pelatihan (diklat kepemimpinan tk.iii)
TRANSCRIPT
iKEMENTERIAN AGAMA RI
BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
TAHUN 2019
PETUNJUK TEKNIS
SELEKSI PENDIDIKAN DANPELATIHAN (DIKLAT KEPEMIMPINAN TK.III)
ii
iii
PETUNJUK TEKNISSELEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
(DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III)
KEMENTERIAN AGAMA RIBADAN LITBANG DAN DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI2019
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Berkat rahmat-Nya, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah berhasil menyelesaikan penyusunan Pedoman Diklat. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketepatan dalam pencapaian target perencanaan pelaksanaan dan evaluasi akhir kegiatan penyusunan Pedoman.
Pedoman ini dapat diselesaikan berkat kontribusi berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para pengelola dan pelaksana kegiatan serta khususnya kepada penyusun Pedoman. Semoga karya ini menjadi sumbangan berharga untuk mewujudkan kualitas diklat di Kementerian Agama.
Dengan adanya Pedoman ini, diharapkan penyelenggara diklat dapat mengikuti proses yang ada dalam Pedoman, sehingga Diklat dapat berjalan sesuai standar yang sudah ditetapkan
Sebagai buah karya manusia, tentu Pedoman ini tidak sempurna. Untuk itu, kami mohon maaf jika masih terdapat kekurangan sekaligus mengharapkan kepada seluruh pengguna, khususnya penyelenggara Diklat dapat memberikan kritik dan saran perbaikan demi penyempurnaannya.
Semoga Pedoman ini bermanfaat untuk kita semua, dan selamat membaca.
Jakarta, Mei 2019
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Berkat rahmat-Nya, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah berhasil menyelesaikan penyusunan Pedoman Diklat. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketepatan dalam pencapaian target perencanaan pelaksanaan dan evaluasi akhir kegiatan penyusunan Pedoman.
Pedoman ini dapat diselesaikan berkat kontribusi berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para pengelola dan pelaksana kegiatan serta khususnya kepada penyusun Pedoman. Semoga karya ini menjadi sumbangan berharga untuk mewujudkan kualitas diklat di Kementerian Agama.
Dengan adanya Pedoman ini, diharapkan penyelenggara diklat dapat mengikuti proses yang ada dalam Pedoman, sehingga Diklat dapat berjalan sesuai standar yang sudah ditetapkan
Sebagai buah karya manusia, tentu Pedoman ini tidak sempurna. Untuk itu, kami mohon maaf jika masih terdapat kekurangan sekaligus mengharapkan kepada seluruh pengguna, khususnya penyelenggara Diklat dapat memberikan kritik dan saran perbaikan demi penyempurnaannya.
Semoga Pedoman ini bermanfaat untuk kita semua, dan selamat membaca.
Jakarta, Mei 2019
vi
vii
viii
ix
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................... iii Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Nomor 26 Tahun 2019 ............................................................................ iv Lampiran Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Nomor 26 Tahun 2019 ........................................................... vi Daftar Isi ............................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Dasar Hukum ..................................................................... 2 C. Tujuan dan Sasaran ............................................................ 2
BAB II TIM SELEKSI ......................................................................... 3
A. Pengertian .......................................................................... 3
BAB III KEPESERTAAN .....................................................................5 A. Seleksi ................................................................................ 5 B. Perencanaan dan Prosedur Rekrutmen .............................. 5 C. Penetapan Peserta Diklatpim ............................................. 6 D. Pemanggilan Peserta Diklatpim ......................................... 6 E. Jumlah Peserta ................................................................... 7 F. Penugasan .......................................................................... 7 G. Penetapan dan Alokasi Peserta Diklatpim ......................... 7
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 8
x
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Peraturan Menteri Agama Nomor. 75 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai pada Kementerian Agama mencantumkan bahwa Diklat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap pegawai untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional yang dilandasi kepribadian dan kode etik pegawai sesuai dengan kebutuhan Kementerian Agama. PNS sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan penting tersebut adalah PNS dengan kompetensi yang memadai yang diperlihatkan melalui sikap dan perilakunya yang setia dan taat kepada negara dan pemerintah. Memiliki moral dan mental yang baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, setiap pejabat struktural eselon III diwajibkan untuk mengikuti Diklatpim Tingkat III. Oleh karena itu, untuk melahirkan pemimpin perubahan sebagaimana sasaran yang harus dicapai melalui Diklatpim Tingkat III. Kementerian Agama setiap tahun menyelenggarakan Diklatpim Tingkat III yang pesertanya berasal dari pejabat eselon III pada Kementerian Agama Pusat, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Balai Diklat Keagamaan dan Balai Penelitian Keagamaan.
Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III pada Kementerian Agama menjadi tanggung jawab Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang teknis pelaksanaannya diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Administrasi. Dalam pelaksanaan Diklatpim dimaksud, diperlukan seleksi administrasi dan
2
instansi melalui Seleksi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Instansi (SPDI).
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Menteri Agama Nomor: 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan pada Pegawai Kementerian Agama;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor: 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 19 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III;
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan Tujuan Juknis Seleksi Peserta Diklat Instansi ini adalah sebagai
acuan dalam proses seleksi peserta Diklatpim Tk. III pada Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama.
2. Sasaran Sasaran Juknis ini adalah Pusdiklat Tenaga Administrasi dalam
penyelenggaraan seleksi peserta Diklatpim Tk. III.
3
instansi melalui Seleksi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Instansi (SPDI).
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Menteri Agama Nomor: 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan pada Pegawai Kementerian Agama;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor: 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 19 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III;
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan Tujuan Juknis Seleksi Peserta Diklat Instansi ini adalah sebagai
acuan dalam proses seleksi peserta Diklatpim Tk. III pada Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama.
2. Sasaran Sasaran Juknis ini adalah Pusdiklat Tenaga Administrasi dalam
penyelenggaraan seleksi peserta Diklatpim Tk. III.
BAB II TIM SELEKSI
A. Pengertian
1. Seleksi Peserta Diklat Instansi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyeleksi peserta Diklatpim Tk. III yang dilakukan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi.
2. Tim seleksi Peserta Diklat Instansi yang selanjutnya disebut TSPDI adalah unsur pertimbangan jabatan dan kepangkatan dan unsur lain yang terkait baik secara fungsional maupun profesional menjadi penyelenggara seleksi peserta Diklat Pimpinan tingkat tertentu yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian tentang PNS dan bertugas memberikan masukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian tentang PNS yang memenuhi syarat untuk di tetapkan dan ditugaskan mengikuti Diklatpim
3. TSPDI dibentuk untuk melakukan seleksi dalam rangka menjamin kualitas pelaksanaan Diklatpim Tingkat III.
4. TSPDI bertugas melakukan seleksi peserta Diklatpim Tk. III dan memberi masukan kepada Sekretaris Jenderal tentang Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk ditetapkan dan ditugaskan mengikuti Diklatpim Tingkat III.
5. TSPDI memiliki fungsi: a. Memantau rekam jejak (track record) calon peserta tentang
perilaku, moralitas, dan integritas selama memangku jabatan atau selama menjadi PNS;
b. Menganalisis dan melakukan inventarisasi calon peserta di Pusat dan Daerah;
c. Menetapkan daftar urut kepangkatan sebagai calon peserta berdasarkan data kepangkatan, masa kerja, pendidikan, dan prestasi kerja para calon peserta;
d. Memutuskan dan menetapkan calon peserta yang direkomendasikan dapat mengikuti Diklatpim Tingkat III.
