ir. abdul wahid, mt
DESCRIPTION
Penyetelan Kontroler. Ir. Abdul Wahid, MT. Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI. Persamaan Tuning. Metode PRC (process reaction curve) didasarkan pada aproksimasi proses menggunakan model FOPDT Langkah-langkah: 1. Masukkan U dalam fungsi step 2. Observasi perilaku y m (t) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
2
Persamaan Tuning
Metode PRC (process reaction curve) didasarkan pada aproksimasi proses menggunakan model FOPDT
Langkah-langkah:1. Masukkan U dalam fungsi step
2. Observasi perilaku ym(t)
3. Cocokkan model FOPDT:
3
Tuning Relations
Respon proses
Penyetelan menggunakan korelasi: Cohen-Coon Integral error: ISE, IAE atau ITAE
4
Cohen-Coon Tuning
Model: FOPDT Spesifikasi kinerja:
Untuk mendapatkan
1/4 rasio peluruhan penurunan cepat pada
amplitudo osilasi
Rasio peluruhan
Overshoot
Untuk sistem orde dua:
5
Cohen-Coon Tuning
Contoh:
6
Cohen-Coon Tuning Cohen-Coon: Servo
Kontroler PID lebih baik dari PI Gain kontroler lebih agresif/tinggi Respon tidak diinginkan untuk banyak kasus
7
Cohen-Coon Tuning
Cohen-Coon: Regulatori
Osilasi lebih tinggi Lebih agresif
8
Persamaan Integral Error
1. Integral of absolute error (IAE):
2. Integral of square error (ISE):
Hukumannya besar ISE memiliki sifat matematika yang baik: differentiable, kontinyu
3. Integral time-weighted absolute error (ITAE): hukuman error yang lama ITAE lebih konservatif ITAE lebih disukai
9
Persamaan ITAE
Pilih Kc, I, dan D yang meminimisasi ITAE: Untuk model FOPDT, selesaikan:
Disain untuk perubahan Beban (load) dan setpoint mendapatkan optimum ITAE yang berbeda
10
Persamaan ITAE
Dari tabel didapatkan: Setpoint
Load
Contoh Gunakan pendekatan integral error untuk mendapatkan parameter
kontroler untuk proses dengan fungsi alih
untuk perubahan beban
11
Integral Error Criteria
12
Integral Error Criteria
Contoh 2: Disain untuk perubahan setpoint dan load dari proses dengan fungsi alih
13
Integral Error Criteria
14
Persamaan Tuning
Pada semua korelasi, gain kontroler seharusnya berbanding terbalik dengan gain proses
Gain kontroler naik ketika dikenaik aksi derivatif Gain kontroler berkurang sebesar kenaikan / Konstanta waktu integral dan konstanta derivatif
seharusnya naik sebesar kenaikan / Umumnya: d/I = 0,25
Persamaan tuning Ziegler-Nichols dan Cohen-Coon menghasilkan pengontrolan yang agresif dengan respon berosilasi (perlu detuning)
15
Bidang Penyetelan Kontroler
Apa itu penyetelan kontroler Penyettingan kontroler hingga kinerja sistem kontrol memuaskan
Kenapa? Informasi proses mungkin tidak lengkap atau tidak akurat -- tidak
mungkin mendisain kontroler didasarkan pada model Informasi proses mungkin tidak akurat -- penyetelan mungkin
diperlukan untuk setelan kontroler yang sangat baik
Keuntungan Model proses tidak diperlukan
Kerugian Membosankan dan banyak makan waktu Sulit untuk mendapatkan parameter kontroler terbaik
16
Trial and Error Tuning Ide dasar
Irisan antara kestabilan dan kinerja
Ultimate gain Kcu
Definisi: Ultimate gain Kcu adalah harga terbesar dari gain kontroler Kc yang dihasilkan dalam stabilitas lup tertutup saat kontroler P saja yang digunakan
Bagaimana mengestimasi Kcu
Teoritis Eksperimental: Naikkan Kc hingga hasil lup kontrol siklik secara kontinyu -- berosilasi tetap
dengan amplitudo konstan
Hati-hati!Kejenuhan kontroler
17
Trial and Error Tuning
Prosedur1. Hilangkan aksi integral dan derivatif dengan menset D minimum dan I maksimum
2. Set Kc pada harga rendah dan kontroler diset otomatis
3. Naikkan Kc sedikit demi sedikit hingga terjadi siklik kontinyu pada perubahan beban atau setpoint
4. Kurangi Kc dengan dibagi 2
5. Turunkan I sedikit demi sedikit hingga terjadi lagi siklik kontinyu. Tetapkan I 3 dari harga ini
6. Naikkan D hingga terjadi lagi siklik kontinyu. Tetapkan I 1/3 dari harga ini
Kerugian Makan waktu Siklik kontinyu mungkin tidak dapat disetujui Tidak bisa diterapkan untuk proses tak stabil Beberapa proses sederhana tidak punya ultimate gain
18
Metode Siklik Kontinyu
Langkahnya:1. Secara eksperimen tentukan harga ultimate gain Kcu
(trial-and-error)
2. Tentukan periode yang menghasilkan osilasi tetap -- ultimate period Tu
3. Hitung parameter kontroler PID dengan Kcu dan Tu:
Tu/8Tu/2Kcu/1.7PID
-Tu/1.2Kcu/2.2PI
--Kcu/2P
DIKcKontroler
19
Metode Siklik Kontinyu
Catatan Tersedia 1/4 rasio peluruhan Keuntungan:
Hanya perlu satu pencarian trial-and-error Rentang keselamatan yang besar untuk Kc
Kerugian Sangat berosilasi
Modifikasi (ZN termodifikasi)
20
Metode Siklik Kontinyu
Contoh:
Secara eksperimen: Kcu = 0,95 dan Tu = 12Secara perhitungan
21
Metode Siklik Kontinyu
Contoh