pembelajaran dan kesehatan sd/misipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_penjas_sd_isi_+_cover.pdf ·...

403

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 2: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA

DAN KESEHATAN SD/MI

Page 3: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Kutipan Pasal 44, Ayat 1 dan 2, Undang-Undang Republik Indonesia tentang HAK CIPTA:

Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang No. 12 Tahun 1997, bahwa:

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau menyebarkan suatu ciptaan sebagaimana di-maksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00.- (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu cip-taan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 500.000.000.- (lima ratus ribu rupiah).

Page 4: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

SAMSUDIN

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA

DAN KESEHATAN SD/MI

Dilengkapi Silabus dan RPPMata Pelajaran Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

Page 5: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

SamsudinPEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI©2008 SamsudinEdisi Pertama, Cetakan Ke-1

Litera. 2008.0002Hak Penerbitan pada Prenada Media GroupDilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit

Desain Cover Jakarta Putra GrafikaPercetakan PT Fajar InterpratamaLay-out Endang Wahyudin

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

SAMSUDINPembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MIJakarta: Litera, 2008Ed. 1. Cet. 1; x, 392 hlm; 23 cm ISBN 978-979-1310-56-7 372.86

Cetakan Pertama, Januari 2008

L I T E R APRENADA MEDIA GROUPJl. Tambra Raya No. 23Rawamangun - Jakarta 13220Telp. (021) 478-64657, 475-4134Faks. (021) 475-4134E-mail: [email protected]

Page 6: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

prakata

Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani berjalan belum efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani cen-derung tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus terpusat pada guru tetap pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan anak, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga men-arik dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembang-kan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami oleh mereka yang hendak mengajar pendidikan jasmani.

Buku Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sangatlah sedikit, kalaupun ada kebanyakan berbahasa asing. Oleh sebab itu buku ini akan membahas secara detail tentang pendidikan jasmani, pembelajaran pendidikan jasmani, penilaian, standar kompetensi lulusan, standar kompetensi dan kompetensi dasar pendidikan jas-mani olahraga dan kesehatan serta silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran pen-didikan jasmani olahraga dan kesehatan.

Tujuan penulisan buku ini untuk menjadi salah satu buku rujukan mahasiswa dalam perkuliahan kurikulum pendidikan jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta pada khususnya, guru pendidikan jasmani pada umumnya.

Buku ini merupakan hasil kumpulan makalah dari berbagai kegiatan yang penulis ikuti baik penataran, seminar maupun diskusi-diskusi serta berbagai buku bacaan ten-tang pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Pada akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan buku ini sehingga penulisan buku ini dapat terselesaikan, penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan dan keterbatasan penulis, oleh sebab itu saran dan perbaikan dari pembaca sangat diharapkan.

Page 7: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 8: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

daftar ISI

PRAKATA v

DAFTAR ISI vii

BAB 1 PENDIDIKAN JASMANI 1

A. Pendahuluan ........................................................................... 1

B. DefinisiPendidikanJasmani ..................................................... 2

C. TujuanPendidikanJasmani ........................................................ 3

D. FungsiPendidikanJasmani ........................................................ 3

E. MateriPendidikanJasmani ......................................................... 5

F. AspekDominanPembelajaranPendidikanJasmani ..................... 6

BAB 2 GAMBARAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JASMANI 11

A.KondisiSaatIni ..........................................................................11

B. TantanganPendidikanJasmanikeDepan ..................................12

C. UpayaPeningkatanMutuPendidikanJasmani ...........................14

D. KarakteristikProsesBelajarMengajaryangEfektif ....................16

BAB 3 KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI 21

A. HakikatPembelajaranPendidikanJasmani .............................. 21

B. StrategiBelajarMengajarPendidikanJasmani .......................... 30

BAB 4 PEMBELAJARAN TEMATIK 45

A. LatarBelakang .......................................................................... 45

B. KarakteristikPerkembanganAnakUsiaKelasAwalSD ............. 46

C. CaraAnakBelajar ..................................................................... 47

D. BelajardanPembelajaranBermakna ......................................... 48

E. PengertianPembelajaranTematik.............................................. 48

F. LandasanPembelajaranTematik.. ............................................. 49

Page 9: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

viii ix

G. KarakteristikPembelajaranTematik .......................................... 50

H. Rambu-rambu........................................................................... 51

I. ImplikasiPembelajaranTematik ................................................ 51

J. TahapPersiapanPelaksanaan ................................................... 52

K. TahapPelaksanaan ................................................................... 54

L. Penilaian ................................................................................... 55

BAB 5 MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI 67

A. MediaPembelajaranPendidikanJasmani .................................. 67

B. ModifikasiPembelajaranPendidikanJasmani.. ......................... 71

C. PengembanganSaranaPendidikanJasmani .............................. 78

BAB 6 PENILAIAN PENDIDIKAN JASMANI 91

A. Pendahuluan............................................................................. 91

B. HakikatPenilaian ..................................................................... 92

C. PenilaianAutentik .................................................................... 93

D. Aspek-aspekPenilaian ............................................................. 94

BAB 7 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 101

A. Pengertian ...............................................................................101

B. Proses .....................................................................................101

C. StandarKompetensiLulusanSatuanPendidikan(SKL-SP) .......102

D. StandarKompetensiKelompokMataPelajaran(SKK-MP) ........106

BAB 8 PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN 117

A. LatarBelakang ........................................................................117

B. KarakteristikMataPelajaranPendidikanJasmani ...................118

C. KarakteristikPesertaDidik ......................................................122

D. PengertianSilabus ..................................................................124

E. PengembanganSilabus ............................................................124

Page 10: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

viii ix

F. PrinsipPengembanganSilabus...............................................125

G. Tahap-tahapPengembanganSilabus ......................................126

H. Langkah-langkahPengembanganSilabus ...............................129

I. PenyusunanRencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP) ..........137

BAB 9 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR 141

A. LatarBelakang ........................................................................141

B. Tujuan ....................................................................................142

C. RuangLingkup........................................................................142

D. StandarKompetensidanKompetensiDasar ............................143

E. ArahPengembangan ................................................................157

BAB 10 SILABUS PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN 159

BAB 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 175

BAB 12 SILABUS PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN 269

BAB 13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 285

DAFTAR PUSTAKA 389

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 391

Page 11: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 12: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. PendAhuluAn

Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jas mani berjalan belum efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani cen-derung tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus terpusat pada guru, tetapi pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan, dengan perkembangan anak, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep da-sar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami oleh mereka yang hendak mengajar pendidikan jasmani.

Pada pelaksanaan kurikulum 2006, mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan telah diberlakukan dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Dalam pembahasan ini penulis membatasi pada pendidikan jasmani karena olahraga dan kesehatan meru-pakan bagian dari materi mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

Pengertian pendidikan jasmani sering dikaburkan dengan konsep lain. Itu menya-ma kan pendidikan jasmani dengan setiap usaha atau kegiatan yang mengarah pada pengembangan organ-organ tubuh manusia (body building), kesegaran jasmani (physical fitness), kegiatan fisik (physical activities), dan pengembangan keterampilan (skill deve­lopment). Pengertian itu memberikan pandangan yang sempit dan menyesatkan arti pen-didikan jasmani yang sebenarnya. Walaupun memang benar aktivitas fisik itu mempu-nyai tujuan tertentu, namun karena tidak dikaitkan dengan tujuan pendidikan, maka kegiatan itu tidak mengandung unsur-unsur pedagogi.

Pendidikan jasmani bukan hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik secara terisolasi, akan tetapi harus berada dalam konteks pendidikan secara umum (general education). Sudah barang tentu proses tersebut dilakukan dengan sadar dan melibatkan interaksi sistematik antarpelakunya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pendidikan Jasmani

1BAB

Page 13: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

2 3

Bagaimanakah definisi pendidikan yang kita anut? Adanya perbedaan pengertian itu pendidikan jasmani dengan istilah-istilah lain seperti gerak badan, aktivitas fisik, kesegaran jasmani, dan olahraga hendaknya tidak menimbulkan polemik yang menye-sat kan. Perbedaan pendapat itu sesuatu yang wajar, yang terpenting seseorang harus melakukan pembatasan pe ngertian yang dianut secara jelas dan konsisten apabila mem-bicarakan atau menuliskan berbagai istilah itu sehingga tidak rancu.

Salah satu definisi pendidikan jasmani yang patut dikemukakan adalah definisi yang dilontarkan pada Lokakarya Nasional tentang Pembangunan Olahraga pada Tahun 1981 (Abdul Gafur, 1983: 8-9).

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila. (Cholik Mutohir, 1992).

Secara eksplisit istilah pendidikan jasmani dibedakan dengan olahraga. Dalam arti sempit olahraga diidentikkan sebagai gerak badan. Olahraga ditilik dari asal katanya dari bahasa Jawa olah yang berarti melatih diri dan rogo (raga) berarti badan. Secara luas olahraga dapat diartikan sebagai segala kegiatan atau usaha untuk mendorong, mem-bangkitkan, mengembangkan, dan membina kekuatan-kekuatan jasmaniah maupun ro-haniah pada setiap manusia. Definisi lain yang dilontarkan pada Lokakarya Nasional Pembangunan Olahraga.

Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan ro ha-niah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, per lombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk mem peroleh rek-reasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. (Cholik Mutohir, 1992).

Dapat disimpulkan, bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistematik bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neuromoskuler, perseptual, kognitif, sosial dan emosional.

B. definisi PendidikAn JAsmAni

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara saksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Page 14: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

2 3

C. TuJuAn

Tujuan Pendidikan Jasmani:

a. Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidi-kan jasmani.

b. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama.

c. Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran pen-didikan jasmani.

d. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, per-caya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani.

e. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas ritmis, akuatik (aktivitas air), dan pendidikan luar kelas (Outdoor education).

f. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani.

g. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

h. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk men-capai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat.

i. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.

d. fungsi PendidikAn JAsmAni

1. Aspek Organik

a. menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat me-menuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan un-tuk pengembangan keterampilan;

b. meningkatkan kekuatan, yaitu jumlah tenaga maksimum yang dikeluarkan oleh otot atau kelompok otot;

c. meningkatkan daya tahan, yaitu kemampuan otot atau kelompok otot untuk menahan kerja dalam waktu yang lama;

d. meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, kapasitas individu untuk melakukan aktivitas yang berat secara terus-menerus dalam waktu relatif lama; dan

e. meningkatkan fleksibelitas, yaitu; rentang gerak dalam persendian yang diper-lukan untuk menghasilkan gerakan yang efisien dan mengurangi cedera.

Page 15: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

4 5

2. Aspek Neuromuskuler

a. meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot;b. mengembangkan keterampilan lokomotor, seperti; berjalan, berlari, melompat,

meloncat, meluncur, melangkah, mendorong, menderap/mencongklang, bergulir, dan menarik;

c. mengembangkan keterampilan non-lokomotor, seperti; mengayun, melengok, meliuk, bergoyang, meregang, menekuk, menggantung, membongkok;

d. mengembangkan keterampilan dasar manipulatif, seperti; memukul, menendang, menangkap, berhenti, melempar, mengubah arah, memantulkan, bergulir, mem-voli;

e. mengembangkan faktor-faktor gerak, seperti; ketepatan, irama, rasa gerak, po-wer, waktu reaksi, kelincahan;

f. mengembangkan keterampilan olahraga, seperti; sepak bola, softball, bola voli, bola basket, baseball, atletik, tenis, bela diri; dan

g. mengembangkan keterampilan rekreasi, seperti, menjelajah, mendaki, berkemah, berenang, dan lainnya.

3. Aspek Perseptual

a. mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat;b. mengembangkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan tempat atau ru-

ang, yaitu kemampuan mengenali objek yang berada di depan, belakang, bawah, sebelah kanan atau sebelah kiri dari dirinya;

c. mengembangkan koordinasi gerak visual, yaitu; kemampuan mengoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang melibatkan tangan, tubuh, dan atau kaki;

d. mengembangkan keseimbangan tubuh (statis, dinamis), yaitu; kemampuan mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis;

e. mengembangkan dominansi (dominancy), yaitu; konsistensi dalam menggunakan tangan atau kaki kanan/kiri dalam melempar atau menendang;

f. mengembangkan lateralitas (laterality), yaitu; kemampuan membedakan antara sisi kanan atau sisi kiri tubuh dan di antara bagian dalam kanan atau kiri tubuhnya sendiri; dan

g. mengembangkan image tubuh (body image), yaitu kesadaran bagian tubuh atau seluruh tubuh dan hubungannya dengan tempat atau ruang.

4. Aspek Kognitif

a. mengembangkan kemampuan menggali, menemukan sesuatu, memahami, mem-peroleh pengetahuan dan membuat keputusan;

b. meningkatkan pengetahuan peraturan permainan, keselamatan, dan etika;

Page 16: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

4 5

c. mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat da-lam aktivitas yang terorganisasi;

d. meningkatkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani;

e. menghargai kinerja tubuh; penggunaan pertimbangan yang berhubungan de-ngan jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas dan dirinya; dan

f. meningkatkan pemahaman tentang memecahkan problem-problem perkemba-ngan melalui gerakan.

5. Aspek Sosial

a. menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan di mana berada;b. mengembangkan kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan dalam si-

tuasi kelompok;c. belajar berkomunikasi dengan orang lain;d. mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide dalam ke-

lompok;e. mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat berfungsi sebagai ang-

gota masyarakat;f. mengembangkan rasa memiliki dan rasa diterima di masyarakat;g. mengembangkan sifat-sifat kepribadian yang positif;h. belajar menggunakan waktu luang yang konstruktif; dani. mengembangkan sikap yang mencerminkan karakter moral yang baik.

6. Aspek Emosional

a. mengembangkan respons yang sehat terhadap aktivitas jasmani;b. mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton;c. melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat;d. memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas; dane. menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang relevan.

e. mATeri PendidikAn JAsmAni

Materi mata pelajaran Penjas yang meliputi: pengalaman mempraktikkan keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri/senam; aktivitas ritmis; akuatik (aktivitas air); dan pendidikan luar kelas (out door) disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gera-kan secara aman, efisien, dan efektif. Adapun implementasinya perlu dilakukan se cara terencana, bertahap, dan berkelanjutan, yang pada gilirannya siswa diharapkan dapat meningkatkan sikap positif bagi diri sendiri dan menghargai manfaat aktivitas jasmani

Page 17: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

6 7

bagi peningkatan kualitas hidup seseorang. Dengan demikian, akan terbentuk jiwa sportif dan gaya hidup aktif.

Struktur materi Penjas dikembangkan dan disusun dengan menggunakan model kurikulum kebugaran jasmani dan pendidikan olahraga (Jewett, Ennis, & Bain, 1995). Asumsi yang digunakan kedua model ini adalah untuk menciptakan gaya hidup sehat dan aktif, dengan demikian manusia perlu memahami hakikat kebugaran jasmani de-ngan menggunakan konsep latihan yang benar. Olahraga merupakan bentuk lanjut dari bermain, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan keseharian ma-nusia. Untuk dapat berolahraga secara benar, manusia perlu dibekali dengan pengeta-huan dan keterampilan yang memadai. Pendidikan jasmani diyakini dapat memberikan kesem-patan bagi siswa untuk: (1) berpartisipasi secara teratur dalam kegiatan olahraga, (2) pemahaman dan penerapan konsep yang benar tentang aktivitas-aktivitas tersebut agar dapat melakukannya secara aman, (3) pemahaman dan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam aktivitas-aktivitas tersebut agar terbentuk sikap dan perilaku sportif dan positif, emosi stabil, dan gaya hidup sehat.

Struktur materi Penjas dari TK sampai SMU dapat dijelaskan sebagai berikut. Materi untuk TK sampai kelas 3 SD meliputi kesadaran akan tubuh dan gerakan, kecakapan gerak dasar, gerakan ritmik, permainan, akuatik (olahraga di air) bila memungkinkan, senam, kebugaran jasmani dan pembentukan sikap dan perilaku. Materi pembelajaran untuk kelas 4 sampai 6 SD adalah aktivitas pembentukan tubuh, permainan dan mo-difikasi olahraga, kecakapan hidup di alam bebas, dan kecakapan hidup personal (ke-bugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku). Materi pembelajaran untuk kelas 7 dan 8 SMP meliputi teknik/keterampilan dasar permainan dan olahraga, senam, aktivitas ritmik, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka, dan kecakapan hidup per-sonal (kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku). Materi pembelajaran kelas 9 SMP sampai kelas 12 SMU adalah teknik permainan dan olahraga, uji diri/se-nam, aktivitas ritmik, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka dan kecakapan hidup personal (kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku).

f. AsPek dominAn PemBelAJArAn PendidikAn JAsmAni

1. Fokus Program Pendidikan Jasmani di Taman Kanak-Kanak sampai dengan SD Kelas III

Pangrazi dan Dauer (1981) mengemukakan, bahwa pendidikan jasmani untuk awal masa kanak-kanak dan SD dapat diidentifikasi sebagai belajar untuk bergerak, bergerak untuk belajar dan belajar tentang gerak.

Program pendidikan jasmani dipandang sebagai tempat berlaga, memperoleh kese-nangan dan belajar bermain (game). Anak juga membutuhkan latihan yang diper-lukan agar dapat tumbuh menjadi besar dan kuat. Beberapa anak pada awal usia ini menunjukkan, bahwa anak ingin belajar bagaimana menjadi atlet dan ingin ber-

Page 18: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

6 7

main pada suatu tim. Anak memiliki koordinasi yang jelek, diharapkan anak dapat meningkatkan kebugaran jasmaninya sehingga anak dapat bergabung kembali ke kelas reguler. Anak yang memiliki keterlambatan mental menunjukkan bahwa anak diharapkan dengan program pendidikan jasmani akan menjadi makin pintar (Bucher, 1979).

Bucher (1979) mengemukakan bahwa tujuan pendidikan SD adalah:

(1) Anak harus dipandang sebagai individu dengan kebutuhan fisik, mental, emosio-nal dan sosial yang berbeda.

(2) Keterampilan gerak dan kognitif harus mendapat penekanan.(3) Anak harus meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, kelenturan, kemampuan

dan koordinasi serta harus belajar bagaimana faktor-faktor tersebut memainkan peran dalam meningkatkan kebugaran jasmani.

(4) Pertumbuhan sosial dalam olahraga harus menjadi bagian penting dari semua program.

Bennet, Howell, dan Simri (1983) melakukan survei tentang aktivitas-aktivitas yang diberikan di berbagai negara. Mereka mengidentifikasi elemen-elemen pendidikan jasmani yang lazim diberikan di SD, adalah:

(1) Gerak-gerak dasar yang meliputi jalan, lari, lompat/loncat, menendang, mena-rik, mendorong, mengguling (roll), memukul, keseimbangan, menangkap dan bergulir.

(2) Game dengan organisasi rendah dan lari beranting.(3) Aktivitas-aktivitas berirama, taria-tarian rakyat (rolk dance), bernyanyi dan game

musik (musical games).(4) Dasar-dasar keterampilan untuk berbagai olahraga dan game, biasanya dimulai

kira-kira pada tahun keempat atau kelima.

2. Fokus Program Pendidikan Jasmani di SD Kelas IV-VI

(1) Program Pendidikan jasmani harus memberikan kesempatan untuk memperoleh kesenangan, belajar keterampilan baru, dan belajar berbagai cabang olahraga;

(2) Anak juga membutuhkan latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani;(3) Pada tingkat usia ini hampir pasti bahwa pendidikan jasmani dipandang sebagai

tempat untuk membentuk persahabatan yang baru;(4) Anak juga menekankan bahwa program pendidikan jasmani memberikan ke-

sempatan untuk “Beraksi” (show off) dan anak juga mampu menghilangkan ke-tegangannya (Bucher, 1979).

3. Fokus Program Pendidikan Jasmani di SMP Kelas VII-IX

Program pendidikan jasmani harus dikaitkan dengan peningkatan kesehatan dan

Page 19: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

8 9

kebugaran jasmani. Siswa menginginkan belajar keterampilan baru dan berbagai cabang olahraga. Program pendidikan jasmani harus lebih dari sekadar mengem-bangkan tubuh, tetapi juga mengembangkan pikiran dan mempersiapkan siswa un-tuk bekerja pada masa yang akan datang. Pada tingkat usia ini program, pendidikan jasmani dipandang sebagai tempat untuk belajar fair play dan jiwa sportivitas yang baik. Siswa juga ingin belajar aktivitas, di mana membuktikan pemanfaatan waktu luang. Sebagian besar siswa juga menginginkan bermain dalam suatu tim (Bucher, 1979:44).

4. Fokus Program Pendidikan Jasmani di SMA Kelas X-XII

Program pendidikan jasmani menekankan tentang pentingnya latihan, sebagai aki-bat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani siswa. Siswa ingin belajar ber-bagai keterampilan dan berbagai cabang olahraga. Siswa juga ingin berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas yang bermanfaat baginya dalam memanfaatkan waktu luang. Pada tingkat usia ini anak ingin bermain secara harmonis dengan orang lain dan berpartisipasi dalam permainan tim. Program pendidikan jasmani dipan-dang sebagai tempat di mana siswa dapat belajar menghargai siswa lain. Program pendidikan jasmani harus memberikan suatu perubahan langkah dalam kegiatan akademik (Bucher, 1979).

Program pendidikan jasmani pada sekolah lanjutan meliputi hal-hal sebagai berikut:

(1) Mencintai olahraga tim atau beregu. (2) Kegembiraan dan minat dalam kepelatihan olahraga.(3) Pengelompokkan ke dalam bagian-bagian tentang pokok bahasan (subject mat­

ter) (4) Kelompok siswa yang berminat untuk bekerja atau beraktivitas. (5) Kepuasan yang diperoleh dalam melihat siswa mentransfer keterampilan dari

kelas pendidikan jasmani kegiatan di dalam sekolah (intramural) dan rekreasi setelah sekolah.

(6) Tantangan yang membimbing siswa untuk melewati periode yang canggung, transisional dari ketidaktenangan dan ketidaktentuan pada masa sekolah lanju-tan pertama.

(7) Inspirasi yang diperoleh dari bekerja dengan staf dan kolega profesional yang lain.

(8) Mencintai banyak permainan dan aktivitas dengan organisasi tinggi (Bucher, 1979:350).

Garis-garis pedoman program pendidikan jasmani di sekolah lanjutan menggam-barkan bahwa banyak garis pedoman yang diajukan di sekolah dasar juga tepat untuk sekolah lanjutan dan perguruan tinggi. Kesimpulannya adalah, bahwa pro-

Page 20: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 1 Pendidikan Jasmani

8 9

gram untuk sekolah lanjutan yang lebih tepat disesuaikan dengan format sebagai berikut:

(1) Program pembelajaran harus memenuhi perbedaan kebutuhan semua siswa dan disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan tiap siswa.

(2) Program harus diseimbangkan antara olahraga tim dan perseorangan, olahraga, air, senam, aktivitas uji diri, dansa, dan aktivitas berirama.

(3) Kemajuan harus berangkai yang berkaitan dengan keterampilan dan pola gerak tertentu.

(4) Kesempatan belajar efektif (pilihan) harus diberikan.(5) Pengetahuan tentang tubuh manusia dan prinsip-prinsip gerak manusia sangat

penting.(6) Aktivitas kreativitas, pengarahan diri (self­direction), aktivitas yang berat dan

kuat dan kuat, di samping prinsip-prinsip pengamanan harus didorong.(7) Ke bugaran jasmani dan keterampilan yang dapat dilakukan dalam kegiatan intra-

mural, antarsekolah (interscholastic) dan program rekreasi yang kom prehensif untuk semua siswa harus ditekankan.

Pengembangan hubungan manusia dan pendorongan siswa yang memiliki kesulitan yang dise­bab kan program­problem fisik, sosial dan emosi sangat penting untuk dijadikan program utama (Bucher, 1979:350).

Page 21: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 22: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. kondisi sAAT ini

Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani di Indonesia, hingga dewasa ini, ialah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Kondisi kualitas pengajaran pendidikan jasmani yang memprihatinkan di sekolah dasar, sekolah lanjutan dan bahkan perguruan tinggi telah dikemukakan dan ditelaah dalam berbagai forum oleh beberapa pengamat pendidikan jasmani dan olahraga. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya ialah terbatasnya kemampuan guru pendidikan jas-mani dan terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung proses penga-jaran pendidikan jasmani.

Kualitas guru pendidikan jasmani yang ada pada sekolah dasar dan lanjutan pada umumnya kurang memadai. Mereka kurang mampu dalam melaksanakan profesinya secara kompeten. Mereka belum berhasil melaksanakan tanggung jawabnya untuk men-didik siswa secara sistematik melalui pendidikan jasmani. Tampak pendidikan jasmani belum berhasil mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak secara menyeluruh baik fisik mental maupun intelektual (Kantor Menpora, 1983). Hal ini benar mengingat bahwa kebanyakan guru pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah bukan guru khu-sus yang secara normal mempunyai kompetensi dan pengalaman yang terbatas dalam bidang pendidikan jasmani. Mereka kebanyakan adalah guru kelas yang harus mampu mengajar berbagai mata pelajaran yang salah satunya adalah pendidikan jasmani.

Gaya mengajar yang dilakukan oleh guru dalam praktik pendidikan jasmani cenderung tradisional. Model metode-metode praktik dipusatkan pada guru (Teacher Centered) di mana para siswa melakukan latihan fisik berdasarkan perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut hampir tidak pernah dilakukan oleh anak sesuai dengan inisiatif sendiri (Student Centered).

Guru pendidikan jasmani tradisional cenderung menekankan pada penguasaan ke-terampilan cabang olahraga. Pendekatan yang dilakukan seperti halnya pendekatan pe-latihan olahraga. Dalam pendekatan ini, guru menentukan tugas-tugas ajarnya kepada

Gambaran PelaksanaanPendidikan Jasmani 2

BAB

Page 23: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

12 13

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

siswa melalui kegiatan fisik tak ubahnya seperti melatih suatu cabang olahraga. Kondisi seperti ini mengakibatkan tidak optimalnya fungsi pengajaran pendidikan jasmani seba-gai medium pendidikan dalam rangka pengembangan pribadi anak seutuhnya.

Ditinjau dari konteks isi kurikulum, pembelajaran yang dilakukan oleh guru pen-didikan jasmani secara praktis tidak tampak tidak adanya kesinambungan. Tugas ajar yang diberikan oleh guru untuk SD, SLTP, dan SLTA pada hakikatnya tidak berbeda. Demikian pula, ketidakjelasan dalam tata urutan dan tingkat kesukaran tugas-tugas ajar tersebut.

Penerapan model pembelajaran pendidikan jasmani tradisional sering mengabaikan tugas-tugas ajar yang sesuai degan taraf perkembangan anak. Mengajar anak-anak SD disamakan dengan anak-anak SLTP. Bentuk-bentuk modifikasi baik dalam peraturan, ukuran lapangan maupun jumlah pemain tidak terperhatikan. Karena tidak dilakukan modifikasi, sering mereka tidak mampu dan gagal untuk melaksanakan tugas yang di-berikan dalam bentuk kompleks oleh guru. Sebagai akibat dari kondisi seperti ini, anak dapat menjadi kurang senang terhadap pelajaran pendidikan jasmani. Tugas-tugas ajar yang merupakan keterampilan kompleks itu sesungguhnya hanya mampu dilakukan upaya memodifikasi tugas gerak yang kompleks menjadi tugas gerak yang sederhana, maka dapat diramalkan tingkat keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas yang harus dipelajari tergolong rendah.

Untuk itu kebutuhan akan modifikasi olahraga sebagai suatu pendekatan alterna-tif dalam mengajar pendidikan jasmani mutlak perlu dilakukan. Guru dalam ini harus memiliki kemampuan untuk melakukan modifikasi keterampilan yang hendak diajarkan agar sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

B. TAnTAngAn PendidikAn JAsmAni ke dePAn

Kecenderungan dewasa ini dan di masa mendatang menunjukkan bahwa institusi keolahragaan bukan saja berfungsi untuk merespons dan beradaptasi dengan budaya tetapi juga bagian dari agen yang dapat menciptakan inovasi budaya, dikaitkan dengan aspek sosiologi demografis bahwa Indonesia sebagai negara ke-4 berpenduduk terbesar di dunia, yang lebih 210 juta orang ketika memasuki abad ke-21, sumber daya ini me-ru pakan potensi yang sangat besar jika dapat dikelola dengan baik yang dapat dibina melalui pendidikan jasmani.

Dari sudut pandang hakikat manusia seutuhnya, kegiatan olahraga merupakan ke-butuhan primer untuk mempertahankan eksistensi manusia sebagai sebuah sistem yang sempurna. Olahraga merupakan suatu keharusan dari aspek biologis untuk mengem-bangkan ketahanan yang bersifat menyeluruh, pembentukan keterampilan untuk hidup, keterampilan sosial, keterampilan berpikir, serta penghayatan nilai-nilai moral dan es-tetika.

Page 24: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

12 13

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

Olahraga merupakan respons budaya dan sekaligus dapat digunakan sebagai koreksi budaya. Jika dilihat dari aspek spesifik fungsi pendidikan jasmani dan olahraga adalah sebagai berikut:

a. Fungsi fisik, yakni: 1) pendidikan jasmani bertujuan untuk pertumbuhan dan per-kembangan morfologi tubuh secara wajar dan normal, 2) perkembangan kemam-puan organ tubuh untuk mendukung tercapainya derajat kebugaran jasmani pada tingkat memadai agar mampu melaksanakan tugas sehari-hari, 3) perkembangan kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan koordinasi, dan kete-rampilan untuk mendukung tercapainya tingkat keterampilan yang memadai dalam olahraga.

b. Fungsi koreksi dan rehabilitasi, yakni koreksi terhadap cacat fisik dan penyakit fisik yang bersifat sementara.

c. Fungsi sosiopsikologis, mencakup pemenuhan kebutuhan individu untuk memper-tahankan stabilitas sosiopsikologis meliputi tiga mekanisme, yaitu: 1) mekanisme untuk mengelola ketegangan dan konflik individu melalui saluran dan penyaluran (katarsis) serta ungkapan estetika; 2) pemberian kesempatan untuk membangkit-kan perasaan dalam sebuah komunitas, pengakuan sebagai anggota kelompok ma-syarakat dengan memperkuat persaudaraan; 3) aktivitas olahraga sebagai salah satu bentuk acara ritual untuk mempertahankan eksistensi budaya dan status sosial. Melalui kegiatan olahraga ada kesempatan untuk melampiaskan dan me-nyalurkan perilaku agresif yang aman, dan direstui, serta penundaan reaksi emosi dan kegembiraan atau sukses tatkala berhasil menampilkan kinerja atau prestasi.

d. Fungsi sosialisasi, yakni melalui pendidikan jasmani berpotensi untuk mengalih-kan nilai-nilai budaya kepada individu sehingga, kepribadian berkembang melalui suatu mekanisme yaitu: 1) aspek pengukuhan perilaku; 2) peniruan tokoh yang menjadi idola. Pembinaan karakter (kemauan keras, ketekunan, bertanggung ja-wab dan disiplin) seperti juga perwujudan dari perilaku sportif berdasarkan ruju-kan nilai moral merupakan warisan bersebar dalam pendidikan jasmani.

e. Fungsi integrasi, melalui pendidikan jasmani dapat dicapai integrasi yang harmonis antara individu yang tadinya terasing di lingkungannya, hal ini terjadi melalui dua mekanisme, yakni: 1) melalui perasaan kental sebagai warga komunikasi, seperti anggota tim sekolah, tim kabupaten, tim provinsi, dan akhirnya tim nasional; dan 2) melalui perasaan sebagai anggota kelompok dengan komitmen untuk mencapai tujuan bersama.

f. Fungsi politik, sebagai perluasan dari fungsi integritas melalui pendidikan jas mani akan menimbulkan suatu kesadaran menghasilkan identifikasi nasional dan pres-tise.

g. Fungsi mobilitas sosial, terjadinya mekanisme peningkatan status sosial dan eko-nomi setelah seseorang berhasil mencapai prestasi yang dapat juga berpengaruh terhadap peningkatan penghasilan

Page 25: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

14 15

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

h. Fungsi ekonomi, dengan pengertian aktivitas yang dilakukan secara teratur berpen-garuh terhadap tingkat produktivitas secara makro, dan melalui pengem bangan in-dustri olahraga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, melalui dua mekanisme: 1) peningkatan mutu sumber daya manusia termasuk derajat kesehatan dan ke-bugaran jasmani sebagai wahana untuk menghasilkan kerja yang produktif; dan 2) menghasilkan produk-produk yang berkaitan langsung dengan kebutuhan olah-raga.

Sekarang bagaimana menghasilkan fungsi majemuk pendidikan jasmani tersebut, merupakan tantangan, baik ditinjau dari performa kesisteman maupun kapabilitas dari setiap subsistem serta komponennya.

C. uPAyA PeningkATAn muTu PendidikAn JAsmAni

Dalam beberapa tahun belakangan ini, berbagai usaha telah dilakukan oleh pe me -rintah Indonesia dengan membuat kebijakan-kebijakan baru guna meningkatkan pelak-sanaan pendidikan jasmani. Kurikulum baru (1994) yang mencakup pendidikan jasmani bagi sekolah dasar dan menengah telah dibuat dan diputuskan. Demikian pula kuriku-lum baru, di mana di SD, SMP, dan SMA kurikulum pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan telah ditetapkan sebagai penyempurnaan kurikulum lama. Upaya pembaruan kurikulum tersebut, seharusnya diikuti dengan upaya peningkatan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum dan pengadaan fasili-tas pendukungnya.

Sayang, hingga dewasa ini usaha-usaha yang dilakukan guru pendidikan jasmani dan menyediakan fasilitas yang mendukung program-program pendidikan jasmani be-lum dilakukan secara optimum. Apabila kondisi seperti ini terjadi terus, maka dapat di-perkirakan bahwa inovasi-inovasi kurikulum yang dilakukan tidak dapat direalisasikan dengan efektif. Kurikulum sebagai salah satu komponen pendidikan tidak akan berarti, masalah para guru atau dosen yang melaksanakan kurikulum dalam kondisi yang kurang menguntungkan, baik dalam kemampuan mengajar maupun fasilitas yang mendukung-nya. Mereka akhirnya melaksanakan tugas mengajar pendidikan jasmani cen derung se-cara rutin dan tradisional. Akibatnya, sering berbagai upaya inovasi yang telah dilakukan mengalami berbagai kendala dan hambatan. Untuk itu, jika implementasi kurikulum pendidikan jasmani harus bisa dicapai dan berhasil, maka harus ada keinginan yang besar untuk meningkatkan kemampuan guru dan menambah fasilitas yang sesuai.

Keefektifan pelaksanaan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah pada beberapa tahun terakhir telah menjadi isu nasional yang menarik. Isu tersebut sering dibicarakan secara serius dalam forum diskusi atau seminar tingkat nasional oleh berbagai kalangan termasuk para pakar dan praktisi pendidikan jasmani. Berbagai saran dan rekomendasi sering diajukan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan jasmani di seko-lah-sekolah termasuk perbaikan kurikulum, peningkatan kemampuan guru, penyediaan lapangan dan fasilitasnya.

Page 26: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

14 15

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

Sesungguhnya upaya untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan jasmani telah mendapat perhatian sebagaimana tertuang dalam amanat GBHN 1983 sebagai beri-kut:

Pendidikan jasmani dan olahraga perlu ditingkatkan dan di masyarakat sebagai cara pembinaan kesehatan jasmani dan rohani bagi setiap anggota masyarakat. Selanjut-nya perlu ditingkatkan kemampuan prasarana dan sarana pendidikan jasmani dan olah raga, termasuk pendidik, pelatih dan penggeraknya, dan digalakkan gerakan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat (Sumber, Yayasan Pelita, 1983:104).

Pada tahun 1983 itu juga Presiden Soeharto mengamanatkan agar pen di dikan jas-mani di sekolah mulai Taman kanak-kanak sampai dengan Per guruan Tinggi perlu lebih digiatkan dan dikembangkan.

Kebijaksanaan telah jelas dan arah pengembangan pendidikan jasmani sesungguh-nya telah jelas. Kini yang menjadi permasalahan pokok adalah seberapa jauh tingkat ke-berhasilan strategi dan pelaksanaan pembangunan pendidikan jasmani dan olahraga di masyarakat khususnya dalam pendidikan jasmani di setiap tingkat sekolah. Pertanyaan lebih lanjut, hal-hal apakah yang perlu diperhatikan untuk mendukung terciptanya pe-ngajaran pendidikan jasmani yang efektif?

Pengajaran pendidikan jasmani yang efektif dalam kenyataan lebih dari sekadar mengembangkan keterampilan olahraga. Pengajaran tersebut pada hakikatnya meru-pakan proses sistematis yang diarahkan pada pengembangan pribadi anak seutuhnya.

Sejarah pendidikan jasmani dan olahraga di Indonesia menunjukkan, bahwa aspek politik dari olahraga pada umumnya masih dominan. Bahkan dewasa ini, prestasi olah-raga tetap dipandang sebagai “alat” untuk menunjukkan dan sekaligus mengingat mar-tabat bangsa, terutama di forum internasional. Akibatnya, perhatian yang begitu besar terhadap pencapaian prestasi masuk ke dalam kurikulum pendidikan jasmani. Isi kuri-kulum pendidikan jasmani misalnya, meskipun ada pilihan, mengarah ke penguasaan cabang olahraga.

Meskipun kurikulum tersebut dirancang dengan memerhatikan faktor sosioantro­pologis, sosiokultural dan geografis, tetapi pengaruh dari kelompok-kelompok peminat dan pemerhati, terutama dari kalangan politisi tak dapat dihindarkan. Hal ini tercermin, misalnya dalam “gerakan 4-5” yakni 4-5 cabang olahraga (atletik, senam, pencak silat, dan permainan) yang dipromosikan di bawah payung pembinaan olahraga usia dini.

Berkenaan hal di atas, tampaknya telah terjadi miskonsepsi pembinaan olahraga usia dini di Indonesia. Miskonsepsi itu bukan saja berkaitan dengan tujuan tetapi juga pelaksanaannya. Pembinaan olahraga usia dini dipahami sebagai fase pembinaan untuk mengenal dan menguasai suatu cabang olahraga dengan penekanan pada penguasaan keterampilan khusus, sebagai spesialisasi dalam rangka pencapaian prestasi.

Page 27: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

16 17

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

Sebagai akibat terlalu mendewakan prestasi, pembinaan olahraga di kalangan anak usia muda disalah gunakan, dan bahkan dalam praktiknya sering bertentangan dengan norma-norma pendidikan. Anak-anak yang seharusnya tumbuh dengan wajar, sering memperoleh perlakuan di luar batas kemampuannya. Sering anak dipaksa harus ber-latih dengan beban yang berlebihan. Kasus penggunaan obat terlarang pada anak usia dini dan pencurian umur dalam arena kejuaraan kelompok merupakan pengalaman yang negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.

Idealnya, sesuai dengan pandangan hidup (filsafat) dan konsep pendidikan jas mani yang kita anut, pembinaan olahraga usia dini itu diarahkan pada pengenalan dan pe-nguasaan keterampilan dasar suatu cabang olahraga yang dilengkapi dengan pengem-bangan keterampilan serta kemampuan fisik yang bersifat umum. Sementara itu, dalam konteks pendidikan jasmani, seperti pada kelas-kelas awal, penekanannya pada pengem-bangan keterampilan gerak secara menyeluruh.

d. kArAkTerisTik Proses BelAJAr mengAJAr (PBm) yAng efekTifPengajaran khususnya dalam pendidikan jasmani dapat dipandang sebagai seni dan

ilmu (art and science). Sebagai seni, pengajaran hendaknya dipandang sebagai proses yang menuntut intuisi, kreativitas, improvisasi, dan ekspresi dari guru. Ini berarti guru memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan dan tindakan proses pembelajaran se-lama dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan pandangan hidup dan etika yang ber-laku. Jadi guru tidak harus selalu terpaku dan terikat formula ilmu mengajar.

Pengajaran dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi karakteristik sebagai beri-kut:

1) Memiliki daya ramal dan kontrol terhadap pencapaian prestasi belajar siswa (Gagne, 1978 di Brucher, 1983).

2) Dapat dievaluasi secara sistematik dan dapat dipecah menjadi rangkaian kegiatan yang dapat dikuasai (Siedentop, 1976).

3) Mengandung pemahaman tentang tingkah laku manusia, pengubahan tingkah laku, rancangan pembelajaran, penyampaian dan manajemen (Siedentop, 1976).

4) Berkaitan erat dengan prinsip belajar seperti kesiapan, motivasi, latihan, umpan balik, dan kemajuan serta urutan (Siedentop, 1976).

5) Dimungkinkannya untuk mengkaji pengajaran dari sudut keilmuan (Siedentop, 1976).

Menurut pendapat Siedentop (Bucher, 1988:550) pengajaran harus dapat dipelajari dari sisi teori ilmiah untuk mengembangkan teori pengajaran. Walaupun proses untuk membentuk teori pengajaran pendidikan jasmani merupakan perjalanan yang panjang, namun upaya untuk memahami tentang proses pengajaran merupakan arah yang harus

Page 28: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

16 17

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

dituju, selama “body of knowledge” tentang pengajaran belum mapan, atau selama pe-ngajaran cenderung merupakan seni, maka perilaku guru dalam pengajaran akan men-jadi tetap menarik untuk dikaji oleh pengamat tingkah laku setiap saat.

Tujuan utama pengajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah memantau peserta didik agar meningkatkan keterampilan gerak mereka, di samping agar mereka merasa senang dan mau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas. Diharapkan apabila mereka memiliki fondasi pengembangan keterampilan gerak, pemahaman kognitif, dan sikap yang positif terhadap aktivitas jasmani kelak akan menjadi manusia dewasa yang sehat dan segar jasmani dan rohani serta kepribadian yang mantap.

Hingga dewasa ini, salah satu masalah yang dihadapi dengan pelaksanaan pendidik-an jasmani adalah terbatasnya sarana dan sarana penunjang dan bervariasinya kondisi pendidikan jasmani di sekolah.

Bagaimana seorang guru (kelas) dapat mengajarkan pendidikan jasmani dengan sukses dalam situasi keterbatasan dan perbedaan kondisi tersebut di atas? Model pe-ngajaran yang tradisional yang sangat bergantung dari tersedianya sarana dan prasarana serta bersifat linier dalam arti tidak leluasa untuk menyesuaikan dengan kondisi setem-pat saat itu karena tertumpu pada satu acuan pendekatan mentradisi. Pengajaran reflek-tif mencakup pengertian guru yang sukses atau efektif dalam arti tercapainya kepuasan profesional. Pendekatan pengajaran refleksi menekankan pada kreativitas penumbuhan kondisi pembelajaran yang kondusif melalui penerapan berbagai keterampilan pengajar-an yang disesuaikan dengan situasi (lingkungan) tertentu. Pengertian pengajaran ref-lektif tidak menunjuk salah satu metodologi atau model pengajaran tertentu, namun ia menunjuk pada berbagai keterampilan mengajar yang diadaptasikan secara tepat oleh guru dalam proses belajar mengajar. Guru yang reflektif selalu melakukan penilaian ter-hadap lingkungan sekitar dalam upaya mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai unsur-unsur secara optimum, guru tersebut memanfaatkan berbagai unsur tersebut se-cara optimum, guru tersebut kemudian membuat rencana proses pengajarannya. Penga-jaran reflektif ini berbeda dengan pengajaran tradisional atau pengajaran “invariant” yang diberi ciri dengan penggunaan satu metode dalam berbagai situasi pengajaran. Kategori model yang dikemukakan oleh Mosston (1966), sebagai contoh, dapat diterapkan selama model kategori itu sesuai dengan tuntutan kegiatan-kegiatan dan kebutuhan situasional saat itu.

Perbandingan pengajaran reflektif dengan pengajaran tradisional (invariant) dapat dilihat pada tabel 2.1:

Page 29: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

18 19

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

Tabel 2.1

Karakteristik Guru Reflektif dan Guru Tradisional

Variabel Guru Reflektif Guru Tradisional

Perencanaan Sesuai rencana pelajaran pada kelas dan anak yang berbeda.

Gunakan rencana pelajaran yang sama.

Kemajuan

Didasarkan pada kondisi faktor: (1) irama dan tingkat perkemba-ngan, (2) kebutuh-an keterampilan, (3) perhatian dalam to-pik atau aktivitas.

Didasarkan pada faktor seperti: (1) Unit ke-giatan 6 minggu, (2) jumlah materi yang te-lah dicakup dalam satu semester/tahun, (3) rumus yang ditetapkan sebelumnya.

KurikulumRancang setiap kelas yang unik setelah diadakan penilaian awal dari kemampuan dan kebutuhan.

Gunakan kurikulum yang telah ditetapkan tanpa faktor seperti kemampuan anak, pe-ngaruh masyarakat atau minat anak.

Peralatan & fasilitasModifikasi kegiatan dan pelajaran sesuai peralatan dan fasilitas yang ada di lingku-ngan.

Mengajar sesuai dengan peralatan dan fasi-litas yang tersedia.

DisiplinBerupaya memahami masalah dan menca-ri penyebab dan pemecahannya, memodi-fikasi prosedur pengajarannya.

Mengasumsi anak bersikap tidak pada tempatnya dan berupaya mengatasi tingkah laku individu/kelas.

EvaluasiMengevaluasi anak secara teratur dan mengevaluasi keefektifan pengajarannya lewat anak didik dan teman sejawat.

Mengevaluasi secara sporadis biasanya ber-dasarkan pada kesukaan anak dan minat anak kebaikan perilaku anak didik.

Sumber: Cholik Mutohir, 2002.

Selama 2 dekade terakhir pengajaran pendidikan jasmani dengan pendekatan reflek-si telah berhasil dilaksanakan di beberapa negara seperti Amerika dan Australia. Hasil riset tentang pengajaran menunjukkan bahwa ada tiga butir hal yang penting untuk di-perhatikan agar pengajaran pendidikan jasmani efektif dalam arti bahwa anak didik akan memiliki keterampilan bergerak yang tinggi dengan sikap yang positif terhadap kegiatan fisik. Ketiga hal itu meliputi: (1) Anak didik memerlukan latihan praktik yang tepat dan memadai, (2) Latihan praktik tersebut harus memberikan peluang tingkat sukses (rate of success) yang tinggi, dan (3) Lingkungan perlu distrukturisasi sedemikian rupa sehingga menumbuhkan iklim belajar yang kondusif.

Memerhatikankelebihan pendekatan pengajaran reflektif dibandingkan dengan pen-gajaran tradisional di samping faktor kemungkinan keterlaksanaannya pendekatan pen-gajaran reflektif di Indonesia, walau masih diperlakukan suatu kajian-kajian empiris yang mendalam, diperkirakan pengajaran reflektif ini dapat digunakan sebagai alterna-

Page 30: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

18 19

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 2 Gambaran Pelaksanaan Penjas

tif utama bagi para guru pendidikan jasmani. Masalah yang dihadapi: Bagaimana me-ngubah wawasan dan perilaku guru agar siap dan mampu melaksanakan pendekatan pengajaran reflektif pada pelajaran pendidikan jasmani di sekolah itu?

Perubahan kurikulum khususnya kurikulum sekolah dasar pada hakikatnya menun-tut perubahan wawasan dan perilaku gurunya agar kurikulum yang dirancang dan di-kembangkan dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu sangat perlu direncanakan secara matang mengenai strategi implementasi dari kurikulum terse-but. Penataran dan pelatihan guru, pengadaan fasilitas dan peralatan yang mendukung pelaksanaan kurikulum perlu direncanakan dan diadakan guna mendukung keberhasi-lan implementasi kurikulum. Pengalaman empiris selama ini menunjukkan bahwa dari seluruh isi kurikulum pendidikan jasmani yang tertulis itu hanya sebagian kecil saja yang dapat diimplementasikan karena berbagai kendala termasuk terbatasnya sarana dan prasarana pendukung dan keterbatasan wawasan dan kemampuan guru. Mengingat guru mempunyai peran yang penting dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum, maka panduan untuk guru guna mendukung peran guru tersebut di lapangan maka perlu diadakan. Demikian pula, penataran dan pelatihan guru perlu terus diupayakan agar mereka menjadi guru yang profesional dan kreatif dalam arti memecahkan masalah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungannya. Guru yang reflektif seperti itu sangat diperlukan guna mendukung keterlaksanaan kurikulum secara efektif seperti yang diharapkan.

Page 31: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 32: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. hAkikAT PemBelAJArAn PendidikAn JAsmAni

Kegiatan belajar mengajar dalam pelajaran pendidikan jasmani amat berbeda pe lak -sanaannya dari pembelajaran mata pelajaran lain. Pendidikan jasmani adalah “pen di-dikan melalui aktivitas jasmani”. Dengan berpartisipasi dalam aktivitas fisik, siswa dapat menguasai keterampilan dan pengetahuan, mengembangkan apresiasi estetis, mengem-bangkan keterampilan generik serta nilai dan sikap yang positif, dan memperbaiki kon-disi fisik untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani.

Memang, pada dasarnya program jasmani memiliki kepentingan yang relatif sama dengan program pendidikan lainnya dalam hal ranah pembelajaran, yaitu sama-sama mengembangkan tiga ranah utama; psikomotor, afektif, dan kognitif. Namun demikian, ada satu kekhasan dan keunikan dari program penjas yang tidak dimiliki oleh program pendidikan, yaitu dalam hal pengembangan wilayah psikomotor, yang biasanya dikaitkan dengan tujuan mengembangkan kebugaran jasmani anak dan pencapaian keterampilan geraknya.

1. Pengembangan asPek Psikomotorik

a. Keterampilan Gerak

Tugas agar anak menguasai keterampilan gerak dalam berbagai cabang olahraga merupakan tanggung jawab utama dari guru pendidikan jasmani. Tetapi tidak seperti yang dipahami oleh banyak guru penjas selama ini, tujuan utama dalam mengajarkan keterampilan gerak tersebut adalah pengembangan keterampilan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, serta membantu dirinya bertindak efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya; bukan untuk mempersiapkan mereka menjadi at-let yang berprestasi. Hal ini setara dengan tujuan penjas yang berhubungan dengan ke bugaran jasmani, yaitu individu, sebagai anggota keluarga, serta sebagai anggota ma-syarakat.

keGiaTan belaJar menGaJar Pendidikan Jasmani 3

BAB

Page 33: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

22 23

Untuk dapat menentukan cara dan materi apa yang tepat untuk membuat anak me-ning kat keterampilannya, pertama-tama tentunya guru perlu mengetahui apakah ge ra-ng an yang dimaksud dengan keterampilan, dan apa pula ciri dari keterampilan itu?

Keterampilan, menurut para ahli, adalah sebuah kecakapan atau tingkat penguasaan terhadap suatu gerak atau pola gerak, yang dicirikan oleh tiga indikator kualitas utama, yaitu efektif, efisien, dan adaptabel.

Kualitas efektivitas merupakan hasil dari tindakan yang berorientasi pada tujuan atau sasaran tertentu. Sebuah tembakan bebas (free throw) pada basket, misalnya, di-anggap efektif jika bola itu masuk ke keranjang. Seorang pemanah dianggap efektif jika ia mampu mengarahkan atau menembakkan panahnya tepat ke pusat targetnya. Dan seorang pemain bertahan dianggap efektif jika ia mampu menghadang pemain penyerang pada saat berusaha mencetak gol. Dengan kata lain, seluruh keterampilan gerak bisa dianggap efektif jika mampu diselesaikan sesuai dengan tujuannya.

Kualitas efisiensi, di pihak lain, menggambarkan penampilan atau geraknya itu sen-diri. Suatu keterampilan dilakukan secara efisien jika aksinya itu secara mekanika di-anggap benar dalam situasi tertentu. Memang ada beberapa cara yang dianggap baik dalam menampilkan sebuah atau beberapa keterampilan. Tetapi terkadang, suatu cara dapat menjadi yang terbaik karena terbukti dapat dilakukan secara sangat baik oleh ba-nyak orang yang mencobanya.

Jika mengamati kecenderungan dalam dunia olahraga saat ini, kita bisa tahu bahwa selalu ada cara yang lebih baik dari cara sebelumnya dalam menampilkan suatu kete-rampilan. Oleh karena itu, orang tidak pernah berhenti melakukan pencarian terhadap cara yang dianggapnya paling baik, karena memang disadari bahwa terdapat lebih dari satu cara yang efisien secara mekanika gerak. Hal yang harus disadari oleh guru penjas adalah, meskipun bisa saja hasil suatu tindakan dianggap efektif dengan cara yang tidak benar secara mekanis (misalnya, melangkahkan kaki yang salah pada saat melompat), adalah sulit untuk umumnya kita untuk terus-terusan efektif dalam cara yang salah tersebut.

Kualitas adaptasi menggambarkan kemampuan pemain dalam menyesuaikan penam-pilan pada kondisi sekitarnya. Hal ini menunjuk pada keadaan lingkungan yang selalu berubah-ubah, sehingga ketika sebuah keterampilan dilakukan pada keadaan yang berbeda, pemain perlu melakukan penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan. Kuali-tas adaptasi merupakan faktor yang sangat menentukan dalam keterampilan, karena perubahan dalam hal kondisi ketika keterampilan dilangsungkan bisa terjadi terus-menerus, terutama dalam cabang olahraga permainan.

Dalam beberapa keterampilan, seperti renang dan senam, performa yang efisien (dalam hal bentuk gerakan dan posisi tubuh) merupakan tujuan utama dan menjadi penentu efektivitas keterampilan itu. Dalam cabang ini, kualitas adaptasi bukanlah hal yang menentukan. Sedangkan dalam olahraga lain, kualitas adaptasi bisa jadi sangat penting daripada efisiensi. Mengetahui tujuan dan hakikat dari ‘materi’ yang akan di-

Page 34: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

22 23

ajarkan seperti di atas merupakan hal yang sangat esensial dalam kaitannya dengan bagaimana materi itu diajarkan. Pada praktiknya, guru penjas berbeda pula.

Sebagai patokan, keterampilan pada dasarnya dapat dibagi ke dalam kategori kete-rampilan tertutup keterampilan terbuka, dan keterampilan di antara keduanya. Tabel 3-1 menjelaskan batasan-batasannya dan memberikan contohnya masing-masing. Pem-batasan di antara kedua kelompok keterampilan itu kadang tidak selalu jelas, tetapi hal itu akan membantu para guru dalam memikirkan implikasi pengajarannya yang terkait dengan hakikat keterampilan tersebut.

Tabel 3.1 Klasifikasi Keterampilan Gerak

Klasifikasi Definisi Contoh

Keterampilan Tertutup Kondisi lingkungan di sekitar dilaksana-kan nya keterampilan tetap sama se-lama pelaksanaan

• Boling• Servis pada tennis • Lemparan bebas pada basket

Keterampilan tertutup di lingkungan yang berbeda

Kondisi lingkungan di sekitar dilaksa-na kannya keterampilan tetap sama, te tapi pelaku dapat diminta untuk me lakukannya di lingkungan yang ber beda

• Panahan • Golf • Senam

Keterampilan terbuka Keterampilan dilakukan dalam ling-kungan yang berbeda

• Forehand pada tenis • Lay-up pada basket • Dribbling pada sepak bola

b. Kebugaran Fisik

Menjadi semacam kesepakatan umum bahwa tujuan pembelajaran dalam ranah psi-komotor yang harus terkembangkan melalui program pendidikan jasmani harus pu la mencakup peningkatan kebugaran jasmani siswa. Pertanyaannya adalah, apakah ke bu-gar an jasmani ini dapat dicapai melalui program penjas yang alokasi waktunya sangat minim? Apakah mungkin kebugaran jasmani siswa dapat ditingkatkan ketika anak harus pula mencapai tujuan pembelajaran yang lain (keterampilan gerak dari berbagai cabang olahraga) dalam program penjas yang dilaksanakan satu minggu sekali?

Memang tidaklah sulit untuk mengetahui cara bagaimana membuat siswa menjadi fit (bugar) dari kacamata conditioning. Kita semua sebagai guru penjas sudah mengetahui prinsip-prinsip peningkatan kondisi fisik yang meliputi pengembangan kapasitas kar -diovaskular, daya tahan otot lokal, kekuatan, kelenturan, dan power. Yang tidak mu-dah adalah bagaimana memadukan program kebugaran ini dalam program kurikulum pendidikan jasmani dan bagaimana meyakini, bahwa siswa akan terus tertarik untuk me-lakukannya dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam hal ini kita pun sudah menyadari

Page 35: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

24 25

bahwa ada beberapa masalah yang harus dipecahkan oleh guru dalam kaitannya dengan pemberian program kebugaran jasmani, yaitu:

1. Waktu yang disediakan di sekolah tidak memadai untuk mengembangkan ke bu-garan siswa, apalagi mempertahankannya, jika dilihat dari persyaratan intensitas, frekuensi, dan durasi latihan.

2. Banyak siswa di tingkat SMU sudah tidak lagi menyukai dan menikmati kerja fisik yang berat, bagaimanapun guru berusaha menyadarkan betapa eratnya kaitan an-tara kerja fisik dengan kesehatan. Hal ini pun bisa disadari dari betapa banyaknya beban pelajaran mereka dari mata pelajaran lain, di samping betapa tidak mendu-kungnya lingkungan sekolah untuk mendorong mereka aktif secara fisik.

3. Pertambahan kualitas kebugaran yang dicapai berumur sangat pendek, mudah hilang atau menurun kembali, kecuali jika tingkat intensitas dan frekuensi la tihan tetap dipertahankan.

4. Program pengembangan kebugaran yang disediakan guru pun biasanya bersifat monoton, tidak bervariasi, tidak ada kriteria yang jelas, dan yang lebih parah ada-lah tidak mudah bagi guru untuk mendokumentasikan kemajuan yang dicapai oleh masing-masing siswa.

5. Secara tidak disadari, guru pun biasanya mengabaikan penanaman kesadaran siswa yang didasarkan pemahaman secara kognitif dan afektif terhadap program kebugaran jasmani.

Melihat permasalahan di atas, sebenarnya cukup jelas, bahwa tanpa melihat ke-ter batasan waktu yang tersedia, program penjas yang berkaitan dengan kebugaran harus meliputi sedikitnya tiga ranah tujuan pembelajaran, yaitu siswa harus menjadi bugar, mampu mempertahankan tingkat kebugarannya, mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan kebugaran, dan yang paling penting dari kesemuanya adalah menghargai nilai-nilai kebugaran dalam seluruh hidupnya.

Dengan cakupan yang cukup lengkap di atas, program kebugaran diharapkan da-pat menunjang tercapainya tujuan paling esensial dari program pendidikan jasmani se-cara keseluruhan, yaitu menanamkan kesadaran dan keterampilan pada siswa untuk mengadopsi gaya hidup aktif sebagai bekal kehidupan anak di masa datang, yang tidak cukup diwakili oleh tercapainya kebugaran jasmani saja. Jika kebugaran jasmani anak yang menjadi tujuan utama, alangkah mudah mencapainya, cukup dengan program con­ditioning yang disinggung di awal bagian topik ini.

Oleh karena itu, kita tidak bisa menerima pendapat sebagian praktisi dan pakar olahraga yang menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan jasmani adalah pencapaian kebugaran jasmani. Dalam buku ini kita ingin berbagi keyakinan dengan para guru pen-jas bahwa tujuan pendidikan jasmani harus meliputi program yang seimbang di an tara berbagai ranah yang diyakini positif. Dan untuk itu, walaupun keterbatasan yang di-ungkapkan di atas tetap belum mungkin dihilangkan sama sekali, tetap diyakini ada

Page 36: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

24 25

cara yang lebih baik yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kebugaran jasmani tanpa mengorbankan program yang seimbang tadi. Alternatif berikut tampaknya dapat ditem-puh oleh guru penjas walaupun tidak berfokus pada program intrakurikuler.

Menggunakan waktu lain untuk peningkatan kebugaran di luar waktu untuk pen-didikan jasmani. Dalam cara ini, guru pendidikan jasmani bertanggung jawab untuk menyusun programnya, tetapi tahap pelaksanannya bisa dilakukan oleh sekolah secara keseluruhan, baik di waktu antara dua pelajaran, sebelum pelajaran dimulai di pagi hari, atau setelah pelajaran selesai sebelum para siswa pulang. Seluruh fasilitas sekolah harus digunakan oleh siswa sebagai “fitness centre”.

Implikasinya, pada model ini guru penjas harus menyusun item-item latihan atau urutan conditioning secara jelas dan mudah dilakukan, sehingga penerapannya bisa di-lakukan oleh guru pelajaran lain atau oleh siswa secara individual atau beregu. Dengan demikian, guru penjas hanya menggunakan waktu pelajaran penjas terutama untuk me-ngembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan yang memang menjadi isi tujuan penjas.

Mewajibkan program kebugaran sebagai program sekolah. Dalam program ini guru penjas harus menetapkan kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru-guru lain, bah-wa sekolah mewajibkan semua siswanya untuk memiliki kondisi fisik tertentu sebagai syarat untuk bisa lulus atau naik kelas. Dengan program ini diharapkan siswa dapat me-menuhinya secara mandiri, tentunya dengan pedoman yang dirancang sekolah dalam hal bagaimana melaksanakannya, sehingga diharapkan berdampak positif terhadap pem-bentukan sikap setelah siswa lulus dan menjadi dewasa.

Implikasinya, dalam model ini peranan guru adalah mencoba meyakinkan siswa bahwa mereka akan menyukai apa yang mereka lakukan, sekaligus menyadarkan bahwa hal itu juga penting untuk dilakukan. Implementasinya memerlukan tujuan individual yang realistis untuk setiap siswa dan mekanisme aktuabilitas untuk memonitor kemajuan siswa.

Memilih kegiatan pembelajaran keterampilan gerak yang juga bernilai fitness tinggi. Menggunakan pendekatan ini guru akan memilih kegiatan dan cabang olahraga yang mengandung sekaligus juga mampu meningkatkan kebugaran siswa.

2. Pengembangan asPek kognitif

Pendidikan jasmani yang tradisional banyak menekankan pengajarannya pada pe-ningkatan keterampilan gerak. Padahal, salah satu tugas dari penjas adalah “meningkatkan pengertian anak tentang tubuh dan kemungkinan geraknya, serta berbagai faktor yang memengaruhinya.” Itu dari segi konsep gerak. Sedangkan dari konsep kebugaran anak diharapkan “memiliki pengertian tentang pengaruh latihan atau kegiatan fisik terhadap kesehatan tubuh yang berguna bagi mereka untuk menjalani gaya hidup yang aktif.”

Guru penjas di Indonesia barangkali bisa menjawab, bahwa pelajaran penjas da lam wilayah kognitif sudah dilaksanakan dengan cara mewajibkan anak membaca buku sum-

Page 37: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

26 27

ber yang berkaitan dengan konsep teoretis dan mengujinya pada EBTA. Dari satu segi benar, bahwa cara demikian meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak. Namun sebenarnya pembelajaran kognitif mengandung arti lebih dari itu. Apalagi dewasa ini ke-tika digariskan kebijaksanaan agar EBTA dalam pelajaran penjas tidak bersifat teoretis di dalam kelas. Akan semakin sulit bagi guru untuk mewajibkan anak membaca buku sumber karena siswa tidak melihat relevansinya.

Yang harus disadari oleh kita semua adalah bahwa mengajarkan aspek kognitif da-lam penjas tidaklah semudah praktik di atas. pelaksanaannya perlu dilandaskan pa da perencanaan yang sungguh-sungguh, termasuk dalam hal “apa” yang menjadi isi atau materinya. Di samping itu, pelaksanaan pembelajaran aspek ini tidak hanya dilak sa-nakan di dalam kelas dengan menghafal fakta-fakta tentang teknik dasar dan ukuran la-pangan. Akan tetapi, kesemuanya dapat dilaksanakan di dalam pelajaran praktik penjas, diintegrasikan dengan pembelajaran keterampilan gerak.

Salah satu alasan yang melandasi pernyataan di atas adalah bahwa isi atau materi aspek kognitif dalam penjas bukan hanya yang berkaitan dengan apa dan bagaimana tentang fenomena gerak, tetapi meliputi pula aspek mengapa hal itu bisa terjadi terma-suk faktor apa yang berpengaruh. Berkaitan dengan pengetahuan yang lengkap tersebut guru dapat mengajarkannya langsung di lapangan ketika anak sedang mengalami gerak. Para ahli sepakat, bahwa pengetahuan yang dipelajari melalui pengalaman langsung yang relevan akan bertahan lebih lama daripada hanya melalui mendengar atau mem-baca. Lebih dari itu, harus diyakini pula bahwa, pembelajaran akan lebih cepat terjadi ketika siswa mengerti prinsip-prinsip yang terlibat dalam pelaksanaan keterampilan.

Dikaitkan dengan apa yang menjadi isi pembelajaran aspek kognitif dalam penjas, beberapa ahli sepakat mengenai beberapa konsep yang harus ditekankan, yaitu:

1. Pernyataan deskripsi yang memberikan informasi tentang “apa” fakta, pengeta-huan, informasi.

2. Pernyataan yang bermaksud menjawab ”mengapa” alasan sederhana, nilai, pem-benaran, manfaat.

3. Pernyataan yang bermaksud menjawab “mengapa hal itu terjadi” prinsip-prinsip, kaitan, dan hukum atau dalil.

4. Pernyataan pemecahan masalah (apa yang dapat dilakukan) penerapan fakta, prin-sip, dan keterhubungan.

3. konseP gerak

Pengajaran konsep gerak dalam pengajaran penjas sudah semakin penting dan su-dah menjadi tren di negara-negara maju. Tren ini didasari kepercayaan bahwa penga-jaran konsep akan membantu siswa dalam pelajaran penjas secara keseluruhan, teru-tama dengan memilih isi atau materi yang dapat ditransfer pada situasi-situasi lain yang identik. Misalnya, jika anak sudah menguasai konsep tentang bagaimana menerima data

Page 38: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

26 27

dalam satu situasi, maka mereka akan mampu menerapkan konsep itu pada situasi lain seperti pada saat menangkap, menyetop atau menghentikan bola, atau mendarat dari ketinggian. Kemampuan mentransfer tersebut adalah faktor yang sangat penting baik dalam pembelajaran mandiri maupun pemecahan masalah.

Istilah konsep gerak menunjuk pada gagasan-gagasan kognitif yang memiliki nilai transfer. Konsep gerak dalam pendidikan jasmani dapat berupa sebuah label atau nama suatu kelompok respons gerak, seperti menangkap, melempar, atau perpindahan tempat (lokomotor), yang benar-benar hanya sebuah nama dari keterampilan gerak yang bisa di-gunakan dalam berbagai situasi. Misalnya, melempar menunjuk pada pola gerak tertentu yang bisa ditemui pada softball, kasti, basket, atletik, dan sebagainya. Untuk mengenal label atau nama ini siswa akan dihadapkan pada keharusan memahami ciri, jenis, serta syarat yang harus dipenuhi agar gerak itu layak disebut sesuatu.

Di pihak lain, konsep gerak dapat juga berupa gagasan dan prinsip yang berhubungan dengan gerak. Gagasan dan prinsip ini benar-benar bersifat kognitif dan dapat diterapkan pada konteks atau situasi yang berbeda, seperti konsep penyerapan daya yang disinggung di atas.

Terdapat enam kategori konsep gerak yang berguna dalam pendidikan jasmani yang harus tercakup dalam pengajaran konsep, yaitu:

• Rangkaian aksi (action words)• Kualitas gerak (movement qualities)• Prinsip gerak (movement principles)• Strategi gerak (movement strategies)• Pengaruh gerak (movement effects)• Emosi gerak (movement affects)

a. Rangkaian Aksi

Rangkaian aksi merupakan kategori atau penjenisan gerakan secara luas yang men-cakup respons khusus yang beragam. Istilah seperti keseimbangan berpindah tempat memukul, menerima, atau berputar adalah rangkaian aksi yang bersifat konsep sebab aksinya dapat dilakukan dalam banyak cara dan dalam situasi yang berbeda. Seorang anak dapat membuat keseimbangan pada satu kaki, dua kaki, kedua tangan, atau ke-pala dan kedua lengan. Seorang anak dapat berpindah tempat dengan berlari, melompat, merangkak, atau mengguling dan berputar dengan menggunakan bagian tubuh yang berbeda. Dari respons yang ada pada kelompok aksi tersebut sebagian memiliki nama, seperti headstand, atau pukulan forehand. Sebagian respons lagi tidak atau belum memi-liki nama walaupun menjadi bagian dari konsep aksi, misalnya membuat keseimbangan pada satu tangan dan dua kaki. Sebagai konsep, rangkaian aksi bukan saja memasuk-kan respons gerak yang sudah punya nama, tetapi juga semua respons gerak yang sesuai dengan definisi dari aksi tadi walaupun belum bernama.

Page 39: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

28 29

b. Kualitas Gerak

Cara lain untuk melihat respons gerak adalah dengan mengorganisasikannya ke dalam kualitas gerak yang ditunjukkannya. Kualitas gerak merupakan kelompok respons yang mengandung kualitas tertentu dilihat dari beberapa aspek, seperti aspek ruang (spatial), aspek usaha (effort), aspek keterhubungan (relationships). Aspek ruang membedakan ke -tinggian, arah jalur dan bidang gerak. Aspek usaha menunjukkan adanya kualitas wak tu, bobot, ruang, dan aliran. Sedangkan aspek keterhubungan menggambarkan hadirnya ke-sesuaian, kerja sama, dan keterkaitan. Konsep kualitas gerak tadi berasal dari rumusan deskripsi analisis sistem gerak dari Rudolf Laban yang melihat bahwa pada dasarnya gerak selalu berkisar di antara ketiga kualitas di atas.

Dengan konsep kualitas, guru akan melihat bahwa siswa dapat melakukan gerak yang lambat, cepat, tiba-tiba, atau diatur berkelanjutan mengikuti ketinggian, arah dan bidang tertentu, dengan bantuan orang lain atau sendiri, menggerakkan satu atau be-berapa bagian tubuh, dengan menggunakan benda atau alat yang berbeda-beda. Proses pe ngembangan gerak ini sama seperti pada aksi gerak, di mana guru terus-menerus memperluas cara agar siswa mengalami kualitas gerak.

c. Prinsip Gerak

Prinsip gerak adalah pengelompokkan konsep secara meluas yang memasukkan prin-sip-prinsip yang mengatur efisiensi dan efektivitas gerak. Gagasan tentang (1) hubungan antara pemindahan berat atau gerak lanjut dan penghasilan daya, dan (2) pengaruh putaran cepat (top spin) pada sudut naik suatu benda, juga ide yang dikaitkan dengan ke-seimbangan dan stabilitas, semuanya merupakan prinsip gerak yang menjadi isi utama dari pembelajaran ini, siswa akan belajar prinsip-prinsip mekanika gerak secara dini, yang berhubungan dengan titik berat badan serta sumber-sumber daya dan hukum-hu-kum yang menunjang dan sekaligus membatasinya.

d. Strategi Gerak

Strategi gerak adalah konsep yang berhubungan dengan bagaimana gerakan digu-nakan dalam kaitannya dengan benda atau orang lain. Ke dalam konsep ini dimasukkan gagasan tentang bagaimana memberikan operan pada penerima yang sedang bergerak, menyesuaikan langkah dalam tarian baik sebagai pemimpin maupun yang mengikuti dan menempatkan diri secara defensif di antara bola dan gawang. Strategi gerak adalah kemampuan menyesuaikan gerak yang hasil dilakukan seseorang ketika dirinya terlibat dalam kegiatan dengan orang lain.

Sebagaimana telah dikemukakan di bagian tahapan permainan, kegiatan menjauh-kan benda yang dikuasai dari orang lain (pada permainan invasi) atau menempatkan bola di tempat kosong (pada permainan net), merupakan bagian dari prinsip gerak. Guru yang mengajar prinsip gerak sebagai konsep melakukannya dengan maksud agar strategi itu akan ditransfer pada pengalaman yang berbeda secara tepat (misalnya, memukul bola tenis ke ruang yang kosong sama seperti memukul bola voli ke daerah yang kosong).

Page 40: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

28 29

Transfer ini akan terjadi dengan lebih mudah jika konsep tersebut didefinisikan dengan jelas dan jika kesempatan yang banyak diberikan kepada siswa untuk mencoba mene-rapkan konsep tadi secara memadai.

e. Pengaruh Gerak

Pengaruh gerak merupakan konsep yang dikaitkan dengan pengaruh pengalaman gerak pada pelaku. Pengaruh latihan yang keras pada jantung dan tipe latihan yang menghasilkan daya tahan, kekuatan, dan kelentukan merupakan konsep pengaruh ge-rak. Gagasan yang dikaitkan pada fisiologi kerja (exercise physiology) menjadi sumber utama dari konsep pengaruh gerak.

Ketika suatu pengaruh gerak menjadi sebuah konsep yang harus dipelajari, tujuan-nya adalah agar siswa mampu menerapkan konsep itu pada pengalaman baru. Jika siswa sepenuhnya mengerti pengaruh dari kegiatan fisik yang hebat pada denyut jan-tung, mereka harus mampu menggambarkan dan merancang jenis kegiatan yang memi-liki potensi untuk menurunkan denyut jantung istirahat. Siswa yang menganggap bahwa joging adalah satu-satunya latihan yang dapat digunakan dalam sekelompok kegiatan yang meningkatkan daya tahan kardiovaskuler telah salah mengerti pada konsep penga-ruh gerak. Perkembangan konsep yang lengkap ditandai oleh mampunya siswa mendis-kriminasi pengalaman yang mempunyai potensi memperbaiki fungsi jantung-paru dari kegiatan yang tidak berpengaruh.

Proses yang dilibatkan dalam prinsip pengajaran gerak adalah sesuatu yang dimulai dari mendefinisikan konsep dan membantu siswa mengerti prinsip yang terlibat. Itu se-mua kemudian diikuti dengan membantu siswa menggeneralisasikan prinsip tersebut pada seluruh situasi yang memungkinkan.

f. Emosi Gerak

Emosi atau jiwa gerak merupakan suatu pengelompokkan khusus dari konsep yang berfokus secara khusus pada wilayah afektif dari perkembangan manusia. Konsep emosi gerak dihubungkan dengan pengungkapkan perasaan, kenikmatan gerak, fair play, kerja samakelompok, perasaan yang menggambarkan mengapa orang bergerak, dan pe ngaruh gerak, dan pengaruh gerak dan emosi.

Ketika emosi gerak menjadi sasaran utama pengajaran, tujuan guru adalah me ngem-bangkan beberapa aspek perasaan, sikap, atau hubungan sosial yang akan beralih pada pengalaman gerak lain dan terutama pada perilaku siswa secara umum. Tujuan yang menetap dari program pendidikan jasmani adalah sikap yang positif terhadap semua ke-giatan fisik dan pembelajaran. Emosi gerak sebagai materi khusus pembelajaran harus berlangsung melintasi fokus utama dari pelajaran harus bersifat afektif daripada bersifat psikomotor.

Pengajaran konsep yang berhubungan dengan emosi gerak mensyaratkan agar siswa mengerti, dan yang lebih penting, “merasa” atau memiliki sikap terhadap konsep itu. pengajaran konsep afektif secara langsung berarti bahwa perasaan, sikap, dan hubungan

Page 41: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

30 31

sosial siswa bukan hanya perilakunya harus mendapat perhatian. Secara khusus pem-belajaran dalam wilayah afektif akan didiskusikan lebih lanjut pada bagian berikutnya.

4. Pengembangan asPek afektif

Dibandingkan dengan pembelajaran kognitif dan psikomotor, sedikit sekali, kalau tidak bisa dikatakan tidak ada sama sekali, pembelajaran afektif yang telah diperkenalkan secara sengaja ke dalam kurikulum. Satu alasan untuk ini adalah karena pengajaran fakta kognitif dan keterampilan psikomotor bisa dilakukan dengan mudah, tetapi untuk memadukan pembelajaran afektif ke dalam proses kependidikan seolah memerlukan latihan khusus. Di samping itu, anggapan yang meluas bahwa kepercayaan dan acuan nilai siswa merupakan sifat yang sangat pribadi dan tidak boleh dirusak di sekolah adalah alasan lainnya:

Strategi afektif yang sudah digunakan dalam program penjas selama ini baru terbatas pada upaya membangkitkan sikap dan minat siswa terhadap pendidikan jasmani, walaupun tanpa pegangan yang jelas. Padahal, lebih jauh pembelajaran domain afektif da pat digunakan untuk memfokuskan perhatian, memelihara konsentrasi, menimbulkan dan menjaga motivasi, mengelola kecemasan, mengembangkan self esteem, dan mem pe-lajari etika serta perilaku sosial.

Sikap Positif Terhadap Pendidikan Jasmani

Selera, kepercayaan, sikap, acuan nilai, dan idealisme seseorang akan memengaruhi cara ia berperilaku. Karena siswa berpikir dan merasa, tidak ada satupun pembelajaran psikomotor yang terjadi tanpa adanya rasa keterlibatan perasaan tentang dirinya sendiri, tentang pelajarannya, dan tentang situasi di sekitarnya. dalam setiap perasaan dan acuan nilai anak terdapat daya yang sangat kuat yang mengontrol perilaku individul. Kadang daya tersebut menghalangi terjadinya pembelajaran; di saat yang lain malah meningkatkannya.

B. sTrATegi BelAJAr mengAJAr PendidikAn JAsmAni

1. Pendekatan mengajar

Efektivitas pengajaran sangat ditentukan oleh pendekatan pengajaran yang dipilih guru atas dasar pengetahuan guru terhadap sifat keterampilan atau tugas gerak yang akan dipelajari siswa. Berdasarkan sifat tugas gerak yang ada, pendekatan mengajar bisa dibedakan menjadi dua pendekatan, yaitu pengajaran langsung dan pendekatan tak langsung.

Para ahli sepakat bahwa pengajaran dengan pendekatan langsung akan lebih efektif jika tujuan pengajaran adalah agar siswa mempelajari materi yang khusus. Dalam hal ini, pengajaran langsung melibatkan:

a. Lingkungan yang berorientasi pada tugas gerak tetapi tidak terlalu ketat, dengan berfokus pada tujuan akademis.

Page 42: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

30 31

b. Pemilihan tujuan pengajaran yang jelas, materi pelajaran dan pengamatan kemajuan siswa secara aktif, harus benar-benar diperhatikan.

c. Kegiatan pembelajaran yang terstrukturd. Umpan balik yang berorientasi secara akademis.

Dalam pendidikan jasmani, pengajaran langsung biasanya memandang bahwa guru melakukan kontrol yang penuh terhadap apa yang siswa pelajari dan bagaimana prosesnya berlangsung. Guru penjas yang menggunakan pengajaran langsung melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Memecah keterampilan ke dalam bagian-bagian tertentu hingga batas dapat diatur dan berorientasi pada keberhasilan.

b. Secara jelas menerangkan dan mendemonstrasikan apa yang harus dilakukan sis-wa.

c. Merancang tugas yang terstruktur untuk siswa sehingga mudah dipelajari.d. Mewajibkan siswa untuk bertanggung jawab pada tugasnya melalui pengajaran ak-

tif dan umpan balik khusus.e. Menilai keberhasilan siswa dan pengajarannya didasarkan pada apa yang dipelajari

siswa.

Di pihak lain, pendekatan pengajaran tak langsung mengalihkan tugas mengon-trol pembelajaran pada siswa yang melakukan pembelajaran. Artinya, guru tidak lagi mengendalikan pembelajaran secara penuh, tetapi memberikan kesempatan pada siswa untuk bersama-sama melakukannya. Pengajaran tak langsung tidak mudah dijelaskan seperti pengajaran langsung; tetapi biasanya melibatkan satu atau beberapa gambaran berikut:

a. Materi pelajaran disajikan lebih secara menyeluruh. Materi tidak dipecah menjadi bagian-bagian karena dianggap, bahwa satuan materi akan lebih bermakna bagi siswa.

b. Tugas siswa dalam proses pembelajaran biasanya dikembangkan sehingga pemiki-ran, perasaan, atau keterampilan berinteraksi dari siswa dikembangkan ke dalam pengalaman belajar dirancang oleh guru.

c. Sifat-sifat individual dari kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa memperoleh pertimbangan tersendiri.

Pengajaran langsung sangat cocok dipilih jika materi pelajaran mempunyai struktur yang hierarkis dan terutama berorientasi pada keterampilan dasar serta ketika efisiensi pembelajaran lebih kompleks yang melibatkan domain pembelajaran lain (afektif dan kognitif), pengajaran langsung mungkin bukan pilihan yang baik, kecuali dalam hal efisiensi. Dalam pendidikan jasmani, keputusan tentang apakah menggunakan pengajar-an langsung atau tak langsung dipersulit dengan kognitif yang kompleks. Latihan yang

Page 43: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

32 33

maksimal dalam waktu yang terbatas sering dicapai lewat pengajaran langsung.Para ahli pengajur pengajaran tak langsung sangat memerhatikan relevansi dan ke-

bermaknaan dari apa yang dipelajari. Sangat sering terjadi bahwa pembelajaran lang-sung menghasilkan pembelajaran yang keluar dari konteks dengan sedikit makna dan sedikit sekali keinginan untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran pada tingkat yang lebih holistis dan lebih tinggi.

Guru yang efektif tidak membuat keputusan hanya untuk berpihak pada satu pen-dekatan didasarkan pada penilaian bahwa pendekatan yang satu lebih baik dari yang lain. Akan tetapi, guru yang efektif akan memilih pengajaran tak langsung jika tujuan pengajarannya lebih dari sekadar pengembangan domain psikomotor. Oleh karena itu, ia harus menguasai semua pendekatan dan strategi yang diperlukan.

Di samping pertimbangan terhadap sifat keterampilan, guru pun harus ingat bah wa pemilihan pendekatan pengajaran juga tergantung pada apakah guru sudah mengem-bangkan kemampuan siswa dalam hal mengarahkan diri sendiri. Meskipun banyak pen-dekatan dan strategi dapat dirancang untuk melibatkan siswa, guru pun ha rus yakin bahwa siswa mampu berfungsi secara lebih mandiri dari pengamatan guru. Guru yang belum mengembangkan kemampuan keterampilan ini siswanya dapat merasa terbatasi dalam menggunakan strategi pengajaran.

Pada tataran teoretis, pendekatan pengajaran ini merupakan konsep yang menyelu-ruh yang mewakili dua kutub pendekatan untuk mengorganisasi materi pelajaran. Kare-nanya, banyak faktor pengajaran dapat divariasikan oleh guru sehingga dapat menunjang penerapan pengajaran langsung atau tak langsung. Dalam praktiknya, guru dapat meng-gunakan pendekatan ini digabungkan dengan strategi pengajaran, yang secara teoretis memiliki kesamaan makna dan ciri dengan pendekatan pengajaran. Dengan demikian, baik pendekatan maupun strategi, bisa diwakili oleh praktik pengajaran langsung dan tak langsung.

2. gaya-gaya mengajar

Pada tahun 1966, Muska Mosston telah membuat sumbangan yang sangat mo -nu mental terhadap metodologi pengajaran pendidikan jasmani. Mosston telah meng-identifikasi bahwa, dalam pengajarannya cara guru bisa dibedakan dari bagaimana ia mem perlakukan dan melibatkan siswa dalam pembelajaran. Cara guru melibatkan siswa ini akhirnya lazim disebut gaya mengajar (teaching style), yang bergerak dari gaya yang disebut komando hingga gaya pengajaran diri sendiri.

Pemilahan gaya pengajaran menurut Mosston lebih berupa sebuah kontinum, dengan spektrum gayanya didasarkan pada jumlah pembuatan keputusan yang diberikan guru pada murid. Kontinum berarti berangkai secara bersinambung dari satu titik lain, tanpa ada pemisahaan yang jelas. Dengan demikian, gaya yang satu lebih dibedakan dari gaya lainnya oleh besarnya pemberian kesempatan dari guru kepada murid dalam hal mengambil keputusan. Pada ujung kontinum yang satu, guru membuat semua keputusan,

Page 44: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

32 33

sedangkan pada sisi yang lain, mayoritas pengambilan keputusan diserahkan kepada murid.

Sejak itu, banyak guru semakin mengerti tentang kompleksitas proses pengajaran. Disadari benar, bahwa proses pengajaran penjas mengandung banyak kondisi yang ha-rus diperhitungkan, termasuk dalam hal betapa bervariasinya keadaan murid, terutama gaya belajarnya. Oleh karena itu, sebenarnya amatlah mustahil jika guru hanya meman-faatkan satu gaya dalam seluruh fase suatu pelajaran. Strategi yang berbeda telah mem-bedakan pula potensi yang akan diperoleh siswa. Setiap aksi pengajaran mengedepan-kan keputusan-keputusan yang sama, tetapi dapat ditangani dengan cara yang berbeda dalam waktu yang berbeda. Misalnya, guru dapat memutuskan untuk memberi umpan balik kepada siswa dengan memberitahukan secara langsung, dengan meminta siswa memecahkan masalahnya sendiri, atau dengan meminta siswa lain untuk membantu mereka.

Dalam hal tersebut, telah pula disadari bahwa memutuskan metode yang pengajaran siswa dalam proses pembelajaran. Guru dapat memilih gaya khusus didasarkan tujuan guru, apakah untuk proses kognitif, untuk mendorong interaksi sosial yang positif di antara siswa, atau untuk menggunakan ruang dan alat secara lebih efisien. Guru dapat memilih untuk merancang pelajaran dengan format pengorganisasian yang berbeda. Mereka juga dapat memilih cara yang berbeda untuk mengomunikasikan tugas kepada siswa dan menyediakan tahapan pembelajaran, umpan balik, dan penilaiannya.

Karena gaya mengajar intinya memberikan kesempatan pada murid untuk mengambil keputusan, di manakah siswa dan guru dapat berbagi kesempatan tersebut? Menurut Mosston, guru dan siswa dapat saling tawar-menawar dalam memperoleh kesempatan dalam perihal perencanaan, pelaksanaan, dan dalam penilaian pelaksanaannya. Atau dalam istilah yang dipakainya, Mosston menyebutkan setting pre­impact, impact, dan post­impact.

1. Pre­impact set, mencakup semua keputusan yang harus dibuat sebelum ter ja dinya tatap muka antara guru dengan murid. Keputusan dalam setting ini mencakup tugas gerak yang harus dipelajari, waktu, pengorganisasian alat, tempat berlangsungnya gerak kriteria keberhasilan, serta prosedur dan materi penilaiannya. Keputusan ini menegaskan tentang maksud.

2. Impact set, meliputi keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pelak sa naan maksud di atas, atau hal-hal yang diputuskan pada tahap pre­impact set. Keputu-san dalam tahap ini menentukan aksi.

3. Post­impact set, memasukkan keputusan yang berhubungan dengan penilaian pe-nampilan atau pelaksanaan tugas pada masa impact set serta kesesuaian antara maksud dan aksi. Pemberian koreksi dan umpan balik serta penilaian, termasuk pada setting ini.

Page 45: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

34 35

Gaya Pengajaran pendidikan Jasmani

Gaya A Komando (Command Style) Semua keputusan di kontrol guru. Murid hanya melakukan apa yang diperintahkan guru. Satu

aba-aba, satu respons siswa.

Gaya B Latihan (Practice Style) Guru memberikan beberapa tugas, siswa menentukan di mana, kapan, bagaimana, dan tugas

mana yang akan dilakukan pertama kali. Guru memberi umpan balik.

Gaya C Berbalasan (Reciprocal Style) Satu siswa menjadi pelaku, satu siswa lain menjadi pengamat dan memberikan umpan balik.

Setelah itu, bergantian.

Gaya D Menilai diri sendiri (Self Check Style) Siswa diberi petunjuk untuk bisa menilai dirinya sendiri. Pada saat latihan, siswa berusaha

menentukan kekurangan dirinya dan mencoba memperbaikinya.

Gaya E Partisipatif atau Inklusif (Inclusion Style) Guru menentukan tugas pembelajaran yang memiliki target atau kriteria yang berbeda tingkat

kesulitannya, dan siswa diberi keleluasaan untuk menentukan tingkat tugas mana yang sesuai.

Baik guru maupun murid memiliki kemungkinan untuk membuat keputusan da-lam setiap setting pembelajaran di atas. ketika sebagian atau seluruh keputusan dari se tiap kategori ditentukan oleh seorang pembuat keputusan (misalnya saja guru), maka tanggung jawabnya menjadi minimum.

Dengan melihat dan menetapkan siapa yang mengambil keputusan tentang apa, di mana, dan bagaimananya, kita dapat mengenal struktur gaya mengajar yang dipilih guru. Kita dapat mengenali apakah guru mencoba memberi tanggung jawab pada siswa atau tidak. Sebagai contoh, pada gaya A, guru yang membuat keputusan tentang apa, di mana, kapan, dan bagaimananya dari pembelajaran, murid hanya mengikuti keputusan itu. Dalam gaya B, keputusan tentang apa, di mana, kapan, dan bagaimana itu diserah-kan kepada siswa pada saat memasuki tahap Impact set, sehingga beberapa tujuan baru dapat dicapai. Pada setiap gaya berikutnya, keputusan-keputusan lain secara sistematis dialihkan kepada siswa sehingga spektrum gaya mengajar tergambarkan secara penuh.

3. strategi Pengajaran sebagai sistem Penyajian

Strategi pengajaran dirancang untuk menata lingkungan pengajaran untuk pengaja-ran kelompok. Hal penting di sini adalah bahwa kelompok harus ditata sedemikian rupa untuk memudahkan pembelajaran individu. Peserta individual dalam penjas harus tetap diperlengkapi dengan materi yang tepat yang disampaikan secara akurat dan mendapat kemajuan dengan tepat, dan mereka harus dilengkapi pula dengan umpan balik pada penampilannya.

Strategi pengajaran mengatur kelompok sehingga fungsi pengajaran ditampilkan da-lam berbagai cara dalam proses pengajaran. Fungsi guru yang utama yang penting untuk membedakan strategi pengajaran adalah dalam hal:

Page 46: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

34 35

a. Pemilihan materi, b. Penyajian tugas,c. Penyusunan tahapan pembelajaran,d. Pemberian umpan balik dan penilaian.

Keempat fungsi tersebut pada dasarnya merupakan keputusan yang harus dibuat oleh guru yang akan memengaruhi potensi pengajaran untuk mencapai tujuan yang di-harapkan. Sifat dari keputusan-keputusan di atas digambarkan dalam bagian berikut:

a. Pemilihan Materi

Masalah utama dalam pengajaran kelompok adalah bahwa siswa berfungsi pada tingkat kemampuan yang berbeda dalam banyak tugas. Materi yang dipilih karenanya harus sesuai dengan kebutuhan individual dalam latar kelompok. Dalam pengajaran kelompok yang besar hal ini melibatkan keputusan seperti berikut:

• Bagaimana materi dapat dibuat sesuai dengan mayoritas siswa yang memiliki kebutuhan yang berbeda?

• Haruskah setiap siswa melakukan hal yang sama pada saat yang sama?• Haruskah materi berbeda bagi siswa yang berbeda?• Siapa yang membuat keputusan dalam hal materi – guru atau siswa?• Tingkat keterlibatan siswa yang bagaimana yang harus dikembangkan?

b. Penyampaian Tugas

Dalam suatu pengalaman pembelajaran, siswa harus diberi tahu apa yang diharap-kan untuk mereka lakukan. Fungsi pengajaran ini menggambarkan bagaimana tugas diko mu nikasikan kepada sekelompok siswa. Fungsi ini mencakup keputusan tentang ba-gai mana menyajikan tugas pembelajaran pada siswa. Kemungkinannya adalah penyajian secara verbal, demonstrasi, bahan tertulis, poster, dan materi audiovisual. Dengan kata lain, tahap ini berkaitan dengan teknik penyampaian yang akan diuraikan dalam bagian berikut secara khusus.

c. Tahapan Pembelajaran

Dalam suatu setting pengajaran, penataan harus dibuat agar siswa bergerak maju dari satu keterampilan ke keterampilan lain dari satu tingkat penampilan ke tingkat yang lain. Tahapan dari satu keterampilan ke keterampilan lain disebut pengembangan antartugas (inter­task development) dan tahapan dari satu tingkat penampilan ke tingkat penampilan ke tingkat penampilan lain disebut pengembangan di antara tugas (intra­task development).

Tahapan materi berfokus pada penataan tahapan dari keterampilan ke keterampilan dan tahapan di dalam tugas dalam suatu pengalaman pembelajaran. Suatu strategi pe-

Page 47: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

36 37

ngajaran harus membuat pengembangan (extension), penyempurnaan (refinement), dan jika mungkin aspek penerapannya (application) dari pengembangan materi pelajaran. Petahapan materi meliputi upaya menjawab pertanyaan seperti berikut:

• Siapa yang memutuskan jika siswa harus berpindah atau maju ke tahap berikut-nya?

• Haruskah kriteria keberhasilan penampilan ditetapkan?• Haruskah kriteria tersebut ditetapkan terlebih dahulu?• Haruskah kriteria itu dikomunikasikan pada siswa? Jika ya, bagaimana cara

menyampaikannya?

d. Pemberian Umpan Balik dan Penilaian

Pemberian umpan balik pada siswa dan menilai respons siswa merupakan salah satu fungsi pengajaran yang penting dalam pengajaran. Setting pengajaran kelompok membuat proses pemberian umpan balik dan penilaian ini lebih sulit. Untuk memberi umpan balik secara individual dan menilai penampilannya, guru dapat mempertimbangkan beberapa alternatif sebagai berikut:

• Pengamatan guru • Umpan balik dari teman sendiri • Penataan lingkungan • Tes formal • Perekaman dengan video.

4. macam-macam strategi Pengajaran

Terdapat sedikitnya tujuh strategi pengajaran yang dapat dikemukakan di sini yang berhubungan dengan penataan pengalaman belajar dalam penjas:

a. Pengajaran interaktif (interactive teaching)b. Pengajaran berpangkalan/berpos (station teaching)c. Pengajaran sesama teman (peer teaching)d. Pembelajaran kooperatif (cooperative learning)e. Strategi pengajaran diri (self­instructional strategies)f. Strategi kognitif (cognitive strategies)g. Pengajaran beregu (team teaching)

Strategi di atas sama sekali tidak inklusif dan tidak juga dapat terlihat dalam ben-tuknya yang murni sebagai strategi untuk sepenuhnya pelajaran. Kebanyakan dari stra-tegi di atas dapat digunakan secara kombinasi dengan yang lain untuk pengalaman pembelajaran yang berbeda.

Page 48: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

36 37

a. Pengajaran Interaktif

Strategi yang benar-benar paling umum dalam perencanaan pengalaman belajar dalam pendidikan jasmani adalah strategi yang bersifat interaktif. Umumnya kita tidak akan kesulitan mengonseptualisasikan strategi interaktif. Pengertian pengajaran mempunyai makna guru memberitahukan, menunjukkan, atau mengarahkan sekelompok anak ten-tang apa yang harus dilakukan; lalu siswa melakukannya; dan guru mengevaluasi se-berapa baik hal itu dilakukan dan mengembangkan isi pelajaran lebih jauh. Inilah tipe dari pengajaran interaktif. Dalam pengajaran jenis ini, guru mengontrol proses pengajaran.

Dalam pengajaran interaktif, gerakan guru didasarkan pada respons siswa pada ge-rakan guru sebelumnya. Rencana guru memudahkan proses itu, tetapi gerakan guru se-lanjutnya didasarkan pada respons murid. Guru sangat dominan dalam strategi ini dan yang paling bertanggung jawab dalam untuk keempat fungsi pengajaran dalam menyusun pengalaman pembelajaran yang dibicarakan di bagian sebelumnya. Biasanya seluruh ke-las bekerja pada tugas yang sama atau dalam kerangka tugas yang sama. Bandingkan strategi ini dengan gaya komando; keduanya memiliki perangkat ciri yang sama.

b. Pengajaran Berpangkalan

Pengajaran berpangkalan menata lingkungan sehingga dua atau lebih tugas bisa berlangsung dalam ruangan secara bersamaan. Biasanya, setiap tugas harus dilakukan dalam pangkalan yang berbeda dengan tugas lainnya, sehingga setiap tugas memiliki pangkalannya masing-masing. Siswa berputar dari satu pangkalan ke pangkalan lain. Kadang-kadang, pengajaran berpangkalan ini disebut juga pengajaran tugas.

Pengajaran ini telah menjadi strategi yang sangat populer dalam pendidikan jas-mani. Jika dilakukan secara efektif, strategi ini akan menyediakan satu kerangka un-tuk pengalaman pembelajaran yang memuaskan seluruh fungsi pengajaran. Strategi ini dalam tataran gaya mengajar, serupa dengan gaya latihan (practice style).

c. Pengajaran Sesama Teman (Peer Teaching)

Pengajaran sesama teman adalah strategi pengajaran yang mengalihkan tanggung jawab guru dalam fungsi pengajarannya kepada siswa. Strategi ini biasanya digunakan bersamaan, strategi pengajaran sesama dapat digunakan dengan setiap fungsi pengajaran yang sesuai, baik untuk keseluruhan pelajaran maupun hanya sebagian pelajaran. Strategi ini tidak terlalu jauh berbeda dengan gaya berbalasan (reciprocal style), dalam hal siswa sendiri memberikan pengarahan kepada siswa lainnya. Bedanya, dalam pengajaran sesama teman, siswa yang bertindak sebagai pengajar tidak hanya berhadapan dengan satu siswa, tetapi bisa dengan sekelompok siswa.

d. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi pengajaran yang telah menjadi populer sejak diperkenalkan pertama kali oleh Johnson tahun 1975. Pembelajaran kooperatif

Page 49: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

38 39

memiliki potensi untuk meningkatkan pembelajaran anak, juga menyumbang pada pe-ngembangan sosial dan afektif.

Dalam pembelajaran kooperatif, sekelompok siswa ditugasi suatu tugas pembelajaran atau suatu proyek untuk diselesaikan oleh kelompoknya. Para siswa dikelompokkan secara heterogen menurut faktor yang berbeda seperti ras, kemampuan, atau kebutuhan sosialnya. Kelompok, juga sebagai individu, dinilai sesuai dengan seberapa baik mereka menyelesaikan tugasnya, di samping dari cara mereka bekerja sama dengan yang lain.

Seperti juga strategi yang lain, keuntungan yang bisa diperoleh dari strategi ini tidak bisa terjadi otomatis. Siswa harus dipersiapkan dengan baik agar harapan untuk terlibat dalam bekerja sama bisa terbentuk. Hasil yang positif dapat dicapai hanya jika tujuan yang diberikan kepada siswa bermakna, siswa diajari bagaimana caranya bekerja sama, dan akuntabilitas untuk proses dan hasil dari pengalaman belajar itu terbukti nyata kepada siswa.

e. Strategi Pelajaran Sendiri

Dalam arti sederhana, strategi pelajaran sendiri melibatkan program yang ditetapkan sebelumnya untuk pembelajaran yang boleh melibatkan guru dalam peranan tutorial atau pengaturan tetapi pada dasarnya mengurangi fungsi pengajaran guru yang lebih tradisional selama prosesnya. Strategi pengajaran sendiri menyandarkan diri sepenuhnya pada materi tertulis, media, dan prosedur evaluasi yang ditetapkan sebelumnya. Strategi ini dapat dipakai untuk memenuhi satu atau lebih, terkadang seluruhnya, fungsi penga-jaran.

