pelanggaran komunikasi bisnis

20
Pendahuluan Teknologi Informasi dan Komunikasi Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. P ada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing).Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan  penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital .[1] Kilas-Balik Perkembangan TIK [2] Membicarakan perkembangan TIK dan globalisasi ekonomi ibarat membicarakan dua sisi dari sebuah koin tunggal; keduanya menggambarkan dua karakteristik penting perkembangan kemasyarakatan di penghujung abad ke-20. Munculnya gagasan tentang information society ataupun knowledge-based society memperlihatkan adanya upaya untuk melihat kedua sisi koin tersebut secara serentak. Bentuk awal telekomunikasi berskala nasional adalah telegrap. Teknologi berbasis kabel ( wire- based technology ) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jejaring telepon, yang pada gilirannya menjangkau bagian yang lebih luas dari permukaan Bumi. Dengan penggunaan teknologi kabel lintas-lautan ( transoceanic cables ), berbagai wilayah yang terpisah oleh laut menjadi terhubungkan menjelang akhir 1900. Meningkatnya permintaan dari sektor bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi, khususnya yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan aplikasi dari telematika (telematics). Di awal perkembangannya (seabad yang lalu), aplikasi- aplikasi ini didorong oleh kebutuhan-kebutuhan di sektor bisnis, seperti computer-aided design (CAD), remote sensing devices, management information systems, dan data bases. Tetapi baru  pada era 1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel. Permintaan militer juga memacu terjadinya inovasi, khususnya dalam wireless technologies, selama masa Perang Dunia Ke II. Penggunaan dalam militer dikenal dengan teknologi C4I: command , control , communications, computing , dan intelligence. Bahkan telematika, digabungkan dengan sistem dan perangkat lunak, telah dikonsepsikan sebagai “senjata” baru di abad ke-21 ini. Inovasi yang berlangsung secara masif berlangsung dalam 25 tahun terakhir, sejak 1970-an, di mana kabel tembaga mulai diganti dengan kabel serat optik, satelit dan teknologi nir-kabel lainnya, seperti microwave dan seluler. Pada periode yang sama, teknologi komputer berevolusi dari sebatas wordprocessing dan accounting menjangkau image dan graphic processing , yang membutuhkan penyimpanan dan pengolahan data dalam kapasitas yang sangat besar. Dan secara fisis komputer berevolusi dari berukuran sebesar sebuah ruang tamu sampai menjadi perangkat yang portabel dan personal. Kemampuan yang sangat tinggi untuk mengirim dan menerima data dan citra, selain suara, meleburkan kedua jenis teknologi tersebut menjadi yang kini lazim

Upload: via-dvelopment

Post on 30-Oct-2015

171 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

artikel

TRANSCRIPT

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 1/20

Pendahuluan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah

teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronicdata processing).Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan

 penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),

komputer, komunikasi, dan elektronik digital.[1] 

Kilas-Balik Perkembangan TIK [2] 

Membicarakan perkembangan TIK dan globalisasi ekonomi ibarat membicarakan dua sisi dari

sebuah koin tunggal; keduanya menggambarkan dua karakteristik penting perkembangan

kemasyarakatan di penghujung abad ke-20. Munculnya gagasan tentang information societyataupun knowledge-based society memperlihatkan adanya upaya untuk melihat kedua sisi koin

tersebut secara serentak.

Bentuk awal telekomunikasi berskala nasional adalah telegrap. Teknologi berbasis kabel (wire-

based technology) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jejaring telepon, yang pada

gilirannya menjangkau bagian yang lebih luas dari permukaan Bumi. Dengan penggunaanteknologi kabel lintas-lautan (transoceanic cables), berbagai wilayah yang terpisah oleh laut

menjadi terhubungkan menjelang akhir 1900.

Meningkatnya permintaan dari sektor bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi, khususnya

yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan

aplikasi dari telematika (telematics). Di awal perkembangannya (seabad yang lalu), aplikasi-

aplikasi ini didorong oleh kebutuhan-kebutuhan di sektor bisnis, seperti computer-aided design(CAD), remote sensing devices, management information systems, dan data bases. Tetapi baru

 pada era 1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi

broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel.

