pembelajaran efektif

56
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMBELAJARAN EFEKTIF

Upload: juliomarkoto

Post on 13-Jan-2015

7.936 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

mencoba

TRANSCRIPT

Page 1: Pembelajaran efektif

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 2: Pembelajaran efektif

I C A R E

Introduction5 menit

Menjelaskan latar belakang dan tujuan

Connection40 menit

• Simulasi pem-belajaran efektif

• Diskusi hasil simulasi

Application40 menit

Identifikasi kegiatan belajar efektif

Reflection5 menit

Cek tujuan

Extension

Penugasan - Berlatih merancang perangkat pembelajaran efektif

Page 3: Pembelajaran efektif

1. Meningkatkan pemahaman hakikat pembelajaran efektif

2. Menyusun perangkat pembelajaran efektif (silabus, RPP, bahan ajar)

3. Menyajikan pembelajaran efektif berpedoman pada RPP yang telah dibuat

TUJUAN

Page 4: Pembelajaran efektif

RUANG LINGKUP

Latar Belakang Pengertian Landasan Hukum Pedagogi Pembelajaran Efektif Iklim Kelas (Classroom Climate) Model-model Pembelajaran Efektif

(Problem Solving, Contructivism, dll)

Page 5: Pembelajaran efektif

5

Page 6: Pembelajaran efektif

Communication skills

Basic skills

Critical and creative

thinking skillsInformati-on/digital

literacyInquiry/ reasoning

skills

Interpersonal skills

Multicultural/multilingual

literacy

Problem solving

skills

Technology skills

21ST CENTURY SKILLS AND LITERACIES

UNESCO

Page 7: Pembelajaran efektif

Communication skills

Basic skills

Critical and creative

thinking skillsInformati-on/digital

literacyInquiry/ reasoning

skills

Interpersonal skills

Multicultural/multilingual

literacy

Problem solving

skills

Technology skills

21ST CENTURY SKILLS AND LITERACIES

UNESCO

Page 8: Pembelajaran efektif

Richard I. Arends

Kemampuan baru

Pilihan

Pembelajaran aktif

Masyarakat Multikultur

Teknologi

Tantangan Mengajar bagi Guru di Abad 21

Akuntabilitas

Konstruksi Makna

Page 9: Pembelajaran efektif

Masyarakat Kultural

Kita hidup di masyarakat yang multikultur, inilah

kondisi budaya kita

Page 10: Pembelajaran efektif

Konstruksi Makna

Pengetahuan merupakan prespektif konstruktivisme

Pengetahuan dikonstruksi berdasarkan pengalaman

Belajar adalah kegiatan sosial dan kultural

Page 11: Pembelajaran efektif

Pembelajaran Aktif

Peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran

Belajar berasal dari berbagai sumber

Belajar tidak dibatasi oleh ruang

Page 12: Pembelajaran efektif

Kemampuan Baru

Setiap individu memiliki kemampuan yang spesifik

Adanya penemuan multiple intelligent

Page 13: Pembelajaran efektif

Pilihan

Setiap individu memiliki pilihan sesuai minat dan bakatnya

Page 14: Pembelajaran efektif

Akuntabilitas

Guru-guru terbaik menunjukkan kepedulian terhadap peserta didiknya dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka

Page 15: Pembelajaran efektif

Teknologi

Meningkatkan kualitas pembe- lajaran dengan teknologi

Page 16: Pembelajaran efektif

Pembelajaran dilandasi strategi yang berprinsip pada:

1. Berpusat pada peserta didik2. Mengembangkan kreativitas peserta didik3. Suasana yang menarik, menyenangkan, dan

bermakna4. Prinsip pembelajaran aktif, Inovatif, kreatif,

efektif, dan menyenangkan (PAIKEM)5. Mengembangkan beragam kemampuan yang

bermuatan nilai dan makna6. Belajar melalui berbuat, peserta didik aktif

berbuat7. Menekankan pada penggalian, penemuan, dan

penciptaan8. Pembelajaran dalam situasi nyata dan konteks

sebenarnya9. Menggunakan pembelajaran tuntas di sekolah

DASAR PEMIKIRAN

Page 17: Pembelajaran efektif

Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali peserta didik memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

