)'"~· f .•'

. , 215-226 Moch. Aris Widodo, C H

Nelwan. dan· Sutiman B Sumrtro

Perubahan Jalinan Firament Actin Kadar Ion Ca dan Kadar Hp2 dari K~ltur Sel Endo1e~ (HUVEC) yang Di Papar dengan Glukosa

Konsentrasi Tinggi

207-214 ldenlifikasi Ades~ Bakteri Vibrio alginolyticus pada Sel Epitel lkan Kerapu Tikus (Crom17epfes altivelis)

201-206 Maftuch, U. Yanuhar. A.E. Ekawati, Sukoso K. Handono, Sumarno, dan L. Sulistyowati

Uun Yanuhar, Sukoso, Sumarno. dan M.A. Widodo

188-200

182-187 Purwadi, Bambang Susilo. dan Agung Yuniarinto

Syamsulbahri, M.S., Titin Sumami, dan Dwi indrawati

176-181 Nurul lsnaini can Suyadl

162-175 Soebiantoro dan Suratmo

155-161 Produksl lnterleukin-12 DI lnduksi oleh Protein Adhesin Adh 036 Salmonella typhi-lSCOM

lsolasi. Ujl Aktlvitas dan Karekterisasi Kairomon Ujung Batang Kelapa Varietas Puyuh sebagai Atraktan pada Kumbang Kelapa

(Rhynchophorus fe1Tugineus) ~

Daya Gerak Spermatozoa Kambing Boer dalam Pepgencer Dasar Tris dengan Konsentrasi Asam Sitrat dan Laktosa yang Bert1eaa selarna

Penyimpanan Dingin

Kualilas Susu Pastel!r'isasi yang Di Produks! dengan Masin Pasteurisasi Pipa Spiral Sistem Konlinyu

Pengaruh Pemberian Kompos Sampah Organik dan Pupuk Nitrogen pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays

saccharata, Sturt)

Karakterlsasi Protein Hemaglutinin Omp Vibrio atginofyticus pada Sel ErftrQsit lkan Kerapu Tikus (Cromileptes a/live/is)

146-154 Perbalkan Ketahanan Genetik Kecang Panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) temadap CABMV dengan Metode Backcross

138-145

127-137

117-126 Edi Priyo Utomo, Wars1to, dan Nina Mariati

Kenly Wantri A., Kusworinl H., dan A. Hidayat' '

Damanhurt, N. Basukl, Harijono, St.A. Rahayuningsih dan Y. Widodo

Kuswanto, Lita Soetopo, Tutung Hadiastono. dan Astanto Kasno

Sri Winarsih

107-116 Agus Susilo dan Khotibul umam Al Awwaly

Tinlauan Kualitas Fisik Bakso dari Pemanfaatan Edible Meat (Hali Sapl) sebagai Substitusi Daging dan Sodium Tripolyphosphate

(SITP) sebagai Bahan Pengenyal

Formulasi Senyawa Kairomon Aggregat Kumbang Kelapa Rhynchophorus SPP melalul Manipulasi Sinyal Elektroantennogram

Ef~k Estrogenlk Ekstrak Tokbl (Pueraria Lobata, L) pada Sel Endometrium likus (Rattus Novergikus) Pasca Ooforektomi

Pemuliaan untuk Perbaikan Hasil dan Kandungan Antosianin pada Ubl Jalar

Volurre 17 f\bror 2 ~

Desember 2005

ISSN 1410-413X

13

Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Malang-65145

Telp. (0341) 575824; 551611 psw. 301; Fak. (0341) 575828 E-mail Lemlltub@Brawijaya.ac.id

Alamat Redaksi/Penerbit

Penyunting Ahli Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc., Ph.0 (Un1braw)

Ir. Didik Suprayogo, M Sc .. Ph.D (Unibraw) Dr. Ir. Moch Sahid (Balittas Deptan) Brian 0 Flaherty (Ahli Bhs. lnggris)

Ora. Francien Herlen Tomasowa, Ph.D (Lab. Bhs. Unibraw) Ors. Adiono. MA., Ph.D. (Lab. Bhs. Unibraw)

Anggota Prof. Dr. Ir. Moch. Munir, MS (Unibraw)

Prof. Ors. Sutlman B. Sumitro, SU, D.Sc (Unibraw) Prof. Dr. Ir SM Sitompul (Unibraw)

Prof. Or. Ir. Luqman Hakim, MS (Unibraw) Prof. Dr Ir. Rustidja, MS (Unibraw)

Or. Ir. Nasir Saleh (Balitkab1 Deptan)

Ketua

Prof. Dr. Ir. Syamsulbahri, MS

DEWAN REDAKSI

Penanggung Jawab

Rektor Universitas Brawijaya Ketua Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya

146

Using l\ Backcross Method To Improve The Genetic Resistance Of Cow Pea Kacang Panjang (Vigna Sesquipelais) To Cabmv : This reaseaeh attempted not only to improve cow pea (kacang panjang) resistance to Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABM V) but also to ensure high yields. HS and PS are two superior varieties with the potential for high yields yet they arc susceptible to CABMV, whereas both the MLG 15167 and 'MLG 15151 varieties are resistant to this disease. Accordingly, cudcavers were made to improve the resistance of HS and PS through backcross genetic improvement The studywas instituted between August 2003 and October 2004. The respondents were 3 cowpca plants which had been changed genetically through a backcross method, namely- HS/MLG 15 l 5 I, HS/ MLG 15 I 67 and PSJMLG 15167. Innitially, BCl (first backcrossjwere obtained from parent plants, then

ABSTRACT

USINGABACKCROSS METHOD TO IMPROVE THE GENETIC RESIST A. "ICE OF COW PEA KACANG PANJANG

(Vigna sesquipeluis] TO CABMV

Pcnelitian pemul iaan ketahanan kacang panjang bcrtujuan mcndaparkan galur-galur unggul tahan terhadap CABMV dan berdaya basil tinggi. TIS dan PS adalah varictas unggul dengan potensi basil tinggi namun tidak tahan terhadap CJ\DMV sedangkan MLG 15151 dan MLG 15167 tahan terhadap CARMV, sehingga perbaikan sifat ketahanan dilakukan dengan metode silang batik. Penelitian dilaksnnakan Lniversitas Brawijaya, mulai Agustus 2003 sampai Oktobcr 2004. Bahan penelitian adalah 3 populasi silang balik hasil pcrsilangan HS/MlG IS 151, HS/MLG 15167 dan PS/MLG IS 167 Silang batik pertama dihasilkan BC!. 13CI diseleksi dan disilang.kan kcmbali dcngau tetua berulang untuk mendapatkan BC2. BC2 diseleksi dan disilangkan kembali dengan tcrua bcrulang untek mendapatkan BC3. SC3 diseleksi dan disilangkan kembali dcngan tetua berulang untuk mendapatkan BC4. BC4 diseleksi dan bnsil selekslnya dilakuka.n penyerbukan sendiri. Ilasil penyerbukan sendiri disclcksi unmk mcndapatkan galur-galur unggul tahana terhadap CADMV dan berdaya hasll tinggl. Kctahaaan scrlap generasi silang balik telah diperoleh basil yang sama pada semua populasi dan scsuai dengan teorl yang ads. Daya basil BC I dan BC2 masih berbeda dengan tetua berulang, sedangkan pada BC3 <.Ian BC4 telah mcndckati daa tidok berbeda nyata dengan tetua berulaag. Pada BC4 ielah dlperolel. populasi yang kctahanannya seperti tetua donor dan daya basilnya seperti tetua berulang

Kata kunci: kacang pan Jang, silang balik, genetic, ketahanan, cabmv

ABSTRAK

Kuswantn", Lita Soetopn", Tutung Hadiastono'', danAstanto Kasno" Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang"

Balitkabi"

PERBAIKAN KETAHANAN GENETIK KACANG PANJANG (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) TERHADAP CABMV

DENGAN METODE BACKCROSS

JURNAL ILMU-llMU HAYATI (Ufa SCience) •VOL 17 - NO. 2 • Oasemoe< 2005----------------·

·.

154

Kuswanto.L. Soetopo dan S.T. Laili. 2003. Keragaman Genetik Ketahanan Galur-galur Kacang Panjang terhadap CABMV, Habitat XIV (l). 15-21.

Kuswanto, L. Soetopo, T. Hadiasiono dan A. Kasno. 2004. Pendugaan Ileritabilitas Arti Sernpit Kera­ hanan Kaceng Panjang terhadap CAB MY Berda­ sarkan Struktur Kekerabatan, Jurnal llmu-ilmu Hayau, XVI (2): 182-189.

Kuswanto. Martiningsih, T., L. Soctopo dan Ainurrasyid. 2004. Evaluasi ketahanan Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L. F'ruwirth) terhadap Penyakii Mosai.k (Cowpea Aphid Barne Mosaic Viru.~) pada populasl BC2 dan BC3, Agrosain, (Agusros, in Press)

Moedjiono, Trustinah dan A. Kasno. 1999. Toleransi Geootipe Kacang Panjang terhadap Komptek Ham a dan Pcnyakit. Dalam Prosiding Stmposium V PERJI'l Jatim (Ed. S. Ashari dkk), pp. 279-287. Unlversitas Brawijaya, Malang,

Noordam, D. 1973. tdemtftcauon oft'lan: Viruses, Marh­ ods & Experiments. Centre for Agricultural Pub­ lishing and Documentation. Wngcningcn

Nurhayati, E. 1989. Uji Kerentanan berbagai Umur Kacang Panjang (Vfgna stnensis End I) terhadap Cowpea Aphid-Borne Mosaic Virus. Dalam Prosidtng Konggres Nasional X dan Seminar Ilmiah PF!. (Er.I. I G.P.Dwij11putra, N. Westen &LB. Oka), pp. 177-180. Perhimpunan Fitopatologi Indonesia, Denpasar.

Saleh, H. Ariawan, T. Hadiastono dan S. Djauhari. I 993. Pengaruh saar Infeksi CAMV terhadap Pertum­ buhan, Hasil clan Komponcn Hasil 'Ilga Varietas Kacang Tunggak. Dalam Risa/uh Seminar Hasil Penelltian Tanaman Pangan Tahun 1991. (Ed, A. Kasno dkk.) Balittan, Malang,

Sulyo, Y. 1984. Pengaruh Perbedaan Waktu Inokulasi CAMV terhadap Hasil Kacang Panjang. Buletin Penelitian Hortikultura XI, 11-15.

Sumardiyouo, Y.B., Supratoyo dan Samsuri 1997. Penularan Pcnyakit Mosaik Kacang Panjang oleh Aphis Craccivura. Jurnal Perlindunga111anaman Indonesia 3(1): 32-37.

Yulianingsih, R. 2003. Uji Seda Ketahanan terhadap CABMVpadaKacnngPanjangPopulasiBC l dan BC! Tersclebi serta Pcrsilangan untuk .Pemben­ tukan BC2, Sripsi Sarjana. Fakultas Pertanian Uni­ ~·en;itas Brawijaya, Malang, 58 haL

of Screening Cowpeas for Resistance Againts Cow­ pea Aphid-Borne Mosaic Virus. Trop. Agric. (Irinidad} 6 l, 289-292.

Balitkabi. 1999. Laporan Tahunan Baliikabi Tahun 19981 199').

Blackhurst, H.T. and J.C. Miller Jr .. 1980. Cowpea In Hibridizauon of Crop Plants. pp. 327-338. Ameri­ can Society of Agronomy and Crop Science Soci­ ety of America Publisher, Madison.

Bock, K.R. and M. Conti. 1974. Cowpea Aphid-Borne Mosaic Virus. In Ct.11 Descrtption of Plam Vi­ ruses No. 134.

Brum A.A. 1994a. Cowpea Moroccan Aphid-Dome Mo­ saic Potyvirus, In Plant Viru~es Online : Descrip­ tions and Lists from the VIDE Databose. Austra­ lianNatiooal University. Canberra Australia

Brunt, A.A. ! 994b. C11H'p1w Aphid-Borne Mosaic Viru.r. Research School of Biological Science, Australia.

Ferry. R.L. and B.B. Singh 1997. Cowpea Genetic: A Review of the Recent Literature. In Adl·ance in Cowpea Research (Eds. Singh, B B et .. al.), pp.

13-29. IITA, Ibadan, Nigeria Kasno, A.; Trustinah, Moedjiono and N. Saleh. 2000.

Perbaikan Ilasil, Mutu Hasil den Kctahanan Vari etas Kacang Panjaag terhadap C: AM V mclalui Seleksi Galur pada Populasi Alam ~RingkusM Maka/ah Seminar llasil Penelitian Tunuman Kacang-Kacangan dan Umbl-Umbian. Balitkabi, Mnlang.

Kuswanto, 2002. Pendugaan Parameter Genetik Keta­ hanan Kacang Panjang terhaclap Cowpea Aphid Mosaic Virus dan lrnplikasinya dalam Seleksi, Disertasi. Program Doktor Universitas Brawijaya,

Kuswanto, B. Guritno, L Soetopo danA. Kasno, 2002a. Penentuan Fase Ekspresif Ketahanan Kacang Panjang (Pigna sesquipedails L. Fruwirth) ter­ hadap Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus untuk Studi Genetika Kctahanan, Agrivita XX1V (3): 193-197.

Kuswanto, B. Guntno, A. Kasno dan L. Soetopo 2002b. Pendugaan Jumlah dau Model Aksi Gen Keta­ hanan Kacang Panjang tcrhadap Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV), Btosam lV (3) (inprcss).

Kuswanto, Sri Lestan P dan A. Audriaui. 2002c. Pen­ dugaan Pengaruh Tctua Bctiua Sifut Ketahanan Kacang Panjang tcrhadap Cowpca Aphid Borne Mosaic Vims, Habitat Xill (1): 66-71.

JURNAL ILMU~LMU llAYATI (life Science} a VOL 17 - NO. 2 • Oesembe< 2005-----------------·