pemanfaatan tanaman kangkung … · web viewroda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia...

33
Pemanfaatan Tanaman Kangkung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Salah satu yang sangat nampak adalah adanya urbanisasi penduduk pedesaan ke daerah perkotaan yang memang tidak dapat dihindari karena pesatnya pertumbuhan ekonomi di daerah perkotaan. Meningkatnya jumlah penduduk di daerah perkotaan membawa dampak terhadap sanitasi lingkungan yang ada. Dampak perubahan sanitasi ini nampak terutama di daerah perkotaan yang berada di wilayah pinggiran. Hal ini karena wilayah pinggiran dari perkotaan biasanya dijadikan lahan dari pembuangan limbah, dan industri menengah lainnya. Salah satu yang sangat nampak adalah di wilayah Surabaya Barat, yakni Benowo yang merupakan lokasi pinggiran dari Kota Surabaya yang berbatasan langsung dengan wilayah Gresik. Di wilayah ini terdapat satu lokasi yang dijadikan Lahan Pembuangan Akhir (LPA) untuk sampah dengan luas ± 37,4 Ha. Limbah yang dibuang ke lokasi ini berasal dari wilayah seluruh Surabaya. Keberadaan LPA yang ada di daerah Benowo tentunya membawa beberapa dampak yang secara langsung khususnya bagi lingkungan dan makhluk hidup didalamnya, termasuk manusia dan bagi biota yang ada di perairan sungai wilayah Benowo. Sebagaimana kita ketahui, peranan sungai sangat penting terutama bagi biota yang hidup didalamnya, disamping itu sebagai cadangan air dimusim kemarau juga Karya Ilmiah Remaja Page 1

Upload: votram

Post on 01-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala

kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan

hidupnya. Salah satu yang sangat nampak adalah adanya urbanisasi penduduk

pedesaan ke daerah perkotaan yang memang tidak dapat dihindari karena pesatnya

pertumbuhan ekonomi di daerah perkotaan. Meningkatnya jumlah penduduk di

daerah perkotaan membawa dampak terhadap sanitasi lingkungan yang ada.

Dampak perubahan sanitasi ini nampak terutama di daerah perkotaan yang berada

di wilayah pinggiran. Hal ini karena wilayah pinggiran dari perkotaan biasanya

dijadikan lahan dari pembuangan limbah, dan industri menengah lainnya. Salah satu

yang sangat nampak adalah di wilayah Surabaya Barat, yakni Benowo yang

merupakan lokasi pinggiran dari Kota Surabaya yang berbatasan langsung dengan

wilayah Gresik. Di wilayah ini terdapat satu lokasi yang dijadikan Lahan

Pembuangan Akhir (LPA) untuk sampah dengan luas ± 37,4 Ha.

Limbah yang dibuang ke lokasi ini berasal dari wilayah seluruh Surabaya.

Keberadaan LPA yang ada di daerah Benowo tentunya membawa beberapa dampak

yang secara langsung khususnya bagi lingkungan dan makhluk hidup didalamnya,

termasuk manusia dan bagi biota yang ada di perairan sungai wilayah Benowo.

Sebagaimana kita ketahui, peranan sungai sangat penting terutama bagi biota yang

hidup didalamnya, disamping itu sebagai cadangan air dimusim kemarau juga

sebagai penampung air dimusim penghujan. Bisa dipastikan terutama di wilayah

Surabaya yang saat musim hujan sering terjadi banjir. Hal ini karena saluran air yang

sempit dan banyak jenis sampah yang hanyut terbawa arus.

Saat ini kondisi sungai di Wilayah Benowo banyak yang tercemar. Sumber

utamanya adalah dari limbah rumah tangga karena wilayah Benowo memang

tergolong wilayah yang padat penduduk, dan juga air lindi dari sampah yang ada di

LPA Benowo. Air lindi terserap oleh tanah dan terbawa oleh hujan sehingga

tertampung dan hanyut bercampur dengan air sungai. Dampak tercemarnya air

sungai ini sangat terasa terutama yang dialami oleh para penjual bunga dan

penduduk yang menanam sayuran sejenis sawi dan bayam yang ditanam di

bantaran sungai sekitar jalan raya Benowo yang menyiram tanamannya dengan air

Karya Ilmiah Remaja Page 1

Page 2: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

sungai yang tercampur limbah ini. Saat musim penghujan dampak ini tidak begitu

terasa, namun saat kemarau kondisi air yang tercemar ini jadi masalah yang serius

bagi mereka karena tanamannya yang disiram air ini banyak yang mengalami

kerusakan, daun banyak yang layu, keriput, dan berubah warna.

