pelayanan prima
DESCRIPTION
PELAYANAN PRIMA. Disajikan oleh: Ir. Slamet Sugiharto, MURP Widyaiswara Utama PUSDIKLAT REGIONAL DEPDAGRI YOGYAKARTA 2008. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip Pelayanan Prima dengan baik dan benar sesuai bidang tugasnya. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PELAYANAN PRIMAPELAYANAN PRIMA
Disajikan oleh:
Ir. Slamet Sugiharto, MURP
Widyaiswara Utama
PUSDIKLAT REGIONAL DEPDAGRI YOGYAKARTA
2008
TUJUAN INTRUKSIONAL UMUMTUJUAN INTRUKSIONAL UMUMSetelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menerapkan Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip Pelayanan Prima dengan baik dan benar sesuai prinsip-prinsip Pelayanan Prima dengan baik dan benar sesuai bidang tugasnya.bidang tugasnya.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu:
– Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat Pelayanan Prima
– Menguraikan prinsip-prinsip Pelayanan Prima dengan baik dan benar
– Merumuskan standar mutu pelayanan prima dengan baik dan benar
– Mengidentifikasi jenis dan karakteristik pelanggan
– Menganalisis masalah pelayanan prima
PENGERTIANPENGERTIAN
PELAYANAN
Upaya untuk membantu menyiapkan, menyediakan, atau mengurus keperluan orang lain
LAYANAN
sesuatu yang disampaikan, disajikan, atau dilakukan oleh pihak yang melayani kepada pihak yang dilayani
PELAYANAN PUBLIKKEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUS NEGARA
NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003
segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kelompok Pelayanan PublikKelompok Pelayanan PublikA. Kelompok Pelayanan Administratif
yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, misalnya:
– status kewarganegaraan, – sertifikat kompetensi, – kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dsb Dokumen-dokumen ini antara lain – Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Pernikahan, Akte Kelahiran,
Akte Kematian, – Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi
(SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), – Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), – Paspor, – Sertifikat Kepemilikan/Penguasaan Tanah dan sebagainya
Kelompok Pelayanan PublikKelompok Pelayanan Publik
B. Kelompok Pelayanan Barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang yang digunakan oleh publik, misalnya – aringan telepon, – penyediaan tenaga listrik, – air bersih, dan sebagainya.
C. Kelompok Pelayanan Jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya – pendidikan, – pemeliharaan kesehatan, – penyelenggaraan transportasi, – pos dan sebagainya.
Hakekat Pelayanan Publik
pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat
Asas Pelayanan PublikAsas Pelayanan Publik A. TransparansiA. Transparansi
Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.dimengerti.
B. AkuntabilitasB. Akuntabilitas Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undanganperaturan perundang- undangan
C. KondisionalC. Kondisional Sesuai dg kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima Sesuai dg kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dg tetap berpegang pd prinsip efisiensi dan efektifitaspelayanan dg tetap berpegang pd prinsip efisiensi dan efektifitas . .
D.PartisipatifD.Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masydan harapan masy. .
E. Kesamaan HakE. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif: tidak membedakan suku, ras, agama, Tidak diskriminatif: tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomigolongan, gender dan status ekonomi. .
F. Keseimbangan Hak dan KewajibanF. Keseimbangan Hak dan Kewajiban Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.dan kewajiban masing-masing pihak.
PELANGGANPELANGGANpihak-pihak yang dilayani dalam kegiatan pelayananpihak-pihak yang dilayani dalam kegiatan pelayanan
Menurut status keterlibatannya dengan lembaga yang melayani
pelanggan eksternal berasal dari luar organisasi
pelanggan internalkaryawan atau unit lain dalam organisasi
Menurut status keterlibatannya dalam transaksi pelayanan
pelanggan langsungsecara langsung menerima pelayanan
pelanggan tidak langsungikut menerima dampak dan dapat mempengaruhi
PELAYANAN PRIMAPELAYANAN PRIMA
PENYEDIA PELAYANAN
Pelayanan terbaik
Pelayanan sesuai standar pelayanan prima
Pelayanan melebihi standar pelayanan prima
PELANGGANKepuasan pelanggan (tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan kinerja yang dirasakan dengan yang diharapkan)
kinerja di bawah harapan : kecewa
kinerja sesuai harapan : puas
kinerja melebihi harapan :– sangat puas– senang– gembira
Puas atau Tidak Puas kah Anda dengan kinerja aparat birokrasi/PNS dalam melayani beberapa urusan di daerah Anda berikut ini?
