kebijakan pembangunan pertanian nasional · pdf filekementerian pertanian kebijakan...

28
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Upload: letuyen

Post on 30-Jan-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PERTANIAN NASIONAL

TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Page 2: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

MUATAN RPJMN 2015-2019 BIDANG PANGAN DAN PERTANIAN

I

Page 3: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 3

RPJMN 2015-2019

9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (NAWA CITA)

Page 4: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 4

RPJMN 2015-2019

C6.

Page 5: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 5

C6.

RPJMN 2015-2019

Page 6: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 6

C7.

Arah Kebijakan Umum Kedaulatan pangan dalam RPJMN 2015-2019

Pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan:

• peningkatan produksi pangan pokok,

• stabilisasi harga bahan pangan,

• terjaminnya bahan pangan yang aman dan berkualitas dengan nilai gizi yang meningkat, serta

• meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha pangan.

RPJMN 2015-2019

Page 7: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 7

C7.

RPJMN 2015-2019

Page 8: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

POTENSI, TANTANGAN, & PERMASALAHAN

PEMBANGUNAN PERTANIAN

II

Page 9: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 9

1. KEANEKARAGAMAN

HAYATI DAN EKOSISTEM

Potensi Sumber Daya

Alam yang Melimpah.

2. LAHAN PERTANIAN

Masih tersedia areal yang berpotensi

untuk perluasan areal pertanian.

Jumlah luasan dan sebaran hutan,

sungai, rawa dan danau serta curah hujan yang cukup tinggi dan merata sepanjang tahun

3. TENAGA KERJA PERTANIAN

Tingginya jumlah

penduduk yang sebagian besar berada di perdesaan dan memiliki kultur budaya

kerja keras

4. TEKNOLOGI

Tersedia paket tekonologi tepat guna

untuk meningkatkan

kuantitas, kualitas dan

produktivitas

5. PASAR

Jumlah penduduk Indonesia

yang sangat besar

Peningkatan pendapatan per kapita penduduk

Produk pertanian Indonesia

berpeluang untuk dipasarkan ke

pasar Internasional

POTENSI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Page 10: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

TANTANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

BAHAN BAKU PANGAN,

INDUSTRI DAN ENERGI

PERUBAHAN

IKLIM, KERUSAKAN

LINGKUNGAN & KERUSAKAN

ALAM

KONDISI PEREKONOMIAN

GLOBAL

PENINGKATAN JUMLAH

PENDUDUK & URBANISASI

DISTRIBUSI DAN

PEMASARAN PRODUK

PERTANIAN

1

2

3

4

5

10

Page 11: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 11

1. LAHAN

Konversi lahan yang tidak terkendali

Keterbatasan dalam pencetakan

lahan baru

Penurunan kualitas lahan

Rata-rata kepemilikan lahan

yang sempit

Ketidakpastian status

kepemilikan lahan

2. INFRASTRUKTUR

Kerusakan jaringan irigasi

yang tinggi

Pendangkalan waduk

Kurang memadainya

sarana pelabuhan dan transportasi

ternak

3. SARANA PRODUKSI

Sistem pengadaan benih yang tidak sesuai

dengan musim tanam

Belum terbangunnya

sistem pembibitan sapi

nasional

4. REGULASI / KELEMBAGAAN

Perijinan investasi untuk

pengembangan integrasi sawit-

sapi

Perijinan HGU investasi

tanaman pangan yang belum

diatur petunjuk pelaksanaannya

kecuali untuk tebu

Kelembagaan petani yang

belum mempunyai posisi tawar yang kuat

5. SDM

Kemampuan petani, peternak

dan pekebun dalam

memanfaatkan teknologi maju

Menurunnya minat generasi

muda untuk terjun di bidang

pertanian

Keterbatasan tenaga penyuluh, pengamat OPT, Pengawas Benih Tanaman serta

tenaga Kesehatan Hewan

6. PERMODALAN

Sulitnya akses petani terhadap

permodalan

Tunggakan kredit usaha tani yang

belum terselesaikan

Persyaratan agunan kredit KKPE berupa

sertifikat, menghambat penyaluran

PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Page 12: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2015-2019

III

Page 13: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 13

Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai

Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Daging

Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Gula

Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Cabai dan Bawang Merah

PROGRAM SWASEMBADA PANGAN

Page 14: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

PERMASALAHAN DAN UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI

PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI

PENINGKATAN PRODUKSI

PADI, JAGUNG, KEDELAI

Koordinasi: egosektoral Sinergi,

Harmonisasi, dan Simplifikasi

Pembiayaan: skiim pembiayaan belum

berpihak pada petani Penugasan BRI

untuk petani

Kelembagaan: a. UPJA b. Penyuluhan c. Petani Revitalisasi

Dampak perubahan iklim:

kekeringan, banjir, dan jadwal tanam maju/mundur KATAM terpadu &

standing crop

Kualitas panen: mutu rendah dan kehilangan hasil tinggi: 10,82% Alsintan

SDM: rumah tangga petani 10 terakhir menurun dari 31

jt menjadi 26 jt Mekanisasi/alsintan

Input: Pupuk Desentralisasi

subsidi pupuk Benih 6 tepat spesifik

lokasi

Konversi lahan: 60-100 ribu ha/th

Regulasi agraria

Infrastruktur: 52% saluran irigasi rusak Perbaikan irigasi

14

Page 15: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 15

PENINGKATAN PRODUKSI

PADI, JAGUNG DAN KEDELAI

Revitalisasi Penggilingan Padi

Kecil

Rehab jaringan

irigasi tersier

Pendampingan dan Pengawaln

penyuluh

Bantuan Pupuk dan Benih

Traktor R2 dan R4; Alsintan Pasca

Panen

Penumbuhan Pabrik pakan mini di sentra produksi

Peningkatan penyerapan

jagung lokal oleh industri pakan

pengembangan sistem benih

unggul

Pengembangan dryer

KEGIATAN OPERASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI

PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI

Keterkaitan industri tahu-

tempe dan pakan ternak

Page 16: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 16

PENINGKATAN PRODUKSI

GULA

PERMASALAHAN DAN UPAYA KHUSUS

PENINGKATAN PRODUKSI GULA

Pabrik sudah tua 69,3%

Membangun PG

baru (BUMN dan Swasta)

Pembiayaan: Persyaratan

perolehan KKP-E rumit

Kemudahan

persyaratan petani

Dampak perubahan iklim:

Kekeringan Pengairan, dengan

pompanisasi Protas tebu:

rendah, kurang dari 80 ton/ha Bongkar dan Rawat

Ratoon

Tenaga Kerja: Terbatas dan sulit Mekanisasi,

pengadaan alsintan

Hama-Penyakit: Penurunan produktivitas

sampai 30% Pengendalian H-P

terpadu

Impor Gula: Lebih dari 3 juta ton

Regulasi tingkatkan produksi dan stop agraria

Penggunaan bibit produktivitas rendah

60 % Penggunaan benih

unggul 6 tepat

Page 17: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

KEGIATAN OPERASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI GULA

17

PENINGKATAN PRODUKSI

GULA

Bantuan Bibit

Unggul Bongkar/

Rawat Ratoon

Pengembangan Investasi

Perluasan areal Tebu

Revitalisasi Pabrik Gula

Page 18: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Upaya khusus : 1. Menyediakan lahan

pakan dan padang penggembalaan dengan kepastian status dan infrastruktur penunjang

2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses perijinan

3. Menyusun regulasi dan kepastian hukum

4. Mempercepat penambahan populasi sapi potong

5. Kebijakan pengendalian impor.

Permasalahan 1. Ketidakpastian

status dan ketersediaan lahan

2. Infrastruktur yang tidak memadai/ menunjang

3. Prosedur birokrasi yang rumit

4. Importasi sapi dan daging sapi cenderung masih tinggi.

PERMASALAHAN DAN UPAYA KHUSUS PENINGKATAN

PRODUKSI DAGING

18

Page 19: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

KEGIATAN OPERASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI DAGING

19

PENINGKATAN PRODUKSI

DAGING

Penyelamatan Betina

Produktif

Pengembangan Integrasi Sawit-

Sapi

Pengadaan bibit dan indukan ternak

sapi

Percepatan kelahiran

ternak sapi

Page 20: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Produksi cabai dan bawang merah tidak merata sepanjang tahun,

Investasi irigasi mahal bagi petani

Harga berfluktuasi berdampak pada inflasi

Sentra bawang merah terkonsentrasi di Pulau Jawa

Pada bulan-bulan tertentu (Oktober - Maret) memicu impor

Pemerataan produksi dan

ketersediaan bulanan

sepanjang tahun

(Penanaman di musim

kering/kemarau,Juli –

Oktober)

Mendorong pengembangan

sentra di luar Pulau Jawa

Fasilitasi sarana irigasi tetes

Pengembangan sistem

perbenihan

Promosi konsumsi cabai

kering olahan

MASALAH UPAYA KHUSUS

20

PERMASALAHAN DAN UPAYA KHUSUS PENINGKATAN

PRODUKSI CABAI DAN BAWANG MERAH

Page 21: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 21

Pengembangan kawasan cabai merah dan cabai rawit merah di musim kemarau dengan irigasi tetes

Pengembangan kawasan bawang merah di musim kering/kemarau dengan dukungan irigasi spray hose

Penumbuhan penangkar benih bawang merah 4

Gerakan pengendalian OPT ramah lingkungan

Pengembangan kawasan cabai merah, cabai rawit merah, dan bawang merah.

Penerapan GAP/GHP

Fasilitasi sarana pascapanen

KEGIATAN OPERASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI

CABAI DAN BAWANG MERAH

Page 22: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

PERENCANAAN 2016

IV

Page 23: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id 23

Produksi Komoditas Strategis Pertanian

Jambi dalam Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Nasional 73.445.034 76.226.000 78.132.000 80.085.000 82.078.000 2,82

Jambi 761.666 790.991 810.770 831.036 851.717 2,83 1,04

Nasional 20.313.731 21.353.794 22.360.000 23.484.708 24.700.000 5,01

Jambi 45.287 50.809 53.203 55.880 58.771 6,78 0,24

Nasional 1.200.000 1.817.000 2.757.996 2.941.000 3.000.000 27,96

Jambi 10.933 16.555 25.129 26.796 27.334 27,96 0,91

Nasional 2.972.000 3.270.000 3.500.000 3.660.000 3.820.000 6,50

Jambi 25.110 38.170 45.920 51.190 56.110 23,35 1,26

Nasional 509.680 552.200 602.430 656.910 716.060 8,87

Jambi 4.430 4.800 5.230 5.710 6.220 8,85 0,87

Nasional 1.125.247 1.172.663 1.231.765 1.293.846 1.359.056 4,83

Jambi 1.116 1.172 1.231 1.293 1.358 5,03 0,10

Nasional 1.082.136 1.106.700 1.139.902 1.174.098 1.209.321 2,82

Jambi 41.508 42.753 44.036 45.357 46.718 3,00 3,86

Produksi Jagung

(Ton)

Rincian IKUTarget Pertumbuhan

(%/thn)Share

Produksi Padi

(Ton)

Produksi Kedelai

(Ton)

Produksi Tebu

(Ton)

Produksi Daging

Sapi (Ton)

Produksi Bawang

Merah (Ton)

Produksi Cabai

Merah (Ton)

Page 24: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2016

24

• Agro-Science Park / Agro-Techno Park

• Benih, Pupuk, Alsintan, Irigasi, Optimasi Lahan (UPSUS)

• 1.000 Desa Mandiri Benih

• Pengembangan Perkebunan (Kakao, Tebu)

• Pembibitan, IB, pakan ternak dan keswan-kesmavet

• Pengembangan cabai, bawang dan jeruk

• Integrasi sawit – sapi

• Penyuluhan dan pendampingan

1. KEGIATAN LANJUTAN

Page 25: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Lanjutan………

25

1. Food Estate (Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kep. Aru)

2. Pengembangan Tebu dan Pembangunan Pabrik Gula (Sulawesi, NTB, dan

lainnya)

3. Pengembangan Kelapa Sawit di Wilayah Perbatasan (Kalbar, Kaltim, Kaltara)

4. Cetak Sawah 200rb ha

5. Perluasan Lahan Kering 200 rb ha

6. 1.000 Desa Mandiri Organik (Pangan, Hortikultura, Perkebunan)

7. Pengembangan Sumber Air

8. Inisiasi Bank Pertanian

9. Inisiasi Asuransi Pertanian

10.Konservasi / Rehabilitas Lahan Eks Tambang

11. Integrasi Hutan–Pangan, Bun–Pangan,

12.Bioenergi (Cassava/Ubi Kayu) dan Perkebunan

2. KEGIATAN BARU

Page 26: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

26

Page 27: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

27 27

KAWASAN PERTANIAN SUMATERA

Komoditas: Padi

15 Kab/kota

Komoditas: Jagung

8 Kab/kota

Komoditas: Ubi Kayu

6 Kab/kota

Komoditas: Kedelai

5 Kab/kota

Kab. Aceh Timur

Kab. Aceh Barat

Kab. Langkat

Kab. Nias Selatan

Kab. Batu Bara

Kab. Dharmasraya

Kab. Merangin

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Banyuasin

Kab. OKU Timur

Kab. Ogan Ilir

Kab. Bengkulu Utara

Kab. Lampung Selatan

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kab. Aceh Tenggara

Kab. Simalungun

Kab. Pasaman

Kab. Tanjung Jabung Barat

Kab. OKU Timur

Kab. Lampung Selatan

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kab. Bireuen

Kab. Pidie Jaya

Kab. Tebo

Kab. Banyuasin

Kab. Tulang Bawang

Kab. Toba Samosir

Kab. Deli Serdang

Kab. Serdang Bedagai

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kab. Tulang Bawang

Komoditas: Tebu

1 Kab/kota

Kab. Lampung Tengah

Sumber:

1. Permentan No. 50/2012 Pedoman Kawasan Pertanian

2. Kepmentan No. 3/2015 Penetapan Kawasan Tan Pangan

3. Kepmentan No.43/2015 Penetapan Kawasan Peternakan Nasional

4. Kepmentan No. 45/2015 Penetapan Kawasan Hortikultura Nasional

5. Kepmentan No. 46/2015 Penetapan Kawasan Perkebunan Nasional

Page 28: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL  · PDF fileKementerian Pertanian   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL TAHUN 2016 Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, 7 April 2015

28 28

Lanjutan...

Komoditas: Cabai

38 Kab/kota

Komoditas:

Bawang Merah

10 Kab/kota

Komoditas: Jeruk

26 Kab/kota

Komoditas:

Sapi Potong

24 Kab/kota

Kab. Aceh Besar

Kab. Aceh Tamiang

Kab. Aceh Jaya

Kab. Bener Meriah

Kab. Deli Serdang

Kab. Langkat

Kab. Agam

Kab. Lima Puluh Kota

Kab. Pasaman Barat

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Indragiri Hulu

Kab. Indragiri Hilir

Kab. Pelalawan

Kab. Siak

Kab. Kampar

Kab. Rokan Hulu

Kab. Rokan Hilir

Kab. Meranti

Kab. Sarolangun

Kab. Bungo

Kab. Lampung Selatan

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kota Bandar Lampung

Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Besar

Kab. Pidie

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Deli Serdang

Kota Medan

Kab. Pesisir Selatan

Kab. Tanah Datar

Kab. Agam

Kab. Lima Puluh Kota

Kab. Pasaman Barat

Kota Padang

Kota Padang Panjang

Kab. Siak

Kota Pekanbaru

Kota Dumai

Kab. Bintan

Kota Batam

Kab. Merangin

Kab. Muaro Jambi

Kota Jambi

Kab. Ogan Komering Ulu

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Banyuasin

Kab. Ogan Ilir

Kota Palembang

Kab. Belitung

Kab. Bangka Tengah

Kab. Rejang Lebong

Kab. Kaur

Kab. Mukomuko

Kab. Lebong

Kab. Kapahiang

Kab. Tanggamus

Kab. Lampung Selatan

Kab. Lampung Tengah

Kab. Pesawaran

Kab. Mesuji

Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Besar

Kab. Pidie

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Toba Samosir

Kab. Simalungun

Kab. Humbang Hasundutan

Kab. Samosir

Kab. Pesisir Selatan

Kab. Agam

Kab. Kampar

Kota Pekanbaru

Kab. Ogan Komering Ulu

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Musi Rawas

Kab. Banyuasin

Kab. Bangka Tengah

Kab. Tanggamus

Kab. Lampung Selatan

Kab. Lampung Tengah

Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Jaya

Kab. Bener Meriah

Kab. Tapanuli Selatan

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Simalungun

Kab. Dairi

Kab. Karo

Kab. Tanah Datar

Kab. Agam

Kab. Lima Puluh Kota

Kab. Solok Selatan

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Indragiri Hilir

Kab. Kampar

Kab. Kerinci

Kab. Tj. Jabung Barat

Kab. Ogan Komering Ulu

Kab. Ogan Ilir

Kab. Bangka Tengah

Kab. Bengkulu Utara

Kab. Lebong

Kab. Kepahiang

Kota Bengkulu

Kab. Lampung Selatan

Kab. Way Kanan

Sumber:

1. Permentan No. 50/2012 Pedoman Kawasan Pertanian

2. Kepmentan No. 3/2015 Penetapan Kawasan Tan Pangan

3. Kepmentan No.43/2015 Penetapan Kawasan Peternakan Nasional

4. Kepmentan No. 45/2015 Penetapan Kawasan Hortikultura Nasional

5. Kepmentan No. 46/2015 Penetapan Kawasan Perkebunan Nasional