pembangunan perangkat lunak -...

26
Sidang Tugas Akhir Pendidikan Sarjana Lab Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Sistem Informasi, ITS 1 Juli 2014 Pembangunan Perangkat Lunak Culture-vid untuk Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia Sidang Tugas Akhir Pendidikan Sarjana Lab Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Sistem Informasi, ITS 1 Juli 2014 Pembangunan Perangkat Lunak Culture-vid untuk Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia Hamim Tohari 5210100107 Hamim Tohari 5210100107

Upload: phamlien

Post on 16-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sidang Tugas AkhirPendidikan SarjanaLab Perencanaan dan Pengembangan Sistem InformasiJurusan Sistem Informasi, ITS1 Juli 2014

Pembangunan Perangkat LunakCulture-vid untuk Pelestarian Budayadan Kearifan Lokal Indonesia

Sidang Tugas AkhirPendidikan SarjanaLab Perencanaan dan Pengembangan Sistem InformasiJurusan Sistem Informasi, ITS1 Juli 2014

Pembangunan Perangkat LunakCulture-vid untuk Pelestarian Budayadan Kearifan Lokal Indonesia

Hamim Tohari5210100107Hamim Tohari5210100107

OutlineOutline

Latar Belakang dan Tujuan

Rumusan Masalah & Batasan Masalah

Tujuan

Dasar Teori

Metodologi

Hasil Implementasi

Hasil Pengujian

Kesimpulan & Saran

Daftar Pustaka

Latar Belakang dan Tujuan

Rumusan Masalah & Batasan Masalah

Tujuan

Dasar Teori

Metodologi

Hasil Implementasi

Hasil Pengujian

Kesimpulan & Saran

Daftar Pustaka

puthutnugroho.wordpress.com

Latar belakangLatar belakang

Indonesia memiliki kurang lebih 119 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayahIndonesia dengan keunikan budayanya (Koentjaraningrat,1996)

Ancaman kehilangan identitas dan warisan budaya Indonesia

Perlu upaya dalam pelestarian semua warisan budaya dan kearifan lokal Indonesia.

Salah satu solusi: Video Sharing

Indonesia memiliki kurang lebih 119 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayahIndonesia dengan keunikan budayanya (Koentjaraningrat,1996)

Ancaman kehilangan identitas dan warisan budaya Indonesia

Perlu upaya dalam pelestarian semua warisan budaya dan kearifan lokal Indonesia.

Salah satu solusi: Video Sharing

nafilasyawal.blogspot.com

Latar belakang (Cont)Latar belakang (Cont)

Kelebihan Kekurangan

Masyarakat dapat mengunggah video sendiri Diperlukan kecepatan akses yang cukup untukmengunggah video

Masyarakat dapat berperan sebagai reviewer video Keterbatasan format video dan ukuran file video yang diunggah.

Masyarakat dapat berbagi video menggunakan akunjejaring sosial populer

Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipermudahdengan adanya sistem manajemen video, manajemenakun dan manajemen komentar.

Tujuan• Menghasilkan sistem berbasis web yang dapat digunakan untuk berbagi informasi

video budaya.

Rumusan dan Batasan masalahRumusan dan Batasan masalah

Rumusan Masalah Bagaimana pembangunan

sistem berbagi informasi video yang sesuai dengan desainperangkat lunak?

Bagaimana pembangunansistem berbagi informasi video yang sesuai dengan spesifikasikebutuhan perangkat lunakyang telah dibuat?

Rumusan Masalah Bagaimana pembangunan

sistem berbagi informasi video yang sesuai dengan desainperangkat lunak?

Bagaimana pembangunansistem berbagi informasi video yang sesuai dengan spesifikasikebutuhan perangkat lunakyang telah dibuat?

Batasan Masalah Pembangunan Culture-Vid ini hanya didasarkan pada dokumen

desain aplikasi yang telah dibuat sebelumnya yakni dokumen“Analisis dan Desain Perancangan Culture-Vid Dalam Rangka Melestarikan Budaya Bangsa dan Kearifan Lokal Nusantara Dengan Teknik Responsive Web Design”.

Pengujian kebutuhan non fungsional didasarkan pada dokumenperancangan dan analisis kebutuhan culture-vid. Kecuali KNF-08: Besar bandwith harus bisa diukur dengan minimal 10mbps

untuk dapat diakses tanpa buffer

KNF-07: Akses sistem otomatis akan ditutup sementara waktu ketikaserver mengalami heavy load

Pembangunan dan pengujian sistem hanya dilakukan di lingkungan web server komputer lokal

Batasan Masalah Pembangunan Culture-Vid ini hanya didasarkan pada dokumen

desain aplikasi yang telah dibuat sebelumnya yakni dokumen“Analisis dan Desain Perancangan Culture-Vid Dalam Rangka Melestarikan Budaya Bangsa dan Kearifan Lokal Nusantara Dengan Teknik Responsive Web Design”.

Pengujian kebutuhan non fungsional didasarkan pada dokumenperancangan dan analisis kebutuhan culture-vid. Kecuali KNF-08: Besar bandwith harus bisa diukur dengan minimal 10mbps

untuk dapat diakses tanpa buffer

KNF-07: Akses sistem otomatis akan ditutup sementara waktu ketikaserver mengalami heavy load

Pembangunan dan pengujian sistem hanya dilakukan di lingkungan web server komputer lokal

Dasar TeoriDasar Teori

Model Pengembangan

Sistem

•Incremental Model

TeknologiPembangunan

Sistem

•Web 2.0•HTML 5•PHP (Hypertext

Preprocessor)•MySQL 5.0.7•Code Igniter•MVC

Pengujian Sistem

•Black Box Testing•White Box Testing•Grey Box Testing

Metode PenelitianMetode Penelitian

Pembangunan sistemPembangunan sistem

Pembangunan sistem memerlukan increment sebanyak empat kali. Increment ke-1 : Modul Video

Increment ke-2 : Modul User

Increment ke-3 : Modul Komentar

Increment ke-4 : Perbaikan fungsi fitur

Pembangunan sistem memerlukan increment sebanyak empat kali. Increment ke-1 : Modul Video

Increment ke-2 : Modul User

Increment ke-3 : Modul Komentar

Increment ke-4 : Perbaikan fungsi fitur

Hasil Increment 1 – Modul VideoHasil Increment 1 – Modul Video

No. Use case Status1. UC-02.05 Unggah Video Selesai2. UC-02.09 Lihat video Selesai3. UC-02.07 Review video Selesai4. UC-02.03 Hapus video Selesai5. UC-02.04 Cari video Selesai6. UC-02.12 Lihat Deskripsi Selesai7. UC-02.08 Validasi video Selesai8. UC-02.01 Lihat Data Master Video Selesai9. UC-02.02 Berbagi video Selesai10. UC-02.11 Lihat histori video Selesai11. UC-02.10 Lihat Status Video Selesai12. Videoku Selesai

Hasil Increment 2 – Modul userHasil Increment 2 – Modul user

No. Use Case Status1. UC-01.01 Daftar Akun Selesai2. UC-01.02 Masuk Akun Selesai3. UC-01.03 Keluar Akun Selesai4. UC-01.04 Lihat detail akun pribadi Selesai5. UC-01.05 Ubah detail akun pribadi Selesai6. UC-01.06 Lihat Data User Selesai7. UC-01.11 Ubah kata kunci Selesai8. UC-01.08 Cari User Selesai9. UC-01.09 Validasi Kontributor Selesai10 UC-01.10 Validasi Reviewer Selesai11. UC-01.07 Hapus Akun Selesai

