fistom (bom hidrogen)

29
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bom didefinisikan sebagai alat peledak yang digunakan untuk menghancurkan target. Biasanya digunakan dalam perang maupun aksi – aksi terorisme. Pada perang dunia ke II kota Hirosima dan Nagasaki dihancurkan dengan menggunakan bom atom oleh Amerika Serikat. Ini mengakibatkan pada masa itu pemerintahan jepang seolah tidak berdaya dan harus menyerah. Ledakan bom atom yg dijatuhkan dikota Hirosima dan Nagasaki mempunyai kekuatan menghancurkan yang mengagumkan. Tah++ ukah anda, ada lagi bom yang lebih dahsyat ledakannya dari pada bom atom. Bom itu adalah Bom Hidrogen. Bom hidrogen merupakan bom yang mempunyai tenaga dari reaksi fusi inti – inti atom hidrogen berat yang disebut deutron . Bom ini mampu meledak ratusan kali lebih dahsyat dari bom atom karena didahului oleh reaksi fisi (Pembelahan) yang merangsang terjadinya reaksi fusi (penggabungan atom – atom hidrogen). Penggabungan atom-atom Hidrogen ini melepaskan energi yang besar sekali melebihi ledakan dinamit sebanyak ± 50,000,000 unit atau setara dengan ± 500 bom atom. Daya ledaknya diukur dalam megaton (juta ton) TNT. Ledakan bom ini akan menghasilkan bola api dengan garis tengah beberapa kilometer disertai timbulnya awan cendawan yang tinggi sekali.

Upload: helykurniawan2903

Post on 12-Jan-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FISTOM (Bom Hidrogen)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bom didefinisikan sebagai alat peledak yang digunakan untuk menghancurkan target.

Biasanya digunakan dalam perang maupun aksi – aksi terorisme. Pada perang dunia ke II kota

Hirosima dan Nagasaki dihancurkan dengan menggunakan bom atom oleh Amerika Serikat. Ini

mengakibatkan pada masa itu pemerintahan jepang seolah tidak berdaya dan harus menyerah.

Ledakan bom atom yg dijatuhkan dikota Hirosima dan Nagasaki mempunyai kekuatan

menghancurkan yang mengagumkan. Tah++

ukah anda, ada lagi bom yang lebih dahsyat ledakannya dari pada bom atom. Bom itu

adalah Bom Hidrogen.

Bom hidrogen merupakan bom yang mempunyai tenaga dari reaksi fusi inti – inti atom

hidrogen berat yang disebut deutron. Bom ini mampu meledak ratusan kali lebih dahsyat dari

bom atom karena didahului oleh reaksi fisi (Pembelahan) yang merangsang terjadinya reaksi fusi

(penggabungan atom – atom hidrogen). Penggabungan atom-atom Hidrogen ini melepaskan

energi yang besar sekali melebihi ledakan dinamit sebanyak ± 50,000,000 unit atau setara

dengan ± 500 bom atom. Daya ledaknya diukur dalam megaton (juta ton) TNT. Ledakan bom ini

akan menghasilkan bola api dengan garis tengah beberapa kilometer disertai timbulnya awan

cendawan yang tinggi sekali.

Supaya bisa terjadi reaksi fusi maka inti atom ini harus berada pada suhu yang sangat

tinggi dengan berorde jutaan derjat celcius. Reaksi fusi terjadi pada matahari yang merupakan

sumber energi di bumi. Maka pada bom hidrogen ini dipasang bom atom untuk mengawali

ledakan sehingga menimbulkan suhu yang sangat tinggi, sebab hanya ledakan fisi U-235 atau fisi

Pu-239 yang dapat mencapai suhu setinggi ini. Jika suhu itu sudah sangat tinggi rekasi fusi akan

bisa terjadi. Maka dapat disimpulkan pada bom Hidrogen terdapat 2 bom nuklir, yaitu bom atom

terjadi melalui reaksi fisi dilanjutkan ledakan besar akibat dari reaksi fusi. Hasil dari reaksi ini

berupa gas He dan dalam reaksi di lepaskan neutron cepat. Cuma ada 6 negara yang bisa

melakukan Reaksi Fusi ini yaitu : Amerika, Uni Soviet (sekarang Rusia), Inggris, Perancis, cina

Page 2: FISTOM (Bom Hidrogen)

dan India. Amerika Serikat adalah negara yang pernah menggunakan senjata nuklir untuk

menyerang negara lain, yaitu pada peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Uji

coba senjata nuklir pertama kali di trinity pada tahun 1945, Pemerintahan Amerika Serikat

melalui presidennya Harry S Truman pada tanggal 31 januari 1950 mengeluarkan pernyataan

tentang dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam pengembangan bom hidrogen. Di pulau

Karang Elugelab kepulauan Pacific Marshall, Amerika Serikat meledakkan 'Ivy Mike' pada

tahun 1952, ini adalah bom hidrogen yang pertama di dunia dan meledakkan bom hidrogen

“Castale Bravo” pada tahun 1954. Uni Soviet (sekarang Rusia) juga pernah meledakkan bom

hidrogen ("Joe-4") pada 1953 dan bom Hidrogen Megaton pada 1955 ("RDS-37"). Inggris

menguji bom hidrogen pada tahun 1957, Ia bekerjasama dengan Amerika Serikat melakukan uji

senjata nuklir ("Hurricane") pada tahun 1952. Prancis melakukan tes meledakkan bom hidrogen

pada tahun 1968. China menguji bom hidrogen yang pertamanya pada tahun 1967. India melalui

pemerintahannya menyatakan negaranya telah menguji bom hidrogen namun banyak negara

yang meragukan pernyataan ini. Kemudian tahun 2005, Amerika Serikat mendeklarasikan India

sebagai negara nuklir yang bertanggung jawab.

Jika Bom Hidrogen kita bandingkan dengan Bom Atom, dimana bom atom pernah

diledakkan di kota Hirosima dan Nagasaki. Bom atom diledakkan bisa menghancurkan kota

Hirosima dan Nagasaki, Bisa kita bayangkan jika meledakkan bom Hidrogen disuatu tempat

pasti efek ledakkannya akan jauh lebih besar dari bom atom. Dan luas daerah yang terkena imbas

akibat ledakan bom hidrogen akan jauh lebih luas dibandingkan akibat ledakan bom atom.

Sekarang ini, selain dari bom atom dan bom Hidrogen, ada bom yang baru dikenal bernama bom

kobalt. Bom ini di buat dengan menyelubungi bom hidrogen dengan wadah yang terbuat dari

kobalt biasa yang tebal

1.2 Rumusan Masalah

1. Siapa penemu bom hidrogen ?

2. Apa itu bom hidrogen, sejarah dan prinsip kerja bom hidrogen ?

3. Apa saja Bom-Bom Pemusnah Perdaban Manusia ?

Page 3: FISTOM (Bom Hidrogen)

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui penemu bom hidrogen.

2. Untuk mengetahui apa itu bom hidrogen, sejarah dan prinsip kerja bom hidrogen.

3. Untuk mengetahui apa saja Bom-Bom Pemusnah Perdaban Manusia.

Page 4: FISTOM (Bom Hidrogen)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penemu Bom HIdrogen

Bom Hidrogen adalah bom yang memiliki daya ledak dan daya hancur jauh lebih

dahsyat dari bom atom. Saking dahsyatnya, bom ini juga di juluki sebagai bom kiamat.

Yang menemukan dan membuat bom yang menakutkan ini. Ia adalah Yulii Khariton.

Di tahun 1961, Yulii Khariton yang sudah dikenal menjadi ahli fisika dalam

bidang energi atom dan nuklir bergabung dengan sebuah kelompok yang terdiri atas

berbagai ilmuwan fisika yaitu Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri

Smirnov, dan Yuri Trutnev. Kelompok ilmuwan ini memiliki proyek yaitu membuat bom

yang kekuatannya belum pernah ada sebelum ini. Akhirnya setelah 15 minggu bekerja

keras, mereka berhasil menciptakan bom yang dinamakan Tsar Bomba atau Kaisar

Segala Bom. Bom ini sangat kuat daya ledaknya bahkan bisa mencapai beribu kali lipat

bom atom Hiroshima Nagasaki. Pada tangal 30 Oktober 1961, Unisovyet

mempublikasikan penemuannya ini yaitu Tsar Bomba yang berkemampuan yang sangat

dahsyat. Bom ini adalah bom bertipe termonuklir atau disebut juga bom hydrogen.

