pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas

6
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas di Perguruan Tinggi Makalah Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Masa Pengenalan Studi Perguruan Tinggi Tahun 2013 Disusun Oleh : Raden Najbullah Wathid NPM : 41155030130063 UNIVERSITAS LANGLANGBUANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

Upload: din-wachdini-saleh

Post on 30-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

di Perguruan Tinggi

Makalah Disusun Dalam Rangka

Memenuhi Tugas Masa Pengenalan Studi Perguruan Tinggi

Tahun 2013

Disusun Oleh :

Raden Najbullah Wathid

NPM : 41155030130063

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

TAHUN 2013

Page 2: Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

A. Pendahuluan

Memasuki era Globalisasi, bangsa Indonesia tengah mengalami ujian yang sangat berat,

ditandai dengan persaingan antar bangsa yang semakin kompetitif. Persaingan itu

meliputi berbagai bidang. Hampir semua bidang kehidupan, dipertaruhkan

eksistensinya. Yang paling jelas terlihat ujian terhadap adat Istiadat dan Budaya.

Bahkan budaya tertentu sudah tidak dapat dipertahankan lagi.

Hilangnya eksistensi kehidupan, maka sesungguhnya punahlah kehidupan itu. Pasa

dasarnya tidak ada seorangpun yang menghendaki kematian. Berbagai upaya seseorang

atau suatu bangsa akan dilakukan demi mempertahankan kehidupannya.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan langkah strategis dalam

menghadapi persaingan global itu. Sumber Daya Manusia yang terlatih dapat mengatasi

berbagai persoalan yang sedang atau yang akan dihadapinya. Baik persoalan di bidang

ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

Oleh Karena itu peranan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya

manusia harus mendapat perhatian yang serius. Kesungguhan dalam mengelola

pendidikan ini akan sangat ditentukan oleh beberapa indikator. Pertama, sarana dan

prasarana yang menunjang. Kedua, tenaga ahli pendidikan yang berkompeten. Ketiga,

materi pendidikan yang inovatif. Keempat, peserta didik yang dewasa.

B. Sarana Dan Prasarana

Sebagai penunjang kualitas pendidikan, sarana dan prasarana dengan mutu yang

berkualitas, akan mendorong semangat peserta didik, dalam tatanan kegiatan belajar

mengajar di lingkungan universitas. Salah satu contoh, yaitu. Ruangan kelas yang tertata

apik, bersih, dan lengkap. Fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, seperti.

Laboratorium komputer mutakhir, mesin gambar bermutu untuk masing-masing peserta

Page 3: Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

didik dan fasilitas penunjang lainya yang tertata apik serta bermutu tinggi demi

terciptanya sebuah kegiatan belajar mengajar yang kondusif.

C. Tenaga Ahli Pendidikan Yang Berkompeten

Tenaga ahli pendidikan yang berkompeten, akan membawa sebuah suasana kegiatan

belajar mengajar yang tidak menjenuhkan, bagi peserta didik dan tenaga ahli pendidikan

itu sendiri. Dan akan terjalin sebuah ikatan tali silaturahmi antar masing-masing

individu. Sehingga mempersempit jarak ikatan batiniyah yang negatif atau dalam arti

lain, tidak hanya sebatas hubungan guru dan murid saja. Dengan harap terciptanya

sebuah partnerisasi antara peserta didik dan tenaga ahli pendidikan. Tenaga didik

tersebut diharapkan yang ahli di bidangnya san setia pada Pancasila dan Undang-

Undang Dasar 1945.

D. Materi Pendidikan Yang Inovatif

Materi pendidikan yang dibutuhkan menghadapi situasi global saat ini adalah materi

yang adaptif dan fleksibel. Materi yang kaku akan menjadi persoalan dikemudian hari.

Terutama menghadapi peserta didik. Alhasil, kerangka berpikir peserta didik pun

cenderung kaku dan masa bodoh terhadap lingkungan sekitar. Yang dimaksudkan

materi pendidikan yang inovatif, adalah sanggup mengubah kerangka berpikir peserta

didik menjadi kerangka berpikir yang dinamis, berkembang dan berkompeten, yang

berorientasi pada pasar global tetapi tetap mempertahankan jati diri bangsa.

E. Peserta Didik Yang Dewasa

Peserta didik di perguruan tinggi berbeda dengan peserta didik level dibawahnya.

Peserta didik perguruan tinggi atau mahasiswa adalah elemen penting dalam setiap kbm

(kegiatan belajar mengajar). Perguruan tinggi, bukanlah lembaga pendidikan seperti

halnya sekolah dasar. Dimana peserta didik harus selalu diberi perintah untuk masuk

Page 4: Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

ruang pembelajaran. Dan sebagai peserta didik yang dewasa tidaklah sepatutnya

bertingkah laku demikian, sebab lembaga pendidikan pun sudah berbeda dan peserta

didik pun dituntut untuk berperilaku selayaknya seorang dewasa. Akan tetapi,

mahasiswa meski sudah dewasa tetap harus patuh dan menjunjung tinggi pada pondasi

dan pilar bangsa ini, yaitu. Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945.

F. Penutup

Pendidikan di perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tertinggi yang berbeda

cara, pola, karakter dengan jenjang pendidikan dibawahnya. Pendidikan tinggi memiliki

cara, pola, dan karakter tersendiri. Jenjang pendidikan ini lebih besar tanggung

jawabnya, mengingat cakupanya yang lebih mendalam, lebih luas dan lebih terperinci.

Bisa dikatakan pendidikan tinggi merupakan ujung tombak pertanggung jawaban dunia

pendidikan terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia melalui jenjang pendidikan tinggi

harus benar-benar dikelola secara sungguh-sungguh dan apik. Salah kelola atau salah

urus akan menghasilkan sumber daya manusia yang hanya menjadi beban negara,

sehingga negara itu sendiri tidak dapat bersaing dengan negara lain. Pada akhirnya akan

menjadi negara yang tertinggal dan lebih buruk lagi menjadi negara terpencil.