pembaharuan keluarga islam pasca orde baru marzuki wahid

37
PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA PASKA ORDE BARU DI INDONESIA PASKA ORDE BARU Studi Studi Politik Politik Hukum Hukum atas atas CLD CLD - - KHI KHI 2/12/2009 2/12/2009 [email protected] [email protected] Marzuki Marzuki Wahid Wahid Peneliti Fahmina-institute Cirebon Staf Pengajar UIN Sunan Gunung Djati Bandung Email address : [email protected]

Upload: chuda-al-ringini

Post on 03-Jul-2015

207 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA PASKA ORDE BARUDI INDONESIA PASKA ORDE BARU

StudiStudi PolitikPolitik HukumHukum atasatas CLDCLD--KHIKHI

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

MarzukiMarzuki WahidWahidPeneliti Fahmina-institute Cirebon

Staf Pengajar UIN Sunan Gunung Djati BandungEmail address : [email protected]

Page 2: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

Pembaruan hukum keluarga Islam dalam Pembaruan hukum keluarga Islam dalam sejarah Indonesia merdekasejarah Indonesia merdeka

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

1945 20042003199119741966

Orde BaruMerdeka

CLD-KHI

RUU HTPA

KHIInpres No. 1/1991

UU PerkawinanNo. 1/1974

1950

RUU Perkawinan= gagal

UU 22/1946�32/1954

NTCR(Stbld. 198/1895)

Page 3: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

ApaApa ituitu CLDCLD--KHI?KHI?

•• CLDCLD--KHI (KHI (Counter Legal Draft Counter Legal Draft KompilasiKompilasi HukumHukum Islam) Islam) adalahadalahnaskahnaskah hukumhukum tandingantandingan atasatas KompilasiKompilasi HukumHukum Islam (Islam (InpresInpresNo. 1 No. 1 TahunTahun 1991) yang 1991) yang sejaksejak tahuntahun 2003 2003 diajukandiajukan PemerintahPemerintahsebagaisebagai RUU RUU HukumHukum TerapanTerapan PeradilanPeradilan Agama, Agama, meningkatkanmeningkatkanstatusnyastatusnya daridari InpresInpres menjadimenjadi UU.UU.

•• CLDCLD--KHI KHI didi--launching launching padapada 4 4 OktoberOktober 2004 2004 didi Jakarta Jakarta oleholehPokjaPokja PengarusutamaanPengarusutamaan Gender Gender DepagDepag RI.RI.

•• SebagaimanaSebagaimana strukturstruktur KHIKHI--InpresInpres, CLD, CLD--KHI KHI jugajuga dipersiapkandipersiapkansebagaisebagai hukumhukum materiilmateriil Islam Islam dalamdalam bidangbidang perkawinanperkawinan (116 (116 pasalpasal), ), kewarisankewarisan (42 (42 pasalpasal), ), dandan perwakafanperwakafan (20 (20 pasalpasal).).

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 4: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

TawaranTawaran PembaruanPembaruan CLDCLD--KHIKHI

•• Perkawinan bukan ibadah, tetapi akad sosial kemanusiaan (Perkawinan bukan ibadah, tetapi akad sosial kemanusiaan (mumu’’amalahamalah); );

•• Pencatatan perkawinan oleh Pemerintah adalah rukun perkawinan;Pencatatan perkawinan oleh Pemerintah adalah rukun perkawinan;

•• Perempuan bisa menikahkan sendiri dan menjadi wali nikah; Perempuan bisa menikahkan sendiri dan menjadi wali nikah;

•• Mahar bisa diberikan oleh calon suami dan calon istri; Mahar bisa diberikan oleh calon suami dan calon istri;

•• Poligami dilarang (Poligami dilarang (haram li ghairihiharam li ghairihi););

•• Perkawinan dengan pembatasan waktu boleh dilakukan; Perkawinan dengan pembatasan waktu boleh dilakukan;

•• Perkawinan antaragama dibolehkan; Perkawinan antaragama dibolehkan;

•• Istri memiliki hak talak dan rujuk; Istri memiliki hak talak dan rujuk;

•• Hak dan kewajiban suami dan istri setara. Hak dan kewajiban suami dan istri setara.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Ada 23 poin tawaran pembaruan hukum keluarga Islam versi CLD-

KHI. Di antaranya :

Page 5: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

FokusFokus RisetRiset

•• Bagaimana nalar hukum Islam versi CLDBagaimana nalar hukum Islam versi CLD--KHI sehingga KHI sehingga

menghasilkan penawaran pembaruan hukum keluarga Islam yang menghasilkan penawaran pembaruan hukum keluarga Islam yang

berbeda dengan rumusan sebelumnya?berbeda dengan rumusan sebelumnya?

