pembahasan · web viewkonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan...

24
MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN PERUBAHAN Pokok Bahasan Definisi, Konsep dan Alasan Mempelajari Manajemen Perubahan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Program Studi 01 33012 H.Sonny Indrajaya.Ir.MM Abstract Kompetensi Materi ini membahas tentang definisi manajemen perubahan, konsep manajemen perubahan dan alasan mengapa mempelajari manajemen perubahan Mahasiswa mampu dan mengetahui definisi manajemen perubahan, konsep manajemen perubahan dan alasan mengapa mempelajari manajemen perubahan

Upload: dangdung

Post on 09-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

MODUL PERKULIAHAN

MANAJEMEN PERUBAHAN

Pokok Bahasan

Definisi, Konsep dan Alasan Mempelajari Manajemen Perubahan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas ProgramStudi 01 33012 H.Sonny Indrajaya.Ir.MM

Abstract KompetensiMateri ini membahas tentang definisi manajemen perubahan, konsep manajemen perubahan dan alasan mengapa mempelajari manajemen perubahan

Mahasiswa mampu dan mengetahui definisi manajemen perubahan, konsep manajemen perubahan dan alasan mengapa mempelajari manajemen perubahan

Page 2: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

PembahasanDEFINISI, KONSEP DAN MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN

PERUBAHAN

Pendahuluan

Perubahan adalah transformasi dari keadaan sekarang menuju keadaan yang

diharapkan dimasa yang akan datang, suatu keadaan yang lebih baik. Perubahan tanda dalam

kehidupan yang selalu berlangsung secara tetap. Apabila tidak terjadi perubahan, maka akan

terjadi kemandegan dan kehidupan tidak dapat berkembang.

Namun perlu disadari adalah bahwa perubahan demi perubahan sebenarnya telah

terjadi sejak lama, hanya intensitasnya sekarang ini cenderung semakin meningkat. Banyak

pakar mengemukakan bahwa satu-satunya yang tetap didunia ini adalah perubahan itu

sendiri. Oleh karena itu, perubahan dapat terjadi setiap saat, kapan saja situasi memerlukan.

Perubahan terjadi, di samping karena timbulnya dorongan eksternal, tetapi juga dapat timbul

dari adanya kebutuhan internal organisasi untuk melakukan perubahan.

Perubahan dalam skala yang sangat luas dikemukakan oleh Toffler (1980:23) dalam

Wibowo yang menyatakan bahwa telah terjadi gelombang pertama sebagai revolusi

pertanian, disusul dengan gelombang kedua berupa revolusi industri. Berikutnya diikuti

gelombang ketiga yang dengan ragu-ragu dia namakan datangnya masyarakat super-

industrial. Dia menjadi ragu-ragu karena banyaknya nama yang diberikan oleh para pakar,

antara lain: Abad ruang angkasa, Abad informasi, Abad elektronika, Desa dunia, Masyarakat

pasca-industrial, atau revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya Toffler mengatakan bahwa kita menghadapi sejumlah lompatan ke

depan, menghadapi pergolakan, perombakan dan restrukturisasi yang paling mendasar.

Sejauh ini manusia telah mengalami dua gelombang besar perubahan, masing-masing secara

besar-besaran melenyapkan budaya atau peradaban terdahulunya, dan menggantikannya

dengan gaya dan cara hidup yang tidak dapat dibayangkan oleh mereka yang hidup

sebelumnya.

Pengertian Manajemen

Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai

tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar. Terdapat berbagai pendapat

2017 2 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

tentang pengertian manajemen, walaupun pada dasarnya mempunyai makna yang kurang

lebih sama.

Mary Parker Follet menyatakan bahwa manajemen adalah the art of getting things

done through people, yaitu sebagai suatu seni untuk mendapatkan segala sesuatu dilakukan

melalui orang lain. Hal ini meminta perhatian pada kenyataan bahwa manajer mencapai

tujuan organisasi dengan mengatur orang lain untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan,

tanpa melakukan pekerjaan sendiri.

Konsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker,

manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi

kelompok yang efektif, berorientasi pada tujuan, dan produktif.

Dubrin (1990:5) mengartikan manajemen sebagai suatu proses menggunakan

sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan

decision making, organizing, leading, dan controlling.

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan

mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi

yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas (Stoner dan

Freeman, 1992:4).

Apa itu manajemen perubahan?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, apa itu manajemen? Manajemen merupakan

suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan penggunaan

sumber daya dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. (Jones At.

Al)

Manajemen Perubahan

Apa itu perubahan? Perubahan merupakan proses terjadinya perubahan kondisi dari

kondisi satu pada kondisi lain. (Jeff Davidson)

Apa itu manajemen perubahan? Manajemen perubahan merupakan suatu proses secara

sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan

untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari perubahan

tesebut. (Potts dan LaMarsh dianut oleh wibowo)

Manajemen perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi

berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu

berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri. Kegiatan manajemen

2017 3 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju perubahan yang

dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya.

Pengertian manajemen perubahan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

- Menurut Wibowo, dalam bukunya Manajemen Perubahan, Manajemen perubahan adalah

suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya

yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan

terkena dampak dari proses tersebut.

- Menurut Prof. Dr. J. Winardi, manajemen perubahan adalah upaya yang ditempuh

manajer untuk memanajemen perubahan secara efektif, dimana diperlukan pemahaman

tentang persoalan motivasi, kepemimpinan, kelompok, konflik, dan komunikasi.

Macam-macam manajemen perubahan.

Ada 2 macam perubahan, yaitu:

1. perubahan secara alamiah (natural change); dan

2. perubahan secara terencana.

Perbedaan antara perubahan alamiah dan terencana itu sendiri dapat kita lihat dari

prosesnya, untuk perubahan alamiah biasanya prosesnya tidak terarah dan untuk perubahan

terencana biasanya terarah. Selain itu kita juga dapat melihat apakah perubahan yang telah

terjadi dalam diri kita melalui kemajuan (progress) dan pertumbuhan.

Biasanya apabila perubahan yang kita lakukan itu secara terencana, kita pasti punya visi; baik

itu cita-cita, harapan, pandangan, tujuan dan masa depan.

4 pendekatan dalam perubahan individual, diantaranya:

1. Pendekatan dalam Perubahan Prilaku (Change Behavior)/Behavior Approach,

Pendekatan perilaku ini merupakan proses bagaimana mengubah sikap dengan tidak

melalui ganjaran atau hukuman melainkan lebih mengarah pada analisis prilaku dan

penggunaan strategi hadiah.

2. Pendekatan dalam perubahan hasil (Achieving result)/Cognitif approach, Pendekatan

kognitif (Cognitif Approach) ini menjelaskan tentang bagaimana mencapai hasil melalui

refragming positif, teknik ini terkait penetapan tujuan dan pembinaan untuk dapat

mencapai hasil.

2017 4 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

3. Bagian dalam perubahan (The inner world of change)/Psikodinamic approach, Kata

“psikodinamic” didasarkan pada gagasan bahwa ketika menghadapi perubahan dalam

dunia luar, setiap individu dapat mengalami berbagai perubahan.

Ada lima tahapan dalam psikodinamic approach ini, diantaranya:

1. Kecurigaan (Relief)

2. Kaget (Shock)

3. Penyangkalan (Denial)

4. Kemarahan (Anger)

5. Penawaran (Bargaining)

6. Tekanan (Depression)

7. Penerimaan (Acceptence)

8. Percobaan (Experimentation)

9. Penemuan (Discovery)

4. Maksimalkan potensi psikologis (Psikology Maximizing)/Humanistic Approach,

Pendekatan humanistik ini adalah tentang percaya dalam pembagunan dan pertumbuhan,

dan maksimalkan potensi. Penekanannya adalah pada pengembangan sehat, otentik sehat

dan organisai yang sehat. Pendekatan humanistic biasanya digunakan untuk mengubah

atau menggabungkn beberapa wawasan dari tiga pendekatan sebelumnya, sementara

pada saat yang sama mengembangkan diri sendiri. Jalan menuju pertumbuhan pribadi

menurut Carl Rogers, adalah penciptaan lingkungan yang menfasilitasi;

a. Melalui keasliannya, menganggap positif dan pemahaman empati memungkinkan

pertumbuhan dan perkembangan terjadi.

b. Akan ada gerakan dari kekakuan yang lebih cair dari pendekatan pikiran dan

perasaan klien, hal ini memungkinkan lebih banyak kreatifitas dan pengambilan

resiko terjadi.

c. Klien akan menuju pada tingkat yang lebih menerima bertanggung jawab atas

keadaan mereka, memungkinkan meraka untuk lebih banyak pilihan dari yang untuk

memilih.

Konsep Dasar Manajemen Perubahan

Definisi Manajemen Perubahan adalah suatu upaya yg dilakukan manajemen guna

melakukan perubahan berencana dengan menggunakan jasa/ bekerjasama dengan intervensi/

2017 5 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

konsultan. Agar organisasi tersebut tetap survive dan bahkan mencapai puncak

perkembangannya.

Manfaat, Tipe, Tujuan dan Komponen Dalam Manajemen Perubahan

Manfaat Perubahan

Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya

perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama.

Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam

menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan kesehatan

adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang berkualitas

Tipe Perubahan:

Perubahan terdiri dari 3 tipe yang berbeda, dimana setiap tipe memerlukan strategi

manajemen perubahan yang berbeda pula.  Tiga macam perubahan tersebut adalah:

(1) Perubahan Rutin, dimana telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi;

(2) Perubahan Peningkatan, yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai

organisasi;

(3) Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan

pelayanannya.

Pada dasarnya tidak ada satupun pendekatan yang sesuai untuk Manajemen Perubahan. 

Metoda-metoda yang digunakan untuk komunikasi, kepemimpinan, dan koordinasi kegiatan

harus disesuaikan dalam menemukan kebutuhan masing-masing situasi perubahan.

Tujuan Perubahan:

1. Mempertahankan keberlangsungan hidup organisasi baik jangka pendek maupun jangka

panjang.

2. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan internal yang meliputi

perubahan strategi korporasi, tenaga kerja, teknologi dan peralatan yang digunakan dan

sikap- sikap karyawan, maupun lingkungan eksternal organisasi seperti perubahan pasar

konsumen, teknologi, peraturan dan hukum pemerintah serta lingkup ekonomi global.

3. Memperbaiki efektivitas di dalam organisasi agar mampu bersaing di pasar ekonomi

modern yang meliputi perbaikan efektivitas tim kerja dan perbaikan struktur dan sistem

organisasi dalam hal ini terkait implementasi strategi

2017 6 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

Komponen Manajemen Perubahan

1. Tujuan perubahan                                          

2. Aspek strategis yang perlu diubah                

3. Strategi yang diterapkan                               

4. Sumber- sumber daya                                   

5. Manajer perubahan

6. Agent of change

7. Organisasi

8. Target audiens yang pasti

Macam-macam  Perubahan :

Perubahan tidak berencana:

- Perubahan karena perkembangan (Developmental Change)

- Perubahan secara tiba-tiba (Accidental Change)

Perubahan berencana :

- Perubahan yang disengaja/ bahkan direkayasa oleh pihak manajemen

- Penerapan pengetahuan tentang manusia secara sistematis dan tepat dengan maksud

melakukan tindakan yg berarti (Bennis, Benne dan Chin).

- Usaha untuk mengumpulkan, menggunakan data dan informasi guna memecahkan

persoalan sosial (Kurt Lewin).

- Perubahan yg dilakukan secara sengaja, lebih banyak dilakukan atas kemauan sendiri,

sehingga proses perubahan itu lebih banyak diusahakan oleh sistem itu sendiri.

