pelatihan tari sanding di sanggar bintang senja desa ...digilib.unila.ac.id/23697/16/skripsi tanpa...

63
PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS (Skripsi) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016 Oleh: SANAH LIYANA

Upload: hoanghuong

Post on 12-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJADESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS

(Skripsi)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARIJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

2016

Oleh:SANAH LIYANA

Page 2: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

ABSTRAK

PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJADESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS

OlehSANAH LIYANA

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pelatihan tarisanding di Sanggar Bintang Senja Desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelatihan tari sanding diSanggar Bintang Senja Desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus. Jenispenelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untukmengumpulkan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dannon-tes. Teori yang digunakan yaitu teori pendidikan nonformal. Sumber datayang diperoleh adalah narasumber, pelatih tari sanding dan 6 peserta didikperempuan Sanggar Bintang Senja. Analisis data diperoleh dari hasil wawancara,catatan lapangan dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah penelitisendiri. Proses pelatihan tari dengan menggunakan metode latihan, peserta didikdapat mengamati, mendengarkan, dan merasakan proses pelatihan tari secaralangsung. Langkah-langkah penggunaan metode latihan pada proses pelatihanragam gerak tari sanding di Sanggar Bintang Senja yaitu pelatih mempersiapkanruangan, melakukan pemanasan, memberitahukan tujuan pelatihan, kemudianmenyampaikan materi, melibatkan peserta didik untuk aktif dalam pelatihan,pelatih maupun peserta didik menyimpulkan hasil pelatihan, lalu menutupkegiatan dengan memberikan informasi materi yang akan dipelajari selanjutnya.Proses pelatihan ini peserta didik menirukan terlebih dahulu ragam gerak yangdiajarkan oleh pelatih, kemudian peserta didik diberi kesempatan berlatihmengulang ragam gerak yang sudah dipelajari dan diharapkan mampu menghafalragam gerak yang telah diajarkan.

Kata kunci: pelatihan, tari sanding, sanggar bintang senja.

Page 3: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

ABSTRACT

SANDING DANCE TRAINING AT BINTANG SENJA ART STUDIOBANJAR MASIN VILLAGE TANGGAMUS REGENCY

BySANAH LIYANA

The problem in this research is how the process of sanding dance training atBintang Senja art studio Banjar Masin Village Tanggamus Regency. This researchwas aimed to describe the practice process in sanding dance training at BintangSenja art studio Banjar Masin Village Tanggamus Regency. The research methodused was qualitative descriptive. The data collecting techniques used were:observation, interview, documentation, test and non-test practice. Then,nonformal education theory was used here. The data were elicited form certainsources such as interviewee, sanding dance trainer and 6 female students ofBintang Senja Art Studio. analysis of data obtained from interviews, field notesand documentation. instrument of this study is the researchers themselves. Dancetraining process by using practice methode, the students could observe, listen, andengage the dance training process actively. The steps used in implementing thepractice method on the process of the training of sanding's various dance stylemovements at Bintang Senja Art Studio were the trainer prepared the room,warming up, notify the purpose of training, and than provide materials, involvedthe students to be active in the training, trainer or students concluded the result ofthe training, then closing activities by providing information materials that will bestudied next. In the training process, the students should be could imitate firstlyvarious dance style movements which were given by the trainer, the students hadgiven chance to practice various dance style movements that had been learnedpreviously.

Keywords: training, dance sanding’s, art studio bintang senja.

Page 4: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJADESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS

OlehSANAH LIYANA

SkripsiSebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Seni TariJurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

2016

Page 5: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan
Page 6: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan
Page 7: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan
Page 8: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kandang Besi pada 4 Januari 1994, anak kedua dari empat

bersaudara buah hati Bapak Aliyan dan Ibu Hernawati. Pendidikan pertama kali

yang ditempuh penulis adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tebabunuk

Kotaagung Barat pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1

Kotaagung Barat pada tahun 2009, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1

Kotaagung pada tahun 2012.

Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Lampung pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,

Program Studi Pendidikan Seni Tari. Pada tahun 2015 penulis melaksanakan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 2 Wonosobo Kabupaten

Tanggamus, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Banjar Negoro kecamatan

Wonosobo Kabupaten tanggamus. Pada 2016 penulis melakukan penelitian di

sanggar Bintang Senja desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus untuk meraih

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Page 9: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

MOTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

(Q.S Al-Insyirah : 6)

Bukanlah suatu aib jika kamu gagal dalam suatu usaha, yang merupakan aib adalah jika

kamu tidak bangkit dari kegagalan itu

(Ali Bin Abi Thalib)

Page 10: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang tak terhitung. Sholawat

serta salam selalu tercurah kepada junjungan baginda Rasulullah Muhammad

SAW, dan dari lubuk hati yang paling dalam kupersembahkan karya ini sebagai

tanda bukti cinta kasihku kepada:

1. Orang tua tercinta, terkasih dan tersayang, Mak dan Bak yang senantiasa terus

mendoakan, selalu memberikan semangat dan dukungan kepada saya sampai

saat ini. Terima kasih yang tak terhingga atas semua yang telah kalian berikan

dan perjuangkan untuk saya selama ini.

2. Abangku tersayang Dedi Putrawan serta adikku tercinta Agus Niawan dan Yuli

Restika Sari, terima kasih atas doa dan dukungan serta semangat yang telah

diberikan kepada saya.

3. Untuk seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

demi keberhasilan saya.

4. Sahabat dan teman-teman angkatan 2012 tercinta yang telah memberikan

semangat, motivasi, dan dukungan untuk pengerjaan skripsi ini.

5. Dosen-dosen yang telah mendidik, memberikan ilmu yang sangat bermanfaat

bagiku, dan bimbingan demi kelancaran tugas-tugasku.

6. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 11: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

SANWACANA

Puji Syukur kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya, skripsi dengan judul “Pembelajaran Tari Sanding di

Desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus” ini dapat diselesaikan sebagai salah

satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Seni Tari, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peranan

dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada

1. Hasyimkan, S.Sn., M.A. selaku pembimbing I, dan Pembimbing Akademik.

Terima kasih atas kesabaran, nasihat, ilmu serta waktu yang diberikan dalam

membimbing penulis.

2. Susi Wendhaningsih, S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing II, terima kasih atas

kesabaran, nasihat, ilmu serta waktu yang diberikan dalam membimbing

penulis.

3. Riyan Hidayatullah, S.Pd., M.Pd. selaku pembahas dan penguji, terima kasih

atas kesabaran, nasihat, ilmu serta waktu yang diberikan dalam membimbing

penulis.

Page 12: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

4. Agung Kurniawan, S.Sn., M.Sn., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni

Tari FKIP Unila. Terima kasih atas ilmu, bimbingan dan bantuan yang

diberikan kepada penulis selama menjalani studi.

5. Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Lampung.

6. Dr. Muhammad Fuad, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Lampung.

7. Bapak dan Ibu dosen Dwiyana Habsari, S.Sn., M.Hum., Dr. I Wayan Mustika,

M.Hum. Fitri Daryanti, S.Sn., M.Sn., terima kasih telah membekali penulis

dengan banyak ilmu selama melaksanakan pendidikan di Program Studi

Pendidikan Seni Tari FKIP Unila.

8. Bapak zainuddin, bang Mirto dan bang Azmi serta seluruh peserta didik

Sanggar Bintang Senja desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus, terima

kasih atas kerjasama dan bantuannya dalam proses menyelesaikan skripsi ini.

9. Kedua orang tua, Bak Aliyan dan Mak Hernawati terimakasih atas kasih

sayang, dukungan, motivasi, doa dan segalanya yang tak pernah henti tercurah

untuk penulis.

10. Abangku Dedi Putrawan, Adikku Agus Niawan, Yuli Restika Sari dan

ponakanku Siska Violita yang selalu menjadi motivasi dan penyemangat

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Kekasihku Firmansyah, terima kasih selalu meluangkan waktunya untuk

selalu memberi suport, teman sharing, dan yang selalu siap mendengarkan

curhatanku dalam berbagi keluh kesah, suka dan duka.

Page 13: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

12. Mamak Somad dan keluarga, terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang

telah diberikan selama ini.

13. Keluarga besar yang menjadi sumber kebahagiaan, terima kasih atas dukungan

yang diberikan.

14. Bapak dan Ibu kost tercinta Hi. Zainuddin BS dan Hj. Muryani, S.Pd. terima

kasih sudah menjaga dan memberikan nasehat selama empat tahun ini.