Hasil Increment 3 – Modul KomentarHasil Increment 3 – Modul Komentar

No. Use Case Status

1. UC-03.01 Beri Komentar Selesai

2. UC-03.02 Lihat Komentar Selesai

3. UC-03.03 Hapus Komentar Selesai

4. UC-03.04 Notifikasi Komentar Selesai

5. UC-03.05 Hapus Komentar Pribadi Selesai

Hasil Increment 4 – Perbaikan fungsi fiturHasil Increment 4 – Perbaikan fungsi fitur

Penambahan Fungsi Hapus Komentar di Komentar Model Untuk menghapus komentar berdasarkan nomor ID dari pengguna

Perbaikan Fungsi Hapus Akun di Akun Model Untuk membuat fungsi dari hapus akun dapat digunakan untuk menghapus komentar dari akun

yang terhapus

Penambahan Fungsi Unggah Berkas Reviewer Untuk menambahkan unggah berkas persyaratan pendaftaran Reviewer ke sistem

Penambahan Fungsi Hapus Komentar di Komentar Model Untuk menghapus komentar berdasarkan nomor ID dari pengguna

Perbaikan Fungsi Hapus Akun di Akun Model Untuk membuat fungsi dari hapus akun dapat digunakan untuk menghapus komentar dari akun

yang terhapus

Penambahan Fungsi Unggah Berkas Reviewer Untuk menambahkan unggah berkas persyaratan pendaftaran Reviewer ke sistem

Struktur SistemStruktur Sistem

Model

•Akun_model•Komentar_model•Kategori_model•Video_model

Controller

•Admin•Home•Komentar•Akun•Video•Error

View

•Halaman_admin•Halaman_master_akun•Halaman_utama•Halaman_master_komentar•Halaman_videoku•Halaman_master_video•Halaman_video•Halaman_pencarian•Halaman_error•Halaman_pendaftaran•Halaman_akun•Halaman_unggah_video

Hasil ImplementasiHasil Implementasi

http://localhost/fixhttp://localhost/fix

Pengujian sistemPengujian sistem

Verifikasi Sistem Verifikasi kebutuhan sistem

Verifikasi desain sistem

Pengujian kebutuhan fungsional perangkat lunak

Pengujian kebutuhan non fungsional perangkat lunak Usability testing

Reliability & security testing

Supportability testing

Portability testing

Verifikasi Sistem Verifikasi kebutuhan sistem

Verifikasi desain sistem

Pengujian kebutuhan fungsional perangkat lunak

Pengujian kebutuhan non fungsional perangkat lunak Usability testing

Reliability & security testing

Supportability testing

Portability testing

Hasil Verifikasi SistemHasil Verifikasi Sistem

76%

24%

Kebutuhan Sistem

SesuaiTidak Sesuai

79%

22%

Implementasi Desain

SesuaiTidak Sesuai

Hasil Pengujian kebutuhan fungsionalHasil Pengujian kebutuhan fungsional

Hasil pengujian kebutuhan fungsional perangkat lunak dari culture-vid menunjukkanbahwa dari 29 Test Case yang diujikan didapatkan 29 Test Case yang berhasil dijalankansesuai skenario. Sehingga persentase keberhasilan adalah sebagai berikut.

2929 100% 100%

Hasil pengujian kebutuhan fungsional perangkat lunak dari culture-vid menunjukkanbahwa dari 29 Test Case yang diujikan didapatkan 29 Test Case yang berhasil dijalankansesuai skenario. Sehingga persentase keberhasilan adalah sebagai berikut.

2929 100% 100%

Hasil pengujian kebutuhan Non fungsionalUsability TestingHasil pengujian kebutuhan Non fungsionalUsability Testing

Pengujian Usability menggunakan kuesioner (Consistency/F1) : 3,437

(Satisfaction/D1) : 3,312

Tingkat Kemudahan 72,9% (Kategori Mudah)

Pengujian Usability menggunakan kuesioner (Consistency/F1) : 3,437

(Satisfaction/D1) : 3,312

Tingkat Kemudahan 72,9% (Kategori Mudah)

Pengujian desain antarmuka (8 Schneiderman’s Golden Rules)

816 100% 50%

Pengujian desain antarmuka (8 Schneiderman’s Golden Rules)

816 100% 50%

Hasil pengujian kebutuhan Non fungsionalReliability & Security testingHasil pengujian kebutuhan Non fungsionalReliability & Security testing

Kode Pengujian Deskripsi HasilKNF-01 Sistem memiliki batasan ukuran dalam

mengunggah video maks. 25MBJika file video yang diunggah lebih dari 25MB maka akan munculpesan error.

