pelaksanaan pembangunan gedung.pdf

51
PELAKSANAAN PEKERJAAN FONDASI DAN KOLOM PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN SEMINAR KERJA PRAKTIK Lofi Febriana I1B006032

Upload: lofi-febriana

Post on 13-Sep-2015

262 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • PELAKSANAAN PEKERJAAN FONDASI DANKOLOM

    PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNGRUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    KABUPATEN KEBUMEN

    SEMINAR KERJA PRAKTIKLofi Febriana

    I1B006032

  • Tujuan Proyek Memberdayakan sesama melalui pendekatan

    pemeliharaan, peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit, penyembuhan penyakitdan pemulihan kesehatan serta pendidikanbidang kesehatan yang menyeluruh, terpadudan berkesinambungan.

    Memberikan pelayanan kesehatan yang lebihbaik dan memadai dengan fasilitas kesehatanyang lebih lengkap.

    GAMBARAN UMUM

  • Nama Proyek : Proyek Pembangunan Gedung RSUDKabupaten Kebumen

    Luas Lahan : 6000 m2Luas Bangunan : 3000 m2Lokasi Proyek : Jl. Lingkar Selatan Desa Muktisari Kebumen,

    Jawa TengahPemilik Proyek : Pemerintah daerah Kabupaten KebumenKonsultan Perencana: PT. Yodya KaryaKonsultan Pengawas : PT Pola DwipaKontraktor : PT Sarana Multi Usaha, Blitar Jawa TimurNilai Kontrak : Rp. 26.049.193.000,00Sumber Dana : APBD Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran

    2009Waktu Pelaksanaan : 120 Hari

  • 1. Fondasi Fondasi Batu Kali : Sisi atas 200 mm, sisi bawah 400 mm dan tinggi 400 mm. Fondasi Telapak : Dimensi 600 x 600 mm2 Fondasi Tiang Pancang : Jenis Spun pile D 350 mm, dengan panjang 12 dan 13

    m.2. Sloof : Dimensi 120x200 mm, besi 4P13, begel 6- 200.3. Pile Cap : PC1, PC2, PC3, PC4.4. Tie Beam : TB4, TB7, TB8, TB9, TB10, TB11.5. Pilt Lift : 2 buah6. Kolom Lantai 1 : K1, K2, K3, K4, K5, K6, K7, K8, K9, K10, K11, K12, K13 Lantai 2 : K1, K4, K5, K7, K8, K9, K10, K12, K13. Lantai 3 : K5, K8, K9, K13.6. Balok : B7, B8, B13, B14, B17, B18, B19, B17A, B22, B23, B24,

    B25, B26, B27, B28, B29, B30, B31, B32, B33, B35, B36, B37.7. Plat Lantai : P10-1508. Atap : Rangka Baja

  • MATERIAL PROYEK

  • P6 P8 P12 D13 D16 D19 D22

  • 1. Pekerjaan Tanah2. Pekerjaan Pemancangan3. Pekerjaan Pengecoran4. Pekerjaan Pembesian5. Pekerjaan Kayu6. Alat Ukur

  • Gergaji Meteran Penggaris siku Palu dan catut

  • 1. Pekerjaan Tanah2. Pekerjaan Fondasi3. Pekerjaan Kolom

  • Pembersihan Lahan Pengukuran danPemasanganBowplank

    PenimbunanTanah

    PemerataanTanahPemadatan Tanah

  • 1. Pekerjaan Fondasi Menerus2. Pekerjaan Fondasi Telapak3. Pekerjaan Sloof4. Pekerjaan Fondasi Tiang Pancang5. Pekerjaan Pile Caps6. Pekerjaan Kolom Pedestal7. Pekerjaan Tie Beam

  • Pemasangan Bowplank Lantai Kerja

    Pemasasangan Fondasi

  • Pembesian dan bekistingLantai Kerja

    Pengecoran

  • Pembesian Sloof Bekisting Sloof

    Pembetonan Sloof

  • MenyiapkanDriven Rigtermasuk hammer, cap, woodencushion

    Menyiapkan posisi piletepat di titik pancang

    Penyambungan Pile Cap Pemancangan Pile

  • Galian Tanah Pile Cap Pembobokan Kepala Pile Lantai kerja

    Pembetonan Pile Cap Bekisting Pile Cap Pembesian Pile Cap

  • Pembesian Kolom Pedestal Bekisting Kolom Pedestal

    Pengecoran KolomPedestal

    Pembongkaran BekistingKolom Pedestal

  • Penimbunan Tanah Pembesian Tie Beam Lantai kerja

    Bekisting Tie beamPengecoran Tie Beam

  • Perakitan Besi Kolom Dacking Beton

    Bekisting KolomPembetonan Kolom

  • 1. Pengujian Tanah : Sondir dan SPT2. Pengujian Pile : Test PDA3. Pengujian Beton : Uji Slump dan kuat tekan

  • Test PDA ( Pile Driven Analyzer )PDA didasarkan pada analisis data hasilrekaman getaran gelombang yang terjadipada waktu tiang dipukul dengan palukencang. Regangan dan percepatangelombang akibat impact alat pancangdiukur dengan straintransducer danaccelerometer

  • 1. Memastikan kepala tiang pancang dalamKeadaan Lurus

  • 3. Pengujian dilakukan pada kepala tiang denganpalu beban 10 ton yaitu tegangan maximumyang dapat dipikul tiang.

  • Test PDA dilakukan oleh program CAPWAPuntuk menstimulasikan transfer beban dalamtumbukan dan perilaku tanah , gesekan dankapasitas dukung ujung tiang dan penurunanelastik.

  • 1. Pengendalian Mutu Material2. Pengedalian Mutu Beton3. Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan4. Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan

    Kerja5. Evalusi Kemajuan Pekerjaan

  • Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan efektif dan efisienserta dengan hasil yang optimal, maka sangatdiperlukan proses manajemen terdiri atas perencanaan(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan(actuating) dan pengawasan (controlling). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalampelaksanaan pekerjaan suatu proyek agar pelaksanaanpekerjaan dapat berjalan dengan lancar adalah tenaga,biaya, waktu dan peralatan. Koordinasi antara kontraktor dan pengawas kurangdilaksanakan dengan baik serta pengawasan yangkurang ketat, sehingga menyebabkan terdapatnyapenyimpangan-penyimpangan pada saat pelaksanaandi lapangan.

  • Sebelum pelaksanaan setiap pekerjaan hendaknya segala sesuatuyang terkait dengan pekerjaan itu harus dipersiapkan secaramatang, baik dan benar, sehingga pada saat pelaksanaan tidakmengalami hambatan yang dapat mengganggu kelancaranpekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan di lapangan harus sesuai denganperencanaan. Perlunya pengujian material untuk mengetahui apakah materialyang digunakan telah sesuai dengan persyaratan atau tidak. Perubahan desain sebisa mungkin dilakukan sebelum pekerjaanutama dilaksanakan sehingga tidak mengganggu pelaksanaanpekerjaan selanjutnya dan proyek dapat berjalan sesuai denganrencana. Untuk pengendalian proyek, maka pengendalian mutu danpengendalian waktu sangat diperlukan, hal ini bertujuan agarhasil dari pekerjaan suatu proyek dapat sesuai denganperencanaan, proyek dapat berjalan secara efektif dan efisien. Diperlukan koordinasi yang baik antara pengawas dan kontraktorsehingga dicapai hasil yang sesuai dengan rencana.