Di samping dapat digunakan untuk satu pelajaran tunggal atau sebagai dari pela-jaran, strategi pengajaran sendiri dapat rancang untuk seluruh satuan pelajaran dalam satu semester. Siswa dapat belajar, baik dalam batasan kelas maupun mandiri dari periode kelas yang terstruktur. Materi yang mencakup tahapan tugas, petunjuk untuk melakukan tugas, rekomendasi latihan, dan alat penilaian, disediakan oleh guru. Siswa dan atau guru memutuskan, di mana siswa harus mulai masuk ke tahapan yang ada dan di mana siswa akan mengakhirinya.

Ke dalam model pembelajaran ini termasuk juga mastery learning, yang biasanya melibatkan pembelajaran dengan target akhir atau hasil pembelajaran yang harus dikua-sai sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan waktu untuk mencapai target akhir terse-but sangat fleksibel, sehingga seorang anak baru bisa beranjak maju ke materi pelajaran lain hanya ketika ia dianggap menguasai materi sebelumnya, itu juga alasan mengapa model itu disebut mastery learning; mastery berarti penguasaan.

Amatlah jelas, bahwa siswa yang diharuskan memanfaatkan strategi pengajaran sendiri haruslah siswa yang bermotivasi tinggi, bisa mengatur materi yang disediakan. Motivasi, pengaturan diri, dan keterampilan dalam menggunakan materi pembelajaran akan memakan waktu dalam mengembangkannya. Guru bisa dianggap kurang bijaksana untuk menggunakan strategi ini jika belum mengembangkan kemampuan-kemampuan di atas.

Page 50: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

38 39

f. Strategi Kognitif

Strategi kognitif adalah nama yang diberikan pada sekelompok strategi pengajaran yang dirancang untuk melibatkan siswa secara kognitif dalam isi pelajaran melalui pe-nyajian tugasnya. Istilah gaya pemecahan masalah, penemuan terbimbing (Mosston, 1986), dan gaya lain yang memerlukan fungsi kognitif anak, seperti pengajaran melalui pertanyaan (Siedentop, 1991), atau inquiry learning. Semua model di atas pada dasarnya menggambarkan pendekatan yang melibatkan siswa dalam memformulasikan respons sendiri daripada hanya meniru apa yang sudah diperlihatkan guru sebelumnya. Guru menggunakan strategi kognitif karena strategi ini mendukung salah satu atau beberapa dari hal berikut:

• Proses pembelajaran sama pentingnya dengan apa yang dipelajari.• Siswa diperkirakan akan terlibat dengan isi pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi

jika peranan mereka dalam proses pembelajaran diperluas.• Strategi kognitif memungkinkan isi pelajaran lebih diindividualisasikan.• Strategi kognitif merupakan cara yang baik untuk mengajarkan konsep kepada

siswa, dan konsep memiliki potensi untuk ditransfer pada isi pelajaran lain yang serupa.

Guru memiliki beberapa alternatif jika tujuan pembelajarannya adalah untuk meli-batkan siswa secara kognitif. Strategi kognitif biasanya melibatkan beberapa tipe proses pemecahan masalah yang diawali dengan penayjian tugas. Masalah dapat dipilih dari yang sederhana, seperti “mengapa pada saat pendaratan, pergelangan kaki dan lutut ser-ta panggul harus dibengkokkan?” hingga ke masalah yang kompleks seperti “bagaimana pengaruh hukum gravitasi dan tahanan udara pada saat melakukan gerakan angular dapat dimanfaatkan?”

Tingkat keterlibatan siswa bervariasi sesuai dengan tingkat respons kognitifnya. Ketika guru mengetengahkan masalah yang memerlukan jawaban benar yang tunggal, pemecahan masalah itu biasanya disebut convergent problem solving. Ketika masalah ter-sebut terbuka dan tidak memerlukan satu jawaban terbaik, maka pemecahan masalah tersebut disebut divergent problem solving.

g. Pengajaran Beregu

Pengajaran beregu adalah strategi pengajaran yang melibatkan lebih dari satu orang guru yang bertanggung jawab untuk menyajikan pelajaran kepada sekolompok siswa. Ketika pelajaran pendidikan jasmani bersifat co­educational (melibatkan siswa putra dan putri), banyak pendidik melihat bahwa team teaching sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan baik putra maupun putri yang terkelompokkan secara heterogen dengan mendapat guru pria dan wanita disaat bersamaan.

Namun demikian, potensi atau keuntungan team teaching bukan hanya itu, melain-kan sangat diperlukan dalam pengajaran yang membagi siswa menjadi beberapa kelom-

Page 51: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

40 41

pok pada saat bersamaan, dan harus melakukan kegiatannya di tempat-tempat yang ter pisah. Keuntungan team teaching yang paling mencolok adalah dalam hal:

• Pengelompokkan yang fleksibel. Keuntungan utama dari team teaching adalah penge-lompokkan yang fleksibel, dengan penggunaan strategi yang sudah dikemu-kakan di atas. dalam cara ini, siswa dapat dibagi secara berbeda dalam se tiap periode pelajaran tertentu untuk keperluan mengindividualisasikan program, di-dasarkan pada tingkat keterampilan, minat, kebutuhan sosial, atau kriteria apa pun yang di-pandang guru penting. Ukuran kelompok dapat tetap dipertahankan fleksibel, sehingga bisa berubah manakala diperlukan. Peranan guru dapat bergan-tian, sekali waktu menjadi guru utama, dan kali lain menjadi guru pendukung.

• Pertolongan individual. Guru pendukung dapat dimanfaatkan dalam pe ngajaran untuk mengidentifikasi siswa yang memerlukan bantuan dan segera memberikannya tanpa harus bertanggung jawab yang seluruh pelajaran. Umpan balik dan penilaian agak sulit dalam pengajaran kelompok dengan hanya satu orang guru. Memenuhi kebutuhan individual siswa merupakan potensi kekuatan dari team teaching ini.

5. metode Pengajaran

Metode pengajaran secara umum meliputi keseluruhan cara atau teknik dalam me-nyajikan bahan pelajaran kepada siswa serta bagaimana siswa diperlakukan selama pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, secara umum, pembahasan tentang metode mengajar bukan hanya bersinggungan dengan diskusi tentang apakah pelajaran perlu diberikan secara keseluruhan (whole method) ataukah sebagian-sebagian (part method), tetapi juga tentang metode yang berhubungan secara langsung dengan memperlakukan siswa dan pengaturan waktu.

a. Metode Bimbingan

Teknik atau metode bimbingan adalah metode yang paling umum dalam proses pem-belajaran, di mana siswa dituntun dengan berbagai cara melalui pemolaan gerak. Dalam penggunaannya metode ini mempunyai beberapa tujuan dan yang paling utama adalah untuk mengurangi kesalahan serta memastikan, bahwa pola gerak yang tepat sudah dilakukan.

Penggunaan metode bimbingan amat penting terutama dalam cabang olahraga yang berbahaya seperti senam sehingga memerlukan bantuan untuk mengurangi timbulnya bahaya. Demikian juga dalam renang, ketika pertama kali mempelajarinya dan merasa takut. Di sini siswa tentu perlu dibantu, baik secara langsung oleh bimbingan guru atau lewat pemakaian alat-alat penolong.

Jenis belajar terbimbing. Metode bimbingan bisa dilakukan dengan berbagai cara ter-gantung setting pembelajarannya. Beberapa bentuk bimbingan sedikit longgar, sehingga hanya memberikan sedikit bantuan untuk tampil kepada siswa. Contohnya adalah pada pembelajaran sepak bola atau menari ketika guru hanya memberikan tanda-tanda verbal

Page 52: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

40 41

untuk membantu siswa mengerti tugas yang dilakukannya. Bentuk lain dari bimbingan ada yang lebih ketat dan bersifat kontak langsung dengan siswanya. Bimbingan dalam jenis ini bisa kontak langsung dengan guru atau dengan alat tertentu seperti pada se-nam.

Setiap bentuk bimbingan tentunya memberi bantuan yang sifatnya sementara se-lama fase awal latihan. Setelah proses berlanjut, siswa diharapkan akan mampu mela-kukannya sendiri tanpa adanya bimbingan tadi. Beberapa penelitian mengenai metode ini telah memberikan gambaran yang jelas mengenai kapan, pada kondisi apa, dan pada jenis keterampilan yang bagaimana metode ini paling baik digunakan.

Efektivitas metode latihan terbimbing. Penelitian menyatakan bahwa metode bim-bingan memang efektif dalam membantu siswa melakukan tugas geraknya. Namun de-mikian, kemampuan siswa dalam menampilkan tugasnya itu segera hilang ketika bim-bingan yang semula diterimanya itu ditiadakan. Hal ini menandakan bahwa metode ini hanya efektif jika keberadaannya tetap dipertahankan terus. Tetapi, kita pun tahu bahwa tidaklah mungkin bahwa siswa tetapi tergantung terus pada adanya bimbinigan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bimbingan kurang dapat dipertanggungja-wabkan.

Namun begitu bukan berarti latihan terbimbing tidak perlu digunakan lagi. keun-tungannya tetap ada jika metode bimbiingan diterapkan pada dua kondisi di bawah ini:

1. Latihan dini. Dalam latihan yang sangat dini, ketika siswa sedang mengembangkan gagasan tugas yang sangat primitif, prosedur bimbingan dapat sangat berguna. Prosedur itu akan dapat membantu siswa memperjelas gambaran dasar suatu ke-terampilan, memberikan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan, serta memicu perhatian siswa kapan ia harus memulai gerak tubuhnya. Untuk menghindari efek buruk dari metode ini, maka bantuan harus segera dihilangkan ketika siswa mulai mampu melakukan tugasnya secara mandiri.

2. Tugas berbahaya. Kekecualian lain penggunaan prosedur bimbingan adalah pada situasi yang berbahaya. Bimbingan fisik, seperti sabuk penopang yang sering di-gunakan siswa ketika mempelajari keterampilan senam, dapat mencegah terjadi-nya salah gerak yang membahayakan. Jika alat tidak tersedia, guru harus mampu memberikan bimbingan fisik pada saat-saat kritis. Ketika siswa berhasil menam-bah kemampuannya, besaran bantuan secara bertahap dikurangi, hingga akhirnya dihilangkan sama sekali. Dalam kondisi ini, prosedur bimbingan mempunyai man-faat lain, yaitu mengurangi rasa takut dan keraguan siswa. Keyakinan siswa bahwa dirinya tidak akan cedera dapat menambah keefektifan konsentrasi pada gerak yang sedang dipelajarinya.

b. Latihan Padat dan Terdistribusi

Guru pendidikan jasmani harus membuat keputusan sekaitan dengan seberapa lama dalam satu episode pembelajaran siswa harus melatih suatu keterampilan, dan

Page 53: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

42 43

bagaimana waktu yang tersedia ini dimanfaatkan, apakah langsung dihabiskan sekaligus atau diselingi istirahat.

Umumnya, unit pengajaran dalam pendidikan jasmani menghabiskan waktu lati-hannya hanya untuk menguasai satu keterampilan, misalnya pass bawah pada permain-an voli. Hari lain, keterampilan yang dipelajari dari voli ini sudah berbeda, misalnya jadi pass atas, dan tidak pernah lagi secara khusus kembali melatih pass bawah. Jika ini yang dilakukan, guru mempunyai pilihan, apakah keterampilan akan dilatih oleh anak secara terus-menerus, sampai waktu habis, atau menetapkannya dalam satuan waktu tertentu diselingi istirahat. Pilihan yang pertama disebut messed practice atau sering disebut latihan padat, sedangkan pilihan kedua disebut distributed practice atau latihan terdistribusi.

Contoh lain yang lebih jelas dari kedua jenis latihan di atas bisa diambil dari praktik latihan daya tahan, yaitu lari menempuh jarak 3 km. Dengan latihan padat, jarak 3 km di atas harus ditempuh sekaligus dari awal sampai akhir tanpa adanya istirahat. Sedang-kan dengan latihan terdistribusi, jarak tadi bisa dibagi-bagi menjadi beberapa satuan jarak yang lebih dekat, misalnya 500 meter, dengan 6 kali ulangan, dan setiap kali selesai menempuh jarak 500 meter harus beristirahat dalam waktu yang ditentukan. Jika lati-han ini diselingi istirahat, maka latihan ini pun lazim disebut sebagai interval training.

c. Latihan Terpusat dan Acak

Di samping latihan bisa dibedakan secara padat dan terdistribusi, latihan pun bisa dibedakan secara terpusat (blocked practice) dan acak (random practice). Latihan terpusat dan acak biasanya digunakan untuk pembelajaran gerak yang melatih beberapa keterampilan dalam satu pertemuan.

Latihan disebut terpusat jika dua atau tiga keterampilan yang dilatih dilaksanakan satu persatu hingga jumlah ulangan atau waktu yang ditentukan terselesaikan, sebelum dilanjutkan ke keterampilan lain. Contohnya, tiga buah keterampilan dalam badminton dijadikan isi pelajaran, misalnya servis, smes, dan cop. Guru akan meminta siswa melatih dahulu servis, misalnya 20 kali, kemudian pindah ke gerakan smes, juga 20 kali, baru pindah ke cop, 20 kali. Intinya, latihan terpusat dilaksanakan dengan mendahulukan satu tugas hingga selesai sebelum berpindah ke tugas lain.

Di pihak lain, latihan acak dilakukan dengan melakukan, latihan beberapa kete-rampilan secara sekaligus berselang-seling. Contoh dari ketiga keterampilan di atas bisa digunakan di sini, tetapi dengan cara yang sedikit berbeda. Dengan latihan acak, siswa diminta melakukan gerakan serve 1 kali, kemudian gerakan smes 1 kali, dan gerakan cop 1 kali, baru kembali ke serve lagi, ke smes lagi, dan ke cop lagi. Demikian terus hingga jatah waktu atau jumlah ulangan yang ditetapkan diselesaikan. Dengan cara itu, siswa melakukan semua keterampilan secara acak, sehingga satu keterampilan tidak pernah dilakukan langsung berturut-turut.

Penelitian yang membandingkan kedua jenis latihan di atas menghasilkan petunjuk bahwa latihan acak menyebabkan proses kognitif yang lebih tinggi jika dibandingkan lati-

Page 54: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

42 43

han terpusat. Ini disebabkan, melatih satu keterampilan kemudian keterampilan lainnya dalam satu waktu, menyebabkan siswa meningkatkan mekanisme pemrosesannya se-cara khusus, sehingga hasilnya lebih baik. Sedangkan dengan latihan terpusat, siswa se-olah bersifat menghafal, sehingga tidak terjadi proses kognitif yang menyebabkan siswa mengembangkan struktur kognitifnya.

Seperti dikatakan di awal, latihan terpusat dan latihan acak dilakukan ketika kita melatih keterampilan jamak (lebih dari satu). Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana kita mengatur latihan ketika melatih gerakan tunggal? Para ahli sepakat, bahwa melatih keterampilan tunggal yang mengundang mekanisme pemrosesan kognitif yang tinggi bisa dilakukan dengan memvariasikan kondisi latihannya, atau lazim disebut practice varia­bility.

Latihan yang bervariasi pada melatih banyak kemungkinan variasi gerak. Ketika anak dihadapkan pada pembelajaran yang menuntut untuk menghasilkan beberapa je-nis gerak, latihannya harus dirancang agar bervariasi. Latihan dapat divariasikan ber-dasarkan dengan melakukan perubahan dalam hal kecepatan, jarak, tingkatan gerak, dan tujuan dari latihannya. Jika dalam satu pertemuan latihan kondisi-kondisi tersebut divariasi sedemikian rupa, siswa akan mengambil banyak keuntungan, baik dalam hal memantapkan kemampuan adaptabiliti keterampilannya, maupun dalam hal proses kog-nitifnya.

d. Keseluruhan Versus Bagian

Keterampilan terdiri dari beberapa gerakan yang sangat kompleks. Dari kenyataan tersebut cukup jelas bahwa alangkah bagi guru untuk menampilkan semua aspek kete-rampilan tersebut sekaligus kepada siswa. Terhadap tugas yang demikian tentunya guru harus mampu menyesuaikan prosedur dan pendekatan yang tepat.

Metode yang sering digunakan manakala menghadapi gerakan tersebut, biasanya guru akan membagi tugas tadi menjadi bagian-bagian kecil (sesuai teknik dasarnya). Se-tiap bagian tersebut dilatih satu persatu sesuai urutan teknik dasarnya, untuk kemudian disatukan setelah semua bagian terkuasai agar menjadi satu keterampilan yang utuh. Jika ini yang ditempuh guru, maka ia sedang menerapkan metode bagian (part method). Satu hal yang diakui pada ahli, bahwa menyatukan bagian-bagian menjadi keseluruhan ternyata tidak mudah. Anak akan menemukan kesulitan dalam mempersatukan konsep, bagaimana bagian-bagian yang terpisah tadi bisa membentuk gambaran yang utuh?

Jika suatu keterampilan merupakan yang utuh dengan hubungan antara satu ba-gian dengan bagian yang lain demikian erat, maka lebih baik mengajarkannya secara utuh. Irama dan timing dari keterampilan itu akan terjaga dengan lebih baik kalau guru memilih metode keseluruhan atau whole method.

Tetapi ada juga saat di mana hasil pembelajaran akan lebih baik jika siswa melatih suatu gerakan secara keseluruhan dahulu untuk memberikan ide umum dari keteram-pilan, dan kemudian memecah keterampilan itu ke dalam bagian-bagian. Cara ini bisa

Page 55: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 3 Kegiatan Belajar Mengajar Penjas

44 PB

dipilih jika keterampilan yang diajarkan sangat kompleks seperti servis pada tenis. Se-makin ritmis dan ketat hubungan antarteknik dasar suatu keterampilan, semakin tidak tepat jika kita mengajarkannya dengan metode bagian. Penting untuk diingat bahwa kecuali untuk faktor keselamatan, siswa harus diberi kesempatan untuk merasakan ke-seluruhan sebelum keterampilan itu dipecah menjadi bagian. Jika ini yang dilakukan guru, maka ia sedang menggunakan metode campuran yang disebut metode keseluruhan bagian (whole­part method).

Di samping ketiga metode di atas (bagian, keseluruhan, dan keseluruhan bagian), para guru juga mengenal satu metode mengajar yang lain yang disebut metode progresif (progressive method). Metode ini dikenal sebagai metode yang berada dalam satu gugus dengan metode bagian, tetapi diciptakan dengan maksud menutupi kekurangan dari me-tode tersebut.

Seperti telah disinggung diawal bahwa metode bagian mengandung kelemahan ter-tentu. Dengan metode progresif diharapkan kelemahan itu tidak tersisakan lagi, karena bagian-bagian tadi diintegrasikan ke dalam bagian yang lebih besar secara bertahap, sehingga akhirnya siswa tiba pada keutuhan gerak secara terencana.

Pada prinsipnya metode progresif ini mengikuti urutan sebagai berikut. Pada tahap pertama, latihan hanya melibatkan satu bagian keterampilan yang dianggap penting (inti). Pada tahap kedua, bagian pertama tadi digabung lagi dengan bagian tiga, yang menun-jukkan pola keterampilan yang semakin lengkap. Demikian seterusnya hingga keseluru-han bagian yang tersisa akhirnya tergabung secara keseluruhan. Untuk memperjelaskan pelaksanaan metode ini, guru sering juga menerapkannya dengan menetapkan latihan di tahapan satu dengan memilih gerakan paling akhir, kemudian perlahan-lahan bagian di depannya digabung, sehingga sampai ke gerakan yang paling awal dari keterampilan itu, membentuk keseluruhan.

Dua ciri dari metode progresif ini adalah: (1) dalam susunan tahapan pembelajaran, tahap berikutnya selalu memuat atau mengandung gerakan yang dilatih di tahap sebelumnya, misalnya tahap satu selalu ada di tahap dua, tahap satu dan tahap dua selalu ada di tahap tiga, tahap satu, dua, dan tiga, selalu ada di tahap empat, begitu seterusnya; dan (2) gerakan yang dijadikan inti atau yang dianggap penting dalam keterampilan yang dipelajari, selalu muncul dan mendapat penekanan pada setiap tahapan pembelajaran, misalnya jika gerakan inti dari salto depan adalah peristiwa memutar tubuh ke depan ini selalu ada di setiap tahapan latihan.

Page 56: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. lATAr BelAkAng

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan se-perti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistis) serta mam-pu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkret dan pengalaman yang dialami secara langsung.

Saat ini, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I – III untuk setiap mata pelajaran dilakukan secara terpisah, misalnya IPA 2 jam pelajaran, IPS 2 jam pelajaran, dan bahasa Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata pelajaran, yaitu hanya mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berhubungan dengan mata pelajaran itu. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang masih melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (holistis), pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistis dan membuat kesulitan bagi peserta didik.

Selain itu, dengan pelaksanaan pembelajaran yang terpisah, muncul permasalahan pada kelas rendah (I-III) antara lain, adalah tingginya angka mengulang kelas dan putus sekolah. Angka mengulang kelas dan angka putus sekolah peserta didik kelas I SD jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang lain. Data tahun 1999/2000 memperlihat-kan bahwa angka mengulang kelas satu sebesar 11,6% sementara pada kelas dua 7,51%, kelas tiga 6,13%, kelas empat 4,64%, kelas lima 3,1%, dan kelas enam 0,37%. Pada ta-hun yang sama angka putus sekolah kelas satu sebesar 4,22%, masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas dua 0,83%, kelas tiga 2,27%, kelas empat 2,71%, kelas lima 3,79%, dan kelas enam 1,78%.

Angka nasional tersebut semakin memprihatinkan jika dilihat dari data di masing-masing provinsi terutama yang hanya memiliki sedikit Taman Kanak-kanak. Hal itu ter-jadi terutama di daerah terpencil. Pada saat ini hanya sedikit peserta didik kelas satu

PembelaJaran TemaTik

4BAB

Page 57: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

46 47

sekolah dasar yang mengikuti pendidikan prasekolah sebelumnya. Tahun 1999/2000 tercatat hanya 12,61% atau 1.583.467 peserta didik usia 4-6 tahun yang masuk Taman Kanak-kanak, dan kurang dari 5% peserta didik berada pada pendidikan prasekolah lain.

Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan sekolah sebagian besar pe-serta didik kelas awal sekolah dasar di Indonesia cukup rendah. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang telah masuk Taman Kanak-kanak memiliki kesiapan bersekolah lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang tidak mengikuti pendidikan Taman Kanak-kanak. Selain itu, perbedaan pendekatan, model, dan prinsip-prinsip pembelajaran antara kelas satu dan dua sekolah dasar dengan pen-didikan prasekolah dapat juga menyebabkan peserta didik yang telah mengikuti pendidi-kan prasekolah pun dapat saja mengulang kelas atau bahkan putus sekolah.

Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang ter-muat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola dalam pembelajaran ter-padu melalui pendekatan pembelajaran tematik. Untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran tematik yang dapat menjadi acuan dan contoh konkret, disiapkan model pelaksanaan pembelajaran tematik untuk SD/MI kelas I hingga kelas III.

B. kArAkTerisTik PerkemBAngAn AnAk usiA kelAs AWAl sd

Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal.

Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua, dan tiga SD biasanya per-tumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Mereka telah dapat melompat dengan kaki secara bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola dan telah berkembang ko-ordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang gunting. Selain itu, perkembangan sosial anak yang berada pada usia kelas awal SD antara lain mereka telah dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu berbagi, dan mandiri.

Perkembangan emosi anak usia 6-8 tahun antara lain anak telah dapat mengeks-presikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu ber-pisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah. Untuk perkem-bangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan objek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.

Page 58: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

46 47

C. CArA AnAk BelAJAr

Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam mengin-terpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya (teori perkembangan kognitif). Me-nurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata, yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran) dan akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek). Kedua proses tersebut jika berlangsung terus-menerus akan membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu secara bertahap anak da-pat membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar anak sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam di-rinya dan lingkungannya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya.

Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1) Mulai meman-dang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak, (2) Mulai berpikir secara operasional, (3) Menggunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, (4) Membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan menggunakan hubungan sebab akibat, dan (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.

Memerhatikantahapan perkembangan berpikir tersebut, kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar memiliki tiga ciri, yaitu:

1. konkret Konkret mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkret yakni

yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak-atik, dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, se-hingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat diper-tanggungjawabkan.

2. integratif Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai

suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif, yakni dari hal umum ke bagian demi bagian.

Page 59: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

48 49

3. Hierarkis Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara bertahap

mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antarmateri, dan cakupan keluasan serta kedalaman materi .

d. BelAJAr dAn PemBelAJArAn BermAknA

Belajar pada hakikatnya merupakan proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antaranak dengan anak, anak dengan sumber belajar, dan anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi anak. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya.

Belajar bermakna (meaningfull learning) merupakan suatu proses dikaitkannya infor-masi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Kebermaknaan belajar sebagai hasil dari peristiwa mengajar ditandai oleh terjadinya hubungan antaraaspek-aspek, konsep-konsep, informasi atau situasi baru dengan kom-ponen-komponen yang relevan di dalam struktur kognitif siswa. Proses belajar tidak sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Dengan demikian, agar terjadi belajar bermakna maka guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dan membantu memadukannya secara harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan diajar-kan.

Dengan kata lain, belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indra daripada hanya mendengarkan orang/guru menjelaskan.

e. PengerTiAn PemBelAJArAn TemATik

Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, kon-sep belajar dan pembelajaran bermakna, maka kegiatan pembelajaran bagi anak kelas awal SD sebaiknya dilakukan dengan pembelajaran tematik. Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pela-jaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta,

Page 60: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

48 49

1983). Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya:

1) Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, 2) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kom petensi

dasar antarmata pelajaran dalam tema yang sama; 3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; 4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran

lain dengan pengalaman pribadi siswa; 5) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan

dalam konteks tema yang jelas; 6) Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,

untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain; dan

7) Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengaya-an.

f. lAndAsAn PemBelAJArAn TemATik

1. LandasanFilosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga ali-ran filsafat yaitu: (1) progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) humanisme. Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada pemben-tukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memerhatikan pengalaman siswa. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct experiences) sebagai kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini, pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena, pe-ngalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak, tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing siswa. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, melainkan suatu proses yang berkembang terus-menerus. Keaktifan siswa yang diwujudkan oleh rasa ingin tahunya sangat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang dimilikinya.

2. Landasan Psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psi-kologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran tematik yang di-berikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan ta-hap perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran tematik tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya.

Page 61: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

50 51

3. Landasan Yuridis dalam pembelajaran tematik berkaitan dengan berbagai kebijakan atau peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah da-sar. Landasan yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pe-ngajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya (Pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-didikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendi-dikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya (Bab V Pasal 1-b).

g. kArAkTerisTik PemBelAJArAn TemATik

Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

1. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan

pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.

2. Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct

experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu

jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran

dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami kon-sep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat mengaitkan ba-

han ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan me-ngaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.

6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai

dengan minat dan kebutuhannya.

Page 62: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

50 51

7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

h. rAmBu-rAmBu

1. Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan.2. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester.3. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadu-

kan. Kompetensi dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan secara tersendiri.4. Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan

baik melalui tema lain maupun disajikan secara tersendiri.5. Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan ber-

hitung serta penanaman nilai-nilai moral.6. Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan,

dan daerah setempat.

i. imPlikAsi PemBelAJArAn TemATik

Dalam implementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai berbagai implikasi yang mencakup:

1. imPlikasi bagi guru

Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif baik dalam menyiapkan ke-giatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.

2. imPlikasi bagi siswa

a. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya di-mungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil atau-pun klasikal.

b. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif mi-salnya, melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan peme-cahan masalah.

3. imPlikasi terHadaP sarana, Prasarana, sumber belajar dan media

a. Pembelajaran tematik pada hakikatnya menekankan pada siswa baik secara individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistis dan autentik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.

b. Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik yang sifatnya

Page 63: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

52 53

didesain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran (by design), maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan (by utilization).

c. Pembelajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang abstrak.

d. Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi.

4. imPlikasi terHadaP Pengaturan ruangan Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tematik perlu melakukan pengaturan ru-

ang agar suasana belajar menyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi:

a. Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan. b. Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan

pembelajaran yang sedang berlangsung.c. Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/karpet.d. Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun

di luar kelas.e. Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan

dimanfaatkan sebagai sumber belajar.f. Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta

didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali.

5. imPlikasi terHadaP PemiliHan metode

Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, maka dalam pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multimetode. Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap.

J. TAhAP PersiAPAn PelAksAnAAn

Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa hal yang meli-puti tahap perencanaan yang mencakup kegiatan pemetaan kompetensi dasar, pengem-bangan jaringan tema, pengembangan silabus dan penyusunan rencana pelak sanaan pembelajaran.

1. Pemetaan komPetensi dasar

Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh

Page 64: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

52 53

dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah:

a. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke Dalam Indikator

Melakukan kegiatan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar dari se-tiap mata pelajaran ke dalam indikator. Dalam mengembangkan indikator perlu memer-hatikanhal-hal sebagai berikut:

• Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik.• Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.• Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati.

b. Menentukan Tema

1) Cara Penentuan tema Dalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara yakni: Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat

dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.

Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerja samadengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

2) Prinsip Penentuan tema Dalam menetapkan tema perlu memerhatikan beberapa prinsip yaitu:

• Memerhatikanlingkungan yang terdekat dengan siswa:• Dari yang termudah menuju yang sulit.• Dari yang sederhana menuju yang kompleks.• Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.• Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri sis-

wa. • Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, terma-

suk minat, kebutuhan, dan kemampuannya.

c. IdentifikasidanAnalisisStandarKompetensi,Kompetensidasar dan Indikator

Lakukan identifikasi dan analisis untuk setiap Standar Kompetensi, Kompetensi Da sar dan indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis.

Page 65: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

54 55

2. menetaPkan jaringan tema Buatlah jaringan tema, yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan indikator de-

ngan tema pemersatu. Dengan jaringan tema tersebut akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat di-kembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema.

3. Penyusunan silabus Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan

dasar dalam penyusunan silabus. Komponen silabus terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alat/sumber, dan penilaian.

4. Penyusunan rencana Pembelajaran

Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru perlu menyusun rencana pelak-sanaan pembelajaran. Rencana pembelajaran ini merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran. Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi:

a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).

b. Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai

kompetensi dasar dan indikator. d. Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan

siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).

e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi da-sar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

f. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk menilai pencapaian belajar peserta didik serta tindak lanjut hasil penilaian).

k. TAhAP PelAksAnAAn

1. taHaPan kegiatan

Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan, yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan ke-giatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit).

Page 66: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

54 55

a. Kegiatan Pendahuluan/Awal/Pembukaan

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan di sa ji-kan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jas-mani, dan menyanyi.

b. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pe-ngembangan kemampuan baca, tulis, dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dila ku-kan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.

c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut

Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pem-belajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pan tomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.

Contoh jadwal pelaksanaan pembelajaran per hari dapat dijabarkan menjadi:

Kegiatan Jenis kegiatan

Kegiatan pembukaan Anak berkumpul di lapangan sambil bernyanyi, sambil menari mengikuti irama musik

Kegiatan inti • Kegiatan untuk pengembangan jalan• Kegiatan untuk pengembangan lari • Kegitan untuk pengembangan melompat

Kegiatan penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita

l. PenilAiAn

1. Pengertian

Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan ber-bagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar.

Page 67: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

56 57

2. tujuan Tujuan Penilaian pembelajaran tematik adalah:

a. Mengetahui percapaian indikator yang telah ditetapkan; b. Memperoleh umpan balik bagi guru, untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam

pembelajaran maupun efektivitas pembelajaran;c. Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan, kete ram pilan

dan sikap siswa;d. Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan, dan

pemantapan).

3. PrinsiP a. Penilaian di kelas I dan II mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain di sekolah

dasar. Mengingat bahwa siswa kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara ter-tulis.

b. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang ha-rus dikuasai oleh peserta didik kelas I dan II. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ke tiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.

c. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing kompetensi dasar dan hasil belajar dari mata pelajaran.

d. Penilaian dilakukan secara terus-menerus dan selama proses belajar mengajar ber-langsung, misalnya sewaktu siswa bercerita pada kegiatan awal, membaca pada ke-giatan inti dan menyanyi pada kegiatan akhir.

e. Hasil karya/kerja siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam men-gambil keputusan siswa misalnya: Penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun angka.

4. alat Penilaian

Alat penilaian dapat berupa tes dan nontes. Tes mencakup: tertulis, lisan, atau per buat-an, catatan harian perkembangan siswa, dan portofolio. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas awal penilaian yang lebih banyak digunakan adalah melalui pemberian tugas dan portofolio. Guru menilai anak melalui pengamatan yang lalu dicatat pada sebuah buku bantu. Sedangkan tes tertulis digunakan untuk menilai kemampuan menulis siswa.

Page 68: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

56 57

Berikut adalah contoh penilaian yang dapat dilakukan guru:

A. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

: Tes Lisan• Menjelaskan cara berjalan • Mengemukakan pendapat tentang ber-

jalan

: Perbuatan• Melakukan gerakan jalan ke depan• Melakukan gerakan jalan ke belakang• Melakukan gerakan jalan ke kanan dan

kiri

: Nilai dan Sikap • Mendemonstrasikan gerakan jalan dengan

semangat

5. asPek Penilaian Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kom-

petensi dasar dan indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema terse-but. Dengan demikian, penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, me lainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan kompetensi dasar, Hasil Belajar, dan Indikator mata pelajaran.

Nilai akhir pada laporan (rapor) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas satu dan dua Sekolah Dasar, yaitu: bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan.

Page 69: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

58 59

PEM

ETA

AN

STA

ND

AR

KO

MPE

TEN

SI, K

OM

PETE

NSI

DA

SAR

DA

N IN

DIK

ATO

R D

EN

GA

N T

EM

A K

ELA

S I

Mat

a Pe

laja

ran

Stan

dar

Kom

pe ­

tens

i (*)

Kom

pe­

tens

iDa

sar (

**)

Indi

kato

r(*

**)

Tem

a da

n W

aktu

Per

Min

ggu

Diri

Sen­

diri

Ke­

luar

gaLi

ng­

kung

anTr

ans­

port

asi

Kese

hata

n,ke

bers

ihan

&Ke

aman

an

Hew

an&

Tum

buha

n

Peke

r­ja

an

Gej

ala

Alam

&

Peris

tiwa

Rek­

reas

iN

e­ga

ra

Alat

Kom

u­ni

kasi

Pend

i-di

k an

Jas m

ani,

Ola

h-ra

ga d

an

kese

-ha

tan

Perm

ain­

an d

an

Ola

hrag

a

Mem

prak

-tik

kan

ge -

rak

dasa

r ke

dal

am

per m

ain a

n se

der-

hana

/ak-

tivita

s ja

sman

i da

n ni

lai-n

ilai

yang

ter -

kand

ung

di d

alam

-ny

a.

Mem

prak

-tik

kan

ge-

rak

dasa

r ja

lan,

lari,

da

n lo

m-

pat d

alam

pe

r-m

ain a

n se

derh

a-na

, ser

ta

niai

-nila

i sp

or tiv

itas

keju

jura

n,

ker ja

sa

ma,

tol-

eran

si da

n ke

perc

a-ya

an d

iri.

• M

ener

ap-

kan

kons

ep

arah

dal

am

berja

lan,

be

rlari

dan

mel

ompa

t.

• Be

rjala

n de

ngan

po

la

lang

kah

dan

kece

pata

n.

• Be

rlari

deng

an b

er-

baga

i pol

a la

ngka

h da

n ke

cepa

tan.

• M

elom

pat

ke b

er ba

gai

arah

.

4

3

4

3

4

3

2

4

3

2 -- -- -- --

2

Kete

rang

an:

* :

Dia

mbi

l dar

i SK-

KD**

:

Dia

mbi

l dar

i SK-

KD**

* :

Dia

mbi

l dar

i pen

jaba

ran

SK-K

D k

e da

lam

indi

kato

r

Page 70: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

58 59

BAHA

SA IN

DON

ESIA

• M

embe

daka

n be

rbag

ai b

unyi

/sua

ra te

rten

tu se

cara

tepa

t.•

Men

iruka

n bu

nyi/s

uara

ter

tent

u se

perti

: sua

ra b

urun

g, o

mba

k,

kend

araa

n, d

an la

in-la

in.

• M

enge

nal b

unyi

bah

asa.

• M

enye

butk

an d

ata

diri

(nam

a, ke

las,

seko

lah,

dan

tem

pat ti

ngga

l) de

ngan

kal

imat

sede

rhan

a.•

Men

yebu

tkan

nam

a or

ang

tua

dan

saud

ara

kand

ung.

• M

enan

yaka

n da

ta d

iri d

an n

ama

oran

gtua

ser

ta s

auda

ra t

eman

se

kela

s.•

Men

jipla

k be

rbag

ai b

entu

k ga

mba

t, lin

gkar

an, d

an b

entu

k hu

ruf.

MAT

EMAT

IKA

• M

embi

lang

ata

u m

engh

itung

se

cara

uru

t.

• M

enye

butk

an b

anya

k be

nda.

Mem

band

ingk

an d

ua k

um pu

l -an

ben

da m

elal

ui is

tilah

lebi

h ba

nyak

, leb

ih se

diki

t, at

au

sam

a ba

nyak

.•

Mem

beda

kan

berb

agai

ben

tuk

sesu

ai d

enga

n ci

rinya

.

PEN

DIDI

KAN

JASM

ANI,

OLA

HRAG

A, D

AN K

ESEH

ATAN

• M

ener

apka

n ko

nsep

ara

h da

lam

be

rjala

n, b

erla

ri da

n m

elom

pat.

• Be

rjala

n de

ngan

ber

baga

i po

la

lang

kah

dan

kece

pata

n.

ILM

U P

ENG

ETAH

UAN

SO

SIAL

• M

enye

butk

an n

ama

leng

kap

dan

nam

a pa

nggi

lan

Men

yebu

tkan

ala

mat

te

mpa

t ting

gal.

SEN

I BU

DAYA

DAN

KET

ERAM

PILA

N

• M

enge

lom

pokk

an b

erba

gai

jeni

s: b

intik

gar

i, bi

dang

, war

na

dan

bent

uk p

ada

bend

a du

a da

n tig

a di

men

si di

ala

m se

kita

r •

Berg

erak

beb

as se

suai

iram

a m

usik

• M

enye

butk

an u

nsur

rupa

di l

ing-

kung

an se

kola

h.

Kew

arga

nega

raan

• M

enye

butk

an je

nis k

elam

in

angg

ota

kelu

arga

.•

Mey

ebut

kan

agam

a-ag

ama

yang

ada

di I

ndon

esia

.

PEN

GET

AHUA

N A

LAM

• M

enye

butk

an n

ama

bagi

an-b

agia

n tu

buh.

Men

yebu

tkan

kegu

naan

bagi

an-b

agi-

an tu

buh.

Men

gelo

mpo

kkan

be

nda

deng

an

berb

agai

car

a ya

ng d

iket

ahui

ana

k.•

Men

unju

kkan

se

bany

ak-b

anya

knya

be

nda

yang

mem

puny

ai w

arna

, ben

-tu

k da

n ci

ri te

rten

tu.

JARI

NGA

N T

EMA

Tem

a LIN

GKU

NG

ANM

ingg

u I

Page 71: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

60 61

BAHA

SA IN

DON

ESIA

• M

embe

daka

n be

rbag

ai b

unyi

/sua

ra te

rten

tu se

cara

tepa

t.•

Men

iruka

n bu

nyi/s

uara

tert

entu

sepe

rti: s

uara

bur

ung,

om

bak,

ke

nda r

aan,

dan

lain

-lain

.•

Men

gena

l bun

yi b

ahas

a.•

Mem

beda

kan

buny

i bah

asa.

• M

elaf

alka

n bu

nyi b

ahas

a se

cara

tepa

t.•

Men

yebu

tkan

dat

a di

ri (n

ama,

kel

as, s

ekol

ah, d

an te

mpa

t ting

gal)

deng

an k

alim

at se

derh

ana.

• M

enye

butk

an n

ama

oran

g tu

a da

n sa

udar

a ka

ndun

g.•

Men

anya

kan

data

diri

dan

nam

a or

angt

ua se

rta

saud

ara

tem

an

seke

las.

• M

enge

nali

huru

f-hur

uf d

an m

emba

cany

a se

baga

i suk

u ka

ta, k

ata,

da

n ka

limat

sede

rhan

a.•

Men

jipla

k be

rbag

ai b

entu

k ga

mba

r, lin

gkar

an, d

an b

entu

k hu

ruf.

MAT

EMAT

IKA

• M

embi

lang

ata

u m

engh

itung

se

cara

uru

t.

• M

enye

butk

an b

anya

k be

nda.

Mem

band

ingk

an d

ua k

umpu

lan

bend

a m

elal

ui is

tilah

lebi

h ba

-ny

ak, l

ebih

sedi

kit,

atau

sam

a ba

nyak

.•

Men

cerit

akan

pen

gala

man

nya

saat

pag

i, sia

ng a

tau

mal

am

hari.

LMU

PEN

GET

AHUA

N S

OSI

AL

• M

enye

butk

an n

ama

ayah

, ibu

, sa

udar

a, d

an w

ali.

Men

yebu

tkan

ang

gota

kel

uar-

ga y

ang

tingg

al d

alam

satu

ru

mah

.

SEN

I BU

DAYA

DAN

KET

ERAM

PILA

N

• M

enge

lom

pokk

an b

erba

gai u

kura

n:

binti

k, g

aris,

bid

ang,

war

na d

an

bent

uk p

ada

bend

a du

a da

n tig

a di

men

si di

ala

m se

kita

r •

Men

yebu

tkan

uns

ur ru

pa d

i lin

gkun

gan

seko

lah

• Be

rtep

uk ta

ngan

den

gan

pola

.

KEW

ARG

ANEG

ARAA

N

• M

enye

butk

an je

nis k

elam

in

angg

ota

kelu

arga

.•

Mey

ebut

kan

agam

a-ag

ama

yang

ada

di I

ndon

esia

.

PEN

GET

AHUA

N A

LAM

• M

enye

butk

an n

ama

bagi

an-b

agia

n tu

buh.

Men

yebu

tkan

keg

unaa

n ba

gian

-bag

i-an

tubu

h.

• M

emas

angk

an b

enda

sesu

ai d

enga

n pa

sang

anny

a.

• m

enun

juk

seba

nyak

-ban

yakn

ya b

en-

da y

ang

mem

puny

ai w

arna

, ben

tuk,

da

n ci

ri te

rten

tu.

PEN

DIDI

KAN

JASM

ANI,

OLA

HRAG

A, D

AN K

ESEH

ATAN

• M

ener

apka

n ko

nsep

ara

h da

lam

be

rjala

n, b

erla

ri da

n m

elom

pat.

• Be

rjala

n de

ngan

ber

baga

i pol

a la

ng ka

h da

n ke

cepa

tan.

Tem

a

LIN

GKU

NG

ANM

ingg

u II

Page 72: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

60 61

BAHA

SA IN

DON

ESIA

• M

elaf

alka

n bu

nyi b

ahas

a se

cara

tepa

t.•

Men

yebu

tkan

dat

a di

ri (n

ama,

kel

as, s

ekol

ah, d

an te

mpa

t ting

gal)

deng

an k

alim

at

sede

rhan

a.•

Men

yebu

tkan

nam

a or

ang

tua

dan

saud

ara

kand

ung.

• M

enan

yaka

n da

ta d

iri d

an n

ama

oran

g tu

a se

rta

saud

ara

tem

an se

kela

s.•

Men

gena

li hu

ruf-h

uruf

dan

mem

baca

nya

seba

gai s

uku

kata

, kat

a da

n ka

limat

se

der h

ana.

• M

emba

ca n

yarin

g sa

tu p

arag

raf d

enga

n la

fal d

an in

tona

si ya

ng te

pat.

• M

emba

ca te

ks p

ende

k de

ngan

lafa

l dan

into

nasi

yang

ben

ar.

• M

eneb

alka

n be

baga

i ben

tiuk

gam

bar,

lingk

aran

dan

ben

tuk

huru

f.

MAT

EMAT

IKA

• M

emba

ca d

an m

enul

is la

mba

ng b

i-la

ngan

.•

Mem

band

ingk

an d

ua k

umpu

lan

bend

a m

elal

ui is

tilah

lebi

h ba

nyak

, le

bih

sedi

kit,

atau

sam

a ba

nyak

.•

Men

yebu

tkan

per

beda

an a

ntar

a pa

gi

dan

mal

am h

ari.

• M

enye

butk

an h

asil

peng

elom

pokk

an

bang

un ru

ang

sede

rhan

a.

PEN

DIDI

KAN

JASM

ANI,

OLA

H­RA

GA,

DAN

KES

EHAT

AN.

• Be

rlari

deng

an b

erba

gai p

ola

lang

kah

dan

kece

pata

n.•

Mel

ompa

t ke

berb

agai

ara

h.PE

NG

ETAH

UAN

ALA

M

• M

enye

butk

an k

egun

aan

bagi

an-

bagi

an tu

buh

• M

enye

butk

an a

nggo

ta g

erak

tubu

h.•

Men

gelo

mpo

kkan

ben

da d

enga

n be

rbag

ai c

ara

yang

dik

etah

ui a

nak.

KEW

ARG

ANEG

ARAA

N

• M

enye

butk

an je

nis k

elam

in

angg

ota

kelu

arga

.•

Mey

ebut

kan

agam

a-ag

ama

yang

ada

di I

ndon

esia

.

SEN

I BU

DAYA

DAN

KET

ERAM

PILA

N

• M

enge

lom

pokk

an b

erba

gai j

enis:

bin

tik

garis

, bid

ang,

war

na d

an b

entu

k pa

da

bend

a du

a da

n tig

a di

men

si di

ala

m

seki

tar

• M

enge

lom

pokk

an b

erba

gai u

kura

n:

binti

k, g

aris,

bid

ang,

war

na d

an b

entu

k pa

da b

enda

dua

dan

tiga

dim

ensi

di

alam

seki

tar.

ILM

U P

ENG

ETAH

UAN

SO

SIAL

• M

enye

butk

an a

lam

at te

mpa

t tin

ggal

.•

Men

yebu

tkan

ang

gota

kel

uarg

a ya

ng ti

ngga

l dal

am sa

tu ru

mah

.•

Men

ghitu

ng ju

mla

h an

ggot

a ke

luar

ga y

ang

tingg

al d

alam

lin

gkun

gan

rum

ahny

a.

Tem

a LIN

GKU

NG

ANM

ingg

u III

Page 73: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

62 63

BAHA

SA IN

DON

ESIA

• M

enye

butk

an d

ata

diri

(nam

a, k

elas

, sek

olah

, dan

tem

pat ti

ngga

l) de

ngan

kal

imat

sede

rhan

a.•

Men

yebu

tkan

nam

a or

angt

ua

dan

saud

ara

kand

ung.

• M

enan

yaka

n da

ta d

iri d

an n

ama

oran

g tu

a se

rta

saud

ara

tem

an

seke

las.

• M

enge

nali

huru

f-hur

uf d

an m

emba

cany

a se

baga

i suk

u ka

ta, k

ata

dan

kalim

at se

derh

ana.

• M

emba

ca n

yarin

g sa

tu p

arag

raf d

enga

n la

fal d

an in

tona

si ya

ng te

pat.

• M

emba

ca te

ks p

ende

k de

ngan

lafa

l dan

into

nasi

yang

ben

ar.

• M

eneb

alka

n be

rbag

ai b

entu

k ga

mba

r, lin

gkar

an, d

an b

entu

k hu

ruf.

MAT

EMAT

IKA

• M

enya

taka

n m

asal

ah se

hari-

hari

yang

terk

ait p

enju

mla

han

dan

peng

uran

gan

sam

pai 2

0.•

Mem

band

ingk

an d

ua k

umpu

lan

bend

a m

elal

ui is

tilah

lebi

h ba

nyak

, le

bih

sedi

kit,

atau

sam

a ba

nyak

.•

Men

cerit

akan

pen

gala

man

saat

pag

i, sia

ng a

tau

mal

am h

ari.

• M

embe

daka

n be

rbag

ai b

entu

k se

suai

den

gan

cirin

ya.

PEN

DIDI

KAN

JA

SMAN

I, O

LAHR

A­G

A, D

AN K

ESEH

ATAN

• Be

rlari

deng

an b

erba

gai p

ola

lang

-ka

h da

n ke

cepa

tan.

• M

elom

pat k

e be

rbag

ai a

rah.

PEN

GET

AHUA

N A

LAM

• M

enye

butk

an n

ama

bagi

an-b

agia

n tu

-bu

h.

• M

enye

butk

an k

egun

aan

bagi

an-b

a gi a

n tu

buh.

Men

yebu

tkan

ang

gota

ger

ak tu

buh.

• M

emas

angk

an b

enda

ses

uai

deng

an

pa sa

ngan

nya.

KEW

ARG

ANEG

ARAA

N

• M

enye

butk

an je

nis k

elam

in a

nggo

ta

kelu

arga

.•

Mey

ebut

kan

agam

a-ag

ama

yang

ada

di

Indo

nesia

.

SEN

I BU

DAYA

DAN

KET

ERAM

PILA

N

• M

enge

lom

pokk

an b

erba

gai j

enis:

bin

tik

garis

, bid

ang,

war

na d

an b

entu

k pa

da

bend

a du

a da

n tig

a di

men

si di

ala

m

seki

tar.