•• Bagaimana respon tokohBagaimana respon tokoh--tokoh Islam terhadap rumusan CLDtokoh Islam terhadap rumusan CLD--

KHI yang berbeda itu? KHI yang berbeda itu?

•• Di mana titik utama masalah CLDDi mana titik utama masalah CLD--KHI sehingga menjadi KHI sehingga menjadi

kontroversi publik hingga akhirnya dibekukan oleh Menteri Agama kontroversi publik hingga akhirnya dibekukan oleh Menteri Agama

RI?RI?

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 6: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

LatarLatar KemunculanKemunculan CLDCLD--KHIKHI•• KonteksKonteks SosialSosial PolitikPolitik (1998(1998--2004): 2004): ResponRespon atasatas

FormalisasiFormalisasi SyariSyari’’atat IslamIslam

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

PostOrde Baru

• Amandemen UUD 1945• UU 39/1999 HAM• UU 23/ 2002 Perlindungan Anak• UU 23/2004 PKDRT• UU 7/1984 Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.

Demokrasi, HAM, Hak-hak Perempuan Formaslisasi Syari’at Islam

• Parpol berasas Islam• Ormas berideologi Islam• Pencantuman kembali PiagamJakarta ke dalam UUD 1945• R/UU Bernuansa Syari’atIslam• Perda bernuansa Syari’atIslam

RUU HukumTerapan PAKHICLD-KHI

2004 1991 2003

Page 7: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

……lanjutanlanjutan

•• KonteksKonteks HukumHukum: : ResponRespon atasatas RUU RUU HukumHukumTerapanTerapan PeradilanPeradilan Agama (HTPA)Agama (HTPA)

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

KHI

Inpres

DEPAG

RUU HTPA

RUU

PROPENAS 2000-2004

Ditbinpera

Pokja PUG

Alternatif formalisasi Syari’at Islam

CLD-KHI

RUU

2003

2004

Page 8: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

MengapaMengapa KHIKHI--InpresInpres DijadikanDijadikan SasaranSasaran KritikKritik??

•• KHIKHI--Inpres adalah satuInpres adalah satu--satunya ketentuan detil Syarisatunya ketentuan detil Syari’’at Islam yang at Islam yang telah diakui Pemerintah dan hampir 100% hakim Peradilan Agama telah diakui Pemerintah dan hampir 100% hakim Peradilan Agama menggunakan KHImenggunakan KHI--Inpres dalam putusannya. Inpres dalam putusannya.

•• KHIKHI--Inpres telah diajukan oleh Depag RI untuk ditingkatkan Inpres telah diajukan oleh Depag RI untuk ditingkatkan statusnya dari Inpres menjadi RUU HTPA. statusnya dari Inpres menjadi RUU HTPA.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Alasan Sosial-Politis

Page 9: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

KHI-Inpres

Sudah berumur 13 tahun (1991-2004)

Sejumlah pasal KHI-Inpres berseberangan dengan

prinsip-prinsip Islam persamaan (al-musâwah),

persaudaraan (al-ikhâ`), dan keadilan (al-`adl).

RUU HukumTerapan PA

Sejumlah pasal KHI-Inpres sudah tidak sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan konvensi internasional yang telah

diratifikasi.

KHI-Inpres = replika hukum dari produk fikih ulama zaman

dahulu di negara-negara Arab

Alasan Isi Hukum

Page 10: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

NalarNalar HukumHukum

CLDCLD--KHIKHI

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 11: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

CitaCita HukumHukum CLDCLD--KHIKHI

””Merumuskan seperangkat hukum Islam yang dapat menjadi Merumuskan seperangkat hukum Islam yang dapat menjadi

referensi dasar bagi terciptanya masyarakat berkeadilan, yang referensi dasar bagi terciptanya masyarakat berkeadilan, yang

menjunjung nilaimenjunjung nilai--nilai kemanusiaan, menghargai haknilai kemanusiaan, menghargai hak--hak kaum hak kaum

perempuan, meratanya nuansa kerahmatan dan kebijaksanaan, serta perempuan, meratanya nuansa kerahmatan dan kebijaksanaan, serta

terwujudnya kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.terwujudnya kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.””

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 12: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

DenganDengan katakata lain:lain:

””.... suatu rumusan [baru] Syari.... suatu rumusan [baru] Syari’’at Islam yang sesuai dengan at Islam yang sesuai dengan

kehidupan demokrasi dan mencerminkan karakter kehidupan demokrasi dan mencerminkan karakter genuinegenuine

kebudayaan Indonesia, dengan keharusan menegakkan kebudayaan Indonesia, dengan keharusan menegakkan

demokrasi dalam demokrasi dalam nationnation--state state Indonesia.Indonesia.””

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 13: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

DiDi dalamdalam hukumhukum Islam Islam ituitu::

”…”… semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama dan semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama dan memperoleh perlakuan yang adil, kaum minoritas dan perempuan memperoleh perlakuan yang adil, kaum minoritas dan perempuan dilindungi dan dijamin hakdilindungi dan dijamin hak--haknya secara setara.haknya secara setara.””

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 14: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

Dari KHIDari KHI--InpresInpres keke CLDCLD--KHIKHI

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

HukumIslam

KehidupanDemokrasi

Indonesia

• Kesetaraan

• Keadilan

• Kemanusiaan

• Kemaslahatan

• Dirumuskan pada masa lalu• Di negara Arab & Timur Tengah

• Budaya patriarkhi masih kuat• Belum dikenal demokrasi• Masih berpusat pada teks• Hukum Islam = wilayah teologis

KHI-Inpres CLD-KHI

Transformasi hukum Islam

Hukum Islam = sosialkemanusiaan

Page 15: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

HukumHukum Islam ~ Islam ~ DemokrasiDemokrasi

””.... selain akan mengantarkan .... selain akan mengantarkan SyariSyariáát Islam menjadi hukum t Islam menjadi hukum

publik yang dapat diterima oleh publik yang dapat diterima oleh semua kalangan, juga akan semua kalangan, juga akan

kompatibel dengan kehidupan kompatibel dengan kehidupan demokrasi moderen.demokrasi moderen.””

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 16: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

NalarNalar PembentukanPembentukan HukumHukum VersiVersi CLDCLD--KHIKHI

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Perspektif :• Demokrasi• Pluralisme• HAM• Keadilan gender

Pijakan :

CLD-KHI

• Pancasila• UUD 1945• UU

Realitas SosialKeindonesiaan

KHI-Inpres

Sumber UtamaAl-Qur’anAl-Hadist

Sumber SekunderKitab Kuning

(Pendapat Ulama)

Konteks Arab & Timur Tengah

KonteksKeindonesiaan

intervensi

intervensi

Page 17: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

CLD-KHIPenegakan Penegakan

HAMHAM

PluralismePluralisme

KemaslahatanKemaslahatan

Kesetaraan Kesetaraan

gendergender

NasionalitasNasionalitas

DemokrasiDemokrasi

Keterkaitan Antarprinsip Dasar dalam

Perumusan CLD-KHI

Page 18: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

PrinsipPrinsip DasarDasar PembentukanPembentukan CLDCLD--KHIKHI

•• Pluralisme (Pluralisme (tata’’addudiyyahaddudiyyah))

•• Nasionalitas (Nasionalitas (muwathanahmuwathanah))

•• Penegakan HAM (Penegakan HAM (iqamat aliqamat al--huquq alhuquq al--insaniyyahinsaniyyah))

•• Demokrasi (Demokrasi (dimuqrathiyyahdimuqrathiyyah))

•• Kemaslahatan (Kemaslahatan (mashlahatmashlahat))

•• Kesetaraan gender (Kesetaraan gender (alal--musawah almusawah al--jinsiyahjinsiyah) )

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 19: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

AlurAlur PenafsiranPenafsiran AjaranAjaran Islam Islam VersiVersi CLDCLD--KHIKHI

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

al-Quran&

al-Hadist

Kemaslahatan

Maqashid al-

Syari’ah

Akal publik

Kearifan lokal

Fiqh CLD-KHI

Konteks Keindonesiaan

Perkembangansosial politik

Page 20: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

ResponRespon PublikPublik

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 21: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

CLDCLD--KHI: KHI: KontroversialKontroversial

•• LSM LSM PerempuanPerempuan ((KomnasKomnasPerempuanPerempuan, , JurnalJurnalPerempuanPerempuan, LBH , LBH ApikApik, , RahimaRahima, , FahminaFahmina, LKAJ, , LKAJ, KalyanamitraKalyanamitra, , KapalKapal PerempuanPerempuan, , PuanPuan AmalAmalHayatiHayati, , RifkaRifka AnnisaAnnisa’’, , FatayatFatayat NU, NU, dlldll) )

•• LSM HAM LSM HAM dandan PluralismePluralisme(JIL, ICIP, WI, ICRP, (JIL, ICIP, WI, ICRP, MadiaMadia, , dlldll.).)

