peluang dan tantangan profesi di bidang akuntansi ... · fungsi otak µ sumber: world economic...
TRANSCRIPT
PELUANG DAN TANTANGAN
PROFESI DI BIDANG AKUNTANSI,
KEUANGAN/PERBANKAN
DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Oleh:
Dr. Muhamad Taqi, S.E., MMSI
Dosen Pascasarjana UNTIRTA
Disampaikan pada Seminar Mahasiswa AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Pada tanggal 03 November 2019
Pengertian Revolusi Industri
Sebuah perubahan
radikal dalam usaha
mencapai produksi
dengan menggunakan
mesin-mesin, baik
untuk tenaga penggerak
maupun untuk tenaga
pemroses.
Revolusi Industri 4.0 ?
´ Revolusi Industri yang ditandai dengan kemunculan
superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa
pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa
genetika dan perkembangan neuroteknologi yang
memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan
fungsi otak µ
Sumber: World Economic Forum
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 merupakan
otomatisasi sistem produksi dengan
memanfaatkan teknologi dan big data.
Revolusi Industri merupakan perubahan
besar karena adanya kemajuan teknologi
yang berdampak pada perkembangan
ekonomi digital yang lebih efektif dan
efisien.
Revolusi industri mengharuskan untuk
berinovasi, pada Revolusi ini fokus
perkembangan digital. ekonomi
Perkembangan ekonomi digital adalah
pasar dan bakat, dan Indonesia memiliki
keduanya.
Revolusi industry 4.0 merupakan revolusi industri yang dapat dikatakan berbeda dengan revolusi industri sebelumnya. Revolusi industri generasi ke-4 ini memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang lebih luas.
Kemajuan teknologi baru
mengintegrasikan dunia fisik, digital biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada awal abad 20 telah melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis.
yang
dan
telah
berbasis
Dengan kata lain, mesin industri menggunakan sistem otomatisasi komputer, yang tentunya tidak lagi semuanya dikendalikan oleh tenaga manusia. Tidak dapat dipungkiri jika revolusi industry 4.0 membuka peluang yang luas bagi siapapun untuk maju.
Sejarah Revolusi Industri
Revolusi
Industri
1.0
Revolusi
Industri
2.0
Revolusi
Industri
3.0
Revolusi
Industri
4.0
Kemunculan Revolusi Industri
� Revolusi industri pertama kali muncul pada tahun 1750 -
1850 dimana penemuan mesin uap menjadikan
pekerjaan jauh lebih efisien dan murah.
DAMPAK REVOLUSI 4.0
� Transformasi Industri : ³'LVUXSWLYH� Effect ´
� Ketimpangan Ekonomi : ³3ODWIRUP�(IIHFW´
� Pengangguran Massal : ³$XWRPDWLRQ�(IIHFW´
Dampak Revolusi Industri 4.0
1) Kehadiran Disruptif Technology
Teknologi informasi yang berkembang sangat cepat, menimbulkan siklus
penawaran dan permintaan (supply and demand) yang singkat dan ramping
( lean) dimana mempengaruhi mata rantai pasokan akan menjadi lebih efisien
secara waktu.
2) Perubahan ukuran perusahaan
Perusahaan yang lincah didalam penerapan teknologi informasi inilah yang
akan menjadi pemenang dalam persaingan usaha dikarenakan data yang
tersedia untuk dianalisas akan menjadi lebih luas, cepat, teratur dan tidak
bias.
Dampak Perkembangan teknologi yang baru di era revolusi industri akan menciptakan sesuatu keseimbangan yang baru yaitu Interaksi Manusia (Akuntan) dan Teknologi :
1. Penggunaan Robotics and analysis (big data)
2. Mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi).
Penggunaan ini meningkatkan efisien dan efektifitas pekerjaan.
3. Profesi akuntan underestimate terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan akuntan.
4. Kompetetensi yang penting bagi profesi akuntan misalnya data analisys, information technlogy development, dan leadership skiils, harus dapat dikembangkan.
Dalam revolusi industri 4.0 tercipta gelombang
peluang baru di industri ini, layanan profesional
seperti akuntan menempati peringkat tertinggi
dalam hal pergantian staf pada tahun 2018. Hal ini
berdasarkan data yang diambil dari setengah miliar
pengguna linkedin .