Permintaan militer juga memacu terjadinya inovasi, khususnya dalam wireless technologies,selama masa Perang Dunia Ke II. Penggunaan dalam militer dikenal dengan teknologi C4I:

command , control , communications, computing , dan intelligence. Bahkan telematika,

digabungkan dengan sistem dan perangkat lunak, telah dikonsepsikan sebagai “senjata” baru di

abad ke-21 ini.

Inovasi yang berlangsung secara masif berlangsung dalam 25 tahun terakhir, sejak 1970-an, dimana kabel tembaga mulai diganti dengan kabel serat optik, satelit dan teknologi nir-kabellainnya, seperti microwave dan seluler. Pada periode yang sama, teknologi komputer berevolusi

dari sebatas wordprocessing dan accounting menjangkau image dan graphic processing , yang

membutuhkan penyimpanan dan pengolahan data dalam kapasitas yang sangat besar. Dan secarafisis komputer berevolusi dari berukuran sebesar sebuah ruang tamu sampai menjadi perangkat

yang portabel dan personal. Kemampuan yang sangat tinggi untuk mengirim dan menerima data

dan citra, selain suara, meleburkan kedua jenis teknologi tersebut menjadi yang kini lazim

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 2/20

disebut information and communication technology (ICT), atau teknologi informasi dan

komunikasi (TIK). Internet dan World Wide Web (WWW) menjadi wujud utama peleburan

kedua jenis teknologi. Dan industri TIK hari ini merupakan kombinasi dari sekurang-kurangnyaempat jenis industri: industri komputer, industri komunikasi, industri perangkat lunak, dan

industri hiburan.

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi[3] 

A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhanefisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi

informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan

Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan EnterpriceResource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem

manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan

secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan

menggunakan jaringan komunikasi internet.

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan

Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi

 perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapatdilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekansaldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam

 pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,video/data,audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang

murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orangatau lebih. Kemampuan dan

karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning)menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan

Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat

 penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat

mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 3/20

 pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak 

tumor dalam tubuh pasien.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis

Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis[4] 

Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik,distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu

 perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang

terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli.Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol

mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi

digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan

 jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apayang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan

kompetitif.

Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan

 pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di

semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa,aman, automated , terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat

memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki

 pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem

komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing , untuk tujuanmengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK 

sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik 

hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan

 penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup,

antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi

informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis

yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta

untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkanefesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.

Era Globalisasi

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 4/20

Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat

keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan

manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkanteknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat

diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa

dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantuoleh teknologi informasi.

Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua

orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.[5] 

Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang

dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga

membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa

semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi danKomunikasi ( ICT ).[6] 

Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang

lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi

 persaingan.

Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis

Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat

komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat

menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.

Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis

Pengertian Internet[7] 

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu

menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis

dan interaktif.

Manfaat internet [8] 

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses keinternet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:

1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,

sosial.

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 5/20

2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham,

komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas

ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.

Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama

antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.

Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat

informasi dunia.

Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini

menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta

umpan balik pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk 

 berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).

Salah satu penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan

email, karena email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.

E-Commerce dalam Komunikasi Bisnis[9] 

Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya.

Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagangsenantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini

adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk 

transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media

elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaanhanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan

terakhir menggunakan media internet.

Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :

a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain,

EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi

 para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

 b.Elektronic Data Interchange (EDI)

, adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data

transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi

komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association(IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang

dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media

elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar,ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi

 pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 6/20

secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan

hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam

 penanganan berkas dan intervensi dari manusia.c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan

komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan

 produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer kerekening penjual.

Bisnis dan Komunikasi

Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya).Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus

kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.

Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang

ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi

organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesandi antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi

terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.[10] 

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS [11] 

Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai

tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis paraanggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun

komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain

 besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.

Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer. Banyak perusahaan

dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaiantim kerja diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian

aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang

 positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli

seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya

kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi

yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalammendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang

efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan

untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat

audio visual merupakan bagian yang sangat penting.[12] 

Masalah Dalam Komunikasi

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 7/20

Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan

yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut [13]: 

Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadapkelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan

 peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi

komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapatdiandalkan serta lebih efisien.Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara

efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.Untuk 

menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yangtepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan

kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.Hambatan jenis ini

muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam

komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis

Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn praktek bisnis tersebut perlu

 berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasiantara atasan dengan bawahan, komunikasi dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga (

seperti pemasok, distributor, pemerintah, pihak lain ).

Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis kiranya perlu memiliki kemampuan dalam

komunikasi bisnis.

Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan

untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta

 bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan.[14] 

Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai

tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis paraanggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun

komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain

 besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.[15] 

Kendala Dalam Komunikasi Bisnis[16] 

Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu

:

a. Struktur komunikasi yang buruk  Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis.Tidak penting apakah audiencenya hanya s atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah

 bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan

dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :1. Pembukaan

- isi

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 8/20

- penutup

selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global

b. Penyampaian yang lemahTidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila

disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain

sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan ” yang sudah tepat ternyataseringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesanyang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah

„menyentuh‟ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.

c. Penggunaan media yang salahPerlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik 

unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika

 pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna

 pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.

d. Pesan yang campur aduk 

Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dariaudience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama

memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada

 bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak 

dirinci secara jelas.

e. Salah Audience

Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh,

misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha,

sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit

yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

f. Lingkungan yang menggangguLingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang

disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak 

cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulanatau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara

yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar 

audience fokus dengan pesan yang disampaikan.

Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi

itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat

dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi

suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat prosesGlobalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada

saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat

menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 9/20

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi

melalui berbagai macam media.[17] 

Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka

membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan

 pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengansolusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu

karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai

 perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya.[18] 

Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap

 penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai (volume ) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari

tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya sehari –  

hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi

ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk 

masyarakatnya yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.[19] 

Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologiinformasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya

 peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi

ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan membawa dampak  perkembangan bisnis akan menjadi lambat.

Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologiinformasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah

ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan

 baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkalimuncul dalam praktek komunikasi bisnis.

  masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yangterbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang

memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur 

 pendukung Komunikasi bisnis.

  masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun

fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah

kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin

masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasidalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan

teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan

 peralatan tersebut akan menjadi percuma.

  kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan

tanpa peran TIK tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari

individu itu sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala,

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 10/20

walau telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang

tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang paling

 penting untuk diperhatikan.

Kesimpulan

Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk 

mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan

hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang adadiharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk 

kemajuan peradaban manusia[20]. 

Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang

dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga

membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisasemua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan

Komunikasi ( ICT ).[21] 

Walaupun praktek komunikasi bisnis menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi

akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.

Daftar Referensi

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS. Aam Bastaman SE.

M.Si

Pengantar World Wide Web. Eddy Purwanto dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK,

JIIPP

Menuju Masyarakat Informasi Indonesia: Peluang dan Tantangan .Kusmayanto Kadiman

Menteri Negara Riset dan Teknologi  – Republik Indonesia

MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI. Darmawan Ady Prabowo,S.Kom

