pembahasan-minyaaaaaak.doc

Upload: sony-prastyo

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    1/7

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Pada percobaan penentuan orde reaksi pada laju ketengikan minyak kelapa sait dengan

    metode titrasi iodometri ini! dimulai dengan pemanasan sampel "minyak kelapa# tidak berarna

    sebanyak $% mL menggunakan penangas air& Setela' pemanasan selama () menit! sampel

    minyak diambil sebanyak *% tetes! dimasukkan ke dalam erlenmeyer& +emudian! ditamba'kan

    *!, mL larutan asam asetat glasial tidak berarna dan $!- mL larutan kloro.orm tidak berarna!

    meng'asilkan larutan tidak berarna& Penamba'an asam asetat glacial berguna untuk 

    memberikan suasan asam dan agar sampel memiliki si.at oksidator! sedangkan kloro.orm

     berguna untuk pelarut agar asam asetat glacial dan minyak dapat bercampur dan larutan beruba'

    menjadi keru'& Selanjutnya ditamba'kan $ tetes +I jenu' meng'asilkan larutan berarna

    kuning& Hal ini terjadi karena larutan +I ber.ungsi sebagai reduktor! se'ingga +I teroksidasi ole'

    asam asetat glasial menjadi I$ dan mereduksi peroksida yang ada pada minyak& Persamaan

    reaksinya adala' sebagai berikut/

    R CH

    CH

    R' O O0

    Monoksida

    R CH HC R'

    O O

    0

    Proses pembentukan peroksida

    12344H 0 $+I 0 H$4 5 124H 0 I$ 0 $+4HSampel kemudian didiamkan selama ( menit dan ditamba'kan , ml a6uades&

    Penamba'an a6uades bertujuan untuk mengencerkan larutan& Setela' itu ditamba'kan

    amilum(7 larutan menjadi kuning kecoklatan& 8ujuan penamba'an amilum adala' untuk 

    mengeta'ui kadar I2 dari peruba'an arna larutan menjadi biru& +arena +I jenu' yang tela'

    ditamba'kan sebelumnya tela' teroksidasi! se'ingga tidak tampak arna biru maka dari itu

    ditamba'kan lagi +I ( tetes agar arna biru semakin tampak& Larutan sampel selanjutnya

    dititrasi dengan natrium tiosul.at "Na$S$4*# %!( M 'ingga arna biru 'ilang& 8itrasi dilakukan

    untuk mengeta'ui kadar I2 dan banyaknya lemak yang mengalami peruba'an struktur karena

     proses oksidasi& 1eaksinya adala' sebagai berikut/I$ 0 $S$4*

    $2  $I2 0 S-4,$2

    Percobaan tersebut diulang2ulang dengan lama pemanasan *%! -)! ,%! dan $ jam& 9olume

     Na$S$4* yang didapatkan dalam titrasi sampel yaitu /

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    2/7

    :aktu

     pengambilan

    "menit#

    9olume Na$S$4*

    "mL#

    ()

    *%

    -)

    ,%

    ($%

    %&)

    %&((

    %&(*

    %!()

    %!$(

    +etengikan minyak ini disebabkan karena minyak berkontak langsung dengan udara!

    karena pemansan! karena kerja en;im& Pemanasan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan

     bilangan peroksida pada minyak dengan aktu yang berbeda2beda& Dengan adanya kalor berarti

    minyak tersebut suda' teroksidasintuk pembuatan larutan blanko! sebanyak *!, mL larutan asam asetat glasial tidak 

     berarna dan $!- mL larutan kloro.orm tidak berarna! dimasukkan ke dalam erlenmeyer 

    meng'asilkan larutan tidak berarna& Selanjutnya ditamba'kan $ tetes +I jenu' meng'asilkan

    larutan berarna kuning& Hal ini terjadi karena larutan +I ber.ungsi sebagai reduktor! se'ingga

    +I teroksidasi ole' asam asetat glasial menjadi I$ dan mereduksi peroksida yang ada pada

    minyak& Persamaan reaksinya adala' sebagai berikut/

    12344H 0 $+I 0 H$4 5 124H 0 I$ 0 $+4H

    +emudian larutan didiamkan selama ( menit dan ditamba'kan , ml a6uades

    meng'asilkan larutan terpisa' menjadi $ .asa ".asa cair air dan .asa cair I$#& Setela' itu

    ditamba'kan amilum(7 larutan menjadi kuning kecoklatan& 8ujuan penamba'an amilum adala'

    untuk mengeta'ui kadar I2 dari peruba'an arna larutan menjadi biru& +arena +I jenu' yang

    tela' ditamba'kan sebelumnya tela' teroksidasi! se'ingga tidak tampak arna biru maka dari itu

    ditamba'kan lagi +I ( tetes agar arna biru semakin tampak& Larutan sampel selanjutnyadititrasi dengan natrium tiosul.at "Na$S$4*# %!( M 'ingga arna biru 'ilang& 8itrasi dilakukan

    untuk mengeta'ui kadar I2 dan banyaknya lemak yang mengalami peruba'an struktur karena

     proses oksidasi& 1eaksinya adala' sebagai berikut/

    $S$4*$2  S-4,

    $2 0 $e2

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    3/7

    I$ 0 $e2 $I2

    I$ 0 $S$4*$2 $I2 0 S-4,

    $2

    9olume blanko yang didapat yaitu sebesar %&%, mL& =umla' ?olume Na$S$4*  yang

    diperole' lebi' kecil daripada ?olume Na$S$4* pada titrasi larutan sampel& Hal ini dikarenakan

     pada blanko tidak memiliki bilangan peroksida! se'ingga I$  dari +I yang dibebaskan lebi'

    sedikit& 4le' karena itu ?olume Na$S$4*  yang mengikat iod bebas menjadi lebi' sedikit&