Kebutuhan pada bakat profesional menjadi lebih
tinggi, mempekerjakan orang yang tepat dengan
keterampilan yang tepat dan menciptakan budaya
yang memungkinkan mereka untuk berkembang,
akan menjadi kunci keberhasilan setiap akuntan
perusahaan .
Dalam masa 5 tahun kedepan, teknologi 5G dalam perangkat telekomunikasi sudah diadopsi secara penuh, akses internet dalam kecepatan Gigabit per detik dan perangkat keras juga manusia sudah terhubung satu sama lain baik secara IoT atau IoP, akan mengubah peran akuntan yang digantikan oleh teknologi AI (Artificial Intelligence) dan robotik dalam melakukan pekerjaan dasar akuntan yaitu mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi, melakukan otomatisasi pembuatan laporan keuangan sekaligus menganalisa laporan keuangan tersebut secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
Selain itu, akuntan dan kantor akuntan akan "dipaksa"
mengembangkan aplikasi bergerak (mobile) untuk dapat
mengakses data secara langsung dari perangkat telepon
genggam, tablet dan virtual reality VR). Audit laporan keuangan (
dilakukan berbasis real-time dimana regulator dan auditor menarik
data yang dibutuhkan secara otomatis langsung dari sistem dan
sensor yang melekat pada kegiatan operasional.
� tantangan terhadap profesi akuntan
diantaranya adalah perkembangan
teknologi yang mengubah bisnis
a. Bagaimana pendanaan atas bisnis (
banyak aset yang akan berupa
"teknologi")
b. Sumber daya yang dibutuhkan dalam
bisnis (tidak banyak SDM, termasuk staf
akuntansi).
c. Pembuatan dan pengembangan
perusahaan baru (berbasis virtual office
/shop).
d. Cara menjual produk dan jasa (melalui
online market place).
4 Langkah Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Pen d i d i k an
( Ed u c a t i o n )
Kes a d a r a n
A ( w a r e n e ss )
Pen g e m b a n g a n
pro fe s i
( P r o fe s s io n a l
De v el o p m e n t)
Pen e r a p a n
stan d a r
ti n g gi
( R ea c h i n g O u t ).
Strategi 1. Awareness yaitu, akuntan harus aware terhadap perkembangan revolusi
industri dengan melihat kesempatan dan perubahan yang akan terjadi. Revolusi Industri 4.0 tidak hanya akan menyebabkan terjadinya lossjob, tapi juga akan menciptakan ruang ruang kerja baru yang mungkin belum pernah ada saat ini.
2. Education, yaitu 1) memberi tekanan pada institusi pendidikan menyesuaikan kurikulum yang relevan untuk program studi akuntansi mengikuti konektivitas digital, 2) memberikan pelatihan-pelatihan tertentu, seperti pelatihan koding, manajemen informasi dalam shared platforms, dan keperluan real-time accounting pada stakeholders.
3. Professional Development, yaitu meningkatkan kinerja organisasi profesi akuntan beserta program-program pengembangan profesionalnya untuk melakukan presentasi online maupun face-to-face tentang perkembangan revolusi industri 4.0.
4. Reaching Out, yaitu dimana kontrol akuntan atas data-data keuangan semakin kurang, sehingga sangat penting memahami lingkungannya dengan melakukan transdisciplinary mix of advisers.
Melihat PELUANG dibalik
ANCAMAN Interaksi akuntan dan teknologi, sekarang ini dapat dilihat dengan meningkatnya penggunaan robotics and
data analytics (big data) mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi). Penggunaan ini meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan.
Banyak perusahaan besar telah mengembangkan teknologi ini, karena didukung oleh standarisasi atas proses pengelolaan keuangan, standarisasi atas arsitektur sistem dan informasi (standardization of financial processes, systems, and information architecture).
�Tips untuk mendapatkan peluang 1. Be open minded, segala ide yang ada di dunia ini tidak terbuka, sehingga
tidak ada kemajuan, bila bersikap close minded.
2.Individuality but not individualism jangan ragu untuk tampil beda, berfikir
beda, berfikir beda untuk memberikan nilai tambah.
3.Collaborative skill Competing is good. Ambition is good, karena dengan
persaingan menimbulkan jiwa kompetisi, yang menumbuhkan ambisi,
dengan ambisi akan muncul motivasi, namun hindari ambisi yang negatif.
4. Jangan dogmatic, negara bisa maju karena tidak dogmatic, ingin praktis, dan
open minded, serta anti kapitalisme.
Tantangan Peluang
Profesi Akuntan Profesi Akuntan
PROFESI
AKUNTAN
Profesi akuntan adalah
semua bidang pekerjaan
yang mempergunakan
keahlian di bidang akuntansi,
termasuk bidang pekerjaan
akuntan publik, akuntan
intern yang bekerja pada
perusahaan baik industri,
keuangan atau dagang,
akuntan yang bekerja di
pemerintahan, dan akuntan
menggeluti yang bidang
pendidikan.
Perkembangan Profesi Akuntan
Perkembangan Profesi Akuntan di
Indonesia
Periode Kolonial Periode sesudah kemerdekaan
Periode sesudah kemerdekaan
� Periode I sebelum tahun 1954
� Periode II (1954 Ȃ 1973)
� Periode III (1973 Ȃ 1979)
� Periode IV (1979 Ȃ 1983)
� Periode V (1983 Ȃ 1989)
� Periode VI (tahun 1990 Ȃ sekarang)
Konsekuensi perkembangan tersebut akan mempunyai dampak terhadap perkembangan akuntansi dan
menimbulkan:
� Kebutuhan akan upaya memperluas peranan akuntan, ruang lingkup pekerjaan akuntan publik semakin luas sehingga tidak hanya meliputi pemeriksaan akuntan dan penyusunan laporan keuangan.
� Kebutuhan akan tenaga spesialisasi dalam profesi, makin besarnya tanggung jawab dan ruang lingkup kegiatan klien, mengharuskan akuntan publik untuk selalu menambah pengetahuan.
� Kebutuhan akan standar teknis yang makin tinggi dan rumit, dengan berkembangnya teknologi informasi, laporan keuangan akan menjadi makin beragam dan rumit.
MACAM - MACAM PROFESI AKUNTAN
9 Auditor Internal
9 Akuntansi Keuangan
9 Akuntansi Manajemen/Biaya/
Penganggaran
9 Akuntansi Perpajakan
AKUNTAN
PUBLIK
AKUNTAN
PERUSAHAA
N
AKUNTAN
PENDIDIK
9 Auditor Eksternal
9 Reviewer Laporan
keuangan
9 Guru
9 Dosen
PROFESI AKUNTAN PRAKTISI
Akuntan
Publik
Akuntan
Pemerintah Akuntan Budg
Akuntan
Intern
Akuntan
Pajak
Ilmu yang dikuasai oleh seorang Akuntan
Teori
Akuntansi
Pengaudi
tan
Akuntansi
manajemen
/Biaya
Perpaja
kan
Akuntan
si
Keuanga
n
Sistem
informasi
Akuntansi
Akuntansi
Sektor
Publik
MACAM-MACAM PROFESI AKUNTANSI
��Akuntan Pendidik
Seorang akuntan yang bertugas dalam pendidikan Seorang akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintahan, misalnya di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).
� Akuntan pajak
Sebuah aktivitas pencatatan keuangan pada sebuah badan usaha atau lembaga untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan.
akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan juga menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi yang sesuai dengan perkembang ilmu akuntansi.
� Akuntan Budget
salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan perencanaan pengeluaran perusahaan yang kemudian bertujuan membandingkan dengan pengeluaran yang
sebenarnya (aktual)
��Akuntan Pemerintahan (Government
Accountants)
� Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan yang independen dalam memberikan jasajasanya atas dasar pembayaran tertentu
� Akuntan Intern (Internal Accountant)
Seorang akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Empat Langkah Yang Harus Diambil Akuntan
Pendidikan
(Education).
Dalam Menghadapi Revolusi Industry 4.0
Roger Leonard Burrit
dan Katherine Christ
� Kesadaran (Awareness). Revolusi industri melahirkan peluang atau kesempatan baru. Kesempatan yang muncul ini
menumbuhkan bisnis baru yang belum pernah ada
sebelumnya, sebagai contoh Jerman sebagai negara pencetus memiliki 80% perusahaan yang siap mengimplementasikan revolusi industri 4.0 atau Cina yang menyadari bahwa diperlukan pembangunan pada aspek pengetahuan dan menargetkan 60% investasi pada sektor ini. Bukan hanya dua negara ini saja
Penerapan standar tinggi (Reaching Out)
0
1
0
2
0
3
0
4
Kesadaran
( Awareness )
Pengembangan
profesi ( Professional
Development ).
akan tetapi banyak negara sudah berada dalam tahap awal diseminasi informasi yang selanjutnya akan berkembang lebih dalam untuk menjalankan secara total revolusi 4.0
� Pendidikan (Education). Regulator atau pemerintah dan praktisi pendidikan dituntut untuk dapat membuat kurikulum yang relevan disesuaikan dengan perkembangan konektifitas digital, seperti contohnya pelatihan koding, manajemen informasi antar beberapa program dan platform yang berbeda atau implementasi real-time accounting yang ditujukan kepada seluruh departemen dan organisasi perusahaan termasuk pemegang saham.
� Pengembangan profesi (Professional Development). Meningkatkan kinerja profesi akuntan beserta program - program yang mendukung pengembangannya dengan cara melakukan latihan presentasi online maupun tatap muka secara langsung (face to face discussion) dan mengevaluasi dampaknya terhadap kapabilitas profesi akuntan pada masa depan.
� Penerapan standar tinggi (Reaching Out). Akuntan dituntut harus memiliki kontrol maksimal terhadap data yang dihasilkan, dimana data atau informasi fisik biasanya diperoleh dibawah tanggung jawab para insinyur (engineer) sehingga hubungan kerja antara akuntan dan insinyur harus berjalan harmonis agar data dan informasi akuntansi dijaga dengan baik.
Perubahan Peran Akuntan Yang Paling Terlihat Saat Ini
Menyediakan pandangan atau pendapat mengenai data. Akuntan dituntut untuk mampu mengidentifikasikan pertanyaan atas data, analisis statistik, pengecekan kualitas data dan interpretasi hasil olah data. Berlaku sebagai penasihat, baik sebagai penasihat bisnis, spesialis atau berperan sebagai partner bisnis.
Mampu bekerjasama dalam penguasaan teknologi yang meliputi manipulasi data, bekerja dengan robot atau sejenisnya dan sebagai trainer dalam bidang kecerdasan buatan
Profesi akuntan berkembang tidak (artificial intelligence) hanya dalam aspek finansial akan tetapi akan meluas
kepada aspek laporan non finansial (non-
0
3
maya (cyber security).
0
1
0
2
0
4
financial reporting) dan keamanan data di dunia
STAFF ACCOUNTING
Staf Akunting atau juga kerap disebut dengan acconting staff, adalah sebuah jabatan di dalam sebuah perusahaan. Jabatan tersebut mempunyai tugas dan juga bertanggung jawab terhadap semua laporan keuangan
Sumber utama yang menimbulkan ancaman pada akuntansi di generasi 4.0 adalah
teknologi.
Pergeseran generasi inilah yang kemudian menyebabkan adanya beberapa pekerjaan yang
akan tergantikan. Salah satu perkejaan yang terancam adalah profesi di bidang akuntansi.
Seorang akuntan tidak hanya dapat membuat sekedar laporan keuangan saja, namun harus mengetahui asal angka tersebut berasal. Seorang akuntan juga harus mampu menganalisis sebuah laporan keuangan, karena secanggih apapun teknologi tidak akan bisa memutuskan apa tindakan yang baik kedepannya yang akan dilakukan perusahaan. Akuntan harus
mengerti menggunakan teknologi di zaman sekarang, agar seorang akuntan tersebut dapat mengimbangi kemajuan Auditor adalah seorang profesional dan independen dalam
AUDITOR
bidang pemeriksaan yang memiliki peranan penting dalam kegiatan audit dan memiliki kemampuan untuk menjalankan proses audit sesuai dengan standar audit professional
Peluang Profesi Audit di revolusi industry 4.0
Peluang Profesi Audit pada Revolusi Industri 4.0 yaitu berkaitan dengan adanya kertas kerja audit (workpaper).
Kertas kerja elektronik ini adalah alat teknologi informasi yang merupakan komponen penting dalam proses manajemen risiko sebuah perusahaan audit. Hal ini secara simbolis tentu menggambarkan kecanggihan teknologi yang sudah digunakan oleh
Ancaman Profesi Audit di revolusi industry 4.0 Auditor akan merespon sistem negatif jika perusahaan audit memaksa mereka dan patuh pada kebijakan perusahaan.
