pembahasan iron overload

4
Kerusakan/Gangguan yang Terjadi pada Tubuh Apabila Kelebihan Zat Besi I. Kelebihan Zat Besi Primer Haemokromatosis Genetis Haemokromatosis genetis merupakan suatu penyakit umum, kerusakan yang terjadi karena kelebihan zat besi primer secara genetis yang disebabkan oleh mutasi pada HFE. Penyakit ini terjadi karena adanya mutasi pada gen HFE yaitu C282Y dan H63D (Feder et al., 1996). II. Kelebihan Zat Besi Sekunder Kelebihan Zat Besi melalui Asupan Makanan Dalam keadaan normal, tubuh yang sehat tidak akan mengabsorbsi kelebihan zat besi yang tersedia dalam makanan. Absorpsi zat besi yang meningkat hanya terjadi karena adanya kelebihan zat besi yang tersedia dan adanya faktor genetik yang menyebabkan kerusakan metabolisme zat besi. Penyakit Haematologi Anemia terjadi karena produksi abnormal eritrosit atau hemoglobin atau kuranya jumlah sel darah merah. Kecuali pada kasus kehilangan darah yang menyebabkan defisiensi zat besi, anemia juga secara otomatis terjadi karena meningkatnya akumulasi zat besi pada tubuh.

Upload: ditta-ria-arini

Post on 20-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iron overload

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan Iron Overload

Kerusakan/Gangguan yang Terjadi pada Tubuh Apabila Kelebihan Zat Besi

I. Kelebihan Zat Besi Primer

Haemokromatosis Genetis

Haemokromatosis genetis merupakan suatu penyakit umum, kerusakan

yang terjadi karena kelebihan zat besi primer secara genetis yang

disebabkan oleh mutasi pada HFE. Penyakit ini terjadi karena adanya

mutasi pada gen HFE yaitu C282Y dan H63D (Feder et al., 1996).

II. Kelebihan Zat Besi Sekunder

Kelebihan Zat Besi melalui Asupan Makanan

Dalam keadaan normal, tubuh yang sehat tidak akan mengabsorbsi

kelebihan zat besi yang tersedia dalam makanan. Absorpsi zat besi yang

meningkat hanya terjadi karena adanya kelebihan zat besi yang tersedia dan

adanya faktor genetik yang menyebabkan kerusakan metabolisme zat besi.

Penyakit Haematologi

Anemia terjadi karena produksi abnormal eritrosit atau hemoglobin atau

kuranya jumlah sel darah merah. Kecuali pada kasus kehilangan darah yang

menyebabkan defisiensi zat besi, anemia juga secara otomatis terjadi karena

meningkatnya akumulasi zat besi pada tubuh.

Kondisi gangguan haematologi seperti contohnya anemia yang disebabkan

kerusakan liver kronis (dimana produksi hormon eritroprotein menurun dan

eritropoiesis tidak efektif); anemia dyserythropoietic kongenital; dan anemia

haemologi.

Kelebihan Zat Besi Neonatal

Kelebihan zat besi neonatal merupakan penyakit yang jarang terjadi

berupa penyakit hati berat karena kelebihan zat besi dan sirosis serta

kegagalan hati yang menginfeksi anak-anak pada masanya (Knisely, 1992).

Penyimpanan zat besi terdapat pada myocardium dan sel acinar pankreas.

Penyakit ini tidak berhubungan dengan adanya mutasi HFE. Penyembuhan

Page 2: Pembahasan Iron Overload

yang dapat dilakukan yaitu dengan transplantasi hati yang sesegera mungkin

dilakukan setelah lahir.

Mekanisme toksisitas zat besi

Telah dikemukakan bahwa salah satu mekanisme toksisitas zat besi karena

adanya kelebihan zat besi yaitu peroksidase lipid. Besi ferri bebas yang tidak

berikatan direduksi menjadi besi ferro oleh superoksida. Ion ferryl dan radikal

hidroksil kemudian dihasilkan karena adanya reoksidasi dari besi ferro. Ketiga

radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan yang luas pada membran sel,

protein, dan memulai terjadinya oksidatif DNA yang menghasilkan terjadinya

mutagenesis. Pemecahan polimer asam lemak tak jenuh terjadi pada membran

fosfolipid dan selanjutnya terjadi kerusakan fungsi sel. Telah diteliti bahwa zat

besi yang menginduksi peroksidadi lipid pada mitokondria hati dan mikrosom

menyebabkan transport elektron tak berpasangan dan menurunkan level sitoktrom

P-450 dan b5.

Disamping kerusakan yang disebabkan karena radikal bebas, akumulasi

zat besi pada sel dapat menurunkan kada ATP dalam sel, homeostatis kalsium

Page 3: Pembahasan Iron Overload

selular yang tidak sempurna, dan kelanjutan dari kerusakan DNA yang dapat

menyebabkan kerusakan sel-sel hati. Kelebihan zat besi jangka panjang

mengaktifkan sel stellate hati dan menyebabkan fibrosis hati. Suatu

kesinambungan antara peroksidasi lipid dan fibrinogenesis disebabkan karena

biosintesis kolagen. Ekspresi gen kolagen dan fibrosis berkelanjutan dapat

disebabkan karena peroksidasi lipid yang diinduksi oleh zat besi.