KNF-03 Sistem dapat menampilkan seluruh konten dariculture-vid

Hasil pengujian ini dapat merujuk ke hasil black box testing

KNF-05 Hanya admin yang dapat mengakses masterdatabase culture-vid

Hanya admin yang dapat mengakses master database culture-vid. (data akun, data video, data komentar)Reviewer hanya dapat mengakses data video.

KNF-06 Hanya admin sistem yang dapat menghapusvideo, akun,dan komentar yang dianggaptidak layak

Hanya administrator yang dapat melakukan perintah hapus video,hapus akun, dan hapus komentar.

KNF-02 Sistem dapat menampilkan video denganformat minimum .FLV

Sistem dapat menampilkan video berformat FLV dan MP4.

KNF-12 Sistem tidak memiliki level kerentanan tinggiterhadap serangan hacker.

1. Pengiriman informasi dari/ke pengguna tidak terenkripsi (tingkatrendah)

2. Tipe input password menggunakan autocomplete (informasi)

Hasil pengujian kebutuhan Non fungsionalReliability & Security testing (cont)Hasil pengujian kebutuhan Non fungsionalReliability & Security testing (cont)

No. Skenario

NoT RP LC

1 50 0 1

2 100 0 1

3 200 0 1

- Number of Thread (NoT) (users) berarti bahwa pengujiandisimulasikan pengguna yang mengakses sistem secara bersamaansebanyak n orang.

- Ramp-up Period (RP) (in-seconds) adalah jarak antara dimulainyasuatu thread terhadap thread sebelumnya adalah t detik.

- Loop Count (LC) berarti bahwa Test Case dijalankan sebanyak n kali.

Jenis FileFile Gambar File Video

Path FIle C:\Users\hamim\Pictures\Keris dan Filosofinya.JPG

C:\Users\hamim\Videos\Jaipong Jabar.mp4

Nama Parameter gambarvideo videoTipe MIME image/jpeg video/mp4Ukuran File 39,3 KB 6,998 MB

Hasil pengujian kebutuhan Non fungsionalSupportability testingHasil pengujian kebutuhan Non fungsionalSupportability testing

KNF-11: Sistem dapat diaksespada segala OS(Operating System)dan browser.

No. Halaman Windows Linux Mac

1. Halaman Admin

2. Halaman Akun

3. Halaman Video

4. Halaman Master Video

5. Halaman Master Akun

6. Halaman Master Komentar

7. Halaman Pencarian

8. Halaman Video

9. Halaman Pendaftaran

10. Halaman Utama

11. Halaman Videoku

12. Halaman UnggahVideo

Hasil pengujian kebutuhan Non fungsionalPortability testingHasil pengujian kebutuhan Non fungsionalPortability testing

KNF-10: Tampilan situs dapat dimuat danmenyesuaikan ukuran device.

No. Resolusi Perangkat Hasil

1. 240 x 320 Samsung Galaxy Pocket 2. 320 x 480 iPhone 4 3. 320 x 568 iPhone 5 4. 384 x 600 Google Nexus 4

5. 480 x 584 Sony Xperia M

6. 600 x 1024 New Smartfren Androtab

7. 768 x 1024 iPad

8. 768 x 1280 Blacberry Z10 9. 1200 x 1920 Google Nexus 7

10. 1366 x 768 Notebook Asus A43SV

KesimpulanKesimpulan

Terdapat ketidaksesuaian antara daftar use case dengan diagram sequence yakni UC-02.12 dan UC-03.05 tidak ada penjelasan untuk activity diagram dan sequence diagramnya

Terdapat perubahan pada desain database yang meliputi atribut pada Tabel User, Tabel Video dan Tabel Kategoriserta menghilangkan Tabel Berkas_reviewer dan Tabel Berbagi_video. Perubahan relasi antara Tabel Video denganKategori Video yakni many-to-many.