Auditor bisa merespon sistem tersebut positif jika mereka menganggap pekerjaan mereka menjadi terbagi secara terstruktur dan bertanggung jawab.
Peluang
Akuntan dapat
bekerja disemua sector
perekono
mian,
Terbukanya kesempatan bagi akuntan
untuk berprofesi
sebagai Akuntan Publik
Pertumb
uhan Akuntan Publik relative lambat.
kemungkinan terjadi
penurunan Akuntan
Publik secara signifikan
dalam 5 atau 10 tahun ke
depan.
Kebutuhan jasa Akuntan Publik
semakin meningkat
Penerapan IFRS dan
ISA
Tantangan dan ancaman di Tengah
Revolusi Industri 4.0 Pada Sistem
Akuntansi
� Bagaimana menjaga akuntabilitas dengan model bisnis
dalam perkembangan teknologi dan inovasi yang
semakin kompleks
� Mesin dan robot pintar kini banyak mengambil peran
dan seakan menguasai dunia.
Tantangan
� 1 ) Penggunaan aplikasi mobile bagi perusahaan, sehingga
pemilik dan pimpinan perusahaan bisa mengakses data
akuntansi/bisnisnya dari telepon genggam, tablet, atau
smartphone
� 2) Mengelola data korporasi berbasis internet.
� 3) Pengukuran dan penilaian biaya dan manfaat penggunaan
teknologi, pada dunia cloud computing dan social networking
� 4) Akuntansi akan berkurang karena penggunaan perangkat
lunak sehingga akuntansi dijalankan secara mandiri.
Strategi
Pastikan
sudah
memiliki
sertifikasi
Buat
orientasi
tujuan
Anda
Membuat
manajeme
n waktu
Selalu up
to date
Gunakan soft
ware untuk
memaksimal kan kinerja
Strategi Akuntan Menghadapi
Revolusi Akuntansi di Era Digital
1. Pastikan Akuntan sudah memiliki sertifikasi Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh lembaga akuntansi nasional maupun internasional seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP) dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Sertifikasi akuntan publik yang banyak digunakan di Indonesia adalah CPA atau Certified Public Accountant yang dikeluarkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Dengan memiliki sertifikat tersebut, keabsahan dan legalitas Anda sebagai seorang akuntan tentu semakin kuat.
2. Buat orientasi tujuan Anda Dengan memiliki tujuan yang jelas maka akan mengetahui apa saja yang harus dikerjakan. Anda bisa membuat tujuan dengan cara berjangka, seperti jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
3. Membuat manajemen waktu Dengan memiliki manajemen waktu yang baik, bisa menjadi lebih terorganisir dalam menyelesaikan pekerjaan.
4. Selalu up to date
Profesi seorang akuntan di era digital
harus selalu up to date untuk
terkini. mendapatkan informasi
Terlebih lagi, kini bermunculan
inovasi-inovasi baru dalam bidang
akuntansi. untuk Hal ini penting
menyelesaikan pekerjaan dan
menganalisis masalah dengan cepat,
tepat, dan akurat.
Gunakan 5 . software untuk
memaksimalkan kinerja
Software akuntansi memiliki banyak
keuntungan bagi para Akuntan. Di
antaranya adalah lebih akurat bila
dibandingkan dengan menghitung
manual. mampu Selain itu juga
menyajikan data lebih cepat. Dan yang
paling penting adalah bisa menghemat
waktu dan biaya.
www.penerbitsalemba.com
STRUKTUR KODE
ETIK AKUNTAN
ETIKA DAN KODE ETIK
AKUNTA N
Objektifitas
Kompetensi&Kehati-hatian
Kerahasiaan
Integritas
ETIKA DAN KODE ETIK AKUNTAN -
PUBLIK
Independensi
Penyusunan & Pelaporan
Informasi
Bertindak dg keahlian
yg memadai
Perilaku Profesional
Tantangan Peluang
Profesi Akuntan
Pendidik
Profesi Akuntan
Pendidik
� Akuntan pendidik adalah akuntan yang
bertugas memberikan materi di dalam
kelas/diluar kelas. Gampangnya, akuntan
pendidik adalah dosen/guru yang mengajar
mata pelajaran/mata kuliah tentang
akuntansi. Tetapi, bisa juga menjadi seorang
konsultan/pemateri acara-acara terkait
akuntansi
Peluang
akuntan
pendidik
� Tantangan berat yang mennghadang profesi ini meliputi perkembangan Profesi Akuntan Publik di Indonesia dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya tergolong lambat, hal ini akan menjadi tantangan berat dengan masuknya Akuntan Publik Asing ke Indonesia sehingga persaingan akan semakin berat, dilain pihak sulitnya calon-calon professional muda untuk mendapatkan sertifikat PPAk, CPA dibandingkan dengan Megara-negara maju.
