yang lebih ketat dibandingkan aturan

sebelumnya. Berikut beberapa poin di

antaranya:

Latar informasi tentang

aturan Menaker

16/2015 yang lebih

ketat dari sebelumnya.

7-10 a. TKA (Tenaga Kerja Asing) harus

memiliki sertifikat kompetensi atau

berpengalaman kerja minimal 5 tahun.

b. Tiap merekrut satu TKA di saat yang sama

harus merekrut 10 TKDN (Tenaga Kerja

Dalam Negeri).

c. Ada jabatan tertentu yang tertutup bagi

TKA. Ada juga jabatan yang hanya diberi

izin kerja selama 6 bulan dan tidak boleh

diperpanjang.

d. Wajib didampingi oleh TKDN dalam

rangka alih teknologi dan ilmu, dll.

Latar informasi syarat-

syarat baru untuk

penggunaan tenaga

kerja asing yang

dipekerjakan di

Indonesia.

11 "Untuk TKA yang bekerja di sektor

manufaktur dan jasa lainnya yang jangka

waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat

regulasinya. Jika dalam Permenaker 12/2013

perbandingannya adalah 1:1, maka dalam

Permenaker 16/2015 menjadi 1 TKA harus

dapat menyerap 10 TKDN," jelas Hanif

kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

Kutipan Menteri Hanif

Dhakiri yang

menjelaskan syarat

terbaru yaitu 1 tenaga

kerja asing harus

menyerap 10 tenaga

kerja lokal.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 163: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

148

12-14 Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif

menegaskan kabar eksodus pekerja China di

Indonesia tidak benar. Dia membeberkan

data, hanya ada 12.837 pekerja China di

Indonesia saat ini. Sepanjang tahun ini, dia

sudah mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365

pekerja China, namun sebagian besar sudah

kembali ke negaranya.

Pernyataan dari hanif

Dhakiri yang kembali

membantah eksodus

pekerja Tiongkok di

Indonesia.

15 "Jangan pakai istilah eksodus karena nggak

ada faktanya di lapangan. Kita negara

terbuka dan karenanya TKA boleh masuk

sepanjang prosesnya legal dan sesuai aturan.

Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya kita

pulangkan, kita deportasi," tegasnya.

Kutipan Hanif Dhakiri

yang menjelaskan

bahwa tenaga kerja

asing boleh masuk ke

Indonesia dengan

mengikuti aturan yang

berlaku.

16 "Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan

didramatisasi seolah-olah pemerintah

mendatangkan mereka dan mengabaikan

TKDN kita sendiri. Tak benar itu. Kita

terbuka tapi semua masih terkontrol dan

terkendali. Selama mereka masuk legal dan

sesuai aturan ya nggak masalah. Kalau ilegal

dan tidak sesuai aturan ya kita pulangkan,"

sambungnya

Kutipan Hanif Dhakiri

yang membantah

bahwa pemerintah

mengabaikan pekerja

lokal. Semua masih

terkontrol dengan baik

karena pekerja

Tiongkok masuk

dengan legal

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 164: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

149

Analisis Skrip

Analisis Skrip dalam penuisan artikel berita online yang ke-6 ini, dilihat

dari unsur kelengkapan berita (5W+1H). Dalam penulisannya, Detikcom

menekankan tiga unsur yang menjadi dominan yakni What (Apa), How(

Bagaimana), dan Why (Mengapa).

Unsur What dalam berita ke-6 ini menjelaskan tentang aturan untuk

perekrutan tenaga kerja asing di Indonesia akan lebih diperketat oleh pihak

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Aturan ini juga dinilai akan

memprioritaskan para pekerja dalam negeri dibandingkan dengan para pekerja

asing.

“Kementerian Ketenagakerjaan membuat aturan ketat soal perekrutan

tenaga asing di Indonesia...Hal ini berlaku juga untuk para pekerja China.”

Unsur What dari berita ini juga terlihat dari informasi yang menyatakan

bahwa isu eksodus tenaga kerja asing asal Tiongkok itu tidak benar karena adanya

pemberlakuan aturan tersebut.

“Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif menegaskan kabar eksodus pekerja

China di Indonesia tidak benar.”

Unsur How dalam artikel berita ini berbicara tentang bagaimana aturan-

aturan yang diberlakukan untuk para pekerja asing, khususnya pekerja asal

Tiongkok yang ramai dibicarakan di media. Unsur How dapat terlihat pada

paragraf ke-4 yang membeberkan aturan dari Kemenakertrans.

“TKA (Tenaga Kerja Asing) harus memiliki sertifikat kompetensi atau

berpengalaman kerja minimal 5 tahun; Tiap merekrut satu TKA disaat

yang sama harus merekrut 10 TKDN (Tenaga Kerja Dalam Negeri); Ada

jabatan tertentu yang tertutup bagi TKA. Ada juga jabatan yang hanya

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 165: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

150

diberikan izin kerja 6 bulan dan tidak boleh diperpanjang; Wajib

didampingi oleh TKDN dalam rangka alih teknologi dan ilmu, dll.”

Unsur Why pada pemberitaan ini dapat dilihat dari mengapa isu eksodus

tenaga kerja asing asal Tiongkok itu tidak benar. Dari situ dapat dijelaskan karena

aturan yang berlaku untuk perektrutan tenaga kerja asing sudah cukup ketat.

Selain itu, masuknya para pekerja asing ke Indonesia masih terkendali dan sesuai

dengan aturan yang berlaku.

“Sepanjang tahun ini, dia sudah mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365

pekerja China, namun sebagian besar sudah kembali ke negaranya.”

“...Kita negara terbuka dan karenanya TKA boleh masuk sepanjang

prosesnya legal dan sesuai aturan. Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya

kita pulangkan, kita deportasi," tegasnya.”

Ketiga unsur lainnya, yakni when, where, dan who tidak ditonjolkan dan

ditekankan dalam penulisan berita kali ini. Ketiga unsur tersebut digunakan

menjadi unsur pelengkap artikel berita. Berikut tabel analisis Skrip berita ke-6.

Tabel 4.22

Analisis Skrip Artikel Berita 6

Kalimat Proposisi Skrip

SATU PEKERJA CHINA HARUS

MEMBUKA PEKERJAAN BAGI 10 ORANG

INDONESIA

Judul

1-3 Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan

membuat aturan ketat soal perekrutan tenaga

asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang

direkrut, harus membuka pekerjaan bagi 10

orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

What

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 166: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

151

para pekerja China.

4-6 Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan

Menaker 16/2015 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Penggunaan TKA. Menteri

Hanif Dhakiri mewajibkan syarat-syarat baru

yang lebih ketat dibandingkan aturan

sebelumnya. Berikut beberapa poin di

antaranya:

What

7-10 a. TKA (Tenaga Kerja Asing) harus

memiliki sertifikat kompetensi atau

berpengalaman kerja minimal 5 tahun.

b. Tiap merekrut satu TKA di saat yang sama

harus merekrut 10 TKDN (Tenaga Kerja

Dalam Negeri).

c. Ada jabatan tertentu yang tertutup bagi

TKA. Ada juga jabatan yang hanya diberi

izin kerja selama 6 bulan dan tidak boleh

diperpanjang.

d. Wajib didampingi oleh TKDN dalam

rangka alih teknologi dan ilmu, dll.

How

11 "Untuk TKA yang bekerja di sektor

manufaktur dan jasa lainnya yang jangka

waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat

regulasinya. Jika dalam Permenaker 12/2013

perbandingannya adalah 1:1, maka dalam

Permenaker 16/2015 menjadi 1 TKA harus

dapat menyerap 10 TKDN," jelas Hanif

What

Who

How

When

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 167: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

152

kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

12-14 Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif

menegaskan kabar eksodus pekerja China di

Indonesia tidak benar. Dia membeberkan

data, hanya ada 12.837 pekerja China di

Indonesia saat ini. Sepanjang tahun ini, dia

sudah mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365

pekerja China, namun sebagian besar sudah

kembali ke negaranya.

What

How

Why

Where

15 "Jangan pakai istilah eksodus karena nggak

ada faktanya di lapangan. Kita negara

terbuka dan karenanya TKA boleh masuk

sepanjang prosesnya legal dan sesuai aturan.

Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya kita

pulangkan, kita deportasi," tegasnya.

What

Why

16 "Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan

didramatisasi seolah-olah pemerintah

mendatangkan mereka dan mengabaikan

TKDN kita sendiri. Tak benar itu. Kita

terbuka tapi semua masih terkontrol dan

terkendali. Selama mereka masuk legal dan

sesuai aturan ya nggak masalah. Kalau ilegal

dan tidak sesuai aturan ya kita pulangkan,"

sambungnya

Who

Why

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 168: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

153

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita ke-6 hanya mengandung satu tema besar yakni

tentang aturan tentang perekrutan tenaga kerja asing di Indonesia yang semakin

diperketat guna membantah isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok di

Indonesia..

“Kementerian Ketenagakerjaan membuat aturan ketat soal perekrutan

tenaga asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang direkrut, harus

membuka pekerjaan bagi 10 orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

para pekerja China..”

Pada tema besar ini yang terdapat pada artikel berita ke-6 ini, dijelaskan

juga data dari kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi tentang jumlah para

pekerja Tiongkok yang diberikan izin bekerja di Indonesia. ini juga digunakan

untuk membantah isu yang berkembang di masyarakat tentang eksodus pekerja

Tiongkok di Indonesia.

“Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif menegaskan kabar eksodus pekerja

China di Indonesia tidak benar. Dia membeberkan data, hanya ada 12.837

pekerja China di Indonesia saat ini. Sepanjang tahun ini, dia sudah

mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365 pekerja China, namun sebagian

besar sudah kembali ke negaranya.”

Unsur Koherensi juga digunakan untuk menganalisis Tematik dari artikel

berita ke-6 ini. Koherensi yang terlihat pada paragraf pertama adalah koherensi

penjelas. Koherensi tersebut menjelaskan tentang aturan yang diperketat dan akan

diberlakukan juga berlaku untuk para pekerja asal Tiongkok yang memang

menjadi isu yang diperbincangan di banyak kalangan.

“Kementerian Ketenagakerjaan membuat aturan ketat soal perekrutan

tenaga asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang direkrut, harus

membuka pekerjaan bagi 10 orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

para pekerja China.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 169: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

154

Koherensi berikutnya adalah koherensi pembeda. Koherensi pembeda

terlihat pada paragraf kedua yang membandingkan aturan yang baru untuk

perekrutan tenaga kerja asing akan lebih ketat dari aturan sebelumnya.

“Menteri Hanif Dhakiri mewajibkan syarat-syarat baru yang lebih ketat

dibandingkan aturan sebelumnya.”

Elemen detail juga terlihat dari kutipan Hanif Dhakiri pada paragraf ke-4

yang menjelaskan secara rinci tentang aturan yang ada. Elemen detai lainnya juga

muncul pada paragraf ke- 5 dan digunakan oleh wartawan Detikcom untuk

menjelaskan jumlah tenaga kerja asal Tiongkok yang diberikan izin untuk bekerja

di Indonesia. Data tersebut digunakan untuk membantah adanya isu eksodus

pekerja Tiongkok di Indonesia.

"Untuk TKA yang bekerja di sektor manufaktur dan jasa lainnya yang

jangka waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat regulasinya. Jika

dalam Permenaker 12/2013 perbandingannya adalah 1:1, maka dalam

Permenaker 16/2015 menjadi 1 TKA harus dapat menyerap 10 TKDN,"

Dari kedua tema dan koherensi yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat

bahwa pemerintah akan memperketat aturan bagi para pekerja asing yang bekerja

di Indonesia khususnya pekerja Tiongkok. Melalui aturan yang dibuat oleh pihak

Kemenakertrans dengan perbandingan 1:10, terlihat bahwa pemerintah akan tetap

memprioritaskan pekerja dalam negeri.

Tabel 4..23

Analisis Tematik Artikel Berita 6

Kalimat Proposisi Tematik

SATU PEKERJA CHINA HARUS

MEMBUKA PEKERJAAN BAGI 10 ORANG

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 170: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

155

INDONESIA

1-3 Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan

membuat aturan ketat soal perekrutan tenaga

asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang

direkrut, harus membuka pekerjaan bagi 10

orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

para pekerja China.

Tema pertama:

Aturan yang dibuat

oleh Kementerian

Ketenagakerjaan

tentang penggunaan

tenaga kerja asing di

Indonesia

4-6 Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan

Menaker 16/2015 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Penggunaan TKA. Menteri

Hanif Dhakiri mewajibkan syarat-syarat baru

yang lebih ketat dibandingkan aturan

sebelumnya. Berikut beberapa poin di

antaranya:

Mendukung tema

pertama.

7-10 a. TKA (Tenaga Kerja Asing) harus

memiliki sertifikat kompetensi atau

berpengalaman kerja minimal 5 tahun.

b. Tiap merekrut satu TKA di saat yang sama

harus merekrut 10 TKDN (Tenaga Kerja

Dalam Negeri).

c. Ada jabatan tertentu yang tertutup bagi

TKA. Ada juga jabatan yang hanya diberi

izin kerja selama 6 bulan dan tidak boleh

diperpanjang.

d. Wajib didampingi oleh TKDN dalam

rangka alih teknologi dan ilmu, dll.

Mendukung tema

pertama.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 171: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

156

11 "Untuk TKA yang bekerja di sektor

manufaktur dan jasa lainnya yang jangka

waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat

regulasinya. Jika dalam Permenaker 12/2013

perbandingannya adalah 1:1, maka dalam

Permenaker 16/2015 menjadi 1 TKA harus

dapat menyerap 10 TKDN," jelas Hanif

kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

Mendukung tema

pertama.

12-14 Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif

menegaskan kabar eksodus pekerja China di

Indonesia tidak benar. Dia membeberkan

data, hanya ada 12.837 pekerja China di

Indonesia saat ini. Sepanjang tahun ini, dia

sudah mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365

pekerja China, namun sebagian besar sudah

kembali ke negaranya.

Mendukung tema

pertama.

15 "Jangan pakai istilah eksodus karena nggak

ada faktanya di lapangan. Kita negara

terbuka dan karenanya TKA boleh masuk

sepanjang prosesnya legal dan sesuai aturan.

Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya kita

pulangkan, kita deportasi," tegasnya.

Mendukung tema

pertama.

16 "Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan

didramatisasi seolah-olah pemerintah

mendatangkan mereka dan mengabaikan

TKDN kita sendiri. Tak benar itu. Kita

Mendukung tema

pertama.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 172: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

157

terbuka tapi semua masih terkontrol dan

terkendali. Selama mereka masuk legal dan

sesuai aturan ya nggak masalah. Kalau ilegal

dan tidak sesuai aturan ya kita pulangkan,"

sambungnya

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ke-6 dapat dilihat dari penulisan judul

yang digunakan. Berita yang berjudul “Satu Pekerja China Harus Membuka

Pekerjaan Bagi 10 Orang Indonesia” disajikan dengan warna biru muda dengan ukuran

yang kebih besar dan lebih tebal dari tulisan berita. Penulisan judul akan menarik minat

para pembaca online untuk mengetahui secara lebih dalam maksud dari pemberian judul

tersebut.

Elemen berikutnya dalam analisis Retoris adalah Grafis. Grafis yang

digunakan dalam penulisan artikel berita ini adalah foto seorang pekerja lokal

yang bekerja di salah satu sektor Industri di Indonesia. foto tersebut digunakan

untuk memberikan ilustrasi kepada pembaca tentang pekerja lokal yang tetap

diprioritaskan oleh Pemerintah.

Pada paragraf pertama ada penekanan tersendiri dimana aturan satu tenaga

asing harus membuka pekerjaan bagi 10 orang Indonesia juga berlaku untuk para

pekerja asal Tiongkok. Hal tersebut ditekankan karena isu eksodus tenaga kerja

asal Tiongkok yang ramai dibicarakan oleh berbagai kalangan. Aturan ini pun

dibuat untuk membantah adanya isu tersebut.

“Kementerian Ketenagakerjaan membuat aturan ketat soal perekrutan

tenaga asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang direkrut, harus

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 173: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

158

membuka pekerjaan bagi 10 orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

para pekerja China.”

Elemen selanjutnya adalah leksikon yang digunakan dalam penulisan

untuk menekankan aspek tertentu dalam berita. Sebagai contoh pada paragraf ke-4

terdapat kata “perketat” yang menurut KBBI memiliki makna tetap dan tidak

dapat diubah. Hal ini merujuk kepada aturan yang baru dalam perekrutan tenaga

kerja asing di Indonesia yang harus tetap memperhatikan pekerja lokal.

“Untuk TKA yang bekerja di sektor manufaktur dan jasa lainnya yang

jangka waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat regulasinya.”

Elemen Leksikon berikutnya terdapat pada kutipan dari Hanif Dhakiri di

paragraf terakhir yaitu kata “dramatisasi” yang memiliki makna membawa suatu

peristiwa pertunjukan sandiwara dan menjadi lebih menghebohkan. Kutipan Hanif

ini memiliki maksud isu yang tidak benar ini jangan dibesar-besarkan kerena

aturan yang berlaku ini sudah diperketat dan pemerintah tetap memprioritaskan

pekerja lokal.

“Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan didramatisasi seolah-olah

pemerintah mendatangkan mereka dan mengabaikan TKDN kita sendiri..”

Elemen selanjutnya adalah Metafora. Salah satunya terlihat pada paragraf

ke-5 dengan kata “membeberkan”. Kata “membeberkan” menurut KBBI memiliki

makna menjelaskan dan menguraikan dengan panjang lebar. Sesuai dengan

konteks kalimat kata membeberkan berarti Menteri Hanif Dhakiri menjelaskan

secara panjang lebar mengenai data tentang jumlah pekerja Tiongkok yang

diberikan izin di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 174: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

159

“Dia membeberkan data, hanya ada 12.837 pekerja China di Indonesia saat

ini. Sepanjang tahun ini, dia sudah mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365

pekerja China, namun sebagian besar sudah kembali ke negaranya.”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita yang ke-6.

Tabel 4.24

Analisis Retoris Artikel Berita 6

Kalimat Proposisi Retoris

SATU PEKERJA CHINA HARUS

MEMBUKA PEKERJAAN BAGI 10 ORANG

INDONESIA

Judul

Grafis:

Foto

1-3 Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan

membuat aturan ketat soal perekrutan tenaga

asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang

direkrut, harus membuka pekerjaan bagi 10

orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk

para pekerja China.

Leksikon:

Perekrutan

4-6 Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan

Menaker 16/2015 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Penggunaan TKA. Menteri

Hanif Dhakiri mewajibkan syarat-syarat baru

yang lebih ketat dibandingkan aturan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 175: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

160

sebelumnya. Berikut beberapa poin di

antaranya:

7-10 a. TKA (Tenaga Kerja Asing) harus

memiliki sertifikat kompetensi atau

berpengalaman kerja minimal 5 tahun.

b. Tiap merekrut satu TKA di saat yang sama

harus merekrut 10 TKDN (Tenaga Kerja

Dalam Negeri).

c. Ada jabatan tertentu yang tertutup bagi

TKA. Ada juga jabatan yang hanya diberi

izin kerja selama 6 bulan dan tidak boleh

diperpanjang.

d. Wajib didampingi oleh TKDN dalam

rangka alih teknologi dan ilmu, dll.

11 "Untuk TKA yang bekerja di sektor

manufaktur dan jasa lainnya yang jangka

waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat

regulasinya. Jika dalam Permenaker 12/2013

perbandingannya adalah 1:1, maka dalam

Permenaker 16/2015 menjadi 1 TKA harus

dapat menyerap 10 TKDN," jelas Hanif

kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

Leksikon:

Perketat

Metafora:

Menyerap

12-14 Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif

menegaskan kabar eksodus pekerja China di

Indonesia tidak benar. Dia membeberkan

data, hanya ada 12.837 pekerja China di

Indonesia saat ini. Sepanjang tahun ini, dia

sudah mengeluarkan izin bekerja bagi 41.365

Leksikon:

Eksodus

Metafora:

Membeberkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 176: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

161

pekerja China, namun sebagian besar sudah

kembali ke negaranya.

15 "Jangan pakai istilah eksodus karena nggak

ada faktanya di lapangan. Kita negara

terbuka dan karenanya TKA boleh masuk

sepanjang prosesnya legal dan sesuai aturan.

Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya kita

pulangkan, kita deportasi," tegasnya.

Leksikon:

Eksodus, pulangkan

16 "Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan

didramatisasi seolah-olah pemerintah

mendatangkan mereka dan mengabaikan

TKDN kita sendiri. Tak benar itu. Kita

terbuka tapi semua masih terkontrol dan

terkendali. Selama mereka masuk legal dan

sesuai aturan ya nggak masalah. Kalau ilegal

dan tidak sesuai aturan ya kita pulangkan,"

sambungnya

Leksikon:

Dramatisasi, pulangkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 177: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

162

Analisis Berita 7

Judul : Soal Pekerja Asing di Indonesia, Anggota DPR: Harus 1 Banding

50

Media : Detik.com

Edisi : 3 Juli 2015

Analisis Sintaksis

Analisis sintaksis melihat bagaimana wartawan menyusun fakta menjadi

sebuah susunan berita. Pada artikel berita ke-7, Detikcom menyajikan berita

tentang pendapat salah satu anggota DPR yang menyatakan aturan perbandingan

tenaga kerja asing dengan pekerja lokal 1 banding 10 diubah menjadi 1 banding

50.

Analisis sintaksis yang pertama dapat dilihat dari judul yang digunakan

oleh wartawan Detikcom. Artikel berita ke-7 berjudul “Soal Pekerja Asing di

Indonesia, Anggota DPR: harus 1 Banding 50”. Dari pemberian judul, sudah terlihat

Detikcom menjelaskan soal pendapat anggota DPR yang harus merubah aturan tentang

perekrutan tenaga kerja asing yang sudah diberlakukan oleh Menakertrans.

Berita ini dimulai dengan lead deskriptif yang menjelaskan bahwa isu

maraknya tenaga kerja asing yang masih menjadi sorotan. Dalam lead juga

disebutkan bahwa aturan perekrutan tenaga kerja asing di Indonesia harus diubah.

Wacana ini muncul dikarenakan salah satu anggota DPR yang meminta untuk

merubah perbandingan dari 1 banding 10 menjadi 1 banding 50.

“Jakarta - Banyaknya pekerja asing di Indonesia masih menjadi sorotan.

Aturan soal perbandingan rekruitmen pekerja asing dan pekerja lokal

diminta diperbaiki.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 178: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

163

Kutipan dari salah satu anggota Komisi I DPR, Charle Honoris, juga

diletakkan setelah lead. Kutipan ini digunakan untuk mendukung informasi yang

telah digambarkan oleh wartawan Detikcom pada lead atau awal berita.

Pernyataan dari Charle Honoris yang menjelakan aturan tersebut diubah dengan

tujuan agar lebih berpihak kepada pekerja lokal juga diletakkan di awal berita.

“"Pengendalian masuknya tenaga kerja asing harus diperketat dan harus

berpihak kepada kepentingan nasional. Perimbangannya tidak cukup 1 berbanding

10, akan tetapi 1 pekerja asing harus didampingi dengan 50 pekerja Indonesia,"

kata anggota Komisi I Charle Honoris kepada wartawan di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).”

Setelah penulisan latar informasi mengenai aturan yang harus dirubah,

Detikcom juga menuliskan himbauan dari Charle Honoris kepada pihak

Kemenakertrans agar tetap mengantisipasi banjirnya tenaga kerja asing di

Indonesia walaupun isu eksodus telah dibantah oleh Hanif Dhakiri sejak awal.

“...namun Charles tetap mewanti-wanti agar Kemenaker tak lengah

mengantisipasi masuknya pekerja asing ke Indonesia.”

Pada penulisan artikel berita kali ini, wartawan Detikcom mencoba untuk

mengingatkan pembaca tentang kasus eksodus pekerja asing asal Tiongkok di

Angola. Latar informasi pekerja Tiongkok di Angola ini digunakan sebagai

jembatan informasi tentang aturan yang harus dirubah menuju informasi tentang

sanggahan dari Hanif Dhakiri yang tetap memperhatikan pekerja lokal dalam

negeri.

“Di Angola, eksodus pekerja asal China mendominasi proyek-proyek

infrastruktur. Para pekerja lokal termarjinalkan dengan alasan efisiensi

kerja. BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola

untuk bekerja dalam proyek-proyek pembangunan kota setelah perang

saudara yang sempat melanda beberapa tahun.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 179: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

164

Di paragraf berikutnya hingga akhir berita, Detikcom kembali menyajikan

sanggahan dan bantahan dari pihak Kemenakertrans, khususnya kutipan dari

Hanif Dhakiri yang membantah adanya isu eksodus di Indonesia. Hanif juga

memberikan penjelasan bahwa pihaknya akan lebih memprioritaskan pekerja

dalam negeri dengan adanya batasan dalam hal jabatan.

“Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.”

Penulisan artikel berita ditutup dengan kutipan Hanif Dhakiri yang

menjelaskan tentang tenaga kerja dalam negeri tidak kalah dengan tenaga asing

maka harus lebih diprioritaskan terutama dalam hal kedudukan dan jabatan.

Narasumber yang digunakan dalam artikel berita ini ada dua orang.

Narasumber pertama yakni Anggota Komisi I DPR, Charle Honoris, yang

menjelaskan tentang aturan perekrutan tenaga kerja asing harus dirubah menjadi 1

banding 50 agar lebih berpihak kepada pekerja lokal. Sedangkan narasumber

kedua yakni, Menteri Hanif Dhakiri yang membantah adanya isu eksodus tenaga

kerja asing di Indonesia dan menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan pekerja

lokal dibandingkan dengan pekerja asing.

Dari cara penulisan dan penyusunan fakta dalam artikel berita online ini,

Detikcom ingin menekankan latar informasi tentang pihak Kemenakertrans yang

sudah memprioritaskan pekerja dalam negeri dibandingkan dengan pekerja lokal.

Hal ini dibuktikan dari sanggahan dari pihak Kemenakertrans yang diletakkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 180: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

165

setelah pendapat mengenai aturan yang harus dirubah. Berikut tabel analisis

sintaksis berita ke-7.

Tabel 4.25

Analisis Sintaksis Artikel Berita 7

Kalimat Proposisi Sintaksis

SOAL PEKERJA ASING DI INDONESIA,

ANGGOTA DPR: HARUS 1 BANDING 50

Judul

1-2 Jakarta - Banyaknya pekerja asing di

Indonesia masih menjadi sorotan. Aturan

soal perbandingan rekruitmen pekerja asing

dan pekerja lokal diminta diperbaiki.

Lead: Latar informasi

tentang pekerja asing

dan aturan yang

diminta untuk

diperbaiki.

3 "Pengendalian masuknya tenaga kerja asing

harus diperketat dan harus berpihak kepada

kepentingan nasional. Perimbangannya tidak

cukup 1 berbanding 10, akan tetapi 1 pekerja

asing harus didampingi dengan 50 pekerja

Indonesia," kata anggota Komisi I Charle

Honoris kepada wartawan di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Kutipan Anggota

Komisi I, Charle

Honoris, yang

menjelaskan aturan

harus diperketat dan

lebih mementingkan

kepentingan nasional.

4-5 Dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Penggunaan

TKA yang berlaku saat ini, untuk tiap

perekrutan satu pekerja asing, maka

diharuskan merekrut 10 pekerja dalam

negeri. Charles ingin aturan itu direvisi agar

lebih berpihak kepada rakyat Indonesia.

Pernyataan dari Charles

untuk merevisi aturan

ketenagakerjaan yang

mengatur 1 pekerja

asing merekrut 10

pekerja lokal.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 181: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

166

6 "Kita ini bangsa yang besar, bukan bangsa

tempe. Kita harus percaya pada kekuatan

bangsa kita sendiri," ujar politikus PDIP ini

Kutipan Charles yang

menjelaskan bahwa

bangsa Indonesia harus

percaya dengan

kekuatan bangsa

sendiri.

7-8 Charles mengatakan keinginan untuk

meningkatkan perekrutan pekerja asing ini

terkait isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Meski isu eksodus itu sudah

dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri,

namun Charles tetap mewanti-wanti agar

Kemenaker tak lengah mengantisipasi

masuknya pekerja asing ke Indonesia.

Pernyataan dari Charles

yang menghimbau

kepada Kemenaker

untuk jangan lengah

dalam mengantisipasi

masuknya pekerja

asing ke Indonesia.

9 "Kami sangat welcome dengan investor

asing akan tetapi aturan dan kepentingannya

harus lebih mengutamakan kepentingan

Indonesia bukan sekedar orientasi profit

semata," pungkasnya.

Kutipan Charles yang

menjelaskan

10-13 Isu eksodus pekerja China ini sempat

merebak beberapa waktu lalu. Pangkalnya

adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten,

soal tingkah laku beberapa pekerja yang

dikabarkan sering buang air besar

sembarangan. Isu ini lalu membola salju

menjadi isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Kabar dominasi pekerja China di

Latar informasi tentang

pekerja asing asal

Tiongkok yang tidak

bisa bekerja di semua

tingkatan jabatan yang

ada. Ini dikarenakan

masih bisa diisi oleh

pekerja lokal yang juga

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 182: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

167

Angola pun mulai dibicarakan di Tanah Air.

berpengalaman

dibidangnya.

14-16 Di Angola, eksodus pekerja asal China

mendominasi proyek-proyek infrastruktur.

Para pekerja lokal termarjinalkan dengan

alasan efisiensi kerja. BBC melaporkan,

puluhan ribu pekerja China datang ke Angola

untuk bekerja dalam proyek-proyek

pembangunan kota setelah perang saudara

yang sempat melanda beberapa tahun. Hal

ini jangan sampai terjadi di Indonesia.

Latar Informasi tentang

eksodus pekerja asing

di Angola yang

kembali dikaitkan

dengan Indonesia.

17-19 Menaker Hanif sudah membantah isu

eksodus ini. Dia membenarkan, hingga Mei

2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja

asing asal China yang diterbitkan. Namun

jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga

hanya tinggal 12.837 pekerja.

Latar informasi tentang

menteri Hanif Dhakiri

yang membantah isu

eksodus pekerja

Tiongkok karena

jumlahnya sudah

berkurang.

20 "Tidak benar ada eksodus karena kami cukup

selektif mengeluarkan izin. Semua IMTA

(Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang

kami keluarkan untuk kedua pabrik di Lebak

sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki.

Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di

tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

Kutipan Hanif Dhakiri

yang menjelaskan izin

untuk pekerja asing

asal Tiongkok hanya

bersifat sementara.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 183: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

168

papar Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6)

lalu.

21-22 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

Latar Informasi tentang

jumlah pekerja asing

asal Tiongkok yang

dibatasi.

23 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Kutipan Hanif Dhakiri

yang menjelaskan

tentang tenaga kerja

dalam negeri tidak

kalah dengan tenaga

asing maka harus lebih

diprioritaskan.

Analisis Skrip

Dalam analisis skrip berita ke-7 ini, unsur kelengkapan berita (5W+1H)

menjadi unsur yang dianalisis. Dalam penulisannya, Detikcom memberitakan

empat unsur yang menjadi dominan yakni What, How, Why dan Who.

Unsur What yang pertama dalam berita ke-7 kali ini menjelaskan tentang

aturan tentang perekrutan tenaga kerja asing, khususnya pekerja asal Tiongkok,

yang harus diubah dan lebih diperketat dengan tujuan untuk lebih berpihak kepada

pekerja lokal dibandingkan dengan pekerja asing.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 184: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

169

“...Aturan soal perbandingan rekruitmen pekerja asing dan pekerja lokal

diminta diperbaiki.”

“Pengendalian masuknya tenaga kerja asing harus diperketat dan harus

berpihak kepada kepentingan nasional.”

Unsur What yang kedua dapat dilihat dari sanggahan Menteri Hanif yang

membantah adanya isu eksodus tenaga kerja asal Tiongkok di Indonesia. Selain

itu, pihak kementerian sudah dari awal lebih memprioritaskan dan berpihak

kepada para pekerja lokal dibandingkan dengan pekerja asing.

“Menaker Hanif sudah membantah isu eksodus ini. Dia membenarkan,

hingga Mei 2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja asing asal China

yang diterbitkan. Namun jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga

hanya tinggal 12.837 pekerja.”

Unsur berikutnya adalah How. Unsur How dapat dilihat dari bagaimana

aturan yang diusulkan oleh anggota Komisi I DPR, Charle Honoris, kepada pihak

Kemenakertrans. Aturan perbandingan yang tadinya 1 berbanding 10, harus

diubah menjadi 1 berbanding 50.

“...Perimbangannya tidak cukup 1 berbanding 10, akan tetapi 1 pekerja asing

harus didampingi dengan 50 pekerja Indonesia.”

Unsur How juga dapat dilihat dari pernyataan Menteri Hanif Dhakiri yang

menjelaskan izin untuk para pekerja asing asal Tiongkok yang hanya bersifat

sementara dan pembatasan jabatan dan kedudukan untuk para pekerja asing yang

bekerja di Indonesia.

“Semua IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang kami keluarkan

untuk kedua pabrik di Lebak sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki. Lagipula, para TKA itu kan

hanya kerja di tahap konstruksi, bukan produksi.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 185: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

170

Unsur Why berbicara tentang alasan mengapa aturan tersebut harus

dirubah dan direvisi kembali oleh pihak Kemenakertrans. Selain itu, Why juga

terlihat dari alasan mengapa ada perbatasan jabatan dan kedudukan yang berlaku

untuk para pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia.

“Pengendalian masuknya tenaga kerja asing harus diperketat dan harus

berpihak kepada kepentingan nasional...”

“Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.”

Sementara itu, unsur Who pada pemberitaan ini berbicara tentang anggota

Komisi I DPR, Charle Honoris yang mengusulkan untuk mengubah aturan

perektrutan tenaga kerja asing. Who yang kedua adalah Menteri Hanif Dhakiri

yang memberi sanggahan dan membantah adanya isu eksodus pekerja Tiongkok

di Indonesia.

Sementara itu, Kedua unsur lainnya, yakni When dan where tidak terlalu

ditekankan dan ditonjolkan dalam penulisan berit. Kedua unsur tersebut hanya

menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi persyaratan sebuah artikel berita.

Berikut tabel analisis skrip berita ke-7.

Tabel 4.26

Analisis Skrip Artikel Berita 7

Kalimat Proposisi Skrip

SOAL PEKERJA ASING DI INDONESIA,

ANGGOTA DPR: HARUS 1 BANDING 50

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 186: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

171

1-2 Jakarta - Banyaknya pekerja asing di

Indonesia masih menjadi sorotan. Aturan

soal perbandingan rekruitmen pekerja asing

dan pekerja lokal diminta diperbaiki.

Lead:

What

Where

3 "Pengendalian masuknya tenaga kerja asing

harus diperketat dan harus berpihak kepada

kepentingan nasional. Perimbangannya tidak

cukup 1 berbanding 10, akan tetapi 1 pekerja

asing harus didampingi dengan 50 pekerja

Indonesia," kata anggota Komisi I Charle

Honoris kepada wartawan di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

What

Why

How

4-5 Dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Penggunaan

TKA yang berlaku saat ini, untuk tiap

perekrutan satu pekerja asing, maka

diharuskan merekrut 10 pekerja dalam

negeri. Charles ingin aturan itu direvisi agar

lebih berpihak kepada rakyat Indonesia.

Why

How

6 "Kita ini bangsa yang besar, bukan bangsa

tempe. Kita harus percaya pada kekuatan

bangsa kita sendiri," ujar politikus PDIP ini

What

Why

7-8 Charles mengatakan keinginan untuk

meningkatkan perekrutan pekerja asing ini

terkait isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Meski isu eksodus itu sudah

dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri,

Why

Who

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 187: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

172

namun Charles tetap mewanti-wanti agar

Kemenaker tak lengah mengantisipasi

masuknya pekerja asing ke Indonesia.

9 "Kami sangat welcome dengan investor

asing akan tetapi aturan dan kepentingannya

harus lebih mengutamakan kepentingan

Indonesia bukan sekedar orientasi profit

semata," pungkasnya.

What

Who

Why

10-13 Isu eksodus pekerja China ini sempat

merebak beberapa waktu lalu. Pangkalnya

adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten,

soal tingkah laku beberapa pekerja yang

dikabarkan sering buang air besar

sembarangan. Isu ini lalu membola salju

menjadi isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Kabar dominasi pekerja China di

Angola pun mulai dibicarakan di Tanah Air.

What

Who

When

Where

14-16 Di Angola, eksodus pekerja asal China

mendominasi proyek-proyek infrastruktur.