2/12/20092/12/2009

[email protected]@yahoo.com

�� MajlisMajlis UlamaUlama IndonesiaIndonesia

�� MajelisMajelis MujahidinMujahidin IndonesiaIndonesia

�� Front Front PembelaPembela IslamIslam

�� HizbutHizbut TahrirTahrir (Indonesia)(Indonesia)

�� DewanDewan DakwahDakwah IslamiyyahIslamiyyah

IndonesiaIndonesia

�� Forum Forum UmatUmat IslamIslam

�� Forum Forum UlamaUlama UmatUmat Islam, Islam, dlldll

NU

Muhammadiyah

Pemerintah

MahkamahAgung

DPR

Akademisi

Kelompok Pro CLD-KHI Kelompok Kontra CLD-KHI

Kelompok kritis atas politik formalisasi syari’at Islam

Kelompok pendukung politik formalisasi syari’at Islam

Kelompok pendukung politik formalisasi syari’at Islam

Pro demokrasi, HAM, pluralisme dan gender

Kritis atas demokrasi, HAM, pluralisme & gender dari Barat

Page 22: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KomentarKomentar--KomentarKomentar yang yang EkstrimEkstrim

•• UlilUlil AbsharAbshar--AbdallaAbdalla:: ““Naskah Naskah

CLDCLD--KHI sangat radikal untuk KHI sangat radikal untuk

masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Indonesia dan juga

negaranegara--negara Islam, bahkan negara Islam, bahkan

dunia. Jika DPR menyetujui dunia. Jika DPR menyetujui

CLDCLD--KHI sebagai UU, maka ini KHI sebagai UU, maka ini

merupakan revolusi hukum merupakan revolusi hukum

Islam yang sangat signifikanIslam yang sangat signifikan..””

2/12/20092/12/2009

[email protected]@yahoo.com

�� Ali Mustafa YaAli Mustafa Ya’’qubqub: : ““Ini Ini hukum Iblis, jika diikuti kita hukum Iblis, jika diikuti kita bisa menjadi bisa menjadi murtad.murtad.””

�� Majalah Hidayatullah: Majalah Hidayatullah: ””KomunisKomunis”” (Kompilasi Hukum (Kompilasi Hukum NonNon--Islam).Islam).””

�� Mas Ahmad Subadar: Mas Ahmad Subadar: ““CLDCLD--KHI ini hukumnya wajib KHI ini hukumnya wajib dilanggar.dilanggar.””

PUJIAN CELAAN

Page 23: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KomentarKomentar--KomentarKomentar yang yang EkstrimEkstrim

•• Nurul Arifin: Nurul Arifin: ““CLDCLD--KHI adalah KHI adalah sesuatu yang revolusioner, sesuatu yang revolusioner, sebuah upaya untuk sebuah upaya untuk menanamkan semangat menanamkan semangat kesetaraan gender dan kesetaraan gender dan pluralisme yang harus dimulai pluralisme yang harus dimulai sejak sekarang.sejak sekarang.”” 2/12/20092/12/2009

[email protected]@yahoo.com

�� Athian: Athian: ““Hanya berdasarkan pada gender, Hanya berdasarkan pada gender, demokrasi, pluralisme dan HAM, tidak demokrasi, pluralisme dan HAM, tidak masuk akal menyebut CLD sebagai masuk akal menyebut CLD sebagai hukum Islam. Kalau menyebut hukum hukum Islam. Kalau menyebut hukum Islam tentu harus mengacu pada alIslam tentu harus mengacu pada al--QurQur’’an an dan Sunnah. CLDdan Sunnah. CLD--KHI bukanlah KHI bukanlah kompilasi hukum Islam, melainkan kompilasi hukum Islam, melainkan kompilasi hukum syetan.kompilasi hukum syetan.””

PUJIAN CELAAN

Page 24: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KomentarKomentar--KomentarKomentar yang yang EkstrimEkstrim

•• Moeslim Abdurrahman: Moeslim Abdurrahman: ””CLDCLD--

KHI adalah bagian dari ijtihad KHI adalah bagian dari ijtihad

kolektif tentang hukum Islam kolektif tentang hukum Islam

yang disesuaikan dengan yang disesuaikan dengan

perubahan sosial di Indonesia perubahan sosial di Indonesia

dewasa ini.dewasa ini.””

2/12/20092/12/[email protected]@yahoo.com

� Mohammad Thalib: ”Ini adalah bagian dari zionisme internasional yang memang berkeinginan untuk menghancurkan semua agama sebagai rekomendasi Kongres 1947 di Los Angeles.”

PUJIAN CELAAN

Page 25: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KesimpulanKesimpulan

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 26: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

PertamaPertama,,

•• TawaranTawaran pembaruanpembaruan CLDCLD--KHI KHI berbedaberbeda dengandengan rumusanrumusan hukumhukum

Islam Islam sebelumnyasebelumnya, , karenakarena timtim CLDCLD--KHI KHI menggunakanmenggunakan nalarnalar

pembentukanpembentukan hukumhukum yang yang mengaitkanmengaitkan penafsiranpenafsiran teksteks--teksteks alal--

QurQur’’anan dandan alal--HaditsHadits dengandengan perspektifperspektif demokrasidemokrasi, , pluralismepluralisme, , hakhak

asasiasasi manusiamanusia dandan keadilankeadilan gender, gender, dandan dibahasakandibahasakan sesuaisesuai dengandengan

aturanaturan perundangperundang--undanganundangan yang yang berlakuberlaku dalamdalam kontekskonteks Indonesia Indonesia

kontemporerkontemporer. .

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 27: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KeKeduadua,,

•• TawaranTawaran pembaruanpembaruan CLDCLD--KHI KHI kontroversialkontroversial, , justrujustru ditolakditolak oleholeh

kelompokkelompok pendukungpendukung formalisasiformalisasi SyariSyari’’atat Islam. Islam. PadahalPadahal kehadirankehadiran

CLDCLD--KHI KHI dimaksudkandimaksudkan sebagaisebagai alternatifalternatif formalisasiformalisasi hukumhukum Islam Islam

yang yang kompatibelkompatibel dengandengan kehidupankehidupan demokrasidemokrasi dandan kondisikondisi

Indonesia Indonesia kontemporerkontemporer. .

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 28: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

CLDCLD--KHI KHI Ditolak Ditolak KelompokKelompok PendukungPendukung FormalisasiFormalisasi SyariSyari’’atat IslamIslam, ,

disebabkan:disebabkan:

•• CLDCLD--KHI terlalu menonjolkan perspektif demokrasi, pluralisme, hak KHI terlalu menonjolkan perspektif demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, dan keadilan gender. Perspektif ini dinilai kuranasasi manusia, dan keadilan gender. Perspektif ini dinilai kurang lazim g lazim dalam merumuskan hukum Islam dan merupakan intervensi dalam merumuskan hukum Islam dan merupakan intervensi pemikiran Barat (nonpemikiran Barat (non--Islam). Akibatnya, pemikiran yang dihasilkan Islam). Akibatnya, pemikiran yang dihasilkan pun dipandang tidak murni hukum Islam yang bersumber dari alpun dipandang tidak murni hukum Islam yang bersumber dari al--QurQur’’an dan Hadits. an dan Hadits.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 29: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

……lanjutanlanjutan....

•• Sebagian tawaran pemikiran CLDSebagian tawaran pemikiran CLD--KHI tampak KHI tampak ””mengejutkanmengejutkan”” karena karena

secara prinsip berbeda dengan :secara prinsip berbeda dengan :

1. keumuman pemahaman ajaran Islam 1. keumuman pemahaman ajaran Islam

yang dianut masyarakat; yang dianut masyarakat;

2. keumuman praktik ajaran Islam,2. keumuman praktik ajaran Islam,

khususnya bidang perkawinan; khususnya bidang perkawinan;

3. yang tersurat dalam teks al3. yang tersurat dalam teks al--QurQur’’an danan dan

alal--Hadits. Hadits.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 30: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KeKetigatiga,,

•• Dalam konteks legislasi, CLDDalam konteks legislasi, CLD--KHI tampak KHI tampak ””gagalgagal”” meyakinkan meyakinkan

