pelanggaran komunikasi bisnis
DESCRIPTION
artikelTRANSCRIPT
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 1/20
Pendahuluan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah
teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronicdata processing).Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan
penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
komputer, komunikasi, dan elektronik digital.[1]
Kilas-Balik Perkembangan TIK [2]
Membicarakan perkembangan TIK dan globalisasi ekonomi ibarat membicarakan dua sisi dari
sebuah koin tunggal; keduanya menggambarkan dua karakteristik penting perkembangan
kemasyarakatan di penghujung abad ke-20. Munculnya gagasan tentang information societyataupun knowledge-based society memperlihatkan adanya upaya untuk melihat kedua sisi koin
tersebut secara serentak.
Bentuk awal telekomunikasi berskala nasional adalah telegrap. Teknologi berbasis kabel (wire-
based technology) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jejaring telepon, yang pada
gilirannya menjangkau bagian yang lebih luas dari permukaan Bumi. Dengan penggunaanteknologi kabel lintas-lautan (transoceanic cables), berbagai wilayah yang terpisah oleh laut
menjadi terhubungkan menjelang akhir 1900.
Meningkatnya permintaan dari sektor bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi, khususnya
yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan
aplikasi dari telematika (telematics). Di awal perkembangannya (seabad yang lalu), aplikasi-
aplikasi ini didorong oleh kebutuhan-kebutuhan di sektor bisnis, seperti computer-aided design(CAD), remote sensing devices, management information systems, dan data bases. Tetapi baru
pada era 1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi
broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel.
Permintaan militer juga memacu terjadinya inovasi, khususnya dalam wireless technologies,selama masa Perang Dunia Ke II. Penggunaan dalam militer dikenal dengan teknologi C4I:
command , control , communications, computing , dan intelligence. Bahkan telematika,
digabungkan dengan sistem dan perangkat lunak, telah dikonsepsikan sebagai “senjata” baru di
abad ke-21 ini.
Inovasi yang berlangsung secara masif berlangsung dalam 25 tahun terakhir, sejak 1970-an, dimana kabel tembaga mulai diganti dengan kabel serat optik, satelit dan teknologi nir-kabellainnya, seperti microwave dan seluler. Pada periode yang sama, teknologi komputer berevolusi
dari sebatas wordprocessing dan accounting menjangkau image dan graphic processing , yang
membutuhkan penyimpanan dan pengolahan data dalam kapasitas yang sangat besar. Dan secarafisis komputer berevolusi dari berukuran sebesar sebuah ruang tamu sampai menjadi perangkat
yang portabel dan personal. Kemampuan yang sangat tinggi untuk mengirim dan menerima data
dan citra, selain suara, meleburkan kedua jenis teknologi tersebut menjadi yang kini lazim
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 2/20
disebut information and communication technology (ICT), atau teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Internet dan World Wide Web (WWW) menjadi wujud utama peleburan
kedua jenis teknologi. Dan industri TIK hari ini merupakan kombinasi dari sekurang-kurangnyaempat jenis industri: industri komputer, industri komunikasi, industri perangkat lunak, dan
industri hiburan.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi[3]
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhanefisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi
informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan EnterpriceResource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapatdilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekansaldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,video/data,audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orangatau lebih. Kemampuan dan
karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning)menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat
mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 3/20
pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak
tumor dalam tubuh pasien.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis
Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis[4]
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik,distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu
perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang
terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli.Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol
mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi
digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan
jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apayang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan
kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di
semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa,aman, automated , terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat
memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki
pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem
komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing , untuk tujuanmengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK
sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik
hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan
penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup,
antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi
informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis
yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta
untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkanefesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Era Globalisasi
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 4/20
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat
keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan
manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkanteknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat
diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa
dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantuoleh teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua
orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.[5]
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang
dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga
membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa
semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi danKomunikasi ( ICT ).[6]
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang
lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi
persaingan.
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat
komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat
menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
Pengertian Internet[7]
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis
dan interaktif.