53,7
48,7
31,1
32,2
65,8
60,9
78,8
66,2
37,2
37,2
43,2
37,1
41,5
34,2
25,9
32,7
16
30,8
45,8
45,8
3,1
14,2
27,4
33,6
8,3
6,4
5,2
3
17
17
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Administrasi kependudukan
Administrasi kendaraan bermotor
Administrasi pertanahan
Administrasi kegiatan usaha
Kebutuhan kesehatan masyarakat
Pendidikan masyarakat
Kebutuhan beribadah
Keamanan dan ketertiban masyarakat
Pelayanan hukum
Pelayanan ekonomi
Puas Tidak Puas Tidak Tahu
KOMPAS, 17/7/2006
TUJUAN NEGARATUJUAN NEGARA
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
ASAS UMUM PENYELENGGARAAN NEGARAASAS UMUM PENYELENGGARAAN NEGARA(UU 28/1999)(UU 28/1999)
KEPASTIAN HUKUM– BERLANDASKAN PERATURAN PERUNDANGAN, KEPATUTAN DAN
KEADILAN TERTIB PENYELENGGARAAN NEGARA
– BERLANDASKAN KETERATURAN, KESERASIAN, DAN KESEIMBANGAN KEPENTINGAN UMUM
– MENDAHULUKAN KESEJAHTERAAN UMUM: ASPIRATIF, AKOMODATIF DAN SELEKTIF
KETERBUKAAN– MEMBUKA DIRI TERHADAP HAK MASYARAKAT UNTUK MEMPEROLEH
INFORMASI PROPORSIONALITAS
– KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN PROFESIONALITAS
– KEAHLIAN YANG BERETIKA AKUNTABILITAS
– DIPERTANGGUNGJAWABKAN KEPADA MASYARAKAT
PERUBAHAN PARADIGMAPERUBAHAN PARADIGMA
GOVERNMENT
OTORITAS
GOVERNANCE
INTERAKSI/KOMPATIBILITAS
-PUBLIC-PRIVATE-COMMUNITY
FAKTOR PENYEBAB timbulnya FAKTOR PENYEBAB timbulnya pelayananpelayanan
1. Faktor ideal mendasar• Rasa cinta dan kasih sayang• Keyakinan untuk saling menolong• Keyakinan untuk beramal soleh
2. Faktor materiil• Organisasi : hak dan kewajiban (internal/eksternal)• Kewajiban eksternal: melayani kebutuhan orang yang
mempunyai kepentingan dengan organisasi tersebut sesuai aturan dan tata cara yang telah ditetapkan
PRINSIP PELAYANAN PRIMAPRINSIP PELAYANAN PRIMA
MENGUTAMAKAN PELANGGAN– PROSEDUR PELAYANAN DISUSUN DEMI KEMUDAHAN DAN
KENYAMANAN PELANGGAN– PELANGGAN INTERNAL VS EKSTERNAL– PELANGGAN LANGSUNG VS TIDAK LANGSUNG
SISTEM YANG EFEKTIF– TERTIB DAN LANCAR– KEBANGGAAN PETUGAS DAN CITRA POSITIF PELANGGAN
MELAYANI DENGAN HATI NURANI
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
MEMBERDAYAKAN PELANGGAN
wujud pelayanan wujud pelayanan dambaandambaan
Adanya kemudahan: cepat, tanpa hambatan yang dibuat-buat
Mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan terhadap kepentingan yang sama, tertib, tidak pandang bulu
Pelayanan yang jujur dan terus terang Mendapat pelayanan yang wajar tanpa gerutu
Sendi-sendi pelayanan Sendi-sendi pelayanan (kep. MenPAN 81/93)(kep. MenPAN 81/93)
1. Kesederhanan: prosedur mudah dipahami dan dilaksanakan
2. Kejelasan dan kepastian: adanya standar pelayanan
3. Keamanan: aman, nyaman, dan pasti secara hukum
4. Keterbukaan: informasi standar pelayanan
5. Efisien: persyaratan pelayanan terkait pelayanan dan tidak ada pengulangan yang tidak perlu
6. Ekonomis: biaya yang wajar dikaitkan dengan nilai pelayanan, kemampuan masyarakat dan ketentuan perundangan
7. Keadilan yang merata: cakupan dan akses
8. Ketepatan waktu
Prinsip Pelayanan PublikPrinsip Pelayanan PublikKEPMENPAN NO KEPMENPAN NO 63/KEP/M.PAN/7/200363/KEP/M.PAN/7/2003
1. Kesederhanaan Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2.Kejelasana. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik; b. Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik;
c. Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran.
3 Kepastian WaktuPelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun wakrtu yang telah ditentukan.
4. AkurasiProduk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat, dan sah.
5.Keamanan Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum.
Prinsip Pelayanan PublikPrinsip Pelayanan Publik6. Tanggung jawab
Pimpinan atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan/ persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik.
7. Kelengkapan sarana dan prasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika.
8. Kemudahan Akses
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informatika.
9. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan
Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah, serta memberikan pelayanan dengan ikhlas.
10.Kenyamanan Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, ada ruang tunggu yg nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain.
PELAYANAN PRIMA
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan Organisasi
Kepuasan Pegawai
Pengaduan Pengaduan Setiap pimpinan unit penyelenggara pelayanan
pelayanan publik wajib menyelesaikan setiap laporan atau pengaduan masyarakat mengenai ketidakpuasan dalam pemberian pelayanan sesuai kewenangannya.
Untuk menampung pengaduan masyarakat tersebut, unit pelayanan menyediakan loket/kotak pengaduan.
Dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat, Dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat, pimpinan unit penyelenggara pelayanan publik pimpinan unit penyelenggara pelayanan publik
perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Prioritas penyelesaian pengaduan; b. Penentuan pejabat yang menyelesaikan pengaduan; c. Prosedur penyelesaian pengaduan; d. Rekomendasi penyelesaian pengaduan; e. Pemantauan dan evaluasi penyelesaian pengaduan; f. Pelaporan proses dan hasil penyelesaian pengaduan
kepada pimpinan; g. Penyampaian hasil penyelesaian pengaduan kepada
yang mengadukan; h. Dokumentasi penyelesaian pengaduan
MENANGANI KELUHANMENANGANI KELUHANJangan terpancing ikut marah, tetap ramah
Jangan memberi janji berlebihan, jujur
Jika tetap tidak bisa diselesaikan berani mengakui keterbatasan
Pelanggan yang rewel sabar
6 faktor pendukung6 faktor pendukung Kesadaran
Organisasi
Sistem
Pendapatan pegawai
Ketrampilan pegawai
Sarana
Pola Penyelenggaraan Pelayanan PublikPola Penyelenggaraan Pelayanan Publik1. Fungsional
Diberikan oleh penyelenggara pelayanan sesuai dg tupoksi dan kewenangannya.
2. TerpusatDiberikan secara tunggal oleh penyelenggara pelayanan berdasarkan pelimpahan wewenang dari penyelenggara pelayanan terkait lainnya yang bersangkutan.
3. Terpadu a. Terpadu Satu Atap Diselenggarakan dalam satu tempat yang meliputi berbagai jenis pelayanan yang tidak mempunyai keterkaitan proses dan dilayani melalui beberapa pintu. Jenis pelayanan yang sudah dekat dengan masyarakat tidak perlu disatuatapkan. b. Terpadu Satu Pintu Diselenggarakan pada satu tempat yang meliputi berbagai jenis pelayanan yang memiliki keterkaitan proses, dilayani melalui satu pintu
4. Gugus Tugas Petugas secara perorangan atau dalam bentuk gugus tugas ditempatkan pada instansi pemberi pelayanan dan lokasi pemberian pelayanan tertentu.
PRINSIP PENYELENGGARAAN PRINSIP PENYELENGGARAAN PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
UUD 1945UUD 1945 YANG SANGAT PENTING DALAM PEMERINTAHAN DAN
DALAM HIDUPNYA NEGARA ADALAH SEMANGAT PARA PENYELENGGARA NEGARA, SEMANGAT PARA PEMIMPIN PEMERINTAHAN
MESKIPUN UNDANG-UNDANG DASAR ITU TIDAK SEMPURNA, TAPI JIKALAU SEMANGAT PARA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN ITU BAIK, UUD ITU TENTU TIDAK MERINTANGI JALANNYA NEGARA
JADI YANG PALING PENTING IALAH SEMANGAT, KARENA SEMANGAT ITU HIDUP ATAU DENGAN KATA LAIN DINAMIS
NILAI ETIKA PEJABAT PUBLIKNILAI ETIKA PEJABAT PUBLIKTAP MPR VI/MPR/2001TAP MPR VI/MPR/2001
JUJUR
AMANAH
SPORTIF
SIAP MELAYANI
BERJIWA BESAR
MEMILIKI KETELADANAN
RENDAH HATI
SIAP MUNDUR DARI JABATAN PUBLIK APABILA TERBUKTI MELAKUKAN KESALAHAN DAN SECARA MORAL KEBIJAKSANAANNYA BERTENTANGAN DENGAN HUKUM DAN RASA KEADILAN MASYARAKAT
PERILAKUPERILAKU
Penuh keramahanEmpatiLekas menolongAdilYakin dan sigap dalam bertindakAntisipatifNyata sabarAmat menghargai waktuNyaman dalam menerima keluhan
Setuju atau Tidak Setuju kah Anda dengan beberapa pernyataan berikut ini?
30,70%
37,10%
56,50%
59,60%
53,70%
58,60%
36,50%
35,20%
15,60%
4,30%
7,00%
5,20%
0% 20% 40% 60% 80% 100%
PNS sudah bebasdari kepentingan
politik
PNS sudah bekerjadengan disiplin
PNS gampangdisuap
Berurusan denganPNS makan waktu
lama
Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu
KOMPAS, 17/7/2006
Dalam beberapa segi berikut, Puas atau Tidak Puas kah Anda kinerja aparat birokrasi/PNS dalam melayani kepentingan umum di daerah Anda selama ini?
39,7
39,5
35,9
42
67,9
39,7
54,8
55,5
58,2
51
28,5
55,8
5,5
5
5,9
5,9
3,6
4,5
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Kecepatan kerja
Efektivitas kerja
Disiplin kerja
Kecermatan kerja
Keramahan
Kesigapan
puas tidak puas tidak tahu
KOMPAS, 17/7/2006
Standar Pelayanan PublikStandar Pelayanan Publik
Setiap penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan.
Standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan.
Standar pelayananStandar pelayanan, , sekurang-kurangnya meliputisekurang-kurangnya meliputi
1. Prosedur PelayananProsedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
2. Waktu penyelesaian Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan.
3. Biaya pelayananBiaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses pemberian pelayanan.
4. Produk pelayananHasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Sarana dan PrasaranaPenyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggara pelayanan publik
6. Kompetensi petugas pemberi pelayananKompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan
Prosedur pelayananProsedur pelayanan
1. Diagram alur pelayanan2. Proses persiapan pelayanan3. Prosedur pelayanan inti
• Berkas persyaratan yang harus dilengkapi pelanggan• Lokasi tempat penyelenggaraan pelayanan• Petugas yang melayani• Sikap petugas pelayanan• Berkas/bukti pelayanan yang diterima pelanggan• Rincian tarif pelayanan dan tata cara pembayaran• Waktu/ hari pelayanan
4. Prosedur penutupan pelayanan
Biaya Pelayanan Publik Biaya Pelayanan Publik
Penetapan besaran biaya pelayanan publik perlu memperhatikan hal hal sebagai berikut:
1. Tingkat kemampuan dan daya beli masyarakat; 2. Nilai/harga yang berlaku atas barang dan atau jasa; 3. Rincian biaya harus jelas untuk jenis pelayanan publik
yang memerlukan tindakan seperti penelitian, pemeriksaan, pengukuran dan pengajuan;
4. Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan memperhatikan prosedur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
KESENJANGAN KONSEP PELAYANANKESENJANGAN KONSEP PELAYANAN
Kebutuhan perorangan
Pelayanan yang diharapkan pelanggan
Pelayanan yang dijanjikan penyedia
Penyampai pelayanan
Interpretasi ke dalam spesifikasi pelayanan
Persepsi manajemen tt harapan pelanggan
Komunikasidg pelanggan
Gap 1
PENYEDIA PELAYANAN
Komunikasi dr mulutKe mulut
Pengalaman masa lalu
PELANGGAN
Gap 2
Gap 3
Gap 4
Gap 5