pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload...

186
PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI PEMODERASI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Tiara Herdina Setiawan 11140820000082 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Upload: doduong

Post on 22-Aug-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD

TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK DENGAN KECERDASAN

SPIRITUAL SEBAGAI PEMODERASI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Tiara Herdina Setiawan

11140820000082

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

ii

Page 3: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

iii

Page 4: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

iv

Page 5: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

v

Page 6: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Tiara Herdina Setiawan

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Agustus 1996

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Jl. H. Saimin HD RT 001 RW 07

Nomor 17 Krukut, Limo, Depok

16512

5. Telepon : 081283042335

6. Email : [email protected]

II. Pendidikan

1. TK Miftahul Ulum Tahun 2001-2002

2. SDIT Miftahul Ulum Tahun 2002-2008

3. SMPN 37 Jakarta Tahun 2008-2011

4. SMAN 97 Jakarta Tahun 2011-2014

5. S1 Ekonomi UIN Syarif Tahun 2014-2018

Hidayatullah Jakarta

III. Latar Belakang Keluarga

1. Ayah : Nursetiawan

2. Ibu : Ratih Kusumawati

3. Anak ke- : Pertama dari dua bersaudara

IV. Pengalaman Organsisasi

1. Bendahara Paduan Suara SMAN 97 Jakarta 2012-3013

2. Divisi Hubungan Masyarakat HMJ Akuntansi 2014-2015

3. Divisi Ekonomi Kreatif HMJ Akuntansi 2015-2016

Page 7: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

vii

THE INFLUENCE OF ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE

OVERLOAD TO PUBLIC ACCOUNTANT PERFORMANCE WITH

SPIRITUAL INTELLEGENCE AS MODERATOR

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the influence of role conflict, role

ambiguity, role overload to public accountant performance with spiritual

intellegence as moderator. Responden in this study are public accountants that

working in KAP domicilied in province of DKI Jakarta. Data analysis method in

this research using SPSS 22 application. Hypotesis analysis testing is done with

Moderate Regression Analys.

The result of this research, shows that role conflict does not affect

accountant public performance. Role ambiguity effect on accountant public

performance. Role overload effect on accountant public performance. Spiritual

intellegence is unable to moderate role conflict against accountant public

performance. Spiritual intellegence is able to moderate role ambiguity effect on

accountant public performance and spiritual intellegence is able to moderate role

overload effect on accountant public performance.

Keywords: role conflict, role ambiguity, role overload, spiritual intellegence,

accountant public performance

Page 8: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

viii

PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD

TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK DENGAN KECERDASAN

SPIRITUAL SEBAGAI PEMODERASI

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh role conflict,

role ambiguity, role overload terhadap kinerja akuntan publik dengan kecerdasan

spiritual sebagai pemoderasi. Responden dalam penelitian ini adalah akuntan

publik yang bekerja di kantor akuntan publik yang berdomisili di provinsi DKI

Jakarta. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 22.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan Analisis Regresi Moderasi (MRA).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa role conflict tidak berpengaruh

terhadap kinerja akuntan publik, role ambiguity berpengaruh terhadap kinerja

akuntan publik, role overload berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik,

kecerdasan spiritual tidak mampu memoderasi role conflict terhadap kinerja

akuntan publik, kecerdasan spiritual dapat memoderasi pengaruh role ambiguity

terhadap kinerja akuntan publik dan kecerdasan spiritual mampu memoderasi role

overload terhadap kinerja akuntan publik.

Kata kunci: role conflict, role ambiguity, role overload, kecerdasan spiritual,

kinerja akuntan publik

Page 9: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Role Conflict, Role

ambiguity, Role overload terhadap Kinerja Akuntan Publik dengan

Kecerdasan Spiritual sebagai Pemoderasi”. Shalawat serta salam senantiasa

penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing

umatnya menuju jalan kebenaran.

Skripsi ini merupakan tugas dan mahakarya akhir yang harus diselesaikan

sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak

yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu,

syukur Alhamdulillah penulis hanturkan atas ridho Allah SWT dan kekuatan yang

telah dianugerahkan-Nya. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan

terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua tercinta, Bapak Nursetiawan dan Ibu Ratih Kusumawati dan adik

sematawayang, Krisna Danil Avivi Setiawan yang selalu dengan ikhlas

memberikan dukungan dengan penuh perhatian, kesabaran, kasih sayang,

semangat dan doa yang tiada henti kepada penulis.

2. Nenek tercinta, Ibu Hj. Nuryati, dan keluarga besar penulis yang tiada henti

memberikan semangat, doa, dan dukungan kepada penulis selama menjalani

proses pembelajaran hingga penulisan skripsi.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

x

6. Ibu Fitri Yani Jalil,S.E, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing, berdiskusi,

mendengarkan keluh kesah dan memberikan motivasi kepada penulis.

Terimakasih atas semua saran yang Ibu berikan selama proses penulisan

skripsi sampai terlaksananya sidang skripsi.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang

sangat luas kepada penulis selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang

bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

8. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

9. Andara Utami Riandanu sebagai teman seperjuangan penulis, baik dalam

menjalani awal hingga akhir perkuliahan, yang selalu membantu,

menyemangati, mendengar cerita penulis, dan dengan sabar menghadapi

tingkah laku penulis, dalam belajar dan menyusun skripsi ini. Terimakasih,

Ami.

10. Luniar Aulia Rachmah, sahabat penulis yang tiada henti mengajari penulis

dalam perkuliahan, mendengarkan keluh kesah, menjadi acuan penulis dalam

belajar dan selalu memotivasi penulis. Terimakasih, Lulu.

11. Sahabat-sahabat penulis dari kelompok bermain yang bernama “ber6+1 aja

deh” Ami, Avia, Isyarah, Putri, Firas, dan Lulu yang selalu memberikan

support, selalu setia menemani, berbagi suka duka, berbagi cerita, berbagi

ilmu, dan perhatian terbaiknya selama masa kuliah di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Jakarta.

12. Farda, Fifi Rusydina, Ratu, Kak Nabila, Kak Ajeng, selaku teman yang

mengisi hari – hari penulis selama berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Jakarta, yang setia membantu dan memberi semangat serta saran untuk

penulis.

13. Bagaskara, Ryan Trilaksono, Kak Jehan, Kak Nia, Kak Cakra yang telah

membantu penulis dalam menyebarkan kuesioner penelitian, sehingga penulis

Page 11: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xi

dapat menyelesaikan penelitian ini, terimakasih atas segala bantuan dan

semangatnya.

14. Cika Dewi Aninda dan Isyarah Fadilah sahabat penulis dari masa awal kuliah

selalu membagikan ilmunya baik saat penulis akan menghadapi ujian

komprehensif maupun sidang skripsi dan memberikan dukungan dan

membantu penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.

15. Nurma, Fia, Imelda, teman penulis selama KKN, yang selalu memberikan

semangat dan perhatiannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

16. Nadya Candra, Rini, Anis, Mba Dewi, Siska, Mutia, teman sepermainan

penulis yang selalu menyemangati penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

17. Keluarga besar Reboisasi Akuntansi, yang tiada hentinya memberikan

dukungan dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

18. Keluarga Besar Akuntansi C 2014, terimakasih atas kenangan, pembelajaran

dan semangatnya selama ini.

19. Teman-teman seperjuangan Akuntansi angkatan 2014, terimakasih atas doa

dan insipirasinya selama menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, Juni 2018

(Tiara Herdina Setiawan)

Page 12: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xii

DAFTAR ISI

COVER

COVER DALAM ..................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ...................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vi

ABSTRACT ............................................................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 10

Page 13: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur........................................................................................... 12

1. Teori Atribusi ........................................................................................... 12

2. Role Conflict ............................................................................................ 13

3. Role ambiguity ......................................................................................... 15

4. Role overload ........................................................................................... 17

5. Kecerdasan Spiritual ................................................................................ 18

6. Kinerja Akuntan Publik............................................................................ 19

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................... 20

C. Pengembangan Hipotesis ............................................................................... 24

D. Kerangka Pemikirian ...................................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................................. 30

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................................. 30

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 31

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian.............................................................. 32

1. Role Conflict ............................................................................................ 32

2. Role ambiguity ......................................................................................... 32

3. Role overload ........................................................................................... 33

4. Kecerdasan Spiritual ................................................................................ 34

5. Kinerja Akuntan Publik............................................................................ 34

E. Metode Analisis Data ..................................................................................... 36

1. Statistik Deskriptif ................................................................................... 36

2. Uji Kualitas Data ...................................................................................... 37

a. Uji Validitas ....................................................................................... 37

b. Uji Reliabilitas ................................................................................... 37

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 38

a. Uji Multikolinearitas .......................................................................... 38

b. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 39

c. Uji Normalitas .................................................................................... 39

Page 14: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xiv

1) Uji Analisis Statistik ............................................................. 40

2) Uji Normalitas dengan Grafik ................................................ 40

d. Uji Hipotesis ...................................................................................... 41

1) Koefisien Determinasi (R2) .................................................... 42

2) Uji Statistik F ......................................................................... 43

3) Uji Signifikasi Parsial (Uji t) ................................................. 43

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................... 45

1. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 45

2. Karakteristik Profil Responden ................................................................ 48

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin ................................ 48

b. Deskripsi respondne berdasarkan lama bekerja ................................. 49

c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir ...................... 49

d. Deskripsi responden berdasarkan jabatan .......................................... 50

B. Hasil Penelitian .............................................................................................. 51

1. Hasil Uji Statisitik Deskriptif ................................................................... 51

2. Hasil Uji Kualitas Data ............................................................................ 52

a. Hasil Uji Validitas ............................................................................. 52

b. Hasil Reliabilitas ................................................................................ 56

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 57

a. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 57

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 58

c. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 59

1) Hasil Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov ............................... 59

2) Hasil Uji Normalitas dengan Grafik ...................................... 60

d. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 62

1) Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................... 63

2) Hasil Uji Statistik F ................................................................ 64

3) Hasil Uji Signifikasi Parsial (Uji t) ........................................ 64

C. Pembahasan .................................................................................................... 67

Page 15: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................... 74

B. Keterbatasan ................................................................................................... 75

C. Saran ............................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 81

Page 16: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kasus Pembekuan Akuntan Publik ....................................................... 4

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................ 21

Tabel 3.1 Operasional Variabel............................................................................ 35

Tabel 4.1 Distribusi Penyebaran Kueisioner ......................................................... 46

Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian ......................................................................... 42

Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin.................... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja .................... 49

Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir ......... 50

Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi responden berdasarkan jabatan ............................ 50

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................ 51

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Role conflict .......................................................... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Role conflict .......................................................... 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Role ambiguity ...................................................... 53

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Role overload ........................................................ 54

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Role overload ........................................................ 54

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Spritiual ............................................. 55

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Kinerja Akuntan Publik ........................................ 56

Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 57

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................................. 58

Page 17: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xvii

Tabel 4.17 Hasil Uji Glejser .................................................................................. 59

Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik Kolmogorov-smirnov .............................................. 60

Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 63

Tabel 4.20 Hasil Uji Statistik F .............................................................................. 64

Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik t ............................................................................... 65

Tabel 2.22 Hasil Pengujian Hipotesis ..................................................................... 73

Page 18: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................ 29

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik.................................................... 61

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-Plot......................................... 61

Page 19: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Pengisian Kuesioner ............................................. 81

Lampiran 2 Surat Keterangan KAP ........................................................................ 83

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian ............................................................................ 92

Lampiran 4 Daftar Identitas dan Jawaban Responden ............................................ 98

Lampiran 5 Output Hasil Pengujian Data ............................................................... 118

Lampiran 6 Output Hasil Pengujian Data Pilot Test ............................................... 139

Page 20: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari

Menteri Keuangan untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Keuangan. Kantor Akuntan Publik yang selanjutnya

disebut KAP, adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari

Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam memberikan

jasanya (PMK Nomor 17/PMK.01/2008). Jasa yang dapat diberikan oleh

Akuntan Publik sebagaimana tertuang dalam PMK Nomor

17/PMK.01/2008 di antaranya, jasa atas audit umum atas laporan

keuangan. Audit atas laporan keuangan berkaitan dengan kegiatan

memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan entitas, dengan

maksud agar dapat memberikan pendapat apakah laporan tersebut telah

disajikan secara wajar sesuai dengan standar yang berlaku (Boynton,

Johnson dan Kell, 2002).

Audit atas laporan keuangan dilakukan salah satunya pada

perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Perusahaan dapat

bertahan tidak hanya memperlihatkan laba, namun juga kewajaran dari

laporan keuangan yang dihasilkan (Temaja dan Utama, 2016). Hasil audit

laporan keuangan dapat dipergunakan untuk membuat berbagai keputusan

yang akan dilakukan oleh kreditor dan investor dalam membuat keputusan

Page 21: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

2

untuk berinvestasi (Boynton et al, 2002). Besarnya dampak dari hasil audit

yang dilakukan oleh akuntan publik, menimbulkan tanggung jawab yang

besar bagi akuntan publik terhadap pihak yang berkepentingan. Dengan

adanya tanggung jawab yang dimiliki, seorang akuntan publik diharuskan

memiliki kinerja yang baik dan berkualitas (Temaja dan Utama, 2016)

Kinerja yang baik sebagai seorang akuntan yaitu sesuai dengan

standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) (Angelina, 2015). Dapat dikatakan bahwa kinerja auditor

merupakan hasil evaluasi terhadap hasil pekerjaan auditor dalam

melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan yang diukur berdasarkan

standar audit yang berlaku. Apabila dalam melaksanakan pemeriksaan

sebagai auditor telah memenuhi standar audit yang berlaku maka akan

menghasilkan kinerja yang baik Ramadika, Nasir dan Wiguna, 2014)

Kinerja auditor merupakan hasil kerja yang dicapai oleh auditor

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan padanya, dan menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan

untuk menentukan apakah suatu pekerjaan yang dilakukan akan baik atau

sebaliknya. (Fanani, Hanif, Subroto, 2008). Karena tugas dari auditor

adalah untuk memberikan keyakinan atas kewajaran sebuah laporan

keuangan, maka dari itu auditor harus memiliki kinerja yang baik untuk

kepentingan bersama.

Fenomena yang terjadi atas kinerja auditor dalam melakukan

pekerjaannya menilai kewajaran suatu laporan keuangan, dapat dilihat dari

Page 22: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

3

contoh kasus yang terjadi di Brazil pada tahun 2012 atas kegagalan audit

dilakukan oleh Partner dari PricewaterhouseCoopers yang berdomisili di

Brazil. Kegagalan audit yang terjadi, adalah Wander Rodrigues Teles

sebagai mitra utama untuk pekerjaan audit PwC Brazil untuk anak

perusahaan Sara Lee Corpotation, dimana Teles, dianggap telah gagal

memberi tanggapan yang memadai terhadap indikasi bahwa Sara Lee

Corporation telah melebih – lebihkan penyajian piutangnya. Dimana Sara

Lee Corporation diduga tetap menyajikan piutang yang ada pada tahun

2010 dan 2011 pada laporan tahun 2012.

Teles diduga telah mengetahui bahwa piutang yang disajikan oleh

Sara Lee Corporation tengah di perdebatkan oleh para pelanggannya,

karena dirasa telah melebih – lebihkan piutang yangh sebenarnya. Teles

dianggap telah berulang kali mengabaikan informasi bahwa telah terjadi

salah saji yang material. Untuk itu, Teles dikenakan denda sebesar

$10.000 dan dilarang beroperasi selama dua tahun, diakses melalui (Public

Company Accounting Oversight Board) pada 21 November 2017 pukul

16.09 WIB. Kasus pembekuan kantor akuntan publik tidak hanya satu kali

terjadi, namun juga banyak kantor akuntan publik yang dibekukan karena

berbagai macam persoalan yang menimpanya. Kasus lain yang tentang

kantor akuntan publik tercantum pada Tabel 1.1

Page 23: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

4

Sumber: IAPI.or.id

Tabel 1.1

Kasus Pembekuan Akuntan Publik

No Akuntan Publik Keterangan

1. Meilina Pangaribuan Belum sepenuhnya mematuhi kode

etik dalam hal menerima dan

melaksanakan perikatan audit

terhadap PT. Jui Shin Indonesia tahun

buku 2015 yang sudah diaudit oleh

KAP lain. Belum sepenunya

mematuhi SPAP khususnya terkait

adanya bukti audit atas akun

Penjualan, Harga Pokok Penjualan

dan Hutang Pajak dalam pelaksanaan

audit atas Laporan Keuangan Pt Jui

Shin Indonesia tahun buku 2015.

2. Drs. Arthawan Santika Terdapat 5 laporan auditor

independen yang tidak didukung

kertas kerja. Akibat hal ini, izin

akuntan publik nya dibekukan dalam

jangka waktu 12bulan.

3. Biasa Sitepu Belum sepenuhnya mematuhi SPAP

dalam melaksanakan audit atas

Laporan Keuangan PT Jui Shin

Indonesia tahun buku 2016 karena

tidak melakukan pengujian saldo awal

dan tidak memperoleh bukti audit

yang cukup dan tepat dalam meyakini

kewajaran saldo akun Penjualan,

Piutang Usaha, Utang Usaha, Aset

Tetap, Persediaan dan Harga Pokok

Penjualan. Atas kasus ini, Biasa

Sitepu dikenakan sanksi pembekuan

selama 6 bulan

4. Hans Burhanuddin

Makarao

Belum sepenuhnya mematuhi SPAP

dalam melaksanakan audit atas

Laporan Keuangan PT Rimba Bintuni

Lestari tahun buku 2016, terutama

dalam memperoleh bukti audit yang

cukup dab tepat dalam meyakini

kewajaran saldo Akun Persediaan,

Aset Tetap, Utang Usaha, Utang

Bank, Pendapatan dan Beban pokok

Pendapatan. Atas kasus ini, Akuntan

Publik dikenakan pembekuan selama

3 bulan

Page 24: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

5

Sumber: IAPI.or.id

Tabel 1.1

Kasus Pembekuan Akuntan Publik

No Akuntan Publik Keterangan

5. James Pardomuan

Sitorus

Belum sepenuhnya mematuhi SPAP

dalam melakukan audit atas Laporan

Keuangan PT Semen Bosowa

Banyuwangi tahun buku 2016, dimana

tidak memiliki bukti audit yang cukup

dan tepat dalam meyakini kewajaran

saldo akun Persediaan, Penjualan

Bersih, Beban Pokok Penjualan,

Beban Bunga Bank dan belum

melakukan oengujian terkait asersi

klasifikasi dan asersi pengungkapan.

Atas kasus ini, akuntan publik

dikenakan pembekuan selama 6 bulan

6. A. Krisnawan

Budipracoyo

Akuntan publik memberikan jasa

audit umum atas laporan keuangan

tidak melalui KAP dan melalui KAP

yang telah dicabut izinnya, serta

terdapat 8 laporan auditor independen

yang ditandatangani oleh AP A.

Krisnawan Budipracoyo tidak

didukung dengan kertas kerja. Atas

kasus ini, akuntan publik dikenakan

pembekuan selaam 18 bulan.

Kinerja seorang akuntan publik, tentunya dipengaruhi oleh

berbagai macam hal, yang dapat menurunkan atau meningkatkan

kinerjanya terutama dalam membuat sebuah keputusan berdasarkan bukti

yang didapatkan. (Agustina, 2009). Terdapat berbagai hal yang dapat

memengaruhi kinerja seorang akuntan publik. Salah satunya adalah

rolestress. Rolestress dari role conflict, role ambiguity dan role overload.

Profesi di bidang akuntansi khususnya akuntan publik, merupakan profesi

yang memiliki tingkat stres yang tinggi (Wiryathi, Rasmini dan

Wirakusuma 2014).

Page 25: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

6

Role conflict atau konflik peran terjadi ketika terdapat

ketidakcocokan harapan dan tuntutan yang berkaitan dengan peran yang

dijalani seseorang, dimana pemenuhan harapan atas satu peran membuat

pemenuhan terhadap peran lain lebih sulit Wiryathi, Rasmini dan

Wirakusuma 2014). Role conflict dapat terjadi saat seseorang memiliki

peran yang berbeda dan kesulitan untuk menyesuaikan peran dalam waktu

yang sama (Sari dan Suryanawa, 2016). Konflik peran yang dialami

akuntan publik juga dapat menimbulkan tekanan secara psikologis yang

dapat memengaruhi tingkat kenyamanan seseorang dalam bekerja

(Aprimulki, 2017). Konflik peran juga dapat muncul saat peran yang

diminta terlalu berlebihan dan adanya ketakutan dari output yang

dihasilkan dalam suatu organisasi (Koo dan Sim 1999)

Role ambiguity akan muncul jika informasi yang disampaikan,

samar. Bahkan kadang tidak ada informasi atau pengetahuan yang

dibutuhkan untuk menjalankan peran atau tugas Wiryathi, Rasmini dan

Wirakusuma 2014). Role ambiguity terjadi saat dimana klien meminta

pelayanan lain yang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja

perusahaannya (Wiguna, 2014). Kondisi dimana klien meminta layanan

lain, dapat berakibat pada kinerja seorang akuntan publik (Fanani, Hanif

dan Subroto, 2008).

Role overload atau kelebihan peran terjadi ketika seseorang

dibebani terlalu banyak pekerjaan dengan waktu dan kemampuan yang

terbatas Wiryathi, Rasmini dan Wirakusuma 2014). Kelebihan peran dapat

Page 26: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

7

timbul dari tugas – tugas yang muncul banyak serta luas untuk dikerjakan

dalam waktu yang sama, dan dirasa mustahil untuk diselesaikan

(Aprimulki, 2017). Kelebihan peran juga dapat muncul akibat KAP yang

terus menerus menerima klien, namun tidak sebanding dengan Sumber

daya manusia yang dimiliki di KAP (Agustina, 2009). Kelebihan peran

terjadi karena tidak adanya perencanaan mengenai kebutuhan karyawan

yang menyebabkan akuntan publik mengalami kelebihan peran (Sari dan

Suryanawa, 2016). Efek negatif dari stres terhadap masing – masing

individu di antara nya adalah lelah, depresi, mudah mengantuk dan bahkan

kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan. Stres juga dapat

mengurangi produktifitas dan menurunkan tingkat kepuasan, menurunkan

tingkat komitmen, atau bahkan perputaran karyawan dalam suatu

organisasi, menurut (Michael, Court dan Petal 2009).

Secara psikologi, manusia memiliki 3 kecerdasan, yaitu kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual (Swari dan

Ramantha, 2013). Kecerdasan spiritual dibutuhkan untuk berpikir kreatif,

berwawasan jauh, membuat atau bahkan mengubah aturan, yang dapat

menjadikan seseorang bekerja lebih baik. Kecerdasan spiritual yang ada

dalam diri seseorang mampu untuk membentuk karakter seseorang

menjadi lebih baik (Setiawan dan Latrini 2016). Kecerdasan spiritual juga

diperlukan dalam bekerja. Dengan adanya kecerdasan spiritual dalam

individu, kinerja seseorang diharapkan akan meningkat sesuai dengan

manfaat kecerdasan spiritual.

Page 27: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

8

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian tentang Role Conflict, Role ambiguity dan Role overload,

Kecerdasan Spiritual yang berkaitan dengan kondisi psikis seseorang

terutama seorang akuntan publik dalam melaksanakan pekerjaannya.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Ni Putu Eka Ratna

Sari dan I Ketut Suryanawa pada 2016 dan Endah Aprimulki pada tahun

2017, dimana modifikasi pada penelitian Sari dan Suryanawa, peneliti

mengganti variabel pemoderasi dengan Kecerdasan spiritual, yang

dijadikan moderasi pada penelitian Endah Aprimulki.

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini, dapat berguna bagi

para akuntan publik, untuk dapat membantu mengetahui penyebab dan

cara menghindari hal – hal yang menurunkan kinerjanya serta mengetahui

bagaimana cara meningkatkan kinerja dari para akuntan publik, serta

mengevaluasi dan meningkatkan performa dalam bekerja. Dengan

demikian, peneliti memberi judul penelitian ini “Pengaruh Role overload,

Role Conflict, Role ambiguity terhadap Kinerja Akuntan Publik

dengan Kecerdasan Spiritual sebagai Pemoderasi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah yang

hendak diteliti adalah:

1. Apakah role conflict berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik?

2. Apakah role ambiguity berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik?

3. Apakah role overload berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik?

Page 28: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

9

4. Apakah kecerdasan spiritual dapat memoderasi pengaruh role conflict

terhadap kinerja akuntan publik?

5. Apakah kecerdasan spiritual dapat memoderasi pengaruh role

ambiguity terhadap kinerja akuntan publik?

6. Apakah kecerdasan spiritual dapat memoderasi pengaruh role overload

terhadap kinerja akuntan publik?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, penelitian ini

bertujuan untuk menemukan bukti – bukti empiris sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat mengenai pengaruh

role conflict terhadap kinerja akuntan publik.

2. Untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat mengenai pengaruh

role ambiguity terhadap kinerja akuntan publik.

3. Untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat mengenai pengaruh

role overload terhadap kinerja akuntan publik.

4. Untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat mengenai pengaruh

role conflict terhadap kinerja akuntan publik dengan kecerdasan

spiritual sebagai pemoderasi.

5. Untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat mengenai pengaruh

role ambiguity terhadap kinerja akuntan publik dengan kecerdasan

spiritual sebagai pemoderasi.

Page 29: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

10

6. Untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat mengenai pengaruh

role overload terhadap kinerja akuntan publik dengan kecerdasan

spiritual sebagai pemoderasi.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak di antaranya:

1. Kontribusi Teoritis

a. Peneliti selanjutnya. Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan

referensi, pemahaman dan pembanding mengenai role conflict,

role ambiguity, role overload, kecerdasan spiritual dalam

memengaruhi kinerja seorang akuntan publik.

b. Pendidikan. Penelitian ini dapat dijadikan untuk menambah

wawasan tentang hal – hal yang dapat memengaruhi kinerja

seorang akuntan publik terutama pada pengaruh role conflict,

role ambigutiy, role overload serta kecerdasan spiritual,

2. Kontribusi Praktis

a. Akuntan Publik dan KAP. Membantu profesi akuntan publik

dan KAP untuk mengetahui faktor yang memengaruhi

kinerjanya sebagai seorang profesional, terutama stres kerja

yang diakibatkan oleh role conflict, role ambiguity, role

overload serta kecerdasan spiritual. Setelah mengetahui hal – hal

yang memengaruhi kinerja, diharapkan supaya akuntan publik

Page 30: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

11

dan KAP dapat menghindarinya, agar kinerjanya sebagai

seorang profesional tetap terjaga.

Page 31: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Atribusi

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori atribusi.

Teori atribusi dikatakan sebagai penjelasan dari dalam dan luar tentang

apa yang melatarbelakangi kebiasaan manusia. Teori ini menjelaskan

dengan “kenapa” dan “apa” yang menyebabkan manusia mengerti

akan sebuah kejadian, pertimbangan, atau tindakan yang mereka

lakukan (Fatemi dan Asghari, 2012). Berawal dari psikologi sosial,

teori atribusi konsisten pada penyebab kesuksesan dan kegagalan kita

sebagai manusia. Persepsi berdasarkan kausalitas, daripada realitas,

amat penting karena mereka memberikan pengaruh terhadap mindset,

harapan seseorang, perasaan atau potensi untuk memperjuangkan

sesuatu.

Dunia psikologi, teori atribusi memiliki dua arti. Pertama merujuk

kepada menjelaskan tentang mengapa terjadi suatu perilaku, dan yang

kedua merujuk kepada menjelaskan tentang kesimpulan terjadinya

suatu perilaku (Malle, 2011). Teori atribusi digunakan untuk

Page 32: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

13

menjelaskan tentang hubungan antara karakteristik yang dimiliki oleh

seorang akuntan publik dengan kinerjanya, serta dapat dikatakan

bahwa teori atribusi merupakan penjelasan tentang yang memengaruhi

perilaku manusia ada faktor individu (interrnal) dan faktor lingkungan

(eksternal) (Mindarti, 2015).

Faktor internal cenderung mengarah pada aspek individu, yang

megarah pada sifat pribadi, persepsi diri, kemampuan diri dan

motivasi. Sedangkan faktor eksternal lebih mengarah pada lingkungan

yang memengaruhi perilaku seseorang seperti kondisi sosial, nilai

sosial dan pandangan masyarakat (Mindarti, 2015)

Alasan digunakannya teori atribusi dalam penelitian ini adalah

karena ini merupakan penelitian tentang apa saja yang memengaruhi

kinerja seorang akuntan publik. Ruang lingkup yang memengaruhi

lebih di fokuskan pada rolestress serta kecerdasan spiritual sebagai

pemoderasi.

2. Role Conflict

Sebagai sebuah profesi, akuntan publik memiliki peran yang penuh

akan tanggung jawab kepada publik, terutama pada mereka pengguna

informasi laporan keuangan. Seseorang yang mengemban

tanggungjawab, akan memiliki tekanan dalam menjalankan perannya.

Pengukuran atas hasil menjalankan peran sebagai akuntan publik,

dapat dilihat dari kinerja. Kinerja akuntan publik tidak luput dari

Page 33: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

14

beberapa faktor yang memengaruhinya, salah satunya adalah rolestress

(Ramadika, Nasir dan Wiguna, 2014)

Rolestress didefinisikan sebagai stres yang disebabkan dari

anggota organisasi lainnya atas peran yang diemban seorang individu

(Dikdik, 2008). Rolestress adalah keadaan sosial dimana peran yang

dijalankan dirasa tidak jelas atau samar, yang mengakibatkan peran

yang dijalankan terasa sulit, serta memungkinkan adanya konflik dan

pada akhirnya tidak mendapatkan titik temu (Ramadika et al, 2014).

Rolestress juga dapat didefinisikan sebagai keadaan dimana individu

merasa tegang, emosi, perasaan tertekan yang disebabkan oleh tuntutan

dan tidak memiliki kemampuan yang sesuai (Purnamasari, Utami dan

Iqbal 2015). Fogarty et al 2000 menyatakan bahwa tiga unsur yang

termasuk dalam tekanan peran di antaranya adalah konflik peran (role

conflic), ketidak jelasan peran (role ambiguity) dan kelebihan peran

(role overload).

Role conflict, terjadi ketika timbul ketidakcocokan antara harapan

dan tuntutan yang berkaitan dengan peran yang dijalani seseorang.

Pemenuhan atas suatu harapan tersebut dapat mempersulit harapan dan

peran yang lain Wiryathi, Rasmini dan Wirakusuma 2014). Timbulnya

konflik peran juga dapat disebabkan adanya ketidak sesuaian atas

permintaan yang dari seseorang terhadap orang lain, maupun dari dan

terhadap organisasi (Fanani, 2008).

Page 34: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

15

Role conflict didefinisikan sebagai keterkaitan antara ekspektasi

peran yang tidak sesuai. Konflik yang dimaksud yaitu terkait dengan

perbedaan konseptual antara pekerja dan pengawas yang berbeda

mengenai isi atau pentingnya tugas yang sedang dijalankan (Michael et

al, 2009). Role Conflict juga dapat muncul apabila auditor mendapat

beberapa tugas berbeda dan merasakan kesulitan dalam

menyelesaikannya (Sari dan Suryanawa, 2016) Koo dan Sim 1998

mengatakan bahwa konflik peran terjadi ketika peran yang

bertentangan diminta untuk ditunjukan oleh setiap individu dari

anggota organisasi. Alasan digunakannya variabel role conflict dalam

memengaruhi kinerja akuntan publik, karena role conflict yang

dialami oleh setiap pekerja dapat memengaruhi kinerja seseorang

terutama akuntan publik.

3. Role ambiguity

Role ambiguity muncul ketika seseorang tidak mendapatkan

informasi yang jelas akan apa yang harus ia kerjakan dan

kemampuannya dalam menyelesaikan Wiryathi, Rasmini dan

Wirakusuma 2014). Ketidakjelasan informasi akan tanggung jawab

yang diberikan juga dapat menimbulkan stres kerja. Stres kerja dapat

mengakibatkan penurunan kesehatan psikis dan fisik, karena merasa

pekerjaannya terhalang dengan informasi yang dimilikinya (Wiguna,

2014).

Page 35: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

16

Munculnya role ambiguity dikaitkan dengan meningkatkan

ketegangan, kecemasan, ketakukan dan permusuhan serta dapat

mengurangi kepuasan kerja, hilang kepercayaan diri dan seringkali

menyebabkan produktivitas yang rendah (Rizzo, House dan Lirtzman,

1970). Rendahnya produktivitas dapat mengindikasikan penurunan

kinerja. Permintaan berbeda yang disampaikan klien dengan tugas

yang diberikan termasuk hal yang dapat menimbulkan role ambiguity

(Wiguna,2014).

Role ambiguity adalah faktor lain yang meningkatkan stres kerja

yang terjadi ketika harapan, tujuan, tanggung jawab belum secara jelas

dirancang untuk para pekerja (Karimi, Omar dan Karimi, 2014).

Dengan kata lain, role ambiguity adalah keadaan dimana karyawan

tidak mengetahui dengan jelas tentang tugas yang diharapkan

perusahaan terhadap dirinya. Role ambiguity juga dapat artikan sebagai

ungkapan atas adanya pertentangan dari ekspektasi atas peran yang

tidak selesai karena tidak adanya informasi tentang peran dan

bagaimana pekerjaan itu seharusnya berjalan (Michael, et al 2009).

Alasan digunakannya variabel role ambiguity karena ketika seseorang

dihadapkan dengan ketidakjelasan peran, ketidakjelasan perintah,

ketidakjelasan otoritas, kewajiban, aturan yang berlaku serta sanksi

atau ganjaran yang akan didapatkannya dalam melakukan suatu hal,

dapat memengaruhi kinerjanya sebagai seorang akuntan publik.

Page 36: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

17

4. Role overload

Role overload, terjadi ketika sesorang mendapatkan tugas yang

banyak namun dengan kemampuan dan waktu yang terbatas (Wiryathi,

Rasmini dan Wirakusuma, 2014) Role overload juga dapat muncul

akibat tidak adanya perencanaan atas pembagian tugas yang akan

dijalankan oleh para karyawan, khususnya akuntan publik (Sari &

Suryanawa, 2016). Role overload dikatakan sebagai kondisi dimana

seseorang dihadapkan dengan begitu banyak pekerjaan di waktu yang

ketat (Sahabuddin, 2016). Tidak adanya perencanaan yang tepat akan

kebutuhan tenaga kerja dapat menyebabkan auditor mengalami role

overload (Gunawan dan Ramdan, 2012). Seperti pada saat awal tahun,

dimana mendekati tanggal jatuh tempo untuk menerbitkan laporan

keuangan yang telah di audit dan juga menyelesaikan segala urusan

perpajakan bagi seluruh klien akuntan publik dalam waktu bersamaan.

Pada situasi seperti ini, akuntan publik dapat mengalami role overload.

Kegagalan yang dialami oleh seseorang dalam bekerja terutama karena

adanya kelebihan volume pekerjaan agaknya dapat menimbulkan stres,

yang diakibatkan dari adanya kelebihan peran yang dialami (Sales,

1970). Alasan digunakannya variabel role overload yaitu karena ketika

seseorang dihadapkan dengan begitu banyak pekerjaan dan komitmen

dalam satu waktu yang sempit dan tidak memiliki kemampuan ataupun

kekuatan dalam menyelesaikannya dapat memengaruhi kinerja seorang

akuntan publik.

Page 37: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

18

5. Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang dalam

menyelesaikan permasalahan yang lebih luas dan kaya serta

memberikan kemampuan untuk melihat nilai positif dalam

permasalahan dan kearifan dalam menyelesaikannya (Pande, 2013).

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang membantu

seseorang mengembangkan dirinya secara utuh dengan membuat

suatu kemungkinan untuk menimbulkan dan menerapkan nilai – nilai

positif (Apriyanti, Taufik dan Hasan, 2014)

Kecerdasan spiritual muncul karena adanya perdebatan tentang

kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional yang hanya

memberikan porsi pada faktor yang menentukan kesuksesan seseorang

dalam hidup (Hasanuddin dan Sjahruddin, 2017). Kecerdasan spiritual

dibutuhkan untuk berpikir kreatif, berwawasan luas, membuat atau

mengubah aturan, yang dapat menjadikan seseorang bekerja lebih baik

(Setiawan dan Latrini, 2016).

Di satu sisi, akuntan publik memiliki kecenderungan untuk

memenuhi keinginan kliennya, dan di sisi lain, akuntan publik juga

harus mempertahankan independensinya sebagai seorang akuntan

publik. Melalui kecerdasan spiritual, akuntan publik akan dapat

menangani permasalah yang timbul dalam dirinya (Swari dan

Ramantha, 2013). Karena kecerdasan spiritual didefinisikan oleh

ilmuan sebagai kecerdasan untuk menyelesaikan permasalah dan

Page 38: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

19

kemampuan untuk berpikir strategis sebagai alat untuk mencapai

tujuan ( Varghese dan Chirayath, 2016). Kecerdasan spritual yang

dimiliki oleh seseorang dapat memengaruhi kinerjanya karena

kecerdasan spiritual mampu membuat seseorang berfikir kreatif,

berfikir positif dan bersikap bijaksana dalam membuat keputusan.

6. Kinerja Akuntan Publik

Kinerja dapat diartikan sebagai penampilan hasil karya

seorang baik secara kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi

(Angelina,2015). Kinerja akuntan publik adalah hasil kerja yang

dicapai oleh akuntan publik dalam melaksanakan tugasnya dan

sebagai tolak ukur apakah suatu pekerjaan telah dilakukan dengan

baik atau sebaliknya (Ermawati, Sinarwati dan Sujana 2014). Kinerja

auditor juga dapat dikatakan sebagai tindakan atau pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu

(Hasanuddin dan Sjahruddin, 2017).

Kinerja merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan (Kalbers

dan Forgaty, 1995). Elemen kinerja secara umum adalah kualitas,

kuantitas, efektivitas dan ketepatan waktu (Oktarani, Setyani dan

Sumani,2016). Dapat dikatakan bahwa kinerja akuntan publik adalah

evaluasi atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh akuntan publik

dengan standar yang berlaku. Kinerja akuntan publik yang baik

tentunya akan menghindari dirinya dari masalah yang akan timbul

dikemudian hari (Angelina,2015). Kinerja dapat dikatakan sebagai

Page 39: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

20

pengungkapan kerja yang dilakukan dalam rangka mencapai hasil

kerja yang lebih baik untuk tercapainya tujuan organisasi (Gunawan

dan Ramdan, 2012).

Goldwasser (1993) dalam Sari dan Suryanawa (2016)

mengemukakan bahwa kinerja atau prestasi yang dicapai oleh auditor

dapat diukur dengan 3 unsur. Pertama kualitas kerja, yakni kualitas

pelaksanaan audit berdasarkan keahlian, pengetahuan dan kemampuan

dari akuntan. Kedua adalah kuantitas kerja. Kuantitas kerja adalah

jumlah tugas yang mampu diselesaikan sesuai dengan target atau

tujuan. Ketiga adalah ketepatan waktu, yaitu dimana pekerjaan yang

diberikan sesuai dengan waktu yang telah dianggarkan. Banyak hal

yang dapat memengaruhi kinerja seorang akuntan publik. dalam

penelitian ini, difokuskan pada role conflict, role ambiguity, role

overload dan kecerdasan spiritual.

B. Hasil – Hasil Penelitian Terdahulu

Adapun hasil - hasil penelitian terdahulu mengenai topik yang

berkaitan dengan penelitian ini, dapat dilihat dalam tabel 2.1.

Page 40: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

21

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Ni Putu Eka

Ratna Sari dan

Suryanawa dan I

Ketut

Suryanawa

(2016)

Konflik Peran, Ketidak

Jelasan Peran dan Kelebihan

Peran Terhadap Kinerja

Auditor dengan Tekanan

Waktu Sebagai Pemoderat

Variabel konflik peran

(role conflict), ketidak

jelasan peran (role

ambiguity), kelebihan

peran (role overload)

serta kinerja auditor

Variabel tekanan waktu

sebagai pemoderat

Role conflict, role ambiguity, dan role

overload berpengaruh terhadap kinerja

auditor. Tekanan waktu mampu

memoderasi role conflict dan role

overload, namun tidak dengan role

ambiguity

2. Meilda Wiguna

(2014)

Pengaruh Role Conflict,

Role ambiguity. Self-

Eficiacy, Sensitifitas Etika

Profesi, Gaya

Kepemimpinan Terhadap

Kinerja Auditor Dengan

Emotional Quotient Sebagai

Variabel Moderating

Variabel role conflict,

role ambiguity dan

kinerja auditor

Variabel Self-Eficiacy,

Sensitifitas Etika

Profesi, Gaya

Kepemimpinan dan

Emotional Quotient

Role conflict, role ambiguity, self-

eficiacy, etika profesi, gaya

kepemimpinan berpengaruh terhadap

kinerja auditor. emotional quotient

dapat memoderasi self-eficiecy dan

sensitifitas etika profesi dan tidak

untuk role conflict, role ambiguity dan

gaya kepemimpinan

3.

Hendra

Gunawan dan

Zulfitry Ramdan

(2012)

Pengaruh Konflik Peran,

Ketidakjelasan Peran,

Kelebihan Peran dan Gaya

Kepemimpinan Terhadap

Kinerja Auditor di KAP

Wilayah DKI Jakarta

Variabel konflik

peran, ketidak jelasan

peran, kelebihan peran

dan kinerja auditor

Variabel gaya

kepemimpinan

Konflik peran, kelebihan peran dan

gaya kepemimpinan tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja. Ketidak jelasan peran memiliki

pengaruh terhadap kinerja.

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 41: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

22

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Bersambung pada halaman berikutnya

No. Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Model Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4. Made Dewi

Ermawati, Ni

Kadek

Sinarwati, Edy

Sujana (2014)

Pengaruh Role Stress

terhadap Kinerja Auditor

dengan Emotional Quotient

sebagai variabel moderasi

Variabel Role Stress,

dan Kinerja Auditor

Variabel Emotional

Quotient sebagai

pemoderasi

Role conflict, role ambiguity

berpengaruh signifikan trerhadap

kinerja auditor

5. Claudya

Shelviana

Angelina (2016)

Hubungan antara Motivasi,

Stres Kerja terhadap Kinerja

Auditor dengan Peran

Rekan Kerja sebagai

Variabel Moderating (Studi

pada KAP Kota Padang,

Batam, dan Pekan Baru)

Variabel Kinerja

Auditor

Variabel Motivasi,

Stress Kerja dan Peran

Rekan Kerja sebagai

pemoderasi

Motivasi dan stress kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja auditor dan

rekan kerja tidak tidak memoderasi

motivasi dan stress kerja terhadap

kinerja auditor.

6. Roohangiz

Karimi, Zoharah

Binti Omar,

Farhad Olipour,

dan Zinab

Karimi (2014)

The influence of Role

Overloas, Role Conflict, and

Role ambiguity on

Occupational Stress Among

Nurses in Selected Iranian

Hospital

Role overload, role

conflict, role

ambiguity

Responden penelitian

yaitu stres kerja

perawat pada rumah

sakit

Role overload, role conflict, role

ambiguity berpengaruh terhadap stres

kerja perawat

Page 42: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

23

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Model Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. Yuliana Grece

Setiawan dan

Made Yenni

Latrini (2016)

Pengaruh Kecerdasan

Emosional, Kecerdasan

Spiritual, Kecerdasan

Intelektual dan

Independensi pada Kinerja

Auditor

Variabel kecerdasan

spiritual dan kinerja

auditor

Variabel kecerdasan

emosional, kecerdasan

intelektual

Kecerdasan emosional, spiritual,

intelektual dan independensi

berpengaruh positif terhadap kinerja

auditor.

8. Apriyanti,

Taufeni Taufik

dan Mudrika

Alamsyah Hasan

(2014)

Pengaruh Kecerdasan

Emosional, Kecerdasan

Spiritual dan Perilaku Etis

Terhadap Kinerja Auditor

Pemerintah

Variabel kecerdasan

spiritual

Variabel kecerdasan

emosional dan perilaku

etis

Kecerdasan emosional, kecerdasan

spiritual dan perilaku etis berpengaruh

positif pada kinerja auditor

9. Endah

Aprimulki

(2017)

Pengaruh Konflik Peran,

Kelebihan Peran,

Independensi dan

Kompetensi terhadap

Kinerja Auditor dengan

Kecerdasan Spiritual

sebagai Variabel

Pemoderasi

(Studi Empiris pada Kantor

Akuntan Publik Pekanbaru

dan Padang)

Variabel Konflik

Peran, kelebihan

Peran serta

Kecerdasan Spiritual

Variabel ketidakjelasan

peran dan independensi

serta kompetensi

Role conflict, role overload secara

signifikan memengaruhi kinerja auditor

dan kecerdasan spiritual dapat

memoderasi keduanya.

Sumber: Diolah dari berbagai refrensi

Page 43: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

24

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Role Conflict erhadap Kinerja Akuntan Publik

Role conflict dapat terjadi ketika seorang auditor dihadapkan

dengan adanya ketidak sesuaian antara harapan yang diemban

kepadanya dengan kemampuan yang dimiliki. Role conflict juga dapat

terjadi saat auditor dihadapkan dengan dua peran atau lebih, sehingga

jika auditor hanya berfokus pada satu peran dan mengakibatkan

terbengkalainya peran yang lain. Konflik peran dapat memengaruhi

pada penurunan kinerja auditor. Konflik peran juga dapat

menimbulkan rasa tidak nyaman saat melakukan pekerjaan

(Aprimulki, 2017).

Hasil penelitian Wiguna 2014 menyatakan bahwa konflik peran

tidak berpengaruh secara signifikan pada kinerja auditor. Penelitian

yang dilakukan oleh Aprimulki 2017 juga menghasilkan bahwa konflik

peran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja auditor.

Sedangkan hasil penelitian Sari dan Suryanawa, konflik peran

berpengaruh pada kinerja auditor. Dari penjelasan di atas, dapat dibuat

hipotesis bahwa konflik peran (role conflict) berpengaruh terhadap

kinerja akuntan publik.

: Role conflict berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik

Page 44: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

25

2. Pengaruh Role ambiguity terhadap Kineja Akuntan Publik

Role ambiguity dapat timbul saat pekerja merasaakn kebingungan

atas tugas yang dimilikinya (Wiryahti, Rasmini dan Wirakusuma, 2014).

Ketika seseorang dihadapkan dengan perintah yang tidak jelas, maka akan

memengaruhi kinerjanya. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sari

dan Suryanawa (2016) membuktikan bahwa ketidakjelasan peran

berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hal tersebut juga ditunjukkan pada

penelitian yang dilakukan oleh Agustina (2009) bahwa role ambiguity

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja auditor junior.

Role ambiguity dapat memengaruhi kinerja seseorang, seperti yang

dilakukan pada studi di Malaysia oleh Moh Kamel Idris pada 2011 tentang

role stress. Dari penjelasan di atas, dapat dijadikan hipotesis bahwa role

ambiguity berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik.

: Role ambiguity berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik

3. Pengaruh Role overload terhadap Kinerja Akuntan Publik

Role overload merupakan kelebihan peran yang dialami akuntan

publik dalam melaksanakan pekerjaannya. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Aprimulki 2017, menyatakan bahwa role overload

berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik. Dan penelitian yang

dilakukan oleh Karimi et al 2014 terhadap para perawat juga menyatakan

bahwa role overload berpengaruh pada kinerja seseorang. Penelitian yang

dilakukan oleh Sari dan Suryanawa (2016) menyatakan bahwa kelebihan

peran berpengaruh terhadap kinerja auditor. Apabila seseorang memiliki

Page 45: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

26

banyak hal yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, tanpa adanya

kekuatan untuk menyelesaikan, dapat memengaruhi kinerjanya.

Dari penjelesan diatas, dapat membuat hipotesis alternatif yaitu

role overload berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik.

: Role overload berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik

4. Kemampuan Kecerdasan Spiritual dalam Memoderasi Role Conflict

terhadap Kinerja Akuntan Publik

Kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh seseorang dapat dijadikan

sebagai dasar seseorang dalam melaksanakan kegiatannya. Kecerdasan

spiritual juga dapat memberikan kita pandangan lebih positif dalam

menghadapi masalah dan lebih arif dalam mengambil suatu keputusan

(Aprimulki, 2017). Sedangkan role conflict, dapat menurunkan kinerja

seseorang akibat ketidak sesuaian harapan organisasi dengan

kemampuannya. Untuk memecahkan masalah tersebut, kecerdasan

spiritual dirasa mampu dalam memoderasi konflik peran yang dialami oleh

akuntan publik.

Dari penjelasan di atas dapat dibuat hipotesis alternatif yaitu

kecerdasan spiritual dapat memoderasi role conflict terhadap kinerja

akuntan publik.

: Kecerdasan spiritual dapat memoderasi role conflict terhadap

kinerja akuntan publik

Page 46: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

27

5. Kemampuan Kecerdasan Spiritual dalam Memoderasi Role ambiguity

terhadap Kinerja Akuntan Publik

Ketidakjelasan peran yang dialami seorang akuntan publik juga

dapat menurunkan kinerjanya. Karena para akuntan publik terutama para

junior akuntan, merasa tidak mengetahui dengan jelas apa yang menjadi

tugas yang harus diselesaikan olehnya. Dan dengan adanya kecerdasan

spiritual yang dapat membantu seseorang menyelesaikan permasalahan

dalam dirinya, (Aprimulki, 2017). Kecerdasan spiritual dirasa mampu

memoderasi role ambiguity yang dialami oleh akuntan publik.

Dari penjelasan di atas, dapat diberikan hipotesis alternatif yaitu

kecerdasan spiritual dapat memoderasi role ambiguity terhadap kinerja

akuntan publik.

: Kecerdasan spiritual mampu memoderasi role ambiguity

terhadap kinerja akuntan publik

6. Kemampuan Kecerdasan Spiritual dalam Memoderasi Role overload

terhadap Kinerja Akuntan Publik

Kelebihan peran yang dialami oleh akuntan publik dapat

menurunkan kinerjanya (Aprimulki, 2017). Menurut Kalbers dan Forgaty

1995, kelebihan peran memiliki efek terhadap kinerja seseorang dan dapat

dikatakan bahwa apabila seseorang mengalami kelebihan peran yang

sangat tinggi, maka akan terjadi penurunan kinerja yang signifikan.

Kecerdasan spiritual yang dimiliki setiap individu, yang salah satu

keberadaannya dianggap untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

Page 47: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

28

dalam diri seseorang, maka kecerdasan spiritual dianggap dapat

memoderasi kelebihan peran terhadap kinerja akuntan publlik.

Dari penjelasan di atas, dapat diberikan alternatif hipotesis bahwa

kecerdasan spiritual mampu memoderasi role overload terhadap kinerja

akuntan publik.

: Kecerdasan spiritual mampu memoderasi role overload

terhadap kinerja akuntan publik

Page 48: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

29

D. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 adalah gambar kerangka pemikiran dalam penelitian ini.

Role Conflict

Role Ambiguity

Role Overload

Kinerja Akuntan Publik

Kecerdasan Spiritual

Role conflict, role ambiguity, dan

role overload dapat dialami oleh

setiap pekerja. Akuntan publik

adalah salah satu jenis pekerjaan

Adanya akuntan publik yang

mengalami pembekuan kantor akuntan,

karena kinerjanya bermasalah

GAP

Pengaruh Role Conflict, Role Ambiguity dan Role Overload terhadap Kinerja Akuntan

Publik dengan Kecerdasan Spiritual sebagai pemoderasi.

Basis Teori: Teori Atribusi

Metode Analisis: Regresi Moderated

Hasil yang diharapkan

Kesimpulan, Keterbatasan, dan Saran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Page 49: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk

menjelaskan pengaruh variabel independen, role conflict, role ambigutiy,

role overload terhadap variabel dependen, yaitu Kinerja Akuntan Publik

dengan Kecerdasan Spiritual sebagai variabel pemoderasi. Agar lebih

fokus terhadap penelitian yang dilakukan, maka ruang lingkup penelitian

ini difokuskan pada akuntan publik yang bekerja di KAP yang berdomisili

di wilayah DKI Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Setelah menentukan ruang lingkup penelitian, peneliti

selanjutnya menentukan populasi yang akan diuji. Populasi adalah

keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal dan minat yang ingin

peneliti investigasi, sedangkan sampel adalah subkelompok atau

sebagian dari populasi (Sekaran, 2011). Dengan mempelajari sampel,

peneliti akan mampu menarik kesimpulan yang dapat

digeneralisasikan terhadap populasi penelitian (Sekaran, 2011).

Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang bekerja di

Page 50: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

31

KAP, dan akuntan publik yang bekerja pada KAP yang berdomisili di

wilayah DKI Jakarta merupakan sampel.

2. Metode Pengambilan Sampel

Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pemilihan sampel yang mudah (convennience sampling).

Menurut Sekaran (2011), convennience sampling merupakan

pengumpulan informasi anggota populasi yang dengan senang hati

memberikannya. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk

mengantisipasi kemungkinan tidak didapatkan jawaban dari para

auditor yang bekerja di KAP domisili DKI Jakarta.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer. Dalam memperoleh data – data penelitian, peneliti

menggunakan cara penelitian lapangan.

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian

lapangan. Peneliti memperoleh data langsung dari pihak

pertama (data primer). Peneliti memperoleh data dengan cara

mengirimkan kuesioner, dan yang menjadi respondennya

adalah akuntan publik, yang bekerja di KAP yang berdomisili

di wilayah DKI Jakarta. Data primer diperoleh dengan

menggunakan kuesioner yang berisikan pertanyaan –

pertanyaan yang terstruktur dengan tujuan untuk

Page 51: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

32

mengumpulkan informasi dari akuntan publik yang bekerja di

KAP yang berdomisili di DKI Jakarta sebagai responden.

D. Operasionalisasi Variabel

1. Role Conflict (X1)

Role conflict didefinisikan sebagai sesuai atau tidak sesuai,

mampu atau tidak mampu atas persyaratan dalam sebuah peran

dimana sesuai atau tidaknya dan mampu atau tidaknya dinilai

secara relative berdasarkan kondisi selama menjalani peran

(Rizzo,House, dan Lirtzman 1970). Role conflict juga dapat

dikatakan sebagai bentuk konflik yang terjadi akibat adanya

perbedaan keinginan organisasi dengan nilai – nilai yang dimiliki

seseorang (Purnamasari et al, 2015). Dalam penelitian ini, variabel

role conflict diukur dengan menggunakan kuesioner yang

dikembangankan oleh Rizzo et al, 1970, kemudian disesuaikan

dengan topik penelitian, dimana semua pertanyaan diukur dengan

menggunakan skala Ordinal (Likert), 1 sampai 5. Jawaban yang

didapatkan dibuat skor, yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak

setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

2. Role ambiguity (X2)

Role ambiguity atau ketidakjelasan peran muncul karena

adanya permintaan lain dari klien atau manajemen yang seharusnya

bukan tugas akuntan publik, (Sari & Suryanawa, 2016). Role

Page 52: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

33

ambiguity kondisi dimana tidak cukupnya informasi yang dimiliki

serta tidak adanya arah dan kebijakan yang jelas, ketidakpastian

tentang otoritas, kewajiban dan hubungan dengan lainnya, dan

ketidakpastian sanksi dan ganjaran terhadap perilaku yang

dilakukan (Rizzo et al, 1970). Dalam penelitian ini, variabel role

ambiguity diukur dengan menggunakan kuesioner yang

dikembangankan oleh Rizzo et al, 1970, kemudian disesuaikan

dengan topik penelitian, dimana semua pertanyaan diukur dengan

menggunakan skala Ordinal (Likert), 1 sampai 5. Jawaban yang

didapatkan dibuat skor, yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak

setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

3. Role overload (X3)

Role overload yaitu kelebihan peran yang dialami seseorang.

Role overload terjadi saat pekerja dihadapkan dengan banyaknya

kewajiban pekerjaan dan dia tidak bisa menyelesaikannya dengan

waktu yang disediakan (Sales, 1970). Dalam penelitian ini, variabel

role overload diukur dengan menggunakan kuesioner yang

dikembangkan oleh Thiagarajan, Chakrabarty dan Taylor 2006,

kemudian disesuaikan dengan topik penelitian, dimana semua

pertanyaan diukur dengan menggunakan skala Ordinal (Likert), 1

sampai 5. Jawaban yang didapatkan dibuat skor, yaitu: nilai (1)

sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5)

sangat setuju.

Page 53: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

34

4. Kecerdasan Spiritual (Xmod)

Kecerdasan spiritual didefinisikan sebagai seperangkat

kapasitas mental yang berkontribusi dengan kesadaran, integrasi

dan penerapan adaptif nonmaterial dan transeden aspek keberadaan

seseorang yang menyebabkan hasil seperti refleksi eksistensi yang

mendalam, peningkatan makan, pengakuan akan diri yang

transenden dan penguasaan keadaan spiritual (King, 2008).

Kecerdasan spiritual dianggap sebagai suatu kecerdasan yang

dimiliki setiap individu dalam berpikir kreatif, sampai bahkan

untuk memecahkan masalah yang ada dalam dirinya bahkan

organisasi (Aprimulki, 2017). Dalam penelitian ini, variabel

kecerdasan spiritual diukur dengan menggunakan kuesioner yang

dikembangankan oleh King, 2008, kemudian disesuaikan dengan

topik penelitian, dimana semua pertanyaan diukur dengan

menggunakan skala Ordinal (Likert), 1 sampai 5. Jawaban yang

didapatkan dibuat skor, yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak

setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

5. Kinerja Akuntan Publik (Y)

Kinerja dapat diartikan sebagai penampilan hasil karya

seseorang baik secara kuantitas maupun kualitas dalam suatu

organisasi (Angelina,2015). Kinerja akuntan publik adalah hasil

kerja yang dicapai oleh akuntan publik dalam melaksanakan

tugasnya dan sebagai tolak ukur apakah suatu pekerjaan telah

Page 54: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

35

dilakukan dengan baik atau sebaliknya (Ermawati et al, 2014).

Kinerja akuntan publik merupakan hasil kerja yang dicapai akuntan

publik dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan padanya dan menjadi salah satu tolak ukur

yang digunakan untuk menentukan apakah suatu pekerjaan yang

dilakukan akan baik atau sebaliknya (Fanani, et al, 2008). Dalam

penelitian ini, variabel kinerja akuntan publik diukur dengan

menggunakan kuesioner yang dikembangankan oleh Goldwasser,

1983 dalam Fanani 2008, kemudian disesuaikan dengan topik

penelitian, dimana semua pertanyaan diukur dengan menggunakan

skala Ordinal (Likert), 1 sampai 5. Jawaban yang didapatkan dibuat

skor, yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral,

(4) setuju, dan (5) sangat setuju.

Tabel 3.1

Tabel Operasionalisasi Variabel

No Variabel Indikator Nomor

Pernya

taan

Skala

Ukur

1 Role Conflict

(X1) (Rizzo,

1970)

1) Konflik pada standar diri

sesorang dengan nilai yang

ada

1,9 Likert

2) Konflik antara waktu,

sumber daya atau

kemampuan pada seseorang

4 dan 8

3) Konflik antara beberapa

peran di waktu yang sama

dengan permintaan yang

berbeda

2

4) Konflik antara ekspektasi

dan permintaan organisasi

terhadap seseorang

3,5,6

dan 7

Bersabung pada halaman berikutnya

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 55: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

36

No Variabel Indikator Nomor

Pernya

taan

Skala

Ukur

2 Role

ambiguity

(X2)

1) Prediksi hasil atau

tanggapan dari perilaku

sesorang

5 Likert

(Rizzo et al,

1970)

2) Kejelasan persyaratan

perilaku dalam sebuah

lingkungan

1,2,3

dan 4

3 Role

overload (X3)

1) Dihadapi dengan berbagai

kewajiban

7,8 dan

9

Likert

(Thiagarajan

et al,2006)

2) Memiliki permintaan untuk

melakukan sesuatu lebih

dari waktu yang dimiliki

1,2,3,4,

5 dan 6

4 Kecerdasan

Spiritual (Z)

1) Memiliki pemikiran

eksistensial kritis

6, 13,

14 dan

18

Likert

(David Brian

King, 2008)

2) Dapat memaknai kehidupan

pribadi

4, 7, 9,

10, 11,

15, 16

dan 19

3) Sangat memiliki kesadaran 1, 2, 3,

5, 8,

12, 17

dan 20

5 Kinerja

Akuntan

Publik (Y)

1) Kualitas kerja 4, 6, 8,

9 dan

11

Likert

(Goldwasser,

1993)

2) Kuantitas kerja 5 dan 7

3) Ketepatan waktu 1, 2, 3,

dam 10

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas

data dan uji hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi

suatu data yang dilihat dari rata – rata (mean), standar deviasi,

Tabel 3.1 (lanjutan)

Tabel Operasionalisasi Variabel

Page 56: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

37

varians, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan

swekness (kemencengan distribusi) (Ghozali,2013). Penelitian

ini hanya menggambarkan rata – rata (mean), standar deviasi,

maksimum, dan minimum untuk statistik deskriptif.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid dan tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Ghozali, 2013). Pengujian validitas dalam

penelitian ini melihat nilai Sig. Apabila nilai Sig. <0,05

maka pernyataan dianggap valid (Nurhasanah, 2016).Jika

pertanyaan yang tertera dalam kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur, maka kuisoner

tersebut dapat dikatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau

handal apabila jawaban dari seseorang (responden)

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu (Ghozali, 2013). Penelitian ini menggunakan

Page 57: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

38

pengujian reliabilitas One Shot atau pengujian sekali saja.

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha > 0,07 (Ghozali, 2013).

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini untuk menguji

apakah data memenuhi asumsi klasik atau tidak.

Diperlukannya uji asumsi klasik untuk menghindari bias.

Karena tidak pada semua data dapat diterapkan regresi.

Pengujian yang dilakukan yaitu uji multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

a) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel vevas (independen). Model regresi yang baik

harusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen (Ghozali,2013). Untuk mendeteksi ada

tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance

dan variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang

umumnya dipakai untuk menunjukan adanya

multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama

dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali,2013).

Page 58: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

39

b) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual atau pengamatan ke pengamatan lain. Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang

Homoskedastisitas, atau tidak terjadinya

Heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan pola

tertentu pada grafik scatterplot. Jika ada pola tertetnu,

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

Tetapi jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar

di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,2013). Penelitian ini

menggunakan metode Uji Glesjer, dimana model regresi

dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas saat probabilitas

signifikasi nya > 0,05 (Ghozali, 2013)

c) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

setiap variabel, dan semua kombinasi linear dari variabel

terdistribusi normal (Ghozali,2013). Pengujian normalitas

dapat dilakukan melalui:

Page 59: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

40

1) Uji Analisis Statistik

Untuk mendeteksi normalitas data

menggunakan uji statistik, dapat menggunakan

analisis statistik Kolmogorov-Smirnov Test. Uji K-S

dilakukan dengan membuat hipotesis:

Ho: Data residual terdistribusi normal

Ha: Data residual tidak terdistribusi normal

Hasil yang didapatkan dari Uji K-S, dapat

dilihat dari nilai probabilitas signifikannya. Apabila

nilai signifikannya > 0,05 maka data terdistribusi

normal (Ghozali,2013).

2) Uji Normalitas Dengan Grafik

Normal tidaknya suatu data dapat dideteksi juga

lewat plot grafiik histogram, hanya gambar grafik

kadang dapat menyesatkan karena seolah terlihat

terdistribusi normal namun secara statistik tidak.

Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, maka menunjukan

pola distribusi normal. Apabila data menyebar jauh

dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis

diagonal maka data tidak terdistribusi normal.

Page 60: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

41

4. Uji Hipotesis

Pengujian dengan Analisis Regresi Moderat (Moderate

Regression Analysis-MRA)

Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated

Regression Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi

linear berganda dimana dalam persamaan regresimya

mengandung unsur interaksi. Uji MRA dapat dihitung dengan

persamaan berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5(X1X4) + b6(X2X4) +

b7(X3X4) + e

Dimana:

Y = Kinerja Akuntan Publik

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X1 = Role Conflict

X2 = Role ambiguity

X3 = Role overload

X4 = Kecerdasan Spiritual

X1X4 = Variabel perkalian antara role conflict dengan

kecerdasan spiritual yang menggambarkan

pengaruh variabel moderating, kecerdasan

spiritual terhadap hubungan role conflict dengan

kinerja akuntan publik.

Page 61: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

42

X2X4 = Variabel perkalian antara role ambiguity

dengan kecerdasan spiritual yang

menggambarkan pengaruh variabel moderating,

kecerdasan spiritual terhadap hubungan role

ambiguity dengan kinerja akuntan publik.

X3X4 = Variabel perkalian antara role overload dengan

kecerdasan spiritual yang menggambarkan

pengaruh variabel moderating, kecerdasan

spiritual terhadap hubungan role overload dengan

kinerja akuntan publik.

e = Error term (tingkat kesalahan penduga dalam

penelitian)

Secara statistik, ketepatan fungsi regresi dapat diukur dari nilai

koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t

(Ghozali, 2013).

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol atau satu. Nilai R2 yang kecil

menunjukan kemampuan variabel – variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berati variabel –

Page 62: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

43

variabel independen dapat memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2013).

b) Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah

semua variabel independen atau bebas yang dimasukan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama

terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali,2013).

Uji F ini dilakukan untuk menguji apakah model regresi

yang digunakan fit. Dasar pengambilan keputusannya

adalah dengan melihat nilai signfikasi F pada output hasil

regresi menggunakan SPSS, dimana significance level

0,05 (α = 5%). Jika nilai signifikasi lebih besar dari α

maka hipotesis ditolak, yang berarti model regresi tidak fit.

Jika nilai signifikasi lebih kecil dari α maka hipotesis

diterima, dan model penelitian fit.

c) Uji Signifikasi Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa

jauh pengaruh suatu variabel penjelas atau independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2013). Dasar pengambilan keputusan

untuk uji t, jika niali probabilitas lebih besar dari 0,05

maka Ho diterima atau Ha ditolak. Hasil ini menujukan

Page 63: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

44

bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai

pengaruh secara individual terhadap variabel dependen

atau terkait. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05

maaka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukan

bahwa variabel independen atau bebas mempunyai

pengaruh secara individual terhadap variabel dependen

atau terkait (Ghozali,2013)

Page 64: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

45

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan melakukan Pilot Test Questionnaire

terlebih dahulu sebelum melakukan penyebaran kuesioner yang

sesungguhnya. Tujuan dilakukan Pilot test adalah untuk melihat nilai

validitas dan reliabilitas atas setiap instrumen yang digunakan dalam

kuesioner penelitian. Pilot test dilakukan pada bulan Januari 2018,

dengan 30 responden yang merupakan seseorang yang sudah atau

sedang mengaudit.

Jumlah item pernyataan saat melakukan pilot test sebanyak 78

butir pernyataan yang terdiri dari item pernyataan variabel role

conflict sebanyak 15 butir, variabel role ambiguity sebanyak 14 butir,

variabel role overload sebanyak 10 butir, variabel kecerdasan spiritual

sebanyak 24 butir dan variabel kinerja akuntan publik sebanyak 15

butir. Setelah dilakukan pilot test, item pernyataan yang valid

berjumlah 54 butir yang terdiri dari item pernyataan role conflict

sebanyak 9 butir, variabel role ambiguity sebanyak 5 butir, variabel

role overload sebanyak 9 butir, variabel kecerdasan spiritual sebanyak

20 butir, variabel kinerja akuntan publik sebanyak 11 butir. Item –

item pernyataan hasil pilot test adalah item – item yang akan

Page 65: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

46

digunakan dalam kuesioner yang disebar kepada responden penelitian

ini. Hasil uji validitas dan reliabilitas disajikan dalam lampiran.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang

disebar kepada akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

yang berada di wilayah DKI Jakarta. KAP tersebut tersebar di 5

wilayah yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta

Selatan dan Jakarta Barat. Auditor yang berpartisipasi dalam

penelitian ini terdiri dari auditor junior, auditor senior, manajer auditor

dan supervisor.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui

penyebaran kuesioner penelitian secara langsung seperti dengan cara

mendatangi responden dan secara tidak langsung melalui perantara

kepada responden yang bekerja pada KAP di wilayah DKI Jakarta

yang tercantum pada daftar OJK, Kemenkeu dan IAPI. Penyebaran

serta pengembalian data kuesioner dilaksanakan mulai 22 Maret 2018

hingga 27 April 2018. Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian

dapat dilihat dalam tabel 4.1

Tabel 4.1

Distribusi Penyebaran Kuesioner

No. Sumber Kuesioner Kuesioner

yang Dikirim

Jumlah

Kuesioner

yang

Kembali

1. KAP Jakarta Utara 5 5

2. KAP Jakarta Timur 17 11

3. KAP Jakarta Barat 10 10

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 66: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

47

No. Sumber Kuesioner Kuesioner

yang Dikirim

Jumlah

Kuesioner

yang

Kembali

4. KAP Jakarta Pusat 5 5

5. KAP Jakarta Selatan 71 64

Total 107 95

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.1 menjelaskan bahwa penyebaran kuesioner penelitian

dilakukan di 5 wilayah di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara sebanyak

lima kuesioner, Jakarta Timur tujuh belas kuesioner, Jakarta Barat

sepuluh kuesioner, Jakarta Pusat lima kuesioner dan Jakarta Selatan

tujuh puluh satu kuesioner. Sementara data sampel pada penelitian ini

dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah

1. Kuesioner yang dikirim 107

2. Kuesioner yang tidak kembali 12

3. Kuesioner yang tidak dapat diolah 8

4. Kuesioner yang dapat diolah 87

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Kuesioner yang dikirim sebanyak 107 eksemplar dan kuesioner

yang tidak kembali sebanyak 12 eksemplar. Kuesioner yang tidak

kembali di karenakan waktu penyebaran kuesioner bertepatan dengan

masa audit berlangsung, dimana banyak akuntan publik yang tidak

berada dikantor. Kuesioner yang tidak dapat diolah sebanyak 8

eksemplar karena tidak diisi secara lengkap di bagian identitas

responden dan ada beberapa pernyataan yang memang tidak diisi oleh

Tabel 4.1 (lanjutan)

Distribusi Penyebaran Kuisioner

Page 67: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

48

responden. Hal tersebut tentunya tidak sesuai dengan kriteria

pemilihan sampel pada penelitian ini. Oleh karena itu, kuesioner yang

dapat diolah sebanyak 87 eksemplar.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang

bekerja di wilayah DKI Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai

identitas responden penelitian yang terdiri atas jenis kelamin, lama

bekerja sebagai akuntan publik, pendidikan terakhir, dan jabatan

terakhir.

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.3 menunjukan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN

Frequen

cy

Percen

t

Valid

Percen

t

Cumulati

ve

Percent

Valid Laki-

Laki

46 52,9 52,9 52,9

Peremp

uan

41 47,1 47,1 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.3, terlihat bahwa responden berjenis

kelamin laki – laki mendominasi dengan jumlah 46 responden

atau sebesar 52.9%. sedangkan sisanya sebanyak 41 responden

atau sebesar 47,1% berjenis kelamin perempuan.

Page 68: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

49

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4 menunjukan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan lama bekerja sebaga akuntan publik

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

PENGALAMAN KERJA

Frequen

cy

Percen

t

Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid

≤1 Tahun

1-3 Tahun

4-6 Tahun

>10 Tahun

Total

35

37

11

4

87

40,2

42,5

12,6

4,6

100,0

40,2

42,5

12,6

4,6

100,0

40,2

82,8

95,4

100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.4, terlihat bahwa mayoritas responden

telah lama bekerja sebagai akuntan publik selama 1-3 tahun

dengan jumlah 37 responden atau sebesar 42,5%. Sementara

sebanyak 35 responden atau sebesar 40,2% telah lama bekerja

sebagai akuntan publik selama < 1 tahun, 11 responden atau

sebesar 12,6% dengan lama bekerja 4-6 tahun dan 4 responden

atau sebesar 4,6% dengan lama bekerja >10 tahun.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

Terakhir

Tabel 4.5 menunjukan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pendidikan terakhir.

Page 69: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

50

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Pendidikan Terakhir

Frequen

cy

Percen

t

Valid

Percen

t

Cumulativ

e

Percent

Vali

d

D3 12 13,8 13,8 13,8

S1 73 83,9 83,9 97,7

S2 2 2,3 2,3 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.5, terlihat bahwa responden

dengan pendidikan terkahir Strata satu lebih mendominasi

yaitu dengan jumlah 73 responden atau sebesar 83,9%. 12

responden memiliki pendidikan terakhir Diploma atau

sebesar 13,8% dan 2 responden memilik pendidikan

terakhir Strata dua atau sebesar 2,3%.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Tabel 4.6 menunjukan hasil statistik deskripsi

responden berdasarkan jabatan

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Jabatan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Junior Auditor

Senior Auditor

Manajer

Supervisor

Total

60

69,0

69,0

69,0

21 24,1 24,1 93,1

4 4,6 4,6 97,7

2 2,3 2,3

87 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 70: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

51

Berdasarkan tabel 4.6, terlihat bahwa responden

dengan jabatan sebagai junior auditor mendominasi dengan

jumlah 60 atau sebesar 69%. 21 responden atau sebesar

24,1% merupakan senior auditor, 4 responden atau sebsesar

4,6% merupakan manajer auditor dan 2 responden atau

sebesar 2,3% merupakan supervisor.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Hasil uji statistik deskripti terhadap variabel-variabel yang

digunakna dalam penelitian ini yaitu Role conflict, Role ambiguity,

Role overload, Kecerdasan Spiritual dan Kinerja Akuntan Publik

ditunjukan dalam tabel 4.7

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Min. Max. Mean

Std.

Deviation

Role conflict 87 16 40 23,64 4,843

Role ambiguity 87 20 25 23,15 1,801

Role overload 87 11 40 23,44 5,011

Kecerdasan Spiritual 87 55 100 74,18 8,422

Kinerja Akuntan

Publik 87 30 55 39,85 5,024

Valid N (listwise) 87

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.7, dapat didekripsikan bahwa jumlah

responden (N) yang valid dan dapat diproses lebih lanjut sebanyak

87 responden. Pada variabel role conflict, jawaban minimum

responden sebesar 16 dan maksimum sebsar 40 dengan rata-rata

Page 71: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

52

jawaban sebesar 23,64 dan standar deviasi sebesar 4,843. Pada

variabel role ambiguity, jawaban minimum responden sebesar 20

dan maksimum sebesar 25 dengan rata-rata jawaban sebesar 23,15

dan standar deviasi sebesar 1,801. Pada variabel role overload,

jawaban minimum responden sebesar 11 dan maksimum sebesar

40 dengan rata – rata jawaban sebesar 23,44 dan standar deviasi

sebesar 5,011. Pada variabel pemoderasi yaitu kecerdasan spiritual,

jawaban minimum responden sebesar 55 dan maksimum sebesar

100 dengan rata – rata sebesar 74,18 dan standar deviasi sebesar

8,442. Sedangkan pada variabel kinerja akuntan publik, jawaban

minimum responden sebesar 30 maksimum sebesar 55 dengan rata

– rata sebesar 39,85 dan standar deviasi sebesar 5,024.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau

tidaknya kuesioner dengan mengukur nilai Sig. Apabila

nilai Sig. < 0,05 maka butir penyataan atau indikator

tersebut dinyatakan valid (Ghozali,2013). Tabel 4.8

menunjukan hasil uji validitas variabel role conflict.

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Role conflict

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RC1 0,000** Valid

RC2 ,353 Tidak Valid

RC3 0,000** Valid

RC4 0,000** Valid

RC5 0,019* Valid

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 72: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

53

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RC6 0,000** Valid

RC7 0,000** Valid

RC8 0,000** Valid

RC9 0,000** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.8 menujukan hasil pengujian validitas

variabel role conflict. Terdapat satu indikator pernyataan

yang tidak valid pada pernyataan nomor dua. Pernyataan

yang tidak valid akan di hilangkan. Tabel 4.9 menyajikan

hasil pengujian kembali untuk validitas.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Role conflict

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RC1 0,000** Valid

RC2 0,000** Valid

RC3 0,000** Valid

RC4 0,019 Valid

RC5 0,000** Valid

RC6 0,000** Valid

RC7 0,000** Valid

RC8 0,000** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.9 menunjukan hasil uji validitas setiap

pernyataan dalam variabel role conflict. Seluruh pernyataan

memiliki nilai Sig. <0,05 maka dianggap valid. Tabel 4.10

menunjukan hasil uji validitas variabel role ambiguity.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Role ambiguity

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RA1 0,000** Valid

RA2 0.000** Valid

RA3 0,000** Valid

Tabel 4.8 (lanjutan)

Hasil Uji Validitas Role conflict

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 73: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

54

Tabel 4.10 (lanjutan)

Hasil Uji Validitas Role ambiguity

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RA4 0,000** Valid

RA5 0,000** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.10 menunjukan hasil uji bahwa seluruh

pernyataan dalam variabel role ambiguity memiliki nilai

Sig. <0,05 maka dianggap valid. Tabel 4.11 menunjukan

hasil uji validitas untuk variabel role overload.

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Role overload

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RO1 0,000** Valid

RO2 0,000** Valid

RO3 0,000** Valid

RO4 0,000** Valid

RO5 0,000** Valid

RO6 0,000** Valid

RO7 0,000** Valid

RO8 0,530 Tidak Valid

RO9 0,000** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.11 menunjukan hasil pengujian validitas

pada variabel role overload. Terdapat satu indikator

pernyataan yang tidak valid yaitu pada pernyataan nomor

delapan. Pernyataan yang tidak valid akan dihilangkan.