Manfaat internet [8]
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses keinternet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial.
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 5/20
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham,
komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama
antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat
informasi dunia.
Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini
menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta
umpan balik pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk
berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).
Salah satu penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan
email, karena email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.
E-Commerce dalam Komunikasi Bisnis[9]
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya.
Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagangsenantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini
adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media
elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaanhanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan
terakhir menggunakan media internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain,
EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi
para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b.Elektronic Data Interchange (EDI)
, adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association(IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media
elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar,ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 6/20
secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan
hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer kerekening penjual.
Bisnis dan Komunikasi
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya).Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus
kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang
ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi
organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesandi antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi
terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.[10]
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS [11]
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai
tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis paraanggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun
komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain
besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer. Banyak perusahaan
dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaiantim kerja diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian
aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang
positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli
seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya
kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi
yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalammendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang
efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan
untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat
audio visual merupakan bagian yang sangat penting.[12]
Masalah Dalam Komunikasi
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 7/20
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan
yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut [13]:
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadapkelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi
komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapatdiandalkan serta lebih efisien.Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara
efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.Untuk
menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yangtepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.Hambatan jenis ini
muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis
Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn praktek bisnis tersebut perlu
berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasiantara atasan dengan bawahan, komunikasi dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga (
seperti pemasok, distributor, pemerintah, pihak lain ).
Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis kiranya perlu memiliki kemampuan dalam
komunikasi bisnis.
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan
untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta
bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan.[14]
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai
tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis paraanggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun
komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain
besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.[15]
Kendala Dalam Komunikasi Bisnis[16]
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu
:
a. Struktur komunikasi yang buruk Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis.Tidak penting apakah audiencenya hanya s atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah
bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan
dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :1. Pembukaan
- isi
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 8/20
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global
b. Penyampaian yang lemahTidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila
disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain
sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan ” yang sudah tepat ternyataseringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesanyang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah
„menyentuh‟ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
c. Penggunaan media yang salahPerlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik
unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika
pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna
pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
d. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dariaudience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama
memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada
bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak
dirinci secara jelas.
e. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh,
misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha,
sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit
yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
f. Lingkungan yang menggangguLingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang
disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak
cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulanatau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara
yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar
audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi
itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat
dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi
suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat prosesGlobalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada
saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat
menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 9/20
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi
melalui berbagai macam media.[17]
Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka
membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan
pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengansolusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu
karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai
perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya.[18]
Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap
penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai (volume ) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari
tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya sehari –
hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi
ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk
masyarakatnya yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.[19]
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologiinformasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya
peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi
ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologiinformasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah
ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan
baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkalimuncul dalam praktek komunikasi bisnis.
masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yangterbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang
memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur
pendukung Komunikasi bisnis.
masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun
fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah
kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin
masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasidalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan
teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan
peralatan tersebut akan menjadi percuma.
kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan
tanpa peran TIK tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari
individu itu sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala,
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 10/20
walau telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang
tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang paling
penting untuk diperhatikan.
Kesimpulan
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk
mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan
hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang adadiharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk
kemajuan peradaban manusia[20].
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang
dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga
membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisasemua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( ICT ).[21]
Walaupun praktek komunikasi bisnis menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi
akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.
Daftar Referensi
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS. Aam Bastaman SE.