Unisovyet mendemonstrasikannya di Laut Artik, tepatnya sekitar pulau Novaya Zemlya.

Page 5: FISTOM (Bom Hidrogen)

Bom Kiamat atau Tsar Bomba atau Kaisar Segala Bom atau Bom

Hidrogen adalah bom yang memiliki berat sebesar 27 ton dengan panjang 8 m dan

bergaris tengah 2 m. Untuk memindahkan bom ini harus menggunakan pesawat TU-95

yaitu sebuah pesawat pengangkut bom terbesar, terkuat dan tercanggih di jamannya.

Untuk meledakkan bom ini, harus mencapai ketinggian 34.500 kaki. Dan ledakan bom ini

setara dengan seluruh bom yang pernah meledak di Perang Dunia Kedua dan dikalikan

sepuluh atau 30 ribu kali lipat ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki. Daya ledaknya

adalah sebesar 50 Mega Ton TNT.

Ketika bom ini diuji cobakan, negara-negara seperti Swedia dan Finlandia sampai

terasa bahkan sanggup memecahkan kaca rumah disana, padahal jarak negara tersebut

dengan Laut Artik tempat uji coba bom tersebut sangat jauh. Jika bom tersebut ditanam

di bawah tanah dan diledakkan maka daya ledaknya sama dengan gempa berkekuatan 7,1

skala richter.

Bom Hidrogen adalah bom yg diciptakan dengan proses reaksi FUSI NUKLIR,

kebalikan dari fisi nuklir, fusi nuklir adalah penggabungan unsur-unsur yg lebih kecil

menjadi unsur yg lebih besar, sedangkan Bom atom adalah istilah untuk bom yg

diciptakan dengan proses FISI NUKLIR, yaitu proses 'pemecahan' suatu unsur dari yg

lebih besar ke yg lebih kecil lewat pemancaran sinar alfa, beta, gamma dan pelepasan

energi yg relatif besar, dari hal ini bisa dilihat bahwa Bom hidrogen memiliki kekuatan

yang dahsyat yang jauh lebih mengerikan dan menakutkan dibanding ledakan bom atom.

Banyak pihak berpendapat bahwa Rusia memiliki lebih dari 6000 bom hidrogen sejak

pembuatan Tsar Bomba oleh Yulii Khriton yang jika diledakkan semua bisa

menghacurkan seluruh belahan dunia dan mengirim manusia kembali ke zaman batu.

Setelah keberhasilan uji coba bom hidrogen tersebut, Yulii Khariton dan timnya

akan membuat bom hidrogen dengan kekuatan ledakan dua kali lipat dari Tsar Bom

Page 6: FISTOM (Bom Hidrogen)

namun mempertimbangkan dampaknya bagi lingkungan dan atmosfer, maka rencana

tersebut tidak di laksanakan.

Yulii Khariton dan Tsar Bomba

Ditengarai, Rusia memiliki 6000 bom hydrogen sejenis yang membuatnya sebagai

negara terkuat di dunia bahkan oleh Amerika sekalipun. Jika seluruh bom hidrogen milik

Rusia tersebut diledakkan maka sanggup menghancurkan seluruh daratan Amerika

Serikat, Eropa, Asia, Afrika dan seluruh planet ini. Setelah tanggal uji coba itu, Rusia dan

Amerika Serikat belum melakukan uji coba bom lagi. Ini menjadikan indikasi bahwa

sampai saat ini Amerika Serikat belum bisa membuat bom yang seperti Tsar Bom. Jika

memang sudah bisa, pastilah Amerika Serikat melakukan unjuk kekuatan.

2.2 Apa itu bom hidrogen, sejarah dan prinsip kerja bom hidrogen

Bom hidrogen, sejauh ini, merupakan senjata paling merusak yang pernah

diciptakan manusia. Bom ini merupakan jenis yang paling kuat dari bom nuklir, dengan

kekuatan hingga 25.000 kali bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Tidak seperti bom atom konvensional (juga dikenal sebagai A-bombs), yang

melepaskan energi dengan reaksi fisi dari inti atom berat seperti uranium dan plutonium,

bom hidrogen melepaskan energi dengan menggabungkan bersama-sama inti ringan

seperti deuterium atau tritium (fusi) yang mampu mengubah lebih banyak materi menjadi

energi. Ketika Presiden Truman menyetujui penjatuhan bom-A di Hiroshima dan

Nagasaki, dia mengatakan bahwa senjata tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan

Page 7: FISTOM (Bom Hidrogen)

cara kerja matahari. Tentu saja hal ini tidak benar. Bom-A masih menggunakan reaksi

fisi. Bom yang mirip dengan cara kerja matahari adalah bom hidrogen yang

menggunakan reaksi fusi. Bom-bom nuklir yang menjadi tulang punggung persenjataan

nuklir Amerika Serikat dan Rusia merupakan bom hidrogen. Bom hidrogen bekerja

melalui dua-tahap dimana bom fisi “primer” diledakkan menggunakan metode ledakan

konvensional, yang kemudian memicu reaksi bahan bakar fusi “sekunder”.

Reaksi bahan bakar bom hidrogen (reaksi fusi) hanya bisa terjadi pada suhu yang

amat tinggi. Untuk mencapai suhu tinggi yang diperlukan, sebuah bom fisi diledakkan

terlebih dahulu yang kemudian memicu reaksi fusi berantai. Sebagai hasil dari

menggunakan reaksi fusi (bukan fisi), kekuatan bom menjadi jauh lebih tinggi. Dalam

bom fisi, sekitar 0,1% dari massa bahan bakar akan diubah menjadi energi, sedangkan di

bom fusi, persentase ini menjadi 0,3%.

Prinsip bom hidrogen pertama kali diuji pada tanggal 9 Mei 1951 oleh militer

Amerika Serikat. Pada tes pertama ini didapat kesimpulan bahwa sebuah bom fisi dapat

digunakan sebagai batu loncatan untuk sesuatu yang lebih merusak (bom fusi).

Sedangkan bom hidrogen yang sebenarnya pertama diuji coba pada tanggal 1 November

1952, diledakkan di Atol Enewetak di Pasifik, sebagai bagian dari Operasi Ivy. Bom

hidrogen pertama ini dinamakan sebagai Ivy Mike. Bom itu meledak dengan kekuatan

setara 10,4 megaton TNT (lebih dari 450 kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan

di Nagasaki selama Perang Dunia II). Menggunakan deuterium cair sebagai bahan bakar,

bom ini memerlukan 18 ton peralatan pendingin untuk menjaga deuterium tetap dalam

bentuk cair. Sebuah tes berikutnya yang diberi nama Castle Bravo, menggunakan

deuterium lithium padat sehingga mampu memangkas berat peralatan pendingin,

menjadikan bom hidrogen lebih praktis digunakan. Castle Bravo merupakan senjata

nuklir paling kuat yang pernah diuji oleh Amerika Serikat, dengan kuat ledakan setara 15

megaton TNT.

2.3 Bom-Bom Pemusnah Perdaban Manusia

Page 8: FISTOM (Bom Hidrogen)

Setelah era Perang Dunia II yang ditandai dengan dijatuhkannya bom atom di

Hiroshima dan Nagasaki, dua blok besar saat itu (Amerika Serikat dan Uni Soviet) terus

melakukan eksperimen senjata-senjata nuklir pemusnah massal. Ketegangan-ketegangan

di era perang dingin hingga era tahun 80-an dan berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet

(USSR) saat itu membuat dua blok besar tersebut terus mencoba menciptakan suatu

senjata mematikan yang tidak hanya berpotensi sebagai senjata penghancur massal tapi

juga pemusnah peradaban manusia.

Inilah tiga bom nuklir terbesar setelah era Perang Dunia II yang pernah diledakkan

manusia :

1. Bom Ivy Mike 

Ivy Mike adalah kode yang diberikan pada test bom fusi nuklir pertama Amerika

Serikat. Diledakkan pada taggal 1 November 1952 di sebuah pulau karang di Lautan

Pasifik sebagai bagian dari uji Operasi Ivy. Bom ini merupakan uji penuh pertama

desain Teller-Ulam, bom fusi satu stage, dan dianggap sebagai ujicoba bom hidrogen

pertama yang berhasil diledakkan. 