4
6. TSPDI terdiri dari unsur Badan Litbang dan Diklat, Inspektorat Jenderal, Sekretariat Jenderal dan unsur lain yang terkait baik secara fungsional maupun secara profesional menjadi penyelenggara seleksi peserta Diklatpim Tingkat III yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
7. Susunan TSPDI terdiri dari : a. Ketua dijabat Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi b. Wakil Ketua dijabat oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal c. Sekretaris dijabat Kepala Biro Kepegawaian d. Anggota maksimal lima orang berasal dari unsur Pusdiklat
Tenaga Administrasi, Inspektorat Jenderal dan Biro Kepegawaian.
5
6. TSPDI terdiri dari unsur Badan Litbang dan Diklat, Inspektorat Jenderal, Sekretariat Jenderal dan unsur lain yang terkait baik secara fungsional maupun secara profesional menjadi penyelenggara seleksi peserta Diklatpim Tingkat III yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
7. Susunan TSPDI terdiri dari : a. Ketua dijabat Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi b. Wakil Ketua dijabat oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal c. Sekretaris dijabat Kepala Biro Kepegawaian d. Anggota maksimal lima orang berasal dari unsur Pusdiklat
Tenaga Administrasi, Inspektorat Jenderal dan Biro Kepegawaian.
BAB III KEPESERTAAN
A. Seleksi
1. Seleksi calon peserta Diklatpim Tingkat III diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Balai Diklat Keagamaan.
2. Persyaratan khusus calon peserta Diklatpim Tingkat III dan IV sebagai berikut: a. Menduduki jabatan eselon III di unit kerjanya masing-masing. b. Calon peserta maksimal 3 tahun sebelum pensiun atau berusia
paling tinggi 55 tahun pada saat diusulkan sebagai calon peserta;
c. Calon peserta telah menduduki jabatan tersebut minimal 6 bulan dan maksimal 3 tahun;
d. Diutamakan mampu berbahasa inggris yang dibuktikan dengan sertifikat;
e. Diutamakan sudah pernah mengikuti Diklatpim Tk. IV bagi pejabat Struktural kecuali Pejabat Fungsional Tertentu;
f. Calon peserta diusulkan oleh Kepala Unit Kerja masing-masing; g. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan
dokter; h. Tidak sedang terlibat dalam masalah hukum pada saat
diusulkan. B. Perencanaan dan Prosedur Rekrutmen
1. Prosedur Seleksi Calon Peserta a. Pusdiklat Tenaga Administrasi mengolah dan memverifikasi
data hasil seleksi calon peserta Diklatpim Tingkat III. b. Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi menyampaikan daftar
nama calon peserta yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklatpim Tingkat III kepada TSPDI.
6
c. TSPDI melakukan penelitian dan penilaian terhadap data calon peserta Diklatpim Tingkat III selanjutnya menuangkan calon peserta yang lolos seleksi dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris TSPDI.
d. TSPDI menyampaikan daftar nama calon peserta yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklatpim Tingkat III kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dan daftar nama calon peserta Diklatpim Tk. IV kepada Unit Pembina Kepegawaian .
e. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama memberikan persetujuan tentang calon peserta Diklatpim Tingkat III dan disampaikan kepada Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi..
f. Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi mengirimkan surat pemanggilan calon peserta Diklatpim Tingkat III yang disetujui oleh Sekretaris Jenderal kepada pimpinan unit eselon Kementerian Agama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Ketua Perguruan Tinggi Agama.
g. Pimpinan unit eselon Kementerian Agama dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi menugaskan pejabat eselon III yang akan diikutsertakan dalam Diklatpim III kepada Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi.
C. Penetapan Peserta Diklatpim Calon peserta Diklatpim Tingkat III yang telah mendapat persetujuan
Sekretaris Jenderal ditetapkan melalui Surat Keputusan Kapusdiklat Tenaga Administrasi.
D. Pemanggilan Peserta Diklatpim Pusdiklat Tenaga Administrasi mengirim Surat hasil rekomendasi
TSPDI calon peserta Diklatpim Tk. III dan calon peserta di tetapkan oleh pimpinan unit kerja calon peserta.
