pemantapan paket b tahun 2013-2014

57
PEMANTAPAN TAHUN 2013/2014 SOAL PAKET B TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Upload: eri-nugraha

Post on 20-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

persiapan us smk

TRANSCRIPT

Page 1: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

PEMANTAPAN TAHUN 2013/2014 SOAL PAKET B

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Page 2: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

1. Jenis sensor yang dapat menerima sinyal dari infra merah adalah.....

a. LED b. LDR c. Foto voltaic d. PTC e. Foto Transistor

Sinar infra merah yang dipancarkan oleh pemancar infra merah tentunya mempunyai aturan tertentu agar data yang dipancarkan dapat diterima dengan baik di receiver. Oleh karena itu baik di transmitter infra merah maupun receiver infra merah harus mempunyai aturan yang sama dalam mentransmisikan (bagian transmitter) dan menerima sinyal tersebut kemudian mendekodekannya kembali menjadi data biner (bagian receiver). Komponen yang dapat menerima infra merah ini merupakan komponen yang peka cahaya yang dapat berupa dioda (photodioda) atau transistor (phototransistor). Komponen ini akan merubah energi cahaya, dalam hal ini energi cahaya infra merah, menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik. Komponen ini harus mampu mengumpulkan sinyal infra merah sebanyak mungkin sehingga pulsa-pulsa sinyal listrik yang dihasilkan kualitasnya cukup baik. Semakin besar intensitas infra merah yang diterima maka sinyal pulsa listrik yang dihasilkan akan baik jika sinyal infra merah yang diterima intensitasnya lemah maka infra merah tersebut harus mempunyai pengumpul cahaya (light collector) yang cukup baik dan sinyal pulsa yang dihasilkan oleh sensor infra merah ini harus dikuatkan.

Page 3: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

2. Fotovoltaik atau solar sel adalah alat sensor sinar yang dapat mengubah …….

a. Energi panas menjadi energi listrik d. Energi listrik menjadi energi panas b. Energi panas menjadi energi kimia e. Energi listrik menjadi energi sinar c. Energi sinar menjadi energi listrik

Fotovoltaic atau sel solar

Adalah alat sensor sinar yang

mengubah energi sinar langsung

menjadi energi listrik. Sel solar silikon

yang modern pada dasarnya adalah

sambungan PN dengan lapisan P

yang transparan. Jika ada cahaya

pada lapisan transparan P akan

menyebabkan gerakan elektron

antara bagian P dan N, jadi

menghasilkan tegangan DC yang kecil

sekitar 0,5 volt per sel pada sinar

matahari penuh. Sel fotovoltaic

adalah jenis tranduser sinar/cahaya

Page 4: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

3. Definisi dari tranducer adalah mengubah besaran……. a. Fisika (non listrik) menjadi Listrik d. Fisika (listrik) menjadi listrik

b. Fisika (non listrik) menjadi Kimia e. Kimia menjadi non Kimia c. Fisika (non listrik) menjadi listrik

atau dari besaran listrik menjadi besaran non listrik

Transduser berasal dari kata “traducere” dalam bahasa Latin yang berarti mengubah. Sehingga transduser dapat didefinisikan sebagai suatu peranti yang dapat mengubah suatu energi ke bentuk energi yang lain. Bagian masukan dari transduser disebut “sensor ”, karena bagian ini dapat mengindera suatu kuantitas fisik tertentu dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang lain. Dari sisi pola aktivasinya, transduser dapat dibagi menjadi dua,yaitu: a. Transduser pasif yaitu transduser yang dapat bekerja bila mendapat energi tambahan dari luar. b. Transduser aktif yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan energi dari luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah itu sendiri. Untuk jenis transduser pertama,contohnya adalah thermistor. Untuk mengubah energi panas menjadi energi listrik yaitu tegangan listrik, maka thermistor harus dialiri arus listrik. Ketika hambatan thermistor berubah karena pengaruh panas, maka tegangan listrik dari thermistor juga berubah. Adapun contoh untuk transduser jenis yang kedua adalah termokopel. Ketika menerima panas, termokopel langsung menghasilkan tegangan listrik tanpa membutuhkan energi dari luar.