Tahapan Dalam Manajemen Perubahan

Suatu perubahan terjadi melalui tahap-tahapnya.  Pertama-tama adanya dorongan dari dalam

(dorongan internal), kemudian ada dorongan dari luar (dorongan eksternal).  Untuk

manajemen perubahan perlu diketahui adanya tahapan perubahan.  Tahap-tahap manajemen

perubahan ada empat, yaitu:

Tahap 1, yang merupakan tahap identifikasi perubahan, diharapkan seseorang dapat

mengenal perubahan apa yang akan dilakukan /terjadi.  Dalam tahap ini seseorang atau

kelompok dapat mengenal kebutuhan perubahan dan mengidentifikasi tipe perubahan.

Tahap 2,  adalah tahap perencanaan perubahan.  Pada tahap ini harus dianalisis

mengenaidiagnostik situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan.   Dalam

2017 7 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga perubahan dapat terjadi

dengan baik.

Tahap 3, merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses pencairan,

perubahan dan pembekuan yang diharapkan.  Apabila suatu perubahan sedang terjadi

kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu dilakukan monitoring perubahan.

Tahap 4, adalah tahap evaluasi dan umpan balik.  Untuk melakukan evaluaasi diperlukan

data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dan evaluasi datatersebut. 

Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap 1 sehingga memberi dampak pada

perubahan yang diinginkan berikutnya.

Suatu perubahan melibatkan perasaan, aksi, perilaku, sikap, nilai-nilai dari orang yang

terlibat dan tipe gaya manajemen yang dibutuhkan. Jika perubahan melibatkan sebagian

besar terhadap perilaku dan sikap mereka, maka akan lebih sulit untuk merubahnya dan

membutuhkan waktu yang lama.

Jenis-jenis Strategi Manajemen Perubahan :

- Political strategy : Pemahaman mengenai struktur kekuasaan yg terdapat dalam sistem

sosial.

- Economic Strategy : Pemahaman dalam memegang posisi pengaturan sumber

ekonomik, yaitu memegang posisi kunci dalam proses perubahan berencana.

- Academic Strategy : Pemahaman bahwa setiap manusia itu rasional, yaitu setiap orang

sebenarnya akan bisa menerima perubahan, manakala kepadanya disodorkan data yg

dapat diterima oleh akal sehat(Rasio).

- Enginering Strategy : Pemahaman bahwa setiap perubahan menyangkut setiap manusia.

- Military Strategy : Pemahaman bahwa perubahan dapat dilakukan dengan kekerasan/

paksaan.

- Confrontation Strategy : Pemahaman jika suatu tindakan bisa menimbulkan kemarahan

seseorang, maka orang tersebut akan berubah.

- Applied behavioral science Model : Pemahaman terhadap Ilmu perilaku.

- Followship Strategy : Pemahaman bahwa perubahan itu dapat dilakukan itu dapat

dilakukan dengan mengembangkan prinsip kepengikutan.

Konsep Manajemen Perubahan

2017 8 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

Manajemen perubahan dilakukan ketika organisasi atau perusahaan membutuhkan langkah-

langkah untuk merubah sebagian atau seluruh sistem maupun struktur lama yang berlaku di

dalamnya demi penyesuaian dengan kondisi internal maupun eksternal organisasi.

Sejumlah model atau konsep mengenai perubahan diberikan untuk memperjelas pemahaman

mengenai manajemen perubahan yang perlu dilakukan oleh organisasi:

1. Teori Force Field: teori ini mengemukakan bahwa perubahan terjadi karena munculnya

tekanan- tekanan terhadap organisasi, individu ataupun kelompok, dimana kekuatan

tekanan (driving forces) berhadapan dengan keengganan (resistances) untuk berubah

sehingga agar terjadi perubahan maka harus memperkuat driving forces dan

memperlemah resistances.

2. Teori Motivasi: dalam teori ini perubahan akan terjadi kalau ada sejumlah syarat tertentu

yang menguntungka. Namun dengan memiliki motivasi untuk berubah maka yang perlu

dilakukan adalah fokus ke depan dengan cara membuang sikap pesimis, menciptakan

kepatuhan, serta mengurangi ketidakpuasan.

3. Teori Alfa, Beta, Gamma: dalam teori ini perubahan Alfa adalah perubahan tingkat

kepercayaan yang terjadi, perubahan Beta adalah perubahan yang terjadi dalam menilai

kepercayaan, sementara perubahan Gamma adalah perubahan yang terjadi karena

kelompok melihat adanya faktor lain yang lebih penting.

4. Teori Contingency: dalam teori ini yang diamati adalah tingkat keberhasilan pengambilan

keputusan yang ditentukan oleh gaya yang dianut dalam mengelola perubahan serta

sejumlah kemungkinan.

5. Teori Kerja Sama: teori kerja sama mempelajari bahwa perubahan tidak bisa berjalan

tanpa adanya kerja sama semua pihak.

6. Teori Mengatasi Resistensi Dalam Perubahan: teori ini membahas mengenai teknik yang

dipakai dalam mengatasi resistensi seperti komunikasi, partisipasi, fasilitasi, negosiasi,

manipulasi hingga teknik paksa.

7. Model Accounting–turnaround: teori ini melihat bahwa untuk dapat diselamatkan sebuah

korporat harus memiliki sejumlah syarat seperti dukungan stakeholders,

ada core business yang mampu mendatangkancashflow, tim manajemen yang solid, serta

sumber- sumber pembiayaan terutama untuk jangka panjang. Biasanya perusahaan yang

melakukan turnaround adalah perusahaan yang mengalami penurunan akibat kerugian

terus menerus atau salah manajemen.

Mengapa Mempelajari Manajemen Perubahan

2017 9 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

Perubahan adalah transformasi dari keadaan yang sekarang menuju keadaan yang diharapkan

di masa yang akan datang, suatu keadaan yang lebih baik. Perubahan dalam skala yang sangat

luas dikemukakan oleh Toffler (1980:23) yang menyatakan bahwa telah terjadi gelombang

pertama sebagai revolusi pertanian, disusul dengan gelombang kedua berupa revolusi

industri. Dalam melihat adanya gejala perubahan, terdapat beragam pandangan tentang

bagaimana terjadinya perubahan tersebut, ada yang memandang perubahan sebagai suatu

proses, ada yang melakukan dalam bentuk tahapan, ada pula yang melakukan dengan

pendekatan sistem, dan ada pula yang mengajukan perubahan sebagai suatu model.

Penanganan situasi perubahan yang buruk dapat membawa konsekuensi, termasuk: (1)

timbulnya frustasi dan bukan strategi yang baik; (2) biaya implementasi mungkin meningkat;

(3) hilangnya manfaat yang diharapkan dari perubahan; (4) konsekuensi perubahan terhadap

manusia dapat menjadi lebih besar; (5) motivasi dalam organisasi mungkin menurun karena

orang merasa bingung dan kalang kabut; (6) resistensi tehadap perubahan ke depan

meningkat karena orang merasa takut dengan memerhatikan perubahan yang sedang berjalan.

Dengan demikian, pemahaman segenap sumber daya manusia tentang fungsi, peran,

keterampilan, aktivitas, dan pendekatan dalam menjalankan manajemen mempunyai arti

penting untuk mencapai tujuan organisasi, terutama dalam kondisi lingkungan yang selalu

berubah.

Faktor Pendorong Perubahan

Diantara para pakar ada yang menyebut faktor pendorong perubahan ini sebagai kebutuhan

akan perusahaan (Hussey, 2000:6; Kreiner dan Kinicki, 2001:659). Sementara itu, Robbins

(2001:540) dan Greenberg dan Baron (2003:593) menyebutkan sebagai kekuatan untuk

perubahan. Terminologi tersebut mengandung makna bahwa kebutuahn akan perubahan lebih

bersifat faktor internal organisasi, sedangkan kekuatan untuk perubahan dapat bersumber dari

faktor internal dan ekternal, antara lain:

1. Kebutuhan Perubahan Hussey

Menurut Hussey (200:6) terdapat enam faktor yang menjadi pendorong bagi kekuatan

akan perubahan, yaitu sebagai berikut.

a. Perubahan teknologi terus meningkat

b. Persaingan semakin intensif dan menjadi lebih globlal

c. Pelanggan semakin banyak tuntutan

d. Profil demografis negara berubah

e. Privatisasi bisnis milik masyarakat berlanjut

2017 10 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

f. Pemegang saham minta lebih banyak nilai

2. Kebutuhan Perubahan Kreitner dan Kinicki

Sementara itu Kreitner dan Kinicki (2001:659) memerhatikan bahwa kebutuhan akan

perubahan dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu kekuatan eksternal dan kekuatan internal.

3. Kekuatan Perubahan Greenberg dan Baron

Greenberg dan Baron (1997:550) berpendapat bahwa terdapat beberapa faktor yang

merupakan kekuatan di belakang kebutuhan akan perubahan. Mereka memisahkan antara

perubahan terencana dan perubahan tidak terencana.

4. Kebutuhan Untuk Perubahan Robbins

Robbins (2001:540) mengungkapkan adanya 6 faktor yang merupakan kekuatan untuk

perubahan yaitu sebagai berikut: (1) Sifat tenaga kerja; (2) Teknologi; (3) Kejutan

ekonomi; (4) Persaingan; (5) Kecendrunga social; dan (6) Politik dunia

Memahami Perubahan

Kebanyakan organisasi yang berhasil adalah mereka yang memfokus pada mengerjakan apa

saja yang menerima perubahan kondisi. Organisasi yang sukses dalam mendapatkan,

menanamkan, dan menerapkan pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk membantu

menerima perubahan dinamakan Learning Organization

Perlunya Perubahan

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari karena kuatnya dorongan eksternal dan

karena adanya kebutuhan internal. Perubahan juga berpeluang menghadapi resistensi, baik

individual maupun organisasional.

Tujuan dan Sasaran Perubahan Tujuan perubahan terencana di suatu sisi untuk memperbaiki

kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan di sisi

lain mengupayakan perubahan karyawan . Kerangka Perubahan Grandy dan Senior

mengidentifikasi ada 3 kategori perubahan, yaitu : pertama, smooth incremental, yang

mencakup perubahan secara perlahan, sistematis, dan evolusioner; kedua, bumpy

incremental, yang menyinggung periode dimana arus perubahan yang dengan tenang

meningkat; ketiga, discontinuous change yang sama dengan the equilibrium model.

Jenis Perubahan

Robbins, Greenberg, dan Baron membedakan jenis perubahan menjadi perubahan terencana

dan tidak terencana.Kreitner dan Kinicki membagi menjadi adaptive change, innovative

2017 11 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

change, dan radically change. Sementara itu, Hussey menggunakan istilah incremental dan

fundamental change.Adapun Mayerson memperkenalkan dengan tempered change.

Magnitude Perubahan

Kita mengukur momentum perubahan dengan menganalisis berapa lama orang harus

mengimplementasikan perubahan dan panjangnya waktu sebelum perubahan lainnya

diperlukan. Apabila kerangka waktu tercatat menurun, berarti momentum perubahan

meningkat.

Karakteristik Perubahan

Costley dan Todd (Saiyadain: 2003 :174) menunjukkan adanya 3 karakteristik perubahan,

yaitu : (1) rate atau speed of change; (2) direction of change; (3) diffusion of change.

Memulai Perubahan

Perubahan perlu dimulai dilakukan ketika lingkungan mengalami perubahan fundamental,

dan organisasi selalu didorong untuk mempunyai nilai sangat tinggi. Demikian juga apabila

organisasi sangat kompetitif dan lingkungan berubah cepat.Atau dapat pula terjadi dalam hal

organisasi semakin jelek, atau sebaliknya justru menjadi usaha besar.

Belajar dari Pengalaman

Untuk melakukan perubahan, agar dapat mencapai harapan, perlu belajar dari pengalaman

perubahan sebelumnya, yaitu memahami apa yang menyebabkan keberhasilan maupun

kegagalan, dan bagaimana membuat perubahan dapat berjalan seperti diharapkan.

Mengapa Perubahan gagal

Banyak perubahan telah dilakukan dengan berhasil, namun banyak pula yang

mengalami kegagalan.Untuk itu, perlu dipelajari faktor penyebab kegagalan yang pernah

terjadi sehingga kegagalan tersebut dapat dihindari.

Membuat Perubahan Berjalan Agar perubahan yang dilakukan oleh suatu organisasi dapat

mencapai hasil seperti yang diharapkan, harus dikelola dengan baik. Mengelola perubahan

memerlikan sumber daya manusia yang memahami tujuan suatu perubahan dam memiliki

kompetensi untuk melakukannya.

2017 12 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

Agen Perubahan

Tugas seorang agen perusahaan sungguh sangat berat.Oleh karena itu, harus memiliki

kualifikasi pribadi, pengetahuan dan pemahaman tertentu dan sudah

tentu keterampilan.Akan tetapi, yang lebih penting, ia harus memahami tanggung jawabnya

membantu orang lain untuk dapat belajar menolong dirinya sendiri.Agen perubahan berperan

penting mengelola perubahan secara bijaksana.

Resisitensi Perubahan

Resistensi orgaisasional pada umumnya, akan datang dari tingkatan manajemen yang sudah

merasa mapan. Perubahan akan dapat mengganggu kestabilan dan status kekuasaan, dan

priviledge yang telah dimiliki unit kerjanya selama ini.

Mengatasi Perubahan

Greenberg dan Baron (2003:604) memberikan pedoman berikut untuk mengatasi resistensi

terhadap perubahan organisasional. 1. Membentuk dinamika politik 2. Mengidentifikasi dan

penolak perubahan 3. Mendidik angkatan kerja 4. Mengikutsertakan pekerja pada usaha

perubahan 5. Menghargai prilaku konstruktif 6. Menciptakan organisasi pembelajaran 7.

Memperhitungkan situasi

Memahami Manajemen Perubahan

Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan,

sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang

akan terkena dampak dan proses tersebut. Manajemen perubahan ditujukan untuk

memberikan solusi bisnis yang diperlukan dengan sukses dengan cara yang terorganisasi dan

metode melalui pengelolaan dampak perubahan pada orang yang terlibat di dalamnya.

Hambatan paling umum untuk keberhasilan perubahan adalah resistensi manusia, yang

menyebabkan resistensi dan perubahan terjadi lebih cepat dan lancar.

Mitos Manajemen Perubahan Manajemen cenderung percaya pada adanya mitos tentang

perubahan dan manajemen perubahan.Mitos manajemen perubahan dikemukakan oleh Potts

dan LaMarsh adalah sebagai berikut : a. Orang akan selalu menerima perubahan b. Manajer

tahu bagaimana mengelola perubahan. c. Perubahan pasti terjadi, tidak harus dikelola

Pentingnya Manajemen Perubahan Perubahan dapat muncul dalam berbagai wajud, ukuran ,

dan bentuk, sehingga sulit mendapatkan gambaran yang akurat tentang tingkat kesulitan yang

2017 13 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

dihadapi organisasi dalam mengelola perubahan dengan berhasil.Akan tetapi terdapat 3 tipe

organisasional : penting yang perlu mendapat perhatian, yaitu : Introduksi teknologi baru di

tahun 1980 – an, adopsi Total Quality Management dalam 15 tahun terakhir, dan aplikasi

Business Process Re-engineering.Ketiga tipe perubahan tersebut, pada masanya masing –

masing, dinyatakan sebagai revolusioner untuk memperbaiki kinerja dan kemampuan

bersaing .

