PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANANOMOR 16 TAHUN 2007

T E N T A N G

PEMBENTUKAN DESA ANUGERAH, DESA WATU - WATU, DESA KALAERO, DESA TINABITE, DESA TEMBE, DESA WATU MENTADE DAN DESA MARGA JAYA DI KECAMATAN

RAROWATU UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI BOMBANA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan aspirasi dan prakarsa masyarakat yang berkembang di Desa Lantari, Desa Lombakasih dan Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, Desa Lantari, Desa Lombakasih, Desa Wumbubangka, Desa Hukuea, Desa Lantowua dan Desa Aneka Marga perlu dimekarkan;

b. bahwa dengan memperhatikan hal tersebut di atas berdasarkan kriteria jumlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, perangkat, sarana dan prasarana pemerintah dan pertimbangan lainnya, dibentuk Desa Anugerah, Desa Watu - Watu, Desa Kalaero, Desa Tinabite, Desa Tembe, Desa Watu Mentade Dan Desa Marga Jaya di Kecamatan Rarowatu Utara;

c. bahwa dengan Pembentukan Desa sebagaimana tersebut dalam huruf b, akan dapat mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta memberikan kesempatan untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi daerah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Desa Anugerah, Desa Watu - Watu, Desa Kalaero, Desa Tinabite, Desa Tembe, Desa Watu Mentade Dan Desa Marga Jaya di Kecamatan Rarowatu Utara;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339);

3. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

~ ~1

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

9. Perturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 1984 tentang penetapan Batas Wilayah Desa/Kelurahan;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA

dan

BUPATI BOMBANA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DESA ANUGERAH, DESA WATU - WATU, DESA KALAERO, DESA TINABITE, DESA TEMBE, DESA WATU MENTADE DAN DESA MARGA JAYA DI KECAMATAN RAROWATU UTARA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Bombana;

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bombana;

c. Bupati adalah Bupati Bombana;

d. Kecamatan adalah Kecamatan Rarowatu Utara;

e. Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut desa adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;

f. Pembentukan Desa adalah tindakan mengadakan Desa baru diluar Desa yang telah ada;

g. Desa Induk adalah Desa Lantari, Desa Lombakasih, Desa Wumbubangka, Desa Hukuea, Desa Lantowua dan Desa Aneka Marga;

h. Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan wilayah kerja Pemerintah Desa;

i. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;

j. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;

~ ~2

BAB II

PEMBENTUKAN, BATAS WILAYAH, IBU KOTA DAN JUMLAH PENDUDUK

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Desa Anugerah, Desa Watu - Watu, Desa Kalaero, Desa Tinabite, Desa Tembe, Desa Watu Mentade Dan Desa Marga Jaya dalam Wilayah Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pasal 3

Desa Anugerah sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari :a. Dusun Anugerah I ; b. Dusun Anugerah II;

Pasal 4Desa Watu - Watu sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari

a. Dusun Kalaero;

b. Dusun Bendungan;

Pasal 5

Desa Kalaero sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari

a. Dusun Sumber Rejeki;

b. Dusun Mawar;

c. Dusun Anggrek;

Pasal 6

Desa Tinabite sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari

a. Dusun Tinabite;

b. Dusun Wambabele;

c. Dusun Lakondo;

d. Dusun Laea;

Pasal 7

Desa Tembe sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari

a. Dusun Hukaea I;

b. Dusun Hukaea II;

c. Dusun Hukaea III;

Pasal 8

Desa Watu Mentade sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari

a. Dusun Watu Mentade;

b. Dusun Lapulu;

~ ~3

Pasal 9

Desa Marga Jaya sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari

a. Dusun I;

b. Dusun II;

c.Dusun III;

Pasal 10

Dengan di bentuknya Desa Anugerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Lantari berkurang seluas 7,5 Km2.

Pasal 11

Dengan di bentuknya Desa Watu - Watu sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Lombakasih berkurang seluas 6,25 Km2.

Pasal 12

Dengan di bentuknya Desa Kalaero sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Lombakasih berkurang seluas 4,54 Km2.