Tabel 4.12 menunjukan hasil pengujian kembali validitas

untuk variabel role overload.

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Variabel Role overload

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RO1 0,000** Valid

RO2 0,000** Valid

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 74: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

55

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

RO3 0,000** Valid

RO4 0,000** Valid

RO5 0,000** Valid

RO6 0,000** Valid

RO7 0,000** Valid

RO8 0,005** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.12 menunjukan hasil pengujian validitas

untuk variabel role overload. Seluruh pernyataan memiliki

nilai Sig. <0,05 maka dianggap valid. Tabel 4.13

menunjukan hasil pengujian validitas untuk variabel

kecerdasan spiritual.

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Kecerdasan Spritiual

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

KS1 0,000** Valid

KS2 0,000** Valid

KS3 0,000** Valid

KS4 0,000** Valid

KS5 0,000** Valid

KS6 0,000** Valid

KS7 0,000** Valid

KS8 0,000** Valid

KS9 0,000** Valid

KS10 0,000** Valid

KS11 0,000** Valid

KS12 0,000** Valid

KS13 0,000** Valid

KS14 0,000** Valid

KS15 0,000** Valid

KS16 0,000** Valid

KS17 0,000** Valid

KS18 0,000** Valid

KS19 0,000** Valid

KS20 0,000** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah,2018

Tabel 4.12(lanjutan)

Hasil Uji Validitas Variabel Role overload

Page 75: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

56

Tabel 4.13 menunjukan hasil pengujian validitas

variabel kecerdasan spiritual. Seluruh pernyataan memiliki

nilai Sig. <0,05 maka dianggap valid. Tabel 4.14

menunjukan hasil pengujian validitas variabel kinerja

akuntan publik

Tabel 4.14

Hasil Uji Validitas Kinerja Akuntan Publik

Pernyataan Nilai Sig. Kriteria

KA1 0,000** Valid

KA2 0,000** Valid

KA3 0,000** Valid

KA4 0,000** Valid

KA5 0,000** Valid

KA6 0,000** Valid

KA7 0,000** Valid

KA8 0,000** Valid

KA9 0,000** Valid

KA10 0,000** Valid

KA11 0,000** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.14 menunjukan hasil pengujian validitas

variabel kinerja akuntan publik. Seluruh pernyataan

memiliki nilai Sig. <0,05 maka dianggap valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai

konsistensi dari instrumen penelitian dengan mengukur

koefisien Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel

dikatan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,70 (Ghozali, 2013). Tabel 4.15 menunjukan hasil uji

reliablitas pada variabel penelitian yang terdiri dari variabel

Page 76: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

57

role conflict, role ambiguity, role overload, kecerdasan

spiritual dan kinerja akuntan publik.

Tabel 4.15

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Role conflict 0,748 Reliabel

Role ambiguity 0,748 Reliabel

Role overload 0,765 Reliabel

Kecerdasan

Spiritual

0,743 Reliabel

Kinerja Akuntan

Publik

0,756 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.15 menunjukan bahwa niali Cronbach

Alpha atas variabel role conflict sebesar 0,748, variabel

role ambiguity sebesar 0,748, variabel role overload

sebesar 0,765, variabel pemoderasi kecerdasan spiritual

sebesar 0,743 dan variabel kinerja akuntan publik sebesar

0,756, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh

pernyataan dalam kuesioner reliabel karena mempunyai

Croncbach Alpha > 0,70.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a) Uji Multikolinearitas

Tabel 4. 16 menunjukan hasil pengujian multikonlinearitas

Page 77: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

58

Tabel 4.16

Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Unstandarized Coefficients

Standarized Coeffic

ient t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Erorr

Beta Toleran

ce VIF

1 (Constant) 10,464 7,746 1,351 ,180 .

TOTALRC ,198 ,118 ,190 1,683 ,096 ,669 1.49

6

TOTALRA ,237 ,260 ,085 ,911 ,365 ,985 1,01

6

TOTALRO -,112 ,113 -,112 -,995 ,323 ,678 1.47

6

TOTALKS ,295 ,059 ,495 4,982 ,000 ,868 1,15

2

a. Dependent Variable: TOTALKA

Sumber: Data Primer yang diolah 2018

Tabel 4.16 menunjukan hasil pengujian

multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Nilai Tolerance

yang ditunjukan dalam tabel untuk variabel role conflict

adalah ,669, role ambiguity ,985, role overload ,678 dan

kecerdasan spiritual ,868. Seluruhnya menunujkan nilai

Tolerance ≤ 0,1, hal ini menunjukan tidak terjadinya

multikolinearitas.

b) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk

membuktikan tidak terjadi heteroskedasititas dengan

menggunakan Uji Glejser yang ditunjukan dalam Tabel

4.17 untuk menguji apakah terjadi heteroskedastisitas

Page 78: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

59

Tabel 4.17

Hasil Uji Glejser

Model

Unstandarized Coefficients

Standarized Coefficient

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Erorr

Beta Tolerance

VIF

1 (Constant) 1,845 4,685 ,394 ,695 .

TOTALRC ,132 ,071 ,245 1,85

0 ,068 ,669

1,496

TOTALRA ,005 ,157 ,004 ,035 ,972 ,985 1,01

6

TOTALRO -,059 ,068 -

,114 -

,866 ,389 ,678

1,476

TOTALKS -,005 ,036 -

,018 -

,153 ,879 ,868

1,152

a. Dependent Variable: RES2

Tabel 4.17 menunjukan hasil uji glesjer, yang

menunjukan nilai Sig. untuk variabel role conflict sebesar

,068, role ambiguity sebesar ,972, role overload sebesar

,389, kecerdasan spiritual ,879. Seluruh hasilnya

menunjukan nilai Sig. > 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

c) Uji Normalitas

1) Uji Statistik Kolmogorov-smirnov

Tabel 4.18 menunjukan hasil pengujian normalitas

statistik kolmogorov-smirnov.

Page 79: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

60

Tabel 4.18

Hasil Uji Statistik Kolmogorov-smirnov

Undstandarized

Residual

N 87

Normal

Parametersab

Mean ,0000000

Most Extreme

Differences

Std. Deviation 4,21059320

Absolute ,052

Positive ,052

Negative -,051

Test Statistic ,052

Asymp. Sig. (2-

tailed)

,200cd

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

c. Lilliefors Significance Correction

d. This is a lower bound of the true significance

Tabel 4.18 menunjukan hasil pengujian statistik

untuk normalitas. Nilai probabilitas signifikan adalah

sebesar ,200. Maka penyebaran data terdistriusi normal.

Karena nilai probabilitas signifikan > 0,05

2) Uji Normalitas Dengan Grafik

Gambar 4.1 menunjukan hasil uji normalitas dengan

grafik

Page 80: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

61

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik

Gambar 4.1 menunjukan uji normalitas dengan

grafik, dan data dianggap terdistribusi normal

karena garis diagonal mengikuti grafik

histogramnya. Gambar 4.2 menunjukan hasil uji

normalitas menggunakan Grafik P-Plot.

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-Plot

Page 81: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

62

Gambar 4.2 menunjukan hasil uji normalitas

dengan menggunakan grafik P-Plot. Data dianggap

terdistribusi normal karena titik – titik tersebar di

garis diagonal dan tidak membentuk pola.

4. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

kebenaran hipotesis yang menyatakan bahwa diduga role conflict,

role ambiguity, role overload memiliki pengaruh terhadap kinerja

akuntan publik dengan kecerdasan spiritual sebagai variabel

pemoderasi. Adapaun hasil uji hipotesis pada penelitian ini

dilakukan dengan analisis regresi moderat.

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakh

variabel moderasi akan memperkuat atau memperlemah hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen. Ada tiga cara

menguji regresi dengan variabel moderasi, yaitu:

1) Uji interaksi

2) Uji nilai selisih mutlak

3) Uji residual

Uji hipotesis secara regresi moderasi pada penelitian ini

menggunakan uji interaksi. Pengujian terhadap pure moderator

dilakukan dengan membuat regresi interaksi, dan variabel modeator

tidak berfungsi sebagai variabel independen.

Page 82: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

63

Suatu variabel dapat dikatakan sebagai variabel moderasi

apabila memiliki nilai signifikan <0,05 (Ghozali,2013). Berikut

hasil uji interaksi (pure moderator) dengan kecerdasan spiritual

sebagai pemoderai, pengaruh role conflict, role ambiguity, role

overload terhadap kinerja akuntan publik.

a) Uji Koefisien Determinasi (R2)

dilakukan untuk mengukur kemampuan variabel

independen menjelaskan variabel dependen. Berikut ini

adalah hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R-Square)

untuk variabel role conflict, role ambiguity dan role

overload disajikan dalam tabel 4.19

Tabel 4.19

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted

R

Square

Std.

Error of

the

Estimate

1 ,634a ,402 ,357 4,028

a. Predictors: (Constant), X3M, TOTALRA,

TOTALRC, X2M, TOTALRO, X1M

b. Dependent Variable: TOTALKA

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Tabel 4.19 menunjukan bahwa variabel role

conflict, role ambiguity, role overload sebesar 0,357

atau 35,7%. Sedangkan sisanya sebesar 0,643 atau

64,3%, dijelaskan oleh faktor lain yang tidak disertakan

dalam penelitian ini. Faktor – faktor lain yang dapat

Page 83: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

64

memengaruhi kinerja akuntan publik di antaranya

adalah kecerdasan emosional, independensi, perilaku

etis, motivasi, self-efficiacy, etika profesi dan gaya

kepemimpinan.

b) Uji Statistik F

Uji statistik F dilakukan untuk menguji apakah model

regresi yang digunakan sudah signifikan. Apabila nilai

signifikan < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa model

yang digunakan sudah signifikan. Berikut hasil uji statistik

F yang disajikan pada Tabel 4.20

Tabel 4.20

Hasil Uji Statistik F

Model Sum of

Square

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 873,312 6 145,552 8,973 .000b

Residual 1297,745 80 16,222

Total 2171,057 80

a. Dependent Variable: TOTALKA

b. Predictors: (Constant),X3M, TOTALRA, TOTALRC,

X2M, TOTAL RO, X1M

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.20, memperlihatkan bahwa

nilai signifikasi pada kolom Sig. Sebesar 0,000 yaitu

<0,005. Maka model regresi yang diajukan sudah

signifikan.

c) Uji Signifikasi Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t dilakukan untuk melihat seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual

Page 84: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

65

menerangkan variabel dependen. Apabila nilai signifikasi

<0.05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen

secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013). Berikut hasil uji signikasi parsial (uji

statistik t) yang disajikan pada Tabel 4.21

Tabel 4.21

Hasil Uji Statistik t

Model

Unstandarized Coefficients

Standarized Coefficient

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Erorr

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant) 36,474 6,328 5,764 ,000 .

TOTALRC 0,788 ,978 ,758 ,806 ,432 ,008 118,4

89

TOTALRA -2,278 ,878 ,817 2,595 ,011 ,075 13,25

2

TOTALRO -3,767 1,208 -

3,756

-3,119

,003 ,005 194,1

04

RCKS -,009 ,013 -

,917 -,715 ,477 ,005

220,017

RAKS -,026 ,011 -

1,198

-2,412

,018 ,030 32,98

7

ROKS ,047 0,16 4,70

5 2,982 .004 ,003

333,052

a. Dependent Variable: TOTALKA

Sumber: Data Primer yang diolah. 2018

Dari tabel4.21 terdapat sebuah persamaan dimana:

Y= 36,474 +0,788RC - 2,278 RA - 3,767 RO –

0,009RCKS – 0,026RAKS + 0,047ROKS

1. Pengaruh role conflict terhadap kinerja akuntan

publik

Hasil uji hipotesis pada Tabel 4.21 menunjukan

bahwa tingkat signifikasi pada variabel role conflict

adalah sebesar 0,423. Hasil penelitian ini tidak

Page 85: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

66

mendukung hipotesis pertama (H1) karena tingkat

signifikan yang dimiliki oleh variabel role conflict

>0,05.

2. Pengaruh role ambiguity terhadap kinerja akuntan

publik

Hasil uji hipotesis pada Tabel 4.21 menunjukan

bahwa tingkat signifikasi pada variabel role ambiguity

adakag sebesar 0,011 . Hasil penelitian ini mendukung

hipotesis ke dua (H2), karena tingkat signifikasi yang

dimiliki oleh variabel role ambiguity <0,05.

3. Pengaruh role overload terhadap kinerja akuntan

publik

Hasil uji hipotesis pada Tabel 4.21 menunjukan

bahwa tingkat signifikasi pada variabel role overload

adalah sebesar 0,003. Hasil penelitian ini mendukung

hipotesis ke tiga (H3), karena tingkat signikasi yang

dimiliki oleh variabel role overload <0,05.

4. Pengaruh kecerdasan spiritual sebagai pemoderasi

role conflict terhadap kinerja akuntan publik.

Hasil uji hipotesis pada Tabel 4.21 menunjukan

bahwa tingkat signifikasi pada hasil interaksi role

conlfict dengan kecerdasan spiritual adalah sebesar

,477. Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis ke

Page 86: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

67

empat (H4), karena tingkat signifikasi yang dimiliki

interaksi role conflict dengan kecerdasan spiritual

>0,05.

5. Pengaruh kecerdasan spiritual sebagai pemoderasi

role ambiguity terhadap kinerja akuntan publik

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.21 menunjukan

bahwa tingkat signifkasi pada hasil interaksi role

smbiguity dengan kecerdasan spiritual adalah sebesar

,018. Hasil ini mendukung hipotesis ke lima (H5)

karena nilai Sig. <0,05

6. Pengaruh kecerdasan spiritual sebagai pemoderasi

pengaruh role overload terhadap kinerja akuntan

publik

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.21 menunjukan

bahwa tingkat signifikasi nya adalah sebesar ,004. Hasil

ini mendukung hipotesis ke enam (H6), karena nilai

Sig. <0,05.

C. Pembahasan

1. Pengaruh role conflict terhadap kinerja akuntan publik

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa role conflict

mempunyai tingkat signifikasi 0,432 yang dapat dikatakan lebih

besar dari 0,05. Hal tersebut berarti menolak H1 sehingga dapat

Page 87: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

68

disimpulkan bahwa role conflict tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja akuntan publik atau H1 tidak didukung.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Ernawati et al

2014, Aprimulki 2017 dan. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian terdahulu yang lain, yang dilakukan oleh Gunawan dan

Ramdan 2012, dimana role conflict tidak berpengaruh terhadap

kinerja akuntan publik. Role conflict dianggap tidak berpengaruh

terhadap kinerja akuntan publik, karena adanya role conflict

dianggap wajar untuk dialami setiap pekerja, bahkan profesional

tanpa mengurangi kinerja seseorang (Gunawan dan Ramdan).

Role conflict muncul saat adanya ketidak sesuaian harapan

organisasi dengan kemampuan seseorang, secara logika apabila

seorang pekerja atau akuntan publik mengalami role conflict, tidak

akan memengaruhi kinerjanya, guna mempertahankan

kredibilitasnya sebagai seorang pekerja atau khususnya akuntan

publik.

Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti – peneliti sebelumnya kemungkinan besar

karena adanya perbedaan responden. Dalam penelitian ini

mayoritas respondennya adalah junior auditor yang pengalaman

bekerjanya baru satu sampai dengan tiga tahun. Lama bekerja yang

masih pada tahap awal, dapat menyebabkan responden tidak

Page 88: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

69

merasakan dampak dari role conflict terhadap kinerja nya sebagai

akuntan publik.

2. Pengaruh role ambiguity terhadap kinerja akuntan publik

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa role ambiguity

mempunyai tingkat signifikasi 0,011, dimana kurang dari 0,05.

Hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa role ambiguity

berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik, atau H2 didukung.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Gunawan

dan Ramdan 2012, Purnmasari et al 2015, dan Wiguna 2014,

dimana hasil penelitian ini dapat menguatkan hasil penelitian

sebelumnya, role ambigutiy berpengaruh terhadap kinerja akuntan

publik. Ketidak jelasan tugas dapat memicu stres kerja yang akan

berdampak pada kinerjanya (Purnamasari et al 2015). Tidak

adanya arahan dan ketidakpastian tentang otoritas dapat

menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Wiguna,

2014). Apabila seseorang dihadapkan pada perintah, tugas,

pekerjaan yang tidak memiliki tata cara yang jelas untuk

menyelesaikannya, akan berpengaruh pada hasil pekerjaan yang

dilakukan. Hasil pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya arahan

yang tepat akan menimbulkan ketidaksesuaian tujuan pekerjaan

dengan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Sama seperti hal

nya seorang akuntan publik dalam menyelesaikan pekerjaannya,

apabila tidak terdapat perintah dan alasan yang jelas dari senior

Page 89: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

70

atau dari klien, maka akan memengaruhi hasil pekerjaannya.

Memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pekerjaan sehingga

kinerjanya dapat dikatakan tidak optimal.

3. Pengaruh role overload terhadap kinerja akuntan publik

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa role ambiguity

mempunyai tingkat signifikasi 0,003 dimana kurang dari 0,05.

Hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa role overload

berpengaruh terhadap kinerja akuntan publik, atau H3 didukung.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Sahabuddin 2014 dan Purnmasari et al 2015.

Pekerja yang memiliki peran yang berlebih akan memengaruhi

kinerjanya, apabila memiliki kelebihan peran yang tinggi, maka

kinerjanya akan menurun. Sebaliknya, apabila memiliki kelebihan

peran yang rendah, maka kinerjanya semakin tinggi (Purnamasari

et al 2015). Seorang akuntan publik memiliki banyak pekerjaan

yang harus diselesaikan, baik dari perusahaan maupun pemimpin

dalam tim, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja (Ulum dan

Purnamasari,2015). Seorang pekerja yang dihadapkan dengan

banyaknya pekerjaan tanpa memiliki kemampuan dan waktu untuk

menyelesaikannya, tentu akan berpengaruh terhadap hasil

pekerjaan yang dilaksanakan. Layaknya seorang akuntan publik

yang memiliki berbagai macam tugas yang harus diselesaikan

dalam waktu yang singkat. Terutama ketika peak season, dimana

Page 90: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

71

ada berbagai macam pekerjaan yang harus diselesaikan dalam

waktu singkat, memungkinkan terjadinya pengaruh terhadap

kinerja yang dihasilkan.

4. Pengaruh kecerdasan spiritual dalam memoderasi role conflict

terhadap kinerja akuntan publik.

Hasil penelitian ini menujukan nilai signifikasi 0,423

dimana <0,05 maka kecerdasan spiritual tidak mampu memoderasi

role conflict terhadap kinerja akuntan publik, atau H4 tidak

didukung. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian

yang dilakkukan oleh Ulum dan Purnamasari 2015.

Kecerdasan spiritual dianggap belum bisa menyelesaikan

masalah. Pekerjaan yang diberikan dalam satu waktu dapat

diselesaikan dengan kecerdasan lainnya (Ulum dan Purnamasari,

2015). Kecerdasan spiritual yang dimiliki setiap orang dapat

menimbulkan kesadaran, integritas (King, 2008). Adanya

kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh setiap manusia, akan

memberikan kemampuan untuk melihat masalah dari nilai positif

dan dengan kearifan (Aprimulki,2017). Karena dalam

menyelesaikan suatu masalah, salah satunya adalah role conflict

terhadap kinerja akuntan publik, dapat dipengaruhi dengan

kecerdasan yang lain, bukan hanya kecerdasan spiritual.

Page 91: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

72

5. Pengaruh kecerdasan spiritual dalam memoderasi role

ambigutiy terhadap kinerja akuntan publik

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan spiritual

dapat memoderasi role ambiguity terhadap kinerja akuntan publik,

nilai signifikasinya adalah sebesar ,018 dan <0,05 maka kecerdasan

spiritual dapat memoderasi role ambiguity terhadap kinerja

akuntan publik, atau H5 diterima. Hasil penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Setiawan dan Latrini 2016, yang menyatakan

bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja akuntan

publik. Kecerdasan spiritual yang dimiliki seseorang dapat

membuat seseorang berifkir positif dan melihat masalah dengan

kearifan (Aprimulki, 2017). Kelebihan peran yang dialami akuntan

publik dapat dimoderasi oleh kecerdasan spiritual yang

dimilikinya. Kecerdasan spiritual yang dimiliki seseorang dapat

memberikan pengelolaan yang baik dalam dirinya agar lebih

berhati-hati dalam bertindak dan tentunya akan memengaruhi

kinerjanya (Setiawan dan Latrini, 2016).

6. Pengaruh kecerdasan spiritual dalam memoderasi role

overload terhadap kinerja akuntan publik

Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan spiritual

memiliki nilai sig 0.004 atau <0,05 maka dapat dianggap

signifikan, kecerdasan spiritual mampu memoderasi role overload

terhadap kinerja akuntan publik, atau H6 didukung. Hasil penelitian

Page 92: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

73

ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Aprimulki 2017 dan Ulum dan Purnamasari 2015, dimana hasil

penelitian terdahulu menyatakan bahwa kecerdasan spiritual yang

dimiliki seseorang dapat memoderasi role overload yang dialami

dalam bekerja terhadap kinerja akuntan publik.

Kecerdasan spiritual yang dimiliki dapat membuat setiap

orang menilai segala hal dari sisi positif dan memiliki kearifan

dalam bertindak (Ulum dan Purnamasari, 2015). Ketika seseorang

dihadapkan dengan banyaknya komitmen dan pekerjaan yang

harus diselesaikan, yang akan memengaruhi kinerja nya, dapat

dimoderasi dengan kecerdasan spiritual yang dimiliki.

Tabel 4.22 menunjukan rangkuman hasil pengujian

hipotesis dalam penelitian ini.

Tabel 4.22

Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis Hasil Pengujian

1 Pengaruh Role Conflict terhadap

Kinerja Akuntan Publik

Ditolak

2 Pengaruh Role ambiguity terhadap

Kinerja Akuntan Publik

Diterima

3 Pengaruh Role overload terhadap

Kinerja Akuntan Publik

Diterima

4 Pengaruh Role Conflict terhadap

Kinerja Akuntan Publik dengan

Kecerdasan Spiritual sebagai

Pemoderasi

Ditolak

5 Pengaruh Role ambiguity terhadap

Kinerja Akuntan Publik Kecerdasan

Spiritual sebagai Pemoderasi

Diterima

6 Pengaruh Role overload terhadap

Kinerja Akuntan Publik Kecerdasan

Spiritual sebagai Pemoderasi

Ditolak

Page 93: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti – bukti yang kuat

mengenai pengaruh role conflict, role ambiguity dan role overload

terhadap kinerja akuntan publik dengan kecerdasan spiritual sebagai

pemoderasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 87 auditor yang

bekerja di KAP yang berdomisili di DKI Jakarta. Berdasarkan pada data

yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap

permasalahan dengan menggunakan bantuan SPSS 22, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Role conflict yang dialami oleh seseorang khususnya akuntan publik

tidak memengaruhi kinerja nya sebagai seorang auditor. Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian Gunawan dan Ramdan

2012.

2. Role ambiguity yang dialami oleh seseorang khususnya akuntan

publik dapat memengaruhi kinerjanya sebagai seorang auditor. Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Purnamasari et al,

2015.

3. Role overload yang dialami oleh seseorang khususnya akuntan publik,

dapat memengaruhi kinerjanya sebagai seorang auditor. Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Sahabuddim,2016.

Page 94: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

75

4. Kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh setiap orang, tidak dapat

memoderasi pengaruh role conflict terhadap kinerja akuntan publik.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Ulum dan

Purnamasari, 2015.

5. Kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh setiap orang, dapat

memoderasi role ambiguity rerhadap kinerja akuntan publik. Hal ini

dijelaskan dari perhitungan uji regresi moderat.

6. Kecerdasan spiritual yang dimiliki setiap orang, dapat memoderasi

pengaruh role overload terhadap kinerja akuntan publik. Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian Aprimulki 2017

B. Keterbatasan

Dalam melaksanakan penelitian ini, terdapat beberapa keterbatasan

yang dialami peneliti, di antaranya:

1. Jumlah data yang dikumpulkan belum maksimal karena penyebaran

data dilakukn pada masa sibuk auditor yang sedang melaksaakan

pemeriksaan keuangan dilapangan.

2. Data primer yang diperolah langsung dari responden terbatas hanya

pada daftar pernyataan dalam kuesioner.

3. Ruang lingkup penbelitian hanya dilakukan di KAP yang berdomisili

di DKI Jakarta

C. Saran

Penulis menyadari bahwa pegetahuan dan pengalaman penulis baik

secara teoritis maupun praktis terbatas. Penelitian ini di masa mendatang

Page 95: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

76

diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih berkualitas

dengan adanya beberapa masukan, di antaranya yaitu:

1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengumpulan data

bukan pada waktu sibuk auditor. Yaitu di awal dan akhir tahun.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan data berupa hasil

wawancara dari beberapa auditor yang menjadi responden penelitian

agar tidak hanya terbatas pada daftar pernyataan kuesioner

3. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas daerah survei,

tidak hanya domisili DKI Jakarta, agar hasil penelitiannya dapat

digeneralisasikan.

4. Responden penelitian selanjutnya dapat juga diperluas ke ranah

auditor internal, atau profesi akuntan lainnya.

Page 96: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

77

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, L. (2009). Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Kelebihan

Peran terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor (Penelitian pada

Kantor Akuntan Publik yang Bermitra Dengan Kantor Akuntan Publik Big

Four di Wilayah DKI Jakarta) . Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 1 Mei, 70.

Angelina, C. S. (2015). Hubungan antara Motivasi dan Stres Kerja terhadap

Kinerja Auditor: Peran Rekan Kerja sebagai Variabel Moderating (Studi

pada Kantor Akuntan Publik di Kota Batam, Padang dan Pekanbaru). 15.

Anonim. (10 April 2017). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008

Tentang Jasa Akuntan Publik . pppk.kemenkeu.go.id.

Anonim. (2017, April 10). PPK Kementrian Keuangan . Dipetik April 10, 2017,

dari PPK Kementrian Keuangan: http://pppk.kemenkeu.go.id

Anonim. (2017). Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB).

pcaob.org.