Page 9: FISTOM (Bom Hidrogen)

Bom "Mike" seberat 62 ton yang didesain oleh Richard Garwin, seorang mahasiswa

Enrico Fermi, ini secara fisik sesungguhnya lebih mirip seperti bangunan sebuah pabrik

daripada sebuah senjata. Di bagian pusatnya terdapat botol labu thermo silinder raksasa

ataucryostat, yang menyimpan bahan fusi deuterium–tritium. Bom fisi yang umum

(bagian primer) pada bagian akhirnya digunakan untuk menciptakan kondisi yang

memicu reaksi fusi. Primary stage -nya adalah sebuah bom fisi TX-5 pada sebuah ruang

terpisah di atas rangkaian bom sesungguhnya.  Stage fisi sekundernya menggunakan

deuterium–tritiumcair. Di bawahnya adalah sebuah sebuah batang plutonium silindris

(untuk pengapian/sparkplug), yang digunakan untuk memicu raksi fusi. Melingkupi

rangkaian ini adalah sebuah tamper uranium alam seberat 4,5 ton.; interiornya

membentuk sebuah terowongan radiasi untuk menuntun X-rays dari bagian primer ke

sekunder. Gunanya X-rays di sini adalah untuk meng-compress bagian sekundernya

secara hydrodynamically, meningkatkan density dan temperatur deuterium ke level yang

mengkondisikan reaksi termonuklir, dan meng-compress sparkplug untuk memicu

kondisi supercriticality. Bagian paling luarnya merupakan casing terbuat dari besi baja

setebal 25-30 cm. Seluruh rangkaian yang dijuluki "Sausage" ini berdiamter 2,03 meter

dan tinggi 6,2 meter dan beratnya mencapai 54 ton. Sedangkan seluruh "bangunan" bom

monster ini mempunyai berat 82 ton dalam bentuk bangunan alumunium yang disebut

"shot cab" yang berlokasi di pulau Elugelab, Pasifik, bagian dari pulau karang Enewetak.

Page 10: FISTOM (Bom Hidrogen)

Uji ledakan dilakukan pada tanggal 1 November 1952 pukul 07:15 AM dan

menghasilkan ledakan dari sebuah bom yang diperkirakan berkekuatan 10,4 - 12

megaton. Bagaimanapun juga 77% pemicu final berasal dari proses fisi cepat

dari tamper uranium., yang berarti bom ini menghasilkan sampah radioaktif yang sangat

hebat pula.

Bola Apinya selebar 5,2 km, dan awan cendawannya mencapai ketinggian 17 km

dalam waktu kurang dari 90 detik. Semenit kemudian mencapai 33 km sebelum stabil di

jarak 37 km dengan diameter di puncaknya melebar hingga diameter 161 km. Ledakan ini

menciptakan kawah berdiamter 1,9km dan dalam 50 meter serta mengakibatkan

terjadinya gelombang setinggi 20 kaki di lautan, juga meninggalkan wilayah sekitar pulau

karang yang terkontaminasi berat selama beberapa waktu.

2. Bom Castle Bravo

Castle Bravo adalah code name yang diberikan kepada bom hidrogen termonuklir

pertama buatan Amerika Serikat berkekuatan 15 megaton ini. Bom ini diledakkan pada

tanggal 1 Maret 1954 di Bikin Atollm Marshal Islands sebagai bagian dari pengujian

Operation Castle. Sampah radioaktifnya menjadi uji efek negatif radiasi rahasia yang

mencemari populasi di sekitar lokasi pengujian termasuk kru dari kapal Jepang Daigo

Fukuryū Maru dan menuai kritik keras dunia internasional akibat resiko atmosferik

termonuklirnya. Kekuatan ledak bom ini ekuivalen dengan 1200 kali kekuatan ledakan

bom atm yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945 dalam Perang Dunia II.

Page 11: FISTOM (Bom Hidrogen)

Bom ini menggunakan deuteride untuk tahap fusi-nya dan tidak

menggunakan cryogenic liquid seperti sebelumnya dalam project Ivy Mike yang

menghasilkan bom dengan fisik sebesar bangunan kantor kecil dan sangat tidak praktis

digunakan dalam perang. Dengan menggunakan bahan baru ini Castle Bravo merupakan

bom fusi pertama buatan Amerika Serikat yang praktis dan deliverable.