15. Martina Tri Budiarti dan Naning Indriyani teman satu atap seperjuangan

sekaligus keluargaku di sini terima kasih sudah menjadi tempat mengadu

segala keluh kesah selama empat tahun kebersamaan kita.

16. Adik-adik kost Hermita Puri, Wayan Murnita, Made, Siti Marinda Fitriani dan

Nadia yang selalu memberikan support dalam menyelesaikan skripsi ini.

17. Teman seperjuangan Dessy Efriza Syarif, Desi Ochtavian, Merly Violita,

Mustika Wulandari, Mega Gusti Kurnia, Putri Afriyani, Rahmawati

Pamungkas, Ria Andriani, Dewi Efitri, Meri Puspita Sari, Erfan Septian,

Kuswanto, Asep Supriyadi, Jaya Amisenna, dan teman-teman Prodi Seni Tari

2012 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk

kebersamaan dan proses selama ini.

18. Alm. Nur Cipto, terimakasih atas nasehat dan proses yang luar biasa ini.

19. Sahabat-sahabatku Rosmalia, Baihaki, Ahmad Yani, Rita Listuti, Vera

Sulastri, Dian Jola Anggraini, Ovika Yanti, Rismila terima kasih atas support

yang telah kalian berikan selama ini.

20. Teman-teman KKN-PPL Ery Upil, Aulia, Anisa Justin, Isni Cenul, Pandan

Wangi, Nining, Maya Tilis, Doni Oom, dan Aak Ujang, terima kasih untuk

semangat dan kebersamaan kita.

Page 14: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

21. Kakak tingkat Prodi Seni Tari 2008, 2009, 2010, 2011, serta adik tingkat

angkatan 2013, 2014, 2015.

22. Mas Jaya yang selalu ada waktu dalam menghadapi penulis dalam urusan

pemberkasan.

23. Staff dan bidang akademis kampus dan semua pihak yang telah mendukung

proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit

harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua, amin.

Bandar Lampung, 12 Agustus 2016

Penulis

Sanah LiyanaNPM 1213043040

Page 15: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...................................................................................................... i

ABSTACT ....................................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

MOTTO .......................................................................................................... ix

SANWACANA ............................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

1.4 Manfaat penelitian ...................................................................................... 4

1.5 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pendidikan Nonformal ............................................................................... 6

2.1.1 Pengertian .......................................................................................... 6

2.1.2 Tujuan Pendidikan Nonformal .......................................................... 7

2.1.3 Karakteristik Pendidikan Nonformal ................................................ 7

2.2 Pelatihan ..................................................................................................... 9

2.3 Sanggar Seni .............................................................................................. 10

2.4 Definisi Tari ............................................................................................... 11

2.5 Tari Sanding ............................................................................................... 13

2.5.1.Busana dan Aksesoris ....................................................................... 14

2.5.2.Musik pengiring Tari......................................................................... 19

2.5.3.Properti .............................................................................................. 20

2.5.4.Ragam Gerak ..................................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ........................................................................................ 30

3.2 Sumber Data ............................................................................................... 33

Page 16: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

3.2.1 Data Penelitian ............................................................................... 33

3.2.2 Klasifikasi Sumber Data ................................................................ 34

3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 34

3.3.1 Observasi ........................................................................................... 34

3.3.2 Wawancara ....................................................................................... 35

3.3.3 Dokumentasi .................................................................................... 35

3.4 Teknik Analisis Data .................................................................................. 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 42

4.1.1 Profil Singkat Sanggar Intan ............................................................. 42

4.1.2 Situasi Umum Pengelolaan Sanggar ................................................. 43

4.1.3 Data Peserta Didik ............................................................................. 43

4.1.4 Sarana dan Prasarana ......................................................................... 43

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 44

4.2.1 Laporan Hasil Penelitian Pendahuluan ............................................. 44

4.3 Pertemuan Pertama..................................................................................... 45

4.4 Pertemuan Kedua ....................................................................................... 51

4.5 Pertemuan Ketiga ....................................................................................... 57

4.6 Pertemuan Keempat ................................................................................... 64

4.7 Pertemuan Kelima ...................................................................................... 69

4.8 Pertemuan Keenam .................................................................................... 72

4.9 Pertemuan Ketujuh ..................................................................................... 76

4.10 Pertemuan Kedelapan............................................................................... 80

4.11 Temuan ..................................................................................................... 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 89

5.2 Saran ........................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 2.1 Busana dan aksesoris tari sanding ................................................... 15Tabel 2.2 Ragam gerak tari sanding ................................................................ 23Tabel 2.3 Pola lantai tari sanding..................................................................... 29Tabel 3.1 Instrumen pengamatan tes praktik tari sanding ............................... 36Tabel 3.2 Lembar pengamatan pelatih tari sanding ......................................... 38Tabel 4.1 Data nama peserta didik kegiatan tari sanding ................................ 43Tabel 4.2 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan pertama ............. 49Tabel 4.3 Pengamatan aktivitas pelatih............................................................ 50Tabel 4.4 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan kedua ................ 56Tabel 4.5 Pengamatan aktivitas pelatih............................................................ 57Tabel 4.6 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan ketiga ................ 63Tabel 4.7 Pengamatan aktivitas pelatih............................................................ 64Tabel 4.8 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan keempat ............ 67Tabel 4.9 Pengamatan aktivitas pelatih............................................................ 68Tabel 4.10 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan kelima ............. 71Tabel 4.11 Pengamatan aktivitas pelatih .................................................... 72Tabel 4.12 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan keenam ........... 75Tabel 4.13 Pengamatan aktivitas pelatih ..................................................... 75Tabel 4.14 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan ketujuh ............ 79Tabel 4.15 Pengamatan aktivitas pelatih.......................................................... 79Tabel 4.16 Hasil pengamatan tes praktik individu pertemuan kedelapan........ 83Tabel 4.17 Pengamatan aktivitas pelatih.......................................................... 84Tabel 4.18 Rekapitulasi aktivitas pelatih ......................................................... 85Tabel 4.19 Rekapitulasi aktivitas proses pelatihan peserta didik..................... 86

Page 18: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 2.1 Alat musik tari sanding …. .......................................................... 19Gambar 4.1 Tampak depan Sanggar Bintang Senja Desa Banjar Masin......... 42Gambar 4.2 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan pertama .. 46Gambar 4.3 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan kedua ..... 53Gambar 4.4 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan ketiga ..... 61Gambar 4.5 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan keempat . 65Gambar 4.6 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan kelima .... 70Gambar 4.7 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan keenam... 74Gambar 4.8 Pengamatan proses pelatihan peserta didik pertemuan ketujuh ... 77Gambar 4.9 peserta didik memakai kostum tari sanding ................................. 81

Page 19: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu program untuk mengembangkan

pengetahuan dan kemampuan dalam mempersiapkan kehidupan yang akan

datang, melalui pendidikan diharapkan menjadi wadah dalam proses pelatihan

agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dasar dan dapat

mengabdikan dirinya kepada masyarakat sehingga dapat berguna bagi nusa dan

bangsa. Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, dan

informal. Seperti yang diatur dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 10 (dalam kamil, 2011:15) menyatakan bahwa.

Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal

pada setiap jenjang dan jenis pendidikan; ayat (11) Pendidikan formal

adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi; ayat (12)

Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal

yang dapat dilaksanakan terstruktur dan berjenjang; ayat (13) Pendidikan

informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Pendidikan nonformal merupakan salah satu jalur dari penyelenggaraan

sistem pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini peniliti memfokuskan pada

pendidikan nonformal. Berkenaan dengan adanya sistem pendidikan yang

mencakup berbagai aspek ilmu pengetahuan yang akan dipelajari oleh peserta

didik yang salah satu diantara ilmu tersebut yakni mempelajari tentang

Page 20: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

2

kebudayaan dan kesenian daerah yang dituangkan dalam bentuk kesenian tradisi

seperti seni tari suatu daerah. Menurut KBBI dalam sabaruddin SA (2013:61),

kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia

seperti kepercayaan, kesenian dan adat-istiadat. Jadi, budaya dapat dikatakan

sebagai identitas suatu bangsa dan suatu keharusan bagi negara untuk menjaga

identitas bangsanya. Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya dan

kesenian. Kesenian juga dapat digunakan sebagai cerminan atas karakter suatu

bangsa dan mempunyai peranan penting, yakni sebagai salah satu sarana untuk

mempersatukan berbagai perbedaan dalam satu kesatuan ciri bangsa Indonesia

khususnya seni tari.

