PEMANFAATAN DAUN RAMBUTAN UNTUK

MENGATASI KERONTOKAN RAMBUT

Karya tulis ilmiah

Disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan kelulusan

Oleh:

Naufal Fitri Dhia

NIS: 4161710087

SMA AL MUSLIM

Jalan Raya Setu, Kp. Bahagia, Telepon 88335907,

Faksimile 8831167, 88362227

Tambun, Bekasi

2018

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PEMANFAATAN DAUN RAMBUTAN UNTUK

MENGATASI KERONTOKAN RAMBUT

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Naufal Fitri Dhia

NIS: 4161710087

Telah disetujui dan dipertahankan didepan Dewan Penguji (Penyanggah)

Pada tanggal ………………......

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Penyanggah Pembimbing

Dian Wahyuni S.Pd Agung Wantoro S.Pd

Tambun,………………………2018

Kepala SMA Al-muslim

Dra. Reni Nurhidayati

iii

MOTTO

“Beranilah untuk jujur, karena jujur adalah kunci kesuksesan”

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan

banyak nikmat diantaranya nikmat sehat wal’afiat yang telah memberikan

rahmat dan petunjuk-ya. Sehingga setelah melalui proses yang cukup

panjang peneliti dapat menyusun karya tulis ini dengan judul “Pemanfaatan

Daun Rambutan Untuk Mengatasi Kerontokan Rambut" hingga selesai.

Shalawat serta salam senantiasa terlimpah curah kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW. Dengan iringan doa semoga kita senantiasa

menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur dan tetap berada di jalan yang

diridhoi Allah SWT.

Penulisan karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu

persyaratan kelulusan SMAL Al-Muslim. Penulis menyadari bahwa karya

tulis ilmiah ini masih belum sempurna. Dan tentunya tidak terlepas dari

berbagai bantuan dan peran serta dari berbagai pihak yang membantu.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Ibu Dra. Reni Nurhidayati selaku Kepala SMA Al-Muslim yang telah

memberikan dorongan dan arahan sehingga karya tlis ilmiah ini selesai.

2. Bapak Agung Wantoro, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah

banyak memberikan dorongan berupa moral dan moril sehingga karya

tulis ilmiah dapat diselesaikan.

3. Ibu Dian Wahyuni, S.Pd selaku guru penyanggah yang memberikan

arahan serta dorongan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

4. Bapak Musa, S.Kom selaku wali kelas yang memberi arahan serta

dorongan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Orang tua penulis yang telah memberikan banyak dukungan baik materi

maupun non materi.

6. Segenap guru, karyawan, dan rekan-rekan SMA Al-Muslim dalam

pembuatan karya tulis ini.

v

7. Rekan-rekan di sekolah yang ikut berperan dan mendukung dalam

pembuatan karya tulis ini sehingga membuat karya tulis ini lebih baik.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Kritik dan saran sangat penulis

harapkan demi perbaikan penulisan karya tulis ilmiah di masa mendatang.

Semoga karya atulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bekasi, Oktober 2018

Naufal Fitri Dhia

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii

MOTTO ............................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ................................................................................. viii

ABSTRAK ........................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 2

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ...................................................................... 3

B. Hipotesis ............................................................................... 6

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 7

B. Definisi Operasional .............................................................. 7

C. Populasi dan Sampel ............................................................ 7

D. Instrumen dan Bahan Penelitian ........................................... 7

E. Cara Penelitian ..................................................................... 8

F. Tempat dan Tanggal Waktu ................................................... 8

G. Analisis Data ......................................................................... 9

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 10

B. Pembahasan ......................................................................... 10

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................... 12

B. Saran-saran ........................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 13

LAMPIRAN .......................................................................................... 14

RIWAYAT HIDUP ................................................................................. 19

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel 2.1 kandungan nutrisi lengkap dalam 100 gram daun

rambutan ............................................................................................ 4

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Sesudah dan Sebelum Pemberian Air