Para pekerja lokal termarjinalkan dengan

alasan efisiensi kerja. BBC melaporkan,

puluhan ribu pekerja China datang ke Angola

untuk bekerja dalam proyek-proyek

pembangunan kota setelah perang saudara

yang sempat melanda beberapa tahun. Hal

ini jangan sampai terjadi di Indonesia.

Where

What

Who

How

17-19 Menaker Hanif sudah membantah isu What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 188: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

173

eksodus ini. Dia membenarkan, hingga Mei

2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja

asing asal China yang diterbitkan. Namun

jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga

hanya tinggal 12.837 pekerja.

Who

How

20 "Tidak benar ada eksoodus karena kami

cukup selektif mengeluarkan izin. Semua

IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing)

yang kami keluarkan untuk kedua pabrik di

Lebak sifatnya sementara (masa kerja hanya

6 bulan). Setelah itu mereka harus angkat

kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja

di tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

papar Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6)

lalu.

What

How

21-22 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

What

Why

23 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

What

Why

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 189: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

174

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Analisis Tematik

Pada penulisan artikel teks berita ke-7, dapat terlihat ada dua tema besar

yang diangkat dan ditekankan oleh Detikcom. Tema yang pertama berbicara

tentang pendapat yang dilontarkan oleh salah satu anggota Komisi I DPR, Charle

Honoris, untuk merubah perbandingan tenaga kerja asing 1 berbanding 10

menjadi 1 berbanding 50. Hal ini perlu dilakukan pemerintah agar lebih berpihak

kepada kepentingan pekerja lokal dibanding dengan pekerja asing.

“Charles mengatakan keinginan untuk meningkatkan perekrutan pekerja

asing ini terkait isu eksodus pekerja China di Indonesia. Meski isu eksodus

itu sudah dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri, namun Charles tetap

mewanti-wanti agar Kemenaker tak lengah mengantisipasi masuknya

pekerja asing ke Indonesia.”

Pada tema ini juga dijelaskan himbauan dari Charle Honoris kepada pihak

pemerintah, dalam hal ini Kemenakertrans, untuk lebih berhati-hati dengan

banjirnya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia dan bekerja di beberapa

sektor Industri.

Pada penulisan tema pertama ini, elemen yang terlihat pada paragraf ke-3

adalah elemen detail. Elemen ini digunakan untuk menjelaskan secara detail

tentang aturan dari Kemenakertrans yang berbicara tentang perekrutan satu tenaga

kerja asing harus merekrut 10 tenaga kerja dalam negeri.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 190: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

175

“Dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Penggunaan TKA yang berlaku saat ini, untuk tiap perekrutan satu pekerja

asing, maka diharuskan merekrut 10 pekerja dalam negeri.”

Tema kedua dalam artikel ke-7 ini lebih membahas tentang isu pekerja

Tiongkok yang merebak di Indonesia yang kemudian isu ini dibantah oleh

Menteri Hanif Dhakiri karena aturan yang diberlakukan sudah cukup ketat dan

izin yang diberikan hanya bersifat sementara. Dalam tema kedua ini juga

dijelaskan pemerintah akan lebih memprioritaskan tenaga kerja dalam negeri

karena kualitasnya yang tidak kalah dengan pekerja asing.

“Menaker Hanif sudah membantah isu eksodus ini. Dia membenarkan,

hingga Mei 2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja asing asal China

yang diterbitkan. Namun jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga

hanya tinggal 12.837 pekerja.”

Koherensi yang terlihat dalam penulisan artikel berita ke-7 ini adalah

Koherensi Penjelas. Hal ini terlihat pada kalimat ke-13 terdapat kata “lalu” yang

menjelaskan tentang isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok di Banten yang

kemudian terus membesar dan menjadi sorotan oleh beberapa kalangan di

Indonesia.

“...Pangkalnya adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten, soal tingkah

laku beberapa pekerja yang dikabarkan sering buang air besar

sembarangan. Isu ini lalu membola salju menjadi isu eksodus pekerja

China di Indonesia. Kabar dominasi pekerja China di Angola pun mulai

dibicarakan di Tanah Air.”

Koherensi Penjelas juga terlihat pada paragraf ke-11 yang menjelaskan

tentang pembatasan kedudukan dan jabatan yang berlaku untuk para pekerja asing

di Indonesia karena kualitas dari para pekerja lokal dalam negeri juga tidak kalah

dengan mereka.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 191: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

176

“Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.”

Dari kedua tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa ada

usulan dari salah satu anggota DPR untuk merubah aturan karena dinilai tidak

berpihak kepada kepentingan pekerja lokal dalam negeri. Namun, usulan tersebut

disanggah dengan pernyataan dari Menteri Hanif Dhakiri yang tidak

membenarkan adanya eksodus pekerja asing. Hanif juga menjelaskan bahwa

pihaknya sudah memperketat aturan dan lebih memprioritaskan pekerja lokal

karena kualitasnya yang tidak kalah dengan pekerja asing. Berikut tabel analisis

tematik pada berita ke-7.

Tabel 4.27

Analisis Tematik Artikel Berita 7

Kalimat Proposisi Tematik

SOAL PEKERJA ASING DI INDONESIA,

ANGGOTA DPR: HARUS 1 BANDING 50

Judul

1-2 Jakarta - Banyaknya pekerja asing di

Indonesia masih menjadi sorotan. Aturan

soal perbandingan rekruitmen pekerja asing

dan pekerja lokal diminta diperbaiki.

Lead:

Tema pertama tentang

aturan pengrekrutan

tenaga kerja asing yang

diminta untuk

diperbaiki.

3 "Pengendalian masuknya tenaga kerja asing

harus diperketat dan harus berpihak kepada

kepentingan nasional. Perimbangannya tidak

cukup 1 berbanding 10, akan tetapi 1 pekerja

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 192: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

177

asing harus didampingi dengan 50 pekerja

Indonesia," kata anggota Komisi I Charle

Honoris kepada wartawan di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

4-5 Dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Penggunaan

TKA yang berlaku saat ini, untuk tiap

perekrutan satu pekerja asing, maka

diharuskan merekrut 10 pekerja dalam

negeri. Charles ingin aturan itu direvisi agar

lebih berpihak kepada rakyat Indonesia.

Mendukung tema

pertama

6 "Kita ini bangsa yang besar, bukan bangsa

tempe. Kita harus percaya pada kekuatan

bangsa kita sendiri," ujar politikus PDIP ini

Mendukung tema

pertama

7-8 Charles mengatakan keinginan untuk

meningkatkan perekrutan pekerja asing ini

terkait isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Meski isu eksodus itu sudah

dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri,

namun Charles tetap mewanti-wanti agar

Kemenaker tak lengah mengantisipasi

masuknya pekerja asing ke Indonesia.

Mendukung tema

pertama

9 "Kami sangat welcome dengan investor

asing akan tetapi aturan dan kepentingannya

harus lebih mengutamakan kepentingan

Indonesia bukan sekedar orientasi profit

semata," pungkasnya.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 193: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

178

10-13 Isu eksodus pekerja China ini sempat

merebak beberapa waktu lalu. Pangkalnya

adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten,

soal tingkah laku beberapa pekerja yang

dikabarkan sering buang air besar

sembarangan. Isu ini lalu membola salju

menjadi isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Kabar dominasi pekerja China di

Angola pun mulai dibicarakan di Tanah Air.

Tema Kedua:

Isu maraknya pekerja

asing asal Tiongkok

yang mulai

berkembang di

Indonesia dan dibantah

oleh Menteri Hanif

Dhakiri.

14-16 Di Angola, eksodus pekerja asal China

mendominasi proyek-proyek infrastruktur.

Para pekerja lokal termarjinalkan dengan

alasan efisiensi kerja. BBC melaporkan,

puluhan ribu pekerja China datang ke Angola

untuk bekerja dalam proyek-proyek

pembangunan kota setelah perang saudara

yang sempat melanda beberapa tahun. Hal

ini jangan sampai terjadi di Indonesia.

Mendukung tema

kedua

17-19 Menaker Hanif sudah membantah isu

eksodus ini. Dia membenarkan, hingga Mei

2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja

asing asal China yang diterbitkan. Namun

jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga

hanya tinggal 12.837 pekerja.

Mendukung tema

kedua

20 "Tidak benar ada eksoodus karena kami

cukup selektif mengeluarkan izin. Semua

Mendukung tema

kedua

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 194: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

179

IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing)

yang kami keluarkan untuk kedua pabrik di

Lebak sifatnya sementara (masa kerja hanya

6 bulan). Setelah itu mereka harus angkat

kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja

di tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

papar Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6)

lalu.

21-22 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

Mendukung tema

kedua

23 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Mendukung tema

kedua

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita yang ke-7 ini dapat dilihat dari judul

yang dibuat tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih

besar. Teknik penyajian judul berita online ini digunakan untuk menarik perhatian

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 195: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

180

para pembaca online yang cenderung cepat, sehingga membuat pembaca langsung

merujuk pada isi berita yang membahas tentang aturan perbandingan tenaga kerja

asing yang disarankan untuk dirubah.

Elemen untuk menganalisis retoris pada isi berita adalah dari grafis yang

digunakan. Untuk berita ke-7 ini, wartawan Detikcom memberikan gambar

ilustrasi perkakas yang disangkutkan di bagian tubuh seorang pekerja yang sedang

melakukan pekerjaan di sektor pembangunan. Foto ini menjadi pendukung isi

berita yang membahas soal isu tenaga kerja asing dan masih menjadi sorotan

terutama maraknya pekerja Tiongkok di Indonesia.

Elemen selanjutnya adalah Leksikon yang digunakan dalam penulisan

artikel berita untuk menekankan aspek tertentu. Pada kalimat pertama di penulisan

artikel, wartawan menggunakan kata “sorotan” untuk menekankan isu pekerja

asing yang ternyata masih ramai dibicarakan dan masih banyak mengundang

tanggapan khalayak.

Menurut KBBI, kata “sorotan” memiliki arti hal yang masih menjadi

tanggapan atas ucapan, peristiwa, dan sebagainya. Penggunaan kata “sorotan”

juga dapat diartikan isu ini ternyata belum menemukan titik akhir sehingga terus

akan diperhatikan oleh sebagian kalangan.

“Banyaknya pekerja asing di Indonesia masih menjadi sorotan.”

Elemen Leksikon berikutnya yang terlihat ditekankan oleh Detikcom

terdapat pada paragraf ke-11 yaitu kata “kompetensi.

“Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 196: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

181

Kompetensi memiliki arti kemampuan seseorang untuk menguasai

sesuatu. Maka sesuai dengan konteks kalimat diatas, Detikcom ingin menekankan

kepada khalayak bahwa kualitas tenaga kerja lokal dalam negeri dalam hal

penguasaan ilmu dan pekerjaan juga tidak kalah dengan para pekerja dalam

negeri.

Pada paragraf ke-5 dari penulisan artikel berita kali ini juga terlihat ada

kalimat yang kembali ditekankan oleh Detikcom mengenai isu maraknya pekerja

Tiongkok di Indonesia. wartawan mengunakan kalimat “Meski isu eksodus itu

sudah dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri” dengan tujuan untuk menjelaskan

bahwa isu tersebut tidak benar dan sudah berulang kali dibantah dan disanggah

oleh pihak Kemenakertrans, dalam hal ini Menteri Hanif Dhakiri.

“Charles mengatakan keinginan untuk meningkatkan perekrutan pekerja

asing ini terkait isu eksodus pekerja China di Indonesia. Meski isu eksodus

itu sudah dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri, namun Charles tetap

mewanti-wanti agar Kemenaker tak lengah mengantisipasi masuknya

pekerja asing ke Indonesia.”

Kemudian, elemen metafora juga muncul sebagai pendukung beberapa

kalimat. Pada paragraf ke-6, kata “merebak” dan “membola salju” yang

menggambarkan isu pekerja Tiongkok di Indonesia kembali digunakan oleh

wartawan Detikcom pada berita ke-7 ini.

“Isu eksodus pekerja China ini sempat merebak beberapa waktu lalu.

Pangkalnya adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten, soal tingkah laku

beberapa pekerja yang dikabarkan sering buang air besar sembarangan. Isu

ini lalu membola salju menjadi isu eksodus pekerja China di Indonesia.”

Elemen metafora selanjutnya adalah kepada kalimat ke-6 dengan kata

“bangsa tempe”. “Bangsa tempe” memiliki arti bahwa Indonesia jangan sampai

menjadi bangsa yang bermental atau berkelas tempe. Penggunaan kata “tempe”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 197: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

182

menggambarkan sesuatu yang murah dan untuk kalangan kelas bawah. Maka

sesuai dengan konteks kutipan yang ditekankan pada artikel berita, Indonesia

bukan sebuah bangsa yang berkelas bawah, Indonesia merupakan negara yang

besar dan jangan sampai dipermainkan oleh pihak asing.

Elemen retoris pada berita ke-7 ini melihat bahwa Detikcom kembali

menekankan bahwa isu pekerja Tiongkok di Indonesia ini masih menjadi sorotan

walaupun sejak awal sudah dibantah oleh Menteri Hanif Dhakiri. Berikut adalah

tabel analisis Retoris pada artikel berita ke-7.

Tabel 4.28

Analisis Retoris Artikel Berita 7

Kalimat Proposisi Retoris

SOAL PEKERJA ASING DI INDONESIA,

ANGGOTA DPR: HARUS 1 BANDING 50

Judul

Grafis : Foto

1-2 Jakarta - Banyaknya pekerja asing di

Indonesia masih menjadi sorotan. Aturan

soal perbandingan rekruitmen pekerja asing

dan pekerja lokal diminta diperbaiki.

Leksikon:

Sorotan, rekruitmen

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 198: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

183

3 "Pengendalian masuknya tenaga kerja asing

harus diperketat dan harus berpihak kepada

kepentingan nasional. Perimbangannya tidak

cukup 1 berbanding 10, akan tetapi 1 pekerja

asing harus didampingi dengan 50 pekerja

Indonesia," kata anggota Komisi I Charle

Honoris kepada wartawan di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

4-5 Dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Penggunaan

TKA yang berlaku saat ini, untuk tiap

perekrutan satu pekerja asing, maka

diharuskan merekrut 10 pekerja dalam

negeri. Charles ingin aturan itu direvisi agar

lebih berpihak kepada rakyat Indonesia.

Leksikon:

perekrutan

6 "Kita ini bangsa yang besar, bukan bangsa

tempe. Kita harus percaya pada kekuatan

bangsa kita sendiri," ujar politikus PDIP ini

Metafora:

Bangsa tempe

7-8 Charles mengatakan keinginan untuk

meningkatkan perekrutan pekerja asing ini

terkait isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Meski isu eksodus itu sudah

dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri,

namun Charles tetap mewanti-wanti agar

Kemenaker tak lengah mengantisipasi

masuknya pekerja asing ke Indonesia.

Leksikon:

Perekrutan, lengah

Metafora:

Mewanti-wanti

9 "Kami sangat welcome dengan investor

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 199: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

184

asing akan tetapi aturan dan kepentingannya

harus lebih mengutamakan kepentingan

Indonesia bukan sekedar orientasi profit

semata," pungkasnya.

10-13 Isu eksodus pekerja China ini sempat

merebak beberapa waktu lalu. Pangkalnya

adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten,

soal tingkah laku beberapa pekerja yang

dikabarkan sering buang air besar

sembarangan. Isu ini lalu membola salju

menjadi isu eksodus pekerja China di

Indonesia. Kabar dominasi pekerja China di

Angola pun mulai dibicarakan di Tanah Air.

Leksikon:

Eksodus, dominasi,

Metafora:

Merebak, membola

salju

Metonimia:

Tanah Air

14-16 Di Angola, eksodus pekerja asal China

mendominasi proyek-proyek infrastruktur.

Para pekerja lokal termarjinalkan dengan

alasan efisiensi kerja. BBC melaporkan,

puluhan ribu pekerja China datang ke Angola

untuk bekerja dalam proyek-proyek

pembangunan kota setelah perang saudara

yang sempat melanda beberapa tahun. Hal

ini jangan sampai terjadi di Indonesia.

Leksikon:

Eksodus,

termarjinalkan

Metafora:

Melanda

17-19 Menaker Hanif sudah membantah isu

eksodus ini. Dia membenarkan, hingga Mei

2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja

asing asal China yang diterbitkan. Namun

jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga

Leksikon:

Eksodus, diterbitkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 200: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

185

hanya tinggal 12.837 pekerja.

20 "Tidak benar ada eksodus karena kami cukup

selektif mengeluarkan izin. Semua IMTA

(Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang

kami keluarkan untuk kedua pabrik di Lebak

sifatnya sementara (masa kerja hanya 6

bulan). Setelah itu mereka harus angkat kaki.

Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di

tahap konstruksi, bukan produksi. Jika

konstruksi kelar, mereka segera pulang,"

papar Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6)

lalu.

21-22 Para pekerja asing asal China yang masuk ke

Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini

mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam

negeri tidak kalah dengan mereka.

Leksikon:

Kompetensi

23 "Namun kami tetap berkeyakinan secara

kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah

jika dibandingkan dengan TKA, untuk

mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami

berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang

boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena

kita percaya pada kemampuan dan

kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 201: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

186

Analisis Berita 8

Judul : Menko Luhut: Proyek Tiongkok Banyak, Tidak Salah

Pekerjanya Datang

Media : Detik.com

Edisi : 31 Agustus 2015

Analisis Sintaksis

Analisis sintaksis melihat bagaimana wartawan menyusun fakta menjadi

sebuah susunan berita. Pada artikel berita ke-8, Detikcom menyajikan berita

tentang pendapat dari Menko Polhukam, Luhut Binsar yang berpendapat bahwa

kedatangan pekerja asing asal Tiongkok masih dalam batas wajar dan tidak salah.

Analisis sintaksis yang pertama dapat dilihat dari judul yang digunakan

oleh wartawan Detikcom. Artikel berita ke-8 berjudul “Menko Luhut: Proyek

Tiongkok Banyak, Tidak Salah Pekerjanya Datang”. Dari pemberian judul, sudah terlihat

Detikcom langsung menjelaskan inti pemberitaan tentang pernyataan dari Luhut yang

menyatakan tidak salah jika pekerja Tiongkok datang ke Indonesia.

Berita ini dimulai dengan lead deskriptif yang menjelaskan pendapat dari

Menko Polhukam yang menjelaskan isu tenaga kerja asing asal Tiongkok yang

seolah datang secara besar-besaran itu tidak benar. Kemudian informasi yang

diberikan di lead didukung dengan pernyataan dari Luhut yang menjelaskan

jumlah tenaga kerja Tiongkok di Indonesia yang jumlahnya sedikit.

“Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan turut buka suara

mengenai isu tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu' Indonesia.

Menurutnya hal itu tidak benar.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 202: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

187

Kutipan dari Luhut Binsar yang mendukung latar informasi di lead yang

menjelaskan soal isu pekerja Tiongkok yang tidak benar juga diletakkan setelah

pernyataan dari Luhut.

Di bagian tengah berita, wartawan menuliskan pengakuan Luhut yang

menjelaskan memang ada pelanggaran dalam perekrutan tenaga kerja asing tetapi

itu tidak berdampak besar. Kemudian, penulisan berita ditutup dengan pernyataan

dan kutipan dari Luhut yang menjelaskan tentang kedatangan pekerja asing

Tiongkok tidak ada salahnya karena banyak proyek Tiongkok yang memang

membutuhkan tenaga ahli.

“Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika banyak tenaga kerja China yang

datang ke Indonesia. Sebab Banyak proyek di Indonesia yang berasal dari

negeri 'Tirai Bambu' tersebut.”

Dari cara penulisan dan penyusunan fakta dalam artikel berita online ini,

Detikcom ingin menekankan pernyataan dari Luhut yang menekankan kedatangan

pekerja Tiongkok masih wajar karena banyak proyek yang membutuhkan tenaga

ahli dari Tiongkok. Selain itu, Luhut juga meminta agar isu ini tidak dibesar-

besarkan karena jumlah pekerja asing asal Tiongkok yang sedikit dan bukan

menjadi ancaman besar. Berikut tabel analisis sintaksis berita ke-8.

Tabel 4.29

Analisis Sintaksis Artikel Berita 8

Kalimat Proposisi Sintaksis

MENKO LUHUT: PROYEK TIONGKOK

BANYAK, TIDAK SALAH PEKERJANYA

DATANG

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 203: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

188

1-2 Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar

Panjaitan turut buka suara mengenai isu

tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu'

Indonesia. Menurutnya hal itu tidak benar.

Lead: Latar informasi

tentang Menko

Polhukam yang

berpendapat mengenai

isu maraknya pekerja

Tiongkok

3-4 Luhut menjelaskan, jumlah tenaga kerja

Tiongkok yang ada di Indonesia sebanyak 13

ribu orang. Angka tersebut sangat kecil jika

dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja

asing yang ada di Indonesia

Pernyataan dari Luhut

Binsar yang

menjelaskan jumlah

pekerja Tiongkok di

Indonesia yang

sebenarnya jumlahnya

sedikit

5 "Saya minta rumor itu tidak dikembangkan.

Tidak ada pekerja dari Tiongkok yang

berbondong-bondong datang kemari," ujar

Luhut di Kemenko Polhukam, Jl Medan

Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin

(31/8/2015).

Kutipan dari Luhut

Binsar yang

menjelaskan isu ini

tidak dibesar-besarkan

6-7 Luhut mengakui, memang ada beberapa

pelanggaran terkait tenaga kerja Tiongkok

itu. Menurutnya pelanggaran tersebut tidak

berdampak besar.

Pernyataan dari Luhut

yang menjelaskan

memang ada

pelanggaran di

lapangan tetapi tidak

berdampak besar

8 "Memang ada beberapa pelanggaran, tapi Kutipan dari Luhut

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 204: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

189

pada umumnya yang masuk adalah tenaga

ahli," tuturnya.

yang mendukung

pernyataan tentang

adanya pelanggaran

tetapi yang datang

adalah pekerja ahli

9-10 Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika

banyak tenaga kerja China yang datang ke

Indonesia. Sebab Banyak proyek di

Indonesia yang berasal dari negeri 'Tirai

Bambu' tersebut.

Pernyataan dari Luhut

yang menjelaskan tidak

salah para tenaga ahli

Tiongkok datang

karena proyek dari

Tiongkok yang banyak

di Indonesia

11 "Karena proyek Tiongkok itu banyak, tidak

salah juga mereka datang. Tapi jumlah waktu

kerjanya dibatasi Keimigrasian dan

Kemenaker," tutupnya.

Kutipan dari Luhut

yang menjelaskan

waktu kerja para

pekerja asing dibatasi.

Analisis Skrip

Dalam analisis skrip berita ke-8 ini, unsur kelengkapan berita (5W+1H)

menjadi unsur yang dianalisis. Dalam penulisannya, Detikcom memberitakan

empat unsur yang menjadi dominan yakni What,Who, dan Why.

Unsur What yang pertama dalam berita ke-8 kali ini menjelaskan pendapat

Luhut yang menekankan isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja

di Indonesia itu tidak benar. Selain itu, pelanggaran yang terjadi di lapangan tidak

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 205: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

190

terlalu memiliki dampak yang besar dan kedatangan pekerja Tiongkok masih

dalam batas wajar.

“Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan turut buka suara mengenai isu

tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu' Indonesia. Menurutnya hal itu tidak

benar..”

“Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika banyak tenaga kerja China yang

datang ke Indonesia.”

Sementara itu, unsur Who pada pemberitaan ini berbicara tentang Menko

Polhukam, Luhut Binsar yang turut memberikan pendapat soal isu yang merebak

di media massa tentang perpindahan besar-besaran tenaga kerja Tiongkok ke

Indonesia. Penulisan berita kali ini hanya melihat dari sudut pandang Luhut yang

menjelaskan bahwa isu ini tidak benar.

Unsur Why berbicara tentang alasan mengapa kedatangan para pekerja

asing asal Tiongkok masih dalam batas wajar dan tidak ada kesalahan. Inilah yang

terlihat selalu ditekankan dan ditonjolkan dalam penulisan berita kali ini

“Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika banyak tenaga kerja China yang

datang ke Indonesia. Sebab Banyak proyek di Indonesia yang berasal dari

negeri 'Tirai Bambu' tersebut.”

Sementara itu, Kedua unsur lainnya, yakni When, How dan where tidak

terlalu ditekankan dan ditonjolkan dalam penulisan berit. Kedua unsur tersebut

hanya menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi persyaratan sebuah artikel

berita. Berikut tabel analisis skrip berita ke-8.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 206: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

191

Tabel 4.30

Analisis Skrip Artikel Berita 8

Kalimat Proposisi Skrip

MENKO LUHUT: PROYEK TIONGKOK

BANYAK, TIDAK SALAH PEKERJANYA

DATANG

Judul

1-2 Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar

Panjaitan turut buka suara mengenai isu

tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu'

Indonesia. Menurutnya hal itu tidak benar.

Who

What

3-4 Luhut menjelaskan, jumlah tenaga kerja

Tiongkok yang ada di Indonesia sebanyak 13

ribu orang. Angka tersebut sangat kecil jika

dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja

asing yang ada di Indonesia

What

Who

Where

5 "Saya minta rumor itu tidak dikembangkan.

Tidak ada pekerja dari Tiongkok yang

berbondong-bondong datang kemari," ujar

Luhut di Kemenko Polhukam, Jl Medan

Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin

(31/8/2015).

Who

What

How

When

6-7 Luhut mengakui, memang ada beberapa

pelanggaran terkait tenaga kerja Tiongkok

itu. Menurutnya pelanggaran tersebut tidak

berdampak besar.

What

Why

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 207: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

192

8 "Memang ada beberapa pelanggaran, tapi

pada umumnya yang masuk adalah tenaga

ahli," tuturnya.

What

9-10 Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika

banyak tenaga kerja China yang datang ke

Indonesia. Sebab Banyak proyek di

Indonesia yang berasal dari negeri 'Tirai

Bambu' tersebut.

What

Why

11 "Karena proyek Tiongkok itu banyak, tidak

salah juga mereka datang. Tapi jumlah waktu

kerjanya dibatasi Keimigrasian dan

Kemenaker," tutupnya.

What

Why

How

Analisis Tematik

Pada penulisan artikel teks berita ke-8, hanya terdapat satu tema besar

yang diangkat dan ditekankan oleh Detikcomyaitu berbicara tentang pendapat dan

pernyataan dari Menko polhukam, Luhut Binsar mengenai isu maraknya pekerja

asing asal Tiongkok yang tidak benar. Kedatangan para pekerja Tiongkok ke

Indonesia masih dalam batas wajar karena jumlahnya yang sedikit dan banyak

proyek yang membutuhkan tenaga ahli dari Tiongkok. Pada tema ini juga

dijelaskan himbauan agar isu ini tidak dibesar-besarkan

“Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan turut buka suara mengenai isu

tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu' Indonesia. Menurutnya hal itu tidak

benar.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 208: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

193

Koherensi yang terlihat dalam penulisan artikel berita ke-8 ini adalah

Koherensi sebab-akibat. Hal ini terlihat pada paragraf ke-6 terdapat kata “sebab”

yang menjelaskan tentang banyaknya proyek yang membutuhkan tenaga ahli dari

Tiongkok yang menyebabkan banyak pekerja tiongkok yang datang ke Indonesia.

“Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika banyak tenaga kerja China

yang datang ke Indonesia. Sebab Banyak proyek di Indonesia yang

berasal dari negeri 'Tirai Bambu' tersebut..”

Dari tema besar yang disajikan dalam pemberitaan oleh Detikcom dapat

terlihat bahwa Detikcom menekankan selama jumlah pekerja Tiongkok yang ada

di Indonesia masih dalam batas wajar, maka tidak ada salahnya jika para pekerja

Tiongkok itu di Indonesia karena proyek dari Tiongkok yang memang

membutuhkan tenaga ahli.

Tabel 4.31

Analisis Tematik Artikel Berita 8

Kalimat Proposisi Tematik

MENKO LUHUT: PROYEK TIONGKOK

BANYAK, TIDAK SALAH PEKERJANYA

DATANG

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 209: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

194

1-2 Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar

Panjaitan turut buka suara mengenai isu

tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu'

Indonesia. Menurutnya hal itu tidak benar.

Tema Pertama:

Pendapat dari Menko

Polhukam, Luhut

Binsar yang

menjelaskan soal

kedatangan pekerja

asing asal tiongkok

3-4 Luhut menjelaskan, jumlah tenaga kerja

Tiongkok yang ada di Indonesia sebanyak 13

ribu orang. Angka tersebut sangat kecil jika

dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja

asing yang ada di Indonesia

Mendukung tema

pertama

5 "Saya minta rumor itu tidak dikembangkan.

Tidak ada pekerja dari Tiongkok yang

berbondong-bondong datang kemari," ujar

Luhut di Kemenko Polhukam, Jl Medan

Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin

(31/8/2015).

Mendukung tema

pertama

6-7 Luhut mengakui, memang ada beberapa

pelanggaran terkait tenaga kerja Tiongkok

itu. Menurutnya pelanggaran tersebut tidak

berdampak besar.

Mendukung tema

pertama

8 "Memang ada beberapa pelanggaran, tapi

pada umumnya yang masuk adalah tenaga

ahli," tuturnya.

Mendukung tema

pertama

9-10 Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika Mendukung tema

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 210: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

195

banyak tenaga kerja China yang datang ke

Indonesia. Sebab Banyak proyek di

Indonesia yang berasal dari negeri 'Tirai

Bambu' tersebut.

pertama

11 "Karena proyek Tiongkok itu banyak, tidak

salah juga mereka datang. Tapi jumlah waktu

kerjanya dibatasi Keimigrasian dan

Kemenaker," tutupnya.

Mendukung tema

pertama

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita yang ke-8 ini dapat dilihat dari judul

yang dibuat tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih

besar. Penekanan pada penulisan judul yang menjelaskan tentang pendapat Luhut

juga menjelaskan seluruh isi berita yang menjelaskan tidak salah para pekerja

Tiongkok datang ke Indonesia.

Elemen untuk menganalisis retoris pada isi berita adalah dari grafis yang

digunakan. Untuk berita ke-8 ini, wartawan Detikcom memberikan gambar menko

Polhukam, Luhut Binsar. Foto ini menjadi pendukung isi berita yang memang

melihat dari sudut pandang Luhut yang berkomentar mengenai isu yang

berkembang.

Elemen selanjutnya adalah Leksikon yang digunakan dalam penulisan

artikel berita untuk menekankan aspek tertentu. Pada paragraf kedua di penulisan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 211: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

196

artikel, wartawan menggunakan kata “sangat kecil” untuk menekankan jumlah

angka para pekerja Tiongkok yang ada di Indonesia.

“Luhut menjelaskan, jumlah tenaga kerja Tiongkok yang ada di

Indonesia sebanyak 13 ribu orang. Angka tersebut sangat kecil jika

dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja asing yang ada di Indonesia.”

Elemen Leksikon berikutnya yang terlihat ditekankan oleh Detikcom

terdapat pada paragraf ke-3 yaitu kata “rumor”.

“Saya minta rumor itu tidak dikembangkan. Tidak ada pekerja dari

Tiongkok yang berbondong-bondong datang kemari.”

Menurut KBBI, “rumor” memiliki arti gunjingan yang dapat beredar dari

mulut ke mulut. Ini menekankan bahwa isu ini belum dapat dipastikan

kebenarannya.

Kemudian, elemen metafora juga muncul sebagai pendukung beberapa

kalimat. Masih pada paragraf ke-3, kata “berbondong-bondong” yang

menggambarkan gerakan sebuah kelompok untuk datang ke suatu tempat. Ini

menggambarkan tidak ada kelompok pekerja Tiongkok yang datang secara besar-

besaran ke Indonesia.

Elemen retoris pada berita ke-8 ini melihat bahwa Detikcom kembali

menekankan bahwa isu pekerja Tiongkok di Indonesia juga dibantah oleh Menko

Polhukam, Luhut Binsar, yang terlihat dari penekanan dan pemilihan kata pada

penulisan berita. Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita ke-8.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 212: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

197

Tabel 4.32

Analisis Retoris Artikel Berita 8

Kalimat Proposisi Retoris

MENKO LUHUT: PROYEK TIONGKOK

BANYAK, TIDAK SALAH PEKERJANYA

DATANG

Judul

Grafis:

Foto

1-2 Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar

Panjaitan turut buka suara mengenai isu tenaga

kerja asal Tiongkok 'menyerbu' Indonesia.

Menurutnya hal itu tidak benar.

Leksikon:

Isu

Metafora:

Menyerbu

3-4 Luhut menjelaskan, jumlah tenaga kerja

Tiongkok yang ada di Indonesia sebanyak 13

ribu orang. Angka tersebut sangat kecil jika

dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja asing

yang ada di Indonesia

Leksikon:

Sangat kecil

5 "Saya minta rumor itu tidak dikembangkan.

Tidak ada pekerja dari Tiongkok yang

berbondong-bondong datang kemari," ujar

Luhut di Kemenko Polhukam, Jl Medan

Leksikon:

Rumor

Metafora:

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 213: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

198

Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin

(31/8/2015).

Berbondong-

bondong

6-7 Luhut mengakui, memang ada beberapa

pelanggaran terkait tenaga kerja Tiongkok itu.

Menurutnya pelanggaran tersebut tidak

berdampak besar.

8 "Memang ada beberapa pelanggaran, tapi pada

umumnya yang masuk adalah tenaga ahli,"

tuturnya.

9-10 Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika

banyak tenaga kerja China yang datang ke

Indonesia. Sebab Banyak proyek di Indonesia

yang berasal dari negeri 'Tirai Bambu' tersebut.

Leksikon:

Negeri Tirai Bambu

11 "Karena proyek Tiongkok itu banyak, tidak

salah juga mereka datang. Tapi jumlah waktu

kerjanya dibatasi Keimigrasian dan

Kemenaker," tutupnya.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 214: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

199

Analisis Berita 9

Judul : Rapat dengan Menkum HAM, Komisi III Kritik Pemerintah

Soal Pekerja China

Media : Detik.com

Edisi : 3 September 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita ke-9 ini, Detik.com menyajikan berita

tentang sidang yang dilaksanakan di Jakarta yang dilakukan oleh Komisi III DPR

dengan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly.

Berita ke-9 yang berjudul “Rapat Dengan Menkum HAM, Komisi III Kritik

Pemerintah Soal Pekerja China” terlihat bahwa Detikcom ingin menekankan kepada

khalayak bahwa adanya kritikan dari beberapa fraksi saat sidang berlangsung yang

menggambarkan tentang permasalahan yang terjadi di lapangan yang terkait dengan

para pekerja Tiongkok yang ada di Indonesia.

Berita ini dimulai dengan lead deskriptif yang juga menjelaskan tentang

pembahasan sidang yang dilakukan khususnya membahas tentang permasalahan

tenaga kerja asing asal Tiongkok yang sempat menjadi bahan pembicaraan di

media massa.

“Jakarta - Komisi III DPR mengadakan rapat dengan Menteri Hukum dan

HAM Yasonna Laoly. Mereka membahas soal keberadaan warga negara

asing di Indonesia, khususnya soal pekerja dari China..”

Latar informasi yang menjelaskan tentang pimpinan sidang, waktu dan

tempat sidang, dan pertanyaan serta pembahasan sidang diletakkan setelah

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 215: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

200

penulisan lead untuk memeberikan gambaran kepada khalayak tentang sidang

yang membahas tentang pekerja asal Tiongkok di Indonesia.

Berita yang disusun oleh wartawan Detikcom setelah penulisan lead dan

latar informasi pendukung lead, body, hingga penutup berita, dapat terlihat

Detikcom hanya menjabarkan kritikan-kritikan, pernyataan, dan kutipan dari

beberapa fraksi yang mempertanyakan soal para pekerja asing asal Tiongkok.

Permasalahan-permasalahan di lapangan terkait dengan pekerja asing asal

Tiongkok yang dijabarkan dan dijelaskan oleh beberapa anggota fraksi juga

disusun oleh wartawan Detikcom kepada khalayak.

” Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub, menyatakan pekerja dari China

sudah merambah pekerjaan yang berlevel bawah. Seharusnya pekerjaan-

pekerjaan seperti itu diperuntukkan bagi warga negara Indonesia.”

“Anggota Fraksi Golkar John Kennedy Aziz menyatakan PLTU di Bali

mempunyai pekerja yang didominasi orang China, bahkan sampai level

office boy dan penerima tamu. "Bagaimana pengawasan pemerintah?"

tanyanya kepada Yasonna.”

Penyusunan berita kali ini ditutup dengan pernyataan dan kutipan dari

anggota fraksi PDIP, Ahmad Basarah, yang tetap mengkritik pemerintah tentang

jumlah pekerja asing yang semakin banyak dan menjelaskan kondisi Indonesia

yang berada dibawah kapitalisme Asia.

“Kini, Indonesia sudah tak punya lagi kebanggan karena menjadi bangsa

kuli. Bahkan permasalahan semakin berat ketika angka pengangguran

masih cukup banyak, namun pekerja asing juga tambah banyak.”

Artikel teks berita ini pernyataan dan kutipan yang dominan dari latar

informasi yang ditulis sendiri oleh wartawan Detikcom. Dari cara penulisan dan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 216: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

201

penyusunan fakta pada artikel berita yang terbit pada 3 September 2015 kali ini,

Detikcom menekankan pernyataan-pernytaaan dan kritikan dari beberapa anggota

fraksi kepada pemerintah dalam sidang yang diadakan terkait dengan isu para

pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia.

Tabel 4.33

Analisis Sintaksis Artikel Berita 9

Kalimat Proposisi Sintaksis

RAPAT DENGAN MENKUM HAM,

KOMISI III KRTITIK PEMERINTAH

SOAL PEKERJA CHINA

Judul

1-2 Jakarta - Komisi III DPR mengadakan

rapat dengan Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly. Mereka membahas soal

keberadaan warga negara asing di

Indonesia, khususnya soal pekerja dari

China.

Lead: Latar informasi

rapay yang diadakan oleh

Komisi III DPR dengan

menteri Hukum dan

HAM soal pekerja

Tiongkok.

3-4 Rapat yang membahas pengawasan orang

asing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III

Desmond J Mahesa di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal

China ditujukan untuk Menkum HAM

beserta jajaran dari Direktorat Jenderal

Imigrasi yang menyertai sang menteri.

Latar informasi mengenai

pembahasan dalam

sidang dan pertanyaan

soal pekerja asing asal

Tiongkok

5-6 Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub,

menyatakan pekerja dari China sudah

Pernyataan dari Fraksi

PAN, Muslim Ayub,

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 217: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

202

merambah pekerjaan yang berlevel bawah.

Seharusnya pekerjaan-pekerjaan seperti itu

diperuntukkan bagi warga negara

Indonesia.

yang mengatakan pekerja

Tiongkok sudah

menyentuh level bawah

7 "Migrasi pekerja China terjadi setelah

Presiden Jokowi berpidato pada forum

APEC 2014, China langsung bekerja sama

dengan rencana investasi besar-besaran.

Akibatnya Indonesia kebanjiran warga

negara asing," tuturnya.

Kutipan dari Muslim

Ayub tentang dampak

dari kerja sama Tiongkok

dengan Indonesia.

8-10 Menurut Keputusan Menakertrans Nomor

247 Tahun 2011, dia mengemukakan

tenaga kerja asing hanya boleh mengisi

jabatan yang memerlukan keahlian

tertentu. Maka pekerjaan yang tak

memerlukan keahlian khusus harus dijaga

dari pekerja asing. Jumlah pekerja asing

harus dibatasi, karena bisa menimbulkan

masalah sosial, kriminal hingga budaya.

Latar informasi mengenai

keputusan Menakertrans

yang mengatur tentang

tenaga kerja asing di

Indonesia.

11-12 Anggota Fraksi Golkar John Kennedy Aziz

menyatakan PLTU di Bali mempunyai

pekerja yang didominasi orang China,

bahkan sampai level office boy dan

penerima tamu. "Bagaimana pengawasan

pemerintah?" tanyanya kepada Yasonna.

Pernyataan dan kutipan

dari anggota Fraksi

Golkar, John Kennedy

Aziz yang menjabarkan

tentang pekerja Tiongkok

di PLTU Bali.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 218: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

203

13-14 Anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco

Ahmad menyatakan arus pekerja Tiongkok

sudah merasuk ke berbagai sektor

ekonomi, mulai dari sektor pariwisata,

agen travel dari China sudah ada di

Indonesia. Akibatnya, pemandu turis asal

China malah berkonflik dengan pemandu

turis dari negeri sendiri.

Pernyataan dari Fraksi

Gerindra, Sufmi Dasco

Ahmad, yang

menjelaskan tentang

masalah pekerja asing

Tiongkok di sektor

pariwisata.

15 Pabrik semen di Banten juga

mempekerjakan banyak pekerja kasar asal

Tiongkok.

Latar informasi tentang

pekerja asing Tiongkok

di pabrik semen di

Banten

16 "Kita tidak boleh anti asing. Tetapi orang

asing juga tidak boleh seenaknya juga di

Indonesia. Kalau lapangan pekerjaan

didominasi pekerja asing, ini bisa melukai

rasa keadilan rakyat Indonesia," ujar

anggota Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Kutipan dari anggota

Fraksi PKS, Jazuli

Juwaini, yang

menjelaskan orang asing

tidak boleh seenaknya di

Indonesia

17-19 Dari PDIP, Ahmad Basarah menyatakan

kapitalisme asing sudah menguasai

Indonesia. Kini, Indonesia sudah tak punya

lagi kebanggan karena menjadi bangsa

kuli. Bahkan permasalahan semakin berat

ketika angka pengangguran masih cukup

banyak, namun pekerja asing juga tambah

banyak.

Pernyataan dari Fraksi

PDIP, Ahmad Basarah

yang menjelaskan

Indonesia seperti bangsa

kuli dan jumlah tenaga

kerja asing yang tambah

banyak.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 219: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

204

20 "Kita tidak ingin lepas dari kapitalisme

Barat, masuk ke kapitalisme Asia. Keluar

dari mulut buaya, masuk ke mulut naga,"

ujar Basarah.

Kutipan dari Ahmad

Basarah yang

menjelaskan kondisi

Indonesia berada di

kapitalisme Asia.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang ke-9 ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) menjadi unsur yang diteliti dalam analisis skrip. Melalui analisis

skrip, dapat diketahui apa saja unsur yang ditekankan dalam pemberitaannya.

Dalam penulisannya kali ini, terdapat tiga unsur yang menjadi dominan dan

ditonjolkan oleh Detikcom yakni who, what, dan why.

Who dalam berita ke-9 kali ini menjelaskan beberapa anggota fraksi

Komisi III DPR yang turut ikut dalam sidang dan memberikan kritik serta

mempertanyakan terkait permasalahan isu pekerja asing asal Tiongkok di

Indonesia. Unsur Who kali ini dapat terlihat dari awal penulisan berita hingga

penutup berita yang menjabarkan pernyataan dari beberapa angota fraksi.

“Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub, menyatakan pekerja dari China

sudah merambah pekerjaan yang berlevel bawah.”

“Anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan arus pekerja

Tiongkok sudah merasuk ke berbagai sector.”

Kemudian unsur yang kedua adalah unsur What yang dapat terlihat dari

sidang yang dilakukan untuk membahas tentang pekerja asing Tiongkok di

Indonesia. selain itu, unsur what juga dapat terlihat dari permasalahan di lapangan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 220: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

205

terkait dengan pekerja asing asal Tiongkok yang dijabarkan oleh beberapa

anggota fraksi kepada pemerintah. Contohnya permasalahan pekerja asing yang

menyentuh level bawah, masalah pekerja asing yang berkonflik dengan pekerja

lokal, hingga permasalahan Indonesia yang terancam berada di bawah kapitalisme

Asia.

“Komisi III DPR mengadakan rapat dengan Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly. Mereka membahas soal keberadaan warga negara asing di

Indonesia, khususnya soal pekerja dari China..”

“...pekerja dari China sudah merambah pekerjaan yang berlevel bawah.”

“...arus pekerja Tiongkok sudah merasuk ke berbagai sektor ekonomi,

mulai dari sektor pariwisata, agen travel dari China sudah ada di

Indonesia.”

Unsur berikutnya adalah Why, Unsur why berbicara tentang mengapa itu

terjadi dan akibat yang ditimbulkan dari permasalahan yang telah dijelaskan oleh

beberapa anggota fraksi.

“...China langsung bekerja sama dengan rencana investasi besar-besaran.

Akibatnya Indonesia kebanjiran warga negara asing.”

“Kalau lapangan pekerjaan didominasi pekerja asing, ini bisa melukai rasa

keadilan rakyat Indonesia.”

“Kini, Indonesia sudah tak punya lagi kebanggan karena menjadi bangsa

kuli. Bahkan permasalahan semakin berat ketika angka pengangguran

masih cukup banyak, namun pekerja asing juga tambah banyak.”

Ketiga unsur lainnya, yakni How, where, dan When tidak ditekankan

dalam pemberitaan dan hanya menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi

persyaratan dalam penulisan sebuah artikel berita. Dari penyusunan unsur berita

dapat terlihat unsur Who yang paling banyak ditekankan. Wartawan menekankan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 221: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

206

beberapa anggota fraksi yang menjabarkan permasalahan yang terjadi terkait

pekerja asing asal Tiongkok. Berikut adalah tabel analisis skrip berita ke-9.

Tabel 4.34

Analisis Skrip Artikel Berita 9

Kalimat Proposisi Skrip

RAPAT DENGAN MENKUM HAM,

KOMISI III KRTITIK PEMERINTAH

SOAL PEKERJA CHINA

Judul

1-2 Jakarta - Komisi III DPR mengadakan

rapat dengan Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly. Mereka membahas soal

keberadaan warga negara asing di

Indonesia, khususnya soal pekerja dari

China.

Who

What

3-4 Rapat yang membahas pengawasan orang

asing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III

Desmond J Mahesa di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal

China ditujukan untuk Menkum HAM

beserta jajaran dari Direktorat Jenderal

Imigrasi yang menyertai sang menteri.

Who

What

When

Where

5-6 Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub,

menyatakan pekerja dari China sudah

merambah pekerjaan yang berlevel bawah.

Seharusnya pekerjaan-pekerjaan seperti itu

diperuntukkan bagi warga negara

Who

What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 222: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

207

Indonesia.

7 "Migrasi pekerja China terjadi setelah

Presiden Jokowi berpidato pada forum

APEC 2014, China langsung bekerja sama

dengan rencana investasi besar-besaran.

Akibatnya Indonesia kebanjiran warga

negara asing," tuturnya.

Who

What

Why

8-10 Menurut Keputusan Menakertrans Nomor

247 Tahun 2011, dia mengemukakan

tenaga kerja asing hanya boleh mengisi

jabatan yang memerlukan keahlian

tertentu. Maka pekerjaan yang tak

memerlukan keahlian khusus harus dijaga

dari pekerja asing. Jumlah pekerja asing

harus dibatasi, karena bisa menimbulkan

masalah sosial, kriminal hingga budaya.

What

How

11-12 Anggota Fraksi Golkar John Kennedy Aziz

menyatakan PLTU di Bali mempunyai

pekerja yang didominasi orang China,

bahkan sampai level office boy dan

penerima tamu. "Bagaimana pengawasan

pemerintah?" tanyanya kepada Yasonna.

Who

What

Where

13-14 Anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco

Ahmad menyatakan arus pekerja Tiongkok

sudah merasuk ke berbagai sektor

ekonomi, mulai dari sektor pariwisata,

Who

What

Why

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 223: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

208

agen travel dari China sudah ada di

Indonesia. Akibatnya, pemandu turis asal

China malah berkonflik dengan pemandu

turis dari negeri sendiri.

15 Pabrik semen di Banten juga

mempekerjakan banyak pekerja kasar asal

Tiongkok.

What

Where

16 "Kita tidak boleh anti asing. Tetapi orang

asing juga tidak boleh seenaknya juga di

Indonesia. Kalau lapangan pekerjaan

didominasi pekerja asing, ini bisa melukai

rasa keadilan rakyat Indonesia," ujar

anggota Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Who

What

Why

17-19 Dari PDIP, Ahmad Basarah menyatakan

kapitalisme asing sudah menguasai

Indonesia. Kini, Indonesia sudah tak punya

lagi kebanggan karena menjadi bangsa

kuli. Bahkan permasalahan semakin berat

ketika angka pengangguran masih cukup

banyak, namun pekerja asing juga tambah

banyak.

What

Who

Why

20 "Kita tidak ingin lepas dari kapitalisme

Barat, masuk ke kapitalisme Asia. Keluar

Who

What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 224: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

209

dari mulut buaya, masuk ke mulut naga,"

ujar Basarah.

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita terakhir kali ini, hanya mengandung satu tema

besar yang diangkat menjadi inti berita yaitu perihal sidang yang dilakukan oleh

Anggota Komisi III DPR dengan Menteri Yassona Laoly yang membahas tentang

permasalahan yang terjadi di lapangan terkait dengan isu maraknya pekerja asing

asal Tiongkok di Indonesia.

“Komisi III DPR mengadakan rapat dengan Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly. Mereka membahas soal keberadaan warga negara asing di

Indonesia, khususnya soal pekerja dari China.”

“Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal China ditujukan untuk

Menkum HAM beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang

menyertai sang menteri.”

Pada berita kal ini, elemen detail terlihat di paragraf kedua. Wartawan

secara detail menggambarkan tempat dan waktu sidang, pimpinan sidang, dan

pembahasan mengenai sidang sehingga memberikan gambaran kepada khalayak

tentang sidang yang berlangsung.

“Rapat yang membahas pengawasan orang asing ini dipimpin Wakil Ketua

Komisi III Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis

(3/9/2015). Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal China ditujukan

untuk Menkum HAM beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Imigrasi

yang menyertai sang menteri.”

Selain elemen detail, Koherensi sebab akibat juga digunakan oleh

wartawan Detikcom pada pemberitaannya kali ini. Koherensi sebab akibat yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 225: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

210

pertama terlihat pada paragraf ke-3 yang menjelaskan tentang Indonesia yang

kebanjiran warga negara asing disebabkan oleh kerja sama yang dilakukan oleh

Tiongkok dengan Indonesia setelah Jokowi berpidato pada OPEC 2014.

“Migrasi pekerja China terjadi setelah Presiden Jokowi berpidato pada

forum APEC 2014, China langsung bekerja sama dengan rencana investasi

besar-besaran. Akibatnya Indonesia kebanjiran warga negara asing”

Proposisi sebab-akibat yang kedua terlihat pada paragraf ke-5 yang

menjelaskan jumlah pekerja asing yang harus dibatasi agar idak menimbulkan

konflik dan masalah di berbagai bidang.

“Jumlah pekerja asing harus dibatasi, karena bisa menimbulkan masalah

sosial, kriminal hingga budaya.”

Dari satu tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa Detikcom

tetap konsisten menekankan sidang yang dilakukan untuk membahas

permasalahan-permasalahan dan kritikan terkait dengan para pekerja asing asal

Tiongkok yang dijabarkan oleh beberapa anggota fraksi partai politik anggota

Komisi III DPR.

Tabel 4.35

Analisis Tematik Artikel Berita 9

Kalimat Proposisi Sintaksis

RAPAT DENGAN MENKUM HAM,

KOMISI III KRTITIK PEMERINTAH

SOAL PEKERJA CHINA

Judul

1-2 Jakarta - Komisi III DPR mengadakan

rapat dengan Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly. Mereka membahas soal

Tema Pertama:

Rapat yang diadakan oleh

Anggota Komisi III DPR

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 226: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

211

keberadaan warga negara asing di

Indonesia, khususnya soal pekerja dari

China.

dengan Yasonna Laoly

tentang pekerja asing asal

Tiongkok di Indonesia

3-4 Rapat yang membahas pengawasan orang

asing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III

Desmond J Mahesa di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal

China ditujukan untuk Menkum HAM

beserta jajaran dari Direktorat Jenderal

Imigrasi yang menyertai sang menteri.

Mendukung tema

pertama

5-6 Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub,

menyatakan pekerja dari China sudah

merambah pekerjaan yang berlevel bawah.

Seharusnya pekerjaan-pekerjaan seperti itu

diperuntukkan bagi warga negara

Indonesia.

Mendukung tema

pertama

7 "Migrasi pekerja China terjadi setelah

Presiden Jokowi berpidato pada forum

APEC 2014, China langsung bekerja sama

dengan rencana investasi besar-besaran.

Akibatnya Indonesia kebanjiran warga

negara asing," tuturnya.

Mendukung tema

pertama

8-10 Menurut Keputusan Menakertrans Nomor

247 Tahun 2011, dia mengemukakan

tenaga kerja asing hanya boleh mengisi

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 227: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

212

jabatan yang memerlukan keahlian

tertentu. Maka pekerjaan yang tak

memerlukan keahlian khusus harus dijaga

dari pekerja asing. Jumlah pekerja asing

harus dibatasi, karena bisa menimbulkan

masalah sosial, kriminal hingga budaya.

11-12 Anggota Fraksi Golkar John Kennedy Aziz

menyatakan PLTU di Bali mempunyai

pekerja yang didominasi orang China,

bahkan sampai level office boy dan

penerima tamu. "Bagaimana pengawasan

pemerintah?" tanyanya kepada Yasonna.

Mendukung tema

pertama

13-14 Anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco

Ahmad menyatakan arus pekerja Tiongkok

sudah merasuk ke berbagai sektor

ekonomi, mulai dari sektor pariwisata,

agen travel dari China sudah ada di

Indonesia. Akibatnya, pemandu turis asal

China malah berkonflik dengan pemandu

turis dari negeri sendiri.

Mendukung tema

pertama

15 Pabrik semen di Banten juga

mempekerjakan banyak pekerja kasar asal

Tiongkok.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 228: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

213

16 "Kita tidak boleh anti asing. Tetapi orang

asing juga tidak boleh seenaknya juga di

Indonesia. Kalau lapangan pekerjaan

didominasi pekerja asing, ini bisa melukai

rasa keadilan rakyat Indonesia," ujar

anggota Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Mendukung tema

pertama

.

17-19 Dari PDIP, Ahmad Basarah menyatakan

kapitalisme asing sudah menguasai

Indonesia. Kini, Indonesia sudah tak punya

lagi kebanggan karena menjadi bangsa

kuli. Bahkan permasalahan semakin berat

ketika angka pengangguran masih cukup

banyak, namun pekerja asing juga tambah

banyak.

Mendukung tema

pertama

20 "Kita tidak ingin lepas dari kapitalisme

Barat, masuk ke kapitalisme Asia. Keluar

dari mulut buaya, masuk ke mulut naga,"

ujar Basarah.

Mendukung tema

pertama

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ke-8 ini dilihat dari judul yang dibuat

tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar. Dari

penulisan judul akan membawa khalayak langsung merujuk kepada rapat yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 229: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

214

dilakukan oleh Komisi III DPR yang mengkritik pemerintah terkait permasalahan

pekerja asing asal Tiongkok yang terjadi di lapangan

Analisis Retoris dapat dilihat melalui elemen grafis yang digunakan oleh

wartawan Detikcom dalam menggambarkan isi artikel berita. Grafis yang

digunakan dalam artikel berita kali ini adalah foto. Foto yang digunakan

menggambarkan suasana sidang yang dilakukan oleh Komisi III DPR dengan

Menteri Yossona Loly yang membahas tentang pekerja Tiongkok.

Elemen berikutnya adalah leksikon dengan tujuan untuk menekankan

aspek tertentu. Sebagai contoh pada paragraf kedua terdapat penekanan kata

“menyertai sang menteri” untuk menggambarkan pada saat sidang, staff dan

jajaran dari Direktorat Jendral dan Imigrasi bersama dengan Menteri yang juga

ikut kedalam sidang. Penggunaan kata “sang” juga terlihat memberikan

‘pengagungan’ tersendiri kepada Yassona Laoly.

“Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal China ditujukan untuk

Menkum HAM beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang

menyertai sang menteri.”

Contoh penekanan aspek tertentu juga terlihat pada paragraf ke-3 dengan

kata ‘berlevel bawah’. Kata ini muncul dari salah satu permasalahan pekerja

Tiongkok yang dikemukakan oleh salah satu anggota fraksi PAN yang

menggambarkan pekerja asing yang mulai menyentuh pekerjaan yang seharusnya

diisi oleh pekerja lokal.

“Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub, menyatakan pekerja dari China

sudah merambah pekerjaan yang berlevel bawah”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 230: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

215

Tabel 4.36

Analisis Retoris Artikel Berita 9

Kalimat Proposisi Retoris

RAPAT DENGAN MENKUM HAM, KOMISI

III KRTITIK PEMERINTAH SOAL PEKERJA

CHINA

Judul

Grafis:

Foto

1-2 Jakarta - Komisi III DPR mengadakan rapat

dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna

Laoly. Mereka membahas soal keberadaan

warga negara asing di Indonesia, khususnya

soal pekerja dari China.

3-4 Rapat yang membahas pengawasan orang

asing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III

Desmond J Mahesa di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal

China ditujukan untuk Menkum HAM beserta

jajaran dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang

menyertai sang menteri.

Leksikon:

Menyertai sang

menteri

5-6 Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub, Leksikon:

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 231: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

216

menyatakan pekerja dari China sudah

merambah pekerjaan yang berlevel bawah.

Seharusnya pekerjaan-pekerjaan seperti itu

diperuntukkan bagi warga negara Indonesia.

Berlevel bawah

7 "Migrasi pekerja China terjadi setelah

Presiden Jokowi berpidato pada forum APEC

2014, China langsung bekerja sama dengan

rencana investasi besar-besaran. Akibatnya

Indonesia kebanjiran warga negara asing,"

tuturnya.

Leksikon:

Kebanjiran

8-10 Menurut Keputusan Menakertrans Nomor

247 Tahun 2011, dia mengemukakan tenaga

kerja asing hanya boleh mengisi jabatan yang

memerlukan keahlian tertentu. Maka

pekerjaan yang tak memerlukan keahlian

khusus harus dijaga dari pekerja asing.

Jumlah pekerja asing harus dibatasi, karena

bisa menimbulkan masalah sosial, kriminal

hingga budaya.

Leksikon:

Dijaga

11-12 Anggota Fraksi Golkar John Kennedy Aziz

menyatakan PLTU di Bali mempunyai

pekerja yang didominasi orang China, bahkan

sampai level office boy dan penerima tamu.

"Bagaimana pengawasan pemerintah?"

tanyanya kepada Yasonna.

Leksikon:

Didominasi

13-14 Anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Leksikon:

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 232: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

217

Ahmad menyatakan arus pekerja Tiongkok

sudah merasuk ke berbagai sektor ekonomi,

mulai dari sektor pariwisata, agen travel dari

China sudah ada di Indonesia. Akibatnya,

pemandu turis asal China malah berkonflik

dengan pemandu turis dari negeri sendiri.

Arus

Metafora:

Merasuk

15 Pabrik semen di Banten juga mempekerjakan

banyak pekerja kasar asal Tiongkok.

16 "Kita tidak boleh anti asing. Tetapi orang

asing juga tidak boleh seenaknya juga di

Indonesia. Kalau lapangan pekerjaan

didominasi pekerja asing, ini bisa melukai

rasa keadilan rakyat Indonesia," ujar anggota

Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

17-19 Dari PDIP, Ahmad Basarah menyatakan

kapitalisme asing sudah menguasai Indonesia.

Kini, Indonesia sudah tak punya lagi

kebanggan karena menjadi bangsa kuli.

Bahkan permasalahan semakin berat ketika

angka pengangguran masih cukup banyak,

namun pekerja asing juga tambah banyak.

Metafora:

Menguasai

20 "Kita tidak ingin lepas dari kapitalisme Barat,

masuk ke kapitalisme Asia. Keluar dari mulut

buaya, masuk ke mulut naga," ujar Basarah.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 233: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

218

Analisis Berita 10

Judul : Menkum Yasonna Ungkap Alasan Banyaknya Pekerja China

Masuk Indonesia

Media : Detik.com

Edisi : 3 September 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita ke-10 ini, Detik.com menyajikan berita yang

menjawab tudingan-tudingan yang ada pada pemberitaan sebelumnya yaitu berita

ke-9. Pada pemberitaan kali ini, Detikcom mengambil dari sudut pandang Menteri

Hukum dan HAM, Yassona Laoly, yang menjawab permasalahan dan kritikan

yang dijabarkan oleh beberapa anggota fraksi pastai politik anggota Komisi III

DPR dalam sidang.

Berita ke-10 yang berjudul “Menkum Yassona Ungkap Alasan Banyaknya

Pekerja China Masuk Indonesia” terlihat bahwa Detikcom ingin menjelaskan kepada

khalayak tentang isi berita yang berasal dari sudut pandang Yassona laoly dan

menyanggah atau menjawab tudingan pada pemberitaan sebelumnya. Informasi tersebut

juga didukung dengan penulisan lead yang ada di awal berita.

“Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjawab soal

banyaknya pekerja asal China di Indonesia yang banyak diperbincangkan

akhir-akhir ini. Yasonna menyatakan mereka bisa merambah pekerjaan

level bawah karena ada kontrak proyek 'terima jadi'..”

Dalam lead juga langsung dijelaskan jawaban Yassona mengenai tudingan

pekerja asing yang merambah pekerjaan level bawah yang dikarenakan adanya

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 234: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

219

kontrak proyek. Pada awal berita juga disajikan kutipan-kutipan dari Yassona

laoly yang mendukung latar informasi diatasnya.

”"Soal keberadaan pekerja asing yang dikatakan 'kere-kere (level bawah)'

itu, itu karena ada proyek-proyek 'turn-key'," kata Yasonna.”

Di bagian body berita, wartawan tetap konsisten menyajikan pernyataan-

pernyataan dan kutipan dari Yasser Laoly yang menjelaskan permasalahan yang

terjadi di lapangan dan menjelaskan proyek kerja sama dengan kontraktor yang

berasal dari Tiongkok. Latar informasi mengenai kekhawatiran Yassona Laoly

terhadap pelanggaran pekerja asing ini juga disajikan kepada khalayak oleh

Detikcom.

“Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan pekerja asing tersebut

menimbulkan masalah kriminal, seperti tindak kejahatan siber, penipuan,

hingga narkoba. Maka perlu kerjasama berbagai elemen termasuk dari

masyarakat untuk menanggulangi permasalahan orang asing ilegal.”

Penulisan berita ke-10 ini ditutup dengan latar informasi yang menjelaskan

tentang keputusan hasil sidang yang menghasilkan dua poin utama yaitu

pengawasan terhadap orang asing di Indonesia dan pembentukan panitia kerja

untuk meningkatkan pengawasan.

Artikel teks berita ini memiliki latar informasi yang seimbang dengan

kutipan dan pernyataan dari Yasser Laoly. Dari cara penulisan dan penyusunan

fakta pada artikel berita kali ini, menekankan informasi tentang permasalahan

tenaga kerja asing yang dijelaskan oleh Menkum HAM, Yasser Laoly selain itu,

diperlukan kerja sama untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 235: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

220

Tabel 4.37

Analisis Sintaksis Artikel Berita 10

Kalimat Proposisi Sintaksis

MENKUM YASONNA UNGKAP

ALASAN BANYAKNYA PEKERJA

CHINA MASUK INDONESIA

Judul

1-2 Jakarta - Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang

banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

Yasonna menyatakan mereka bisa

merambah pekerjaan level bawah karena

ada kontrak proyek 'terima jadi'.

Lead: Latar informasi

tentang Menteri Hukum

dan HAM, Yassona laoly

yang menjawab soal

permasalahan pekerja

Tiongkok di Indonesia.

3 Yasonna berbicara dalam rapat soal

pengawasan terhadap orang asing di Ruang

Rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan,

Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Latar informasi tentang

Yoassona Laoly yang

memberikan jawaban saat

sidang yang dilakukan

oleh komisi III DPR.

4 "Soal keberadaan pekerja asing yang

dikatakan 'kere-kere (level bawah)' itu, itu

karena ada proyek-proyek 'turn-key'," kata

Yasonna.

Kutipan Yassona Loly

yang menjelaskan tentang

adanya kontrak proyek

‘turn-key’

5-6 Turn-key project dijelasan Yasonna adalah

kontrak pengerjaan beserta pekerja-

pekerjanya, dan pihak Indonesia tinggal

Pernyataan Yassona

Laoly yang menjelaskan

proyek ‘turn key’ atau

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 236: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

221

menerima hasil jadinya. Maka banyak

pekerja Tiongkok yang dipekerjakan

sampai urusan level bawah.

proyek terima jadi.

7 "Pada umumnya, China mau berinvestasi

dengan model 'turn key project' ini," tutur

Yasonna.

Kutipan Yassona Laoly

yang mengatakan

Tiongkok mau

berinvestasi dengan

model proyek terima jadi.

8-9 Dia mencontohkan, pertimbangan

mempekerjakan tenaga dari negeri tirai

bambu bisa jadi berdasarkan faktor

kemampuan pekerja. Bila pekerja

Indonesia memplester bangunan bisa

menyelesaikan 10 meter, maka pekerja

Tiongkok dipandang bisa menyelsaikan

plester bangunan sampai 20 meter.

Latar Informasi mengenai

keefektivitasan dan

kecepatan penggunaan

tenaga kerja asing asal

Tiongkok yang

digunakan oleh beberapa

investor Tiongkok.

10-12 Anggota DPR melaporkan, banyak pekerja

asal Tiongkok yang berjualan di pinggir

jalan dan pasar-pasar. Padahal itu adalah

lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia.

Yasonna menyatakan, memang Direktorat

Jenderal Imigrasi menemukan juga hal

semacam itu.

Latar informasi tentang

pengakuan Yassona yang

menjelaskan Direktorat

Jendral Imigrasi

menemukan penjual-

penjual pinggir jalan

yang berasal dari

Tiongkok

13 "Banyak juga yang kita temukan mereka

berjualan di mana-mana. Ini termasuk

Kutipan Yassona yang

menjelaskan banyak

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 237: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

222

melanggar, mereka awalnya masuk sebagai

turis namun kemudian lari (berjualan dan

berbisnis lain)," kata Yasonna.

pendatang dari Tiongkok

yang tadinya sebagai

turis namun kemudian

justru berbisnis di

Indonesia.

14-15 Yasonna juga mendengar orang-orang

asing bekerja di tempat hiburan malam,

seperti di kawasan Kota, Jakarta. Mereka-

mereka itu juga perlu dipastikan

legalitasnya.

Latar Informasi tentang

Yassona yang ingin

memastikan legalitas para

pekerja Tiongkok di

hiburan malam di Jakarta.

16 "Katanya ada di Kota, katanya. Kalau ada

Bapak-Ibu (anggota dewan) yang tahu,

dikasih tahu lah ke kita," kata Yasonna

disambut tawa para anggota Komisi III.

Kutipan Yassona yang

mendukung latar

informasi diatas.

17-18 Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan

pekerja asing tersebut menimbulkan

masalah kriminal, seperti tindak kejahatan

siber, penipuan, hingga narkoba. Maka

perlu kerjasama berbagai elemen termasuk

dari masyarakat untuk menanggulangi

permasalahan orang asing ilegal

Latar Informasi tentang

kekhawatiran Yassona

terhadap masalah yang

ditimbulkan dari

pelanggaran pekerja

asing. Maka dari itu

dibperlukan kerja sama.

19-20 Dia meminta dukungan politik dari Komisi

III, agar tenaga dari Kemenkum HAM

ditambah supaya bisa mengawasi orang

asing dengan lebih baik. Caranya adalah

dengan redistribusi pegawai

Latar informasi tentang

permintan Yassona laoly

untuk menambah tenaga

dari Kemenkum HAM

agar lebih meningkatkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 238: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

223

pengawasan.

21-24 Komisi III juga menyoroti soal kebijakan

bebas visa turisme untuk 45 negara. Bebas

visa kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjungannya

untuk bekerja di Indonesia.

Latar Informasi tentang

komisi III DPR yang

menyoroti bebas visa 30

hari bagi turis Tiongkok

yang terlalu lama dan

berpotensi untuk

menyalahgunakan.

25-26 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

Latar Informasi tentang

Kemenkum HAM yang

perlu koordinasi lintas

kementerian untuk

membahas tentang bebas

visa.

27-28 Maka Komisi III meminta segera

membentuk Panitia Kerja, dengan

difasilitasi Menkum HAM. Pimpinan

Rapat Komisi III Desmond J Mahesa

akhirnya menyimpulkan rapat ini menjadi

dua poin.

Latar Informasi tentan

permintaan Komisi III

untuk membentuk panitia

kerja.

29-30 Pertama, Komisi III meminta Menkum Latar informasi tentang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 239: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

224

HAM menyusun strategi efektif untuk

pengawasan orang asing. Kedua, Komisi

III mengusulkan untuk membentuk Panja

terkait pengawasan terhadap orang asing.

kedua poin hasil rapat

antara Komisi III dengan

Kemenkum HAM dan

Direktorat Jendral

Imigrasi.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang ke-10 ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) menjadi unsur yang diteliti dalam analisis skrip. Melalui analisis

skrip, dapat diketahui apasaja unsur yang ditekankan dalam pemberitaannya.

Dalam penulisannya kali ini, terdapat empat unsur yang menjadi dominan dan

ditonjolkan oleh Detikcom yakni what, who, how, dan why.

What dalam berita ke-10 kali ini menjelaskan apa yang menjadi inti berita

dan apa yang diberitakan kepada khalayak. What berbicara tentang jawaban-

jawaban dan pernyataan dari Menkum HAM, Yasser Laoly yang menjelaskan

tentang permasalahan tenaga kerja asing di lapangan dan menjawab tudingan pada

pemberitaan sebelumnya..

“Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang banyak diperbincangkan akhir-akhir

ini.”

Unsur What yang kedua juga dapat terlihat dari apa yang menjadi hasil

keputusan akhir pada rapat yang diadakan oleh Komisi III DPR dengan Menkum

HAM, Yasser Laoly, yang menghasilkan dua poin utama.

“Pimpinan Rapat Komisi III Desmond J Mahesa akhirnya menyimpulkan

rapat ini menjadi dua poin.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 240: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

225

Unsur berikutnya adalah Who. Unsur who berasal dari subjek yang terkait

dalam topik berita yaitu Menkum HAM, Yasser Laoly yang menjadi sudut

pandang dalam pemberitaaan kali ini. Yasser Laoly yang memberi jawaban dan

penjelasan terkait masalah yang terjai selalu ditonjolkan dalam pemberitaan kali

ini.

“Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang banyak diperbincangkan akhir-akhir

ini.”

“Yasonna berbicara dalam rapat soal pengawasan terhadap orang asing di

Ruang Rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan, Jakarta.”

Unsur yang berikutnya adalah How. Unsur ini terlihat pada memaparkan

tentang bagaimana penjelasan Yassona Laoly terkait proyek terima jadi yang

ditekankan pada awal berita dan keefektivitasan penggunaan tenaga ahli dari

Tiongkok. Unsur How juga menjelaskan kepada khalayak keadaan bagaimana

hasil akhir dari sidang yang membahas tentang pekerja asing asal Tiongkok.

“Dia mencontohkan, pertimbangan mempekerjakan tenaga dari negeri tirai

bambu bisa jadi berdasarkan faktor kemampuan pekerja. Bila pekerja

Indonesia memplester bangunan bisa menyelesaikan 10 meter, maka

pekerja Tiongkok dipandang bisa menyelsaikan plester bangunan sampai

20 meter.”

“Turn-key project dijelasan Yasonna adalah kontrak pengerjaan beserta

pekerja-pekerjanya, dan pihak Indonesia tinggal menerima hasil jadinya.”

Unsur yang terakhir adalah Why. Penekanan unsur Why terlihat pada

mengapa banyak pekerja asing yang bekerja di level bawah.

“Yasonna menyatakan mereka bisa merambah pekerjaan level bawah

karena ada kontrak proyek 'terima jadi'”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 241: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

226

Ketiga unsur lainnya, yakni, where, dan When tidak ditekankan dalam

pemberitaan dan hanya menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi persyaratan

dalam penulisan sebuah artikel berita. Berikut adalah tabel analisis skrip berita 10.

Tabel 4.38

Analisis Skrip Artikel Berita 10

Kalimat Proposisi Skrip

MENKUM YASONNA UNGKAP

ALASAN BANYAKNYA PEKERJA

CHINA MASUK INDONESIA

Judul

1-2 Jakarta - Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang

banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

Yasonna menyatakan mereka bisa

merambah pekerjaan level bawah karena

ada kontrak proyek 'terima jadi'.

What

Who

Why

3 Yasonna berbicara dalam rapat soal

pengawasan terhadap orang asing di Ruang

Rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan,

Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Who

What

When

Where

4 "Soal keberadaan pekerja asing yang

dikatakan 'kere-kere (level bawah)' itu, itu

karena ada proyek-proyek 'turn-key'," kata

Yasonna.

What

Why

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 242: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

227

5-6 Turn-key project dijelasan Yasonna adalah

kontrak pengerjaan beserta pekerja-

pekerjanya, dan pihak Indonesia tinggal

menerima hasil jadinya. Maka banyak

pekerja Tiongkok yang dipekerjakan

sampai urusan level bawah.

What

How

Who

7 "Pada umumnya, China mau berinvestasi

dengan model 'turn key project' ini," tutur

Yasonna.

What

How

8-9 Dia mencontohkan, pertimbangan

mempekerjakan tenaga dari negeri tirai

bambu bisa jadi berdasarkan faktor

kemampuan pekerja. Bila pekerja

Indonesia memplester bangunan bisa

menyelesaikan 10 meter, maka pekerja

Tiongkok dipandang bisa menyelsaikan

plester bangunan sampai 20 meter.

How

10-12 Anggota DPR melaporkan, banyak pekerja

asal Tiongkok yang berjualan di pinggir

jalan dan pasar-pasar. Padahal itu adalah

lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia.

Yasonna menyatakan, memang Direktorat

Jenderal Imigrasi menemukan juga hal

semacam itu.

Who

What

13 "Banyak juga yang kita temukan mereka

berjualan di mana-mana. Ini termasuk

Who

What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 243: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

228

melanggar, mereka awalnya masuk sebagai

turis namun kemudian lari (berjualan dan

berbisnis lain)," kata Yasonna.

How

14-15 Yasonna juga mendengar orang-orang

asing bekerja di tempat hiburan malam,

seperti di kawasan Kota, Jakarta. Mereka-

mereka itu juga perlu dipastikan

legalitasnya.

What

How

Where

16 "Katanya ada di Kota, katanya. Kalau ada

Bapak-Ibu (anggota dewan) yang tahu,

dikasih tahu lah ke kita," kata Yasonna

disambut tawa para anggota Komisi III.

Where

Who

17-18 Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan

pekerja asing tersebut menimbulkan

masalah kriminal, seperti tindak kejahatan

siber, penipuan, hingga narkoba. Maka

perlu kerjasama berbagai elemen termasuk

dari masyarakat untuk menanggulangi

permasalahan orang asing ilegal

Who

What

How

19-20 Dia meminta dukungan politik dari Komisi

III, agar tenaga dari Kemenkum HAM

ditambah supaya bisa mengawasi orang

asing dengan lebih baik. Caranya adalah

dengan redistribusi pegawai

Who

How

21-24 Komisi III juga menyoroti soal kebijakan What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 244: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

229

bebas visa turisme untuk 45 negara. Bebas

visa kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjungannya

untuk bekerja di Indonesia.

How

Why

25-26 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

Who

What

Why

27-28 Maka Komisi III meminta segera

membentuk Panitia Kerja, dengan

difasilitasi Menkum HAM. Pimpinan

Rapat Komisi III Desmond J Mahesa

akhirnya menyimpulkan rapat ini menjadi

dua poin.

Who

What

29-30 Pertama, Komisi III meminta Menkum

HAM menyusun strategi efektif untuk

pengawasan orang asing. Kedua, Komisi

III mengusulkan untuk membentuk Panja

What

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 245: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

230

terkait pengawasan terhadap orang asing.

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita ke-10 kali ini, mengandung dua tema yang

diangkat dalam pemberitaannya. Tema yang pertama adalah Menkum HAM,

Yassona Laoly, menjawab soal permasalahan terkait maraknya pekerja Tiongkok

di Indonesia dalam sidang dengan Komisi III DPR. Dalam tema ini dijelaskan

jawaban dan pernyataan dari Yassona Laoly atas permasalahan di lapangan terkait

pekerja asing sal Tiongkok. Tema pertama juga menjelaskan tentang

kekhawatiran Yassona laoly terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan.

“Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang banyak diperbincangkan akhir-akhir

ini.”

“Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan pekerja asing tersebut

menimbulkan masalah kriminal, seperti tindak kejahatan siber, penipuan,

hingga narkoba.”

Pada tema pertama kali ini, terlihat proposisi sebab-akibat pada paragraf

pertama yang menjelaskan para pekerja asing yang masuk kedalam pekerja level

bawah dikarenakan adanya kontrak proyek terima jadi yaitu pihak Indonesia

hanya menerima hasilnya saja.

“Yasonna menyatakan mereka bisa merambah pekerjaan level bawah

karena ada kontrak proyek 'terima jadi'.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 246: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

231

Selain proposisi sebab-akibat, proposisi pembeda juga digunakan oleh

wartawan Detikcom pada pemberitaannya kali ini. Proposisi pembeda terlihat

pada paragraf ke-7 yang menjelaskan tentang salah satu permasalahan yaitu

banyak pekerja asing yang berjualan di pinggir jalan padahal itu adalah lapangan

pekerjaan yang bisa diisi oleh pekerja lokal.

“Anggota DPR melaporkan, banyak pekerja asal Tiongkok yang berjualan

di pinggir jalan dan pasar-pasar. Padahal itu adalah lapangan pekerjaan

bagi warga Indonesia.”

Tema kedua dalam penulisan berita kali ini berbicara tentang hasil

keputusan sidang yang dilakukan oleh Komisi III DPR untuk membentuk panitia

kerja untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing di Indonesia,

khususnya para pekerja asing asal Tiongkok

Dari dua tema yang disusun oleh Detikcom dalam pemberitaannya,

detikcom menekankan memang ada permasalahan yang terjadi di lapangan terkait

dengan maraknya pekerja asing asal Tiongkok tetapi pihak pemerintah tetap akan

meningkatkan pengawasan terhadap orang asing dengan membentuk panitia kerja

Tabel 4.39

Analisis Tematik Artikel Berita 10

Kalimat Proposisi Tematik

MENKUM YASONNA UNGKAP

ALASAN BANYAKNYA PEKERJA

CHINA MASUK INDONESIA

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 247: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

232

1-2 Jakarta - Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang

banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

Yasonna menyatakan mereka bisa

merambah pekerjaan level bawah karena

ada kontrak proyek 'terima jadi'.

Tema pertama:

Menkum HAM, Yassona

Laoly, menjawab soal

permasalahan terkait

maraknya pekerja

Tiongkok di Indonesia

dalam sidang dengan

Komisi III DPR

3 Yasonna berbicara dalam rapat soal

pengawasan terhadap orang asing di Ruang

Rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan,

Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Mendukung tema

pertama

4 "Soal keberadaan pekerja asing yang

dikatakan 'kere-kere (level bawah)' itu, itu

karena ada proyek-proyek 'turn-key'," kata

Yasonna.

Mendukung tema

pertama

5-6 Turn-key project dijelasan Yasonna adalah

kontrak pengerjaan beserta pekerja-

pekerjanya, dan pihak Indonesia tinggal

menerima hasil jadinya. Maka banyak

pekerja Tiongkok yang dipekerjakan

sampai urusan level bawah.

Mendukung tema

pertama

7 "Pada umumnya, China mau berinvestasi

dengan model 'turn key project' ini," tutur

Yasonna.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 248: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

233

8-9 Dia mencontohkan, pertimbangan

mempekerjakan tenaga dari negeri tirai

bambu bisa jadi berdasarkan faktor

kemampuan pekerja. Bila pekerja

Indonesia memplester bangunan bisa

menyelesaikan 10 meter, maka pekerja

Tiongkok dipandang bisa menyelsaikan

plester bangunan sampai 20 meter.

Mendukung tema

pertama

10-12 Anggota DPR melaporkan, banyak pekerja

asal Tiongkok yang berjualan di pinggir

jalan dan pasar-pasar. Padahal itu adalah

lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia.

Yasonna menyatakan, memang Direktorat

Jenderal Imigrasi menemukan juga hal

semacam itu.

Mendukung tema

pertama

13 "Banyak juga yang kita temukan mereka

berjualan di mana-mana. Ini termasuk

melanggar, mereka awalnya masuk sebagai

turis namun kemudian lari (berjualan dan

berbisnis lain)," kata Yasonna.

Mendukung tema

pertama

14-15 Yasonna juga mendengar orang-orang

asing bekerja di tempat hiburan malam,

seperti di kawasan Kota, Jakarta. Mereka-

mereka itu juga perlu dipastikan

legalitasnya.

Mendukung tema

pertama

16 "Katanya ada di Kota, katanya. Kalau ada Mendukung tema

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 249: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

234

Bapak-Ibu (anggota dewan) yang tahu,

dikasih tahu lah ke kita," kata Yasonna

disambut tawa para anggota Komisi III.

pertama

17-18 Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan

pekerja asing tersebut menimbulkan

masalah kriminal, seperti tindak kejahatan

siber, penipuan, hingga narkoba. Maka

perlu kerjasama berbagai elemen termasuk

dari masyarakat untuk menanggulangi

permasalahan orang asing ilegal

Mendukung tema

pertama

19-20 Dia meminta dukungan politik dari Komisi

III, agar tenaga dari Kemenkum HAM

ditambah supaya bisa mengawasi orang

asing dengan lebih baik. Caranya adalah

dengan redistribusi pegawai

Mendukung tema

pertama

21-24 Komisi III juga menyoroti soal kebijakan

bebas visa turisme untuk 45 negara. Bebas

visa kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjungannya

untuk bekerja di Indonesia.

Mendukung tema

pertama

25-26 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 250: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

235

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

27-28 Maka Komisi III meminta segera

membentuk Panitia Kerja, dengan

difasilitasi Menkum HAM. Pimpinan

Rapat Komisi III Desmond J Mahesa

akhirnya menyimpulkan rapat ini menjadi

dua poin.

Tema Kedua:

Hasil keputusan rapat

dengan menghasilkan dua

poin yaitu menyusun

strategi pengawasan

orang asing dan

membentuk panitia kerja

29-30 Pertama, Komisi III meminta Menkum

HAM menyusun strategi efektif untuk

pengawasan orang asing. Kedua, Komisi

III mengusulkan untuk membentuk Panja

terkait pengawasan terhadap orang asing.

Mendukung tema kedua

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ke-10 ini dilihat dari judul yang dibuat

tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar. Dari

penulisan judul akan membawa khalayak langsung merujuk kepada alasan yang

diungkapkan oleh Menkum HAM, Yasser Laoly tentang banyaknya pekerja

Tiongkok yang ada di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 251: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

236

Analisis Retoris dapat dilihat melalui elemen grafis yang digunakan oleh

wartawan Detikcom dalam menggambarkan isi artikel berita. Grafis yang

digunakan dalam artikel berita kali ini adalah foto. Foto yang digunakan tidak

berbeda dengan pemberitaan sebelumnya yang masih berbicara tentang sidang

yang dilakukan oleh anggota Komisi III DPR dengan Menkum HAM. Foto ini

kembali mendukung isi berita dengan menggambarkan ruang sidang di DPR yang

membahas tentang maraknya pekerja asing asal Tiongkok.

Elemen berikutnya adalah leksikon dengan tujuan untuk menekankan

aspek tertentu. Sebagai contoh pada paragraf pertama terdapat kata “pekerjaan

level bawah” yang menggambarkan pekerjaan kasar yang seharusnya bisa diisi

oleh pekerja lokal. Penekanan itu kemudian dilanjutkan oleh kalimat “karena ada

kontrak proyek terima jadi”. Ini menekankan alasan mengapa ada pekerja

Tiongkok di level bawah yang dijelaskan dalam paragraf selanjutnya tentang

kontrak proyek hingga para pekerjanya sehingga pihak Indonesia tinggal

menerima hasil.

“Yasonna menyatakan mereka bisa merambah pekerjaan level bawah

karena ada kontrak proyek 'terima jadi'.”

Kemudian pada paragraf ke-9 juga terdapat kata “disambut tawa” yang

menggambarkan keadaan sidang yang tidak kaku dan santai sehingga sidang

berjalan dengan lancar tanpa adanya debat antara pihak anggota Komisi III DPR

dengan Kemenkum HAM.

“"Katanya ada di Kota, katanya. Kalau ada Bapak-Ibu (anggota dewan)

yang tahu, dikasih tahu lah ke kita," kata Yasonna disambut tawa para

anggota Komisi III.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 252: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

237

Unsur metafora juga terlihat pada paragraf ke-12 dengan kata ‘menyoroti’.

“Menyoroti” menurut KBBI memiliki makna mengawasi dan mengamati. Maka

sesuai konteks kalimatnya adalah Komisi III DPR juga mengamati masalah

tentang pembebasan visa untuk 45 negara termasuk Tiongkok yang terlalu lama

yaitu 30 hari. Permasalahan itu kemudian dijelaskan oleh Yasser Laoly harus

dikordinasikan lebih lagi antara beberapa menteri terkait masalah visa agar tidak

disalahgunakan.

“Komisi III juga menyoroti soal kebijakan bebas visa turisme untuk 45

negara. Bebas visa kunjungan itu juga meliputi untuk Tiongkok..”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita ke-10.

Tabel 4.40

Analisis Retoris Artikel Berita 10

Kalimat Proposisi Retoris

MENKUM YASONNA UNGKAP ALASAN

BANYAKNYA PEKERJA CHINA MASUK

INDONESIA

Judul

Grafis:

Foto

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 253: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

238

1-2 Jakarta - Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang

banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

Yasonna menyatakan mereka bisa

merambah pekerjaan level bawah karena

ada kontrak proyek 'terima jadi'.

Leksikon:

Pekerjaan level bawah,

Proyek terima jadi

3 Yasonna berbicara dalam rapat soal

pengawasan terhadap orang asing di Ruang

Rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan,

Jakarta, Kamis (3/9/2015).

4 "Soal keberadaan pekerja asing yang

dikatakan 'kere-kere (level bawah)' itu, itu

karena ada proyek-proyek 'turn-key'," kata

Yasonna.

Leksikon:

Kere-kere

5-6 Turn-key project dijelasan Yasonna adalah

kontrak pengerjaan beserta pekerja-

pekerjanya, dan pihak Indonesia tinggal

menerima hasil jadinya. Maka banyak

pekerja Tiongkok yang dipekerjakan sampai

urusan level bawah.

7 "Pada umumnya, China mau berinvestasi

dengan model 'turn key project' ini," tutur

Yasonna.

8-9 Dia mencontohkan, pertimbangan

mempekerjakan tenaga dari negeri tirai

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 254: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

239

bambu bisa jadi berdasarkan faktor

kemampuan pekerja. Bila pekerja Indonesia

memplester bangunan bisa menyelesaikan

10 meter, maka pekerja Tiongkok

dipandang bisa menyelsaikan plester

bangunan sampai 20 meter.

10-12 Anggota DPR melaporkan, banyak pekerja

asal Tiongkok yang berjualan di pinggir

jalan dan pasar-pasar. Padahal itu adalah

lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia.

Yasonna menyatakan, memang Direktorat

Jenderal Imigrasi menemukan juga hal

semacam itu.

13 "Banyak juga yang kita temukan mereka

berjualan di mana-mana. Ini termasuk

melanggar, mereka awalnya masuk sebagai

turis namun kemudian lari (berjualan dan

berbisnis lain)," kata Yasonna.

14-15 Yasonna juga mendengar orang-orang asing

bekerja di tempat hiburan malam, seperti di

kawasan Kota, Jakarta. Mereka-mereka itu

juga perlu dipastikan legalitasnya.

16 "Katanya ada di Kota, katanya. Kalau ada

Bapak-Ibu (anggota dewan) yang tahu,

dikasih tahu lah ke kita," kata Yasonna

disambut tawa para anggota Komisi III.

Leksikon:

Disambut tawa

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 255: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

240

17-18 Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan

pekerja asing tersebut menimbulkan

masalah kriminal, seperti tindak kejahatan

siber, penipuan, hingga narkoba. Maka

perlu kerjasama berbagai elemen termasuk

dari masyarakat untuk menanggulangi

permasalahan orang asing ilegal

19-20 Dia meminta dukungan politik dari Komisi

III, agar tenaga dari Kemenkum HAM

ditambah supaya bisa mengawasi orang

asing dengan lebih baik. Caranya adalah

dengan redistribusi pegawai

21-24 Komisi III juga menyoroti soal kebijakan

bebas visa turisme untuk 45 negara. Bebas

visa kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari terlalu lama karena

warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjungannya untuk

bekerja di Indonesia.

Metafora:

Menyoroti

25-26 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 256: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

241

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9 Juni

2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

27-28 Maka Komisi III meminta segera

membentuk Panitia Kerja, dengan

difasilitasi Menkum HAM. Pimpinan Rapat

Komisi III Desmond J Mahesa akhirnya

menyimpulkan rapat ini menjadi dua poin.

29-30 Pertama, Komisi III meminta Menkum

HAM menyusun strategi efektif untuk

pengawasan orang asing. Kedua, Komisi III

mengusulkan untuk membentuk Panja

terkait pengawasan terhadap orang asing.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 257: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

242

Analisis Berita 11

Judul : Dukung Pemerintah, PAN Sudah Tanya-tanya Soal Pekerja

China ke Jokowi

Media : Detik.com

Edisi : 3 September 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita ke-11 ini, Detik.com menyajikan berita

tentang masuknya PAN kedalam partai pendukung pemerintahan dan diikuti

dengan mendukung pemerintah yang membantah adanya isu banjirnya pekerja

asing asal Tiongkok di Indonesia

Berita ke-8 yang berjudul “Dukung Pemerintah, PAN Sudah Tanya-tanya

Soal Pekerja China ke Jokowi” terlihat bahwa Detikcom ingin menekankan kepada

khalayak tentang isu maraknya pekerja Tiongkok yang sudah ditanyakan oleh ketua

umum PAN kepada Jokowi yang memberikan komentar terkait isu pekerja asing

Tiongkok.

Berita ini dimulai dengan lead deskriptif yang juga menjelaskan

bergabungnya PAN ke dalam pendukung pemerintahan dan menanyakan

kebijakan pemerintah terkait isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok di

Indonesia.

“Jakarta - PAN baru saja bergabung dengan pihak pendukung

pemerintahan Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9) menyatakan

bergabung, namun PAN sudah menanyakan kebijakan pemerintah, yakni

terkait rumor hangat banjir pekerja asal negeri Tiongkok.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 258: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

243

Informasi di lead yang menjelaskan bergabungnya PAN kedalah

pendukung pemerintah juga didukung dengan kutipan Ketua Umum Pan Zhulkifli

Hasan yang diletakkan pada awal penulisan berita setelah lead.

Di bagian body berita, wartawan menjelaskan tentang keputusan PAN

untuk mendukung keputusan pemerintah yang membantah terkait dengan isu

maraknya pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia. dalam body berita juga

dijelaskan kutipan dan pernyataan dari Zhulkifli Hasan yang sudah menanyakan

terkait isu ini kepada Jokowi yang kemudian dibantah oleh Jokowi.

“"Misalnya, ya karena saya merasa bergabung dengan pemerintahan, ya

saya tanya ke Presiden. Pak, apa betul itu pemerintah akan memasukkan

10 juta tenaga kerja dari Tiongkok?" kata Zulkifli.”

“Jokowi menegaskan kepada Zulkifli, bahwa rumor eksodus buruh negeri

tirai bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta jiwa itu bukan kaum buruh

melainkan jumlah target wisatawan.”

Penulisan berita ke-11 ini ditutup dengan memberikan informasi yang

mereview sidang yang sempat dilakukan oleh Komisi III DPR dengan Kemenkum

dan HAM yang menyoroti pemberian bebas visa selama 30 har bagi 45 negara

termsuk Tiongkok yang dinilai terlalu lama agar tidak disalahgunakan. Pihak

Kemenkum dan HAM akan berkordinasi lebih lanjut untuk membahas hal

tersebut.

Artikel teks berita ini memiliki latar informasi yang dominan

dibandingkan kutipan dan pernyataan. Dari cara penulisan dan penyusunan fakta

pada artikel berita yang terbit pada 3 September 2015 kali ini, Detikcom tidak

menekankan informasi tentang isu maraknya pekerja Tiongkok di Indonesia

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 259: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

244

melainkan tentang PAN yang mendukung pemerintah untuk membantah isu

banjirnya tenaga kerja asing asal Tiongkok di Indonesia.

Tabel 4.41

Analisis Sintaksis Artikel Berita 11

Kalimat Proposisi Sintaksis

DUKUNG PEMERINTAH, PAN SUDAH

TANYA-TANYA SOAL PEKERJA CHINA

KE JOKOWI

Judul

1-2 Jakarta - PAN baru saja bergabung

dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9)

menyatakan bergabung, namun PAN sudah

menanyakan kebijakan pemerintah, yakni

terkait rumor hangat banjir pekerja asal

negeri Tiongkok.

Lead: Latar informasi

tentang PAN yang baru

bergabung dengan

pemerintah dan

menanyakan soal isu

pekerja asing asal

Tiongkok,

3 "Masuk bergabung, kita mewarnai," kata

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai

memberikan penjelasan kepada elite KMP

di Bakrie Tower Kawasan Epicentrum

Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Kutipan Ketua Umum

PAN, Zulkifli Hasan

tentang bergabungnya

PAN dan mewarnai

pemerintahan.

4-5 PAN mewarnai pemerintahan dengan

mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus

pekerja China. Bahkan Zulkifli sudah

bertanya-jawab langsung ke Jokowi.

Latar Informasi tentang

PAN yang mendukung

keputusan pemerintah

terkait isu pekerja

Tiongkok di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 260: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

245

6 "Misalnya, ya karena saya merasa

bergabung dengan pemerintahan, ya saya

tanya ke Presiden. Pak, apa betul itu

pemerintah akan memasukkan 10 juta

tenaga kerja dari Tiongkok?" kata Zulkifli.

Kutipan Zhulkifli Hasan

yang menanyakan kepada

Pak Jokowi tentang 10

juta tenaga kerja

Tiongkok di Indonesia.

7-8 Jokowi menegaskan kepada Zulkifli,

bahwa rumor eksodus buruh negeri tirai

bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta

jiwa itu bukan kaum buruh melainkan

jumlah target wisatawan.

Latar informasi tentang

penjelasan Jokowi

kepada Ketum PAN

tentang 10 juta target

wisatawan bukan tenaga

kerja asal Tiongkok.

9 "Presiden menjelaskan, Oh nggak betul,

yang ada itu kerjasama dengan Tiongkok

mendatangkan 10 juta wisatawan. Itu

karena saya merasa bagian (dari

pemerintahan)," kata Zulkifli.

Kutipan Ketum PAN

untuk mendukung latar

informasi di atasnya.

10-12 Sebelumnya di rapat Komisi III DPR,

Menteri Hukum dan HAM juga

menjelaskan soal kebijakan bebas visa

turisme untuk 45 negara. Bebas visa

kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari dirasa terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjugannya untuk

bekerja di Indonesia.

Latar informasi tentang

rapat komisi III DPR

dengan Menkum HAM

yang menyoroti bebas

visa 30 hari bagi warga

Tiongkok untuk datang

ke Indonesia yang dinilai

terlalu lama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 261: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

246

13-14 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

Latar informasi tentang

Menkum HAM perlu

berkoordinasi lebih lanjut

untuk membahas hal

tersebut.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang ke-11 ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) menjadi unsur yang diteliti dalam analisis skrip. Melalui analisis

skrip, dapat diketahui apasaja unsur yang ditekankan dalam pemberitaannya.

Dalam penulisannya kali ini, terdapat tiga unsur yang menjadi dominan dan

ditonjolkan oleh Detikcom yakni what, dan who

What dalam berita ke-8 kali ini menjelaskan apa yang menjadi inti berita

dan apa yang diberitakan kepada khalayak. What berbicara tentang bergabungnya

PAN kedalam partai pendukung pemerintahan yang diikuti dengan dukungan

terhadap pemerintah terkait bantahan isu banjirnya tenaga kerja asing asal

Tiongkok di Indonesia.

“PAN mewarnai pemerintahan dengan mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus pekerja China. Bahkan Zulkifli

sudah bertanya-jawab langsung ke Jokowi.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 262: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

247

Unsur berikutnya adalah Who. Unsur who berasal dari subjek yang terkait

dalam topik berita yaitu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang memberikan

pernyataan dan kutipan dalam pemberitaan kali ini yang menyatakan dukungan

kepada pemerintah dan menanyakan terkait isu eksodus pekerja Tiongkok ke

Indonesia yang kemudian dibantah oleh Jokowi.

“Jokowi menegaskan kepada Zulkifli, bahwa rumor eksodus buruh negeri

tirai bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta jiwa itu bukan kaum buruh

melainkan jumlah target wisatawan.”

“"Presiden menjelaskan, Oh nggak betul, yang ada itu kerjasama dengan

Tiongkok mendatangkan 10 juta wisatawan. Itu karena saya merasa bagian

(dari pemerintahan)," kata Zulkifli.”

Dari penulisan berita kali ini terlihat hanya dua unsur yaitu apa yang

menjadi topik berita yaitu tentang masuknya PAN dan siapa yang menekankan

kepada pihak PAN dalam hal ini Zulkifli Hasan. Keempat unsur lainnya, yakni

where, When, dan How tidak ditekankan dalam pemberitaan dan hanya menjadi

unsur pelengkap untuk memenuhi persyaratan dalam penulisan sebuah artikel

berita. Unsur Why yang dapat berbicara mengapa PAN bergabung ke pendukung

pemerintahan juga tidak ditekankan dalam pemberitaan kali ini. Berikut adalah

tabel analisis skrip berita ke-11.

Tabel 4.42

Analisis Skrip Artikel Berita 11

Kalimat Proposisi Skrip

DUKUNG PEMERINTAH, PAN SUDAH

TANYA-TANYA SOAL PEKERJA CHINA

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 263: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

248

KE JOKOWI

1-2 Jakarta - PAN baru saja bergabung

dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9)

menyatakan bergabung, namun PAN sudah

menanyakan kebijakan pemerintah, yakni

terkait rumor hangat banjir pekerja asal

negeri Tiongkok.

Who

What

When

3 "Masuk bergabung, kita mewarnai," kata

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai

memberikan penjelasan kepada elite KMP

di Bakrie Tower Kawasan Epicentrum

Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Who

What

Where

when

4-5 PAN mewarnai pemerintahan dengan

mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus

pekerja China. Bahkan Zulkifli sudah

bertanya-jawab langsung ke Jokowi.

Who

What

How

6 "Misalnya, ya karena saya merasa

bergabung dengan pemerintahan, ya saya

tanya ke Presiden. Pak, apa betul itu

pemerintah akan memasukkan 10 juta

tenaga kerja dari Tiongkok?" kata Zulkifli.

What

Who

7-8 Jokowi menegaskan kepada Zulkifli,

bahwa rumor eksodus buruh negeri tirai

Who

What

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 264: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

249

bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta

jiwa itu bukan kaum buruh melainkan

jumlah target wisatawan.

9 "Presiden menjelaskan, Oh nggak betul,

yang ada itu kerjasama dengan Tiongkok

mendatangkan 10 juta wisatawan. Itu

karena saya merasa bagian (dari

pemerintahan)," kata Zulkifli.

Who

What

10-12 Sebelumnya di rapat Komisi III DPR,

Menteri Hukum dan HAM juga

menjelaskan soal kebijakan bebas visa

turisme untuk 45 negara. Bebas visa

kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari dirasa terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjugannya untuk

bekerja di Indonesia.

What

How

Why

13-14 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

Who

What

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 265: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

250

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita terakhir kali ini, mengandung dua tema yang

diangkat menjadi sebuah berita. Tema yang pertama berbicara tentang masuknya

PAN ke dalam partai pendukung pemerintah. Dengan mendukung pemerintah,

PAN juga setuju dengan bantahan dari Jokowi yang menilai bahwa isu eksodus

tenaga kerja asing asal Tiongkok di Indonesia itu tidak benar.

Pada tema pertama juga dijelaskan mengenai pembicaraan ketua Umum

PAN, Zulkifli Hasan, kepada Jokowi tentang rumor yang berkembang di

masyarakat ini.

“PAN baru saja bergabung dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9) menyatakan bergabung,

namun PAN sudah menanyakan kebijakan pemerintah, yakni terkait rumor

hangat banjir pekerja asal negeri Tiongkok..”

Sedangkan tema kedua berbicara tentang hasil rapat sidang antara Komisi

III DPR dengan Kemenkum HAM yang menyoroti keputusan bebas visa yang

dinilai terlalu lama dan berpotensi untuk disalahgunakan.

“Sebelumnya di rapat Komisi III DPR, Menteri Hukum dan HAM juga

menjelaskan soal kebijakan bebas visa turisme untuk 45 negara.”

Pada berita kali ini, koherensi penjelas terlihat dan digunakan oleh

wartawan Detikcom terdapat pada paragraf ke-3 yang menjelaskan bergabungnya

PAN juga diikuti oleh dukungan terhadap pemerintah terkait dengan isu maraknya

pekerja Tiongkok di Indonesia.

“PAN mewarnai pemerintahan dengan mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus pekerja China. Bahkan Zulkifli

sudah bertanya-jawab langsung ke Jokowi.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 266: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

251

Dari kedua tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa

Detikcom menekankan dukungan PAN terhadap keputusan pemerintah melalui

koherensi penjelas yang ditonjolkan dalam analisis Tematik kali ini. PAN

mendukung pemerintah untuk membantah adanya serbuan pekerja asing asal

Tongko di Indonesia.

Tabel 4.43

Analisis Tematik Artikel Berita 11

Kalimat Proposisi Tematik

DUKUNG PEMERINTAH, PAN SUDAH

TANYA-TANYA SOAL PEKERJA CHINA

KE JOKOWI

Judul

1-2 Jakarta - PAN baru saja bergabung

dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9)

menyatakan bergabung, namun PAN sudah

menanyakan kebijakan pemerintah, yakni

terkait rumor hangat banjir pekerja asal

negeri Tiongkok.

Tema pertama:

PAN yang baru

bergabung dengan

pemerintah juga turut

ikut mendukung

keputusan pemerintah

terkait bantahan isu

maraknya pekerja

Tiongkok di Indonesia

3 "Masuk bergabung, kita mewarnai," kata

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai

memberikan penjelasan kepada elite KMP

di Bakrie Tower Kawasan Epicentrum

Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 267: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

252

4-5 PAN mewarnai pemerintahan dengan

mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus

pekerja China. Bahkan Zulkifli sudah

bertanya-jawab langsung ke Jokowi.

Mendukung tema

pertama

6 "Misalnya, ya karena saya merasa

bergabung dengan pemerintahan, ya saya

tanya ke Presiden. Pak, apa betul itu

pemerintah akan memasukkan 10 juta

tenaga kerja dari Tiongkok?" kata Zulkifli.

Mendukung tema

pertama

7-8 Jokowi menegaskan kepada Zulkifli,

bahwa rumor eksodus buruh negeri tirai

bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta

jiwa itu bukan kaum buruh melainkan

jumlah target wisatawan.

Mendukung tema

pertama

9 "Presiden menjelaskan, Oh nggak betul,

yang ada itu kerjasama dengan Tiongkok

mendatangkan 10 juta wisatawan. Itu

karena saya merasa bagian (dari

pemerintahan)," kata Zulkifli.

Mendukung tema

pertama

10-12 Sebelumnya di rapat Komisi III DPR,

Menteri Hukum dan HAM juga

menjelaskan soal kebijakan bebas visa

turisme untuk 45 negara. Bebas visa

kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

Tema kedua:

Rapat sidang antara

Komisi III DPR dengan

Kemenkum HAM yang

menyoroti bebas visa 30

hari yang dinilai terlalu

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 268: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

253

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari dirasa terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjugannya untuk

bekerja di Indonesia.

lama dan berpotensi

untuk disalahgunakan.

13-14 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

Mendukung tema kedua

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ke-11 ini dilihat dari judul yang dibuat

tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar. Dari

penulisan judul akan membawa khalayak langsung merujuk kepada isi berita yang

menjelaskan dukungan PAN kepada pemerintah.

Analisis Retoris dapat dilihat melalui elemen grafis yang digunakan oleh

wartawan Detikcom dalam menggambarkan isi artikel berita. Grafis yang

digunakan dalam artikel berita kali ini adalah foto. Dalam foto sangat terlihat

ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang berada disamping Pak Jokowi

membuktikan kedekatan antara PAN dan pemerintah.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 269: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

254

Elemen berikutnya adalah leksikon dengan tujuan untuk menekankan

aspek tertentu. Sebagai contoh pada paragraf pertama terdapat penekanan kalimat

“rumor hangat banjir pekerja asal negeri Tiongkok”. Sesuai dengan konteks

kalimat yang ada, PAN telah menanyakan kepada pemerintah terakit isu maraknya

pekerja asal Tiongkok yang ada di beberapa sektor industri di Indonesia yang

kemudian dibantah oleh Jokowi. Penggunaan kata “rumor hangat” juga dapat

dimaknai sebagai kabar yang belakangan menjadi isu yang dibesar-besarkan dan

dibicarakan oleh media massa.

“PAN baru saja bergabung dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9) menyatakan bergabung,

namun PAN sudah menanyakan kebijakan pemerintah, yakni terkait

rumor hangat banjir pekerja asal negeri Tiongkok.”

Penekanan aspek tertentu juga terlihat pada paragraf ke-5 dengan kata

“rumor eksodus” yang kembali digunakan oleh wartawan Detikcom untuk

menekankan adanya sebuah kabar yang belum dipastikan kebenarannya tentang

perpindahan besar pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia dan penggunaan kata

‘negeri tirai bambu’ yang menggambarkan Tiongkok.

“Jokowi menegaskan kepada Zulkifli, bahwa rumor eksodus buruh negeri

tirai bambu itu tak benar.”

Unsur metafora juga terlihat pada paragraf ke-3 dengan kata “mewarnai”.

Menurut KBBI Mewarnai dapat memberi ‘mempengaruhi’. Maka sesuai konteks

kalimat adalah PAN turut ikut berpengaruh dalam roda pemerintahan dengan

mendukung keputusan pemerintah khususnya terkait dengan rumor eksodus

pekerja asing asal Tiongkok.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 270: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

255

“PAN mewarnai pemerintahan dengan mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus pekerja China. Bahkan Zulkifli

sudah bertanya-jawab langsung ke Jokowi.”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita ke-11.

Tabel 4.44

Analisis Retoris Artikel Berita 11

Kalimat Proposisi Retoris

DUKUNG PEMERINTAH, PAN SUDAH

TANYA-TANYA SOAL PEKERJA CHINA

KE JOKOWI

Judul

Grafis:

Foto

1-2 Jakarta - PAN baru saja bergabung

dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9)

menyatakan bergabung, namun PAN sudah

menanyakan kebijakan pemerintah, yakni

terkait rumor hangat banjir pekerja asal

negeri Tiongkok.

Leksikon:

Rumor hangat banjir

pekerja asal negeri

Tiongkok

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 271: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

256

3 "Masuk bergabung, kita mewarnai," kata

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai

memberikan penjelasan kepada elite KMP

di Bakrie Tower Kawasan Epicentrum

Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Metafora:

Mewarnai

4-5 PAN mewarnai pemerintahan dengan

mengikuti kebijakan-kebijakan

pemerintah, termasuk soal isu eksodus

pekerja China. Bahkan Zulkifli sudah

bertanya-jawab langsung ke Jokowi.

Leksikon:

Isu eksodus

Metafora:

Mewarnai

6 "Misalnya, ya karena saya merasa

bergabung dengan pemerintahan, ya saya

tanya ke Presiden. Pak, apa betul itu

pemerintah akan memasukkan 10 juta

tenaga kerja dari Tiongkok?" kata Zulkifli.

7-8 Jokowi menegaskan kepada Zulkifli,

bahwa rumor eksodus buruh negeri tirai

bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta

jiwa itu bukan kaum buruh melainkan

jumlah target wisatawan.

Leksikon:

Rumor eksodus, negeri

tirai bambu

9 "Presiden menjelaskan, Oh nggak betul,

yang ada itu kerjasama dengan Tiongkok

mendatangkan 10 juta wisatawan. Itu

karena saya merasa bagian (dari

pemerintahan)," kata Zulkifli.

10-12 Sebelumnya di rapat Komisi III DPR,

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 272: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

257

Menteri Hukum dan HAM juga

menjelaskan soal kebijakan bebas visa

turisme untuk 45 negara. Bebas visa

kunjungan itu juga meliputi untuk

Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia

maksimal selama 30 hari. Namun oleh

Komisi III DPR, 30 hari dirasa terlalu lama

karena warga negara asing berpotensi

menyalahgunakan visa kunjugannya untuk

bekerja di Indonesia.

13-14 Menkum HAM menyatakan tidak bisa

bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang

menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang

ditandatangani Presiden Jokowi pada 9

Juni 2015 itu. Perlu koordinasi lintas

kementerian untuk membahas hal ini.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 273: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

258

Analisis Berita 12

Judul : Tempuh 6 Jam, Fahri Hamzah Sidak Pekerja Asing di

Perusahaan Semen di Banten

Media : Detik.com

Edisi : 9 September 2015

Analisis Sintaksis

Pada analisis sintaksis berita ke-8 ini, Detikcom menyajikan berita tentang

sidak yang dilakukan oleh Wakil Keta DPR, Fahri Hamzah, ke pabrik semen di

Lebak-Banten dengan tujuan untuk memantau keadaan di lapangan tersebut

terkait dengan isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia.

Berita ke-12 yang berjudul “Tempuh 6 Jam, Fahri Hamzah Sidak Pekerja

Asing di Perusahaan Semen di Banten” terlihat bahwa Detikcom ingin menekankan

kepada khalayak tentang kunjungan Fahri Hamzah ke Lebak dengan waktu tempuh 6

jam yang menggambarkan jarak yang cukup jauh untuk melakukan sidak ke

pembangunan pabrik semen.

Berita ini dimulai dengan lead yang menjelaskan kunjungan Fahri

Hamzah bersama dengan tiga orang anggota komisi IX untuk memantau soal

kemampuan pekerja yang ada di pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten.

“Lebak - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah bersama 3 orang anggota

komisi IX melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui kondisi pekerja

asing di perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait dengan isu mobilisasi

pekerja asing, hingga soal kemampuan pekerja.”

Pada penulisan di awal berita juga digambarkan letak pabrik semen, jarak,

dan waktu yang ditempuh oleh rombongan Fahri hamzah untuk sampai ke pabrik

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 274: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

259

semen di Lebak-Banten. Latar informasi yang menggambarkan kondisi

pembangunan pabrik semen, jumlah hasil produksi, dan salah satu kontraktor

Tiongkok yang digunakan dalam pembangunan pabrik juga diletakkan di awal

berita setelah penulisan lead.

” Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.”

“Pabrik itu sebetulnya baru dibangun 11 September 2013 di atas lahan 500

hektar, namun sudah mampu memproduksi semen sebanyak 4 juta ton sak

dalam setahun. Kontraktor pabrik adalah perusahaan Tiongkok Sinoma.”

Di bagian tengah berita, wartawan memberikan kutipan dari Fahri Hamzah

pada saat berdiskusi dengan petinggi perusahaan, yang menjelaskan tentang UU

dan aturan menteri yang tidak memperblehkan para pekerja, khususnya pekerja

asing yang tidak profesional untuk bekerja di Indonesia terutama dalam sektor dan

industri pembangunan.

Pernyataan dari pihak perusahaan yang diwakili oleh General manager

perusahaan, Sigit Indriyana yang menjelaskan jumlah para pekerja di pabrik dan

pelabuhan juga diletakkan setelah pernyataan dan kutipan Fahri Hamzah. Ini

menggambarkan kepada khalayak tentang seberapa banyak para pekerja yang

dipekerjakan dalam sebuah pembangunan pabrik.

“"Memang titik krusialnya apakah di sini dalam masa EPC (Engineering,

Procurement, Construction) ada tenaga kerja non profesional. Itu kata

kuncinya, karena UU termasuk peraturan menteri memang sama sekali tak

memberikan ruang pekerjaan untuk unskill worker," kata Fahri dalam

diskusi dengan petinggi perusahaan.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 275: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

260

“General Support Manager perusahaan, Sigit Indrayana mengatakan

bahwa pihaknya hingga 4 September mempekerjakan 231 orang pekerja di

pabrik dan 43 orang di pelabuhan.”

Penulisan berita ke-12 kali ini ditutup dengan latar informasi mengenai

kunjungan Fahri Hamzah ke pembangunan pabrik semen terkait dengan isu

maraknya pekerja asing asal Tiongkok ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi

tentang regulasi dalam bidang ketenagakerjaaan.

Artikel teks berita ini memiliki latar informasi yang dominan

dibandingkan kutipan dan pernyataan. Dari cara penulisan dan penyusunan fakta

pada artikel berita yang terbit pada 9 September 2015 kali ini, Detikcom

menekankan bahwa sidak Fahri ke Lebak Banten yang memakan waktu cukup

lama ini bertujuan untuk memantau apakah ada pekerja asing yang tidak memiliki

keahlian namun bekerja di pembangunan pabrik, yang kemudian dijawab oleh

pihak perusahaan yang mengatakan bahwa semua pekerja adalah tenaga ahli

profesional.

Tabel 4.45

Analisis Sintaksis Artikel Berita 12

Kalimat Proposisi Sintaksis

TEMPUH 6 JAM, FAHRI HAMZAH

SIDAK PEKERJA ASING DI

PERUSAHAAN SEMEN DI BANTEN

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 276: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

261

1-2 Lebak - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah

bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk

mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait

dengan isu mobilisasi pekerja asing,

hingga soal kemampuan pekerja.

Lead: Latar informasi

tentang kunjungan wakil

ketua DPR Fahri Hamzah

ke pabrik semen di Lebak

Banten terkait isu

perkerja asing asal

Tiongkok

3-4 Sidak dilakukan di PT Cemindo Gemilang,

di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir

selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan

berdebu dari Jakarta via Pandeglang.

Latar informasi mengenai

lokasi pabrik semen yang

dikunjungi Fahri Hamzah

di Lebak, Banten.

5-6 Pabrik itu sebetulnya baru dibangun 11

September 2013 di atas lahan 500 hektar,

namun sudah mampu memproduksi semen

sebanyak 4 juta ton sak dalam setahun.

Kontraktor pabrik adalah perusahaan

Tiongkok Sinoma.

Latar Informasi tentang

pabrik semen yang

dibangun dan jumlah

produksi semen dalam

satu tahun

7-8 Merk yang diterbitkan adalah Semen

Merah Putih dengan logo badak.

Perusahaan ini terbilang istimewa karena

membangun pelabuhan mandiri dekat

pabrik dengan kontraktor China Harbour,

sementara tambangnya berada sekitar 8

Km yang dihubungkan conyever.

Latar informasi tentang

merk semen yang

diproduksi di Lebak dan

perusahaan kontraktor

yang digunakan dalam

pembangunan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 277: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

262

9 "Memang titik krusialnya apakah di sini

dalam masa EPC (Engineering,

Procurement, Construction) ada tenaga

kerja non profesional. Itu kata kuncinya,

karena UU termasuk peraturan menteri

memang sama sekali tak memberikan

ruang pekerjaan untuk unskill worker,"

kata Fahri dalam diskusi dengan petinggi

perusahaan.

Kutipan Fahri Hamzah

yang menjelaskan tentang

tenaga kerja asing non

profesional yang tidak

boleh diberikan izin

bekerja

10-11 Masa EPC yang disebut Fahri itu adalah

saat proyek pembangunan perusahaan

dimulai. Mengingat kontraktornya

perusahaan Tiongkok, maka dalam masa

proyek awal itu dipekerjakan tenaga yang

berasal dari Tiongkok.

Latar Informasi mengenai

penjelasan tentang masa

EPC dan tenaga kerja

asal Tiongkok yang

digunakan karena

kontraktor berasal dari

Tiongkok

12-13 General Support Manager perusahaan,

Sigit Indrayana mengatakan bahwa

pihaknya hingga 4 September

mempekerjakan 231 orang pekerja di

pabrik dan 43 orang di pelabuhan. Sigit

memastikan semuanya pekerja profesional.

Pernyataan dari General

Support Manager, Sigit

Indrayana

yangmenjelaskan jumlah

pekerja profesional yang

bekerja di pembangunan

14-15 Di tengah diskusi itu, Fahri memotong

pembicaraan dan meminta langsung ke

lapangan menemui para pekerja di pabrik.

Latar informasi mengenai

permintaan Fahri

Hamzah untuk menuju ke

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 278: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

263

Sampailah menuju salah satu ruang kontrol

di mana ada beberapa pekerja Tiongkok.

ruang kontrol

16-18 Tak hanya itu, Fahri meninjau tempat

tinggal pekerja sementara dan ruang

makan para pekerja. Dia tampak

berbincang dengan pekerja itu dan

menanyakan soal kondisi pekerjaan.

Menurut Fahri isu soal mobilisasi pekerja

asing dan tak profesional memang perlu

diklarifikasi.

Latar Informasi tentang

Fahri yang meninjau

keadaan tempat tinggal

para pekerja dan perlunya

proses klarifikasi soal isu

mobilisasi pekerja

19 Hasil kunjungan itu akan menjadi bahan

DPR dan komisi IX yang membidangi

ketenagakerjaan untuk mengevaluasi

regulasi tentang ketenagakerjaan, termasuk

persiapan menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean yang mulai berlangsung.

Latar Informasi mengenai

hasil kunjungan yang

akan menjadi bahan

evaluasi tentang regulasi

ketenagakerjaan.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang ke-12 ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) menjadi unsur yang diteliti dalam analisis skrip. Melalui analisis

skrip, dapat diketahui apasaja unsur yang ditekankan dalam pemberitaannya.

Dalam penulisannya kali ini, terdapat empat unsur yang menjadi dominan dan

ditonjolkan oleh Detikcom yakni what, who, why dan how.

What dalam berita ke-12 kali ini menjelaskan apa yang menjadi inti berita

dan apa yang diberitakan kepada khalayak. What berbicara tentang kunjungan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 279: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

264

yang dilakukan oleh wakil ketua DPR, Fahri Hamzah, ke proyek pembangunan

pabrik semen di Kabupaten Bayak, Lebak-Banten dengan tujuan untuk

mengetahui kemampuan para pekerja asing.

“Wakil ketua DPR Fahri Hamzah bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia.”

Unsur What yang kedua juga dapat terlihat dari masa EPC (Enginering,

Procurement, Construction) dari proses pembangunan pabrik yang dijelaskan

oleh Fahri tentang kontraktor yang berasar dari Tiongkok maka dalam tahap awal

pembangunan dipekerjakan tenaga kerja yang berasar dari Tiongkok.

“Masa EPC yang disebut Fahri itu adalah saat proyek pembangunan

perusahaan dimulai. Mengingat kontraktornya perusahaan Tiongkok, maka

dalam masa proyek awal itu dipekerjakan tenaga yang berasal dari

Tiongkok.”

Unsur berikutnya adalah Who. Unsur who berasal dari subjek yang terkait

dalam topik berita yaitu Fahri Hamzah beserta rombongan yang melakukan

kunjungan ke pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten.

Unsur why berbicara tentang apa yang menjadi alasan mendasar Fahri

Hamzah yang melakukan seidak ke pembangunan pabrik semen di Lebak. Ini

adalah mengingat isu yang sedang beredar di media massa tentang banjirnya

pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia. selain itu, tujuan utama kunjungan

adalah untuk memantau pekerja asing yang ada di pembangunan pabrik.

“Wakil ketua DPR Fahri Hamzah bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait dengan isu mobilisasi pekerja

asing, hingga soal kemampuan pekerja.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 280: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

265

Unsur yang terakhir adalah How. Unsur ini terlihat pada memaparkan

tentang bagaimana kunjungan yang dilakukan oleh Fahri Hamzah ke Lebak-

Banten dan bagaimana keadaan pabrik dan para pekerja khususnya pekerja asing

yang berada di pembangunan pabrik.

Unsur How juga menjelaskan kepada khalayak keadaan jarak tempuh

menuju pabrik semen di Lebak-Bantenyang terlihat ditekankan pada awal berita.

“Dia tampak berbincang dengan pekerja itu dan menanyakan soal kondisi

pekerjaan. Menurut Fahri isu soal mobilisasi pekerja asing dan tak

profesional memang perlu diklarifikasi.”

“Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.”

Kedua unsur lainnya, yakni where, dan When tidak ditekankan dalam

pemberitaan dan hanya menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi persyaratan

dalam penulisan sebuah artikel berita. Berikut adalah tabel analisis skrip berita 12.

Tabel 4.46

Analisis Skrip Artikel Berita 12

Kalimat Proposisi Skrip

TEMPUH 6 JAM, FAHRI HAMZAH

SIDAK PEKERJA ASING DI

PERUSAHAAN SEMEN DI BANTEN

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 281: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

266

1-2 Lebak - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah

bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk

mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait

dengan isu mobilisasi pekerja asing,

hingga soal kemampuan pekerja.

Who

What

Why

3-4 Sidak dilakukan di PT Cemindo Gemilang,

di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir

selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan

berdebu dari Jakarta via Pandeglang.

Where

When

How

5-6 Pabrik itu sebetulnya baru dibangun 11

September 2013 di atas lahan 500 hektar,

namun sudah mampu memproduksi semen

sebanyak 4 juta ton sak dalam setahun.

Kontraktor pabrik adalah perusahaan

Tiongkok Sinoma.

What

How

7-8 Merk yang diterbitkan adalah Semen

Merah Putih dengan logo badak.

Perusahaan ini terbilang istimewa karena

membangun pelabuhan mandiri dekat

pabrik dengan kontraktor China Harbour,

sementara tambangnya berada sekitar 8

Km yang dihubungkan conyever.

What

How

Why

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 282: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

267

9 "Memang titik krusialnya apakah di sini

dalam masa EPC (Engineering,

Procurement, Construction) ada tenaga

kerja non profesional. Itu kata kuncinya,

karena UU termasuk peraturan menteri

memang sama sekali tak memberikan

ruang pekerjaan untuk unskill worker,"

kata Fahri dalam diskusi dengan petinggi

perusahaan.

What

Why

10-11 Masa EPC yang disebut Fahri itu adalah

saat proyek pembangunan perusahaan

dimulai. Mengingat kontraktornya

perusahaan Tiongkok, maka dalam masa

proyek awal itu dipekerjakan tenaga yang

berasal dari Tiongkok.

What

How

12-13 General Support Manager perusahaan,

Sigit Indrayana mengatakan bahwa

pihaknya hingga 4 September

mempekerjakan 231 orang pekerja di

pabrik dan 43 orang di pelabuhan. Sigit

memastikan semuanya pekerja profesional.

Who

What

How

14-15 Di tengah diskusi itu, Fahri memotong

pembicaraan dan meminta langsung ke

lapangan menemui para pekerja di pabrik.

Sampailah menuju salah satu ruang kontrol

Who

What

Where

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 283: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

268

di mana ada beberapa pekerja Tiongkok.

16-18 Tak hanya itu, Fahri meninjau tempat

tinggal pekerja sementara dan ruang

makan para pekerja. Dia tampak

berbincang dengan pekerja itu dan

menanyakan soal kondisi pekerjaan.

Menurut Fahri isu soal mobilisasi pekerja

asing dan tak profesional memang perlu

diklarifikasi.

Who

Where

How

19 Hasil kunjungan itu akan menjadi bahan

DPR dan komisi IX yang membidangi

ketenagakerjaan untuk mengevaluasi

regulasi tentang ketenagakerjaan, termasuk

persiapan menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean yang mulai berlangsung.

What

Who

Why

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita terakhir kali ini, hanya mengandung satu tema

besar yang diangkat menjadi inti berita yaitu perihal sidak yang dilakukan oleh

wakil ketua DPR Fahri Hamzah beserta rombongan dengan tujuan untuk

memantau dan mengetahui kemampuan para pekerja asing, khususnya pekerja

asal Tiongkok terkait dengan isu mobilitas pekerja asing di Indonesia.

“Wakil ketua DPR Fahri Hamzah bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait dengan isu mobilisasi pekerja

asing, hingga soal kemampuan pekerja.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 284: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

269

Pada berita kal ini, elemen yang terlihat di beberapa paragraf adalah

elemen detail. Sebagai contoh, elemen ini digunakan untuk menjelaskan secara

detail tentang waktu, letak dan lokasi pabrik semen yang ditempuh oleh Fahri

Hamzah beserta rombongan untuk melakukan sidak. Elemen detail yang terlihat

juga menjelaskan tentang jumlah para pekerja yang ada di pembangunan pabrik

semen.

“Sidak dilakukan di PT Cemindo Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak,

Rabu (9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang

ditempuh sejauh 223 Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari

Jakarta via Pandeglang.”

“General Support Manager perusahaan, Sigit Indrayana mengatakan

bahwa pihaknya hingga 4 September mempekerjakan 231 orang pekerja di

pabrik dan 43 orang di pelabuhan..”

Selain elemen detail, Koherensi Pembeda juga digunakan oleh wartawan

Detikcom pada pemberitaannya kali ini. Koherensi pembeda terlihat pada paragraf

ke-2 dengan adanya kata “atau” yang membedakan waktu tempuh dan jarak yang

harus ditempuh oleh Fahri Hamzah dan rombongan untuk sampai ke

pembangunan pabrik semen.

“Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.”

Selain koherensi pembeda, proposisi sebab-akibat juga terlihat di paragraf

ke-4 menekankan perusahaan semen ini tergolong istimewa karena membangun

sebuh pelabuhan mandiri dengan kontraktor yang berasal dari Tiongkok.

“Perusahaan ini terbilang istimewa karena membangun pelabuhan mandiri

dekat pabrik dengan kontraktor China Harbour, sementara tambangnya

berada sekitar 8 Km yang dihubungkan conyever.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 285: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

270

Dari satu tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa Detikcom

tidak lagi menjelaskan isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok melainkan

membahas tentang sidak yang dilakukan Fahri Hamzah ke Lebak untuk

memastikan para pekerja asing yang dipekerjakan adalah tenaga ahli yang

profesional.

Tabel 4.47

Analisis Tematik Artikel Berita 12

Kalimat Proposisi Tematik

TEMPUH 6 JAM, FAHRI HAMZAH

SIDAK PEKERJA ASING DI

PERUSAHAAN SEMEN DI BANTEN

Judul

1-2 Lebak - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah

bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk

mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait

dengan isu mobilisasi pekerja asing,

hingga soal kemampuan pekerja.

Tema pertama:

Sidak yang dilakukan

oleh Wakil Ketua DPR,

Fahri Hamzah ke Lebak.

3-4 Sidak dilakukan di PT Cemindo Gemilang,

di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir

selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan

berdebu dari Jakarta via Pandeglang.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 286: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

271

5-6 Pabrik itu sebetulnya baru dibangun 11

September 2013 di atas lahan 500 hektar,

namun sudah mampu memproduksi semen

sebanyak 4 juta ton sak dalam setahun.

Kontraktor pabrik adalah perusahaan

Tiongkok Sinoma.

Mendukung tema

pertama

7-8 Merk yang diterbitkan adalah Semen

Merah Putih dengan logo badak.

Perusahaan ini terbilang istimewa karena

membangun pelabuhan mandiri dekat

pabrik dengan kontraktor China Harbour,

sementara tambangnya berada sekitar 8

Km yang dihubungkan conyever.

Mendukung tema

pertama

9 "Memang titik krusialnya apakah di sini

dalam masa EPC (Engineering,

Procurement, Construction) ada tenaga

kerja non profesional. Itu kata kuncinya,

karena UU termasuk peraturan menteri

memang sama sekali tak memberikan

ruang pekerjaan untuk unskill worker,"

kata Fahri dalam diskusi dengan petinggi

perusahaan.

Mendukung tema

pertama

10-11 Masa EPC yang disebut Fahri itu adalah

saat proyek pembangunan perusahaan

dimulai. Mengingat kontraktornya

perusahaan Tiongkok, maka dalam masa

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 287: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

272

proyek awal itu dipekerjakan tenaga yang

berasal dari Tiongkok.

12-13 General Support Manager perusahaan,

Sigit Indrayana mengatakan bahwa

pihaknya hingga 4 September

mempekerjakan 231 orang pekerja di

pabrik dan 43 orang di pelabuhan. Sigit

memastikan semuanya pekerja profesional.

Mendukung tema

pertama

14-15 Di tengah diskusi itu, Fahri memotong

pembicaraan dan meminta langsung ke

lapangan menemui para pekerja di pabrik.

Sampailah menuju salah satu ruang kontrol

di mana ada beberapa pekerja Tiongkok.

Mendukung tema

pertama

16-18 Tak hanya itu, Fahri meninjau tempat

tinggal pekerja sementara dan ruang

makan para pekerja. Dia tampak

berbincang dengan pekerja itu dan

menanyakan soal kondisi pekerjaan.

Menurut Fahri isu soal mobilisasi pekerja

asing dan tak profesional memang perlu

diklarifikasi.

Mendukung tema

pertama

19 Hasil kunjungan itu akan menjadi bahan

DPR dan komisi IX yang membidangi

ketenagakerjaan untuk mengevaluasi

regulasi tentang ketenagakerjaan, termasuk

persiapan menghadapi Masyarakat

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 288: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

273

Ekonomi Asean yang mulai berlangsung.

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ke-12 ini dilihat dari judul yang dibuat

tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar. Dari

penulisan judul akan membawa khalayak langsung merujuk kepada keadaan di

lapangan dimana banyak pekerja asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia.

Analisis Retoris dapat dilihat melalui elemen grafis yang digunakan oleh

wartawan Detikcom dalam menggambarkan isi artikel berita. Grafis yang

digunakan dalam artikel berita kali ini adalah foto. Foto yang digunakan ini

menunjukkan kepada khalayak Fahri Hamzah beserta rombongan yang

berkunjung ke ruang kontrol dimana terdapat sembilan pekerja dan tiga

diantaranya berbaju kuning yang merupakan pekerja asal Tiongkok.

Elemen berikutnya adalah leksikon dengan tujuan untuk menekankan

aspek tertentu. Sebagai contoh pada paragraf kedua terdapat kata “pesisir selatan

Banten” untuk menggambarkan letak pabrik semen tersebut jauh dari Jakarta.

“Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh sejauh

223 Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.”

Penekanan aspek tertentu juga terlihat pada paragraf ke-8 yang

menekankan kalimat “Fahri memotong pembicaraan” yang menggabrkan kepada

khalayak bahwa Fahri yang langsung ingin memenuhi tujuan dilakukannya sidak

untuk meninjau keadaan pekerja asing di lapangan.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 289: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

274

“Di tengah diskusi itu, Fahri memotong pembicaraan dan meminta

langsung ke lapangan menemui para pekerja di pabrik.”

Unsur metafora juga terlihat pada paragraf pertama kalimat kedua dengan

kata “mobilisasi”. Menurut KBBI, “Mobilisasi” memiliki arti sebuah pergerakan

dan perpindahan, maka sesuai dengan konteks kalimat yang ditekankan adalah

terkait dengan isu maraknya para pekerja asing asal Tiongkok secara besar-

besaran di Indonesia

“Ini dilakukan terkait dengan isu mobilisasi pekerja asing, hingga soal

kemampuan pekerja.”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita yang terakhir.

Tabel 4.48

Analisis Retoris Artikel Berita 12

Kalimat Proposisi Retoris

TEMPUH 6 JAM, FAHRI HAMZAH SIDAK

PEKERJA ASING DI PERUSAHAAN SEMEN

DI BANTEN

Judul

Grafis:

Foto

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 290: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

275

1-2 Lebak - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah

bersama 3 orang anggota komisi IX melakukan

kunjungan kerja untuk mengetahui kondisi

pekerja asing di perusahaan Indonesia. Ini

dilakukan terkait dengan isu mobilisasi pekerja

asing, hingga soal kemampuan pekerja.

Leksikon:

Isu

Metafora:

Mobilisasi

3-4 Sidak dilakukan di PT Cemindo Gemilang, di

Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu (9/9/2015).

Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten

yang ditempuh sejauh 223 Km dari Jakarta atau

6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.

Leksikon:

Pesisir selatan

Banten, jalan

berdebu

5-6 Pabrik itu sebetulnya baru dibangun 11

September 2013 di atas lahan 500 hektar,

namun sudah mampu memproduksi semen

sebanyak 4 juta ton sak dalam setahun.

Kontraktor pabrik adalah perusahaan Tiongkok

Sinoma.

7-8 Merk yang diterbitkan adalah Semen Merah

Putih dengan logo badak. Perusahaan ini

terbilang istimewa karena membangun

pelabuhan mandiri dekat pabrik dengan

kontraktor China Harbour, sementara

tambangnya berada sekitar 8 Km yang

dihubungkan conyever.

9 "Memang titik krusialnya apakah di sini dalam Leksikon:

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 291: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

276

masa EPC (Engineering, Procurement,

Construction) ada tenaga kerja non profesional.

Itu kata kuncinya, karena UU termasuk

peraturan menteri memang sama sekali tak

memberikan ruang pekerjaan untuk unskill

worker," kata Fahri dalam diskusi dengan

petinggi perusahaan.

Titik Krusial, unskill

worker

10-11 Masa EPC yang disebut Fahri itu adalah saat

proyek pembangunan perusahaan dimulai.

Mengingat kontraktornya perusahaan

Tiongkok, maka dalam masa proyek awal itu

dipekerjakan tenaga yang berasal dari

Tiongkok.

12-13 General Support Manager perusahaan, Sigit

Indrayana mengatakan bahwa pihaknya hingga

4 September mempekerjakan 231 orang

pekerja di pabrik dan 43 orang di pelabuhan.

Sigit memastikan semuanya pekerja

profesional.

14-15 Di tengah diskusi itu, Fahri memotong

pembicaraan dan meminta langsung ke

lapangan menemui para pekerja di pabrik.

Sampailah menuju salah satu ruang kontrol di

mana ada beberapa pekerja Tiongkok.

Leksikon:

Fahri memotong

pembicaraan

16-18 Tak hanya itu, Fahri meninjau tempat tinggal

pekerja sementara dan ruang makan para

Metafora:

Mobilisasi

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 292: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

277

pekerja. Dia tampak berbincang dengan pekerja

itu dan menanyakan soal kondisi pekerjaan.

Menurut Fahri isu soal mobilisasi pekerja asing

dan tak profesional memang perlu diklarifikasi.

19 Hasil kunjungan itu akan menjadi bahan DPR

dan komisi IX yang membidangi

ketenagakerjaan untuk mengevaluasi regulasi

tentang ketenagakerjaan, termasuk persiapan

menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang

mulai berlangsung.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 293: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

278

Analisis Berita 13

Judul : Ditanya Fahri, Pekerja Tiongkok Tak Bisa Bahasa Indonesia dan

Inggris

Media : Detik.com

Edisi : 9 September 2015

Analisis Sintaksis

Rangkaian pemberitaan tentang isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok

di Indonesia ditutup dengan berita ke-13 yang membahas tentang kunjungan wakil

ketua DPR, Fahri Hamzah ke lokasi pembangunan pabrik semen di Banten,

dimana ada beberapa pekerja Tiongkok yang bekerja disana dan menjadi awal

mula merebaknya isu ini.

Pada analisis sintaksis berita ke-13 ini, Detik.com menyajikan berita

berjenis feature yang membahas tentang apa saja yang dilakukan oleh Fahri

Hamzah dan apa saja temuan Fahri Hamzah dari hasil kunjungannya ke pabrik

semen di Lebak-Banten tersebut.

Berita ke-13 yang berjudul “Ditanya Fahri, Pekerja Tiongkok Tak Bisa

Bahasa Indonesia dan Inggris” terlihat bahwa Detikcom ingin menekankan kepada

khalayak melalui kunjungan Fahri Hamzah ke Lebak bahwa ada pekerja asing yang

tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris. Kemudian ini akan menimbulkan pertanyaan

besar di masyarakat bagaimana para pekerja asing tersebut bisa bekerja sama dengan

pekerja lokal bila tidak bisa berbahasa Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 294: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

279

Berita ini dimulai dengan lead deskriptif yang juga menjelaskan temuan

Fahri Hamzah yang menemukan pekerja asing tidak bisa berbahasa Indonesia dan

Inggris saat kunjungannya ke Lebak-Banten.

“Banten, - Dalam kunjungan ke pabrik Semen di Banten, wakil ketua

DPR Fahri Hamzah menemui beberapa pekerja asing untuk mengetahui

kemampuan mereka sebagai pekerja di Indonesia. Rupanya, ada pekerja

yang tak bisa bahasa Inggris apalagi Indonesia.”

Dalam artikel berita ke-13 ini, penulisan susunan berita yang dilakukan

oleh wartawan Detikcom dilakukan dengan urutan mulai dari perjalanan yang

ditempuh untuk menuju ke pabrik semen, apa yang dilakukan pertama kali saat

tiba di Lebak, hingga kunjungan ke tempat para pekerja asing disana dimana

banyak ditemukan pekerja asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia.

Pada awal berita juga digambarkan letak pabrik semen, nilai investasi yang

dimiliki, dan dijelaskan juga mengenai jumlah pekerja asing yang bekerja di

pembangunan pabrik semen tersebut.

”Usai diterima pihak perusahaan, mula-mula dijelaskan profil dan kondisi

perusahaan yang mampu memproduksi 14 juta sak semen dalam setahun

dengan nilai investasi USD 600 juta. Ada 274 pekerja asing yang saat ini

bekerja di perusahaan itu.”

Di bagian body berita, wartawan menggambarkan keadaan tempat dimana

para pekerja asing asal Tiongkok itu tinggal. Kutipan percakapan antara Fahri

Hamzah dengan para pekerja asing yang tidak bisa berbahasa Indonesiapun ditulis

sebagai pendukung latar informasi diatasnya.

“Fahri lalu mencolek pekerja Tiongkok itu dari belakang. "Can you speak

Indonesia?" tanya Fahri. Si pekerja hanya gelang-geleng "No," menjawab

ragu. Namun dia bisa berbahasa Inggris.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 295: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

280

Setelah menggambarkan kegiatan kunjungan Fahri dan rombongan ke

pabrik semen, wartawan menuliskan pernyataan dari Fahri Hamzah yang

menjelaskan tujuan dari kunjungan ke pabrik untuk memastikan pekerja asing

memiliki kemampuan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Artikel berita ke-8

ini ditutup dengan kutipan Fahri Hamzah yang menjelaskan bahwa pihaknya akan

berbicara dengan Menaker mengenai temuan di lapangan setelah kunjungan ke

Lebak.

Artikel teks berita ini memiliki latar informasi yang dominan

dibandingkan kutipan dan pernyataan. Dari cara penulisan dan penyusunan fakta

pada artikel berita yang terbit pada 9 September 2015 kali ini, Detikcom tidak

menekankan informasi tentang isu maraknya pekerja Tiongkok di Indonesia

melainkan tentang pekerja asing Tiongkok yang ada di Lebak tidak bisa berbahasa

Indonesia bahkan ada yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Tabel 4.49

Analisis Sintaksis Artikel Berita 13

Kalimat Proposisi Sintaksis

DITANYA FAHRI, PEKERJA TIONGKOK

TAK BISA BAHASA INDONESIA DAN

INGGRIS

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 296: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

281

1-2 Banten, - Dalam kunjungan ke pabrik

Semen di Banten, wakil ketua DPR Fahri

Hamzah menemui beberapa pekerja asing

untuk mengetahui kemampuan mereka

sebagai pekerja di Indonesia. Rupanya, ada

pekerja yang tak bisa bahasa Inggris

apalagi Indonesia.

Lead: Latar informasi

tentang kunjungan wakil

ketua DPR Fahri Hamzah

ke pabrik semen di Lebak

Banten dan menemukan

pekerja Tiongkok tidak

bisa berbahasa Indonesia.

3-4 Kunjungan itu dilakukan di PT Cemindo

Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak,

Rabu (9/9/2015). Lokasi pabrik berada di

pesisir selatan Banten yang ditempuh

sejauh 223 Km dari Jakarta atau 6 jam

dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.

Latar informasi mengenai

lokasi pabrik semen yang

dikunjungi Fahri Hamzah

di Lebak, Banten.

5-6 Fahri didampingi 3 anggota komisi IX

yaitu Ali Taher (PAN), Siti Masrifah

(PKB), dan Djony (Hanura). Pabrik yang

dikunjungi memproduksi merk Semen

Merah Putih, kontraktor pabrik adalah

perusahaan Tiongkok Sinoma.

Latar Informasi tentang

kunjungan Fahri Hamzah

didampingi 3 anggota

komisi IX lainnya.

7-8 Usai diterima pihak perusahaan, mula-

mula dijelaskan profil dan kondisi

perusahaan yang mampu memproduksi 14

juta sak semen dalam setahun dengan nilai

investasi USD 600 juta. Ada 274 pekerja

asing yang saat ini bekerja di perusahaan

Latar informasi tentang

profil dan kondisi

perusahaan yang

dijelaskan kepada Fahri

Hamzah saat kunjungan.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 297: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

282

itu.

9-10 Lalu saat diskusi dengan pihak perusahaan

masih berlangsung, Fahri meminta direksi

untuk langsung mengantarkan rombongan

menuju lokasi para pekerja yang terdapat

pekerja asing. Menggunakan mobil, Fahri

cs pun diantar ke gedung lain di mana

terdapat ruang kontrol.

Latar informasi mengenai

Fahri yang meminta

pihak perusahaan untuk

mengantarkan ke tempat

para pekerja asing

bekerja.

11-12 Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah

bekerja di depan layar monitor di mana 3

di antaranya adalah pekerja asal Tiongkok

berbaju kuning. Jadi 3 pekerja itu

disiapkan tengah mengajari pekerja

Indonesia yang duduk di sampingnya

Latar Informasi mengenai

suasana di ruang kontrol

yang terdapat pekerja

Tiongkok sedang

mengajarkan pekerja

Indonesia.

13-18 Fahri lalu mencolek pekerja Tiongkok itu

dari belakang. "Can you speak Indonesia?"

tanya Fahri. Si pekerja hanya gelang-

geleng "No," menjawab ragu. Namun dia

bisa berbahasa Inggris. "How long you

have been here?" lanjut Fahri. Dijawab 3

bulan.

Latar informasi tentang

pekerja Tiongkok yang

ditanya oleh Fahri yang

ternyata tidak bisa

berbahasa Indonesia.

19-20 Anggota komisi IX Djony menimpali, si

pekerja itu melanggar aturan soal pekerja

asing wajib berbahasa Indonesia.

Ketentuan itu memang sudah direvisi alias

Pernyataan dari Anggota

Komisi IX, Djony, yang

menjelaskan bahwa

pekerja Tiongkok

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 298: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

283

dihapus pada 31 Agustus, namun karena

sudah sejak 3 bulan lalu, maka sempat

berlaku aturan itu.

melanggar aturan

walaupun aturan itu

sudah dihapus.

21-25 Sambil berbincang dengan direksi di lokasi

itu, Fahri kembali mencolek seorang

pegawai asal Tiongkok lain. "Can you

speak English?" tanya Fahri. "No," jawab

pekerja berbaju kuning. "Indonesia?" tanya

Fahri lagi. Dijawab juga "No".

Latar Informasi tentang

Fahri yang kembali

berbincang dengan

pekerja Tiongkok yang

juga tidak bisa berbahasa

Inggris maupun

Indonesia.

26-27 Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan

pekerja yang tidak bahasa Inggris apalagi

Indonesia. Pasalnya, komunikasi untuk

memenuhi syarat sebagai pekerja di

Indonesia harus ada transfer ilmu dari

pekerja asing ke pekerja Indonesia,

setidaknya dengan bahasa Inggris.

Latar Informasi mengenai

keheranan Fahri yang

mempertanyakan

mengapa pekerja tersebut

bisa dipekerjakan di

Indonesia.

28-29 Nah, si pekerja yang tampak bingung itu

ternyata bekerja menggunakan

penerjemah. Komunikasinya dengan

pekerja Indonesia dibantu penerjemah

yang bisa bahasa China dan Inggris.

Latar Informasi tentang

pekerja asing Tiongkok

yang menggunakan

penerjemah untuk

berkomunikasi

30-31 Tak puas sampai di situ, Fahri meminta

manajer perusahaan menunjukkan ruang

tempat menginap pekerja Tiongkok.

Sampailah di sebuah bangunan semi

permanen yang pada lingkungannya

petunjuk ditampilkan dalam bahasa China.

Latar informasi tentang

kunjungan Fahri Hamzah

yang juga mendatangi

ruang tempat pekerja

asing tersebut menginap.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 299: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

284

32-33 Di ruang tempat tinggal itu, Fahri juga

melihat ruang makan yang bisa

menampung sekitar 60 pekerja. Tampak

para pekerja makan dengan sumpit,

menunya pun disesuaikan dengan selera

warga Tiongkok.

Latar Informasi tentang

suasana ruang makan

yang berada di tempat

tinggal para pekerja

Tiongkok.

34 Kepada seorang pekerja, Fahri

menegaskan bahwa kepentingannya adalah

memastikan pekerja asing yang datang ke

Indonesia punya kemampuan dan

memenuhi seluruh prasyarat yang diatur

UU, dan Peraturan Menteri.

Latar Informasi tentang

kunjungan Fahri untuk

memastikan para pekerja

asing memeiliki

kemampuan dan

memenuhi syarat.

35 "Problem kita menurut undang-undang dan

Permen, bahwa unskill labor atau pegawai

tak ahli tidak diterima bekerja di

Indonesia. Kemudian muncul isu di

masyarakat, di sini pernah banyak tenaga

kerja tidak terampil yang sebetulnya bisa

diambil dari Banten," ucap Fahri usai

sidang, malam hari.

Kutipan Fahri Hamzah

yang menjelaskan

pegawai yang tidak

memiliki kemampuan

tidak bisa dipekerjakan di

Indonesia.

36-37 Fahri mengatakan, DPR sebagai pengawas

pemerintah perlu memastikan semua

regulasi dipatuhi perusahaan, dalam

konteks ketenagakerjaan. Termasuk

implementasi kebijakan dan program.

Pernyataan dari Fahri

Hamzah yang

menjelaskan bahwa DPR

harus memastikan semua

regulasi, kebijakan, dan

program.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 300: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

285

38 "Saya kira (kunjungan) ini tidak cukup.

Tentu kami akan bicara dengan Menaker

lebih detail, supaya dijelaskan jika tidak

ada pelanggaran, tapi kalau ada harus

dijelaskan terbuka," ucap Fahri.

Kutipan dari Fahri

Hamzah yang

mengatakan pihaknya

akan berbicara dengan

Menaker setelah

kunjungan ke Lebak.

39 "Temuan ini nanti akan dibicarakan

dengan komisi IX dan panggil Menaker,"

imbuhnya.

Kutipan Fahri Hamzah

yang akan memanggil

Menaker.

Analisis Skrip

Dalam penuisan artikel berita online yang ke-13 ini, unsur kelengkapan

berita (5W+1H) menjadi unsur yang diteliti dalam analisis skrip. Melalui analisis

skrip, dapat diketahui apasaja unsur yang ditekankan dalam pemberitaannya.

Dalam penulisannya kali ini, terdapat tiga unsur yang menjadi dominan dan

ditonjolkan oleh Detikcom yakni what, who, dan how.

What dalam berita ke-13 kali ini menjelaskan apa yang menjadi inti berita

dan apa yang diberitakan kepada khalayak. What berbicara tentang kunjungan

yang dilakukan oleh wakil ketua DPR, Fahri Hamzah, ke proyek pembangunan

pabrik semen di Kabupaten Bayak, Lebak-Banten dengan tujuan untuk

mengetahui kemampuan para pekerja asing.

“Dalam kunjungan ke pabrik Semen di Banten, wakil ketua DPR Fahri

Hamzah menemui beberapa pekerja asing untuk mengetahui kemampuan

mereka sebagai pekerja di Indonesia.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 301: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

286

Unsur What yang kedua juga dapat terlihat dari apa yang ditemukan oleh

Fahri Hamzah dalam kunjungannya ke Lebak. Dalam hal ini, Fahri Hamzah

beserta rombongan menemukan beberapa pekerja asing asal Tiongkok yang tidak

bisa berbahasa Indonesia bahkan ada yang tidak bisa berbahasa Inggris.

“Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan pekerja yang tidak bahasa Inggris

apalagi Indonesia. Pasalnya, komunikasi untuk memenuhi syarat sebagai

pekerja di Indonesia harus ada transfer ilmu dari pekerja asing ke pekerja

Indonesia, setidaknya dengan bahasa Inggris.”

Unsur berikutnya adalah Who. Unsur who berasal dari subjek yang terkait

dalam topik berita yaitu Fahri Hamzah yang melakukan kunjungan ke Lebak-

Banten. Dari awal penulisan berita hingga penutup, artikel kali ini membahas

tentang Fahri Hamzah yang mendatangi para pekerja asing, mencoba untuk

berinteraksi dengan pekerja asing, datang ke tempat dimana para pekerja asing

menginap, hingga dimintai keterangan atas apa yang menjadi hasil kunjungannya

saat itu.

“Fahri didampingi 3 anggota komisi IX yaitu Ali Taher (PAN), Siti

Masrifah (PKB), dan Djony (Hanura).”

“Tak puas sampai di situ, Fahri meminta manajer perusahaan

menunjukkan ruang tempat menginap pekerja Tiongkok.”

“Fahri mengatakan, DPR sebagai pengawas pemerintah perlu memastikan

semua regulasi dipatuhi perusahaan, dalam konteks ketenagakerjaan.”

Unsur when berbicara tentang waktu pemberian izin kerja yang diberikan

oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri, kepada para pekerja

asing asal Tiongkok yang bekerja di beberapa sektor industri di Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 302: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

287

Unsur yang terakhir adalah How. Unsur ini terlihat pada memaparkan

tentang bagaimana kunjungan yang dilakukan oleh Fahri Hamzah ke Lebak-

Banten dan bagaimana keadaan disana terkait dengan pekerja asing Tiongkok

yang bekerja pada proye pembangunan.

Unsur How juga menjelaskan kepada khalayak keadaan pabrik semen di

Lebak-Banten, bagaimana Fahri Hamzah berinteraksi dengan para pekerja asing

yang kenyataannya tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris.

“...mula-mula dijelaskan profil dan kondisi perusahaan yang mampu

memproduksi 14 juta sak semen dalam setahun dengan nilai investasi USD

600 juta.”

“Nah, si pekerja yang tampak bingung itu ternyata bekerja menggunakan

penerjemah. Komunikasinya dengan pekerja Indonesia dibantu

penerjemah yang bisa bahasa China dan Inggris.”

Ketiga unsur lainnya, yakni why, where, dan When tidak ditekankan dalam

pemberitaan dan hanya menjadi unsur pelengkap untuk memenuhi persyaratan

dalam penulisan sebuah artikel berita. Berikut adalah tabel analisis skrip berita 13.

Tabel 4.50

Analisis Skrip Artikel Berita 13

Kalimat Proposisi Skrip

DITANYA FAHRI, PEKERJA TIONGKOK

TAK BISA BAHASA INDONESIA DAN

INGGRIS

Judul

1-2 Banten, - Dalam kunjungan ke pabrik

Semen di Banten, wakil ketua DPR Fahri

Hamzah menemui beberapa pekerja asing

untuk mengetahui kemampuan mereka

What

Where

Who

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 303: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

288

sebagai pekerja di Indonesia. Rupanya, ada

pekerja yang tak bisa bahasa Inggris apalagi

Indonesia.

3-4 Kunjungan itu dilakukan di PT Cemindo

Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir

selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan

berdebu dari Jakarta via Pandeglang.

Where

How

When

5-6 Fahri didampingi 3 anggota komisi IX yaitu

Ali Taher (PAN), Siti Masrifah (PKB), dan

Djony (Hanura). Pabrik yang dikunjungi

memproduksi merk Semen Merah Putih,

kontraktor pabrik adalah perusahaan

Tiongkok Sinoma.

Who

What

7-8 Usai diterima pihak perusahaan, mula-mula

dijelaskan profil dan kondisi perusahaan

yang mampu memproduksi 14 juta sak

semen dalam setahun dengan nilai investasi

USD 600 juta. Ada 274 pekerja asing yang

saat ini bekerja di perusahaan itu.

What

How

Who

9-10 Lalu saat diskusi dengan pihak perusahaan

masih berlangsung, Fahri meminta direksi

untuk langsung mengantarkan rombongan

menuju lokasi para pekerja yang terdapat

pekerja asing. Menggunakan mobil, Fahri cs

Who

What

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 304: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

289

pun diantar ke gedung lain di mana terdapat

ruang kontrol.

11-12 Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah

bekerja di depan layar monitor di mana 3 di

antaranya adalah pekerja asal Tiongkok

berbaju kuning. Jadi 3 pekerja itu disiapkan

tengah mengajari pekerja Indonesia yang

duduk di sampingnya

Who

How

13-18 Fahri lalu mencolek pekerja Tiongkok itu

dari belakang. "Can you speak Indonesia?"

tanya Fahri. Si pekerja hanya gelang-geleng

"No," menjawab ragu. Namun dia bisa

berbahasa Inggris. "How long you have been

here?" lanjut Fahri. Dijawab 3 bulan.

Who

How

19-20 Anggota komisi IX Djony menimpali, si

pekerja itu melanggar aturan soal pekerja

asing wajib berbahasa Indonesia. Ketentuan

itu memang sudah direvisi alias dihapus pada

31 Agustus, namun karena sudah sejak 3

bulan lalu, maka sempat berlaku aturan itu.

Who

What

Why

21-25 Sambil berbincang dengan direksi di lokasi

itu, Fahri kembali mencolek seorang pegawai

asal Tiongkok lain. "Can you speak

English?" tanya Fahri. "No," jawab pekerja

berbaju kuning. "Indonesia?" tanya Fahri

What

Who

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 305: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

290

lagi. Dijawab juga "No".

26-27 Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan

pekerja yang tidak bahasa Inggris apalagi

Indonesia. Pasalnya, komunikasi untuk

memenuhi syarat sebagai pekerja di

Indonesia harus ada transfer ilmu dari

pekerja asing ke pekerja Indonesia,

setidaknya dengan bahasa Inggris.

What

Who

Why

28-29 Nah, si pekerja yang tampak bingung itu

ternyata bekerja menggunakan penerjemah.

Komunikasinya dengan pekerja Indonesia

dibantu penerjemah yang bisa bahasa China

dan Inggris.

What

Who

How

30-31 Tak puas sampai di situ, Fahri meminta

manajer perusahaan menunjukkan ruang

tempat menginap pekerja Tiongkok.

Sampailah di sebuah bangunan semi

permanen yang pada lingkungannya petunjuk

ditampilkan dalam bahasa China.

What

Where

Who

32-33 Di ruang tempat tinggal itu, Fahri juga

melihat ruang makan yang bisa menampung

sekitar 60 pekerja. Tampak para pekerja

makan dengan sumpit, menunya pun

disesuaikan dengan selera warga Tiongkok.

Where

Who

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 306: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

291

34 Kepada seorang pekerja, Fahri menegaskan

bahwa kepentingannya adalah memastikan

pekerja asing yang datang ke Indonesia

punya kemampuan dan memenuhi seluruh

prasyarat yang diatur UU, dan Peraturan

Menteri.

What

Who

Why

35 "Problem kita menurut undang-undang dan

Permen, bahwa unskill labor atau pegawai

tak ahli tidak diterima bekerja di Indonesia.

Kemudian muncul isu di masyarakat, di sini

pernah banyak tenaga kerja tidak terampil

yang sebetulnya bisa diambil dari Banten,"

ucap Fahri usai sidang, malam hari.

Why

How

Who

36-37 Fahri mengatakan, DPR sebagai pengawas

pemerintah perlu memastikan semua regulasi

dipatuhi perusahaan, dalam konteks

ketenagakerjaan. Termasuk implementasi

kebijakan dan program.

Who

How

38 "Saya kira (kunjungan) ini tidak cukup.

Tentu kami akan bicara dengan Menaker

lebih detail, supaya dijelaskan jika tidak ada

pelanggaran, tapi kalau ada harus dijelaskan

terbuka," ucap Fahri.

What

Who

How

39 "Temuan ini nanti akan dibicarakan dengan

komisi IX dan panggil Menaker," imbuhnya.

Who

How

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 307: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

292

Analisis Tematik

Pada artikel teks berita terakhir kali ini, hanya mengandung satu tema

besar yang diangkat menjadi inti berita yaitu perihal kunjungan wakil ketua DPR

Fahri Hamzah beserta rombongan dengan tujuan untuk memantau dan mengetahui

kemampuan para pekerja asing, khususnya pekerja asal Tiongkok.

“Dalam kunjungan ke pabrik Semen di Banten, wakil ketua DPR Fahri

Hamzah menemui beberapa pekerja asing untuk mengetahui kemampuan

mereka sebagai pekerja di Indonesia.”

Pada berita kal ini, elemen yang terlihat di beberapa paragraf adalah

elemen detail. Sebagai contoh, elemen ini digunakan untuk menjelaskan secara

detail tentang letak dan lokasi pabrik semen yang berada jauh dari Jakarta,

informasi mengenai pabrik semen, dan keadaan tempat dimana para pekerja asing

itu bekerja.

“Kunjungan itu dilakukan di PT Cemindo Gemilang, di Bayah, Kabupaten

Lebak, Rabu (9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten

yang ditempuh sejauh 223 Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan

berdebu dari Jakarta via Pandeglang.”

“...mula-mula dijelaskan profil dan kondisi perusahaan yang mampu

memproduksi 14 juta sak semen dalam setahun dengan nilai investasi USD

600 juta.”

“Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah bekerja di depan layar monitor di

mana 3 di antaranya adalah pekerja asal Tiongkok berbaju kuning. Jadi 3

pekerja itu disiapkan tengah mengajari pekerja Indonesia yang duduk di

sampingnya.”

Selain elemen detail, Koherensi Penjelas juga digunakan oleh wartawan

Detikcom pada pemberitaannya kali ini. Koherensi penjelas yang pertama terlihat

pada paragraf ke-6 yang menjelaskan tentang ada tiga orang pekerja asing asal

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 308: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

293

Tiongkok yang mendampingi 6 pekerja lokal dengan tujuan untuk mengajari

pekerja lokal di depan layar monitor.

“Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah bekerja di depan layar monitor di

mana 3 di antaranya adalah pekerja asal Tiongkok berbaju kuning. Jadi 3

pekerja itu disiapkan tengah mengajari pekerja Indonesia yang duduk di

sampingnya”

Koherensi penjelas yang kedua terlihat pada paragraf ke-10 yang

menjelaskan komunikasi antara pekerja lokal dengan pekerja asing akan sangat

sulit jika pekerja asing tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa

Inggris.

“Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan pekerja yang tidak bahasa Inggris

apalagi Indonesia. Pasalnya, komunikasi untuk memenuhi syarat sebagai

pekerja di Indonesia harus ada transfer ilmu dari pekerja asing ke pekerja

Indonesia, setidaknya dengan bahasa Inggris.”

Dari satu tema yang disusun oleh Detikcom dapat terlihat bahwa Detikcom

tidak lagi menjelaskan isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok yang memang

sudah dibantah oleh Menteri Hanif Dhakiri melainkan membahas tentang

kunjungan Fahri Hamzah ke Lebak. Melalui kunjungan tersebut, Detikcom

mengangkat apa yang ditemukan oleh Fahri hamzah dimana banyak pekerja asing

yang tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa Inggris untuk

berkomunikasi dengan pekerja lokal.

Tabel 4.51

Analisis Tematik Artikel Berita 13

Kalimat Proposisi Tematik

DITANYA FAHRI, PEKERJA TIONGKOK

TAK BISA BAHASA INDONESIA DAN

INGGRIS

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 309: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

294

1-2 Banten, - Dalam kunjungan ke pabrik

Semen di Banten, wakil ketua DPR Fahri

Hamzah menemui beberapa pekerja asing

untuk mengetahui kemampuan mereka

sebagai pekerja di Indonesia. Rupanya, ada

pekerja yang tak bisa bahasa Inggris apalagi

Indonesia.

Tema Pertama:

Kunjungan wakil ketua

DPR, Fahri Hamzah,

ke pabrik semen di

Lebak Banten untuk

memantau para pekerja

asing asal Tiongkok

3-4 Kunjungan itu dilakukan di PT Cemindo

Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir

selatan Banten yang ditempuh sejauh 223

Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan

berdebu dari Jakarta via Pandeglang.

Mendukung tema

pertama

5-6 Fahri didampingi 3 anggota komisi IX yaitu

Ali Taher (PAN), Siti Masrifah (PKB), dan

Djony (Hanura). Pabrik yang dikunjungi

memproduksi merk Semen Merah Putih,

kontraktor pabrik adalah perusahaan

Tiongkok Sinoma.

Mendukung tema

pertama

7-8 Usai diterima pihak perusahaan, mula-mula

dijelaskan profil dan kondisi perusahaan

yang mampu memproduksi 14 juta sak

semen dalam setahun dengan nilai investasi

USD 600 juta. Ada 274 pekerja asing yang

saat ini bekerja di perusahaan itu.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 310: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

295

9-10 Lalu saat diskusi dengan pihak perusahaan

masih berlangsung, Fahri meminta direksi

untuk langsung mengantarkan rombongan

menuju lokasi para pekerja yang terdapat

pekerja asing. Menggunakan mobil, Fahri cs

pun diantar ke gedung lain di mana terdapat

ruang kontrol.

Mendukung tema

pertama

11-12 Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah

bekerja di depan layar monitor di mana 3 di

antaranya adalah pekerja asal Tiongkok

berbaju kuning. Jadi 3 pekerja itu disiapkan

tengah mengajari pekerja Indonesia yang

duduk di sampingnya

Mendukung tema

pertama

13-18 Fahri lalu mencolek pekerja Tiongkok itu

dari belakang. "Can you speak Indonesia?"

tanya Fahri. Si pekerja hanya gelang-geleng

"No," menjawab ragu. Namun dia bisa

berbahasa Inggris. "How long you have been

here?" lanjut Fahri. Dijawab 3 bulan.

Mendukung tema

pertama

19-20 Anggota komisi IX Djony menimpali, si

pekerja itu melanggar aturan soal pekerja

asing wajib berbahasa Indonesia. Ketentuan

itu memang sudah direvisi alias dihapus pada

31 Agustus, namun karena sudah sejak 3

bulan lalu, maka sempat berlaku aturan itu.

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 311: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

296

21-25 Sambil berbincang dengan direksi di lokasi

itu, Fahri kembali mencolek seorang pegawai

asal Tiongkok lain. "Can you speak

English?" tanya Fahri. "No," jawab pekerja

berbaju kuning. "Indonesia?" tanya Fahri

lagi. Dijawab juga "No".

Mendukung tema

pertama

26-27 Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan

pekerja yang tidak bahasa Inggris apalagi

Indonesia. Pasalnya, komunikasi untuk

memenuhi syarat sebagai pekerja di

Indonesia harus ada transfer ilmu dari

pekerja asing ke pekerja Indonesia,

setidaknya dengan bahasa Inggris.

Mendukung tema

pertama

28-29 Nah, si pekerja yang tampak bingung itu

ternyata bekerja menggunakan penerjemah.

Komunikasinya dengan pekerja Indonesia

dibantu penerjemah yang bisa bahasa China

dan Inggris.

Mendukung tema

pertama

30-31 Tak puas sampai di situ, Fahri meminta

manajer perusahaan menunjukkan ruang

tempat menginap pekerja Tiongkok.

Sampailah di sebuah bangunan semi

permanen yang pada lingkungannya petunjuk

ditampilkan dalam bahasa China.

Mendukung tema

pertama

32-33 Di ruang tempat tinggal itu, Fahri juga Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 312: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

297

melihat ruang makan yang bisa menampung

sekitar 60 pekerja. Tampak para pekerja

makan dengan sumpit, menunya pun

disesuaikan dengan selera warga Tiongkok.

34 Kepada seorang pekerja, Fahri menegaskan

bahwa kepentingannya adalah memastikan

pekerja asing yang datang ke Indonesia

punya kemampuan dan memenuhi seluruh

prasyarat yang diatur UU, dan Peraturan

Menteri.

Mendukung tema

pertama

35 "Problem kita menurut undang-undang dan

Permen, bahwa unskill labor atau pegawai

tak ahli tidak diterima bekerja di Indonesia.

Kemudian muncul isu di masyarakat, di sini

pernah banyak tenaga kerja tidak terampil

yang sebetulnya bisa diambil dari Banten,"

ucap Fahri usai sidang, malam hari.

Mendukung tema

pertama

36-37 Fahri mengatakan, DPR sebagai pengawas

pemerintah perlu memastikan semua regulasi

dipatuhi perusahaan, dalam konteks

ketenagakerjaan. Termasuk implementasi

kebijakan dan program.

Mendukung tema

pertama

38 "Saya kira (kunjungan) ini tidak cukup.

Tentu kami akan bicara dengan Menaker

lebih detail, supaya dijelaskan jika tidak ada

pelanggaran, tapi kalau ada harus dijelaskan

Mendukung tema

pertama

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 313: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

298

terbuka," ucap Fahri.

39 "Temuan ini nanti akan dibicarakan dengan

komisi IX dan panggil Menaker," imbuhnya.

Mendukung tema

pertama

Analisis Retoris

Analisis Retoris pada artikel berita ke-13 ini dilihat dari judul yang dibuat

tebal dengan pemberian warna biru dan ukuran huruf yang lebih besar. Dari

penulisan judul akan membawa khalayak langsung merujuk kepada keadaan di

lapangan dimana banyak pekerja asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia.

Analisis Retoris dapat dilihat melalui elemen grafis yang digunakan oleh

wartawan Detikcom dalam menggambarkan isi artikel berita. Grafis yang

digunakan dalam artikel berita kali ini adalah foto. Terdapat tiga foto yang

menunjukkan kegiatan kunjungan Fahri Hamzah beserta rombongan ke pabrik

semen di Lebak.

Foto pertama menunjukkan kepada khalayak Fahri Hamzah beserta

rombongan yang berkunjung ke ruang kontrol dimana terdapat sembilan pekerja

dan tiga diantaranya berbaju kuning yang merupakan pekerja asal Tiongkok. Foto

kedua menunjukkan Fahri Hamzah bersama dengan Gubernur Banten, Rano

Karno, yang sedang dimintai keterangan oleh awak media. Foto ketiga

menunjukkan situasi sidang yang dilakukan pada malam hari yang membahas

tentang hasil kunjungan ke Lebak-Banten.

Elemen berikutnya adalah leksikon dengan tujuan untuk menekankan

aspek tertentu. Sebagai contoh pada kalimat ke-4 paragraf kedua terdapat kata

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 314: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

299

“jalan berdebu” untuk menggambarkan keadaan akses menuju ke Pabrik semen

yang ada di Lebak-Banten. Penggambaran ini juga menekankan bahwa letak

pabrik semen tersebut jauh dari Ibu Kota.

“Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh sejauh

223 Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.”

Penekanan aspek tertentu juga terlihat pada paragraf ke-8 dengan kata

“alias”. Menurut KBBI, kata “alias” memiliki makna disebut juga atau sama

dengan. Penggunaan kata “alias pada paragraf tersebut bertujuan untuk

menekankan peraturan yang mewajibkan pekerja asing bisa berbahasa Indonesia

itu sudah dihapus dan tidak diberlakukan lagi.

Unsur metafora juga terlihat pada paragraf ke-8 dengan kata “menimpali”.

Menimpali menurut KBBI memiliki makna membalas, mengimbangi, dan

menjawab. Maka konteks kalimat tersebut anggota komisi IX, Djony, yang

menjelaskan bahwa ada pelanggaran yang sempat terjadi walaupun aturan tersebut

sudah tidak berlaku lagi untuk sekarang.

“Anggota komisi IX Djony menimpali, si pekerja itu melanggar aturan

soal pekerja asing wajib berbahasa Indonesia. Ketentuan itu memang

sudah direvisi alias dihapus pada 31 Agustus, namun karena sudah sejak 3

bulan lalu, maka sempat berlaku aturan itu.”

Berikut adalah tabel analisis Retoris pada artikel berita yang terakhir.

Tabel 4.52

Analisis Retoris Artikel Berita 13

Kalimat Proposisi Retoris

DITANYA FAHRI, PEKERJA TIONGKOK TAK

BISA BAHASA INDONESIA DAN INGGRIS

Judul

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 315: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

300

Grafis:

Foto

1-2 Banten, - Dalam kunjungan ke pabrik Semen di

Banten, wakil ketua DPR Fahri Hamzah menemui

beberapa pekerja asing untuk mengetahui

kemampuan mereka sebagai pekerja di Indonesia.

Rupanya, ada pekerja yang tak bisa bahasa

Inggris apalagi Indonesia.

3-4 Kunjungan itu dilakukan di PT Cemindo

Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir selatan

Banten yang ditempuh sejauh 223 Km dari

Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari

Jakarta via Pandeglang.

Leksikon:

Jalan berdebu

5-6 Fahri didampingi 3 anggota komisi IX yaitu Ali

Taher (PAN), Siti Masrifah (PKB), dan Djony

(Hanura). Pabrik yang dikunjungi memproduksi

merk Semen Merah Putih, kontraktor pabrik

adalah perusahaan Tiongkok Sinoma.

7-8 Usai diterima pihak perusahaan, mula-mula

dijelaskan profil dan kondisi perusahaan yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 316: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

301

mampu memproduksi 14 juta sak semen dalam

setahun dengan nilai investasi USD 600 juta. Ada

274 pekerja asing yang saat ini bekerja di

perusahaan itu.

9-10 Lalu saat diskusi dengan pihak perusahaan masih

berlangsung, Fahri meminta direksi untuk

langsung mengantarkan rombongan menuju

lokasi para pekerja yang terdapat pekerja asing.

Menggunakan mobil, Fahri cs pun diantar ke

gedung lain di mana terdapat ruang kontrol.

11-12 Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah bekerja di

depan layar monitor di mana 3 di antaranya

adalah pekerja asal Tiongkok berbaju kuning.

Jadi 3 pekerja itu disiapkan tengah mengajari

pekerja Indonesia yang duduk di sampingnya

13-18 Fahri lalu mencolek pekerja Tiongkok itu dari

belakang. "Can you speak Indonesia?" tanya

Fahri. Si pekerja hanya gelang-geleng "No,"

menjawab ragu. Namun dia bisa berbahasa

Inggris. "How long you have been here?" lanjut

Fahri. Dijawab 3 bulan.

19-20 Anggota komisi IX Djony menimpali, si pekerja

itu melanggar aturan soal pekerja asing wajib

berbahasa Indonesia. Ketentuan itu memang

sudah direvisi alias dihapus pada 31 Agustus,

Leksikon:

Alias

Metafora:

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 317: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

302

namun karena sudah sejak 3 bulan lalu, maka

sempat berlaku aturan itu.

Menimpali

21-25 Sambil berbincang dengan direksi di lokasi itu,

Fahri kembali mencolek seorang pegawai asal

Tiongkok lain. "Can you speak English?" tanya

Fahri. "No," jawab pekerja berbaju kuning.

"Indonesia?" tanya Fahri lagi. Dijawab juga "No".

26-27 Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan pekerja

yang tidak bahasa Inggris apalagi Indonesia.

Pasalnya, komunikasi untuk memenuhi syarat

sebagai pekerja di Indonesia harus ada transfer

ilmu dari pekerja asing ke pekerja Indonesia,

setidaknya dengan bahasa Inggris.

Leksikon:

Pasalnya, Transfer

ilmu

Grafis:

Foto

28-29 Nah, si pekerja yang tampak bingung itu ternyata

bekerja menggunakan penerjemah.

Komunikasinya dengan pekerja Indonesia dibantu

penerjemah yang bisa bahasa China dan Inggris.

30-31 Tak puas sampai di situ, Fahri meminta manajer

perusahaan menunjukkan ruang tempat menginap

pekerja Tiongkok. Sampailah di sebuah bangunan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 318: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

303

semi permanen yang pada lingkungannya

petunjuk ditampilkan dalam bahasa China.

32-33 Di ruang tempat tinggal itu, Fahri juga melihat

ruang makan yang bisa menampung sekitar 60

pekerja. Tampak para pekerja makan dengan

sumpit, menunya pun disesuaikan dengan selera

warga Tiongkok.

34 Kepada seorang pekerja, Fahri menegaskan

bahwa kepentingannya adalah memastikan

pekerja asing yang datang ke Indonesia punya

kemampuan dan memenuhi seluruh prasyarat

yang diatur UU, dan Peraturan Menteri.

35 "Problem kita menurut undang-undang dan

Permen, bahwa unskill labor atau pegawai tak

ahli tidak diterima bekerja di Indonesia.

Kemudian muncul isu di masyarakat, di sini

pernah banyak tenaga kerja tidak terampil yang

sebetulnya bisa diambil dari Banten," ucap Fahri

usai sidang, malam hari.

36-37 Fahri mengatakan, DPR sebagai pengawas

pemerintah perlu memastikan semua regulasi

dipatuhi perusahaan, dalam konteks

ketenagakerjaan. Termasuk implementasi

kebijakan dan program.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 319: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

304

Grafis:

Foto

38 "Saya kira (kunjungan) ini tidak cukup. Tentu

kami akan bicara dengan Menaker lebih detail,

supaya dijelaskan jika tidak ada pelanggaran, tapi

kalau ada harus dijelaskan terbuka," ucap Fahri.

39 "Temuan ini nanti akan dibicarakan dengan

komisi IX dan panggil Menaker," imbuhnya.

\

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 320: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

305

4.3 Pembahasan

Isu maraknya para pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di beberapa

sektor industri di Indonesia sempat merebak beberapa waktu yang lalu. Isu ini

bermula dari ramainya para pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di

pembangunan pabrik semen di Lebak-Banten. Kemudian isu pekerja Tiongkok

dari Banten kemudian dikaitkan dengan pekerja asing asal Tiongkok yang ada di

Papua.

Isu ini terus membesar hingga banyak pihak yang menganggap ini

merupakan sebuah ancaman besar bagi para pekerja lokal di Indonesia. Pada

akhirnya, isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok ini banyak diberitakan oleh

media lokal bahkan nasional, baik cetak maupun online.

Banyak media yang akhirnya membuat isu ini dibesar-besarkan dengan

adanya tudingan kepada pemerintah maupun pelanggaran yang dilakukan oleh

para pekerja asing itu sendiri. Namun ada juga beberapa media yang menjelaskan

isu ini sebenarnya tidak seharusnya dibesar-besarkan karena akan menimbulkan

kekhawatiran bagi para pekerja lokal itu sendiri.

Dalam pemberitaan di media massa, proses framing adalah proses

membuat suatu pesan lebih menonjol dan sebuah informasi yang disajikan lebih

fokus daripada informasi lainnya. Sehingga, akan mendapatkan perhatian lebih

dari khalayak (Eriyanto, 2002, h.251). Hal ini akan melihat bagaimana Detikcom

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 321: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

306

membingkai sebuah isu maraknya pekerja Tiongkok di Indonesia yang dituangkan

dalam pemberitaanya kepada khalayak.

Detikcom dalam pemberitaannya dari periode 30 Juni hingga 9 September

menjadi menjadi fokus penelitian. Terdapat 13 artikel pemberitaan yang terkait

dengan isu maraknya pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia dan menjadi objek

yang dianalisis dalam penelitian kali ini. 13 artikel yang ditulis oleh Detikcom

menjelaskan sebuah isu yang menjadi marak diperbincangkan hingga sanggahan

dan bantahan dari pihak Kemenakertrans yang terus dimunculkan pada setiap

pemberitaannya. Selain itu pemberitaan tentang pihak-pihak yang mendukung

bantahan pemerintah juga diberitakan oleh Detikcom.

Sesuai dengan hasil analisis, secara garis besar Detikcom menjadi salah

satu media yang menjelaskan bahwa isu ini tidak seharusnya dibesar-besarkan.

Banyak media yang mengangkat isu ini menjadi besar tetapi Detikcom mencoba

untuk mengontrol isu dengan pemberitaan yang mencoba untuk menjelaskan

sebenarnya tentang isu tersebut dari pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Tabel 4.53

Hasil Analisis Artikel Berita Detikcom

Artikel

Berita

Sintaksis

Skrip

Tematik

Retoris

1 Jumlah pekerja

asing asal

Unsur What yang

menjadi unsur

Para pekerja asing

asal Tiongkok

Unsur leksikon

yang menekankan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 322: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

307

Tiongkok justru

berkurang dari

tahun sebelumnya

dan bukan

menjadi ancaman

serius bagi para

pekerja lokal.

dominan. Unsur

ini menekankan

jumlah pekerja

Tiongkok di

Indonesia dan apa

saja pekerjaan

yang diisi oleh

para pekerja asing

asal Tiongkok

tersebut.

bukanlah sebuah

ancaman karena

kualitas pekerja

lokal yang tidak

kalah dengan para

pekerja asing asal

Tiongkok yang

ramai

diperdebatkan.

pekerja asing

yang tidak akan

menggeser

eksistensi para

pekerja lokal dan

menekankan

pekerja lokal

yang lebih

diprioritaskan.

2 Detikcom

menjelaskan

informasi tentang

cikal bakal isu

eksodus tenaga

kerja asal

Tiongkok ini

menjadi besar dan

banyak dikaitkan

dengan ancaman

bagi pekerja

lokal.

Menekankan

khalayak ke unsur

What dan

menjelaskan

perilaku para

pekerja Tiongkok

yang

menimbulkan

keresahan warga

Lebak.

Mengarahkan

pembaca kepada

perilaku para

pekerja Tiongkok

yang

menimbulkan

keresahan

seharusnya

menjadi tanggung

jawab perusahaan

yang merekrut

para pekerja

asing.

Unsur leksikon

dan metafora

yang menekankan

istilah eksodus

pekerja asing

yang berawal dari

kabar miring di

Lebak-Banten.

Dan bagaikan

bola salju, isu ini

menjadi terus

membesar.

3 Pihak perusahaan

yang tidak

menjelaskan soal

isu perilaku para

pekerja asing

melainkan

kontribusi yang

Menekankan

penjelasan dari

pihak perusahaan

tentang kedua

kontraktor asal

Tiongkok yang

berpengalaman

Menggambarkan

kedua kontraktor

asal Tiongkok

yang

berpengalaman

dalam hal

pembangunan dan

Menekankan

tentang kontribusi

yang dilakukan

oleh pihak

kontraktor asal

Tiongkok kepada

masyarakat lokal

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 323: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

308

diberikan oleh

kontraktor kepada

warga sekitar dan

pekerja lokal.

dalam proses

pembangunan

infrastruktur dan

penjelasan soal

pembangunan

pabrik semen

dengan nilai

investasi yang

besar.

konteribusi yang

diberikan kepada

warga lokal. Juga

menggambarkan

proses

pembangunan

pabrik semen.

tentang proses

transfer ilmu

dalam hal

penggunaan

teknologi.

4 Ada sebuah isu

yang berkembang

di masyarakat

mengenai eksodus

tenaga kerja asing

asal Tiongkok ke

Indonesia. Namun

isu ini dibantah

karena izin yang

diterbitkan untuk

para pekerja asing

hanya sementara.

Isu yang bermula

dari kabar miring

di Lebak-Banten

ini menimbulkan

kekhawatiran bagi

pekerja lokal di

Indonesia.

Namun, adanya

pekerja asing

tidak akan

mengancam

eksistensi pekerja

lokal karena izin

dan keterbatasan

profesi yang

diberlakukan.

Detikcom

menekankan

bantahan dari

Menteri Hanif

Dhakiri perihal

adanya isu

eksodus pekerja

Tiongkok di

Indonesia. Ia

menjelaskan

pekerja asing

tidak akan

mengancam

pekerja lokal

dalam negeri.

Adanya unsur

leksikon dan

pemilihan kata

untuk

menekankan

sebuah informasi

yang berkaitan

dengan

pernyataan tegas

dari Menteri hanif

Dhakiri yang

membantah

adanya isu

perpindahan

besar-besaran

para pekerja

Tiongkok ke

Indonesia.

5 Ada kasus

eksodus pekerja

asing asal

Unsur

kelengkapan

berita

Detikcom cukup

konsisten dalam

menekankan

Penggunaan kata

eksodus yang

menggambarkan

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 324: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

309

Tiongkok di

Angola yang

mengakibatkan

para pekerja lokal

yang kehilangan

kesempatan untuk

bekerja di sektor

pembangunan.

Banyak pihak

yang mengaitkan

kasus eksodus

pekerja asing

Tiongkok di

Angola dengan

maraknya isu

serupa yang

terjadi di

Indonesia.

menjelaskan

tentang kasus

pekerja asing asal

Tongkok yang

terjadi di Angola

dan himbauan

untuk pihak

pemerintah agar

Indonesia tidak

bernasib sama

dengan Angola.

informasi bahwa

banyak pihak

yang mengaitkan

kasus di Angola

dengan isu di

Indonesia.

Walaupun isu ini

sudah dibantah

oleh Menteri

Hanif Dhakiri,

himbauan dari

beberapa

kalangan agar

Indonesia lebih

waspada muncul

dan ditunjukkan

kepada

pemerintah.

adanya isu

perpindahan besar

tetapi ada

penekanan

kalimat yang

menjelaskan

bahwa isu

eksodus pekerja

asing tersebut

telah dibantah

oleh Menteri

Hanif Dhakiri.

6 Pemerintah akan

memperketat

aturan yang akan

diberlakukan bagi

para pekerja

asing. Pemerintah

juga akan tetap

memprioritaskan

tenaga kerja

dalam negeri

ketimbang tenaga

kerja asing.

Lebih

menekankan

kepada usaha

pemerintah untuk

memperketat

aturan yang akan

diberlakukan bagi

perekrutan

pekerja asing.

Satu pekerja asing

harus membuka

pekerjaan bagi 10

pekerja lokal.

Melalui aturan

yang dibuat oleh

pihak

Kemenakertrans

dengan

perbandingan

1:10, terlihat

bahwa pemerintah

akan tetap

memprioritaskan

pekerja dalam

negeri.

Ada penekanan

kalimat yang ada

dalam penulisan

berita ke-6 kali ini

yang menekankan

bahwa aturan

yang diperketat

ini juga akan

berlaku bagi para

pekerja asing asal

Tiongkok yang

belakangan

menjadi isu yang

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 325: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

310

marak

dibicarakan.

7 Adanya wacana

untuk merubah

aturan perekrutan

agar lebih

mementingkan

pekerja lokal

tetapi sanggahan

muncul dari pihak

Kemenakertrans

yang sudah

memprioritaskan

pekerja dalam

negeri

dibandingkan

dengan pekerja

asing.

Menjelaskan

aturan yang

diusulkan oleh

anggota Komisi I

DPR, Charle

Honoris, kepada

pihak

Kemenakertrans.

Aturan

perbandingan

yang tadinya 1

berbanding 10,

harus diubah

menjadi 1

berbanding 50.

Aturan yang

harus dirubah

dengan tujuan

untuk berpihak

kepada

kepentingan

nasional

disanggah oleh

Menteri Hanif

karena pihaknya

sudah

memperketat

aturan dan lebih

memprioritaskan

pekerja lokal

karena

kualitasnya yang

tidak kalah

dengan pekerja

asing.

Dengan adanya

wacana untuk

perubahan aturan,

isu pekerja

Tiongkok di

Indonesia ini

ternyata masih

menjadi sorotan.

Walaupun sejak

awal isu ini sudah

dibantah oleh

Menteri Hanif

Dhakiri karena

pekerja lokal

memiliki

kompetensi yang

tidak kalah

dengan pekerja

asing.

8 Detikcom ingin

menekankan

pernyataan dari

Luhut yang

menekankan

kedatangan

pekerja Tiongkok

masih wajar

Detikcom

menekankan

unsur What, Who,

dan Why yang

berbicara tentang

pendapat Luhut

Binsa mengenai

kedatangan

Dari tema besar

yang disajikan

dalam

pemberitaan oleh

Detikcom dapat

terlihat bahwa

Detikcom

menekankan

Elemen retoris

pada berita ke-8

ini melihat bahwa

Detikcom

kembali

menekankan

bahwa isu pekerja

Tiongkok di

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 326: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

311

karena banyak

proyek yang

membutuhkan

tenaga ahli dari

Tiongkok.

pekerja Tiongkok.

Menurutnya, isu

ini tidak usah

dibesar-besarkan

karena masih

dalam batas wajar

selama jumlah

pekerja Tiongkok

yang ada di

Indonesia masih

banyak

dibutuhkan

karena proyek

yang berasal dari

Tiongkok.

Indonesia juga

dibantah oleh

Menko

Polhukam, Luhut

Binsar, yang

terlihat dari

penekanan dan

pemilihan kata

pada penulisan

berita.

9 Dari penyusunan

fakta, Detikcom

menekankan

pernyataan-

pernyataan dan

kritikan dari

beberapa anggota

fraksi kepada

pemerintah dalam

sidang yang

diadakan terkait

dengan isu para

pekerja asing asal

Tiongkok di

Indonesia.

Unsur Who,

What, dan Why

terihat ditekankan

yang menjelaskan

tentang siapa saja

anggota fraksi

yang memberikan

kritik dan

permasalahan

terkait dengan

pekerja

Tiongkok.unsur

why berbicara

tentang mengapa

permasalahan itu

terjadi.

Dari satu tema

yang disusun oleh

Detikcom dapat

terlihat bahwa

Detikcom tetap

konsisten

menekankan

sidang yang

dilakukan untuk

membahas

permasalahan dan

kritikan terkait

dengan para

pekerja asing asal

Tiongkok yang

dijabarkan oleh

beberapa anggota

fraksi

Terlihat

penekanan pada

pemberitaan yang

menggambarkan

suasana sidang

dan memberikan

‘pengagungan’

tersendiri untuk

menteri Yassona

Laoly dan

menekankan

tentang

permasalahan

utama pekerja

Tiongkok yang

dijelaskan oleh

beberapa anggota.

10 Dari cara

penulisan dan

Menekankan

empat unsur

Dari dua tema

yang disusun oleh

Terdapat

penekanan pada

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 327: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

312

penyusunan fakta

pada artikel berita

kali ini,

menekankan

informasi tentang

permasalahan

tenaga kerja asing

yang dijelaskan

oleh Menkum

HAM, Yassona

Laoly untuk

memberikan

jawaban pada

pemberitaan

sebelumnya.

yakni who, what,

how, dan why

yang erlihat dari

jawaban-jawaban

dari Menteri

Yassona Laoly

yang menjawab

berbagai

permasalahan

yang terjadi

terkait pekerja

asing Tiongkok.

Detikcom dalam

pemberitaannya,

detikcom

menekankan

memang ada

permasalahan

yang terjadi di

lapangan terkait

dengan maraknya

pekerja asing asal

Tiongkok tetapi

pihak pemerintah

tetap akan

meningkatkan

pengawasan

terhadap orang

asing

kalimat ‘proyek

terima jadi’ yang

menyebabkan

para pekerja

Tiongkok yang

bekerja pada level

bawah. Sealin itu,

penggambaran

suasana sidang

yang dilakukan

oleh Komisi III

DPR juga

digambarkan

dalam foto.

11 Dari penyusunan

fakta , Detikcom

tidak menekankan

informasi tentang

isu maraknya

pekerja Tiongkok

di Indonesia

melainkan tentang

PAN yang

mendukung

pemerintah untuk

membantah isu

banjirnya tenaga

kerja asing asal

Dari penulisan

berita kali ini

terlihat hanya dua

unsur yaitu apa

yang menjadi

topik berita yaitu

tentang masuknya

PAN dan siapa

yang menekankan

kepada pihak

PAN dalam hal

ini Zulkifli Hasan.

Unsur Why yang

dapat berbicara

Dari kedua tema

yang disusun oleh

Detikcom dapat

terlihat bahwa

Detikcom

menekankan

dukungan PAN

terhadap

keputusan

pemerintah

melalui koherensi

penjelas yang

ditonjolkan dalam

analisis Tematik

Penekanan

terlihat dalam

penggunaan kata

‘rumor hangat’

juga dapat

dimaknai sebagai

kabar yang

belakangan

menjadi isu yang

dibesar-besarkan

dan dibicarakan

oleh media massa.

Kemudian unsur

metafora terlihat

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 328: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

313

Tiongkok di

Indonesia.

mengapa PAN

bergabung ke

pendukung

pemerintahan

tidak ditekankan

dalam

pemberitaan kali

ini.

kali ini. pada kata

‘mewarnai

pemerintahan’.

Maka sesuai

konteks kalimat

adalah PAN turut

ikut berpengaruh

dalam roda

pemerintahan

dengan

mendukung

keputusan

pemerintah

12 Dari penyusunan

fakta, Detikcom

menekankan

bahwa sidak Fahri

ke Lebak Banten

yang memakan

waktu cukup lama

ini bertujuan

untuk memantau

apakah ada

pekerja asing

yang tidak

memiliki keahlian

namun bekerja di

pembangunan

pabrik

Dalam

penulisannya kali

ini, terdapat

empat unsur yang

menjadi dominan

dan ditonjolkan

oleh Detikcom

yakni what, who,

why dan how

yang berbicara

tentang sidak

Fahri Hamzah ke

Lebak untuk

memantau pekerja

asing dan hasil

kunjungan yang

akan menjadi

bahan evaluasi.

Dari satu tema

yang disusun oleh

Detikcom dan

koherensi kalimat

yang digunakan

dapat terlihat

pemberitaan kali

ini membahas

tentang sidak

yang dilakukan

Fahri Hamzah ke

Lebak untuk

memastikan para

pekerja asing

yang dipekerjakan

adalah tenaga ahli

yang profesional.

Penekanan

kalimat terlihat

pada kalimat yang

menggambarkan

jarak tempuh

yang diperlukan

untuk datang ke

Lebak-banten.

Selain itu, kalimat

Fahri yang

langsung ingin

memantau kondisi

pekerja di

lapangan juga

terlihat

ditekankan pada

bagian akhir

berita.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 329: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

314

13 Dalam

pemberitaannya

kali ini, Detikcom

tidak menekankan

informasi tentang

isu maraknya

pekerja Tiongkok

di Indonesia

melainkan tentang

temuan pekerja

asing Tiongkok

yang ada di Lebak

tidak bisa

berbahasa

Indonesia bahkan

ada yang tidak

bisa berbahasa

Inggris.

Berbicara

mengenai

kunjungan yang

dilakukan oleh

Fahri Hamzah ke

Lebak.

Memaparkan

tentang

bagaimana

kunjungan yang

dilakukan oleh

Fahri Hamzah

dan bagaimana

keadaan disana

serta apa yang

ditemukan terkait

dengan pekerja

asing Tiongkok

yang bekerja pada

proyek

pembangunan.

Detikcom

menggambarkan

kepada khalayak

tentang

kunjungan Fahri

Hamzah ke Lebak

dan apa yang

ditemukan oleh

Fahri hamzah

dimana banyak

pekerja asing

yang tidak bisa

menggunakan

bahasa Indonesia

bahkan bahasa

Inggris untuk

berkomunikasi

dengan pekerja

lokal.

Menekankan

kepada khalayak

tentang kegiatan

yang dilakukan

oleh Fahri

Hamzah beserta

rombongan ke

Pabrik semen di

Lebak-Banten

melalui beberapa

grafis dalam

bentuk foto yang

menggambarkan

suasana

kunjungan ke

Lebak.

Ke-13 artikel yang disusun oleh Detikcom tentang pekerja asing asal

Tiongkok di Indonesia secara garis besar menjelaskan tentang isu tersebut yang

dibantah dan disanggah oleh pihak Kemenakertrans, dalam hal ini Menteri Hanif

Dhakiri. Detikcom dalam pemberitaannya tidak memperbesarkan isu yang marak

dibicarakan melainkan mencoba mengendalikan isu dengan pemberitaan yang

kebanyakan lebih condong kepada sanggahan dari pihak pemerintah dalam

menghadapi isu pekerja Tiongkok.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 330: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

315

Unsur Sintaksis dari ke-13 berita yang menjadi objek penelitian

memperlihatkan bahwa diawal berita, Detikcom menjelaskan informsi tentang isu

yang berkembang dan banyak diperbincangkan di media, terutama media online.

Namun informasi tentang sebuh isu banyak disanggah oleh pernyataan atau

kutipan dari pihak pemerintah, dalam hal ini Menteri Hanif Dhakiri.

Penyusunan fakta menjadi sebuah berita yang dilakukan Detikcom adalah

dengan menjelaskan tentang isu dan tudingan yang berkembang yang diletakkan

di awal pemberitaan untuk kemudain disanggah dan ditekankan pada akhir berita

yang menganggap bahwa isu itu tidak benar. Selain itu, pada pemberitaan ke-9

ditekankan permasalahan yang terjadi di lapangan terkait pekerja Tiongkok yang

kemudian disanggah dan dijawab oleh Menteri Yassona Laoly pada pemberitaan

ke-10.

Pemberitaan tentang isu maraknya pekerja asing di Indonesia disusun dari

berita pertama yang menekankan jumlah pekerja asing asal Tiongkok yang justru

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dalam artikel berita pertama juga

ditekankan pekerjaan yang diperbolehkan untuk pekerja asing, khususnya asal

Tiongkok. Ini menekankan informasi kepada khalayak bahwa pekerja asing

dibatasi dalam hal kedudukan dan jabatan seperti yang diberitakan pada artikel-

artikel selanjutnya. Tidak semua bisa diisi oleh para pekerja asing sehingga bukan

menjadi sebuah ancaman besar bagi pekerja lokal dalam negeri.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 331: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

316

Narasumber yang digunakan juga kebanyakan hanya dari pihak

Kemenakertrans saja yang selalu membantah isu tersebut. Berikut contoh

sanggahan dari menteri hanif Dhakiri yang ada pada berita ke-4

"”Tidak benar ada eksodus karena kami cukup selektif mengeluarkan izin.

Semua IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang kami keluarkan

untuk kedua pabrik itu sifatnya sementara (masa kerja hanya 6 bulan).

Setelah itu mereka harus angkat kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya

kerja di tahap konstruksi, bukan produksi. Jika konstruksi kelar, mereka

segera pulang," tegas Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).”

Rangkaian pemberitaan Detikcom soal isu maraknya pekerja asing

Tiongkok di Indonesia ditutup dengan berita ke-13 yang mengangkat soal

kunjungan wakil ketua DPR, Fahri Hamzah, ke Lebak-Banten. Pada pemberitaan

ke-13, terlihat bahwa Detikcom tidak lagi membahas soal isu yang sempat marak

beberapa waktu yang lalu melainkan membahas tentang kunjungan Fahri beserta

rombongan yang mengamati secara langsung kondisi pabrik semen di Lebak.

Unsur Skrip dari 13 berita tersebut didominasi dengan penekanan unsur

What dalam kelengkapan berita. Unsur what dalam pemberitaan Detikcom lebih

menjelaskan isu yang diangkat dalam berita mulai dari isu eksodus pekerja

Tiongkok yang sebenarnya tidak ada, perilaku para pekerja asing, hingga aturan

yang diperketat dengan tujuan untuk mengedepankan kepentingan para pekerja

lokal.

Unsur What juga menjelaskan tentang jumlah pekerja asing Tiongkok di

Indonesia justru mengalami penurunan. Adanya pekerja asing asal Tiongkok di

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 332: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

317

Indonesia juga tidak akan menjadi ancaman bagi para pekerja lokal karena adanya

keterbatasan kedudukan dan izin yang diberlakukan dari pihak Kemenakertrans.

Berikut adalah salah satu contoh unsur What yang ditonjolkan dari

penulisan artikel berita yang kedua dan menjelaskan tentang apa yang menjadi

cikal bakal maraknya perbincangan kasus eksodus para pekerja asing yang bekerja

di beberapa sektor industri di Indonesia.

“Isu eksodus pekerja China di Indonesia berawal dari kabar miring dari

Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan meresahkan

warga karena buang air besar sembarangan.”

Selain unsur What, unsur Who juga banyak terlihat dalam pemberitaan.

Unsur Who sendiri terlihat dari pembahasan mengenai para pekerja asing asal

Tiongkok yang selalu diangkat dan dibahas dalam pemberitaannya. Selain para

pekerja asing, salah satu narasumber yang sering ditonjolkan adalah Menteri

Hanif Dhakiri selaku Menakertrans yang selalu memberi bantahan dan sanggahan

dalam menanggapi isu eksodus pekerja Tiongkok. Berikut adalah salah satu

contoh sanggahan dari Menteri Hanif pada berita ke-6.

“Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif menegaskan kabar eksodus pekerja

China di Indonesia tidak benar.”

Unsur yang berikutnya adalah Tematik yang lebih menekankan kepada

khalayak mengenai pekerja asing yang bukan merupakan sebuah ancaman bagi

para pekerja lokal. Ramainya isu eksodus pekerja Tiongkok di Indonesia banyak

pihak yang mengaitkan dengan kasus eksodus pekerja Tiongkok di Angola dan

menimbulkan kekhawatiran akan nasib Indonesia sama seperti Angola. Berikut

adalah contoh unsur Tematik pada berita ke-4.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 333: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

318

“Perbincangan hangat di media sosial kini seputar isu eksodus tenaga kerja

China ke Indonesia. Ada yang khawatir, nasib Indonesia bakal seperti

Angola yang rajin membangun, namun pekerjanya dari China.”

Walaupun pihak pemerintah sudah membantah isu dan memperketat

aturan yang ada dan lebih mengedepankan pekerja lokal ketimbang pekerja asing

hibauan kepada pihak pemerintah, dalam hal ini Kemenakertrans, muncul dari

beberapa kalangan dan pengamat.

Dalam analisis Tematik pada pemberitaannya, Detikcom juga

menggunakan elemen detail untuk menjelaskan secara rinci tentang suatu

informasi yang diangkat. Berikut adalah salah satu contoh elemen detail pada

berita ke-4 yang menjelaskan tentang jumlah pekerja asing asal Tiongkok di

Indonesia yang mengalami penurunan.

“Data yang dimiliki Hanif, selama periode Januari 2014- Mei 2015, izin

bagi tenaga kerja China di Indonesia adalah 41.365. Namun yang masih

berada di Indonesia jumlahnya sebesar 12.837. “

Banyak penekanan kata atau kalimat yang terlihat ditonjolkan oleh

Detikcom pada penulisan berita 1 sampai 13 . Unsur Retoris melihat penekanan

kata atau kalimat umumnya terjadi pada penjelasan soal isu eksodus pekerja asing.

Contohnya adalah pada pemberitaan di artikel ke-5 dengan adanya kalimat ‘-yang

telah disangkal oleh Menaker Hanif Dhakiri-‘. Ini juga membuktikan bahwa kabar

eksodus pekerja asing Tiongkok sudah disangkal oleh Menaker Hanif Dhakiri.

“Setelah merebaknya isu eksodus pekerja China di Indonesia terkait

pembangunan pabrik semen -- yang telah disangkal oleh Menaker Hanif

Dhakiri -- banyak kalangan yang mengaitkan hal itu dengan Angola.”

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 334: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

319

Penggunaan kata ‘isu eksodus’ juga banyak ditemukan dalam pemberitaan

di Detikcom yang membahas tentang isu pekerja Tiongkok di Indonesia. Menurut

KBBI, kata eksodus memiliki arti perpindahan penduduk secara besar-besaran.

Sedangkan kata isu memiliki makna sesuatu yang tidak diketaui dan tidak dijamin

kebenarannya. Maka dari itu, yang ingin ditekankan oleh Detikcom adalah sebuah

kasus perpindahan tenaga asing yang belum tentu dijamin kebenarannya karena

sudah dibantah oleh Menteri Hanif.

Elemen metafora juga terlihat dari penulisan beberapa artikel berita di

Detikcom. Salah satunya adalah ‘Bak bola salju’. Penggunaan kata ini

menggambarkan Ungkapan ini memiliki arti terus bergulir atau menggelinding

dan terus semakin besar. Ini dapat diartikan kasus perpindahan tenaga kerja asing

Tiongkok yang semakin dibicarakan diiringi dengan maraknya kasus ini di

berbagai media, khususnya media online.

“Bak bola salju, isu tersebut menggelinding hingga ke Afrika. Ada yang

mengaitkan video dokumenter BBC tentang dominannya tenaga kerja

China di Angola.”

Berikut adalah tabel Main Frame dari pemberitaan Detikcom yang

menjelaskan isu soal masuknya pekerja asing asal Tiongkok ke Indonesia.

Tabel 4.54

Main Frame Pemberitaan Detikcom

Artikel Berita 1-13

Sintaksis Penyusunan fakta yang dilakukan oleh Detikcom dari judul,

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 335: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

320

lead, body berita, dan penutup menjelaskan bahwa adanya

isu pekerja asing asal Tiongkok di Indonesia yang bermula

dari kabar miring dari Lebak-Banten bukan merupakan

sesuatu yang harus dibesar-besarkan. Isu ini tidak

dibenarkan karena selalu muncul sanggahan dari pihak

pemerintah, dalam hal ini Menteri Hanif Dhakiri, yang

membantah adanya isu tersebut. Ada penyusunan idu yang

dijelaskan pada awal berita namun selalu ada sanggahan

pada akhir berita yang ditekankan kepada khalayak.

Skrip Dari unsur berita 5W+1H dalam penulisannya. Detikcom

melakukan pembingkaian melalui aspek kelengkapan berita

yang ditonjolkan pada pemberitaan kali ini adalah unsur

What dan Who yang menjelaskan jumlah pekerja asing

Tiongkok di Indonesia justru mengalami penurunan. Adanya

pekerja asing Tiongkok di Indonesia juga tidak akan menjadi

ancaman bagi para pekerja lokal karena adanya keterbatasan

kedudukan dan izin yang diberlakukan. Penggunaan tenaga

kerja Tiongkok selama masih dalam batas wajar bukan

merupakan sesuatu yang salah.

Tematik Penulisan berita oleh Detikcom mengarahkan pembaca

melalui kesatuan tema yang menjelaskan walaupun ada

kekhawatiran dari berbagai kalangan tentang adanya para

pekerja asing khususnya asal Tiongkok, namun pihak

pemerintah menegaskan akan lebih memprioritaskan pekerja

lokal karena kualitas kompetensi tidak kalah dengan pekerja

asing. Selain itu, pengawasan terhadap pekerja asing juga

perlu ditingkatkan agar tidak terjadi banyak pelanggarab.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 336: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

321

Retoris Detikcom menekankan informasi melalui aspek leksikon,

grafis, dan metafora agar pemberitaannya menarik perhatian

dan menekankan pembaca kepada suatu aspek tertentu yang

diarahkan kepada isu eksodus pekerja asing asal Tiongkok

itu tidak benar. Penekanan itu umumnya terjadi pada

bantahan dari Pihak Kemenakertrans serta beberapa pihak

lainnya seperti Menkum HAM Yassona Laoly, dan Menko

Polhukam Luhut Binsar dan menjelaskan bahwa pihaknya

akan selalu memperhatikan pekerja lokal dan akan

meningkatkan pengawasan terhadap pekerja asing.

Main Frame Detikcom membingkai bahwa ada isu maraknya pekerja

asing asal Tiongkok tetapi bukan sebuah isu yang harus

diperdebatkan dan dibesar-besarkan. Isu ini selalu dibantah

oleh Menteri Hanif selaku Menakertrans yang menjelaskan

bahwa masuknya pekerja asing Tiongkok masih sesuai

dengan aturan yang ada dan pemerintah akan lebih

memprioritaskan pekerja dalam negeri. Detikcom

menekankan banyak pihak yang mendukung keputusan

pemerintah dan membantah jika adanya banjir pekerja dari

Tiongkok.

Konstruksi yang ada di media massa memiliki tahapan-tahapan

pembentukan terlebih dahulu. Fenomena-fenomena/realitas yang ada dikonstruksi

dan dibentuk sedemikian rupa melalui tahapan tersebut untuk menghasilkan

sebuah konstruksi sosial dalam media massa.

Dalam hal ini, Detikcom melihat adanya sebuah isu maraknya tenaga kerja

asing asal Tiongkok di Indonesia. kemudian, bagaimana Detikcom melalui

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 337: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

322

kedelapan artikel pemberitaannya mengkonstruksi isu tersebut yang kemudian

disampaikan kepada masyarakat. Setelah itu banyak khalayak yang pada akhirnya

terkonstruksi oleh pemberitaan Detikcom yang menjelaskan soal isu pekerja asing

asal Tiongkok di Indonesia. Konstruksi sosial yang terbentuk adalah Detikcom

lebih berpihak kepada pemerintah yang membantah adanya isu maraknya pekerja

asing asal Tiongkok dan menuntut agar isu ini tidak dibesar-besarkan. Ini terlihat

dari pemilihan fakta dan informasi yang ditonjolkan dalam setiap pemberitaan.

Konstruksi realitas yang telah terbentuk ini menyebar secara luas dan

merata ditangah masyarakat. Pada akhirnya, realitas yang telah terkonstruksi itu

menghasilkan sebuah opini massa yang memberikan argumen tentang realitas

yang telah dikonstruksi oleh media massa. Isu tentang pekerja asing Tiogkok di

Indonesia yang di konstruksi dalam pemberitaan Detikcom kemudian akan

menghasilkan banyak opini di masyarakat.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 338: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

323

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui proses konstruksi pemberitaan

isu maraknya tenaga kerja asing asal Tiongkok di Indonesia melalui pemberitaan

media online Detikcom periode 30 Juni – 9 September 2015 . Pendekatan

kualitatif dengan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki menjadi pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian pada analisis Sintaksis 13 berita, penyusunan

fakta yang dilakukan oleh Detikcom menjelaskan bahwa adanya isu pekerja asing

asal Tiongkok di Indonesia yang bermula dari kabar miring dari Lebak-Banten

bukan merupakan sesuatu yang harus dibesar-besarkan. Isu ini tidak dibenarkan

karena selalu muncul sanggahan dari pihak pemerintah, dalam hal ini Menteri

Hanif Dhakiri, yang membantah adanya isu tersebut.

Analisis Skrip menjelaskan Detikcom melakukan pembingkaian melalui

aspek kelengkapan berita yang ditonjolkan pada pemberitaan kali ini adalah

jumlah pekerja asing Tiongkok di Indonesia justru mengalami penurunan. Adanya

pekerja asing Tiongkok di Indonesia juga tidak akan menjadi ancaman bagi para

pekerja lokal karena adanya keterbatasan kedudukan dan izin yang diberlakukan.

Analisis Tematik pada penulisan berita oleh Detikcom mengarahkan

pembaca melalui kesatuan tema yang menjelaskan walaupun ada kekhawatiran

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 339: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

324

dari berbagai kalangan tentang adanya para pekerja asing khususnya asal

Tiongkok, namun pihak pemerintah menegaskan akan lebih memprioritaskan

pekerja lokal karena kualitas kompetensi tidak kalah dengan pekerja asing.

Analisis Retoris pemberitaan Detikcom menekankan informasi melalui

aspek leksikon, grafis, dan metafora agar pemberitaannya menarik perhatian dan

menekankan pembaca kepada suatu aspek tertentu yang diarahkan kepada isu

eksodus pekerja asing asal Tiongkok itu tidak dibenarkan. Penekanan itu

umumnya terjadi pada bantahan dari Pihak Kemenakertrans dan menjelaskan

bahwa pihaknya akan selalu memperhatikan pekerja lokal.

Main Frame yang terlihat pada pemberitaan Detikcom kali ini adalah isu

maraknya pekerja asing asal Tiongkok tetapi bukan sebuah isu yang harus

diperdebatkan dan dibesar-besarkan. Isu ini selalu dibantah oleh Menteri Hanif

selaku Menakertrans yang menjelaskan bahwa masuknya pekerja asing Tiongkok

masih sesuai dengan aturan yang ada dan pemerintah akan lebih memprioritaskan

pekerja dalam negeri.

Hal ini membuktikan teori dan paradigma yang digunakan. Media

mengkonstruksi fakta untuk mengarahkan pembaca agar melihat suatu peristiwa

berdasarkan sudut pandang tertentu. Oleh karena itu, realitas yang dibangun

media dari sebuah peristiwa haruslah berdasarkan fakta obyektif. Sehingga, tidak

menciptakan kecenderungan pada pembaca untuk memahami sebuah peristiwa

berdasarkan sudut pandang media, melainkan berdasarkan sudut pandang pribadi

atas apa yang ia pahami dari artikel pemberitaan tersebut.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 340: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

325

5.2. Saran

5.2.1 Saran Akademik

Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menggunakan

paradigma kritis dengan tujuan lebih memperdalam dan memperkaya

hasil penelitian. Keterbatasan penelitian kali ini adalah penelitian ini

dalam melihat tahap pembentukan konstruksi sosial media massa hanya

sampai pada tahap penyebaran konstruksi. Penelitian dengan paradigma

kritis ditujukan untuk membangun kesadaran kolektif demi mengubah

struktur untuk menjadi lebih baik. Pada intinya, perubahan yang ditujukan

pada penelitian paradigma kritis merupakan upaya untuk perbaikan

struktural yang ada di masyarakat..

5.2.2 Saran Sosial

Hasil penelitian kali ini dapat digunakan sebagai referensi untuk

masyarakat pada umumnya dan jurnalis agar mampu memberikan

pemahaman bahwa media memiliki tujuan masing-masing dalam

mengkonstruksi peristiwa berdasarakan visi dan misi yang dianut oleh

media.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 341: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

326

DAFTAR PUSTAKA

Abdussalam, HR. 2008. Hukum Ketenagakerjaan. Jakarta : Penerbit Restu Agung.

Allan, Stuart. 2006. Online News: Journalism and the Internet. New York: Open

University Press.

Alverina, Clara. 2015. Pembingkaian Isu Aborsi Pada Harian Republika Periode

Agustus 2014 (Sebuah Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki). Skripsi. Tangerang. Universitas Multimedia Nusantara.

Anggoro, Sapto. 2012. Detik.com: Legenda Media Online. Jogjakarta: Moco

Media.

Budiono, Abdul Rachmat. 1995. Hukum Perburuhan di Indonesia. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada.

Bungin, Burhan. 2001.Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis

ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Prenada Media.

Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Christin Sinaga, Lidya. 2013. Hubungan Indonesia-Cina Dalam Dinamika Politik,

Pertahanan-Keamanan. Dan Ekonomi di Asia Tenggara. Jakarta: LIPI Press.

Chu, Kejun. 2010. Framing Chinese migrant workers: A comparison of media

coverage in Mainland China and Hong Kong. Ames: Iowa State University.

Creswell, John. 2009. Research Design. Qualitative, quantitative and Mixed

Methods Approaches. Los Angeles: Sage.

D’Angelo, P. 2002. “News Framing as A Multiparadigmatic Research Program: A

Response to Entman.” Journal of Communication, vol. 52, no.4, h.870-888.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 342: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

327

Dwiyanto, Agus. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Eriyanto.2002. Analisis Framing: Konstruksi Ideologi, dan Politik Media. Jakarta:

Prenada Media

Goffman, E. 1974. Frame analysis: An essay on the organization of experience.

New York: Harper & Row.

Greenberg, Josh & Graham Knight. 2004. “Framing Sweatshops: Nike, Global

Production, and the American News Media”. Communication and

Critical/Cultural Studies, vol. 1, no. 2, h. 151–175.

Ishwara, Luwi. 2007. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Penerbit Buku

Kompas.

Kata Data. 2015. “Gelombang Pekerja Asal China.” Dalam http://katadata.co.id/.

Diakses tanggal 3 Oktober 2015.

Khakim, Abdul. 2009. Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia.

Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Malang: Prenada

Media Group.

Lubis, Uni. 2015. “Menteri Hanif Dhakiri Jawab Kontroversi Tenaga Kerja Dari

Tiongkok.” Rappler. Diakses Pada 3 Oktober 2015.

http://www.rappler.com/indonesia/104237-hanif-dhakiri-kontroversi-tenaga-

kerja-tiongkok.

Manululang, Sendjun H. 1998. Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di

Indonesia. Jakarta: PT Rineka Citra.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 343: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

328

Megawati. 2014. Analisis Naratif Berita Hilangnya Pesawat Malaysia Pada Surat

Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Maret 2014. Skripsi. Yogyakarta. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Moleong, Lexi. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nimmo, Dan. 2010. Komunikasi Politik, Khalayak dan Efek. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Pan, Zhongdang & Gerald M. Kosicki. 1993. “Political Communication: Framing

Analysis-An Approach to News Discourse”. Political Communication, vol.

10, h. 55-75.

Pawinto.2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS.

Pramudya, Sastro. 2015. “Jangan Permalukan Diri Sendiri, Aksi Buruh yang

Kontraproduktif.” Harian Ekonomi Neraca. Diakses pada 1 Oktober 2015

http://www.neraca.co.id/article/58451/jangan-permalukan-diri-sendiri-aksi-

buruh-yang-kontraproduktif

Propp, Vladimir. 1968. Morphology of Foltale. The American Folklore Society

and Indiana University.

Raco,J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Jenis, Karakteristik dan

Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Reese, S.D. 2003. Framing Public Life: Perspectives on Media and Our

Understanding of The Social World. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum

Associates.

Rostanti, Quommaria. 2015. “Pemerintah Diminta Batasi Serbuan Tenaga Kerja

Asal China.” Republika Online. Diakses Pada tanggal 6 Oktober 2015.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 344: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

329

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/08/23/ntht4f330-

pemerintah-diminta-batasi-serbuan-tenaga-kerja-cina.

Santana, Septiawan. 2005. Jurnalistik Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia .

Severin, Werner J. dan James W. Tankard. 2005. Teori Komunikasi: Sejarah,

Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Jakarta : Prenada Media

Group.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Stokes, Jane. 2006. How to do Media and Cultural Studies: Panduan untuk

Melaksanakan Kajian Media dan Budaya. Yogyakarta:Bentang.

Subijanto. 2011. “Peran Negara Dalam Hubungan Tenaga Kerja Indonesia”.

Jurnal Pendidikan, vol. 17, no.6, h.708.

Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmono Tri Sunaryato, dkk. 2001. Teknik

Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Fakultas Ekonomi UI.

Syarif, HS. 1996. Pedoman Pengunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia. Jakarta:

Penerbit Sinar Grafika.

Tridona, Boby. 2016. Analisis Framing Pemberitaan Konflik Gubernur DKI

Jakarta dan DPRD DKI Jakarta di Media Online (Analisis Framing Pada

Media Online Kompascom dan Detikcom Periode 27 Februari – 10 Desember

2015). Skripsi. Lampung. Universitas Lampung.

Waskita, Ferdinand. 2015. “Masuknya Puluhan Ribu Tenaga Kerja Asing Akan

Miskinkan Buruh.” Tribunnews.com. Diakses Pada 5 Oktober 2015.

http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/24/masuknya-puluhan-ribu-

tenaga-kerja-asing-akan-miskinkan-buruh.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 345: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

330

West, Richard dan Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory:

Foundations, Ferments, and Future. Wadsworth Cengage Learning.

Winarni. 2003. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Malang : Penerbit

Universitas Muhammadiyah Malang.

Yoganingrum, Ambar dkk. 2009. Merajut Makna: Penelitian Kualitatif Bidang

Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Penerbit Cita Karyakarsa mandiri.

Yunus, Syarifudin. 2013. Jurnalistik Terapan. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 346: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

LAMPIRAN

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 347: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Selasa 30 Jun 2015

Isu Eksodus Pekerja China

Tenaga Kerja China di Indonesia Ada

12.837, Ini Pekerjaannya Rachmadin Ismail - detikNews

ilustrasi pekerja bangunan di Indonesia

Jakarta - Sejak setahun terakhir, Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi sudah menerbitkan puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal

China di Indonesia. Namun lama kerja mereka hanya beberapa bulan

saja. Kini hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja China di Indonesia, apa

saja pekerjaan mereka?

Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri menjabarkan,

Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang sudah dikeluarkannya

selama kurun waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015, berjumlah 41.365

orang. Namun yang tersisa saat ini sudah berkurang lebih dari

setengahnya.

"TKA (tenaga kerja asing) asal China yang saat ini masih stay di Indonesia

adalah sebesar 12.837," terang Hanif kepada detikcom, Selasa

(30/6/2015).

Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia? Sektor mana saja yang diisi oleh

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 348: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

para migran asal China tersebut selama kurun waktu Januari 2014 sampai

Mei 2015? Hanif pun memberikan data sebagai berikut:

a. Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA

b. Industri 11.114 IMTA

c. Pertanian 3672 IMTA

Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan tenaga kerja asing itu bukan

untuk menggeser pekerja dalam negeri. Namun dalam beberapa proyek,

ada tenaga kerja asing yang harus dilibatkan karena bagian dari

kesepakatan kontrak. Ada juga faktor penggunaan teknologi dan proyek

pengerjaan.

"Dari segi kompetensi, untuk TKA kami tetap mensyaratkan ada standar

kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak memiliki sertifikat

mereka harus membuktikan punya pengalaman kerja selama 5 tahun

dalam bidang yang diajukan. Tanpa itu tidak bisa masuk," tegasnya.

Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi

jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri

tidak kalah dengan mereka.

"Namun kami tetap berkeyakinan secara kompetensi TKDN sama sekali

tidak kalah jika dibandingkan dengan TKA, untuk mayoritas jabatan dan

posisi. Sehingga kami berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan

peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang boleh diduduki oleh TKA kita

batasi karena kita percaya pada kemampuan dan kompetensi TKDN kita,"

jelasnya lagi.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 349: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Selasa 30 Jun 2015,

Pekerja China di Lebak Buang Air

Sembarangan? Menaker: Kita Investigasi Rachmadin Ismail - detikNews

0SHAREDShare 0TweetShare 025 komentar

Hanif

Dhakiri saat rayakan hari buruh (dok.detikcom)

0025

Jakarta - Isu eksodus pekerja China di Indonesia berawal dari kabar

miring dari Lebak, Banten. Di sana, ada beberapa pekerja yang dilaporkan

meresahkan warga karena buang air besar sembarangan. Investigasi pun

dilakukan.

