pelatihan pekerti dosen umm malang, 19 – 20 april 2013
DESCRIPTION
DOSEN DAN PENDIDIKAN TINGGI ( Kompetensi , Pengembangan Keilmuan , SPMPT dan Tantangan Global PT). Noor Harini [email protected] 081 235 33671. PELATIHAN PEKERTI DOSEN UMM MALANG, 19 – 20 April 2013. Tantangan Global Perguruan Tinggi. Tantangan Global Abad 21. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DOSEN DAN PENDIDIKAN TINGGI(Kompetensi, Pengembangan Keilmuan,
SPMPT dan Tantangan Global PT)
Noor [email protected]
081 235 33671
PELATIHAN PEKERTIDOSEN UMM
MALANG, 19 – 20 April 2013
Tantangan Global
Perguruan Tinggi
Tantangan Global Abad 21
Sepuluh tantangan di abad 21 yaitu 1. Kecepatan (speed)2. Kenyamanan (convenience)3. Gelombang generasi (age wave)4. Pilihan (choice)5. Ragam gaya hidup (life style) 6. Kompetisi harga (discounting)7. Pertambahan nilai (value added) 8. Pelayanan pelanggan (customer service) 9. Teknologi sebagai andalan (techno age) 10.Jaminan mutu (quality assurance)
(Robert B Tucker (2001)
Tuntutan Pendidikan Abad 21
Dengan demikian, perguruan tinggi harus memiliki : 1. Kredibilitas institusional secara utuh dan
menyeluruh. 2. Akuntabilitas tinggi terhadap masyarakat, 3. Efisiensi dalam operasionalnya,4. Lulusan berkualitas, 5. Manajemen internal yang transparan dan
memenuhi standar.
5
PARADIGMA BARU PENDIDIKAN TINGGI
Pendekatan berorientasi pada mahasiswa sebagai stakeholder utama.
Penilaian berdasarkan indikator kinerja (prestasi) bukan sekedar aset, gedung, kampus dsb.
6
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI
Kualitas Otonomi Akuntabilitas Akreditasi Evaluasi
Berdasar UUPT No 12/2012
UUPT No 12/2012
NegaraRank
1996 2005 2010
Kanada 1 5 8
Amerika 2 10 4
Jepang 3 11 11
Singapore 34 25 27
Brunei 36 33 37
Thailand 52 73 92
Malaysia 53 61 57
Indonesia 102 110 108
Sumber : UNDP Report (1996), (2005). Kriteria : Life expectancy, educational attainment dan adjusted real income. Tahun 1996 dan 2005 data dari 177 negara, tahun 2010 data dari 169 negara.
POSISI HDI Indonesia
Negara S-3 / 1 Juta orang
Israel 16.500
Jepang 6.500
Amerika 6.500
Jerman 4.000
India 1.250
Mesir 400
Indonesia 65
JUMLAH TENAGA S-3
Sumber : Dikti (1997) dalam Suyanto (2000)
Faktor-faktor yang dibutuhkan dari Calon Karyawan dr Lulusan Perguruan Tinggi
Faktor %Kemampuan interpersonal yang baik 12.00
Kemampuan bekerja sama 12.00
Memiliki motivasi tinggi 10.40
Memiliki Tanggungjawab 8.80
Kemampuan memformulasikan dan mengatasi masalah dengan baik
8.00
Jujur 7.20
Ketrampilan menggunakan komputer 5.60
Mempunyai rasa percaya diri 5.60
Mempunyai Visi ke Depan 5.60
Menguasai Bahasa Asing 4.80
Ketrampilan Berkomunikasi 4.80
Memiliki Kemampuan Manajerial Baik 4.80
Memiliki Loyalitas 4.00
Memiliki Disiplin 3.20
Profesional 1.60
Orientasi Pada Hasil 0.80
Kemauan Belajar Tinggi 0.80
Faktor-faktor yang berpengaruh pada Kualitas Lulusan PT
Faktor %
Metode pembelajaran kurang membentuk kompetensi mahasiswa
27.12