7
c. TSPDI melakukan penelitian dan penilaian terhadap data calon peserta Diklatpim Tingkat III selanjutnya menuangkan calon peserta yang lolos seleksi dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris TSPDI.
d. TSPDI menyampaikan daftar nama calon peserta yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklatpim Tingkat III kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dan daftar nama calon peserta Diklatpim Tk. IV kepada Unit Pembina Kepegawaian .
e. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama memberikan persetujuan tentang calon peserta Diklatpim Tingkat III dan disampaikan kepada Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi..
f. Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi mengirimkan surat pemanggilan calon peserta Diklatpim Tingkat III yang disetujui oleh Sekretaris Jenderal kepada pimpinan unit eselon Kementerian Agama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Ketua Perguruan Tinggi Agama.
g. Pimpinan unit eselon Kementerian Agama dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi menugaskan pejabat eselon III yang akan diikutsertakan dalam Diklatpim III kepada Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi.
C. Penetapan Peserta Diklatpim Calon peserta Diklatpim Tingkat III yang telah mendapat persetujuan
Sekretaris Jenderal ditetapkan melalui Surat Keputusan Kapusdiklat Tenaga Administrasi.
D. Pemanggilan Peserta Diklatpim Pusdiklat Tenaga Administrasi mengirim Surat hasil rekomendasi
TSPDI calon peserta Diklatpim Tk. III dan calon peserta di tetapkan oleh pimpinan unit kerja calon peserta.
E. Jumlah Peserta Peserta Diklatpim Tingkat III maksimal berjumlah 30 orang per
angkatan , terdiri dari Kementerian Agama Pusat, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Agama Negeri, Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Keagamaan.
F. Penugasan
1. Peserta dari instansi pusat ditugaskan oleh pimpinan unit kerja eselon pada Sekretariat Jenderal atau Direktorat Jenderal atau Inspektorat Jenderal atau Badan Litbang dan Diklat;
2. Peserta dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi ditugaskan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi;
3. Peserta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota ditugaskan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi.
4. Peserta dari Perguruan Tinggi Agama Negeri ditugaskan oleh pejabat eselon II atasan langsung calon peserta.
5. Peserta dari Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Keagamaan ditugaskan oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat.
G. Penetapan dan alokasi Peserta Diklatpim Penetapan dan alokasi peserta Diklatpim Tingkat III dari hasil Seleksi
ditetapkan oleh Kepala Pusdiklat. Adapun rumus alokasi peserta Diklatpim Tk III adalah.
Jumlah calon peserta setiap unit kerja Jumlah total calon peserta
X Jumlah alokasi peserta selama 1 tahun
E. Jumlah Peserta Peserta Diklatpim Tingkat III maksimal berjumlah 30 orang per
angkatan , terdiri dari Kementerian Agama Pusat, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Agama Negeri, Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Keagamaan.
F. Penugasan
1. Peserta dari instansi pusat ditugaskan oleh pimpinan unit kerja eselon pada Sekretariat Jenderal atau Direktorat Jenderal atau Inspektorat Jenderal atau Badan Litbang dan Diklat;
2. Peserta dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi ditugaskan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi;
3. Peserta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota ditugaskan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi.
4. Peserta dari Perguruan Tinggi Agama Negeri ditugaskan oleh pejabat eselon II atasan langsung calon peserta.
5. Peserta dari Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Keagamaan ditugaskan oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat.
G. Penetapan dan alokasi Peserta Diklatpim Penetapan dan alokasi peserta Diklatpim Tingkat III dari hasil Seleksi
ditetapkan oleh Kepala Pusdiklat. Adapun rumus alokasi peserta Diklatpim Tk III adalah.
Jumlah calon peserta setiap unit kerja Jumlah total calon peserta
X Jumlah alokasi peserta selama 1 tahun
8
BAB IV PENUTUP
1. Juknis ini ini disusun agar dapat digunakan sebagai acuan dalam proses
penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III pada Kementerian Agama untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Diklatpim Tingkat III dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan khususnya di lingkungan Kementerian Agama dalam kerangka Reformasi Birokrasi Nasional.
2. Juknis ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.