M.Si
Pengantar World Wide Web. Eddy Purwanto dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK,
JIIPP
Menuju Masyarakat Informasi Indonesia: Peluang dan Tantangan .Kusmayanto Kadiman
Menteri Negara Riset dan Teknologi – Republik Indonesia
MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI. Darmawan Ady Prabowo,S.Kom
http://www.dinustech.com/
http://www.sumutprov.go.id/
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 11/20
http://www.ebizzasia.com/
http://komunikasibisnis.blogspot.com/
http://www.antara.co.id/
http://www.komputasi.lipi.go.id/
http://www.endonesia.com/
http://www.bisnisbali.com/
http://www.ilmukomputer.org/
http://www.businessreview.co.id/
http://ict-outlook.com/
http://mscopeland.com/
http://mustagoes.wordpress.com/
http://www.iziconsulting.com/
http://www.silaban.net/
http://www.lintasarta.net/
http://www.e-dukasi.net/
http://www.indonesia.go.id/
http://www.biskom-majalah.com/
http://www.tempointeraktif.com/
http://www.theindonesianinstitute.org/
http://www.vibiznews.com/
http://www.xl.co.id/
http://dontmissit.wordpress.com/
http://www.sinarharapan.co.id/
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 12/20
http://www.infokomputer.com/
http://www.angkasawave.net.id/
http://aptel.depkominfo.go.id/
http://www.pemberdayaan-telematika.info/
http://www.undp.or.id/
http://www.articlematic.com/
http://www.balitbang.depkominfo.go.id/
http://www.beritanet.com/
http://www.bisnistips.com/
http://www.bjoconsulting.com/
http://www.stekpi.ac.id/
http://www.telcomika.info/
[1] MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI. Darmawan Ady Prabowo,S.Kom
pp 1[2] Menuju Masyarakat Informasi Indonesia: Peluang dan Tantangan .KusmayantoKadimanMenteri Negara Riset dan Teknologi – Republik Indonesia,pp 1
[3] MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM
KEHIDUPAN SEHARI – HARI. Darmawan Ady Prabowo,S.Kom pp 3
[4] Menuju Masyarakat Informasi Indonesia: Peluang dan Tantangan .Kusmayanto
Kadiman
Menteri Negara Riset dan Teknologi – Republik Indonesia, pp 4
[5] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[6] http://www.dinustech.com
[7] Pengantar World Wide Web. Eddy Purwanto dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK,
JIIPP
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 13/20
[8] ibid
[9] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[10] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[11] KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS. Aam Bastaman SE.
M.Si
[12] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[13] ibid
[14] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[15] KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS. Aam Bastaman SE.
M.Si
[16] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[17] http://komunikasibisnis.blogspot.com
[18] http://www.ebizzasia.com
[19] http://www.sumutprov.go.id
[20] MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI –
HARI. Darmawan AdyPrabowo,S.Kom,pp 5
[21] http://www.dinustech.com/
komunikasi-bisnis-dalam-prakteknya.doc
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 14/20
« Makalah KOMUNIKASI BISNIS
Artikel Gejala Penyakit Hepatitis »
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
PENDAHULUAN
Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain.
Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang,
kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan.
Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu mengisyaratkan sebuah konsep
bahwa mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak yangmengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas
dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang juga lebih bebas.
Lewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan eksportir kita yang ditantang
untuk terjun ke arena baru yaitu pasar bebas dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi
seharusnya sama sekali tidak ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan. Inilahyang sering dikonsepkan berbeda oleh penguasa kita.
Jika kita ingin mencapai target ditahun 2000, sudah saatnya dunia bisnis kita mampumenciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring
dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan atas.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan
persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial,mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep
pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi,
Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.
Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran semua pihak untuk
melaksanakannya, kita yakin jurang itu dapat dikurangi, serta kita optimis salah satu kendala
dalam menghadapi era globalisasi pada tahun 2000 an dapat diatasi.
MORAL DAN EKTIKA DALAM DUNIA BISNIS
Moral Dalam Dunia Bisnis
Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang dan dengandiperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 menjadi daerah perdagangan
yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan semakin “kabur” (borderless) world. Hal ini jelas
membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan(opportunity) dan keuntungan (profit). Kadang
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 15/20
kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan tadi, memaksa orang untuk menghalalkan
segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak.
Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu sertanegara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan.
Namun perlu kita pertanyakan apakah yang diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat
terwujud manakala masih ada bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapikehendak saling “menindas” agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilahyang merupakan tantangan bagi etika bisnis kita.
