pembangkit listrik batubara

10
TUGAS SISTEM PEMBANGKIT UAP COAL BASED STEAM POWER PLANT Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah sistem pembangkit uap Dosen Pembimbing : Dr.Eng. N. Agung Pambudi, M.Eng Disusun Oleh : FAQIH BAHRUDIN K2513022 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN PENDIDIKAN TENIK KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: faqih-bahrudin

Post on 09-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

prinsip kerja pembangkit listrik batu bara Pembangkit listrik tenaga panas batubara adalah salah satu pembangkit listrik dari berbagai macam pembangkit listrik yang ada. Pada pembangkit ini steam / uap dihasilkan melalui pembakaran batu bara dan hasil dari pembakaran batu bara tersebut digunakan untuk memutar turbin. Di Indonesia sendiri PLTU bahan bakar batubara adalah pembangkit listrik yang paling banyak digunakan, disamping solar / diesel ( PLTD ) dan tenaga air ( PLTA ).

TRANSCRIPT

TUGAS SISTEM PEMBANGKIT UAPCOAL BASED STEAM POWER PLANT

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah sistem pembangkit uapDosen Pembimbing : Dr.Eng. N. Agung Pambudi, M.Eng

Disusun Oleh :FAQIH BAHRUDINK2513022

PENDIDIKAN TEKNIK MESINJURUSAN PENDIDIKAN TENIK KEJURUANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2015

COAL BASED STEAM POWER PLANTPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARAPengertianPembangkit listrik tenaga panas batubara adalah salah satu pembangkit listrik dari berbagai macam pembangkit listrik yang ada. Pada pembangkit ini steam / uap dihasilkan melalui pembakaran batu bara dan hasil dari pembakaran batu bara tersebut digunakan untuk memutar turbin.Di Indonesia sendiri PLTU bahan bakar batubara adalah pembangkit listrik yang paling banyak digunakan, disamping solar / diesel ( PLTD ) dan tenaga air ( PLTA ).Mekanisme kerja

Mekanisme kerja dari pembangkit listrik ini dapat dibagi menjadi beberapa proses :1. Tungku / FireboxHal pertama yaitu dengan melebur batubara menjadi serbuk / tepung , hal ini guna mempermudah masuk ke dalam boiler yang melalui pipa. Lalu serbuk tadi dicampur dengan udara panas yang dihembuskan oleh kipas, udara panas sendiri dibuat oleh heater yang ada di dalam power plant tersebut.Dengan tekanan tinggi, campuran udara dan serbuk batubara tadi disemprotkan ke tungku yang berada di boiler.2. Ketel / BoilerDi dalam boiler, air di alirkan melalui pipa ke boiler, lalu di dalam boiler tersebut air tersebut akan berubah menjadi uap akibat panas hasil pembakaran campuran batu bara dan udara tadi.Uap tersebut memiliki suhu hingga 1000 F atau 537 C dengan tekanan sebesar 3500 psi atau 240 bar dan kemudian dialirkan ke turbin.3. TurbinUap yang memiliki tekanan tinggi tersebut akan mendorong pisau pisau turbin untuk berputar. Dan poros turbin yang dihubungkan dengan generator akan menghasilkan listrik.4. Kondensator / CondenserSetelah melewati turbin maka uap tersebut akan menuju ke kondensator. Di dalam kondensator tersebut uap panas itu akan didinginkan dan diembunkan menjadi air kembali.Proses pendinginan ini sistemnya dengan penyerapan panas uap ke air sebagai media pendingin. Untuk mendinginkan uap dengan suhu tinggi tersebut dibutuhkan jumlah air yang banyak.5. Kondensator Air Pendingin / Condenser Water CoolingAir akan dipompa ke dalam pipa tabung yang berjalan di sepanjang kondensator, air tersebut bertugas sebagai penyerap panas uap yang melalui kondesator dan mengubah uap itu menjadi air. Setelah itu air dipompa kembali ke boiler untuk diubah menjadi uap kembali.Analisis Penerapan PLTU Batubara di Indonesiaa. Kelebihan1) Stok melimpahStok batu bara di Indonesia yang melimpah tidak akan menjadi masalah untuk menghidupi kerja dari pembangkit listrik tersebut. Dikutip dari kompas.com stok batu bara Indonesia mencapai 31 milliar ton. Serta dilihat dari laju produksi batu bara ( tahun 2009 mencapai 225 juta ton ) dengan laju penyerapan yang sedikit ( 35% dalam negeri , 70% ekspor).2) MurahPembangunan pembangkit listrik dengan tenaga batu bara lebih murah daripada pembangkit listrik sumber lain. Karena stok batubara yang melimpah membuat harganya murah sehingga berdampak pada ongkos produksi. Cocok jika diaplikasikan di Indonesia yang masih membutuhkan banyak pembangkit energi. 3) Relatif amanKegagalan dalam pembangkit listrik dengan batu bara tidak seperti pada pembangkit dengan reaktor nuklir, yang dapat mengakibatkan dampak yang luas dan buruk, Biasanya dampak hanya mencakup internal pembangkit itu saja. Cocok untuk Indonesia yang termasuk kawasan rawan gempa.4) Tidak bergantung kondisi alamPembangkit listrik tenaga uap batubara tidak seperti pembangkit dengan energi surya ataupun angin yang bergantung pada kondisi alam. Selama masih ada stok batubara, dapat beroperasi terus menerus.b. Kelemahan1) Emisi tinggiBahan bakar batubara memiliki kandungan emisi yang tinggi , hal ini menyebabkan pencemaran udara dan efek gas rumah kaca yang memiliki efek negatif bagi lingkungan.

2) Efisiensi rendahEfisiensi pada pembangkit ini termasuk rendah, berkisar antara 33-36%.3) Buruk untuk jangka panjangJumlah batubara di alam lama kelamaan akan habis, disamping itu batubara juga tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu Indonesia perlu mengembangkan energi terbarukan, seperti panas bumi dan nuklir.

COAL BASED STEAM POWER PLANTDefinitionCoal steam power plant is one of the power plants of various kinds of existing power plants. In this, steam produced by burn a coal and it used to turn turbines. In Indonesia, power plant with coal energy is the most widely used, in addition solar / diesel and water power plant.Mechanism of Action

Mechanism of action of these power plants can be divided into several processes: 1. Firebox The first thing is melt the coal into powder / flour, it is to facilitate the coal entry into the boiler through the pipe. Then the powder was mixed with the hot air that is blown by the fan, a hot air created by the heater which in the power plant. With high pressure, a mixture of air and coal powder was sprayed into the furnace which in the boiler. 2. Boiler In the boiler, the water was flowed through a pipe to the boiler, and in the boiler water will turn into steam because the heat of combustion of coal and air mixture process before. The steam has a temperature up to 1000 F or 537 C with a pressure of 3500 psi or 240 bar and then passed through the turbine. 3. Turbine The steam that has a high pressure will push turbine blade to spin. And the turbine shaft that connected to a generator will produce electricity.

4. Capacitor / Condenser After passing through the turbine, the steam will be heading to the condenser. In the condenser, the steam will be cooled and condensed back into water. The system in cooling process is steam absorption into water as the cooling media. For cool the steam at high temperatures required amount of water. 5. Condenser Cooling Water Water will be pumped into the tube pipe that walking along the condenser, the water vapor serving as a heat sink through condenser and transform it into water vapor. After the water is pumped back to the boiler to converted into steam back. Analysis of Application of coal based power plant in Indonesia a. Excess 1. Stock overflow Stock coals that overflow in Indonesia will not be a problem to support the work of the power plant. Quoted from kompas.com, Indonesian coal stock reached 31 billion tons. And by the views the rate of production of coal (in 2009 reached 225 million tons) with little absorption rate (35% domestic, 70% of exports). 2. Cheap Construction of coal based power plants is cheaper than other sources of power generation. Due to the abundant coal stocks, make it cheap, so has an impact on production costs. Suitable when applied in Indonesia that still requires a lot of energy generation. 3. Relatively safe Failure in a coal based power plant is not like the power plant with nuclear reactors, which may affect large and bad, usually the impact of the plant just internal reaction. Suitable for Indonesia, including the earthquake area.4. Does not depend on the condition of natural Coal based steam power stations do not like plants with solar energy or wind that depend on natural conditions. As there are still stocks of coal, can operate continuously. b. Weakness 1. High emissions Coal fuel has a high content of emissions, this causes air pollution and greenhouse gases which have a negative effect on the environment.

2. Low efficiency Efficiency at these plants are low, ranging between 33-36%. 3. Bad for the long term timeThe amount of coal in nature over time will over, besides that coal is not renewable. Therefore, Indonesia needs to develop renewable energy, such as geothermal and nuclear energy.

REFERENSIhttp://www.duke-energy.com/about-energy/generating-electricity/coal-fired-how.asphttp://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/14/1812442/Punya.Cadangan.Besar.2.Negara.Ini.Justru.Impor.Batubara.dari.RI