Pemerintah, DPR dan sebagian besar tokohPemerintah, DPR dan sebagian besar tokoh--tokoh Islam, bahkan tokoh Islam, bahkan

kian memperkeruh hubungan Islam liberal dengan Islam kian memperkeruh hubungan Islam liberal dengan Islam

konservatif, sehingga nyaris buntu dalam mempengaruhi kebijakan konservatif, sehingga nyaris buntu dalam mempengaruhi kebijakan

RUU HTPA dan revisi UU Perkawinan.RUU HTPA dan revisi UU Perkawinan.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 31: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

““KegagalanKegagalan”” CLDCLD--KHI KHI SebagaiSebagai NaskahNaskah TandinganTandingan RUURUU HTPA, HTPA,

disebabkan:disebabkan:

•• Tim CLDTim CLD--KHI tidak memiliki rancangan strategi advokasi yang rapih KHI tidak memiliki rancangan strategi advokasi yang rapih

dan sistematis dengan pendekatan yang luwes untuk mempengaruhi dan sistematis dengan pendekatan yang luwes untuk mempengaruhi

kebijakan publik. Jaringan advokasi kebijakan untuk mengawal naskebijakan publik. Jaringan advokasi kebijakan untuk mengawal naskah kah

CLDCLD--KHI tidak berjalan dengan baik.KHI tidak berjalan dengan baik.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 32: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

……lanjutanlanjutan....

•• Gugusan gerakan konservatif Islam, baik di MUI, ormasGugusan gerakan konservatif Islam, baik di MUI, ormas--ormas ormas Islam, maupun kalangan akademik masih memiliki pengaruh Islam, maupun kalangan akademik masih memiliki pengaruh yang signifikan. Mereka sangat agresif melakukan yang signifikan. Mereka sangat agresif melakukan counter counter dan dan menguasai media massa. menguasai media massa.

•• Tawaran pemikiran CLDTawaran pemikiran CLD--KHI terlalu sensitif menyentuh emosi KHI terlalu sensitif menyentuh emosi keagamaan dan kemapanan pemahaman ajaran Islam sebagian keagamaan dan kemapanan pemahaman ajaran Islam sebagian besar Muslim, misalnya poligami besar Muslim, misalnya poligami haram li ghairihiharam li ghairihi dan bolehnya dan bolehnya ””kawin kontrak.kawin kontrak.””

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 33: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

•• ““Konflik kepentinganKonflik kepentingan”” internal Depag sendiri. Dua rumusan internal Depag sendiri. Dua rumusan draftdraft

hukum perkawinan Islam yang sebagian besar saling bertentangan ihukum perkawinan Islam yang sebagian besar saling bertentangan ini ni

dilahirkan dari rahim yang sama (Depag RI) dan diluncurkan oleh dilahirkan dari rahim yang sama (Depag RI) dan diluncurkan oleh

Menteri Agama yang sama.Menteri Agama yang sama.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 34: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KeKeempatempat,,

•• Meski sebagai RUU tampak Meski sebagai RUU tampak ““gagalgagal””, tetapi s, tetapi secara konseptual, ecara konseptual,

CLDCLD--KHI telah berhasil memadukan KHI telah berhasil memadukan rumusan rumusan hukum Islam hukum Islam

dengan kenyataan demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, dan dengan kenyataan demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, dan

keadilan gender, baik dalam tataran metodologi maupun keadilan gender, baik dalam tataran metodologi maupun ketentuanketentuan

hukum hukum keluarga keluarga Islam. Islam.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 35: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

KelimaKelima,,

•• Hukum Islam sebagai hukum positif adalah konstruksi sosial Hukum Islam sebagai hukum positif adalah konstruksi sosial

politik, bukan sematapolitik, bukan semata--mata rumusan teologis. Disetujui atau ditolak mata rumusan teologis. Disetujui atau ditolak

suatu rumusan hukum Islam bukan karena benar atau salah, suatu rumusan hukum Islam bukan karena benar atau salah,

melainkan karena kemenangan konfigurasi politik aktor yang melainkan karena kemenangan konfigurasi politik aktor yang

bermain.bermain.

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 36: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

““ShariaSharia without strong efforts to reform and reinvent Islamic law withiwithout strong efforts to reform and reinvent Islamic law within the Indonesian n the Indonesian

context will only create problemscontext will only create problems””

Said Said AqilAqil HusinHusin AlmunawwarAlmunawwar

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Page 37: Pembaharuan Keluarga Islam Pasca Orde Baru Marzuki Wahid

2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com

Terima kasih