pembelajaran keterampilan alat musik biola di …

12
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah Volume III, Nomor 1:91-102 Februari 2018 91 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI SEKOLAH MUSIK PRODIGY CONSERVATORY OF MUSIC BANDA ACEH oleh: Rizka Afriza Liana 1* , Ari Palawi 1 , Ismawan 1 1 Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala *Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Keterampilan Alat Musik Biola di Sekolah Musik Prodigy Conservatory of Music Banda Aceh”, dengan rumusan masalah bagaimana proses pembelajaran keterampilan alat musik biola di sekolah musik Prodigy Conservatory of Music. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran keterampilan alat musik biola yang berlangsung di sekolah musik Prodigy Conservatory of Music Banda Aceh. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif. Subjek penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan alat musik biola dan objek penelitian adalah siswa dan instruktur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan alat musik biola di sekolah musik Prodigy Conservatory of Music memiliki 2 tingkatan kelas yaitu Violin I dan Violin II. Materi Ajar yang digunakan berupa lagu-lagu yang beraliran klasik yang dimulai dari tingkat dasar hingga tingkat yang rumit. Alat musik yang digunakan adalah biola klasik. Metode dan model pembelajaran yang digunakan yaitu metode ceramah, demonstrasi dan model praktik individual. Evaluasi yang digunakan instruktur dalam pembelajaran keterampilan alat musik biola yaitu dengan memainkan lagu lightly row pada kelas Violin I dan memainkan lagu minuet 3 pada kelas Violin II. Kata Kunci: pembelajaran biola, kursus musik PENDAHULUAN Proses pembelajaran merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran itulah terjadi interaksi antara siswa dan guru. Pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan di sekolah saja tetapi juga dapat dilakukan di luar sekolah seperti di lembaga pendidikan nonformal. Di dalam lembaga pendidikan tersebut ada beberapa pembelajaran yang dilakasanakan salah satunya adalah pembelajaran keterampilan seni.

Upload: others

Post on 04-Feb-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

91

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA

DI SEKOLAH MUSIK PRODIGY CONSERVATORY OF MUSIC

BANDA ACEH

oleh:

Rizka Afriza Liana1*, Ari Palawi1, Ismawan1 1Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala

*Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Keterampilan Alat Musik Biola di

Sekolah Musik Prodigy Conservatory of Music Banda Aceh”, dengan rumusan

masalah bagaimana proses pembelajaran keterampilan alat musik biola di sekolah

musik Prodigy Conservatory of Music. Tujuan penelitian ini adalah

mendeskripsikan pembelajaran keterampilan alat musik biola yang berlangsung di

sekolah musik Prodigy Conservatory of Music Banda Aceh. Pendekatan dalam

penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif.

Subjek penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan alat musik biola dan objek

penelitian adalah siswa dan instruktur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan

teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga

tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan alat musik biola di

sekolah musik Prodigy Conservatory of Music memiliki 2 tingkatan kelas yaitu

Violin I dan Violin II. Materi Ajar yang digunakan berupa lagu-lagu yang beraliran

klasik yang dimulai dari tingkat dasar hingga tingkat yang rumit. Alat musik yang

digunakan adalah biola klasik. Metode dan model pembelajaran yang digunakan

yaitu metode ceramah, demonstrasi dan model praktik individual. Evaluasi yang

digunakan instruktur dalam pembelajaran keterampilan alat musik biola yaitu

dengan memainkan lagu lightly row pada kelas Violin I dan memainkan lagu minuet

3 pada kelas Violin II.

Kata Kunci: pembelajaran biola, kursus musik

PENDAHULUAN

Proses pembelajaran merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai

keberhasilan dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran itulah terjadi

interaksi antara siswa dan guru. Pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan di

sekolah saja tetapi juga dapat dilakukan di luar sekolah seperti di lembaga

pendidikan nonformal. Di dalam lembaga pendidikan tersebut ada beberapa

pembelajaran yang dilakasanakan salah satunya adalah pembelajaran keterampilan

seni.