Pendekatan manajemen perubahan a. Perubahan Terencana 1. Fase Eksplorasi 2. Fase

perencanaan 3. Fase tindakan 4. Fase Integrasi b. Pendekatan Darurat 1. Struktur organisasi 2.

Budaya organisasi 3. Organisasi pembelajaran 4. Perilaku manajerial 5. Kekuatan dan Politik

Model Manajemen Perubahan

Burnes (2000:462) mengemukakan bahwa perubahan organisasional dapat dilihat sebagai

produk dari tiga proses organisasi yang bersifat interdependen, antara lain (1) The choice

prosess, yang berkaitan dengan sifat, lingkup dan fokus pengambilan keputusan, (2) The

trajectory prosess, yang berhubungan dengan masa lalu organisasi dan arah masa depan dan

hal tersebut terlihat seperti hasil dari visinya, maksud dan tujuan masa depan, (3) The change

prosess, yang mencakup pendekatan pada mekanisme untuk mencapai, dan hasil perubahan.

Perubahan oleh Manajer Menengah

Gagasan perlunya perubahan dapat datang dari berbagai tingkatan manajemen, bahkan dari

pekerja dari lapisan pekerja bawah yang tidak mempunyai posisi. Apabila prakarsa atau

pelaksanaan perubahan berasal bukan dari puncak organisasi, maka sebagi konsekuensinya

adalah diperlukan adanya dukungan dari atasan. Hal tersebut diperlukan karena pimpinan

tertinggilah yang berwenang mengalokasikan sumber daya yang diperlukan.

Pemeran Perubahan

Didalam menjalankan manajemen perubahan dikenal adanya pemeran utama sehingga

menyangkut pula tanggung jawab, yaitu disebut sebagai berikut :

1. Change Advocates

Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari sponsor, yang dapat menunjuk seseorang

change agents dan mengusahakan sumber daya dan mendukung agar perubahan benar-benar

terjadi.

2. Sponsor

2017 14 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

Sponsor harus memahami perubahan, mengelola atau mengawasi perubahan dan

berhubungan dengan orang yang terkena dampak perubahan.

3. Change Agents

Change agents tidak membuat keputusan untuk berubah, atau mengalokasikan sumber daya

untuk berubah, dan tidak memiliki sendiri perubahan tersebut.

4. Targets

Target adalah seseorang yang harus berubah.Target dapat mengajuka kebratan apabila tidak

diberi kesempatan berpartisipasi dalam perubahan. Jika sponsor menerima sikap positif

dalam target dan berusaha melibatkan mereka dalam perubahan, keberatan makin kurang

terjadi

5. Stakeholder

Mereka semua yang terlibat dan dipengaruhi oleh perubahan dinamakan stakeholder,

termasuk semua sponsor, change agents dan target. Kadang-kadang, stakeholder dipakai

sebagai kata target.

Daftar Pustaka1. Jones. Organization design, process reengineering, and change management New York:

Mc Graw Hill 2000

2. Diane Mayo and Jeanne Goodrich. Staffing for Results: A Guide to Working Smarter.

Chicago: ALA, 2002

3. Roger Fisher and William Ury. Getting to Yes: Negotiating Agreement Without Giving

In.New York: Penguin Books, 1999

4. Michael Hammer dan James Champy. Reengineering the Corporation : A Manifesto for

Business Revolution, 2004

5. Stephen P. Robbins. Organizational Behavior, Concepts, Controversies, and Application,

2001

6. Berger, Lance. The Change Management Handbook: A Road Map to Corporate

Transformation, McGraw-Hill, 2003

7. Wibowo. Manajemen Perubahan, PT. Rajagrafindo Persada, 2012.

2017 15 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: Pembahasan · Web viewKonsep tentang manajer dan manajemen saling terkait, menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok

2017 16 Manajamen Persediaan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningSonny Indrajaya http://www.mercubuana.ac.id