Page 5: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

4. Suatu alarm yang dapat mendeteksi objek yang mendekat menggunakan jenis sensor.....

a. thermocouple b. ultrasonic c. thermistor d. solar cell e. RTC

Page 6: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

5. Suatu jenis sensor didasarkan pada ketergantungan suhu sesuai dengan bahan yang digunakan. Sensor apa yang mempunyai sifat penurunan nilai tahanan logam akibat kenaikan temperatur disebut …..

a. Thermocouple d. PTC b. c.

PT 100 Thermistor

e. NTC

Thermocouple pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda

disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau sambungan

pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan

sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuran dengan

sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai

thermocouple.

RTD(resistant temperature detector ) adalah tahanan listrik dari logam yang

bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan

dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten

melalui pendeteksian tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platina

karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas.

Thermistor Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai

koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan

sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per °C)

oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.

Page 7: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

6. Simbol komponen di bawah ini adalah simbol …….

a. Proximity Induktif b. Proximity Kapasitif c. Proximity Resistif d. Time Delay OFF e. Time Delay ON

Page 8: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

7. Sebuah power supply dengan tegangan sekunder yang diukur dengan multimeter sebesar 10V, maka tegangan maksimum pada lilitan sekunder, adalah .........

a. 10,7 V b. 11,7 V c. 12,7 V d. 8,7 V e. 9,7 V

Vmax = Veff + 0.707 V max = 10 V + 0.707 V max = 10.707 V

8. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220V dan tegangan sekunder 22 Volt, arus pada primernya 0,1 ampere. Apabila efisiensi transformatornya 60% maka arus sekundernya, adalah .........

a. 0,2A b. 0,4 A c. 0,12 A d.

0,6 A e.

0,06 A

Np/Ns = Vp/Vs = Ip/Is n = (VsxIs/VpxIp)x 100% Is = (60/100) x (VpxIp) / Vs = (0.6 x 220 x 0.1) / 22 = (0.6x22) / 22 = 0.6 Ampere

Page 9: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

9. Perhatikan gambar di bawah ini …….

Komponen yang berfungsi sebagai filter, adalah...... a. TI24VCT b. Dioda Bridge IN4002 c. C1 dan C2 d. LM7812 dan LM7912 e. Dioda D5 dan D6 IN4001

Berfungsi sebagai Step Down (penurun tegangan) Berfungsi sebagai penyearah Berfungsi sebagai Filter Berfungsi sebagai Regulator Berfungsi sebagai output filter dan protektor

Page 10: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

10. Perhatikan gambar di bawah ini, rangkaian tersebut termasuk …….

a. Power supply teregulasi linear b. Power supply teregulasi switching c. Power supply rectivier half wave d. Power supply rectivier full wave e. Power supply rectivier bridge

Tegangan regulasi Switchingndihasilkan dengan cara men-switching transistor seri ‘on’ atau ‘off ’. Dengan

demikian duty cycle-nya menentukan tegangan DC rata-rata. Duty cycle dapat diatur melalui feedback negatif.

Feedback ini dihasilkan dari suatu komparator tegangan yang membandingkan tegangan DC rata-rata dengan

tegangan referensi.

Regulator switching pada dasarnya mempunyai frekuensi yang konstan untuk men-switching transistor seri.

Besarnya frekuensi switching tersebut harus lebih besar dari 20KHz agar frekuensi switching tersebut tidak dapat

didengar oleh manusia. Frekuensi switching yang terlalu tinggi menyebabkan operasi switching transistor tidak

efisien dan juga dibutuhkan inti ferrit yang besar atau yang mempunyai permeabilitas tinggi.

Untuk regulator switching dengan transistor seri dapat digunakan frekuensi switching (unibase frequncy) pada

200KHz. Pada frekuensi ini masih dapat digunakan transistor darlington biasa dengan bandwidth minimum pada

1MHz seperti 2N6836 dengan maksimum frekunsi switching pada 10MHz atau BDW42 dengan maksimum

frekuensi 4MHz. Besarnya bandwidth ini sangat berpengaruh pada efisiensi kerja switching regulator tersebut.