Diperlukan empat kali increment. Terdapat fitur yang tidak memiliki penjelasan terkait dengan deskripsi use case serta desain tingkah laku yakni fitur

Videoku Hasil dari verifikasi kebutuhan sistem mencapai 76,6%. Hasil dari verifikasi implementasi desain mencapai 78,5% sistem dapat menjalankan semua kebutuhan fungsional dengan tingkat prosentase mencapai 100% melalui test case. terdapat beberapa kebutuhan non fungsional yang tidak dilakukan pengujian KNF-07 & KNF-08 Perlu peningkatan kualitas dari usabilitas sistem:

keseluruhan tampilan (Satisfaction) (3,312) komponen warna serta peletakan konten yang masih membingungkan (Consistency) (3,437). Prosentase kemudahan penggunaan

sistem secara umum mencapai 72,9%.

Kecepatan load sistem berbanding terbalik terhadap banyaknya pengguna dengan koefisien 2,68. Hanya 50% dari poin pengujian yang memenuhi aturan Ben Shneiderman.

Terdapat ketidaksesuaian antara daftar use case dengan diagram sequence yakni UC-02.12 dan UC-03.05 tidak ada penjelasan untuk activity diagram dan sequence diagramnya

Terdapat perubahan pada desain database yang meliputi atribut pada Tabel User, Tabel Video dan Tabel Kategoriserta menghilangkan Tabel Berkas_reviewer dan Tabel Berbagi_video. Perubahan relasi antara Tabel Video denganKategori Video yakni many-to-many.

Diperlukan empat kali increment. Terdapat fitur yang tidak memiliki penjelasan terkait dengan deskripsi use case serta desain tingkah laku yakni fitur

Videoku Hasil dari verifikasi kebutuhan sistem mencapai 76,6%. Hasil dari verifikasi implementasi desain mencapai 78,5% sistem dapat menjalankan semua kebutuhan fungsional dengan tingkat prosentase mencapai 100% melalui test case. terdapat beberapa kebutuhan non fungsional yang tidak dilakukan pengujian KNF-07 & KNF-08 Perlu peningkatan kualitas dari usabilitas sistem:

keseluruhan tampilan (Satisfaction) (3,312) komponen warna serta peletakan konten yang masih membingungkan (Consistency) (3,437). Prosentase kemudahan penggunaan

sistem secara umum mencapai 72,9%.

Kecepatan load sistem berbanding terbalik terhadap banyaknya pengguna dengan koefisien 2,68. Hanya 50% dari poin pengujian yang memenuhi aturan Ben Shneiderman.

SaranSaran

Pendaftaran pengguna pada sistem dapat dihubungkan menggunakan akun media sosial. Format video yang diunggah dapat di-convert menjadi format video yang lebih kecil atau ringan seperti FLV. Pengembangan sistem ini seharusnya menggunakan plugin pemutar video yang berbayar sehingga dapat

menghasilkan video player yang lebih bagus dan lebih banyak pilihan maupun konfigurasinya. Transfer data seharusnya dienkripsi sehingga informasi yang dikirim oleh pengguna atau sistem aman dari kegiatan

sniffing. Format dari hasil review video seharusnya dibuat standar sehingga dapat memudahkan dalam pengkategorian

informasi atau komentar Reviewer terhadap video. Misalnya dengan menambahkan formulir verifikasi video yang terdapat format serta kategori dari persyaratan video seperti halnya tentang copyright atau plagiarism.