Sejumlah media mengutip kantor berita Antara, memberitakan laporan

LSM Banten tentang perilaku buruh asal China yang bekerja di proyek

konstruksi pabrik semen yang membuat warga sekitar resah. Mereka

dilaporkan kerap berperilaku tidak sopan dan memiliki kebiasaan sanitasi

yang buruk.

Isu ini menjadi cikal bakal merebaknya kabar eksodus pekerja China ke

Indonesia. Bak bola salju, muncul kabar-kabar lain tentang maraknya

buruh dari negeri tirai bambu menggeser para pekerja dalam negeri.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri sudah mendengar

soal kabar perilaku pekerja China tersebut. Namun dia belum bisa

menyimpulkan apa-apa.

"Saat ini pengawas ketenagakerjaan baik pusat maupun daerah sedang

melakukan investigasi lapangan di perusahaan tersebut. Pengawas sudah

minta perusahaan membangun MCK agar pekerjanya tidak BAB

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 350: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

sembarangan," tegas Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

Menurut Hanif, bila ada kasus dengan warga yang melibatkan pekerja

perusahaan, maka pihak yang bertanggung jawab adalah perusahaan.

Pembinaan dan fasilitas pendukung harus disediakan.

"Perusahaan berkewajiban untuk membina dan memastikan pekerja

asingnya tidak menimbulkan dampak sosial di masyarakat. Kita lakukan

pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan agar taat aturan dan

bisa menghindari ekses-ekses negatif yang ditimbulkan pekerjanya,"

tegasnya.

detikcom mencoba mengkonfirmasi kabar ini lewat Corporate Legal and

Public Relation Senior Manager PT Cemindo Gemilang, Arko Kanadianto.

Namun pesan singkat dan telepon yang dilayangkan ke pejabat pabrik

semen itu belum mendapat respons.

(mad/nrl)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 351: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Selasa 30 Jun 2015

Isu Eksodus Pekerja China

Penjelasan PT Cemindo Soal Pekerja

China di Lebak Banten Zulfi Suhendra - detikNews

Jakarta - PT Cemindo Gemilang memberikan penjelasan soal isu pekerja asing

asal China yang bekerja dalam proses pembangunan pabrik. CSR Manager PT

Cemindo Gemilang Sigit Indrayana mengatakan, ada 400 orang asal China yang

berizin.

“Kami merekrut mereka dari PT Sinoma dan China Harbour. Mereka semua

memiliki keahlian khusus yang kami butuhkan untuk mempercepat penyelesaian

pabrik Semen Merah Putih plus dermaga," jelas Sigit dalam rilis yang

disampaikan pada detikcom, Selasa (30/6/2015).

Selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai kontraktor di bidang Engineering,

Procurement, dan Construction (EPC) terbesar di seluruh dunia. Sedangkan

China Harbour merupakan kontraktor yang membangun sebagian besar

infrastruktur di China, mulai dari jalan hingga pelabuhan laut.

“Kedua kontraktor ini sangat berpengalaman dan memenuhi syarat yang kami

butuhkan,” ujarnya. “Semua akan kembali kemanfaatanya untuk masyarakat,

semakin cepat jadi, maka masyarakat segera menikmati infrastuktur yang

bagus,” ujarnya.

Ditegaskannya, bahwa selama di Bayah, kedua kontraktor tersebut telah

memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat setempat, terutama terkait

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 352: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

proses transfer pengetahuan dan teknologi. “Ini merupakan komitmen kami untuk

memberdayakan tenaga kerja lokal,” ujarnya.

“Kami berharap pembangunan pabrik ini berjalan lancar dan sesuai dengan

target dan semua produksi semen Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan

pasar nasional,” sambungnya tanpa memberi penjelasan soal tudingan

pekerjanya yang meresahkan masyarakat karena buang air besar di sungai dan

tidak sopan.

Pabrik Semen

PT Cemindo Gemilang juga terus mempercepat penyelesaian pembangunan

pabrik Semen Merah Putih yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,

Banten. Pengerjaan pabrik yang akan memproduksi semen berlogo badak

bercula satu ini, telah mencapai sekitar 90 persen.

Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang dilakukan. Beberapa kegiatan yang

segera dirampungkan, di antaranya pekerjaan belt conveyor dan dermaga.

“Meski kondisi perekonomian nasional tidak menggembirakan, kami tetap

menargetkan pembangunan pabrik tersebut akan selesai akhir 2015, sehingga

semen Merah Putih bisa segera diproduksi,” ujar Vince Indigo, Komisaris PT

Cemindo Gemilang, dalam keterangan resminya, Selasa (30/6).

Vince memaparkan, pabrik yang berada di ketinggian sekitar 100 meter di atas

permukaan laut ini akan memproduksi 10.000 ton clinker per hari atau setara 3,2

juta ton per tahun dan 12.000 ton semen per hari atau 4 juta ton per tahun.

Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan (terminal khusus) yang siap

menampung berbagai jenis kapal. Dermaga untuk kapal berbobot mati 2x10000

dwt dan untuk kapal berbot 30000 dwt akan segera selesai. Sedangkan fasilitas

lainnya berupa dermaga untuk kapal 70.000 dwt selesai tahun depan serta ada

Ro Ro Ramp facility untuk tongkang. “Izinnya juga sudah komplet semua, tidak

ada masalah,” tambahnya.

Pabrik semen merah putih yang menempati area seluas 500 hektare ini

merupakan satu-satunya proyek master plan percepatan dan perluasan

pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di kawasan selatan Banten. “Nilai

investasinya lebih dari USD 600 juta dan menyerap sekitar 4.000 tenaga kerja,”

ujar Vince .

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 353: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Selasa 30 Jun 2015

Isu Eksodus Tenaga Kerja China ke

Indonesia, Benarkah? Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Perbincangan hangat di media sosial kini seputar isu eksodus tenaga

kerja China ke Indonesia. Ada yang khawatir, nasib Indonesia bakal seperti

Angola yang rajin membangun, namun pekerjanya dari China. Benarkah kabar

itu?

Isu ini berawal dari pemberitaan tentang tenaga kerja China di proyek

pembangunan pabrik semen di Lebak, Banten, yang kerap buang air besar

sembarangan. Dari situ, isu berkembang hingga eksodus tenaga kerja dari

sebuah pabrik di Manokwari, Papua.

Pemerintah Jokowi dituding membuka keran pekerja asing China dan

mempersempit nasib pekerja dalam negeri seiring dengan meningkatnya

kerjasama infrastruktur dengan mereka. Sejumlah berita penandatanganan

proyek kerjasama pun ditautkan dengan kabar eksodus.

Bak bola salju, isu tersebut menggelinding hingga ke Afrika. Ada yang

mengaitkan video dokumenter BBC tentang dominannya tenaga kerja China dii

Angola. Proyek-proyek infrastruktur di sana, tak menyediakan tempat bagi warga

setempat.

Pertanyaan besar pun muncul: apakah nasib Indonesia bakal sama seperti

Angola?

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 354: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjawab pertanyaan di atas dengan

tegas. Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir pekerja asal China di

Indonesia.

"Tidak benar ada eksoodus karena kami cukup selektif mengeluarkan izin.

Semua IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang kami keluarkan untuk

kedua pabrik itu sifatnya sementara (masa kerja hanya 6 bulan). Setelah itu

mereka harus angkat kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di tahap

konstruksi, bukan produksi. Jika konstruksi kelar, mereka segera pulang," tegas

Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

Politisi PKB itu membeberkan data. Untuk dua perusahaan yang disorot yakni,

PT Cemindo Gemilang hanya menerbitkan 17 izin pekerja asing dan PT Cimona,

menerbitkan 432 izin untuk 6 bulan kerja.

"Karena 6 bulan, maka kami perkirakan sebagian sudah pulang. Kenapa?

Karena memang mayoritas dari mereka adalah TK untuk tahap konstruksi saja,"

terangnya.

Meski begitu, Hanif mengaku mendapat laporan jumlahnya lebih banyak di

lapangan. Saat ini, dia sedang memverifikasinya. Jika benar, maka mereka bakal

dideportasi.

Data yang dimiliki Hanif, selama periode Januari 2014- Mei 2015, izin bagi

tenaga kerja China di Indonesia adalah 41.365. Namun yang masih berada di

Indonesia jumlahnya sebesar 12.837.

(mad/fdn)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 355: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Selasa 30 Jun 2015

Eksodus Pekerja China di Angola

Jangan Sampai Terjadi di Indonesia Rachmadin Ismail - detikNews

Foto: Rengga Sencaya

Jakarta - Di Angola, eksodus pekerja asal China mendominasi proyek-

proyek infrastruktur. Para pekerja lokal termarjinalkan dengan alasan

efisiensi kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia.

BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola untuk

bekerja dalam proyek-proyek pembangunan kota setelah perang

saudara yang sempat melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda yang

terus berbenah, mengundang para investor dari China. Namun ada

konsekuensinya: para pekerja yang dibawa juga harus dari negeri tirai

bambu.

Para pekerja China yang berbaju seragam biru tersebut sibuk

membangun jalan, bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka bahkan

memiliki fasilitas kesehatan sendiri yang dikelola oleh dokter asal

China.

"Saya berusaha sebaik mungkin menangani mereka (para pekerja),"

kata Dr Wang yang menangani para pekerja.

Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-pabrik di Angola, kecuali petugas

keamanan dan dua wanita yang bertugas mencuci sayuran.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 356: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

China masuk ke Angola dengan barter minyak. Pemerintah Angola

menjual minyak, sebagi gantinya China membangun sejumlah

infrastruktur di sana.

Kelompok LSM HAM di Angola menyoroti masalah eksodus ini. Mereka

mengakui banyak generasi muda Angola yang belum mengenyam

pendidikan tinggi. Namun bukan berarti harus mengimpor tenaga kerja

dari China.

Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial di Angola. Ada sejumlah

kasus penyerangan warga lokal terhadap para pekerja China. Bahkan

sebagian ada yang menimbulkan korban.

Setelah merebaknya isu eksodus pekerja China di Indonesia terkait

pembangunan pabrik semen -- yang telah disangkal oleh Menaker

Hanif Dhakiri -- banyak kalangan yang mengaitkan hal itu dengan

Angola. Sejumlah kalangan mewanti-wanti agar masalah pekerja China

di Indonesia tidak sampai membawa implikasi buruk bagi perluasan

lapangan kerja di Tanah Air.

"Kita tidak boleh condong ke China. Sebagai negara poros, dengan

prinsip bebas-aktif, Indonesia harus membangun hubungan berimbang

dengan semua kekuatan besar. Karena kita juga kekuatan besar di

antara dua samudera, Pasifik dan Samudera Hindia," terang peneliti

dari CSIS, Rizal Sukma, kepada detikcom, Selasa (30/6/2015).

"Dua samudera itu akan menjadi arena rivalitas antar negara besar di

abad ke-21 ini. Kerjasama dengan China harus jelas terms of

agreementnya. Jangan sampai investasi China di sini tidak membawa

implikasi apapun bagi perluasan lapangan kerja bagi indonesia. China

ini suka bawa pekerjanya untuk mengerjakan proyek-proyek mereka,

termasuk tenaga kerja kasar. Kita harus berani bilang ke China bahwa

kita bukan Angola, Zimbabwe atau Sri Lanka," tegasnya.

(mad/nrl)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 357: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Selasa 30 Jun 2015, 11:55 WIB

Isu Eksodus Pekerja China

Satu Pekerja China Harus Membuka

Pekerjaan Bagi 10 Orang Indonesia Rachmadin Ismail - detikNews

Pekerja proyek Indonesia

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan membuat aturan ketat soal perekrutan

tenaga asing di Indonesia. Satu tenaga asing yang direkrut, harus membuka

pekerjaan bagi 10 orang Indonesia. Hal ini berlaku juga untuk para pekerja

China.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Penggunaan TKA. Menteri Hanif Dhakiri mewajibkan syarat-

syarat baru yang lebih ketat dibandingkan aturan sebelumnya. Berikut beberapa

poin di antaranya:

a. TKA (Tenaga Kerja Asing) harus memiliki sertifikat kompetensi atau

berpengalaman kerja minimal 5 tahun.

b. Tiap merekrut satu TKA di saat yang sama harus merekrut 10 TKDN (Tenaga

Kerja Dalam Negeri).

c. Ada jabatan tertentu yang tertutup bagi TKA. Ada juga jabatan yang hanya

diberi izin kerja selama 6 bulan dan tidak boleh diperpanjang.

d. Wajib didampingi oleh TKDN dalam rangka alih teknologi dan ilmu, dll.

"Untuk TKA yang bekerja di sektor manufaktur dan jasa lainnya yang jangka

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 358: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

waktunya di atas 6 bulan, telah kami perketat regulasinya. Jika dalam

Permenaker 12/2013 perbandingannya adalah 1:1, maka dalam Permenaker

16/2015 menjadi 1 TKA harus dapat menyerap 10 TKDN," jelas Hanif kepada

detikcom, Selasa (30/6/2015).

Dengan aturan ketat seperti itu, Hanif menegaskan kabar eksodus pekerja China

di Indonesia tidak benar. Dia membeberkan data, hanya ada 12.837 pekerja

China di Indonesia saat ini. Sepanjang tahun ini, dia sudah mengeluarkan izin

bekerja bagi 41.365 pekerja China, namun sebagian besar sudah kembali ke

negaranya.

"Jangan pakai istilah eksodus karena nggak ada faktanya di lapangan. Kita

negara terbuka dan karenanya TKA boleh masuk sepanjang prosesnya legal dan

sesuai aturan. Kalau ilegal dan nggak sesuai aturan ya kita pulangkan, kita

deportasi," tegasnya.

"Terakhir, isu soal TKA itu tolong jangan didramatisasi seolah-olah pemerintah

mendatangkan mereka dan mengabaikan TKDN kita sendiri. Tak benar itu. Kita

terbuka tapi semua masih terkontrol dan terkendali. Selama mereka masuk legal

dan sesuai aturan ya nggak masalah. Kalau ilegal dan tidak sesuai aturan ya kita

pulangkan," sambungnya

(mad/nrl)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 359: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Jumat 03 Jul 2015

Soal Pekerja Asing di Indonesia,

Anggota DPR: Harus 1 Banding 50 Hardani Triyoga - detikNews

omentar

Jakarta - Banyaknya pekerja asing di Indonesia masih menjadi sorotan. Aturan

soal perbandingan rekruitmen pekerja asing dan pekerja lokal diminta diperbaiki.

"Pengendalian masuknya tenaga kerja asing harus diperketat dan harus berpihak

kepada kepentingan nasional. Perimbangannya tidak cukup 1 berbanding 10,

akan tetapi 1 pekerja asing harus didampingi dengan 50 pekerja Indonesia," kata

anggota Komisi I Charle Honoris kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan,

Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Dalam Peraturan Menaker 16/2015 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Penggunaan TKA yang berlaku saat ini, untuk tiap perekrutan satu pekerja asing,

maka diharuskan merekrut 10 pekerja dalam negeri. Charles ingin aturan itu

direvisi agar lebih berpihak kepada rakyat Indonesia.

"Kita ini bangsa yang besar, bukan bangsa tempe. Kita harus percaya pada

kekuatan bangsa kita sendiri," ujar politikus PDIP ini.

Charles mengatakan keinginan untuk meningkatkan perekrutan pekerja asing ini

terkait isu eksodus pekerja China di Indonesia. Meski isu eksodus itu sudah

dibantah oleh Menaker Hanif Dhakiri, namun Charles tetap mewanti-wanti agar

Kemenaker tak lengah mengantisipasi masuknya pekerja asing ke Indonesia.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 360: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

"Kami sangat welcome dengan investor asing akan tetapi aturan dan

kepentingannya harus lebih mengutamakan kepentingan Indonesia bukan

sekedar orientasi profit semata," pungkasnya.

Isu eksodus pekerja China ini sempat merebak beberapa waktu lalu. Pangkalnya

adalah keluhan masyarakat Lebak, Banten, soal tingkah laku beberapa pekerja

yang dikabarkan sering buang air besar sembarangan. Isu ini lalu membola salju

menjadi isu eksodus pekerja China di Indonesia. Kabar dominasi pekerja China

di Angola pun mulai dibicarakan di Tanah Air.

Di Angola, eksodus pekerja asal China mendominasi proyek-proyek infrastruktur.

Para pekerja lokal termarjinalkan dengan alasan efisiensi kerja. BBC

melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola untuk bekerja dalam

proyek-proyek pembangunan kota setelah perang saudara yang sempat melanda

beberapa tahun. Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia.

Menaker Hanif sudah membantah isu eksodus ini. Dia membenarkan, hingga Mei

2014, sempat ada 41.365 izin tenaga kerja asing asal China yang diterbitkan.

Namun jumlah itu kini sudah berkurang jauh hingga hanya tinggal 12.837

pekerja.

"Tidak benar ada eksoodus karena kami cukup selektif mengeluarkan izin.

Semua IMTA (Izin Memekerjakan Tenaga Asing) yang kami keluarkan untuk

kedua pabrik di Lebak sifatnya sementara (masa kerja hanya 6 bulan). Setelah

itu mereka harus angkat kaki. Lagipula, para TKA itu kan hanya kerja di tahap

konstruksi, bukan produksi. Jika konstruksi kelar, mereka segera pulang," papar

Hanif kepada detikcom, Selasa (30/6) lalu.

Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi jabatannya.

Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri tidak kalah dengan

mereka.

"Namun kami tetap berkeyakinan secara kompetensi TKDN sama sekali tidak

kalah jika dibandingkan dengan TKA, untuk mayoritas jabatan dan posisi.

Sehingga kami berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan peluangnya. Makanya

jabatan-jabatan yang boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena kita percaya

pada kemampuan dan kompetensi TKDN kita," jelasnya lagi.

(tor/tor)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 361: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Senin 31 Aug 2015

Menko Luhut: Proyek Tiongkok Banyak,

Tidak Salah Pekerjanya Datang Nur Khafifah - detikNews

Foto: Grandyos Zafna

Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan turut buka suara mengenai

isu tenaga kerja asal Tiongkok 'menyerbu' Indonesia. Menurutnya hal itu tidak

benar.

Luhut menjelaskan, jumlah tenaga kerja Tiongkok yang ada di Indonesia

sebanyak 13 ribu orang. Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan

jumlah tenaga kerja asing yang ada di Indonesia.

"Saya minta rumor itu tidak dikembangkan. Tidak ada pekerja dari Tiongkok yang

berbondong-bondong datang kemari," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jl

Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).

Luhut mengakui, memang ada beberapa pelanggaran terkait tenaga kerja

Tiongkok itu. Menurutnya pelanggaran tersebut tidak berdampak besar.

"Memang ada beberapa pelanggaran, tapi pada umumnya yang masuk adalah

tenaga ahli," tuturnya.

Menurut Luhut, tidak ada yang salah jika banyak tenaga kerja China yang datang

ke Indonesia. Sebab Banyak proyek di Indonesia yang berasal dari negeri 'Tirai

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 362: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Bambu' tersebut.

"Karena proyek Tiongkok itu banyak, tidak salah juga mereka datang. Tapi

jumlah waktu kerjanya dibatasi Keimigrasian dan Kemenaker," tutupnya.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 363: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Kamis 03 Sep 2015

Rapat dengan Menkum HAM, Komisi III

Kritik Pemerintah Soal Pekerja China Danu Damarjati - detikNews

Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Komisi III DPR mengadakan rapat dengan Menteri Hukum dan HAM

Yasonna Laoly. Mereka membahas soal keberadaan warga negara asing di

Indonesia, khususnya soal pekerja dari China.

Rapat yang membahas pengawasan orang asing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi

III Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asal China ditujukan untuk Menkum HAM

beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang menyertai sang menteri.

Anggota Fraksi PAN, Muslim Ayub, menyatakan pekerja dari China sudah

merambah pekerjaan yang berlevel bawah. Seharusnya pekerjaan-pekerjaan

seperti itu diperuntukkan bagi warga negara Indonesia.

"Migrasi pekerja China terjadi setelah Presiden Jokowi berpidato pada forum

APEC 2014, China langsung bekerja sama dengan rencana investasi besar-

besaran. Akibatnya Indonesia kebanjiran warga negara asing," tuturnya.

Menurut Keputusan Menakertrans Nomor 247 Tahun 2011, dia mengemukakan

tenaga kerja asing hanya boleh mengisi jabatan yang memerlukan keahlian

tertentu. Maka pekerjaan yang tak memerlukan keahlian khusus harus dijaga dari

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 364: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

pekerja asing. Jumlah pekerja asing harus dibatasi, karena bisa menimbulkan

masalah sosial, kriminal hingga budaya.

Anggota Fraksi Golkar John Kennedy Aziz menyatakan PLTU di Bali mempunyai

pekerja yang didominasi orang China, bahkan sampai level office boy dan

penerima tamu.

"Bagaimana pengawasan pemerintah?" tanyanya kepada Yasonna.

Anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan arus pekerja

Tiongkok sudah merasuk ke berbagai sektor ekonomi, mulai dari sektor

pariwisata, agen travel dari China sudah ada di Indonesia. Akibatnya, pemandu

turis asal China malah berkonflik dengan pemandu turis dari negeri sendiri.

Pabrik semen di Banten juga mempekerjakan banyak pekerja kasar asal

Tiongkok.

"Kita tidak boleh anti asing. Tetapi orang asing juga tidak boleh seenaknya juga

di Indonesia. Kalau lapangan pekerjaan didominasi pekerja asing, ini bisa

melukai rasa keadilan rakyat Indonesia," ujar anggota Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Dari PDIP, Ahmad Basarah menyatakan kapitalisme asing sudah menguasai

Indonesia. Kini, Indonesia sudah tak punya lagi kebanggan karena menjadi

bangsa kuli. Bahkan permasalahan semakin berat ketika angka pengangguran

masih cukup banyak, namun pekerja asing juga tambah banyak.

"Kita tidak ingin lepas dari kapitalisme Barat, masuk ke kapitalisme Asia. Keluar

dari mulut buaya, masuk ke mulut naga," ujar Basarah.

(dnu/tor)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 365: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Menkum Yasonna Ungkap Alasan

Banyaknya Pekerja China Masuk

Indonesia Danu Damarjati - detikNews

Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjawab soal banyaknya

pekerja asal China di Indonesia yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

Yasonna menyatakan mereka bisa merambah pekerjaan level bawah karena ada

kontrak proyek 'terima jadi'.

Yasonna berbicara dalam rapat soal pengawasan terhadap orang asing di Ruang

Rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

"Soal keberadaan pekerja asing yang dikatakan 'kere-kere (level bawah)' itu, itu

karena ada proyek-proyek 'turn-key'," kata Yasonna.

Turn-key project dijelasan Yasonna adalah kontrak pengerjaan beserta pekerja-

pekerjanya, dan pihak Indonesia tinggal menerima hasil jadinya. Maka banyak

pekerja Tiongkok yang dipekerjakan sampai urusan level bawah.

"Pada umumnya, China mau berinvestasi dengan model 'turn key project' ini,"

tutur Yasonna.

Dia mencontohkan, pertimbangan mempekerjakan tenaga dari negeri tirai bambu

bisa jadi berdasarkan faktor kemampuan pekerja. Bila pekerja Indonesia

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 366: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

memplester bangunan bisa menyelesaikan 10 meter, maka pekerja Tiongkok

dipandang bisa menyelsaikan plester bangunan sampai 20 meter.

Anggota DPR melaporkan, banyak pekerja asal Tiongkok yang berjualan di

pinggir jalan dan pasar-pasar. Padahal itu adalah lapangan pekerjaan bagi warga

Indonesia. Yasonna menyatakan, memang Direktorat Jenderal Imigrasi

menemukan juga hal semacam itu.

"Banyak juga yang kita temukan mereka berjualan di mana-mana. Ini termasuk

melanggar, mereka awalnya masuk sebagai turis namun kemudian lari (berjualan

dan berbisnis lain)," kata Yasonna.

Yasonna juga mendengar orang-orang asing bekerja di tempat hiburan malam,

seperti di kawasan Kota, Jakarta. Mereka-mereka itu juga perlu dipastikan

legalitasnya.

"Katanya ada di Kota, katanya. Kalau ada Bapak-Ibu (anggota dewan) yang tahu,

dikasih tahu lah ke kita," kata Yasonna disambut tawa para anggota Komisi III.

Menteri asal PDIP ini mengkhawatirkan pekerja asing tersebut menimbulkan

masalah kriminal, seperti tindak kejahatan siber, penipuan, hingga narkoba.

Maka perlu kerjasama berbagai elemen termasuk dari masyarakat untuk

menanggulangi permasalahan orang asing ilegal.

Dia meminta dukungan politik dari Komisi III, agar tenaga dari Kemenkum HAM

ditambah supaya bisa mengawasi orang asing dengan lebih baik. Caranya

adalah dengan redistribusi pegawai.

Komisi III juga menyoroti soal kebijakan bebas visa turisme untuk 45 negara.

Bebas visa kunjungan itu juga meliputi untuk Tiongkok. Mereka bisa berada di

Indonesia maksimal selama 30 hari. Namun oleh Komisi III DPR, 30 hari terlalu

lama karena warga negara asing berpotensi menyalahgunakan visa

kunjungannya untuk bekerja di Indonesia.

Menkum HAM menyatakan tidak bisa bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 9 Juni

2015 itu. Perlu koordinasi lintas kementerian untuk membahas hal ini.

Maka Komisi III meminta segera membentuk Panitia Kerja, dengan difasilitasi

Menkum HAM. Pimpinan Rapat Komisi III Desmond J Mahesa akhirnya

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 367: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

menyimpulkan rapat ini menjadi dua poin.

Pertama, Komisi III meminta Menkum HAM menyusun strategi efektif untuk

pengawasan orang asing. Kedua, Komisi III mengusulkan untuk membentuk

Panja terkait pengawasan terhadap orang asing.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 368: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Kamis 03 Sep 2015

Dukung Pemerintah, PAN Sudah Tanya-

tanya Soal Pekerja China ke Jokowi Danu Damarjati - detikNews

Foto:

Agung Pambudhy

Jakarta - PAN baru saja bergabung dengan pihak pendukung pemerintahan

Presiden Jokowi. Meski baru kemarin (2/9) menyatakan bergabung, namun PAN

sudah menanyakan kebijakan pemerintah, yakni terkait rumor hangat banjir

pekerja asal negeri Tiongkok.

"Masuk bergabung, kita mewarnai," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai

memberikan penjelasan kepada elite KMP di Bakrie Tower Kawasan Epicentrum

Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

PAN mewarnai pemerintahan dengan mengikuti kebijakan-kebijakan pemerintah,

termasuk soal isu eksodus pekerja China. Bahkan Zulkifli sudah bertanya-jawab

langsung ke Jokowi.

"Misalnya, ya karena saya merasa bergabung dengan pemerintahan, ya saya

tanya ke Presiden. Pak, apa betul itu pemerintah akan memasukkan 10 juta

tenaga kerja dari Tiongkok?" kata Zulkifli.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 369: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Jokowi menegaskan kepada Zulkifli, bahwa rumor eksodus buruh negeri tirai

bambu itu tak benar. Yang benar, 10 juta jiwa itu bukan kaum buruh melainkan

jumlah target wisatawan.

"Presiden menjelaskan, Oh nggak betul, yang ada itu kerjasama dengan

Tiongkok mendatangkan 10 juta wisatawan. Itu karena saya merasa bagian (dari

pemerintahan)," kata Zulkifli.

Sebelumnya di rapat Komisi III DPR, Menteri Hukum dan HAM juga menjelaskan

soal kebijakan bebas visa turisme untuk 45 negara. Bebas visa kunjungan itu

juga meliputi untuk Tiongkok. Mereka bisa berada di Indonesia maksimal selama

30 hari. Namun oleh Komisi III DPR, 30 hari dirasa terlalu lama karena warga

negara asing berpotensi menyalahgunakan visa kunjugannya untuk bekerja di

Indonesia.

Menkum HAM menyatakan tidak bisa bekerja sendiri untuk mengatasi hal ini,

meski Menkum HAM-lah pihak yang menyusun Perpres Nomor 69 Tahun 2015

tentang Kunjungan Bebas Visa yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 9 Juni

2015 itu. Perlu koordinasi lintas kementerian untuk membahas hal ini.

(dnu/mpr)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 370: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Rabu 09 Sep 2015

Tempuh 6 Jam, Fahri Hamzah Sidak

Pekerja Asing di Perusahaan Semen di

Banten M Iqbal - detikNews

Foto: M

Iqbal/detikcom

Lebak - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah bersama 3 orang anggota komisi IX

melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui kondisi pekerja asing di

perusahaan Indonesia. Ini dilakukan terkait dengan isu mobilisasi pekerja asing,

hingga soal kemampuan pekerja.

Sidak dilakukan di PT Cemindo Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu

(9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh sejauh

223 Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.

Pabrik itu sebetulnya baru dibangun 11 September 2013 di atas lahan 500

hektar, namun sudah mampu memproduksi semen sebanyak 4 juta ton sak

dalam setahun. Kontraktor pabrik adalah perusahaan Tiongkok Sinoma.

Merk yang diterbitkan adalah Semen Merah Putih dengan logo badak.

Perusahaan ini terbilang istimewa karena membangun pelabuhan mandiri dekat

pabrik dengan kontraktor China Harbour, sementara tambangnya berada sekitar

8 Km yang dihubungkan conyever.

"Memang titik krusialnya apakah di sini dalam masa EPC (Engineering,

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 371: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Procurement, Construction) ada tenaga kerja non profesional. Itu kata kuncinya,

karena UU termasuk peraturan menteri memang sama sekali tak memberikan

ruang pekerjaan untuk unskill worker," kata Fahri dalam diskusi dengan petinggi

perusahaan.

Masa EPC yang disebut Fahri itu adalah saat proyek pembangunan perusahaan

dimulai. Mengingat kontraktornya perusahaan Tiongkok, maka dalam masa

proyek awal itu dipekerjakan tenaga yang berasal dari Tiongkok.

General Support Manager perusahaan, Sigit Indrayana mengatakan bahwa

pihaknya hingga 4 September mempekerjakan 231 orang pekerja di pabrik dan

43 orang di pelabuhan. Sigit memastikan semuanya pekerja profesional.

Di tengah diskusi itu, Fahri memotong pembicaraan dan meminta langsung ke

lapangan menemui para pekerja di pabrik. Sampailah menuju salah satu ruang

kontrol di mana ada beberapa pekerja Tiongkok.

Tak hanya itu, Fahri meninjau tempat tinggal pekerja sementara dan ruang

makan para pekerja. Dia tampak berbincang dengan pekerja itu dan

menanyakan soal kondisi pekerjaan. Menurut Fahri isu soal mobilisasi pekerja

asing dan tak profesional memang perlu diklarifikasi.

Hasil kunjungan itu akan menjadi bahan DPR dan komisi IX yang membidangi

ketenagakerjaan untuk mengevaluasi regulasi tentang ketenagakerjaan,

termasuk persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang mulai

berlangsung.

(bal/fdn)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 372: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Rabu 09 Sep 2015

Ditanya Fahri, Pekerja Tiongkok Tak Bisa

Bahasa Indonesia dan Inggris Muhammad Iqbal - detikNews

Foto: M Iqbal/detikcom

Banten, - Dalam kunjungan ke pabrik Semen di Banten, wakil ketua DPR Fahri

Hamzah menemui beberapa pekerja asing untuk mengetahui kemampuan

mereka sebagai pekerja di Indonesia. Rupanya, ada pekerja yang tak bisa

bahasa Inggris apalagi Indonesia.

Kunjungan itu dilakukan di PT Cemindo Gemilang, di Bayah, Kabupaten Lebak,

Rabu (9/9/2015). Lokasi pabrik berada di pesisir selatan Banten yang ditempuh

sejauh 223 Km dari Jakarta atau 6 jam dengan jalan berdebu dari Jakarta via

Pandeglang.

Fahri didampingi 3 anggota komisi IX yaitu Ali Taher (PAN), Siti Masrifah (PKB),

dan Djony (Hanura). Pabrik yang dikunjungi memproduksi merk Semen Merah

Putih, kontraktor pabrik adalah perusahaan Tiongkok Sinoma.

Usai diterima pihak perusahaan, mula-mula dijelaskan profil dan kondisi

perusahaan yang mampu memproduksi 14 juta sak semen dalam setahun

dengan nilai investasi USD 600 juta. Ada 274 pekerja asing yang saat ini bekerja

di perusahaan itu.

Lalu saat diskusi dengan pihak perusahaan masih berlangsung, Fahri meminta

direksi untuk langsung mengantarkan rombongan menuju lokasi para pekerja

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 373: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

yang terdapat pekerja asing. Menggunakan mobil, Fahri cs pun diantar ke

gedung lain di mana terdapat ruang kontrol.

Di ruang itu, ada 9 pekerja yang tengah bekerja di depan layar monitor di mana 3

di antaranya adalah pekerja asal Tiongkok berbaju kuning. Jadi 3 pekerja itu

disiapkan tengah mengajari pekerja Indonesia yang duduk di sampingnya.

Fahri lalu mencolek pekerja Tiongkok itu dari belakang. "Can you speak

Indonesia?" tanya Fahri. Si pekerja hanya gelang-geleng "No," menjawab ragu.

Namun dia bisa berbahasa Inggris. "How long you have been here?" lanjut Fahri.

Dijawab 3 bulan.

Anggota komisi IX Djony menimpali, si pekerja itu melanggar aturan soal pekerja

asing wajib berbahasa Indonesia. Ketentuan itu memang sudah direvisi alias

dihapus pada 31 Agustus, namun karena sudah sejak 3 bulan lalu, maka sempat

berlaku aturan itu.

Sambil berbincang dengan direksi di lokasi itu, Fahri kembali mencolek seorang

pegawai asal Tiongkok lain. "Can you speak English?" tanya Fahri. "No," jawab

pekerja berbaju kuning. "Indonesia?" tanya Fahri lagi. Dijawab juga "No".

Fahri heran mengapa bisa dipekerjakan pekerja yang tidak bahasa Inggris

apalagi Indonesia. Pasalnya, komunikasi untuk memenuhi syarat sebagai pekerja

di Indonesia harus ada transfer ilmu dari pekerja asing ke pekerja Indonesia,

setidaknya dengan bahasa Inggris.

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 374: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

Nah, si pekerja yang tampak bingung itu ternyata bekerja menggunakan

penerjemah. Komunikasinya dengan pekerja Indonesia dibantu penerjemah yang

bisa bahasa China dan Inggris.

Tak puas sampai di situ, Fahri meminta manajer perusahaan menunjukkan ruang

tempat menginap pekerja Tiongkok. Sampailah di sebuah bangunan semi

permanen yang pada lingkungannya petunjuk ditampilkan dalam bahasa China.

Di ruang tempat tinggal itu, Fahri juga melihat ruang makan yang bisa

menampung sekitar 60 pekerja. Tampak para pekerja makan dengan sumpit,

menunya pun disesuaikan dengan selera warga Tiongkok.

Kepada seorang pekerja, Fahri menegaskan bahwa kepentingannya adalah

memastikan pekerja asing yang datang ke Indonesia punya kemampuan dan

memenuhi seluruh prasyarat yang diatur UU, dan Peraturan Menteri.

"Problem kita menurut undang-undang dan Permen, bahwa unskill labor atau

pegawai tak ahli tidak diterima bekerja di Indonesia. Kemudian muncul isu di

masyarakat, di sini pernah banyak tenaga kerja tidak terampil yang sebetulnya

bisa diambil dari Banten," ucap Fahri usai sidang, malam hari.

Fahri mengatakan, DPR sebagai pengawas pemerintah perlu memastikan semua

regulasi dipatuhi perusahaan, dalam konteks ketenagakerjaan. Termasuk

implementasi kebijakan dan program.

"Saya kira (kunjungan) ini tidak cukup. Tentu kami akan bicara dengan Menaker

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016

Page 375: Pembingkaian isu, Yonathan Egan, FIKOM, 2016kc.umn.ac.id/135/1/SKRIPSI - YONATHAN EGAN.pdf · menjelajahi berita dengan kedalaman tanpa ada batasan kendala ruang. Berita dapat menyebar

lebih detail, supaya dijelaskan jika tidak ada pelanggaran, tapi kalau ada harus

dijelaskan terbuka," ucap Fahri.

"Temuan ini nanti akan dibicarakan dengan komisi IX dan panggil Menaker,"

imbuhnya.

(bal/faj)

Pembingkaian isu..., Yonathan Egan, FIKOM, 2016