pembahasan uji kompetensi tahun 2011

Upload: way-callme-will

Post on 16-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PEMBAHASAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2011Oleh : Arif Rahman Khakim, S.St.Pi Khakim,

Penanganan Hasil TangkapanProsedur Penanganan Ikan Tujuan Penyortiran

Oil Discharge MonitoringPeralatan Oil discharge Monitoring Alat ini digunakan untuk memonitor dan mengontrol pembuangan ballast di kapal tangker yang disesuaikan dengan peraturan dan persyaratan. Oil Discharge persyaratan. Monitoring terdiri dari : a. Oil content meter, meter suplly dan homogenizer ( oilcon ) b. Flow rate indicating System c. Control section, recording device dan alarm ( central control unit . CCU ) d. Overboard discharge control e. Ship s log

Pemadam KebakaranNozzle dan Instalasi Hydrant / Instalasi Pompa merupakan alat pemadam kebakaran permanen APAR dgn dry Chemical Hanya bisa memadamkan jenis kebakaran listrik APAR dgn CO2 berbahaya bagi manusiaAPAR dgn Foam merupakan multi purpose extinguiser dan tidak berbahaya bagi manusia

Pemadam KebakaranKlasifikasi menurut NFPA (USA) Klasfikasi NFPA ini dikenal sebagai klasifikasi Amerika di darat (sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran di Indonesia). Adapun pembagian dari klasifikasi menurut NFPA ini sebagai berikut : Klas A : Bahan bakarnya bila terbakar akan meninggalkan arangdan arangdan abu Klas B : Bahan bakar cair Klas C : Kebakaran listrik Klas D : Kebakaran logam. Indonesia mengikuti klasifikasi menurut NFPA yang tertuang Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tanggal 14 April 1980 No.PE-04/MEN/1980. Tentang syaratNo.PEsyaratsyarat pemasangan dan pemeliharaanalat pemadam api ringan.

Hukum LautUU no. 21 tahun 1992 pasal 55 menyatakan : Nakhoda merupakan pimpinan di atas kapal yang memiliki wewenang penegakan hukum dan bertanggung jawab atas keselamatan, keselamatan, keamanan dan ketertiban kapal, pelayar, kapal, pelayar, dan barang muatan yang menjadi kewajibannya. kewajibannya.

Perjanjian Kerja LautPerjanjian kerja antara pengusaha kapal dengan orang yang akan menjadi anak buah kapal harus memuat, memuat, selain apa yang diatur di tempat lain: (KUHD 402-406.) 402nama dan nama depan buruh itu, hari kelahirannya atau itu, setidaksetidak-tidaknya perkiraan umumnya, tempat umumnya, kelahirannya; kelahirannya; tempat dan hari penutupan perjanjian itu; itu; penunjukan kapal atau kapal-kapal tempat buruh itu kapalmengikat diri akan bekerja; bekerja; perjalanan atau perjalanan -perjalanan yang akan dilakukan, dilakukan, bila ini sudah pasti; pasti; jabatan yang akan dipegang buruh dalam dinasnya; dinasnya; penyebutan apakah buruh juga mengikat diri untuk melakukan pekerjaan di darat dan bila demikian pekerjaan apa; apa; bila mungkin, hari dan tempat di mana akan dimulainya mungkin, dinas di kapal; kapal; ketentuan pasal 415 tentang hak atas hari-hari libur; harilibur;

Lanjutan

.

mengenai pengakhiran hubungan kerja: kerja: a. bila perjanjian diadakan untuk waktu tertentu, hari tertentu, pengakhiran hubungan kerjanya, dengan menyebutkan kerjanya, isi pasal 448; b. bila perjanjian diadakan menurut perjalanan, pelabuhan perjalanan, yang diperjanjikan untuk pengakhiran hubungan kerja itu, itu, dengan menyebutkan isi pasal 449 alinea kedua, bila kedua, pelabuhannya adalah pelabuhan Indonesia, juga pasal 452 alinea pertama dan kedua, sekedar disebut atau kedua, tidak nama pelabuhan itu; itu; c. bila perjanjian itu diadakan untuk waktu tak tertentu, isi tertentu, pasal 450 alinea pertama.

Sijil Awak KapalSetiap orang yang bekerja di kapal dalam jabatan apa pun harus memiliki kompetensi, dokumen pelaut, dan kompetensi, pelaut, disijil oleh Syahbandar. Syahbandar. Sijil Awak Kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan tahapan: tahapan: a. penandatanganan perjanjian kerja laut yang dilakukan oleh pelautdanperusahaan angkutan laut diketahui oleh Syahbandar; Syahbandar; dan b. berdasarkan penandatanganan perjanjian kerja laut, Na laut, khoda memasukkan nama dan jabatan Awak Kapal sesuai dengankompetensinya ke dalam buku sijil yang disahkan oleh Syahbandar. Syahbandar.

Menjangka Peta1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.BagianBagian-Bagian Peta Laut Nomor peta = sudut kiri atas dan sudut kiri bawah diluar garis peta Judul peta = di tempatkan ditempat yang tidak mengganggu alur pelayaran Skala peta = dibawah Judul peta/dibawah satuan kedalaman laut peta/ Satuan kedalam peta = sudut kiri atas dan kiri bawah diluar garis peta, peta, biasa dalam metre, fathom, feet. metre, Koreksi peta = kiri bawah peta Penerbit peta = tengah tengah bagian bawah dari peta, tepat diluar peta, garis peta Edisi peta = disamping sebelah kanan dari penerbit peta, diluar peta, garis peta Mawar pedoman/variasi = ditempat yang dilalui pedoman/ kapal, kapal, gunanya untuk membantu mengetahui haluan kapal, arah kapal, kapal, kapal, baringan dan variasi. variasi. Region bouyge system = dibawah judul peta, tepat dibawah skala peta, peta. peta.

Perawatan Alat TangkapElasticity adalah kemampuan tali untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula Breaking Stranght kekuatan putus tali Elongasi adalah sudut dua benda langit dilihat dari bumi Specific Gravity Kapacity

Kompas Magnet dan Kompas GasingKeuntungan Menggunakan Kompas Magnet dibandingkan kompas gsing

OceanografiIsotherm adalah : garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai temperatur yang sama Isogone adalah : Isobar adalah : garis pada peta cuaca yang menghubungkan tempat yang mempunya tekanan udara yang sama Eurihalin adalah : Thermoclin adalah : lapisan dimana gradien suhu berubah secara cepat sesuai dengan pertambahan kedalaman

Navigasi lektroonik

KomunikasiIsyarat satu Huruf

Olah Gerak KapalPengaruh Dalam 1. Bentuk badan kapal di dalam air 2. Bentuk kemudi 3. Baling-baling kapal BalingPengaruh Luar 1. Arus 2. Angin 3. Kondisi laut 4. Gelombang 5. cuaca

AlatAlat-alat NavigasiTopdal adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kecepatan arus Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin Hidrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban udara

Metode Penangkapan IkanGill Net Meliputi : Persiapan, Setting, Persiapan, Drifting, Hauling, Pengambilan Ikan dari Jaring Purse Seine meliputi : Persiapan, Setting, Persiapan, Hauling, Pengambilan ikan, Menata Badan ikan, Jaring Long Line meliputi : Persiapan, Setting, Persiapan, Drifting, Hauling, pengambilan ikan

Lanjutan MPI