Tumbukan Daun Rambutan .............................................................. 10

ix

PEMANFAATAN DAUN RAMBUTAN UNTUK MENGATASI

KERONTOKAN RAMBUT

NAUFAL FITRI DHIA

XII IPA 4

4161710087

ABSTRAK

Kerontokan rambut merupakan suatu masalah pada kulit kepala yang sering dialami oleh sebagian besar orang. Orang yang memiliki rambut rontok harus dapat mengurangi beban pikirannya dan mulai merefresh otak agar tidak terlalu banyak pikiran. Salah satu bahan alami yang dapat mengatasi kerontokan rambut adalah air tumbukan daun rambutan. Dan dapat dirumuskan masalah “apakah air tumbukan daun rambutan dapat mengatasi kerontokan rambut?”, lalu didapatkan tujuan yaitu mengetahui manfaat daun rambutan dan untuk mengatasi kerontokan rambut. Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk mengatasai kerontokan rambut dnegan daun rambutan yang ditumbuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan sampel beberapa daun rambutan yang diambil dari pohon rambutan di perumahan Lembah Hijau. Penelitian ini dilakukan pada Minggu-Selasa tanggal 16-25 September 2018 dengan uji coba terhadap 3 orang responden. Berdasarkan hasil pemakaian air tumbukan daun rambutan selama 10 hari, diketahui rambut mengalami penumbuhan kembali. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa air tumbukan daun rambutan dapat digunakan sebagai alternative obat yang dapat mengatasi kerontokan rambut. Hal ini dikarenakan dalam daun rambutan mengandung serat yang tinggi, rendah kalori, vitamin C, zat besi, fosfor, saponin, tanin, polifenol dan alexiteric juga afrodisiak yang berperan dalam membantu folikel rambut tetap sehat. Fungsi folikel rambut ini adalah memfasilitasi folikel rambut pembaharuan dan regenerasi kulit dengan menyediakan reservoir sel induk dan memproduksi minyak untuk perlindungan epidermal permukaan kulit.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kerontokan rambut merupakan suatu masalah pada kulit

kepala yang sering dialami oleh sebagian besar orang. Dari data

yang ditemukan pada sebuah penelitian kulit kepala yang mengalami

kerontokan merupakan sebuah hal yang normal apabila dalam

sehari kehilangan kurang lebih sebanyak 100 helai rambut. Untuk

mengatasi hal ini biasanya masyarakat Indonesia bahkan dunia

menggunakan shampo atau obat-obatan guna mengurangi

kerontokan rambut tersebut. Namun biasanya, shampo ataupun

obat-obatan yang digunakan belum tentu sesuai dengan kulit kepala

sehingga menimbulkan berbagai macam efek samping seperti

masalah kulit kepala, mata, kanker, ginjal dan hati. Oleh karena itu,

banyak orang yang mencari alternatif lain untuk mengatasi

kerontokan rambut tersebut yaitu dengan memanfaatkan tanaman

ataupun tumbuhan herbal. Salah satu tumbuhan alternatif yang

dapat mengatasi kerontokan rambut adalah dengan menggunakan

daun rambutan.

Secara umum, daun rambutan termasuk tanaman tropis yang

memiliki banyak manfaat dan khasiat serta dapat dikonsumsi oleh

manusia. Pada dasarnya daun rambutan memiliki banyak manfaat

diantaranya mmengatasi kerontokan rambut. Salah satu kegunaan

daun rambutan untuk mengatasi kerontokan rambut karena dalam

satu lembar daun rambutan memiliki kandungan serat yang tinggi,

rendah kalori, vitamin C, zat besi, fosfor, saponin, tanin, polifenol dan

alexiteric juga afrodisiak yang baik untuk kesehatan rambut.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang pemanfaatan daun rambutan untuk mengatasi

kerontokan rambut.

2

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

masalah “Apakah air tumbukan daun rambutan dapat mengatasi

kerontokan rambut?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui manfaat

daun rambutan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengatasi

kerontokan rambut.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang di dapat dari penelitian ini adalah

1. Memberi alternatif lain dalam mengatasi kerontokan rambut.

2. Memanfaatkan bahan yang terjangkau untuk mengatasi

kerontokan rambut.

3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. KAJIAN PUSTAKA

1. Rambutan

Klasifikasi Rambutan :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Sapindaceae

Genus : Nephelium

Spesies : Nephelium Lappaceum L.

Nephelium Lappaceum atau yang lebih dikenal sebagai

rambutan. Rambutan merupakan tanaman asli kepulauan Asia

Tenggara, mencakup Indonesia dan Malaysia.

Rambutan termasuk kedalam kingdom Plantae. Tumbuhan ini

adalah tumbuhan yang berbunga (Magnoliophyta) dan berkeping

dua (Magnoliopsida). Rambutan adalah tumbuhan yang memiliki

sejumlah anggota yang penting di daerah Asia Tropika.

Rambutan banyak ditanam, kadang-kadang ditemukan

tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab

dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan

merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300-600

mdpl. Pohon dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai banyak

cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak

daun 2-4 pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang 7,5-

20 cm, lebar 3,5-8,5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata,

pertulangan menyirip, tangkai silindris, warnanya hijau, kerapkali

mengering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum,

kecil-kecil, warnanya hijau muda. Bunga jantan dan bunga betina

tumbuh terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong,

4

panjang.4-5 cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai

kaku. Kulit buahnya berwarna hijau, dan menjadi kuning atau

merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji bentuk elips,

terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat

dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari

masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu.

Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan

membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai

Februari. Ada banyak jenis rambutan, seperti ropiah, simacan,

sinyonya, lebakbulus, dan binjei.1

Daun rambutan adalah bagian dari rambutan yang banyak

dibuang atau tidak dipakai. Namun daun rambutan banyak sekali

mengandung unsur-unsur antara lain serat yang tinggi, rendah

kalori, vitamin C, zat besi, fosfor, saponin, tanin, polifenol,

alexiteric dan afrodisiak2.

Tabel 2.1 kandungan nutrisi lengkap dalam 100 gram daun

rambutan.

Kandungan Massa

Serat 0,9 gram

Kalori 69 kcal

Vitamin C 58 gram

Zat Besi 13,8-31,2%

Fosfor 4,3 %

1 Anonim. 2010. Klasifikasi dan Ciri-ciri Morfologi Rambutan. Dalam:

http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-rambutan/.

2 Anonim. 2014. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Rambutan. Dalam:

http://akubuahsehat.blogspot.com/2014/09/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-rambutan.html.

5

Beberapa manfaat daun rambutan antara lain :

a. Mengatasi kerontokan rambut

Kandungan nutrisi yang ada di dalam daun rambutan akan

membantu menguatkan akar rambut. Semakin sering

menggunakan daun ini, maka kerontokan hingga kebotakan

dapat dicegah. Untuk membuat ramuannya pun juga cukup

sederhana.

b. Melegakan tenggorokan

Memakan rebusan daun rambutan yang masih muda juga

efektif untuk melegakan tenggorokan, berguna untuk

mengurangi batuk berdahak.

c. Menghaluskan kulit

Dengan meminum air rebusan daun rambutan dapat

menghaluskan kulit. Efek ini terjadi karena adanya

peremajaan kulit. Sel-sel kulit mati yang kasar akan terangkat

dan digantikan dengan sel baru yang lebih halus.

d. Mengatasi rambut beruban

Rambut yang beruban terjadi karena adanya perubahan pada

melanin pada rambut. Sel melanosit yang memproduksi sel

melanin tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga warna

yang di hasilkan tidak lagi hitam. Hal ini terjadi karena faktor

usia yang sudah tidak lagi muda. Saat ini belum ada obat

untuk menolak putihnya rambut. Namun daun rambutan

memiliki khasiat khusus, yakni menghidupkan pigmen rambut

yang mati.3

3 Anonim. 2016. Manfaat dan Khasiat Daun Rambutan. Dalam:

https://www.khasiat.co.id/daun/daun-rambutan.html.

6

2. Rambut

Rambut atau sering disebut bulu adalah organ seperti

benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia. Rambut

muncul dari epidermis (lapisan kulit paling luar), walaupun

berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.

Siklus pertumbuhan rambut pada manusia dimulai saat

manusia masih menjadi janin dalam kandungan, dimulai dari

janin yang berumur atau berusia empat bulan dalam kandungan.

Rambut manusia tidak mengalami pertumbuhan secara terus

menerus. Pada waktu-waktu tertentu pertumbuhan rambut akan

terhenti dan kemudian mengalami fase istirahat. Setelah

mengalami istirahat maka rambut akan rontok secara alami.

Rambut yang mengalami kerontokan akan rontok sampai ke

bagian umbi rambutnya. Sementara itu papilla rambut yang

tertinggal sudah memiliki atau membuat persiapan rambut baru

untuk menggantikan rambut yang rontok.4

Rambut rontok bisa disebabkan karena akibat perubahan

hormon, pengaruh gizi, zat kimia, diabetes, efek samping obat-

obatan, tekanan psikologis, penyakit kulit dan pengobatan

kanker.

B. Hipotesis

Berdasarkan dengan teori yang telah diuraikan, diperoleh

hipotesis daun rambutan dapat digunakan alternatif untuk mengatasi

kerontokan rambut.

4 Anonim. 2017. Siklus Pertumbuhan Rambut. Dalam: http://penatarambut.com/siklus-pertumbuhan-rambut-pada-manusia/.

7

BAB III

Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian

Pada percobaan ini penulis menggunakan metode

eksperimen terhadap subjek untuk mengetahui dan membuktikan

bahwa daun rambutan dapat digunakan untuk mengatasi kerontokan

rambut.

B. Definisi Operasional

Proses operasional penelitian ini dengan menggunakan

penelitian analitik, sehingga telah diketahui variable terikatnya:

1. Variabel bebas : Penggunaan air tumbukan daun rambutan.

2. Variable terikat : Kerontokan pada rambut.

C. Populasi dan Sampel

Pada penelitian ini, populasi yang digunakan oleh penulis

adalah semua daun rambutan yang diambil dari pohon rambutan di

perumahan Lembah Hijau. Sampel penelitian yang digunakan

adalah beberapa daun rambutan yang diambil dari pohon rambutan

di perumahan Lembah Hijau.

D. Instrumen dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan penelitian yang akan digunakan oleh penulis

adalah:

1. Alat dan bahan membuat air tumbukan daun rambutan:

Alat :

a. Cobek

b. Penyaring

c. Mangkok

8

Bahan:

a. Air 100 ml

b. 9 lembar daun rambutan

E. Cara Penelitian

1. Langkah-langkah pembuatan air tumbukan daun rambutan yang

dilakukan :

a. Diambil beberapa lembar daun rambutan lalu cuci hingga

bersih

b. Ditumbuk daun rambutan hingga halus

c. Diberi sedikit air

d. Disaring lalu tuangkan ke dalam mangkok

e. Dicuci rambut sebelum dioleskan air tumbukan daun

rambutan

f. Dioleskan air tumbukan daun rambutan ke akar rambut

g. Dibilas rambut hingga bersih

2. Dilakukan uji coba kepada sampel. Uji coba dilakukan dengan

cara setiap sampel diolesi air tumbukan daun rambutan di

rambutnya. Uji coba dilakukan selama 10 hari.

3. Dicatat hasil perubahan pada rambut.

4. Dianalisis hasil data yang diperoleh.

F. Tempat dan Tanggal Waktu

Penelitian dan percobaan atas hipotesis yang telah

disampaikan oleh penulis dilakukan pada :

1. Tempat dan waktu pembuatan

Tempat : Dirumah dan Perumahan Meadow Green

Waktu : Minggu, 16 September 2018

2. Tempat dan waktu uji coba

Tempat : Dirumah dan Perumahan Meadow Green

Waktu : Minggu-Selasa, 16-25 September 2018

9

G. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan perubahan

kondisi rambut sebelum dan setelah menggunakan air tumbukan

daun rambutan selama 10 hari.

10

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sampel yang diamati adalah orang yang mempunyai rambut

rontok yang banyak dan tidak terlalu banyak. Sampel dioleskan air

tumbukan daun rambutan selama 10 hari. Adapun hasil uji coba ini

sebagai berikut.

