peluang produk biji pala di italia hs...

24
INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER ITPC MILAN Via Vittor Pisani, 8 6° Piano 20124 Milan (MI), ITALY Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191 MARKET BRIEF PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908 2013

Upload: ngokhue

Post on 15-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER ITPC MILAN

Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano 20124 Milan (MI), ITALY

Tel. +39 02 3659 8182

Fax. +39 02 3659 8191

MARKET BRIEF PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA

HS 0908

2013

Page 2: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

2

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN SAMPUL.................................................................................. 1

DAFTAR ISI................................................................................................ 2

KATA PENGANTAR .................................................................................. 3

I. PENDAHULUAN................................................................................. 4

1.1 Profil Geografi Italia ..................................................................... 6

II. POTENSI PASAR ITALIA.................................................................... 11

2.1 Potensi Export Produk Pala di Italia………………………....…….. 11

2.1.1. Kinerja Eksport Pala Indonesia ke Italia ………………………... 12

2.2 Potensi Pasar Export Produk Pala di Italia..................................... 15

2.3 Regulasi Produk Pala di Italia....................................................... 18

2.4 Saluran Distribusi Produk Pala di Italia.......................................... 19

III. PELUANG & STRATEGI................................................................... 21

3.1 Peluang ....................................................................................... 21

3.2 Strategi ........................................................................................ 22

IV. INFORMASI PENTING....................................................................... 24

Page 3: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

3

KATA PENGANTAR

Dalam upaya penyediaan informasi pasar produk 10 – 10 – 3, ITPC Milan,

Italia telah melakukan kajian singkat dalam bentuk Market Brief yang

didasarkan pada desk study. Informasi pasar ini diharapkan dapat berguna

sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

referensi pelaku usaha dibidangnya. Penulisan Market Brief merupakan

rangkaian kajian yang terus menerus dilakukan selama 12 bulan untuk

memenuhi target yang diberikan kepada ITPC Milan yaitu menyiapkan

12 market brief dengan produk yang berbeda setiap bulannya.

Disamping berbagai produk yang telah disampaikan pada market

brief sebelumnya, pada bulan ini akan dipilih produk Pala (HS 0908).

Penetapan produk Pala sebagai topik kajian singat dalam Market Brief kali ini

tidak lepas dari fakta yang membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi

yang besar serta adanya peluang pasar untuk produk ini di Italia. Di dalam

market brief ini akan diinformasikan mengenai latar belakang pemilihan

produk, profil Italia, potensi pasar produk Pala di Italia, serta peluang dan

strategi memasuki pasar Pala di Italia.

Disadari sepenuhnya bahwa kesempurnaan adalah kemustahilan bagi

manusia. Untuk itu kami terbuka dan sangat berterima kasih terhadap saran

yang sifatnya memberikan penyempurnaan terhadap isi dari Market Brief ini.

Semoga Laporan Market Brief ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang

membutuhkan informasi tentang produk Pala (HS 0908).

Milan, Januari 2013

Kepala ITPC Milan

Sumber Sinabutar

Page 4: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

4

I. PENDAHULUAN.

Dari sekian banyak komoditas rempah-rempah, pala (HS 0908) merupakan

salah satu komoditas utama dalam perdagangan rempah-rempah dunia

sekaligus merupakan produk ekspor unggulan Indonesia dan termasuk dalam

daftar produk 10-10-3. Pala (mysristica fragrans) merupakan produk asli dari

Indonesia dimana habitatnya tersebar di kepulauan Banda, Siau, Sangihe,

Ternate, Ambon, Tidore dan Papua. Pala mendapat julukan King of Spices,

oleh karena merupakan produk rempah-rempah tertua dan terpenting dalam

sejarah perdagangan internasional.

Komoditas ini berasal dari tumbuhan berupa pohon yang tingginya bisa

mencapai 18m. Sebagai rempah-rempah, nilainya yang tinggi, telah menjadi

komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut

dalam ensiklopedia karya Plinius sebagai “Si Tua”. Sejarah menyebutkan,

pada abad pertengahan

para penjelajah dari Eropa

datang dengan kapal-kapal

dagang ke kepulauan Banda

di Indonesia untuk

memperoleh pala dan

memperdagangkannya dengan harga tinggi di pasaran dunia. Bahkan dalam

sejarah dikatakan penjelajah asal Italia, Christopher Colombus berniat

mencari tanah penghasil pala yaitu pulau Banda, namun kapal mereka

terdampar di sebuah benua tak dikenal yang kemudian disebut Amerika.