Tantangan
profesi akuntan
pendidik
Peluang dan Tantangan Profesi
Akuntan Pendidik (Akademisi)
PELUANG AKUNTAN PENDIDIK
Akuntan pendidik memiliki peluang yang cukup besar di
era 4.0 dibandingkan dengan profesi akuntan lainnya. Hal
ini disebabkan karena tidak adanya pekerjaan yang dapat
menggantikan pembelajaran mengenai akuntansi itu
sendiri. Dapat dipahamai bersama bahwa sekalipun
pembelajaran akuntansi tersebut melalui teknologi digital,
akuntan pendidik masih dapat berperan dalam
pembelajaran digital tersebut.
TANTANGAN AKUNTAN PENDIDIK
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 tenaga pendidik
akuntansi harus lebih akomodatif dan antisipatif
dengan perubahan yang ada.
Jika hanya masih mengajarkan yang bisa dilakukan
teknologi, yaitu yang bersifat rutin dan repetitive
maka lulusan akuntansi tidak akan bersaing dengan
kemajua teknologi karena saat ini sudah banyak
pekerjaan yang dulunya dilakukan seorang akuntan
diambil alih oleh sebuah aplikasi.
PERSIAPAN APA YANG
HARUS DILAKUKAN?
Teknologi informasi adalah
kebutuhan pokok yang harus
dipenuhi untuk dipelajari dan
dimengerti oleh akuntan itu
sendiri, karena jika tidak memiliki
keahlian yang memadai di dalam
teknologi informasi maka profesi
lain dapat mengambil alih fungsi
akuntan.
SOLUSI
Profesi pendidik dosen harus meningkatkan kompetensi yang
lebih dibutuhkan kepada revolusi industri. Bagaimana
learning method kepada mahasiswa, transport knowledge
sehingga lulusan perguruan tinggi mampu bersaing.
Prof Dian Agustia (Ketua Ikatan Akuntan Indonesia-kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) pusat
¾ Tugas akuntan pendidik :
Menyusun kurikulum pendidikan
akuntansi
Mengajar akuntansi di berbagai
lembaga pendidikan
Melakukan penelitian untuk
pengembangan ilmu akuntansi
Profesi Akuntan Pendidik
¾ Syarat menjadi Akuntan Pendidik
� Pendidikan sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas
Ekonomi sebuah perguruan tinggi.
� Minimal S2 untuk menjadi Dosen
� Skor TOEFL di atas 500 untuk menjadi Dosen
� Sehat Jasmani dan Rohani
� Bebas dari tindak pidana
� Memiliki minimal satu artikel Jurnal untuk menjadi
Dosen di Perguruan Tinggi Negeri
� Lulus Sertifikasi Dosen
Hal yang harus dikuasai oleh seorang akuntan
pendidik
� Bisa melakukan alih pengetahuan atau transfer of
knowledge tentang akuntansi kepada murid atau
mahasiswanya.
� Mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi serta
menguasai pengetahuan akan bisnis dan akuntansi,
serta teknologi informasi.
� Dapat mengembangkan pengetahuannya dengan
melakukan penelitian.
Tantangan Peluang
Profesi Bid.
Keuangan
Profesi Bankir
D a lam B i dan g
K e u a n g a n
/ B a n k i r
Memasuki era digital banking 4.0,
sektor perbankan memiliki peluang
untuk bisa lebih berinovasi, terutama
dalam memberikan pelayanan kepada
nasabahnya. Inovasi itu dibutuhkan
untuk menyikapi persaingan seiring
pesatnya pertumbuhan financial
technology ( fintech).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selaku regulator industri jasa keuangan di Indonesia, mengumumkan bahwa
jumlah nasabah pengguna e-
banking (SMS banking, phonebanking, mobile banking, dan internet banking) meningkat sebesar 270 persen, dari 13,6 juta nasabah pada 2012 menjadi 50,4 juta nasabah pada 2016. Sementara frekuensi transaksi pengguna e-
banking meningkat 169 persen, dari 150,8 juta transaksi pada tahun 2012 menjadi 405,4 juta transaksi pada tahun
2016. Data tersebut menunjukkan bahwa tren perubahan menuju era digital banking sedang terjadi di Indonesia.
HAL INI MENGAKIBATKAN
¾ Terjadinya perubahan perilaku nasabah menggunakan cara digital yang memungkinkan untuk melakukan
cara berbisnis yang lebih mudah, lebih cepat, lebih murah, lebih nyaman, tidak capek, lebih hemat waktu, lebih hemat biaya, lebih aman, lebih simple, tidak ribet dan tidak bertele tele, dsb.
¾ Adanya tren penurunan margin baik karena tingginya tingkat persaingan antar pelaku usaha yang mengakibatkan menurunnya kualitas kredit dan juga karena kebijakan terhadap besarnya suku bunga dasar pinjaman
Dari kondisi ini, bank harus
melakukan penyesuaian cara
melakukan bisnisnya sehingga tetap dapat
memenuhi kebutuhan nasabahnya. Cara
menyesuaikan diri atas perubahan kebutuhan
nasabah ini meliputi menentukan ulang
target market yang dilayani, mendisain ulang
financial modelnya, 14 memperbarui proses
kreditnya, merubah proses maintain &
collectionnya, dan memperbaiki proses recovery
kreditnya.
Tantangan Peluang
Profesi Terkait
Lainnya
Profesi Terkait
Lainnya
Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap
Profesi Pengembang Sistem
� Menurut Alek Candra dan Wahjono (2018) dalam
penelitiannya, pada era revolusi industri 4.0 diproyeksikan
memberikan dampak signifikan dan luar biasa terhadap
berbagai aspek, terutama pada produk (product), rantai
pasokan (supply chain), konsumen (customers) dan
pekerja (workers).
� Setiap tahapan revolusi selalu memiliki tipe dan
karakteristik masing-masing seperti yang sudah
dijelaskan diatas dan revolusi indistri 4.0 sendiri memiliki
karakteristik sebagai berikut:
� Kehadiran Disruptif Technology
� Perubahan ukuran perusahaan
Empat trend transformasi yang terjadi dan
berdampak langsung dengan kinerja akuntan
imbas terjadinya revolusi industri 4.0:
Artificial Intelligence
Education
Professional Development
Reaching Out
� Artifical intelligence, kecerdasan yang di tambahkan kepada suatu sistem yang bisa di atur dalam konteks ilmiah.
� Education, memberi tekanan pada institusi pendidikan
untuk membuat kurikulum yang relevan bagi mahasiswa
akuntansi untuk menyesuaikan dengan konektivitas
digital. Contohnya, diberi pengetahuan tentang efek
sosial dari intelligent systems, dan bagaimana
menghadapinya. Mengadakan pelatihanpelatihan
tertentu, seperti: pelatihan koding, manajemen informasi
dalam shared platforms,keperluanreal-timeaccounting pada
stakeholders.
� Professional Development, meningkatkan kinerja organisasi profesi beserta program-program pengembangan profesionalnya untuk melakukan presentasi online maupun face-to-face tentang perkembangan revolusi
industri 4.0 dan bagaimana hal tersebut dapat berdampak bagi anggota organisasi profesi.
� Reaching Out, akuntan kurang memiliki kontrol atas data-data dan lingkungan trans disciplinary mix of advisers, contoh: environmental accounting sangat bergantung pada informasi fisik yang diperoleh di bawah tanggung jawab para engineers. Konektivitas antara engineers dan akuntan harus terbangun agar informasi akuntansi didapat dan dijaga dengan baik.
Peluang Profesi pengembang sistem di
Era Revolusi 4.0
1. Konsultan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Kantor akuntan publik (KAP) yang mempunyai klien yang sudah merupakan digital firm dituntut mempunyai pengetahuan tentang hardware, sofware, dan teknologi
komunikasi. Akuntan yang terlibat dengan laporan keuangan seperti itu harus memahami bagaimana transaksi tersebut dan diproses diamankan melalui elektronik web based system, baik dalam kaitannya dengan penyusunan maupun audit laporan keuangan untuk memahami struktur pengendalian intern. Akuntan perlu pengetahuan tambahan untuk memperluas kompetensi yang dimiliki.
2. Computer Information System Auditor (CISA) Karena sedemikian kompleksnya pemrosesan berbasis komputer, maka auditor khusus seperti Computer Information System Auditor (CISA) menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. CISA harus memiliki kemampuan khusus, seperti pemahaman mengenai hardware, software, database, teknologi pengkomunikasian data, serta pengendalian yang berorientasi pada komputer(Computer Oriented Controll) dan teknik pengauditan.
3. Segel Web Trust Web trust Adalah sebuah program yang memberikan jaminan menyeluruh
terhadap bisnis melalui internet dengan membangun kepercayaan dan
keandalan dari sebuah website. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh American Institute of Certified Public Accountans (AICPA) yang bekerja sama dengan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA). Web trust berusaha membangun kepercayaan publik atas transaksi lewat internet.
Peluang Profesi Pengembangan sistem dalam bidang Akuntansi
� Teknologi Informasi digunakan untuk mekanisasi tugas akuntan manajemen, seperti pelaporan pengumpulan data. ��Teknologi Informasi saat ini memungkinkan untuk
menyediakan database yang lebih kompleks sehingga sistem
akuntansi manajemen dapat menyajikan informasi dan
keuangan.
� Teknologi Informasi memungkinkan dibuatnya rencana yang
disesuaikan dengan situasi.
� Teknologi Informasi memungkinkan sistem akuntansi
manajemen kontemporer untuk berperan dalam menyajikan
inforamasi biaya terstruktur
3 langkah bisnis yang dapat diaplikasikan perusahaan
untuk menarik dan mempertahankan karyawan
terbaik
Menerima dan terus beradaptasi
dengan revolusi industri 4.0
Menetapkan target serta memberi
tools yang tepat kepada karyawan
Menghargai dan memotivasi para
karyawan/Membangun komunikasi
dengan karyawan.
ϯ�>ĂŶŐŬĂŚ�>ĂŶũƵƚĂŶ�͙͙͙͙͙͘͘
1. Menerima dan Terus Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0
Menerima dan menerapkan perubahan dalam profesi akuntan dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan dan mendapatkan akuntan terbaik.
2. Tetapkan Target dan Berikan Karyawan Anda Tools yang Tepat untuk Melampauinya.
Mengevaluasi tentang apa yang diperlukan oleh akuntan di masa depan untuk lebih berkembang.
3. Membangun komunikasi dengan karyawan
Buat karyawan Anda tidak khawatir tentang redefinisi peran mereka, dengan menjelaskan dampak dan hal yang saat ini sedang terjadi. Tentunya ini akan
membangun hubungan yang baik yang dibangun berdasarkan kepercayaan.
��Menerima dan Terus Beradaptasi dengan Revolusi Industry 4.0
Secara terbuka menerima dan menerapkan perubahan dalam profesi akuntan dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan dan mendapatkan akuntan terbaik. Bagi para akuntan, harus dapat memastikan bahwa dirinya memiliki pengetahuan yang kuat tentang keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang sebagai akuntan modern. Dengan pola pemikiran yang lebih maju dan mengarah pada perubahan di revolusi industry 4.0 ini, perusahaan akan menunjukan bahwa mereka mampu lebih maju dari para pesaing.
��Menetapkan target serta memberi tools yang tepat kepada karyawan
Salah satu cara yang paling efektif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik adalah memberikan pengembangan karier dan jalur pelatihan yang jelas. Perusahaan
harus memberikan tools kepada karyawan untuk menyokong kinerja para karyawan, seperti dengan adopsi teknologi cloud accounting yang akan memudahkan karyawan dalam melakukan pencatatan akuntansi.
� Menghargai dan memotivasi
para karyawan
Kunci kesuksesan setiap perusahaan
adalah mempekerjakan orang yang tepat
dengan keterampilan yang tepat, dan
menyediakan budaya yang memungkinkan
mereka untuk berkembang. Untuk
mempromosikan budaya perusahaan yang
komunikasikan positif, secara terbuka
dengan karyawan untuk memahami apa
yang bias memotivasi mereka di tempat
kerja.