• M

enge

lom

pokk

an b

erba

gai u

kura

n:

binti

k, g

aris,

bid

ang,

war

na d

an b

entu

k pa

da b

enda

dua

dan

tiga

dim

ensi

di

alam

seki

tar.

ILM

U P

ENG

ETAH

UAN

SO

SIAL

• M

enye

butk

an a

lam

at te

mpa

t tin

ggal

.•

Men

yebu

tkan

ang

gota

kel

uarg

a ya

ng

tingg

al d

alam

dal

am sa

tu ru

mah

m

embu

at si

lsila

h ke

luar

ga.

Tem

a LIN

GKU

NGA

NM

ingg

u IV

Page 74: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

62 63

Co

nT

oh

sil

AB

us

PEN

ILAI

ANSA

RAN

A/SU

MBE

RKE

GIA

TAN

BEL

AJAR

INDI

KATO

RKO

MPE

TEN

SI D

ASAR

MAT

A PE

LAJA

RAN

• Pr

aktik

lang

sung

M

ener

apka

n ko

nsep

ara

h da

lam

ber

jala

n,

berla

ri da

n m

elom

pat.

• M

ener

apka

n ko

nsep

ara

h da

lam

ber

jala

n,

berla

ri da

n m

elom

pat.

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r jal

an,

lari

dan

lonc

at

dala

m p

erm

aina

n se

derh

ana,

sert

a ni

lai s

porti

vita

s,

keju

jura

n, k

erja

sa

ma,

tole

rans

i dan

pe

rcay

a di

ri

PEN

DIDI

KAN

JA

SMAN

I, O

LAHR

AGA

DAN

KES

EHAT

AN

• Pr

aktik

la

ngsu

ng

berja

lan

deng

an p

ola.

• Be

rjala

n de

ngan

be

rbag

ai p

ola

lang

kah

dan

kece

pata

n.

Page 75: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

64 65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS : ITEMA : LINGKUNGAN MINGGU/HARI : I/SeninALOKASI WAKTU : 5 x 35 menit

indikATor:

baHasa indonesia:• Menanyakan data diri dan nama orang tua serta saudara teman sekelas.• Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.

matematika:• Membilang atau menghitung secara urut. • Menyebutkan banyak benda. • Menceritakan pengalamannya saat pagi, siang atau malam hari.

iPa• Menunjukkan sebanyak-banyaknya benda yang mempunyai warna, bentuk dan ciri

tertentu.

iPs• Menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan.

seni budaya dan keteramPilan

• Bertepuk tangan dengan pola.

Pendidikan jasmani, olaHraga dan keseHatan • Menerapkan konsep arah dalam berjalan, berlari dan melompat.

sarana dan sumber belajar

• Kartu-kartu kata• Lembar kerja (jam)• Bola

Page 76: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 4 Pembelajaran Tematik

64 65

sTrATegi kegiATAn

a. Pembukaan (1 X 35 menit)

• Berdoa bersama• Menyanyi lagu “Kasih Ibu” sambil bertepuk dengan variasi 1-2-1-2• Guru meminta beberapa anak untuk menyebutkan identitas dirinya seperti nama

dan alamatnya, dan menceritakan suatu pengalaman yang menyenangkan dirinya.• Guru meminta anak untuk berkeliling di kelas sambil melompat satu kaki dengan

membilang (menghitung secara urut) lompatannya.• Guru meminta beberapa anak mengemukakan tentang kegiatan yang dapat dila-

kukan pada waktu pagi hari, siang hari dan malam hari.

b. inti (3 X 35 menit)• Di kelas anak secara individual diminta untuk mengamati berbagai benda yang ada

dalam kelasnya. memilih benda yang ada di kelas, menghitungnya dan menuliskan lambang bilangan dari jumlah benda yang dihitungnya (kegiatan ini dilakukan be-berapa kali).

• Kegiatan berikutnya (atau bagi yang sudah menyelesaikan kegiatan pertama) dapat membaca kalimat sederhana dari kartu-kartu kata yang sudah disiapkan guru.

• Guru meminta anak untuk melihat jam dinding di kelasnya, lalu anak diminta un-tuk menggambarkan jam dinding tersebut dilengkapi dengan penunjukkan jarum jam pada saat anak melihat dan menggambarkannya.

c. PenutuP (1 X 35 menit)• Guru bercerita tentang perlunya air bagi makhluk hidup, yang dilanjutkan dengan

tanya jawab.• Pesan-pesan moral bagi anak misalnya tentang perlunya hemat air, perlunya

mandi/menjaga kebersihan.• Berdoa pulang.

Page 77: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 78: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. mediA PemBelAJArAn PendidikAn JAsmAni

Media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai alat atau sarana komu-nikasi untuk menyampaikan informasi dari suatu pihak ke pihak lain. Media pendidikan jas mani artinya sarana yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan yang berkaitan dengan pendidikan jasmani. Media dimaksud harus menunjang tujuan pro ses belajar mengajar dan juga membantu proses berpikir siswa agar dapat dengan segera memahami informasi dimaksud. Media pendidikan jasmani secara umum juga bi sa disampaikan melalui berbagai macam media seperti: surat kabar, majalah, radio, televisi, film, video, OHP, gambar-gambar, dan sebagainya.

Untuk kepentingan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani, alat seperti tersebut di atas kalau ada dan bisa diadakan memang akan sangat membantu guru maupun sis-wa. Misalnya film intruksional tentang pembelajaran suatu rangkaian gerak lompat jauh gaya jonggok, dapat dilihat dengan jelas oleh para siswa dan dapat diulang beberapa kali. Video kamera dapat memperlihatkan kembali kegiatan atau gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengoreksi kegiatan selanjutnya.

Pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap guru pendidikan jasmani adalah: Apakah mereka bisa membuat atau menyiapkan media tersebut berkaitan dengan tugasnya seba-gai guru pendidikan jasmani?

Untuk kepentingan dalam kegiatan pendidikan jasmani bukan berarti guru tidak bisa menyampaikan informasi dalam bentuk gambar kepada siswa karena tidak mempunyai video kamera atau TV.

Selain hal-hal tersebut di atas, guru pendidikan jasmani masih dapat membuat alat bantu untuk menyampaikan informasi kepada siswanya dengan jalan memodifikasi. Me-dia yang sederhana itu dapat dibuat sendiri oleh guru atau juga dapat menugaskan kepada siswanya.

Media yang dimaksud tersebut adalah berupa foto atau gambar. Misalnya gambar

media PembelaJaranPendidikan Jasmani 5

BAB

Page 79: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

68 69

yang menunjukkan rangkaian gerak lompat jauh atau rangkaian gerak lari mulai star sam pai finis. Gambar yang ditampilkan tersebut sebaiknya gambar berupa rangkaian ge rak secara keseluruhan, agar anak punya landasan pengetahuan tentang gerak yang harus ia lakukan dari awal sampai selesai.

Media pembelajaran juga bisa digunakan sebagai informasi kepada siswa tentang apa-apa saja yang harus mereka lakukan berkaitan dengan kegiatan pendidikan jasmani dari sejak persiapan sebelum pelajaran pendidikan jasmani, menjelang, selama ataupun sesudah selesai kegiatan.

Informasi sebagai penyampaian tugas yang harus dilakukan oleh para siswa diharap-kan akan membiasakan mereka tentang apa yang harus mereka lakukan, yang lama-kelamaan bisa menjadi kebiasaan yang positif. Selanjutnya juga bisa membantu me ri-ngankan tugas guru pendidikan jasmani yang memang cukup berat.

Untuk lebih jelasnya dapat diberikan beberapa contoh sederhana dari media pembe-lajaran pendidikan jasmani berupa rangkaian gerak teknik beberapa cabang olah-raga.

1. media Pembelajaran atletik

Untuk cabang atletik karena banyak sekali nomornya serta karakteristik yang berbeda untuk setiap nomor, terutama nomor lapangan. Oleh karena itu, dalam menyediakan media pembelajarannya guru pendidikan jasmani harus dapat menyediakan atau membuat me-dia pembelajaran tersebut sesuai situasi dan kondisi yang ada di sekolahnya.

Contoh media pembelajaran pendidikan jasmani untuk cabang olahraga atletik, Rang kaian gerak lompat jauh. Pada halaman selanjutnya diperlihatkan rangkaian gerak lom pat jauh seperti yang tampak dalam Gambar 5.1.

.

Gambar 5.1(Rangkaian Gerak Lompat Jauh)

Sumber: PASI (1994). Teknik-teknik Atletik.

Page 80: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

68 69

2. media Pembelajaran senam

Di bawah ini diperlihatkan beberapa gambar rangkaian gerak senam sebagai media pembelajaran senam.

Gambar 5.2 (Berguling ke Belakang)

Sumber: Aip S., Yoyo, (2003)., Media Pengajaran Penjas

3. media Pembelajaran Permainan

Di bawah ini diperlihatkan beberapa contoh media pembelajaran permainan, yaitu untuk permainan bola voli.

Gambar 5.3( Gerakan Servise Atas Bola Voli)

Sumber : Aip S., Yoyo, (2003)., Media Pengajaran Penjas

Page 81: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

70 71

Dengan melihat terlebih dahulu gambar-gambar tersebut melalui media yang ditem-pel di dalam kelas, atau dipasang di lapangan, diharapkan siswa mempunyai gambaran tentang apa yang harus ia lakukan nanti. Oleh karena itu, pengadaan media pembelaja-ran pendidikan jasmani di sekolah dirasakan perlu, sebab hal tersebut akan membantu guru maupun siswa dalam persiapan maupun pelaksanaan PBM pendidikan jasmani. Apalagi bila media yang disediakan, berupa media pembelajaran yang lebih canggih, se-hingga kegiatan apa pun yang akan, sedang, maupun yang sudah dilakukan bisa di-re­view ulang sebagai umpan balik untuk kegiatan selanjutnya.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses aktivitas jasmani yang dirancang dan disu -sun secara sistematis untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, me-ningkatkan kemampuan dan keterampilan, kecerdasan serta pembentukan watak bagi setiap warga negara, yang dilakukan oleh lembaga pendidikan.

Anak-anak memerlukan banyak gerak dan mereka juga memerlukan fasilitas untuk bergerak tersebut. Kita harus sadar bahwa mereka saat ini mungkin kurang kaya akan pengalaman gerak terutama di lingkungan kota atau lingkungan yang padat penduduk.

Lingkungan tempat tinggal mereka yang semakin sempit, apalagi fasilitas ruang publik yang semakin terbatas, ditambah lagi dengan masuknya teknologi modern yang membatasi waktu mereka untuk bergerak. Mungkin masih banyak penyebab lain yang membatasi mereka untuk bergerak dengan leluasa atau bahkan mereka kurang mempu- nyai waktu luang. Ini semua akan mengakibatkan anak-anak menjadi kurang gerak.

Bergerak bukan berarti hanya dilakukan pada saat mengikuti kegiatan pendidikan jasmani saja, namun disela-sela waktu istirahat pun mereka kadang-kadang lebih an-tusias untuk bergerak. Apakah bentuk permainan standar atau bahkan permainan tra-disional atau sesekali mungkin ingin mencoba mengukur kemampuan dengan teman-temannya melalui macam-macam permainan lompat.

Secara jujur kita sering melihat aktivitas para siswa di saat istirahat. Ada yang me-la kukan semacam kegiatan permainan sepak bola walaupun tidak menggunakan bola sepak, atau bentuk permainan lain, atau hanya sekadar kejar-kejaran dan lain sebagainya. Mereka melakukannya dengan ceria dengan aturan yang mereka sepakati sendiri.

Untuk melaksanakan proses aktivitas jasmani tersebut sudah barang tentu menuntut adanya kelengkapan media dan alat bantu pembelajaran. Karena tanpa adanya dukungan media dan alat bantu tersebut, maka proses pembelajaran pendidikan jasmani akan sia-sia belaka.

Tidak dapat dimungkiri bahwa ketersediaan media pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah pada umumnya kurang memadai untuk terselenggaranya proses pem-belajaran pendidikan jasmani secara optimal.

Ketersediaan media dan alat bantu pembelajaran pendidikan jasmani yang dimiliki oleh tiap-tiap sekolah berpengaruh langsung terhadap kemampuan guru-guru pendidi-kan jasmani dalam mengelola proses pembelajaran tersebut. Inovasi dan kreativitas para guru pendidikan jasmani sangat dituntut untuk mengantisipasi keadaan seperti itu.

Page 82: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

70 71

Pengembangan Media Pengajaran Pendidikan Jasmani yang dipaparkan pada buku ini diharapkan bisa menambah wawasan dan berbagi pengalaman, atau mungkin juga sebagai penyegaran bagi para guru pendidikan jasmani dalam melaksanakan tugasnya.

B. modifikAsi PemBelAJArAn PendidikAn JAsmAni

1. PendaHuluan

Modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani penulis anggap penting untuk diketahui oleh para guru pendidikan jasmani. Diharapkan mereka dapat menjelaskan pengertian dan konsep modifikasi, menyebutkan apa yang dimodifikasi dan bagaimana cara memo- difikasinya, menyebutkan dan menerangkan beberapa aspek analisis modifikasi.

Penyelenggaraan program pendidikan jasmani hendaknya mencerminkan karakte-ristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu “Developmentally Appropriate Practice” (DAP). Artinya bahwa tugas ajar yang disampaikan harus memerhatikan perubahan ke -mampuan atau kondisi anak, dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematangan anak didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan dimak-sud mencakup fisik, psikis maupun keterampilannya.

Tugas ajar itu juga harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik individu dan mendorongnya ke arah perubahan yang lebih baik.

a. Pernahkan Anda membayangkan apakah kita mampu mengakomodasi setiap pe-rubahan dan perbedaan karakteristik siswa melalui tugas ajar yang kita berikan?

b. Apakah keadaan media pembelajaran yang dimiliki sekolah Anda bisa mem fasilitasi aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani secara optimal?

c. Perlukah kita mengadakan perubahan, penataan atau pengembangkan ke mam-puan daya dukung pendidikan jasmani di sekolah kita?

d. Upaya apa yang bisa kita lakukan agar proses pembelajaran pendidikan jasmani tersebut bisa memberikan hasil yang lebih baik?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering muncul manakala kita merenungi tugas kita sebagai guru pendidikan jasmani yang cukup berat.

2. konseP modifikasi

Modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para guru agar proses pembelajaran dapat mencerminkan DAP. Esensi modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajarnya.

Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi lebih te-ram pil. Cara-cara guru memodifikasi pembelajaran akan tercermin dari aktivitas pem-

Page 83: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

72 73

be lajarannya yang diberikan guru mulai awal hingga akhir pelajaran. Selanjutnya guru-guru penjas juga harus mengetahui apa saja yang bisa dan harus dimodifikasi serta tahu bagaimana cara memodifikasinya. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan berikut harus Anda pahami dengan baik.

a. ApayangDimodifikasi?

Beberapa aspek analisis modifikasi ini tidak terlepas dari pengetahuan guru tentang: tujuan, karakteristik materi, kondisi lingkungan, dan evaluasinya.

Di samping pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang tujuan, karakteristik materi, kondisi lingkungan, dan evaluasi, keadaan sarana, prasarana dan media penga-jaran pendidikan jasmani yang dimiliki oleh sekolah akan mewarnai kegiatan pembe-lajaran itu sendiri. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari yang paling dirasakan oleh para gu ru pendidikan jasmani adalah hal-hal yang berkaitan dengan sarana serta prasarana pendidikan jasmani yang merupakan media pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan.

Minimnya sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-seko-lah, menuntut guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Guru yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disa-jikan dengan cara yang lebih menarik, sehingga anak merasa senang mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan guru penjas untuk kelancaran jalannya pendidikan jasmani.

Guru pendidikan jasmani di lapangan tahu dan sadar akan kemampuan mereka. Namun apakah mereka punya keberanian untuk melakukan perubahan atau pe ngem-bangan-pengembangan ke arah itu dengan melakukan modifikasi?

Seperti halnya halaman sekolah, taman, ruangan kosong, parit, selokan dan sebagai-nya yang ada di lingkungan sekolah, sebetulnya dapat direkayasa dan dimanfaatkan un-tuk kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani.

Dengan melakukan modifikasi sarana maupun prasarana, tidak akan mengurangi aktivitas siswa dalam melaksanakan pelajaran pendidikan jasmani. Bahkan sebaliknya, karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak, melalui pendekatan bermain dalam suasana riang gembira. Jangan lupa bahwa kata kunci pendidikan jasmani adalah “Bermain – bergerak – ceria”.

b.MengapaDimodifikasi?

Lutan (1988) menyatakan: modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di-perlukan, dengan tujuan agar:

a) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaranb) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi

Page 84: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

72 73

c) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar.

Pendekatan modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada di dalam kurikulum dapat disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan kognitif, afektif dan psiko mo-torik anak.

Menurut Aussie (1996), pengembangan modifikasi di Australia dilakukan dengan pertimbangan:

a) Anak-anak belum memiliki kematangan fisik dan emosional seperti orang dewasa;b) Berolahraga dengan peralatan dan peraturan yang dimodifikasi akan mengurangi

cedera pada anak,c) Olahraga yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan keterampilan anak lebih

cepat dibanding dengan peralatan standar untuk orang dewasa, dan d) Olahraga yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan dan kesenangan pada

anak-anak dalam situasi kompetitif.

Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa pendekatan modifikasi dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran pendidikan jasmani, karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti pelajaran pendidikan jasmani dengan senang dan gembira.

Dengan melakukan modifikasi, guru pendidikan jasmani akan lebih mudah menya-jikan materi pelajaran yang sulit menjadi lebih mudah dan disederhanakan tanpa harus takut kehilangan makna dan apa yang akan diberikan. Anak akan lebih banyak bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang dimodifikasi. Dari uraian singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa:

a) Pertama, guru-guru penjas harus mempunyai pengetahuan tentang apa saja yang bisa dan harus dimodifikasi dalam pembelajaran penjas.

b) Kedua, guru penjas harus tahu pula alasan-alasan mengapa harus dilakukan modifikasi.

3. asPek analisis modifikasi Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa beberapa aspek analisis modifikasi,

tidak terlepas dari pengetahuan guru tentang: tujuan, karakteristik materi, kondisi ling-kungan dan evaluasinya. Untuk itu mari kita coba bahas satu persatu hal-hal yang berkaitan dengan analisis modifikasi tersebut.

a.ModifikasiTujuanPembelajaran

Modifikasi pembelajaran bila dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, dimulai tu juan yang paling rendah sampai dengan tujuan yang paling tinggi. Modifikasi tujuan pem-belajaran ini dapat dilakukan dengan cara membagi tujuan materi ke dalam tiga kom-

Page 85: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

74 75

ponen, yakni: tujuan perluasan, tujuan penghalusan, dan tujuan penerapan.

1) Tujuan perluasan. Maksudnya adalah tujuan pembelajaran yang lebih menekan-kan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan melakukan bentuk atau wujud keterampilan yang dipelajarinya tanpa memerhatikan aspek efisiensi atau efektivi-tasnya.

Misalnya: siswa dapat mengetahui dan melakukan gerakan melompat dalam lompat jauh. Tujuannya lebih banyak menekankan agar siswa mengetahui esensi lompat melalui peragaan.

Dalam kasus ini peragaan tidak mempermasalahkan apakah lompat itu sudah di-lakukan secara efektif, efisien atau belum, yang penting adalah siswa dapat me-lakukan peragaan berbagai bentuk gerakan melompat dengan ataupun tanpa alat bantu yang pada akhirnya siswa mengetahui esensi wujud lompat dalam cabang olahraga atletik.

2) Tujuan penghalusan. Maksudnya adalah tujuan pembelajaran yang lebih menekan-kan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan melakukan gerak secaraefisien.Misalnya: siswa mengetahui dan melakukan gerak melompat dengan mentransfer kecepatan awalan ke dalam tolakannya.

Pada level ini wujud lompatannya sudahmenekankanpadaesensiefisiensigerakmelompat. (misalnya: menggunakan kaki terkuat saat melompat, lutut agak di-tekuk saat menolak dan meluruskan lutut pada saat lepas dari papan tolak, dan sebagainya) melalui peragaan.

3) Tujuan penerapan. Maksudnya tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pa da perolehan pengetahuan dan kemampuan tentang efektif tidaknya gerakan yang dilakukan melalui kriteria tertentu sesuai dengan tingkat ke mam puan siswa.

Misalnya, siswa mengetahui efektivitas gerak melompat yang dipelajarinya berda-sarkan ketepatan menolak pada papan tolak. Siswa dapat mengetahui dan mene-mukan pada jarak awalan berapa meter dengan seberapa cepat sehingga ia dapat melakukan tolakan secara tepat dan konsisten pada papan tolak.

Tujuan pembelajaran nomor lompat pada contoh tersebut antara lain:

(a) Siswa mengetahui dan dapat melakukan berbagai bentuk lompat;(b) Siswa mengetahui dan dapat melakukan konsep gerak dasar lompat yang efisien;(c) Siswa mengetahui jarak awalan standar untuk melakukan lompatan; (d) Siswa mengenal gaya yang digunakan pada saat melayang; dan(e) Siswa mengetahui standar kemampuan yang sudah dimilikinya dibandingkan

dengan standar yang seharusnya ia miliki.

Aspek lain yang perlu diperhatikan guru adalah, siswa tidak harus terburu-buru mendapatkan aktivitas belajar yang jauh di atas kemampuannya, sehingga menyebabkan

Page 86: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

74 75

siswa jadi jenuh atau frustasi. Sebaliknya guru juga tidak selalu memberikan aktivitas belajar yang terlalu mudah bagi siswa terampil, akan tetapi selalu memberikan aktivitas sesuai dengan perkembangan siswa.

b. ModifikasiMateriPembelajaran

Modifikasi materi pembelajaran ini dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kom-ponen dasar berikut ini.

1) Komponen keterampilan Materi pembelajaran penjas dalam kurikulum pada dasarnya merupakan keteram-

pilan-keterampilan yang akan dipelajari siswa. Guru dapat memodifikasi keterampi-lan tersebut dengan cara mengurangi atau menambah tingkat kesulitan dengan cara menganalisis dan membagi keterampilan keseluruhan ke dalam komponen-komponen, lalu melatihnya perkomponen.

Berlatih perbagian ini akan kurang bermakna apabila siswa belum tahu ujud gerak secara keseluruhan. Oleh karena itu, berikan gambaran secara keseluruhan ter-lebih dahulu dengan demonstrasi guru atau bimbinglah siswa melakukan gerak keseluruhan.

2) Klasifikasi materi Materi pembelajaran dalam bentuk keterampilan yang akan dipelajari siswa dapat

disederhanakan berdasarkan klasifikasi keterampilannya dan memodifikasinya dengan jalan menambah atau mengurangi tingkat kesulitannya.

Klasifikasi keterampilan tersebut yaitu:

(1) Close skill (keterampilan tertutup);(2) Close skill pada lingkungan yang berbeda;(3) Open skill (kerampilan terbuka), dan(4) Keterampilan permainan.

Keterampilan tertutup merupakan tingkat keterampilan yang paling sederhana, se-mentara keterampilan permainan merupakan tingkatan yang paling tinggi, termasuk di dalamnya permainan berbagai kecabangan olahraga. Dalam tingkatan ini pemain se lain dituntut menguasai berbagai skill yang diperlukan untuk melakukan permainan, me-ngombinasikan skill yang berbeda, juga harus menguasai berbagai strategi, baik ofensif maupun defensif.

3) Kondisi penampilanGuru dapat memodifikasi kondisi penampilan dengan cara mengurangi atau me-

nambah tingkat kompleksitas dan kesulitannya. Misalnya: tinggi rendahnya kecepatan penampilan, tinggi rendahnya kekuatan penampilan, melakukan di tempat atau bergerak, maju ke depan atau ke segala arah, dikurangi atau ditambah peraturannya. Contohnya:

Page 87: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

76 77

melempar, menangkap, atau memukul dan permainan.

4) Jumlah skill. Guru dapat memodifikasi pembelajaran dengan jalan menambah atau mengurangi

jumlah keterampilan yang dilakukan siswa dengan cara mengombinasikan gerakan Misal: dalam permainan basket siswa hanya diperbolehkan: lari, lempar, tangkap, dan menembak (shooting) berupa:

(1) Lari ke tempat kosong tanpa bertabrakan.(2) Melempar bola pada sasaran tanpa direbut lawan.(3) Menangkap bola pada daerah yang aman.(4) Menembak ke ring basket.5) Perluasan jumlah perbedaan respons.

Guru dapat menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara menambah jumlah perbedaan respons terhadap konsep yang sama. Cara seperti ini di-maksudkan untuk mendorong terjadinya “transfer of learning”. Perluasan akti vi tas be-lajarnya berkisar antara aktivitas yang bertujuan untuk membantu siswa men definisikan konsep sampai pada macam-macam aktivitas yang memiliki konsep dasar sa ma. Misal-nya konsep panjang awalan dan kekuatan.

Pada awalnya bentuk aktivitas berupa pembelajaran lompat jauh tanpa awalan, awa-lan satu langkah, awalan tiga langkah, dan seterusnya. Setelah siswa memiliki konsep bahwa panjang awalan memengaruhi kekuatan, maka konsep ini bisa ia terapkan misal pada: lompat jangkit, lompat tinggi, melempar, menendang bola, dan lain sebagainya.

c.ModifikasiLingkunganPembelajaran

Modifikasi pembelajaran dapat dikaitkan dengan kondisi lingkungan pembelajaran. Modifikasi lingkungan pembelajaran ini dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa klasifi-kasi seperti diuraikan di bawah ini.

1) PeralatanPeralatan (aparatus), ialah sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh

siswa untuk melakukan kegiatan/aktivitas di atasnya, di bawahnya, di dalam/di anta-ranya, misalnya: bangku Swedia, gawang, start block, mistar, peralatan lompat tinggi, bola, alat pemukul dan sebagainya. Peralatan yang dimiliki sekolah-sekolah, biasanya kurang memadai dalam arti kata kuantitas maupun kualitasnya. Peralatan yang ada dan sangat sedikit jumlahnya itu biasanya peralatan standar untuk orang dewasa.

Guru dapat menambah/mengurangi tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan yang digunakan untuk aktivitas pendidikan jasmani. Misalnya, memodifikasi berat ringannya, besar kecilnya, panjang pendeknya, maupun menggantinya dengan peralatan lain sehingga dapat digunakan untuk berbagai bentuk kegiatan pendidikan jasmani.

Page 88: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

76 77

2) Penataan ruang gerakGuru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas

ajar dengan cara menata ruang gerak siswa dalam kegiatannya. Misalnya: melakukan dribbling, pas bawah atau lempar tangkap di tempat, atau bermain di ruang kecil atau besar.3) Jumlah siswa yang terlibat

Guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara mengurangi atau menambah jumlah siswa yang terlibat dalam melaku-kan tugas ajar tersebut. Misalnya: belajar pas bawah sendiri, berpasangan, bertiga, ber-empat dan seterusnya.

Berkaitan dengan modifikasi lingkungan pembelajaran tersebut komponen-komponen penting yang dapat dimodifikasi. Menurut Aussie(1996),meliputi:

(1) Ukuran, berat atau bentuk peralatan yang digunakan;(2) Lapangan permainan;(3) Waktu bermain atau lamanya permainan;(4) Peraturan permainan; dan(5) Jumlah pemain.

Sedangkan secara operasional Ateng(1992),mengemukakan modifikasi permainan sebagai berikut:

(1) Kurangi jumlah pemain dalam setiap regu;(2) Ukuran lapangan diperkecil;(3) Waktu bermain diperpendek;(4) Sesuaikan tingkat kesulitan dengan karakteristik anak;(5) Sederhanakan alat yang digunakan; dan (6) Ubahlah peraturan menjadi sederhana, sesuai dengan kebutuhan agar permainan

dapat berjalan dengan lancar.

Kondisi lingkungan pembelajaran yang memenuhi syarat untuk cabang olahraga ter-tentu, belum tentu memenuhi syarat untuk digunakan oleh siswa SDLB. Artinya memo-difikasi lingkungan yang ada dan menciptakan baru, merupakan salah satu alternatif yang dapat dikembangkan oleh guru sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan kerak-teristik dan perkembangan siswa.

d. ModifikasiEvaluasiPembelajaran

Evaluasi materi maksudnya adalah penyusunan aktivitas belajar yang terfokus pa-da evaluasi skill yang sudah dipelajari siswa pada berbagai situasi. Aktivitas evaluasi da-pat mengubah fokus perhatian siswa dari bagaimana seharusnya suatu skill dilakukan

Page 89: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

78 79

menjadi bagaimana skill itu digunakan atau apa tujuan skill itu. Oleh karena itu, guru harus pandai-pandai menentukan modifikasi evaluasi yang sesuai dengan keperluannya.Evaluasi yang lebih berorientasi pada hasil dapat meningkatkan penampilan siswa yang sudah memiliki skill dan percaya diri yang memadai.

Namun sebaliknya dapat merusak skill siswa yang belum meraih kemampuan atau percaya diri yang memadai. Untuk itu, bentuk modifikasi evaluasi harus betul-betul se-jalan dengan tujuan dan aktivitas belajarnya.

C. PengemBAngAn sArAnA PendidikAn JAsmAni

1. materi

Istilah sarana mengandung arti sesuatu yang dapat digunakan atau dapat diman-faatkan. Sarana pendidikan jasmani ialah segala sesuatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan di dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Termasuk di dalamnya peralatan (aparatus), yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan dan diman-faatkan siswa untuk melakukan kegiatan di atasnya, di dalamnya/di antaranya atau di bawahnya. Misalnya: Peti lompat (bertumpu di atasnya), bangku Swedia (untuk merang-kak, meniti, melompati dan sebagainya), gelang-gelang, tiang dan matras lompat tinggi, dan sebagainya. Juga perlengkapan (device), yaitu segala sesuatu yang melengkapi ke-butuhan prasarana. Misalnya: tanda bendera, garis pembatas atau segala sesuatu yang dapat dimanipulasi dengan tangan atau kaki misalnya raket, bola, pemukul, dan se-bagainya.

Seperti halnya prasarana pendidikan jasmani, maka sarana penjas juga bisa mewar-nai pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah.

Sebelum mempelajari lebih lanjut modul ini coba jawab sendiri pertanyaan di bawah ini:

a) Dengan sarana yang dimiliki oleh sekolah Anda, apakah Anda bisa melakukan ak-tivitas pendidikan jasmani secara optimal?

b) Apakah sebagian besar kecabangan olahraga yang diprogramkan bisa berjalan se-suai dengan rencana yang Anda susun?

c) Apakah siswa bisa beraktivitas fisik secara optimal? d) Apakah jumlah atau mutu sarana yang dimiliki oleh sekolah Anda bisa ditingkat-

kan?

Sungguh berbahagia bagi mereka atau para guru pendidikan jasmani di sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas pendidikan jasmani yang memadai karena bisa melibatkan berbagai pihak untuk menunjang kelancaran pembelajaran pendidikan jasmani. Namun demikian, banyak sekolah-sekolah yang tidak memiliki fasilitas pendidikan jasmani yang layak dan memadai bahkan sering kali harus mencari lahan kosong atau berdesak-de-

Page 90: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

78 79

sakan dengan beberapa sekolah lain untuk bisa menggunakan lahan yang ada. Belum lagi sarana yang mereka miliki juga sangat terbatas.

Oleh karena itu, jangan heran bila pelaksanaan pendidikan jasmani dari hari ke hari hanya begitu-begitu saja dan sering kali akan membosankan para siswa sendiri. Ujung-ujungnya bisa ada anggapan bahwa pendidikan jasmani diangggap tidak begitu perlu.

Salah satu kendala kurang lancarnya pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah, adalah kurang memadainya sarana yang dimiliki oleh sekolah-sekolah tersebut. Di samping itu ketergantungan para guru penjas pada sarana yang standar serta pen-dekatan pembelajaran pada penyajian teknik-teknik dasar yang juga standar sesuai den-gan kurikulum yang ditetapkan. Kedua hal tersebut menyebabkan pola pembelajaran yang kurang variatif dan cenderung membosankan siswa peserta didik.

Sebenarnya untuk pembelajaran pendidikan jasmani, guru dapat berbuat banyak dan lebih leluasa dalam menggunakan, memanfaatkan bahkan mengembangkan atau memodifikasi sarana yang akan digunakan. Pada situasi dan kondisi sekolah-sekolah sekarang ini, di mana ruang gerak para siswa untuk beraktivitas fisik semakin berkurang, apalagi untuk melakukan kegiatan olahraga kecabangan dengan pendekatan konven-sional, kiranya pemberian berbagai gerak dasar umum maupun gerak dasar dominan harus banyak dilakukan.

Dengan upaya tersebut diharapkan siswa peserta didik akan mempunyai pengalaman gerak yang banyak serta beragam, sehingga ia pun akan menjadi anak yang kaya gerak dan bisa membina serta menumbuhkan konsep-konsep gerak yang variatif. Pengembangan sarana pendidikan jasmani artinya melengkapi yang sudah ada dengan jalan mengadakan, memperbanyak dan membuat alat-alat yang sederhana atau memodifikasi. Tujuannya adalah untuk memberdayakan anak, agar bisa lebih banyak bergerak dalam situasi yang menarik dan gembira tanpa kehilangan esensi pendidikan jasmani itu sendiri.

Manakala mereka sadari bahwa anak didik kita perlu dibekali dengan berbagi gerak dasar umum maupun gerak dasar dominan dari setiap kecabangan olahraga, maka alat apa pun bisa dimanfaatkan yang penting adalah kegiatan tersebut pada akhirnya tidak

Akan menghilangkan makna serta esensi pendidikan jasmani antara lain:

(a) Siswa tetap memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran pendidikan jas-mani.

(b) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi.(c) Karena selalu difasilitasi dengan pembelajaran pola gerak dasar umum yang banyak

dan berkali-kali dilakukan, maka pada akhirnya diharapkan siswa dapat melaku-kan pola gerak secara benar.

a. Sarana Pembelajaran Atletik

Pembelajaran atletik yang diberikan pada siswa, kalaupun pernah diberikan biasanya

Page 91: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

80 81

hanya sebatas pemenuhan kebutuhan akan kurikulum yang ada dengan menggunakan alat-alat serta fasilitas yang dipunyai. Sarana untuk pembelajaran atletik yang harus dipunyai oleh sekolah lanjutan pertama paling tidak adalah sarana atau alat-alat yang mendukung terlaksananya nomor-nomor atletik yang tercantum dalam kurikulum yang telah ditentukan.

Nomor atletik tersebut pada umumnya berupa materi untuk nomor lari lompat dan lempar. Misalnya, mempunyai bak lompat jauh, yang mewakili kemampuan gerak dasar lari cepat serta koordinasi pengembangan power tungkai. Matras untuk kegiatan lompat tinggi, lintasan lari untuk lari cepat maupun lari jarak sedang atau lari gawang. Lapangan bola yang dilengkapi dengan fasilitas untuk berbagai nomor lempar.

Keterbatasan lahan yang dimiliki sekolah, maka sarana yang dimiliki pun sangat terbatas pula atau kadangkala tidak diadakan karena tidak bisa dilaksanakan. Keadaan tersebut membuat para guru pendidikan jasmani sering kali memberikan materi hanya sebatas pemberian teknik dasar secara sepintas, kemudian dilanjutkan dengan pengete-san untuk mendapatkan nilai. Kadang-kadang guru pendidikan jasmani lupa akan falsa-fah serta esensi dari kegiatan pendidikan jasmani, dan mereka sering kali terjebak pada kegiatan yang mengarah pada pemberian materi melalui pendekatan teknik.

Beberapa pertanyaan mungkin bisa dijawab oleh para guru pendidikan jasmani antara lain. (1) Mampukah Anda mengadakan atau mengelola pengadaan sarana pembelajaran atletik yang sederhana? (2) Beranikan Anda melaksanakan kegiatan pembelajaran atletik dengan alat-alat yang sederhana tersebut?

Barangkali pemberian materi pendidikan jasmani, khususnya materi atletik akan lebih menarik apabila materi yang diberikan lebih banyak menekankan pada pemberian berbagai pola gerak dasar umum dan pola gerak dasar dominan: jalan, lari, lompat, dan lempar.

Untuk menunjang kegiatan yang berorientasi pada pembelajaran pola gerak dasar, yang pada saatnya kelak juga mengarah pada pembelajaran teknik dasar, maka diperlu-kan adanya modifikasi alat bantu atau sarana yang diperlukan. Alat bantu atau sarana yang diperlukan sebetulnya bisa sangat sederhana dan mudah didapat atau diadakan dengan harga yang tidak mahal dan tersedia di lingkungan kita.

1) Modifikasi sarana pembelajaran jalan dan lari

Gerak dasar jalan dan lari dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, atau tanpa menggunakan alat bantu sekalipun. Alat-alat bantu sederhana yang dimaksudkan dapat berupa: ban-ban sepeda bekas, kardus bekas, bilah-bilah bambu, gawang-gawang kecil, seutas tali/tambang, bangku Swedia, bisa dimanfaatkan. Gerak dasar lari bisa di-lakukan dengan melewati, memutari, atau menggunakan sesuatu. Bisa dilakukan secara perorangan, dan boleh juga dilakukan secara berpasangan atau beregu atau juga bisa diberikan melalui permainan estafet.

Alat-alat bantu yang dimaksudkan jarak maupun formasinya dapat ditata dan diatur

Page 92: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

80 81

sedemikian rupa berdasarkan kemampuan siswa sehingga semua siswa bisa berjalan atau berlari melewatinya.

Untuk memenuhi kebutuhan atau tuntutan fisiologis yang berkaitan dengan teori belajar keterampilan maupun teori pertumbuhan dan perkembangan tubuh untuk misal-nya, untuk meningkatkan tuntutan kemampuan fisik, maka seorang guru pendidikan jasmani bisa:

a) Menambah atau mengurangi jumlah alat yang digunakan.b) Mengatur jarak tiap alat. c) Mengatur kecepatan yang harus dilakukan siswa. Mengatur istirahat di antara

repetisi atau ulangan. d) Serta mengatur banyaknya repetisi serta jumlah set yang kita berikan.

Tuntutan tersebut tetap kita pertimbangkan agar pertumbuhan fisik maupun kete-rampilan, terfasilitasi sesuai dengan kondisi fisik dan psikis siswa. Pertanyaan bagi guru yang perlu diperhatikan adalah: apakah Anda sudah siap secara mental untuk melak-sanakan kegiatan pendidikan jasmani khususnya pembelajaran atletik dengan menggu-nakan alat-alat yang sangat sederhana?

Kebanyakan guru pendidikan jasmani mungkin akan merasa enggan dan tidak nya-man dengan menggunakan alat-alat bantu tersebut apalagi kalau dalam benak mereka merasa bahwa gerak-gerak dasar yang diberikan adalah kurang bermakna. Oleh karena itu, dengan pembekalan pengetahuan serta pengalaman yang berkali–kali melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan menggunakan alat-alat bantu yang sa-ngat sederhana tersebut pertanyaan itu akan terjawab dengan sendirinya dan jawaban-nya pastilah akan positif.

a) Sarana pembelajaran jalan dan lari menggunakan ban­ban sepeda

Pada gambar-gambar berikut akan diperlihatkan beberapa contoh alat bantu untuk kegiatan pembelajaran gerak-gerak dasar jalan dan lari dengan menggunakan media atau alat bantu ban-ban sepeda. Untuk memodifikasi ban-ban sepeda yang akan digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, dapat ditata dengan cara-cara sebagai berikut:

(1) Formasi berbanjar. Formasi ini dapat dilakukan cara menata ban sedemikian rupa, baik jaraknya maupun jumlah jalur yang kita tata tergantung akan kebutuhan serta jumlah siswa yang ada. Pengaturan jarak tiap ban bermakna untuk memfasilitasi kemampuan siswa kita. Siswa dapat memilih jalur-jalur mana yang ia perkirakan mampu untuk melakukan aktivitas di dalamnya, seperti terlihat pada Gambar 5.4

Page 93: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

82 83

Gambar 5.4(Penataan Ban Sepeda dengan Jarak yang Berbeda)

(2) Formasi zig-zag. Pada Gambar 5.5, akan dicoba formasi gambar 5 diubah bentuk menjadi lintasan yang berkelok-kelok atau zig-zag. Dengan formasi ini siswa bisa berjalan atau berlari pada lintasan yang tidak lurus. Tetapi pada kesempatan lain bisa dilakukan dengan dua orang sekaligus kepada arah lurusnya. Jumlah ban sepeda yang ditata, minimal 20 buah atau 10 buah pada tiap baris, atau sepuluh langkah apabila lari pada bagian lurus.Formasi tersebut terlihat pada Gambar 5.5 di halaman berikut.

Gambar 5.5Yoyo B, (2004)., Media Penjas

(Ban Sepeda yang Ditata Seperti Zig-Zag)

Page 94: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

82 83

b) Sarana pembelajaran jalan dan lari dengan menggunakan kardus

(1) Formasi zig-zag dengan kardus. Formasi zig-zag juga dapat ditata dengan meng-gunakan kardus bekas seperti terlihat pada gambar 6 di bawah ini.

Gambar 5.6(Kardus-kardus Bekas Ditata untuk Ke giatan Lari Zig-Zag)

(2) Formasi berbanjar dengan kardus. Formasi berbanjar bisa juga menggunakan kardus yang ditata sedemikian rupa. Jumlah kardus minimal disesuaikan dengan ke mam puan siswa, bisa kurang dari sepuluh, sepuluh saja atau lebih dari sepuluh. Jaraknya bisa ditata agak rapat atau agak renggang.

Dengan menggunakan alat bantu kardus, para siswa dipaksa atau terpaksa harus mengangkat lututnya lebih tinggi agar tidak menendang kardus. Jadi tuntutan tek-nis dasar lari cepat sudah lebih difasilitasi lagi, yaitu anak terbiasa untuk meng-angkat lutut sewaktu berlari. Formasi tersebut terlihat seperti pada Gambar 5.7 di bawah ini.

Gambar 5.7(Kardus Bekas yang Ditata untuk Kegiatan Lari)

Page 95: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

84 85

c) Sarana pembelajaran jalan dan lari menggunakan kardus dan bilah bambu.

(1) Formasi Berbanjar. Pada formasi ini kardus ditata berbanjar dengan jarak sede-mikian rupa, di atasnya diletakkan bilah-bilah bambu. Formasi ini di samping mem belajarkan gerak dasar lari secara umum, juga bertujuan agar anak dapat melakukan gerak dasar lari secara berpasangan dengan teman-temannya dengan dua berpasangan, tiga, bahkan lebih dari itu. Dengan melakukan gerakan secara berpasangan, di samping unsur kerja sama, maka unsur keriangan akan tetap me-nyertai mereka. Formasi tersebut seperti terlihat pada Gambar 5.8 di bawah ini.

Gambar 5.8(Penataan Kardus dengan Bilah Bambu di Atasnya.)

d) Sarana pembelajaran jalan dan lari dengan menggunakan bilah bambu.

(1) Formasi berbanjar. Pada formasi ini bilah-bilah bambu ditata sedemikian rupa. Jaraknya untuk tiap banjar diupayakan berbeda disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan atau jenis kelamin siswa.

Dengan penataan jarak antara bilah yang berbeda tersebut akan lebih banyak me-ngakomodasi sebagian besar siswa untuk terlibat dalam kegiatan tersebut sesuai dengan kemampuannya. Formasi tersebut dapat dilihat seperti pada gam bar 5.9 di halaman berikut.

Page 96: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

84 85

Gambar 5.9(Penataan Bilah–bilah Bambu atau Bilah Kayu)

2) Modifikasi sarana untuk lompat tinggi

a) Sarana lompat tinggi dengan tiang kayu dan mistar bambu

Tiang atau standar lompat tinggi bisa dibuat dari balok kayu yang dilubangi. Jarak an tara lubang kita tentukan saja 5 cm. Pada lubang-lubang tersebut bisa dimasukkan pa-tok kayu untuk tempat sandaran mistar, seperti terlihat pada gambar 10 di bawah ini.

Gambar 5.10.Yoyo B, (2004)., Media Penjas

(Tiang dan Mistar Lompat Tinggi yang Dibuat dari Kayu)

Page 97: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

86 87

(b) Sarana lompat tinggi dengan kardus dan bilah bambu

Tiang dan mistar lompat tinggi dapat pula menggunakan bilah kayu dan tumpukan kardus, ketinggiannya dapat diubah sesuai kemampuan siswa. Gerak dasar lompat ting-gi dapat dilakukan dari sisi mana saja dengan pilihan gaya (style) yang disukai siswa atau diarahkan gurunya. Siswa dapat memilih ketinggian mistar sesuai dengan kemam-puannya. Seperti terlihat dalam Gambar 5.11 di bawah ini.

Gambar 5.11Yoyo B, (2004)., Media Penjas

(Penataan Kardus dan Bilah Bambu untuk LompatTinggi)

3) Modifikasi sarana pembelajaran lompat jauh

Pembelajaran gerak dasar umum dan gerak dasar dominan lompat jauh bisa meng-gu nakan ban-ban sepeda dan kardus sebagai alat bantu seperti terlihat pada gambar 12. Formasi ban sepeda di tata berbanjar dengan jarak yang sesuai dengan kemampuan siswa. Kardus diletakkan dengan jarak yang di atur pula untuk dilompati siswa. Formasi tersebut seperti terlihat pada Gambar 5.12 di bawah ini.

Gambar 5.12(Penataan Ban-ban Sepeda dan Kardus untuk

Belajar Gerak Dasar Lompat Jauh)

Page 98: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

86 87

4) Modifikasi sarana pembelajaran lempar

Keterampilan gerak melempar para siswa apalagi siswi kita saat ini bisa diduga ren-dah. Banyak hal yang menyebabkannya. Antara lain keadaan lingkungan tempat ting gal maupun lingkungan sekolahnya yang memang tidak memungkinkan untuk ter jadinya proses pembelajaran tersebut. Belum lagi kemauan serta kebutuhan yang memang ku-rang menunjang.

Namun pada hakikatnya gerak dasar melempar dapat dipelajari dengan menggu-nakan berbagai alat bantu. Gerak melempar bisa dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan. Bisa dilakukan lewat atas kepala, dari samping, dari bawah, dengan jalan dilempar, didorong, dilontarkan dan sebagainya. Benda-benda berbentuk bulat, pipih, panjang seperti: bola kas ti, bola tenis, bola softball, bola medisine, bola sepak, batu bu-lat atau pipih, bata atau pecahan genting, tanah liat, potongan kayu, ban sepeda bekas, gulungan kertas dan sebagainya.

Ban sepeda Bola tenis Potongan kayu Tiang bendera berekor

Gambar 5.13(Beberapa Contoh Alat Bantu untuk Pembelajaran Melempar.)

(a) Gerak dasar lempar cakram. Untuk pembelajaran gerak dasar lempar cakram bisa menggunakan ban sepeda bekas, potongan kayu, bola dalam kantong plastik dan lain-lain. Beberapa alat bantu pembelajaran lempar cakram tersebut dapat terlihat pada Gambar 5.14 di bawah ini.

Gambar 5.14(Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Berbagai Alat Bantu)Sumber: Hans Katzenbagner,

(1996)

Page 99: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

88 89

(b) Gerak dasar lempar lembing. Gerak dasar lempar lembing dengan menggunakan bola tennis berekor, atau potongan kayu, batu, bata, gulungan kertas seperti ter-lihat pada gambar 18 pada halaman berikut.

b. Sarana Pembelajaran Senam

Pelajaran senam yang dapat diberikan di sekolah-sekolah meliputi senam artistik, ritmis, juga alat pembelajaran senam yang bisa dibuat secara sederhana atau di mo di-fikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.

1) Senam lantai

Untuk senam lantai, apabila tidak dipunyai matras standar yang terbuat dari karpet maupun matras dari karet, maka bisa dibuat matras dari kain terpal atau karung goni diisi sabut kelapa, jerami atau kain-kain perca.

Di samping untuk senam, bisa juga digunakan untuk pendaratan lompat tinggi Ukurannya disesuaikan dengan standar minimal saja misalnya 1x2 m tebal 10 cm–15 cm. Modifikasi matras yang dibuat dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita, adalah sangat memungkinkan, dan bisa dibuat sendiri secara bersama-sama dengan para siswa. Bisa juga isi dari matras tersebut berupa potongan-potongan kain perca atau spon-spon karet busa yang tidak terpakai. Dengan teknik penyimpanan yang cukup baik artinya dijauhkan dari air dan kelembaban, matras tersebut akan cukup awet untuk digunakan. Contoh modifikasi matras tersebut seperti terlihat pada Gambar 5.16 di halaman beri-kut.

Gambar 5.15 (Gerak Dasar Lempar Lembingdengan Berbagai Alat Bantu) Sumber: Hans Katzenbagner, (1996)

Page 100: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 5 Media Pembelajaran Penjas

88 89

Gambar 5.16(Contoh Modifikasi Matras)

2) Bangku swedia.

Bangku swedia juga dapat digunakan untuk latihan kese im bangan bila dalam posisi terbalik, dapat juga digunakan untuk kegiatan lain seperti lom pat-lompat. Seperti Gam-bar 5.17 di bawah ini.

Gambar 20(Modifikasi Bangku Swedia)

Page 101: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 102: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. PendAhuluAn

Penilaian merupakan suatu kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan ke-putusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan data sebagai informasi yang diandalkan se-bagai dasar pengambilan keputusan.

Data yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung dijaring dan dikumpul-kan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indika-tor yang akan dinilai. Dari proses ini, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan masing-masing.

Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah pe ren-canaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan in-formasi tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian kelas dilaksanakan melalui ber-bagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, pe nilai-an tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri.