Di sepanjang aliran sungai yang tercemar ini nampak di beberapa titik

terdapat tumbuhnya tanaman kangkung yang cukup lebat dan dibawah tanaman ini

terlihat dengan jelas airnya lebih jernih serta banyak ikan-ikan kecil bersarang dan bermain-main di bawah tanaman ini. Sehingga dimungkinkan jenis tanaman

ini memiliki kemampuan untuk menetralisir air yang tercemar limbah ini dan dapat

menjaga kelestarian biota yang ada didalamnya, karena tanaman kangkung sungai

adalah jenis tanaman yang mudah merambat di pinggiran sungai dengan akar yang

menancap di lumpur pinggiran sungai. Di tambah lagi selama ini usaha tani sayuran

di pinggiran perkotaan dihadapkan pada masalah sempitnya lahan serta tingginya

tuntutan masyarakat terhadap kualitas lingkungan, sehingga diperlukan penerapan

budidaya hemat lahan dengan menitik beratkan pada menjaga kestabilan mutu tanah

untuk menjaga kelangsungan tumbuhnya sayuran. Menanam tanaman kangkung air

di pinggiran sungai dengan sistem dirambatkan ke aliran sungai tentunya secara

terstruktur dan terencana dengan mengendalikan tumbuhnya tanaman kangkung air

agar tidak menyumbat saluran air ini bisa dijadikan solusi untuk mengatasi kedua

masalah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang mendasari penulisan karya tulis ini, penulis

dapat merumuskan beberapa masalah sebagai berikut.

1. Seberapa besar tingkat pencemaran air sungai di daerah Benowo akibat dari

pencemaran limbah rumah tangga dan limbah dari LPA.

2. Sejauh mana peranan tanaman kangkung sebagai upaya untuk menetralisis

air sungai yang tercemar limbah di daerah Benowo ini.

3. Seberapa besar tingkat budidaya tanaman kangkung di pinggiran sungai di

daerah Benowo

Hal-hal inilah yang memberi semangat bagi penulis untuk memecahkan

masalah tersebut dan menuangkannya ke dalam karya tulis ilmiah ini secara detail.

Karya Ilmiah Remaja Page 2

Page 3: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

1.3 Tujuan PenelitianPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencemaran dan jenis pencemar

pada air sungai di sekitar daerah Benowo yang berasal langsung dari limbah

rumah tangga dan LPA.

2. Untuk mengukur sejauh mana kemampuan tanaman kangkung dalam

merespon limbah tersebut.

3. Untuk melihat sejauh mana tanaman kangkung bisa tumbuh dan

dibudidayakan di daerah pinggiran sungai di wilayah Benowo.

1.4 Manfaat PenelitianTarget manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

Bagi Siswa / Penulis:

1. Melatih kemampuan penulis untuk memecahkan masalah yakni pencemaran

air sungai disekitar daerah Benowo dengan melalui tahapan ilmiah dan

menuangkan ke dalam karya tulis ilmiah

2. Mengukur sejauh mana tingkat kemampuan dari tanaman kangkung dalam

menetralisir limbah yang ada di sungai daerah Benowo.

Bagi masyarakat:1. Memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran air sungai dari

limbah rumah tangga dan air lindi LPA.

2. Memberi peluang usaha yang prospektif yakni dengan memberikan lapangan

kerja baru untuk budidaya tanaman kangkung di sekitar pinggiran sungai.

Bagi Industri dan Pemerintah:1. Sebagai acuan dalam memproduksi kebutuhan rumah tangga yang ramah

lingkungan dengan meminimalkan kandungan limbahnya.

2. Dapat dijadikan sebagai acuan guna mewujudkan lingkungan perairan yang

bersih.

Karya Ilmiah Remaja Page 3

Page 4: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

1.5 Sistematika PenulisanBab I Menguraikan tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan dan

manfaat yang mendasari penelitian ini dilakukan

Bab II Mendeskripsikan tentang landasan teori yang menjadi pijakan peneliti

dalam melakukan penelitian ini

Bab III Berisikan Metodologi penelitian, yang menggambarkan bagaimana

penelitian ini dilakukan, kapan dan dimana serta analisa prosedur yang

akan dilakukan

Bab IVBerisikan Data dan Pembahasan berisikan tentang data hasil penelitian

yang disertai gambar atau foto dan analisa data yang dilakukan

Bab V Berisikan Simpulan yang berisikan jawaban dari perumusan masalah

yang dibuat serta Saran untuk kedepan bagaimana dan langkah apa yang

perlu untuk dilakukan dalam mengatasi masalah Limbah yang berada di

Sungai Daerah Benowo yang merupakan daerah pinggiran wilayah

Surabaya Barat

Karya Ilmiah Remaja Page 4

Page 5: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lingkungan Hidup

Air merupakan sumber daya alam yang memenuhi hajat hidup orang banyak

sehingga perlu dilindungi agar dapat tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan

manusia serta makhluk hidup lainnya. Hal ini berarti bahwa pemanfaatan air untuk

berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan

kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Agar air dapat bermanfaat secara

berkelanjutan dengan tingkat mutu yang diinginkan, maka pengendalian pencemaran

air menjadi sangat penting. Pengendalian pencemaran air merupakan salah satu

segi pengelolaan lingkungan hidup. (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 20

Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air).

Ketentuan-ketentuan Pokok pengelolaan Lingkungan Hidup menetapkan

bahwa perlindungan lingkungan hidup dilakukan berdasarkan baku mutu lingkungan

yang diatur dengan peraturan perundang-undangan. Baku mutu lingkungan ini dapat

berbeda untuk setiap lingkungan, wilayah atau waktu mengingat akan perbedaan

tata gunanya. Selanjutnya Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 menetapkan

kewajiban setiap orang untuk memelihara lingkungan hidup dan mencegah serta

menanggulangi kerusakan dan pencemarannya di- samping hak setiap orang atas

lingkungan hidup yang baik dan sehat. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984

tentang Perindustrian menetapkan lebih lanjut kewajiban-kewajiban bagi perusahaan

industri untuk melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya

alam serta melakukan pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap

lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya. Dampak negatif yang

ditimbulkan oleh kegiatan industri pada suatu tempat dapat berupa gangguan,

kerusakan, dan bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di

sekelilingnya antara lain oleh pencemaran air. Tercemarnya air akan dapat

menimbulkan akibat negatif terhadap derajat kesehatan anggota masyarakat.

Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan menetapkan

hak setiap warga negara untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Hal ini berarti pula bahwa lingkungan hidup harus memenuhi syarat

kesehatan. Peraturan Pemerintah ini dimaksudkan untuk melaksanakan tujuan yang

Karya Ilmiah Remaja Page 5

Page 6: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

tercantum dalam perundang-undangan tersebut. Di samping itu, Peraturan

Pemerintah ini berkaitan sangat erat pula dengan pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

( Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Pengeloloan Lingkungan Hidup ).

2.2 Pencemaran Air

Sumber pencemaran air yang paling umum adalah :

a. Limbah Pemukiman

Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan

sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat

diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-

buahan, dan daun- daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik,

gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini

tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrabel). Sampah organik yang

dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena

sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila

sampah anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang

dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang

menghasilkan oksigen.

Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air

karena bahan dasar dari deterjen adalah unsur logam alkali. Pada saat ini

hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen

sangat sukar diuraikan oleh bakteri. Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu

yang lama. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan

senyawa fosfat pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan

ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang

tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup

sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan terhambatnya proses

fotosintesis.

b. Limbah Pertanian

Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya.

Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air.

Karya Ilmiah Remaja Page 6

Page 7: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma

air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak

terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh

deterjen.

Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika

terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang

bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida mempunyai

sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung

konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup.

c. Limbah Industri

Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air.

Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya

dan beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu

usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang

dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan

kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. Karakteristik

limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak,

bersifat toksik/ beracun dan menyebabkan infeksi/ penyakit. Limbah industri

yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam. Limbah

ini bersifat korosif, dapat mematikan tumbuhan dan hewan air. Pada manusia

menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, mengganggu pernafasan dan

menyebabkan kanker.

Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atau yang

dikenal juga sebagai air raksa (Hg) atau air perak. Di Jepang antara tahun 1953-

1960, lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan

yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang berasal dari

sebuah pabrik plastik. Senyawa merkuri yang terlarut dalam air masuk melalui

rantai makanan, yaitu mula-mula masuk ke dalam tubuh mikroorganisme yang

kemudian dimakan yang dikonsumsi manusia.

(Ir.Henny Gambiro, M.Si. Pusat Pengembangan Bahan Ajar, UMB)

Karya Ilmiah Remaja Page 7

Page 8: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

2.3 Parameter Pencemaran

Dengan mengetahui beberapa parameter yang ada pada suatu daerah akan

dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena

pencemaran atau belum. Parameter- parameter yang merupakan indikator terjadinya

pencemaran adalah sebagai berikut :

a. Parameter kimia

Parameter kimia meliputi CO2, pH, fosfor, dan logam-logam berat.

b. Parameter biokimia

Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu

jumlah oksigen dalam air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan

sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari.

Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk mengukur

banyaknya pencemar organik. Menurut menteri kesehatan, kandungan

oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.

c. Parameter fisik

Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan

radioaktivitas.

d. Parameter biologi

Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya,

bakteri coli, virus, bentos, dan plankton.

e. Parameter Kualitas Air

Kualitas Air ialah karakeristik mutu yang dibutuhkan untuk pemanfaatan

tertentu dari sumber – sumber air . Kriteria mutu air merupakan satu dasar

baku mutu air , disamping factor factor lain . Baku mutu air ialah persyaratan

mutu air yang disipakan oleh suatu Negara atau daerah yang bersangkutan.

Permasalahan kualitas air dapat ditimbulkan oleh proses alamiah maupun

oleh karena ulah manusia . Adapun air dapat dibagi menjadi 5 golongan,

yakni :

a. Golongan A , yaitu air pada sumber air yang dapat digunakan sebagai air

minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu .

Karya Ilmiah Remaja Page 8

Page 9: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

b. Golongan B , yaitu air yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk

diolah menjadi air minum dan keperluan rumah tangga lainnya .

c. Golongan C , yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan

perikanan dan perternakan .

d. Golongan D , yaitu air yang dapat dipergunakan untuk kepentingan

pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha di perkotaan , industry ,

dan pembangkit listrik tenaga air

e. Golongan E , yaitu air yang tidak dapat digunakan untuk keperluan

tersebut pada peruntukan air golongan A,B,C, dan D .

(Ir.Henny Gambiro, M.Si. Pusat Pengembangan Bahan Ajar, UMB)

2.4 Daur Ulang Air Limbah

Pengolahan limbah cair umumnya dilakukan dengan menggunakan cara

biologi dengan memanfaatkan mikrobiologi untuk menguraikan kandungan senyawa-

senyawa kimia dari air. Namun, permasalahan yang ada dalam pengelolaan limbah

cair adalah perubahan teknologi manufaktur yang mengakibatkan terjadinya

perubahan komponen kimia organik yang terbuang. Pada akhirnya mengakibatkan

perubahan karakteristik limbah industri secara keseluruhan.

Sekarang, banyak komponen kimia yang dihasilkan selama proses manufaktur

menuntut pengolahan yang berbeda, terlalu sulit dan mahal untuk diolah dengan

metode pengolahan limbah yang disebutkan diatas. Selain itu perubuhan peraturan

dan standar baku mutu pembuangan air limbah industri cenderung semakin ketat.

Hal ini berakibat pengolahan air limbah banyak diabaikan kalngan industri, dan

kemungkinan untuk proses daur ulang menjadi sangat sulit.

Dewasa ini, dalam teknologi pengolahan air limbah telah diperkenalkan

adanya teknologi bersih pengolahan air limbah. Teknologi tersebut dinamakan

teknologi oksidasi lanjutan atau advanced axidation proceses ( AOP ). Teknologi

AOP ini mulai di perkenalkan mulai awal tahun 1990-an. Seiring dengan

perkembangannya, saat ini AOP sudah dapat diaplikasikan di industri dengan

kemampuan yang lebih maju dibandingkan dengan teknologi pengolahan air limbah

yang ada. ( Anto Tri Sugiarto, Ph.D. tentang Pengolahan Air Limbah KIM-LIPI ).

Karya Ilmiah Remaja Page 9

Page 10: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

2.5 Karakteristik Limbah Logam Alkali

Limbah logam alkali banyak dijumpai dari sisa aktifitas rumah tangga terutama

deterjen atau sabun. Secara normal nilai pH air adalah 8. Sedangkan air yang

tercemar, terutama dari bahan anorganik alkali pada umumnya mengandung pH

yang rendah dan keasaman yang tinggi. Adanya komponen besi sulfur (FeS2) dalam

jumlah banyak di dalam air akan membentuk H2SO4 dan besi (Fe) yang larut.

Perubahan keasaman pada air limbah, baik kearah alkali (pH naik) maupun kearah

asam (pH turun), akan sangat mengganggu kehidupan ikan dan hewan air. Selain

itu, air limbah yang memiliki pH rendah bersifat sangat korosif yang mengakibatkan

besi menjadi berkarat.

(Ir.Henny Gambiro, M.Si. Pusat Pengembangan Bahan Ajar, UMB)

Alkalinitas berkaitan dengan kesadahan air, yang merupakan salah satu sifat

air. Adanya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) di dalam air akan mengakibatkan

sifat kesadahan air tersebut. Garam-garam ini terdapat dalam bentuk karbonat,

sulfat, klorida, fosfat dan lain-lain. Air dengan tingkat kesadahan yang terlalu tinggi

dapat menyebabkan korosi pada alat yang terbuat dari bahan besi, menyebabkan

sabun kurang berbusa, sehingga meningkatkan konsumsi sabun dan dapat

menimbulkan kerak atau endapan pada tempat pengolahan.

(Ir.Henny Gambiro, M.Si. Pusat Pengembangan Bahan Ajar, UMB)

Limbah golongan logam alkali bersifat lunak, bertitik leleh rendah, dan sangat

reaktif terhadap oksigen dan air. Termasuk golongan limbah alkali adalah unsur

dalam golongan IA yakni : Li, Na, K, Rb, Cs, Fr. Logam alkali mudah bereaksi

dengan air, dengan reaksi, misalkan unsur Na dan K akan menghasilkan ion Na+

dan K+ yang terlarut dalam air.

2Na(s) + 2H2O(l) 2Na+(aq) + 2OH-

(aq) + H2(g)

2K(s) + 2H2O(l) 2K+(aq) + 2OH-

(aq) + H2(g)

Sebagian besar logam alkali dan senyawa yang terbentuk banyak digunakan untuk

bahan pembuatan bumbu masak seperti NaCl, pembuatan pupuk seperti KNO 3, KCl

dan bahan pembuatan sabun seperti NaOH, Na2CO3, dan KOH. Dengan prosentase

bahan dasar itulah sehingga sebagian besar limbah yang mencemari perairan

adalah mengandung logam alkali.

(http://www.scribd.com/doc/14378389/Logam-Alkali)

2.6 Tanaman Kangkung

Karya Ilmiah Remaja Page 10

Page 11: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

Kangkung (Ipomoea aquatica) merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk

jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di

pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan

yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair. Barrer, R.M. (1978) http://www.google.com/tanaman/kangkung

Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-

kangkungan. Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam

waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm ini

merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali, rawa-rawa,

atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah hingga 1.000 m di atas

permukaan laut. Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua

varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang

tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Bagian tanaman kangkung yang

paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur.

Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat

tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung. Efek farmakologis

tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing

(diuretik),menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Selain vitamin

A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten,

hentriakontan, sitosterol.

http://www.google.com/tanaman/kangkung

Secara anatomi tanaman kangkung memiliki akar serabut yang tumbuh

disetiap ruas batang, sehingga memiliki daya hisap yang tinggi terhadap logam-

Karya Ilmiah Remaja Page 11

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Solanales

Famili: Convolvulaceae

Genus: Ipomoea

Spesies: Ipomoea aquatica

Page 12: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

logam yang ada di sungai. Stuktur batang yang berongga berguna untuk

mempercepat proses kapilaritas dari batang. Akibatnya kemampuan untuk

mengangkut air limbah bisa terjadi dengan cepat. Struktur daun yang terdiri dari 3-5

lima helai dengan struktur daun yang tipis menyebabkan tumbuhan mudah

kehilangan air karena air yang ada di dalam menguap. Hilangnya air yang menguap

akan menyebabkan tekanan pada daun menjadi rendah sehingga menarik air yang

ada di pembuluh. Isapan daun ini akan membuat air yang terdapat di akar naik ke

atas. Dengan stuktur anatomi, morfologi dan fisiologi kangkung yang seperti ini

sehingga tanaman ini dapat menyerap berbagai jenis polutan yang ada di sungai.

( Istamar Samsuri dkk, 2007 )

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Karya Ilmiah Remaja Page 12

Page 13: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di daerah perairan sungai di Wilayah Benowo

yang dekat dengan lokasi LPA, dan pemukiman penduduk. Sedangkan untuk

pengujian sampel, dilakukan di Laboratorium IPA SMA Wijaya Putra Surabaya.

3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih selama 1 bulan mulai

tanggal 2 Desember 2011 sampai dengan 2 Januari 2012 dengan mengambil variasi

waktu yang berbeda, yakni sehabis hujan deras dan tidak terjadi hujan dalam

beberapa hari (1 minggu).

3.3 Alat dan Bahan Pada penelitian ini jenis alat yang digunakan adalah gelas kimia, gelas ukur,

pipet, tabung reaksi dan rak, statif, tabung U, pH universal, kertas lakmus, PP

indicator, rangkaian uji elektrolit dan elektrolisis (baterei 4 buah / 6 volt DC, kabel

konektor, rumah baterei, elektrode karbon, lampu DC), mikroskop digital, laptop,

kaca preparat dan kaca objek.

3.4 Rancangan Penelitian Penelitian ini melibatkan dua faktor, yakni variasi data yang diambil saat

musim penghujan dan saat beberapa hari tidak terjadi hujan. Dengan mengambil

sampel pada lokasi yang dekat LPA, pabrik dan pemukiman dengan 4 variabel, yakni

air PDAM, air yang tercemar limbah dibawah tanaman kangkung, air yang tercemar

limbah tanpa ada tanaman kangkung dan air yang tercemar langsung oleh limbah

rumah tangga dan LPA. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji pengamatan biota dengan mikroskop digital, uji daya hantar listrik, uji

elektrolisis, uji pH dan uji sifat asam – basa menggunakan kertas lakmus.

3.5 Metode pengumpulan dataPada penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :

Karya Ilmiah Remaja Page 13

Page 14: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

1. Pengamatan, dengan melihat kondisi langsung di lapangan.

2. Uji Laboratorium, dengan melakukan pengamatan tingkat kehidupan

mikroorganismenya, tingkat daya hantar listrik, uji elektrolisis, uji pH dan

kertas lakmus dari sampel yang didapat.

3. Studi Pustaka (library research), dengan melakukan kajian dari berbagai

literatur tentang karakteristik limbah pada air, karakteristik tanaman kangkung

dan variabel lainnya yang sesuai dengan penelitian melalui media internet dan

referensi buku dari perpustakaan SMA Wijaya Putra Surabaya.

BAB IVDATA DAN ANALISA DATA

Karya Ilmiah Remaja Page 14

Page 15: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

4.1 Data Hasil Pengamatan dan Pengujian1. Data Pengamatan hasil Mikroskop Digital dengan perbesaran 1600 X saat

penghujan dan beberapa hari tanpa hujan:

Gambar 4.1 Hasil pengamatan air limbah di bawah tanaman kangkung

Gambar 4.2 Hasil pengamatan air limbah di sungai yang tidak ada kangkungnya

Gambar 4.3 Hasil pengamatan air dari limbah rumah tangga dan LPA langsung

2. Tabel 4.1 Data Uji Daya Hantar Listrik :

Karya Ilmiah Remaja Page 15

Page 16: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

No Sumber AirKondisi Lampu

KeteranganNyala Redup Mati

1 Air PDAM - - √ Tidak ada gelembung2 Air limbah di bawah kangkung - - √ sedikit gelembung3 Air limbah tanpa ada kangkung - - √ banyak gelembung4 Air limbah RT dan LPA langsung - - √ semakin banyak gelembung

3. Tabel 4.2 Daya Uji Elektrolisis :

No Sumber AirMaterial logam teramati

KeteranganBanyak Sedikit Tidak ada

1 Air PDAM - √ - Tidak ada gelembung2 Air limbah di bawah kangkung - √ - sedikit gelembung3 Air limbah tanpa ada kangkung √ - - banyak gelembung4 Air limbah RT dan LPA langsung √ - - semakin banyak gelembung

4. Tabel 4.3 Nilai pH dan Sifat Kimia Asam Basa :

No Sumber AirSifat Kimia

KeteranganNilai pH Lakmus Merah Lakmus Biru

1 Air PDAM 7 Tetap Tetap Normal2 Air limbah di bawah kangkung 7 Tetap Tetap Normal3 Air limbah tanpa ada kangkung 9 Agak Biru Tetap Agak Basa4 Air limbah RT dan LPA langsung 9 Biru Tetap Agak Basa

4.2 Analisa Data4.2.1 Analisa Prosedur

Pada penelitian ini penulis mengangkat judul tentang kemampuan kangkung

dalam menetralisir logam alkali dari limbah rumah tangga dan LPA Benowo karena

melihat kondisi di daerah penulis (Benowo) dan sungai yang ada di depan sekolah

SMA Wijaya Putra Surabaya yang bertempat di Jalan Raya Benowo kondisi airnya

banyak yang tercemari limbah tersebut, berwarna kecoklatan dan berbau apalagi

saat musim penghujan air yang tercemar limbah ini meluber ke jalan raya dan

perkampungan penduduk. Namun demikian di beberapa titik sepanjang sungai

penulis jumpai ada tanaman kangkung yang merambat dengan liar dan sepintas

kondisi air yang dibawah kangkung tersebut tampak lebih jernih dan banyak terdapat

ikan yang bermain-main dibawah tanaman ini. Banyak lahan kosong di pinggiran

sungai ini yang belum termanfaatkan dan menurut penulis lahan ini potensi untuk

ditanami tanaman kangkung, karena pada tanaman ini memiliki fungsi ganda,

Karya Ilmiah Remaja Page 16

Page 17: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

sebagai penetralisir material logam yang larut terutama logam alkali yang banyak

dihasilkan dari limbah disamping itu juga berpotensi sebagai mata pencaharian baru

bagi penduduk jika dikembangkan dengan baik.

Tahap awal penulis mengambil sampel dari waktu yang berbeda dimaksudkan

untuk membandingkan tingkat pencemaran pada saat air sungai bercampur air hujan

(saat hujan telah reda) dan beberapa hari tidak terjadi hujan, karena saat musim

penghujan bau yang ditimbulkan oleh air bisa dirasakan langsung serta kondisi air

juga berbeda pada tingkat kejernihannya. Data yang diambil penulis yakni

perbandingan sifat fisis dari air PDAM, air yang tercemar limbah dan ditumbuhi

kangkung, air yang tercemar limbah yang tidak ditumbuhi kangkung dan air limbah

langsung yang masuk dan belum bercampur dengan air sungai. Dengan variabel ini

penulis ingin membandingkan tingkat asam-basanya, kandungan logamnya dan jenis

biota yang hidup didalamnya. Dengan tujuan inilah penulis mengujinya di

Laboratorium.

Pengamatan biota atau jenis makhluk hidup yang ada didalamnya penulis

menggunakan Mikroskop Digital Tipe XSP 128 dengan perbesaran maksimal pada

Lensa Objektif 100X dan okuler 16X atau dengan total perbesaran 1600X

dimaksudkan untuk memudahkan hasil pengamatan dan data hasil pengamatan

ditransfer ke karya tulis. Selanjutnya penulis menguji daya hantar listrik dari sampel

yang ada. Penulis menggunakan elektrode karbon dengan sumber tegangan DC 6

volt dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat material logam yang

terlarut dalam air. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar ion yang terlarut,

penulis menggunakan uji elektrolisis dengan indikator PP (fenolftalen).

Berdasarkan bahan dasar dari sabun, unsur terbesar yang dipakai adalah

unsur K dan unsur-unsur lain yang kebanyakan adalah logam alkali, maka hipotesis

awal yang diambiil oleh penulis menyimpulkan bahwa limbah yang terlarut dalam air

adalah logam alkali. Sedangkan untuk air lindi yang banyak mengandung unsur

organik secara otomatis unsur ini banyak digunakan dan tidak diragukan lagi bahwa

unsur ini bisa terserap oleh tanaman air. Salah satunya adalah tanaman kangkung.

Sehingga yang perlu dikaji lebih dalam adalah kandungan logam alkalinya. Metode

pengujian yang digunakan adalah elektrolisis. Karena metode ini dapat mengkaji

peristiwa berlangsungnya reaksi kimia oleh arus listrik yang terjadi di kutub positif

dan negatif atau pada anoda dan katoda karena secara teoritis logam alkali dalam

kondisi normal di air akan terpecah menjadi ion-ion. Yang terakhir penulis menguji

Karya Ilmiah Remaja Page 17

Page 18: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

sampel dengan pH universal dan kertas lakmus dimaksudkan untuk mengetahui sifat

asam-basa dari sampel dan seberapa besar nilai pH yang ada.

Dengan pengujian dari ke-empat besaran diatas penulis yakin bisa mewakili

karakteristik dari limbah atau sampel yang ada dan selanjutnya bisa diambil langkah

yang tepat dan efisien untuk megurangi tingkat polutan dari limbah yang terlarut

dalam air tersebut, ramah lingkungan dan berpotensi membuka peluang lapangan

kerja yakni dengan menanami tanaman kangkung.

4.2.2 Analisa HasilBerlandaskan pada metodologi dan analisa prosedur yang ada, akhirnya

penulis mendapatkan data seperti di atas. Data yang ditampilkan diatas untuk setiap

sampel uji ada dua gambar yang berbeda, hal ini karena setiap sampel diambil dari

dua titik yang berlainan. Data pengamatan yang ke -1 dari mikroskop menunjukkan

hasil amatan yang berbeda pada masing-masing sampel. Nampak air limbah yang

berada dibawah tanaman kangkung seperti gambar 4.1 diatas menunjukkan kondisi

air dengan terlihat akar tanaman lumut yang bersih dan beberapa makhluk hidup

bersel tunggal paramaecium ada disekitarnya. lebih jernih dibandingkan air limbah

tanpa tanaman kangkung walaupun di situ terdapat paramaecium namun banyak

terdapat polutan yang larut didalamnya. Perbedaan tingkat kejernihan air ini karena

banyak material polutan yang terlarut dalam air ini sudah di serap oleh kangkung.

Dari gambar tersebut juga nampak bahwa jumlah makhluk hidup bersel tunggal

Paramaecium jumlahnya lebih sedikit daripada gambar 4.2 hal ini karena makhluk

hidup ini banyak yang dimakan oleh ikan-ikan yang banyak bersarang dibawah

tanaman kangkung seperti jenis ikan bethik, ikan sepat, dan ikan gabus karena pada

kenyataannya banyak ikan yang bersarang dibawah tanaman kangkung. Hal ini

membuktikan bahwa semakin jernih air atau kandungan polutannya kecil lebih di

sukai oleh makhluk hidup, terutama ikan. Pada beberapa titik sepanjang sungai yang

tidak ditumbuhi tanaman kangkung material polutannya banyak yang mengendap

sehingga membentuk semacam lendir di sepanjang sungai dan airnya jauh lebih

keruh dan kotor ditambanh lagi dari material lumpur yang ikut terlarut didalamnya.

Dibandingkan air limbah langsung dari sumbernya yakni rumah tangga dan LPA

pada gambar 4.3, terlihat untuk kejernihannya jauh lebih rendah karena pada kondisi

ini polutannya belum menggumpal karena aliran sungai dan ditambah lagi belum

terserap oleh tanaman kangkung. Artinya air yang tercampur limbah ini jika dialirkan

Karya Ilmiah Remaja Page 18

Page 19: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

kesungai dan tidak ditanami oleh tanaman kangkung akan menimbulkan masalah

yang baru yakni penggumpalan polutan pada air sepanjang sungai dengan

terbentuknya lendir-lendir dan bau yang sangat menyengat. Untuk masing-masing

variabel semua menunjukkan bahwa kondisi air limbah yang tercampur air hujan

warnanya lebih keruh di bandingkan yang tidak tercampur air hujan karena saat

hujan kondisi air ini tingkat tercemarnya sedikit ternetralisisr oleh air hujan.

Data yang kedua yakni tentang kemampuan daya hantar listrik dari masing-

masing sampel menunjukkan bahwa kandungan air limbah yang paling banyak

adalah unsur logam terutama logam alkali yang banyak disumbangkan dari limbah

rumah tangga, baik itu dari sabun maupun dari bahan pestisida.

Gambar 4.4 Uji Daya Hantar Sampel

Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan jumlah gelembung udara / ion

logam pada air limbah yang langsung dari sumbernya maupun yang terlarut di

sungai tanpa ada tanaman kangkungnya. Nampak pada elektroda positif dari sumber

tegangan banyak dihasilkan gelembung-gelembung udara, walaupun lampu indikator

tidak menyala namun hal ini membuktikan bahwa air limbah tersebut bersifat

elektrolit mengandung ion logam alkali. Dan untuk air limbah yang berada dibawah

tanaman kangkung nampak adanya pengurangan kuantitas jumlah gelembung udara

atau unsur logam alkali dan senyawa logam yang signifikan karena daya serap dari

tanaman kangkung. Hal ini terjadi karena unsur logam alkali seperti Na dan K adalah unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung untuk tumbuh,

artinya dibutuhkan dalam jumlah besar untuk tanaman ini dapat tumbuh dengan

subur.

Karya Ilmiah Remaja Page 19

Page 20: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

Data yang ketiga yakni menunjukkan tentang jumlah ion + dan - yang terlarut

dalam air limbah, di tunjukkan dengan uji elektrolisis dengan pipa U.

Gambar 4.5. Uji Elektrolisis dari Sampel Menggunakan Pipa U

Proses elektrolisis dari senyawa ini ditunjukkan seperti reaksi dibawah ini :

2Na(s) + 2H2O(l) 2Na+(aq) + 2OH-

(aq) + H2(g)

2K(s) + 2H2O(l) 2K+(aq) + 2OH-

(aq) + H2(g)

Proses yang terjadi pada kation dan anion dari reaksi diatas dapat di jelaskan seperti

reaksi dibawah ini :

Anoda : 2 OH- → OH2+ + 2e 2 OH- → OH2+ + 2e

Katoda : 2 Na+ + 2e → 2Na 2 K+ + 2e → 2K

Besar kecilnya ion + dan – dapat di amati langsung pada saat uji elektrolisis dengan

menggunakan indikator PP. Pada kutub negatif, ditunjukkan dengan warna merah.

Dan pada kutub positif ditunjukkan dengan warna kuning. Semakin nampak kedua

warna tersebut, artinya semakin banyak pula kandungan material logamnya.

Berdasarkan data hasil uji nampak bahwa air limbah rumah tangga dan LPA memiliki

nilai yang terbesar untuk jumlah ion yang terserap pada katoda maupun anoda.

Secara berurutan dibawahnya adalah air limbah tanpa tanaman kangkung dan

berikutnya air limbah yang berada dibawah tanaman kangkung. Nilai ini dibuktikan

juga dengan hasil pengukuran menggunakan pH universal dan kertas lakmus bahwa

limbah yang mengandung ion logam alkali lebih besar memiliki sifat basa yakni pH =

9 dan merubah warna lakmus merah menjadi agak biru.

Karya Ilmiah Remaja Page 20

Page 21: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

Sifat basa dari suatu limbah menunjukkan bahwa limbah tersebut bersifat

tidak cocok untuk kebutuhan makhluk hidup. Seperti yang dijelaskan pada latar

belakang di depan yang menunjukkan bahwa tanaman yang di siram dengan air

limbah ini dapat mengakibatkan rusaknya tanaman tersebut seperti yang dialami

oleh para penjual bunga dan para penduduk yang menanam sayur mayor di

bantaran sungai dan menyiram dengan air limbah ini. Sifat ini bisa sedikit ternetralisir

oleh tanaman kangkung. karena teknik ini aman dan ramah lingkungan maka perlu

membudidayakan tanaman kangkung khususnya kangkung sungai yang merambat

disungai ini di sepanjang pinggiran sungai yang airnya tercampur limbah, karena

tanaman kangkung memiliki kemampuan hidup dan daya regenerasi tinggi

disamping itu juga limbah alkali adalah unsur makro yang memang dibutuhkan oleh

tanaman kangkung.

BAB VPENUTUP

Karya Ilmiah Remaja Page 21

Page 22: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan,

yakni:

1. Tingkat pencemaran air sungai di daerah Benowo akibat dari pencemaran

limbah rumah tangga, dan limbah dari LPA cukup tinggi dengan sifat air yang

tercemar limbah bersifat basa memiliki derajat nilai pH = 9 serta banyak

mengandung larutan logam terutama logam alkali karena unsur alkali

terutama logam Na dan K adalah bahan dasar sabun dan pestisida, dengan

dibuktikannya memiliki daya hantar listrik dan banyaknya tanaman sayuran

dan bunga yang rusak jika di siram dengan air limbah ini terutama jika

kemarau karena sifat basa kurang ternetralisir oleh air hujan.

2. Peranan tanaman kangkung dalam menjaga kelestarian biota sungai cukup

efektif, seperti lumut, paramaecium dan ikan. Karena tanaman ini dapat

menetralisir air yang tercemar limbah alkali karena unsur logam alkali K dan

Na adalah unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung untuk

tumbuh dengan subur. Terbukti dapat menyerap logam terutama logam alkali

sehingga air menjadi lebih jernih dan menurunkan derajat keasaman atau pH

dari air limbah menjadi 7.

3. Tingkat budidaya tanaman kangkung khususnya kangkung air sungai yakni

kangkung yang merambat di sungai memiliki potensi besar untuk

dikembangkan di sungai daerah Benowo karena memang potensi lahan yang

bisa digunakan untuk hal ini cukup besar. Pada kenyataannya hal ini kurang

dilakukan, kebanyakan penduduk mengambil bebas untuk tanaman ini yang

tumbuh dengan sendirinya. Sehingga hal ini bisa dikembangkan dan dikelola

secara benar untuk dijadikan lapangan kerja baru bagi penduduk setempat.

5.2 Saran

Adapun saran yang bisa ditindaklanjuti untuk kedepan, antara lain:

1. Perlu adanya pembudidayaan tanaman kangkung disekitar pinggiran sungai

Benowo demi menetralisir limbah yang ada dan mejaga kelestarian biota di

dalamnya disamping itu juga sebagai lahan mata pencaharian.

Karya Ilmiah Remaja Page 22

Page 23: Pemanfaatan Tanaman Kangkung … · Web viewRoda kehidupan yang terus berputar memaksa manusia dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya

Pemanfaatan Tanaman Kangkung

2. Bagi masyarakat, industri dan pemerintah yang terkait sebaiknya menjaga

kualitas air sungai dengan tidak membuang limbahnya di sungai dan

seandainya harus dibuang ke sungai perlu adanya tindakan untuk

meminimilisasi tingkat kandungan limbah yang ada terutama logam alkali

yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup dan juga harus diimbangi dengan

penetralisirnya di sungai, yakni membudidayakan tanaman kangkung air yang

dapat tumbuh merambat di aliran sungai.

Karya Ilmiah Remaja Page 23