Page 11: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

11. Peralatan I/O pada komputer PC Dekstop yang banyak digunakan untuk melakukan pertukaran bit secara paralel terdapat pada …….

a. PS2-Port b. Com-Port c. VGA-Port d. LPT-Port e. USB-Port

Page 12: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

12. Perhatikan gambar di bawah ini, fungsi pin no 3 komunikasi serial sistem komunikasi DB-9 adalah... a. Menganalisa data

b. Mendeteksi Serial c. Mengirim Data d. Mentransfer Data e. Menerima Data

Page 13: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

Konfigurasi Port Paralel

Page 14: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

13. Secara default, alamat $378 sering digunakan sebagai masukan dan digunakan oleh port …….

a. USB b. PS/2 c. LPT d. PPI8255 e. SERIAL

Page 15: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

14. Komponen pada mainboard yang fungsi untuk menyimpan data-data pemprosesan yang sifatnya sementara dan akan hilang bila komputer dimatikan adalah........... a. Memory

RAM b. Memory

ROM c. Flash Disk d. Hard Disk e. CD/DVD Room

Page 16: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

15. Untuk menggambar skema rangkaian elektronika dibutuhkan beberapa software, salah satu software yang digunakan adalah…..

a. Protel Schematic Editor d. PCB Designer b. EWB (Electonic Work Bench) e. Protel Layout Editor c. EDA

EDA (Electronic Design Automation) adalah software untuk membuat skema rangkaian elektronik dan design PCB.

PCB Designer adalah software untuk membuat Layout PCB.

Protel Shematic Editor adalah sotware hanya untuk membuat skema rangkaian elektronik saja.

Protel Layout Editor adalah software yang bisa digunakan untuk membuat layout PCB saja.

EWB (Electronic Work Bench) adalah software untuk membuat skema rangkaian elektronik sekaligus bisa untuk melakukan pengukuran dan pengujian dari skema yang di buat)

Page 17: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

16. Apakah fungsi icon berikut ini adalah…..

a. Membuat track d. Memutus koneksi track b. Membuat sudut di track e. Membuka track c. Membuat pad

Page 18: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

17. Menggambar suatu rangkaian skematik dengan menggunakan komputer dapat digunakan beberapa software aplikasi, yaitu …….

a. ISP programer, ASM51 d. Adobe Page Maker, Adobe Photo Shop b. Express SCH, Protel Skematik, Proteus

ISIS e. Viso, CAD, Micrsosoft Office

c. Syswin, CX Programer, PLC simulator

Page 19: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

18. Perintah perintah yang ada di main menu (menu utama) Express PCB adalah …….

a. File, Edit, Place, Option, Zoom, Info, Windows, Help b. File, Select, Library, Insert, Option, Zoom, Info, Help c. d. e.

File, Edit, Place, Library, Option, Zoom, Info, Windows File, Edit, Place, View, Componen, Layout, Help File, Edit, Place, Format,Option, Help

Page 20: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

19. Perintah untuk membuka file baru pada photoshop adalah …….

a. Open – File – Pilih gambar yang akan dibuka – Open b. Open – Pilih gambar yang akan dibuka – File – Open c. d. e.

File – Open – Pilih gambar yang akan dibuka – Open Open – File – Open – Pilih gambar yang akan dibuka Pilih gambar yang akan dibuka – Open – Fiile – Open

Page 21: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

20. Bilangan 36 desimal jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah …….

a. 101101 b. 101101 c. 100100 d. 110110 e. 110010

36/2 = 0 18/2 = 0 9/2 = 1 4/2 = 0 2/2 = 0 1 233 = 100100 233 = 32+0+0+4+0+0

Page 22: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

21. Hasil penyederhanaan persamaan (A+B+C) (A+BC) adalah …….

a. AB+C b. A+BC c. AB+C d. A+BC e. A+C

(A+B+C) (A+BC) = A(A+BC)+B(A+BC)+C(A+BC) = (A+BC)+(A+BC)+ (A+BC) = (A+BC)

22. Perhatikan tabel berikut ……. Tabel di samping menunjukan fungsi gerbang...... a. OR b. NAND c. EX-OR d. AND e. NOR

INPUT OUTPUT

A B F

0

0

1

1

0

1

0

1

0

1

1

0

INPUT OUTPUT

A B AND NAND OR NOR EX-OR

0

0

1

1

0

1

0

1

0

0

0

1

1

1

1

0

0

1

1

1

1

0

0

0

0

1

1

0

Page 23: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

23. Gambar di bawah merupakan persamaan rangkaian listrik dari gerbang…….

24. Persaan fungsi logika X dari gambar rangkaian logika di bawah adalah …….

a. Q= A+B+C b. Q= A+B+C c. Q= ABC d. Q= A+B.C e. Q= A+B+C

a. Q= AB+BC b. Q= AB+BC c. Q= AB+B+C d. Q= AB+BC e. Q= AB+B+C

Page 24: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

25. Dari rangkaian terpadu IC counter 74LS90, dengan output QD, QC, QB, dan QA secara berurutan dari MSB ke LSB. Jika saat output QD dan QA di reset (direset pada angka 9 (10)=1001(2) maka bilangan biner yang akan ditampilkan …….

a. 0101 b. 0111 c. 1000 d. 0011 e. 0110

Page 25: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

26. Pilihlah langkah-langkah berikut yang paling betul dalam penentuan suatu keputusan dalam pemograman dengan menggunkan flow chart adalah …….

a. Start – Masukan – End – Keputusan d. Start – Masukan – Keputusan – Proses – End b. Start – Masukan – Proses – Keputusan – End e. Start – Keputusan – End c. Start – Keputusan – Proses – Masukan – End

Flowchart Memindahlkan 100 buah

Resistor dari Kotak A ke Kotak B

Page 26: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

27. Simbol flow Chart yang digunakan sebagai awal dan akhir suatu proses disebut ……. a. input b. prepation c. output d. terminal e. decision

Page 27: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014
Page 28: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

30. Perhatikan alur diagram Flow Crat berikut ini disebut....

a. Operasi b. Inisialisai c. Awal alur d. Akhir Alur e. Decision (pilihan)

31. terjadi dua kondisi (benar atau salah), pada pembuatan flowcart menggunakan simbol …..

Page 29: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

28. Suatu konsep pemograman yang diungkapkan dengan kata-kata ataupun istilah disebut...........

a. Flow Chart b. Assembler c. Algoritma d. Aritmetic e. Aljabar

Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah Flow Chart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah yang merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada 2 macam Flowchart : a. System Flowchart urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media

input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. b. Program Flowchart urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu

untuk memecahkan masalah dalam suatu program. Assembler adalah bahasa pemrograman generasi kedua merupakan bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin.

Page 30: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

29. Yang termasuk dalam kelompok instruksi logika dan aritmetika adalah...........

a. RET b. CALL c. MOV d. STI e. ADD

RET = subroutine return CALL = call subroutine MOV = move destination, source STI = set interupt flag ADD = add destination, source (without carry)

31. Berikut ini yang merupakan mikrokontroler dengan flash memory 4 Kbyte adalah ...........

a. ATMEGA16L b. M16C c. AT89C51 d. R8C/13 e. ATMEGA8535

Device name Flash memory size Data memory size

AT89C1051 1K Flash 64 RAM

AT89C2051 2K Flash 128 RAM

AT89C4051 4K Flash 128 RAM

AT89C51 4K Flash 128 RAM

AT89C52 8K Flash 256 RAM

AT89C55 20K Flash 256 RAM

AT89S8252 8K Flash 256 RAM

AT89S53 12K Flash 256 RAM

Page 31: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

32. Pada pembagian jenis teknologi mikroprosesor, jenis mikroprosesor 8 bit,adalah ...........

a. INTEL 8008 b. INTEL 8048 c. INTEL 8086 d. INTEL 8088 e. INTEL Z80

MIKROPROSESOR 4 BIT 1. Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel 2. Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit. 3. Memiliki 45 set instruksi 4. Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second) 5. Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET. 6. Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil berbasiskan mikroprosesor serta kalkulator. MIKROPROSESOR 8 BIT Menyadari bahwa mikroprosesor merupakan produk berkembang yang memiliki nilai komersial, maka Intel mengembangkan mikroprosesornya untuk versi 8 bit, yaitu : 1. Intel 8008 (tahun 1971) 2. Intel 8080 (tahun 1973) 3. Intel 8085 (tahun 1977)

Page 32: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

MIKROPROSESOR 16 BIT Mikroprosesor 16 bit berkembang akibat kebutuhan memori yang lebih besar. Berikut ini adalah mikroprosesor 16 bit dari keluarga Intel : 1. Intel 8086 (tahun 1978) 2. Intel 8088 (tahun 1979) 3. Intel 80286 (tahun 1983) *Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya. MIKROPROSESOR 32 BIT Perkembangan software aplikasi mulai memerlukan kecepatan mikroprosesor yang lebih tinggi. Untuk itu, Intel mengembangkan lagi mikroprosesor 32 bit, yaitu : 1. Intel 80386 (tahun 1986) 80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama Intel yang mengandung data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit. Melalui bus alamat 32 bit ini, 80386 mampu meng-alamati memori sebesar 4 MByte (232=230x 22=4G, 1 Giga = 230) 2. Intel 80486 (tahun 1989) Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387 sebagai numeric coprocessor serta 8 KByte cache memory system dalam satu paket terpadu. MIKROPROSESOR 64 BIT Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau 80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena sulit untuk memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti nama prosesornya dengan Pentium. Pentium memiliki teknologi superscalar, yaitu memiliki dua prosesor integer internal bebas sehingga dapat mengeksekusi dua instruksi, yang tidak saling tergantung, secara simultan.

Page 33: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

32. Mikrokontroler AT89S51 untuk catu daya dihubungkan ke kaki berapa........... a. 30 & 40 b. 20 & 40 c. 10 & 40 d. 5 & 40 e. 1 & 40

Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S51 Susunan pin mikrokontroler AT89S51 diperlihatkan pada Gambar berikut Mikrokontroler AT89S51 memiliki pin berjumlah 40 dan umumnya dikemas dalam DIP (Dual Inline Package).

Page 34: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

35. Untuk memanggil program bagian pada mikrokontroller menggunakan instruksi …….

a. MOV b. CP c. RJMP d. ADD e. SBI

Instruksi pemanggilan sub-rutin/ program bagian

Instruksi sub-rutin yang dimaksudkan adalah proses pemanggilan sduatu fungsi

dalam program. Beberapa program memiliki suatu fungsi yang sama, oleh karena

itu demi mengefisiensi memori program digunakan suatu fungsi yang digunakan

bersama. Dalah satu contoh adalah fungsi delay.

Instruksi pemanggilan ini ada tiga jenis:

> ACALL dengan pemanggilan sejauh maximum 2 Kb

> LCALL dengan pemanggilan maximum sejauh 64 Kb

> CALL bisa digunakan mewakili ACALL atau LCALL

Page 35: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

36. Instruksi assembler yang mempunyai arti “Memanggil subroutine Program” adalah …….

a. PUSH b. CLRSCR c. INCLUDE d. ACALL e. MOV

Instruksi pemanggilan sub-rutin/program bagian

Instruksi sub-rutin yang dimaksudkan adalah proses pemanggilan sduatu fungsi

dalam program. Beberapa program memiliki suatu fungsi yang sama, oleh karena

itu demi mengefisiensi memori program digunakan suatu fungsi yang digunakan

bersama. Dalah satu contoh adalah fungsi delay.

Instruksi pemanggilan ini ada tiga jenis:

> ACALL dengan pemanggilan sejauh maximum 2 Kb

> LCALL dengan pemanggilan maximum sejauh 64 Kb

> CALL bisa digunakan mewakili ACALL atau LCALL

Page 36: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

37. Perintah berikut yang termasuk ke dalam register addresing pada mikrokontroller MCS-51 adalah …….

a. ADDC A,#10H d. ADD A,R0 b. MOV 30H,#10H e. ADD 32H,R0 c. MOV 31H,R0

Perintah register addresing pada mikrokontroller adalah.:

Transfer data direct

Contoh : MOV 80H,#11H

Pada contoh diatas adalah transfer data direct addressing berlaku pengisian data

ke blok memori SFRs (P0) yang beralamat 80H.

Transfer data indirect

Contoh : MOV R0,#80H

Pada contoh diatas transfer data indirect addressing berlaku pengisisan data ke

memori data yang biasanya beralamat 80H.

Page 37: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

38. Perintah yang benar untuk mengisikan register A dengan nilai 10H adalah …….

a. MOV A,#10H d. MOV 10H,A b. MOV A,10H e. MOV 10H,#A c. MOV A,#10

Perintah untuk mengisi register A adalah

MOV A, # data

Jadi jika ingin mengisikan register A dengan data 10H

Maka instruksinya MOV A,#10H

Page 38: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

40. Jika LED aktif low, perintah yang digunakan untuk menyalakan LED pada 2.4 sampai p2.7 adalah …….

a. OUT P0,00H d. MOV P2,#F0H b. MOV P1,#F0H e. MOV P2,#0FH c. MOV P1,#0FH

Fungsi aktif LOW maka led akan hidup jika pin dari PORT diberi logika ’0′. Fungsi aktif HIGH maka led akan hidup jika pin dari PORT diberi logika ’1′.

Page 39: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

40. Simbol pneumatik berikut ini merupakan katup kontrol arah …….

a. 3/2 Spring Return b. 3/2 NC c. 3/2 Double Selenoid d. 3/2 NO e. 3/2 Single Selenoid

Page 40: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

42. Kode katup pneumatik 5/2 mempunyai makna …….

a. 2 lubang (masukan pembuangan) dan 5 posisi hubungan katup b. 2 lubang (masukan dan keluaran) dan 5 posisi hubungan katup c. 5 keluaran dan 2 masukan d. 5 masukan dan 2 keluaran e. 5 lubang (masukan, keluaran, dan pembuangan) dan 2 posisi hubungan katup

Page 41: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

43. Perangkat elektronik yang berfungsi sebagai (terminal) perantara antara prosesor dengan peralatan PLC di luarnya pada komponen utama PLC adalah …….

a. Programing Device

b. Console c. Input/Output Device

d. Monitor e. CPU

komponen sistem kendali PLC terdiri atas CPU, peralatan input, peralatan output, peralatan penunjang, dan catu daya.

Page 42: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

44. Bahasa pemograman yang tidak bisa digunakan untuk memprogram PLC, adalah …….

a. Mnemonic Code

b. Ladder Diagram

c. SFC d. FBD e. Logic Program

Program PLC dapat dibuat dengan menggunakan beberapa cara yang disebut

bahasa pemrograman. Bentuk program berbeda-beda sesuai dengan bahasa

pemrograman yang digunakan. Bahasa pemrograman tersebut antara lain (IEC

61131-3 Programming):

1. Instruction List (Daftar Instruksi) – Pemrograman dengan menggunakan

instruksi-instruksi bahasa level rendah (mnemonic), seperti LD/STR, NOT,

AND, dan sebagainya.

2. Ladder Digram (Diagram Tangga) - Pemrograman berbasis logika relai, cocok

digunakan untuk persolan-persoalan kontrol diskrit yang kondisi input

outputnya hanya memiliki dua kondisi yaitu ON dan OFF, seperti pada sistem

kontrol konveyor, lift, dan motor-motor industri.

3. Function Block Diagram (Diagram Blok Fungsional) Pemrograman berbasis

aliran data secara grafis. Banyak digunakan untuk tujuan kontrol proses yang

melibatkan perhitungan-perhitungan kompleks dan akuisisi data analog.

Page 43: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

4. Sequential Function Charts (Diagram Fungsi Sekuensial) Metode grafis untuk

pemrograman terstruktur yang banyak melibatkan langkah-langkah rumit,

seperti pada bidang robotika, perakitan kendaraan, batch control, dan

sebagainya.

5. Structured Text (Teks Terstruktur) Pemrograman ini menggunakan

statemenstatemen yang umum dijumpai pada bahasa level tinggi (high level

programming) seperti If/Then, Do/While, Case, For/Next, dan sebagainya.

Dalam aplikasinya, model ini cocok digunakan untuk perhitungan perhitungan

matematis yang kompleks, pemrosesan tabel dan data, serta fungsi-fungsi

kontrol yang memerlukan algoritma khusus.

Page 44: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

41. Untuk membuat dan mengedit program,menghapus memori, atau mengecek kesalahan program PLC dengan menggunakan console digunakan perintah mode …….

a. RUN b. START c. STOP d. PROGRAM e. MONITORING

PU PLC dapat diset ke 3 Mode/posisi PROGRAM, MONITOR, atau RUN yang dapat dilihat dari tampilan Programming Console.

Mode PROGRAM digunakan untuk membuat program atau membuat modifikasi atau perbaikan ke program yang sudah ada. Pada mode ini kita dapat menuliskan program yang kita buat dan akan langsung disimpan di RAM oleh PLC. Kita juga dapat mengubah isi DM, memeriksa hubungan input dengan input device, memeriksa hubungan output dengan output device, dan lain-lain. Untuk posisi ini, kita perlu ekstra hati-hati sebab kesalahan operasional Programming Console dapat menyebabkan berubahnya program yang ada di dalam memori PLC. Mode MONITOR digunakan untuk mengubah nilai setting dari counter dan timer ketika PLC sedang beroperasi. Pada mode ini kita dapat memonitoring program, kondisi/status output kontak, serta akan sangat membantu dalam pelacakan kesalahan sistem. Mode RUN Digunakan untuk mengoperasikan/menjalankan program yang telah kita buat tanpa dapat mengubah nilai setting timer dan counter.

Page 45: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

42. Untuk mengakhiri keseluruhan program pada console program dengan tombol …..

a. End d CLR Fun 01 Write

b. CLR MNTR CLR e. Fun 01 Write c. SET Fun 01 Write

1. Tampilan Program Konsol Ketika Pertama Kali Dihubungkan dengan PLC

2. Untuk membuka, Putar Kunci ke Posisi PROGRAM

Page 46: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

Untuk Membuka Password, Tekan :

CLR MONTR CLR

00000

Tampilan Pada LCD Program Konsol menjadi:

Untuk membuka, Putar Kunci ke Posisi PROGRAM

1

2

3

Page 47: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

Untuk Menghapus Program :

CLR SET NOT RESET

MONTR CLR

00000

Tampilan Pada LCD Program Konsol menjadi:

Untuk MENGHAPUS, Putar Kunci ke Posisi PROGRAM

1

2

3

4

5

6

Page 48: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014
Page 49: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014
Page 50: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

Contoh Memasukkan Program dalam Console PLC :

Page 51: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

46. Gambar program ladder seperti di bawah ini, output Q4.0 akan ON jika …….

a. I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘0’ OR I0.0 = ‘1’ AND I0.1 = ‘1’ b. I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘0’ OR I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘1’ c. d. e.

I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘1’ OR I0.0 = ‘1’ AND I0.1 = ‘0’ I0.0 = ‘1’ AND I0.1 = ‘0’ OR I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘0’ I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘0’ OR I0.0 = ‘0’ AND I0.1 = ‘0’

1

1

1 0

0

Page 52: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

47. Perhatikan gambar di bawah ini sebuah relay dengan spesifikasi induktor 220 VAC, kontak 24VDC/5A, 220 VAC, maka…….

a. Relay dapat diaktifkan dengan sumber 24 VAC b. Relay dapat diaktifkan dengan sumber 24 VDC c. Relay dapat diaktifkan dengan sumber 12 VDC d. Relay dapat diaktifkan dengan sumber 220 VAC e. Relay dapat diaktifkan dengan sumber 220 VDC

Page 53: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

48. Komponen Reset-Set Ladder pada gambar di bawah ini adalah…….

a. Dominan ON/OFF

b. Dominan OFF/ON

c. Dominan

d. Dominan ON

e. Dominan OFF

Instruksi SET dan RESET mirip sekali dengan instruksi OUTPUT dan OUTPUT NOT. Instruksi SET dan RESET mengubah kondisi bit operand-nya ketika kondisi eksekusinya ON. Ketika kondisi eksekusinya OFF, kondisi bit operand-nya tidak akan terpengaruh. Berbeda dengan instruksi OUTPUT dan OUTPUT NOT yang akan mempengaruhi kondisi bit operand-nya, baik ketika kondisi eksekusinya ON maupun OFF. Berikut contoh SET dan RESET

Page 54: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

49. Instruksi menmonic untuk simbol ladder adalah........

a. AND LD b. LD NOT c. OR LD d. LD e. OR

Page 55: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014
Page 56: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014
Page 57: Pemantapan Paket b Tahun 2013-2014

49. Gambar di bawah merupakan persamaan rangkaian listrik dari gerbang…….

• NOR • EX-OR • EX_NOR • NAND • AND

INPUT OUTPUT

A B AND NAND OR NOR EX-OR EX-NOR

0

0

1

1

0

1

0

1

0

0

0

1

1

1

1

0

0

1

1

1

1

0

0

0

0

1

1

0

1 0

0

1