Anonim (2018). Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Diakses pada 5 Juni 2018

pukul 23.00 WIB. iapi.or.id

Aprimulki, E. (2017). Pengaruh Konflik Peran, Kelebihan Peran, Independensi,

dan Kompetensi terhadap Kinerja Auditor dengan Kecerdasan Spiritual

sebagai variabel moderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik

Pekanbaru dan Padang) . JOM Fekon No 4 Vol 1, 15.

Apriyanti, Taufik, H., dan Hasan, M. (2014). Pengaruh Kecerdasan Emosional,

Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Etis terhadap Kinerja Auditor

Pemerintah (Studi Empiris pada BPK-RI dan BPK Perwakilan Provinsi

Riau). JOM FEKON Vol.1 No. 2.

Boynton, W. C., Johnson, R., dan Kell, W. (2002). Modern Auditing Edisi

Ketujuh. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dikdik, A. (2008). "Pengaruh Role Stress terhadap Perilaku Disfungsional Audit”.

Dimensia Volume 5 NO. 1 Januari.

Ermawati, M., Sinarwati, N., dan Sujana, E. (2014). Pengaruh Role Stress

terhadap Kinerja Auditor dengan Emotional Quotient sebagai Variabel

Moderating”. E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha.

Page 97: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

78

Fanani, Z. Hanif,R. Subroto,B. (2008). Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran

dan Ketidakjelasan Peran terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia

Fatemi, A. dan Asghari, A. (2012). Atributtion Theory, Personality Traits, and

Gender Difference Among EFL Learners. Macrothink Institutte

Fogarty, Timoty J., Singh, J., Rhoads, G.K., Moore, R.K. (2000). Antecedents and

Consequences of Burnout in Accounting: Beyond the Role Stress Model.

Behavioral Research in Accounting

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 21 Update PLS Regresi Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Gunawan, H., dan Ramdan, Z. (2012). Pengaruh Konflik Peran, Ketidak Jelasan

Peran, Kelebihan Peran dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja

Auditor di Kantor Akuntan Publik Wilayah DKI Jakarta. BINUS

BUSINESS REVIEW, Vol. 3 No.2.

Hasanuddin, R., dan Sjahruddin, H. (2017). The Structure of Emotional

Intelligence, Spiritual Intellegence and Its Relationship with Work

Enthusiasm and Auditor Performance. World Journal of Business and

Management.

Idris, M., O'Driscoll, M., dan Anderson, M. (2011). Longitudinal Mediation Effect

of Strain on the Realtionships between Role Stressors and Employees'

Withdrawal Responses. Wiley Online Library.

Kalbers, L., dan Forgaty , T. (1995). Professionalism Internal Auditors. Mid-

American Journal Business, Vol. 10 No. 1.

Karimi, R., Omar, Z., dan Karimi, Z. (2014). The Influence of Role Overload,

Role Overload, Role Ambiguity on Occupational Stress Among Nurses in

Selected Iranian Hospitals. International Journal of Asian Social Science.

King, D. (2008). Rethinking Claims of Spiritual Intellegence: A Definition, Model

and Measure. Trent University.

Koo, C., dan Sim, H. (1999). On the role conflict of auditors in Korea.

Accounting, Auditing dan Accountability Journal Vol 12 No 1, 206 219.

Malle, B. F. (2011). Attribution Theories: How People Make Sense of Behaviour.

Page 98: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

79

Michael, O., Court, D., dan Petal, P. (2009). Job stress and organizational

commitment among mentorinf coordinators. International Journal of

Educational Management.

Mindarti, C. S. (2015). Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja

Auditor. Jurnal Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas STIKUBANK.

Nurhasanah, Siti (2016). "Praktikum Statistika untuk Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi dengan Ms Excel dan SPSS". Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Oktariani,W.,Setyani, S., Sumani. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan

Kecerdasan Spiriutal serta Kepribadian terhadap Kinerja Karyawan pada

PT . BTN (PERSERO) Tbk. Cabang Jember. Jurnal Bisnis dan

Manajemen

Pande, P. (2013). “ Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan

Kecerdasan Spiritual Pada Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana (Studi Empiris Mahasiswa MAKSI dan PPAk)”.

Universitas Udayana.

Purnamasari, T., Utami, H., dan Iqbal, M. (2015). Pengaruh Faktor Stres Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis , Vol. 1 No. 1.

Ramadika, A., Nasir, A., dan Wiguna, M. (2014). Pengaruh Role Stress, Gender,

Struktur Audit dan Profesionalisme terhadap Kinerja Auditor BPK-RI

Perwakilan Provinsi Riau”. JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Fakultas Ekonomi

Universitas Riau.

Rizzo, J., House, R., dan Lirtzman, S. (1970). Role Conflict and Ambiguity in

Complex Organization. Administrative Science Quarterly. SAGE

Publications.

Roudhotul, U., dan Pupung, P. (2015). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Konflik

Peran dan Kelebihan terhadap Kinerja Auditor dengan Kecerdasan

Spiritual sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Universitas Islam Bandung.

Sahabuddin, R. (2016). Pengaruh Role overload terhadap Kinerja Pegawai pada

Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Mamuju Tengah. Jurnal

Economix Vol.4

Sales, S. M. (1970). Some Effect of Role overload and Role Underload.

Organizational, Behavior and Human Performance.

Page 99: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

80

Sari, N., dan Suryanawa, I. (2016). Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran dan

Kelebihan Peran terhadap Kinerja Auditor dengan Tekanan Waktu sebagai

Pemoderasi. E-Jurnal Universitas Udayana , 30.

Sekaran, U. (2011). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Setiawan, Y., dan Latrini, M. (2016). “Pengaruh Kecerdasan Emosional,

Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual, dan Independensi pada

Kinerja Auditor”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vl. 16.2.

Swari, I., dan Ramantha, I. (2013). “Pengaruh Independensi dan Tiga Kecerdasan

terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Audit”. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana.

Temaja, I., dan Utama, I. (2016). Pengaruh Profesionalisme, Kepribadian

Hardiness, Motivasi dan Budaya Organisasi pada Kinerja Auditor di

Kantor Akuntan Publik. E-Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

Thiagarajan, P., Chakrabarty, S., dan Taylor, R. (2006). A Confirmatory Factor

Analysis of Reilly's Role overload Scale. Educational and Psycological

Measurement.

Varghese, P., dan Chirayath, S. (2016). Influence of spiritual intelligence on job

satisfaction among IT professionals: A study conducted in four capital

cities of South India. Asian Journal of Management Research.

Wiguna, M. (2014). Pengaruh Role Conflict, Role Ambiguity, Self-Efficiacy,

Sensitifitas Etika Profesi, Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor

dengan Emotional Quotient sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmiah

Ekonomi Bisnis.

Wiryathi, N., Rasmini, N., dan Wirakusuma, M. (2014). Pengaruh Role Stressors

pada Burnout Auditor dengan Kecerdasan Emosional sebagai Variabel

Pemoderasi. E- Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 18.

Page 100: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

81

LAMPIRAN I

Surat Permohonan Pengisian Kuesioner

Page 101: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

82

Kepada Yth.: Bapak/Ibu Auditor Di Jakarta

Dengan Hormat,

Kami adalah Dosen dan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta yang saat ini sedang

melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi

tugas penelitian sebagai Dosen dan Mahasiswa. Penelitian ini dilakukan

dengan komposisi tim sebagai berikut:

1. Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc. (Ketua)

2. Tiara Herdina Setiawan (Anggota)

Berkaitan dengan hal tersebut, kami memohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang terlampir berikut ini. Semua

pendapat yang telah Bapak/Ibu berikan dalam kuesioner akan dijamin

kerahasiaannya. Hal ini semata-mata untuk kepentingan penelitian

ilmiah. Hanya ringkasan dan hasil analisis secara keseluruhan yang akan

dilaporkan atau dipublikasikan.

Jika Bapak/Ibu memerlukan informasi terkait dengan kuesioner

terlampir, silakan hubungi Tiara Herdina Setiawan di nomor telepon

0812 8304 2335 atau email: [email protected].

Kami memohon kuesioner diisi dengan lengkap. Atas bantuan dan

kerjasama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Tanpa bantuan

Bapak/Ibu, penelitian ini tidak mungkin terselesaikan.

Salam Hormat.

Peneliti.

Page 102: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

83

LAMPIRAN II

Surat Keterangan KAP

Page 103: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

84

Page 104: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

85

Page 105: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

86

Page 106: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

87

Page 107: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

88

Page 108: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

89

Page 109: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

90

Page 110: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

91

Page 111: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

92

LAMPIRAN III

Kuesioner Penelitian

Page 112: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

93

Petunjuk Pengisian:

Untuk menjawab pernyataan yang tertera, Bapak/Ibu dimohon

untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban atas pernyataan berikut

sesuai dengan persepsi atau pilihan Bapak/Ibu, dengan memberi tanda

(X) pada jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai dengan kriteria

jawaban :

Skor / Nilai 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

Skor / Nilai 2 : Tidak Setuju (TS)

Skor / Nilai 3 : Netral (N)

Skor / Nilai 4 : Setuju (S)

Skor / Nilai 5 : Sangat Setuju (SS)

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Saya harus mengerjakan hal – hal

yang harus diselesaikan secara

berbeda.

2. Saya dapat bekerja sama tidak peduli

dengan siapa saya berkelompok.

3. Saya bekerja dibawah aturan dan

kebijakan yang tidak sesuai dengan

seharusnya tidak spesifik

4. Saya menerima tugas tanpa ada

kekuatan untuk menyelesaikannya.

5. Saya harus membuat peraturan untuk

mengerjakan sebuah pekerjaan.

6. Saya menerima permintaan yang tidak

memungkinkan untuk dikerjakan dari

dua orang atau lebih.

7. Saya melakukan pekerjaan yang

cenderung diterima oleh satu orang dan

tidak diterima oleh orang lain.

Page 113: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

94

No Pernyataan STS TS N S SS

8. Saya menerima tugas tanpa sumber dan

materi yang dibutuhkan untuk

menyelesaikannya.

9. Saya mengerjakan pekerjaan yang tidak

penting.

10. Saya tahu saya harus membagi waktu

saya dengan benar.

11. Saya tahu apa yang menjadi tanggung

jawab saya.

12. Saya harus “berada dijalan saya” dalam

mengerjakan

tugas.

13. Saya bekerja dibawah arahan dan perintah

yang tidak jelas

14. Saya tidak mengetahui jika pekerjaan saya

akan diterima oleh atasan saya

15. Terlalu banyak permintaan atas waktu yang

saya miliki

16. Saya memiliki hal yang harus dikerjakan

dimana saya tidak memiliki waktu dan energi

17. Saya membutuhkan waktu lebih untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan kepada

saya

18. Saya tidak pernah bisa mengejar

ketertinggalan

19. Saya tidak pernah memiliki waktu untuk diri

saya

20. Saya tidak memiliki waktu untuk bertemu

dengan orang lain

21. Banyak perjanjian yang saya batalkan

22. Saya harus mempersiapkan skala prioritas

untuk menyelesaikan tugas. Jika tidak, saya

akan lupa karena terlalu banyak yang harus

saya selesaikan

Page 114: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

95

No Pernyataan STS TS N S SS

23. Sepertinya saya memiliki lebih banyak

komitmen

24. Saya telah menghabiskan waktu untuk

merenungkan tujuan atau alasan keberadaan

saya

25. Saya dapat memasuki kondisi kesadaran atau

kesadaran yang lebih tinggi

26. Kemampuan saya untuk menemukan makna

dan tujuan hidup membantu saya

menyesuaikan diri dengan situasi yang penuh

tekanan.

27. Saya dapat mengontrol kapan saya memasuki

kondisi kesadaran atau kesadaran yang lebih

tinggi.

28. Saya dapat membangun teori / pemikiran

sendiri tentang hidup, kematian, realita dan

keberadaan

29. Saya menyadari hubungan yang lebih dalam

antara saya dan orang lain.

30. Saya dapat mendefinisikan tentang tujuan

dan alasan dalam hidup saya

31. Saya dapat secara bebas berpindah level

kesadaran menuju kesadaran yang lebih

tinggi

32. Saya sering merenungkan kejadian yang

terjadi dalam hidup saya

33. Saya mengidentifikasi diri saya melalui

dalam diri saya, bukan melalui fisik

34. Saat mengalami kegagalan, saya masih bisa

menemukan makna di dalamnya.

35. Saya sering melihat persoalan dan pilihan

lebih jelas walaupun saya beradaa di tingkat

kesadaran yang tinggi

36. Saya sering merenungkan antara manusia

dan alam semesta

Page 115: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

96

No Pernyataan STS TS N S SS

37. Saya memiliki rasa peduli yang tinggi

terhadap suatu hal yang tidak penting untuk

hidup saya

38. Saya dapat membuat keputusan sesuai

dengan tujuan hidup saya

39. Saya menyadari bahwa kualitas dari diri

seseorang lebih memiliki arti dibanding

tubuh, personaliti dan emosi mereka

40. Saya telah merenungkan dengan mendalam

apakah ada kekuatan kekuatan yang lebih

besar

41. Menyadari aspek yang tidak penting

membantu saya merasa terpusat

42. Saya mampu menemukan arti dan maksud

dari hidup saya melalui pengalaman setiap

hari

43. Saya telah mengembangkan teknik saya

sendiri untuk memasuki keadaan kesadaran

yang lebih tinggi atau kesadaran

44. Saya menyelesaikan pekerjaan saya secara

tepat waktu

45. Saya mampu mengerjakan pekerjaan saya

sesuai dengan waktu yang ditentukan

46. Saya memiliki waktu yang cukup untuk

menyelesaikan pekerjaan saya

47. Hasil pekerjaan saya selalu mendapatkan

tanggapan positif

48. Saya dapat melaksanakan seluruh pekerjaan

yang diberikan kepada saya

49. Saya menggunakan sarana dan prasarana

yang ada guna menyelesaikan pekerjaan saya

50. Sebanyak apapun pekerjaan yang saya miliki,

pasti terselesaikan

51. Hasil pekerjaan saya selalu benar

Page 116: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

97

IDENTITAS RESPONDEN

1. Jenis Kelamin : Laki – Laki Perempuan

2. Lama Bekerja : ≤ 1 tahun 7-9 tahu

1-3 tahun > 10tahun

4-6 tahun

3. Pendidikan Terakhir : SMA/SMK S2

Diploma S3

S1

4. Jabatan Terakhir : Junior Auditor Supervisor

Senior Auditor Partner

Manajer Auditor

Saya Adalah Seorang Auditor : Ya Tidak

Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu, kami mengucapkan

terima kasih. Tanpa bantuan Bapak/Ibu, penelitian ini tidak

mungkin terselesaikan. Mohon kuesioner ini dimasukkan kembali

ke dalam amplop.

No Pernyataan STS TS N S SS

52. Pekerjaan yang saya selesaikan, selalu

mendapatkan pujian

53. Target pekerjaan yang diberikan selalui

terselesaikan

54. Jika pekerjaan saya sudah selesai, saya

melanjutkan pekerjaan berikutnya

Page 117: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

98

LAMPIRAN IV

Daftar Identitas dan Jawaban Responden

Page 118: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

99

Tabel Identitas Responden

No Jenis

Kelamin

Lama

Bekerja

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

1 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior auditor

2 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

3 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

4 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

5 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

6 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

7 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

8 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

9 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

10 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor

11 Perempuan 1-3Tahun S1 Senior Auditor

12 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

13 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor

14 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

15 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

16 Perempuan 1-3Tahun S1 Senior Auditor

17 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor

18 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

19 Laki-Laki 4-6Tahun S1 Manajer Auditor

20 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

21 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

22 Laki-Laki ≥10 Tahun D3 Senior Auditor

23 Laki-Laki ≥10 Tahun S1 Manajer Auditor

24 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor

25 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

26 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor

27 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor

28 Perempuan 4-6Tahun S1 Senior Auditor

29 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

30 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor

31 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

32 Laki-Laki 1-3Tahun D3 Junior Auditor

33 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor

34 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor

35 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

36 Laki-Laki ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

37 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

38 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor

39 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

40 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

41 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Senior Auditor

Page 119: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

100

No Jenis

Kelamin

Lama

Bekerja

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

42 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

43 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

44 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

45 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

46 Perempuan ≤1 Tahun S1 Senior Auditor

47 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

48 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor

49 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

50 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

51 Laki-Laki 4-6 Tahun S2 Senior Auditor

52 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

53 Laki-Laki ≥ 10 Tahun S1 Manajer Auditor

54 Perempuan 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

55 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

56 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

57 Laki-Laki ≤1 Tahun D3 Junior Auditor

58 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

59 Perempuan 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

60 Perempuan 4-6 Tahun S1 Junior Auditor

61 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

62 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

63 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

64 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

65 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

66 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

67 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

68 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

69 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

70 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

71 Laki-Laki ≥ 10 Tahun S1 Supervisor

72 Perempuan 1-3 Tahun S1 Senior auditor

73 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

74 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

75 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

76 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

77 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

78 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

79 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

80 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Manajer Auditor

81 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

82 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

83 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

84 Laki-Laki 4-6 Tahun S2 Supervisor

Page 120: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

101

No Jenis

Kelamin

Lama

Bekerja

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

85 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

86 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

87 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

Page 121: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

102

Tabel Jawaban Responden Variabel Role Conflict

Nomor RC1 RC2 RC3 RC4 RC5 RC6 RC7 RC8 RC9

1 3 4 2 1 4 3 2 1 2

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 3 3 4 3 4 3 3 2 1

6 4 5 3 3 4 2 2 1 2

7 4 4 5 4 4 5 4 4 5

8 4 4 4 4 3 4 4 4 4

9 5 3 4 4 4 5 3 4 2

10 5 4 5 5 4 3 3 3 3

11 2 3 1 2 4 2 4 2 2

12 4 4 2 2 3 5 4 2 2

13 4 3 2 4 4 4 3 4 2

14 4 5 4 3 4 3 3 3 2

15 2 4 2 4 4 2 3 4 4

16 3 5 2 3 4 2 3 1 1

17 3 5 2 3 4 2 3 1 1

18 3 5 2 3 4 2 3 1 1

19 4 4 2 2 4 2 3 1 1

20 3 5 2 3 4 2 3 1 1

21 3 5 2 3 4 2 3 1 1

22 3 5 2 4 4 3 3 2 2

23 4 5 4 1 4 2 2 2 2

24 4 5 3 2 2 2 3 3 2

25 4 4 3 4 4 2 4 3 1

26 4 4 4 3 3 2 3 2 2

27 3 4 2 2 3 3 3 2 2

28 3 4 2 4 2 3 2 4 2

29 4 5 2 2 4 3 2 2 1

30 4 4 2 2 2 2 2 3 2

31 4 2 2 2 3 4 2 2 2

32 4 4 2 2 2 2 2 4 4

33 3 4 3 2 3 4 3 3 3

34 4 5 2 2 5 3 5 2 2

35 4 4 3 2 4 4 2 2 2

36 1 2 3 3 4 4 4 5 2

37 4 4 4 3 5 4 4 2 1

38 3 4 3 4 4 4 5 5 4

Page 122: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

103

Nomor RC1 RC2 RC3 RC4 RC5 RC6 RC7 RC8 RC9

39 3 4 5 2 1 4 4 5 3

40 4 3 3 4 4 5 4 3 5

41 4 4 3 2 3 4 3 3 3

42 3 4 2 4 2 1 3 2 1

43 3 4 1 1 4 3 3 2 1

44 5 5 5 2 4 2 2 2 2

45 3 5 4 3 4 2 3 1 2

46 3 4 2 3 4 3 4 3 2

47 2 4 2 2 3 2 3 4 2

48 3 5 4 4 5 1 3 4 1

49 4 4 2 3 4 2 3 2 2

50 4 4 2 2 4 2 2 2 2

51 4 5 4 2 4 2 3 2 3

52 3 4 3 2 4 2 2 2 2

53 3 3 2 2 4 3 3 2 3

54 4 4 4 2 4 4 4 2 2

55 3 2 3 3 4 3 3 4 3

56 3 4 2 3 3 3 3 2 2

57 4 4 3 4 4 3 3 4 4

58 2 5 3 3 2 3 3 2 2

59 2 5 3 3 2 3 3 2 1

60 4 4 2 2 4 2 2 2 2

61 3 5 2 3 2 2 3 2 2

62 3 4 3 2 4 3 3 3 3

63 2 2 2 2 4 3 2 2 2

64 4 4 4 3 4 4 4 2 2

65 2 5 2 2 2 2 2 2 2

66 3 4 1 2 5 4 4 2 2

67 4 4 3 2 3 2 2 1 1

68 3 4 2 1 4 3 3 2 1

69 3 4 2 2 4 4 3 2 2

70 5 5 3 1 5 1 3 1 1

71 5 5 3 1 5 1 3 1 1

72 5 4 3 2 3 2 4 3 2

73 3 5 1 2 5 2 3 1 1

74 4 4 2 2 4 2 3 2 2

75 4 4 4 1 4 3 3 2 2

76 4 4 3 2 4 3 3 3 3

77 2 2 1 2 4 2 5 3 1

78 4 4 2 1 4 4 2 1 1

Page 123: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

104

Nomor RC1 RC2 RC3 RC4 RC5 RC6 RC7 RC8 RC9

79 5 5 2 4 4 3 2 2 1

80 5 5 5 3 3 5 5 2 3

81 5 5 3 4 4 3 2 2 1

82 4 3 3 4 4 4 4 4 4

83 5 5 5 5 5 5 5 5 1

84 5 5 2 1 4 3 3 3 2

85 5 5 2 4 4 3 2 2 1

86 4 4 4 4 4 4 4 3 3

87 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 124: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

105

Tabel Jawaban Responden Variabel Role ambiguity

Nomor RA1 RA2 RA3 RA4 RA5

1 5 5 5 5 5

2 5 5 5 5 5

3 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4

5 4 4 4 5 5

6 5 5 5 5 5

7 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4

9 5 4 5 5 5

10 5 5 5 5 5

11 4 4 5 5 5

12 4 4 4 5 5

13 5 4 4 5 5

14 5 5 5 5 5

15 5 5 5 5 5

16 4 4 5 5 5

17 4 4 5 5 5

18 4 4 5 5 5

19 4 4 5 5 5

20 4 4 5 5 5

21 4 4 5 5 5

22 5 5 5 5 5

23 4 5 5 5 5

24 4 4 5 5 5

25 5 5 4 4 4

26 4 5 5 5 5

27 4 4 5 5 5

28 4 4 4 5 5

29 5 5 5 5 5

30 5 4 4 5 5

31 5 5 5 5 5

32 5 5 5 5 5

33 5 5 5 5 5

34 5 5 5 5 5

35 5 5 5 5 5

36 5 5 5 5 5

37 5 5 5 5 5

38 5 5 5 5 5

Page 125: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

106

Nomor RA1 RA2 RA3 RA4 RA5

39 5 4 5 5 5

40 5 5 5 5 5

41 5 5 5 5 5

42 5 5 5 5 5

43 5 5 5 5 5

44 5 5 5 5 5

45 5 5 5 5 5

46 5 5 5 5 5

47 5 5 5 5 5

48 5 5 5 5 5

49 5 5 5 5 5

50 5 5 5 5 5

51 5 5 5 5 5

52 5 5 5 5 5

53 5 5 5 5 5

54 5 5 5 5 5

55 4 5 5 5 4

56 4 5 5 5 5

57 5 5 4 5 5

58 4 5 5 5 5

59 4 5 5 5 5

60 5 5 4 5 4

61 4 4 4 4 4

62 5 4 4 4 4

63 4 4 4 4 4

64 4 4 4 4 4

65 5 5 4 4 4

66 5 4 4 4 4

67 5 5 4 4 4

68 4 4 4 4 4

69 5 5 4 4 4

70 5 5 4 4 4

71 5 5 4 4 4

72 4 4 4 4 4

73 4 4 4 4 4

74 5 5 4 4 4

75 4 4 4 4 4

76 4 4 4 4 4

77 4 5 5 4 4

78 5 5 5 4 4

Page 126: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

107

Nomor RA1 RA2 RA3 RA4 RA5

79 5 5 4 4 4

80 4 5 5 4 4

81 5 5 4 4 4

82 4 4 4 4 4

83 5 5 5 5 4

84 4 5 4 5 5

85 5 5 4 4 4

86 4 4 4 4 5

87 5 5 5 5 5

Page 127: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

108

Tabel Jawaban Responden Variabel Role overload

Nomor RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8 RO9

1 3 2 3 2 2 2 2 4 3

2 4 4 4 4 4 4 5 4 4

3 4 4 4 4 5 4 5 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 4 5 3 3 3 4 4 3

6 3 2 3 2 2 2 1 4 3

7 4 4 4 4 4 5 4 4 5

8 4 4 4 4 4 4 4 5 4

9 3 3 3 2 2 2 2 5 3

10 3 5 5 5 1 3 1 5 5

11 4 4 4 2 2 2 2 4 3

12 3 2 2 2 2 2 2 2 3

13 3 3 4 2 3 2 2 4 4

14 4 4 4 3 3 2 2 4 4

15 4 4 4 2 4 4 4 4 3

16 3 2 3 3 2 2 2 4 4

17 3 2 3 3 2 2 2 4 4

18 3 2 3 3 2 2 2 4 4

19 3 2 4 1 2 2 1 3 3

20 3 2 3 3 2 2 2 4 4

21 3 2 3 3 2 2 2 4 4

22 3 3 2 2 2 2 1 4 4

23 4 4 4 2 2 4 1 5 4

24 2 2 4 2 2 2 2 4 4

25 5 4 5 4 3 3 2 5 4

26 5 5 5 3 2 2 1 5 3

27 4 4 3 2 2 2 3 4 3

28 3 4 4 2 3 2 2 4 2

29 2 4 2 1 1 1 1 5 5

30 4 4 3 2 3 3 4 4 4

31 4 4 3 2 2 4 2 4 4

32 4 2 4 2 2 2 2 5 4

33 3 2 2 2 2 2 2 3 2

34 4 3 2 2 2 3 3 4 4

35 3 3 3 2 1 2 2 5 5

36 3 4 4 4 3 4 3 3 4

37 2 4 4 2 2 2 2 5 4

38 4 4 4 4 3 4 4 3 4

Page 128: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

109

Nomor RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8 RO9

39 5 3 3 3 2 4 4 1 3

40 3 3 3 4 3 3 3 3 4

41 4 4 4 2 2 2 3 4 4

42 3 2 4 4 4 3 5 3 3

43 3 3 3 2 3 4 4 5 4

44 2 2 5 2 4 5 5 5 4

45 4 4 4 2 4 3 3 4 3

46 3 4 2 2 2 3 4 4 3

47 4 3 2 4 4 3 3 4 3

48 2 4 1 2 2 2 1 2 3

49 3 3 4 2 2 2 2 3 2

50 3 2 2 2 2 2 2 4 4

51 2 2 3 2 3 2 1 5 4

52 3 3 3 2 2 2 3 4 4

53 3 3 3 2 2 2 2 4 3

54 2 2 4 2 2 2 2 4 4

55 3 4 2 3 3 3 3 4 4

56 2 2 3 3 3 3 2 4 3

57 2 3 4 3 3 2 3 4 3

58 3 3 4 3 3 2 2 3 3

59 3 3 4 3 2 2 2 4 4

60 2 2 4 2 2 2 2 4 4

61 2 2 4 2 2 2 3 4 4

62 2 2 3 2 3 2 2 4 3

63 3 2 5 3 2 2 2 4 3

64 3 4 4 3 2 2 4 4 4

65 2 2 2 2 2 2 2 4 2

66 4 5 5 3 2 2 3 4 3

67 3 2 3 2 2 2 2 3 3

68 3 4 4 3 3 3 3 4 3

69 5 4 4 3 4 4 5 5 4

70 2 2 3 2 2 2 2 5 4

71 4 4 2 2 2 2 5 3 4

72 3 3 4 3 3 3 4 4 3

73 4 2 4 1 1 1 1 5 4

74 3 2 3 2 3 2 2 4 3

75 3 2 3 2 3 2 2 4 4

76 3 3 4 2 3 3 3 4 3

77 3 4 4 3 4 4 3 3 3

78 1 1 1 1 1 1 1 4 4

Page 129: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

110

Nomor RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8 RO9

79 2 3 1 2 2 2 1 5 4

80 3 3 3 3 3 3 3 3 3

81 2 2 3 1 2 2 2 5 4

82 4 4 3 4 3 4 3 3 4

83 1 4 3 3 3 3 3 3 3

84 1 1 3 3 4 4 1 5 4

85 2 3 1 2 2 2 1 5 4

86 3 3 3 2 2 2 2 2 2

87 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 130: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

111

Tabel Jawaban Responden Variabel Kecerdasan Spiritual

Nom

or

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

1 2 4 4 4 3 3 5 3 3 4 5 3 2 2 4 4 4 4 4 3

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 2 4 5 4 4 4 4

6 1 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 4 3

7 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4

8 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4

9 2 4 4 3 3 3 5 3 3 4 5 3 2 2 3 3 3 3 5 5

10 3 3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3

11 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3

12 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

13 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4

14 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4

16 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3

17 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3

18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3

19 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 4

20 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3

21 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3

22 3 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 131: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

112

Nom

or

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

23 1 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 2 2 5 4 5 4 4 4

24 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4

25 4 4 4 2 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 2 5 5 4 4 5

26 3 3 4 3 4 3 4 3 5 5 5 3 5 4 4 3 3 3 4 4

27 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

28 2 2 2 4 3 4 4 4 2 2 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4

29 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 5 4 4 2 2

33 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4

34 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

35 4 4 5 3 3 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3

36 5 4 2 3 3 4 2 5 5 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5

37 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4 2 5 4

38 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4

39 4 4 5 2 4 5 2 1 4 5 5 5 5 5 2 3 5 1 4 2

40 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 5 4

41 2 3 4 4 2 4 5 4 4 3 2 2 4 3 4 4 2 4 4 2

42 4 3 4 4 3 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 3 2

43 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4

44 2 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 2 5 5 4 3 5 5

45 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3

Page 132: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

113

Nom

or

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

46 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3

47 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2

48 4 4 4 4 2 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4

51 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4

52 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4

53 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4

55 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2

56 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2

57 3 2 2 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4

58 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 3

59 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4

60 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3

61 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3

62 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 4 5 3 4 4 3 4 3

63 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4

64 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

65 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 2 4 4 2

66 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 1 5 5 4 2 4 5

67 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4

Page 133: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

114

Nom

or

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

69 4 3 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 4 5 3 3 3 3 5 3

70 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5

71 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5

72 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3

73 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4

74 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

75 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3

76 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

78 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 2 1 5 2 4 2 4 4

79 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

80 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

81 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

82 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5

83 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 5 3 4 2 4 2 5 5

84 2 2 3 3 3 2 4 5 3 2 4 5 1 3 2 4 3 1 1 2

85 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

86 4 2 2 5 4 5 2 3 5 5 4 3 5 4 4 3 5 2 4 4

87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 134: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

115

Tabel Jawaban Responden Variabel Kinerja

Nomo

r

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4

6 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4

7 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4

8 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

10 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4

11 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3

14 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4

15 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4

16 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4

17 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4

18 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4

19 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4

20 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4

21 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4

22 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

23 4 4 4 4 3 5 2 2 3 2 4

24 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

25 4 2 4 3 5 4 2 2 2 2 4

26 2 4 2 3 2 2 2 3 3 2 5

27 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4

28 3 3 2 2 3 2 4 2 2 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

31 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3

32 2 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4

33 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

35 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4

36 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3

37 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4

Page 135: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

116

Nomo

r

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

38 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3

39 3 3 3 2 5 2 4 1 1 3 3

40 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4

41 2 3 2 3 3 4 2 5 4 4 3

42 5 4 4 5 2 3 4 4 5 5 5

43 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

44 4 4 4 4 4 5 4 3 3 5 5

45 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4

46 4 4 5 5 5 3 3 2 2 2 4

47 3 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4

48 2 4 3 4 4 5 4 2 1 3 4

49 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

51 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4

52 2 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4

53 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

55 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3

56 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3

57 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4

58 4 4 5 3 4 4 3 2 2 2 5

59 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5

60 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4

61 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4

62 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4

63 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4

64 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4

65 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4

66 3 4 2 5 4 4 4 3 3 3 4

67 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5

68 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4

69 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

70 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5

71 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5

72 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

73 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4

74 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4

75 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

76 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

Page 136: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

117

Nomo

r

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

77 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4

78 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4

79 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

80 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

81 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

82 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4

83 4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 3

84 3 4 5 5 4 3 2 1 2 3 4

85 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

86 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4

87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 137: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

118

LAMPIRAN V

Output Hasil Pengujian Data

Page 138: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

119

A. Uji Statistik Deskriptif

N Min. Max. Mean

Std.

Deviation

Role conflict 87 16 40 23,64 4,843

Role ambiguity 87 20 25 23,15 1,801

Role overload 87 11 40 23,44 5,011

Kecerdasan Spiritual 87 55 100 74,18 8,422

Kinerja Akuntan Publik 87 30 55 39,85 5,024

Valid N (listwise) 87

B. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

a) Uji Validitas Variabel Role Conflict

Correlations

RC1 RC2 RC3 RC4 RC5 RC6 RC7 RC8 TOTALRC

RC1 Pearson Correlation 1 ,427** ,131 ,245

* ,192 ,005 ,011 ,099 ,417

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,226 ,022 ,074 ,966 ,918 ,362 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC2 Pearson Correlation ,427** 1 ,370

** ,051 ,367

** ,307

** ,384

** ,391

** ,698

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,642 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC3 Pearson Correlation ,131 ,370** 1 ,071 ,316

** ,340

** ,496

** ,339

** ,654

**

Sig. (2-tailed) ,226 ,000 ,511 ,003 ,001 ,000 ,001 ,000

Page 139: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

120

Correlations

RC1 RC2 RC3 RC4 RC5 RC6 RC7 RC8 TOTALRC

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC4 Pearson Correlation ,245* ,051 ,071 1 ,066 ,216

* -,115 -,084 ,250

*

Sig. (2-tailed) ,022 ,642 ,511 ,546 ,045 ,287 ,437 ,019

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC5 Pearson Correlation ,192 ,367** ,316

** ,066 1 ,454

** ,455

** ,478

** ,704

**

Sig. (2-tailed) ,074 ,000 ,003 ,546 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC6 Pearson Correlation ,005 ,307** ,340

** ,216

* ,454

** 1 ,440

** ,341

** ,631

**

Sig. (2-tailed) ,966 ,004 ,001 ,045 ,000 ,000 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC7 Pearson Correlation ,011 ,384** ,496

** -,115 ,455

** ,440

** 1 ,622

** ,721

**

Sig. (2-tailed) ,918 ,000 ,000 ,287 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RC8 Pearson Correlation ,099 ,391** ,339

** -,084 ,478

** ,341

** ,622

** 1 ,692

**

Sig. (2-tailed) ,362 ,000 ,001 ,437 ,000 ,001 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALRC Pearson Correlation ,417** ,698

** ,654

** ,250

* ,704

** ,631

** ,721

** ,692

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,019 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 140: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

121

b) Uji Validitas Variabel Role ambiguity

Correlations

RA1 RAA2 RA3 RA4 RA5 TOTALRA

RA1 Pearson Correlation 1 ,638** ,208 ,215

* ,173 ,605

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,054 ,045 ,110 ,000

N 87 87 87 87 87 87

RAA2 Pearson Correlation ,638** 1 ,415

** ,270

* ,179 ,676

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,012 ,097 ,000

N 87 87 87 87 87 87

RA3 Pearson Correlation ,208 ,415** 1 ,733

** ,683

** ,817

**

Sig. (2-tailed) ,054 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87

RA4 Pearson Correlation ,215* ,270

* ,733

** 1 ,899

** ,835

**

Sig. (2-tailed) ,045 ,012 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87

RA5 Pearson Correlation ,173 ,179 ,683** ,899

** 1 ,786

**

Sig. (2-tailed) ,110 ,097 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87

TOTALRA Pearson Correlation ,605** ,676

** ,817

** ,835

** ,786

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87

Page 141: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

122

Correlations

RA1 RAA2 RA3 RA4 RA5 TOTALRA

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

c) Uji Validitas Variabel Role overload

Correlations

RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8 TOTALRO

RO1 Pearson Correlation 1 ,563** ,386

** ,382

** ,266

* ,384

** ,424

** ,073 ,661

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,013 ,000 ,000 ,502 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO2 Pearson Correlation ,563** 1 ,325

** ,421

** ,261

* ,409

** ,383

** ,124 ,665

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,014 ,000 ,000 ,253 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO3 Pearson Correlation ,386** ,325

** 1 ,397

** ,330

** ,321

** ,304

** ,059 ,595

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002 ,002 ,004 ,590 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO4 Pearson Correlation ,382** ,421

** ,397

** 1 ,555

** ,594

** ,458

** ,236

* ,754

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,028 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO5 Pearson Correlation ,266* ,261

* ,330

** ,555

** 1 ,735

** ,640

** ,032 ,728

**

Sig. (2-tailed) ,013 ,014 ,002 ,000 ,000 ,000 ,770 ,000

Page 142: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

123

Correlations

RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8 TOTALRO

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO6 Pearson Correlation ,384** ,409

** ,321

** ,594

** ,735

** 1 ,648

** ,218

* ,814

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,043 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO7 Pearson Correlation ,424** ,383

** ,304

** ,458

** ,640

** ,648

** 1 ,095 ,770

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,380 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

RO8 Pearson Correlation ,073 ,124 ,059 ,236* ,032 ,218

* ,095 1 ,300

**

Sig. (2-tailed) ,502 ,253 ,590 ,028 ,770 ,043 ,380 ,005

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALRO Pearson Correlation ,661** ,665

** ,595

** ,754

** ,728

** ,814

** ,770

** ,300

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

d) Uji Validitas Variabel Kecerdasan Spiritual

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

Page 143: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

124

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

KS1 Pearson

Correlati

on

1 ,448

**

,078 ,102 ,161 ,294

**

-

,235

*

,148 ,396

**

,203 -

,042 ,196

,317

**

,251

*

-

,002 ,208

,246

*

,032 ,096 ,184 ,400**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,470 ,348 ,137 ,006 ,028 ,171 ,000 ,059 ,702 ,069 ,003 ,019 ,983 ,053 ,021 ,766 ,378 ,087 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS2 Pearson

Correlati

on

,448

**

1 ,496

**

,312

**

,386

**

,356

**

,268

*

,227

*

,313

**

,212

*

,123 ,356

**

,202 ,077 ,208 ,329

**

,370

**

,290

**

,329

**

,295

**

,597**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,001 ,012 ,035 ,003 ,048 ,256 ,001 ,061 ,481 ,053 ,002 ,000 ,006 ,002 ,005 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS3 Pearson

Correlati

on

,078 ,496

**

1 ,322

**

,394

**

,338

**

,453

**

,127 ,277

**

,335

**

,358

**

,489

**

,215

*

,076 ,372

**

,334

**

,365

**

,256

*

,244

*

,180 ,593**

Sig. (2-

tailed) ,470 ,000 ,002 ,000 ,001 ,000 ,241 ,009 ,002 ,001 ,000 ,046 ,482 ,000 ,002 ,001 ,016 ,023 ,096 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS4 Pearson

Correlati

on

,102 ,312

**

,322

**

1 ,461

**

,484

**

,373

**

,443

**

,319

**

,193 ,079 ,244

*

,141 -

,051

,582

**

,269

*

,365

**

,366

**

,358

**

,338

**

,590**

Page 144: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

125

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

Sig. (2-

tailed) ,348 ,003 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,074 ,470 ,023 ,193 ,638 ,000 ,012 ,001 ,000 ,001 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS5 Pearson

Correlati

on

,161 ,386

**

,394

**

,461

**

1 ,389

**

,304

**

,285

**

,225

*

,260

*

,123 ,276

**

,139 -

,016 ,208 ,161

,421

**

,187 ,375

**

,374

**

,534**

Sig. (2-

tailed) ,137 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,007 ,036 ,015 ,257 ,010 ,199 ,884 ,054 ,135 ,000 ,082 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS6 Pearson

Correlati

on

,294

**

,356

**

,338

**

,484

**

,389

**

1 ,043 ,328

**

,341

**

,485

**

,300

**

,359

**

,430

**

,233

*

,324

**

,260

*

,495

**

,223

*

,428

**

,469

**

,688**

Sig. (2-

tailed) ,006 ,001 ,001 ,000 ,000 ,696 ,002 ,001 ,000 ,005 ,001 ,000 ,030 ,002 ,015 ,000 ,038 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS7 Pearson

Correlati

on

-

,235

*

,268

*

,453

**

,373

**

,304

**

,043 1 ,289

**

,039 ,109 ,192 ,015 -

,042

-

,013

,417

**

,306

**

,216

*

,476

**

,251

*

,115 ,391**

Sig. (2-

tailed) ,028 ,012 ,000 ,000 ,004 ,696 ,007 ,721 ,313 ,075 ,891 ,702 ,905 ,000 ,004 ,044 ,000 ,019 ,289 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

Page 145: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

126

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

KS8 Pearson

Correlati

on

,148 ,227

*

,127 ,443

**

,285

**

,328

**

,289

**

1 ,220

*

,087 ,051 ,115 ,056 ,027 ,188 ,188 ,277

**

,362

**

,289

**

,434

**

,461**

Sig. (2-

tailed) ,171 ,035 ,241 ,000 ,007 ,002 ,007 ,041 ,423 ,639 ,289 ,607 ,803 ,081 ,081 ,009 ,001 ,007 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS9 Pearson

Correlati

on

,396

**

,313

**

,277

**

,319

**

,225

*

,341

**

,039 ,220

*

1 ,371

**

,275

*

,291

**

,461

**

,158 ,271

*

,227

*

,290

**

,093 ,407

**

,239

*

,576**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,003 ,009 ,003 ,036 ,001 ,721 ,041 ,000 ,010 ,006 ,000 ,143 ,011 ,035 ,006 ,391 ,000 ,026 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS10 Pearson

Correlati

on

,203 ,212

*

,335

**

,193 ,260

*

,485

**

,109 ,087 ,371

**

1 ,394

**

,193 ,426

**

,281

**

,323

**

,364

**

,518

**

,305

**

,353

**

,344

**

,620**

Sig. (2-

tailed) ,059 ,048 ,002 ,074 ,015 ,000 ,313 ,423 ,000 ,000 ,073 ,000 ,008 ,002 ,001 ,000 ,004 ,001 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS11 Pearson

Correlati

on

-

,042 ,123

,358

**

,079 ,123 ,300

**

,192 ,051 ,275

*

,394

**

1 ,405

**

,299

**

,337

**

,263

*

,261

*

,394

**

,176 ,181 ,216

*

,482**

Page 146: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

127

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

Sig. (2-

tailed) ,702 ,256 ,001 ,470 ,257 ,005 ,075 ,639 ,010 ,000 ,000 ,005 ,001 ,014 ,015 ,000 ,104 ,093 ,044 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS12 Pearson

Correlati

on

,196 ,356

**

,489

**

,244

*

,276

**

,359

**

,015 ,115 ,291

**

,193 ,405

**

1 ,322

**

,316

**

,170 ,474

**

,267

*

,137 -

,014 ,165 ,530

**

Sig. (2-

tailed) ,069 ,001 ,000 ,023 ,010 ,001 ,891 ,289 ,006 ,073 ,000 ,002 ,003 ,116 ,000 ,012 ,206 ,899 ,128 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS13 Pearson

Correlati

on

,317

**

,202 ,215

*

,141 ,139 ,430

**

-

,042 ,056

,461

**

,426

**

,299

**

,322

**

1 ,548

**

,247

*

,257

*

,242

*

,201 ,340

**

,218

*

,582**

Sig. (2-

tailed) ,003 ,061 ,046 ,193 ,199 ,000 ,702 ,607 ,000 ,000 ,005 ,002 ,000 ,021 ,016 ,024 ,062 ,001 ,043 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS14 Pearson

Correlati

on

,251

*

,077 ,076 -

,051

-

,016

,233

*

-

,013 ,027 ,158

,281

**

,337

**

,316

**

,548

**

1 -

,019

,248

*

,272

*

,309

**

,059 -

,045 ,405

**

Sig. (2-

tailed) ,019 ,481 ,482 ,638 ,884 ,030 ,905 ,803 ,143 ,008 ,001 ,003 ,000 ,864 ,021 ,011 ,004 ,587 ,680 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

Page 147: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

128

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

KS15 Pearson

Correlati

on

-

,002 ,208

,372

**

,582

**

,208 ,324

**

,417

**

,188 ,271

*

,323

**

,263

*

,170 ,247

*

-

,019 1

,431

**

,245

*

,418

**

,325

**

,282

**

,559**

Sig. (2-

tailed) ,983 ,053 ,000 ,000 ,054 ,002 ,000 ,081 ,011 ,002 ,014 ,116 ,021 ,864 ,000 ,022 ,000 ,002 ,008 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS16 Pearson

Correlati

on

,208 ,329

**

,334

**

,269

*

,161 ,260

*

,306

**

,188 ,227

*

,364

**

,261

*

,474

**

,257

*

,248

*

,431

**

1 ,335

**

,385

**

,098 ,253

*

,590**

Sig. (2-

tailed) ,053 ,002 ,002 ,012 ,135 ,015 ,004 ,081 ,035 ,001 ,015 ,000 ,016 ,021 ,000 ,002 ,000 ,365 ,018 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS17 Pearson

Correlati

on

,246

*

,370

**

,365

**

,365

**

,421

**

,495

**

,216

*

,277

**

,290

**

,518

**

,394

**

,267

*

,242

*

,272

*

,245

*

,335

**

1 ,321

**

,325

**

,388

**

,664**

Sig. (2-

tailed) ,021 ,000 ,001 ,001 ,000 ,000 ,044 ,009 ,006 ,000 ,000 ,012 ,024 ,011 ,022 ,002 ,002 ,002 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS18 Pearson

Correlati

on

,032 ,290

**

,256

*

,366

**

,187 ,223

*

,476

**

,362

**

,093 ,305

**

,176 ,137 ,201 ,309

**

,418

**

,385

**

,321

**

1 ,264

*

,130 ,547**

Page 148: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

129

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

Sig. (2-

tailed) ,766 ,006 ,016 ,000 ,082 ,038 ,000 ,001 ,391 ,004 ,104 ,206 ,062 ,004 ,000 ,000 ,002 ,013 ,229 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS19 Pearson

Correlati

on

,096 ,329

**

,244

*

,358

**

,375

**

,428

**

,251

*

,289

**

,407

**

,353

**

,181 -

,014

,340

**

,059 ,325

**

,098 ,325

**

,264

*

1 ,631

**

,571**

Sig. (2-

tailed) ,378 ,002 ,023 ,001 ,000 ,000 ,019 ,007 ,000 ,001 ,093 ,899 ,001 ,587 ,002 ,365 ,002 ,013 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KS20 Pearson

Correlati

on

,184 ,295

**

,180 ,338

**

,374

**

,469

**

,115 ,434

**

,239

*

,344

**

,216

*

,165 ,218

*

-

,045

,282

**

,253

*

,388

**

,130 ,631

**

1 ,559**

Sig. (2-

tailed) ,087 ,005 ,096 ,001 ,000 ,000 ,289 ,000 ,026 ,001 ,044 ,128 ,043 ,680 ,008 ,018 ,000 ,229 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALK

S

Pearson

Correlati

on

,400

**

,597

**

,593

**

,590

**

,534

**

,688

**

,391

**

,461

**

,576

**

,620

**

,482

**

,530

**

,582

**

,405

**

,559

**

,590

**

,664

**

,547

**

,571

**

,559

**

1

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

Page 149: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

130

Correlations

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

KS1

0

KS1

1

KS1

2

KS1

3

KS1

4

KS1

5

KS1

6

KS1

7

KS1

8

KS1

9

KS2

0

TOTALK

S

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

e) Uji Validitas Variabel Kinerja

Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 TOTALKA

KA1 Pearson

Correlation

1 ,653** ,608

** ,316

** ,356

** ,361

** ,286

** ,359

** ,421

** ,378

** ,286

** ,723

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,001 ,001 ,007 ,001 ,000 ,000 ,007 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA2 Pearson

Correlation

,653** 1 ,559

** ,363

** ,282

** ,438

** ,279

** ,331

** ,279

** ,345

** ,330

** ,688

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,008 ,000 ,009 ,002 ,009 ,001 ,002 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA3 Pearson

Correlation

,608** ,559

** 1 ,410

** ,390

** ,283

** ,202 ,187 ,263

* ,183 ,215

* ,622

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,061 ,084 ,014 ,089 ,045 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA4 Pearson

Correlation

,316** ,363

** ,410

** 1 ,396

** ,429

** ,157 ,354

** ,439

** ,364

** ,365

** ,670

**

Page 150: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

131

Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 TOTALKA

Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,000 ,000 ,000 ,146 ,001 ,000 ,001 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA5 Pearson

Correlation

,356** ,282

** ,390

** ,396

** 1 ,406

** ,324

** ,046 ,053 ,280

** ,216

* ,530

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,008 ,000 ,000 ,000 ,002 ,671 ,623 ,009 ,044 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA6 Pearson

Correlation

,361** ,438

** ,283

** ,429

** ,406

** 1 ,279

** ,285

** ,199 ,360

** ,334

** ,621

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,008 ,000 ,000 ,009 ,007 ,064 ,001 ,002 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA7 Pearson

Correlation

,286** ,279

** ,202 ,157 ,324

** ,279

** 1 ,383

** ,320

** ,518

** ,339

** ,587

**

Sig. (2-tailed) ,007 ,009 ,061 ,146 ,002 ,009 ,000 ,002 ,000 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA8 Pearson

Correlation

,359** ,331

** ,187 ,354

** ,046 ,285

** ,383

** 1 ,819

** ,488

** ,163 ,662

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,084 ,001 ,671 ,007 ,000 ,000 ,000 ,132 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA9 Pearson

Correlation

,421** ,279

** ,263

* ,439

** ,053 ,199 ,320

** ,819

** 1 ,374

** ,163 ,653

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,014 ,000 ,623 ,064 ,002 ,000 ,000 ,132 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

Page 151: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

132

Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 TOTALKA

KA10 Pearson

Correlation

,378** ,345

** ,183 ,364

** ,280

** ,360

** ,518

** ,488

** ,374

** 1 ,290

** ,662

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,089 ,001 ,009 ,001 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KA11 Pearson

Correlation

,286** ,330

** ,215

* ,365

** ,216

* ,334

** ,339

** ,163 ,163 ,290

** 1 ,502

**

Sig. (2-tailed) ,007 ,002 ,045 ,001 ,044 ,002 ,001 ,132 ,132 ,006 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALKA Pearson

Correlation

,723** ,688

** ,622

** ,670

** ,530

** ,621

** ,587

** ,662

** ,653

** ,662

** ,502

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 152: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

133

2. Uji Reliabilitas

a) Uji Reliabilitas Variabel Role Conflict

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,748 9

b) Uji Reliabilitas Variabel Role ambiguity

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,748 9

Page 153: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

134

c) Uji Reliabilitas Variabel Role overload

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,765 9

d) Uji Reliablitias Variabel Kecerdasan Spiritual

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,743 21

e) Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Akuntan Publik

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,756 12

Page 154: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

135

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a) Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Unstandarized

Coefficients

Standarized

Coefficient t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std.

Erorr Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 10,464 7,746 1,351 ,180 .

TOTALRC ,198 ,118 ,190 1,683 ,096 ,669 1.496

TOTALRA ,237 ,260 ,085 ,911 ,365 ,985 1,016

TOTALRO -,112 ,113 -,112 -,995 ,323 ,678 1.476

TOTALKS ,295 ,059 ,495 4,982 ,000 ,868 1,152

b) Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Model

Unstandarized

Coefficients

Standarized

Coefficient t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std.

Erorr Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,845 4,685 ,394 ,695 .

TOTALRC ,132 ,071 ,245 1,850 ,068 ,669 1,496

TOTALRA ,005 ,157 ,004 ,035 ,972 ,985 1,016

TOTALRO -,059 ,068 -,114 -,866 ,389 ,678 1,476

TOTALKS -,005 ,036 -,018 -,153 ,879 ,868 1,152

Page 155: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

136

c) Uji Normalitas dengan Kolmogorov - Smirnov

Undstandarized Residual

N 87

Normal Parametersab

Mean ,0000000

Most Extreme Differences Std. Deviation 4,21059320

Absolute ,052

Positive ,052

Negative -,051

Test Statistic ,052

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200cd

d) Hasil Uji Normalitas dengan Grafik

Page 156: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

137

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-Plot

e) Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,634a ,402 ,357 4,028

a. Predictors: (Constant), X3M, TOTALRA, TOTALRC, X2M, TOTALRO,

X1M

b. Dependent Variable: TOTALKA

f) Hasil Uji Statistik F

Model Sum of

Square

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 873,312 6 145,552 8,973 .000

Residual 1297,745 80 16,222

Total 2171,057 80

a. Dependent Variable: TOTALKA

b. Predictors: (Constant),X3M, TOTALRA, TOTALRC,

X2M, TOTAL RO, X1M

Page 157: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

138

g) Hasil Uji Statistik t

Model

Unstandarized

Coefficients

Standarize

d

Coefficient t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std.

Erorr Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 36,47

4

6,32

8

5,76

4

,00

0 .

TOTALRC 0,788 ,978 ,758 ,806 ,43

2 ,008

118,48

9

TOTALR

A -2,278 ,878 ,817

2,59

5

,01

1 ,075 13,252

TOTALR

O -3,767

1,20

8 -3,756

-

3,11

9

,00

3 ,005

194,10

4

X1M -,009 ,013 -,917 -,715 ,47

7 ,005

220,01

7

X2M -,026 ,011 -1,198

-

2,41

2

,01

8 ,030 32,987

X3M ,047 0,16 4,705 2,98

2

.00

4 ,003

333,05

2

Page 158: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

139

LAMPIRAN VI

Output Hasil Pengujian Data Pilot Test

Page 159: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

140

Hasil uji validitas pilot test variabel role conflict

Correlations

RC

1

RC

2

RC

3

RC

4

RC

5

RC

6

RC

7

RC

8

R

C

9

RC

10

RC

11

RC

12

RC

13

RC

14

RC

15

JUM

LAH

RC1 Pearso

n

Correl

ation

1 ,13

6

-

,31

0

-

,29

0

-

,50

4**

-

,27

6

-

,28

9

-

,43

2*

,3

59

-

,13

6

-

,42

8*

-

,27

7

-

,50

6**

,27

7

-

,28

3

-,336

Sig.

(2-

tailed)

,47

4

,09

5

,12

0

,00

4

,13

9

,12

1

,01

7

,0

51

,47

4

,01

8

,13

8

,00

4

,13

8

,13

0 ,069

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC2 Pearso

n

Correl

ation

,13

6 1

-

,41

4*

-

,43

3*

,06

6

,19

4

-

,26

7

-

,04

7

,2

15

,00

7

-

,10

5

,02

5

,07

5

,47

7**

-

,32

1

,115

Sig.

(2-

tailed)

,47

4

,02

3

,01

7

,72

7

,30

3

,15

4

,80

6

,2

54

,97

2

,58

0

,89

5

,69

2

,00

8

,08

4 ,546

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC3 Pearso

n

Correl

ation

-

,31

0

-

,41

4*

1 ,51

8**

,21

9

,24

3

,26

3

,05

6

-

,1

17

,41

4*

,12

6

,29

2

,22

8

-

,19

5

,30

3 ,463

**

Sig.

(2-

tailed)

,09

5

,02

3

,00

3

,24

5

,19

5

,16

0

,76

8

,5

39

,02

3

,50

8

,11

7

,22

5

,30

1

,10

4 ,010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC4 Pearso

n

Correl

ation

-

,29

0

-

,43

3*

,51

8**

1 ,03

5

,17

4

,28

5

,12

5

-

,2

92

,32

6

,18

4

,32

9

,07

6

-

,14

7

,22

6 ,389

*

Sig.

(2-

tailed)

,12

0

,01

7

,00

3

,85

3

,35

7

,12

7

,51

0

,1

18

,07

9

,33

0

,07

6

,69

1

,43

8

,22

9 ,034

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 160: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

141

Correlations

RC

1

RC

2

RC

3

RC

4

RC

5

RC

6

RC

7

RC

8

R

C

9

RC

10

RC

11

RC

12

RC

13

RC

14

RC

15

JUM

LAH

RC5 Pearso

n

Correl

ation

-

,50

4**

,06

6

,21

9

,03

5 1

,53

6**

,25

3

,16

0

-

,1

69

-

,12

9

,41

4*

,45

1*

,69

5**

,24

8

,03

1 ,556

**

Sig.

(2-

tailed)

,00

4

,72

7

,24

5

,85

3

,00

2

,17

8

,39

9

,3

71

,49

8

,02

3

,01

2

,00

0

,18

6

,87

2 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC6 Pearso

n

Correl

ation

-

,27

6

,19

4

,24

3

,17

4

,53

6**

1 ,28

9

,15

4

-

,0

51

,00

4

,22

7

,61

9**

,61

9**

,31

4

,01

2 ,695

**

Sig.

(2-

tailed)

,13

9

,30

3

,19

5

,35

7

,00

2

,12

1

,41

5

,7

87

,98

2

,22

7

,00

0

,00

0

,09

1

,95

0 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC7 Pearso

n

Correl

ation

-

,28

9

-

,26

7

,26

3

,28

5

,25

3

,28

9 1

,11

0

-

,2

56

,12

6

,51

0**

,37

0*

,29

1

,11

7

,14

8 ,546

**

Sig.

(2-

tailed)

,12

1

,15

4

,16

0

,12

7

,17

8

,12

1

,56

4

,1

72

,50

8

,00

4

,04

4

,11

9

,53

7

,43

5 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC8 Pearso

n

Correl

ation

-

,43

2*

-

,04

7

,05

6

,12

5

,16

0

,15

4

,11

0 1

-

,1

36

,04

7

,21

0

,21

3

,10

9

,00

0

,55

2**

,336

Sig.

(2-

tailed)

,01

7

,80

6

,76

8

,51

0

,39

9

,41

5

,56

4

,4

72

,80

6

,26

5

,25

8

,56

8

1,0

00

,00

2 ,069

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 161: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

142

Correlations

RC

1

RC

2

RC

3

RC

4

RC

5

RC

6

RC

7

RC

8

R

C

9

RC

10

RC

11

RC

12

RC

13

RC

14

RC

15

JUM

LAH

RC9 Pearso

n

Correl

ation

,35

9

,21

5

-

,11

7

-

,29

2

-

,16

9

-

,05

1

-

,25

6

-

,13

6

1

-

,15

6

-

,24

0

-

,08

4

-

,12

9

,21

9

-

,18

4

-,012

Sig.

(2-

tailed)

,05

1

,25

4

,53

9

,11

8

,37

1

,78

7

,17

2

,47

2

,41

0

,20

1

,66

1

,49

7

,24

5

,33

0 ,950

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC10 Pearso

n

Correl

ation

-

,13

6

,00

7

,41

4*

,32

6

-

,12

9

,00

4

,12

6

,04

7

-

,1

56

1

-

,00

8

,13

6

,19

1

-

,22

6

,18

5 ,346

Sig.

(2-

tailed)

,47

4

,97

2

,02

3

,07

9

,49

8

,98

2

,50

8

,80

6

,4

10

,96

9

,47

2

,31

3

,23

0

,32

7 ,061

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC11 Pearso

n

Correl

ation

-

,42

8*

-

,10

5

,12

6

,18

4

,41

4*

,22

7

,51

0**

,21

0

-

,2

40

-

,00

8

1 ,27

3

,36

2*

,09

8

-

,02

0

,467**

Sig.

(2-

tailed)

,01

8

,58

0

,50

8

,33

0

,02

3

,22

7

,00

4

,26

5

,2

01

,96

9

,14

4

,04

9

,60

6

,91

6 ,009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC12 Pearso

n

Correl

ation

-

,27

7

,02

5

,29

2

,32

9

,45

1*

,61

9**

,37

0*

,21

3

-

,0

84

,13

6

,27

3 1

,50

1**

,29

5

,33

1 ,780

**

Sig.

(2-

tailed)

,13

8

,89

5

,11

7

,07

6

,01

2

,00

0

,04

4

,25

8

,6

61

,47

2

,14

4

,00

5

,11

3

,07

4 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 162: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

143

Correlations

RC

1

RC

2

RC

3

RC

4

RC

5

RC

6

RC

7

RC

8

R

C

9

RC

10

RC

11

RC

12

RC

13

RC

14

RC

15

JUM

LAH

RC13 Pearso

n

Correl

ation

-

,50

6**

,07

5

,22

8

,07

6

,69

5**

,61

9**

,29

1

,10

9

-

,1

29

,19

1

,36

2*

,50

1**

1 ,11

6

,02

1 ,626

**

Sig.

(2-

tailed)

,00

4

,69

2

,22

5

,69

1

,00

0

,00

0

,11

9

,56

8

,4

97

,31

3

,04

9

,00

5

,54

1

,91

3 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC14 Pearso

n

Correl

ation

,27

7

,47

7**

-

,19

5

-

,14

7

,24

8

,31

4

,11

7

,00

0

,2

19

-

,22

6

,09

8

,29

5

,11

6 1

-

,10

1

,428*

Sig.

(2-

tailed)

,13

8

,00

8

,30

1

,43

8

,18

6

,09

1

,53

7

1,0

00

,2

45

,23

0

,60

6

,11

3

,54

1

,59

4 ,018

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RC15 Pearso

n

Correl

ation

-

,28

3

-

,32

1

,30

3

,22

6

,03

1

,01

2

,14

8

,55

2**

-

,1

84

,18

5

-

,02

0

,33

1

,02

1

-

,10

1

1 ,304

Sig.

(2-

tailed)

,13

0

,08

4

,10

4

,22

9

,87

2

,95

0

,43

5

,00

2

,3

30

,32

7

,91

6

,07

4

,91

3

,59

4 ,102

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUM

LAH

Pearso

n

Correl

ation

-

,33

6

,11

5

,46

3**

,38

9*

,55

6**

,69

5**

,54

6**

,33

6

-

,0

12

,34

6

,46

7**

,78

0**

,62

6**

,42

8*

,30

4 1

Sig.

(2-

tailed)

,06

9

,54

6

,01

0

,03

4

,00

1

,00

0

,00

2

,06

9

,9

50

,06

1

,00

9

,00

0

,00

0

,01

8

,10

2

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 163: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

144

Hasil uji validitas pilot test variabel role ambiguity

Correlations

RA

1

RA

2

RA

3

R

A4

RA

5

RA

6

RA

7

RA

8

RA

9

RA

10

RA

11

RA

12

RA

13

RA

14

JUML

AH

RA1 Pearso

n

Correla

tion

1 ,17

5

-

,17

7

,0

66

-

,09

1

-

,22

9

-

,20

2

-

,12

2

-

,38

8*

-

,10

7

-

,00

5

-

,04

1

,34

7

,25

8 ,098

Sig. (2-

tailed)

,35

5

,35

0

,7

28

,63

2

,22

4

,28

5

,52

2

,03

4

,57

4

,98

0

,82

8

,06

0

,16

8 ,606

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA2 Pearso

n

Correla

tion

,17

5 1

-

,01

8

-

,2

24

,16

1

,04

1

,34

0

-

,36

4*

,00

0

,09

8

,15

0

,00

0

,12

2

,13

2 ,252

Sig. (2-

tailed)

,35

5

,92

5

,2

33

,39

4

,82

8

,06

6

,04

8

1,0

00

,60

6

,42

8

1,0

00

,52

2

,48

6 ,179

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA3 Pearso

n

Correla

tion

-

,17

7

-

,01

8

1 ,3

06

-

,15

5

-

,09

4

,02

7

,07

5

-

,32

1

,16

9

-

,10

2

-

,41

1*

,12

3

-

,01

9

,204

Sig. (2-

tailed)

,35

0

,92

5

,1

00

,41

2

,62

0

,88

6

,69

3

,08

4

,37

1

,59

2

,02

4

,51

7

,92

1 ,279

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA4 Pearso

n

Correla

tion

,06

6

-

,22

4

,30

6 1

,02

0

,16

7

,10

6

,02

6

-

,14

8

,07

0

-

,07

3

,04

7

,13

4

-

,32

1

,320

Sig. (2-

tailed)

,72

8

,23

3

,10

0

,91

9

,37

9

,57

7

,89

2

,43

7

,71

2

,70

1

,80

4

,47

9

,08

4 ,085

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA5 Pearso

n

Correla

tion

-

,09

1

,16

1

-

,15

5

,0

20 1

,89

8**

,58

8**

-

,02

6

,33

0

-

,43

5*

,11

8

,21

2

,15

8

-

,02

6

,501**

Sig. (2-

tailed)

,63

2

,39

4

,41

2

,9

19

,00

0

,00

1

,89

2

,07

4

,01

6

,53

6

,26

1

,40

3

,89

2 ,005

Page 164: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

145

Correlations

RA

1

RA

2

RA

3

R

A4

RA

5

RA

6

RA

7

RA

8

RA

9

RA

10

RA

11

RA

12

RA

13

RA

14

JUML

AH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA6 Pearso

n

Correla

tion

-

,22

9

,04

1

-

,09

4

,1

67

,89

8**

1 ,65

5**

-

,02

9

,36

8*

-

,38

9*

,20

0

,23

6

,17

7

,04

3 ,599

**

Sig. (2-

tailed)

,22

4

,82

8

,62

0

,3

79

,00

0

,00

0

,88

0

,04

5

,03

3

,29

0

,21

0

,35

1

,82

1 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA7 Pearso

n

Correla

tion

-

,20

2

,34

0

,02

7

,1

06

,58

8**

,65

5**

1

-

,07

5

,18

3

-

,12

5

,26

9

-

,02

9

,37

7*

,24

7 ,723

**

Sig. (2-

tailed)

,28

5

,06

6

,88

6

,5

77

,00

1

,00

0

,69

3

,33

4

,51

1

,15

1

,87

8

,04

0

,18

8 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA8 Pearso

n

Correla

tion

-

,12

2

-

,36

4*

,07

5

,0

26

-

,02

6

-

,02

9

-

,07

5

1 ,36

7*

,04

5

-

,17

3

-

,07

1

-

,16

9

-

,16

4

,119

Sig. (2-

tailed)

,52

2

,04

8

,69

3

,8

92

,89

2

,88

0

,69

3

,04

6

,81

2

,36

0

,71

1

,37

2

,38

7 ,530

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA9 Pearso

n

Correla

tion

-

,38

8*

,00

0

-

,32

1

-

,1

48

,33

0

,36

8*

,18

3

,36

7*

1

-

,19

3

-

,07

0

,24

0

-

,28

8

-

,14

7

,102

Sig. (2-

tailed)

,03

4

1,0

00

,08

4

,4

37

,07

4

,04

5

,33

4

,04

6

,30

6

,71

2

,20

1

,12

3

,43

9 ,593

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA10 Pearso

n

Correla

tion

-

,10

7

,09

8

,16

9

,0

70

-

,43

5*

-

,38

9*

-

,12

5

,04

5

-

,19

3

1

-

,36

0

-

,15

5

-

,12

1

,21

6 -,026

Sig. (2-

tailed)

,57

4

,60

6

,37

1

,7

12

,01

6

,03

3

,51

1

,81

2

,30

6

,05

1

,41

4

,52

6

,25

2 ,891

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 165: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

146

Correlations

RA

1

RA

2

RA

3

R

A4

RA

5

RA

6

RA

7

RA

8

RA

9

RA

10

RA

11

RA

12

RA

13

RA

14

JUML

AH

RA11 Pearso

n

Correla

tion

-

,00

5

,15

0

-

,10

2

-

,0

73

,11

8

,20

0

,26

9

-

,17

3

-

,07

0

-

,36

0

1 ,09

0

,15

5

,07

4 ,323

Sig. (2-

tailed)

,98

0

,42

8

,59

2

,7

01

,53

6

,29

0

,15

1

,36

0

,71

2

,05

1

,63

7

,41

4

,69

7 ,081

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA12 Pearso

n

Correla

tion

-

,04

1

,00

0

-

,41

1*

,0

47

,21

2

,23

6

-

,02

9

-

,07

1

,24

0

-

,15

5

,09

0 1

-

,16

1

-

,07

1

,091

Sig. (2-

tailed)

,82

8

1,0

00

,02

4

,8

04

,26

1

,21

0

,87

8

,71

1

,20

1

,41

4

,63

7

,39

5

,71

1 ,632

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA13 Pearso

n

Correla

tion

,34

7

,12

2

,12

3

,1

34

,15

8

,17

7

,37

7*

-

,16

9

-

,28

8

-

,12

1

,15

5

-

,16

1

1 ,59

1**

,628**

Sig. (2-

tailed)

,06

0

,52

2

,51

7

,4

79

,40

3

,35

1

,04

0

,37

2

,12

3

,52

6

,41

4

,39

5

,00

1 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RA14 Pearso

n

Correla

tion

,25

8

,13

2

-

,01

9

-

,3

21

-

,02

6

,04

3

,24

7

-

,16

4

-

,14

7

,21

6

,07

4

-

,07

1

,59

1**

1 ,453*

Sig. (2-

tailed)

,16

8

,48

6

,92

1

,0

84

,89

2

,82

1

,18

8

,38

7

,43

9

,25

2

,69

7

,71

1

,00

1 ,012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUML

AH

Pearso

n

Correla

tion

,09

8

,25

2

,20

4

,3

20

,50

1**

,59

9**

,72

3**

,11

9

,10

2

-

,02

6

,32

3

,09

1

,62

8**

,45

3*

1

Sig. (2-

tailed)

,60

6

,17

9

,27

9

,0

85

,00

5

,00

0

,00

0

,53

0

,59

3

,89

1

,08

1

,63

2

,00

0

,01

2

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 166: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

147

Correlations

RA

1

RA

2

RA

3

R

A4

RA

5

RA

6

RA

7

RA

8

RA

9

RA

10

RA

11

RA

12

RA

13

RA

14

JUML

AH

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 167: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

148

Hasil uji validitas pilot test variabel role overload

Correlations

RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8

RO

9

RO1

0

JUMLA

H

RO1 Pearson

Correlatio

n

1 ,470

*

*

,244 ,149 ,346 ,208 ,243 ,418*

,09

8 ,285 ,599

**

Sig. (2-

tailed) ,009 ,194 ,433 ,061 ,269 ,197 ,022

,60

6 ,127 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO2 Pearson

Correlatio

n

,470*

*

1 ,399

*

,251 ,092 ,440* ,244 -,087

,02

7 ,057 ,545

**

Sig. (2-

tailed) ,009 ,029 ,181 ,627 ,015 ,194 ,646

,88

6 ,763 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO3 Pearson

Correlatio

n

,244 ,399* 1 -,181 -,143 ,271 ,404

* -,151

,19

3 -,144 ,393

*

Sig. (2-

tailed) ,194 ,029 ,339 ,450 ,148 ,027 ,424

,30

6 ,449 ,032

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO4 Pearson

Correlatio

n

,149 ,251 -

,181 1 ,258

,555*

*

,331 ,349 ,01

7 ,211 ,535

**

Sig. (2-

tailed) ,433 ,181 ,339 ,168 ,001 ,074 ,059

,93

0 ,264 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO5 Pearson

Correlatio

n

,346 ,092 -

,143 ,258 1

,545*

*

,440*

,557*

*

,22

6 ,244 ,616

**

Sig. (2-

tailed) ,061 ,627 ,450 ,168 ,002 ,015 ,001

,23

0 ,194 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 168: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

149

Correlations

RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8

RO

9

RO1

0

JUMLA

H

RO6 Pearson

Correlatio

n

,208 ,440* ,271

,555*

*

,545*

*

1 ,690

*

*

,311 ,19

0 ,428

* ,852

**

Sig. (2-

tailed) ,269 ,015 ,148 ,001 ,002 ,000 ,095

,31

6 ,018 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO7 Pearson

Correlatio

n

,243 ,244 ,404

*

,331 ,440*

,690*

*

1 ,454*

,00

8 ,196 ,736

**

Sig. (2-

tailed) ,197 ,194 ,027 ,074 ,015 ,000 ,012

,96

8 ,298 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO8 Pearson

Correlatio

n

,418* -,087

-

,151 ,349

,557*

*

,311 ,454* 1

-

,02

5

,319 ,509**

Sig. (2-

tailed) ,022 ,646 ,424 ,059 ,001 ,095 ,012

,89

5 ,085 ,004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO9 Pearson

Correlatio

n

,098 ,027 ,193 ,017 ,226 ,190 ,008 -,025 1 ,090 ,331

Sig. (2-

tailed) ,606 ,886 ,306 ,930 ,230 ,316 ,968 ,895 ,637 ,074

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RO10 Pearson

Correlatio

n

,285 ,057 -

,144 ,211 ,244 ,428

* ,196 ,319

,09

0 1 ,435

*

Sig. (2-

tailed) ,127 ,763 ,449 ,264 ,194 ,018 ,298 ,085

,63

7 ,016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUMLA

H

Pearson

Correlatio

n

,599*

*

,545*

*

,393

*

,535*

*

,616*

*

,852*

*

,736*

*

,509*

*

,33

1 ,435

* 1

Sig. (2-

tailed) ,000 ,002 ,032 ,002 ,000 ,000 ,000 ,004

,07

4 ,016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 169: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

150

Correlations

RO1 RO2 RO3 RO4 RO5 RO6 RO7 RO8

RO

9

RO1

0

JUMLA

H

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 170: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

151

Hasil Uji Validitas Pilot Test Variabel Kinerja Akuntan Publik

Correlations

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

KA

12

KA

13

KA

14

KA

15

JUM

LAH

KA1 Pearso

n

Correl

ation

1 ,82

8**

,44

1*

,11

8

,01

7

,20

2

,43

0*

,58

4**

,39

2*

,15

4

,23

0

,18

5

,17

5

,31

0

-

,12

3

,668**

Sig.

(2-

tailed)

,00

0

,01

5

,53

5

,92

8

,28

4

,01

8

,00

1

,03

2

,41

6

,22

1

,32

9

,35

6

,09

6

,51

8 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA2 Pearso

n

Correl

ation

,82

8**

1 ,60

6**

,05

3

,07

3

,32

0

,41

5*

,56

3**

,40

1*

,15

1

,26

7

,20

2

,04

6

,18

4

-

,11

4

,677**

Sig.

(2-

tailed)

,00

0

,00

0

,77

9

,70

3

,08

4

,02

3

,00

1

,02

8

,42

7

,15

4

,28

4

,80

9

,33

0

,55

0 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA3 Pearso

n

Correl

ation

,44

1*

,60

6**

1

-

,13

5

-

,06

9

,03

4

,55

7**

,58

4**

,27

3

,27

3

,15

6

,18

5

,39

3*

,21

3

-

,04

6

,627**

Sig.

(2-

tailed)

,01

5

,00

0

,47

8

,71

8

,86

0

,00

1

,00

1

,14

5

,14

5

,41

1

,32

9

,03

2

,25

9

,80

9 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA4 Pearso

n

Correl

ation

,11

8

,05

3

-

,13

5

1 ,44

1*

,45

9*

,38

6*

,28

3

,58

1**

-

,11

0

-

,10

7

-

,25

2

-

,24

5

,14

8

-

,29

0

,253

Sig.

(2-

tailed)

,53

5

,77

9

,47

8

,01

5

,01

1

,03

5

,13

0

,00

1

,56

5

,57

3

,17

8

,19

1

,43

6

,12

1 ,177

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 171: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

152

Correlations

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

KA

12

KA

13

KA

14

KA

15

JUM

LAH

KA5 Pearso

n

Correl

ation

,01

7

,07

3

-

,06

9

,44

1*

1 ,71

7**

,14

5

-

,04

9

,41

8*

-

,36

0

-

,05

5

-

,24

1

-

,48

3**

,41

2*

-

,06

9

,178

Sig.

(2-

tailed)

,92

8

,70

3

,71

8

,01

5

,00

0

,44

4

,79

6

,02

2

,05

1

,77

4

,20

0

,00

7

,02

4

,71

6 ,348

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA6 Pearso

n

Correl

ation

,20

2

,32

0

,03

4

,45

9*

,71

7**

1

-

,02

0

,11

0

,53

3**

-

,20

5

-

,01

8

-

,22

5

-

,42

1*

,34

2

-

,04

3

,298

Sig.

(2-

tailed)

,28

4

,08

4

,86

0

,01

1

,00

0

,91

5

,56

2

,00

2

,27

8

,92

5

,23

2

,02

1

,06

5

,82

1 ,109

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA7 Pearso

n

Correl

ation

,43

0*

,41

5*

,55

7**

,38

6*

,14

5

-

,02

0

1 ,63

3**

,48

0**

,22

9

,24

2

,15

7

,22

4

,25

1

-

,13

4

,681**

Sig.

(2-

tailed)

,01

8

,02

3

,00

1

,03

5

,44

4

,91

5

,00

0

,00

7

,22

3

,19

8

,40

8

,23

4

,18

1

,47

9 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA8 Pearso

n

Correl

ation

,58

4**

,56

3**

,58

4**

,28

3

-

,04

9

,11

0

,63

3**

1 ,60

3**

,14

1

,14

6

-

,01

1

,21

5

,06

3

-

,30

8

,605**

Sig.

(2-

tailed)

,00

1

,00

1

,00

1

,13

0

,79

6

,56

2

,00

0

,00

0

,45

7

,44

2

,95

3

,25

5

,73

9

,09

8 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA9 Pearso

n

Correl

ation

,39

2*

,40

1*

,27

3

,58

1**

,41

8*

,53

3**

,48

0**

,60

3**

1

-

,07

4

,01

3

-

,22

8

-

,19

8

,30

7

-

,25

2

,501**

Page 172: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

153

Correlations

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

KA

12

KA

13

KA

14

KA

15

JUM

LAH

Sig.

(2-

tailed)

,03

2

,02

8

,14

5

,00

1

,02

2

,00

2

,00

7

,00

0

,69

8

,94

7

,22

5

,29

5

,09

9

,17

9 ,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA10 Pearso

n

Correl

ation

,15

4

,15

1

,27

3

-

,11

0

-

,36

0

-

,20

5

,22

9

,14

1

-

,07

4

1 ,32

7

,44

8*

,60

5**

,25

2

,61

7**

,530**

Sig.

(2-

tailed)

,41

6

,42

7

,14

5

,56

5

,05

1

,27

8

,22

3

,45

7

,69

8

,07

7

,01

3

,00

0

,18

0

,00

0 ,003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA11 Pearso

n

Correl

ation

,23

0

,26

7

,15

6

-

,10

7

-

,05

5

-

,01

8

,24

2

,14

6

,01

3

,32

7 1

,71

8**

,29

3

,14

4

,39

1*

,541**

Sig.

(2-

tailed)

,22

1

,15

4

,41

1

,57

3

,77

4

,92

5

,19

8

,44

2

,94

7

,07

7

,00

0

,11

5

,44

8

,03

3 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA12 Pearso

n

Correl

ation

,18

5

,20

2

,18

5

-

,25

2

-

,24

1

-

,22

5

,15

7

-

,01

1

-

,22

8

,44

8*

,71

8**

1 ,47

0**

,29

6

,52

0**

,494**

Sig.

(2-

tailed)

,32

9

,28

4

,32

9

,17

8

,20

0

,23

2

,40

8

,95

3

,22

5

,01

3

,00

0

,00

9

,11

2

,00

3 ,006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA13 Pearso

n

Correl

ation

,17

5

,04

6

,39

3*

-

,24

5

-

,48

3**

-

,42

1*

,22

4

,21

5

-

,19

8

,60

5**

,29

3

,47

0**

1 ,06

0

,49

5**

,425*

Sig.

(2-

tailed)

,35

6

,80

9

,03

2

,19

1

,00

7

,02

1

,23

4

,25

5

,29

5

,00

0

,11

5

,00

9

,75

1

,00

5 ,019

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 173: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

154

Correlations

KA

1

KA

2

KA

3

KA

4

KA

5

KA

6

KA

7

KA

8

KA

9

KA

10

KA

11

KA

12

KA

13

KA

14

KA

15

JUM

LAH

KA14 Pearso

n

Correl

ation

,31

0

,18

4

,21

3

,14

8

,41

2*

,34

2

,25

1

,06

3

,30

7

,25

2

,14

4

,29

6

,06

0 1

,34

7 ,555

**

Sig.

(2-

tailed)

,09

6

,33

0

,25

9

,43

6

,02

4

,06

5

,18

1

,73

9

,09

9

,18

0

,44

8

,11

2

,75

1

,06

0 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KA15 Pearso

n

Correl

ation

-

,12

3

-

,11

4

-

,04

6

-

,29

0

-

,06

9

-

,04

3

-

,13

4

-

,30

8

-

,25

2

,61

7**

,39

1*

,52

0**

,49

5**

,34

7 1 ,310

Sig.

(2-

tailed)

,51

8

,55

0

,80

9

,12

1

,71

6

,82

1

,47

9

,09

8

,17

9

,00

0

,03

3

,00

3

,00

5

,06

0 ,096

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUM

LAH

Pearso

n

Correl

ation

,66

8**

,67

7**

,62

7**

,25

3

,17

8

,29

8

,68

1**

,60

5**

,50

1**

,53

0**

,54

1**

,49

4**

,42

5*

,55

5**

,31

0 1

Sig.

(2-

tailed)

,00

0

,00

0

,00

0

,17

7

,34

8

,10

9

,00

0

,00

0

,00

5

,00

3

,00

2

,00

6

,01

9

,00

1

,09

6

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 174: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

155

Hasil Uji Validitas Pilot Test Kecerdasan Spiritual

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

KS1 Pearso

n

Correlat

ion

1 ,30

0

,37

1*

,32

9

,29

1

-

,07

8

,00

0

,01

4

,33

8

,10

6

,07

9

,27

0

,17

5

,28

2

,13

7

,32

5

,32

3

,39

2*

,17

5

,23

8

,15

1

,17

1

,07

3 ,301 ,429

*

Sig. (2-

tailed)

,10

7

,04

4

,07

6

,11

9

,68

2

1,0

00

,94

1

,06

8

,57

7

,68

0

,14

9

,35

4

,13

2

,47

2

,08

0

,08

1

,03

2

,35

5

,20

5

,42

6

,36

7

,70

0 ,106 ,018

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS2 Pearso

n

Correlat

ion

,30

0 1

,27

1

,12

2

-

,19

2

,12

2

,00

0

,13

0

,25

3

,13

6

-

,17

9

,29

4

,32

4

,39

0*

,27

3

,58

3**

,20

9

,57

8**

-

,07

4

,37

7*

,23

7

,08

4

,16

8 ,218 ,394

*

Sig. (2-

tailed)

,10

7

,14

8

,52

2

,30

9

,51

9

1,0

00

,49

4

,17

7

,47

3

,34

3

,11

5

,08

0

,03

3

,14

5

,00

1

,26

8

,00

1

,69

8

,04

0

,20

7

,65

8

,37

6 ,247 ,031

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS3 Pearso

n

Correlat

ion

,37

1*

,27

1 1

,41

5*

,11

6

-

,13

4

,35

4

,19

6

,43

6*

,41

1*

,27

0

,29

5

,60

3**

,29

4

,39

9*

,26

6

,49

8**

,49

3**

,48

4**

,58

2**

,63

6**

,15

9

,35

4 ,448

*

,680*

*

Sig. (2-

tailed)

,04

4

,14

8

,02

3

,54

2

,48

0

,05

5

,30

0

,01

6

,02

4

,14

9

,11

3

,00

0

,11

5

,02

9

,15

5

,00

5

,00

6

,00

7

,00

1

,00

0

,40

2

,05

5 ,013 ,000

Page 175: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

156

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS4 Pearso

n

Correlat

ion

,32

9

,12

2

,41

5*

1 ,03

3

-

,40

9*

,39

5*

,65

7**

,63

6**

,30

7

,22

9

,54

1**

,43

6*

,51

7**

,45

9*

,21

6

,24

3

,10

8

,46

2*

,43

8*

,41

6*

,20

4

,39

5*

,457*

,595*

*

Sig. (2-

tailed)

,07

6

,52

2

,02

3

,86

3

,02

5

,03

1

,00

0

,00

0

,09

9

,22

4

,00

2

,01

6

,00

3

,01

1

,25

1

,19

6

,57

0

,01

0

,01

5

,02

2

,28

0

,03

1 ,011 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS5 Pearso

n

Correlat

ion

,29

1

-

,19

2

,11

6

,03

3 1

-

,31

2

,31

3

-

,05

0

,03

7

,33

0

,23

0

,04

4

,17

2

,08

9

,26

7

-

,16

5

,55

9**

,03

4

,41

9*

,15

0

,29

5

,41

0*

,36

5*

,246 ,351

Sig. (2-

tailed)

,11

9

,30

9

,54

2

,86

3

,09

4

,09

2

,79

1

,84

4

,07

5

,22

2

,81

9

,36

4

,63

9

,15

4

,38

4

,00

1

,85

9

,02

1

,42

9

,11

4

,02

4

,04

7 ,191 ,057

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS6 Pearso

n

Correlat

ion

-

,07

8

,12

2

-

,13

4

-

,40

9*

-

,31

2

1

-

,27

7

-

,23

6

-

,07

2

-

,11

0

-

,08

4

-

,26

8

-

,42

4*

-

,15

9

-

,54

0**

-

,02

3

-

,08

7

-

,15

9

-

,25

0

-

,11

3

-

,21

3

-

,13

6

-

,33

2

-,101 -

,209

Sig. (2-

tailed)

,68

2

,51

9

,48

0

,02

5

,09

4

,13

9

,21

0

,70

7

,56

3

,66

1

,15

2

,02

0

,40

1

,00

2

,90

3

,64

9

,40

3

,18

4

,55

2

,25

7

,47

4

,07

3 ,595 ,267

Page 176: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

157

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS7 Pearso

n

Correlat

ion

,00

0

,00

0

,35

4

,39

5*

,31

3

-

,27

7

1 ,48

4**

,59

9**

,82

8**

,55

1**

,55

7**

,51

5**

,34

2

,58

1**

,17

6

,65

2**

,00

0

,77

7**

,39

3*

,70

7**

,62

9**

,75

0**

,485*

*

,753*

*

Sig. (2-

tailed)

1,0

00

1,0

00

,05

5

,03

1

,09

2

,13

9

,00

7

,00

0

,00

0

,00

2

,00

1

,00

4

,06

4

,00

1

,35

3

,00

0

1,0

00

,00

0

,03

2

,00

0

,00

0

,00

0 ,007 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS8 Pearso

n

Correlat

ion

,01

4

,13

0

,19

6

,65

7**

-

,05

0

-

,23

6

,48

4**

1 ,55

7**

,39

4*

,16

8

,64

7**

,33

9

,54

7**

,45

0*

,40

8*

,18

2

-

,06

3

,35

1

,39

3*

,24

9

,32

0

,32

3

,496*

*

,534*

*

Sig. (2-

tailed)

,94

1

,49

4

,30

0

,00

0

,79

1

,21

0

,00

7

,00

1

,03

1

,37

6

,00

0

,06

7

,00

2

,01

3

,02

5

,33

5

,74

1

,05

7

,03

2

,18

5

,08

5

,08

2 ,005 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS9 Pearso

n

Correlat

ion

,33

8

,25

3

,43

6*

,63

6**

,03

7

-

,07

2

,59

9**

,55

7**

1 ,58

5**

,58

8**

,71

1**

,28

1

,44

3*

,25

1

,35

4

,48

0**

,18

0

,56

8**

,39

5*

,55

5**

,41

9*

,42

0*

,638*

*

,764*

*

Sig. (2-

tailed)

,06

8

,17

7

,01

6

,00

0

,84

4

,70

7

,00

0

,00

1

,00

1

,00

1

,00

0

,13

2

,01

4

,18

1

,05

5

,00

7

,34

2

,00

1

,03

1

,00

1

,02

1

,02

1 ,000 ,000

Page 177: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

158

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS10 Pearso

n

Correlat

ion

,10

6

,13

6

,41

1*

,30

7

,33

0

-

,11

0

,82

8**

,39

4*

,58

5**

1 ,46

9**

,55

3**

,48

4**

,17

8

,57

8**

,34

9

,77

3**

-

,05

4

,69

0**

,50

8**

,72

6**

,61

1**

,67

8**

,482*

*

,775*

*

Sig. (2-

tailed)

,57

7

,47

3

,02

4

,09

9

,07

5

,56

3

,00

0

,03

1

,00

1

,00

9

,00

2

,00

7

,34

7

,00

1

,05

9

,00

0

,77

7

,00

0

,00

4

,00

0

,00

0

,00

0 ,007 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS11 Pearso

n

Correlat

ion

,07

9

-

,17

9

,27

0

,22

9

,23

0

-

,08

4

,55

1**

,16

8

,58

8**

,46

9**

1 ,48

6**

,12

3

,24

8

,07

3

-

,06

6

,46

1*

-

,09

2

,47

3**

,09

1

,38

4*

,23

3

,39

3*

,475*

*

,480*

*

Sig. (2-

tailed)

,68

0

,34

3

,14

9

,22

4

,22

2

,66

1

,00

2

,37

6

,00

1

,00

9

,00

6

,51

7

,18

7

,70

1

,72

8

,01

0

,62

8

,00

8

,63

4

,03

6

,21

6

,03

2 ,008 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS12 Pearso

n

Correlat

ion

,27

0

,29

4

,29

5

,54

1**

,04

4

-

,26

8

,55

7**

,64

7**

,71

1**

,55

3**

,48

6**

1 ,41

3*

,30

0

,48

5**

,48

4**

,43

6*

,11

8

,33

5

,24

0

,37

6*

,28

9

,48

7**

,741*

*

,679*

*

Sig. (2-

tailed)

,14

9

,11

5

,11

3

,00

2

,81

9

,15

2

,00

1

,00

0

,00

0

,00

2

,00

6

,02

3

,10

7

,00

7

,00

7

,01

6

,53

5

,07

0

,20

1

,04

1

,12

1

,00

6 ,000 ,000

Page 178: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

159

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS13 Pearso

n

Correlat

ion

,17

5

,32

4

,60

3**

,43

6*

,17

2

-

,42

4*

,51

5**

,33

9

,28

1

,48

4**

,12

3

,41

3*

1 ,47

2**

,67

0**

,47

7**

,45

9*

,42

9*

,33

1

,50

6**

,66

2**

,28

5

,41

2*

,331 ,652

*

*

Sig. (2-

tailed)

,35

4

,08

0

,00

0

,01

6

,36

4

,02

0

,00

4

,06

7

,13

2

,00

7

,51

7

,02

3

,00

8

,00

0

,00

8

,01

1

,01

8

,07

4

,00

4

,00

0

,12

7

,02

4 ,074 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS14 Pearso

n

Correlat

ion

,28

2

,39

0*

,29

4

,51

7**

,08

9

-

,15

9

,34

2

,54

7**

,44

3*

,17

8

,24

8

,30

0

,47

2**

1 ,37

8*

,32

5

,26

3

,34

0

,30

2

,47

5**

,38

5*

,30

2

,25

7 ,282

,571*

*

Sig. (2-

tailed)

,13

2

,03

3

,11

5

,00

3

,63

9

,40

1

,06

4

,00

2

,01

4

,34

7

,18

7

,10

7

,00

8

,03

9

,08

0

,16

0

,06

6

,10

5

,00

8

,03

6

,10

5

,17

1 ,131 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS15 Pearso

n

Correlat

ion

,13

7

,27

3

,39

9*

,45

9*

,26

7

-

,54

0**

,58

1**

,45

0*

,25

1

,57

8**

,07

3

,48

5**

,67

0**

,37

8*

1 ,24

5

,43

8*

,26

5

,39

2*

,33

5

,52

3**

,36

6*

,58

1**

,403*

,605*

*

Sig. (2-

tailed)

,47

2

,14

5

,02

9

,01

1

,15

4

,00

2

,00

1

,01

3

,18

1

,00

1

,70

1

,00

7

,00

0

,03

9

,19

2

,01

5

,15

7

,03

2

,07

1

,00

3

,04

7

,00

1 ,027 ,000

Page 179: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

160

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS16 Pearso

n

Correlat

ion

,32

5

,58

3**

,26

6

,21

6

-

,16

5

-

,02

3

,17

6

,40

8*

,35

4

,34

9

-

,06

6

,48

4**

,47

7**

,32

5

,24

5 1

,19

9

,33

2

-

,02

7

,42

8*

,20

3

,34

8

,08

8 ,321

,467*

*

Sig. (2-

tailed)

,08

0

,00

1

,15

5

,25

1

,38

4

,90

3

,35

3

,02

5

,05

5

,05

9

,72

8

,00

7

,00

8

,08

0

,19

2

,29

3

,07

3

,88

6

,01

8

,28

1

,05

9

,64

4 ,083 ,009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS17 Pearso

n

Correlat

ion

,32

3

,20

9

,49

8**

,24

3

,55

9**

-

,08

7

,65

2**

,18

2

,48

0**

,77

3**

,46

1*

,43

6*

,45

9*

,26

3

,43

8*

,19

9 1

,17

0

,66

8**

,61

1**

,76

4**

,55

2**

,72

5**

,490*

*

,801*

*

Sig. (2-

tailed)

,08

1

,26

8

,00

5

,19

6

,00

1

,64

9

,00

0

,33

5

,00

7

,00

0

,01

0

,01

6

,01

1

,16

0

,01

5

,29

3

,36

9

,00

0

,00

0

,00

0

,00

2

,00

0 ,006 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS18 Pearso

n

Correlat

ion

,39

2*

,57

8**

,49

3**

,10

8

,03

4

-

,15

9

,00

0

-

,06

3

,18

0

-

,05

4

-

,09

2

,11

8

,42

9*

,34

0

,26

5

,33

2

,17

0 1

,02

5

,26

4

,27

2

,06

1

,10

9 ,176 ,371

*

Sig. (2-

tailed)

,03

2

,00

1

,00

6

,57

0

,85

9

,40

3

1,0

00

,74

1

,34

2

,77

7

,62

8

,53

5

,01

8

,06

6

,15

7

,07

3

,36

9

,89

4

,15

8

,14

6

,74

7

,56

8 ,352 ,044

Page 180: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

161

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS19 Pearso

n

Correlat

ion

,17

5

-

,07

4

,48

4**

,46

2*

,41

9*

-

,25

0

,77

7**

,35

1

,56

8**

,69

0**

,47

3**

,33

5

,33

1

,30

2

,39

2*

-

,02

7

,66

8**

,02

5 1

,59

7**

,78

3**

,55

4**

,77

7**

,384*

,736*

*

Sig. (2-

tailed)

,35

5

,69

8

,00

7

,01

0

,02

1

,18

4

,00

0

,05

7

,00

1

,00

0

,00

8

,07

0

,07

4

,10

5

,03

2

,88

6

,00

0

,89

4

,00

1

,00

0

,00

1

,00

0 ,036 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS20 Pearso

n

Correlat

ion

,23

8

,37

7*

,58

2**

,43

8*

,15

0

-

,11

3

,39

3*

,39

3*

,39

5*

,50

8**

,09

1

,24

0

,50

6**

,47

5**

,33

5

,42

8*

,61

1**

,26

4

,59

7**

1 ,72

3**

,31

7

,52

3**

,286 ,701

*

*

Sig. (2-

tailed)

,20

5

,04

0

,00

1

,01

5

,42

9

,55

2

,03

2

,03

2

,03

1

,00

4

,63

4

,20

1

,00

4

,00

8

,07

1

,01

8

,00

0

,15

8

,00

1

,00

0

,08

8

,00

3 ,125 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS21 Pearso

n

Correlat

ion

,15

1

,23

7

,63

6**

,41

6*

,29

5

-

,21

3

,70

7**

,24

9

,55

5**

,72

6**

,38

4*

,37

6*

,66

2**

,38

5*

,52

3**

,20

3

,76

4**

,27

2

,78

3**

,72

3**

1 ,52

6**

,77

1**

,472*

*

,831*

*

Sig. (2-

tailed)

,42

6

,20

7

,00

0

,02

2

,11

4

,25

7

,00

0

,18

5

,00

1

,00

0

,03

6

,04

1

,00

0

,03

6

,00

3

,28

1

,00

0

,14

6

,00

0

,00

0

,00

3

,00

0 ,008 ,000

Page 181: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

162

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS22 Pearso

n

Correlat

ion

,17

1

,08

4

,15

9

,20

4

,41

0*

-

,13

6

,62

9**

,32

0

,41

9*

,61

1**

,23

3

,28

9

,28

5

,30

2

,36

6*

,34

8

,55

2**

,06

1

,55

4**

,31

7

,52

6**

1 ,62

9**

,453*

,617*

*

Sig. (2-

tailed)

,36

7

,65

8

,40

2

,28

0

,02

4

,47

4

,00

0

,08

5

,02

1

,00

0

,21

6

,12

1

,12

7

,10

5

,04

7

,05

9

,00

2

,74

7

,00

1

,08

8

,00

3

,00

0 ,012 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS23 Pearso

n

Correlat

ion

,07

3

,16

8

,35

4

,39

5*

,36

5*

-

,33

2

,75

0**

,32

3

,42

0*

,67

8**

,39

3*

,48

7**

,41

2*

,25

7

,58

1**

,08

8

,72

5**

,10

9

,77

7**

,52

3**

,77

1**

,62

9**

1 ,554

*

*

,738*

*

Sig. (2-

tailed)

,70

0

,37

6

,05

5

,03

1

,04

7

,07

3

,00

0

,08

2

,02

1

,00

0

,03

2

,00

6

,02

4

,17

1

,00

1

,64

4

,00

0

,56

8

,00

0

,00

3

,00

0

,00

0 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KS24 Pearso

n

Correlat

ion

,30

1

,21

8

,44

8*

,45

7*

,24

6

-

,10

1

,48

5**

,49

6**

,63

8**

,48

2**

,47

5**

,74

1**

,33

1

,28

2

,40

3*

,32

1

,49

0**

,17

6

,38

4*

,28

6

,47

2**

,45

3*

,55

4**

1 ,717

*

*

Sig. (2-

tailed)

,10

6

,24

7

,01

3

,01

1

,19

1

,59

5

,00

7

,00

5

,00

0

,00

7

,00

8

,00

0

,07

4

,13

1

,02

7

,08

3

,00

6

,35

2

,03

6

,12

5

,00

8

,01

2

,00

1 ,000

Page 182: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

163

Correlation

KS

1

KS

2

KS

3

KS

4

KS

5

KS

6

KS

7

KS

8

KS

9

KS

10

KS

11

KS

12

KS

13

KS

14

KS

15

KS

16

KS

17

KS

18

KS

19

KS

20

KS

21

KS

22

KS

23 KS24

JUM

LAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUML

AH

Pearso

n

Correlat

ion

,42

9*

,39

4*

,68

0**

,59

5**

,35

1

-

,20

9

,75

3**

,53

4**

,76

4**

,77

5**

,48

0**

,67

9**

,65

2**

,57

1**

,60

5**

,46

7**

,80

1**

,37

1*

,73

6**

,70

1**

,83

1**

,61

7**

,73

8**

,717*

*

1

Sig. (2-

tailed)

,01

8

,03

1

,00

0

,00

1

,05

7

,26

7

,00

0

,00

2

,00

0

,00

0

,00

7

,00

0

,00

0

,00

1

,00

0

,00

9

,00

0

,04

4

,00

0

,00

0

,00

0

,00

0

,00

0 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 183: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

164

Hasil Uji Reliabilitas Pilot Test Variabel Role Conflict

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,675 16

Hasil Uji Reliabilitas Pilot Test Variabel Role ambiguity

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,613 15

Hasil Uji Reliabilitas Pilot Test Variabel Role overload

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,736 11

Hasil Uji Reliabilitas Pilot Test Variabel Kecerdasan Spiritual

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,747 25

Hasil Uji Reliabilitas Pilo Test Variabel Kinerja Akuntan Publik

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,727 16

Page 184: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

165

Hasil Uji Validitas Pilot test Role conflict

Hasil Uji Validitas Pilot test Role ambiguity

Pernyataan Nilai Sig. Keterangan

RA1 0,606 Tidak Valid

RA2 0,179 Tidak Valid

RA3 0,279 Tidak Valid

RA4 0,085 Tidak Valid

RA5 0,005** Valid

RA6 0,000** Valid

RA7 0,000** Valid

RA8 0,530 Tidak Valid

RA9 0,593 Tidak Valid

RA10 0,891 Tidak Valid

RA11 0,810 Tidak Valid

RA12 0,632 Tidak Valid

RA13 0,000** Valid

RA14 0,012** Valid

Pernyataan Nilai Sig. Keterangan

RC1 0,690 Tidak Valid

RC2 0,546 Tidak Valid

RC3 0,010** Valid

RC4 0,034** Valid

RC5 0,010** Valid

RC6 0,000** Valid

RC7 0,002** Valid

RC8 0,069 Tidak Valid

RC9 0,950 Tidak Valid

RC10 0,061 Tidak Valid

RC11 0,009** Valid

RC12 0,000** Valid

RC13 0,000** Valid

RC14 0,018** Valid

RC15 0,120 Tidak Valid

Page 185: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

166

Hasil Uji Validitas Pilot test Role overload

Pernyataan Nilai Sig. Keterangan

RO1 0.000** Valid

RO2 0,002** Valid

RO3 0,032** Valid

RO4 0,002** Valid

RO5 0, 000** Valid

RO6 0,000** Valid

RO7 0,000** Valid

RO8 0,004** Valid

RO9 0,054 Tidak Valid

RO10 0,016* Valid

Hasil Uji Validitas Pilot test Kecerdasan Spiritual

Pernyataan Nilai Sig. Keterangan

KS1 0,180 Tidak Valid

KS2 0,310 Tidak Valid

KS3 0,000** Valid

KS4 0,001** Valid

KS5 0,057 Tidak Valid

KS6 0,267 Tidak Valid

KS7 0,000** Valid

KS8 0,002** Valid

KS9 0,000** Valid

KS10 0,000** Valid

KS11 0,007** Valid

KS12 0,000** Valid

KS13 0,000** Valid

KS14 0,001** Valid

KS15 0,000** Valid

KS16 0,009** Valid

KS17 0,000** Valid

KS18 0,044** Valid

KS19 0,000** Valid

KS20 0,000** Valid

KS21 0,000** Valid

KS22 0,000** Valid

KS23 0,000** Valid

KS24 0,000** Valid

Page 186: PENGARUH ROLE CONFLICT, ROLE AMBIGUITY, ROLE OVERLOAD ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39818/1/TIARA... · pengaruh role conflict, role ambiguity, role overload

167

Hasil Uji Validitas Pilot test Kinerja Akuntan

Pernyataan Nilai Sig. Keterangan

KA1 0,000** Valid

KA2 0,000** Valid

KA3 0,000** Valid

KA4 0,177 Tidak Valid

KA5 0,348 Tidak Valid

KA6 0,109 Tidak Valid

KA7 0,000** Valid

KA8 0,000** Valid

KA9 0,005** Valid

KA10 0,003** Valid

KA11 0,002** Valid

KA12 0,006** Valid

KA13 0,019** Valid

KA14 0,001** Valid

KA15 0,096 Tidak Valid

Hasil Uji Reliabilitas Pilot test

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Role conflict 0,675 Reliabel

Role ambiguity 0,613 Reliabel

Role overload 0,736 Reliabel

Kecerdasan

Spiritual

0,747 Reliabel

Kinerja Akuntan 0,727 Reliabel