Kelayakan transfer file video ke sistem dapat dilakukan pengujian pada penelitian selanjutnya Sistem yang telah dibangun harus dilakukan pengujian yang lebih komplek dan komprehensif baik dari kebutuhan

fungsional sistem maupun kebutuhan non fungsionalnya. Antarmuka sistem dapat dilakukan proses perbaikan, sehingga dapat memenuhi delapan aturan dari Ben

Schneiderman

Pendaftaran pengguna pada sistem dapat dihubungkan menggunakan akun media sosial. Format video yang diunggah dapat di-convert menjadi format video yang lebih kecil atau ringan seperti FLV. Pengembangan sistem ini seharusnya menggunakan plugin pemutar video yang berbayar sehingga dapat

menghasilkan video player yang lebih bagus dan lebih banyak pilihan maupun konfigurasinya. Transfer data seharusnya dienkripsi sehingga informasi yang dikirim oleh pengguna atau sistem aman dari kegiatan

sniffing. Format dari hasil review video seharusnya dibuat standar sehingga dapat memudahkan dalam pengkategorian

informasi atau komentar Reviewer terhadap video. Misalnya dengan menambahkan formulir verifikasi video yang terdapat format serta kategori dari persyaratan video seperti halnya tentang copyright atau plagiarism.

Kelayakan transfer file video ke sistem dapat dilakukan pengujian pada penelitian selanjutnya Sistem yang telah dibangun harus dilakukan pengujian yang lebih komplek dan komprehensif baik dari kebutuhan

fungsional sistem maupun kebutuhan non fungsionalnya. Antarmuka sistem dapat dilakukan proses perbaikan, sehingga dapat memenuhi delapan aturan dari Ben

Schneiderman

Daftar PustakaDaftar Pustaka

Koentjaraningrat. (1996). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PTGramedia Pustaka.

Limaye, M. G. (2009). Software Testing : Principles, Techniques and Tools. New Delhi: TataMcGraw-Hill Education.

Lin, H., Choong, Y.-Y., & Salvendy, G. (1997). A Proposed Index of Usability: A Method forComparing the Relative Usability of Different Software Systems. . In Behaviour &Information Technology (pp. 267-278).

Nielsen, J. (1993). Usability Engineering. Academic Press.

Nugraha, N. F. (2013). Analisis dan Perancangan Wiki Budaya dalam RangkaMelestarikan Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia. Surabaya: ITS.

Obendorf, H. (2009). Minimalism : Designing Simplicity. Hamburg: Springer.

Pitt, C. (2012). Pro PHP MVC. Apress.

Purwanto, A. (2007). Rancangan dan Implementasi Model Pemeriksaan Kinerja BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia Atas Aplikasi E-Government di PemerintahDaerah: Studi Kasus Kabupaten Sragen. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Quigley, E., & Gargenta, M. (2006). PHP and MySQL by Example. Massachusetts: PrenticeHall Professional.

Rizany, R. (2014, November 18). Analisis dan Desain Perancangan Culture-Vid DalamRangka Melestarikan Budaya Bangsa dan Kearifan Lokal Nusantara Dengan TeknikResponsive Web Design. Surabaya: ITS.

Sangeeta, S. (2010). Software Engineering. New Delhi: New Age International.

Tim Mitra Guru. (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi untuk SMP, MTS kelas IX.Erlangga.

Tsui, F. F. (2014). Essentials of Software Engineering. Burlington: Jones & Bartlett Learning.

Westfall, L. (2010). The Certified Software Quality Engineer Handbook. Milwaukee: WilliamA. Tony.

Koentjaraningrat. (1996). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PTGramedia Pustaka.

Limaye, M. G. (2009). Software Testing : Principles, Techniques and Tools. New Delhi: TataMcGraw-Hill Education.

Lin, H., Choong, Y.-Y., & Salvendy, G. (1997). A Proposed Index of Usability: A Method forComparing the Relative Usability of Different Software Systems. . In Behaviour &Information Technology (pp. 267-278).