Institusi Pendidikan kurang bisa mengarahkan mahasiswa dengan orientasi yang jelas
23.73
Kurangnya kepedulian institusi terhadap para lulusan
16.95
Rendahnya kompetensi dosen 15.25
Proses seleksi calon mahasiswa tidak sesuai standar
8.47
Kerjasama institusi dengan dunia industri masih lemah
5.08
Informasi / sumber data yang kurang up date
3.39
Kekurangan Lulusan PT Saat ini
Parameter %
Terlalu berorientasi pada teori 16.88
Kurang pengalaman berorganisasi 11.69
Kurang bisa beradaptasi 11.69
Kemampuan berkomunikasi kurang
11.69
Kurang percaya diri 9.09
Kurang berfikir kritis 9.09
Kurang visioner 7.79
Kurang kreatif 7.79
Kurang bisa berkompetisi 6.49
Mudah menyerah 2.60
Kurang wawasan mengenai pekerjaan
2.60
Sering berpindah-pindah pekerjaan
1.30
Enggan turun ke lapangan 1.30
SOFT SKILL (40%)NET WORKING (30%)
KEAHLIAN DI BIDANGNYA (20%)FINANSIAL (10%)
23 Atribut soft skills yang dominandibutuhkan di lapangan kerja
1. Inisiatif2. Etika/ integritas3. Berfikir kritis4. Kemauan belajar5. Komitmen6. Motivasi7. Bersemangat8. Dapat diandalkan9. Komunikasi lisan10. Kreatif
11. Kemampuan analitis12. Dapat mengatasi stress13. Manajemen diri14. Menyelesaikan persoalan15. Dapat meringkas16. Berkooperasi17. Fleksibel18. Kerja dalam tim19. Mandiri20. Mendengarkan21. Tangguh22. Berargumen logis23. Manajemen waktu
Sistem Penjaminan
Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT)
17
• sesuai dengan ‘standar’ • sesuai dengan harapan ‘pelanggan
(costumer)• sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak
terkait’• sesuai dengan yang ‘dijanjikan’• semua karakteristik produk dan
pelayanan yang memenuhi persyaratan dan
harapan
Pengertian MUTU
EvaluasiDiri
EvaluasiProgram Studi
BerbasisEvaluasi Diri
Penjaminan MutuInternal
Penjaminan MutuEksternal
EPSBED
QA
Akreditasi
Sebelum SPM-PT
Perguruan Tinggi
12
Internal(SPMI)
Eksternal(SPME)
Kebijakan Nasional SPM-PT
Perguruan Tinggi
Pasal 50 ayat (2) UU. Sisdiknas:Pemerintah menentukan kebijakan nasional danSNP untuk menjamin mutu pendidikan nasional;
SNP
Pangkalan DataPerguruan Tinggi
(PDPT)
SistemPenjaminan Mutu
SNP
SistemPenjaminan Mutu
SNP
Pasal 4:SNP bertujuan menjamin mutupendidikan nasionaldalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa danmembentuk watak serta peradabanbangsa yang bermartabat.
SNP
Pasal 1 butir 27 PP. SNP:Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnyadisebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkankelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjangpendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar NasionalPendidikan
13
20
Proses-
Silabus/RPKPS- Mahasiswa- Pengajar- Piranti dan Peralatan- Lingkungan- Anggaran- Dokumen- Peraturan- dll.
Masukan
Keluaran
Pihak-2Terkait / Pelanggan
(Stakeholders)
(CU, 2003)
Unsur Mutu SPMPT
- Proses instruksi,- Kegiatan pendukung: riset, administrasi
akademik, - Layanan akademik, - dll.
- Institusi Pendidikan Tinggi- Pasar Tenaga Kerja- Orang Tua Mahasiswa- Pemerintah- Mahasiswa,- dll.
- Lulusan- Pencapaian
lain
21
Organigraf PROSES PEMBELAJARAN
Mahasiswa Baru
Proses Pembelajar
an
Sistem Evaluasi
Lulusan Berkualitas Tinggi
Program pendukungpembelajaran
Tutorial dan latihan-latihan
Hubungan Luas Mendunia
Kerjasama kepakaran yang luas
Laboratorium Bahasa
Interaksi di kelas
Perpustakaan dan Informasi
Praktikum danTugas Akhir
Pembelajaran Berbasis ICT
SNP, SPMPT, BAN PT
Baseline / SNP
SPMPT
Baseline / SNP
1. Standar (Pemerintah, masyarakat, pelanggan)
1. Sistem Penjaminan Mutu• Panduan Mutu• Prosedur Mutu• Instruksi Kerja• Formulir
2. Organisasi Pelaksana
1. Kesesuaian2. Kepatuhan3. Kepuasan
BAN PT
Extra
Proses PembelajaranLulusan
Calon Mahasiswa
StaffLibrary
Physical FacilitiesLaboratories
Funding
Organization
Resources Curriculum
Management
Leadership QualityAssurance
SuasanaAkademik
Kinerja di Pasar Kerja
Penghargaan Masyarakat
Permintaan Lulusan
STANDARISASI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI
STANDARISASI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI
INTERNAL EKSTERNAL3. SKL
1. ISI
2. Proses
4. P & KP
5. S & Pras
6. Pengel.
7. Pendanaan
8.PHP
Pelaksanaan Monitoring
Evaluasi Diri EPSBED DIKTIStandar
Peningkatan Mutu
Rumusan Koreksi
Audit InternalPP19/2005 ttg SNP (8)Renstra DiknasRenstra DiktiAUN Standard (6,40)BAN-PT (15)International Standard
Standar Baru
BENCHMARKING
+LAPORAN PROGRES
SPMPT
SIKLUS SPMPT SEBAGAISISTEM PENGENDALIAN
MATERI MONEV-INSEBAGAIKNOWLEDGE/SKILLS
EPSBED SEBAGAI SISTEMPELAPORAN (wajib)
Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI Kemenakertrans
Pengembangan keilmuan,
pengetahuan, dan keterampilan
INSTITUSI PENDIDIKAN
Kemendikbud
ASOSIASI PROFESI
Pengembangan individu & karir
KKNI =
Kerangka Kualifikasi
NasionalIndonesia
Siapakah Dosen ??
Ki Hajar Dewantoro
•Ing ngarso song tulodo(di depan memberi teladan)
Fasilitator & Inspirator
•Ing madyo mangun karso(di tengah memberikan semangat)
Motivator
•Tut wuri handayani(di belakang memberikan dukungan)
• Cipta• Rasa• Karsa
SOSOK SEORANG DOSEN / GURU= Panutan = Digugu & Ditiru
• DOSEN merupakan panutan• Peran & Fungsi Dosen (UU No.20/2003
SISDIKNAS)–Sumber Informasi–Fasilitator–Motivator –Evaluator
• Sertifikasi Dosen profesional di bidangnya
DOSEN(Konsep LAMA)
• Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahlian
• Diangkat oleh penyelenggara PT• Tugas pokok melaksanakan Tri Darma
PT (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)
(Kepmenkowasbangpan No.38/1999)
DOSEN (Konsep BARU)
• Pendidik profesional • Ilmuwan • Tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebar-luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
(UU Guru & Dosen UU No.14/2005 Pasal 1 butir 2)
Syarat untuk menjadi dosen1. memiliki kualifikasi akademik minimum
a. Magister (S2) untuk program diploma atau sarjana
b. Doktor (S3) untuk program pascasarjana
2. mempunyai kompetensi
a. seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh dosen
b. untuk melaksanakan tugas keprofesionalan
3. memiliki sertifikat pendidik yaitu bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional
4. sehat jasmani dan rohani
5. memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan PT tempat bertugas
6. memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
komPEteNsi DOSEN
AttentionRelevanceConfidenceSatisfaction
• KOMPETENSI KEILMUAN Dosen ahli di bidangnya (Degre & Non Degree)• KOMPETENSI PROFESIONAL
Dosen mampu mengelola kegiatan akademik• KOMPETENSI SOSIAL• KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Dosen mempunyai soft skills yg dpt dicontoh
Profesionalisme Dosen
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi
INDIKATOR PROFESIONALITAS DOSEN
1. Kompetensi Pedagogik– Kemampuan Merancang Pembelajaran– Kemampuan Melaksanakan Proses Pembelajaran– Kemampuan Menilai Proses dan Hasil Pembelajaran– Kemampuan Memanfaatkan Hasil Penelitian untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
LANJUTAN
2. Kompetensi Profesional – Penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam– Kemampuan merancang, melaksanakan, dan
menyusun laporan penelitian– Kemampuan mengembangkan dan
menyebarluaskan inovasi– Kemampuan merancang, melaksanakan dan
menilai pengabdian kepada masyarakat
LANJUTAN
3. Kompetensi Kepribadian– Empathy– Berpandangan positif terhadap orang lain– Berpandangan positif terhadap diri sendiri– Genuine (authenticity)– Berorientasi pada tujuan
LANJUTAN
4. Kompetensi Sosial– Kemampuan menghargai keragaman sosial dan
konservasi lingkungan– Menyampaikan pendapat dengan runtut, efisien dan
jelas– Kemampuan menghargai pendapat orang lain– Kemampuan membina suasana kelas– Kemampuan membina suasana kerja– Kemampuan mendorong peran serta masyarakat
SYARAT PEMBELAJARAN KEPADA MAHASISWA OLEH
DOSEN
- Berorientasi kepada Mahasiswa, BUKAN kepada Dosen atau Mata Kuliah
- Berorientasi kepada Hasil Belajar, BUKAN kepada Proses Belajar
PENGEMBANGAN KEILMUAN
- Bidang Ilmu Rumpun Ilmu selaras
- Studi lanjut : S1 S2 S3- Asisten Ahli Lektor LK GB- Pengembangan Tri Dharma PT - Sertifikat pendidik
42