pemahaman guru terhada p peraturan menteri … · pendidikan nasional no 20 tahun 2007 ditinjau...

162
PEMAHAMAN GURU TERHADAP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Heribertus Ratna Dwi Setyawan 021334087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PERATURAN MENTERI

PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007

DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN

DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan

Jogonalan, Kabupaten Klaten

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Heribertus Ratna Dwi Setyawan

021334087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

i

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PERATURAN MENTERI

PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007

DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN

DAN STATUS KEPEGAWAIAN

Survei Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan

Jogonalan, Kabupaten Klaten

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Heribertus Ratna Dwi Setyawan

021334087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkah Nya

2. Bapak & Ibu

3. Kakak – adikku

4. Sanak- saudara yang telah membantu perjuangan ini

5. Teman-teman seperjuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

v

MOTTO

Temukan dan hadapilah semua yang ada saat ini dengan penuh semangat untuk melihat

masa depan Karena pada akhirnya, masa depan harus kita

raih dan bukan datang dengan sendirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Heribertus Ratna Dwi Setyawan

Nomor Mahasiswa : 021334087

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007

DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN

Survei Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan

Jogonalan, Kabupaten Klaten

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 01 Oktober 2009

Yang menyatakan

(Heribertus Ratna Dwi Setyawan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

vii

ABSTRAK

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU

DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN

Survei Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan

Jogonalan, Kabupaten Klaten

Heribertus Ratna Dwi Setyawan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, (2) perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan, (3) perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 ditinjau dari status kepegawaian. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten yang berjumlah 98 orang. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja (sign. value = 0,574 > α = 0,05); (2) tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan (sign. value = 0,096 > α = 0,05); (3) tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 ditinjau dari status kepegawaian (sign. value = 0,464 > α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

viii

ABSTRACT

TEACHER’S UNDERSTANDING TOWARDS NATIONAL EDUCATION MINISTER’S DEGREE NO 20, 2007 PERCEIVED FROM THE DURATION

OF WORKING SERVICE, EDUCATION LEVEL AND EMPLOYMENT STATUS

A Survey on the State Junior High School Teachers in Jogonalan District

Klaten Regency

Heribertus Ratna Dwi Setyawan Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

This study intends to find out: (1) the different perception of teachers

toward National Education Minister Degree No. 20, 2007 perceived from the duration of working service, (2) the different perception of teachers toward National Education Minister Degree No. 20, 2007 perceived from the degree of education (3) the different perception of teachers toward National Education Minister Degree No. 20, 2007 perceived from the rank of their employment status.

This study is a survey study. The population was 98 teachers State Junior High School in Jogonalan District, Klaten Regency. Questionnaire and interview were used to collect the data. Analysis of Variance (ANOVA) was used to analyse the collected data.

The result of the study shows that: (1) the different perception of teachers toward National Education Minister Degree No. 20, 2007 perceived from the duration of working service was not found (sign. Value = 0.574 > α = 0.05); (2) the different perception of teachers toward National Education Minister Degree No. 20, 2007 perceived from the degree of education was not found ( sign. Value = 0.096 > α = 0.05); (3) the different perception of teachers toward National Education Minister Degree No. 20, 2007 perceived from the rank of their employment status was not found (sign. Value = 0.464 > α =0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “PEMAHAMAN

GURU TERHADAP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT

PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN ”. Skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang

merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan,

saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini

penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Akuntansi dan Dosen Pembimbing, yang dengan sabar membimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

x

penulis menyusun skripsi, meluangkan waktu, memberikan saran,

masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima

kasih untuk semuanya.

4. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak Ig. Bondan

Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen tamu, yang telah memberikan masukan

dan meluangkan waktu untuk menguji penulis.

5. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada

penulis selama kuliah.

6. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi atas segala

keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.

7. Kepala sekolah SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Jogonalan beserta staff

dan guru mata pelajaran, atas ijin, bantuan dan keramahtamahan selama

penulis melakukan penelitian.

8. Bapak dan Ibu tercinta, Agustina, Cyrillus, Eufrasia dan Henrycus, yang

tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril

maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu

beserta kalian semua.

9. Seluruh keluarga Mitro Hardjono terima kasih atas dukungan, saran dan

kepercayaan yang telah diberikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

10. Buat Eko Guswanto (makasih yo brow), Dedy Purnomo dan Ari

Widhianto terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xi

11. Angkatan 2002 dan 2004 “ Candra, Harso, Adi, Valent, Thomas, Putri,

Sukaca, Brama, Venty, Lasmex, Emy, Wina, Garet, ike, Devi. Terima

kasih atas semangat dan dukungannya selama ini.

12. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntasi 2002.

13. Buat teman-teman seperjuangan di Gondang “Gendut”, Tiar”, Totok” Mz

Slamet”, Mz Gory” ”, Blondo”, Mangoen”. Terima kasih atas doa dan

dukunganya selama ini.

14. Buat teman-teman di parkiran “SADHAR” Mz Heri”, Pak Kemis”, Pak

Bambang”, Pak Munaji”, Pak Totok”, Mz Joko”. Terima kasih atas

semangat dan doa yang kalian berikan pada waktu ujian.

15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat

diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 15 September 2009

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii

PERSEMBAHAN............................................................................................... iv

MOTTO .............................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

ABSTRACT........................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................... 5

C. Rumusan Masalah .................................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penilaian ................................................................................................. 8

B. Standar Penilaian Pendidikan.................................................................. 12

C. Masa Kerja .............................................................................................. 19

D. Tingkat Pendidikan ................................................................................. 20

E. Status Kepegawaian ................................................................................ 22

F. Kerangka Teoritik ................................................................................... 23

G. Hipotesis.................................................................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 27

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 27

D. Populasi Penelitian ................................................................................. 28

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ....................................................... 28

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 35

G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................. 36

H. Teknik Analisis Data............................................................................... 41

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. SMP Negeri 1 Jogonalan ........................................................................ 45

B. SMP Negeri 2 Jogonalan......................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xiv

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................................ 53

B. Hasil Pengujian Normalitas dan Homogenitas ...................................... 59

C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 63

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 67

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................ 74

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 74

C. Saran ....................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel .............................................................. 29

Tabel 3.2 Tabel Skor Operasional Variabel...................................................... 33

Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ...................... 37

Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .................. 40

Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian .......................................................... 53

Tabel 5.2 Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja ...................................... 53

Tabel 5.3 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ......................... 54

Tabel 5.4 Deskrepsi Responden Menurut Status Kepegawaian....................... 55

Tabel 5.5 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ...... 55

Tabel 5.6 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Masa Kerja ................................................................. 56

Tabel 5.7 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ..................................................... 57

Tabel 5.8 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Status Kepegawaian.................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xvi

Tabel 5.9 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian ................... 59

Tabel 5.10 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian................... 60

Tabel 5.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian................... 61

Tabel 5.12 Tabel Homogenitas ......................................................................... 62

Tabel 5.13 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Masa Kerja ................................................................. 64

Tabel 5.14 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ................................................... 65

Tabel 5.15 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Status Kepegawaian ................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP N 1 Jogonalan....................................... 49

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMP N 2 Jogonalan....................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner........................................................................................ 79

Lampiran 2 Data Prapenelitian........................................................................... 84

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas .................................................. 86

Lampiran 4 Data Induk Penelitian ..................................................................... 90

Lampiran 5 Deskripsi Data ................................................................................ 99

Lampiran 6 F Tabel............................................................................................ 106

Lampiran 7 r product moment............................................................................ 108

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah proses berkesinambungan yang

seharusnya terus berjalan dan berkembang dalam proses hidup manusia.

Pendidikan yang bermutu dan berkualitas tentunya akan menghasilkan sumber

daya manusia yang mampu mengoptimalkan potensi sumber daya lainnya

yang ada di negaranya. Hal ini sejalan dengan fungsi dan tujuan pendidikan

nasional yang tertuang dalam Undang- Undang No. 20 tahun 2003

(Sisdiknas, pasal 3), sebagai berikut:

”Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.”

Pendidikan diharapkan dapat menggerakkan setiap individu untuk

meningkatkan kualitas keberadaannya serta mampu berpartisipasi dalam gerak

pembangunan. Lebih jauh lagi pendidikan merupakan alat untuk memperbaiki

keadaan sekarang dan mempersiapkan dunia esok yang lebih sejahtera.

Mengingat bahwa pendidikan merupakan masalah yang amat kompleks dan

teramat penting karena menyangkut macam-macam sektor kehidupan bagi

pemerintah dan rakyat Indonesia, maka perlu langkah-langkah pemecahan

permasalahan secara terpadu yang dimulai dari pendidik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

2

Guru sebagai salah satu unsur dalam proses belajar mengajar (PBM)

memiliki multi peran, tidak terbatas hanya sebagai pengajar yang melakukan

transfer of knowledge, tetapi juga sebagai pembimbing yang mendorong

potensi, mengembangkan alternatif, dan memobilisasi siswa dalam belajar.

Artinya, guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang kompleks terhadap

pencapaian tujuan pendidikan. Guru tidak hanya dituntut untuk mampu

menguasai ilmu yang akan diajarkan dan memiliki seperangkat pengetahuan

dan keterampilan teknis mengajar, namun guru juga dituntut untuk

menampilkan kepribadian yang mampu menjadi teladan bagi siswa.

Ada banyak peserta didik memiliki tingkat kecerdasan dan

keterampilan yang tinggi, tetapi mereka tidak mempunyai tanggung jawab dan

dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal

demikian kemungkinan disebabkan guru sebagai pendidik kurang memiliki

kecakapan yang memadai pada bidang profesinya serta memiliki pemahaman

yang cukup tentang standar penilaian pendidikan. Pendidik atau guru adalah

profesi. Oleh karena itu kehadiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.

20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan diharapkan dapat

meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan standar penilaian

pendidikan di dalam kegiatan belajar mengajar.

Bagi seorang guru, kepuasan dalam mengajar bukan hanya dilihat dari

sukses dalam menyampaikan materi, namun dari pencapaian yang didapat dari

penyampaian materi tersebut. Karena suksesnya sebuah pendidikan bukan

karena sistem pendidikan yang diterapkan namun lebih dari itu yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

3

pendidikan yang baik memerlukan seorang pendidik yang baik pula

(Bhaskara Rao, 2003: 28).

Pandangan guru terhadap Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005,

diduga berbeda karena faktor antara lain: masa kerja, tingkat pendidikan dan

status kepegawaiannya. Ditinjau dari masa kerja, banyak guru memiliki masa

kerja yang bervariasi. Bagi guru yang sudah bekerja dalam waktu lama akan

mempunyai pemahaman yang lebih baik dalam hal penilaian dibandingkan

dengan guru yang baru saja merintis karirnya. Karena guru yang sudah bekerja

dalam waktu lama lebih berpengalaman terhadap prinsip penilaian ataupun

aspeknya bila dibandingkan dengan guru yang baru merintis karirnya.

Sedangkan pemahaman terhadap Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005,

guru yang baru merintis karirnya lebih baik pandangannya dikarenakan selalu

mengikuti perkembangan pendidikan.

Dalam hal pemberian nilai, seorang pendidik yang telah mengajar lama

biasanya dalam memberikan penilaian lebih mengutamakan banyak aspek.

Aspek-aspek tersebut antara lain: prestasi atau pencapaian, usaha, aspek

pribadi dan sosial serta kebiasaan bekerja. Sedangkan guru yang baru merintis

karirnya lebih mengedepankan kedisiplinan dan kenyataan yang sebenarnya.

Diantara keduanya yang memiliki pandangan yang lebih baik adalah guru

yang lama mengajar.

Tingkat pendidikan guru adalah tingkat pendidikan minimal yang

harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijasah dan/atau

sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

4

berlaku. Guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan

sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan

bertanggung jawab sehingga dapat menerapkan standar penilaian pendidikan

yang diharapkan pemerintah.

Di masa sekarang belum semua guru berstatuskan pegawai tetap baik

negeri maupun swasta. Dengan kata lain masih banyak yang berstatus sebagai

guru bantu dan guru honorer. Keberadaan standar penilaian pendidikan diduga

dipandang sangat positif oleh guru yang berstatus tetap baik guru yang

berstatus pegawai negeri ataupun tetap yayasan dikarenakan mereka

mempunyai penghasilan tetap, sehingga terpacu untuk mampu memahami dan

menerapkan standar penilaian pendidikan untuk mencapai mutu penilaian

peserta didik. Sedangkan bagi guru yang berstatus pegawai tidak tetap,

keberadaan standar penilaian dirasa membebankan pikiran mereka karena

tidak sesuai dengan penghasilan yang mereka peroleh.

Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, dan

status kepegawaian. Penelitian ini mengambil judul “Pemahaman Guru

Terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional N0. 20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Masa Kerja, Tingkat Pendidikan, dan Status Kepegawaian”. Penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

5

merupakan survei pada guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di

Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

B. Batasan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman guru

terhadap Peraturan Manteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang

standar penilaian nasional. Penelitian ini memfokuskan pada 3 faktor yang

diduga kuat mempengaruhi pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang standar penilaian nasional,

yaitu: masa kerja, tingkat pendidikan, dan status kepegawaian.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja?

2. Apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan?

3. Apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari status kepegawaian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

6

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari

masa kerja.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari

tingkat pendidikan.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari

status kepegawaian.

E. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak- pihak yang

berkepentingan, antara lain:

1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam

menerapkan standar penilaian nasional.

2. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi sekolah untuk semakin

meningkatkan kualitas dengan menyediakan guru yang berkompeten

sehingga terciptalah siswa yang cerdas dan kompetitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

7

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang

membutuhkan dan menambah perbendaharaan bacaan khususnya

mengenai pendidikan. Di samping itu diharapkan hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penilaian

Tidak semua orang menyadari bahwa setiap saat kita selalu

melakukan pekerjaan evaluasi. Dalam beberapa kegiatan sehari-hari, kita

jelas-jelas mengadakan pengukuran dan penilaian. Pada dasarnya, pengukuran

(measurement) yang berarti proses, cara, perbuatan mengukur sedangkan

penilaian (evaluation) yang bearti proses, cara, perbuatan menilai;pemberian

nilai. Sementara orang memang lebih cenderung mengartikan kedua kata

tersebut sebagai suatu pengertian yang sama sehingga dalam memakainya

hanya tergantung dari kata mana yang sedang siap untuk diucapkannya.

Meskipun kini memiliki makna yang lebih luas, namun pada awalnya

pengertian evaluasi pendidikan selalu dikaitkan dengan prestasi belajar siswa.

Menurut Ralph Tyler (Arikunto, 2008:3), evaluasi adalah sebuah proses

pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian

mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum

dan apa sebabnya. Sedangkan Cronbach dan Stufflebeam (Arikunto, 2008:3),

menambahkan pengertian tersebut bahwa proses evaluasi bukan sekedar

mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat

keputusan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

9

Dengan mengetahui arti penilaian ditinjau dari berbagai segi dalam

sistem pendidikan, maka dapat dikatakan bahwa tujuan dan fungsi penilaian

ada beberapa hal (Arikunto, 2008:10):

1. Penilaian berfungsi selektif Dengan cara mengadakan penilaian, guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaiaan terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai tujuan, antara lain: a) Untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu. b) Untuk memilih siswa yang dapat naik kelas atau tingkat berikutnya. c) Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa. d) Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah dan

sebagainya. 2. Penilaian berfungsi diagnostik

Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa. Di samping itu, diketahui pula sebah-musabab kelemahan itu. Jadi dengan mengadakan penilaian, sebenarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan diketahuinya sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari cara untuk mengetahuinya.

3. Penilaian berfungsi sebagai penempatan Setiap siswa sejak lahir telah membawa bakat sendiri-sendiri, sehingga pelajaran akan lebih efektif apabila disesuaikan dengan pembawaan yang ada. Akan tetapi disebabkan keterbatasan sarana dan tenaga, pendidikan yang bersifat individual kadang-kadang suka sekali dilaksanakan. Pendekatan yang lebih bersifat melayani adalah pengajaran secara kelompok. Untuk dapat menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, digunakan suatu penilaian. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang sama, akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar.

4. Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan Fungsi penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Bahwa keberhasilan suatu program ditentukan oleh berbagai faktor yaitu guru, metode mengajar, kurikulum, sarana, dan sistem administrasi.

Menurut (Arikunto, 2008:11), ciri-ciri penilaian dalam pendidikan

adalah sebagai berikut:

1. Penilaian dilakukan secara tidak langsung dengan mengukur kepandaian melalui ukuran kemampuan menyelesaikan soal-soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

10

2. Penilaian bersifat kuantitatif artinya menggunakan simbol bilangan sebagai hasil pertama pengukuran. Setelah itu lalu diinterpretasikan ke bentuk kualitatif.

3. Penilaian pendidikan menggunakan unit-unit atau satuan-satuan yang tetap.

4. Penilaian bersifat relatif artinya tidak sama atau tidak selalu tetap dari satu waktu ke waktu yang lain.

5. Penilaian sering terjadi kesalahan-kesalahan. Adapun sumber kesalahan dapat ditinjau dari berbagai faktor, yaitu: a) Terletak pada alat ukurnya b) Terletak pada orang yang melakukan penilaian c) Terletak pada anak yang dinilai d) Terletak pada situasi di mana penilaian berlangsung

Pada dasarnya hakikat penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil

belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan

sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas

penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan

pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah (Peraturan Pemerintah

No. 19 Tahun 2005).

Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, penilaian hasil

belajar oleh satuan pendidikan adalah :

1. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir b bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.

2. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

11

3. Penilaian akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64.

4. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

5. Untuk dapat mengikuti ujian sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (4), peserta didik harus mendapatkan nilai sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.

Sedangkan hasil penilaian belajar oleh pemerintah (pasal 66) adalah:

1. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran iptek dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional.

2. Ujian nasional diadakan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. 3. Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-

banyaknya dua kali dalam satu tahun pelajaran. 4. Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan ujian nasional

yang diikuti oleh semua peserta didik

Walau hal yang dinilai tidak sama bagi setiap satuan pendidikan atau

pemerintah, namun secara garis besar dapat ditentukan unsur umum dalam

penilaian yang menyangkut faktor-faktor yang harus dipertimbangkan yaitu

(Arikunto, 2008:276):

1. Prestasi/ pencapaian Nilai prestasi harus mencerminkan tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang studi. Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai, baik huruf maupun angka, hendaknya hanya merupakan gambaran tentang prestasi saja.

2. Usaha Terpisah dari nilai prestasi, guru dapat menyampaikan laporannya kepada orang tua siswa. Laporan atau nilai tidak boleh dicampuri dengan nilai prestasi sama sekali. Yang sering terjadi adalah kecenderungan dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

12

untuk menilai unsur usaha ini lebih rendah bagi anak yang prestasinya rendah dan sebaliknya.

3. Aspek pribadi dan sosial Unsur ini juga perlu dilaporkan terutama yang berhubungan dengan berlangsungnya proses belajar-mengajar. Dalam memberikan nilai pribadi, seorang pendidik harus hati-hati sekali. Lebih baik lagi jika diterangkan dengan khusus dan jelas sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja.

4. Kebiasaan bekerja Yang dimaksud dengan kebiasaan bekerja adalah hal-hal yang berhubungan dengan kebiasaan melakukan tugas.

B. Standar Penilaian Pendidikan

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007,

standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar

peserta didik. Dijelaskan lebih lanjut bahwa proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk menentukan hasil belajar dilakukan untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam

proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan

pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Dalam

Standar Penilaian Pendidikan terdapat beberapa pengertian antara lain

(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

13

5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.

8. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.

9. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

10. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.

Standar penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip adalah sebagai berikut

(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

14

4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.

9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Untuk memenuhi standar penilaian pendidikan, seorang guru

diharapkan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan

setiap harinya. Secara tidak langsung tugas dari seorang guru bukan hanya

mendidik atau mengajar bahan mata pelajaran, namun lebih dari itu seorang

guru dituntut mampu untuk memberikan penilaian yang obyektif kepada anak

didik. Mengukur kemampuan seorang anak didik dapat dilakukan dengan

menggunakan teknik dan instrumen penilaian sebagai berikut (Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. 3. Tes observasi berupa pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran

berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran. 4. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk

tugas rumah dan/atau proyek. 5. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi

persyaratan (a) substansi, adalah mempresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstuksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalahmenggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

15

bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/ madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.

7. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.

Selain menggunakan teknik dan instrumen penilaian dalam

memberikan nilai pada pendidikan dasar, seorang pendidik juga diharapkan

memiliki mekanisme dan prosedur penilaian diantaranya sebagai berikut

(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Penilaian belajar pada jenjang pendidikan dasar dan memengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.

4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.

6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agam dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah.

7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah: (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen, (c) melaksanakan ujian, (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

16

dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertagwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah.

12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajauan belajar.

14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN.

15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerjasam dengan instansi terkait.

16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara

berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar

peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

17

Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut (Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.

2. Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

3. Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.

4. Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.

5. Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.

6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik.

7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester

kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh.

9. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai

pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian

tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut (Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

2. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

3. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.

4. Menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

18

5. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik.

6. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah/madrasah.

7. Menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

9. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.

10. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria: a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh

mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

c) Lulus ujian sekolah/madrasah. d) Lulus UN.

11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

Sedangkan penilaian hasil belajar oleh pemerintah maliputi (Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007):

1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.

3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

19

4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP.

C. Masa Kerja

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:634) disebutkan bahwa

yang dimaksud dengan masa adalah waktu, zaman atau lama waktu yang

tertentu permulaan dan batasnya. Sedangkan yang dimaksud kerja adalah

perbuatan melakukan sesuatu. Menurut Sondang (2000:60) menyatakan

bahwa masa kerja merupakan keseluruhan pelajaran yang dipetik oleh

seseorang dari peristiwa-peristiwa yang dilalui dalam perjalanan hidupnya.

Sedangkan Susilo Martoyo (2000:34) berpendapat bahwa masa kerja atau

pengalaman kerja adalah mereka yang dipandang lebih mampu dalam

melaksanakan tugas-tugasnya yang nantinya akan diberikan disamping

kemampuan intelegensinya yang juga menjadi dasar pertimbangan

selanjutnya.

Dari pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masa kerja

adalah keahlian atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang pada suatu

bidang pekerjaan yang diperoleh dengan belajar dalam suatu kurun waktu

tertentu yang tentunya dilihat dari kemampuan intelegensi, baik pengalaman

yang berasal dari luar sekolah maupun dari dalam sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

20

Masa kerja bisa dihitung dalam jumlah hari, bulan atau tahun. Bagi

guru masa kerja dapat dihitung sejak mereka mempunyai surat keputusan dari

pihak yang terkait yang menyatakan bahwa guru yang bersangkutan berhak

untuk mengajar mata pelajaran sesuai yang tertera dalam surat keputusan

tersebut. Guru yang sah adalah guru yang mempunyai surat keputusan.

D. Tingkat Pendidikan

Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan

berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan

kemampuan yang dikembangkan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:950:204) dijelaskan

bahwa tingkat adalah tinggi rendahnya martabat (kedudukan, jabatan,

kemajuan, peradaban dsb) dan pendidikan adalah perbuatan (hal, cara dsb)

mendidik. Jadi bisa dikatakan tingkat pendidikan adalah ukuran tinggi

rendahnya seseorang diukur dari berapa lamanya dia mengenyam pendidikan.

Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin luas wawasan serta

pengetahuan pada suatu bidang tertentu sesuai dengan profesi yang diraihnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

21

Ada 3 jenis pendidikan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional,

yaitu :

1. Pendidikan formal Yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Misalnya SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

2. Pendidikan nonformal Yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Misalnya berbentuk kursus-kursus.

3. Pendidikan informal Yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Menurut Winkel (1986:160), pendidikan informal adalah suatu jenis pendidikan yang tidak terencana dan tersusun secara tegas dan tidak sistematis, dilaksanakan di luar sekolah terutama dalam keluarga.

Seseorang yang menjadi guru biasanya telah menempuh pendidikan

formal sampai perguruan tinggi. Menurut Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan dikemukakan bahwa ada empat macam program pendidikan

guru, yaitu (Sahertian, 1994: 68):

1. Program non gelar (program diploma) dengan rincian sebagai berikut: a. Program Diploma (D1), dengan lama studi 1-2 tahun. b. Program Diploma 2 (D2), dengan lama studi 2-3 tahun. c. Program Diploma 3 (D3), dengan lama studi 3-5 tahun.

2. Program gelar yang melalui jenjang Sarjana (S1), dengan lama studi 4-7 tahun.

3. Program Pasca Sarjana (S2), dengan lama studi 6- 9 tahun. 4. Program Doktor (S3), dengan lama studi 8- 11 tahun.

Selain itu juga ada program akta mengajar, yang diberikan kepada mereka yang

berasal dari fakultas non keguruan untuk memperoleh kemampuan mengajar

pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta mengajar ini terdiri atas:

1. Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

22

2. Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah memperoleh 60 Sks dalam bidang non kependidikan.

3. Akta III sebanyak 20 SKS yang dapat ditempuh selama dua semester setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan.

4. Akta IV dengan beban kresit 20 SKS ditempuh selama dua semester setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan.

5. Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160 SKS bidang studi di luar kependidikan.

E. Status Kepegawaian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:305:253) disebutkan

bahwa status berarti keadaan atau kedudukan sedangkan kepegawaian berarti

yang berhubungan dengan pegawai. Dari pengertian tersebut peneliti

menyimpulkan status kepegawaian adalah keadaan atau kedudukan pegawai

baik negeri maupun sipil berdasarkan perundang-undangan yang telah

ditetapkan. Secara umum status kepegawaian tenaga pendidikan pada suatu

lembaga pendidikan dapat dibedakan menjadi dua yaitu (M.S. Suwondo,

2003:439):

1. Guru tetap, adalah guru yang telah diangkat menjadi pegawai tetap pada suatu instansi pendidikan yang berkewajiban mengajar 24 jam perminggu dan melaksanakan tugas administrasi lainnya. Guru tetap dapat berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS.

2. Guru tidak tetap, adalah guru yang belum diangkat menjadi pegawai tetap pada suatu instansi pendidikan negeri maupun swasta. Guru tidak tetap dapat berstatus guru Bantu. Pengadaan guru bantu dapat dilakukan melalui ikatan kerja dengan sistem kontrak yang sebelumnya proses seleksi yang berorientasi pada standar kompetensi guru dan dilaksanakan secara terpadu melalui kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupatan kota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

23

Menurut Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005, status kepegawaian

guru adalah sebagai berikut:

1. Guru Tetap adalah guru yang dipekerjakan secara permanent oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan.

2. Guru Tetap Pegawai Negeri Sipil adalah guru tetap yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil oleh pemerintah dan/ pemerintah daerah bedasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Guru Tetap Non PNS adalah guru tetap yang diangkat oleh BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja.

4. Guru Tidak Tetap adalah guru yang diangkat secara sementara oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja.

F. Kerangka Teoritik

1. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Masa Kerja

Masa kerja adalah lamanya waktu untuk melakukan sesuatu

pekerjaan. Masa kerja yang berbeda diduga kuat menyebabkan perbedaan

pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

No. 20 Tahun 2007. Guru yang memiliki masa kerja yang cukup lama

biasanya dalam hal penilaian tidak hanya memperhitungkan keobyektifan

saja, tetapi seorang guru juga memperhitungkan aspek lainnya juga

mereka umumnya lebih bijaksana dalam memberikan penilaian kepada

siswa. Sedangkan untuk guru yang baru saja merintis karir atau memiliki

masa kerja yang belum lama, mereka memberikan penilaian berdasarkan

secara obyektif atau apa adanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

24

2. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan formal guru sangat beragam. Meskipun

demikian pada setiap jenjang pendidikan formal ada ketetapan atau kriteria

minimal yang harus dipenuhi. Pada jenjang pendidikan SD, seseorang

cukup menyelesaikan pendidikan D2 PGSD. Sedangkan pada jenjang

pendidikan sekolah menengah, seseorang harus menyelesaikan

pendidikan DIV/S1.

Dalam hal penilaian, guru yang memiliki tingkat pendidikan yang

tinggi biasanya menggunakan prinsip penilaian yang sudah mereka

pelajari sebelumnya pada waktu guru tersebut menempuh studi.

Pemahaman mereka dalam memberikan penilaian diduga lebih baik

dibandingkan guru yang memiliki tingkat pendidikan lebih rendah.

Dengan demikian diduga kuat pemahaman guru terhadap Permendiknas

No.20 Tahun 2007 juga diduga lebih baik dibandingkan guru dengan

tingkat pendidikan lebih rendah.

3. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No 20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Status Kepegawaian

Status kepegawaian guru yang bekerja dalam suatu lembaga

pendidikan berbeda satu sama lain. Secara umum status kepegawaian guru

dapat dibagi menjadi dua, yaitu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap,

tetapi dalam Undang - Undang Tentang Guru Tahun 2005 disebutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

25

bahwa ada empat pengelompokan status kepegawaian guru, yaitu guru

tetap, guru tetap pegawai negeri sipil, guru tetap non pegawai negeri sipil,

dan guru tidak tetap.

Dalam hal pemahaman terhadap Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 20 Tahun 2007, tentu ada perbedaan antara guru tetap dan

guru tidak tetap apalagi yang berstatus pegawai negeri. Bagi guru yang

telah berstatus pegawai tetap baik negeri maupun yayasan, diduga mereka

memiliki pemahaman lebih baik dibanding dengan guru tetap, honorer

maupun guru bantu. Bagi seorang guru yang memiliki status pegawai

tetap, mereka berharap agar setelah mengikuti tes mendapat nilai yang

baik dan dapat dipertanggungjawabkan, karena hal tersebut mempengaruhi

kinerja guru dalam mengajar. Guru tetap pada umumnya diberi tanggung

jawab untuk memberikan kemampuan yang mereka miliki, sehingga

apabila siswa tidak merespon kegiatan belajar-mengajar sesuai dengan

tujuan instruksional khusus, maka secara otomatis hasil nilai yang mereka

peroleh akan buruk dan guru tersebut dianggap gagal dalam menjalankan

proses belajar-mengajar di kelas. Sebelum hal tersebut terjadi, biasanya

guru yang berstatus pegawai tetap mencoba berpikir cepat untuk merubah

dan mengganti metode mengajarnya sehingga dapat mencapai standar

penilaian yang diharapkan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan

kepada sekolah.

Berbeda untuk guru yang berstatus tidak tetap, guru bantu, maupun

guru honorer. Para guru tersebut biasanya sebelum proses belajar-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

26

mengajar dilaksanakan mereka terlebih dahulu juga membuat tujuan

instruksional khusus, namun mereka tidak banyak yang menyadari bahwa

apa yang telah mereka rancang tidak selalu sesuai dengan apa yang

diharapkan. Para guru tersebut hanya berfikir bahwa apa yang mereka

sampaikan sudah benar, sehingga mereka tidak peduli dengan nilai yang

siswa peroleh sudah sesuai standar penilaian atau belum. Para guru tidak

tetap, guru bantu, dan guru honorer biasanya hanya bertugas membuat

tujuan instruksional khusus setelah itu mengajar dan membuat laporan

kepada sekolah tentang hasil yang telah mereka capai dengan

menunjukkan hasil nilai selama proses belajar-mengajar dan tidak

melampirkan perkembangan prestasi peserta didik. Dengan demikian

pemahaman guru terhadap Permendiknas No.20 tahun 2007 diduga bahwa

guru tetap memiliki pemahaman lebih baik dibandingkan dengan guru

tidak tetap, guru bantu, maupun guru honorer.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasakan kerangka teoretik, peneliti mengajukan hipotesis penelitian

sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No 20 tahun

2007 ditinjau dari masa kerja.

2. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No 20 tahun

2007 ditinjau dari tingkat pendidikan.

3. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No 20 tahun

2007 ditinjau dari status kepegawaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Van Dalen

(Arikunto, 2006:110), mengatakan bahwa survei bukan hanya bermaksud

mengetahui status gejala, tetapi juga bermaksud menentukan kesamaan status

dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih atau

ditentukan. Hasil atau kesimpulan yang ditarik dari penelitian tidak bisa

digeneralisasikan di tempat lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri di

Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah bagian yang terlibat dalam penelitian dan yang

terkait dalam penelitian. Subyek penelitian ini adalah guru-guru Sekolah

Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

28

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian merupakan suatu yang menjadi titik perhatian dalam

suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian

adalah pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, dan status

kepegawaian.

D. Populasi Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung

ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik

tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin

dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 1996:5). Populasi penelitian ini adalah

seluruh guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan

Jogonalan, Kabupaten Klaten. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Klaten jumlah guru SMP Negeri di Kecamatan Jogonalan adalah

98 guru.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 adalah cara

atau proses seorang guru dalam menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No.20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan

sehingga tepat sasaran. Dimensi Pemahaman Guru Terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

29

Permendiknas No.20 Tahun 2007 terdiri dari sahih, obyektif, adil, terpadu,

terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria,

akuntabel, teknik tes, tes observasi, teknik penugasan, penilaian diri, dan

penilaian antar teman. Berikut ini tabel operasional variabel Pemahaman

Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007:

Tabel 3.1 Operasional variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas

No.20 Tahun 2007

Variabel Penelitian Dimensi Indikator Nomor

Item

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

1. Standar Penilaian 1. Standar penilaian pendidikan merupakan standar nasional dengan menilai hasil belajar peserta didik.

2. Proses pengumpulan dan pengolahan informasi menentukan pencapaian hasil belajar.

3. proses ulangan unuk memantau kemajuan dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

4. Kegiatan ulangan harian untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar.

5. Ulangan tengah semester untuk mengukur kompetensi pada periode tersebut.

6. Ulangan akhir semester untuk mengukur kompetensi anak didik di semester tersebut.

7. Ulangan kenaikan kelas untuk mengukur pencapaian kompetensi di akhir semester genap.

8. Ujian sekolah dilakukan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar oleh satuan pendidikan.

9. Ujian nasional bertujuan mengukur pencapaian kompetensi pada mata pelajaran tertentu guna pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

10. Kriteria ketuntasan belajar ditentukan oleh satuan pendidikan dan untuk mata pelajaran selain digunakan untuk ujian nasional.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

30

2. Prinsip Penilaian 1. Penilaian berdasar pada data kemampuan yang diukur.

2. Penilaian berdasar pada prosedur yang jelas, tidak dipengaruhi subyektifitas penilai.

3. Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan dan tidak mendasari latar belakang peserta didik.

4. Memberikan penilaian merupakan komponen dari kegiatan pembelajaran.

5. Prosedur, criteria dan dasar pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Penilaian mencakup semua aspek kompetensi untuk memantau perkembangan peserta didik.

7. Penilaian dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. Penilaian berdasar pada kompetensi yang ditetapkan.

9. Penilaian dapat dipertanggungjawabkan melalui teknik dan prosedur yang sesuai.

11

12

13

14

15

16

17

18

19

3. Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan maupun kelompok.

2. Tes berupa tes tertulis, lisan, praktik, maupun kinerja.

3. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Memberikan penugasan dapat berbentuk tugas rumah dan/atau kelompok.

5. Penilaian hasil belajar digunakan pendidik untuk memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.

6. Penilaian oleh satuan pendidikan harus memiliki bukti validitas empiric.

7. Penilaian oleh pemerintah dalam bentuk ujian nasional digunakan untuk perbandingan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.

20

21

22

23

24

25

26

4. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

1. Penilaian hasil belajar dilakasanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus.

27

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

31

3. Setiap ulanagn dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.

4. Penilaian hasil belajar UN oleh satuan pendidikan untuk syarat kelulusan dan memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

5. Penilaian hasil belajar mata pelajaran estetika ditentukan melalui rapat dewan pendidik.

6. Penilaian akhir hasil belajar oleh pendidik dipertimbangkan melalui ujian sekolah.

7. Ujian sekolah dilakukan dengan menyusun kisi-kisi, mengembangkan instrument, melakukan ujian, mengolah, menentukan, melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8. Penilaian akhlak mulia dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi yang relevan.

9. Penilaian kepribadian adalah bagian dari penilaian keolmpok mata pelajaran oleh pendidik dengan memanfaatkan sumber yang relevan.

10. Mata pelajaran muatan local mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

11. Kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan oleh kepala sekolah.

12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti remidi.

13. Hasil penilaian oleh pendidik disampaiakan dalam bentuk nilan pencapaian kompetensi mata pelajaran.

14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN yang diatur dalam prosedur operasi standar.

15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

16. Hasil UN dijadikan salah satu syarat dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

17. Hasil analisis data UN disampaikan untuk kepentingan satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

32

5. Penilaian Oleh Pendidik

1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat rancangan dan kriteria penilaian.

2. Mengembangkan indikator pencapaian yang dibuat pada saat penyusunan silabus.

3. Mengembangkan instrument dan pedoman penilaian yang sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

4. Melaksanakan tes, pengamatan, dan penugasan yang diperlukan.

5. Mengolah hasil penilaian untuk kemajauan hasil belajar.

6. Mengembalikan hasil pekerjaan peserta didik disertai komentar yang mendidik.

7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran dalam bentuk nilai prestasi belajar peserta didik.

9. Melaporkan hasil penilaian akhlak untuk menentukan nilai akhir kepribadian peserta didik.

44

45

46

47

48

49

50

51

52

6. Penilaian Oleh Satuan Pendidikan

1. Menentukan KKM setiap mata pelajaran

2. Mengkoordinasikan setiap ulangan. 3. Menentukan kriteria kenaikan kelas. 4. Menentukan kriteria program

pembelajaran. 5. Menentukan nilai akhir kelompok

mata pelajaran estetika 6. Menentukan nilai akhir mata

pelajaran akhlak mulia dan agama. 7. Menyelenggarakan ujian sekolah

dan menentukan kelulusan. 8. Melaporkan hasil penilaian semua

mata pelajaran kepada orang tua/wali.

9. Melaporkan pencapaian hasil belajar kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

10. Menentukan kelulusan peserta didik. 11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil

Ujian Nasional setiap peserta didik yang mengikuti UN.

12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus UN.

53

54 55 56

57

58

59

60

61

62 63

64

7. Penilaian Oleh Pemerintah.

1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN.

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

33

2. UN didukung oleh suatu system yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal.

3. Hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu program yang selanjutnya disampaikan ke pihak yang berkepentingan.

4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

5. Hasil UN digunakan untuk menentukan kelulusan peserta didik.

6. Hasil UN digunakan untuk menentukan kelulusan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun.

66

67

68

68

70

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan

masing-masing item pernyataan diukur dengan memberikan skor sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Operasional variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas

No.20 Tahun 2007

Skor Jawaban Positif Negatif

Benar 2 1 Salah 1 2

2. Variabel Masa Kerja Guru

Masa kerja guru adalah lamanya waktu seorang menjadi guru. Masa kerja

guru dihitung dalam ukuran tahun. Pemberian skor untuk variabel masa

kerja guru adalah sebagai berikut:

2 – 4 tahun skor 1

5 – 7 tahun skor 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

34

8 – 10 tahun skor 3

11 – 13 tahun skor 4

14 – 16 tahun skor 5

17 – 19 tahun skor 6

20 – 22 tahun skor 7

23 – 25 tahun skor 8

> 25 tahun skor 9

3. Variabel Tingkat Pendidikan Guru

Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang telah ditempuh

atau diselesaikan seorang guru. Pemberian skor untuk variabel tingkat

pendidikan adalah sebagai berikut:

D2 skor 1

D3 skor 2

S1 skor 3

S2 skor 4

4. Variabel Status Kepegawaian Guru

Status kepegawaian menyatakan status pengangkatan guru sebagai

pegawai tetap atau belum sebagai pegawai tetap. Ada 4 macam status

kepegawaian guru, yaitu Pegawai Negeri Sipil, Guru Tetap Yayasan, Guru

Bantu, dan Guru Honorer. Pemberian skor untuk variabel untuk status

kepegawaian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

35

Guru Honorer skor 1

Guru Bantu skor 2

Guru Tetap Yayasan skor 3

Pegawai Negeri Sipil skor 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara- cara yang ditempuh untuk

memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini

teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan

sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk

diisikan dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang

sebenarnya (Sugiyono, 1999:135). Metode ini digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai pemahaman guru terhadap Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja,

tingkat pendidikan, dan status kepegawaian.

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara bertanya

langsung kepada nara sumber. Metode ini digunakan untuk

mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang

dapat dipakai sebagai pelengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

36

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas

Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran

tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti.

Dalam penelitian ini validitas akan dihitung dengan menggunakan

perhitungan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus

sebagai berikut (Arikunto, 2008:72):

( )( )

( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑ ∑∑

−−∑

−=

YYNXXN

YXXYNrXY

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi variabel X dan variabel Y dengan skor total N = jumlah subyek

Σ X = skor item ΣY = skor total

Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung)bernilai

positif dan lebih besar atau sama dengan rtabel dengan taraf signifikan 5%.

Sebaliknya, dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung)

lebih kecil dari rtabel dengan taraf signifikan 5%. Uji validitas dilakukan

terhadap item-item pertanyaan variabel pemahaman guru terhadap

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 yang

dilakukan pada guru-guru sekolah menengah pertama di luar yang menjadi

populasi penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

37

Uji validitas ini dilakukan terhadap 30 responden. Uji validitas

dilakukan pada tujuh puluh (70) item-item pertanyaan variabel

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007. Hasil

pengujian validitas terhadap 70 item disajikan dalam tabel sebagai berikut

(lampiran 3.2, hal 87):

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Untuk Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas

NO. 20 Tahun 2007

Butir No. Corrected item – total correlation Status 1 0,899 Valid 2 0,443 Valid 3 0,642 Valid 4 0,564 Valid 5 0,506 Valid 6 0,498 Valid 7 0,475 Valid 8 0,899 Valid 9 0,661 Valid 10 0,579 Valid 11 0,443 Valid 12 0,899 Valid 13 0,633 Valid 14 0,553 Valid 15 0,666 Valid 16 0,567 Valid 17 0,636 Valid 18 0,642 Valid 19 0,899 Valid 20 0,579 Valid 21 0,899 Valid 22 0,511 Valid 23 0,630 Valid 24 0,672 Valid 25 0,640 Valid 26 0,899 Valid 27 0,614 Valid 28 0,567 Valid 29 0,636 Valid 30 0,648 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

38

31 0,610 Valid 32 0,601 Valid 33 0,739 Valid 34 0,772 Valid 35 0,528 Valid 36 0,599 Valid 37 0,580 Valid 38 0,690 Valid 39 0,710 Valid 40 0,498 Valid 41 0,716 Valid 42 0,576 Valid 43 0,705 Valid 44 0,739 Valid 45 0,899 Valid 46 0,604 Valid 47 0,710 Valid 48 0,623 Valid 49 0,594 Valid 50 0,899 Valid 51 0,605 Valid 52 0,443 Valid 53 0,567 Valid 54 0,899 Valid 55 0,446 Valid 56 0,666 Valid 57 0,443 Valid 58 0,636 Valid 59 0,636 Valid 60 0,666 Valid 61 0,619 Valid 62 0,458 Valid 63 0,672 Valid 64 0,636 Valid 65 0,739 Valid 66 0,660 Valid 67 0,614 Valid 68 0,792 Valid 69 0,576 Valid 70 0,710 Valid

Sumber : Data sebelum penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

39

menunjukkan bahwa ke tujuh puluh butir pertanyaan adalah valid.

Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai

koefisien r hitung masing-masing butir dengan nilai koefisien r tabel. Dengan

jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5%

atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Dari hasil pengujian

diperoleh bahwa keseluruhan nilai koefisien rhitung menunjukkan angka

yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,361). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel Pemahaman

Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas kuesioner

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur maka semakin stabil pula

alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan

konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama

(Arikunto, 2002:171). Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen,

maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut (Arikunto, 2008:109):

r11 = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ Σ−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

− 2

2

11 t

b

nn

σσ

Keterangan :

r11 = reliabel instrumen yang dicari n = banyaknya butir pertanyaan ∑ 2

bσ = jumlah varian skor tiap-tiap item

2tσ = varian total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

40

Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrumen penelitian dinyatakan

reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrumen

penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly (1978) dalam Iman Gozhali

(2001).

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi

12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 3.4

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Kriteria reliabilitas Status

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

0,978 0,60 Reliabel

Dari tujuh puluh pertanyaan pada variabel Pemahaman Guru

Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 ini diperoleh nilai rhitung

sebesar 0,978. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung (0,978) lebih

besar dari pada (0,60). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada

variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

dapat dikatakan andal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

41

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Diskripsi

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil observasi yang

didapat dari penelitian lapangan yang meliputi responden, variabel

pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 20

Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, dan status

kepegawaian. Maka untuk keperluan diskripsi data digunakan tabel

distribusi frekuensi untuk setiap variabel.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang

terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui hal tersebut digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-

Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu:

( ) ( )[ ]110max XSXFD n−=

Keterangan :

D = Deviasi maksimum F0 ( X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn ( X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikan 5%, maka distribusi data

dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung < Ftabel maka distribusi

data dikatakan tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

42

b. Uji Homogenitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi

yang berdistribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa

metode untuk melakukan pengujian ini. Pengujian yang dipakai dalam

penelitian ini menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut

(Sugiyono, 1999:167):

TerkecilVarianTerbesarVarianF

......

=

Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel dengan dk

pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : Ftabel > Fhitung serta

signifikansi lebih dari 0,05, maka varians data yang dianalisis

homogen, sebaliknya bila Ftabel < Fhitung dan signifikansi kurang dari

0,05 maka varians data yang dianalisis tidak homogen.

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis I

H0= Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2007 ditinjau dari

masa kerja.

H1= Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

43

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis

diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh:

a) Taraf nyata atau signifikan(α) = 5%

b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari:

Numerator = k – 1

Denominator = N – k

Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji F

ditentukan cara menghitung:

a) ( )NXXJK tot

tottotal

22 ∑−∑=

b) ( ) ( )NX

nX

nXJK tot

antar∑

+∑

+∑

=2

22

1

21

c) antartotaldalam JKJKJK −=

d) dalam

antarantar MK

MKMK =

e) mN

JKMK dalamdalam −

=

f) dalam

antarhitung MK

MKF =

Keterangan:

N = Jumlah seluruh sampel M = Jumlah kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

44

c. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan

Ftabel adalah:

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima

Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak

Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:

Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diterima.

Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diolak.

Catatan :

Perumusan dan pengujian hipotesis 2, dan 3 dilakukan dengan cara

yang sama seperti di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Van Dalen

(Arikunto, 2006:110), mengatakan bahwa survei bukan hanya bermaksud

mengetahui status gejala, tetapi juga bermaksud menentukan kesamaan status

dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih atau

ditentukan. Hasil atau kesimpulan yang ditarik dari penelitian tidak bisa

digeneralisasikan di tempat lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri di

Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah bagian yang terlibat dalam penelitian dan yang

terkait dalam penelitian. Subyek penelitian ini adalah guru-guru Sekolah

Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

28

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian merupakan suatu yang menjadi titik perhatian dalam

suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian

adalah pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, dan status

kepegawaian.