Penilaian hasil belajar baik formal maupun informal diadakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya. Hasil belajar seorang peserta didik dalam periode waktu ter-tentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki peserta didik tersebut sebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian, pe ser ta didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi dibantu untuk mencapai kompetensi atau indikator yang diharapkan.

PenilaianPendidikan Jasmani 6

BAB

Page 103: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

92 93

B. hAkikAT PenilAiAn

1. Pengertian-pengertian

a. Pengukuran adalah kegiatan yang sistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejala.

b. Pengujian terdiri dari sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah.

c. Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar.

d. Evaluasi adalah penentuan nilai suatu program dan penentuan pencapaian tu-juan suatu program.

2. Tujuan Penilaian

a. Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu.b. Menentukan kebutuhan pembelajaran, hasil penilaian dijadikan sebagai diagno-

sis untuk menentukan kebutuhan proses pembelajaran lebih lanjut.c. Membantu dan mendorong siswa, hasil penilaian merupakan suatu bentuk

penghargaan (reward) atas keberhasilan ketercapaian kompetensi yang harus dicapai oleh siswa, sedangkan atas kekurangberhasilan hasil penilaian dapat dijadikan sebagai motivasi baginya untuk belajar lebih giat.

d. Membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik, dengan ber-pijak dari hasil penilaian, maka diharapkan guru menggunakannya sebagai ba-likan atas apa yang sudah dilakukannya, sehingga dapat selalu meningkatkan kualitas pembelajaran.

e. Menentukan strategi pembelajaran, salah satu tingkat keberhasilan, sehingga hasil penilaian dapat menggambarkan kesesuaian penggunaan strategi pembelajaran tersebut. Bila hasil penilaian tidak seperti yang diharapkan, maka salah satu faktor yang dikaji ulang adalah penggunaan strategi pembelajarannya.

f. Accountability lembaga, hasil penilaian merupakan laporan yang harus disampaikan kepada pihak terkait (Stakeholder) sebagai bentuk pertanggungjawaban.

g. Meningkatkan kualitas pendidikan, prinsip penilaian yang menyeluruh dan te-rus-menerus dimaksudkan untuk selalu meningkatkan capaian hasil yang di-harapkan.

3. Prinsip-prinsip Penilaian

a. Valid (tepat), alat ukur yang digunakan untuk mengukur harus sesuai dengan apa yang hendak diukur.

b. Mendidik, Penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian harus dinyatakan dan dapat dirasakan sebagai penghargaan yang memotivasi bagi siswa yang berhasil dan sebagai pemicu se-

Page 104: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

92 93

mangat untuk meningkatkan hasil belajar bagi yang kurang berhasil.c. Berorientasi kepada kompetensi, penilaian harus menilai pencapaian kom-

petensi yang dimaksud dalam kurikulum.d. Adil dan Objektif, penilaian adil terhadap semua siswa dan tidak membeda-

bedakan latar belakang siswa yang tidak berkaitan dengan pencapaian hasil belajar. Objektivitas penilaian tergantung dan dipengaruhi oleh faktor-faktor pe-laksanaan, kriteria untuk scoring dan pembuatan keputusan pencapaian hasil belajar.

e. Terbuka, kriteria penilaian hendaknya terbuka bagi berbagai kalangan sehing ga keputusan tentang keberhasilan siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepen-tingan.

f. Berkesinambungan, penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, teratur, terus-menerus, dan berkesinambungan untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan kemajuan belajar siswa. Hasil penilaian perlu dianalisis dan di-tindaklanjuti. Penilaian hendaknya merupakan bagian integral dari proses pem-belajaran.

g. Menyeluruh, penilaian terhadap hasil belajar siswa harus dilaksanakan menye-luruh, utuh, dan tuntas yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, serta berdasarkan pada berbagai teknik dan prosedur penilaian dengan berbagai bukti hasil belajar siswa.

h. Bermakna, penilaian hendaknya mudah dipahami dan bisa ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil penilaian mencerminkan gambaran yang utuh tentang prestasi siswa yang mengandung informasi keunggulan dan kelemahan, minat, dan penguasaan siswa dalam pencapaian kompetensi yang ditetapkan.

C. PenilAiAn AuTenTik

Penilaian autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkem-bangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan telah benar-benar dicapai dan dikuasai.

Prinsip-prinsip penilaian autentik:

1. proses penilaian harus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pem-belajaran.

2. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata.3. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai

dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar.4. Penilaian harus bersifat holistis yang mencakup semua aspek dari tujuan pembe-

lajaran (pengetahuan, sikap, dan keterampilan).

Page 105: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

94 95

d. AsPek-AsPek PenilAiAn

Sebagaimana penilaian pembelajaran pada mata pelajaran lainnya, penilaian pendi-dikan jasmani juga mencakup empat aspek yaitu:

1. Kognitif, Sesuai dengan Taxonomi BLOOM:

a. Pengetahuan (Knowledge), Kemampuan mengingat (misalnya: siswa menjelaskan bagaimana cara melakukan passing bawah dalam permainan bola voli).

b. Pemahaman (Comprehension), Kemampuan memahami (misalnya: siswa mampu menyimpulkan teknik passing bawah yang dilihat dari video).

c. Aplikasi (Application), kemampuan penerapan (misalnya: menggunakan suatu teknik passing dalam permainan (sebagai bagian dari taktik bermain).

d. Analisis (Analysis), kemampuan menganalisis suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil, misalnya: menganalisis berbagai teknik gerak dalam per-mainan bola voli (service, passing, smash, blok).

e. Sintesis (Synthesis), kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya: menerapkan berbagai (gabungan) teknik dasar, dalam satu permainan bola voli).

f. Evaluasi (Evaluation), kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk, dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.

Untuk penyusunan soal, sesuai dengan indikator yang telah disusun dalam sila bus, hendaknya memiliki tingkat berpikir menengah sampai tinggi.

2. Afektif Penilaian afektif dibagi atas penilaian afektif secara umum (budi pekerti) dan peni-

laian afektif per mata pelajaran. Aspek-aspek afektif meliputi penilaian sikap, ting-kah laku, minat emosi, motivasi, kerja sama, dan koordinasi dari setiap siswa.

Penilaian afektif dapat dilakukan melalui pengamatan dan interaksi langsung se-cara terus-menerus. Penilaian aspek ini pada umumnya dilakukan secara nonujian (misalnya; untuk mengetahui siapa siswa yang bisa dipercaya, siapa siswa yang disiplin, siapa yang berminat dalam menekuni salah satu cabang olahraga, dan lain-lain). Mengingat prinsip penilaian harus berkesinambungan dan menyeluruh setiap informasi yang diperoleh dikumpulkan dan disimpan sebagai referensi dalam penilaian berikutnya. Di bawah ini dicontohkan lembar pengamatan afektif pada saat berlangsung pembelajaran passing bawah dalam permainan bola voli dengan menggunakan metode pembelajaran resiprokal:

Page 106: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

94 95

No NamaKerja sama Sportivitas Komunikasi

Jumlah Nilai1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Ket: mendapat nilai BAIK jika skor antara 9-10 mendapat nilai CUKUP jika skor antara 6-8 mendapat nilai SEDANG jika skor antara 3-5 mendapat nilai KURANG jika skor antara 1-2

Kriteria Penilaian:

a. Aspek Kerja sama

Skor 4, jika - Dengan rela membantu teman, - Memberikan saran tanpa diminta, - Menerima saran dengan ikhlas.

Skor 3, jika hanya dua yang dilakukan. Skor 2, jika hanya satu yang dilakukan. Skor 1, jika tidak satu pun kriteria dilakukan.

b. Aspek Sportivitas

Skor 4, jika - Menghargai teman kelompok, - Berpegang pada aturan/petunjuk yang ada LKS, - Datang tepat pada waktunya.

Skor 3, jika hanya dua yang dilakukan. Skor 2, jika hanya satu yang dilakukan. Skor 1, jika tidak satu pun kriteria dilakukan.

c. Aspek Komunikasi Lisan

Skor 4, jika - Mendengarkan saran dengan baik, - Menyampaikan saran dengan santun, - Adanya interaksi dua arah.

Page 107: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

96 97

Skor 3, jika hanya dua yang dilakukan. Skor 2, jika hanya satu yang dilakukan. Skor 1, jika tidak satu pun kriteria dilakukan.

3. Psikomotor Penilaian aspek psikomotor dilakukan sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar

yang harus dicapai oleh siswa. Penilaian psikomotor dilakukan dengan pengamatan ter-hadap keterampilan yang dilakukan oleh siswa. Terdapat enam jenjang kemam-puan dalam aspek ini (Wahjoedi Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani, h. 42), yaitu:

a. Gerak refleks berarti kegiatan yang muncul tanpa sadar dalam menjawab sti-mulus.

b. Gerak dasar adalah perpaduan gerak refleks dan dasar-dasar dari keterampi-lan.

c. Kemampuan perseptual adalah merupakan interpretasi stimulus dengan berbagai cara yang memberi data kepada seseorang untuk melakukan penyesuaian de-ngan lingkungannya.

d. Kemampuan fisik merupakan karakteristik fungsional dari kekuatan organik yang esensial bagi perkembangan gerak yang sangat terampil.

e. Gerak terampil merupakan tingkat efisiensi pada saat melakukan tugas-tugas gerak kompleks yang didasarkan atas pola gerak intern.

f. Komunikasi nondiskursif adalah komunikasi melalui gerakan tubuh, mulai dari ekspresi muka sampai gerakan koreografis yang rumit.

Dalam pelaksanaan penilaian psikomotor perlu diperhatikan penilaian proses dan produk, contoh di bawah ini dapat menggambarkan pelaksanaan penilaian psiko-motor secara lengkap.

No NamaSikap Awal Gerakan Sikap Akhir

Jml N.Proses

N.Produk

N. Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

01 Anton X X X 9 75 80 77,5

Presentase Nilai Proses = (Jumlah dibagi maksimum) X 100%

Page 108: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

96 97

Kriteria skor: Pelaksanaan Passing Bawah (proses)

1. Sikap Awal

Nilai 4, jika a. pandangan mata ke arah datangnya bola, b. badan sedikit dicondongkan ke depan dan titik beratnya ter-

letak di antara dua kaki, c. kedua telapak tangan ditumpuk terbuka menghadap ke atas

dengan lengan diluruskan ke bawah secara relaks, dan d. kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan dan di buka selebar bahu.

Nilai 3, jika tiga kriteria dilakukan secara benar. Nilai 2, jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 1, jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 0, jika tidak satu pun kriteria dilakukan secara benar.

2. Pelaksanaan Gerak

Nilai 4, jika a. pandangan mata ke arah perginya bola, b. badan sedikit dicondongkan ke depan dan titik beratnya di

antara dua kaki, c. kedua lengan diayun ke arah dengan atas hingga setinggi ba-

hu, sehingga arah gerak bola membentuk lintasan para bola, d. salah satu kaki dilangkahkan ke depan, kemudian, kedua

tungkai diluruskan hingga kaki jingkat bersamaan dengan perkenaan hingga lepasnya bola.

Nilai 3, jika tiga kriteria dilakukan secara benar. Nilai 2, jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 1, jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 0, jika tidak satu pun kriteria dilakukan secara benar.

3. Sikap Akhir Kembali ke sikap semula

Nilai 4, jika a. pandangan mata ke arah datangnya bola, b. badan sedikit dicondongkan ke depan dan titik beratnya di

antara dua kaki, c. kedua telapak tangan ditumpuk terbuka menghadap ke atas

dengan lengan diluruskan ke bawah secara relaks, d. kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap

ke depan dan dibuka selebar bahu.

Page 109: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

98 99

Nilai 3, jika tiga kriteria dilakukan secara benar. Nilai 2, jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 1, jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 0, jika tidak satu pun kriteria dilakukan secara benar.

Kriteria skor: Produk passing bawah

Siswa dalam waktu satu menit mampu melakukan passing bawah memantul ke dinding

a. 40 kali atau lebih tingkat penguasaan 100%b. 35 – 39 kali tingkat penguasaan 90%c. 30 – 34 kali tingkat penguasaan 80%d. 25 – 29 kali tingkat penguasaan 70%e. 20 – 24 kali tingkat penguasaan 60%f. kurang dari 20 kali tingkat penguasaan di bawah 50%

Nilai Akhir = (Nilai Proses + Nilai Produk) : 2Contoh: Skor Proes Amir : 9 Skor Maksmum: 12, maka Nilai Proses Amir = 9/12 x 100% = 75%

Nilai Produk Passing Bawah Amir: Dalam satu menit Amir mampu melakukan pass­ing bawah 34 kali,

maka Nilai Produk Amir = 80%jadi, Nilai Akhir = (75% + 80%) : 2 = 77,5

4. Kebugaran Penilaian kebugaran meliputi penilaian terhadap komponen-komponen kebugaran

di antaranya daya tahan kardiovaskular dan otot (endurance), Kekuatan (strength), ke ce patan (speed), kelentukan (flexibility), keseimbangan (balance), ketepatan (ac­curacy), kelincahan (agility), dan daya ledak (power), serta koordinasi. Masing-ma-sing komponen tersebut memiliki instrumen dan norma tes yang berbeda-beda.

Page 110: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 6 Penilaian Pendidikan Jasmani

98 99

di bawah ini adalah beberapa contoh bentuk tes kebugaran:

Komponen Kebugaran Butir Tes Tes Awal Target Saya Tes Sendiri Tanggal Tes Akhir

Data Tahan Umum Tes Balke

Daya Tahan dan Kekuatan Otot Lengan

Pull UpPush Up

(midifikasi)

Daya Tahan dan Kekuatan Otot Perut

Baring Duduk (modifikasi)

Kekuatan Otot Tungkai Triple Hope Vertical Jump

Kelentukan Lentuk Togok

Page 111: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 112: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. PengerTiAn

Penyusunan SKL menggunakan sejumlah pengertian sebagai berikut:

1. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara kon sisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki pe-serta didik.

2. Standar Kompetensi adalah ukuran kompetensi minimal yang harus dicapai peser-ta didik setelah mengikuti suatu proses pembelajaran pada satuan pendidikan ter-tentu.

3. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang men-cakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

4. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) adalah kualifikasi ke-mampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada se-tiap satuan pendidikan yang terdiri dari satuan pendidikan dasar (SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B), dan satuan pendidikan menengah (SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK).

5. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) adalah kualifikasi ke-mampuan lulusan pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup pelajaran: Agama dan Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadaian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Estetika, dan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, baik untuk satuan pendidikan dasar maupun satuan pendidikan menengah.

B. Proses

Penyusunan SKL dilakukan melalui tahapan kegiatan sebagai berikut:

1. Pengkajian dokumen2. Diskusi-diskusi internal maupun eksternal

sTandar kOmPeTensi lUlUsan 7

BAB

Page 113: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

102 103

3. Penyusunan draf SKL4. Validasi 5. Uji publik 6. Pelaporan

C. sTAndAr komPeTensi lulusAn sATuAn PendidikAn (skl-sP)

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) meliputi:

1. SD/MI/SDLB/Paket A;2. SMP/MTs./SMPLB/Paket B;3. SMA/MA/SMALB/Paket C;4. SMK/MAK.

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni:

1. Pendidikan Dasar, yang meliputi SD/MI/SDLB/Paket A dan SMP/MTs./SMPLB/Paket B bertujuan: Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akh-lak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan: Me-ningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampi-lan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/MAK bertujuan: Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah:

SD/MI/SDLB*/Paket A

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak;

2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri; 3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya;4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial eko nomi

di lingkungan sekitarnya;5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan krea-

tif;

Page 114: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

102 103

6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan bimbingan guru/pendidik;

7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya;8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan se-

hari-hari;9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan seki-

tar;10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan; 11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air

Indonesia;12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal;13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan

waktu luang;14. Berkomunikasi secara jelas dan santun;15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam

lingkungan keluarga dan teman sebaya;16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis; dan 17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhi-

tung

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B

1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan re-maja;

2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; 3. Menunjukkan sikap percaya diri;4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas;5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

dalam lingkup nasional; 6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber

lain secara logis, kritis, dan kreatif; 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif;8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang di-

milikinya;9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidu-

pan sehari-hari;10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial;11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;

Page 115: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

104 105

12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, ber bangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indo-nesia;

13. Menghargai karya seni dan budaya nasional;14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang;16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;18. Menghargai adanya perbedaan pendapat; 19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana;20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam

bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana; dan21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

SMA/MA/SMALB*/Paket C

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja;

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya;

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya;

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial; 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

dalam lingkup global;6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, krea-

tif, dan inovatif;7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengam-

bilan keputusan;8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan

diri;9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik;10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks;11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial;12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab;13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara

demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Page 116: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

104 105

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya; 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya;16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok;17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan ling-

kungan;18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun;19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan

estetis;22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam

bahasa Indonesia dan Inggris; dan23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

SMK/MAK

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan per kem bangan remaja;

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya;

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya;

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial; 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

dalam lingkup global;6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, krea-

tif, dan inovatif;7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengam-

bilan keputusan;8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan

diri;9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik;10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks;11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial;12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab;13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara se cara

demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Page 117: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

106 107

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya; 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya;16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok;17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan ling-

kungan;18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun;19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan

estetis;22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam

bahasa Indonesia dan Inggris; dan 23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi

tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

Catatan: * Berlaku untuk A,B,D,E

Sedangkan untuk C, C1, D1, dan G ditetapkan tersendiri

d. sTAndAr komPeTensi kelomPok mATA PelAJArAn (sk-kmP)

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-ke lom-pok mata pelajaran:

1. Agama dan Akhlak Mulia;2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;4. Estetika;5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:

1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: mem ben-tuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah

Page 118: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

106 107

air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengem-bangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.

Pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengeta-huan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.

Pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan ko-munikasi, serta muatan lokal yang relevan,

Pada satuan pendidikan SMA/MA/SM ALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

Pada satuan pendidikan SMK/MAK, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan: memben-tuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jas-mani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Agama dan Akhlak Mulia

SD/MI/SDLB*/Paket A

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak;

2. Menunjukkan sikap jujur dan adil;3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di

lingkungan sekitarnya;

Page 119: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

108 109

4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan;

5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya; dan

6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan ling kungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B

1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan re-maja.

2. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan;3. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi;4. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan

harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan;5. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang

sesuai dengan tuntunan agamanya;6. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung

jawab; 7. Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.

SMA/MA/SMALB*/Paket C

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan per kem bangan remaja;

2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global;

3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial;4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara

termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan marta-batnya sebagai makhluk Tuhan;

7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidu-pan sesuai dengan tuntunan agama;

8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab.

Page 120: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

108 109

SMK/MAK

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkem bangan remaja;

2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global;

3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial;4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; 5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara

termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan marta-batnya sebagai makhluk Tuhan;

7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidu-pan sesuai dengan tuntunan agama;

8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

SD/MI/SDLB*/Paket A

1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia;

2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya;3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

di lingkungan sekitarnya; 4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan; 5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri;6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya;7. Berkomunikasi secara santun; 8. Menunjukkan kegemaran membaca;9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan

waktu luang;10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam

lingkungan keluarga dan teman sebaya;11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

lokal.

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B

1. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan ber-

Page 121: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

110 111

negara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;2. Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan;3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

dalam lingkup nasional;4. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab; 5. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri;6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;7. Menunjukkan sikap percaya diri;8. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis;9. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang di-

milikinya; 10. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;11. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan

sehari-hari;12. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; 13. Menghargai adanya perbedaan pendapat;14. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.

SMA/MA/SMALB*/Paket C

1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara se cara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan;3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan

budaya dalam tatanan global;4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab; 5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta

memperbaiki kekurangannya; 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara

termasuk pemanfaatan teknologi informasi;7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,

dan pekerjaannya;8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan

diri9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis; 10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok;11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani;

Page 122: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

110 111

12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian;

13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika.

SMK/MAK

1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan;3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan

budaya dalam tatanan global;4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab; 5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta

memperbaiki kekurangannya; 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara

termasuk pemanfaatan teknologi informasi;7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,

dan pekerjaannya;8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan

diri;9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis; 10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok;11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani;12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketakwaan dan

memperkuat kepribadian;13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; 14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

SD/MI/SDLB*/Paket A

1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif;

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan gu-ru/pendidik;

3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi;

Page 123: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

112 113

4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan se-hari-hari

5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan seki-tar;

6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhi-tung;

7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B

1. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif;2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif;3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang di-

milikinya; 4. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidu-

pan sehari-hari;5. Mendeskripsi gejala alam dan sosial;6. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab; 7. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;8. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang;9. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa

Indonesia dan Inggris sederhana;10. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

SMA/MA/SMALB*/Paket C

1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif;

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara man-diri;

3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri;

4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang Iptek;

5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks; 6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan

kekhasan daerah masing-masing;7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab;

Page 124: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

112 113

8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi;

9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis;10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam

bahasa Indonesia dan Inggris;11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

SMK/MAK

1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif;

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara man-diri;

3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri;

4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang Iptek;

5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks; 6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan

kekhasan daerah masing-masing;7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab; 8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara

termasuk pemanfaatan teknologi informasi;9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis;10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam

bahasa Indonesia dan Inggris;11. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk me menuhi

tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

4. Estetika

SD/MI/SDLB*/Paket A

1. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B

1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni;2. Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal;3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.

Page 125: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

114 115

SMA/MA/SMALB*/Paket C

1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni; 2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni;3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni;4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

SMK/MAK

1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni; 2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni;3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni;4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

5.Jasmani,OlahRaga,danKesehatan

SD/MI/SDLB*/Paket A

1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang;

2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B

1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;

2. Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu lu-ang.

SMA/MA/SMALB*/Paket C

1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani;2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk me-

nunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani; 3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

SMK/MAK

1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani;2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk me-

nunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani;

Page 126: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 7 Standar Kompetensi Lulusan

114 115

3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.

Catatan: * Berlaku untuk A,B,D,E

Sedangkan untuk C, C1, D1, dan G ditetapkan tersendiri

Page 127: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 128: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

A. lATAr BelAkAng

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan pe-rundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bah wa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerin-tahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di dae-rah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistis menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan teru-tama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tun-tutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan me-nentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:

• Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat

PenGembanGan silabUsmaTa PelaJaran Pendidikan

Jasmani OlahraGa dan kesehaTan

8BAB

Page 129: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

118

menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, ke-cakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)

• Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengem bangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasar kan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)

• Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pem-belajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20).

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang se-luas-luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penye-lengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kon-disi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.

B. kArAkTerisTik mATA PelAJArAn PendidikAn JAsmAni

1. Definisi Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani

yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara saksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Materi mata pelajaran Penjas yang meliputi: pengalaman mempraktikkan keterampi-lan dasar permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri/senam; aktivitas ritmis; akuatik (aktivitas air); dan pendidikan luar kelas (outdoor) disajikan untuk mem-bantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melaku-kan gerakan secara aman, efisien, dan efektif. Adapun implementasinya perlu dilakukan secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan, yang pada gilirannya siswa diharapkan dapat meningkatkan sikap positif bagi diri sendiri dan menghargai manfaat aktivitas jas-mani bagi peningkatan kualitas hidup seseorang. Dengan demikian, akan terbentuk jiwa sportif dan gaya hidup aktif.

2. Materi Pendidikan Jasmani Struktur materi Penjas dikembangkan dan disusun dengan menggunakan model

kurikulum kebugaran jasmani dan pendidikan olahraga (Jewett, Ennis, & Bain, 1995). Asumsi yang digunakan kedua model ini adalah untuk menciptakan gaya hidup sehat

Page 130: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

119

dan aktif, dengan demikian manusia perlu memahami hakikat kebugaran jasmani de-ngan menggunakan konsep latihan yang benar. Olahraga merupakan bentuk lanjut dari bermain, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan keseharian manusia. Untuk dapat berolahraga secara benar, manusia perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pendidikan jasmani diyakini dapat memberikan kesem-patan bagi siswa untuk: (1) berpartisipasi secara teratur dalam kegiatan olahraga, (2) pemahaman dan penerapan konsep yang benar tentang aktivitas-aktivitas tersebut agar dapat melakukannya secara aman, (3) pemahaman dan penerapan nilai-nilai yang ter-kandung dalam aktivitas-aktivitas tersebut agar terbentuk sikap dan perilaku sportif dan positif, emosi stabil, dan gaya hidup sehat.

Struktur materi Penjas dari TK sampai SMU dapat dijelaskan sebagai berikut. Materi untuk TK sampai kelas 3 SD meliputi kesadaran akan tubuh dan gerakan, kecakapan gerak dasar, gerakan ritmis, permainan, akuatik (olahraga di air) bila memungkinkan, senam kebugaran jasmani dan pembentukan sikap dan perilaku. Materi pembelajaran untuk kelas 4 sampai 6 SD adalah aktivitas pembentukan tubuh, permainan dan modif-ikasi olahraga, kecakapan hidup di alam bebas, dan kecakapan hidup personal (kebuga-ran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku). Materi pembelajaran untuk kelas 7 dan 8 SMP meliputi teknik/keterampilan dasar permainan dan olahraga, senam, akti-vitas ritmis, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka, dan kecakapan hidup personal (kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku). Materi pembelajaran kelas 9 SMP sampai kelas 12 SMU adalah teknik permainan dan olahraga, uji diri/senam, ak-tivitas ritmis, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka dan kecakapan hidup personal (kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku). Struktur materi yang telah diterangkan dapat dilihat pada Gambar 7.1 di halaman berikut.

3. Manajemen PembelajaranGuru perlu membedakan antara kegiatan pengajaran dan manajemen kelas. Ke giatan

pengajaran meliputi: (1) mendiagnosis kebutuhan kelas, (2) merencanakan dan mem-presentasikan informasi, (3) membuat pertanyaan, (4) mengevaluasi kemajuan. Kegiatan manajemen kelas terdiri dari: (1) menciptakan dan memelihara kondisi kelas, (2) memberi pujian terhadap perilaku yang baik, dan (3) mengembangkan hubungan guru-siswa.

Keterampilan manajemen kelas merupakan hal yang penting dalam pengajaran yang baik. Praktik manajemen kelas yang baik yang dilaksanakan oleh guru akan menghasil-kan perkembangan keterampilan manajemen diri siswa yang baik pula. Ketika siswa te-lah belajar untuk mangatur diri lebih baik, guru akan lebih mudah berkonsentrasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Teknik manajemen kelas harus diupayakan agar tidak mengganggu aspek pembela-jaran dalam pelajaran. Bila direncanakan dengan baik, pembelajaran akan bergerak dengan cepat dan lancar dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Manajemen kelas yang efektif akan dapat terwujud dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut.

Page 131: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

120

1) Menetapkan aturan kelas Salah satu bagian penting dalam manajemen kelas adalah penetapan aturan kelas.

Siswa adalah insan yang memiliki kebiasaan. Aturan kelas mencakup bagaimana pelajaran dimulai, apa tanda yang dipakai untuk mengumpulkan perhatian siswa, apa yang diharapkan saat siswa mendengarkan dan mengikuti perintah, bekerja sama, saat menggunakan ruangan untuk kegiatan tertentu, dan penggunaan yang lainnya. Aturan perilaku tetap ini harus diketahui oleh siswa pada awal perte-muan.

Gambar 7.1Struktur Materi Pendidikan Jasmani

(Wuest dan Lombardo, 1994: 65)

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1Ritmik

dan TarianPermainan

(Games)Senamkelas

Kesadaran akan Tubuh dan Gerakan, Kecakapan Gerak Dasar

OlahragaTim Perorangan

PengenalanOlahraga

Permainan dan Modifikasi

Olahraga

Kecakapan Hidup di Alam

Bebas

KECAKAPAN

HIDUP

PERSONAL

Aktivitas Pengondisian Jasmani

Kebugaran Jasmani

1. Komponen Kesehatan2. Komponen Keterampilan

Sikap dan perilaku

MemercayaiMenghargaiInisiatifKerja sama Kepemimpinan/Bawahan

Pengambilan Risiko

Keselamatan

Akuatik (bila mungkin)

Aktivitas Sepanjang HayatGaya Hidup Aktif

Page 132: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

121

2) Memulai kegiatan tepat waktu Pemberian suatu tanda mulai segera dilakukan bila kegiatan sudah siap untuk

dilak sanakan. Banyak waktu akan terbuang bila aturan ini tidak ditetapkan. Aba-aba untuk melaksanakan kegiatan jangan sampai membingungkan siswa. Con-tohnya, jangan memberikan perintah dengan tanda-tanda yang mirip untuk dua kegiatan yang berbeda.

Guru berupaya membawa siswa secara tepat menuju ke suatu kegiatan. Guru perlu mengarahkan siswa untuk segera melakukan kegiatan secara tepat agar pelajaran berlangsung secara efektif. Pelajaran harus dimulai tepat pada waktunya. Ketika siswa masuk ruangan atau lapangan, pelajaran segera dimulai.

3) Mengatur pelajaran Guru harus tetap menjaga kegiatan tetap berlangsung dan tidak terganggu oleh ke-

giatan yang tak terduga. Pergantian antartopik harus dilakukan oleh guru secara cermat dan penuh kesadaran. Guru perlu memaksimalkan kesempatan keikutser-taan setiap siswa dalam proses pembelajaran. Guru perlu memaksimalkan peng-gunaan peralatan dan mengorganisasikan kelompok agar siswa sebanyak mungkin bergerak aktif sepanjang pelajaran. Bila peralatan yang ada terbatas jumlahnya, gunakan pendekatan stasion/learning centers, dan modifikasi aktivitas.

4) Mengelompokkan siswa Guru perlu mengelompokkan siswa agar pembelajaran berlangsung secara efektif.

Dengan pengelompokkan yang tepat siswa memiliki: peluang melakukan aktivitas lebih banyak, bermain dengan jenjang kemampuan dan keterampilan yang seim-bang.

5) Memanfaatkan ruang dan peralatan Guru perlu merencanakan penjagaan dan pemanfaatan peralatan dan ruang secara

efisien. Peralatan yang akan digunakan dalam pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik. Selain hal di atas, siswa perlu dibiasakan untuk ikut bertanggung jawab terhadap peralatan yang digunakan dalam pembelajaran.

6) Mengakhiri pelajaran Setiap pertemuan pelajaran di dalam maupun di luar kelas harus diakhiri tepat

pada waktunya dan diupayakan memberikan kesan mendalam bagi siswa. Dengan kesan yang baik, setiap episode pelajaran akan menjadi lebih bermanfaat dan ber-makna. Dengan demikian, siswa akan selalu mengingat kegiatan yang dilakukan, dan memperoleh pengalaman yang menyenangkan.

Berdasarkan uraian di atas, karakteristik pendidikan jasmani SMP dapat diru mus-kan sebagai berikut.

1. Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SMP, yang

Page 133: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

122

mempelajari dan mengkaji gerak manusia secara interdisipliner. Gerak manusia adalah aktivitas jasmani yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan ke-bugaran jasmani dan keterampilan motorik, mengembangkan sikap dan perilaku agar terbentuk gaya hidup yang aktif. Aktivitas jasmani yang dilakukan berupa aktivitas bermain, permainan, dan olahraga.

2. Pendidikan jasmani menggunakan pendekatan interdisipliner, karena melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti anatomi, fisiologi, psikologi, sosiologi, dan ilmu-ilmu yang lain. Pendukung utama pendidikan jasmani adalah ilmu keolahragaan yang mencakup filsafat olahraga, sejarah olahraga, pedagogi olahraga, sosiologi olahraga, fisiologi olahraga, dan biomekanika olahraga.

3. Materi pendidikan jasmani berupa kajian terhadap gerak manusia yang dikemas dalam muatan yang esensial, faktual, dan aktual. Materi ini disampaikan dalam rangka memberikan kesempatan bagi siswa untuk tumbuh dan berberkembang secara proporsional yang mencakup ranah psikomotor, jasmani, kognitif, dan afektif.

C. kArAkTerisTik PeserTA didikUntuk mengembangkan pembelajaran yang efektif, guru Pendidikan jasmani harus

memahami dan memerhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa. Dengan memahami karakteristik perkembangan siswa, guru akan mampu membantu siswa belajar secara efektif. Selama ini seluruh aspek perkembangan manusia—psikomotor, kognitif, dan afek-tif—mengalami perubahan yang luar biasa. Siswa mengalami masa anak-anak, remaja, sa tu periode perkembangan sebagai transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Masa remaja dan perubahan yang menyertainya merupakan fenomena yang harus di-hadapi guru. Rincian perkembangan aspek psikomotor, kognitif, dan afektif disajikan sebagai berikut.

1. Perkembangan Aspek Psikomotor Menurut Bloom dan Krathwohl (Arma Abdoellah dan Agusmanaji, 1994) aspek psi-

ko motor menyangkut jasmani, keterampilan motorik yang mengintegrasikan se-cara harmonis sistem saraf dan otot-otot. Lebih lanjut, Wuest dan Lombardo (1994) me nya takan bahwa perkembangan aspek psikomotor siswa ditandai dengan pe-rubahan jasmani dan fisiologis secara luar biasa. Salah satu perubahan luar biasa yang dialami siswa adalah pertumbuhan tinggi badan dan berat badan. Siswa me-ngalami akselerasi kecepatan proses pertumbuhan, yang biasanya disebut dengan pertumbuhan cepat (growth spurt). Perubahan tinggi badan akan diikuti dengan perubahan cepat dalam berat badan. Perubahan berat badan menggambarkan pe-rubahan ukuran tulang, otot, dan organ tubuh, dan juga proporsi lemak tubuh.

Tulang rangka (skeletal) mengalami perubahan. Saat tumbuh tambah matang, tulang bertambah keras. Proporsi tubuh mengalami pertumbuhan. Bagian tubuh mengalami pertumbuhan dan pematangan pada kecepatan yang berbeda. Rema-

Page 134: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

123

ja biasanya mengalami perbedaan proporsi tangan dan lengan, kaki dan tungkai, kepala dan badan, sehingga proporsi antaranggota tubuh kelihatanan tidak sem-purna. Kekuatan otot meningkat selaras dengan pertumbuhan individu. Jaringan adiposa (lemak) mengalami perubahan variasi jumlah dan distribusi. Kondisi ini akan menyebabkan remaja mengeluh bahwa tubuhnya terlalu gemuk.

Perubahan lain yang dialami siswa adalah pubertas dan pematangan seksual. Pe-rubahan jasmani yang cepat dan beragam akan menyebabkan kecemasan bagi se-bagian siswa. Selain sistem otot rangka dan reproduksi, perubahan terjadi pada sistem fisiologis, seperti perubahan ukuran dan berat jantung paru, perubahan sistem saraf dan percernaan.

Perubahan penting lainnya adalah perkembangan keterampilan motorik. Kinerja mo torik siswa mengalami penghalusan. Siswa diarahkan untuk mengalami penca-paian dan penghalusan keterampilan khusus cabang olahraga. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebugaran jasmani siswa. Kebugaran terkait dengan keseha-tan, seperti kekuatan dan daya tahan otot, daya tahan kardiorespirasi, fleksibilitas, dam komposisi tubuh perlu mendapatkan perhatian.

2. Perkembangan Aspek Kognitif Bloom dan Krathwohl (Arma Abdoellah dan Agusmanaji, 1994) menyatakan bahwa

as pek kognitif meliputi fungsi intelektual, seperti pemahaman, pengetahuan, dan kete ramp ilan berpikir. Untuk siswa SMP, perkembangan kognitif utama yang di-alami adalah operasional formal yaitu kemampuan berpikir abstrak dengan meng-gunakan simbol-simbol tertentu. Menurut Wuest dan Lombardo (1994) perkem-bangan kognitif yang terjadi pada siswa meliputi peningkatan fungsi intelektual, kapabilitas memori dan bahasa, dan pemikiran konseptual. Perkembangan ke-matangan inte-lektual sangat bervariasi, dan variabilitasnya perlu mendapatkan perhatian guru saat merencanakan pelajaran. Memori remaja ekuivalen dengan memori orang de-wasa dalam hal kemampuan untuk menyerap, memproses, dan mengungkapkan informasi. Siswa mampu berkonsentrasi lebih lama, dan mampu mengingat lebih lama apa yang dilihat dan didengar.

Siswa mengalami peningkatan kemampuan mengekpresikan diri. Kemampuan ber-bahasa menjadi lebih baik dan canggih, perbendaharaan kata lebih banyak. Ketika re ma ja mencapai kematangan, mereka akan memiliki kemampuan untuk menyu-sun alasan rasional, menerapkan informasi, mengimplementasikan pengetahuan, dan menganalisis situasi secara kritis. Karenanya, kemampuan memecahkan ma-salah dan membuat keputusan akan meningkat.

3. Perkembangan Aspek Afektif Menurut Bloom dan Krathwohl (Arma Abdoellah dan Agusmanaji, 1994) ranah afek-

tif menyangkut perasaan, moral, dan emosi. Perkembangan afektif siswa menurut Wuest dan Lomabardo (1994) mencakup proses belajar perilaku yang layak pada

Page 135: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

124

budaya tertentu, seperti bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, disebut sosialisasi. Sebagian besar sosialisasi berlangsung lewat pemodelan dan peniruan perilaku orang lain. Pihak yang sangat berpengaruh dalam proses sosialisasi rema-ja adalah keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Pihak yang sangat berpengaruh dari ketiganya bagi remaja adalah teman sebaya.

Siswa mengalami kondisi egosentris, yaitu kondisi yang hanya mementingkan pen-dapatnya sendiri dan mengabaikan pandangan orang lain. Remaja banyak meng-habiskan waktu untuk memikirkan penampilan, tindakan dan perasaan, per-hatian, dan penampilan dan tindakan diri sendiri. Siswa mengalami perubahan persepsi diri selaras dengan peningkatan kemampuan kognitif. Persepsi diri akan berkaitan dengan persepsi atas kemampuan dan keyakinan yang kuat bahwa ia mampu mengerjakan sesuatu, sehingga timbul rasa percaya diri. Selain itu, guru perlu memberikan berbagai kesempatan agar siswa mengalami keberhasilan dalam melakukan berbagai tugas, sehingga kepuasan diri siswa akan tumbuh. Kepuasan diri mengalami perkembangan yang pesat selama masa remaja.

Secara emosional, siswa mengalami peningkatan rentang dan intensitas emosinya. Remaja belajar untuk mengatur emosi, dengan cara mampu mengekspresikan emosi dan mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk mengekspresikannya. Siswa belajar memformulasikan sistem nilai yang akan dianutnya, sikap terhadap sesuatu. Siswa me ngalami proses untuk mencapai tingkat pemahaman norma dan moral yang lebih baik.

d. PengerTiAn silABus

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam indikator ketercapaian kompetensi, materi pokok, pengalaman belajar, dan penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai be-rikut:

1. Kompetensi apa yang harus dicapai siswa yang dirumuskan dalam standar kom-petensi, kompetensi dasar dan materi pokok;

2. Bagaimana cara mencapainya, yang dijabarkan dalam pengalaman belajar serta alokasi waktu dan sumber belajar yang diperlukan; dan

3. Bagaimana mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.

e. PengemBAngAn silABus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau ber ke-lom pok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

Page 136: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

125

1. Guru Sebagai tenaga profesional yang memiliki tangung jawab langsung terhadap kema-

juan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus se-suai dengan kompentensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih me-ngenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.

2. Kelompok Guru Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat

melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut

3. Kelompok Kerja Guru (MGMP/PKG) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya

bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.

4. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan mem-

bentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

f. PrinsiP PengemBAngAn silABus

1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar

dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.2. Relevan Cakupan, Kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam sila-

bus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam menca-

pai kompetensi.4. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajek, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,

materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.

Page 137: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

126

5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem

penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, dan sistem penilaian memer-

hatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pen-

didikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan/atau memerhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psi-

komotor)9. Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan

pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan seko-lah masing-masing.

g. TAhAP-TAhAP PengemBAngAn silABus

1. Perencanaan Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu me ngum-

pulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai un-tuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan me-manfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multimedia dan Internet.

2. Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang

berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Standar Kompetensi Lulusan, serta Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.

3. Perbaikan Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pem belajaran.

Pengkajian dapat terdiri atas para spesialis kurikulum, ahli mata pe laj aran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, penga-was, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

Page 138: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

127

4. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mem-

perbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan komunitas sekolah lain-nya.

5. Penilaian Silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakan

model-model penilaian kurikulum.

Komponen silabus

Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini:

a. Identitas Silabusb. Standar Kompentensic. Kompetensi Dasard. Materi Pokok/Pembelajarane. Kegiatan Belajar Mengajarf. Indikatorg. Penilaianh. Alokasi Waktui. Sumber Belajar

Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horizontal sebagai berikut.

SilabuS

Sekolah : Kelas : Semester : Mata Pelajaran : Kompetensi Dasar :

Page 139: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

128

Kom-petensiDasar

MateriPokok

Penga-laman Belajar

Indi-kator Tema

Penilaian Alo -kasi

WaktuSum ber Belajar

Teknik BentukInstrumen

Contoh Instrumen

Catatan:

* Pengalaman belajar: Hal-hal pokok yang dilakukan siswa.* Alokasi waktu: Termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran

(n x 35/40/45 menit)* Sumber belajar: Buku teks (tanpa menyebut judul, pengarang, penerbit, alat, bahan,

narasumber, lingkungan, media cetak, media elektronik, dan sebagainya.

SilabuSSekolah : Kelas : Semester : Mata Pelajaran : Kompetensi Dasar :

Page 140: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

129

Kom-petensiDasar

MateriPokok

Penga-laman Belajar

Indi-kator Tema

Penilaian Alo -kasi

WaktuSum ber Belajar

Teknik BentukInstrumen

Contoh Instrumen

Catatan:

* Pengalaman belajar: Hal-hal pokok yang dilakukan siswa* Alokasi waktu: Termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran

(n x 35/40/45 menit)* Sumber belajar: Buku teks (tanpa menyebut judul, pengarang, penerbit, alat, bahan,

narasumber, lingkungan, media cetak, media elektronik, dan sebagainya.

h. lAngkAh-lAngkAh PengemBAngAn silABus

1. Mengisi Identitas Identitas adalah sesuatu yang akan diuraikan atau penanda silabus, seperti nama

sekolah, mata pelajaran, kelas/jurusan, dan semester. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menentukan Standar Kompentensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang

menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharap-kan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran terten-tu. Standar Kompetensi yang dipilih atau digunakan sesuai dengan yang terdapat dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran.

Sebelum menentukan atau memilih Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahu-lu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan me-merhatikan hal-hal berikut:

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi;

Page 141: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

130

b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pe-lajaran;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar matapelajaran.d. menuliskan Standar Kompetensi di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.

3. Menentukan Kompentensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta

didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Kompetensi dasar yang digunakan atau dipilih sesuai dengan yang tercantum dalam Standar Kompetensi dan Kompetesi Dasar Mata Pelajaran.

Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih da hulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memer-hatikan hal-hal sebagai berikut:

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi;

b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelaja-ran;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.4. Mengidentifikasi Materi Pokok

Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:

a. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;

b. kemanfaatan bagi peserta didik;c. struktur keilmuan;d. kedalaman dan keluasan materi;e. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;f. alokasi waktu.

Selain itu juga harus diperhatikan:

a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahi-hannya

b. tingkat kepentingan (Significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa;

c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;

d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat ke-sulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;

e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya un-tuk mempelajari lebih lanjut.

Page 142: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

131

- Menuliskan materi pokok yang sudah teridentifikasi di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.

5. Mengembangkan Pengalaman Belajar Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan siswa da-

lam berinteraksi dengan bahan ajar.Kriteria mengembangkan pengalaman belajar sebagai berikut:

a. Pengalaman belajar disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum;

b. Pengalaman belajar disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh;

c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar;

d. Pengalaman belajar berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan;

e. Materi (content) pengalaman belajar dapat berupa pengetahuan, sikap, dan kete-rampilan;

f. Perumusan pengalaman belajar harus jelas materi/konten yang ingin dikuasai siswa;

g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat tertentu;

h. Pendekatan pembelajaran yang digunakan bersifat spiral (mudah ke sukar; konkret ke abstrak; dekat ke jauh) dan juga memerlukan urutan pembelajaran yang berstruktur;

i. Rumusan pernyataan dalam pengalaman belajar minimal mengandung dua un-sur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

Dalam memilih kegiatan siswa mempertimbangkan hal sebagai berikut:

a. Memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah dan menemukan sen-diri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;

b. Mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemampuan mata pelajaran;c. Disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang terse-

dia;d. Bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpa sang-

an, kelompok dan klasikal;e. Memerhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat,

Page 143: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

132

minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi dan budaya serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan;

- Mencantumkan pengalaman belajar siswa yang diskenariokan guru di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.

6. Merumuskan Indikator Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjuk tanda-

tanda, perbuatan dan/atau respons yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, po-tensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar dalam me-nyusun alat penilaian.Kriteria indikator sebagai berikut:• Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa;• Berkaitan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar;• Memerhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (Life Skills);• Harus dapat menunjukan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif,

afektif, dan psikomotor);• Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan;• Dapat diukur/dapat dikuantifikasi;• Memerhatikan ketercapaian standar lulusan secara nasional;• Berisi kata kerja operasional;• Tidak boleh mengandung pengertian ganda (ambigu);• Menuliskan indikator yang sudah ditentukan ke dalam kolom matriks silabus

yang sudah tersedia.

7. Menetukan Alokasi waktu Alokasi waktu adalah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian satu Kompetensi

dasar, dengan memerhatikan:

a. Minggu efektif per semester;b. Alokasi waktu mata pelajaran;c. Jumlah kompetensi per semester.• Jumlah waktu yang diperlukan untuk ketercapaian suatu Standar Kompetensi

dan/atau Kompetensi dasar dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang ter-sedia.

8. Menentukan Sumber /Fasilitas/Alat v Sumber Merupakan rujukan, referensi atau literatur yang digunakan dalam menyusun

silabus atau pembelajaran.

Page 144: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

133

v Fasilitas Fasilitas adalah sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran yang si-

fatnya menetap seperti: lapangan, ruang senam, kolam v Alat Alat adalah segala sesuatu yang digunakan pembelajaran yang sifatnya mudah

dipindahkan, misalnya: bola, net, satelkok, matras, boks senam, simpai, tongkat, pita

Sumber/fasilitas/alat ini dicantumkan di dalam kolom matriks silabus yang ter-sedia.

9. Penentuan Penilaian Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a)

teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.

a. Teknik Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis

dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pen-gambilan keputusan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.

- Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Untuk melaksanakan teknik penilaian diperlukan adanya berbagai kriteria berikut ini:

1) Penulisan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam pembuatan soal-soalnya.

2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilaku-

kan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk me-nentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelan-jutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.

5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa prog-ram remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus

Page 145: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

134

mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.

6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.

7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan meng-gunakan teknik penilaian yang tepat.

8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kog-nitif, afektif, dan psikomotorik dengan menggunakan berbagai model penilaian, formal dan tidak formal secara berkesinambungan.

9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan pelajaran dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.

10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.

11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, dan indikator dengan demikian, hasil akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.

12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan ( direncanakan dan dilakukan terus-menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi oleh siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.

13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pende-kat an tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan baik pada pro - ses (keterampilan proses) misalnya, teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen Bentuk instrumen yang dapat dikembangkan dapat meliputi instrumen-

instrumen yang erat terkait dengan jenis tes. Oleh karena itu, bentuk instrumen dapat dibedakan menjadi:1) Instrumen Tes, dapat berbentuk: esai/uraian, objektif, isian, menjodohkan,

unjuk kerja.2) Instrumen Nontes, dapat berupa: lembar observasi, penugasan, kuesioner.

Penentuan dan pencantuman bentuk instrumen ini dapat diperhatikan jenis tes apa yang akan digunakan. Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.

Page 146: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

135

c. Contoh Instrumen Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat ditu-

liskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyu lit kan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya bentuk instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, selanjutnya keseluruhan kom-ponen yang semestinya terdapat di dalam suatu silabus mata pelajaran dapat dilihat pada halaman berikut ini.

Page 147: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

136

Kom

pete

nsi

Dasa

rM

ater

i po

kok

Kegi

atan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Tem

aPe

nila

ian

Wak

tuSu

mbe

r be

laja

rda

n al

atTe

knik

Bent

ukCo

ntoh

in

stru

men

1.1

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r jal

an,

lari,

lom

pat y

ang

berv

aria

si da

lam

pe

rmai

nan

yang

m

enye

nang

kan

dan

nila

i ker

ja sa

ma,

to

lera

nsi,

keju

jura

n,

tang

gung

jaw

ab,

men

ghar

gai l

awan

da

n m

emah

ami d

iri

send

iri

1.2

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r mem

utar

, m

enga

yun,

men

ekuk

lu

tut d

alam

ber

baga

i va

riasi

perm

aina

n se

derh

ana

sert

a ni

lai k

erja

sam

a,

tole

rans

i, ke

juju

ran,

ta

nggu

ng ja

wab

, m

engh

arga

i law

an

dan

mem

aham

i diri

se

ndiri

Pola

ger

ak

loko

mot

or

Pola

ge

rak

non

loko

mot

or

> M

elak

ukan

la

tihan

latih

an

gera

k lo

kom

otor

: La

ri da

n ja

lan

> M

elak

ukan

la

tihan

ger

ak

non

loko

mot

or:

Men

arik

, m

emut

ar b

adan

, m

enga

yun

leng

an, d

an

men

ekuk

lutu

t

Mel

akuk

an

gera

k da

sar

loko

mot

or

dala

m

berb

agi

kece

pata

n

Mel

akuk

an

latih

an

gera

k no

n lo

kom

otor

da

lam

be

baga

i va

riasi

Ling

kung

anTe

s

Tes

Prak

tik

Prak

tik

1.La

kuka

n ja

lan

dari

pela

n ke

ce

pat

2. L

akuk

an la

ri da

ri pe

lan

ke

cepa

t.

1. L

akuk

an

tarik

-men

arik

ta

ngan

be

rpas

anga

n2.

Lak

ukan

ge

raka

n m

enek

uk

bada

n ke

de

pan.

2 X

35m

enit

2 X

35m

enit

Sum

ber:

1. S

td. I

si2.

Buk

u Pe

gang

an A

lat:

Kard

us,

con

Sum

ber:

1. S

td. I

si2.

Buk

u Pe

gang

an A

lat:

Kard

us,

con

Sila

buS

Seko

lah

: S

DKe

las

: II (

dua

)

Mat

a Pe

laja

ran

: P

enja

sork

esSe

mes

ter

: 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 1. M

empr

aktik

kan

vari

asi g

erak

mel

alui

per

mai

nan

dan

aktiv

itas

jasm

ani d

an

n

ilai-n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

idal

amny

a

Page 148: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

137

d. Pengembangan Silabus Berkelanjutan Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembe-

la jaran, dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memerha-

tikan masukan hasil evaluasi belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelaja-ran) dan evaluasi rencana pembelajaran.

i. PenyusunAn renCAnA PelAksAnAAn PemBelAJArAn (rPP)

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : ...................................Mata Pelajaran : ...................................Kelas/Semester : ...................................Standar Kompetensi : ...................................Kompetensi Dasar : ...................................Indikator : ...................................Alokasi Waktu : … jam pelajaran (… x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran : ...................................B. Materi Ajar : ...................................C. Metode Pengajaran : ...................................D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1 : ................................................ Pertemuan 2 : ............................................... dan seterusnya.E. Sumber Belajar : ...................................F. Penilaian Hasil Belajar : ................................... Penjelasan

A. Mencantumkan identitas• Nama sekolah• Mata Pelajaran• Kelas/Semester• Standar Kompetensi• Kompetensi Dasar

Page 149: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

138

• Indikator• Alokasi Waktu

Catatan:

Ø RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.Ø Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus.Ø Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang

bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya per te muan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhi-tungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteris-tik kompetensi dasarnya.

B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditar-

get kan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran diru mus kan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

C. Mencantumkan Materi Ajar Materi ajar adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Materi ajar dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam si-labus.

D. Mencantumkan Metode Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan

sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pen-dekatan dan/atau strategi yang dipilih.

E. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah ke -

giatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan teta-pi, di mungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pen dahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

F. Mencantumkan Sumber Belajar Pemilihan alat dan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam sila-

bus dan dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam sila-bus dituliskan buku teks, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

Page 150: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 8 Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Penjaskes

139

G. Mencantumkan penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang

dipakai untuk mengumpulkan data. Apabila penilaian menggunakan teknik tes ter-tulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

Page 151: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 152: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

A. lATAr BelAkAng

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pen di-dik an secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hi-dup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ter-libat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.

Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak ada pen-didikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

sTandar kOmPeTensi dan kOmPeTensi dasar 9

BAB

Page 153: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

142 143

Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong per tumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan pena-laran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan per-kembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

B. TuJuAn

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai

yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, per-

caya diri dan demokratis.6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain,

dan lingkungan.7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih seba-

gai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

C. ruAng lingkuP

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1. Permainan dan olahraga, meliputi: olahraga tradisional, permainan eksplorasi ge-rak, keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, roun­ders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri, serta aktivitas lainnya.

2. Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.

3. Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketang-kasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.

Page 154: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

142 143

4. Aktivitas ritmis meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta aktivitas lainnya.

5. Aktivitas air, meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.

6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,

khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat ling-kungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

d. sTAndAr komPeTensi dAn komPeTensi dAsAr

Kelas I, Semester 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam per-mainan sederhana/aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, toleransi dan percaya diri

1.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun ataupun menekuk dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, toleransi dan percaya diri

1.3 Mempraktikkan gerak dasar lempar tangkap dan sejenisnya dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, toleransi dan percaya diri

2. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi

2.1 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi berdiri 2.2 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi berjalan

3. Mempraktikkan senam lantai sederhana tanpa alat dan nilai yang terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan gerak keseimbangan statis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin

3.2 Mempraktikkan gerak keseimbangan dinamis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin

4. Mengungkapkan perasaan melalui gerak berirama dan nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan gerak bebas berirama tanpa menggunakan musik dan nilai disiplin dan kerja sama

4.2 Mempraktikkan gerak bebas berirama menggunakan musik dan nilai disiplin dan kerja sama

5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan diri yang meliputi kuku dan kulit5.2 Mengenal pentingnya imunisasi

Page 155: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

144 145

Kelas I, Semester 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat ke berbagai arah dengan berbagai pola dalam permainan sederhana, serta nilai kerja sama, kejujuran, tanggung jawab dan toleransi

6.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun, menekuk dalam permainan sederhana, dan nilai kerja sama, toleransi, kejujuran dan tanggung jawab

6.3 Mempraktikkan gerak dasar menangkap objek berbagai ukuran dalam permainan sederhana, dan kerja sama, toleransi, kejujuran dan tanggung jawab

7. Membiasakan penampilan sikap tubuh dalam berbagai posisi

7.1 Membiasakan penampillan sikap tubuh dalam posisi diam 7.2 Membiasakan penampilkan sikap tubuh dalam posisi

bergerak

8. Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana dan nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana, serta nilai percaya diri dan disiplin

8.2 Mempraktikkan gerak peregangan dan pelemasan dalam kegiatan pemanasan sederhana dengan benar serta nilai disiplin

9. Menampilkan perasaan melalui musik dan gerak berirama serta nilai yang terkandung di dalamnya

9.1 Menampilkan gerak bebas berirama diorientasikan dengan arah mengikuti bunyi-bunyian secara individu, serta nilai estetika

9.2 Menampilkan gerak bebas berirama diorientasikan dengan arah menggunakan bunyi-bunyian secara berpasangan/ kelompok kecil, serta nilai estetika

10. Mempraktikkan dasar-dasar pengenalan air dan nilai yang terkandung di dalamnya*)

10.1 Mempraktikkan aktivitas dasar di air10.2 Mempraktikkan berbagai permainan di air dangkal

disertai nilai percaya diri, kebersihan, dan disiplin

11. Mempraktikkan pengenalan lingkungan sekolah melalui aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya***)

11.1 Mempraktikkan pengenalan lingkungan sekolah secara beregu, dan nilai disiplin, kerja sama, dan kebersihan lingkungan

11.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani yang menyenangkan di lingkungan sekolah, dan nilai disiplin, kerja sama dan pola hidup sehat

11.3 Mempraktikkan pemanfaatan makanan dan minuman yang baik

12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Menjaga kebersihan gigi dan mulut12.2 Mengenal makanan sehat

Page 156: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

144 145

Kelas II, Semester 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan variasi gerak dasar melalui permainan dan aktivitas jasmani, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari, lompat yang bervariasi dalam permainan yang menyenangkan dan nilai kerja sama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, menghargai lawan dan menghargai diri sendiri

1.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun, menekuk lutut dalam berbagai variasi permainan sederhana serta nilai kerja sama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, menghargai lawan dan memahami diri sendiri

3.3 Mempraktikkan gerak dasar melempar, menangkap, menendang dan menggiring bola ke berbagai arah dalam permainan sederhana serta nilai kerja sama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, menghargai lawan dan memahami diri sendiri

2. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mempraktikkan satu jenis bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai dengan mengikuti aturan

2.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas untuk melatih keseimbangan statis dan dinamis, serta nilai disiplin dan estetika

2.3 Membiasakan bergerak dengan benar

3. Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana tanpa menggunakan alat: melompat dan meloncat dengan isyarat ke berbagai arah

3.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan menggunakan alat sederhana dengan percaya diri

4. Mempraktikkan keterampilan dasar ritmis diorientasikan dengan arah dan ruang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan gerak ritmis ke depan, belakang ataupun samping secara berpasangan dengan diiringi musik , dan nilai kerja sama

4.2 Mempraktikkan gerak ritmis diorientasikan dengan ruang secara beregu tanpa menggunakan musik, serta nilai disiplin dan kerja sama

5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan rambut, hidung, dan telinga5.2 Memilih makanan bergizi

Page 157: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

146 147

Kelas II, Semester 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan gerak dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan latihan dasar untuk meningkatkan kekuatan otot dada, otot punggung, dengan mengikuti aturan

6.2 Mempraktikkan latihan dasar untuk melatih kelentukan persendian anggota badan bagian atas dengan mengikuti aturan

7. Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

7.1 Mempraktikkan dua bentuk senam ketangkasan: melompat dan berputar 90 derajat saat di udara, melompati benda sesuai dengan kemampuan serta memerhatikan faktor keselamatan

7.2 Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan sederhana: berjalan dan berguling ke depan, memindahkan berat tubuh dari satu titik ke titik yang lain dengan kontrol yang baik

8. Mempraktikkan keterampilan dasar ritmis diorientasikan dengan arah dan ruang dengan menggunakan atau tanpa musik, memiliki pengetahuan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan keterampilan dasar gerak ritmis yang berorientasi pada arah dan ruang secara berpasangan, menggunakan atau tanpa musik, serta nilai kerja sama, dan disiplin

8.2 Mempraktikkan keterampilan dasar gerak ritmis yang berorientasi pada arah dan ruang secara beregu menggunakan atau tanpa musik serta nilai kerja sama, dan disiplin

9. Mempraktikkan gerak dasar renang, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

9.1 Mempraktikkan gerak lengan dan tungkai untuk mengangkat tubuh di dalam air

9.2 Mempraktikkan keseimbangan tubuh dan penyelamatan diri di air serta memerhatikan faktor keselamatan diri dan orang lain, serta nilai kebersihan

9.3 Mempraktikkan gerak dasar renang: mengapung, menenggelamkan diri di dalam air, dan bernapas, serta nilai disiplin

10. Mempraktikkan kegiatan jasmani di lingkungan di sekitar sekolah, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

10.1 Mempraktikkan berbagai aktivitas fisik di lingkungan sekolah dan nilai kebersihan, kesehatan dan keselamatan

10.2 Mengikuti rambu-rambu perjalanan di lingkungan sekolah secara beregu dan memerhatikan faktor keselamatan, kerja sama dan disiplin

10.3 Membiasakan menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai

Page 158: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

146 147

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11. Menerapkan budaya hidup sehat 11.1 Menjaga kebersihan tangan dan kaki11.2 Mengenal cara makan sehat

Kelas III, Semester 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai kombinasi gerak dasar melalui permainan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak jalan dan lari dalam permainan sederhana, serta aturan dan kerja sama

1.2 Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak mengayun, membungkuk dan menekuk dalam permainan sederhana, serta aturan, dan kerja sama

1.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar melempar, menangkap dan menendang dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta aturan, dan kerja sama

2. Mempraktikkan aktivitas kebugaran jasmani secara sederhana dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot-otot bahu dan dada secara sederhana serta nilai disiplin

2.2 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan secara sederhana serta nilai disiplin

3. Mempraktikkan gerak senam lantai, senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan keseimbangan dalam bentuk senam lantai dasar, serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian

3.2 Mempraktikkan gerak kombinasi senam ketangkasan dasar, serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian

4. Mempraktikkan gerak dasar melalui aktivitas ritmis dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan menekuk lutut dalam aktivitas ritmis sederhana tanpa musik, serta nilai percaya diri dan disiplin

4.2 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan menekuk lutut dalam aktivitas ritmis sederhana beregu tanpa atau dengan iringan musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan kerja sama

5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan pakaian

5.2 Mengenal kebutuhan tidur dan istirahat

Page 159: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

148 149

Kelas III, Semester 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerja sama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab dan menghargai lawan atau diri sendiri

6.2 Mempraktikkan kombinasi gerak memutar, menekuk lutut, mengayun lengan dan meliukkan badan dengan koordinasi gerak yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerja sama dan menghargai lawan atau diri sendiri

6.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar memvoli, memantulkan, menendang, dan mengontrol bola dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerja sama, toleransi, tanggung jawab, menghargai lawan atau diri sendiri, dan bersedia berbagi tempat dan peralatan dalam bermain

7. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

7.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan kelentukan dan kelenturan, serta nilai disiplin, dan keselamatan

7.2 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan koordinasi gerak, dan nilai disiplin

8. Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana tanpa alat, dan nilai disiplin

8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan yang agak kompleks menggunakan alat, dan nilai disiplin

9. Mempraktikkan gerak ritmis dasar yang berorientasi dengan arah, ruang, dan waktu dengan atau tanpa musik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam gerak ritmis diorientasikan pada arah, ruang, dan waktu secara individual dengan atau tanpa menggunakan musik, serta nilai percaya diri dan disiplin

9.2 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam aktivitas ritmis yang berorientasi pada arah, ruang dan waktu secara beregu dengan atau tanpa menggunakan musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan kerja sama

10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya dada, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan dan nilai kebersihan

10.2 Mempraktikkan cara bernapas renang gaya dada dan nilai kebersihan

10.3 Mengombinasikan gerakan lengan dan tungkai renang gaya dada dan nilai kebersihan

Page 160: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

148 149

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11. Mempraktikkan pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah untuk aktivitas jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

11.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam mengikuti jejak dan nilai disiplin, kerja sama, memerhatikan faktor keselamatan

11.2 Mempraktikkan pemilihan tempat yang aman untuk bermain di lingkungan sekolah

11.3 Mempraktikkan penjagaan keselamatan diri dan orang lain selama melakukan aktivitas di lingkungan sekitar sekolah, dan nilai kebersihan

12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah dan influenza

12.2 Mengenal cara menggunakan peturasan

Kelas IV, Semester 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan gerak dasar permainan sederhana dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan gerak dasar dalam permainan bola kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama tim, sportivitas, dan kejujuran**)

1.2 Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana, serta nilai semangat, percaya diri dan disiplin**)

1.3. Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

2. Mempraktikkan latihan untuk meningkat-kan kebugaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mempraktikkan aktivitas permainan sederhana untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot, serta nilai kerja keras, dan disiplin

2.2 Mempraktikkan aktivitas permainan untuk melatih kelenturan dan koordinasi, serta nilai kerja keras, dan disiplin

3. Mempraktikkan berbagai bentuk latihan senam lantai yang lebih kompleks dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai tanpa alat dengan memerhatikan faktor keselamatan, dan nilai disiplin serta keberanian

3.2 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dengan alat dengan memerhatikan faktor keselamatan, dan nilai disiplin serta keberanian

Page 161: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

150 151

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmis terstruktur secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan gerak ritmis diorientasikan pada arah, ruang dan waktu secara beregu menggunakan musik,serta nilai estetika

4.2 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmis terstruktur secara beregu tanpa menggunakan musik, serta nilai estetika

5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah5.2 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya

Kelas IV, Semester 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola kecil beregu dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama regu, sportivitas, dan kejujuran**)

6.2 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama regu, sportivitas, dan kejujuran**)

6.3 Mempraktikkan gerak dasar atletik yang dimodifikasi: lompat, loncat dan lempar, dengan memerhatikan nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kejujuran**)

7. Mempraktikkan latihan kebugaran yang lebih kompleks untuk meningkatkan keterampilan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

7.1 Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk melatih daya tahan dan kekuatan dengan kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

7.2 Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk melatih kelentukan dan koordinasi dengan kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

Page 162: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

150 151

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8. Mempraktikkan senam lantai dengan kompleksitas gerakan yang lebih tinggi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan senam lantai tanpa menggunakan alat dengan koordinasi yang baik serta nilai kerja sama dan estetika

8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan menggunakan alat dengan koordinasi yang baik serta nilai disiplin dan kerja sama

9. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmis terstruktur secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9.1 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmis terstruktur (misal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika.

9.2 Memperbaiki kesalahan gerak dalam gerak ritmis terstruktur (misal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika

10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya *)

10.1 Mempraktikkan gerak dasar; meluncur, menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan serta nilai kebersihan

10.2 Mempraktikkan cara bernapas dalam renang gaya bebas10.3 Mengombinasaikan gerakan lengan dan tungkai renang

gaya bebas10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air

11. Mempraktikkan kegiatan berkemah di lingkungan sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

11.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan yang sesuai untuk kegiatan perkemahan, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan mengikuti aturan

11.2 Mempraktikkan aktivitas jasmani yang berisi tantangan dalam perkemahan

11.3 Mempraktikkan pola hidup sehat

12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Mengenal berbagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan

12.2 Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas

Page 163: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

152 153

Kelas V, Semester 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan bola kecil, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

1.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan bola besar, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

1.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi atletik, serta nilai semangat, sportivitas, percaya diri, dan kejujuran**)

2. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian atas, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

2.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

3. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan kontrol yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan latihan peregangan dan pelemasan yang benar sebelum memulai aktivitas senam, serta nilai percaya diri, dan disiplin

3.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk senam ketangkasan dalam meningkatkan koordinasi dan nilai-nilai percaya diri dan disiplin

4. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam gerak ritmis, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan pola jalan, lari dan lompat dalam gerak ritmis, serta nilai kerja sama, percaya diri, dan disiplin

4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak jalan, lari dan lompat dalam gerak ritmis, serta nilai kerja sama, percaya diri, dan disiplin

5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi5.2 Mengenal berbagai bentuk pelecehan seksual5.3 Mengenal cara menjaga diri dari pelecehan seksual

Page 164: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

152 153

Kelas V, Semester 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

6.2 Mempraktikkan variasi teknik dasar ke dalam modifikasi permainan bola kecil, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

6.3 Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik yang dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, kerja sama, percaya diri dan kejujuran**)

7. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

7.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian bawah, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

7.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kelincahan dengan kualitas gerak yang meningkat , serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

8. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan koordinasi yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian.

8.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian

9. Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak dasar dalam gerak berirama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak mengayun, menarik, menekuk, meliuk, memutar dalam gerak berirama, serta nilai kerja sama, percaya diri, dan disiplin

9.2 Mempraktikkan satu pola gerak berirama terstruktur dengan konsisten dan lancar serta nilai kerja sama, percaya diri, dan disiplin

10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

10.1 Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung: meluncur, menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan, serta nilai kebersihan, keberanian dan percaya diri

10.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai renang gaya punggung, serta nilai keberanian dan percaya diri

11. Mempraktikkan penjelajahan di lingku-ngan sekitar sekolah, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

11.1 Mempraktikkan pembuatan rencana kegiatan penjelajahan

11.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di lingkungan sekolah yang sehat, serta nilai kerja sama, disiplin, keselamatan, kebersihan, dan etika

Page 165: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

154 155

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan12.2 Mengenal bahaya minuman keras

Kelas VI, Semester 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai gerak dasar per-mainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang ter-kandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

1.2 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permaian bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)

1.3 Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam teknik lari, lempar, dan lompat dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, percaya diri dan kejujuran

2. Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas jasmani (komponen kebugaran jasmani), dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur

2.2 Mempraktikkan berbagai latihan untuk memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja keras

2.3 Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh, serta nilai keselamatan, disiplin, kerja keras

3. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas senam

3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dan senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus, jelas dan lancar, serta nilai percaya diri, disiplin dan estetika

4. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmis sederhana berpasangan, dan beregu, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmis sederhana menggunakan gerak jalan dan lompat secara berpasangan, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika

4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmis sederhana beregu dengan kompak, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika

Page 166: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

154 155

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Mengenal bahaya narkoba5.2 Mengenal cara menghindari bahaya narkoba

Kelas VI, Semester 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)

6.2 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)

6.3 Mempraktikkan pengembangan koordinasi beberapa nomor teknik dasar atletik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai sportivitas, percaya diri dan kejujuran**)

7. Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

7.1 Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk memelihara kondisi kesehatan

7.2 Mempraktikkan peregangan otot dan pelemasan persendian dengan baik sebelum latihan, serta nilai disiplin.

7.3 Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara terencana dan sungguh sungguh

7.4 Mempraktikkan aktivitas secara berkelanjuatan dalam rangka meningkatkan kebugaran, serta nilai keselamatan, disiplin dan kerja keras

8. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dan senam ketangkasan dengan konsisten, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja sama

8.2 Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk senam lantai dan senam ketangkasan dengan koordinasi, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja sama

Page 167: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...

156 157

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

9. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmis sederhana secara berpasangan maupun beregu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9.1 Mempraktikkan gerak ritmis sederhana di tempat dengan gerakan membungkuk, menekuk maupun meliuk secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika

9.2 Mempraktikkan kombinasi gerak ritmis sederhana dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika

10. Mempraktikkan gerak dasar salah satu gaya renang dengan koordinasi gerak yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai maupun lengan renang gaya dada dengan koordinasi gerak yang lebih baik serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan

10.2 Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan

10.3 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai dalam renang gaya dada, serta nilai keberanian dan disiplin

10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air

11. Mempraktikkan penjelajahan dan perke-mahan di alam bebas, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan

11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah bersama, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan

12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba12.2 Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual

Keterangan:

1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.

**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia. ***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan/

atau semester 2.2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu

atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Page 168: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Bab 9 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

156 157

e. ArAh PengemBAngAn

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan un tuk me-ngem bangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pen capaian kompe-tensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pem be lajaran dan penilaian perlu me-mer hatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Page 169: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 170: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

sila

bUs

Pen

did

ika

n Ja

sma

ni,

Ola

hra

Ga

da

n k

eseh

aTa

n10BA

B

Nam

a Se

kola

h

: S

D Ke

las/

Sem

este

r

: I

/ I

Mat

a Pe

laja

ran

: P

ENDI

DIKA

N JA

SMAN

I OLA

HRAG

A DA

N K

ESEH

ATAN

Stan

dar K

ompe

tens

i : 1

. Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r ke

dala

m p

erm

aina

n se

derh

ana/

aktiv

itas j

asm

ani d

an n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

1.1

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r jal

an,

lari

dan

lom

pat

dala

m p

erm

aina

n se

derh

ana,

sert

a ni

lai s

porti

vita

s,

keju

jura

n, k

erja

sa

ma,

tole

rans

i dan

pe

rcay

a di

ri.

Ko

nsep

ara

h

Gera

k da

sar

okom

otor

M

elak

ukan

ge

rak

dasa

r lo

kom

otor

Be

rjala

n ke

dep

an

Berja

lan

ke b

elak

ang

Be

rjala

n ke

kiri

Be

rjala

n ke

kan

an

Berja

lan

ke k

iri d

an k

e ka

nan

deng

an g

erak

an

yang

lebi

h ce

pat

Va

riasi

lari

ke d

epan

, ke

bela

kang

, ke

kiri,

dan

ke

kan

an

Gera

kan

mel

ompa

t m

elew

ati ri

ntan

gan

balo

k se

tingg

i 10c

m

Gera

kan

mel

onca

t be

rbag

ai a

rah

Ling

-ku

ngan

Tes

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Mel

aku-

kan:

jala

n ke

de

pan

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 171: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

160 161

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

1.2

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r me-

mut

ar, m

enga

yun

atau

pun

men

ekuk

da

lam

per

mai

nan

sede

rhan

a, se

rta

nila

i spo

rtivi

tas,

ke

juju

ran,

ker

ja

sam

a, to

lera

nsi d

an

perc

aya

diri.

Ge

rak

dasa

r non

-lo

kom

otor

M

elak

ukan

ge

rak

dasa

r non

-lo

kom

otor

Be

rjala

n la

ngka

h pa

njan

g ke

dep

an

Berja

lan

lang

kah

panj

ang

ke b

elak

ang

Be

rjala

n la

ngka

h pa

njan

g ke

kan

an

Berja

lan

lang

kah

panj

ang

ke k

iri

Ling

-ku

ngan

Tes

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Mel

aku-

:kan

jala

n ke

panj

ang

2 x

30Bu

ku

Penj

as

orke

s SD

.

1.3

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r le

mpa

r tan

gkap

da

n se

jeni

snya

da

lam

per

mai

nan

sede

rhan

a, se

rta

nila

i spo

rtivi

tas,

ke

juju

ran,

ker

ja

sam

a, to

lera

nsi d

an

perc

aya

diri.

Ge

rak

dasa

r m

anip

ulati

f

Mel

akuk

an

gera

k da

sar

men

ipul

atif

M

elem

par b

ola

ke a

tas

M

elem

par b

ola

ke

baw

ah/p

antu

lan

M

elem

par b

ola

luru

s ke

depa

n

Mel

empa

r bol

a m

elam

bung

M

elem

par b

ola

deng

an

cara

dig

ulirk

an

Men

angk

ap b

ola

dari

atas

M

enan

gkap

bol

a da

ri ba

wah

M

enan

gkap

bol

a lu

rus

Diri

send

iriTe

sTe

s Ket

e-ra

mpi

lan

(unj

uk

kerja

)

Mel

aku-

kan:

mel

empa

r bo

la k

e at

as

4 x

30Bu

ku

Penj

as

orke

s SD

.

Page 172: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

160 161

Stan

dar K

ompe

tens

i :

2. M

ende

mon

stra

sika

n si

kap

tubu

h da

lam

ber

baga

i pos

isi.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

2.1

Men

dem

onst

rasi-

kan

sikap

tubu

h da

lam

pos

is

2.2

Men

dem

onst

rasi-

kan

sikap

tubu

h da

lam

pos

isi b

er-

jala

n.

Po

sisi

sikap

be

rdiri

G

erak

rit

mis

dasa

r

Be

rdiri

de

ngan

po

sisi s

ikap

tu

buh

yang

be

nar

M

elan

gkah

ke

ber

baga

i

ara

h

B

erdi

ri sik

ap si

ap/

sikap

sem

purn

a

Ber

diri

sikap

ka

ngka

ng/ i

stira

hat

B

erdi

ri be

rsan

dar d

i te

mbo

k

B

erja

lan

ke d

epan

B

erja

lan

ke

bela

kang

B

erja

lan

ke k

anan

B

erja

lan

ke k

ir

Diri

send

iri

Ling

-ku

ngan

Tes

Tes

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Mel

akuk

an:

Sika

p sia

p/sik

ap

sem

purn

a

Mel

akuk

an:

Berja

lan

ke

depa

n

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 173: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

162 163

Stan

dar K

ompe

tens

i:

3. M

empr

aktik

kan

sena

m la

ntai

sede

rhan

a ta

npa

alat

dan

nila

i yan

g te

rkan

dung

di d

alam

nya.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

3.1

Mem

prak

tikka

n ge

rak

kese

im-

bang

an st

atis

tanp

a al

at, s

erta

ni

lai p

erca

ya d

iri

dan

disip

lin

3.2

Mem

prak

tikka

n ge

rak

kese

im-

bang

an d

inam

is ta

npa

alat

, ser

ta

nila

i per

caya

diri

da

n di

siplin

.

Ke

tang

-ka

san

sede

rhan

a

K

esei

m-

bang

an

sede

rhan

a

M

elak

ukan

lo

mpa

t

B

erja

lan

di

atas

gar

is lu

rus

B

erja

lan

luru

s de-

ngan

mat

a di

tutu

p

Mel

ompa

t de

ngan

sa

tu k

aki

L

ompa

t di t

empa

t

Lom

pat k

e de

pan

L

ompa

t ke

bela

kang

L

ompa

t ke

kiri

L

ompa

t ke

kana

n

B

erja

lan

di a

tas g

aris

luru

s

Ber

jala

n lu

rus d

enga

n m

ata

ditu

tup

B

erja

lan

jinjit

Geja

la

alam

da

n pe

ris-

tiwa

Ling

-ku

ngan

Tes

Tes

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Mel

akuk

an:

Lom

pat d

i te

mpa

t

Mel

akuk

an:

Berja

lan

di

atas

gar

is lu

rus

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 174: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

162 163

Stan

dar K

ompe

tens

i :

4. M

engu

ngka

pkan

per

asaa

n m

elal

ui g

erak

ber

iram

a da

n ni

lai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

4.1

Mem

prak

tik-

kan

gera

k be

bas b

er-

iram

a ta

npa

men

ggun

akan

m

usik

dan

ni-

lai d

isipl

in d

an

kerja

sam

a.

4.2

Mem

prak

tik-

kan

gera

k be

-ba

s ber

iram

a m

engg

unak

an

mus

ik d

an n

i-la

i disi

plin

dan

ke

rja sa

ma

Ge

rak

ritm

e da

sar

M

eniru

kan

gera

kan

bina

tang

da

n ge

raka

n po

hon

ditiu

p an

gin

B

erge

rak

beba

s m

engi

kuti

iram

a

B

erge

rak

beba

s be

riram

a

M

elak

ukan

ko

mbi

nasi

gera

k la

ngka

h ka

ki d

an

leng

an b

erira

ma

M

eniru

kan

gera

kan

gaja

h

ber

jala

n M

eniru

kan

buru

ng te

rban

g

M

eniru

kan

lang

kah

kuda

La

ngka

h ra

pat

La

ngka

h se

rong

kan

an

Lang

kah

sero

ng k

iri

M

elan

gkah

ke

kana

n sa

mbi

l men

gayu

nkan

ta

ngan

M

elan

gkah

ke

kiri

sam

bil

m

enga

yunk

an ta

ngan

M

elan

gkah

ke

depa

n

Mel

angk

ah k

e be

laka

ng

Mel

angk

ah k

e ka

nan

M

elan

gkah

ke

kiri

Hew

an

dan

tum

-bu

han

Hew

an

dan

tum

-bu

han

Diri

send

iri

Diri

send

iri

Tes

Tes

Tes

Tes

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Mel

akuk

an:

Gera

kan

gaja

h be

rjala

n

Mel

akuk

an:

Lang

kah

kuda

Mel

akuk

an:

mel

angk

ah

ke k

anan

sa

mbi

l m

enga

yun

tang

an

Mel

akuk

an:

mel

angk

ah

ke d

epan

2 x

30

2 x

30

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 175: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

164 165

Kom

pete

nsi

Dasa

rM

ater

i Pe

laja

ran

Indi

kato

rPe

ngal

aman

Bel

ajar

Tem

aPe

nila

ian

Alok

asi

Wak

tuSu

mbe

r Be

laja

rTe

knik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

M

elak

ukan

ko

mbi

nasi

gera

k la

ngka

h ka

ki

dan

leng

an

deng

an

diiri

ngi m

usik

M

elan

gkah

ke

depa

n 8

hitu

ngan

dan

diir

ingi

de

ngan

mus

ik

M

elan

gkah

ke

bela

kang

8

h

itung

an d

an d

iirin

gi

deng

an m

usik

M

elan

gkah

ke

kana

n 8

hitu

ngan

dan

diir

ingi

de

ngan

mus

ik

M

elan

gkah

ke

kiri

8 hi

tung

an

dan

diir

ingi

den

gan

mus

ik

Tran

s-

port

asi

Tes

Tes K

ete-

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Mel

akuk

an:

Gera

kan

gaja

h be

rjala

n

4 x

30Bu

ku

Penj

as

orke

s SD.

Page 176: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

164 165

Stan

dar K

ompe

tens

i: 5

. M

ener

apka

n bu

daya

hid

up se

hat

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

5.1

Men

jaga

ke

bers

ihan

di

ri ya

ng

mel

iputi

kuk

u da

n ku

lit.

5.2

Men

gena

l pe

nting

nya

imun

isasi.

K

eseh

atan

pr

ibad

i

Im

unisa

si

M

enge

nal

alat

ke

bers

ihan

pr

ibad

i

M

enge

rti

penti

ngny

a im

unisa

si ba

gi

kese

hata

n

M

enge

nal a

lat

pem

oton

g ku

ku

C

ara

men

ggun

akan

al

at

pem

oton

g ku

ku

M

embe

rsih

kan

angg

ota

bada

n de

ngan

sabu

n m

andi

Im

unisa

si O

T

Imun

isasi

folio

Kese

hata

n,

kebe

rsih

an,

dan

kese

-ha

tan

Kese

hata

n,

kebe

rsih

an,

dan

kese

-ha

tan

Tes

Tes

Tes T

eori

Tes T

eori

Men

jela

skan

al

at p

emot

ong

kuku

Men

jela

skan

al

at p

emot

ong

kuku

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

,.....

......

......

......

....

Guru

Pen

jaso

rkes

NIP

. ....

......

......

......

......

Men

geta

hui/M

enye

tuju

iKe

pala

Sek

olah

N

IP.

......

......

......

......

....

Page 177: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

166 167

sil

AB

us

Pe

nd

idik

An

JA

sm

An

i, o

lA

hr

Ag

A d

An

ke

se

hA

TAn

Nam

a Se

kola

h

: S

D Ke

las/

Sem

este

r

: I

/ II

Mat

a Pe

laja

ran

: P

ENDI

DIKA

N JA

SMAN

I OLA

HRAG

A DA

N K

ESEH

ATAN

Stan

dar K

ompe

tens

i : 6

. Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r ke

dala

m a

ktivi

tas j

asm

ani d

an n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a.

Kom

pete

nsi

Dasa

rM

ater

i Pe

laja

ran

Indi

kato

rPe

ngal

aman

Bel

ajar

Tem

aPe

nila

ian

Alok

asi

Wak

tuSu

mbe

r Be

laja

rTe

knik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

6.1

Mem

prak

tik-

kan

gera

k da

sar j

alan

, la

ri da

n lo

mpa

t ‘ke

be

rbag

ai

arah

den

gan

berb

agai

po

la d

alam

pe

rmai

nan

sede

rhan

a,

sert

a ni

lai

kerja

sam

a,

keju

jura

n,

tang

gung

ja

wab

dan

to

lera

nsi.

K

onse

p ar

ah

G

erak

da

sar

lo

kom

otor

Be

rjala

n ke

be

rbag

ai

arah

dal

am

kece

pata

n ya

ng

berb

eda

B

erla

ri ke

be

rbag

ai

arah

dal

am

kece

pata

n ya

ng b

er-

beda

M

elak

ukan

ge

rak

me-

lonc

at d

an

mel

ompa

t

B

erja

lan

ke d

epan

B

erja

lan

ke b

elak

ang

B

erja

lan

ke k

anan

B

erja

lan

ke k

iri

Ber

jala

n ke

kiri

dan

ke

kana

n de

ngan

kec

epat

an

yang

ber

varia

si

L

ari d

i tem

pat

L

ari p

erla

han

L

ari c

epat

L

ari b

erbe

lok-

belo

k

Lar

i mun

dur

L

ari b

olak

-bal

ik

M

elom

pat t

anpa

aw

alan

M

elom

pat d

enga

n aw

alan

M

elom

pat d

enga

n aw

alan

la

ri

Mel

ompa

t mel

ewati

bal

ok

setin

ggi 2

0cm

M

elom

pat m

erai

h be

nda

di a

tas

Ling

kung

an

Diri

send

iri

Tes

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

-pi

lan

(unj

uk

kerja

)

Tes

Kete

ram

-pi

lan

(unj

uk

kerja

)

Tes

Kete

ram

-pi

lan

(unj

uk

kerja

)

mel

akuk

an

Berja

lan

ke

depa

n

Mel

akuk

an

Lari

di

tem

pat

Mel

akuk

an

Lom

pat

tanp

a aw

alan

2 x

30

2 x

30

4 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 178: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

166 167

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

6.2

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r m

emut

ur,

men

gayu

n,

men

ekuk

dal

am

perm

aina

n se

derh

ana,

da

n ni

lai k

erja

sa

ma,

tole

rans

i, ke

juju

ran,

dan

ta

nggu

ng ja

wab

6.3

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r m

enan

gkap

ob

jek

berb

agai

uk

uran

dal

am

perm

aina

n se

derh

ana,

dan

ke

rja sa

ma,

to

lera

nsi,

keju

jura

n da

n ta

nggu

ng ja

wab

G

erak

da

sar n

on-

loko

mot

or

G

erak

da

sar m

a-ni

pula

tif

M

elak

ukan

ge

raka

n m

enek

uk

M

elak

ukan

ge

raka

n m

eliu

kan

bada

n

M

elem

par/

mel

am-

bung

kan

bola

ke

berb

agai

ar

ah

M

enan

g-ka

p bo

la

dari

ber-

b

agai

ara

h

G

erak

an jo

ngko

k be

rdiri

G

erak

an m

eniru

kan

buru

ng te

rban

g

Ger

akan

men

iruka

n ga

jah

berja

lan

G

erak

an m

eliu

kan

bada

n

Ger

akan

mel

iuka

n ba

dan

deng

an k

edua

tang

an

ke a

tas

M

elam

bung

kan

bola

ke

atas

M

elem

par b

ola

men

data

r

Men

ggul

irkan

bol

a ke

de

pan

M

elem

par b

ola

ke d

epan

M

enan

gkap

bol

a da

ri at

as

Men

angk

ap b

ola

dari

depa

n

Men

angk

ap b

ola

dari

baw

ah

Hew

an

dan

Tum

buha

n

Geja

la

Alam

dan

Pe

ristiw

a

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

mel

akuk

an

Gera

kan

jong

kok

buru

ng

terb

ang

Mel

am-

bung

kan

bola

ke

atas

2 x

30

4 x

30

4 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 179: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

168 169

Stan

dar K

ompe

tens

i: 7

. M

embi

asak

an p

enam

pila

n si

kap

tubu

h da

lam

ber

baga

i pos

isi.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

7.1

Mem

bias

akan

pe

nam

pila

n sik

ap tu

buh

dala

m p

odisi

di

am

7.2

Mem

bias

akan

pe

nam

pila

n sik

ap tu

buh

dala

m p

osisi

be

rger

ak

P

osisi

si-

kap

dudu

k be

rbar

ing

berd

iri

dan

ber-

jala

n

M

elak

ukan

be

bera

pa

sikap

tubu

h de

ngan

be

nar

B

erja

lan

deng

an

posis

i/si-

kap

tubu

h ya

ng b

enar

D

uduk

di k

ursi

deng

an

tega

k

Dud

uk b

ersim

puh

D

uduk

sila

D

uduk

den

gan

kaki

be

rsel

unju

r

Ber

barin

g te

lent

ang

B

erba

ring

miri

ng k

e ka

nan

B

erba

ring

miri

ng k

e ki

ri

Ber

barin

g te

lung

kup

B

erja

lan

di a

tas g

aris

luru

s

Ber

jala

n ke

dep

an d

an

pand

anga

n lu

rus k

e de

pan

B

erja

lan

ke k

anan

dan

ke

kiri

pand

anga

n lu

rus k

e de

pan

B

erja

lan

sero

ng

Kelu

arga

Ling

kung

an

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

mel

akuk

an

dudu

k di

ku

rsi

Mel

akuk

an

berja

lan

di

atas

gar

is lu

rus

4 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 180: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

168 169

Stan

dar K

ompe

tens

i: 8

. Mem

prak

tikka

n ge

raka

n se

nam

lant

ai se

derh

ana

dan

nila

i yan

g te

rkan

dung

di d

alam

nya.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

8.1

Mem

prak

tik-

kan

gera

kan

sena

m la

ntai

se

derh

ana,

se

rta

nila

i pe

rcay

a di

ri da

n di

siplin

.

8.2

Mem

prak

tik-

kan

gera

k pe

rega

ngan

da

n pe

lem

a-sa

n da

lam

ke

giat

an

pem

anas

an

sede

rhan

a de

ngan

ben

ar

sert

a ni

lai

disip

lin.

K

etan

gka-

san

sede

rhan

a

Be

rgul

ing

ke d

epan

da

n ke

be

laka

ng

M

elak

ukan

be

bera

pa

gera

kkan

pe

man

a-sa

n

B

ergu

ling

ke d

epan

dar

i sik

ap b

erjo

ngko

k

Ber

gulin

g ke

dep

an d

ari

sikap

ber

diri

B

ergu

ling

ke b

elak

ang

G

erak

an m

eliu

kan

bada

n ke

kiri

dan

ke

kana

n

Mem

bung

kukk

an b

adan

D

uduk

selu

njur

dan

m

enci

um lu

tut

B

erga

ntun

g de

ngan

ked

ua

leng

an

Men

iruka

n ba

ngau

be

rjala

n

Men

iruka

n ke

pitin

g be

rjala

n

Diri

send

iri

Diri

send

iri

Tes

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

mel

akuk

an

gulin

g ke

de

pan

dari

sikap

be

rjong

kok

4 x

30Bu

ku

Penj

as

orke

s SD

.

Page 181: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

170 171

Stan

dar K

ompe

tens

i: 9

. Men

ampi

lan

pera

saan

mel

alui

mus

ik d

an g

erak

ber

iram

a se

rta

nila

i yan

g te

rkan

dung

di d

alam

nya.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

9.1

Men

ampi

lkan

ge

rak

beba

s be

riram

a di

orie

ntas

ikan

de

ngan

ara

h m

engi

kuti

buny

i-bun

yian

se

cara

indi

vi-

du, s

erta

nila

i es

tetik

a.

K

etan

g-ka

san

sede

rhan

a

Be

rger

ak

beba

s m

engi

kuti

iram

a

M

enga

yun

leng

an k

e

ber

baga

i ar

ah

M

elak

ukan

ge

rak

lom

pat

sam

bil

berp

utar

ke

kan

an,

kiri,

dep

an,

bela

kang

G

erak

an m

eran

gkak

G

erak

an m

enan

am ja

-gu

ng

Ber

jala

n 4

lang

kah

ke

depa

n da

n ke

bel

akan

g

Lan

gkah

sero

ng k

anan

4

la

ngka

h

Lan

gkah

sero

ng k

iri 4

lang

kah

M

enga

yun

leng

an k

e de

pan

M

enga

yun

leng

an k

e sa

mpi

ng

Men

gayu

n le

ngan

ke

atas

K

ombi

nasi

leng

an d

an

kaki

M

eniru

kan

kelin

ci

mel

ompa

t

Men

iruka

n ka

tak

mel

ompa

t

Men

iruka

n ka

ngur

u m

elom

pat

L

anju

t di t

empa

t dan

be

rput

ar k

e ar

ah

bela

kang

Hew

an d

an

Tum

buha

n

Diri

send

iri

Hew

an d

an

Tum

buha

n

Tes

Tes

Tes K

eter

am-

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Tes K

eter

am-

pila

n (u

njuk

ke

rja)

mel

akuk

an

gera

kan

mer

angk

ak

Mel

akuk

an

ayun

an

leng

an k

e de

pan

2 x

30

4 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD

Page 182: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

170 171

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

9.1

Men

ampi

lkan

ge

rak

beba

s be

riram

a di

orie

ntas

ikan

de

ngan

ara

h m

engg

unak

an

buny

i-bu-

nyia

n se

cara

berp

a san

g-an

/kel

ompo

k ke

cil,

sert

a ni

lai

este

tika

Ke

rja sa

ma

dala

m

kelo

mpo

k

B

erja

lan

4 la

ngka

h ke

de-

pan

dan

bela

kang

sam

bil

berg

ande

ngan

tang

an

Ber

jala

n 4

lang

kah

sero

ng

kana

n sa

mbi

l ber

gand

eng-

an ta

ngan

B

erja

lan

4 la

ngka

h se

rong

ki

ri sa

mbi

l ber

gand

enga

n ta

ngan

Kelu

arga

Tes

Tes K

eter

am-

pila

n (u

njuk

ke

rja)

Berja

lan

4 la

ngka

h ke

de

pan

dan

bela

kang

sa

mbi

l ber

-ga

n den

gan

tang

an

2 x

30Bu

ku

Penj

as

orke

s SD

.

Page 183: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

172 173

Stan

dar K

ompe

tens

i: 1

0. M

empr

aktik

kan

dasa

r­da

sar p

enge

nala

n ai

r dan

nila

i yan

g te

rkan

dung

di d

alam

nya.

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

10.1

Mem

prak

tik-

kan

aktiv

itas

dasa

r di a

ir.

10.2

Mem

prak

tik-

kan

berb

agai

pe

rmai

nan

di

air d

angk

al

dise

rtai

nila

i pe

rcay

a di

ri,

kebe

rsih

an,

dan

disip

lin.

Perm

aina

n di

air

Kese

lam

at-

an d

i air

Du

duk

di

ping

gir

kola

m d

an

mel

akuk

an

inja

k-in

jak

air

M

asuk

ke

dala

m a

ir

M

empe

ra-

gaka

n ge

rak

men

arik

dan

m

embu

ang

napa

s di a

ir

M

ende

mon

s-tr

asik

an

gera

k ke

se-

imba

ngan

da

lam

air

M

engi

kuti

pera

tura

n

B

erja

lan

di d

alam

air

yang

da

ngka

l

Dud

uk d

i tep

i kol

am

rena

ng d

enga

n ka

ki m

e-m

aink

an a

ir

Pe

rmai

nan

salin

g m

em-

basa

hi m

uka

M

enye

lam

mel

ewati

rinta

ngan

M

enga

mbi

l ben

da d

i ai

r

Per

mai

nan

kuci

ng m

e-ng

ejar

ikan

P

erm

aina

n bu

aya

me-

nang

kap

anak

yan

g tid

ak

men

gam

bang

K

esei

mba

ngan

di d

alam

ai

r

Men

jaga

kes

eim

bang

an

deng

an k

edua

leng

an

mem

egan

g ke

pala

Te

rapu

ng d

enga

n po

sisi

tele

ntan

g.

M

engi

kuti

atur

an p

er-

mai

nan

yan

g di

tera

pkan

Ling

kun-

ngan

Ling

kun-

ngan

Tes

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Berja

lan

di d

alam

ai

r yan

g da

ngka

l

Men

yela

m

mel

ewati

rin

tang

an

Mel

akuk

an

perm

aina

n bu

aya

men

ang-

kap

anak

ya

ng m

e-ng

amba

ng

2 x

30

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Page 184: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

172 173

Stan

dar K

ompe

tens

i: 1

1. M

empr

aktik

kan

peng

enal

an li

ngku

ngan

seko

lah

mel

alui

akti

vita

s jas

man

i dan

nila

i yan

g te

rkan

dung

di d

alam

nya

***)

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

11.1

Mem

prak

tik-

kan

peng

enal

-an

ling

kung

an

seko

lah

seca

ra

bere

gu, d

an

nila

i disi

plin

, ke

rja sa

ma,

da

n ke

bers

ihan

lin

gkun

gan.

M

empr

aktik

-ka

n be

rbag

ai

aktiv

itas

jasm

ani y

ang

11.2

Mem

prak

tik-

kan

berb

agai

ak

tivita

s ja

sman

i yan

g m

enye

nang

kan

di li

ngku

ngan

se

kola

h, d

an

nila

i disi

plin

, ke

rja sa

ma

dan

pola

hid

up

seha

t.

11.3

Mem

prak

tik-

kan

pem

an fa

-at

an m

akan

an

dan

min

uman

ya

ng b

aik.

P

enge

na-

lan

ling-

kung

an

seko

lah

M

elak

ukan

pe

ngen

alan

lin

gkun

gan

men

ggun

a-ka

n ge

rak

dasa

r lo

kom

otor

B

eker

ja sa

ma

sela

ma

akti-

vita

s

B

erja

lan

men

gelil

ingi

se

kola

h se

cara

ber

egu

B

erm

ain

tikus

dan

ku

cing

B

erm

ain

elan

g da

n ay

am

B

erm

ain

ular

m

enan

gkap

eko

r

Ling

kun-

ngan

Hew

an d

an

Tum

buha

n

Tes

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Mel

akuk

an

jala

n m

e-ng

elili

ngi

seko

lah

seca

ra

bere

gu

4 x

30Bu

ku

Penj

as

orke

s SD

.

Page 185: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

174 PB

Stan

dar K

ompe

tens

i: 1

2. M

ener

apka

n bu

daya

hid

up se

hat

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pela

jara

nIn

dika

tor

Peng

alam

an B

elaj

arTe

ma

Peni

laia

nAl

okas

i W

aktu

Sum

ber

Bela

jar

Tekn

ikBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

12.1

Men

jaga

keb

er-

sihan

gig

i dan

m

ulut

12.2

Men

gena

l m

akan

an se

hat

K

eber

-sih

an

prib

adi

M

akan

an

seha

t

M

enja

ga

kebe

rsih

an

gigi

dan

m

ulut

M

enye

but-

kan

mak

anan

se

hat

M

engg

osok

gig

i yan

g be

nar

W

aktu

men

ggos

ok

gigi

M

emili

h sik

at g

igi

yang

bai

k

Men

ghin

dari

mem

a-ka

n m

akan

an y

ang

dapa

t mer

usak

gig

i

N

asi m

enga

ndun

g ka

rboh

idra

t

Lau

k pa

uk

men

gand

ung

prot

ein

S

ayur

an d

an b

uah-

buah

an m

enga

ndun

g vi

tam

in

Kebe

rsih

an,

kese

hata

n da

n ke

aman

an

Kebe

rsih

an,

kese

hata

n da

n ke

aman

an

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pi-

lan

(unj

uk

kerja

)

Men

jela

s-

kan

goso

k gi

gi y

ang

bena

r

Men

jela

s ka

n na

si m

enga

n du

ng

karb

o-hi

drat

2 x

30

2 x

30

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

Buku

Pe

njas

or

kes

SD.

......

......

......

......

...,

Guru

Pen

jaso

rkes

NIP

. ....

......

......

......

......

Men

geta

hui/M

enye

tuju

iKe

pala

Sek

olah

N

IP.

......

......

......

......

....