Jika kita ingin mencapai target pada tahun 2000 an, ada saatnya dunia bisnis kita mampu
menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiringdan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas.
Apakah hal ini dapat diwujudkan ?
Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya
kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimilikioleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki
moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-”bisnis”. Jadi,
moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagikedua belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan
konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama
lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan.
Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar menjamin tingkatkepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal perlu ini dibicarakan?
Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa diimbangi dengan
dunia bisnis yang ber “moral”, dunia ini akan menjadi suatu rimba modern yang di kuatmenindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk
menciptakan keadilan dan pemerataan tidak akan pernah terwujud.
Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah
mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwaorang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam
melakukan bisnis. Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan
dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harustumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki
harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Etika Dalam Dunia Bisnis
Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika
bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua
anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika
(patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan
mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu
dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah
tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok
yang terkait lainnya. Mengapa ?
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 16/20
Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi
mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan
etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang
menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya
kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelasapa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelasuntuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu
pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu
aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah
Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-
masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu,
pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan
menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis,tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika
bisnis yang “etis”.
Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya
sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga
yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan
dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya
perkembangan informasi dan teknologi
Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan
teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan
tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan
tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya
perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 17/20
itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia
bisnis tersebut.
Menerapk an konsep “pembangunan berkelanjutan”
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlumemikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis
dituntut tidak meng-”ekspoitasi” lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin
tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarangmerupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi
apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam
dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
Mampu menyatakan yang benar itu benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh)
karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan “katabelece” dari “koneksi” serta
melakukan “kongkalikong” dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.
Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha
kebawah
Untuk menciptakan kondisi bisnis yang “kondusif” harus ada saling percaya (trust) antara
golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha lemah mampu
berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan. Yang selama inikepercayaan itu hanya ada antara pihak golongan kuat, saat sekarang sudah waktunya
memberikan kesempatan kepada pihak menengah untuk berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis.
Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersamaSemua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang
tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. Mengapa? Seandainya semua ketika
bisnis telah disepakati, sementara ada “oknum”, baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain
mencoba untuk melakukan “kecurangan” demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan “gugur” satu semi satu.
Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
Jika etika ini telah memiliki oleh semua pihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dankenyamanan dalam berbisnis.
Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 18/20
Hal ini untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti “proteksi” terhadap
pengusaha lemah.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 4
Kebutuhan tenaga dunia bisnis yang bermoral dan beretika saat sekarang ini sudah dirasakan dan
sangat diharapkan semua pihak apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasidimuka bumi ini.
Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis serta kesadaran semua pihak untuk
melaksanakannya, kita yakin jurang itu akan dapat diatasi, serta optimis salah satu kendala dalammenghadapi tahun 2000 dapat diatasi.
DUNIA BISNIS
Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi
dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh? Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun
ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.
Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungantetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji, tidak
mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun
tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat
karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat
menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingatdunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan denganorang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada
masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta
etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupunetika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip
etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif. Hubungan ini tidak
hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia
itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia
usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan
hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika duniausaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan
aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
Salah satu contoh yang selanjutnya menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalahmasih adanya pelanggaran terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional
terkena batasan di pasar internasional. Contoh lain adalah produk-produk hasil hutan yang
7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis
http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 19/20
mendapat protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan
sumber alam yang sangat berharga.
PENUTUP
Pelanggaran etika bisnis itu dapat melemahkan daya saing hasil industri dipasar internasional. Ini bisa terjadi sikap para pengusaha kita.
Lebih parah lagi bila pengusaha Indonesia menganggap remeh etika bisnis yang berlaku secara
umum dan tidak pengikat itu.Kecenderungan makin banyaknya pelanggaran etika bisnis membuat keprihatinan banyak pihak.
Pengabaian etika bisnis dirasakan akan membawa kerugian tidak saja buat masyarakat, tetapi
juga bagi tatanan ekonomi nasional. Disadari atau tidak, para pengusaha yang tidak memperhatikan etika bisnis akan menghancurkan nama mereka sendiri dan negara.