http://www.dinustech.com/ 

http://www.sumutprov.go.id/ 

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 11/20

http://www.ebizzasia.com/ 

http://komunikasibisnis.blogspot.com/ 

http://www.antara.co.id/ 

http://www.komputasi.lipi.go.id/ 

http://www.endonesia.com/ 

http://www.bisnisbali.com/ 

http://www.ilmukomputer.org/ 

http://www.businessreview.co.id/ 

http://ict-outlook.com/ 

http://mscopeland.com/ 

http://mustagoes.wordpress.com/ 

http://www.iziconsulting.com/ 

http://www.silaban.net/ 

http://www.lintasarta.net/ 

http://www.e-dukasi.net/ 

http://www.indonesia.go.id/ 

http://www.biskom-majalah.com/ 

http://www.tempointeraktif.com/ 

http://www.theindonesianinstitute.org/ 

http://www.vibiznews.com/ 

http://www.xl.co.id/ 

http://dontmissit.wordpress.com/ 

http://www.sinarharapan.co.id/ 

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 12/20

http://www.infokomputer.com/ 

http://www.angkasawave.net.id/ 

http://aptel.depkominfo.go.id/ 

http://www.pemberdayaan-telematika.info/ 

http://www.undp.or.id/ 

http://www.articlematic.com/ 

http://www.balitbang.depkominfo.go.id/ 

http://www.beritanet.com/ 

http://www.bisnistips.com/ 

http://www.bjoconsulting.com/ 

http://www.stekpi.ac.id/ 

http://www.telcomika.info/ 

[1] MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI. Darmawan Ady Prabowo,S.Kom

 pp 1[2] Menuju Masyarakat Informasi Indonesia: Peluang dan Tantangan .KusmayantoKadimanMenteri Negara Riset dan Teknologi  – Republik Indonesia,pp 1

[3] MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM 

KEHIDUPAN SEHARI – HARI. Darmawan Ady Prabowo,S.Kom pp 3

[4] Menuju Masyarakat Informasi Indonesia: Peluang dan Tantangan .Kusmayanto

Kadiman

Menteri Negara Riset dan Teknologi  – Republik Indonesia, pp 4

[5] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[6] http://www.dinustech.com

[7] Pengantar World Wide Web. Eddy Purwanto dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK,

JIIPP

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 13/20

[8] ibid

[9] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[10] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[11] KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS. Aam Bastaman SE.

M.Si

[12] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[13] ibid

[14] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[15] KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS. Aam Bastaman SE.

M.Si

[16] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[17] http://komunikasibisnis.blogspot.com

[18] http://www.ebizzasia.com

[19] http://www.sumutprov.go.id

[20] MAKALAH MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – 

HARI. Darmawan AdyPrabowo,S.Kom,pp 5

[21] http://www.dinustech.com/ 

komunikasi-bisnis-dalam-prakteknya.doc 

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 14/20

« Makalah KOMUNIKASI BISNIS 

Artikel Gejala Penyakit Hepatitis »

Makalah Etika Bisnis 

Makalah Etika Bisnis 

PENDAHULUAN

Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain.

Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang,

kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan.

Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu mengisyaratkan sebuah konsep

 bahwa mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak yangmengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas

dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang juga lebih bebas.

Lewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan eksportir kita yang ditantang

untuk terjun ke arena baru yaitu pasar bebas dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi

seharusnya sama sekali tidak ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan. Inilahyang sering dikonsepkan berbeda oleh penguasa kita.

Jika kita ingin mencapai target ditahun 2000, sudah saatnya dunia bisnis kita mampumenciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring

dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan atas.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan

 persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial,mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep

 pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi,

Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.

Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran semua pihak untuk 

melaksanakannya, kita yakin jurang itu dapat dikurangi, serta kita optimis salah satu kendala

dalam menghadapi era globalisasi pada tahun 2000 an dapat diatasi.

MORAL DAN EKTIKA DALAM DUNIA BISNIS

Moral Dalam Dunia Bisnis

Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang dan dengandiperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 menjadi daerah perdagangan

yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan semakin “kabur” (borderless) world. Hal ini jelas

membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan(opportunity) dan keuntungan (profit). Kadang

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 15/20

kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan tadi, memaksa orang untuk menghalalkan

segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak.

Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu sertanegara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan.

 Namun perlu kita pertanyakan apakah yang diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat

terwujud manakala masih ada bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapikehendak saling “menindas” agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilahyang merupakan tantangan bagi etika bisnis kita.

Jika kita ingin mencapai target pada tahun 2000 an, ada saatnya dunia bisnis kita mampu

menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiringdan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas.

Apakah hal ini dapat diwujudkan ?

Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya

kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimilikioleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki

moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-”bisnis”. Jadi,

moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagikedua belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan

konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama

lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan.

Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar menjamin tingkatkepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal perlu ini dibicarakan?

Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa diimbangi dengan

dunia bisnis yang ber “moral”, dunia ini akan menjadi suatu rimba modern yang di kuatmenindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk 

menciptakan keadilan dan pemerataan tidak akan pernah terwujud.

Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah

mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwaorang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam

melakukan bisnis. Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan

dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harustumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki

harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Etika Dalam Dunia Bisnis

Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika

 bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua

anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika

(patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan

mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu

dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah

tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok 

yang terkait lainnya. Mengapa ?

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 16/20

Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi

mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan

etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang

menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya

kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelasapa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelasuntuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu

 pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu

aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah

Pengendalian diri

Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-

masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu,

 pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan

menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis,tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika

 bisnis yang “etis”. 

Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)

Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya

sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga

yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan

dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.

Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya

 perkembangan informasi dan teknologi

Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan

teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan

tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.

Menciptakan persaingan yang sehat

Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan

tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya

 perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk 

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 17/20

itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia

 bisnis tersebut.

Menerapk an konsep “pembangunan berkelanjutan” 

Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlumemikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis

dituntut tidak meng-”ekspoitasi” lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin

tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarangmerupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.

Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)

Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi

apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam

dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.

Mampu menyatakan yang benar itu benar 

Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh)

karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan “katabelece” dari “koneksi” serta

melakukan “kongkalikong” dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait. 

Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha

kebawah

Untuk menciptakan kondisi bisnis yang “kondusif” harus ada saling percaya (trust) antara

golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha lemah mampu

 berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan. Yang selama inikepercayaan itu hanya ada antara pihak golongan kuat, saat sekarang sudah waktunya

memberikan kesempatan kepada pihak menengah untuk berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis.

Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersamaSemua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang

tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. Mengapa? Seandainya semua ketika

 bisnis telah disepakati, sementara ada “oknum”, baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain

mencoba untuk melakukan “kecurangan” demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan “gugur” satu semi satu. 

Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

Jika etika ini telah memiliki oleh semua pihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dankenyamanan dalam berbisnis.

Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 18/20

Hal ini untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti “proteksi” terhadap

 pengusaha lemah.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 4

Kebutuhan tenaga dunia bisnis yang bermoral dan beretika saat sekarang ini sudah dirasakan dan

sangat diharapkan semua pihak apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasidimuka bumi ini.

Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis serta kesadaran semua pihak untuk 

melaksanakannya, kita yakin jurang itu akan dapat diatasi, serta optimis salah satu kendala dalammenghadapi tahun 2000 dapat diatasi.

DUNIA BISNIS

Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi

dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh? Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun

ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.

Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungantetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji, tidak 

mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun

tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.

Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat

karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat

menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingatdunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan denganorang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada

masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta

etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupunetika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.

Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip

etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif. Hubungan ini tidak 

hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia

itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia

usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan

hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika duniausaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan

aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.

Salah satu contoh yang selanjutnya menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalahmasih adanya pelanggaran terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional

terkena batasan di pasar internasional. Contoh lain adalah produk-produk hasil hutan yang

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 19/20

mendapat protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan

sumber alam yang sangat berharga.

PENUTUP

Pelanggaran etika bisnis itu dapat melemahkan daya saing hasil industri dipasar internasional. Ini bisa terjadi sikap para pengusaha kita.

Lebih parah lagi bila pengusaha Indonesia menganggap remeh etika bisnis yang berlaku secara

umum dan tidak pengikat itu.Kecenderungan makin banyaknya pelanggaran etika bisnis membuat keprihatinan banyak pihak.

Pengabaian etika bisnis dirasakan akan membawa kerugian tidak saja buat masyarakat, tetapi

 juga bagi tatanan ekonomi nasional. Disadari atau tidak, para pengusaha yang tidak memperhatikan etika bisnis akan menghancurkan nama mereka sendiri dan negara.

7/15/2019 Pelanggaran Komunikasi Bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/pelanggaran-komunikasi-bisnis 20/20