Bom ini menggunakan alumunium untuk casing-nya, tidak seperti besi baja yang

digunakan Ivy-Mike. Di dalam casing silindernya tertanam silinder yang lebih kecil yang

Page 12: FISTOM (Bom Hidrogen)

berisikan bahan fusi lithium deuteride (sekunder) dengan sebuah bom atom fisi pada

sebuah bagian akhirnya. Bekerja di dalam bagian sekundernya adalah sebuah sebuah

batang plutonium silindris (untuk pengapian/sparkplug), yang digunakan untuk memicu

reaksi fusi. Melingkupi rangkaian ini adalah sebuah tamper uranium alam.; ruang

antaratamper dan casing membentuk sebuah terowongan radiasi untuk menuntun X-

rays dari bagian primer ke sekunder. Gunanya X-rays di sini adalah untuk meng-

compress bagian sekundernya, meningkatkan density dan temperatur deuterium ke level

yang mengkondisikan reaksi termonuklir, dan meng-compress sparkplug untuk memicu

kondisisupercriticality.

Bom ini mempunyai berat 10,7 ton dengan panjang 4,6 meter dan lebar 1,4 meter

dan ditempatkan di kedudukannya di sebuah pulau buatan di atas karang di lepas pantai

Namu Island, Bikini Atoll. 

Saat diledakkan, dalam sedetik tercipta bola api dengan diameter seluas 7 km.

Bola api ini terlihat di Kwajalein atoll, 450 km dari ground zero. Ledakannya

meninggalkan kawah selebar 2km dan dalam 75 meter. Awan cendawan-nya mencapai

ketinggian 14 km dan diamter hingga 11km dalm waktu semenit. Dalam waktu kurang

dari 10 menit meluas hingga ketinggian 40km dan diameter 100km (meluas 6km

Page 13: FISTOM (Bom Hidrogen)

permenitnya). Akibatnya wilayah awan seluas 7000 mil di lautan Pasifik terkontaminasi

termasuk pulau-pulau kecil seperti Rongerik, Rongelap dan Utirik.

3. Tsar Bomba (Bom Terbesar Dalam Sejarah Umat Manusia)

Pada tanggal 10 Juli 1961 Sekjen Soviet Nikita Khrushchev memulai suatu

proyek bom nuklir terbesar yang pernah dibuat manusia. Khrushchev menyetujui proyek

ini di saat situasi tegang di era perang dingin, bersamaan dengan mulai dibangunnya

tembok Berlin 13 Agustus 1961.  Tsar Bomba adalah sebuah bom hidrogen

tiga stage berkekuatan 50 megaton yang daya ledaknya setara dengan 10 kali seluruh

bom yang diledakkan pada Perang Dunia II termasuk bom-bom atom yang dijatuhkan di

Hiroshima dan Nagasaki.

Page 14: FISTOM (Bom Hidrogen)

Bom hidrogen tiga stage ini, seperti halnya bom-bom hidrogen lainnya, menggunakan

bom fisi primer untuk memicu sebuah termonuklir sekunder, dan kemudian

menggunakan energi dari ledakan yang dihasilkan untuk memicu termonuklir tambahan

yang jauh lebih besar. Fakta menunjukkan bahwa Tsar Bomba memiliki

sejumlah stage ketiga-nya dan bukan hanya satu yang sangat besar.

Awalnya bom monster tiga stage ini didesain berkekuatan 100 megaton, tapi resiko

sampah radioaktif-nya terlalu besar. Untuk membatasi sampah radiasi, stage ketiga, dan

mungkin juga stage kedua, memiliki sebuah tamper dari timah dan bukannya tamper fusi

uranium-238 (yang dengan hebat bisa memperbesar reaksi melalui proses fisi atom-atom

uranium dengan neutron-neutron cepat dari reaksi fusi). Hal ini

menghilangkan proses fisi cepat dengan neutron-neutron stage fusi-nya, sehingga

diperkirakan 97% dari total energi yang dihasilkan berasal dari proses fusi sendirian

(berarti pula menjadi bom nuklir paling "bersih" yang pernah dibuat, yang menghasilkan

sampah radioaktif paling kecil). Hal ini sangat dihargai karena kebanyakan sampah

radioaktif dari suatu test bom nuklir akan mengganggu populasi makhluk hidup.

Page 15: FISTOM (Bom Hidrogen)

Komponen-komponen bom ini didesain oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Julii

Borisovich Khariton dan beranggotakan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri

Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev.

Tsar Bomba diterbangkan ke lokasi pengujiannya oleh sebuah Tu-95V yang telah

Page 16: FISTOM (Bom Hidrogen)

dimodifikasi dan terbang dari Kola peninsula dengan pilot Mayor Andrei Durnovtsev.

Pesawat ini ditemani sebuah Tu-16 Observer yang bertugas memonitor kondisi udara dan

mendokumentasikan pengujian bom ini. Keduanya dicat dengan cat khusus untuk

menimalisir panas.

Bom yang dibawa memiliki berat 27 ton ukurannya denkian besar dengan panjang

8 meter dan diameter 2 meter hingga Tu-95V harus memiliki pintu khusus dan merelakan

tanki bahan bakarnya dipindahkan. Tsar bomba di pasangkan pada sebuah parasut seberat

800 kg untuk menghambat laju jatuhnya agar kedua pesawat masih bisa terbang

menjauhinya 45 km dari ground zero.

Tsar Bomba diledakkan pada tanggal 30 Oktober 1961 pukul 11:32 di atas Mityushikha

Bay yang merupakan lokasi pengujian bom (Sukhoy Nos Zone C), sebelah utara Arctic

Circle di Novaya Zemlya Island, Laut Arctic. Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km

dan didesain untuk meledak pada ketinggian 4 km di atas permukaan tanah dengan

menggunakan sensor barometrik.

Page 17: FISTOM (Bom Hidrogen)

Ledakannya sangat spekatakuler. Meski diledakkan di udara, bola apinya hingga

mencapai permukaan bumi dan mendekati ketinggian pesawat peluncurnya. Tekanan

dahsyat di bawah titik ledaknya mencapai 300PSI, 6 kali tekanan puncak bom atom

Hiroshima. Kilauan cahanya sangat terang hingga terlihat pada jarak 1000 km, meskipun

langit mendung. Pengamat bahkan masih bisa merasakan efek thermal pulse dari jarak

270 km.

Page 18: FISTOM (Bom Hidrogen)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Bom hidrogen merupakan bom yang mempunyai tenaga dari reaksi fusi inti – inti

atom hidrogen berat yang disebut deutron. Bom ini mampu meledak ratusan kali

lebih dahsyat dari bom atom karena didahului oleh reaksi fisi (Pembelahan) yang

merangsang terjadinya reaksi fusi (penggabungan atom – atom hidrogen).

2. Bom hidrogen, sejauh ini, merupakan senjata paling merusak yang pernah

diciptakan manusia.

3. Bom-bom pemusnah peradaban manusia : Bom Ivy Mike, Bom Castle Bravo,

Tsar Bomba (Bom Terbesar Dalam Sejarah Umat Manusia)

Page 19: FISTOM (Bom Hidrogen)

DAFTAR PUSTKA

http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/10/biografi-yulii-khariton-penemu-

bom.html

http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/04/bom-nuklir-terbesar-di-dunia.html

http://www.fisikanet.lipi.go.id/

http://www.diwarta.com/2012/03/10/pengertian-bom-hidrogen.html

http://www.amazine.co/17617/apa-itu-bom-hidrogen-sejarah-prinsip-kerja-bom-hidrogen/

Page 20: FISTOM (Bom Hidrogen)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Nuclear Physics yang

berjudul Bom Hidrogen Dengan Ledakan Yang Sangat Dahsyat. Pada kesempatan ini,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Ibuk

Dra. Jufrida M.Si yang telah mengajarkan Nuclear Physics .Tak lupa pula penulis

mengucapkan terima kasih kepada p ihak yang telah banyak membantu selama penulis

untuk menyelasikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk kesempurnaan makalahi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi semua. Atas

perhatian dari semua pihak, penulis mengucapakan terima kasih.

Jambi, Mei 2015

Penulis

Page 21: FISTOM (Bom Hidrogen)

BOM HIDROGEN DENGAN LEDAKAN YANG SANGAT DAHSYAT

MAKALAH NUCLEAR PHYSICS

OLEH :

NOVIA SARI AFRIJHON (RSA1C311022)

INTAN MORINA (

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2015