Problem Solving skill dan Critical Thinking Skill adalah salah satu icon dalam kegiatan pembelajaran RSBI

DASAR PEMIKIRAN

Page 18: Pembelajaran efektif

1. Meningkatkan pemahaman hakikat pembelajaran efektif

2. Meningkatkan efektivitas pembelajaran

3. Meningkatkan mutu pembelajaran

4. Mengimplementasikan pembelajaran efektif sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

TUJUAN

Page 19: Pembelajaran efektif
Page 20: Pembelajaran efektif

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup bagi prakarsa, kretivitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik (PP 19 tahun 2005 pasal 19 ayat (1).

Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien (PP 19 tahun 2005 pasal 19 ayat (3)

DASAR HUKUM

Page 21: Pembelajaran efektif

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP 19 tahun 2005 pasal 20)

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Lamp. Permendiknas No 41 Bagian B)

DASAR HUKUM

Page 22: Pembelajaran efektif

Proses pembelajaran SBI menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan kontekstual (Permendiknas No 78 Tahun 2009)

DASAR HUKUM

Page 23: Pembelajaran efektif
Page 24: Pembelajaran efektif

Efektivitas menekankan pada perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai.

Oleh karena itu, efektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan dalam mengelola suatu situasi.

Secara harfiah EFEKTIF memilki makna: manjur, mujarab, berdampak, membawa pengaruh, memiliki akibat dan membawa hasil.

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menghasilkan apa yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran berlangsung (seperti dalam tujuan)

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 25: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Pembelajaran efektif adalah belajar yang bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik, melalui pemakaian prosedur yang tepat. Melalui prosedur yang tepat maka tujuan pembelajaran akan dapat tercapai secara optimal sehingga dampak belajar akan dapat diperoleh peserta didik (Miarso, 2004 dalam bukunya Warsita, 2008: 287)

Pembelajaran efektif artinya pembelajaran yang mampu mencapai kompetensi yang telah dirumuskan, pembelajaran dimana peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Page 26: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Belajar efektif dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik. Dari guru akting di depan kelas, peserta didik menonton ke peserta didik akting bekerja dan berkarya, guru mengarahkan.

Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru bermakna, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan dan menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkan peserta didik untuk menerapkan strategi mereka sendiri.

Page 27: Pembelajaran efektif

Karakteristik pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (hhtt://akhmadsudradjat.wordpres.com):

Peserta didik terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui belajar berbuat;

Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, memyenangkan, dan cocok bagi peserta didik;

Guru mengatur kelas dengan lebih menarik; Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan

interaktif; Guru mendorong peserta didik untuk menemukan caranya

sendiri dalam pemecahan masalah untuk mengungkapkan gagasannya dan melibatkan peserta didik menciptakan lingkungannya.

KARAKTERISTIKPEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 28: Pembelajaran efektif

Arti Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh peserta didik pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu (Mager, 1962)

Tujuan pembelajaran merupakan suatu pernyataan spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan (written plan) untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Perilaku ini berupa fakta yang konkret, dapat dilihat dan bukan fakta yang tersamar (Dejnozka dan Kapel , 1981 dan Kemp , 1977)

Tujuan pembelajaran merupakan suatu pernyataan yang jelas dan menunjukkan penampilan atau keterampilan peserta didik tertentu yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar. (Percival dan Ellington, 1984)

Page 29: Pembelajaran efektif

• Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar (Henry Ellington, 1984).

• Tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh peserta didik setelah berlangsung pembelajaran ( Oemar Hamalik, 2005).

Arti Tujuan Pembelajaran

Page 30: Pembelajaran efektif

Tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran;

Tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik.  

TUJUAN PEMBELAJARAN

Page 31: Pembelajaran efektif

Format Menulis Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran mencakup tiga elemen utama (Mager, 1962)

1.Menyatakan apa yang seharusnya dapat dikerjakan peserta didik selama belajar dan berkemampuan apa yang sebaiknya dikuasainya pada akhir/sesudah pelajaran.

2.Menyatakan kondisi dan hambatan yang ada pada saat mendemonstrasikan perilaku tertentu.

3.Perlu ada petunjuk yang jelas tentang standar penampilan minimum yang dapat diterima.

Dengan demikian tujuan pembelajaran dinyatakan dalam bentuk audience (peserta didik), behavior (perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar), condition (persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai), degree (tingkat penampilan yang dapat diterima).

Page 32: Pembelajaran efektif
Page 33: Pembelajaran efektif

SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM

INPUT PROSES OUTPUT

Page 34: Pembelajaran efektif

Persiapan (Penyusunan RPP, penyusunan bahan ajar, dll)

Pelaksanaan (diantaranya Pengelolaan Kelas, peran guru, teknik bertanya, pelibatan peserta didik)

Penilaian (diantaranya, teknik penilaian, penyusunan soal-soal, diutamakan soal-soal problem solving)

Contoh model Pembelajaran Efektif

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 35: Pembelajaran efektif

35

Page 36: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN EFEKTIF

KREATIF

INSPIRATIF

MENYENANGKAN

MENANTANG

MEMOTIVASI

Page 37: Pembelajaran efektif

LOGIS MATEMATIS: pandai berpikir analisis matematis,

SPASIAL VISUAL: pandai berabstraksi dg citra gambar, menghubungkan antar ruang-citra….

LINGUISTIK: pandai berpikir dg kata-kata, ungkapan….

INTERPERSONAL: pandai mengelola pergaulan, berkomunikasi dengan orang lain, ….

MUSIKAL: pandai berpikir dalam irama melodi, peka terhadap intonasi

INTRAPERSONAL: pandai berpikir reflektif, menuangkan dalam gambar/tulisan….

KINESTETIK: berpikir sensasi dengan gerakan fisik, …

NATURALIS: berpikir dengan acuan alam, mengakrabi kondisi alam sekitar ……

Anakku potensinya bidang apa yaa…

Page 38: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN MENYENANGKANPembelajaran menyenangkan

adalah pembelajaran yang membuat peserta didik tidak takut salah, ditertawakan, diremehkan, tertekan, tetapi sebaliknya peserya didik berani berbuat dan mencoba, bertanya, mengemukakan pendapat / gagasan, dan mempertanyakan gagasan orang lain.

Page 39: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN Menyenangkan atau fun sebagai sebagai

suasana belajar dalam keadaan gembira (Dave Meier 2002:36)

Suasana gembira bukan berarti suasana ribut, hura-hura, kesenangan yang sembrono dan kemeriahan yang dangkal.

Mengembangkan joyful learning dan meaningful learning, yaitu dengan menciptakan kondisi pembelajaran sedemikian rupa sehingga peserta didik menjadi betah di kelas karena pembelajaran yang dijalani menyenangkan dan bermakna.

Page 40: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN

RileksBebas dari tekananAmanMenarikBangkitnya minat

belajarAdanya

keterlibatan penuh

Perhatian peserta didik tercurah

Lingkungan belajar yang menarik

BersemangatPerasaan gembiraKonsentrasi tinggi

Page 41: Pembelajaran efektif

MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN1. Metode Ceramah2. Metode Diskusi3. Metode Demonstrasi4. Metode Ceramah Plus5. Metode Resitasi6. Metode Eksperimental7. Metode Study Tour (Karya wisata)8. Metode Latihan Keterampilan9. Metode Pengajaran Beregu10. Peer Teaching Method11. Metode Pemecahan Masalah (problem

solving method)12. Project Method13. Taileren Method14. Metode Global (ganze method)

Page 42: Pembelajaran efektif

Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative

Learning). Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem

Based Learning). Diskusi (Discussion). Pembelajaran Berstrategi (Learning

Strategies)

MODEL PEMBELAJARAN(Richard Arend)

Page 43: Pembelajaran efektif

PROBLEM SOLVING Metode pemecahan masalah (problem

solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih peserta didik menghadapi berbagai masalah, baik itu perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri dan atau bersama-sama.

Pembelajarannya berorientasi investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.

Page 44: Pembelajaran efektif

Ciri-ciri suatu soal disebut “problem”

1. soal tersebut menantang pikiran (challenging),

2. soal tersebut tidak otomatis diketahui cara penyelesaiannya (nonroutine).

Page 45: Pembelajaran efektif

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING • Ada interaksi antarpeserta didik dan interaksi peserta didik

dengan guru.• Guru menyediakan informasi yang cukup tentang masalah,

dan peserta didik mengklarifikasi, menginterpretasi, dan mencoba mengkonstruksi penyelesaiannya.

• Guru membimbing, melatih, dan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah dengan menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplor dan memotivasi peserta didik.

• Guru tidak memberikan jawaban ya atau tidak, tetapi mengarahkan peserta didik untuk menemukan sendiri jawabannya.

• Peserta didik menggunakan hasil temuannya untuk melakukan generalisasi aturan atau konsep dalam aplikasinya pada masalah lain yang serupa.

Page 46: Pembelajaran efektif

KARAKTERISTIK SOAL PROBLEM SOLVING

1. Soal-soal yang menguji ingatan (memory)2. Soal-soal yang menguji keterampilan (skills).3. Soal-soal yang membutuhkan penerapan

keterampilan pada situasi yang biasa (familiar).4. Soal-soal yang membutuhkan penerapan

keterampilan pada situasi yang tidak biasa (unfamiliar) – mengembangkan strategi untuk masalah yang baru

5. Soal-soal yang membutuhkan perluasan keterampilan atau teori yang kita kenal sebelum diterapkan pada situasi yang tidak biasa (unfamiliar).

Ada lima tipe soal yang biasa digunakan oleh guru (Saint Louise University)

Page 47: Pembelajaran efektif

1. Mengidentifikasi masalah secara tepat

2. Menentukan sumber dan akar penyebab masalah

3. Merencanakan pemecahan masalah

4. Solusi masalah secara efektif dan efisien

LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING

Page 48: Pembelajaran efektif

Kennedy seperti dikutip oleh Lovitt (1989 : 279) menyarankan empat langkah proses pemecahan masalah matematika yaitu dengan:

Memahami  masalah Merencanakan pemecahan masalah Melaksanakan pemecahan masalah,

dan Memeriksa kembali

LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING

Page 49: Pembelajaran efektif

Contoh soal non-routin problem

Guru matematika menyajikan soal sebagai berikut;

Pada suatu saat, Umar akan berusia 38 tahun. Pada saat itu ia akan berusia 3 kali lipat dari umur Ani. Jika Ani sekarang berusia 7 tahun, berapakah umur Umar sekarang?

Diskusi ;(jelaskan .....  )

Page 50: Pembelajaran efektif

Pembelajarn kontekstual (Contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiri), masyarakat belajar (Learning community), pemodelan (Modelling), dan penilaian sebenarnya (Authentic Assessment).

Page 51: Pembelajaran efektif

Model Pembelajaran

Efektif

(Video)

Page 52: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 53: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 54: Pembelajaran efektif

PEMBELAJARAN EFEKTIF

Page 55: Pembelajaran efektif

TUGAS MANDIRI FASILITATOR NASIONAL

1. Silabus, 2. RPP, dan3. Bahan Ajar4. Melakukan simulasi mengajar

menggunakan perangkat pembelajaran yang telah disusun.

Page 56: Pembelajaran efektif