Page 5: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

5

Selanjutnya, pada masa kolonialisme, melalui VOC penjajah Belanda

menyebarkan biji pala ke beberapa negara jajahan seperti Sri Lanka dan

Amerika Latin seperti Grenada.

Dalam perdagangan

internasional, terdapat dua

jenis tipe minyak pala, yaitu

minyak pala Indian Timur

(East Indian) dan minyak

Pala Indian Barat (West

Indian). Indonesia

merupakan produsen

minyak pala Indian timur dengan karakter memiliki berat jenis 0.885 – 0,915

g/ml dan larut dalam alkohol 90% (v/v) dengan perbandingan satu bagian

minyak dan 3 bagian alkohol. Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementrian Pertanian Indonesia,

tercatat kebutuhan dunia terhadap pala berkisar 20.000 ton setiap tahun.

Italia yang memiliki tradisi pengolahan makanan menggunakan pala sebagai

salah satu bumbu terpenting dalam meracik makanan. Pala dikenal dalam

berbagai resep masakan tradisional seperti lasagna, tortellini, ravioli, pasta

pasateli, olahan daging salame, kue, puding, tart, cemilan, saus krim dan

sebagainya. Buah pala mengandung vitamic C, kalsium dan fosfor. Selain

berfungsi sebagai bumbu penyedap dan sumber aromatik, pala juga memiliki

Page 6: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

6

khasiat sebagai obat diare, kembung dan mual serta meningkatkan daya

cerna dan selera makan.

Total impor komoditas Italia dari Indonesia pada tahun 2012 mencapai 2, 480

miliar USD dimana nilai impor pala meningkat 15,71% dengan nilai mencapai

13,616 juta USD atau sekitar 0,55% dari seluruh komoditas yang diimpor Italia

dari Indonesia.

1.1 Profil Geografi

Italia terletak di sebelah selatan Benua Eropa di wilayah semenanjung

Mediterania yang langsung menghadap ke benua Afrika. Dikelilingi oleh laut

di ketiga sisinya, Italia sebelah utara berbatasan langsung dengan empat

negara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria, Slovenia sedangkan di tengahnya

berbatasan langsung dengan Tahta Suci Vatikan dan Republik San Marino.

Dengan posisinya yang strategis, Italia memiliki keuntungan sebagai negara

% Share % Change

HS Description 2009 2010 2011 2012 2010 2011 2012 - 12/11 -

Indonesia 2039,276436 2458,215881 3451,326521 2480,310876 0,55 0,67 0,55 -28,13

0908 Nutmeg, Mace And Cardamons 3,085151 5,644055 11,768505 13,616808 0,23 0,34 0,55 15,71

 090811 Nutmeg, Neither Crushed Nor Gr 2,802606 0 0 10,41027 0 0 76,5 0

 090821 Mace, Neither Crushed Nor Grou 0,282545 0 0 1,747757 0 0 12,8 0

 090812 Nutmeg, Crushed Or Ground 0 0 0 1,413145 0 0 10,4 0

 090822 Mace, Crushed Or Ground 0 0 0 0,045637 0 0 0,34 0

 090810 Nutmeg 0 4,689209 10,134232 0 83,1 86,11 0 -100

 090820 Mace 0 0,954847 1,634273 0 16,9 13,89 0 -100

Source of Data: Istat

World Trade Atlas

Italy Istat - Imports from Indonesia

Millions of US Dollars

January - November

Page 7: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

7

yang memberikan akses ke Eropa Utara, negara-negara Mediterania dan

Eropa Timur.

Wilayah Italia meliputi luas 301.000 meter persegi termasuk pulau Sicilia dan

pulau Sardinia, yang merupakan dua pulau utama selain 38 pulau lainnya.

Italia merupakan kawasan yang memiliki karakter khusus karena dikelilingi

oleh pegunungan Alpen dan rangkaian pegunungan Apenini yang melintang

dari utara hingga Italia-settentrionale, dimana gunung tertinggi adalah Monte

Bianco (Mount Blanc) setinggi 4810m, Monte Rosa (4634) dan Monte Cervino

(4478). Kawasan datar hanya mencakup sebanyak 21,6% sementara

perbukitan mencapai 39,7% dan pegunungan mencakup 38,7% dari total luas

wilayah.

Sungai terpanjang di Italia adalah sungai Po sepanjang 652 km yang mengairi

wilayah pertanian dan perkebunan Italia. Di sebelah utara terdapat tiga danau

besar yaitu Danau Garda (370km2), Danau Maggiore (212km2) dan Danau

Como (146km2).

Kota perdagangan di Italia adalah Milan dengan GDP pada tahun 2010

mencapai €30.629 miliar. Milan disebut-sebut sebagai salah satu kota utama

untuk keuangan dan bisnis dimana GDP-nya merupakan keempat tertinggi di

Eropa dan ke 28 tertinggi di dunia. Milan juga menduduki 20 besar sebagai

kota dengan finansial terbaik.

Page 8: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

8

Berdasarkan sensus yang dilakukan pada 2011, populasi di Italia mencapai

59.464.644 jiwa. Empat puluh kota di Italia memiliki populasi lebih dari 50.000

jiwa dengan dua wilayah berpenduduk terbesar di wilayah Italia-Utara

sebanyak 15.791.335 jiwa dan wilayah Italia-Selatan sebanyak 13.957.212

jiwa.

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Italia dengan beberapa

daerah minoritas menggunakan dialek khas Prancis bagi daerah yang

berbatasan dengan Prancis dan Jerman pada daerah yang berbatasan

dengan Jerman. Italia dikenal sebagai negara yang penuh dengan

peninggalan sejarah dan jenius dalam kebudayaan. Saat ini Italia memiliki

400 buah museum, galeri dan situs arkeologi. Film merupakan salah satu

jenis hiburan paling populer yaitu mencapai 48,8% diikuti dengan kegiatan

kebudayaan di musium sebanyak 27,9%, kegiatan olahraga sebanyak 26,5%

dimana pembelanjaan untuk sektor olahraga pada tahun 2005 mencapai

1.428 juta Euro.

Italia memiliki fasilitas transportasi yang sangat baik, dimana jaringan kereta

api dikontrol oleh Trenitalia, Ferrovie dello Stato (Perusahaan Kereta Api

Italia) yang berhasil mengangkut setidaknya 23,300 juta ton kilometer

komoditas sejak tahun 2005 dan kecenderungan jumlah penumpang yang

selalu meningkat.

Jaringan jalan raya untuk pengangkutan cargo dan truk serta transportasi

penumpang juga terus bertambah. Sementara komoditas minyak memilih

Page 9: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

9

pelayaran sebagai moda transportasi utama. Untuk moda penerbangan, Italia

telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak tahun 2005 dimana

tercatat setidaknya terdapat 48,9 juta penumpang domestik dan 63,2 juta

penumpang internasional.

Italia telah membangun dua bandara udara yang modern di Roma yaitu

Fiumicino dan Ciampino serta dua di Milan yaitu Linate dan Malpensa yang

mencatat 50% kedatangan dan penerbangan internasional dilakukan di Milan.

Sektor pos dan telekomunikasi Italia telah mengalami reorganisasi yang

dilakukan pada tahun 2004 dimana Italia berhasil menggabungkan 3.440

perusahaan skala kecil menjadi beberapa perusahaan skala besar. Mayoritas

perusahaan tersebut bergerak di bidang pengiriman dan kurir namun sektor

pos dikontrol oleh Kantor Pos Italia, Poste Italiane.

Beberapa perusahaan komunikasi yang berskala multinasonal antara lain:

Vodavone, Telecom, Tele2, Wind, H3g yang memiliki pasar yang terus

berkembang , dimana 70% populasi memiliki setidaknya satu telepon selular.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Italia juga mulai memberikan

insentif kepada perusahaan individual privat. Italia juga memiliki sistem IT

yang sangat baik pada kantor-kantor administrasi lokalnya. Selain itu, e-

commerce juga mulai berkembang dengan pesat.

Sistem perbankan Italia dicirikan oleh berbagai bank dan grup bank. Pada

dekade 90-an, pemerintah Italia melakukan privatisasi pada berbagai bank

Page 10: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

10

pemerintah dan membuat perusahaan perbankan gabungan (SPAs) yang

sampai saat ini juga terus dilakukan.

Beberapa hukum perbankan yang sangat signifikan telah berhasil diterbitkan

dimana peraturan telah berhasil meredefinisi asosiasi perbankan, yang

menekankan kepada peningkatan transaksi non profit yang mengarah kepada

merger beberapa bank menjadi satu bank berkat adanya bantuan pajak dan

diberlakukannya spesialisasi perbankan (misalnya bank rakyat) untuk

memberikan efek medium dan efek transaksi jangka panjang. Hal ini

dilakukan dalam rangka merasionalisasi industri perbankan, mengurangi

jumlah bank dengan membuat jaringan yang kuat diantara perusahaan

perbankan, perusahaan non perbankan serta perusahaan asuransi. Adapun

otoritas sektor perbankan Italia ada di bawah Bank of Italy yang berdasarkan

hukum perbankan Eropa bertanggung jawab sebagai peninjau, pemeriksa

serta menganalisa sistem perbankan di seluruh negeri.

Italia memiliki dua sistem ekonomi pasar yaitu monopoli dan oligopoli. Sektor

utama diintervensi dengan sistem monopoli oleh pemerintah yaitu sektor

telekomunikasi, energi dan transportasi.

II. POTENSI PASAR ITALIA.

2.1 Export Produk Pala (HS 0908)

Pada catatan pembukuan perdagangan yang dilansir oleh World Trade Atlas

(WTA), kinerja export Italia untuk produk Rempah-rempah terutama Pala (HS

Page 11: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

11

0908) mengalami pertumbuhan positif sebesar 19.5% atau senilai dengan

US$ 13,09 juta pada periode Januari hingga November 2012 (untuk lebih

lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini).

Adapun trend export pala dari Italia terhadap negara-negara tersebut cenderung

meningkat dengan angka cukup fantastis yaitu dengan trend peningkatan

tertinggi dicapai oleh Belanda sebesar 75,60%, kemudian diikuti oleh Yunani

dengan peningkatan sebesar 70,58 persen, Inggris 60, 74%, Perancis 56,6

persen dan Jerman 42% (lihat tabel).

Trend positif tersebut terjadi selama tiga tahun ke belakang, dimana dapat

% Share % Change

Rank Country 2011 2012 2010 2011 2012 - 12/11 -

0 -- World -- 10,95471 13,090949 100 100 100 19,5

1 Germany 1,667778 4,830407 16,97 15,22 36,9 189,63

2 United Kingdom 3,386563 3,686681 27,32 30,91 28,16 8,86

3 Netherlands 1,097821 1,208278 8,24 10,02 9,23 10,06

4 Spain 0,365164 0,659823 1,13 3,33 5,04 80,69

5 Greece 0,709011 0,659121 5,49 6,47 5,04 -7,04

6 Belgium 0,103502 0,430109 0,53 0,95 3,29 315,56

7 Switzerland 1,060212 0,420404 4,42 9,68 3,21 -60,35

8 Denmark 0,518253 0,396569 6,59 4,73 3,03 -23,48

9 Poland 0,202761 0,327027 4,43 1,85 2,5 61,29

10 France 1,327328 0,228262 14,03 12,12 1,74 -82,8

11 Argentina 0,097699 0,073246 0,86 0,89 0,56 -25,03

12 Sri Lanka 0 0,062195 0 0 0,48 0

13 United States 0,005652 0,037348 1,87 0,05 0,29 560,79

14 Brazil 0,00642 0,016497 0 0,06 0,13 156,96

15 Malta 0,013116 0,011767 0,19 0,12 0,09 -10,29

World Trade Atlas

Italy Istat - Exports

0908 Nutmeg, Mace And Cardamons

Millions of US Dollars

January - November

Page 12: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

12

disimpulkan bahwa kebutuhan dunia internasional terhadap pala semakin tinggi.

(Lihat tabel)

World Trade Atlas

Italy Istat - Exports

0908 Nutmeg, Mace And Cardamons

Millions of US Dollars

Rank Country - Jan-Dec 2009 Jan-Dec 2010 Jan-Dec 2011 Trend 09/11

0 -- World -- - 4,695773 6,80355 12,004336 59,88787267

1 United Kingdom - 1,438793 1,792937 3,717714 60,74550239

2 Germany - 0,944813 1,331884 1,915839 42,39888042

3 France - 0,540778 0,932485 1,327815 56,69649332

4 Netherlands - 0,380221 0,570882 1,172519 75,60702869

5 Switzerland - 0,469908 0,271041 1,060212 50,20691909

6 Greece - 0,243641 0,429557 0,709011 70,58910862

7 Denmark - 0,234851 0,407421 0,573701 56,29554405

8 Spain - 0,00252 0,070187 0,43949 1220,608926

9 Belgium - 0,000204 0,034807 0,281305 3613,416323

10 Poland - 0,048982 0,271964 0,202761 103,4576178

Sementara itu, Indonesia sebagai penghasil utama pala dunia, berhasil

memperlihatkan kinerja positif pada sektor pala. Hal tersebut dapat dilihat dari

keseluruhan kinerja pada 2011-2012 dimana Indonesia mengalami penurunan

eksport secara umum ke Italia sebesar -28,13%, namun untuk produk Pala

tetap mengalami kenaikan sebesar 15,71% dengan nilai mencapai 13,61 juta

USD pada tahun 2012 atau mencakup sebanyak 0,55 persen dari seluruh

pangsa pasar export Indonesia terhadap Italia.

Adapun lima negara tujuan ekspor terbesar Italia untuk produk Pala adalah

Jerman dengan nilai total pada tahun 2011 mencapai 4,83 juta USD atau

36,9% dari pangsa pasar, Inggris mencapai nilai 3,687 juta USD atau 28,16%

dari pangsa pasar, Belanda sebesar 1,208 juta USD atau 9,23 persen dari

Page 13: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

13

pangsa pasar, Spanyol senilai 0,66 juta USD atau 5.04 persen dari pangsa

pasar dan Yunani sebesar 0,65 juta USD atau 5,04 persen dari pangsa pasar.

Sementara itu bila dilihat dari performanya sejak tahun 2009, kinerja ekspor

Italia pada komoditas buah pala selalu meningkat (lihat tabel)

2.2 Potensi Pasar Export Produk Pala di Italia.

Berdasarkan catatan biro statistik Italia, Istat hingga saat ini Indonesia

menduduki peringkat pertama sebagai negara penyedia produk utama pala

bagi Italia. Pada tahun 2009, Indonesia berhasil mengirimkan pala senila 3,4

juta USD dan terus meningkat hingga 6,57 juta USD dan pada tahun 2011

berhasil mencapai angka 13,5 juta USD atau meningkat sebesar 105,7%.

Italy Istat - Exports0908 Nutmeg, Mace And Cardamons

Millions o

f U

S D

ollars

0

1

2

3

4

Jan-Dec 2009 Jan-Dec 2010 Jan-Dec 2011

2009 2010 2011

Page 14: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

14

Sementara itu posisi kedua diduduki oleh Belanda yang bukan merupakan

negara penghasil pala namun dikenal sebagai negara perantara ekspor

produk pala dari Indonesia dengan angka sebanyak 1,066 juta pada tahun

2011. Namun tahun 2011 Belanda tampak mengalami penurunan signifikan

hingga –41.1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini bisa menjadi

pertanda bahwa Indonesia telah mampu melakukan ekspor langsung produk

pala ke Italia dan tidak lagi menggunakan Belanda sebagai negara perantara,

namun hal ini perlu dikaji lebih jauh.

World Trade Atlas

Italy Istat - Imports from Netherlands

Millions of US Dollars

January - November

% Share % Change

HS Description 2010 2011 2012 2010 2011 2012 - 12/11 -

Netherlands 24098,73128 27077,27691 24116,53546 5,44 5,22 5,36 -10,93

0908 Nutmeg, Mace And Cardamons 1,431511 1,063193 0,626222 0,01 0 0 -41,1

 090811 Nutmeg, Neither Crushed Nor Gr 0 0 0,289209 0 0 46,2 0

 090812 Nutmeg, Crushed Or Ground 0 0 0,141293 0 0 22,6 0

 090822 Mace, Crushed Or Ground 0 0 0,09534 0 0 15,2 0

 090821 Mace, Neither Crushed Nor Grou 0 0 0,084662 0 0 13,5 0

 090831 Cardamoms, Neither Crushed Nor 0 0 0,015718 0 0 2,51 0

 090810 Nutmeg 1,366218 0,626647 0 95,4 58,94 0 -100

 090820 Mace 0,064967 0,404451 0 4,54 38,04 0 -100

 090830 Cardamoms 0,000325 0,032095 0 0,02 3,02 0 -100

Source of Data: Istat

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

1 2 3 4 5 6 7

1 Indonesia

2 Netherlands

3 Germany

4 France

5 Vietnam

6 India

Page 15: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

15

Jerman yang bukan merupakan negara penghasil pala telah berhasil

menduduki posisi ke-3 dalam daftar sumber impor pala Italia dengan angka

pada tahun 2011 mencapai 0.470 USD atau meningkat hingga 81,58%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya dapat mencapai angka

0.25 juta USD.

Posisi ke empat diduduki pleh perancis dengan nilai penjualan mencapai 0,35

juta USD atau meningkat 47,58% dibandingkan tahun sebelumnya dimana

prancis hanya berhasil mengirimkan senilai 0,24 juta USD:

Sementara itu Vietnam yang pada tahun 2009 dan 2010 tidak mengirimkan

produk pala, berhasil menduduki posisi ke lima pada tahun 2011 dengan nilai

export mencapai 0,59 juta USD. Prestasi Vietnam ini cukup mencengangkan

dan harus menjadi perhatian serius sebab dobrakan ekspor Vietnam cukup

signifikan.

World Trade Atlas

Italy Istat - Imports from Vietnam

Millions of US Dollars

January - November

% Share % Change

HS Description 2010 2011 2012 2010 2011 2012 - 12/11 -

Vietnam 1082,879031 1631,197145 2174,73834 0,24 0,31 0,48 33,32

0908 Nutmeg, Mace And Cardamons 0 0,157694 0,597623 0 0,01 0,03 278,98

 090812 Nutmeg, Crushed Or Ground 0 0 0,597623 0 0 100 0

 090810 Nutmeg 0 0,157694 0 0 100 0 -100

Source of Data: Istat

Adapun India yang menduduki posisi ke-enam tampak mengalami

peningkatan signifikan yaitu mencapai 81,89% dengan nilai penjualan

Page 16: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

16

meningkat dari 0,14 juta USD pada tahun 2010 menjadi 0,26 juta USD pada

tahun 2011.

Sementara itu Cina yang dianggap sebagai pesaing kuat Indonesia, dalam

komoditas rempah Pala hanya menduduki peringkat ke-14 dengan nilai

ekspor sebesar 0,0047 juta USD. Sementara itu Malaysia dan Thailand sama

sekali tidak mengirimkan komoditas pala ke Italia.

Belgia yang memiliki kantor perwakilan distribusi pala terbesar bagi Grenada

(salah satu penghasil pala terbesar di dunia setelah Indonesia), tampak hanya

menduduki posisi ke-11 dalam daftar negara utama sumber impor pala Italia.

Dengan demikian dapat diprediksi bahwa Italia lebih menyukai produk pala

dari Indonesia yang merupakan jenis pala Indian Timur daripada Grenada

yang merupakan jenis pala Indian Barat.

Page 17: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

17

World Trade Atlas

Italy Istat - Imports

0908 Nutmeg, Mace And Cardamons

Millions of US Dollars

January - December

%

Share %

Change

Rank Country 2009 2010 2011 2009 2010 2011 - 11/10 -

0 -- World -- 5,492727 9,45365 16,714517 100 100 100 76,8

1 Indonesia 3,44534 6,571901 13,518434 62,73 69,52 80,88 105,7

2 Netherlands 0,955388 1,689108 1,066246 17,39 17,87 6,38 -36,88

3 Germany 0,264954 0,258931 0,470166 4,82 2,74 2,81 81,58

4 France 0,317696 0,240849 0,35544 5,78 2,55 2,13 47,58

5 Vietnam 0 0 0,351179 0 0 2,1 0

6 India 0,051244 0,145334 0,264354 0,93 1,54 1,58 81,89

7 Spain 0,270562 0,131939 0,166532 4,93 1,4 1 26,22

8 Poland 0,050326 0,076942 0,14389 0,92 0,81 0,86 87,01

9 Guatemala 0,054212 0 0,119152 0,99 0 0,71 0

10 United Kingdom 0,007741 0,067191 0,088228 0,14 0,71 0,53 31,31

11 Belgium 0 0,156477 0,063042 0 1,66 0,38 -59,71

12 Austria 0,036551 0,046844 0,060584 0,67 0,5 0,36 29,33

13 Sri Lanka 0,028971 0,068134 0,024538 0,53 0,72 0,15 -63,99

14 China 0 0 0,007917 0 0 0,05 0

15 Switzerland 0 0 0,006028 0 0 0,04 0

16 Sweden 0 0 0,005496 0 0 0,03 0

17 Bangladesh 0,002639 0 0,002788 0,05 0 0,02 0

18 Czech Republic 0 0 0,000476 0 0 0 0

19 Romania 0 0 2,50E-05 0 0 0 0

20 Finland 0,001826 0 0 0,03 0 0 0

21 Slovakia 0 0 0 0 0 0 0

22 Slovenia 0,005278 0 0 0,1 0 0 0

Source of Data: Istat

2.3 Regulasi Produk Pala di Italia

Italia menerapkan sistem kebijakan yang hampir sama dengan ketententuan

yang telah ditetapkan Uni Eropa. Sebagai acuan bagi eksportir untuk

memasarkan produknya ke Italia dan negara-negara Uni Eropa, perlu

Page 18: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

18

memperhatikan ketentuan umum yang tertera di dalam General Food Law of

the EU (Regulation EC 178/2002) serta Contaminants in Food (Regulation EC

1881/2006). Untuk regulasi kebijakan import secara detail dan spesifik

material tersedia dan dapat diunduh pada website yang dikelola Uni Eropa di

http://exporthelp.europa.eu dengan memasukan kode HS pada kolom yang

tersedia.

Peraturan serta kebijakan Uni Eropa dalam penerapan import produk

Rempah-rempah, terutama pala (HS 0908) diatur dalam serangkaian

kebijakan untuk menangkal produk makanan berkontaminasi yang diatur

dalam “Regulation (EC) 1881/2006. Peraturan yang terkait dengan “food

contact material” tertera dalam Regulation (EC) 1935/2004, Directive

84/500/EEC serta Directive 2007/42/EEC. Untuk aturan label diatur dalam

Directive 2000/13/( EC), Directive 90/496/ (EC), Regulation 1924/2006/ (EC),

Directive 2005/26/ (EC), Directive 2007/68/ (EC).

2.4 Saluran Distribusi Produk Pala di Italia

Berdasarkan catatan Food and Agriculture Organizatiom (FAO) 75% produk

pala dunia berasal dari Indonesia dan Granada (Amerika Latin). Pada April

1992 perusahaan dagang negara Indonesia Berdikari melakukan join venture

dengan perusahaan dari Belanda Catz International dan mengubah nama

mereka menjadi BerCatz BV dan perusahaan ini membeli pala langsung dari

Indonesia dan membawanya ke pasar internasional, terutama Eropa.

Sementara itu, pala dari Grenada didistribusikan oleh JHB yang berpusat di

Belgia.

Page 19: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

19

Di Eropa, umumnya kebanyakan dari para pedagang “trader” dan perantara

“brokers” menjalankan basis perusahaannya di kota-kota pelabuhan, dimana

komoditas pala ditambatkan melalui kapal. Kota pelabuhan Genoa di sebelah

barat serta Trieste di sebelah timur merupakan pintu gerbang utama bagi

masuknya komoditas rempah ke Italia.

Beberapa importir besar dan perusahaan yang bergerak di bidang

perdagangan rempah antara lain:

Public

Catering Channer

Cooperation

Farmers/Plantations

Owned Government Company /

International Broker/Agent

Big Traders

Retail Channel

Page 20: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

20

- BerCatz BV, Amsterdam Commodities NV. WTC 10th floor,

Beursplein 37, P.O. Box 30156 Rotterdam 3001 DD, Netherlands.

www.acomo.nl phone +31 10405119, fax +31 104055094

- Fabbrica Italiana Droghe, perusahaan pengolahan rempah

ternama. Alamat : Via Umbria 15, 51010 Forone Uzzano Pistoia

Italia. Tel +39 0572 444042, fax +39 0572 448528.

- Erbe di Montagna, dott.sa Baghino Samantha. Via Blangetti, 29 –

12080 Pianfei (CN) Tel. +39 3392387240, fax +39 0174585433.

III. PELUANG DAN STRATEGI

3.1 Peluang

1. Sebagai produsen utama dan penguasa pasar internasional dalam

komoditas pala, Indonesia memiliki posisi tawar yang kuat dalam

perdagangan pala internasional.

2. Banyaknya lahan tidur dan pengangguran dapat dimobilisasi untuk

bergerak aktif dalam gerakan budidaya pala, sehingga dapat

meningkatkan jumlah produksi pala nasional untuk mengantisipasi

kebutuhan pala di pasar internasional.

3. Komunitas internasional mulai terbuka pada makanan etnik dan

tradisional, sehingga produsen makanan mulai membutuhkan biji pala

sebagai salah satu bahan bumbu utama dalam memproduksi makanan

tradisional.

Page 21: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

21

4. Pada tahun 2015 mendatang Italia akan menyelenggarakan World

Expo dengan tema Feeding The Planet, Energy for Life. Dimana

makanan dan produk bahan makanan menjadi isu utama. Indonesia

sebagai penghasil rempah dan makanan sebaiknya mengambil momen

ini sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan volume export

rempah di pasaran internasional.

5. Pasar Italia lebih menyukai pala jenis Indian Timur yang berasal dari

Indonesia dibandingkan pala jenis Indian Barat yang berasal dari

Amerika Latin (Grenada), oleh sebab itu Indonesia perlu melihat Italia

sebagai pangsa pasar yang baik.

3.2 Strategi

1. Saat ini Komoditas Pala dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) PT. Berdikari, sehingga produk pala dikelola secara terpusat.

Dalam mencapai tujuan untuk peningkatan kinerja export, produsen

Pala Indonesia perlu tampil dan secara aktif terlibat dalam pameran-

pameran berskala internasional. Secara khusus di Italia ajang

pertemuan antara produsen dan buyer antara lain :

Pameran SANA (International Exhibition of Natural Products;

http://www.sana.it) di Bologna setiap September

Pameran makanan internasional Tutto Food Expo di Rho Fiera Milano

setiap dua tahun sekali di Milan (www.tuttofood.it).

Pameran makanan internasional CIBUS di kota Parma yang

diselenggarakan dua tahun sekali pada bulan Mei di kota Parma

Page 22: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

22

(www.cibus.it) Kota Parma sangat penting sebab disini terdapat pusat

sertifikasi Uni Eropa untuk produk makanan.

2. Sertifikasi produk merupakan salah satu strategi guna mendorong

pertumbuhan positif terhadap kinerja export Indonesia. Perlu pemetaan

serta pemilahan karakteristik masing-masing negara di dalam Uni

misalnya; sertifikasi lingkungan, keadilan ekonomi, sosial atau hal-hal

lainnya.

3. Proaktif dengan Perwakilan Dagang Luar Negeri. Para pengusaha

juga diharapkan secara proaktif menghubungi dan mengikuti

perkembangan kopi dari Perwakilan Perdagangan Luar Negeri

Indonesia di Italia dalam hal ini melalui Atase Perdagangan di KBRI

Roma maupun ITPC Milan.

4. Sebaiknya pala tidak hanya dijual dalam bantu biji, tapi juga dikemas

dengan menarik sehingga pala tidak hanya menjadi komoditas mentah

tapi juga bisa menjadi komoditas high-end dan dapat menjadi tanda

mata dan cenderamata khas dari Indonesia, serta dapat masuk ke

jaringan supermarket-supermarket internasional.

IV. INFORMASI PENTING

4.1 Kedutaan Italia di Indonesia

Jl. Dipenogoro 45 Jakarta 10310, Indonesia.

Page 23: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

23

4.2 Kamar Dagang Italia di Indonesia

Italian Business Association Indonesia (IBAI)

Wisma BRI II, 15th Floor, Suite 1501 Jend. Sudirman No. 44-46

Jakarta 10210 Indonesia

Tel: +62 (21) 571-3540 ; Fax: +62 (21) 571-9013

Email: [email protected]

Kontak person: Dr. Luigi Carlo Gastel (President)

4.3 Promosi Perdagangan Indonesia di Italia

ITPC MILAN, Via Vittor Pisani No.8 Piano 6° Milan, Italia.

4.4 Perwakilan Indonesia di Italia

Ambasciata della Repubblica di Indonesia, Via Campania 53-55,

00187 Roma, Italia

Tel: +39064200911; Fax: +39064880280 / +390648904910

4.5 Pihak Yang Dihubungi Bila Terjadi Dispute

Departemen Perdagangan Luar Negeri Italia (Instituito

Nazionale per il commercio)

Estero http://www.ice.gov.it/

Kementrian perdagangan Italia

http://www.mincomes.it/

atau http://europa.eu/abc/governments/index_en.htm

Page 24: PELUANG PRODUK BIJI PALA DI ITALIA HS 0908djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

24

4.6 Untuk Memastikan Nilai Mata Uang Euro

Untuk memastikan nilai tukar euro dengan mata uang lainnya,

dapat dilakukan dengan mengakses http://www.oanda.com/Atau

dapat juga melalui Euromonitor International (agensi riset)E-

mail: mailto:[email protected]://www.euromonitor.com

4.7 International Chamber of Commerce

E-mail: mailto:[email protected]

http://www.iccwbo.org

4.8 International Trade Centre UNCTAD/ WTO

E-mail: mailto:[email protected]

http://www.intracen.org