proposal kegiatan sosialisasi aplikasi plagscan µ

75
PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI “ APLIKASI PLAGSCAN ” PERPUSTAKAAN STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2017

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2017

Page 2: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

Page 3: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

Page 4: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

1. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

2. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

3. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

4. Menyiapkan anggaran

5. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

6. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Page 5: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2016

Rincian Anggaran

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Page 6: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 14 Juli 2016

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Sri Sayekti, S.SI., M.Ked

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 7: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

PERPUSTAKAAN

Page 8: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2018

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

Page 9: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

Page 10: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

1. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

2. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

3. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

4. Menyiapkan anggaran

Page 11: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

5. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

6. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2018

Rincian Anggaran

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Page 12: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 11 Juli 2018

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 13: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Sri Sayekti, S.SI., M.Ked

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

Page 14: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2019

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Page 15: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

Page 16: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

3. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

4. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

7. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

Page 17: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

sosialisasi plagscan

8. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

9. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

10. Menyiapkan anggaran

11. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

12. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2019

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Page 18: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Rincian Anggaran

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 19 Juli 2019

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 19: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Hidayatun Nuvus, SSIT., M.Kes

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

Page 20: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2018

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

Page 21: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

Page 22: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

3. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

4. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

Page 23: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

7. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

8. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

9. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

10. Menyiapkan anggaran

11. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

12. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2018

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Page 24: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Rincian Anggaran

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 10 Juli 2018

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 25: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Hidayatun Nuvus, SSIT., M.Kes

Page 26: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2018

Page 27: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

Page 28: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

Page 29: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

1. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

2. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

3. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

4. Menyiapkan anggaran

5. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

6. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Page 30: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2016

Rincian Anggaran

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Page 31: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 14 Juli 2016

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Sri Sayekti, S.SI., M.Ked

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 32: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

PERPUSTAKAAN

Page 33: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2018

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

Page 34: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

Page 35: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

1. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

2. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

3. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

4. Menyiapkan anggaran

Page 36: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

5. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

6. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2018

Rincian Anggaran

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Page 37: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 11 Juli 2018

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 38: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Sri Sayekti, S.SI., M.Ked

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

Page 39: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2019

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Page 40: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

Page 41: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

3. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

4. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

7. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

Page 42: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

sosialisasi plagscan

8. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

9. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

10. Menyiapkan anggaran

11. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

12. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2019

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Page 43: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Rincian Anggaran

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 19 Juli 2019

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 44: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Hidayatun Nuvus, SSIT., M.Kes

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

Page 45: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2018

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

Page 46: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

Page 47: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

3. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

4. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

Page 48: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

7. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

8. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

9. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

10. Menyiapkan anggaran

11. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

12. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2018

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Page 49: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Rincian Anggaran

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 10 Juli 2018

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 50: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Hidayatun Nuvus, SSIT., M.Kes

Page 51: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2019

Page 52: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

Page 53: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

Page 54: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

1. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

2. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

3. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

4. Menyiapkan anggaran

5. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

6. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Page 55: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2016

Rincian Anggaran

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Page 56: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 14 Juli 2016

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Sri Sayekti, S.SI., M.Ked

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 57: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

PERPUSTAKAAN

Page 58: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2019

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

Page 59: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

Page 60: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

1. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

2. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

3. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

4. Menyiapkan anggaran

Page 61: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

5. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

6. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2019

Rincian Anggaran

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Page 62: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 11 Juli 2019

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 63: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Sri Sayekti, S.SI., M.Ked

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

Page 64: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2019

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Page 65: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

Page 66: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

3. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

4. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

7. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

Page 67: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

sosialisasi plagscan

8. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

9. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

10. Menyiapkan anggaran

11. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

12. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2019

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Sosialisasi plagscan

Page 68: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Rincian Anggaran

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 19 Juli 2019

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 69: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Hidayatun Nuvus, SSIT., M.Kes

PROPOSAL

KEGIATAN SOSIALISASI

“ APLIKASI PLAGSCAN ”

Page 70: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

PERPUSTAKAAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

2019

Latar Belakang

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,

pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat

sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain

pendapat lain juga menjelaskan bahwa Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan

menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri

atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan

asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa

Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah

tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau

mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011). Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan

secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau

nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya

Page 71: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara

tepat dan memadai.

Identifikasi Plagiarisme

Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi

plagiarisme,yaitu:

Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata

sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks

tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata

lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.

1. Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam

suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.

2. Teks yang membingungkan. Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak

konsisten, hal ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya

sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.

3. Penggunaan tanda baca. Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda

baca yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.

4. Jumlah kemiripan teks. Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang

menulis dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan sebagainya.

Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda memiliki kesamaan atau

kemiripan teks dalam jumlah yang besar.

5. Kesalahan ejaan yang sama. Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis

dalam membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks yang berbeda

memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam pengejaan atau jumlah ejaan salah yang

sama.

6. Distribusi kata-kata. Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang

berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki parameter yang sama

untuk suatu distribusi statistik yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan istilah.

7. Struktur sintaksis teks. Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika

dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang wajar bila

penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa penulis akan berbeda.

Page 72: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

8. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama. Tidak wajar apabila suatu teks yang

berbeda (bahkan yang menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian/urutan

karakter yang sama.

9. Orde kemiripan antar teks. Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde

kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan untuk menyajikan

fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan),

kurang wajar jika fakta-fakta yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.

10. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu. Seorang penulis mungkin memilih

penggunaan suatu kata atau frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut

dalam suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang berbeda

dapat mengindikasikan plagiarisme.

11. Frekuensi kata. Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda digunakan

dengan frekuensi yang sama.

12. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek. Tanpa

sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki keputusan penggunaan panjang kalimat

yang tidak biasa dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.

13. Teks yang dapat dibaca. Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch

Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu skor kemampuan.

Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan memiliki skor yang sama.

14. Referensi yang tidak jelas. Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak

terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme cut and paste,

dimana penulis tidak menyalin referensinya secara lengkap

Tujuan

Sosialisasi Plagscan diberikan kepada mahasiswa baru diharapkan agar mahasiswa dapat

mengurangi praktek plagiarism yang digunakan dalam menyusun karya ilmmiah

Manfaat

3. Mahasiswa dapat terhindar dari plagiarism dalam menyusun karya ilmiha .

4. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penulisan karya sesaui dengan etika penulisan

Page 73: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

ilmiahdi Perpustakaan STIKEs Insan Cendekia Medika

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pada tahapan implementasi terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :

7. Melakukan koordinasi daengan program studi dan menetapkan jadwal pelaksanaan

sosialisasi plagscan

8. Menyiapkan materi tentang aplikasi plagscan

9. Menyiapkan ruang dan sarana prasarana pendukung.

10. Menyiapkan anggaran

11. Melakukan sosialisasi plagscan di tiap program studi

12. Memberikan Laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2019

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9

Sosialisasi plagscan

Kegiatan Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

Page 74: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Rincian Anggaran

Penutup

Dengan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat memberikan

dukungan dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas.dan kegiatan perpustakaan dalam memberikan

pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membantu dan menumbuhkan budaya

gemar membaca pada masyarakat di sekitar wilayah kota jombang.

Jombang, 10 Juli 2019

Mengetahui

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Perpustakaan

Sosialisasi plagscan

Deskripsi Pekerjaan Tatap Muka Biaya @ Biaya

Pemateri kegiatan Literasi

Menulis Karya Ilmiah

5 Prodi Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran 1 semester Rp. 1.000.000,00

Jumlah anggaran dalam 1 tahun Rp 2.000.000,00

Page 75: PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI APLIKASI PLAGSCAN µ

Dr. Hariyono, M.Kep Dwi Nuriana, M. IP

Mengetahui Wakil Ketu II Bidang Keuangan

Hidayatun Nuvus, SSIT., M.Kes