Pasal 13

Dengan di bentuknya Desa Tinabite sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Wumbubangka berkurang seluas 24 Km2.

Pasal 14

Dengan di bentuknya Desa Tembe sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Hukaea berkurang seluas 2,5 Km2

Pasal 15

Dengan di bentuknya Desa Watu Mentade sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Lantowua berkurang seluas 1,970 Km2

Pasal 16

Dengan di bentuknya Desa Marga Jaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Aneka Marga berkurang seluas 1,975 Km2

Pasal 17

(1). Desa Anugerah mempunyai batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lantari (Desa Induk);

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lombakasi;

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Aneka Marga;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Swakarsa;

~ ~4

(2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(3). Penetapan Batas Desa Anugerah secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 18

(1). Desa Watu - Watu mempunyai batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Lokasi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai);

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Lokasi PT.Barito;

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Wumbubangka;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Langkowala;

(2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(3). Penetapan Batas Desa Watu - Watu secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 19

(1). Desa Kalaero mempunyai batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lombakasih;

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Langkowala;

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Aneka Marga;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lantari; (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah

administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.(3). Penetapan Batas Desa Kalaero secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 20

(1). Desa Tinabite mempunyai batas-batas sebagai berikut :a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe Selatan;b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka;c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kolombi Matausu;d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wumbubangka (Desa Induk);

(2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(3) Penetapan Batas Desa Tinabite secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 21

(1). Desa Tembe mempunyai batas-batas sebagai berikut :a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Aneka Marga;b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wumbubangka;c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gunung Rarowatu;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Hukaea (Desa Induk);

(2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

~ ~5

(3) Penetapan Batas Desa Tembe secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 22

(1). Desa Watu Mentade mempunyai batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Hukaea;

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ladumpi;

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lantowua;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda;

(2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(3) Penetapan Batas Desa Watu Mentade secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 23

(1). Desa Marga Jaya mempunyai batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lombakasi;

b. Sebelah Barat berbatasan dengan HTI (Barito Pasific Timber Tbk);

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Aneka Marga;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tunas Baru;

(2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(3) Penetapan Batas Desa Marga Jaya secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 24

(1) Ibu Kota Desa Anugerah berkedudukan di Anugrah I;

(2) Ibu Kota Desa Watu - Watu berkedudukan di Bendungan;

(3) Ibu Kota Desa Kalaero berkedudukan di Sumber Rejeki;

(4) Ibu Kota Desa Tinabite berkedudukan di Tinabite:

(5) Ibu Kota Desa Tembe berkedudukan di Tembe;

(6) Ibu Kota Desa Watu Mentade berkedudukan di Watu Mentade;

(7) Ibu Kota Desa Marga Jaya berkedudukan di Marga Jaya;

Pasal 25

(1) Jumlah Penduduk Desa Anugerah adalah 244 KK;

(2) Jumlah Penduduk Desa Watu - Watu adalah 87 KK;

(3) Jumlah Penduduk Desa Kalaero adalah 98 KK;

(4) Jumlah Penduduk Desa Tinabite adalah 301 KK;

~ ~6

(5) Jumlah Penduduk Desa Tembe adalah 110 KK;

(6) Jumlah Penduduk Desa Watu Mentade adalah 142 KK;

(7) Jumlah Penduduk Desa Marga Jaya adalah 349 KK;

BAB III

KETENTUAN LAIN - LAIN

Pasal 26

Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan serta Perubahan Nama dan Batas Desa dalam

Kecamatan Rarowatu Utara, ditetapkan dengan Peraturan Daerah sesuai dengan Ketentuan

Perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan

diatur lebih lanjut dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Pasal 28

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bombana.

Ditetapkan di R u m b i a pada tanggal, 7 Mei 2007

BUPATI BOMBANA,

DR. H. ATIKURAHMAN, MSDiundangkan di Rumbiapada tanggal, 14 Mei 2007SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOMBANA,

Drs. H. IDRUS EFFENDY KUBE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI : E NOMOR 16.

~ ~7

~ ~ 8

~ ~

9