pembangunan di kawasan hijau · sempadan sungai. sempadan jalan. ... sebagai pelindung, pengaman...

31
Pranata Pembangunan Pertemuan 1 Pembangunan di Kawasan Hijau Sahid Mochtar, S.T., MT. Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

Upload: lydung

Post on 13-May-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pranata PembangunanPertemuan 1

Pembangunan di Kawasan HijauSahid Mochtar, S.T., MT.Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

Tujuan Instruksional Khusus

• Mahasiswa dapat mengkritisi issue‐issue aktual tentang penataan ruang berdasarkan peraturan yang terkait 

Kawasan Puncak 

Kawasan Lembang

Kawasan Dago

Kawasan Ubud Bali

Persawahan ‐ produktif

Bukit semak – non produktif

Taman Kota

Rumah Lahan Sempit

Rumah Lahan Besar

Kampung Kota

Perkerasan di Taman

Hijau di Kampung

Hijau di Dinding ?

Hijau di Atap ?

Hijau di Kota ?

Sempadan Sungai

Sempadan Jalan

Sempadan Bangunan

Sempadan Rel KA

Sempadan Tegangan Tinggi

KDB / KDH (KTB)

UU 26 Th 2007 Tata Ruang• Pasal 1

Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/ataumengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempattumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yangsengaja ditanam.

• Pasal 28Perencanaan tata ruang kota meliputi :a. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau;b. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka nonhijau;c. rencana penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan saranajaringan pejalan kaki, angkutan umum, kegiatan sektor informal,dan ruang evakuasi bencana, yang dibutuhkan untuk menjalankanfungsi wilayah kota sebagai pusat pelayanan sosial ekonomi danpusat pertumbuhan wilayah.

UU 26 Th 2007 Tata Ruang

• Pasal 29(1) Ruang terbuka hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28huruf a terdiri dari ruang terbuka hijau publik dan ruang terbukahijau privat.(2) Proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30(tiga puluh) persen dari luas wilayah kota.(3) Proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota palingsedikit 20 (dua puluh) persen dari luas wilayah kota.

• Pasal 30Distribusi ruang terbuka hijau publik disesuaikan dengan sebaranpenduduk dan hierarki pelayanan dengan memperhatikan rencanastruktur dan pola ruang.

UU 26 Th 2007 Tata Ruang• Penjelasan• Ruang terbuka hijau publik merupakan ruang terbuka hijau yang

dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota yang digunakanuntuk kepentingan masyarakat secara umum. Yang termasuk ruangterbuka hijau publik, antara lain, adalah taman kota, tamanpemakaman umum, dan jalur hijau sepanjang jalan, sungai, danpantai. Yang termasuk ruang terbuka hijau privat, antara lain,adalah kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swastayang ditanami tumbuhan.

• Proporsi ruang terbuka hijau publik seluas minimal 20 (dua puluh)persen yang disediakan oleh pemerintah daerah kota dimaksudkanagar proporsi ruang terbuka hijau minimal dapat lebih dijaminpencapaiannya sehingga memungkinkan pemanfaatannya secaraluas oleh masyarakat.

UU 26 Th 2007 Tata Ruang• Pasal 54

(5) Keterpaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mencakupketerpaduan sistem permukiman, prasarana, sistem ruang terbuka,baik ruang terbuka hijau maupun ruang terbuka nonhijau.

• Penjelasan pasal 36Peraturan zonasi berisi ketentuan yang harus, boleh, dan tidakboleh dilaksanakan pada zona pemanfaatan ruang yang dapatterdiri atas ketentuan tentang amplop ruang (koefisien dasar ruanghijau, koefisien dasar bangunan, koefisien lantai bangunan, dangaris sempadan bangunan), penyediaan sarana dan prasarana, sertaketentuan lain yang dibutuhkan untuk mewujudkan ruang yangaman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

Permen PU 06 th 2007

• Prinsip Penataan Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau• Secara Fungsional1. Pelestarian ruang terbuka kawasan2. Aksesibilitas publik3. Keragaman fungsi dan aktivitas4. Skala dan proporsi ruang yang manusiawi dan berorientasi bagi 

pejalan kaki5. Sebagai pengikat lingkungan/bangunan6. Sebagai pelindung, pengaman dan pembatas lingkungan/bangunan 

bagi pejalan kaki

Permen PU 06 th 2007

• Secara Fisik Non Fisik1. Peningkatan estetika, karakter dan citra kawasan2. Kualitas fisik3. Kelengkapan fasilitas penunjang lingkungan• Dari Sisi Lingkungan1. Keseimbangan kawasan perencanaan dengan sekitar2. Keseimbangan dengan daya dukung lingkungan3. Kelestarian ekologis kawasan4. Pemberdayaan kawasan

Tugas

• Diskusi

Referensi

• UU No. 26 th 2007 tentang Tata Ruang• Permen PU No. 06/PRT/M/2007 Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan