peluang hambatan redd dalam pasar karbon
TRANSCRIPT
PELUANG DAN HAMBATAN REDD+ DALAM PASAR KARBON
Andi Samyanugraha [email protected]
Beberapa Definisi
• REDD+
Suatu mekanisme yang memberikan insentif finansial guna mengurangi emisi GRK dari deforestasi dan degradasi hutan menggunakan cara-cara yang terukur dan dapat diverifikasi
• Pasar karbon:
Kumpulan permintaan terhadap hak atas emisi gas rumah kaca dalam satuan setara-ton-CO2
2
Pasar Karbon dapat menjadi alat untuk memberikan insentif finansial dalam REDD+
Warsaw Framework for REDD+
Paket 7 keputusan terkait REDD+ mengenai:
• Pendanaan REDD+
• Koordinasi pendanaan
• Sistem monitoring hutan nasional
• Rangkuman informasi safeguards
• Reference Emission Levels
• MRV
• Penanganan pemicu deforestasi dan degradasi hutan
3
Pendanaan REDD+ berbasis hasil (results-based) dan bisa dari sumber apa saja dan dengan mekanisme apa saja (pasar maupun non-pasar)
Hasil Warsaw tentang Mekanisme Pasar/Non-Pasar
Mekanisme yang dibahas:
• New Market Mechanism
Inisiatif negara maju; Mekanisme dibawah UNFCCC untuk mencapai komitmen/target para Pihak
• Framework for Various Approaches
Suatu kerangka dibawah panduan UNFCCC untuk memungkinkan berbagai inisiatif para Pihak dapat diperhitungkan sebagai pemenuhan target pengurangan emisi dan offset internasional
• Non Market-based Approaches
Digagas Bolivia sebagai “tandingan” NMM dengan argumen untuk tidak melakukan komodifikasi jasa lingkungan
4
Hasil Warsaw tentang Mekanisme Pasar/Non-Pasar
Hasil pembahasan di Warsaw:
• New Market Mechanism
Mandat COP18 untuk membahas modalities tidak dapat terlaksana
• Framework for Various Approaches
Belum ada kesepakatan tentang definisi, lingkup dan tujuan
• Non Market-based Approaches
Belum ada penjelasan tentang definisi
5
Pembahasan lebih mendalam tentang mekanisme ditentang oleh beberapa negara berkembang, a.l. BASIC, dengan argumen agar ada komitmen pengurangan emisi terlebih dahulu.
Beberapa Perkembangan Pasar Karbon
• Pasar Kyoto
Demand menurun tajam karena krisis ekonomi membuat target pengurangan emisi tercapai dengan mudah
• Joint Crediting Mechanism
Mekanisme karbon bilateral antara Indonesia dan Jepang dengan melibatkan investasi teknologi bersih dari Jepang, termasuk dalam kegiatan kehutanan/REDD+
• Skema Karbon Nusantara (www.skn.dnpi.go.id)
Mekanisme sertifikasi penurunan emisi yang tengah dikembangkan DNPI untuk memfasilitasi perkembangan pasar karbon sukarela di Indonesia
6
Kegiatan Kehutanan dalam Pasar Karbon
• Pasar Kyoto (A/R CDM)
• Mangrove Reforestation and Coastal Green-belt Protection in Aceh and North Sumatra Province, Indonesia (LoA; ~57.000 tCO2/tahun)
• Community-based Reforestation on Degraded Lands in East Lombok (LoA; ~4000 tCO2/tahun; dalam validasi)
• Pasar Karbon Sukarela Internasional (VCS)
• Rimba Raya Biodiversity Reserve Project (registered; ~3,5 juta tCO2/tahun; ~1,5 juta VCU telah diterbitkan)
7
Kegiatan Kehutanan dalam Pasar Karbon
• Joint Crediting Mechanism (JCM) Feasibility Studies 1. Feasibility Study of REDD+ Projects in Indonesia
2. Reduction of CO2 Emission and Enhancement of CO2 Sequestration
3. REDD+ Project through Preventing Large Scale Peatland Fire in the Central Kalimantan
4. Gorontalo REDD+ Project with Safeguard Program
5. GHG Reduction Project through Forest Conservation in Peat Land in Central Kalimantan
