pemanfaatan karbon untuk melestarikan keanekaragaman ... · •pengukuran kandungan karbon di...

19
Inisiatif Karbon Berbak Pemanfaatan karbon untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan pengembangan masyarakat

Upload: duongque

Post on 04-Jun-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Inisiatif Karbon Berbak Pemanfaatan karbon untuk melestarikan

keanekaragaman hayati dan pengembangan masyarakat

20/12/2011 Slide 2

Lokasi

• Berlokasi di Provinsi Jambi bagian timur, Sumatra

• Berupa hamparan hutan rawa yang luas

• Didominasi oleh tanah gambut

• Berberapa jenis hutan: – TN Berbak: 140,200 ha

– Taman Hutan Raya: 17,600 ha – Hutan lindung: 18,700 ha

– Production Forest: 62,200 ha

Lokasi Ekosistem Berbak

Nilai nilai: Karbon

Nilai nilai: Biodiversity

Nilai nilai: Harimau - Species Kunci

Nilai nilai: Masyarakat

Ancaman terhadap Berbak

1990 1990-2000 2000-2005 2005-2009

Potensi REDD di ekosistem Berbak

• Nilai kuat + ancaman tinggi =

berpotensi tinggi untuk REDD?

• Mengurangi deforestasi 50% akan menghasilkan 1-2 juta ton kredit karbon = $5 juta+ / tahun?

• Dana yang dihasilkan cukup untuk membiayai kegiatan proyek dan akan membuat insentif untuk para pihak untuk berhasilnya proyek

Photo of PT Putra Duta logging tracks

Inisiatif Karbon Berbak Tujuan dan perkembangan

Sasaran proyek

TN Berbak (pengelola Kawasan Ekosistem Berbak) mampu:

1. Mendanai pengelolaannya sendiri (self sustaining)

2. Mengurangi emisi karbon 3. Berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi

dan konservasi keanekaragaman hayati

Tujuan dan peran ZSL

• Tujuan: karbon bisa dimanfaatkan untuk melestarikan keanekaragaman hayati secara berkesinambungan (sustainable) dan pengembangan masyarakat sekitar hutan

• Peran: untuk membantu para pihak utama dalam mencapai sasaran proyek .

• Catatan: ZSL bukan sebegai pengembang proyek yang ingin menjual karbon sendiri

Konsep Proyek BCI

• Sasaran: Agar Ekosistem Berbak

dapat mendanai pengelolaannya sendiri, mengurangi emisi karbon serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan konservasi biodiversiti

• Peran ZSL adalah untuk membantu stakeholder utama - bukan sebegai project developer yang ingin menjual karbon sendiri Waktu

Emisi

Tanpa proyek

Dengan proyek

Carbon credits

Tahapan proyek

• Tahap I (2009-2012): Pengembangan proyek • Tahap II (2012 - ): Implementasi proyek

Kegiatan penting di Tahap I

1. Membangun infrastruktur proyek 2. Mengukur data dasar (karbon, co-

benefits/biodiverisitas dan masyarakat) 3. Mengidentifikasi kerangka kerja institusional 4. Mengidentifikasi strategi terbaik untuk

mengurangi deforestasi (kebakaran hutan, pengeringan rawa gambut, illegal logging, etc.)

5. Mencari cara pembagian hasil

Kemajuan sampai saat ini

• Desktop study (estimasi dan proyeksi karbon dari data remote sensing)

• Survey biodiversity (harimau) tahap pertama selesai

• Survey base line sosial ekonomi masyarakat 32 desa .

• Pengukuran kandungan karbon di lapangan

• 2 MoU terkait kegiatan REDD telah disepakati (PHKA, TN.Berbak)

Kegiatan penting di Tahap I

1. Membangun infrastruktur proyek 2. Mengukur data dasar (karbon, co-benefits) 3. Mengidentifikasi kerangka kerja institusional 4. Mengidentifikasi strategi terbaik untuk

mengurangi deforestasi (kebakaran, illegal logging, etc.)

5. Mencari cara pembagian hasil

BCI Tahap II: 2012 -

Kredit karbon dijual

Penghasilan dibagi antara stakeholders

Kegiatan untuk mengurangi emisi

Monitoring / verifikasi

TERIMA KASIH