Page 186: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mempraktikan gerak dasar kedalam permainan se-

derhana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter kan-dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.1. Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat da lam permainan sederhana serta nilai, sportivitas, ke jujuran, kerja sama, toleransi, dan percaya diri

Tema : Lingkungan Indikator : Gerakan: - Melakukan gerak dasar lokomotor Alokasi Waktu : 4 x 30 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kiri - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri dan ke kanan dengan gerakan yang lebih cepat - Variasi lari ke depan ke belakang ke kiri dan ke kanan- Gerakan melompat melewati rintangan balok setinggi 10 cm - Gerakan meloncat berbagai arah

renCana PelaksanaanPembelaJaran (rPP) 11

BAB

Page 187: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

176 177

B. Materi Pembelajarana. Konsep arah b. Gerakan dasar lokomotor

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, pada saat melakukan, dan sikap akhir - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kiri - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri dan ke kanan dengan gerakan yang lebih cepat Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, pada saat melakukan, dan sikap akhir - Variasi lari ke depan ke belakang ke kiri dan ke kanan- Gerakan melompat melewati rintangan balok setinggi 10 cm - Gerakan meloncat berbagai arah

Page 188: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

176 177

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

uji an menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 189: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

178 179

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak dasar lokomotor: - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kiri - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri dan ke kanan dengan gerakan yang lebih cepat - Variasi lari ke depan ke belakang ke kiri dan ke kanan- Gerakan melompat melewati rintangan balok setinggi 10 cm - Gerakan meloncat berbagai arah

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 32

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF) DalaM GERaK DaSaR lOKOMOTOR

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati kawan

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 190: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

178 179

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF) GERaK DaSaR lOKOMOTOR

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan berjalan ke depan?2. Bagaimana cara melakukan gerakan melompat? 3. Bagaimana cara melakukan gerakan meloncat?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 191: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

180 181

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mempraktikan gerak dasar kedalam permainan

se der hana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter-kandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.2. Mempraktekkan gerak dasar memutar, mengayun ataupun menekuk dalam permainan sederhana, ser ta nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, tole-ran si dan percaya diri.

Tema : Lingkungan Indikator : Gerakan: - Melakukan gerak dasar lokomotor Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan langkah panjang ke depan - Berjalan langkah panjang ke belakang - Berjalan langkah panjang ke kanan - Berjalan langkah panjang ke kiri

B. Materi Pembelajarana. Gerak dasar lokomotor

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 192: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

180 181

Inti - Melakukan sikap awal, pada saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan langkah panjang ke depan - Berjalan langkah panjang ke belakang - Berjalan langkah panjang ke kanan - Berjalan langkah panjang ke kiri Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku referensi gerak lokomotor

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ---------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 193: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

182 183

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak dasar lokomotor: - Berjalan langkah panjang ke depan - Berjalan langkah panjang ke belakang - Berjalan langkah panjang ke kanan - Berjalan langkah panjang ke kiri

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 194: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

182 183

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF) DalaM GERaK DaSaR lOKOMOTOR

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN (KOGNiTiF) KONSEP GERaK DaSaR lOKOMOTOR

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan berjalan langkah panjang ke depan?2. Bagaimana cara melakukan berjalan langkah panjang ke belakang? 3. Bagaimana cara melakukan berjalan langkah panjang ke kiri?4. Bagaimana cara melakukan berjalan langkah panjang ke kanan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 195: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

184 185

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan gerak dasar kedalam permainan

se derhana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter-kandung didalamnya

Kompetensi Dasar : 1.3. Mempraktikkan gerak dasar lempar tangkap dan se jenisnya dalam permainan sederhana, serta nilai spor tivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan per caya diri.

Tema : Diri Sendiri Indikator : Gerakan: - Melakukan gerak dasar manipulatif Alokasi Waktu : 4 x 30 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Melempar bola ke atas - Melempar bola ke bawah/pantulan- Melempar bola lurus ke depan - Melempar bola melambung - Melempar bola dengan cara digulirkan - Menangkap bola dari atas - Menangkap bola dari bawah - Menangkap bola lurus

B. Materi PembelajaranGerak dasar manipulatif

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 196: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

184 185

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, pada saat melakukan, dan sikap akhir- Melempar bola ke atas- Melempar bola ke bawah/pantulan- Melempar bola lurus ke depan - Melempar bola melambung Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerak dasar manipulatif- Melempar bola ke atas - Melempar bola ke bawah/pantulan- Melempar bola lurus ke depan - Melempar bola melambung - Melempar bola dengan cara digulirkan - Menangkap bola dari atas - Menangkap bola dari bawah - Menangkap bola lurusPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi gerak dasar manipulatif

Page 197: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

186 187

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 198: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

186 187

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak dasar manipulatif- Melempar bola ke atas - Melempar bola ke bawah/pantulan- Melempar bola lurus ke depan - Melempar bola melambung - Melempar bola dengan cara digulirkan - Menangkap bola dari atas - Menangkap bola dari bawah - Menangkap bola lurus

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 32

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF) DalaM GERaK MaNiPulaTiF

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 199: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

188 189

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF) GERaK MaNiPulaTiF

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melempar bola ke atas?2. Bagaimana cara melempar bola ke bawah? 3. Bagaimana cara melambungkan bola?4. Bagaimana cara menggulirkan bola?5. Bagaimana cara menangkap bola dari atas?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 200: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

188 189

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 2. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam berbagai

po sisiKompetensi Dasar : 2.1. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi ber-

diriTema : Diri Sendiri Indikator : Gerakan: - Berdiri dengan posisi sikap tubuh yang

benarAlokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berdiri sikap siap/sikap sempurna - Berdiri sikap kangkang/istirahat - Berdiri bersandar di tembok

B. Materi PembelajaranPosisi sikap berdiri

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir

Page 201: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

190 191

- Berdiri dengan posisi sikap tubuh yang benar- Berdiri sikap siap/sikap sempurna - Berdiri sikap kangkang/istirahat - Berdiri bersandar di tembokPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Page 202: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

190 191

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan berdiri dengan posisi sikap tubuh yang benar:- Berdiri sikap siap/sikap sempurna - Berdiri sikap kangkang/istirahat - Berdiri bersandar di tembok

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 203: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

192 193

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara berdiri sikap siap/sempurna?2. Bagaimana cara berdiri sikap kangkang? 3. Bagaimana cara berdiri bersandar ditembok?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 204: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

192 193

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 2. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam berbagai

posisiKompetensi Dasar : 2.2. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi ber-

jalanTema : Lingkungan Indikator : Gerakan: - Melakukan gerakan ke berbagai arahAlokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri

B. Materi PembelajaranGerak ritmik dasar

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 205: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

194 195

Inti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 206: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

194 195

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan ritmik dasar:- Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 207: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

196 197

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara berjalan ke depan?2. Bagaimana cara berjalan ke belakang? 3. Bagaimana cara berjalan ke kanan?4. Bagaimana cara berjalan ke kiri?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 208: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

196 197

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 3. Mempraktikkan senam lantai sederhana tanpa alat

dan nilai yang terkandung di dalamnyaKompetensi Dasar : 3.1. Mempraktekkan gerak keseimbangan statis tanpa

alat, serta nilai percaya diri, dan disiplinTema : Gejala Alam dan Peristiwa Indikator : Gerakan: - Melakukan gerakan lompatAlokasi Waktu : 4 x 30 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Lompat di tempat- Lompat ke depan- Lompat ke belakang- Lompat ke kiri - Lompat ke kanan

B. Materi Pembelajarana. Permainan: - Ketangkasan sederhana

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 209: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

198 199

Inti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Lompat di tempat- Lompat ke depan- Lompat ke belakangPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Lompat di tempat- Lompat ke depan- Lompat ke belakang- Lompat ke kiri - Lompat ke kanan Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 210: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

198 199

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri-laku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan: - Lompat di tempat- Lompat ke depan- Lompat ke belakang- Lompat ke kiri - Lompat ke kanan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 211: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

200 201

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara lompat di tempat?2. Bagaimana cara lompat ke depan? 3. Bagaimana cara lompat ke belakang?4. Bagaimana cara lompat ke kiri?5. Bagaimana cara lompat ke kanan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 212: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

200 201

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 3. Mempraktikkan senam lantai sederhana tanpa alat

dan nilai yang terkandung di dalamnyaKompetensi Dasar : 3.2. Mempraktikkan gerak keseimbangan dinamis tan-

pa alat, serta nilai percaya diri dan disiplinTema : Lingkungan Indikator : Gerakan: - Berjalan di atas garis lurus

- Berjalan lurus dengan mata ditutup- Melompat dengan satu kaki

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan di atas garis lurus - Berjalan lurus dengan mata ditutup- Berjalan jinjit

B. Materi PembelajaranKeseimbangan sederhana

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 213: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

202 203

Inti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan di atas garis lurus - Berjalan lurus dengan mata ditutup- Berjalan jinjitPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri -laku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 214: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

202 203

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan: - Berjalan di atas garis lurus - Berjalan lurus dengan mata ditutup- Berjalan jinjit

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 215: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

204 205

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara berjalan di atas garis lurus?2. Bagaimana cara berjalan lurus dengan mata tertutup? 3. Bagaimana cara berjalan jinjit?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 216: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

204 205

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan perasaan melalui gerak berirama

dan nilai yang terkandung di dalamnyaKompetensi Dasar : 4.1. Mempraktikkan gerak bebas berirama tanpa meng-

gu nakan musik dan nilai disiplin dan kerja sama.Tema : Hewan dan Tumbuhan

Indikator : Gerakan: - Menirukan gerakan binatang dan ge rak an pohon ditiup angin

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Menirukan gerakan gajah berjalan - Menirukan burung terbang

B. Materi PembelajaranGerak ritmik dasar

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menirukan gerakan gajah berjalan - Menirukan burung terbang

Page 217: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

206 207

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

uji an menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 218: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

206 207

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Menirukan gerakan: - Menirukan gerakan gajah berjalan - Menirukan burung terbang

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 219: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

208 209

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara menirukan gerakan gajah berjalan?2. Bagaimana cara menirukan burung terbang?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 220: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

208 209

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan perasaan melalui gerak berirama

dan nilai yang terkandung di dalamnyaKompetensi Dasar : 4.2. Mempraktikkan gerak bebas berirama menggu na-

kan musik dan nilai disiplin dan kerja sama.Tema : Hewan dan Tumbuhan/Diri Sendiri Indikator : Gerakan: - Bergerak bebas mengikuti irama

- Bergerak bebas berirama - Melakukan kombinasi gerak lang kah kaki dan lengan berirama

- Melakukan kombinasi gerak langkah kaki dan lengan dengan diiringi musik

Alokasi Waktu : 10 x 30 menit (5 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Menirukan langkah kuda - Langkah rapat- Kangkah serong kanan- Langkah serong kiri - Melangkah ke kanan sambil mangayunkan tangan- Melangkah ke kiri sambil mangayunkan tangan - Melangkah ke depan - Melangkah ke belakang - Melangkah ke kanan - Melangkah ke kiri - Melangkah ke depan 8 hitungan dan diiringi dengan musik- Melangkah ke belakang 8 hitungan dan diiringi dengan musik- Melangkah ke kanan 8 hitungan dan diiringi dengan musik - Melangkah ke kiri 8 hitungan dan diiringi dengan musik

B. Materi PembelajaranGerak ritmik dasar

Page 221: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

210 211

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menirukan langkah kuda - Langkah rapat- Kangkah serong kanan- Langkah serong kiri Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Melangkah ke kanan sambil mangayunkan tangan- Melangkah ke kiri sambil mangayunkan tangan Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 222: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

210 211

Inti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Melangkah ke depan - Melangkah ke belakang - Melangkah ke kanan - Melangkah ke kiri Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Melangkah ke depan 8 hitungan dan diiringi dengan musik- Melangkah ke belakang 8 hitungan dan diiringi dengan musikPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

5. Pertemuan 5 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Melangkah ke kanan 8 hitungan dan diiringi dengan musik - Melangkah ke kiri 8 hitungan dan diiringi dengan musik Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorker SD - Buku referensi

Page 223: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

212 213

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 224: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

212 213

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Menirukan langkah kuda - Langkah rapat- Kangkah serong kanan- Langkah serong kiri - Melangkah ke kanan sambil mangayunkan tangan- Melangkah ke kiri sambil mangayunkan tangan - Melangkah ke depan - Melangkah ke belakang - Melangkah ke kanan - Melangkah ke kiri - Melangkah ke depan 8 hitungan dan diiringi dengan musik- Melangkah ke belakang 8 hitungan dan diiringi dengan musik- Melangkah ke kanan 8 hitungan dan diiringi dengan musik- Melangkah ke kiri 8 hitungan dan diiringi dengan musik

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 64

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 225: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

214 215

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara menirukan langkah kuda?2. Bagaimana cara melakukan langkah rapat? 3. Bagaimana cara melakukan langkah serong kanan?4. Bagaimana cara melangkah ke kanan?5. Bagaimana cara melangkah ke belakang?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 226: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

214 215

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 5. Menerapkan budaya hidup sehatKompetensi Dasar : 5.1. Menjaga kebersihan diri yang meliputi kuku dan

ku litTema : Kesehatan dan KebersihanIndikator : Gerakan: - Mengenal alat kebersihan pribadi Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mengenal dan melakukan gerakan: - Mengenal alat pemotong kuku - Cara menggunakan alat pemotong kuku- Membersihkan anggota badan dengan sabun mandi

B. Materi PembelajaranKesehatan Pribadi

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berdoa, presensi, apersepsi - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Menjelaskan dan mencontohkan - Mengenal alat pemotong kuku - Cara menggunakan alat pemotong kuku- Membersihkan anggota badan dengan sabun mandi

Page 227: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

216 217

Penutup- Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes - Buku referensi kesehatan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe-ril aku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 228: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

216 217

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa buDaYa HiDuP SEHaT

ASPEK YANG DINILAIAKTIvITAS

1 2 3 4

1. Lakukan: - Cara menggunakan alat pemotong kuku- Membersihkan anggota badan dengan sabun mandi

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu buDaYa HiDuP SEHaT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 229: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

218 219

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP buDaYa HiDuP SEHaT

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Sebutkan alat pemotong kuku?2. Bagaimana cara memotong kuku? 3. Bagaimana cara membersihkan anggota badan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 230: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

218 219

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/1 (satu)Standar Kompetensi : 5. Menerapkan budaya hidup sehatKompetensi Dasar : 5.2. Mengenal pentingnya imunisasiTema : Kesehatan dan KebersihanIndikator : Gerakan: - Mengerti pentingnya imunisasi bagi ke se - hatan.Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mengerti: - Imunisasi OT- Imunisasi folio

B. Materi PembelajaranImunisasi

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berdoa, presensi, apersepsi - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Menjelaskan Imunisasi OT- Menjelaskan Imunisasi folio Penutup - Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

Page 231: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

220 221

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes - Buku referensi kesehatan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe-rilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 232: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

220 221

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa buDaYa HiDuP SEHaT

ASPEK YANG DINILAIAKTIvITAS

1 2 3 4

1. Mendiskusikan: - Imunisasi OT- Imunisasi folio

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu buDaYa HiDuP SEHaT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 233: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

222 223

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP buDaYa HiDuP SEHaT

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Jelaskan imunisasi OT?2. Jelaskan imunisasi folio?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 234: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

222 223

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (dua)Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan gerak dasar kedalam permainan

sederhana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter-kan dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 6.1. Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat ke berbagai arah dengan berbagai pola dalam per-main an sederhana serta nilai, sportivitas, kejujuran, ker ja sama, tanggung jawab dan toleransi.

Tema : Lingkungan/Diri Sendiri Indikator : Gerakan: - Berjalan ke berbagai arah dalam kecepat - an yang berbeda - Berlari ke berbagai arah dalam kecepat an yang berbeda - Melakukan gerak meloncat dan me lompat Alokasi Waktu : 8 x 30 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kiri - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang bervariasi- Lari di tempat - Lari perlahan- Lari cepat- Lari berbelok-belok- Lari mundur- Lari bolak-balik- Melompat tanpa awalan- Melompat dengan awalan - Melompat dengan awalan lari - Melompat melewati balok setinggi 20 cm - Melompat meraih benda di atas

Page 235: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

224 225

B. Materi Pembelajarana. Konsep arah b. Gerakan dasar lokomotor

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kiri - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang bervariasiPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Lari di tempat - Lari perlahan- Lari cepat- Lari berbelok-belok- Lari mundur- Lari bolak-balik

Page 236: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

224 225

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Melompat tanpa awalan- Melompat dengan awalan - Melompat dengan awalan lari Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

dan bubar

4. Pertemuan 4 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Melompat tanpa awalan- Melompat dengan awalan - Melompat dengan awalan lari - Melompat melewati balok setinggi 20 cm - Melompat meraih benda di atas Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Page 237: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

226 227

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

uji an menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe-rilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 238: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

226 227

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak dasar lokomotor: - Berjalan ke depan - Berjalan ke belakang - Berjalan ke kiri - Berjalan ke kanan - Berjalan ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang bervariasi- Lari di tempat - Lari perlahan- Lari cepat- Lari berbelok-belok- Lari mundur- Lari bolak-balik- Melompat tanpa awalan- Melompat dengan awalan - Melompat dengan awalan lari - Melompat melewati balok setinggi 20 cm - Melompat meraih benda di atas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 64

Page 239: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

228 229

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara berjalan ke depan?2. Bagaimana cara lari di tempat? 3. Bagaimana cara lari berbelok-belok?4. Bagaimana cara lari bolak-balik?5. Bagaimana cara melompat tanpa awalan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 240: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

228 229

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (dua)Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan gerak dasar kedalam permainan

se derhana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter-kan dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 6.2. Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun, menekuk dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, dan toleransi.

Tema : Hewan dan TumbuhanIndikator : Gerakan: - Melakukan gerak menekuk - Melakukan gerakan meliukkan badan Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan: - Gerakan jongkok berdiri - Gerakan menirukan burung terbang - Gerakan menirukan gajah berjalan - Gerakan meliukkan badan - Gerakan meliukkan badan dengan kedua tangan ke atas

B. Materi PembelajaranGerak dasar nonlokomotor

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 241: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

230 231

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Gerakan jongkok berdiri - Gerakan menirukan burung terbang - Gerakan menirukan gajah berjalan - Gerakan meliukkan badan - Gerakan meliukkan badan dengan kedua tangan ke atas Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku referensi gerak lokomotor

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe-rilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Page 242: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

230 231

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Melakukan gerak dasar nonlokomotor: - Gerakan jongkok berdiri - Gerakan menirukan burung terbang - Gerakan menirukan gajah berjalan - Gerakan meliukkan badan - Gerakan meliukkan badan dengan kedua tangan ke atas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 243: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

232 233

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan jongkok berdiri?2. Bagaimana cara melakukan gerakan burung terbang? 3. Bagaimana cara melakukan gerakan gajah berjalan?4. Bagaimana cara melakukan gerakan meliukkan badan?5. Bagaimana cara melakukan gerakan meliukkan badan dengan ke-

dua tangan di atas?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 244: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

232 233

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (dua)Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan

se derhana dan Olahraga serta nilai-nilai yang ter-kandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 6.3. Mempraktikan gerak dasar menangkap objek ber-bagai ukuran dalam permainan sederhana, dan ker-ja sama, toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab

Tema : Gejala Alam dan Peristiwa Indikator : Gerakan: - Melempar/melambungkan bola ke ber - ba gai arah - Menangkap bola dari berbagai arahAlokasi Waktu : 8 x 30 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Melambungkan bola ke atas - Melempar bola mendatar- Menggulirkan bola ke depan - Melempar bola ke depan- Menangkap bola dari atas - Menangkap bola dari depan - Menangkap bola dari bawah

B. Materi PembelajaranGerak dasar manipulatif

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 245: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

234 235

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Melambungkan bola ke atas - Melempar bola mendatar- Menggulirkan bola ke depan - Melempar bola ke depan Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Melambungkan bola ke atas berbagai variasi - Melempar bola mendatar berbagai variasi- Menggulirkan bola ke depan berbagai variasi- Melempar bola ke depan berbagai variasiPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menangkap bola dari atas - Menangkap bola dari depan - Menangkap bola dari bawah

Page 246: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

234 235

Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan gerakan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menangkap bola dari atas berbagai variasi- Menangkap bola dari depan berbagai variasi- Menangkap bola dari bawah berbagai variasiPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi gerak dasar manipulatif

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Page 247: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

236 237

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak dasar manipulatif:- Melambungkan bola ke atas - Melempar bola mendatar- Menggulirkan bola ke depan - Melempar bola ke depan - Menangkap bola dari atas - Menangkap bola dari depan - Menangkap bola dari bawah

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 28

Page 248: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

236 237

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melambungkan bola ke atas?2. Bagaimana cara melempar bola mendatar? 3. Bagaimana cara menggulirkan bola ke depan?4. Bagaimana cara melempar bola ke depan?5. Bagaimana cara menangkap bola dari depan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 249: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

238 239

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (dua)Standar Kompetensi : 7. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam berbagai

po sisiKompetensi Dasar : 7.1. Membiasakan penampilan sikap tubuh dalam po-

sisi diam 7.2. Membiasakan penampilan sikap tubuh dalam po-

sisi bergerakTema : Keluarga/Lingkungan Indikator : Gerakan: - Melakukan beberapa sikap tubuh dengan

benar- Berjalan dengan posisi/sikap tu buh yang be nar

Alokasi Waktu : 6 x 30 menit (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Duduk dikursi dengan tegak- Duduk bersimpuh - Duduk sila- Duduk dengan kaki berselunjur- Berbaring telentang - Berbaring miring ke kanan - Berbaring miring ke kiri - Berbaring telungkup- Berjalan di atas garis lurus - Berjalan ke depan dan pandangan lurus ke depan - Berjalan ke kanan dan ke kiri pandangan lurus ke depan - Berjalan serong

B. Materi Pembelajarana. Posisi sikap duduk dan berbaring b. Berjalan dengan posisi/sikap tubuh yang benar

Page 250: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

238 239

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Duduk dikursi dengan tegak- Duduk bersimpuh - Duduk sila- Duduk dengan kaki berselunjurPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berbaring telentang - Berbaring miring ke kanan - Berbaring miring ke kiri - Berbaring telungkupPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 251: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

240 241

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan di atas garis lurus - Berjalan ke depan dan pandangan lurus ke depan - Berjalan ke kanan dan ke kiri pandangan lurus ke depan - Berjalan serong Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks pennjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

uji an menunjukkan atau menampilkan pe ri laku yang diharapkan. Tiap pe ri-laku yang di cek (√) men da pat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 252: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

240 241

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Duduk dikursi dengan tegak- Duduk bersimpuh - Duduk sila- Duduk dengan kaki berselunjur- Berbaring telentang - Berbaring miring ke kanan - Berbaring miring ke kiri - Berbaring telungkup- Berjalan di atas garis lurus - Berjalan ke depan dan pandangan lurus ke depan - Berjalan ke kanan dan ke kiri pandangan lurus ke depan - Berjalan serong

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 48

Page 253: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

242 243

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP (KOGNITIF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara duduk di kursi dengan tegak?2. Bagaimana cara duduk bersimpuh? 3. Bagaimana cara berbaring telentang?4. Bagaimana cara berbaring telungkup?5. Bagaimana cara berjalan di atas garis lurus?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 254: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

242 243

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (dua)Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana

dan nilai yang terkandung di dalamnyaKompetensi Dasar : 8.1. Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana

ser ta nilai percaya diri dan disiplin. 8.2. Mempraktikkan gerak peregangan dan pelemasan

da lam kegiatan pemanasan sederhana dengan be-nar serta sikap nilai disiplin

Tema : Diri SendiriIndikator : Gerakan: - Berguling ke depan dan ke belakang

- Melakukan beberapa gerakan pe ma nasan Alokasi Waktu : 6 x 30 menit (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berguling ke depan dari sikap berjongkok- Berguling ke depan dari sikap berdiri - Berguling ke belakang - Gerakan meliukkan badan ke kiri dan kanan - Membungkukkan badan - Duduk dengan kaki berselunjur dan mencium lutut - Bergantung dengan kedua lengan - Menirukan bangau berjalan - Menirukan kepiting berjalan

B. Materi PembelajaranKetangkasan sederhana

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 255: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

244 245

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berguling ke depan dari sikap berjongkok- Berguling ke depan dari sikap berdiri - Berguling ke belakang Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Gerakan meliukkan badan ke kiri dan kanan - Membungkukkan badan - Duduk dengan kaki berselunjur dan mencium lutut Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Bergantung dengan kedua lengan - Menirukan bangau berjalan - Menirukan kepiting berjalan Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 256: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

244 245

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe-rilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 257: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

246 247

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Berguling ke depan dari sikap berjongkok- Berguling ke depan dari sikap berdiri - Berguling ke belakang - Gerakan meliukkan badan ke kiri dan kanan - Membungkukkan badan - Duduk dengan kaki berselunjur dan mencium lutut - Bergantung dengan kedua lengan - Menirukan bangau berjalan - Menirukan kepiting berjalan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 36

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 258: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

246 247

RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP (KOGNITIF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara berguling ke depan dari bersikap berjongkok?2. Bagaimana cara berguling ke belakang? 3. Bagaimana cara meliukkan badan ke kanan dan kiri?4. Bagaimana cara membungkukkan badan?5. Bagaimana cara bergantung dengan kedua tangan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 259: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

248 249

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (Dua)Standar Kompetensi : 9. Menampilkan perasaan melalui musik dan ge rak

ber irama serta nilai yang terkandung di dalam nyaKompetensi Dasar : 9.1. Menampilkan gerak bebas berirama di orientasikan

dengan arah mengikuti bunyi-bunyian secara indi-vi du, serta nilai estetika

9.2. Menampilkan gerak bebas berirama dirorientasikan dengan arah menggunakan bunyi-bunyian secara ber pasangan/kelompok kecil, serta nilai estetika.

Tema : Hewan dan Tumbuhan/KeluargaIndikator : Gerakan: - Bergerak bebas mengikuti irama - Mengayun lengan ke berbagai arah

- Melakukan gerak lompat sambil berputar ke kanan, kiri, depan, belakang

- Kerjasama dalam kelompok Alokasi Waktu : 8 x 30 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Gerakan merangkak - Gerakan menanam jagung - Berjalan 4 langkah ke depan dan ke belakang - Langkah serong kanan 4 langkah - Langkah serong kiri 4 langkah - Mengayun lengan ke depan - Mengayun lengan ke samping - Mengayun lengan ke atas - Kombinasi lengan dan kaki - Menirukan kelinci melompat - Menirukan katak melompat - Menirukan kanguru melompat - Berjalan 4 langkah ke depan dan ke belakang sambil bergandeng tangan - Berjalan 4 langkah serong ke kanan sambil bergandeng tangan- Berjalan 4 langkah serong ke kiri sambil bergandeng tangan

Page 260: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

248 249

B. Materi PembelajaranGerak berirama

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Gerakan merangkak - Gerakan menanam jagung - Berjalan 4 langkah ke depan dan ke belakang - Langkah serong kanan 4 langkah - Langkah serong kiri 4 langkah Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Mengayun lengan ke depan - Mengayun lengan ke samping - Mengayun lengan ke atas - Kombinasi lengan dan kaki Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 261: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

250 251

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menirukan kelinci melompat - Menirukan katak melompat - Menirukan kanguru melompat Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan 4 langkah ke depan dan ke belakang sambil bergandeng tangan - Berjalan 4 langkah serong ke kanan sambil bergandeng tangan- Berjalan 4 langkah serong ke kiri sambil bergandeng tanganPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Page 262: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

250 251

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri-laku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Ni lai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 263: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

252 253

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak berirama:- Gerakan merangkak - Gerakan menanam jagung - Berjalan 4 langkah ke depan dan ke belakang - Langkah serong kanan 4 langkah - Langkah serong kiri 4 langkah - Mengayun lengan ke depan - Mengayun lengan ke samping - Mengayun lengan ke atas - Kombinasi lengan dan kaki - Menirukan kelinci melompat - Menirukan katak melompat - Menirukan kanguru melompat - Berjalan 4 langkah ke depan dan ke belakang sambil bergandeng

tangan - Berjalan 4 langkah serong ke kanan sambil bergandeng tangan- Berjalan 4 langkah serong ke kiri sambil bergandeng tangan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 60

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 264: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

252 253

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan merangkak?2. Bagaimana cara melakukan gerakan menanam jagung? 3. Bagaimana cara berjalan 4 langkah ke depan?4. Bagaimana cara mengayun lengan ke depan?5. Bagaimana cara menirukan kelinci melompat?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 265: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

254 255

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (Dua)Standar Kompetensi : 10. Mempraktikkan dasar-dasar pengenal air dan nilai

yang terkandung di dalamnyaKompetensi Dasar : 10.1. Mempraktikkan aktivitas dasar di air 10.2. Mempraktikkan berbagai permainan di air dang-

kal disertai nilai percaya diri, kebersihan, dan di-siplin.

Tema : Lingkungan Indikator : Gerakan: - Memperagakan gerak menarik dan membuat - Mendemonstrasikan gerak ke seim bangan da lam air - Mengikuti peraturan Alokasi Waktu : 8 x 30 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan di dalam air yang dangkal - Duduk di tepi kolam renang dengan kaki memainkan air - Permainan saling membahasi- Menyelam melewati rintangan - Mengambil benda di air - Permainan kucing mengejar ikan- Permainan buaya menancap anak yang tidak mengambang - Keseimbangan di dalam air - Menjaga keseimbangan dengan kedua lengan memegang kepala - Terapung dengan posisi telentang - Mengikuti aturan permainan yang diterapkan

B. Materi Pembelajarana. Permainan di airb. Keselamatan di air

Page 266: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

254 255

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan di dalam air yang dangkal - Duduk di tepi kolam renang dengan kaki memainkan air - Permainan saling membahasiPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menyelam melewati rintangan - Mengambil benda di air - Permainan kucing mengejar ikanPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 267: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

256 257

Inti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Menyelam melewati rintangan - Mengambil benda di air - Permainan kucing mengejar ikan- Permainan buaya menancap anak yang tidak mengambang Penutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Keseimbangan di dalam air - Menjaga keseimbangan dengan kedua lengan memegang kepala - Terapung dengan posisi telentang - Mengikuti aturan permainan yang diterapkan Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 268: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

256 257

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 269: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

258 259

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan: - Berjalan di dalam air yang dangkal - Duduk di tepi kolam renang dengan kaki memainkan air - Permainan saling membahasi- Menyelam melewati rintangan - Mengambil benda di air - Permainan kucing mengejar ikan- Permainan buaya menancap anak yang tidak mengambang - Keseimbangan di dalam air - Menjaga keseimbangan dengan kedua lengan memegang kepala - Terapung dengan posisi telentang - Mengikuti aturan permainan yang diterapkan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 44

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 270: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

258 259

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara berjalan di dalam air yang dangkal?2. Bagaimana cara menyelam melewati rintangan? 3. Bagaimana cara mengambil benda di air?4. Bagaimana cara menjaga keseimbangan di air?5. Bagaimana cara terapung di air?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 271: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

260 261

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (Dua)Standar Kompetensi : 11. Mempraktikkan pengenalan lingkungan sekolah

me la lui aktivitas jasmani dan nilai yang terkan-dung di dalamnya)

Kompetensi Dasar : 11.1 Mempraktikkan pengenalan lingkungan sekolah se ca ra beregu, dan nilai disiplin, kerjasama, dan ke bersihan lingkungan.

11.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani yang me nyenangkan di lingkungan sekolah dan nilai di-sip lin, kerja sama dan pola hidup sehat.

11.3 Mempraktikkan pemanfaatan makanan dan mi-num an yang baik

Tema : Lingkungan/Hewan dan TumbuhanIndikator : Gerakan: - Melakukan pengenalan lingkung an meng- gunakan gerak dasar loko motor - Bekerja sama selama aktivitas Alokasi Waktu : 4 x 30 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berjalan mengelilingi sekolah secara beregu - Bermain tikus dan kucing - Bermain elang dan ayam - Bermain ular menangkap ekor

B. Materi PembelajaranPengenalan lingkungan sekolah

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 272: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

260 261

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Berjalan mengelilingi sekolah secara beregu - Bermain tikus dan kucing Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir- Bermain elang dan ayam - Bermain ular menangkap ekorPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorkes SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 273: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

262 263

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri-laku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

ni lai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA (PSIKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Pengenalan lingkungan sekolah: - Berjalan mengelilingi sekolah secara beregu - Bermain tikus dan kucing - Bermain elang dan ayam - Bermain ular menangkap ekor

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 274: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

262 263

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara mengelilingi sekolah secara beregu?2. Bagaimana cara bermain tikus dan kucing? 3. Bagaimana cara bermain elang dan ayam?4. Bagaimana cara bermain ular menangkap ekor?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 275: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

264 265

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : I (Satu)/2 (dua)Standar Kompetensi : 12. Menerapkan budaya hidup sehat Kompetensi Dasar : 12.1 Menjaga kebersihan gigi dan mulut 12.2 Mengenal makanan sehat Tema : Kebersihan dan Kesehatan Indikator : Gerakan: - Menjaga kebersihan gigi dan mulut - Menyebutkan makanan sehat Alokasi Waktu : 4 x 30 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan/menjelaskan: - Menggosok gigi yang benar - Waktu menggosok gigi - Memilih sikat gigi yang baik - Menghindari memakan yang dapat merusak gigi - Nasi mengandung karbohidrat - Lauk-pauk mengandung protein - Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin

B. Materi Pembelajarana. Kebersihan pribadi b. Makanan sehat

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan

Page 276: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

264 265

- Berdoa, presensi, apersepsi - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Menjelaskan dan memberikan contoh - Menggosok gigi yang benar - Waktu menggosok gigi - Memilih sikat gigi yang baik - Menghindari memakan yang dapat merusak gigi Penutup - Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

2. Pertemuan 2 Pendahuluan- Berdoa, presensi, apersepsi - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Menjelaskan dan memberikan contoh - Nasi mengandung karbohidrat - Lauk-pauk mengandung protein - Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin Penutup - Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

E. Sumber Belajar- Buku teks penjasorker SD - Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 277: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

266 267

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang di cek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa buDaYa HiDuP SEHaT

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan - Menggosok gigi yang benar - Memilih sikat gigi yang baik - Memilih lauk pauk mengandung protein - Memilih Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 278: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

266 267

RubRiK PENilaiaNPERilaKu buDaYa HiDuP SEHaT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP buDaYa HiDuP SEHaT

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar?2. Sebutkan waktu menggosok gigi? 3. Jelaskan makanan yang merusak gigi?4. Jelaskan lauk-pauk yang mengandung protein?5. Jelaskan sayur dan buah yang mengandung vitamin?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 279: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 280: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

12BABsilabUs Pendidikan Jasmani,

OlahraGa dan kesehaTan

Page 281: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

270 271

Seko

lah

: S

D Ke

las

: I

VM

ata

Pela

jara

n

: P

endi

dika

n Ja

sman

i, O

lahr

aga

dan

Kese

hata

nSe

mes

ter

:

1 (

Satu

)St

anda

r Kom

pete

nsi

: 1

. Mem

prak

tikka

n G

erak

Das

ar k

e da

lam

Per

mai

nan

Sede

rhan

a da

n O

lahr

aga

sert

a N

ilai­n

ilai y

ang

Terk

andu

ng

di d

alam

nya

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

1.1.

Mem

prak

tik-

kan

gera

k da

sar

dala

m p

erm

ai-

nan

bol a

keci

l se

derh

ana

den-

gan

pera

tura

n ya

ng d

imod

ifi-

kasi,

sert

a ni

lai

kerja

sam

a tim

, sp

ortiv

itas,

dan

ke

juju

ran*

*)

• Ka

sti

1.1.

1 M

elak

ukan

ger

akan

m

elam

bung

kan

bola

ke

ber

baga

i ara

h.1.

1.2

Mel

akuk

an g

erak

an

mel

empa

r bol

a ke

be

rbag

ai a

rah.

1.1.

3 M

elak

ukan

ger

akan

m

enan

gkap

bol

a da

ri be

r-bag

ai a

rah

1.1.

4 M

elak

ukan

ger

akan

m

emuk

ul o

bjek

ya

ng d

ilam

bung

kan/

dile

mpa

r dar

i ber

b-ag

ai a

rah

dan

jara

k.1.

1.5

Berla

ri de

ngan

ber

-ba

gai a

rah

dan

keca

-pa

tan.

1.1.

6 Be

rmai

n de

ngan

per

-at

uran

sede

rhan

a.1.

1.7

Men

gem

bang

kan

prin

sip k

erja

sam

a da

lam

tim

ata

u re

gu

• Ge

raka

n:

- m

elam

bung

kan

bola

- m

elem

par b

ola

- m

enan

gkap

bo

la-

berla

ri •

Den

gan

berb

agai

va

riasi

arah

da

n ja

rak

sert

a m

elak

ukan

ge

raka

n se

cara

in

divi

du d

an

berp

asan

gan.

• Be

rmai

n ka

sti

deng

an p

erat

uran

ya

ng se

derh

ana

atau

dim

odifi

kasi

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes s

ikap

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

mel

am-

bung

kan

bola

- m

elem

par

bola

-

men

angk

ap

bola

- be

rlari

Deng

an b

er-

baga

i var

iasi

arah

dan

ja

rak

sert

a m

elak

ukan

ge

raka

n se

cara

in

divi

du d

an

berp

asan

gan.

Obs

erva

si

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, bu

ku re

-fe

rens

i, pe

rmai

n -an

kas

ti

Page 282: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

270 271

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

kPe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ k

asi

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk In

­st

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

1.2.

Mem

prak

tik-

kan

gera

k d)

• G

erak

Da

sar L

ari

1.2.

1 M

elak

ukan

ger

ak

dasa

r sik

ap a

wal

saat

m

elak

ukan

dan

sika

p ak

hir b

erla

ri.1.

2.2

Mel

akuk

an g

erak

an

berla

ri ke

ber

baga

i ar

ah

1.2.

3 M

elak

ukan

ger

akan

la

ri de

ngan

ber

baga

i ke

capa

tan

• Ge

raka

n be

rlari

• Be

rlari

deng

an

berb

agai

ara

h •

Berla

ri de

ngan

be

rbag

ai k

ecep

a-ta

n

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:

- b

erla

ri -

ber

lari

de-

ngan

ber

-ba

gai a

rah

- be

rlari

deng

an

berb

agai

ke

cepa

tan

8 x

35

men

itBu

ku te

ks,

buku

re-

fere

nsi,

gera

k da

sar

atle

tik

1.3

Mem

prak

tikan

ge

rak

dasa

r pe

rmai

nan

bola

bes

ar

sede

rhan

a de

ngan

per

a-tu

ran

yang

di

mod

ifika

si,

sert

a ni

lai

kerja

sam

a,

spor

tivita

s,

dan

keju

-ju

ran*

*)

• Se

pak

Bola

1.3.

1 M

elak

ukan

sika

p aw

al sa

at m

enen

-da

ng d

an si

kap

akhi

r: -

men

enda

ng b

ola

deng

an p

ungg

ung

kaki

bag

ian

dala

m,

kaki

bag

ian

luar

bai

k ka

ki k

anan

mau

pun

kiri.

- m

engh

entik

an b

ola

deng

an k

aki k

anan

da

n ki

ri1.

3.2

Berm

ain

sepa

k bo

la

deng

an p

erat

uran

ya

ng d

imod

ifika

si.1.

3.3

Men

gem

bang

kan

sikap

ker

ja sa

ma

tim.

• Ge

raka

n:- m

enen

dang

bol

a de

ngan

pun

g-gu

ng k

aki b

agia

n da

lam

, kak

i ba-

gian

luar

bai

k ka

ki

kana

n m

aupu

n ki

ri.- m

engh

entik

an

bola

den

gan

kaki

ka

nan

dan

kiri

• Be

rmai

n se

pak

bola

den

gan

pera

tura

n ya

ng

dim

odifi

kasi

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

men

enda

ng

bola

den

gan

pung

gung

ka

ki b

agia

n da

lam

, kak

i ba

gian

luar

ba

ik k

aki

kana

n m

au-

pun

kiri.

- m

engh

en-

tikan

bol

a de

ngan

kak

i ka

nan

dan

kiri

- Be

rmai

n se

pak

bola

de

ngan

per

-at

uran

yan

g di

mod

ifika

si

8 x

35

men

itBu

ku te

ks,

buku

re-

fere

nsi,

perm

aina

n se

pak

bola

Page 283: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

272 273

2. M

empr

aktik

kan

latih

an u

ntuk

men

ingk

atka

n ke

buga

ran

dan

nila

i­nila

i ya

ng te

rkan

dung

di d

alam

nya

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

2.1

Mem

prak

tik-

kan

aktiv

itas

perm

aina

n se

derh

ana

un

tuk

mel

atih

da

ya t

ahan

da

n k

ekua

tan

otot

, ser

ta n

ilai

kerja

ke

ras,

da

n di

siplin

2.2

Mem

prak

tik-

kan

aktiv

itas

perm

aina

n un

tuk

mel

atih

ke

lent

uran

dan

ko

ordi

nasi,

se

rta

nila

i ker

ja

kera

s, d

an d

i-sip

lin

• Pe

rmai

nan

yang

mem

-be

ntuk

da

ya ta

han

dan

keku

a-ta

n ot

ot

• Pe

rmai

nan

yang

mem

-be

ntuk

da

ya ta

han

dan

keku

a-ta

n ot

ot

2.1.

1 M

elak

ukan

sika

p aw

al sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- m

enga

ngka

t tub

uh

- lo

mpa

t tan

pa a

wal

an

Deng

an b

erba

gai

varia

si ar

ah

2.1.

2 M

elak

ukan

sika

p aw

al sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- lo

mpa

t kat

ak

- m

eliu

kkan

tubu

h

Deng

an b

erba

gai

varia

si ar

ah

• Ge

raka

n:-

men

gang

kap

tu-

buh

- lo

mpa

tan

tanp

a aw

alan

Deng

an b

erba

gai

varia

si ar

ah

• lo

mpa

t kat

ak

• m

eliu

kkan

tubu

h

Deng

an b

erba

gai

varia

si ar

ah

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

men

gang

-ka

p tu

buh

- lo

mpa

tan

tanp

a aw

a-la

n De

ngan

ber

ba-

gai v

aria

si ar

ah

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

lom

pat

kata

k

- m

eliu

kkan

tu

buh

Deng

an

berb

agai

va

riasi

arah

8 x

35

men

it

8 x

35

men

it

Buku

teks

, bu

ku re

fe-

rens

i, pe

r-m

aina

n

Buku

teks

, bu

ku re

fe-

rens

i, pe

r-m

aina

n

Page 284: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

272 273

3. M

empr

aktik

kan

berb

agai

ben

tuk

latih

an se

nam

lant

ai y

ang

lebi

h ko

mpl

eks d

an n

ilai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

3.1

Mem

prak

tik-

kan

kom

bina

si ge

rak

sena

m

lant

ai ta

npa

alat

den

gan

mem

erha

tikan

fa

ktor

kes

ela-

mat

an, d

an n

i-la

i disi

plin

sert

a ke

bera

nian

• Se

nam

Ke-

tang

kasa

n3.

1.1

Mel

akuk

an g

erak

an

sikap

aw

al sa

at

mel

akuk

an d

an si

kap

akhi

r:-

gulin

g de

pan

-

gulin

g be

laka

ng

• Ge

raka

n:-

gulin

g de

pan

-

gulin

g be

laka

ng

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

gulin

g de

pan

-

gulin

g be

-la

kang

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

sena

m

3.2

Mem

prak

tik-

kan

kom

bina

si ge

rak

sena

m

lant

ai d

enga

n al

at d

enga

n m

empe

rhat

i-ka

n fa

ktor

ke-

sela

mat

an, d

an

nila

i disi

plin

se

rta

kebe

ra-

nian

• S

enam

Ke-

tang

kasa

n3.

2.1

Mel

akuk

an g

erak

an

sikap

aw

al sa

at m

e-la

kuka

n da

n sik

ap

akhi

r:-

mer

angk

ak d

enga

n rin

tang

an-

mer

ayap

den

gan

rinta

ngan

• G

erak

an:

- m

eran

gkak

de-

ngan

rint

anga

n-

mer

ayap

de-

ngan

rint

anga

n

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

mer

angk

ak

deng

an

rinta

ngan

- m

eray

ap

deng

an

rinta

ngan

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

sena

m

Page 285: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

274 275

4. M

empr

aktik

kan

kete

ram

pila

n ge

rak

ritm

is te

rstr

uktu

r sec

ara

bere

gu ta

npa

dan

deng

an m

engg

unak

an m

usik

dan

nila

i­nila

i yan

g te

rkan

dung

d

i dal

amny

a

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

4.1

Mem

prak

tik-

kan

gera

k rit

mis

dior

ien-

tasik

an p

ada

arah

, rua

ng,

dan

wak

tu

seca

ra b

ereg

u m

engg

unak

an

mus

ik,s

erta

ni

lai e

stet

ika

• Po

la G

erak

Lo

kom

otor

da

n N

on-

Loko

mot

or

deng

an

Iram

a

4.1.

1 M

elak

ukan

ger

akan

sik

ap a

wal

saat

m

elak

ukan

dan

sika

p ak

hir:

- m

elan

gkah

den

gan

iram

a-

mel

angk

ah d

enga

n ira

ma

deng

an b

erb-

agai

ara

h-

varia

si m

elan

gkah

• G

erak

an:

- m

elan

gkah

de-

ngan

iram

a-

mel

angk

ah

deng

an ir

ama

deng

an b

erba

gai

arah

- va

riasi

mel

angk

ah

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

mel

angk

ah

deng

an

iram

a-

mel

angk

ah

deng

an ir

a-m

a de

ngan

be

rbag

ai

arah

- va

riasi

me-

lang

kah

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

sena

m

iram

a

4.2

Mem

prak

tik-

kan

kete

ram

-pi

lan

gera

k rit

mis

ters

truk

-tu

r sec

ara

bere

gu ta

npa

men

ggun

akan

m

usik

, ser

ta

nila

i est

etik

a

• Po

la G

erak

Lo

kom

otor

da

n N

on-

Loko

mot

or

deng

an

Iram

a

4.2.

1 M

elak

ukan

ger

akan

sik

ap a

wal

saat

m

elak

ukan

dan

sika

p ak

hir:

- be

rjala

n de

ngan

ira

ma

- be

rjala

n de

ngan

ira-

ma

deng

an b

erba

gai

arah

-

varia

si be

rjala

n

• Ge

raka

n:-

berja

lan

deng

an

iram

a-

berja

lan

deng

an

iram

a de

ngan

be

rbag

ai a

rah

- va

riasi

berja

lan

Tes

Tes

Ket

eram

pila

n((u

njuk

ker

ja

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

berja

lan

deng

an

iram

a-

berja

lan

deng

an ir

a-m

a de

ngan

be

rbag

ai

arah

-

varia

si be

rjala

n

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

sena

m

iram

a

Page 286: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

274 275

5. M

ener

apka

n bu

daya

hid

up se

hat

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tuSu

mbe

r Be

laja

rTe

k­ni

kBe

ntuk

In

stru

men

Cont

oh

Inst

rum

en

5.1.

Men

jaga

ke-

bers

ihan

ling

-ku

ngan

rum

ah

dan

seko

lah

• Ke

bers

ihan

Li

ngku

ngan

5.1.

1 M

elak

ukan

ger

akan

m

embe

rsih

kan

lingk

u-ng

an se

kola

h.5.

1.2

Men

jela

skan

keb

ersi-

han

lingk

unga

n ru

mah

da

n ap

likas

inya

• M

embe

rsih

an

lingk

unga

n se

ko-

lah

• M

embe

rsih

kan

lingk

unga

n ru

mah

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Laku

kan

kebe

rsih

an

lingk

unga

n se

kola

h da

n ru

mah

4 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

kese

hata

n

5.2

Mem

bias

akan

m

embu

ang

sam

pah

pada

te

mpa

tnya

• Ke

bers

ihan

Li

ngku

ngan

5.2.

1 M

elak

ukan

ger

akan

m

embe

rsih

kan

ling-

kung

an se

kola

h de

ngan

m

embu

ang

sam

pah

pada

tem

patn

ya

• M

embu

ang

sam

-pa

h pa

da te

mpa

t-ny

a

Tes

Tes

Ket

eram

pila

n((u

njuk

ker

ja

Buan

glah

sa

mpa

h pa

da te

m-

patn

ya

4 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

kese

hata

n

Page 287: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

276 277

sil

AB

us

Pe

nd

idik

An

JA

sm

An

i, o

lA

hr

Ag

A d

An

ke

se

hA

TAn

Seko

lah

: SD

Ke

las

: IV

Mat

a Pe

laja

ran

:

Pend

idik

an Ja

sman

i, O

lahr

aga

dan

Kese

hata

nSe

mes

ter

:

2 (D

ua)

Stan

dar K

ompe

tens

i : 6

. Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r ke

dala

m p

erm

aina

n da

n ol

ahra

ga d

an n

ilai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

kPe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ k

asi

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Ben

tuk

Inst

rum

en C

onto

hIn

stru

men

6.1

Mem

prak

tik-

kan

gera

k da

sar b

erba

gai

gera

kan

yang

be

rvar

iasi

dala

m p

er-

mai

nan

bola

ke

cil b

ereg

u de

ngan

per

-at

uran

yan

g di

mod

ifika

si,

sert

a ni

-la

i ker

ja sa

ma

regu

, spo

rtiv

i-ta

s, d

an k

eju-

jura

n**)

• Ro

unde

rs

6.1.

1 M

elak

ukan

ger

akan

m

elam

bung

kan

bola

ke

ber

baga

i ara

h.6.

1.2

Mel

akuk

an g

erak

an

mel

empa

r bol

a ke

be

rbag

ai a

rah.

6.1.

3 M

elak

ukan

ger

akan

m

enan

gkap

bol

a da

ri be

rbag

ai a

rah.

6.1.

4 M

elak

ukan

ger

akan

m

emuk

ul o

bjek

ya

ng d

ilam

bung

-ka

n/di

lem

par

dari

ber-b

agai

ara

h da

n ja

rak.

