PEMBEKALAN TEAM VISITASI

PENDAHULUAN :

Tidak ada sesuatu penghormatan yang lebih tinggi dan tidak ada suatu kesempatan yang terlebih besar yang Tuhan telah percayakan kepada orang-orang Kristen yaitu untuk bersekutu dengan Dia dalam suatu pekerjaan yang besar dan keberkatan yaitu untuk membawa jiwa-jiwa datang kepada Tuhan.

Tujuan utama dari kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedunia ini yaitu untuk mencari dan menyelamatkan yang sesat. (Luk. 19: 10).

Seringkali orang Kristen berpikir bahwa pekerjaan ini terlalu hina. Bila melakukan pekerjaan ini akan kehilangan gengsi dll. Namun Firman Tuhan berkata:” Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang tetap untuk selama-lamanya. ( Daniel 12 : 3 ).

Tiap-tiap orang yang telah mengalami keindahan Yesus dalam jiwanya pasti mempunyai kerinduan untuk mencari orang lain bagi Tuhannya. Firman Tuhan menceritakan bahwa setelah Andreas menemui Tuhan Yesus, ia tidak berdiam diri, tetapi memanggil saudaranya Simon, Filipus memanggil Natanael dst. ( Yohanes 1: 40 ).

Gereja Tuhan haruslah mempunyai standar sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus, menjadi “Garam” dan “Terang” dunia ini. Sebagaimana janda yang kehilangan uang perak, Gembala yang kehilangan domba, ayah yang senantiasa melihat keluar kalau-kalau anak terhilang kembali, demikianlah fungsi Gereja Tuhan dewasa ini.

Dalam perumpamaan “domba yang hilang” Tuhan Yesus berkata : “Siapakah diantara kamu yang memiliki domba seratus ekor, hilang satu ekor dan tidak meninggalkan Sembilan puluh Sembilan ekor dipadang belantara dan kembali mencari yang terhilang sampai ia dapat : “Demikianlah kehidupan kekristenan, kita harus mencapai dunia yang terhilang ini bagi Kristus”.

SYARAT-SYARAT BAGI PARA PEMENANG JIWA/ PENILIK JIWA.

A. Seorang pemenang jiwa/ penilik jiwa harus mengenal Tuhan ( Ia harus seorang Kristen yang benar ). Ia harus mempunyai keyakinan yang sungguh bahwa ia sudah diselamatkan namun tidak cukup sampai pengalaman itu saja, tapi ia harus mengenal TuhanNya dalam kehidupan sehari-hari. Hal bersaksi adalah suatu hal membagi pengalaman dengan orang lain. Yesus berkata : kami katakan barang yang kami ketahui. ( Yoh. 3: 11 ). Paulus berkata “ Aku menyaksikan barang yang sudah aku tampak dan dengar” ( Kisah para Rasul 22: 15 ).

B. Seorang pemenang jiwa/ penilik jiwa harus memiliki “IMAN”. ( II Kor. 13: 5 ). Ia harus percaya bahwa kesaksian yang disampaikannya pasti mencapai sasaranya, entah lambat, entah cepat. Firman Allah menjadi jaminan bahwa Tuhan berkuasa menyelamatkan semua orang dengan sempurnaNya. ( Ibr. 7: 25; I Tim 2: 4 ).Firman Allah yang kita sampaikan, pasti mengadakan suatu reaksi secara aktif dalam tiap-tiap orang yang mendengar, dan akan menghasilkan. ( Yes. 55 : 11; Roma 1 : 16; Ibrani 4: 12 ).

C. Seorang pemenang jiwa/ penilik jiwa harus didorong oleh kerinduan, untuk memenangkan jiwa-jiwa. Kristus mempunyai kecintaan luar biasa bagi jiwa-jiwa ( Lukas 19: 41; Mat. 23: 37 ). Bayangkanlah betapa hebat penderitaan Yesus, justru untuk menebus kita. Dengan melihat kebesaran kasih Ilahi yang sudah kita alami, pasti menggerakan hati kita dan memberi suatu kerinduan untuk cari lain orang bagi Tuhan.