Seni tari merupakan pernyataan budaya yang sifat, gaya dan fungsinya

tidak terlepas dari kebudayaan yang menghasilkannya karena lahirnya tari di

lingkungan kehidupan manusia bersamaan dengan tumbuhnya peradaban

manusia. Seni tari sudah dikenal sejak dahulu baik seni tari yang dilaksanakan

pada upacara-upacara adat maupun pada upacara yang sifatnya sebagai hiburan

dan merupakan sarana dalam pendidikan.

Tari sanding berasal dari kata perintah sandingkan atau pelaminankan,

Tari sanding ditarikan oleh gadis-gadis Lampung dan menggunakan selendang

sebagai properti tari pada saat pesta perkawinan adat Lampung, tari sanding

biasanya ditarikan pada acara pesta perkawinan, dan sebagai pembelajaran/

pelatihan dalam pendidikan formal maupun nonformal (Mirto, 3 November

2015). Dari sekian banyak ragam dan bentuk seni tari yang hidup dan

berkembang, khususnya di daerah Lampung dan merupakan pencerminan tata

kehidupan masyarakat yang harus dipelihara adalah tari sanding.

Page 21: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

3

Tari sanding merupakan salah satu tarian yang diajarkan di sanggar

Bintang Senja, melalui pelatihan tari sanding diharapkan peserta didik memiliki

rasa cinta dan bangga terhadap seni tradisi yang berkembang di daerahnya.

Pelatihan tersebut berisi tentang perwujudan simbolis adat istiadat dalam

kehidupan masyarakat dan mengenai tari sanding sangat dekat dengan

lingkungan mereka.

Sanggar tari merupakan bentuk pendidikan non formal yang melakukan

kegiatan secara terorganisasi dan mengutamakan penguasaan keterampilan

menari bagi anggota belajarnya. Sanggar Bintang Senja adalah suatu tempat atau

sarana yang digunakan oleh komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan

suatu kegiatan pelatihan yang kegiatanya lebih memfokuskan dalam bidang tari,

baik tari tradisi maupun tari kreasi. Pelatihan tari di sanggar Bintang Senja ini

hanya dilakukan oleh perempuan, sementara tari sanding aslinya ditarikan oleh

bujang gadis.

Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pelatihan Tari Sanding di Sanggar Bintang Senja Desa

Banjar Masin Kabupaten Tanggamus.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peniliti dapat menarik rumusan

masalah “Bagaimanakah Proses Pelatihan Tari Sanding di Sanggar Bintang Senja

Desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus?”

Page 22: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

4

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan Proses Pelatihan Tari sanding di Sanggar Bintang Senja Desa

Banjar Masin Kabupaten Tanggamus.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut.

1. Untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh anak tentang tari

Lampung.

2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para

guru/pelatih berkenaan dengan penyelenggaraan pelatihan praktik tari bagi

para peserta didik guna mengembangkan bakat peserta didik dalam menari.

3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam dunia seni tari

khususnya pendidikan seni tari.

4. Sebagai pengalaman dan dapat menambah wawasan bagi peneliti tentang

penyusunan skripsi yang dapat berguna di masa yang akan datang.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Subjek Penelitian

Sasaran (subjek) dalam penelitian adalah 6 peserta didik Sanggar Bintang

Senja.

b. Objek Penelitian

Page 23: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

5

Masalah (objek) penelitian ini adalah proses pelatihan tari sanding

c. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini bertempat di sanggar Bintang Senja Desa Banjar Masin

Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus.

d. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2016.

Page 24: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendidikan Nonformal

2.1.1 Pengertian

Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal

yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Tidak dibatasi oleh

waktu, usia, jenis kelamin, ras (suku, keturunan) kondisi sosial budaya, ekonomi,

agama dll. Pendidikan nonformal adalah usaha yang terorganisir secara sistematis

dan kontinyu di luar sistem persekolahan, melalui hubungan sosial untuk

membimbing individu, kelompok dan masyarakat agar memiliki sikap dan cita-

cita sosial (yang efektif) guna meningkatkan taraf hidup dibidang materil, sosial

dan mental dalam rangka usaha mewujudkan kesejahteraan sosial (Kamil,

2011:14).

Pengungkapan istilah pendidikan nonformal memberikan informasi

bahwa pada hakikatnya pendidikan tidak hanya diselenggarakan di pendidikan

formal saja, tetapi juga di pendidikan nonformal. Hal ini sesuai dengan Undang-

Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, pasal 1 ayat (10-13).

Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah telah hadir di dunia

ini sama tuanya dengan kehadiran manusia yang berinteraksi dengan lingkungan

Page 25: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

7

di muka bumi ini. Setelah jumlah manusia makin berkembang, situasi pendidikan

ini muncul dalam kehidupan kelompok dan masyarakat, kegiatan kelompok dan

masyarakat telah dilakukan oleh umat manusia jauh sebelum pendidikan sekolah

lahir di dalam kehidupan masyarakat (Djuju Sudjana, 2000:63).

Pendidikan nonformal adalah pendidikan kegiatan belajar mengajar yang

diadakan di luar sekolah yang didalamnya perlu perencanaan program yang

matang, melalui isi program, sarana prasarana, sasaran didik, sumber belajar.

Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik tertentu untuk

mendapatkan informasi, pengetahuan, latihan, dan bimbingan sehingga mampu

bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

2.1.2 Tujuan Pendidikan Nonformal

Tujuan belajar di jalur pendidikan nonformal yang ditujukan untuk

kegiatan pendidikan kelanjutan setelah terpenuhinya pendidikan tingkat dasar,

serta pendidikan perluasan dan pendidikan nilai-nilai hidup. Contoh program

pendidikan nonformal yang ditujukan untuk mendapatkan dan memaknai nilai-

nilai hidup misalnya pengajian, sekolah minggu, pendidikan kesenian dan

sebagainya. Dengan program pendidikan ini hidup manusia berusaha diisi dengan

nilai-nilai keagamaan, keindahan, etika dan makna (Abdulhak, 2012:44).

2.1.3 Karakteristik Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal memiliki ciri-ciri yang berbeda dari pendidikan

sekolah. Namun kedua pendidikan tersebut saling menunjang dan melengkapi.

Page 26: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

8

Dengan meninjau sejarah dan banyaknya aktivitas yang dilaksanakan, menurut

Abdulhak (2012:25) pendidikan nonformal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Bertujuan untuk memperoleh keterampilan yang segera akan dipergunakan.

Pendidikan nonformal menekankan pada belajar yang fungsional yang sesuai

dengan kebutuhan dalam kehidupan peserta didik.

2. Berpusat pada peserta didik. Dalam pendidikan non formal dan belajar

mandiri, peserta didik adalah pengambilan inisiatif dan mengkontrol kegiatan

belajar.

3. Waktu penyelenggaraannya relatif singkat, dan pada umumnya tidak

berkesinambungan.

4. Menggunakan kurikulum kafetarian. Kurikulum bersifat fleksibel, dapat

dimusyawarahkan secara terbuka dan banyak ditentukan oleh peserta didik.

5. Menggunakan metode pembelajaran yang partisipatif dengan penekanan pada

belajar mandiri.

6. Hubungan pendidik dengan peserta didik bersifat mendatar. Pendidik adalah

fasilitator yang tidak mengurui. Hubungan diantara kedua belah pihak bersifat

informal dan akrab. Peserta didik memandang fasilitator narasumber bukan

sebagai instruktur.

7. Penggunaan sumber-sumber lokal. Mengingat sumber-sumber untuk

pendidikan sangat langka, maka diusahakan sumber-sumber lokal digunakan

seoptimal mungkin.

Dalam pendidikan nonformal, peserta didik memiliki dan mengontrol

proses pelatihan. Peserta didik menciptakan suasana pelatihan sendiri dan ikut

menerjemahkan tujuan pelatihan sendiri atau sampai ikut merumuskannya.

Page 27: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

9

Pelatih (tutor) bertindak sebagai fasilitator bukannya guru. Hubungan yang

dibangun antara keduanya harus berdasar pada hubungan persahabatan.

Fasilitator bisa saja datang dari sekolah (formal) tetapi perannya harus berubah

ketika masuk pada lingkungan pendidikan nonformal. Fasilitator bisa juga

sekelompok pelajar/siswa dari sekolah formal atau dari kelompoknya sendiri

yang memiliki kemampuan memimpin serta memiliki beberapa keahlian khusus

atau sebagai pengetahuan lain yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

2.2 Pelatihan

Seorang peserta didik perlu memiliki ketangkasan atau keterampilan

dalam sesuatu, misalnya dalam menari, berkemah, berenang, atau berkebun.

Karena itu untuk memperoleh suatu keterampilan, peserta didik harus dibiasakan

latihan dalam proses belajar mengajar, maka salah satu teknik penyajian pelajaran

untuk memenuhi tuntutan tersebut ialah teknik latihan. Latihan merupakan suatu

cara yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai

sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan

keterampilan. Hendaknya latihan disiapkan untuk mengembangkan kemampuan

motorik yang sebelumnya dilakukan agar kegiatan itu bermanfaat bagi

perkembangan motorik peserta didik (Sagala, 213:217).

Latihan tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi harus berulang-ulang

agar peserta didik mampu meningkatkan kemampuan atau potensi dirinya dalam

pelatihan terutama dalam pelatihan tari sanding. Dengan demikian dalam

pelatihan tari di Sanggar diharapkan agar peserta didik mampu mengasah

Page 28: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

10

keterampilan dalam hal menari dan dapat menghafal gerakan-gerakan yang

diajarkan dengan baik.

2.3 Sanggar Seni

“Sanggar merupakan wadah kegiatan dalam membantu menunjang

keberhasilan penguasaan keberhasilan” (Rusliyana dalam Khutniyah dan Iryanti,

2012:14). sanggar adalah tempat pertemuan yang dihadiri sekelompok manusia

atau orang yang biasa diadakan secara teratur dan berkala untuk mengadakan

penelitian, diskusi, kegiatan pembahasan mengenai bidang tertentu. Sanggar

merupakan pendidikan luar sekolah, yaitu pendidikan yang diterima dalam

keluarga, dalam lembaga yang tidak berupa sekolah atau masyarakat.

(koentjaraningrat dalam Khutniyah dan Iryanti, 2012: 14).

Berdasarkan beberapa uraian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

sanggar seni tari adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu

komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan suatu kegiatan pelatihan seni

tari yaitu kegiatan yang lebih memfokuskan pada bidang tari, baik tari tradisi

maupun tari modern. Sanggar tari merupakan bentuk pendidikan non formal yang

melakukan kegiatan secara terorganisasi dan mengutamakan penguasaan

keterampilan menari bagi anggota belajarnya.

Sanggar Bintang Senja merupakan sanggar tari yang kegiatannya lebih

memfokuskan pada bidang tari tradisional. Sanggar yang ada di kelurahan Banjar

Masin dan bergerak dibidang pelatihan tari tradisional ataupun kreasi baru.

Sanggar tersebut bernama sanggar Bintang Senja yang dipimpin oleh Azmi

Mahmud yang merupakan pelatih tari sanding, sanggar ini didirikan pada tahun

Page 29: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

11

2009 hingga sekarang. Tari yang dipelajari di sanggar Bintang Senja yaitu tari

Sigeh Penguten, sanding, Bedana, payung, cindai, dan Selendang Songket.

2.4 Definisi Tari

Tari adalah keindahan, yang dinyatakan oleh kedalaman atau kekuatan

rasa. Jadi tari merupakan ungkapan ekspresi jiwa dan perasaan manusia yang

ditungkan melalui gerak tubuh yang diperhalus dengan nilai estetika sehingga

dapat dinikmati oleh khalayak ramai (Sedyawati, 1981:71).

Tari adalah kebudayaan dan kebudayaan adalah tari, dan wujud tari tidak

dapat dipisahkan dari konsep budaya. Problemnya adalah bagaimana menentukan

pentingnya tari dalam kebudayaan dengan mencatat fungsi-fungsi tari di dalam

masyarakat. Caranya adalah dengan mengukur pentingnya tari dalam kelompok

atau masyarakat, dengan mengamati secara menyeluruh apa yang ada di dalam

tari (Martaria, 2012:4).

Tari mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena dapat

memberikan berbagai manfaat, seperti sebagai hiburan dan sarana komunikasi.

Mengingat kedudukannya itu, tari dapat hidup, tumbuh, dan berkembang

sepanjang zaman sesuai dengan perkembangan kebudayaan manusianya. Tari

adalah gerak yang terpola. Tari sebagai bentuk seni tidak hanya sebagai

ungkapan gerak. Tetapi telah membawa nilai rasa irama yang mampu

memberikan sentuhan rasa estetis (Jazuli dalam putri, 2014:3).

Berdasarkan atas pola garapanya, tari dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

tari tradisi dan kreasi (Soedarsono, 1978:11)

Page 30: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

12

1. Tari Tradisi

Tari tradisi merupakan tari yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam

masyarakat secara turun-temurun dan diwariskan dari generasi ke generasi,

sehingga selama tarian tersebut masih sesuai dan diakui oleh masyarakat,

maka masih termasuk tari tradisi (Jazuli dalam Khutniah, 2012: 12).

Berdasarkan penjelasan tersebut, tari tradisi dapat diungkapkan sebagai tata

cara menari yang dilakukan oleh masyarakat tertentu secara terus-menerus

kemudian dikembangkan oleh generasi berikutnya. Penata tari berperan

penting dalam menjaga eksistensi tari tradisi ketika mengalami

perkembangan, sehingga tarian tersebut tetap betahan dan lestari (Aprilina,

2014: 2).

2. Tari Kreasi

“Tari kreasi merupakan tari yang mengarah kepada kebebasan dalam

mengungkapkan ekspresi menari, namun tetap berpijak dari unsur-unsur

tradisi” (Soedarsono, 1978: 11). Menyusun ide atau gagasan ke dalam sebuah

kreasi tari diperlukan persiapan khusus tentang pengetahuan tari daerah,

sehinnga dapat menjadi dasar pijakan untuk menemukan bentuk yang lain

atau kreasi baru. Kehidupan sehari-hari misalkan, pergaulan muda-mudi,

persahabatan dan lain sebagainya dapat menjadi gagasan atau ide di dalam

sebuah karya tari.

Tari merupakan salah satu warisan budaya yang perlu kita jaga dan kita

lestarikan keberadaannya, karena suatu budaya adalah cerminan suatu bangsa,

maka dari itu sebagai warga yang baik kita perlu mempertahankan kebudayaan

yang sudah ada, karena tari memiliki nilai budaya tinggi di masyarakat.

Page 31: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

13

Mengembangkan tari berarti secara tidak langsung akan ikut melestarikan budaya

yang berupa tari tersebut, karena apabila kita ingin mengembangkan sebuah

tarian maka kita harus mempelajari terlebih dahulu tarian yang asli, dengan

mengembangkan tari kita telah melestarikan sekaligus mengembangkannya.

Djuju Sudjana (2000:52), mengemukakan bahwa pendekatan budaya (cultural

approach) penghargaan budaya dan kebiasaan, adat-istiadat yang tumbuh di

tengah-tengah masyarakat dalam pembangunan masyarakat adalah hal yang perlu

diperhatikan. Adapun salah satu contoh warisan budaya yang sudah ada adalah

tari sanding.

2.5 Tari Sanding

Sejauh ini belum ada kajian pustaka mengenai tari sanding, baru sebatas

narasumber wawancara karena tari sanding ini merupakan tari tradisional yang

baru diangkat dipermukaan. Tari sanding adalah tari hiburan pada saat pesta

perkawinan adat Lampung, untuk menghibur pengantin pria dan wanita yang

sedang duduk bersanding dan berbahagia. serta menghibur tamu-tamu yang

menghadiri acara pesta perkawinan tersebut.

Tari sanding dibawa dari Belalau Liwa diperkirakan pada tahun 1967.

Pengaruh dari melayu islam, hal ini terlihat pada rebana, lirik lagu, musik,

pakaian dan gerak tari sanding. Tari sanding berasal dari kata perintah

sandingkan, yang artinya apabila pasangan kekasih yang sudah memiliki

hubungan yang lebih serius yaitu akan melangkah ke jenjang pernikahan, maka

diadakan musyawarah antar kedua keluarga terlebih dahulu. Jika kedua keluarga

tersebut sudah sepakat, kemudian melakukan musyawarah kepada masyarakat

Page 32: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

14

pekon (desa) untuk memberitahukan bahwa anaknya akan menikah, jika semua

anggota masyarakat sudah setuju, maka akan segera disandingkan (Azmi, 2015).

Dalam tari sanding ini memiliki tujuan yaitu:

1. Mengucapkan selamat kepada pengantin

2. Memberikan pesan-pesan tentang kehidupan dalam berumah tangga

Menurut Mirto (3 November 2015) tari sanding sebagai perwujudan

simbolis adat istiadat dan kehidupan masyarakat. Tari sanding ditarikan oleh

gadis-gadis Lampung dan menggunakan selendang sebagai properti tari pada saat

pesta perkawinan adat Lampung, tari sanding biasanya ditarikan pada acara

pesta perkawinan yang dilakukan pada malam hari, serta sebagai pembelajaran

dalam pendidikan formal maupun nonformal. Sampai saat ini tari sanding masih

berkembang di kabupaten Tanggamus kecamatan Kotaagung Barat khususnya

masyarakat desa Banjar Masin, Negara Batin, Kandang Besi dan Bandar

Kejadian.

Tari sanding ditarikan oleh penari laki-laki dan perempuan secara

berpasangan, namun seiring dengan perkembangan zaman, hingga saat ini laki-

laki tidak lagi belajar tentang kesenian dan akhirnya tari sanding ditarikan oleh

penari perempuan saja (Zainuddin, 2015).

2.5.1 Busana dan Aksesoris

Busana yang biasa dipakai pada pementasan tari sanding yaitu hinjang

tapis, kawai kurung handak (baju kurung putih), selendang, bebe, sigokh sai

Page 33: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

15

batin (siger kecil), penekan jidat, sanggul, melati, anting, gelang burung, papan

jajar, kalung melati, gelang pipih, gelang kanou, pending, gaharu.

Tabel 2.1 Busana dan Aksesoris Tari Sanding

No Nama Gambar

1 Siger

2 Gaharu

3 Sanggul

Page 34: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

16

4 Kembang Melati

5 Anting

6 Peneken

7 Tapis

Page 35: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

17

8 Baju Kurung

9 Bebe

10 Selendang Putih

11 Khantai melati

(kalung melati)

Page 36: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

18

12 Papan Jajar

13 Gelang Kanou

14 Gelang Burung

15 Gelang Pipih

Page 37: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

19

16 Pending

(Foto, Sanah Liyana:2016)

2.5.2 Musik Pengiring Tari

Adapun alat musik yang digunakan untuk mengiring tari sanding yaitu

terbangan/rebana

Gambar 2.1 Alat Musik Terbangan/Rebana

Selain diiringi alat musik rebana, tari sanding juga diiringi dengan lagu

tari. Pembawa lagu/vokalis harus dapat membawakan lagu dengan nada/irama

yang tepat seiring dengan musik tari sanding tersebut.

Page 38: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

20

Lirik lagu tari sanding:

Aduh senangnya penganten baru

Duduk bersanding merasa malu

Berjabat tangan dengan tetamu

Berpesta besar di ini waktu

Penganten laki muda rupawan

Penganten istri cantik budiman

Bagai merpati dua sai kawan

Jodoh sai timpal dalam rangkaian

Wahai kawanku bujang dan dara

Marilah kita gembira ria

Malam inilah malam bahagia

Sebagai akhir masa remaja

Kita doakan pada yang esa

Semoga mempelai panjang jodohnya

Kita doakan bersama-sama

Moga-mogalah tetap bahagia

Aduh senangnya penganten baru

Senyum tertawa karna diganggu

Duduknya tenang sedikit malu

Memang begitu penganten baru

Selamat menempuh hidup yang baru

Pada penganten yang senyum mesra

Semoga hidup rukun selalu

Murah rizkinya dan bahagia

Kita panjatkan puji dan syukur

Kepada tuhan ilahirobbi

Semoga hidup penganten istri

Tetap setia pada suami

Untuk akhirnya kami ucapkan

Selamat menempuh hidup yang baru

Mintalah maaf pada penganten

Kami menari berhenti dulu. (Azmi, 2015).

2.5.3 Properti

Menurut Dibya dalam Mayasari (2012: 21), Properti yaitu kelengkapan

tari yang dimainkan, yang dimanipulasi sehingga menjadi bagian dari gerak.

Properti yang digunakan pada tari sanding adalah selendang. Properti selendang

memiliki peranan ganda, selendang merupakan bagian dari kostum yang dipilih

dan dipakai untuk melengkapi pakaian lainnya seperti kebaya, kain, dll.

Page 39: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

21

Selendang juga berfungsi sebagai properti, yakni digunakan sebagai bagian gerak

itu sendiri dalam sebuah tarian.

2.5.4 Ragam Gerak

Ragam gerak tari Sanding sebagai berikut.

1. Hormat Tari

2. Jimpang Selendang

3. Selendang Motokh

4. Selendang Ngimpun

5. Silang Selendang

6. Salam Tari

a. Gerak hormat tari pada hitungan 1-8 posisi badan mendak, kepala agak

nunduk ke depan, tangan kanan memegang selendang yang diletakkan di

depan pinggang sebelah kanan, sedangkan tangan kiri memegang selendang

yang diletakkan di belakang pinggang kiri.

b. Gerak jimpang selendang posisi kedua tangan memegang kedua ujung

selendang, pada hitungan 1 kaki kanan mundur ke belakang kemudian ditutup

dengan kaki kiri sambil di titik, tangan kanan dekat dengan pinggang kanan

sedangkan tangan kiri sejajar dengan pundak sebelah kiri. Hitungan 2 kaki kiri

maju ke depan kemudian ditutup dengan kaki kanan sambil di titik, tangan kiri

dekat dengan pinggang kiri sedangkan tangan kanan sejajar dengan pundak

sebelah kanan. Begitu seterusnya sampai hitungan 8.

c. Gerak selendang motokh dari hitungan 1-8 posisi kedua tangan diayunkan

mengikuti arah kaki, sedangkan pada hitungan 1-4 posisi kaki kanan memutar

Page 40: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

22

kearah sebelah kiri mengikuti hitungan sampai pada posisi awal, begitu

selanjutnya pada hitungan 5-8

d. Gerak selendang ngimpun/serumpun pada hitungan 1 posisi tangan kanan

yang memegang selendang lebih rendah dari posisi tangan kiri pada hitungan

yang sama kaki kanan maju ke depan. Hitungan ke 2 posisi tangan kiri yang

memegang selendang lebih rendah dari posisi tangan kanan. Hitungan yang

sama kaki kiri maju ke depan, begitu seterusnya sampai hitungan 8

e. Gerak silang selendang saat hitungan 1 posisi selendang diayun kekanan dan

kaki kanan mundur sambil digenjot. Hitungan 2 selendang diayun kekiri

sambil kaki kanan maju. Arah badan mengikuti arah ayunan selendang.

Kemudian hitungan 3-8 memutarkan selendang, posisi tangan kanan diangkat

berada di atas kepala, tangan kiri sejajar di depan dada, badan berputar

mengikuti arah selendang sampai kembali pada posisi awal.

f. Gerak salam tari saat hitungan 1 posisi badan jongkok dengan kaki di jinjit,

kedua telapak tangan yang memegang selendang didekatkan di depan dada

posisi kedua tangan menyatu.

(Azmi, 2015)

Tari sanding mempunyai makna tersendiri yang dapat dilihat dari nama

ragam geraknya. Dari makna geraknya yaitu:

- Hormat tari untuk menghormati tokoh-tokoh adat atau orang-orang yang

terhormat.

- Jimpang selendang untuk menunjukkan kepiawaian dalam memainkan

selendang.

Page 41: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

23

- Selendang motokh menggambarkan dinamika kehidupan rumah tangga yang

selalu berputar, artinya jika sudah berumah tangga cara berfikirpun harus

sudah memiliki tujuan atau pandangan hidup kedepannya. Jangan lagi

disamakan sewaktu masih bujang dan gadis.

- Selendang ngimpun/serumpun menggambarkan bahwa masyarakat Lampung

sering berkumpul untuk memecahkan masalah dan saling membantu antar

masyarakatnya (Azmi, 2015).

Tabel 2.2 Ragam Gerak Tari Sanding

No Ragam Gerak Hit Uraian Ragam

Gerak

Keterangan

1

.

Hortmat Tari

1-8 Tangan kanan

diletakkan di

depan pinggang

kanan dan tangan

kiri diletakkan di

belakang pinggang

kiri

Posisi badan

mendak,

kepala agak

menunduk

kedepan, dan

kaki di jinjit.

2

Jimpang Selendang 1

Tangan kanan

mengayun

selendang

Kedepan pinggang

kanan sedangkan

tangan kiri sejajar

dengan pundak

sebelah kiri

dengan kaki kanan

Posisi kedua

tangan

memegang

kedua ujung

selendang

sambil

diayunkan

(dilakukan

berulang-

Page 42: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

24

2

3

4

5

6

7

8

mundur ke

belakang

kemudian ditutup

dengan kaki kiri

sambil di titik

tangan kiri

mengayun

selendang kedepan

pinggang kiri

sedangkan tangan

kanan sejajar

dengan pundak

sebelah kanan

dengan kaki kiri

maju ke depan

kemudian ditutup

dengan kaki kanan

sambil di titik

Mengulang seperti

hitungan ke 1

Mengulang seperti

hitungan ke 2

Mengulang seperti

hitungan ke 1

Mengulang seperti

hitungan ke 2

Mengulang seperti

hitungan ke 1

Mengulang seperti

hitungan ke 2

ulang)

Page 43: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

25

3 Selendang Motokh

1-2

3-4

5-6

7-8

Posisi badan

mendak, kaki

kanan memutar

kearah sebelah kiri

dan kaki kiri di

jinjit

Arah badan proses

ke belakang, Kaki

kanan di jinjit

Arah badan

berproses ke

depan, Kaki kiri di

jinjit

Badan kembali ke

depan, kaki kanan

di jinjit

Posisi kedua

tangan

memegang

kedua ujung

selendang

sambil

diayunkan,

(dilakukan

berulang-

ulang)

Page 44: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

26

4 Selendang

Ngimpun/Serumpun

1

2

3

4

5

6

posisi tangan

kanan yang

memegang

selendang lebih

rendah dari posisi

tangan kiri pada

hitungan yang

sama kaki kanan

maju ke depan

posisi tangan kiri

yang memegang

selendang lebih

rendah dari posisi

tangan kanan.

Hitungan yang

sama kaki kiri

maju ke depan

Sama seperti

hitungan ke 1

Sama seperti

hitungan ke 2

Sama seperti

hitungan ke 1

Sama seperti

Posisi kedua

tangan

memegang

kedua ujung

selendang

sambil

diayunkan

(dilakukan

berulang-

ulang)

Page 45: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

27

7

8

hitungan ke 2

Sama seperti

hitungan ke 1

Sama seperti

hitungan ke 2

5 Silang Selendang

1

2

3-4

posisi selendang

diayun kekanan

dan kaki kanan

mundur sambil

digenjot

selendang diayun

kekiri sambil kaki

kanan maju

proses memutar

selendang dengan

mengangkat

tangan kanan

diatas kepala dan

tangan kiri di

depan dada

Kedua

tangan

memegang

kedua ujung

selendang

yang sudah

disilangkan,

Arah badan

mengikuti

arah ayunan

selendang

Page 46: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

28

5-6

7-8

posisi menghadap

ke belakang

dengan

mengangkat

tangan kanan

diatas kepala dan

tangan kiri di

depan dada

kembali ke posisi

awal dan posisi

selendang depan

6 Salam Tari

1 posisi badan

jongkok dengan

kaki di jinjit

kedua

telapak

tangan yang

memegang

selendang

didekatkan

di depan

dada

(Foto, Sanah Liyana:2016)

Page 47: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

29

Tabel 2.3 Pola Lantai Tari sanding

No Pola Lantai Keterangan

1

Pola lantai awal berbentuk

vertical menghadap ke

tamu/penonton.

2

Pada gerakan jimpang

selendang sampai gerakan

silang selendang, pola lantai

berbentuk horizontal dan

peserta didik berhadap-

hadapan.

Pola lantai akhir pada gerakan

salam tari, kembali lagi pada

pola lantai awal berbentuk

vertical menghadap ke

tamu/penonton.

(Sumber: pola lantai oleh pelatih)

Keterangan:

X = Posisi Penari

X X

X X

X X

X X

X X

X X

Page 48: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian digunakan untuk memperoleh data penelitian yang

berisi tentang rancangan pelaksanaan penelitian mulai dari mengumpulkan,

mengolah, dan menganalisis data agar terlaksana secara sistematis (Mutaqin,

2014:38). penelitian ini merupakan prosedur penelitian kualitatif menghasilkan

data deskriptif, dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui dan

mendeskripsikan proses pelatihan tari sanding di Sanggar Bintang Senja Desa

Banjar Masin Kabupaten Tanggamus. Dengan tidak adanya manipulasi keadaan

dan kondisi yang ada dan memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan

penelitian secara lugas dan apa adanya (Sugiyono, 2014:2). Hal yang

dideskripsikan adalah pelatihan tari sanding di Sanggar Bintang Senja Desa

Banjar Masin Kabupaten Tanggamus.

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap-tahap secara sistematis

agar diperoleh data yang sistematis pula. Terdapat empat tahap yang akan

dilakukan dalam penelitian ini, yaitu mulai tahap pra-lapangan, lapangan, analisis

data, dan penulisan laporan (Moleong, 2011:85). Tahap pra-lapangan merupakan

tahap penjajakan lapangan. Enam langkah yang dilakukan dalam tahap pra-

lapangan, yaitu

Page 49: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

31

a. Memilih salah satu sanggar yang akan diteliti, yakni sanggar Bintang Senja

desa Banjar Masin kabupaten Tanggamus sebagai salah satu sanggar yang ada

di kecamatan Kotaagung Barat kabupaten Tanggamus.

b. Permohonan izin kepada pihak sanggar desa Banjar Masin agar penelitian ini

dapat dilaksanakan di sanggar tersebut. Permohonan ini berupa surat penelitian

pendahuluan dan surat izin penelitian.

c. Melakukan observasi awal terhadap pelatih tari sanggar Bintang Senja dan

peserta didik yang melaksanakan pelatihan tari pada sanggar Bintang Senja

desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus.

d. Melakukan wawancara kepada pembina sanggar sekaligus pelatih tari, bapak

Azmi Mahmud pada hari Minggu tanggal 1 November 2015 pukul 02.30

WIB di sanggar/kediaman pelatih tari sanggar Bintang Senja desa Banjar

Masin kabupaten Tanggamus. Wawancara juga dilakukan untuk mendapatkan

informasi dari peserta didik yang mengikuti kegiatan pelatihan tari pada hari

Minggu tanggal 17 Januari 2016 pukul 13.00 WIB di sanggar/kediaman

pelatih tari sanggar Bintang Senja desa Banjar Masin kabupaten Tanggamus.

e. Menyusun rancangan penelitian setelah mengetahui permasalahan yang

terletak pada pelatihan tari sanding di sanggar Bintang Senja desa Banjar

Masin kabupaten Tanggamus.

f. Menyiapkan perlengkapan penelitian yang akan digunakan selama proses

penelitian. Perlengkapan tersebut berupa lembar pengamatan peserta didik,

lembar pengamatan pelatih, lembar wawancara, dan alat dokumentasi.

Lembar pengamatan peserta didik untuk mengamati kemampuan peserta

didik selama pelatihan tari sanding berlangsung mulai dari pertemuan

Page 50: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

32

pertama hingga pertemuan kedelapan. Lembar wawancara berupa pertanyaan-

pertanyaan yang harus dijawab oleh pelatih dan peserta didik setelah delapan

kali pertemuan selesai dilaksanakan. Alat dokumentasi berupa alat perekam

suara, kamera handphone untuk mengambil gambar dan merekam video

semua aktivitas peserta didik dalam proses pelatihan tari sanding di sanggar

Bintang Senja desa Banjar Masin kabupaten Tanggamus.

Tahap selanjutnya setelah tahap pra-lapangan dilaksanakan, yaitu tahap

lapangan. Tahap lapangan dilaksanakan mulai dari memahami terlebih dahulu

latar penelitian dan mempersiapkan diri sebelum melakukan penelitian.

Langkah selanjutnya, melakukan pengamatan menggunakan lembar

pengamatan peserta didik terhadap proses pelatihan tari sanding kepada enam

peserta didik. Mengambil gambar dan merekam video juga dilakukan untuk

mendokumentasikan semua aktivitas peserta didik selama proses pelatihan

tari sanding berlangsung menggunakan kamera handphone. Mencatat semua

data tambahan yang diperoleh dari lapangan ke dalam catatan lapangan.

Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis dalam tahap analisis data.

Analisis data merupakan tahap mengorganisasikan dan mengurutkan data yang

diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi ke dalam kategori-

kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke

dalam pola, memilih hal yang penting untuk dipelajari, dan membuat kesimpulan

(Sugiyono, 2014:244). Analisis data bertujuan untuk menyimpulkan hasil

penelitian dari proses pelatihan tari sanding. Tahap terakhir setelah semua

dilaksanakan, yakni menuliskan hasil penelitian ke dalam bentuk laporan

penelitian.

Page 51: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

33

3.2 Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari data yang diperoleh (Sugiyono, 2014:

224). Data tersebut harus berkaitan dengan proses maupun hasil dari pelatihan

tari sanding. Data tersebut dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan

narasumber yang mengetahui sejarah dan nilai-nilai tari sanding serta peserta

didik di Sanggar Bintang Senja. Teknik observasi dan dokumentasi juga

dilakukan agar data-data yang diperoleh lebih lengkap.

3.2.1 Data penelitian

Variabel Pertama : Pelatihan

Variabel Kedua : Tari sanding

Subjek Penelitian : Pelatih sanggar, dan peserta didik Sanggar

Bintang Senja Desa Banja Masin Kabupaten

Tanggamus yang berjumlah enam peserta didik

perempuan

Objek Penelitian : Pelatihan tari sanding

Responden : Pelatih sanggar, dan benda hal, atau orang yang

dapat memberikan data atau informasi pada penelitian

Sumber Data : Pelatih Sanggar, ragam gerak tari, fasilitas, sarana

dan prasarana, benda hal, atau tempat dimana

peneliti mengamati, membaca, atau bertanya

tentang data.

Page 52: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

34

3.2.2 Klasifikasi Sumber Data

Person (orang) : Nasumber, pengajar/instruktur, dan peserta didik

Sanggar Bintang Senja

Paper (kertas) : Surat izin penelitian pendahuluan, surat izin

penelitian, dokumen.

Place (tempat) : Sanggar Bintang Senja Desa Banjar Masin

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data digunakan sebagai langkah strategis dalam

mengumpulkan data yang berkaitan dengan pelatihan tari sanding di sanggar

Bintang Senja desa Banjar Masin kabupaten Tanggamus. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

3.3.1 Observasi

Observasi dalam penelitian untuk mendapatkan informasi guna menunjang

proses penelitian dengan mengamati secara langsung proses pelatihan tari

sanding di sanggar Bintang Senja. Dengan observasi ini maka data yang didapat

akan lebih komprehensif, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti

(Sugiyono, 2014:226). ). Alat yang digunakan dalam observasi berupa lembar

pengamatan aktivitas pelatih dan lembar pengamatan peserta didik terhadap

proses pelatihan tari sanding, kamera handphone untuk mengambil gambar dan

merekam video semua kegiatan peserta didik selama pelatihan tari sanding

berlangsung. Catatan lapangan untuk mencatat semua data tambahan yang

Page 53: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

35

diperoleh dari lapangan. Hasil observasi terhadap proses pelatihan tari sanding

dapat dilihat di lampiran.

3.3.2 Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti (Sugiyono, 2014:231). Untuk mendapatkan informasi tentang

permasalahan yang diteliti, observer melakukan sesi wawancara terlebih dahulu

terhadap pelatih Sanggar Bintang Senja, yaitu Azmi. (pakar dan Pembina tari

sanding) dan Mirto (penari Lampung/dinas kebudayaan dan pariwisata).

Wawancara yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu wawancara

terstruktur, wawancara semi terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Datanya

berupa alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini berupa buku catatan,

kamera dan tape recorder.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini sebagai data tambahan berupa laporan

gambar, foto dan video. Dokumentasi merupakan metode penelitian yang

berhubungan dengan hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, transkip,

buku, agenda, prasasti, dan sebagainya (Arikunto, 2013:274). Dokumentasi dapat

dilakukan dengan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau

kategori yang akan dicari datanya, maupun dengan check-list. Dokumentasi

dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan aktivitas pelatih, aktivitas peserta

didik, hasil foto, dan rekaman video baik proses pelatihan maupun hasil pelatihan

peserta didik dalam pelatihan tari sanding dari pertemuan pertama hingga

Page 54: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

36

kedelapan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan

dengan pelatihan tari sanding di sanggar Bintang Senja desa Banjar Masin

kabupaten Tanggamus.

Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan Tes Praktik Tari Sanding

No Aspek Deskriptor Kriteria

1. Hafalan Urutan

Gerak

Peserta didik mampu memperagakan 6

urutan ragam gerak tari sanding dari

awal sampai akhir tanpa kesalahan

Baik

Peserta didik mampu memperagakan

urutan gerak tari sanding akan tetapi

masih mengalami kesalahan 1-3 kali

dari enam ragam gerak

Cukup

Peserta didik mampu memeragakan

urutan gerak tari sanding akan tetapi

masih mengalami kesalahan 4-6 kali

dari enam ragam gerak

Kurang

2. Hafalan Pola Lantai Peserta didik memperagakan ragam

gerak tari sanding dan pola lantai dari

awal hingga akhir tanpa ada kesalahan

Baik

Peserta didik memperagakan ragam

gerak tari sanding dan pola lantai dari

pola lantai pertama hingga setengah

dari semua pola lantai, tetapi ada

beberapa pola lantai yang tidak tepat

dan ada beberapa gerakan yang terlalu

cepat atau lambat

Cukup

Page 55: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

37

Peserta didik memperagakan ragam

gerak tari sanding dan pola lantai tari

dari ragam pertama hingga kurang dari

setengah dari semua ragam yang ada,

beberapa pola lantai yang tidak tepat

dan sebagian gerakan yang terlalu cepat

atau lambat

Kurang

3. Ketukan Irama

Atau Ketepatan

Iringan

Peserta didik memperagakan ragam

gerak tari sanding selaras antara gerak

dan iringan musik tari serta ketukan

irama dari awal hingga akhir tanpa ada

kesalahan

Baik

Peserta didik memperagakan ragam

gerak tari sanding selaras antara gerak

dan iringan musik tari dari ragam

pertama hingga setengah dari semua

ragam yang ada, tetapi ada beberapa

ketukan irama yang tidak tepat dan ada

beberapa gerakan yang terlalu cepat

atau lambat

Cukup

Peserta didik memperagakan ragam

gerak tari sanding selaras antara gerak

dan iringan musik dari ragam pertama

hingga kurang dari setengah dari semua

ragam yang ada, beberapa ketukan

irama yang tidak tepat dan sebagian

gerakan yang terlalu cepat atau lambat

Kurang

(Sumber: rencana pelaksanaan pelatihan oleh pelatih)

Keterangan :

P1 = Pertemuan pertama P5 = Pertemuan Kelima

P2 = Pertemuan Kedua P6 = Pertemuan Keenam

Page 56: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

38

P3 = Pertemuan Ketiga P7 = Pertemuan Ketujuh

P4 = Pertemuan Keempat P8 = Pertemuan Kedelapan

Penilaian lembar pengamatan proses pelatihan tari sanding dilakukan

dengan memberi tanda ceklis (√) pada kolom yang sudah ditentukan setelah

aspek-aspek kegiatan tersebut dilakukan.

Tabel 3.2 Lembar Pengamatan Aktivitas Pelatih Tari Sanding

No Instrumen Kegiatan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

1 Menyediakan peralatan yang

diperlukan/ mempersiapkan

kelas

2 Menciptakan kondisi peserta

didik untuk melakukan

pemanasan sebelum latihan

3 Memberikan penjelasan

sebelum latihan dimulai/

memberitahukan tujuan

pelatihan

4 Menyampaikan materi

5 Melibatkan peserta didik

secara aktif dalam pelatihan

6 Pelatih bertanya kepada

peserta didik/ menyimpulkan

hasil belajar

7 Menutup kegiatan dengan

memberikan informasi

materi yang akan dipelajari

selanjutnya

(Abdulhak, 2012:25)

Keterangan:

P1 = Pertemuan pertama P5 = Pertemuan Kelima

P2 = Pertemuan Kedua P6 = Pertemuan Keenam

Page 57: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

39

P3 = Pertemuan Ketiga P7 = Pertemuan Ketujuh

P4 = Pertemuan Keempat P8 = Pertemuan Kedelapan

Instumen ini digunakan untuk mengamati aktivitas peserta didik yang

dilakukan pelatih pada saat proses pelatihan berlangsung hingga pelatihan selesai

pada setiap pertemuan, apabila telah dilakukan maka kolom-kolom ini akan

diberi check list (√) sebagai penanda.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan

cara memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain (Sugiyono,

2012: 244). Analisis data dilakukan untuk menjawab semua rumusan masalah

penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

kualitatif berupa data deskriptif. Analisis deskriptif kualitatif merupakan teknik

yang menggambarkan proses pelatihan tari sanding di sanggar Bintang Senja.

Teknik yang menguraikan aspek-aspek yang diamati, dan menginterpretasikan

arti data-data yang terkumpul dengan mengamati langsung dan merekam proses

pelatihan tari sanding di sanggar Bintang Senja.

Penelitian ini menggunakan analisis interaktif model Miles dan Huberman

yang terdiri dari tiga alur, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik

kesimpulan (Sugiyono, 2014:246).

Page 58: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

40

3.4.1 Reduksi Data (Data Reduction)

Mereduksi data merupakan merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya kemudian

membuang yang tidak perlu (Sugiyono, 2014:247). Data yang direduksi adalah

demografi sanggar, jumlah subjek penelitian. Subjek penelitian pada saat

observasi awal adalah pelatih tari dan 12 peserta didik yang mengikuti kegiatan

pelatihan tari. Observasi selanjutnya saat pelaksanaan penelitian pada pertemuan

pertama hingga ke delapan menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang aktif

mengikuti pelatihan tari sanding yaitu sebanyak 6 (enam) peserta didik.

Pereduksian data dilakukan sehingga subjek penelitiannya menjadi 6 peserta

didik dan satu pelatih tari sanggar Bintang Senja.

Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,

sehingga membantu peneliti untuk melanjutkan analisis ke tahap berikutnya. Data

yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi terhadap

proses pelatihan tari sanding kemudian diteliti lebih dirinci agar dapat disajikan

ke dalam laporan penelitian.

3.4.2 Penyajian Data (Display Data)

Setelah mereduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data.

Penyajian data ini mempermudah dalam memahami apa yang terjadi pada proses

pelatihan tari sanding. Penyajian data berupa tabel, fotao, uraian dan hubungan

antar kategori, sehingga menggunakan teks bersifat naratif (Sugiyono, 2014:249).

Teks tersebut berisi informasi yang menunjukkan deskripsi dari proses pelatihan

tari sanding. Penyajian data berupa deskripsi dari data yang terkumpul mulai dari

Page 59: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

41

pertemuan pertama hingga ke delapan pada kegiatan pelatihan tari di sanggar

Bintang Senja desa Banjar Masin kabupaten Tanggamus.

3.4.3 Menarik Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verivication)

Tindak lanjut dari analisis data yaitu menarik kesimpulan dari hasil

penyajian data proses pelatihan tari sanding. Kesimpulan merupakan temuan

yang sebelumnya belum pernah ada berdasarkan data yang sudah diteliti,

sehingga menjadi jawaban yang jelas dari rumusan masalah (Sugiyono,

2014:252). Kesimpulan dari penelitian ini mengacu pada deskripsi atau gambaran

akhir proses pelatihan tari sanding di Sanggar Bintang Senja desa Banjar Masin

kabupaten Tanggamus.

Ketiga analisis yang sudah dijelaskan sebelumnya menggunakan analisis

data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yakni model interaktif yang

akan ditunjukkan pada gambar di bawah ini (Sugiyono, 2014:247).

Gambar 3.1 Model Interaktif

Data yang diperoleh

dari pengumpulan data

Reduksi Data Menarik Kesimpulan

Penyajian Data

Page 60: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

89

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pelatihan tari sanding di Sanggar Bintang

Senja Desa Banjar Masin Kabupaten Tanggamus diperoleh kesimpulan sebagai

berikut.

Pelatihan tari sanding menggunakan metode latihan memiliki kelebihan

yang dapat dirasakan peserta didik pada proses latihan menari karena dapat

membantu pengetahuan peserta didik dalam bidang seni tari, dapat memahami

dengan jelas jalannya suatu proses perpindahan setiap ragam gerak yang ada

dalam suatu tarian. Selain itu peserta didik dapat mengerti hitungan serta pola

lantai yang harus mereka kuasai dari gerak tersebut. Hal itu tentu mempengaruhi

kemampuan peserta didik dalam menari secara maksimal.

Proses pelatihan tari sanding menggunakan metode latihan menunjukkan

bahwa peserta didik sudah mampu memperagakan tari sanding dengan baik, hal

ini terlihat peserta didik mengalami peningkatan dari setiap pertemuannya, cara

mengajar pelatih yang tidak begitu formal membuat peserta didik lebih rileks saat

menerima materi, interaksi antara peserta didik dengan pelatih juga sudah

berjalan dengan baik. Dalam proses pelatihan tari dengan menggunakan metode

Page 61: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

90

latihan, peserta didik dapat mengamati, mendengarkan, dan merasakan proses

pelatihan tari secara langsung.

Dalam menari, aspek wirasa sangatlah diperlukan, namun pada proses

pelatihan tari sanding di sanggar Bintang Senja desa Banjar Masin ini tidak

menekankan pada aspek wirasa karena pelatih kurang mengerti akan pentingnya

teknik dalam menari. Pelatih melewatkan poin kedua pada tahapan pengamatan

aktivitas pelatih, yaitu tidak melakukan pemanasan untuk mempersiapkan kondisi

peserta didik sebelum menerima materi pelatihan ragam gerak tari sanding.

5.2 Saran

Melihat kesimpulan yang didapatkan dari penelitian yang berjudul

pelatihan tari sanding di Sanggar Bintang Senja Desa Banjar Masin Kabupaten

Tanggamus, maka disarankan sebagai berikut.

1. Sebaiknya pelatih juga melakukan tahapan-tahapan dalam pelatihan tari,

seperti melakukan pemanasan supaya pada saat menari otot-otot tidak terasa

tegang dan kaku, dan peserta didik juga bisa mengetahui tahapan-tahapan

dalam belajar menari dan dapat menjadi bekal dimasa yang akan datang.

2. Dalam pemberian gerak tari yang diajarkan guru sebaiknya juga memberikan

teknik gerak seperti sikap badan, tangan dan kaki, level, ekspresi, sehingga

peserta didik dapat terbiasa melakukannya.

3. Diharapkan sanggar dapat memfasilitasi ruang studio atau aula agar peserta

didik dan pelatih dapat berlatih dengan leluasa dan tidak mengganggu tata

ruang rumah.

Page 62: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, Ishak. 2012. Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal.

Jakarta: Raja Grafindo Persada

Aprilina, Finta A.D. 2014. “Rekotruksi Tari Kuntulan Sebagai Salah Satu

Identitas Kesenian Tegal”. Jurnal Seni Tari. 3, (1), 2.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Depdiknas. 2004. Act of The Republic Indonesia on National Education Sistem

Autonomy Number 20, 2003. Jakarta: MONE.

Dibya, Widaryanto dan Suanda. 2006. Tari Komunal “Apresiasi Kesenian

Pendidikan Seni Nusantara (PSN) di Sekolah Umum.” Jakarta: Lembaga

Pendidikan Seni Nusantara (LPSN).

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang: Unesa

University Press.

Kamil, Mustofa. 2011. Pendidikan Nonformal. Bandung: Alfabeta.

Khutniah, Nainul. 2012. “Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Krida Jati di

Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pergol Jepara”. Jurnal Seni Tari. 1, (1),

12.

Koentjaraningrat. 1984. Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Martiara, Rina. 2012. Nilai dan Norma Budaya Lampung dalam Sudut Pandang

Strukturalisme. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Mayasari,eka. 2012. Peranan Guru pada Siswa Kelas VIII dalam Pembelajaran

Tari Selendang di SMP Negeri 1 Kotaagung Kabupaten Tanggamus

Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Sendratasik. Bandar

Lampung: Universitas Lampung.

Putri, Shella Tiara. 2014. “Pembelajaran Tari Tenun Santri di Sanggar Surya

Budaya Kabupaten Pekalongan”. Jurnal Seni Tari. 3, (1), 14.

Poerwadarminto, WJS. 1984. Pendidikan Seni Tari. Bandung: Angkasa.

Rusliana. 1994. Pendidikan Seni Tari. Bandung: Angkasa.

Page 63: PELATIHAN TARI SANDING DI SANGGAR BINTANG SENJA DESA ...digilib.unila.ac.id/23697/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · DESA BANJAR MASIN KABUPATEN TANGGAMUS ... memberitahukan tujuan

92

Sabaruddin. 2013. Lampung Pepadun dan Saibatin/Pesisir. Jakarta: Buletin Way

Lima Manjau.

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta:

ASTI Yogyakarta.

Sudjana, Djuju. 2000. Pendidikan Luar Sekolah. Sejarah, Azas.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Universitas Lampung. 2012. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung:

Universitas Lampung.