pembahasan farkog

Upload: kurniawan

Post on 14-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

I. Judul PercobaanPenetapan Karakteristik Simplisia

II. Tujuan Percobaan1. Mengetahui tujuan penetapan karakteristik simplisia2. Mengetahui cara penetapan karakteristik simplisia

III. Prinsip PercobaanEkstraksi

IV. Teori Dasar Penetapan kadar sari adalah metode kuantitatif untuk jumlah kandungan senyawa dalam simplisia yang dapat tersari dalam pelarut tertentu. Penetapan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu kadar sari yang larut dalam air dan kadar sari yang larut dalam etanol. Kedua cara ini didasarkan pada kelarutan senyawa yang terkandung dalam simplisia.Ada beberapa teknik isolasi senyawa bahan alam yang umum digunakan seperti maserasi, perkolasi, dan ekstraksi kontinu. Tetapi pada penelitian ini yang digunakan adalah maserasi. Maserasi merupakan metode perendaman sampel dengan pelarut organik, umumnya digunakan pelarut organik dengan molekul relatif kecil dan perlakuan pada temperatur ruangan, akan mudah pelarut terdistribusi ke dalam sel tumbuhan.Metode maserasi ini sangat menguntungkan karena pengaruh suhu dapat dihindari, suhu yang tinggi kemungkinan akan mengakibatkan terdegradasinya senyawa-senyawa metabolit sekunder. Pemilihan pelarut yang digunakan untuk maserasi akan memberikan efektivitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam dalam pelarut akibat kontak langsung dan waktu yang cukup lama dengan sampel (Djarwis, 2004).Salah satu kekurangan dari metode ini adalah membutuhkan waktu yang lama untuk mencari pelarut organik yang dapat melarutkan dengan baik senyawa yang akan diisolasi dan harus mempunyai titik didih yang tinggi pula sehingga tidak mudah menguap (Manjang, 2004).

Lada atau merica(Piper nigrumL.)tidak hanya sebatas bumbu dapur. Tetapi juga memiliki khasiat sebagai obat. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkannya antara lain asma, masuk angin, mencret dan dikenal sebagai salah satu bumbu penyedap ternyata termasuk bahan alami yang berpotensi sebagai afrodisiak atau pemicu gairah seks.Hal ini disebabkan kandungan piperine dalam tanaman inilah yang membuat gairah seksual seseorang meningkat. Mekanismenya bekerja di area sintesa nitrit oxicide (NO) di endothelium (lapisan dalam pembuluh darah). Merica hitam bisa dikonsumsi lewat hidangan masakan sehari-hari. Nitrit oksida itu terutama memengaruhi mekanisme saat ereksi.Namun, selain memberi khasiat positif, merica juga menimbulkan efek samping. Jika mengonsumsinya secara berlebihan jantung bisa berdebar-debar. Karena itu, mereka yang merasa perlu tambahan gairah seks sebaiknya tidak mengonsumsi merica hitam secara berlebihan.Selain itu, hawa panas yang ditimbulkan tanaman dengan nama latin piper nigrum ini juga mampu membuat badan menjadi segar. Karena itulah, banyak orang yang memanfaatkannya sebagai obat pendongkrak stamina. Dengan mencampurkan bubuk lada atau merica dengan telur ayam kampung setengah matang.Lada atau merica juga banyak digunakan sebagai obat pengusir hawa dingin. Biasanya dicampur pada kopi atau seduhan jahe. Minuman ini banyak digunakan didaerah berhawa dingin. Sebagai obat asma, masuk angin, dan mencret cara meraciknya sangat sederhana. Anda cukup mengambil satu sendok makan bubuk lada, kemudian seduh dengan dua gelas air panas.Aduk hingga rata dan biarkan sejenak sampai berubah jadi hangat atau suam-suam kuku. Minum obat ini dua kali sehari sampai penyakit asma, mencret dan masuk angin anda sembuh.Khusus bagi penderita asma, ramuan obat ini bisa dijadikan obat rutin, terutama di musim penghujan. Karena biasanya penyakit asma sering kumat ketika musim dingin.Klasifikasi Lada Hitam :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: MagnoliidaeOrdo: PiperalesFamili:Piperaceae(suku sirih-sirihan)Genus:PiperSpesies:Piper nigrumL.

V. Prosedure

Keringkan serbuk

Timbang 10 gram serbuk maserasi 24 jam dengan 200 ml etanol (95%) menggunakan labu bersumbat sambil dikocok selama 6 jam pertama

Saring cepat untuk menghindari penguapan etanol

Uapkan 20 ml filtrat add hingga kering

Panaskan sisa pada suhu 1050C

Hitung kadar sari

VI. Data Pengamatan

Nama simplisia:Lada hitamNama latin simplisia:Piper NigrumNama latin tumbuhan:Piperis Nigri FructusPengamatan Kadar sari:

Kadar sari larut etanol Berat lada hitam = 10 g Ditambahkan etanol 200 ml. Berat cawan kosong yang sudah ditara: Cawan I = 74,60 g Berat cawan + filtrat kering (bobot tetap) : Cawan I = 74,61 g

Perhitungan :Bobot Sari Kering = Bobot Cawan Konstan Bobot Cawan Kering Kadar Sari = Bobot Sari Keringx Volume Pelarutx 100 % Bobot Simplisia Volume Ekstrak = 0,01 x 200x 100 % 10 40 = 0,005 %Maka kadar sari dari lada hitam atau Piper Nigrum adalah 0,005 %

Tabel persen kadar sari lada hitam atau Piper NigrumKadar sariCawan 1

Kadar sari larut etanol0,005 %

VII. Pembahasan

Kadar sari larut air dan etanol merupakan pengujian untuk penetapan jumlah kandungan senyawa yang dapat terlarut dalam air (kadar sari larut air) dan kandungan senyawa yang dapat terlarut dalam etanol (kadar sari larut etanol).(Ditjen POM, 2000)Metode penentuan kadar sari digunakan untuk menentukan jumlah senyawa aktif yang terekstraksi dalam pelarut dari sejumlah simplisia. Penentuan kadar sari juga dilakukan untuk melihat hasil dari ekstraksi, sehingga dapat terlihat pelarut yang cocok untuk dapat mengekstraksi senyawa tertentu. Prinsip dari ekstraksi didasarkan pada distribusi zat terarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling campur (Ibrahim,2009).Pada penentuan kadar sari larut air, simplisia terlebih dahulu dimaserasi selama 24 jam dengan air. Sedangkan pada penentuan kadar sari larut etanol, simplisia terlebih dahulu dimaserasi selama 24 jam dengan etanol (95 %). Hal ini bertujuan agar zat aktif yang ada pada simplisia dapat terekstraksi dan tertarik oleh pelarut tersebut.Ketika penentuan kadar sari larut air, simplisia ditambahkan kloroform terlebih dahulu, penambahan kloroform tersebut bertujuan sebagai zat antimikroba atau sebagai pengawet. Karena apabila pada saat masrasi hanya air saja, mungkin ekstraknya akan rusak karena air merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroba atau dikhawatirkan terjadi proses hidrolisis yang akan merusak eksatrak sehingga menurunkan mutu dan kualitas dari ekstrak tersebut. Sementara pada penentuan kadar sari larut etanol tidak ditambahkan kloroform, karena etanol sudah memiliki sifat antibakteri jadi tidak perlu ditambahkan kloroform.Berdasarkan teori kadar sari larut etanol yang didapat lebih besar dibandingkan dengan kadar sari larut air. Hal ini karena air bersifat polar dan etanol bersifat non polar. Jadi etanol bisa menarik senyawa yang bersifat polar dan non polar dibandingkan air yang hanya bias menarik senyawa yang polar saja. Oleh karena itu etanol biasa disebut pelarut universal.Dilihat dari kelarutan zat-zat yang terkandung dari simplisia tersebut yang sebagian besar tidak larut dalam air jadi kadar sari larut airnya lebih sedikit dari pada kadar sari larut etanol.Kadar sari yang larut dalam etanoldari lada hitam pada literature (MMI) tidak kurang dari 10%. Dari data yang didapat dari percobaan kadar sari larut dari etanol telah memenuhi persyaratan karena hasil yang didapatkan yaitu 0.005 %.Data kadar sari dalam pelarut tertentu biasanya diperlukan untuk menentukan pelarut yang akan digunakan untuk mengekstraksi senyawa tertentu agar zat-zat yang terekstraksi lebih banyak yang terekstrak dari simplisia yang akan diekstrak.

VIII. Kesimpulan

Salah satu parameter standar spesifik untuk pengujian standar simplisia adalah penetapan kadar sari pada pelarut tertentu. Kadar sari larut etanol merupakan pengujian untuk penetapan jumlah kandungan senyawa yang dapat terlarut dalam etanol (kadar sari larut etanol). Maserasi bertujuan agar zat aktif yang ada pada simplisia dapat terekstraksi dan tertarik oleh pelarut tersebut. Pada penentuan kadar sari larut etanol tidak ditambahkan kloroform, karena etanol sudah memiliki sifat antibakteri jadi tidak perlu ditambahkan kloroform. Hasil kadar sari larut etanoldari lada hitam yang didapat adalah 0,005% Data kadar sari dalam pelarut tertentu biasanya diperlukan untuk menentukan pelarut yang akan digunakan untuk mengekstraksi senyawa tertentu agar zat-zat yang terekstraksi lebih banyak yang terekstrak dari simplisia yang akan diekstrak.

DAFTAR PUSTAKA

Ditjen POM Depkes RI, 2000, ParameterStandar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Ditjen POM Depkes RI,1977,Materia Medika Indonesia I,Departemen KesehatanRI, Jakarta. Ibrahim. 2009.Ekstraksi.Bandung: Sekolah Farmasi ITB Wasilah, Sudja. 1978.Penuntun Percobaan Pengantar Kimia Organik.Bandung: PT Karya Nusantara Djarwis, D. 2004.Teknik Penelitian Kimia Organik Bahan Alam, WorkshopPeningkatan Sumber Daya Manusia Penelitian dan Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang Berkelanjutan.Jakarta : Ditjen Dikti Depdiknas. Manjang, Y. 2004.Penelitian Kimia Organik Bahan Alam, Pelestarian danPerkembangan Melalui Tanah Agrowisata, Workshop Peningkatan Sumber Daya Manusia Penelitian dan Pengelolaan Sumber Daya Hutanyang Berkelanjutan. Jakarta : Ditjen Dikti Depdiknas. Hariana, Arief. 2007.Tumbuhan Obat dan Khasiatnya.Penebar Swadaya, Jakarta. Rismunandar. 1995.Kayu Manis. Penebar Swadaya, Jakarta.