pembiayaan keseht
DESCRIPTION
pembiayaan kesehatanTRANSCRIPT
PERBANDINGAN SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DI
BEBERAPA NEGARA
1
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Adanya faktor penting dlm pembiayaan
kesehatan :a. Besaran anggaran pembangunan
kesehatan yang disediakan pemerintah maupun sumbangan sektor swasta
b. Tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan (fungsionalisasi) dari anggaran yang ada.
2
c. Ekuitas pelayanan kesehatan antara daerah miskin dan kaya, pedesaan dan perkotaan .d. Proporsi pembiayaan kuratif lebih besar dari pembiayaan preventif dan promotife.Kemampuan untuk membayar (ATP) dan kesediaan untuk membayar (WTP)
Universal Coverage 2014 .
3
I.2. Pengertian Sistem
System is interconnected parts or elements in certain pattern of work.
Prinsip dasar suatu sistem : a.Elemen, komponen atau bagian pembentuk
system; b.Interconnection, yaitu saling keterkaitan antar
komponen dalam pola tertentu. (PMPK FK UGM, 2012).
4
I.3. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yaitu 1.sub sistem metode pembiayaan ,2.metode pengumpulan pembiayaan, 3.metode pembayaran, 4.manajemen kepesertaan, 5.manajemen pelayanan dan 6.manajemen keuangan .
5
1.3.1 Metode Pembiayaan :a. Commersial b. Sosial
1.3.2 Metode pengumpulan pembiayaan, Collecting Dana Jaminan Sosial rencananya dilaksanakan pada tahun 2014 merupakan himpunan iuran beserta hasil pengembangannya yang dikelola oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
6
1.3.3 Metode Pembayarana. Kapitasi (capitation) :
pengaturan pembayaran untuk penyedia layanan kesehatan seperti dokter atau perawat yang dibayar sesuai jumlah orang yang terdaftar per periode waktu, apakah ada atau tidak ada orang yang sakit .
a. Penggantian (reimburstment ) :adalah biaya untuk kompensasi dari
tindakan yang dilakukan seseorang (Wikipedia, encyclopedia).
7
1.3.4 Manajemen Kepesertaana. Pendaftaran peserta dan perubahan data
kepesertaanb. Jenis peserta : PBI dan Non PBIc. Mengatur tentang Kepesertaan Jaminan
Kesehatan d. Mengatur Peserta yang Mengalami
Pemutusan Hubungan Kerja dan Cacat Total Tetap.
e. Mengatur perubahan status kepesertaan
8
1.5 . Manajemen PelayananManajemen pelayanan mengatur provider
pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS .
a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pelayanan kesehatan non spesialistik
b.Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan kesehatan yang mencakup :
9
1.3.6 Manajemen Keuangan
a. Penggalian dana
b. Pengalokasian dana
c. Kontroling / pengendalian dana
d. Pembelanjaan
10
1.4 Tujuan Sistem Pembiayaan Kesehatan sesuai dengan UU 24/2011
a. Akses kesehatan .b. Mutu pelayanan kesehatanc. Equity / keadilan
11
BAB IISISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
II.1. Universal Coverage : a. Akses pelayanan kesehata(ability to pay)
yang adil dan bermutu bagi setiap warga ; b.Perlindungan risiko finansial ketika
menggunakan pelayanan kesehatan : prepaid system(WHO, 2005).
12
13
II.2Jenis Pembiayaan kesehatan dengan metode risk pooling (PMPK FK UGM)
1. State-funded systems (biaya kesehatan ditanggung Negara) atau Tax Based System (Berbasis Pajak) : Contoh negaraBekas jajahan Inggris : Australia,New Zealand,
Canada, Singapura,Malaysia . Keuntungan : universal coverage, sumber
biaya banyak, relatif mudah dikelola.
14
Kelemahan : tergantung pada anggaran maka sifatnya kurang stabil dan
bahkan sering tidak memadai, tidak efisien, cenderung menguntungkan yang kaya daripada yang miskin, masyarakat manja,konsumsi politik jangka pendek . Syarat : pertumbuhan ekonomi yang baik, administrasi pajak yang profesional, institusi yang kompeten, membantu orang miskin untuk mencegah a poor system for poor people” (Mossialos and Dixon 2002).
15
Gambar 1. Prinsip Sistem Pembiayaan Berbasis Pajak
16
2. Social Health Insurance (SHI) Bentuk asuransi ini berupa iuran wajib dari setiap warga
negara ,lembaga asuransi terpisah dari lembaga pemerintah Jerman, Taiwan, Korea Selatan.
Keuntungan : mencakup banyak orang dengan subsidi silang antara yang kaya dan yang miskin. Sumber biaya kesehatan lebih stabil dan masyarakat lebih mandiri.
Kelemahan : negara dengan pendapatan rendah, ekonominya stagnan ,jumlah pekerja informal banyak, akan terdapat kendala besar bagi tercapainya tujuan ini.
Syarat : harus didukung oleh upaya pengendalian biaya (cost containment).
17
3. Community-Based Health Insurance
Komunitas Berbasis Asuransi Kesehatan : masyarakat mengumpulkan iuran asuransi kesehatan sendiri secara sukarela . Indonesia (JPKM). Keuntungan : memberikan proteksi finansial kpd mereka yang tidak mempunyai akses lain ke pelayanan kesehatanKelemahan : premi dan benefitnya kecil , tidak efektif
dalam mencapai populasi yang termiskin.Syarat : merancang community based insurance lebih komprehensif dan canggih, banyak sektor informal serta tdk terdapat institusi yang memadai utk mengelola asuransi , masyarakat hrs berkomitmen dan solidaritas tinggi , pemberian subsidi & bantuan teknis .
18
4. Voluntary Health Insurance (Asuransi Kesehatan Sukarela) setiap orang berhak utk ikut / tidak ikut menjadi
anggota sebuah perusahaan asuransi swasta komersial.
Keutungan : tidak tergantung pada solidaritas sosial atau nasional
Kerugian: rentan terhadap kegagalan pasar dan isu keadilan (Tapay and Colombo, 2004)
Syarat : ada peraturan pemerintah yang kuat, adanya perusahaan komersial yang kompeten, mengandalkan kemampuan membayar masyarakat dan kalangan bisnis
19
Gambar 2. Prinsip Sistem Pembiayaan Berbasis Asuransi
20
Beberapa contoh sistem pembiayaan kesehatan di beberapa negara .:
1. Sosialis (welfare state) Negara bertanggung jawab dan memberikan kebebasan biaya pada seluruh masyarakat Eropa Barat, AS, dan Australia
2. Liberal-kapitalis Negara tidak bertanggung jawab sepenuhnya dalam pendanaan kesehatan. Negara menyerahkan harga pembiayaan kesehatan tergantung pasar profit-oriented fully private / sistem asuransi Mesir, Senegal, dan Afrika Selatan.
21
3. Kombinasi
Perpaduan antara pendanaan dari pemerintah , swasta, dan masyarakat (sistem asuransi sosial dan public private dipadukan). NegaraJerman, Belanda, dan Perancis.
22
II.3. Pilihan Indonesia Secara hukum (dejure), Indonesia telah memilih
sistem Asuransi Sosial yang tertera dalam UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) .Pasal 19 : jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip equitas .
Secara fakta (de facto) , Indonesia ternyata lebih dominan sistem pajak daripada asuransi sosial karena saat ini terdapat lebih dari 70 Juta orang yang dijamin oleh program Jamkesmas yang prinsipnya adalah sistem berbasis pajak
23
II.4 Prediksi ke depan
Perkembangan politik menunjukkan bahwa arah sistem pembiayaan akan menuju sistem pajak (non contributory) Jaminan Persalinan (Jampersal).Apabila sistem pajak mendominasi maka akan sulit berubah menjadi sistem asuransi sosial (contributory).Contoh : Chile menerapkan UU tentang asuransi kesehatan sosial ternyata hanya sekitar 50% yang membayar premi dan itupun kurang dari 15% yang rutin membayar
24
Gambar 3. Pola Pembayaran Ausransi di Chile (Sumber: Gerard, Y, Bank Dunia, 2010)
25
II.5. Sistem Yang Lebih Cepat Mencapai Universal Coverage 2014
Sistem pajak diproyeksikan akan lebih feasible bila ingin mencapai Universal Coverage 2014.
Tantangan :sumber daya (jumlah dokter spesialis, RSU dan layanan kesehatan lain) masih kurang , masyarakat di daerah terpencil tidak akan mampu memanfaatkan karena butuh dana untuk perjalanan ke fasilitas kesehatan .
26
BAB IIISISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
DI BEBERAPA NEGARA
NO URAIAN Indonesia Singapura Malaysia Filiphina
1 Metode Pembiayaan Social Health Insurance
Social Health Insurance Social Health Insurance
Social Health Insurance
2 Pengumpulan Pembiayaan
Tax Based System asuransi kesehatan Tax Based System,negara
Iuran peserta
3 Manajemen Kepesertaan
Universal coverage Universal coverage Universal coverage Universal coverage
4 Metode Pembayaran klaim/ reimburstment
subsidi , out of pocket (3M=Medisave,medi shield , medifund)
Kapitasi klaim/ reimburstment
5 Manajemen Pelayanan
Provider yg bekerja sama dgn BPJS
National Healthcare Plan (NHP) dan SingHealth (SH) , Diagnosis Related Groups (DRGs)
Perkeso(Pertubuhan keselamatn Sosial)
Social Security System (SSS).
6 Manajemen Keuangan
Provider yg bekerja sama dgn BPJS
NHP ,a. Medisave , b. Medishield , c. Medifund
negara Philippine Health Insurance Corporation (PhilHealth)
27
NO URAIAN Thailand Inggris Australia New Zeland
1 Metode Pembiayaan
Social Health Insurance
Social Health Insurance
Social Health Insurance
Social Health Insurance
2 Pengumpulan Pembiayaan
Iuran peserta Tax Based System,Sosial , Pemerintah 85% (pajak)
Tax Based System Tax Based System
3 Manajemen Kepesertaan
universal coverage universal coverage universal coverage universal coverage
4 Metode Pembayaran
Kapitasi kapitasi insurance Subsidi pemerintah
5 Manajemen Pelayanan
Social Security Office, SSO
,National Helath Service (NHS) , scr desentralistik : RS
Health Insurance Commissioner (HIC)
Medicare; co-payment
6 Manajemen Keuangan
Social Security Office, SSO
NHS General taxation ,Medicare levyHealth insurance plansOut-of-pocket payments
General taxation ,Accident-related levies,Health insurance plans,Out-of-pocket payments
28