D. Kehidupan seorang pemenang/ penilik jiwa harus suci ( Karakter suci ). Untuk memiliki hidup suci atas kehendak kita. ( I Pet. 1 :16 ).Suatu hidup yang suci merupakan bejana yang tersedia untuk dipakai. ( II Tim. 2: 21; I Tim. 4: 16 ).

E. Seorang pemenang jiwa/ penilik jiwa harus tahu mempergunakan lututnya untuk berdoa . DOA merupakan pelayanan terbesar yang ada dalam Gereja dan dapat dilakukan senantiasa, setiap saat, setiap waktu. ( I Tesalonika 5: 17 ).Kuasa doa sangat besar khasiatnya ( Yakubus 5: 16 ).

F. Seorang pemenang jiwa/ penilik jiwa harus penuh dengan kasih. ( Mat. 9: 36; Lukas 19: 41 ).

G. Seorang pemenang jiwa/ penilik jiwa harus memiliki ayat-ayat firman Allah dikepala dan dihati.Hafalkan ayat-ayat Firman Tuhan/ Allah sedapat mungkin.Sebab :

a. Ayat Alkitab yang saudara hafalkan akan memberikan keyakinan yang sungguh dalam kesaksian saudara.

b. Menghafal ayat-ayat, memperlengkapi saudara dalam pelayanan.c. Menghafal ayat-ayat menghilangkan keragu-raguan serta memungkinkan

saudara mengalahkan iblis.H. Seorang pemenang jiwa/ pemilik jiwa harus penuh dengan pengertian :

a. Mengerti berita yang di sampaikan.b. Mengerti orang-orang yang ia hadapi.c. Mengerti situasi.

HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI BAGI SEORANG PEMENANG JIWA/ PENILIK JIWA ADALAH :

A. Keramah tamahan berarti mengulurkan tangan kepada orang lain.Senyuman yang hangat, anggukan kepala, ucapan permisi, ucapan terimakasih serta ucapan penghargaan, ucapan minta maaf, ini semua yang patut dilakukan di saat menemui seseorang dalam suatu keluarga.

B. BICARA YANG BAIK SAJAJauhkan kebiasaan dari pembicaraan yang tak bermutu. Misalnya : menceritakan kekurangan dan kelemahan orang lain, perkataan yang kasar dan kotor hendaknya dihindarkan saja dari kita. Melainkan usahakan pembicaraan itu yang dapat membangun iman seseorang ( Hal ini berlaku dalam kelompok/ Team itu sendiri atau disaat bertemu ).

C. cara berpakaian dan bersolek/ dandan.Pakaian yang kita pakai maupun dalam kita bersolek, membuat 90% orang lingkungan kita menaruh perhatian kepada diri kita. Memang disamping cara bicara dan tingkahlaku, pakaian dan bersolek dengan berlebih-lebihan adalah menunjuk pokok tentang keadaan kita. Artinya hal ini menunjukkan karakter dan personalitas kita. Olehnya sesuaikanlah dengan lingkungan, usia, saat dan tempat dan lagi kekuatan ekonomi.

D. Hindarkan dari sikap-sikap yang tidak wajar, meskipun itu soal-soal yang kecil.Misalnya :

a. Duduk : - duduklah dengan tulang belakang yang cukup vertical dan jangan duduk seperti setengah berbaring dan usahakanlah agar duduk kita tidak menumpangkan kaki di sembarang tempat dan kearah manapun.

b. Hindarkan pula dari kebiasaan menggigit-gigit kuku, menggoyang-goyangkan kaki menekuk-nekuk jari, memukul-mukul meja dls.

E. Doa dan menumpang tangan.Dalam memenangkan jiwa ataupun penilikan jiwa maka doa memegang peranan yang sangat penting. Itulah sebabnya patut dilakukan disaat sebelum berangkat melakukan tugas pelayanan dan disaat seseorang bersaksi maka yang lain perlu mendukung dalam doa. Doa juga dilakukan bersama-sama ( Seluruh Team ) terhadap orang yang sakit dan dalam persoalan.Kemudian mengenai penumpangan tangan, mohon dilakukan dengan iman dan hal ini berdasarkan Firman Tuhan. ( Markus 16: 18 ).Sebaiknya apa bila hal ini dilakukan, maka tangan diletakkan diatas bahu atau kepala seseorang yang didoakan bila perlu.