6.1.

5 Be

rlari

deng

an

berb

agai

ara

h da

n ke

cepa

tan.

6.1.

6 Be

rmai

n de

ngan

pe

ratu

ran

sede

r-ha

na.

6.1.

7 M

enge

mba

ngka

n pr

insip

ker

ja sa

ma

dala

m ti

m a

tau

regu

.

• Ge

raka

n:

- m

elam

bung

kan

bola

- m

elem

par b

ola

- m

enan

gkap

bo

la-

berla

ri

D

enga

n be

r-ba

gai v

aria

si ar

ah d

an ja

rak

sert

a m

elak

u-ka

n ge

raka

n se

cara

indi

vidu

da

n be

rpas

a-ng

an.

• Be

rmai

n ro

unde

rs

deng

an p

erat

uran

ya

ng se

derh

ana

atau

dim

odifi

kasi

Tes

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes s

ikap

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

mel

am-

bung

kan

bola

- m

elem

par

bola

-

men

angk

ap

bola

- be

rlari

De

ngan

be

rbag

ai

varia

si ar

ah

dan

jara

k se

rta

mel

akuk

an

gera

kan

seca

ra

indi

vidu

dan

be

rpas

anga

n.

Obs

erva

si

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

perm

ain -

an

roun

ders

Page 288: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

276 277

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

6.2

Mem

prak

tik-

kan

gera

k da

sar

berb

agai

ger

-ak

an y

ang

ber-

varia

si da

lam

pe

rmai

nan

bola

bes

ar

bere

gu d

enga

n pe

ratu

ran

yang

di

mod

ifika

si,

sert

a ni

lai k

erja

sa

ma

regu

, sp

ortiv

itas,

dan

ke

juju

ran*

*)

• Bo

la v

oli

Min

i 6.

2.1

Mel

akuk

an si

kap

awal

saat

per

kena

an

bola

dan

sika

p ak

hir:

-

pass

ing

baw

ah

-

pass

ing

atas

6.

2.2

Berm

ain

voli

min

i de

ngan

per

atur

an

yang

dim

odifi

kasi.

6.2.

3 M

enge

mba

ngka

n sik

ap k

erja

sam

a tim

.

• Ge

raka

n :

-

pass

ing

baw

ah

-

pass

ing

atas

• Be

rmai

n bo

la

voli

min

i de

ngan

pe

ratu

ran

yang

di

mod

ifika

si

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

pass

ing

baw

ah

- pa

ssin

g at

as

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

perm

aina

n Bo

la V

oli

Min

i

6.3

Mem

prak

tik-

kan

gera

k da

sar a

tletik

ya

ng d

imod

i-fik

asi:

lom

pat,

lonc

at d

an

lem

par,

deng

an

mem

erha

tikan

ni

lai-n

ilai p

an-

tang

men

yera

h,

spor

tivita

s, p

er-

caya

diri

, dan

ke

juju

ran*

*)

• G

erak

Da

sar

Lom

pat,

Lonc

at d

an

Lem

par

6.3.

1 M

elak

ukan

sika

p aw

al sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir.

- lo

mpa

t -

lonc

at-

lem

par

• Ge

raka

n:

- lo

mpa

t -

lonc

at-

lem

par

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

lom

pat

- lo

ncat

- le

mpa

r

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

gera

k da

sar

atle

tik

Page 289: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

278 279

7. M

empr

aktik

kan

latih

an k

ebug

aran

yan

g le

bih

kom

plek

s unt

uk m

enin

gkat

kan

kete

ram

pila

n da

n ni

lai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

7.1

Mem

prak

tik-

kan

aktiv

itas

dan

perm

aina

n un

tuk

mel

atih

da

ya ta

han

dan

keku

atan

de-

ngan

kec

epat

an

dan

kual

itas

gera

k ya

ng

men

ingk

at,

sert

a ni

lai k

erja

ke

ras,

disi

plin

, ke

rja sa

ma,

dan

ke

juju

ran

• Pe

rmai

nan

yang

mem

-be

ntuk

da

ya ta

han

dan

keku

a-ta

n ot

ot

7.1.

1 M

elak

ukan

sika

p aw

al sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- ge

rak

jong

kok

dan

berd

iri

- be

rjala

n m

engg

endo

ng

tem

an

Den

gan

berb

agai

va

riasi

arah

• Ge

raka

n:-

gera

k jo

ngko

k da

n be

rdiri

-

berja

lan

men

g-ge

ndon

g te

man

De

ngan

ber

baga

i va

riasi

arah

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

gera

k jo

ngko

k da

n be

rdiri

. -

berja

lan

men

gend

ong

tem

an.

De

ngan

ber

-ba

gai v

aria

si ar

ah

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

perm

ai-

nan

7.2

Mem

prak

tik-

kan

aktiv

itas

dan

perm

aina

n un

tuk

mel

atih

ke

lent

ukan

dan

ko

ordi

nasi

den-

gan

kece

pata

n da

n ku

alita

s ge

rak

yan

g m

enin

gkat

, se

rta

nila

i ker

ja

kera

s, d

isipl

in,

kerja

sam

a, d

an

keju

jura

n

• Pe

rmai

nan

yang

mem

-be

ntuk

da

ya ta

han

dan

keku

a-ta

n ot

ot

7.2.

1 M

elak

ukan

sika

p aw

al sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- m

elak

ukan

ge

raka

n pe

re-

gang

an-

berla

ri m

en-

guba

h ar

ah

dan

kece

pata

n de

ngan

isya

rat

De

ngan

ber

baga

i va

riasi

arah

• m

elak

ukan

ger

a-ka

n pe

rega

ngan

• be

rlari

men

guba

h ar

ah d

an k

e-ce

pata

n de

ngan

isy

arat

De

ngan

ber

baga

i va

riasi

arah

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ger

akan

:-

mel

akuk

an

gera

kan

pere

gang

an-

berla

ri m

e-ng

ubah

ar

ah d

an

kece

pata

n de

ngan

isy

arat

De

ngan

be

rbag

ai

varia

si ar

ah

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

perm

ai-

nan

Page 290: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

278 279

8. M

empr

aktik

kan

sena

m la

ntai

den

gan

kom

plek

sita

s ger

akan

yan

g le

bih

tingg

i, da

n ni

lai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

i dal

amny

a

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

kPe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ k

asi

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Ben

tuk

Inst

rum

en C

onto

hIn

stru

men

8.1

Mem

prak

tikka

n se

nam

lant

ai

tanp

a m

engg

u-na

kan

alat

de-

ngan

koo

rdin

asi

yang

bai

k se

rta

nila

i ker

ja sa

ma

dan

este

tika

• Se

nam

Ke-

tang

kasa

n8.

1.1

Mel

akuk

an g

erak

an

sikap

aw

al sa

at

mel

akuk

an d

an si

kap

akhi

r:

- gu

ling

depa

n

- gu

ling

bela

kang

-

rang

kaia

n ge

ra-

kan

sena

m

• Ge

raka

n:-

gulin

g de

pan

- gu

ling

bela

kang

- ra

ngka

ian

gera

-ka

n se

nam

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

gulin

g de

pan

- gu

ling

bela

-ka

ng-

rang

kaia

n ge

raka

n se

nam

8 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

sena

m

8.2

Mem

prak

tikka

n se

nam

ket

ang-

kasa

n de

ngan

m

engg

unak

an

alat

den

gan

koor

dina

si ya

ng

baik

sert

a ni

lai

disip

lin d

an

kerja

sam

a

• Se

nam

ke-

tang

kasa

n8.

2.1

Mel

akuk

an g

erak

an

sikap

aw

al sa

at

mel

akuk

an d

an si

kap

akhi

r:-

lom

pat k

ang-

kang

-

lom

pat k

ang-

kang

den

gan

rinta

ngan

• Ge

raka

n:-

lom

pat k

ang-

kang

-

lom

pat k

ang -

kang

den

gan

rinta

ngan

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

lom

pat

kang

kang

-

lom

pat

kang

kang

de

ngan

rin

tang

an

4 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

sena

m

Page 291: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

280 281

9. M

empr

aktik

kan

kete

ram

pila

n ge

rak

ritm

ik te

rstr

uktu

r sec

ara

bere

gu ta

npa

dan

deng

an m

engg

unak

an m

usik

, ser

ta n

ilai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng

d

i dal

amny

a

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Pok

okPe

mbe

­la

jara

n

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ k

asi

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Ben

tuk

Inst

rum

en C

onto

hIn

stru

men

9.1

Mem

prak

tikka

n ke

tera

mpi

lan

gera

k rit

mis

ter-

stru

ktur

(misa

l SK

J) se

cara

be

regu

men

g-gu

naka

n m

usik

, se

rta

nila

i ker

ja

sam

a, d

isipl

in

dan

este

tika.

• SK

J9.

1.1

Mel

akuk

an g

erak

an

sikap

aw

al sa

at

mel

akuk

an d

an si

kap

akhi

r:-

sena

m k

eseg

a-ra

n ja

sman

i (S

KJ)

• Ge

raka

n:-

sena

m k

eseg

a-ra

n ja

sman

i (S

KJ)

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

sena

m

kese

gara

n ja

sman

i (S

KJ)

4 x

35

men

itBu

ku te

ks,

buku

refe

-re

nsi S

KJ

9.2

Mem

perb

aiki

ke

sala

han

gera

k da

lam

ger

ak

ritm

is te

rstr

uk-

tur (

misa

l SKJ

)

se

cara

ber

egu

men

ggun

akan

m

usik

, ser

ta

nila

i ker

ja

sam

a,di

siplin

da

n es

tetik

a

• SK

J9.

2.1

Mel

akuk

an p

erba

ikan

ge

raka

n sik

ap a

wal

sa

at m

elak

ukan

dan

sik

ap a

khir:

- se

nam

kes

ega-

ran

jasm

ani

(SKJ

)

• Ge

raka

n:-

sena

m k

eseg

a-ra

n ja

sman

i (S

KJ)

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

sena

m

kese

gara

n ja

sman

i (S

KJ)

4 x

35

men

itBu

ku te

ks,

buku

refe

-re

nsi S

KJ

Page 292: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

280 281

10.

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r ren

ang

gaya

beb

as d

an n

ilai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

idal

amny

a *)

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

10.1

Mem

prak

tikka

n ge

rak

dasa

r; m

elun

cur,

men

gger

akka

n tu

ngka

i, m

eng -

gera

kkan

leng

an

sert

a ni

lai k

e -be

rsih

an

• Re

nang

10.1

.1 M

elak

ukan

ger

a-ka

n sik

ap a

wal

sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- m

elun

cur

- ge

raka

n tu

ngka

i dan

-

gera

kan

le

ngan

• Ge

raka

n:-

mel

uncu

r-

gera

kan

tung

kai

dan

- ge

raka

n le

ngan

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

mel

uncu

r-

gera

kan

tung

kai d

an

- ge

raka

n le

ngan

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

rena

ng

10.2

Mem

prak

tikka

n ca

ra b

erna

pas

dala

m re

nang

ga

ya b

ebas

• Re

nang

ga

ya b

ebas

10.2

.1 M

elak

ukan

ger

a-ka

n sik

ap a

wal

sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- ca

ra b

er-

napa

s re

nang

gay

a be

bas

• Ge

raka

n:-

cara

ber

napa

s re

nang

gay

a be

bas

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ge

raka

n:-

cara

ber

na-

pas r

enan

g ga

ya b

ebas

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

rena

ng

10.3

Men

gkom

bina

-sik

an g

erak

an

leng

an d

an

tung

kai r

enan

g ga

ya b

ebas

• Re

nang

ga

ya b

ebas

10.3

.1 M

elak

ukan

ger

a-ka

n sik

ap a

wal

sa

at m

elak

ukan

da

n sik

ap a

khir:

- ko

mbi

nasi

leng

an d

an

tung

kai g

aya

beba

s

• Ge

raka

n:-

kom

bina

si le

n -ga

n da

n tu

ngka

i ga

ya b

ebas

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes m

elak

ukan

ger

akan

:-

kom

bina

si le

ngan

dan

tu

ngka

i ga

ya b

ebas

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

rena

ng

10.4

Mem

prak

tikka

n da

sar-d

asar

ke

sela

mat

an

di a

ir

• Ke

sela

ma-

tan

di A

ir10

.4.1

Men

jela

skan

per

-at

uran

-per

atur

an

di k

olam

rena

ng:

- m

emas

uki

kola

m re

-na

ng

- pe

ratu

ran

bere

nang

• Pe

ratu

ran

mem

a-su

ki k

olam

rena

ng•

Pera

tura

n be

re-

nang

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

• Se

butk

an

pera

tura

n m

emas

uki

kola

m

rena

ng?

• Se

butk

an

kete

ntua

n be

rena

ng

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi

rena

ng

Page 293: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

282 283

11. M

empr

aktik

kan

kegi

atan

ber

kem

ah d

i lin

gkun

gan

seki

tar s

ekol

ah d

an n

ilai­n

ilai y

ang

terk

andu

ng d

idal

amny

a***

)

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

­la

jara

n

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

11.1

Mem

prak

tik-

kan

berb

agai

ke

tera

mpi

lan

yang

sesu

ai

untu

k ke

giat

an

perk

emah

an,

sert

a ni

lai k

erja

sa

ma,

tang

gung

ja

wab

, disi

plin

, da

n m

engi

kuti

atur

an

• Be

rkem

ah11

.1.1

Men

yusu

n re

ncan

a ke

giat

an p

erke

-m

ahan

11.1

.2 M

enge

nal s

andi

da

n ta

nda-

tand

a da

lam

per

kem

ahan

11.1

.3 M

engg

amba

r pet

a pe

rkem

ahan

• Pe

renc

anaa

n ke

giat

an p

erke

-m

ahan

• Sa

ndi d

an ta

nda-

tand

a da

lam

pe

rkem

ahan

• Pe

ta p

erke

mah

an

Tes

Tes

Kete

ram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

Tes:

Men

yusu

n re

ncan

a ke

giat

an p

er-

kem

ahan

• M

enge

nal

sand

i dan

ta

nda-

tand

a da

lam

per

ke-

mah

an•

Men

ggam

-ba

r pet

a pe

rkem

ahan

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u ef

eren

si pe

rkem

a-ha

n

11.2

Mem

prak

tik-

kan

aktiv

itas

jasm

ani y

ang

beris

i tan

tang

an

dala

m p

erke

-m

ahan

• P

erke

ma -

han

11.2

.1 M

elak

ukan

per

-ja

lana

n di

per

kam

-pu

ngan

seca

ra

bere

gu

• Pe

rjala

nan

bere

guTe

sTe

s K

eter

ampi

lan

(unj

uk k

erja

)

Tes:

- m

elak

ukan

pe

rjala

nan

bere

gu d

i ar

ea p

erke

-m

ahan

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u ef

eren

si pe

rkem

a-ha

n

11.3

Mem

prak

tik-

kan

pola

hid

up

seha

t

• P

erke

ma-

han

11.3

.1 M

elak

ukan

pol

a m

akan

yan

g se

hat

11.3

.2 M

elak

ukan

pol

a isti

raha

t

• Po

la m

akan

yan

g se

hat

• Po

la is

tirah

at

Tes

Tes

Ket

eram

pila

n (u

njuk

ker

ja)

• M

elak

ukan

po

la m

akan

ya

ng se

hat

• M

elak

ukan

po

la is

tirah

at

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u ef

eren

si pe

rkem

a-ha

n

Page 294: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

282 283

12.

Men

erap

kan

buda

ya h

idup

seha

t

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri/

Poko

k Pe

mbe

laja

ran

Peng

alam

an B

elaj

arIn

dika

tor

Peni

laia

nAl

o­ka

si

Wak

tu

Sum

ber

Bela

jar

Tek­

nik

Bent

uk

Inst

rum

enCo

ntoh

In

stru

men

12.1

Men

gena

l be

rbag

ai

upay

a da

lam

m

enja

ga

kebe

rsih

an

lingk

unga

n

• Ke

seha

tan

12.1

.1 Pe

njel

asan

tent

ang

kebe

rsih

an li

ngku

-ng

an

• Ke

bers

ihan

ling

-ku

ngan

mel

iput

i:-

pem

buan

gan

sam

pah

- ai

r

Tes

Tes T

eori

Tes m

enje

lask

an:

- pe

mbu

anga

n sa

mpa

h -

air y

ang

seha

t

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

kese

hata

n

12.2

Men

jaga

ke

bers

ihan

lin

gkun

gan

te

rhad

ap su

m-

ber p

enul

aran

pe

nyak

it se

-pe

rti n

yam

uk

dan

ungg

as

• Ke

seha

tan

12.2

.1 P

ence

gaha

n pe

nya-

kit m

enul

ar•

Peny

akit

men

ular

• Pe

nceg

ahan

pe -

nyak

it m

enul

ar

Tes

Tes T

eori

• Se

butk

an

peny

akit

me-

nula

r•

Sebu

tkan

car

a m

ence

gah

peny

akit

me-

nula

r

2 x

35

men

itBu

ku

teks

, buk

u re

fere

nsi,

kese

hata

n

Page 295: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI
Page 296: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mempraktikan gerak dasar kedalam permainan se -

der hana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter kan -dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.1. Mempraktikan gerak dasar dalam permainan bo la kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifi-kasi, serta nilai kerja sama tim, sportivitas, dan ke-ju juran)

Indikator : Gerakan: - Melambungkan bola - Melempar bola

- Menangkap bola- Berlari dengan berbagai variasi arah dan jarak serta melakukan gerakan secara individu dan berpasangan- Bermain kasti dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasi

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Melambungkan bola - Melempar bola - Menangkap bola

renCana PelaksanaanPembelaJaran (rPP) 13

BAB

Page 297: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

286 287

- Memukul bola - Berlarib. Siswa dapat bermain kasti dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasi

B. Materi Pembelajarana. Permainan kasti - Melambungkan bola - Melempar bola - Menangkap bola - Memukul bola - Berlarib. Bermain kasti dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasi

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti- Melambungkan bola menggunakan tangan kanan dan kiri secara berpa sang-

an dan kelompok- Memukul bola Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 298: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

286 287

Inti - Melempar bola dengan tangan kanan dan kiri, secara berpasangan, dan ke-

lompok- Menangkap bola dengan tangan kanan dan kiri, secara berpasangan, dan

ke lompokPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti- Melempar dan menangkap bola dengan tangan kanan dan kiri, secara berpa-

sangan dan kelompok- Memukul bola Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Berlari menuju pos - Bermain kasti Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku referensi bermain kasti

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Page 299: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

288 289

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 300: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

288 289

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Melambungkan bola- Melempar bola- Menangkap bola- Memukul - Berlari - Bermain kasti

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 24

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 301: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

290 291

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melambungkan bola?2. Bagaimana cara melempar bola? 3. Bagaimana cara menangkap bola?4. Bagaimana cara memukul bola dan berlari?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 302: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

290 291

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan

se der hana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter-kan dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.2. Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana, ser-ta nilai semangat, percaya diri dan disiplin)

Indikator : Gerakan: - Gerakan berlari - Berlari dengan berbagai arah - Berlari dengan berbagai kecepatan Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Berlari- Berlari dengan berbagai arah - Berlari dengan berbagai kecepatan

B. Materi Pembelajarana. Atletik: - Gerak dasar lari

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Page 303: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

292 293

Inti - Siswa melakukan sikap akhir berlari- Siswa melakukan lari dengan berbagai arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti- Siswa melakukan gerakan lari dengan berbagai kecepatanPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku teks, buku referensi, gerak dasar atletik

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap pe ri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Page 304: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

292 293

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Lari - Lari berbagai arah - Lari dengan berbagai kecepatan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 305: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

294 295

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan lari?2. Bagaimana cara melakukan gerakan lari dengan berbagai arah? 3. Bagaimana cara melakukan gerakan lari dengan berbagai kecepatan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 15

Page 306: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

294 295

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan gerak dasar kedalam permainan

se derhana dan olahraga serta nilai-nilai yang ter-kan dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.3 Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, ser ta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran)

Indikator : Gerakan: - Menendang bola dengan pung gung ka ki bagian dalam, kaki bagian luar baik kaki kanan maupun kiri.

- Menghentikan bola dengan kaki ka nan dan kiri

- Bermain sepak bola dengan per atur an yang dimodifikasi

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam, kaki bagian luar baik

kaki kanan maupun kiri- Menghentikan bola dengan kaki kanan dan kirib. Bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi

B. Materi Pembelajarana. Permainan sepak bola

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 307: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

296 297

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan tendangan bola dengan punggung kaki bagian dalam, ka-

ki bagian luar baik kaki kanan maupun kiri- Bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasiPendahuluan- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti- Siswa melakukan menghentikan bola dengan kaki kanan dan kiri- Mengembangkan sikap kerja sama tim- Bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasiPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku teks, buku referensi, permainan sepak bola

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan

rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 308: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

296 297

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerak:- Menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam - Menendang bola dengan kaki bagian luar - Menghentikan bola dengan kaki kanan dan kiri- Bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 309: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

298 299

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara menendang bola dengan punggung kaki bagian da lam?2. Bagaimana cara menendang bola dengan punggung kaki bagian luar? 3. Bagaimana cara menghentikan bola?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 310: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

298 299

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 2. Mempraktikkan latihan untuk meningkatkan ke -

bu garan dan nilai-nilai yang terkandung di da-lamnya

Kompetensi Dasar : 2.1 Mempraktikkan aktivitas permainan sederhana un tuk melatih daya tahan dan kekuatan otot, ser-ta nilai kerja keras, dan disiplin

2.2 Mempraktikkan aktivitas permainan untuk melatih kelenturan dan koordinasi, serta nilai kerja keras, dan disiplin.

Indikator : Gerakan: - Mengangkat tubuh - Lompatan tanpa awalan dengan berbagai variasi arah

- Lompat katak - Meliukkan tubuh dengan ber bagai variasi arah

Sekolah : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Mengangkat tubuh - Lompatan tanpa awalan dengan berbagai variasi arah - Lompat katak - Meliukkan tubuh dengan berbagai variasi arah

B. Materi Pembelajarana. Permainan yang membentuk daya tahan dan kekuatan otot

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 311: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

300 301

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan mengangkat tubuh- Siswa melakukan lompat tanpa awalan- Lompat tanpa awalan dengan berbagai variasi arahPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan lompat katak - Siswa melakukan meliukkan tubuh- Meliukkan tubuh dengan berbagai variasi arahPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku teks, buku referensi, permainan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 312: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

300 301

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan Gerakan:-Mengangkat tubuh -Lompatan tanpa awalan dengan berbagai variasi arah -Lompat katak -Meliukkan tubuh dengan berbagai variasi arah

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 313: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

302 303

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN

PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara mengangkat tubuh?2. Bagaimana cara lompat tanpa awalan? 3. Bagaimana cara lompat katak?4. Bagaimana cara meliukkan tubuh?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 314: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

302 303

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 3. Mempraktikkan berbagai bentuk latihan senam

lan tai yang lebih kompleks dan nilai-nilai yang ter-kan dung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : 3.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai tan-pa alat dengan memerhatikan faktor kese la mat an, dan nilai disiplin serta keberanian

3.2 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai de-ngan alat dengan memerhatikan faktor kesela mat -an, dan nilai disiplin serta keberanian

Indikator : Gerakan: - Guling depan - Guling belakang - Merangkak dengan rintangan - Merayap dengan rintanganAlokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Guling depan - Guling belakang- Merangkak dengan rintangan- Merayap dengan rintangan

B. Materi Pembelajarana. Senam Ketangkasan

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 315: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

304 305

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan gerakan guling depan- Siswa melakukan gerakan guling belakangPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan gerakan merangkak dengan rintangan- Siswa melakukan gerakan merayap dengan rintanganPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku teks, buku referensi senam

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 316: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

304 305

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan:- Gerakan guling depan - Gerakan guling belakang - Gerakan merangkak dengan rintangan- Gerakan merayap dengan rintangan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL:

Page 317: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

306 307

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERilaKu YaNG DiHaRaPKaN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara guling depan?2. Bagaimana cara guling belakang? 3. Bagaimana cara merangkap dengan rintangan?4. Bagaimana cara merayap dengan rintangan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 318: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

306 307

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 4. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruk-

t ur secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik dan nilai-nilai yang terkandung di dalam nya

Kompetensi Dasar : 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai tan-pa alat dengan memerhatikan faktor keselamat an, dan nilai disiplin serta keberanian

4.2 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruk-tur secara beregu tanpa menggunakan musik, serta nilai estetika

Indikator : Gerakan: - Melangkah dengan irama- Melangkah dengan irama dengan berbagai arah- Variasi melangkah- Berjalan dengan irama- Berjalan dengan irama dengan berbagai arah - Variasi berjalan

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Melangkah dengan irama- Melangkah dengan irama dengan berbagai arah- Variasi melangkah- Berjalan dengan irama- Berjalan dengan irama dengan berbagai arah - Variasi berjalan

B. Materi Pembelajarana. Senam irama - Pola gerak lokomotor dan nonlokomotor dengan irama

Page 319: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

308 309

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti- Siswa melakukan melangkah dengan irama- Variasi melangkahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan gerakan langkah dengan irama dengan berbagai arah- Variasi melangkahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti - Siswa melakukan berjalan dengan irama- Variasi berjalan

Page 320: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

308 309

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaranInti- Siswa melakukan berjalan dengan irama dengan berbagai arah- Variasi berjalanPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku penjasorkes SD- Buku teks, buku referensi senam

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 321: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

310 311

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Melangkah dengan irama- Melangkah dengan irama dengan berbagai arah- Variasi melangkah- Berjalan dengan irama- Berjalan dengan irama dengan berbagai arah - Variasi berjalan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 24

Page 322: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

310 311

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melangkah dengan irama?2. Bagaimana cara melangkah dengan irama dengan berbagai arah? 3. Bagaimana cara berjalan dengan irama?4. Bagaimana cara melakukan variasi berjalan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16

Page 323: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

312 313

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 5. Menerapkan budaya hidup sehatKompetensi Dasar : 5.1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan se-

kolah 5.2. Membiasakan membuang sampah pada tem-

patnyaIndikator : Gerakan: - Membersihan lingkungan sekolah - Membersihkan lingkungan rumah - Membuang sampah pada tempatnyaAlokasi Waktu : 4 x 30 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan: - Membersihkan lingkungan sekolah- Membersihkan lingkungan rumah- Membuang sampah pada tempatnya

B. Materi Pembelajarana. Hidup Sehat: - Kebersihan Lingkungan

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan

Page 324: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

312 313

Inti - Siswa melakukan kebersihan lingkungan sekolah- Siswa melakukan kebersihan lingkungan rumahPenutup- Berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa, dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Siswa melakukan cara membuang sampah pada tempatnyaPenutup - Berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa, dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi kesehatan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Page 325: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

314 315

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

Lakukan: 1. Membersihkan lingkungan sekolah2. Membersihkan lingkungan rumah3. Membuang sampah pada tempatnya

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL:

Page 326: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

314 315

RubRiK PENilaiaNPERilaKu buDaYa HiDuP SEHaT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP buDaYa HiDuP SEHaT

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Jelaskan cara membersihkan lingkungan?2. Jelaskan cara membersihkan sekolah? 3. Jelaskan cara membuang sampah pada tempatnya?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 327: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

316 317

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan

dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di da-lam nya

Kompetensi Dasar : 6.1. Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola kecil beregu de-ngan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama regu, sportivitas, dan kejujuran**)

Indikator : Gerakan: - Melambungkan bola - Melempar bola - Menangkap bola - Berlari dengan berbagai variasi arah dan

jarak serta melakukan gerakan secara individu dan berpasangan

- Bermain rounders dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasi

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Melambungkan bola- Melempar bola - Menangkap bola- Berlari b. Dengan berbagai variasi arah dan jarak serta melakukan gerakan secara individu

dan berpasanganc. Bermain rounders dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasi

B. Materi Pembelajarana. Rounders

Page 328: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

316 317

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Siswa melakukan gerakan melambungkan bola- Siswa melakukan gerakan melempar bola- Dengan berbagai variasi arah dan jarak serta melakukan gerakan secara in-

di vidu dan berpasangan- Bermain rounders dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasiPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Siswa melakukan gerakan menangkap bola- Siswa melakukan gerakan berlari- Dengan berbagai variasi arah dan jarak serta melakukan gerakan secara in-

di vidu dan berpasangan- Bermain rounders dengan peraturan yang sederhana atau dimodifikasiPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Buku teks, buku referensi, permainan rounders

Page 329: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

318 319

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 330: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

318 319

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Melambungkan bola- Melempar bola - Menangkap bola- Berlari

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL:

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 331: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

320 321

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melambungkan bola?2. Bagaimana cara melempar bola? 3. Bagaimana cara menangkap bola sambil berlari?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 332: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

320 321

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan

dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di da-lamnya

Kompetensi Dasar : 6.2. Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola besar beregu de-ngan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sa ma regu, sportivitas, dan kejujuran**)

Indikator : Gerakan: - Passing bawah- Passing atas - Bermain bola voli mini dengan peratur an yang dimodifikasi

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Passing bawah- Passing atas b. Bermain bola voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi

B. Materi Pembelajarana. Bola Voli Mini: - Passing bawah- Passing atas b. Bermain bola voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 333: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

322 323

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat perkenaan bola, dan sikap akhir: passing bawah

dan passing atas - Bermain voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi- Mengembangkan sikap kerja sama tim Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat perkenaan bola, dan sikap akhir: passing bawah,

dan passing atas - Bermain voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi- Mengembangkan sikap kerja sama tim. Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat perkenaan bola, dan sikap akhir: passing bawah,

dan passing atas - Bermain voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi- Mengembangkan sikap kerja sama tim Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan

Page 334: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

322 323

Inti - Melakukan sikap awal saat perkenaan bola dan sikap akhir: passing bawah,

dan passing atas - Bermain voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi- Mengembangkan sikap kerja sama tim Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Permainan bola voli mini

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

uji an menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 335: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

324 325

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan: - Passing bawah- Passing atas- Bermain bola voli

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 336: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

324 325

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan passing bawah?2. Bagaimana cara melakukan passing atas? 3. Bagaimana cara bermain bola voli yang baik?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 337: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

326 327

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan

dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di da-lamnya

Kompetensi Dasar : 6.3. Mempraktikkan gerak dasar atletik yang dimo di fi-kasi: lompat, loncat, dan lempar, dengan memerha-tikan nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, per-ca ya diri, dan kejujuran)

Indikator : Gerakan: - Lompat - Loncat - LemparAlokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Lompat - Loncat - Lempar

B. Materi Pembelajarana. Atletik: - Lompat - Loncat - Lempar

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 338: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

326 327

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Lompat - Loncat - LemparPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Lompat - Loncat - LemparPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Lompat - Loncat - LemparPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

4. Pertemuan 4Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan

Page 339: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

328 329

Inti- Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Lompat - Loncat - LemparPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Atletik

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 340: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

328 329

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:-Lompat -Loncat -Lempar

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 341: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

330 331

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan lompat?2. Bagaimana cara melakukan gerakan loncat? 3. Bagaimana cara melakukan gerakan lempar?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 342: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

330 331

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 7. Mempraktikkan latihan kebugaran yang lebih kom-

pleks untuk meningkatkan keterampilan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 7.1. Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk me-la tih daya tahan dan kekuatan dengan kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai ker-ja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

Indikator : Gerakan: - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan menggendong teman

- Dengan berbagai variasi arahAlokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan menggendong teman- Dengan berbagai variasi arah

B. Materi Pembelajarana. Permainan: - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan mengendong teman Dengan berbagai variasi arah

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 343: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

332 333

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir: - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan menggendong teman- Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan menggendong teman- Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir: - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan menggendong teman- Dengan berbagai variasi arah Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 344: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

332 333

4. Pertemuan 4Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Gerak jongkok dan berdiri - Berjalan menggendong teman- Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Permainan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 345: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

334 335

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:-Gerak jongkok dan berdiri -Berjalan mengendong teman-Berbagai variasi arah

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 346: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

334 335

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Jelaskan cara melakukan gerakan dan berlari?2. Bagaimana cara berjalan sambil menggendong teman? 3. Bagaimana cara melakukan gerakan variasi dalam berjalan sambil

menggendong teman?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 347: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

336 337

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 7. Mempraktikkan latihan kebugaran yang lebih kom-

pleks untuk meningkatkan keterampilan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 7.2. Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk me-latih kelentukan dan koordinasi dengan kece pat an dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai ker-ja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran

Indikator : Gerakan: - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arah

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arah

B. Materi Pembelajarana. Permainan: - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arah

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 348: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

336 337

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

3. Pertemuan 3Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 349: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

338 339

4. Pertemuan 4Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Melakukan gerakan peregangan- Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat - Dengan berbagai variasi arahPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Permainan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 30

Jumlah skor maksimal

Page 350: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

338 339

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan:-Gerakan peregangan-Berlari mengubah arah dan kecepatan dengan isyarat

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 351: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

340 341

RubRiK PENilaiaN PERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan peregangan?2. Bagaimana cara berlari mengubah arah dan kecepatan dengan

isyarat?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 352: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

340 341

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan senam lantai dengan komplek-

sitas gerakan yang lebih tinggi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 8.1. Mempraktikkan senam lantai tanpa mengguna-kan alat dengan koordinasi yang baik serta nilai kerja sama dan estetika

Indikator : Gerakan: - Guling depan - Guling belakang - Rangkaian gerakan senamAlokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Guling depan - Guling belakang- Rangkaian gerakan senam

B. Materi Pembelajarana. Senam: - Guling depan - Guling belakang- Rangkaian gerakan senam

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 353: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

342 343

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Guling depan - Guling belakang- Rangkaian gerakan senamPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar2. Pertemuan 2

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Guling depan - Guling belakang- Rangkaian gerakan senamPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Senam

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Page 354: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

342 343

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 355: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

344 345

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Guling depan - Guling belakang- Rangkaian gerakan senam

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan guling depan?2. Bagaimana cara melakukan guling belakang? 3. Jelaskan rangkaian gerakan senam?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 356: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

344 345

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan senam lantai dengan kompleksitas

gerakan yang lebih tinggi, dan nilai-nilai yang ter-kan dung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 8.2. Mempraktikkan senam ketangkasan dengan meng-guna kan alat dengan koordinasi yang baik serta ni -lai disiplin dan kerja sama

Indikator : Gerakan: - Lompat kangkang - Lompat kangkang dengan rintangan

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Lompat kangkang - Lompat kangkang dengan rintangan

B. Materi Pembelajarana. Senam - Lompat kangkang - Lompat kangkang dengan rintangan

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasan

Page 357: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

346 347

Inti - Melakukan sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir - Lompat kangkang - Lompat kangkang dengan rintanganPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Lompat kangkang - Lompat kangkang dengan rintanganPenutup - Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Senam

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

Page 358: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

346 347

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Lompat kangkang - Lompat kangkang dengan rintangan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 359: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

348 349

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan lompat kangkang?2. Bagaimana cara gerakan kangkang dengan rintangan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 360: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

348 349

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 9. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruk-

tur secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik, serta nilai-nilai yang terkandung di dalam-nya

Kompetensi Dasar : 9.1. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruk-tur (misal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika

Indikator : Gerakan: - Senam kesegaran jasmani (SKJ)Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan - Senam kesegaran jasmani (SKJ)

B. Materi Pembelajarana. Ritmik (Senam SK) - Senam kesegaran jasmani (SKJ)

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Senam kesegaran jasmani (SKJ)

Page 361: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

350 351

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Senam kesegaran jasmani (SKJ)Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - SKJ

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 362: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

350 351

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik PenilaianRubRiK PENilaiaN

uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Senam kesegaran jasmani (SKJ)

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

Page 363: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

352 353

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan senam kesegaran jasmani?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

Page 364: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

352 353

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 9. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruk-

tur secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik, serta nilai-nilai yang terkandung di dalam-nya

Kompetensi Dasar : 9.2. Memperbaiki kesalahan gerak dalam gerak ritmik terstruktur (misal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika

Indikator : Gerakan: - Senam kesegaran jasmani (SKJ)Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Senam kesegaran jasmani (SKJ)

B. Materi Pembelajarana. Ritmik (Senam SK):- Senam kesegaran jasmani (SKJ)

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Senam kesegaran jasmani (SKJ)

Page 365: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

354 355

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

2. Pertemuan 2Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti - Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Senam kesegaran jasmani (SKJ)Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - SKJ

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 366: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

354 355

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Senam kesegaran jasmani (SKJ)

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

Page 367: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

356 357

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan senam kesegaran jasmani?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

Page 368: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

356 357

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas

dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya)Kompetensi Dasar : 10.1 Mempraktikkan gerak dasar; meluncur, mengge-

rak kan tungkai, menggerakkan lengan serta ni-lai kebersihan

Indikator : Gerakan: - Meluncur - Gerakan tungkai dan - Gerakan lengan Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Meluncur- Gerakan tungkai dan - Gerakan lengan

B. Materi Pembelajarana. Renang:- Meluncur- Gerakan tungkai dan - Gerakan lengan

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 369: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

358 359

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Meluncur- Gerakan tungkai dan - Gerakan lengan Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Renang

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 370: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

358 359

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Meluncur- Gerakan tungkai dan - Gerakan lengan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 371: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

360 361

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Sebutkan cara melakukan gerakan meluncur?2. Bagaimana cara gerakan tungkai saat meluncur? 3. Bagaimana cara gerakan lengan saat meluncur?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 372: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

360 361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas

dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya *)Kompetensi Dasar : 10.2 Mempraktikkan cara bernapas dalam renang gaya

bebasIndikator : Gerakan: - Cara bernapas renang gaya bebasAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Cara bernapas renang gaya bebas

B. Materi Pembelajarana. Renang: - Cara bernapas renang gaya bebas

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Cara bernapas renang gaya bebasPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 373: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

362 363

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Renang

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan

rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 374: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

362 363

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan: - Bernapas renang gaya bebas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman 2. Berani bersaing/berkompetisi 3. Menaati peraturan4. Menghormati teman5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan gerakan bernapas renang gaya bebas?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

Page 375: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

364 365

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas

dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya*)Kompetensi Dasar : 10.3 Mengkombinasikan gerakan lengan dan tungkai

re nang gaya bebasIndikator : Gerakan: - Kombinasi lengan dan tungkai gaya bebasAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Kombinasi lengan dan tungkai gaya bebas

B. Materi Pembelajarana. Renang: - Kombinasi lengan dan tungkai gaya bebas

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Kombinasi lengan dan tungkai gaya bebas Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 376: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

364 365

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Renang

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 377: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

366 367

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan:- Kombinasi lengan dan tungkai gaya bebas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara gerakan kombinasi lengan dan tungkai renang gaya bebas?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 378: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

366 367

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas

dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya*)Kompetensi Dasar : 10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di airIndikator : Gerakan: - Peraturan memasuki kolam renang - Peraturan berenang Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Peraturan memasuki kolam renang- Peraturan berenang

B. Materi Pembelajarana. Renang: - Peraturan memasuki kolam renang- Peraturan berenang

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Melakukan sikap awal, saat pelaksanaan, dan sikap akhir - Peraturan memasuki kolam renang- Peraturan berenang

Page 379: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

368 369

Penutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks, - Buku referensi - Renang

F. Penilaian1. Teknik penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 380: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

368 369

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan aturan:- Memasuki kolam renang- Berenang

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 381: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

370 371

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Jelaskan peraturan memasuki kolam renang?2. Jelaskan peraturan berenang?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 382: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

370 371

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 11. Mempraktikkan kegiatan berkemah di lingkungan

sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di-da lamnya***)

Kompetensi Dasar : 11.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan yang se-suai untuk kegiatan perkemahan, serta nilai ker-ja sama, tanggung jawab, disiplin, dan meng ikuti aturan

Indikator : Gerakan: - Perencanaan kegiatan perkemahan- Sandi dan tanda-tanda dalam perkemahan- Peta perkemahan

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Perencanaan kegiatan perkemahan- Sandi dan tanda-tanda dalam perkemahan- Peta perkemahan

B. Materi Pembelajarana. Berkemah: - Perencanaan kegiatan perkemahan- Sandi dan tanda-tanda dalam perkemahan- Peta perkemahan

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

Page 383: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

372 373

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Menyusun rencana kegiatan perkemahan- Mengenal sandi dan tanda-tanda dalam perkemahan- Menggambar peta perkemahanPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Berkemah

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

Page 384: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

372 373

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Buatlah:- Perencanaan kegiatan perkemahan- Sandi dan tanda-tanda dalam perkemahan- Peta perkemahan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 385: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

374 375

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara merencanakan perkemahan?2. Bagaimana cara membuat sandi dan tanda-tanda dalam perke-

mahan? 3. Bagaimana cara membuat peta perkemahan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Page 386: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

374 375

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 11. Mempraktikkan kegiatan berkemah di lingkungan

sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

Kompetensi Dasar : 11.2 Mempraktikkan aktivitas jasmani yang berisi tan-tangan dalam perkemahan

Indikator : Gerakan: - Perjalanan beregu Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Perjalanan beregu

B. Materi Pembelajarana. Berkemah: - Perjalanan beregu

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, dan pemanasanInti- Melakukan perjalanan di perkampungan secara bereguPenutup- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa,

dan bubar

Page 387: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

376 377

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Berkemah

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek ( √ ) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 388: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

376 377

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan:- Perjalanan beregu

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara melakukan perjalanan beregu?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Page 389: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

378 379

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 11. Mempraktikkan kegiatan berkemah di lingkungan

sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

Kompetensi Dasar : 11.3 Mempraktikkan pola hidup sehatIndikator : Gerakan: - Pola makan yang sehat - Pola istirahat Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Pola makan yang sehat- Pola istirahat

B. Materi Pembelajarana. Berkemah: - Pola makan yang sehat- Pola istirahat

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berdoa, presensi, apersepsi Inti- Menjelaskan pola makan yang sehat - Menjelaskan pola istirahat

Page 390: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

378 379

Penutup- Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Berkemah

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 391: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

380 381

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaNuNJuK KERJa (PSiKOMOTOR)

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan (diskusi):- Pola makan yang sehat - Pola istirahat

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu (aFEKTiF)

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Bekerja sama dengan teman

2. Berani bersaing/berkompetisi

3. Menaati peraturan

4. Menghormati teman

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 392: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

380 381

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP (KOGNiTiF)

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara menyusun pola makan sehat?2. Bagaimana cara pola istirahat?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 393: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

382 383

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 12. Menerapkan budaya hidup sehatKompetensi Dasar : 12.1 Mengenal berbagai upaya dalam menjaga keber-

sihan lingkunganIndikator : Gerakan: - Pembuangan sampah - AirAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Pembuangan sampah- Air

B. Materi Pembelajarana. Kesehatan: - Pembuangan sampah- Air

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berdoa, presensi, apersepsi Inti- Menjelaskan tentang pembuangan sampah - Menjelaskan tentang air

Page 394: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

382 383

Penutup - Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Kesehatan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-laku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

Page 395: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

384 385

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa buDaYa HiDuP SEHaT

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan:- Membuang Sampah- Penghematan Air

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu buDaYa HiDuP SEHaT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Page 396: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

384 385

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP buDaYa HiDuP SEHaT

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Bagaimana cara membuang sampah?2. Bagaimana cara memilih air?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 397: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

386 387

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanKelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)Standar Kompetensi : 12. Menerapkan budaya hidup sehatKompetensi Dasar : 12.2 Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber

penularan penyakit, seperti nyamuk dan unggasIndikator : Gerakan: - Penyakit menular - Pencegahan penyakit menularAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan gerakan: - Penyakit menular- Pencegahan penyakit menular

B. Materi Pembelajarana. Kesehatan: - Penyakit menular- Pencegahan penyakit menular

C. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Penugasan- Latihan - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

Pendahuluan - Berdoa, presensi, apersepsi Inti- Menjelaskan penyakit menular - Menjelaskan pencegahan penyakit menularPenutup - Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa

Page 398: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

386 387

E. Sumber Belajar- Buku teks - Buku referensi - Kesehatan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan ren-

tang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Keterangan: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta

ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap peri-la ku yang dicek (√) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 399: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... Bab 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

388 PB

2. Rubrik Penilaian

RubRiK PENilaiaN uNJuK KERJa buDaYa HiDuP SEHaT

ASPEK YANG DINILAIKUALITAS GERAK

1 2 3 4

1. Lakukan diskusi tentang:- Penyakit menular- Pencegahan penyakit menular

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

RubRiK PENilaiaNPERilaKu buDaYa HiDuP SEHaT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Saling kerja sama dengan teman/pasangan

2. Memberi semangat pada teman/pasangan

3. Menaati petunjuk pelaksanaan

4. Menunjukkan keyakinan diri

5. Kesungguhan dalam melakukan aktivitas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RubRiK PENilaiaN PEMaHaMaN KONSEP buDaYa HiDuP SEHaT

PERTANYAAN YANG DIAJUKANKUALITAS JAWABAN

1 2 3 4

1. Sebutkan penyakit menular?2. Bagaimana cara mencegah penyakit menular?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

Page 400: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

dafTar PUsTaka

Abdul Gafur (1983). Olahraga Unsur Pembinaan Bangsa dan Pembangunan Negara. Penghargaan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Lokakarya Pembangunan Olahraga tanggal 5 September 1983 di Jakarta.

Abdulkadir Ateng (1997). Epistemologi Ilmu Keolahragaan, Bandung: Dep. Pendidikan dan Kebudayaan, IKIP.

Annarino, A.A., Copwell, CC, dan Hazelton, H.W. (1980). Curriculum Theory in Physical Education. St. Louis: CV. Mosby Co.

Badan Standar Nasional Pendidikan, (2006)., Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta: BSNP.

Badan Standar Nasional Pendidikan, (2006)., Standar Kompetensi dan Kompetensi Da­sar, Jakarta: BSNP.

Bucher, Charles. A. (1980). Foundation of Physical Eductaion. St. Louis: CV. Mosby Co.---------------------------, (1983), Fundation of Physical Education & Sport. Ninth Edition. St.

Louis: Te C.V. Mosby Company. Cobin, C.B. (1980). Textbook of Motor Development, Duboeque, Iowa: Wm. C. Brown Co.

Publ. Cholik Mutohir. T. (2002), Gagasan­gagasan tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga,

Surabaya, Unesa University Press.---------------------, Pengembangan Model Pengajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah

Dasar. Surabaya: Pusat Penelitian IKIP Surabaya.Drowatzky, J. H., Amstrong, C.W. (1984). Physical Education Career Perspective and

Profesional Foundation. Angelwood Cliff NY: Prentice –Hall Inc.Freeman, W.H. (1987), Physical Education and Sport A Changing Society. New York,

London: McMilan Publ. Co.Gabbard, C, LeBlanc, E., dan Lowy, S. (1987). Physical Education form Childern, Building

the Foundation. New Jersey: Prentice Hall inc. Engelewood.

Page 401: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

390

Haag, H. (1994). Theoretical Foundation of Sport Science as Scientific Discipline Contri­bution to a Phylosophy (Meta­Theory) of Sport Science. Schorndorf: Verlag Karl Hormann D-73614.

Hurlock, E.B. (1978). Child Development. Bogotam Humburgm TokYo: McDraw Hill International Book Co.

Kerkendal, dan R. R. Gruber, Joseph, J. Johnson, Robert E (1967), Measurement and Evaluation for Physical Educators. Champaign Illinois.

Mathew, Donald. K., (1963), Measurement in Physical Education, Second Edition, W.B. Sounder Company, Philadelphia & London.

Mosston, M. (1966). Teaching Physical Education Columbus, Ohio: Merill.Siedentop, D., dan J. Hercowitz (1984). Elementary Physical Education Methods. New

Jersey: Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs.Siedentop, D., (1994). Sport Education: Quality PE Thourgh Positive Sport Experiences.

USA-Human Kinetics.------------------, : Mand, Charles, Tagart, Andrew (1986). Physical Education: Teaching and

Curriculum Strategies for Grades 5­12. California Mayfiled Publishing Company.Singer, R. N. (1992) Motor Learning. Boston: Hooghton Mifflin Company.Samsudin, (2007), Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ.--------------, (2007), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ.Yoyo B. (2004), Media Pendidikan Jasmani, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Page 402: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI

riwayaT hidUP

Samsudin, lahir di Tegal, pada tanggal 11 Oktober 1966. Menamatkan pendidikan formal di SD Negeri 16 Tegal (1979), SMP Negeri 10 Tegal (1983), SPG Negeri Tegal (1986), tahun 1987 melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FPOK) IKIP Jakarta (lulus 1991), tahun 1997 memperoleh kesempatan mengikuti kuliah jenjang S2 di Program Pascasarjana IKIP Jakarta (lulus 2001), dan pada tahun 2002 melanjutkan pendidikan jenjang S3 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pengalaman mengajar di TK, SD, SMP, SMA/MA dan diangkat sebagai PNS sejak 1994 di IKIP Jakarta (FPOK) (sekarang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta) mengasuh mata kuliah bola voli, Kurikulum Pendidikan Jasmani, Perencanaan Pembelajaran, Interaksi Belajar Mengajar dan Massage. Menjadi Pelatih Bola Voli maha-siswa UNJ.

Publikasi ilmiah yang penting adalah Life Skill (Kecakapan Hidup) Olahraga dan Pendidikan Jasmani (2004), Pemetaan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani di Jakarta Timur (FIK-UNJ: 2005). Kompetensi Perencanaan Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani di Jakarta Timur (FIK-UNJ: 2006) Permainan Bola Voli (2005), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2006).

Page 403: PEMBELAJARAN DAN KESEHATAN SD/MIsipeg.unj.ac.id/.../upload/buku/3_Penjas_SD_Isi_+_Cover.pdf · 2020. 6. 20. · Samsudin PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI