pembahasan dan daftar pustaka

20
PEMBAHASAN

Upload: annisa-ica

Post on 18-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metlit

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

PEMBAHASAN

Page 2: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Pembahasan• membahas hasil penelitian secara menyeluruh. • Dimulai dengan keterbatasan penelitian, pada bab ini akan

dilakukan perbandingan hasil penelitian tersebut dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti yang dituliskan dalam tinjauan pustaka.

• Penekanan pada mekanisme komparasi (apa yang sama) dan kontras (apa yang berbeda) dari hal di atas amat ditekankan.

• Terakhir, pada pembahasan inilah peserta diharuskan untuk mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya di lapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya.

• Kemampuan mengutarakan analisa dan persfektif keilmuan menurut visi peserta, amat dipentingkan dalam bab ini.

Page 3: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Simpulan dan Saran• memuat simpulan hasil penelitian secara sistematis

yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesa dan/atau tujuan penelitian.

• dikemukakan saran-saran yang betkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi, dan bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut.

• Saran harus dibuat seoperasional mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut

Page 4: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

CARA MENGACU DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA• karya ilmiah yang baik harus dilengkapi dengan acuan kepada

sumber informasi untuk menguatkan pernyataan penulis. • Sumber informasi tersebut dikumpulkan dalam suatu daftar

acuan yang disebut DAFTAR PUSTAKA. • Daftar pustaka adalah suatu daftar sumber informasi yang

telah digunakan dalam skripsi. Semua bahan pustaka yang dikutif penulis dicantumkan dalam daftar pustaka yang ditempatkan setelah bab terakhir skripsi.

• Sumber data atau informasi yang tidak dipublikasikan, berasal dari komunikasi langsung ataupun catatan kuliah tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Untuk sumber informasi semacam itu, pengacuan dalam teks dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku. Sebagai contoh ; [datak tidak dipublikasikan] atau [Suprijanto, wawancara, 8 Februari 2007].

Page 5: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Di dalam naskah skripsi, pengacuan pada sumber informasi dapat merupakan bagian kalimat dengan mencantumkan nama penulis yang diacu dan tahun serta halaman yang memuat infermasi tersebut di dalam tanda kurung. Sebagai contoh ….. (Sampoerno ; 2000 ; 15) atau Sampoerno (2000:12) menyatakan bahwa …… [dst.].

• Kutipan yang pendek dapat dimasukkan dalam naskah dengan diberi tanda kutip pada permulaan dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari beberapa baris, maka kutipan tersebut harus dimulai pada alinea baru dan diketik dengan satu spasi dengan ukuran 5 ketukan ke dalam. Untuk beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan, karena tidak penting, maka bagian itu diberi tiga titik.

Page 6: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Penggunaan catatan kaki hanya dilakukan bila penulis marasa perlu mengacu pada suatu sumber informasi yang bila dimasukkan dalam naskah akan megganggu alur pembahasan. Hal lain adalah bila penulis hendak membuat ulasan tambahan untuk menjelaskan pembahasan dalam naskah tanpa menggangu pokok pikiran dalam naskah. Untuk menyebutkan sumber informasi yang tidak dipublikasikan juga perlu dibuatkan catatan kaki. Disarankan agar catatan kaki ini digunakan hanya bila perlu benar.

• Catatan kaki harus dituliskan pada halaman yang sama dengan tempat kutipan dicantumkan dan diberi nomor dengan angka Arab yang diurutkan dari bab 1 sampai bab terakhir. Penempatan catatan kaki dipisahkan dari naskah oleh garis sepanjang 4 cm, mulai dari batas kiri bawah naskah dan jarak antara baris terakhir naskah adalah 2 spasi.

Page 7: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka• Sumber informasi yang dicantumkan dalam Daftar

Pustaka dapat berupa:–Buku–Salah satu bab atau bagian dari buku–Monografi–Artikel dalam majalah–Makalah dari suatu pertemuan ilmiah–Laporan atau penerbitan resmi suatu badan/instansi–Naskah yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dengan

mencantumkan keterangan [sedang cetak].

Page 8: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Sumber informasi yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka sebaiknya benar-benar dibaca secara langsung oleh penulisnya. Sumber informasi tersebut harus relevan dengan masalah penelitian. Penggunaan abstrak sebagai acuan sedapat mungkin dihindari. Bilamana dianggap perlu benar, maka diakhir acuan dituliskan keterangan [abstrak].

Page 9: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Kelengkapan DAFTAR PUSTAKA• Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara sistematis di

batas atas bidang pengetikan. Empat spasi di bawahnya, di batas kiri bidang pengetikan diketik pustaka acuan pertama. Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai lima ketukan ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak dua spasi. Pustaka acuan berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan. Setelah tiap tanda baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama depan pengarang. Judul buku dan majalah digarisbawahi atau dicetak miring. Sumber informasi dalam daftar pustaka tidak diberi nomor, tetapi diabjad menurut nama pengarang.

Page 10: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Setiap pustaka acuan dalam DAFTAR PUSTAKA sebaiknya mencantumkan data bibliografi sumber informasinya selengkap mungkin. Data yang perlu dicantumkan adalah :

–Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan pustaka tersebut,

–Judul buku, artikel, bab dari buku, atau makalah,–Data penerbitan untuk buku, berikut jilid, edisi,

tahun terbit, penerbit, kota dan tebal buku,–Data penerbitan untuk majalah adalah judul

majalah, volume/tahun, nomor, tahun penerbitan dan halaman artikel tersebut.

Page 11: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Dalam daftar pustaka, nama penulis dituliskan dengan nama keluarga atau nama akhir mendahului nama kecil atau inisialnya. Sedangkan untuk catatan kaki, nama penulis dituliskan seperti dalam judul. Untuk sumber informasi yang ditulis oleh 2 orang pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambah tanda ampersand ” & ” di antara kedua nama pengarang tersebut, untuk menggantikan kata ”dan”, ”and” atau ”und”. Sedangkan untuk sumber informasi yang ditulis oleh lebih dari 3 pengarang, dituliskan hanya nama pengarang pertama disertai kata ”et al”.

Page 12: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Contoh :Notoatmodjo, S. 2000 Dasar-dasar pendidikan dan pelatihan. Badan

Penerbit Kesehatan Masayarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta : 144 hlm.

Phoon, W. O. & Chen, P.C.Y. (eds).2001.

Tex book of community in South-East Asia. John Wiley & Sons, Chichester : xx + 609 hlm.

Page 13: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Pencantuman daftar pustaka untuk majalah adalah sebagai berikut :

Sjaaf, AC., 2002 Analisis biaya layanan kesehatan Rumah Skit

Medika, 17 (10) : 819-824Jamison, DT., & Mosley, WH., 2002 Disease control priorities in developing countries :

health policy responses to epidemiological change. Am., J. Public Health, 82 (1) : 15-22.

Page 14: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Catatan:• Singkatan nama majalah disesuaikan dengan

peraturan internasional yang berlaku. Ketentuan untuk itu dikemukakan antara lain dalam Cummulated Index Medicus, edisi Januari.

• Nama majalah dicetak miring atau digarisbawahi. Volume majalah dalam majalah Indonesia biasanya dinyatakan dengan tahun, dan nomor majalah dicetak antara tanda kurung. Bila data volume tidak ada, maka nomor majalah dicetak tanpa tanda kurung.

Page 15: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Penomoron atau pemberian tanda pada sub-bab atau anak sub-bab haruslah tetap konsisten. Bila menggunakan angka Arab harus tetap demikian sampai akhir naskah. Bila menggunakan gabungan dari angka Arab dan angka Romawi dan abjad. Cara yang paling lazim digunakan adalah sebagai berikut :

• I• A• 1• a• 1)• (1)• (a)

Page 16: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

• Bab I: Pendahuluan• 1.1 Latar Belakang• 1.2 Rumusan Masalah• 1.3 Tujuan• 1.3.1 Tujuan Umum• 1.3.2 Tujuan Khusus• 1.4 Ruang Lingkup Penelitian• 1.5 Manfaat Penelitian

Page 17: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Bab II: Tinjauan Pustaka Bab III: Kerangka Teori, Kerangka Konsep, dan

Definisi Operasional• 3.1 Kerangka Teori• 3.2 Kerangka Konsep • 3.2 Definisi Operasional untuk penelitian

kuantitatif, • Definisi Istilah untuk penelitian Kualitatif

Page 18: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Bab IV : Metode Penelitian4.1. Rancangan Penelitian4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian4.3. Populasi dan Sampel4.4. Pengumpulan dan Pengolahan Data4.5. Teknik dan Analisis data yang dipakai

Page 19: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Bab V: Hasil5.1. Gambaran tempat penelitian (jika dianggap

perlu)5.2. Hasil Analisis

Bab VI: Pembahasan6.1. Keterbatasan Penelitian6.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Page 20: Pembahasan Dan Daftar Pustaka

Bab VII: Simpulan dan Saran

Bagian Akhirbagian ini mancakup ;• a. Daftar Pustaka• b. Lampiran-lampiran