Nielsen, J. (1993). Usability Engineering. Academic Press.

Nugraha, N. F. (2013). Analisis dan Perancangan Wiki Budaya dalam RangkaMelestarikan Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia. Surabaya: ITS.

Obendorf, H. (2009). Minimalism : Designing Simplicity. Hamburg: Springer.

Pitt, C. (2012). Pro PHP MVC. Apress.

Purwanto, A. (2007). Rancangan dan Implementasi Model Pemeriksaan Kinerja BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia Atas Aplikasi E-Government di PemerintahDaerah: Studi Kasus Kabupaten Sragen. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Quigley, E., & Gargenta, M. (2006). PHP and MySQL by Example. Massachusetts: PrenticeHall Professional.

Rizany, R. (2014, November 18). Analisis dan Desain Perancangan Culture-Vid DalamRangka Melestarikan Budaya Bangsa dan Kearifan Lokal Nusantara Dengan TeknikResponsive Web Design. Surabaya: ITS.

Sangeeta, S. (2010). Software Engineering. New Delhi: New Age International.

Tim Mitra Guru. (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi untuk SMP, MTS kelas IX.Erlangga.

Tsui, F. F. (2014). Essentials of Software Engineering. Burlington: Jones & Bartlett Learning.

Westfall, L. (2010). The Certified Software Quality Engineer Handbook. Milwaukee: WilliamA. Tony.

o Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta, M. (2010).Software Engineering and Testing. Sudbury: Jonesand Bartlett Publishers, LCC.

o Ardhana, Y. K. (2013). Pemrograman PHPCodeigniter Blackbox. Purwokerto: Jasakom.

o Arifianto, M. M. (2013). Pembangunan PerangkatLunak Wikibudaya untuk Melestarikan Budaya danKearifan Lokal Indoesia. Surabaya: ITS.

o Crnkovic, I., & Larsson, M. P. (2002). Building ReilableComponent-Based Sotfware System. Norwood:Artech House.

o Deek, F. P., McHugh, J. A., & Eljabiri, O. M. (2005).Strategic Software Engineering: An InterdisciplinaryApproach. Boca Raton, FL: Auerbach Publications.

o Deitel, H. M., & Association, D. &. (2006). Java™ Howto Program, Seventh Edition. New Jersey: PrenticeHall.

o Gao, J. Z., Tsao, H.-S. J., & Wu, Y. (2003). Testing andQuality Assurance for Component-based Software.Norwood: Artech House, INC.

o Jamsa, K. (2014). Introduction to Web DevelopmentUsing HTML 5. Jones & Barlett Learning.

o Jovanovic, I. (2008). Software Testing Methods andTechniques. 30-41.

o Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta, M. (2010).Software Engineering and Testing. Sudbury: Jonesand Bartlett Publishers, LCC.

o Ardhana, Y. K. (2013). Pemrograman PHPCodeigniter Blackbox. Purwokerto: Jasakom.

o Arifianto, M. M. (2013). Pembangunan PerangkatLunak Wikibudaya untuk Melestarikan Budaya danKearifan Lokal Indoesia. Surabaya: ITS.

o Crnkovic, I., & Larsson, M. P. (2002). Building ReilableComponent-Based Sotfware System. Norwood:Artech House.

o Deek, F. P., McHugh, J. A., & Eljabiri, O. M. (2005).Strategic Software Engineering: An InterdisciplinaryApproach. Boca Raton, FL: Auerbach Publications.

o Deitel, H. M., & Association, D. &. (2006). Java™ Howto Program, Seventh Edition. New Jersey: PrenticeHall.

o Gao, J. Z., Tsao, H.-S. J., & Wu, Y. (2003). Testing andQuality Assurance for Component-based Software.Norwood: Artech House, INC.

o Jamsa, K. (2014). Introduction to Web DevelopmentUsing HTML 5. Jones & Barlett Learning.

o Jovanovic, I. (2008). Software Testing Methods andTechniques. 30-41.