pembahasan

3
PEMBAHASAN ABORTUS Definisi : Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi atau pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai 500 gram atau kurang dari 20 minggu. Etiologi: Hal-hal yang dapat menyebabkan abortus dapat dibagi sebagai berikut : 1. K elainan pertumbuhan hasil konsepsi Dapat menyebabkan kematian janin atau cacat. K elainan berat biasanya menyebabkan kematian mudigah pada hamil muda. Faktor-faktor yang menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan ialah sebagai berikut: a. K elainan kromosom  b. Lingkungan kurang sempurna c. Pengaruh dari luar : r adiasi, virus, obat-obatan. 2. K elainan pada plasenta 3. Penyakit ibu 4. K elainan traktu s genitali s Patologi : Pada awal abortus terjadilah perdarahan dalam desidua basalis kemudian diikuti oleh nekrosis jaringan disekitarnya. Hal tersebut menyebabkan hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya, sehingga merupakan benda asing dalam uterus. K eadaan ini menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan isinya. Pada kehamilan kurang dari 8 minggu hasil konsepsi itu biasanya dikeluarkan seluruhnya karena villi khoriales  belum menembus desidua secara mendalam. Pada kehamilan antara 8 sampai 14 minggu villi khoriales menembus desidua lebih dalam sehongga umumnya plasenta tidak dilepaskan sempurna yang dapat menyebabkan banyak perdarahan. Pada kehamilan 14 minggu keatas, umumnya yang dikeluarkan setelah ketuban pecah adalah janin, disusul

Upload: dyah-kurniawati

Post on 06-Jul-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/7/2018 PEMBAHASAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-559abc580bbe3 1/3

 

PEMBAHASAN

ABORTUS

Definisi :

Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi atau pengakhiran kehamilan sebelum janin

mencapai 500 gram atau kurang dari 20 minggu.

Etiologi:

Hal-hal yang dapat menyebabkan abortus dapat dibagi sebagai berikut :

1.  K elainan pertumbuhan hasil konsepsi

Dapat menyebabkan kematian janin atau cacat. K elainan berat biasanya menyebabkan

kematian mudigah pada hamil muda.

Faktor-faktor yang menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan ialah sebagai berikut:

a.  K elainan kromosom

 b.  Lingkungan kurang sempurna

c.  Pengaruh dari luar : radiasi, virus, obat-obatan.

2.  K elainan pada plasenta

3.  Penyakit ibu

4.  K 

elainan traktus genitalis

Patologi :

Pada awal abortus terjadilah perdarahan dalam desidua basalis kemudian diikuti oleh

nekrosis jaringan disekitarnya. Hal tersebut menyebabkan hasil konsepsi terlepas

sebagian atau seluruhnya, sehingga merupakan benda asing dalam uterus. K eadaan ini

menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan isinya. Pada kehamilan kurang

dari 8 minggu hasil konsepsi itu biasanya dikeluarkan seluruhnya karena villi khoriales

 belum menembus desidua secara mendalam. Pada kehamilan antara 8 sampai 14 minggu

villi khoriales menembus desidua lebih dalam sehongga umumnya plasenta tidak 

dilepaskan sempurna yang dapat menyebabkan banyak perdarahan. Pada kehamilan 14

minggu keatas, umumnya yang dikeluarkan setelah ketuban pecah adalah janin, disusul

5/7/2018 PEMBAHASAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-559abc580bbe3 2/3

 

 beberapa waktu kemudian plasenta. Perdarahan tidak banyak jika plasenta segera terlepas

dengan lengkap.

K lasifikasi:

1.  Abortus Spontaneus

-  Abortus kompletus

-  Abortus inkompletus

-  Abortus imminens

-  Abortus insipiens

2.  Abortus provokatus

-  Abortus medisinalis

-  Abortus kriminalis

ABORTUS IMMINENS

Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan

sebelum 20 minggu dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi serviks.

Istilah abortus imminens sering juga disebut keguguran membakat dan akan terjadi,

sehingga keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan istirahat dan terapi farmakologi.

Diagnosis abortus imminens ditentukan karena pada wanita hamil terjadi perdarahanmelalui ostium uteri eksternum disertai mules sedikit atau tidak sama sekali, uterus membesar 

sebesar tuanya kehamilan, serviks belum membuka dan tes kehamilan positif 

Penanganan abortus imminens terdiri atas :

1.  Istirahat ± tirah baring total sampai 2 ±3 hari bebas perdarahan, karena cara ini menyebabkan

 bertambahnya aliran darah ke uterus dan berkurangnya rangsang mekanik.

2.  Pemberian tokolitik : papaverin atau isoksuprin sampai bebas rasa mules/perdarahan

3.  Sedativa : diazepam/luminal sampai bebas perdarahan.

4.  Jika perdarahan berhenti, lakukan asuhan antenatal seperti biasa, jika terjadi perdarahan lagi,

lakukan kembali penilaian.

5.  Jika perdarahan terus berlangsung, nilai kondisi janin apakah masih hidup atau tidak ( tes

kehamilan dan USG )

5/7/2018 PEMBAHASAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-559abc580bbe3 3/3

 

Macam dan lamanya perdarahan menentukan prognosis kelangsungan kehamilan.

Prognosis menjadi kurang baik bila perdarahan berlangsung lama, mules-mules disertai

 perdarahan serta pembukaan serviks.