D. Populasi Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung

ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik

tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin

dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 1996:5). Populasi penelitian ini adalah

seluruh guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan

Jogonalan, Kabupaten Klaten. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Klaten jumlah guru SMP Negeri di Kecamatan Jogonalan adalah

98 guru.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 adalah cara

atau proses seorang guru dalam menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No.20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan

sehingga tepat sasaran. Dimensi Pemahaman Guru Terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

29

Permendiknas No.20 Tahun 2007 terdiri dari sahih, obyektif, adil, terpadu,

terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria,

akuntabel, teknik tes, tes observasi, teknik penugasan, penilaian diri, dan

penilaian antar teman. Berikut ini tabel operasional variabel Pemahaman

Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007:

Tabel 3.1 Operasional variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas

No.20 Tahun 2007

Variabel Penelitian Dimensi Indikator Nomor

Item

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

1. Standar Penilaian 1. Standar penilaian pendidikan merupakan standar nasional dengan menilai hasil belajar peserta didik.

2. Proses pengumpulan dan pengolahan informasi menentukan pencapaian hasil belajar.

3. proses ulangan unuk memantau kemajuan dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

4. Kegiatan ulangan harian untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar.

5. Ulangan tengah semester untuk mengukur kompetensi pada periode tersebut.

6. Ulangan akhir semester untuk mengukur kompetensi anak didik di semester tersebut.

7. Ulangan kenaikan kelas untuk mengukur pencapaian kompetensi di akhir semester genap.

8. Ujian sekolah dilakukan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar oleh satuan pendidikan.

9. Ujian nasional bertujuan mengukur pencapaian kompetensi pada mata pelajaran tertentu guna pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

10. Kriteria ketuntasan belajar ditentukan oleh satuan pendidikan dan untuk mata pelajaran selain digunakan untuk ujian nasional.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

30

2. Prinsip Penilaian 1. Penilaian berdasar pada data kemampuan yang diukur.

2. Penilaian berdasar pada prosedur yang jelas, tidak dipengaruhi subyektifitas penilai.

3. Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan dan tidak mendasari latar belakang peserta didik.

4. Memberikan penilaian merupakan komponen dari kegiatan pembelajaran.

5. Prosedur, criteria dan dasar pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Penilaian mencakup semua aspek kompetensi untuk memantau perkembangan peserta didik.

7. Penilaian dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. Penilaian berdasar pada kompetensi yang ditetapkan.

9. Penilaian dapat dipertanggungjawabkan melalui teknik dan prosedur yang sesuai.

11

12

13

14

15

16

17

18

19

3. Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan maupun kelompok.

2. Tes berupa tes tertulis, lisan, praktik, maupun kinerja.

3. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Memberikan penugasan dapat berbentuk tugas rumah dan/atau kelompok.

5. Penilaian hasil belajar digunakan pendidik untuk memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.

6. Penilaian oleh satuan pendidikan harus memiliki bukti validitas empiric.

7. Penilaian oleh pemerintah dalam bentuk ujian nasional digunakan untuk perbandingan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.

20

21

22

23

24

25

26

4. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

1. Penilaian hasil belajar dilakasanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus.

27

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

31

3. Setiap ulanagn dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.

4. Penilaian hasil belajar UN oleh satuan pendidikan untuk syarat kelulusan dan memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

5. Penilaian hasil belajar mata pelajaran estetika ditentukan melalui rapat dewan pendidik.

6. Penilaian akhir hasil belajar oleh pendidik dipertimbangkan melalui ujian sekolah.

7. Ujian sekolah dilakukan dengan menyusun kisi-kisi, mengembangkan instrument, melakukan ujian, mengolah, menentukan, melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8. Penilaian akhlak mulia dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi yang relevan.

9. Penilaian kepribadian adalah bagian dari penilaian keolmpok mata pelajaran oleh pendidik dengan memanfaatkan sumber yang relevan.

10. Mata pelajaran muatan local mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

11. Kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan oleh kepala sekolah.

12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti remidi.

13. Hasil penilaian oleh pendidik disampaiakan dalam bentuk nilan pencapaian kompetensi mata pelajaran.

14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN yang diatur dalam prosedur operasi standar.

15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

16. Hasil UN dijadikan salah satu syarat dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

17. Hasil analisis data UN disampaikan untuk kepentingan satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

32

5. Penilaian Oleh Pendidik

1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat rancangan dan kriteria penilaian.

2. Mengembangkan indikator pencapaian yang dibuat pada saat penyusunan silabus.

3. Mengembangkan instrument dan pedoman penilaian yang sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

4. Melaksanakan tes, pengamatan, dan penugasan yang diperlukan.

5. Mengolah hasil penilaian untuk kemajauan hasil belajar.

6. Mengembalikan hasil pekerjaan peserta didik disertai komentar yang mendidik.

7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran dalam bentuk nilai prestasi belajar peserta didik.

9. Melaporkan hasil penilaian akhlak untuk menentukan nilai akhir kepribadian peserta didik.

44

45

46

47

48

49

50

51

52

6. Penilaian Oleh Satuan Pendidikan

1. Menentukan KKM setiap mata pelajaran

2. Mengkoordinasikan setiap ulangan. 3. Menentukan kriteria kenaikan kelas. 4. Menentukan kriteria program

pembelajaran. 5. Menentukan nilai akhir kelompok

mata pelajaran estetika 6. Menentukan nilai akhir mata

pelajaran akhlak mulia dan agama. 7. Menyelenggarakan ujian sekolah

dan menentukan kelulusan. 8. Melaporkan hasil penilaian semua

mata pelajaran kepada orang tua/wali.

9. Melaporkan pencapaian hasil belajar kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

10. Menentukan kelulusan peserta didik. 11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil

Ujian Nasional setiap peserta didik yang mengikuti UN.

12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus UN.

53

54 55 56

57

58

59

60

61

62 63

64

7. Penilaian Oleh Pemerintah.

1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN.

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

33

2. UN didukung oleh suatu system yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal.

3. Hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu program yang selanjutnya disampaikan ke pihak yang berkepentingan.

4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

5. Hasil UN digunakan untuk menentukan kelulusan peserta didik.

6. Hasil UN digunakan untuk menentukan kelulusan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun.

66

67

68

68

70

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan

masing-masing item pernyataan diukur dengan memberikan skor sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Operasional variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas

No.20 Tahun 2007

Skor Jawaban Positif Negatif

Benar 2 1 Salah 1 2

2. Variabel Masa Kerja Guru

Masa kerja guru adalah lamanya waktu seorang menjadi guru. Masa kerja

guru dihitung dalam ukuran tahun. Pemberian skor untuk variabel masa

kerja guru adalah sebagai berikut:

2 – 4 tahun skor 1

5 – 7 tahun skor 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

34

8 – 10 tahun skor 3

11 – 13 tahun skor 4

14 – 16 tahun skor 5

17 – 19 tahun skor 6

20 – 22 tahun skor 7

23 – 25 tahun skor 8

> 25 tahun skor 9

3. Variabel Tingkat Pendidikan Guru

Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang telah ditempuh

atau diselesaikan seorang guru. Pemberian skor untuk variabel tingkat

pendidikan adalah sebagai berikut:

D2 skor 1

D3 skor 2

S1 skor 3

S2 skor 4

4. Variabel Status Kepegawaian Guru

Status kepegawaian menyatakan status pengangkatan guru sebagai

pegawai tetap atau belum sebagai pegawai tetap. Ada 4 macam status

kepegawaian guru, yaitu Pegawai Negeri Sipil, Guru Tetap Yayasan, Guru

Bantu, dan Guru Honorer. Pemberian skor untuk variabel untuk status

kepegawaian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

35

Guru Honorer skor 1

Guru Bantu skor 2

Guru Tetap Yayasan skor 3

Pegawai Negeri Sipil skor 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara- cara yang ditempuh untuk

memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini

teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan

sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk

diisikan dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang

sebenarnya (Sugiyono, 1999:135). Metode ini digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai pemahaman guru terhadap Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja,

tingkat pendidikan, dan status kepegawaian.

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara bertanya

langsung kepada nara sumber. Metode ini digunakan untuk

mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang

dapat dipakai sebagai pelengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

36

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas

Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran

tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti.

Dalam penelitian ini validitas akan dihitung dengan menggunakan

perhitungan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus

sebagai berikut (Arikunto, 2008:72):

( )( )

( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑ ∑∑

−−∑

−=

YYNXXN

YXXYNrXY

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi variabel X dan variabel Y dengan skor total N = jumlah subyek

Σ X = skor item ΣY = skor total

Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung)bernilai

positif dan lebih besar atau sama dengan rtabel dengan taraf signifikan 5%.

Sebaliknya, dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung)

lebih kecil dari rtabel dengan taraf signifikan 5%. Uji validitas dilakukan

terhadap item-item pertanyaan variabel pemahaman guru terhadap

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 yang

dilakukan pada guru-guru sekolah menengah pertama di luar yang menjadi

populasi penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

37

Uji validitas ini dilakukan terhadap 30 responden. Uji validitas

dilakukan pada tujuh puluh (70) item-item pertanyaan variabel

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007. Hasil

pengujian validitas terhadap 70 item disajikan dalam tabel sebagai berikut

(lampiran 3.2, hal 87):

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Untuk Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas

NO. 20 Tahun 2007

Butir No. Corrected item – total correlation Status 1 0,899 Valid 2 0,443 Valid 3 0,642 Valid 4 0,564 Valid 5 0,506 Valid 6 0,498 Valid 7 0,475 Valid 8 0,899 Valid 9 0,661 Valid 10 0,579 Valid 11 0,443 Valid 12 0,899 Valid 13 0,633 Valid 14 0,553 Valid 15 0,666 Valid 16 0,567 Valid 17 0,636 Valid 18 0,642 Valid 19 0,899 Valid 20 0,579 Valid 21 0,899 Valid 22 0,511 Valid 23 0,630 Valid 24 0,672 Valid 25 0,640 Valid 26 0,899 Valid 27 0,614 Valid 28 0,567 Valid 29 0,636 Valid 30 0,648 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

38

31 0,610 Valid 32 0,601 Valid 33 0,739 Valid 34 0,772 Valid 35 0,528 Valid 36 0,599 Valid 37 0,580 Valid 38 0,690 Valid 39 0,710 Valid 40 0,498 Valid 41 0,716 Valid 42 0,576 Valid 43 0,705 Valid 44 0,739 Valid 45 0,899 Valid 46 0,604 Valid 47 0,710 Valid 48 0,623 Valid 49 0,594 Valid 50 0,899 Valid 51 0,605 Valid 52 0,443 Valid 53 0,567 Valid 54 0,899 Valid 55 0,446 Valid 56 0,666 Valid 57 0,443 Valid 58 0,636 Valid 59 0,636 Valid 60 0,666 Valid 61 0,619 Valid 62 0,458 Valid 63 0,672 Valid 64 0,636 Valid 65 0,739 Valid 66 0,660 Valid 67 0,614 Valid 68 0,792 Valid 69 0,576 Valid 70 0,710 Valid

Sumber : Data sebelum penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

39

menunjukkan bahwa ke tujuh puluh butir pertanyaan adalah valid.

Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai

koefisien r hitung masing-masing butir dengan nilai koefisien r tabel. Dengan

jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5%

atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Dari hasil pengujian

diperoleh bahwa keseluruhan nilai koefisien rhitung menunjukkan angka

yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,361). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel Pemahaman

Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas kuesioner

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur maka semakin stabil pula

alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan

konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama

(Arikunto, 2002:171). Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen,

maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut (Arikunto, 2008:109):

r11 = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ Σ−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

− 2

2

11 t

b

nn

σσ

Keterangan :

r11 = reliabel instrumen yang dicari n = banyaknya butir pertanyaan ∑ 2

bσ = jumlah varian skor tiap-tiap item

2tσ = varian total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

40

Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrumen penelitian dinyatakan

reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrumen

penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly (1978) dalam Iman Gozhali

(2001).

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi

12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 3.4

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Kriteria reliabilitas Status

Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

0,978 0,60 Reliabel

Dari tujuh puluh pertanyaan pada variabel Pemahaman Guru

Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 ini diperoleh nilai rhitung

sebesar 0,978. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung (0,978) lebih

besar dari pada (0,60). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada

variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007

dapat dikatakan andal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

41

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Diskripsi

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil observasi yang

didapat dari penelitian lapangan yang meliputi responden, variabel

pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 20

Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, dan status

kepegawaian. Maka untuk keperluan diskripsi data digunakan tabel

distribusi frekuensi untuk setiap variabel.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang

terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui hal tersebut digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-

Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu:

( ) ( )[ ]110max XSXFD n−=

Keterangan :

D = Deviasi maksimum F0 ( X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn ( X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikan 5%, maka distribusi data

dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung < Ftabel maka distribusi

data dikatakan tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

42

b. Uji Homogenitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi

yang berdistribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa

metode untuk melakukan pengujian ini. Pengujian yang dipakai dalam

penelitian ini menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut

(Sugiyono, 1999:167):

TerkecilVarianTerbesarVarianF

......

=

Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel dengan dk

pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : Ftabel > Fhitung serta

signifikansi lebih dari 0,05, maka varians data yang dianalisis

homogen, sebaliknya bila Ftabel < Fhitung dan signifikansi kurang dari

0,05 maka varians data yang dianalisis tidak homogen.

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis I

H0= Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2007 ditinjau dari

masa kerja.

H1= Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2007 ditinjau dari masa kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

43

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis

diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh:

a) Taraf nyata atau signifikan(α) = 5%

b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari:

Numerator = k – 1

Denominator = N – k

Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji F

ditentukan cara menghitung:

a) ( )NXXJK tot

tottotal

22 ∑−∑=

b) ( ) ( )NX

nX

nXJK tot

antar∑

+∑

+∑

=2

22

1

21

c) antartotaldalam JKJKJK −=

d) dalam

antarantar MK

MKMK =

e) mN

JKMK dalamdalam −

=

f) dalam

antarhitung MK

MKF =

Keterangan:

N = Jumlah seluruh sampel M = Jumlah kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

44

c. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan

Ftabel adalah:

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima

Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak

Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:

Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diterima.

Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diolak.

Catatan :

Perumusan dan pengujian hipotesis 2, dan 3 dilakukan dengan cara

yang sama seperti di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

45

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. SMP Negeri 1 Jogonalan

1. Data Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Jogonalan

Alamat Jalan / Desa : Plawikan, Plawikan

Kecamatan / Kabupaten : Jogonalan Klaten

No Telepon : ( 0272 ) 322235

NSS : 201031009002

Jenjang Akreditasi : A

Tahun didirikan : 1965

Tahun beroperasi : 1965

Kepemilikan tanah : Pemerintah / Yayasan / Pribadi /

Menyewa / Menumpang *)

a. Status Tanah : SHM/HGB/Hak Pakai/Akte Jual

Beli/ Hibah *)

b. Luas Tanah : 18.110 m2

Status bangunan milik : Pemerintah / Yayasan / Pribadi /

Menyewa / Menumpang *)

Luas seluruh bangunan : 2.480 m2

No Rekening Sekolah ( BOS ) : 33-22-4286

2. Visi dan Misi

Visi

" Taqwa, Santun dan Berprestasi "

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

46

Misi

1. Melaksanakan pembinaan penghayatan dan pengamalan ajaran agama

serta pendidikan budi pekerti sebagai sumber kearifan dalam bertindak

dan berprilaku.

2. Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran dan sistem

penilaian

3. Melaksanakan Proses Pembelajaran yang efektif dan efisien

4. Melaksanakan pembinaan bakat dan minat siswa.( bidang olah raga,

kesenian, Kesehatan sekolah, Pramuka dan PMR )

5. Melaksanakan pengembangan Sumber Daya Manusia pendidikan.

6. Melaksanakan pengembangan fasilitas pendidikan.( Laboratorium

komputer, bahasa dan lapangan basket )

7. Melaksanakan pengembangan kelembagaan dengan manajemen

berbasis sekolah (MBS) dan pengelolaan keuangan sekolah yang

luwes, transparan dan akuntabel.

3. Sumber Daya Manusia

SMP Negeri 1 Jogonalan terdiri dari 69 guru dan 13 karyawan atau

bagian Tata Usaha, kesemuanya itu adalah:

No Nama Guru Jabatan

1 Sartana, S.Pd Bhs. Inggris 2 Drs. Rachmadi Agus P BP 3 Drs. Joko Suyono BP 4 Tri Rahayu, S.Pd B. Indonesia 5 Diyah Wahyuningsih, S.Pd B. Indonesia 6 Koes Martini, S.Pd I P A 7 Maryatun, S. Pd I P A 8 Sarwandi Inggris 9 Ant. Jumiyati, S.Pd B. Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

47

10 Sri Sulastri, S.Pd IPA 11 Drs. Suparmo BK 12 Dra. Widiyanti IPS/ Geo 13 Agustinus Suwanto, S.Pd Matematika 14 Sudiyono, S.Pd BP 15 Nanik Murniningsih, S.Pd IPS/ Geo 16 Fx. Mulyadi, S.Pd B. Indonesia 17 Agus Haryono, S.Pd PKn 18 Stepanus Pono IPS/ Eko 19 Yuwono, S.Pd MPd B. Inggris 20 Sri Rahayu, S.Pd B. Indonesia 21 Tri Suharso, S.Pd Penjasorkes 22 Ismadi Penjasorkes 23 H. Sarmin, S.Pd B. Indonesia 24 Hj. Kartini, S.Pd IPA 25 Surani, S.Pd B. Inggris 26 Rusanti Ganefi Kesenian/ Tari 27 Slamet Rahayu PKK 28 Martiasih, AMd.Pd IPA 29 Joko Riyanto, S.Pd Matematika 30 Lipur Hartanto, S.Pd Matematika 31 Tri Keksi Miswati, S.Pd IPA 32 Bimantoro B. Jawa 33 Heti Restyatiningsih, S.Pd B. Jawa 34 Eny Sukesi, S.Pd PKn 35 Eci Prajanti, S.Pd PKn 36 Sri Suharni B Inggris 37 Tri Wahyuni PKK 38 Hari Supriyanta, S.Pd Penjasorkes 39 Suraji, S.Pd Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

48

40 Titik Iswanti, S.Pd B. Indonesia 41 Sukadi, AMd.Pd Matematika 42 Agustinus Mulyono, S.Ag Agama Katholik 43 Sri Indarti, S.Pd Matematika 44 Suparno, S.Pd B. Inggris 45 Dra. Yakrun Ristanti IPS/ Eko 46 Umayati, SPAK Agama Kristen 47 Theresia Rochayati Kesenian/ Tari 48 Dyah Sulistiyatmi, S.Pd B. Indonesia 49 Suharno Agama Islam 50 Yayuk Sri R, S.Pd. IPS/ Sejarah 51 Haryanto, S.Pd Penjasorkes 52 Eny Widyastuti, S.Pd B. Jawa 53 Dinari Katarina, SS B. Jawa 54 Ripna, S.Ag Agama Hindu 55 Uni Indriastuti, S.Pd B. Inggris 56 Deni Soma Irawan B. Inggris 57 Sukarti, S.Kom TIK 58 Nunuk Dwi R, S.Ag Agama Islam 59 Novi Wijayanti, S.Sos IPS/ Sejarah 60 Ana Tri Kustanti, S.Si IPA 61 Nurhidayati, SE IPS/ Geo 62 Sri Yulianti, S.Pd TIK, IPS/ Eko 63 Dina Rosita, S.Pd BK 64 Esti Raharjanti, S.Psi BK 65 Ant Iswan D, S.Pd TIK, IPS/ Eko 66 Sedah K, S.Pd IPA/ Matematika 67 Wahyu S, S.Pd Kesenian/ Rupa 68 Defry Anton Gunawan BK 69 Dianingtyas W SMG Kes /Musik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

49

70 Marcus Sri Rahadi Tata Usaha

71 R. Heru Krisna Dwi H Tata Usaha

72 Mariyah Tata Usaha

73 Marjana Tata Usaha

74 Ch. Rumini Tata Usaha

75 Sihono Tata Usaha

76 Nuk Resmiyatun Tata Usaha

77 Sugeng Tata Usaha

78 Sunardi Tata Usaha

79 Suse Wahyuni Tata Usaha

80 Parini Tata Usaha

81 Asri Suryani Tata Usaha

82 Suparji Tata Usaha

4. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Bagan Dewan Sekolah SMP Negeri 1 Jogonalan

Kepala Sekolah Komite Sekolah

Tata Usaha Bendahara

WKS. Kesiswaan WKS. SARPRAS WKS. HUMASWKS. Kurikulum

Konselor Sekolah Wali Kelas

Guru Kelas

Peserta Didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

50

B. SMP Negeri 2 Jogonalan

1. Data Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jogonalan

Status : Sekolah Potensial

Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 201031009188

NIS : 201880

NPSN : 20309570

Alamat Sekolah, Desa : Tambakan

Kecamatan : Jogonalan

Kabupaten : Klaten

Propinsi : Jawa Tengah

Tahun Didirikan : 2003/2004

Tahun Beroperasi/digunakan : 2003

Luas Tanah : 6.000 m2

Nomor Akta Pendirian : 1154 Tahun 2003

2. Visi dan Misi

Visi

” Meningkat dalam Prestasi, Terpuji dalam Budi Pekerti”

Misi

1. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar secara efektif sehingga setiap

siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler sesuai dengan bidang yang

diminati siswa, agar memiliki / menguasai ketrampilan untuk meraih

prestasi.

3. Meningkatkan taqwa dan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

dan melaksanakan ajaran agama yang dianut sehingga melahirkan budi

pekerti yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

51

3. Sumber Daya Manusia

SMP Negeri 2 Jogonalan terdiri dari 29 guru dan 13 karyawan atau

bagian Tata Usaha, kesemuanya itu adalah:

No Nama Guru Materi yang diajarkan

1 Suyoto, S. Pd. Matematika

2 Sunarto, S. Pd. PPKN

3 Yogandaru P, A. Ma. Pd. Matematika

4 Sugiarto, S. Pd. IPS

5 Alosius Davik Indarjo, A. Ma. Pd. Agama Khatolik

6 Harjana, S. Pd. Bahasa Indonesia

7 Reni Widayati, S. Pd. IPS

8 Dulyadi, S. Pd. Pendidikan Jasmani

9 Suwignyo, S. Ag. Pendidikan Agama Islam

10 Suhartini, S. Pd Bahasa Indonesia

11 Dwi Harjanto, S. Pd Matematika

TIK

12 Drs. Lanjar. Bahasa Inggris

13 Hartinah, S. Pd. Pengetahuan Alam

14 Nurmalawati, S. Pd. Bahasa Inggris

15 Dra. Ratih Wijayanti. BK

16 Dra. Reni Rusmiati. Bahasa Indonesia

17 Effendhy Harijana, S. Pd. Matematika

18 Dra. Murdjilah. BK

19 Siti Khotimah, A. Md. Bahasa Indonesia

Bahasa Jawa

20 Titik Agustiyaningsih, A. Ma. Pd. Pengetahuan Alam

21 Siti Mulyani, S. Pd. Kesenian

PKK

22 Umayati, S. Pak. Agama Kristen

23 Drs. Suparman, S. Ag. Agama Hindhu

24 Fetty Koemalasari, S. Pd. Pengetahuan Alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

52

25 Sri suranti, S. Pd. Bahasa jawa

26 Sri Maryuni, S. Pd. Kesenian

PKK

27 Rini Puji Lestari, A. Md. TIK

28 Etik Nuryati, S. Pd. Pengetahuan Sosial

29 Adkha Masita, S. Pd. Matematika

PKK

4. Struktur Organisasi

Gambar 4.2

Bagan Dewan Sekolah SMP Negeri 2 Jogonalan

Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah

Komite Sekolah

Tata Usaha

WKS. SARPRASWKS. Kesiswaan WKS. HUMASWKS. Kurikulum

Konselor Sekolah Wali Kelas

Guru Kelas

Peserta Didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

53

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2009.

Subjek penelitian ini adalah guru-guru pada 2 Sekolah di Kecamatan

Jogonalan. Dua sekolah tersebut adalah SMP N 1 Jogonalan dan SMP N 2

Jogonalan. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 98 kuesioner. Jumlah

kuesioner yang kembali sebanyak 98 kuesioner atau dapat dikatakan respon

rate 100%. Berdasarkan jawaban 98 responden yang semua butir

pertanyaan/pernyataan diisi secara lengkap, selanjutnya disusun data seperti

tampak pada tabel 5.1 berikut ini :

Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian

Jumlah Kuesioner Nama Sekolah Tersebar Kembali Tertinggal Responden SMP N 1 Jogonalan 69 69 0 69 SMP N 2 Jogonalan 29 29 0 29 Jumlah 98 98 0 98

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Masa Kerja Guru

Tabel 5.2 Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja Guru

No Masa Kerja(dlm tahun) f fr(%) 1 25< 25 25,51 2 23-25 17 17,35 3 20-22 4 4,08 4 17-19 7 7,15 5 14-16 6 6,12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

54

6 11-13 10 10,2 7 8-10 3 3,06 8 5-7 9 9,18 9 2-4 17 17,35

Total 98 100

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai masa kerja

2-4 tahun sebanyak 17 guru atau 17,35%, masa kerja 5-7 tahun sebanyak

9 guru atau 9,18%, masa kerja 8-10 tahun sebanyak 3 guru atau 3,06%,

masa kerja 11-13 tahun sebanyak 10 guru atau 10,20%, masa kerja 14-16

tahun sebanyak 6 guru atau 6,12%, masa kerja 17-19 tahun sebanyak 7

guru atau 7,15%, masa kerja 20- 22 tahun sebanyak 4 guru atau 4,08%,

masa kerja 23-25 tahun sebanyak 17 guru atau 17,35%, masa kerja lebih

dari 25 tahun sebanyak 25 guru atau 25,51%. Dengan demikian dapat

disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai masa

kerja lebih dari 25 tahun.

b. Tingkat Pendidikan

Tabel 5.3 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Guru

No Tingkat Pendidikan f fr(%) 1 S2 - - 2 S1 83 84,69 3 D3 13 13,27 4 D2 2 2,04

Total 98 100

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai

tingkat pendidikan D2 sebanyak 2 guru atau 2,04%, tingkat pendidikan

D3 sebanyak 13 guru atau 13,27%, dan tingkat pendidikan S1 sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

55

83 guru atau 84,69%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian

besar responden penelitian mempunyai tingkat pendidikan S1.

c. Status Kepegawaian

Tabel 5.4 Deskripsi Responden Menurut Status Kepegawaian Guru

No Status Kepegawaian f fr(%) 1 PNS 73 74,49 2 GTY - - 3 Guru Bantu 10 10,2 4 Guru Honorer 15 15,31

Total 98 100

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berstatus guru

honorer sebanyak 15 guru atau 15,31%, berstatus guru bantu sebanyak

10 guru atau 10,2%, berstatus guru tetap yayasan tidak ada atau 0%,

berstatus pegawai negeri sipil sebanyak 73 guru atau 74,49%. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian

ini berstatus pegawai negeri sipil.

2. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 dapat

dijelaskan dalam tabel sebagai berikut (lampiran 5.3, hal 101):

Tabel 5.5 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Skor Frekuensi Persentase Interpretasi

127-140 116-126 109-115 102-108

< 102

3 88 7 0 0

3,1 89,8 7,1 0 0

Sangat Positif Positif

Cukup Positif Negatif

Sangat Negatif Jumlah 98 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

56

Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap

permendiknas no. 20 tahun 2007 pada guru-guru sekolah menengah pertama

negeri di Kecamatan Jogonalan terkategorikan sangat positif sebanyak 3

guru atau 3,1%, terkategorikan positif sebanyak 88 guru atau 89,8%, dan

dikategorikan cukup positif sebanyak 7 guru atau 7,1%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian responden memiliki pemahaman yang

positif. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 120,30; median = 120,00;

modus = 121; dan standar deviasi = 3,550. (lampiran 5.2, hal 100).

a. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau

Dari Masa Kerja

Tabel 5.6 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Masa Kerja

Kriteria Masa Kerja (dalam tahun) Sangat Positif Positif Cukup Positif Jumlah

jml - 17 - 17 2-4 % - 100% - 100% jml - 9 - 9 5-7 % - 100% - 100% jml - 3 - 3 8-10 % - 100% - 100% jml 1 7 2 10 11-13 % 10% 70% 20% 100% jml - 5 1 6 14-16 % - 83,3% 16,7% 100% jml 1 5 1 7 17-19 % 14,3% 71,4% 14,3% 100% jml - 4 - 4 20-22 % - 100% - 100% jml 1 14 2 17 23-25 % 5,9% 82,4% 11,8% 100% jml - 24 1 25 >25 % - 96% 4% 100% jml 3 88 7 98 Total % 3,1% 89,8% 7,1% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

57

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa: 1) masa kerja 2-4 tahun, 17 guru (100%)

memiliki pemahaman positif; 2) masa kerja 5-7 tahun, 9 guru (100%)

memiliki pemahaman positif; 3) masa kerja 8-10 tahun, 3 guru (100%)

memiliki pemahaman positif; 4) masa kerja 11-13 tahun, 1 guru

memiliki pemahaman sangat positif (10%), 7 guru (70,%) memiliki

pemahaman positif, dan 2 guru (20%) memiliki pemahaman cukup

positif; 5) masa kerja 14-16 tahun, 5 guru (83,3%) memiliki pemahaman

positif, dan 1 guru (16,7%) memiliki pemahaman cukup positif; 6) masa

kerja 17-19 tahun, 1 guru (14,3%) memiliki pemahaman sangat positif, 5

guru (71,4%) memiliki pemahaman positif, dan 1 guru (14,3%) memiliki

pemahaman cukup positif; 7) masa kerja 20-22 tahun, 4 guru (100%)

memiliki pemahaman positif; 8) masa kerja 23-25 tahun, 1 guru (5,9%)

memiliki pemahaman sangat positif, 14 guru (82,4%) memiliki

pemahaman positif, dan 2 guru (11,8%) memiliki pemahaman cukup

positif; 9) masa kerja lebih dari 25 tahun, 24 guru (96%) memiliki

pemahaman positif, dan 1 guru (4%) memiliki pemahaman cukup

positif.

b. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau

Dari Tingkat Pendidikan

Tabel 5.7 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan

Kriteria Tingkat Pendidikan Sangat Positif Positif Cukup Positif Jumlah

jml - 1 1 2 D2 % - 50% 50% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

58

jml - 13 - 13 D3 % - 100% - 100% jml 3 74 6 83 S1 % 3,6% 89,2% 7,2% 100% jml - - - - S2 % - - - - jml 3 88 7 98 Total % 3,1% 89,8% 7,1% 100%

Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap

Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) tingkat pendidikan D2 PGSD, 1 guru (50%)

memiliki pemahaman positif, dan 1 guru (50%) memiliki pemahaman

cukup positif; 2) tingkat pendidikan D3, 13 guru (100%) memiliki

pemahaman positif; 3) tingkat pendidikan S1, 3 guru memiliki

pemahaman sangat positif, 74 guru (89,2%) memiliki pemahaman

positif, dan 6 guru (7,2%) memiliki pemahaman cukup positif.

c. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau

Dari Status Kepegawaian

Tabel 5.8 Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Status Kepegawaian

Kriteria Status Kepegawaian Sangat Positif Positif Cukup Positif Jumlah

jml 3 63 7 73 PNS % 4,1% 86,3% 9,6% 100% jml - - - - GTY % - - - - jml - 10 - 10 Guru

Bantu % - 100% - 10,2% jml - 15 - 15 Guru

Honorer % - 100% - 15,31% jml 3 88 7 98 Total % 3,1% 89,8% 7,1% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

59

Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap

Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ditinjau dari status kepegawaian dapat

diuraikan sebagai berikut : 1) Pegawai Negeri Sipil, 3 guru memiliki

pemahaman sangat positif, 63 guru (86,3%) memiliki pemahaman

positif, dan 7 guru (9,6%) memiliki pemahaman cukup positif; 2) Guru

Bantu, 10 guru (100%) memiliki pemahaman positif; 3) Guru Honorer,

15 guru (100%) memiliki pemahaman positif.

B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan

distribusi variabel masa kerja, tingkat pendidikan, dan status kepegawaian.

Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample

Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows versi

12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian..

a. Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ditinjau

dari masa kerja

Tabel 5.9 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Pemahaman Guru

Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau Dari Masa Kerja

2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 <25 N 17 9 3 10 6 7 4 17 25 Normal Parameter (a,b)

Mean 120.59119.44 121.00 119.20 120.67 120.43 117.25 121.53 120.28

Std. Deviation 3.144 1.810 3.606 4.442 .5.241 3.823 1.258 4.125 3.208

Most Extreme Absolute .164 .181 .276 .171 .179 .298 .329 .196 .149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

60

Difference Positive .164 .153 .276 .143 .154 .298 .329 .098 .127 Negative -.155 -.181 -.203 -.171 -.179 -.211 -.171 -.196 -.149Kolmogorov-Smirnov Z .676 .542 .478 .542 .438 .788 .657 .808 .744 Asymp. Sig. (2-tailed) .751 .930 .976 .930 .991 .564 .780 .531 .637

Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.9 menunjukkan

bahwa nilai probabilitas untuk variabel pemahaman guru terhadap

Permendiknas No.20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja adalah

sebagai berikut: 2-4 tahun adalah 0,751; masa kerja 5-7 tahun adalah

0,930; masa kerja 8-10 tahun adalah 0,976; masa kerja 11-13 tahun

adalah 0,930; masa kerja 14-16 tahun adalah 0,991; masa kerja 17-19

tahun adalah 0,564; masa kerja 20-22 tahun adalah 0,780; masa 23-25

tahun adalah 0,531; masa kerja lebih dari 25 tahun adalah 0,637.

Keseluruhan nilai asymp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data pemahaman guru

terhadap Permendiknas No.20 tahun 2007 ditijau dari masa kerja

adalah normal (hasil pengujian tersaji pada lampiran 5.5, hal 103).

b. Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ditinjau

dari tingkat pendidikan

Tabel 5.10

Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan

D2 D3 S1 N 2 13 83 Normal Parameter (a,b)

Mean 115.00 120.08 120.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

61

Std. Deviation 1.414 3.252 3.552

Most Extreme Difference

Absolute .260 .168 .114

Positive .260 .168 .114 Negative -.260 -.105 -.106 Kolmogorov-Smirnov Z .368 .606 1.039 Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .856 .231

Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.10 menunjukkan

bahwa nilai probabilitas untuk variabel pemahaman guru terhadap

Permendiknas No.20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan

adalah sebagai berikut: D2 adalah 0,999; tingkat pendidikan D3 adalah

0, 856; tingkat pendidikan S1 adalah 0,231. Keseluruhan nilai asymp.

sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat

disimpulkan distribusi data pemahaman guru terhadap Permendiknas

No.20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan adalah normal (hasil

pengujian tersaji pada lampiran 5.5, hal 103).

c. Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ditinjau

dari status kepegawaian

Tabel 5.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Pemahaman Guru

Terhadap Permendiknas N0. 20 Tahun 2007 Ditinjau Dari Status Kepegawaian

PNS GTY GB GH N 73 - 10 15 Normal Parameter (a,b)

Mean 120.40 - 119.00 120.67

Std. Deviation 3.814 - 2.160 2.845

Most Extreme Difference

Absolute .115 - .178 .188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

62

Positive .095 - .123 .188 Negative -.115 - -.178 -.136 Kolmogorov-Smirnov Z .985 - .564 .727 Asymp. Sig. (2-tailed) .287 - .908 .666

Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.11 menunjukkan

bahwa nilai probabilitas untuk pemahaman guru terhadap

Permendiknas No.20 tahun 2007 ditinjau dari status guru adalah

sebagai berikut: PNS adalah 0,287; status guru bantu adalah 0,908;

status guru honorer adalah 0,666. Keseluruhan nilai asymp. sig tersebut

lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan

distribusi data pemahaman guru terhadap Permendiknas No.20 tahun

2007 ditinjau dari status kepegawaian adalah normal (hasil pengujian

tersaji pada lampiran 5.5, hal 103).

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan

varians populasi. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Dalam

penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan ANOVA dengan

bantuan program SPSS for Windows versi 12. Berikut ini disajikan

rangkuman hasil pengujian (lampiran 5.6, hal 104).

Tabel 5.12 Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian

Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig.

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari Masa Kerja

1,955 8 89 0,061

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari Tingkat Pendidikan

0,822 2 95 0,443

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

63

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari Status Kepegawaian

2,680 2 95 0,074

Tabel 5.12 menunjukkan bahwa nilai levene statistic pemahaman guru

terhadap Permendiknas No.20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja adalah

1,955 dengan nilai signifikansi 0,061 > α = 0,05. Dengan demikian dapat

ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi masa kerja.

Nilai levene statistic pemahaman guru terhadap Permendiknas No.20

tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan adalah 0,822 dengan nilai

signifikansi 0,443 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan

bahwa terdapat kesamaan varians populasi tingkat pendidikan. Nilai levene

statistic pemahaman guru terhadap Permendiknas No.20 tahun 2007

ditinjau dari status kepegawaian adalah 2,680 dengan nilai signifikansi

0,074 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat kesamaan varians populasi status kepegawaian.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance

(ANOVA). Hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

1. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Masa Kerja

a. Rumusan Hipotesis I

H0 = Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas

No. 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

64

Ha = Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No.

20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja.

b. Pengujian Hipotesis I

Tabel 5.13 Tabel Anova Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20

Tahun 2007 Ditinjau Dari Masa Kerja

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 85.406 8 10.676 .836 .574Within Groups 1137.013 89 12.775 Total 1222.418 97

Tabel 5.13 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman

guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari masa

kerja menunjukkan jumlah kuadrat antar group sebesar 85,406 dan

rata-rata kuadrat 10,676. Jumlah kuadrat di antara groups 1137,013

dan rata-rata kuadrat 12,775. Nilai Fhitung = 0,836 lebih kecil dari Ftabel

= 2,039. Nilai probabilitas 0,574 lebih besar dari taraf signifikasi

(α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada perbedaan

pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau

dari masa kerja (lampiran 5.7, hal 105).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

65

2. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Tingkat Pendidikan.

a. Rumusan Hipotesis II

H0 = Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas

No. 20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan.

Ha = Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No.

20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat pendidikan.

b. Pengujian Hipotesis II

Tabel 5.14 Tabel Anova Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20

Tahun 2007 Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 58.893 2 29.446 2.404 .096Within Groups 1163.525 95 12.248 Total 1222.418 97

Tabel 5.14 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman

guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari tingkat

pendidikan menunjukkan jumlah kuadrat antar group sebesar 58,893

dan rata-rata kuadrat 29,446. Jumlah kuadrat di antara groups

1163,525 dan rata-rata kuadrat 12,248. Nilai Fhitung = 2,404 lebih kecil

dari Ftabel = 3,095. Nilai probabilitas 0,096 lebih besar dari taraf

signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hasil penelitian ini menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak

ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun

2007 ditinjau dari tingkat pendidikan (lampiran 5.7, hal 105).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

66

3. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Status Kepegawaian

a. Rumusan Hipotesis III

H0 = Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas

No. 20 tahun 2007 ditinjau dari status kepegawaian.

Ha = Ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No.

20 tahun 2007 ditinjau dari status kepegawaian.

b. Pengujian Hipotesis III

Tabel 5.15 Tabel Anova Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No.20

Tahun 2007 Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 19.606 2 9.803 .774 .464Within Groups 1202.813 95 12.661 Total 1222.418 97

Tabel 5.15 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman

guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari status

kepegawaian menunjukkan jumlah kuadrat antar group sebesar 19,606

dan rata-rata kuadrat 9,803. Jumlah kuadrat di antara groups

1202,813 dan rata-rata kuadrat 12,661. Nilai Fhitung = 0,774 lebih kecil

dari Ftabel = 3,095. Nilai probabilitas 0,464 lebih besar dari taraf

signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hasil penelitian ini menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak

ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun

2007 ditinjau dari status kepegawaian (lampiran 5.7, hal 105).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

67

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ditinjau

dari Masa Kerja

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari

masa kerja. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung =

0,836 lebih kecil dari Ftabel = 2,039 atau nilai probabilitas = 0,574 lebih

besar dari taraf signifikansi (α = 5%) atau = 0,05.

Berdasarkan diskripsi data tentang masa kerja guru diperoleh hasil

sebagai berikut: guru yang yang mempunyai masa kerja 2-4 tahun

sebanyak 17 responden, masa kerja 5-7 tahun sebanyak 9 responden, masa

kerja 8-10 tahun sebanyak 3 responden, masa kerja 11-13 tahun sebanyak

10 tahun, masa kerja 14-16 tahun sebanyak 6 responden, masa kerja 17-19

tahun sebanyak 7 responden, masa kerja 20-22 tahun sebanyak 4

responden, masa kerja 23-25 tahun sebanyak 17 responden, masa kerja

lebih dari 25 tahun sebanyak 25 responden. Hasil tersebut menbuktikan

bahwa sebagian besar responden menpunyai masa kerja lebih dari 25

tahun. Sedangkan deskripsi data tentang pemahaman guru terhadap

Permendiknas No. 20 tahun 2007 diperoleh hasil sebagai berikut: untuk

kriteria sangat positif sebanyak 3 responden, positif sebanyak 88

responden, sedangkan cukup positif sebanyak 7 responden Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pemahaman

positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

68

Hasil deskripsi data masa kerja menunjukkan sebagian besar

mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun. Dengan masa kerja diatas 25

tahun yang memiliki frekuensi 25,51%, sebanyak 96% guru memiliki

pemahaman yang positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007. Hal

tersebut membuktikan bahwa guru yang memiliki masa kerja yang relatif

lama cukup baik dalam memberikan penilaian kepada peserta didik dan

dianggap telah mengacu atau berpedoman pada Permendiknas No. 20

tahuin 2007 tentang standar penilaian pendidikan.

Dalam penelitian ini ditemukan adanya kesamaan pemahaman

antara guru dengan masa kerja banyak dan guru dengan masa kerja sedikit.

Dengan demikian hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan teori

sebelumnya yang menyatakan bahwa sekalipun stimulus yang diterima

sama tetapi karena pengalaman berbeda maka ada kemungkinan hasil

pemahaman akan tidak sama (Walgito,1994:53). Menurut peneliti adanya

kesamaan pemahaman guru ditinjau dari masa kerja dikarenakan setiap

guru yang memiliki masa kerja yang cukup lama maupun yang memiliki

masa kerja sedikit sama-sama mendapatkan sosialisasi dari pemerintah

melalui seminar maupun penyuluhan yang diselenggarakan oleh sekolah

atau dinas pendidikan setempat. Karena setiap kali pemerintah

mengeluarkan standar penilaian yang baru, setiap guru mendapat

sosialisasi yang tidak memandang masa kerja guru tersebut. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini bertolak belakang dengan

hipotesis yang diajukan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

69

2. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Tingkat Pendidikan

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari

tingkat pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

Fhitung = 2,404 lebih kecil dari Ftabel = 3,095 atau nilai probabilitas 0,096

lebih besar dari taraf signifikansi (α = 5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan guru

diperoleh hasil sebagai berikut: guru berpendidikan D2 sebanyak 2

responden, berpendidikan D3 sebanyak 13 responden, dan berpendidikan

S1 sebanyak 83 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian

besar responden berpendidikan S1. Sedangkan deskripsi data tentang

pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 diperoleh

hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 3 responden,

positif sebanyak 88 responden, sedangkan cukup positif sebanyak 7

responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai pemahaman positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun

2007.

Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru menunjukkan

sebagian besar berpendidikan S1. Hal ini ditunjukkan tingkat pendidikan

S1 yang memiliki frekuensi 84,69%, sebanyak 89,2% guru memiliki

pemahaman yang positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

70

tersebut menunjukkan bahwa guru yang memiliki pemahaman baik adalah

guru yang memiliki tingkat pendidikan S1 karena sudah memiliki dasar

prinsip penilaian yang mereka pelajari saat menempuh pendidikan formal

S1. Dengan memiliki pendidikan formal S1, seorang guru dirasa masih

kurang dalam menguasai teori, materi, struktur, konsep dan pola pikir

keilmuan. Permendiknas No. 20 tahun 2007 yang diperoleh langsung dari

sekolah memang perlu bagi setiap guru untuk melakukan suatu

pengembangan, tetapi pemerintah juga menyediakan alternatif lain untuk

memperkenalkan Permendiknas No. 20 tahun 2007. Pemerintah

mengadakan seminar lewat media komunikasi atau kepala dinas cabang

masing-masing mengadakan sebuah pertemuan untuk memperkenalkan

Peraturan Pemerintah yang baru saja diterbitkan.

Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan pemahaman guru,

yaitu pemahaman yang positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007.

Menurut peneliti adanya kesamaan pemahaman tersebut disebabkan setiap

individu memiliki sebuah pola pikir masing-masing yang berkembang

melalui pendidikan formal yang melekat pada dirinya dan beberapa

informasi dari media dan perkembangan teknologi. Karena setiap guru

supaya dapat mengajar di sebuah sekolah harus memiliki ijasah keguruan

(dalam hal melakukan evaluasi pendidikan/ pengajaran) atau yang sering

dikenal dengan ijasah (akta empat), ijasah tersebut diperlukan untuk

mengetahui kualitas seorang guru mengajar dan kemampuan guru tersebut

memberikan penilaian kepada anak didik. Karena hal tersebut berlaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

71

untuk setiap guru baik yang memiliki tingkat pendidikan D2, D3, maupun

S1 yang sedianya akan mengajar di sebuah sekolah. Dari hasil penelitian

diatas menyimpulkan bahwa hasil hipotesis yang diajukan oleh peneliti

berbeda dengan hasil penelitian di lapangan, sehingga tidak ada perbedaan

pemahaman guru terhadap standar penilaian pendidikan ditinjau dari

tingkat pendidikan.

3. Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Ditinjau

dari Status Kepegawaian

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari

status kepegawaian. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

Fhitung = 0,774 lebih kecil dari Ftabel = 3,095 atau nilai probabilitas 0,464

lebih besar dari taraf signifikansi (α = 5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang status kepegawaian diperoleh

hasil sebagai berikut: guru yang berstatus PNS sebanyak 73 responden,

berstatus guru bantu sebanyak 10 responden, berstatus guru honorer

sebanyak 15 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

responden berstatus PNS. Sedangkan deskripsi data tentang pemahaman

guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 diperoleh hasil sebagai

berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 3 responden, positif

sebanyak 88 responden, sedangkan cukup positif sebanyak 7 responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

72

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai

pemahaman positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007.

Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berstatus PNS. Dengan memiliki status kepegawaian PNS yang

mempunyai frekuensi 74,49%, sebanyak 86,3% guru memiliki

pemahaman yang positif terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007. Hal

tersebut menunjukkan sebagian besar guru diangkat dan bekerja dalam

instansi milik pemerintah yang digaji oleh negara. Guru yang berstatus

PNS biasanya menganggap suatu perubahan sistem pendidikan atau

standar penilaian adalah hal yang wajar dan sering dilakukan oleh

pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tetapi pada dasarnya

para pendidik dalam hal ini guru menganggap hal tersebut bukan sebagai

perubahan karena tidak dilakukan secara besar-besaran atau signifikan.

Namun karena tersedianya media komunikasi yang cepat dan mudah untuk

disosialisasikan maka Permendiknas No. 20 tahun 2007 dengan mudah

dan cepat dapat diterapkan dalam guru memberikan penilaian suatu mata

pelajaran kepada peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dengan sebagian

besar guru memiliki pemahaman yang positif terhadap Permendiknas No.

20 tahun 2007. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada

guru-guru lewat kuesioner dianggap telah memenuhi standar karena item-

item soal didalamnya sudah mencakup banyak pertanyaan yang semuanya

terdapat dalam Permendiknas No. 20 tahun 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

73

Sama halnya dengan pemahaman guru terhadap Permendiknas No.

20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, pemahaman

guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari status

kepegawaian guru juga menunjukkan adanya kesamaan pemahaman yang

positif. Karena seorang guru yang masuk pertama kali ke suatu instansi

pendidikan dalam hal ini sekolah, sudah ada standar penilaian yang

ditetapkan oleh sekolah tersebut. Sehingga acuan penilaian yang

digunakan setiap guru harus sama dan tidak memandang guru tersebut

memiliki status kepegawaian PNS, honorer, maupun guru bantu. Berarti

hasil penelitian ini menolak dari hipotesis yang diajukan oleh peneliti yang

menyebutkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman guru ditinjau dari

status kepegawaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

74

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dibahas pada bab V maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20

tahun 2007 ditinjau dari masa kerja. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai Fhitung = 0,836 lebih kecil dari Ftabel = 2,039. Nilai

probabilitas 0,574 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

2. Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20

tahun 2007 ditinjau tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai Fhitung = 2,404 lebih kecil dari Ftabel = 3,095. Nilai

probabilitas 0,096 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

3. Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20

tahun 2007 ditinjau status kepegawaian. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai Fhitung = 0,774 lebih kecil dari Ftabel = 3,095. Nilai

probabilitas 0,464 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05

B. Keterbatasan penelitian

1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah

pertanyaan untuk mengukur pemahaman guru terhadap Permendiknas

No. 20 tahun 2007 sebanyak 70 pertanyaan. Masa kerja, tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

75

pendidikan, dan status kepegawaian pada pertanyaan identitas responden

mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam

suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa para guru memiliki

interpretasi berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada

hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi

sesungguhnya.

2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang

diperoleh kemungkinan tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya

kurang maksimal. Maka disarankan untuk penelitian lain menggunakan

metode wawancara sebagai cara cross check.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini

adalah:

1. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan pemahaman guru

terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja,

tingkat pendidikan, dan status kepegawaian. Sejalan dengan penelitian

ini, sebagian besar guru memiliki pemahaman yang baik dalam

memberikan penilaian dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan

peneliti. Dikarenakan guru yang memiliki pemahaman baik adalah guru

yang dalam memberikan suatu penilaian sesuai dan mengacu pada

Permendiknas No. 20 tahun 2007. Oleh karena itu diharapkan baik guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

76

yang memiliki masa kerja yang lama atau sedikit, memiliki tingkat

pendidikan yang tinggi atau rendah, dan memiliki status pegawai negeri

atau tidak, diharapkan agar dapat memberikan penilaian kepada peserta

didik sesuai dengan poin-poin yang terdapat dalam Permendiknas No. 20

tahun 2007. Sehingga pada akhirnya para guru dapat manjalankan

profesinya dan terbentuklah banyak sumber daya manusia yang

berkualitas di bidangnya.

2. Peneliti berharap ada penelitian tentang pemahaman guru terhadap

Permendiknas No. 20 tahun 2007 dengan rancangan yang lebih baik

misalnya; menambah jumlah responden sehingga pengujian penelitian

ini lebih akurat, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu

variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel

seperti golongan ruang, status ekonomi guru, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Davidoff, L. (1998). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, Jakarta : Depdiknas.

Drs Ali Imron Mpd “ Belajar dan Pembelajaran “ PT. Dunia Pustaka Jaya Jakarta

1966. Drs H. Daryanto “ Evaluasi Pengajaran “ Rineka Cipta 2007 Jakarta.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta:

Kanisius. Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifkasi Guru. Bandung : Remaja

Rosdakarya. Muslich, Masnur. (2007). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.

Jakarta : Bumi Aksara. Nawawi, Hadiri. (1982). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : PT.

Gunung Agung. Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN

Balai Pustaka. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2007 Tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

78

Sahertian, Piet. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset Samana, A. (1990). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta : Kanisius.

Singarimbun, M dan Effendi. (1981). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3S.

Sudjana. (1996). Metoda Statistik. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV. Syafaruddin Siregar. (2004). Statistik Terapan. Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia. Thoha, M. (1998). Prosedur Peneletian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (sisdiknas). Jakarta : Sinar Grafika. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Undang-

undang Guru dan Dosen. Walgino, Bimo. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset.

WS, Winkled. (1987). “ Psikologi Pendidikan da Evaluasi Belajar “. Jakarta: PT. Gramedia IKAPI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

79

KUESIONER PENELITIAN

Pemahaman GURU terhadap Permendiknas no 20 tahun 2007

Ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, dan status kepegawaian

Studi Kasus Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Jogonalan,

Kabupaten Klaten

(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)

2009

Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak /Ibu Guru SMP Negeri Jogonalan Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No 20 Tahun 2007 Ditinjau Dari Masa Kerja, Tingkat Pendidikan, dan Status Kepegawaian”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan dalam rangka penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Guru

menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Guru berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu Guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu Guru hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu

aktivitas Bapak/Ibu Guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya

mengucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, Maret 2009 Hormat saya,

Heribertus Ratna Dwi S Peneliti

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 

Mrican,  Tromol Pos 29,  ( 515352, 513301)  YOGYAKARTA 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

80 BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

3. Masa Kerja : a. 2 – 4 tahun f. 17 – 19 tahun

b. 5 – 7 tahun g. 20 – 22 tahun

c. 8 – 10 tahun h. 23 – 25 tahun

d. 11 – 13 tahun i. > 25 tahun

e. 14 – 16 tahun

4. Tingkat Pendidikan : a. D2 c. S1

b. D3 d. S2

5. Status Kepegawaian : a. Guru Negeri (PNS) c. Guru Bantu

: b. Guru Tetap Yayasan d. Guru Honorer

Catatan: *) beri tanda silang untuk alternatif yang sesuai

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan

B jika Saudara berpendapat pernyataan adalah benar S jika Saudara berpendapat pernyataan adalah salah

BAGIAN II

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

No Pernyataan pendapat

1 Standar nasional pendidikan berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik B S

2 Penilaian pendidikan adalah penilaian yang dimaksudkan untuk penentuan nilai rapor peserta didik B S

3 Ulangan adalah proses yang dilakukan oleh pendidik untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik

B S

4 Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Standar Kompentensi (SK)

B S

5 Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar

B S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

81

No Pernyataan pendapat

6 Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian indikator untuk keseluruhan kompetensi dasar pada semester tersebut

B S

7 Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan yang menerapkan sistem paket

B S

8 Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk keseluruhan mata pelajaran

B S

9 Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

B S

10 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan tempat satuan pendidikan berada

B S

11 Penilaian yang sahih merupakan penilaian yang menekankan aspek pencapaian kompetensi dasar yang ditetapkan

B S

12 Penilaian yang bersifat objektif merupakan penilaian yang menekankan aspek prosedur dan kriteria yang jelas dalam penilaian

B S

13 Penilaian yang adil merupakan penilaian yang menekankan perlunya dilakukannya pembedaan dalam penilaian terhadap peserta didik yang memiliki karakteristik berbeda

B S

14 Penilaian pendidik merupakan bagian yang terpisah dari kegiatan pembelajaran peserta didik B S

15 Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan penilaian oleh pendidik secara terbuka boleh diketahui oleh siswa

B S

16 Penilaian oleh pendidik harus mencakup semua aspek kompetensi dan dimaksudkan untuk memantau perkembangan siswa B S

No Pernyataan pendapat

17 Penilaian yang sistematis merupakan penilaian yang menekankan hubungan antar materi dan bukan pada tahap/langkah baku penilaian

B S

18 Penilaian seharusnya didasarkan pada ukuran pencapaian tingkat kelulusan yang ditetapkan sekolah B S

19 Penilaian harus dapat dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi teknik, prosedur maupun hasilnya B S

20 Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik berupa tes, observasi, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

B S

21 Teknik tes dapat berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja B S

22 Teknik observasi atau pengamatan hanya dapat dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas B S

23 Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek B S

24 Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persyaratan substansi dan konstruksi, meskipun dari sisi bahasa tidak harus tersajikan dalam bahasa yang baku

B S

25 Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah harus diujicobakan terlebih dahulu agar instrumen memiliki bukti validitas empiriknya

B S

26

Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN wajib memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antar daerah, dan antar tahun

B S

27 Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, komite sekolah, satuan pendidik, dan pemerintah

B S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

82

No Pernyataan pendapat

28 Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

B S

29 Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

B S

30 Penilaian hasil belajar peserta didik pada semua mata pelajaran dalam kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi diselenggarakan oleh sekolah dan menjadi persyaratan kelulusan siswa

B S

31 Penilaian hasil belajar mata pelajaran Penjaskes dan mata pelajaran Estetika ditentukan melalui rapat dewan guru B S

32 Penilaian akhir hasil belajar mata pelajaran agama, akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan tanpa harus mempertimbangkan hasil ujian sekolah untuk mata pelajaran lainnya

B S

33

Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan urutan langkah: (a) pengembangan instrumen, (b) penyusunan kisi-kisi, (c) melaksanakan ujian, (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

B S

34

Penilaian akhlak mulia merupakan penilaian aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

B S

35

Penilaian kepribadian adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan

B S

36 Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan

B S

No Pernyataan pendapat

37 Keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri meskipun dibuktikan dengan surat keterangan yang sah tidak dapat menjadi salah satu pertimbangan nilai akhir siswa

B S

38 Sebelum diadakan ulangan harian berikutnya, hasil ulangan harian sebelumnya tidak harus diinformasikan kepada peserta didik

B S

39 Hasil penilaian oleh satuan pendidikan harus disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.

B S

40 Kegiatan penilaian dilakukan oleh pemerintah melalui UN dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS)

B S

41 Ujian Nasional diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) dan bukan oleh Dinas Pendidikan

B S

42 Hasil Ujian Nasional (UN) merupakan satu-satunya syarat kelulusan siswa dan menjjadi bahan pertimbangan seleksi masuk jenjang penilaian berikutnya

B S

43 Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pmbinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan

B S

44 Pendidik memiliki kewajiban menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat hasil dan kriteria penilaian pada awal semester.

B S

45 Pendidik mengembangkan indikator KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran

B S

46 Pendidik tidak harus mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian yang ditentukannya B S

47 Pendidik berkewajiban melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain diperlukan pendidik. B S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

83

No Pernyataan pendapat

48 Pendidik berkewajiban mengolah hasil penilaian untuk diperbandingkan dengan hasil penilaian pendidik lain untuk pelajaran yang berbeda

B S

49 Pendidik harus mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik tanpa harus menyertainya dengan balikan/komentar tertentu atas pekerjaan itu

B S

50 Pendidik seharusnya memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran B S

51 Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik tidak harus disertai deskripsi singkat pencapaian kompetensi

B S

52 Kategori penilaian akhlak dan kepribadian adalah sangat baik, baik, atau kurang baik. B S

53 Guru menentukan KKM untuk setiap mata pelajaran melalui rapat dewan pendidik. B S

54 Pihak sekolah mengatur ulangan harian yang dilakukan oleh para guru B S

55 Kriteria kenaikan kelas ditetapkan melalui rapat dewan pendidik bersama orang tua/wali B S

56 Kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) ditetapkan melalui rapat dewan pendidik

B S

57 Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran Estetika dan mata pelajaran Penjaskes ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan

B S

58 Penentuan nilai akhir mata pelajaran agama dan kewarganegaraan dilakukan melalui rapat dewan pendidik B S

59 Penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah dan penentuan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah tidak harus sesuai dengan POS-nya

B S

No Pernyataan pendapat

60 Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada akhir semester tidak harus disajikan secara tertulis kepada orang tua/wali siswa

B S

61 Pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan dilaporkan secara langsung kepada DEPDIKNAS bukan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.

B S

62 Kelulusan peserta didik satuan pendidikan didasarkan hasil rapat dewan pendidik B S

63 Surat keterangan hasil UN diterbitkan oleh sekolah bagi peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional. B S

64 Ijazah diterbitkan bagi peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan penyelenggara UN B S

65 Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk Ujian Akhir Semester B S

66 Sekolah memiliki kewajiban menjamin mutu dan kerahasiaan soal UN B S

67 Pemerintah membuat dan menganalisis pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan kemudian menyampaikannya kepada pihak yang berkepentingan

B S

68 Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan B S

69 Hasil Ujian Akhir Semester merupakan salah satu pertimbangan untuk masuk jenjang pendidikan berikutnya. B S

70 UN adalah satu-satunya kriteria penentu kelulusan siswa B S Catatan: Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab

...Terima Kasih...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 381 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 110 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 212 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 213 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 214 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 215 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 216 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 217 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 218 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 219 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 220 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 221 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 222 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 223 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 124 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 225 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 126 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 227 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 228 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 229 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 230 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2

NO

DATA MENTAH VALIDITAS DAN RELIABILITASPERMENDIKNAS NO. 20 TAHUN 2007

NO. PERNYATAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 702 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1312 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1332 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1312 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1372 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1341 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 722 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1372 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1401 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 712 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1392 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1372 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1332 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1362 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1372 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1352 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1362 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1372 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1332 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1312 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1222 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1202 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1261 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1221 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1172 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1262 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1231 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1212 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1222 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1272 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 129

TOTALNO. PERNYATAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

86

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pemahaman Guru Terhadap Permendiknas No. 20 Tahun 2007

Item Statistics Mean Std. Deviation N butir1 1.93 .254 30butir2 1.77 .430 30butir3 1.87 .346 30butir4 1.87 .346 30butir5 1.80 .407 30butir6 1.93 .254 30butir7 1.80 .407 30butir8 1.93 .254 30butir9 1.83 .379 30butir10 1.67 .479 30butir11 1.77 .430 30butir12 1.93 .254 30butir13 1.83 .379 30butir14 1.67 .479 30butir15 1.83 .379 30butir16 1.83 .379 30butir17 1.67 .479 30butir18 1.87 .346 30butir19 1.93 .254 30butir20 1.67 .479 30butir21 1.93 .254 30butir22 1.73 .450 30butir23 1.87 .346 30butir24 1.87 .346 30butir25 1.80 .407 30butir26 1.93 .254 30butir27 1.80 .407 30butir28 1.83 .379 30butir29 1.67 .479 30butir30 1.87 .346 30butir31 1.63 .490 30butir32 1.70 .466 30butir33 1.87 .346 30butir34 1.90 .305 30butir35 1.83 .379 30butir36 1.77 .430 30butir37 1.63 .490 30butir38 1.87 .346 30butir39 1.83 .379 30butir40 1.93 .254 30butir41 1.83 .379 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

87

butir42 1.87 .346 30butir43 1.83 .379 30butir44 1.87 .346 30butir45 1.93 .254 30butir46 1.73 .450 30butir47 1.83 .379 30butir48 1.77 .430 30butir49 1.77 .430 30butir50 1.93 .254 30butir51 1.70 .466 30butir52 1.77 .430 30butir53 1.83 .379 30butir54 1.93 .254 30butir55 1.73 .450 30butir56 1.87 .346 30butir57 1.77 .430 30butir58 1.87 .346 30butir59 1.67 .479 30butir60 1.87 .346 30butir61 1.67 .479 30butir62 1.77 .430 30butir63 1.83 .379 30butir64 1.87 .346 30butir65 1.87 .346 30butir66 1.87 .346 30butir67 1.80 .407 30butir68 1.90 .305 30butir69 1.87 .346 30butir70 1.83 .379 30

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 127.30 287.666 16.961 70

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted butir1 125.37 279.964 .899 . .978 butir2 125.53 281.085 .443 . .978 butir3 125.43 280.116 .642 . .978 butir4 125.43 281.013 .564 . .978 butir5 125.50 280.603 .506 . .978 butir6 125.37 283.344 .498 . .978

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

88

butir7 125.50 281.017 .475 . .978 butir8 125.37 279.964 .899 . .978 butir9 125.47 279.154 .661 . .978 butir10 125.63 278.171 .579 . .978 butir11 125.53 281.085 .443 . .978 butir12 125.37 279.964 .899 . .978 butir13 125.47 279.499 .633 . .978 butir14 125.63 278.585 .553 . .978 butir15 125.47 279.085 .666 . .978 butir16 125.47 280.326 .567 . .978 butir17 125.63 277.275 .636 . .978 butir18 125.43 280.116 .642 . .978 butir19 125.37 279.964 .899 . .978 butir20 125.63 278.171 .579 . .978 butir21 125.37 279.964 .899 . .978 butir22 125.57 279.771 .511 . .978 butir23 125.43 280.254 .630 . .978 butir24 125.43 279.771 .672 . .978 butir25 125.50 278.810 .640 . .978 butir26 125.37 279.964 .899 . .978 butir27 125.50 279.155 .614 . .978 butir28 125.47 280.326 .567 . .978 butir29 125.63 277.275 .636 . .978 butir30 125.43 280.047 .648 . .978 butir31 125.67 277.471 .610 . .978 butir32 125.60 278.110 .601 . .978 butir33 125.43 279.013 .739 . .978 butir34 125.40 279.697 .772 . .978 butir35 125.47 280.809 .528 . .978 butir36 125.53 278.878 .599 . .978 butir37 125.67 277.954 .580 . .978 butir38 125.43 279.564 .690 . .978 butir39 125.47 278.533 .710 . .978 butir40 125.37 283.344 .498 . .978 butir41 125.47 278.464 .716 . .978 butir42 125.43 280.875 .576 . .978 butir43 125.47 278.602 .705 . .978 butir44 125.43 279.013 .739 . .978 butir45 125.37 279.964 .899 . .978 butir46 125.57 278.392 .604 . .978 butir47 125.47 278.533 .710 . .978 butir48 125.53 278.533 .623 . .978 butir49 125.53 278.947 .594 . .978 butir50 125.37 279.964 .899 . .978 butir51 125.60 278.041 .605 . .978 butir52 125.53 281.085 .443 . .978 butir53 125.47 280.326 .567 . .978

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

89

butir54 125.37 279.964 .899 . .978 butir55 125.57 280.737 .446 . .978 butir56 125.43 279.840 .666 . .978 butir57 125.53 281.085 .443 . .978 butir58 125.43 280.185 .636 . .978 butir59 125.63 277.275 .636 . .978 butir60 125.43 279.840 .666 . .978 butir61 125.63 277.551 .619 . .978 butir62 125.53 280.878 .458 . .978 butir63 125.47 279.016 .672 . .978 butir64 125.43 280.185 .636 . .978 butir65 125.43 279.013 .739 . .978 butir66 125.43 279.909 .660 . .978 butir67 125.50 279.155 .614 . .978 butir68 125.40 279.490 .792 . .978 butir69 125.43 280.875 .576 . .978 butir70 125.47 278.533 .710 . .978

Case Processing Summary N %

Valid 30 100.0Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 30 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .978 .981 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

90

DATA IDENTITAS RESPONDEN

NO TINGKAT STATUS RESPONDEN

MASA KERJA PENDIDIKAN KEPEGAWAIAN

1 >25 S1 PNS 2 >25 S1 PNS 3 23-25 S1 PNS 4 >25 S1 PNS 5 >25 D3 PNS 6 >25 S1 PNS 7 >25 S1 PNS 8 >25 S1 PNS 9 >25 D2 PNS 10 >25 S1 PNS 11 23-25 S1 PNS 12 17-19 S1 PNS 13 >25 S1 PNS 14 23-25 S1 PNS 15 23-25 S1 PNS 16 23-25 S1 PNS 17 >25 S1 PNS 18 23-25 S1 PNS 19 23-25 D3 PNS 20 17-19 S1 PNS 21 >25 S1 PNS 22 23-25 S1 PNS 23 17-19 D3 PNS 24 23-25 S1 PNS 25 23-25 S1 PNS 26 17-19 S1 PNS 27 20-22 D3 PNS 28 >25 D3 PNS 29 20-22 D3 PNS 30 23-25 S1 PNS 31 23-25 S1 PNS 32 >25 S1 PNS 33 23-25 D3 PNS 34 17-19 D3 PNS 35 23-25 D3 PNS 36 17-19 D3 PNS 37 14-16 S1 PNS 38 14-16 D3 PNS 39 14-16 S1 PNS 40 17-19 S1 PNS 41 14-16 S1 PNS 42 23-25 D3 PNS 43 11-13 S1 PNS 44 14-16 S1 PNS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

91

45 11-13 S1 PNS 46 11-13 S1 PNS 47 11-13 S1 PNS 48 11-13 S1 PNS 49 2-4 S1 PNS 50 >25 D3 PNS 51 >25 S1 G. BANTU 52 >25 S1 G. BANTU 53 5-7 S1 G. BANTU 54 5-7 S1 G. BANTU 55 5-7 S1 G. BANTU 56 5-7 S1 G. BANTU 57 5-7 S1 G. HONORER 58 5-7 S1 G. HONORER 59 2-4 S1 G. HONORER 60 2-4 S1 G. HONORER 61 2-4 S1 G. HONORER 62 2-4 S1 G. HONORER 63 2-4 S1 G. HONORER 64 2-4 S1 G. HONORER 65 2-4 S1 G. HONORER 66 2-4 S1 G. HONORER 67 2-4 D3 G. HONORER 68 2-4 S1 G. HONORER 69 2-4 S1 G. HONORER 70 >25 S1 PNS 71 >25 S1 PNS 72 >25 S1 PNS 73 23-25 S1 PNS 74 >25 D2 PNS 75 20-22 S1 PNS 76 20-22 S1 PNS 77 >25 S1 PNS 78 >25 S1 PNS 79 >25 S1 PNS 80 11-13 S1 PNS 81 11-13 S1 PNS 82 >25 S1 PNS 83 14-16 S1 PNS 84 11-13 S1 PNS 85 8-10 S1 PNS 86 23-25 S1 PNS 87 2-4 S1 PNS 88 8-10 S1 PNS 89 5-7 D3 PNS 90 5-7 S1 PNS 91 11-13 S1 PNS 92 11-13 S1 PNS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

92

93 5-7 S1 G. BANTU 94 2-4 S1 G. BANTU 95 8-10 S1 G. BANTU 96 2-4 D3 G. BANTU 97 2-4 S1 G. HONORER 98 2-4 S1 G. HONORER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

DATA MENTAH SMP NEGERI 1 JOGONALAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 431 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 22 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 23 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 24 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 25 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 26 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 17 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 28 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 29 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1

10 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 211 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 212 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 213 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 214 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 215 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 216 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 217 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 118 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 219 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 220 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 221 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 122 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 223 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 224 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 225 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 226 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 127 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 228 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 129 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 230 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 231 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 232 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 233 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 234 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2

NO NOMOR PERNYATAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

35 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 236 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 237 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 238 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 239 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 240 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 241 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 242 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 243 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 244 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 245 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 246 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 147 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 248 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 149 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 250 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 251 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 152 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 253 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 254 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 255 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 256 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 257 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 258 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 259 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 260 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 261 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 262 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 263 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 164 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 265 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 266 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 267 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 268 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 269 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 702 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 124 9 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 121 9 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 125 8 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 125 9 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 122 9 2 41 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 117 9 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 121 9 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 126 9 3 41 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 116 9 1 42 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 124 9 3 42 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 127 8 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 119 6 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 121 9 3 42 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 113 8 3 42 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 124 8 3 42 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 124 8 3 42 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 121 9 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 118 8 3 42 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 125 8 2 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 121 6 3 41 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 116 9 3 42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 119 8 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 121 6 2 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 122 8 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 118 8 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 120 6 3 42 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 116 7 2 41 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 117 9 2 42 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 119 7 2 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 124 8 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 126 8 3 42 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 124 9 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 126 8 2 42 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 114 6 3 4

NOMOR PERNYATAAN Status KepegawaianTotal Masa Kerja Tingkat Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 115 8 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 127 6 3 41 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 119 5 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 123 5 2 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 117 5 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 121 6 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 126 5 3 42 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 118 8 2 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 113 4 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 126 5 3 42 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 113 4 3 41 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 116 4 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 118 4 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 120 4 3 42 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 125 1 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 118 9 2 41 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 117 9 3 22 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 121 9 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 119 2 3 22 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 120 2 3 22 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 121 2 3 22 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 116 2 3 22 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 119 2 3 12 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 118 2 3 12 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 126 1 3 12 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 121 1 3 12 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 122 1 3 12 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 118 1 3 12 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 120 1 3 12 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 125 1 3 12 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 125 1 3 12 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 121 1 3 11 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 119 1 2 11 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 122 1 3 11 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 117 1 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

DATA MENTAH SMP NEGERI 2 JOGONALAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 431 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 22 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 23 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 24 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 25 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 26 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 17 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 28 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 29 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2

10 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 211 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 212 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 213 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 214 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 215 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 216 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 217 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 218 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 119 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 220 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 221 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 222 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 223 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 224 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 225 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 226 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 127 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 228 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 229 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2

NO NOMOR PERNYATAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 702 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 124 9 3 42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 119 9 3 42 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 120 9 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 121 8 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 114 9 1 41 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 117 7 3 42 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 117 7 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 122 9 3 42 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 117 9 3 41 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 119 9 3 42 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 127 4 3 42 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 120 4 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 121 9 3 42 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 113 5 3 42 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 124 4 3 42 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 118 3 3 42 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 121 8 3 41 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 118 1 3 42 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 125 3 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 121 2 2 41 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 119 2 3 42 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 120 4 3 42 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 121 4 3 42 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 122 2 3 22 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 118 1 3 22 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 120 3 3 22 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 116 1 2 22 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 119 1 3 12 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 118 1 3 1

NOMOR PERNYATAAN Status KepegawaianTotal Masa Kerja Tingkat Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

99

Deskripsi Data Variabel Penelitian Statistics ms tk sk

Valid 98 98 98N Missing 0 0 0

Masa Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 17 17.3 17.3 17.3 2 9 9.2 9.2 26.5 3 3 3.1 3.1 29.6 4 10 10.2 10.2 39.8 5 6 6.1 6.1 45.9 6 7 7.1 7.1 53.1 7 4 4.1 4.1 57.1 8 17 17.3 17.3 74.5 9 25 25.5 25.5 100.0

Valid

Total 98 100.0 100.0 Tingkat Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 2 2.0 2.0 2.0 2 13 13.3 13.3 15.3 3 83 84.7 84.7 100.0

Valid

Total 98 100.0 100.0 Status Kepegawaian

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 15 15.3 15.3 15.3 2 10 10.2 10.2 25.5 4 73 74.5 74.5 100.0

Valid

Total 98 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

100

Frequenscies Statistics Butir

Valid 98N Missing 0

Mean 120.30Median 120.00Mode 121Std. Deviation 3.550Sum 11789

Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 113 4 4.1 4.1 4.1 114 2 2.0 2.0 6.1 115 1 1.0 1.0 7.1 116 6 6.1 6.1 13.3 117 8 8.2 8.2 21.4 118 11 11.2 11.2 32.7 119 11 11.2 11.2 43.9 120 8 8.2 8.2 52.0 121 16 16.3 16.3 68.4 122 6 6.1 6.1 74.5 123 1 1.0 1.0 75.5 124 8 8.2 8.2 83.7 125 7 7.1 7.1 90.8 126 6 6.1 6.1 96.9 127 3 3.1 3.1 100.0

Valid

Total 98 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

101

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Berdasarkan pada skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat

mengelompokkan pemahaman ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup

positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II

untuk penilaian pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007

tentang Standar Penilaian Pendidikan adalah sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel81%-100% sangat positif 66%-80% positif 56%-65% cukup positif 46%-55% negatif

<46% sangat negatif

Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 2 x 70 = 140

Skor terendah yang diharapkan 1 x 70 = 70

Penilaian pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang

Standar Penilaian Pendidikan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II,

dapat ditentukan sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 70 + 81% (140-70) = 126,7 dibulatkan 127

= 70 + 66% (140-70) = 116,2 dibulatkan 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

102

= 70 + 56% (140-70) = 109,2 dibulatkan 109

= 70 + 46% (140-70) = 102,2 dibulatkan 102

Dibawah 102

Skor Penilaian 127-140 sangat positif 116-126 positif 109-115 cukup positif 102-108 negatif

<102 sangat negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

103

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pemahaman guru trhdp Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dr Masa Kerja

2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 <25 N 17 9 3 10 6 7 4 17 25 Normal Parameter (a,b)

Mean 120.59 119.44 121.0

0 119.20 120.67 120.43 117.25 121.53 120.28

Std. Deviation 3.144 1.810 3.606 4.442 .5.241 3.823 1.258 4.125 3.208

Most Extreme Difference

Absolute .164 .181 .276 .171 .179 .298 .329 .196 .149

Positive .164 .153 .276 .143 .154 .298 .329 .098 .127 Negative -.155 -.181 -.203 -.171 -.179 -.211 -.171 -.196 -.149Kolmogorov-Smirnov Z .676 .542 .478 .542 .438 .788 .657 .808 .744Asymp. Sig. (2-tailed) .751 .930 .976 .930 .991 .564 .780 .531 .637

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pemahaman guru trhdp Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dr Tingkat Pendidikan

D2 D3 S1 N 2 13 83 Normal Parameter (a,b)

Mean 115.00 120.08 120.46

Std. Deviation 1.414 3.252 3.552

Most Extreme Difference

Absolute .260 .168 .114

Positive .260 .168 .114 Negative -.260 -.105 -.106 Kolmogorov-Smirnov Z .368 .606 1.039 Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .856 .231

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pemahaman guru trhdp Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dr Status Kepegawaian

PNS GTY GB GH N 73 - 10 15 Normal Parameter (a,b)

Mean 120.40 - 119.00 120.67

Std. Deviation 3.814 - 2.160 2.845

Most Extreme Difference

Absolute .115 - .178 .188

Positive .095 - .123 .188 Negative -.115 - -.178 -.136 Kolmogorov-Smirnov Z .985 - .564 .727 Asymp. Sig. (2-tailed) .287 - .908 .666

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

104

Test of Homogeneity of Variances

Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig.

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari Masa Kerja

1,955 8 89 0,061

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari Tingkat Pendidikan

0,822 2 95 0,443

Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari Status Kepegawaian

2,680 2 95 0,074

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

105

UJI ANOVA

1. Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari

Masa Kerja.

ANOVA total

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 85.406 8 10.676 .836 .574

Within Groups 1137.013 89 12.775

Total 1222.418 97

2. Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari

Tingkat Pendidikan.

ANOVA total

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 58.893 2 29.446 2.404 .096

Within Groups 1163.525 95 12.248

Total 1222.418 97

3. Pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 20 tahun 2007 ditinjau dari

Status Kepegawaian.

ANOVA total

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 19.606 2 9.803 .774 .464

Within Groups 1202.813 95 12.661

Total 1222.418 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

106

Perhitungan Ftabel :

A. Masa Kerja

97 – 8 = 89 = 2,05 80 11

- 89 0

2,03 100 9

0,02 20 20

2011 x 0,02 = 0,011

= 2,05 – 0,011

= 2,039

B. Tingkat Pendidikan

97 – 2 = 95 = 3,11 80 15

- 95 0

3,09 100 5

0,02 20 20

2015 x 0,02 = 0,015

= 3,11 – 0,015

= 3,095

C. Status Kepegawaian

97 – 2 = 95 = 3,11 80 15

- 95 0

3,09 100 5

0,02 20 20

2015 x 0,02 = 0,015

= 3,11 – 0,015

= 3,095

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PEMAHAMAN GURU TERHADA P PERATURAN MENTERI … · PENDIDIKAN NASIONAL NO 20 TAHUN 2007 DITINJAU DARI MASA KERJ A, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei Pada Guru-Guru Sekolah

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI