pembahasan uji hidrogen

1
HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan kali ini adalah percobaan uji hidrogen yang merupakan lanjutan percobaan sebelumnya yaitu sintesis hidrogen dari limbah aluminium dengan NaOH sebagai katalis. Pemilihan NaOH sebagai reaktan dalam produksi hidrogen dikarenakan NaOH dapat bereaksi dengan limbah alumunium AF dalam waktu yang cepat berdasarkan percobaan sebelumnya. Reaksi yang terjadi ketika produksi gas hidrogen menggunakan larutan beralkalin yaitu larutan NaOH dan KOH adalah sebagai berikut : Hasil percobaan sebelumnya menunjukkan bahwa produksi hidrogen akan berlangsung secara efisien, dilihat dari waktu. Variasi konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 1M, 2M dan 3M dengan jumlah NaOH sebesar 10 mL. Jumlah Limbah alumunium adalah 0,1 gram ; 0,2 gram ; 0,4 gram dan 0,8 gram. Terlihat bahwa produksi hidrogen dengan variasi jumlah limbah alumunium terhadap konsentrasi NaOH tidak memberikan perbedaan yang berarti. Lain halnya dengan jumlah limbah alumunium, hasilnya adalah semakin besar jumlah alumunium foil yang diberikan semakin besar pula jumlah hidrogen dan reaksinya pun semakin cepat. Selain itu semakin tinggi konsentrasi NaOH (1M, 2M, 3M) semakin cepat reaksi berlangsung. Jika konsentrasi NaOH kecil reaksi berjalan sangat lambat. Sedangkan untuk hasil yang lebih cepat dapat digunakan konsentrasi NaOH yang lebih tinggi. Uji daya listrik ini dilakukan untuk mengetahui apakah gas yang dihasilkan dari porcobaan adalah benar gas Hidrogen. Alat yang digunakan adalah at uji listrik dengan bahan hidrogen. Apabila gas yang dihasilkan benar hidrogen maka lampu pada alat akan menyala. Pengujian dilakukan dengan cara yaitu gas yang didapat dari reaksi antara Aluminium Foil dengan NaOH ditampung dalam sebuah balon, kemudian balon tersebut dihubungkan dengan alat ternyata memang benar lampu pada alat tersebut menyala. Hal ini menunjukkan bahwa gas hidrogen dapat digunakan sebagai bahan pembangkit listrik. KESIMPULAN Gas hidrogen yang dihasilkan dari reaksi antara Aluminium Foil dan Naoh dapat menghantarkan daya listrik.

Upload: titin-anggraini

Post on 29-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan Uji Hidrogen

HASIL DAN PEMBAHASAN

Percobaan kali ini adalah percobaan uji hidrogen yang merupakan lanjutan percobaan sebelumnya yaitu sintesis hidrogen dari limbah aluminium dengan NaOH sebagai katalis. Pemilihan NaOH sebagai reaktan dalam produksi hidrogen dikarenakan NaOH dapat bereaksi dengan limbah alumunium AF dalam waktu yang cepat berdasarkan percobaan sebelumnya. Reaksi yang terjadi ketika produksi gas hidrogen menggunakan larutan beralkalin yaitu larutan NaOH dan KOH adalah sebagai berikut :

Hasil percobaan sebelumnya menunjukkan bahwa produksi hidrogen akan berlangsung secara efisien, dilihat dari waktu. Variasi konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 1M, 2M dan 3M dengan jumlah NaOH sebesar 10 mL. Jumlah Limbah alumunium adalah 0,1 gram ; 0,2 gram ; 0,4 gram dan 0,8 gram. Terlihat bahwa produksi hidrogen dengan variasi jumlah limbah alumunium terhadap konsentrasi NaOH tidak memberikan perbedaan yang berarti. Lain halnya dengan jumlah limbah alumunium, hasilnya adalah semakin besar jumlah alumunium foil yang diberikan semakin besar pula jumlah hidrogen dan reaksinya pun semakin cepat. Selain itu semakin tinggi konsentrasi NaOH (1M, 2M, 3M) semakin cepat reaksi berlangsung. Jika konsentrasi NaOH kecil reaksi berjalan sangat lambat. Sedangkan untuk hasil yang lebih cepat dapat digunakan konsentrasi NaOH yang lebih tinggi.

Uji daya listrik ini dilakukan untuk mengetahui apakah gas yang dihasilkan dari porcobaan adalah benar gas Hidrogen. Alat yang digunakan adalah at uji listrik dengan bahan hidrogen. Apabila gas yang dihasilkan benar hidrogen maka lampu pada alat akan menyala. Pengujian dilakukan dengan cara yaitu gas yang didapat dari reaksi antara Aluminium Foil dengan NaOH ditampung dalam sebuah balon, kemudian balon tersebut dihubungkan dengan alat ternyata memang benar lampu pada alat tersebut menyala. Hal ini menunjukkan bahwa gas hidrogen dapat digunakan sebagai bahan pembangkit listrik.

KESIMPULAN Gas hidrogen yang dihasilkan dari reaksi antara Aluminium Foil dan Naoh

dapat menghantarkan daya listrik.