6. New Mechanism FS for REDD+ in Central Kalimantan Province, Indonesia
7. Avoidance of Peat Aerobic Degradation by Peatland Rewetting and Rice Husk-based Power Generation Associated with Rice Production Increase in Jambi Province
8. Mangrove REDD+ Reduction of CO2 Emission and Enhancement of Carbon Fixation
9. Gorontalo REDD+ Model Project
10. GHG reduction project through forest preservation in peat land in Central Kalimantan
11. REDD+ for Conservation of Peat Swamp Forest, and Biomass-based Power Generation using Timber Mill Waste to Process Indigenous Trees derived from Conserved Forest
12. GHG Reduction Project through Countermeasures against Large-scale Peat Fires
13. Prevention of Peat Degradation through Groundwater Management and Rice Husk-based Power Generation
14. Avoidance of Deforestation by Creation of Alternative Agricultural Lands with Coal Ash Products 8
Kegiatan Kehutanan dalam Pasar Karbon
• Skema Karbon Nusantara – Berlingkup domestik; Mencakup kegiatan REDD+
– Dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dan pengumpulan pengalaman untuk menghadapi mekanisme “full” REDD+ di kemudian hari
– Dalam pembentukan kelembagaan
– Draft Ketentuan dan Pembangunan Berkelanjutan
– 6 draft metodologi
– Diskusi untuk perumusan draft panduan proyek di bidang kehutanan (a.l. ketentuan, safeguard)
– Diskusi untuk piloting di beberapa proyek kehutanan
9
REDD+ dan Pasar Karbon
• Hambatan:
– Berjalannya mekanisme REDD+ perlu komitmen penurunan emisi yang kuat dari negara maju
– Dinamika perundingan UNFCCC yang lambat
– Beragam pandangan tentang opsi pemanfaatan penurunan emisi dari REDD+ untuk pemenuhan komitmen PE negara maju
• Peluang:
– Berbagai mekanisme pasar karbon telah menerima “lingkup” REDD+
– Dapat digunakan sebagai offset dalam lingkup domestik
– Dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sekaligus insentif nyata bagi pemangku kepentingan
10
Beberapa Standar Karbon dengan Lingkup Kehutanan
11
• Sertifikasi manfaat dampingan (co-benefit) • Tidak mengatur GRK (CO2e)
• Hanya menerima proyek aforestasi/reforestasi • Fokus ke aspek praktis, transparan, co-benefit
• Menerima A/R, REDD, IFM/SFM, ALM • Lebih bervisi pasar (inovasi dan kredibilitas)
• Fokus ke proyek hutan masyarakat (grassroot/community level)
• Khusus proyek di AS/Amerika Utara • Kemungkinan akan linking dengan system cap-
and-trade • Mengadopsi tools dari A/R CDM dan VCS
&
Perbandingan Beberapa Standar Karbon
12 Sumber: Lopes, 2009
Kesimpulan dan Saran
• REDD+ dapat menggunakan mekanisme pasar sebagai sarana pemberian insentif dan dapat dimulai dari sekarang.
• Mekanisme pasar yang digunakan harus cocok untuk kondisi Indonesia, baik secara teknis maupun non teknis.
• Mekanisme pasar yg bersifat domestik (SKN) atau bilateral (JCM) dapat lebih dimanfaatkan karena sifatnya yang masih “under development” dan karenanya ada peran Indonesia yang lebih besar dalam perumusannya.
• Suatu “nested approach” perlu dirumuskan untuk mengakomodir peran kegiatan REDD+ berbasis proyek dan berbasis pasar dalam kerangka REDD+ nasional.
Skenario pasar karbon dalam REDD+
Nested Approach
Proyek-proyek REDD+
dalam pasar karbon
Sumber insentif (APBN, offset, climate
finance, grant, dll)
Kerangka Mekanisme
terpilih
REDD+ Indonesia
Aliran informasi Aliran dana Kegiatan-kegiatan
REDD+
Keterangan:
Andi Samyanugraha [email protected]