jarvis iron man di zaman rasulullah

11
J ARVI S I r on Ma n di Za ma n Ra s ul ul l a h Siapa yang sudah pernah nonton film fiksi tentang superhero bernama Ton Stark alias Iron Man? Iron Man adalah film produksi Marvel yang juga merupakan salah satu film Marvel yang sukses. Dalam film tersebut dikisahkan bahwa Tony Stark adalah seorang industrialis, petualang, filantropis, penemu dan ilmuwan. Dia adalah seorang pendiri Maria Stark oundation, !"# Stark "nterprises, !"# Stark Solutions, !"# !ir$uits Ma%imus, !"# Stark International, dan &residen 'ehormatan Stark (esilie Tony Stark hidup dengan seorang pembantu digital yang sangat $anggih dengan dilengkapi sistem komputer yang mendukung ke$anggihannya. &embantu digital tersebut juga dilengkapi dengan aplikasi yang super $anggih bernama JARVISkependekan dari Just A Really Very Intelligent System . )plikasi tersebut mampu untuk membuat tampilan gambar sedderhana menjadi gambar dengan bentuk visual * dimensi. Dengan menggunakan sentuhan tangan si Iron Man, gambar * dimensi tersebut bisa di gerakkan dan dilihat dari berbagai sudut sehingga akan

Upload: riska-safitriani

Post on 02-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yyryryryruy

TRANSCRIPT

JARVIS Iron Man di Zaman RasulullahSiapa yang sudah pernah nonton film fiksi tentang superhero bernama Tony Stark alias Iron Man? Iron Man adalah film produksi Marvel yang juga merupakan salah satu film Marvel yang sukses. Dalam film tersebut dikisahkan bahwa Tony Stark adalah seorang industrialis, petualang, filantropis, penemu dan ilmuwan. Dia adalah seorang pendiri Maria Stark Foundation, CEO Stark Enterprises, CEO Stark Solutions, CEO Circuits Maximus, CEO Stark International, dan Presiden Kehormatan Stark Resilient.

Tony Stark hidup dengan seorang pembantu digital yang sangat canggih dengan dilengkapi sistem komputer yang mendukung kecanggihannya. Pembantu digital tersebut juga dilengkapi dengan aplikasi yang super canggih bernamaJARVISkependekan dariJust A Really Very Intelligent System. Aplikasi tersebut mampu untuk membuat tampilan gambar sedderhana menjadi gambar dengan bentuk visual 5 dimensi.

Dengan menggunakan sentuhan tangan si Iron Man, gambar 5 dimensi tersebut bisa di gerakkan dan dilihat dari berbagai sudut sehingga akan tampak seperti bentuk yang sebenarnya.

Tahukah Anda bahwa ternyata teknologi serupa juga ada di zaman Rasulullah? Hal ini terjadi pada saat Rasulullah di Isra'-kan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsa.

Dalam hadits Rasulullah dari Ibnu Abbas RA ia berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: "Ketika malam aku di Isra'-kan dan pada waktu subuh aku telah sampai di Makkah, aku khawatir dengan urusanku kemudian aku duduk dengan hati yang sedih."

Kemudian melintaslah Abu Jahal dan kemudian duduk di sebelah beliau dan berkata: "Kamu tampak sedih, apakah ada sesuatu?" Rasulullah menjawab: "Sesungguhnya aku di Isra'-kan malam tadi" Abu Jahal berkata: "Kemana?" Rasulullah menjawab: "Ke Baitul Maqdis", Abu Jahal berkata: "Kemudian saat subuh engkau sudah ada di hadapan kami (di Makkah)?" Rasulullah menjawab: "Ya"

Abu Jahal tidak menampakkan sikap bahwa ia mendustakannya karena takut beliau tidak mau menceritakan hal itu lagi jika kaumnya dipanggil olehnya. Kemudian dia berkata: "Tahukah engkau, jika engkau hendak mendakwahi kaummu, maka kamu harus menceritakan kepada mereka apa yang barusan kau ceritakan padaku" Rasulullah menjawab: "Ya"

Kemudian Abu Jahal Berkata: "Kemarilah wahai penduduk Bani Ka'ab bin Lu'ai!" Lalu mereka berkumpul kepadanya datang sampai duduk mengelilingi keduanya. Dia berkata: "Ceritakan pada kaummu apa yang telah engkau kisahkan kepadaku."

Kemudian Rasulullah berkata: "Sesungguhnya aku di Isra'-kan malam tadi", mereka bertanya: "Kemudian saat subuh engkau sudah ada di hadapan kami (di Makkah)?" Beliau menjawab: Ya. Lalu ia (Ibnu Abbas) berkata: "Maka ada yang bersorak dan ada yang meletakkan tangannya di atas kepala karena heran atas kebohongan itu (menurut mereka)". Mereka berkata: "Dan apakah engkau dapat menyifatkan kepada kami masjid itu?" di antara penduduk tersebut sudah ada yang pernah melihatnya.

Maka Rasulullah SAW bersabda: "Maka aku mulai menyebutkan ciri-cirinya dan tidaklah aku berhenti menyifatkan sehingga aku lupa beberapa cirinya." Beliau bersabda: "Lantas didatangkan masjid sampai diletakkan tanpa kesamaran sehingga aku dapat melihat(nya). Maka aku menyifatkan dengan melihat hal itu." Ia berkata: "Dan sampai ini, ada sifat yang tidak aku hafal". Ia berkata: kemudian ada kaum yang berkata: "Adapun sifat tersebut, demi Allah, ia benar." [HR. Ahmad (2680), disahkan Al-Albani dalam Ash-Shahihah (VII:3021)]

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa ketika Rasulullah lupa dengan ciri-ciri masjid tersebut, dengan segera Allah mendatangkan gambar masjid tersebut di hadapan Rasulullah dengan gambar yang tampak seperti nyata. Sehingga Rasulullah bisa menerangkan sifat atau ciri-ciri masjid tersebut tanpa ada keraguan.

Mungkin jika tidak berlebihan, kita bisa menggambarkan hal ini seperti teknologi JARVIS yang ada dalam film Iron Man. Di hadapan beliau terpampang sebuah layar berukuran besar yang menampilkan citra Masjid Baitul Maqdis berikut halamannya dalam bentuk 5 dimensi, sehingga Rasulullah dapat memutar-mutarnya untuk mengetahui berapa jumlah tiang masjid Baitul Maqdis, bagaimana bentuk halaman depannya, seperti apa ukiran-ukiran yang ada di dinding masjid tersebut dan lain sebagainya.

"Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." [QS. Al-Isra' ayat 1]

Jika kita mengetahui dan mempercayai akan kebenaran Al-Qur'an, tentu kita akan semakin mempercayai bahwa Al-Qur'an memang kitab yang datang langsung dari Allah sehingga di zaman modern seperti sekarang ini, kebenaran-kebenaran Al-Qur'an mulai terbukti melalui teknologi dan penelitian ilmiah.

Namun, bagi orang-orang kafir hal seperti ini hanya akan dijadikan sebagai bahan tertawaan dan menganggap segala kejadian dan kebenaran Al-Qur'an yang terbukti itu tak lebih dari suatu hal yang di kait-kaitkan dengan Al-Qur'an saja.

Fakta Dibalik Rahasia Air Zam-ZamKita, umat Islam tentu tau apa itu air zam-zam. Sumur Zamzam ini sudah ada sejak zaman Nabi Ismail, dan hingga saat ini sumur tersebut tidak pernah kering meskipun setiap hari jutaan liter air di ambil dari sumur tersebut.

Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter. Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Siti Hajar setelah berlari bolak-balik antara bukit Safa dengan bukit Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Ismail, putera Siti Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan persediaan air tidak ada.

Banyak orang yang tidak tahu bagaimana sumur zamzam bisa mengeluarkan air jutaan liter tanpa mengalami kekeringan. Raja Faisal pernah mengutus seorang ilmuwan untuk meneliti sumur zamzam sekaligus menjawab tuduhan salah seorang doktor Mesir yang menyebutkan bahwa air zam-zam tidak sehat untuk di minum.

Doktor Mesir tersebut mengatakan kepada media Eropa bahwa kota Mekah itu berada di bawah garis permukaan laut, ia menganggap air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur air zamzam.

Mendengar hal ini, raja Faisal akhirnya memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini dan mengirimkan contoh air zam-zam ke Laboratorium-laboratorium di Eropa untuk diuji.

Setelah dilakukan penelitian, hasilnya sungguh menakjubkan. Tariq Hussain seorang ahli kimia yang bekerja di Institut Peresapan Air Laut untuk air minum di Jeddah, mendapatkan tugas menyelidikinya.

Pada saat pertama kali Tariq melaksanakan tugasnya, ia belum memiliki gambaran apapun tentang air zam-zam dan bagaimana sumur itu dapat menampung jutaan liter air di dalamnya.

Tariq akhirnya terkejut setelah ia sampai di dalam sumur terseut. Ternyata, sumur zam-zam hanya memiliki ukuran sebesar 18x14 kaki atau sekitar 5x4 meter saja.

Tidak bisa di bayangkan bagaimana sumur sekecil ini bisa menampung banyak air dan tidak mengalami kekeringan sejak zaman Nabi Ibrahim AS tersebut.

Jumlah Liter Air Zam-Zam

Ada yang penasaran berapa liter air zam-zam yang di ambil pada saat musim haji? Mari kita bahas secara gamblang masalah ini. Jemaah haji yang datang dari seluruh pelosok dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah lebih kurang dua juta orang.

Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang ke tanah airnya, jika 2 juta orang membawa pulang masing- masing 5 liter air zam-zam ke negaranya, ini saja sudah menjadi 10 juta liter.

Disamping itu sepanjang berada di Mekah dan kebanyakannya jemaah tinggal 25 hari dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari maka jumlahnya sudah 50 juta liter.

Mengandung Zat Anti-Kuman

Setelah raja Faisal mengirimkan sampel-sampel air zamzam ke Eropa untuk di teliti, ternyata terdapat hal yang mengejutkan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa air zamzam mengandung zat fluorida yang terbukti mampu memerangi kuman.

Lalu perbedaan air zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium.

Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin salah satu sebabnya air zamzam mempunyai efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.

Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. Rasanya selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.

Mampu Menyembuhkan Penyakit

Sebenarnya, fakta-fakta keajaiban air zamzam ini sudah pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Nabi saw menjelaskan: "Sesungguhnya, zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi". Nabi saw menambahkan: "Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail". [HR. Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas].

Selain itu, inilah perbedaan air zamzam dengan air pada sumur lain di Makkah:

1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.

Air ini adalah salah satu tanda dari kekuasaan Allah, sehingga begitu banyak manfaat yang terkandung dalam air Zamzam ini. Sudah seharusnya kita menyadari bahwa yang Maha Berkuasa hanyalah Allah SWT. Untuk itu, jauhkanlah diri kita dari sifat sombong dan angkuh.

Ilmuwan: Alam Semesta Itu Berbentuk SangkakalaSangkakala adalah sebuah terompet raksasa yang berbentuk seperti tanduk dari cahaya dan memiliki ukuran yang sangat luar biasa besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan bahwa sangkakala itu dibuat oleh Allah setelah Allah selesai menciptakan alam semesta beserta isinya, Allah menciptakan sangkakala kemudian diberikan kepada malaikat Israfil.

Pada hari kiamat nanti, sangkakala akan di tiup oleh malaikat Israfil setelah Allah memerintahkannya. Setelah itu, hancurlah alam beserta isinya pada tiupan Nafkhatus sa'aq, musnahlah segala makhluk yang ada di langit dan di bumi kecuali yang dikehendaki oleh-Nya.

Sangkakala saat ini masih menjadi misteri di kalangan para ilmuwan, namun bagi kita yang mempercayai janji Allah, tentu kita tidak boleh ragu tentang apa yang diberitakan oleh Alquran kepada kita semua.

Para peneliti dan ilmuwan saat ini banyak sekali yang mempelajari tentang alam semesta, hingga akhirnya seorang ilmuwan mengklaim bahwa ia berhasil mengungkap misteri sangkakala.

Seorang profesor dari Universitas Ulm mengemukakan kesimpulan yang mencengangkan. Prof. Frank Steiner mengatakan bahwa alam semesta ini berbentuk seperti terompet. Di mana pada bagian ujung belakang terompet tersebut merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Penelitian tersebut dilakukan menggunakan peralatan canggih milik NASA yang bernama "Wilkinson Microwave Anisotropy Prob" atau WMAP.

Bentuk Alam Semesta

Ada sebuah hadits panjang yang sangat menarik untuk kita cermati dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60. Dalam kitab tersebut menjelaskan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Israfil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah".

Saya bertanya: "Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?" Jawab Rasulullah: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya bertanya: "Bagaimana besarnya?" Jawab Rasulullah: "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza' (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."

Dalam kalimat 'seluas langit dan bumi' dapat kita pahami sebagai ukurang yang sangat luas yang meliputi seluruh langit (lambang alam ghaib atau tak nyata) dan seluruh bumi (lambang alam nyata).

Dengan kata lain, terompet malaikat Isrofil itu membentang dari alam nyata hingga alam ghaib. Kedahsyatan tiupan sangkakala tersebut juga digambarkan dalam ayat berikut:

"Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." [QS. An-Naml ayat 87]

Sungguh Maha Besar Allah yang memiliki Kerajaan Langit dan Bumi.