pembangunan pertanian dan keterbukaan informasi …
TRANSCRIPT
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
Disampaikan Pada Acara....
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
ISI MATERI
I. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
II. KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
2
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
I. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
3
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
• Konversi lahan pertanian
100 ribu ha/tahun dan
tidak terkendali
• Akses terhadap sumber
pembiayaan, teknologi,
informasi, dan pasar
rendah
• Sebaran produksi pangan
tidak merata, baik antar
daerah maupun antar
waktu
• Dampak negatif
perubahan iklim global
• Penduduk 252 juta
• Dinamika penduduk :
urbanisasi, angkatan
kerja wanita
• Proporsi penduduk
miskin masih besar
(11,4%)
• Ketergantungan terhadap
beras (2014 : konsumsi
124 kg/kap/tahun
• Masalah gizi
KONDISI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
KONDISI TANTANGAN
Peningkatan Permintaan Pangan
(Jumlah, Mutu, Keragaman dan
Keamanan Pangan) Perlu ada kebijakan terobosan
peningkatan produksi pangan
4
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 5
ISU STRATEGIS LIMA TAHUN KE DEPAN
• Kecukupan produksi komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, tebu, sapi, cabai dan bawang merah) serta pengurangan ketergantungan impor
1 • Peningkatan daya saing produk di dalam negeri /
antisipasi pasar bebas AEC (ASEAN Economic Community 2015), Indonesia sebagai target pasar.
2
• Pemantapan dan peningkatan daya saing produk pertanian di dunia internasional 3
• Diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi beras dan tepung terigu 4
• Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani 5
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWA CITA)
6
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
PROGRAM PRIORITAS UNTUK KEDAULATAN PANGAN
UPSUS Percepatan Swasembada dan
peningkatan produksi pangan
strategis
NO SASARAN NAWACITA 1 Perluasan 1 juta ha lahan sawah
baru
2 Perluasan pertanian lahan kering 1 juta ha di luar Jawa
3 Rehabilitasi 3 juta ha jaringan irigasi
4 Pembangunan toko murah
5 Pengendalian konversi lahan 6 Pemulihan kualitas kesuburan lahan
yang airnya tercemar
7 1.000 Desa Mandiri Benih
8 Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di sentra produksi
9 Peningkatan kemampuan petani
10 Pengendalian impor pangan
11 1.000 Desa Pertanian Organik
Padi, jagung, kedelai, gula, daging, cabai, bawang merah
7
Swasembada dan Ketahanan
Pangan
Kedaulatan Pangan
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
c. Melindungi dan
mensejahterakan
pelaku utama
pangan, terutama petani dan nelayan
b. Pengaturan
kebijakan pangan yang dirumuskan dan ditentukan oleh bangsa sendiri
a. Ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi pangan dari produksi dalam negeri
AGENDA 7 NAWACITA : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik
8
7.1.
Peningkatan
Kedaulatan
Pangan
Kedaulatan pangan
dicerminkan pada kekuatan
untuk mengatur masalah
pangan secara mandiri
Peningkatan produktivitas Peningkatan produksi Swasembada Diversifikasi pangan
Umum Pengembangan kawasan Keunggulan komparatif/daya saing Fokus komoditas:
padi,jagung,kedelai,daging, gula, cabai,bawang
Operasional Revisi Perpres 172/2014 Refocusing anggaran Bantuan benih, pupuk, alsintan dll
Stabilisasi ketersediaan dan harga pangan
Pengendalian Impor
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2015-2019 (Renstra Kementan 2015-2019)
9
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
• Swasembada padi, jagung, kedelai serta Peningkatan produksi daging dan gula
1
• Peningkatan Diversifikasi Pangan 2
• Peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor
3
• Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi 4
• Peningkatan kesejahteraan petani 5
SASARAN STRATEGIS 2015-2019
10
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
SEMBILAN STRATEGI KEMENTERIAN PERTANIAN 2015-2019
1 • Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan
2 • Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian
3 • Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit
4 • Penguatan kelembagaan petani
5 • Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian
6 • Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi
7 • Penguatan jaringan pasar
8 • Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian
9 • Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi
11
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 12
REGULASI DAN CAPAIAN 2015
REGULASI HASIL
1 Revisi Perpres Tender --> PL/ e-katalog
2 Refocusing Anggaran 2015 Rp 4,1T dan 2016 Rp 4,3T
3 Bantuan benih tidak di existing
4 Sistem reward and punishment
5 Lepaskan ego-sektoral
6 Kawal & pendampingan Upsus masif
7 Kendalikan impor & dorong ekspor
8 Evaluasi serapan harian/mingguan
9 Antisipasi banjir, kekeringan & OPT
10 Asuransi Pertanian
11 KUR bunga 9%
12 Investasi Pabrik Gula, Jagung, Sapi
13 IB untuk 3,0 juta sapi
14 Sistem lelang jabatan secara murni
1 Benih, Pupuk & Alsin Tepat Waktu
2 Produksi tujuh komoditas meningkat
3 Luas Tambah Tanam Meningkat
4 Motivasi dan kompetisi kerja meningkat
5 Pekerjaan lancar, sinergi dan kompak
6 Proses produksi optimal & serentak
7 Produksi naik dan harga terjamin
8 Terpantau progres & solusi langsung di lapangan
9 Risiko puso diminimalisir
10 Mendapat klaim asuransi bila gagal panen
11 kebutuhan pembiayaan petani terpenuhi
12 Industri gula, jagung & sapi berjalan
13 Populasi sapi unggul meningkat
14 Sistem promosi jabatan profesional & transparan
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
PASOKAN PANGAN PADA RAMADHAN DAN IDUL FITRI
• Peta Sebaran Produksi tiap Kab. dan Provinsi
• Luasan &Waktu Panen
• Pantau harga di petani
• Pantau distribusi
Menggalang Komitmen
Pelaku Usaha
Pemetaan Lokasi
Panen Mei-Juli • PT Artha Graha, PT.
Charoen Pokphand, PT JAPFA Comfeed, PT Cheil Jedang-Patriot Intan Abadi, PT Cibadak Indah Sari, PT Sierad Produce, Feedloter, Unggas
• Puskop Polri-TNI, Kop. pasar
• Asosiasi sapi, unggas, jagung, bawang, cabai, dll
• Bulog, TTI, PT Pos Indonesia
• Poktan dan gapoktan
Menurunkan Harga
Pangan
• Memotong rantai pasok (dari petani langsung kekonsumen
• Bazar Pangan Murah Tiap Hari di Jabodetabek
• Perlancar Kapal ternak sapi NTT
• Impor daging sapi
13
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
SASARAN PRODUKSI PANGAN UTAMA
TAHUN 2016
Padi 76,2 Juta Ton
Jagung 21,35 Juta Ton
Kedelai 1,5 Juta Ton
Daging Sapi/Kerbau 0,59 Juta Ton Karkas/0,46 Juta Ton Daging
Gula 2,8 Juta Ton
Bawang Merah 1.173 Ribu Ton
Cabai Besar 1.106 Ribu Ton
Cabai Rawit 759 Ribu Ton
14
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
PAGU ANGGARAN TAHUN 2016
PER PROGRAM PER JENIS BELANJA
OPERASIONAL NON
OPERASIONAL
1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian 1,082,437,123 73,198,545 393,593,517 85,432,927 - 1,634,662,112
2 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Kementerian Pertanian 21,482,906 3,476,136 69,866,493 5,568,363 - 100,393,898
3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan 50,460,021 17,336,970 1,327,408,741 6,531,105 6,329,519,570 7,731,256,407
4 Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah
Hortikultura 26,160,669 10,066,683 360,979,500 2,969,279 840,339,795 1,240,515,926
5 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Tanaman Perkebunan Berkelanjutan 85,123,742 15,281,319 560,212,649 12,506,571 1,244,869,469 1,917,993,750
6 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan
Agribisnis Peternakan Rakyat 150,321,949 62,058,152 1,226,099,437 284,229,716 574,384,620 2,297,093,874
7 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana
dan Sarana Pertanian 36,562,336 14,574,600 1,505,406,453 16,407,550 9,496,349,202 11,069,300,141
8 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian
Bio-Industri Berkelanjutan 547,390,329 174,506,799 876,089,775 385,864,591 96,138,447 2,079,989,941
9 Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan
Pelatihan Pertanian 149,780,240 57,487,489 1,423,514,822 20,364,469 25,083,400 1,676,230,420
10 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan
Pangan Masyarakat 21,304,141 8,632,351 408,916,328 2,542,900 341,668,600 783,064,320
11 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan
Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 240,575,711 159,711,632 262,615,948 313,782,047 - 976,685,338
2,411,599,167 596,330,676 8,414,703,663 1,136,199,518 18,948,353,103 31,507,186,127 JUMLAH
NO PROGRAM BELANJA
PEGAWAI
BELANJA BARANG BELANJA
MODAL
BELANJA
BANTUAN
PEMERINTAH
TOTAL
15
Rp.000
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
PAGU ANGGARAN TAHUN 2016
PER KEWENANGAN Rp.000
NO ESELON I
KEWENANGAN
KANTOR PUSAT
KANTOR DAERAH
DEKON TUGAS
PEMBANTUAN TOTAL
1 Sekretariat Jenderal 1.634.662.112 - - - 1.634.662.112
2 Inspektorat Jenderal 100.393.898 - - - 100.393.898
3 Ditjen Tanaman Pangan 182.388.895 26.863.385 487.837.200 7.034.166.927 7.731.256.407
4 Ditjen Hortikultura 140.147.102 - 226.452.169 873.916.655 1.240.515.926
5 Ditjen Perkebunan 138.549.731 95.114.784 101.016.870 1.583.312.365 1.917.993.750
6 Ditjen PKH 258.966.420 775.659.287 452.156.257 810.311.910 2.297.093.874
7 Ditjen PSP 5.044.552.245 - 347.704.054 5.677.043.842 11.069.300.141
8 Badan Litbang Pertanian 285.868.512 1.794.121.429 - - 2.079.989.941
9 Badan PPSDMP 206.201.978 548.414.727 910.241.390 11.372.325 1.676.230.420
10 Badan Ketahanan Pangan 126.597.721 - 461.466.724 194.999.875 783.064.320
11 Badan Karantina pertanian 118.707.977 857.977.361 - - 976.685.338
TOTAL 8.237.036.591 4.098.150.973 2.986.874.664 16.185.123.899 31.507.186.127
16
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
II. KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
17
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
E-GOVERNMENT DALAM PERENCANAAN
18
E-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Manfaat e-government: • Meningkatkan efisiensi • Meningkatkan layanan • Mengurangi korupsi • Meningkatkan kepercayaan antara Pemerintah dan warganya • Meningkatkan transparansi dan tanggung jawab
Kementan telah mengimplementasikan e-government : 1. e-Proposal 2. e-Monev 3. e-Procurement 4. e-SAKIP 5. Dan lain-lain
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
Aplikasi e-Proposal bertujuan untuk mendukung sistem bottom-up planning yang efektif dan efisien
e-Proposal sebagai “alat/sarana kerja” yang mampu membantu memberikan informasi dan data mengenai: gambaran kondisi existing daerah, potensi dan prospek, serta rancangan kegiatan dan kebutuhan anggaran
E-proposal sudah diimplementasikan sejak 2013 untuk program, kegiatan dan anggaran 2014
E-Proposal
19
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
• Sistem Monev yang handal dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan untuk fase selanjutnya. Program dan kegiatan yang dituangkan dalam dokumen perencanaan (Renja-KL dan RKA-KL) harus terus dipantau pelaksanaan selama Tahun Anggaran berjalan
• Pembangunan Aplikasi Monev Berbasiskan Website (e-Monev) merupakan upaya untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pelaporan menuju pada peningkatan kualitas dengan melakukan penyederhanaan terhadap format, aplikasi dan mekanisme pelaporan Monev Kinerja Pembangunan
• e-Monev yang dikembangkan saat ini telah memuat informasi kinerja yang dibutuhkan sebagai masukan dalam rangka penerapan Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance-Based-Planning and Budgeting)
E-Monev
20
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 21
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 22
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 23
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 24
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
E-Procurement
25
Pengadaan barang dan jasa lingkup Kementan sudah menerapkan pengadaan
secara elektronik (e-procurement) melalui Layanan Pengadaan Secara
Elektronik (LPSE)
LPSE adalah unit kerja yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik serta memfasilitasi
ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa secara
elektronik.
Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat,
memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring
dan audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time guna
mewujudkan clean and good government dalam pengadaan barang/jasa
pemerintah.
Implementasi e-procurement Kementan telah mendapat penghargaan dari LKPP:
e-procurement award 2013 “ Kategori Penguatan Peran Serta Komunitas
Pengadaan”
e-procurement award 2013 “ Kategori Partisipasi Penerapan E Catalogue”
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 26
INFORMASI PUBLIK
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id 27
NO KEGIATAN 2014 2015 2016
1 Layanan Informasi Publik, Pameran, dan Perpustakaan
3.127.493.000 4.732.455.000 6.664.480.000
2 Penyebarluasan Informasi Program Pembangunan Pertanian
- - 21.034.830.000
INFORMASI PUBLIK
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian www.setjen.pertanian.go.id
Terima kasih
28