Page 2: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

92

Sekolah musik Prodigy Conservatory of Music (selanjutnya disingkat

Prodigy) merupakan salah satu sekolah musik yang ada di Aceh khususnya kota

Banda Aceh. Sekolah musik prodigy menyediakan pengetahuan tentang

keterampilan seni musik baik dalam bentuk teori maupun praktik. Di sekolah musik

prodigy banyak tersedia pilihan keterampilan alat musik, salah satunya adalah

keterampilan alat musik biola. Sekolah musik prodigy ini pembelajaran

keterampilan seni musik dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman dan

memiliki pengetahuan tentang seni musik. Siswa yang mengikuti pembelajaran

keterampilan alat musik biola di sekolah musik prodigy ini, akan diberikan

sertifikat dalam hasil evaluasi belajar mereka dimana bertujuan untuk memotivasi

siswa untuk terus belajar dengan baik dan benar. Bahkan ada beberapa alumni siswa

mampu melanjutkan studi keterampilan memainkan alat musiknya di luar daerah

Aceh. Sesuai dengan tujuan pembelajaran pada umumnya yaitu untuk mendapatkan

perubahan dan perkembangan yang signifikan antara proses belajar terhadap hasil

belajar.

Pembelajaran keterampilan alat musik biola di Prodigy juga memiliki tujuan

pembelajaran yaitu untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam

bermain biola. Pembelajaran keterampilan alat musik biola di sekolah musik

Prodigy mengutamakan siswa-siswanya dapat membaca notasi, sistim yang

diterapkan oleh instruktur yaitu membuat pembelajaran keterampilan alat musik

biola dengan menyenangkan dan tanpa paksaan, sehingga siswa pada umumnya

cepat dan mudah dalam membaca notasi. Permainan keterampilan alat musik biola

yang dimaksudkan di sini adalah siswa mampu bermain dengan membaca notasi,

bermain dengan teknik penggesekan, pemindahan penjarian dengan cepat saat

memainkan not pada lagu-lagu, penghayatan dan dapat memahami lagu yang

sedang dimainkan. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa siswa di Prodigy bahkan

mereka yang masih usia anak-anak. Permainan keterampilan alat musik biola

seperti inilah yang masih belum banyak dikuasai oleh anak-anak yang pada

umumnya telah mengenal tentang pembelajaran keterampilan alat musik biola.

Maka dari latar belakang masalah inilah, peneliti tertarik ingin melakukan

penelitian yang berjudul “Pembelajaran Keterampilan Alat Musik Biola di Sekolah

Musik Prodigy Conservatory of Music Banda Aceh.”

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono

(2016:1), “Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan

untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi

(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif

lebih menekankan makna dari pada generalisasi.”

Page 3: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

93

Penelitian ini dilakukan di sekolah musik Prodigy yang bertempat di Jln.Tgk

Chiek Dipineung Raya, Gampong Pineung Banda Aceh. Alasan peneliti mengambil

di Prodigy karena sekolah musik ini membuka kelas keterampilan alat musik biola.

Menurut Sugiyono (2016:67) “Subjek adalah sesuatu yang diteliti baik orang,

tempat, benda ataupun lembaga sebagai sasaran yang akan diambil kesimpulan

hasil penelitian.” Subjek dalam penelitian ini yaitu pembelajaran keterampilan alat

musik biola di sekolah musik Prodigy. Menurut Sugiyono (2016:68) “Objek yaitu

benda-benda yang terdapat di tempat itu.” Objek dalam penelitian ini yaitu siswa

dan instruktur di sekolah musik prodigy.

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data teknik observasi, wawancara

dan dokumentasi. Nasution (Sugiyono 2016:64), “Observasi adalah dasar semua

ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta

mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.” Esterbeg (Sugiyono

2016:72) “Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik

tertentu.” Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi,

kebanyakan data diperoleh dari sumber manusia. Menurut Sugiyono (2011:240)

”dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk

tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.”