Tabel 4.1 hasil pengamatan kerontokan rambut sebelum dan

sesudah pemberian air tumbukan daun rambutan selama 10

hari.

Sampel Sebelum Sesudah

Responden 1 ++ +

Responden 2 +++ +

Responden 3 + -

Keterangan

Banyak : +++ (>16 helai)

Sedang : ++ (6-15 helai)

Sedikit : + (1-5 helai)

Tidak Ada : -

B. Pembahasan

Berdasarkan data diketahui pada responden 1 sebelum

menggunakan air tumbukan rambutan memiliki kerontokan rambut

yang sedang namun setelah menggunakan air tumbukan rambutan

berkurang menjadi sedikit. Pada responden 2 sebelum

menggunakan air tumbukan rambutan memiliki kerontokan rambut

yang banyak dan setelah menggunakan air tumbukan rambutan

kerontokan rambut menjadi sedikit. Responden 3 sebelum

11

menggunakan air tumbukan rambutan memiliki sedikit kerontokan

rambut dan setelah menggunakan air tumbukan rambutan

kerontokan rambut menjadi tidak ada. Hasil ini membuktikan bahwa

air tumbukan rambutan dapat mengatasi kerontokan rambut karena

memiliki unsur-unsur antara lain serat yang tinggi, rendah kalori,

vitamin C, zat besi, fosfor, saponin, tanin, polifenol dan alexiteric juga

afrodisiak. Dan kandungan dalam daun rambutan yang mengatasi

kerontokan rambut adalah zat besi dan vitamin C. Karena zat besi

dan vitamin C membantu folikel rambut tetap sehat.

12

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan disimpulkan bahwa air tumbukan

daun rambutan dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi

kerontokan rambut. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan ketiga

responden selama 10 hari dikarenakan dalam daun rambutan

terdapat unsur vitamin C dan zat besi .

B. Saran-saran

1. Kerontokan rambut salah satunya dapat disebabkan oleh

kelelahan dan stres, oleh karena itu luangkan waktu untuk

menenangkan pikiran.

2. Walaupun sudah diberikan air tumbukan rambutan tetap jaga pola

hidup agar tidak mudah stress

3. Daun rambutan yang akan digunakan pastikan dibersihkan dulu

agar terbebas dari bakteri yang akan mendatangkan penyakit

4. Diadakan penelitian lebih lanjut mengenai efek air tumbukan daun

rambutan terhadap kerontokan rambut.

13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Klasifikasi dan Ciri-ciri Morfologi Rambutan. Dalam:

http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-

rambutan/. Dikutip tanggal 27 September 2018.

Anonim. 2014. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Rambutan. Dalam:

http://akubuahsehat.blogspot.com/2014/09/kandungan-nutrisi-dan-

manfaat-rambutan.html.

Anonim. 2016. Manfaat dan Khasiat Daun Rambutan. Dalam:

https://www.khasiat.co.id/daun/daun-rambutan.html. Dikutip tanggal

27 September 2018.

Anonim. 2017. Siklus Pertumbuhan Rambut. Dalam:

http://penatarambut.com/siklus-pertumbuhan-rambut-pada-

manusia/. Dikutip tanggal 27 September 2018.

14

LAMPIRAN

1. Ambil beberapa daun

2. Cuci hingga bersih

15

3. Tumbuk daun rambutan hingga lembut

4. Diberi sedikit air

16

5. Disaring lalu tuangkan kedalam mangkok

6. Cuci rambut sebelum diberi air tumbukan daun rambutan

17

7. Oleskan air tumbukan daun rambutan ke rambut

8. Cuci rambut setelah diberikan air tumbukan daun rambutan

18

Sebelum

Responden 1

Responden 2

Responden 3

Sesudah

Responden 1

Responden 2

Responden 3

19

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Naufal Fitri Dhia

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Desember 2001

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jalan Pinus 7 No.35 Meadow Green, Cikarang

Riwayat Pendidikan : TK Karya Iman

SDIT Al-Hidayah

SMPIT Ar-Rahman

SMA Al-Muslim