    Sedangkan pada sampel terjadi oksidasi I$  menjadi I2 yang menyebabkan I$ yang dibebaskan

    menjadi semakin banyak! se'ingga Na$S$4* yang dibutu'kan untuk mengikat I2  juga semakin

     banyak&

    Dari ?olume yang didapat! ketengikan minyak dapat diukur dengan menggunakan

     bilangan peroksida& 1umus untuk menentukan bilangan peroksida adala'/

    dimana/

    a @ ?olume Na$S$4* 'asil titrasi

     b @ ?olume blanko

     N @ normalitas Na$S$4*

    :aktu pemanasan "s# %% (%% $C%% *,%% C$%%

    Bilangan peroksida $C!)(( *!($, -!*CC (!C, (!$C)

    Dari data diatas dapat diketa'ui ba'a semakin lama pemanasan maka semakin besar 

     bilangan peroksida& Akan tetapi! pada pemanasan ke2( "%% s# ?olume Na$S$4* yang diperole'

    lebi' besar dari pada pemanasan ke2$ "(%% s#! 'al ini terjadi karena ketika penamba'an larutan

    amilum tidak memberikan peruba'an arna biru nampak! Se'ingga saat dilakukan titrasi ?olume

    titran Na$S$4* yang diberikan suda' terleat dari ?olume yang se'arusnya! atau tidak tepat&

    Dan didapatkan gra.ik 

    1AI+ NFA BIL& PE14+ 9s aktu

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    4/7

    Dari gra.ik diatas dapat diketa'ui ba'a semakin lama pemanasan maka semakin besar bilangan

     peroksida& Dan semakin besar bilangan peroksida maka semakin tengik minyak sait< kalitas

    dari minyak sait tersebut menurun&

    Penentuan Orde Reaksi

    Penentuan orde reaksi dapat diselesaikan dengan metode integral! metode gra.ik 

    maupun non gra.ik& Pada data titrasi yang didapat digunakan rumus orde (! orde $! dan orde *

    untuk mendapatkan nilai yang lebi' memungkinkan& Sebelumnya untuk mengeta'ui orde reaksi

    diperlukan 'arga dari k "per'itungan di lampiran#& Dan dengan metode non gra.ik didapatkan

    'arga k dari rumus/

    • k&t @ ln untuk orde (

    • kt @ (

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    5/7

    Dari gra.ik orde (! orde $! dan orde * "di Lampiran# menunjukkan ba'a orde reaksi

    dari minyak kelapa sait adala' orde &&& Hal ini ditunjukkan dari 'asil regresi linier yang

    diperole' pada gra.ik orde && yaitu 1 $@&&&& 1egresi orde &&&& ini paling mendekati nilai (& Se'ingga

    orde reaksi minyak kelapa adala' &&&&! dan 'al ini tidak sesuai dengan teori& Pada teori disebutkan

     ba'a orde ketengikan minyak berorde (! 'al ini terjadi karena ketika penamba'an larutan

    amilum tidak memberikan peruba'an arna biru nampak! Se'ingga saat dilakukan titrasi ?olume

    titran Na$S$4* yang diberikan suda' terleat dari ?olume yang se'arusnya! atau tidak tepat&

    NB: kalau ordenya tidak sesuai dengan teori alasannya pake yg tulisan merah, tp

    kalau sesuai gak usah..

    Dari per'itungan antara metode integral gra.ik dan non gra.ik 'asilnya berbeda& Metode

    integral gra.ik memberikan 'asil lebi' ?alid dari metode non gra.ik& Hal ini dikarenakan 'asil

    dari tetapan orde "k# lebi' konstan pada metode gra.ik dibanding pada metode non gra.ik&

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    6/7

    +ESIMP>LAN

    Dari percobaan ini dapat disimpulkan ba'a/

    (& Semakin lama pemanasan! maka bilangan peroksidanya semakin besar! se'ingga kualitas

    minyak semakin renda' "buruk#&

    $& Penentuan orde reaksi pada laju ketengikan minyak kelapa dapat dilakukan dengan

    menggunakan metode titrasi iodometri

    *& 4rde reaksi pada laju ketengikan minyak kelapa adala' &&&& ! dengan 1 $ sebesar &&&

  • 8/18/2019 Pembahasan-Minyaaaaaak.doc

    7/7

    DA8A1 P>S8A+A

    Anonim& $%%&  Penentuan Orde Reaksi pada Laju Ketengikan Minyak &

    'ttp/