Analisis data merupakanan alisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan

oleh peneliti melalui perangkat metodologi tertentu. Dilanjutkan dengan

mengklarifikasi data-data yang diyakini kebenarannya, kesemuanya dikaitkan

antara data yang satu dengan data yang lainnya. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini yaitu Reduksi Data, display (penyajian data), dan Verifikasi Data.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembelajaran Keterampilan Alat Musik Biola di Sekolah Musik Prodigy

Conservatory of Music.

Pada proses pembelajaran biola di sekolah musik Prodigy Conservatory of

Music setiap siswa diwajibkan memiliki alat sendiri, seperti biola, bagi siswa yang

mengikuti kelas biola. Kesemua prasarana tersebut merupakan hal yang vital

sebagai sarana pendukung pembelajaran alat musik biola. Terutama biola, karena

jika biola tidak dimiliki oleh siswa, maka proses pembelajaran akan terhambat.

Pembelajaran kelas biola di Prodigy terdiri dari 2 tingkatan, yaitu violin 1 dan violin

II dengan durasi waktu yang ditentukan yaitu 50 menit setiap pertemuan. Setiap 3

bulan sekali sekolah musik Prodigy mengadakan evaluasi pembelajaran guna untuk

mengetahui perkembangan siswa-siswa dalam memainkan alat musik dengan baik

dan benar. Pembelajaran keterampilan alat musik biola ini menggunakan alat musik

biola klasik dan aliran musik yang diajarkan di sekolah musik Prodigy adalah lagu

beraliran klasik dan berpedoman pada sumber ajar beraliran klasik.

Page 4: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

94

Tahapan pembelajaran keterampilan alat musik biola di sekolah musik

Prodigy, instuktur dapat melihat tahapan teknik penjarian secara mahir sampai

masuk ke tingkatan akhir dari pembelajaran yaitu tingkatan violin II.

Pembelajaran Biola kelas Violin I

Kelas violin I ialah kelas yang paling dasar atau kelas tahap awal dalam

pembelajaran biola di Prodigy. Pembelajaran biola pada kelas violin I dilaksanakan

setiap 1 minggu sekali yaitu setiap hari Sabtu pada pukul 14.00 WIB. Setiap siswa

yang baru mulai belajar keterampilan alat musik biola harus memasuki kelas violin

I untuk tahap awal pembelajaran keterampilan alat musik biola. Materi yang

dipelajari pada kelas violin I adalah tentang pengenalan alat musik biola dan pada

materi ini disampaikan dengan menggunakan metode ceramah dengan menjelaskan

bagian-bagian biola dan memperkenalkan tentang teori-teori musik. Selanjutnya

bagi siswa yang telah memahami tentang teori-teori musik akan melanjutkan materi

berikutnya yaitu pengenalan penjarian, teknik penjarian dan posisi memegang biola

saat bermain alat musik biola dan pada materi ini disampaikan dengan

menggunakan metode demonstrasi.

Tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pembelajaran alat musik biola

kelas violin I adalah:

1. Siswa mampu mengenal tentang alat musik biola

2. Siswa mampu memahami tentang teknik menggesek biola

3. Siswa mampu memahami teknik penjarian saat memainkan alat musik biola

4. Siswa mampu memainkan tangga nada

5. Siswa mampu memainkan beberapa lagu sederhana

6. Siswa mampu membaca notasi

7. Siswa mampu memainkan tangga nada C netral, tangga nada kres dan mol.

Penyampaian materi pembelajaran yang dilakukan oleh instruktur kelas biola

Amris Albayan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktik individual,

tetapi sebelumnya instruktur pertama sekali menjelaskan cara bermain biola sesuai

dengan teknik penggesekan daan penjarian, tempo nada sesuai dengan bahan ajar,

dan memperkenalkan lagu-lagu yang terdapat pada bahan ajar.

Adapun tahapan atau proses pembelajaran kelas biola adalah sebagai berikut:

1. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama instruktur memulai pembelajaran dengan

memperkenalkan diri antara instruktur dan siswa. Instruktur menggunakan

metode ceramah, demonstrasi dan praktik individual, tetapi sebelumnya

instruktur menjelaskan cara bermain biola sesuai dengan teknik penggesekan

dan penjarian, tempo nada sesuai dengan bahan ajar, dan memperkenalkan lagu-

lagu yang terdapat pada bahan ajar dengan menggunakan metode demonstrasi.

Instruktur melanjutkan kegiatan dengan penyelarasan nada atau tuning.

Untuk mengawali suatu pembelajaran biola berlangsung, penyelarasan nada

dalam pembelajaran biola sangatlah dibutuhkan agar proses pembelajaran

Page 5: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

95

terlaksana dengan baik dan lebih terarah. Tuning biola, dilakukan oleh instruktur

dengan cara menggesek atau memetik senar A biola dan menyetel senar sesuai

alat Tuner yang tepat. Setelah itu, dilanjutkan dengan menyetem ke 3 senar

berikutnya E, D dan G secara bergantian biola instruktur ataupun biola siswa.

Tuning biola dilakukan instruktur disetiap pertemuan secara berulang-ulang.

Karena perubahan cuaca dan keadaan biola siswa yang kurang baik

menyebabkan senar biola cepat turun dan berubah, sehingga instruktur harus

menyetem biola setiap pertemuannya.

Gambar 1. Bagian bagian dari Alat Musik Biola

Sumber: http://blogspot.biola.com (2018)

Gambar 2. Bagian-bagian Kepala Alat Musik Biola

Sumber: http://blogspot.biola.com

Gambar 3. Alat untuk Menggesek Biola yang disebut Bow

Sumber: http://blogspot.biola.com

Page 6: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

96

2. Pertemuan kedua.

Pada pertemuan kedua ini siswa diajarkan pengenalan senar dan penjarian

biola akan tetapi siswa juga diminta untuk mengulang pertemuan pertama yaitu

untuk menyetem sendiri biola yang akan digunakan lalu dilanjutkan dengan

pengenalan biola. Awal mula pengenalan senar yaitu senar A dan E saja sesuai

dengan yang ada di dalam buku panduan. Setelah siswa menuju lagu yang

menggunakan senar D dan G maka pengenalan senar baru diajarkan. Hal tersebut

dimaksudkan untuk mempermudah siswa dalam menghafal nada-nada di setiap

senar, sehingga siswa tidak sulit untuk menghafal posisi nada-nada serta

penjarian yang begitu banyak. Karena itu pengenalan senar dilakukan bertahap

dan terarah.

Gambar 4. Posisi Penjarian yang Diajarkan Instruktur pada Siswa

Sumber: http://blogspot.biola.com

3. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini siswa dilatih tangga nada dan teknik penjarian

dalam lagu. Latihan tangga nada dan teknik penjarian dilakukan sebelum siswa

belajar membaca notasi lagu yang sedang dipelajari. Latihan tangga nada

dimaksudkan untuk melatih intonasi dan teknik permainan biola yang benar

kepada siswa. Latihan tangga nada dan teknik diberikan sesuai lagu yang sedang

dipelajari oleh siswa. Maka dalam proses pemanasan siswa tersebut memainkan

tangga nada untuk menyesuaikan lagu yang sedang dipelajari.

Setelah latihan tangga nada dirasa cukup oleh instruktur, maka proses

pembelajaran dilanjutkan dengan latihan teknik biola. Adapun teknik yang

diajarkan adalah teknik Legato, teknik Staccato dan beberapa teknik biola

lainnya. Latihan tangga nada dan teknik biola dilakukan oleh instruktur dan

siswa selama 15 menit dalam proses pembelajaran di setiap pertemuan.

4. Pertemuan keempat

Pada pertemuan keempat ini dilakukan proses pembelajaran materi

membaca lagu secara utuh. Siswa yang mendapat materi lagu untuk tahap

pertama, diajarkan dengan membaca notasi lagu secara utuh dari awal sampai

akhir lagu. Dalam proses ini siswa hanya membaca nada saja menggunakan

penjarian saja belum mengenal dinamik dan penguasaan lagu dengan benar.

Proses ini dimaksudkan agar siswa dapat mengenal terlebih dahulu nada-nada

yang ada dalam lagu tersebut. Proses ini dilakukan pada pertemuan awal

pemberian materi. Lagu yang dipelajari siswa prodigy adalah Lightly Row.

Page 7: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

97

Dalam tahap membaca lagu dilakukan oleh instruktur dan siswa secara

bersamaan, diawali dengan instruktur memberikan contoh memainkan/

mendemonstrasikan lagu Lightly Row, dengan maksud agar siswa dapat

mendengarkan lagu yang sedang dipelajari setelah instruktur

mendemonstrasikan lagu, lalu dilanjutkan siswa yang memainkan lagu tersebut

dengan didampingi oleh instruktur secara bersamaan. Setelah siswa membaca

notasi dan menguasai nada-nada tersebut, maka instruktur mengoreksi hasil

permainan biola yang dimainkan oleh siswa dan secara bersama-sama

memainkan lagu tersebut hingga hasil permainan biola yang dimainkan siswa

baik dan benar.

5. Pertemuan kelima dan Evaluasi

Pada pertemuan kelima ini setelah siswa mengenal nada, ritmis dan dinamik

lagu yang sedang dipelajari barulah menuju tahap penyempurnaan lagu. Tahap

penyempurnaan lagu dilakukan dengan cara instruktur dan siswa berlatih

berulang-ulang secara terus menerus lagu yang sedang dipelajari hingga siswa

lancar dan benar memainkan lagu tersebut baik secara intonasi nada, ritmis dan

dinamik. Tahap penyempurnaan lagu dilakukan oleh instruktur dan siswa dalam

waktu berbeda-beda. Ada siswa dalam waktu 2 kali pertemuan sudah lancar

memainkan lagu yang sedang dipelajari, namun ada juga siswa yang 4 kali

pertemuan baru lancar memainkan lagu tersebut. Hal tersebut dipengaruhi

perbedaan tingkat musikalitas siswa dan ketekunan siswa dalam proses

pembelajaran yang sedang berlangsung. Setelah penyempurnaan lagu dirasa

cukup, maka instruktur melanjutkan ke materi lagu yang lain. Materi diberikan

secara bertahap, dimulai dari lagu termudah menuju materi yang lebih sulit

sehingga kemampuan siswa dapat meningkat.

Pembelajaran Biola Kelas Violin II

Kelas violin II adalah kelas lanjutan kelas violin I. Kelas violin II masih

disebut kelas dasar karena masih sama seperti pembelajaran di kelas sebelumnya,

hanya saja materi dan lagu yang akan diberikan lebih sedikit rumit daripada kelas

violin I. Kelas violin II dilaksanakan sama seperti kelas violin I, setiap 1 minggu

sekali yaitu setiap hari sabtu pada pukul 14.00 WIB. Pada kelas violin II ini, siswa

yang telah memahami materi ajar pada kelas sebelumnya akan melanjutkan

pembelajaran pada kelas violin II ini dan sistem pembelajaran pada kelas Violin II

ini berpedoman pada sumber belajar. Sumber belajar yang digunakan pada kelas

violin II ini adalah buku susuki II. Cara penyampaian materi di kelas ini yaitu

menggunakan metode demonstrasi dan menggunakan model pembelajaran praktik

individual yang artinya secara satu persatu siswa memainkan alat musik biola

tersebut yang dengan sebelumnya instruktur mempraktekkannya terlebih dahulu.

Adapun tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pembelajaran alat

musik biola kelas violin II adalah:

Page 8: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

98

1. Siswa mampu memahami teknik stacatto

2. Siswa mampu memhami tentang teknik arpeggio

3. Siswa mampu memainkan tangga nada dengan 2 oktaf

4. Siswa mampu memainkan lagu dengan sumber buku violin II

5. Mengenal tanda aksen atau penegasan suara pada nada.

6. Menjelaskan pada siswa bagaimana memainkan lagu dengan tanda ulang

Dalam proses pembelajaran violin II di sekolah musik prodigy merupakan

lanjutan dari kelas violin I yang tahapan pembelajarannyapun tidak jauh berbeda

dengan violin I. Tahapan tahapan violin II, antara lain sebagai berikut:

1. Pertemuan Pertama

Instruktur menggunakan metode demonstrasi dan praktik individual, akan

tetapi instruktur tidak menjelaskan lagi cara bermain biola sesuai dengan teknik

penggesekan, penjarian, tempo nada karena sudah diperkenalkan pada kelas

violin I. Pada kelas violin II instruktur memperkenalkan lagu kedua sebagai

bahan ajar. Kemudian instruktur melanjutkan kegiatan dengan penyelarasan

nada atau tuning. Untuk mengawali suatu pembelajaran biola, penyelarasan nada

dalam pembelajaran biola sangatlah dibutuhkan agar proses pembelajaran

terlaksana dengan baik dan lebih terarah.

2. Pertemuan kedua.

Pada pertemuan kedua ini siswa langsung diajarkan lagu kedua sesuai

dengan teknik penggesekan, penjarian dan tempo nada. proses pembelajaran

materi membaca lagu secara utuh. Siswa yang mendapat materi lagu untuk tahap

kedua, diajarkan dengan membaca notasi lagu secara utuh dari awal sampai akhir

lagu. Dalam proses ini siswa hanya membaca nada menggunakan penjarian dan

sudah mengenal dinamik dan penguasaan lagu dengan benar.

Proses ini dimaksudkan agar siswa dapat mengenal lebih mampu mengenal

nada-nada yang ada dalam lagu kedua. Proses ini dilakukan pada pertemuan

awal sesi kedua pemberian materi. lagu Mineut 3 adalah lagu kedua yang

dipelajari oleh siswa Prodigy.

3. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini siswa ditugaskan untuk latihan tangga nada,

setelah dirasa cukup oleh instruktur, maka proses pembelajaran dilanjutkan

dengan latihan pengulangan lagu kedua dengan menggunakan teknik biola.

Adapun teknik yang diajarkan sama seperti pada kelas dasar yaitu teknik Legato,

teknik Staccato dan beberapa teknik biola lainnya. Latihan tangga nada dan

teknik biola dilakukan oleh instruktur dan siswa selama 20 menit dalam proses

pembelajaran di setiap satu pertemuan. Pertemuan ketiga sama dengan teknik

yang digunakan pada pertemuan sebelumnya yaitu teknik legato dan Staccato.

Latihan tangga nada dan teknik dalam biola dilakukan oleh instruktur dan

siswa secara bersamaan, sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya yaitu

Page 9: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

99

dengan cara instruktur mendemostrasikan terlebih dahulu lalu dilanjutkan siswa

dan instruktur memainkan bersamaan (drill).

4. Pertemuan keempat

Pada pertemuan keempat sama seperti pertemuan keempat violin I.

Pertemuan ini dilakukan proses pembelajaran materi membaca lagu secara utuh.

Siswa yang mendapat materi lagu untuk tahap pertama, diajarkan dengan

membaca notasi lagu secara utuh dari awal sampai akhir lagu. Dalam proses ini

siswa hanya membaca nada saja menggunakan penjarian saja belum mengenal

dinamik dan penguasaan lagu dengan benar. Proses ini dimaksudkan agar siswa

dapat mengenal terlebih dahulu nada-nada yang ada dalam lagu tersebut. Pada

pertemuan keempat lagu yang diberikan yaitu lagu Mineut 3.

Dalam tahap membaca lagu dilakukan oleh instruktur dan siswa secara

bersamaan, diawali dengan instruktur memberikan contoh

memainkan/demonstrasikan lagu Minuet 3. Mendemonstrasikan lagu tersebut

dimaksudkan agar siswa dapat mendengarkan lagu yang sedang dipelajari

setelah instruktur mendemonstrasikan lagu, lalu dilanjutkan siswa yang

memainkan lagu tersebut dengan didampingi oleh instruktur secara bersamaan.

Setelah siswa membaca notasi dan menguasai nada-nada tersebut, maka

instruktur mengoreksi hasil permainan biola yang dimainkan oleh siswa dan

secara bersama-sama memainkan lagu tersebut hingga hasil permainan biola

yang dimainkan siswa baik dan benar.

5. Pertemuan kelima dan Evaluasi

Pada pertemuan kelima ini setelah siswa mengenal nada, ritmis dan dinamik

lagu yang sedang dipelajari barulah menuju tahap penyempurnaan lagu. Tahap

penyempurnaan lagu dilakukan dengan cara instruktur dan siswa berlatih

berulang-ulang secara terus menerus lagu yang sudah dipelajari baik itu di kelas

violin I ataupun violin II hingga siswa lancar dan benar memainkan lagu tersebut

baik secara intonasi nada, ritmis dan dinamik. Setelah penyempurnaan lagu

dirasa cukup, maka instruktur melanjutkan ke evaluasi.

Sama seperti di kelas violin I, pada sistim penilaian instruktur tidak

menggunakan format apapun, instruktur menilai hanya dengan melihat hasil dari

permainan biola siswa, apabila siswa telah memenuhi kriteria atau lancar

memainkan lagu yang diujikan, maka instruktur menganggap siswa tersebut

telah mampu bermain dengan baik dan benar lagu violin I, lagu violin II, dan

lagu pilihan yaitu lagu wajib nasional seperti lagu Indonesia Raya.

Pembahasan

Pembelajaran Biola Di Prodigy Conservatory of Music

Menurut Hamalik (2008:57) “Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan

prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.”

Page 10: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

100

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan

oleh pihak instruktur sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta

didik atau murid. Pengertian pembelajaran tersebut sesuai dengan pemebelajaran

biola yang berlangsung di Prodigy, yaitu instruktur berperan sebagai pendidik dan

pengajar keterampilan alat musik biola sedangkan siswa menerima bahan atau lagu

yang diberikan kemudian mengulang kembali lagu yang telah diajarkan sampai

mahir.

Secara umum pembelajaran keterampilan alat musik biola lebih

mengutamakan teknik pembelajaran, metode dan model pembelajaran yang

digunakan. Berdasarkan hasil penelitian proses pembelajaran keterampilan alat

musik biola yang berlangsung di sekolah musik Prodigy, cara penyampaian

pembelajaran menggunakan 2 metode dan 1 model pembelajaran yaitu metode

ceramah, metode demonstrasi dan model pembelajaran praktik individual.

Instruktur menggunakan metode dan model pembelajaran agar tercapai hasil

yang memuaskan dalam proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran

keterampilan alat musik biola di sekolah musik Prodigy metode mengajar dan

model pembelajaran menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar biola,

karena penggunaan metode mengajar dan model pembelajaran bertujuan agar

proses pembelajaran menjadi efektif dan tujuan pembelajaran tercapai.

Metode ceramah digunakan pada hari pertama siswa belajar keterampilan alat

musik biola dan biasanya pada siswa baru. Metode ceramah yang berlangsung di

sekolah musik Prodigy sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Ahmadi dan

Joko (2005:53), yaitu cara menyampaikan materi kepada anak didik dilaksanakan

dengan lisan oleh instruktur di dalam kelas. Peranan instruktur dan siswa berbeda

secara jelas, yaitu instruktur berperan sebagai penyampai materi pembelajaran,

sedangkan siswa mendengarkan dan mengikuti secara cermat tentang pokok

pembahasan yang diterangkan oleh instruktur. Adapun materi yang dijelaskan

adalah tentang sejarah alat musik biola, bagian-bagian biola dan fungsinya serta

pengetahuan teori musik. Hal ini dijelaskan sampai siswa benar-benar memahmi

apa yang dijelaskan oleh instruktur.

Model pembelajaran yang digunakan oleh instruktur didalam proses

pembelajaran keterampilan alat musik biola adalah model pembelajaran praktik

individual. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Fathoni, (2013:161)

yaitu model pembelajaran praktik individual adalah salah satu model pembelajaran

dengan tujuan untuk mengatasi kelemahan siswa dalam memahami pembelajaran

dalam bentuk praktik dengan maksud agar siswa bisa belajar lebih aktif dan juga

agar siswa lebih cepat mudah mengerti dan memahami materi yang diajarkan

instruktur. Model praktik individual digunakan oleh instruktur biola dengan cara

meminta siswa memainkan alat musik biola secara inividu dan instruktur lebih

cepat mengetahui apakah siswa tersebut telah memainkan secara baik dan benar

mengenai lagu yang telah dimainkan.

Page 11: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

101

PENUTUP

Simpulan

Pembelajaran keterampilan alat musik biola di Sekolah Musik Prodigy

Conservatory of Music dimulai dari tahun 2010. Pembelajaran keterampilan alat

musik biola di Prodigy memiliki 2 tingkatan atau kelas yaitu Violin I, Violin II.

Proses pembelajaran yang berlangsung di Prodigy mempunyai alokasi waktu 50

menit dalam satu kali pertemuan. Waktu 50 menit tersebut dimanfaatkan untuk

menyelesaikan tugas hasil latihan mandiri siswa. Adapun aliran musik yang

diajarkan adalah lagu aliran klasik dari tingkat dasar hingga sulit dengan

menggunakan biola akustik baik pada kegiatan belajar mengajar sehari-hari

maupun pada kelas evaluasi/kenaikan tingkat. Lagu yang diajarkan pada

pembelajaran keterampilan alat musik biola di Prodigy tidak hanya lagu yang

beraliran klasik saja tetapi siswa juga diajarkan lagu-lagu sederhana seperti lagu

wajib nasional. Kegiatan pembelajaran keterampilan alat musik biola di Prodigy

berlangsung dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi, dan dengan

menggunakan model pembelajaran praktik individual.

Saran

Agar proses pembelajaran keterampilan alat musik biola dapat berjalan

dengan baik dan tujuan yang diinginkan tercapai, maka disarankan:

1. Bagi guru kesenian dan guru keterampilan alat musik biola yang mengajar di

lembaga nonformal diharapkan dapat mengembangkan serta mengaplikasikan

pengetahuan tentang pembelajaran keterampilan alat musik biola.

2. Bagi siswa diharapkan mengikuti proses pemebalajaran keterampilan alat musik

biola dengan baik dan tertib sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

3. Bagi masyarakat diharapkan dapat memahami, mengerti, dan menambah

wawasan pentingnya pengetahuan tentang pembelajaran keterampilan alat

musik biola.

4. Kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan untukpenyempurnaan

skripsi ini, karena penulis sadar masih banyak kekurangan dan kejanggalan

dalam penulisan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

Pustaka Setia.

Annur, Diah. 2011. Teknik Pengolahan Data. Jakarta: Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Benhard, Sandra L dan DipABSRM. 2012. Les Musik untuk Anak-Anak. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Daniyanto, Endy. Piawai Main Biola. 2013. Jakarta: Dunia Cerdas.

Page 12: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ALAT MUSIK BIOLA DI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Volume III, Nomor 1:91-102

Februari 2018

102

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Emzir. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Bandung:

Mitra Areka.

Hamalik. 2013. Prinsip-Prinsip Pembelajaran. Jakarta: Gravindo

Kriswanto, Joni. 2008. Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: Aksara.

Nasution. 1988. Metode Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nawawi, Hadari. 2005. Jenis Penelitian. Jakarta: Aksara.

Nawang, Raqmadita. 2009. Cara Mudah Bermain Biola untuk Pemula. Yogyakarta:

Diva Press.

Nazir Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Purwadinata. 2013. Konsep Dasar Pembelajaran. Jakarta: Gravindo.

Suyanto. 2005. Jenis Pendekatan Penelitian. Bandung: Mitra Jaya.