pelaksanaan metode asy-syafi’i dalam meningkatkan …

87
PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 09/IV KOTA JAMBI SKRIPSI WAHYUNI NIM.TP.161624 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM

MENINGKATKAN MEMBACA AL-QUR’AN

SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI

09/IV KOTA JAMBI

SKRIPSI

WAHYUNI

NIM.TP.161624

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM

MENINGKATKAN MEMBACA AL-QUR’AN

SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI

09/IV KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu

(S1) Ilmu Pendidikan Islam

WAHYUNI

NIM.TP.161624

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 3: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

ii

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Jambi-Ma. Bulian Km.16 Simp.Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36363

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Ibu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk, dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari:

Nama : Wahyuni

NIM : TP. 161624

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Judul : Pelaksanaan Metode Asy-Syafi‟i Dalam Meningkatkan

Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Sekolah Dasar Negeri

09/IV Kota Jambi.

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan

Agama Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu.

Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat

segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jambi, 30 April 2020

Mengetahui,

Pembimbing I

Dr. Lukman Hakim, M.Pd.

NIP. 19700317199302100

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen

Kode Formulir

Berlaku

Tanggal

No

Revisi

Tanggal

Revisi

Halaman

In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 2020 R-0 - 1 dari 1

Page 4: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

iii

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Jambi-Ma. Bulian Km.16 Simp.Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36363

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Ibu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk, dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari:

Nama : Wahyuni

NIM : TP. 161624

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Judul : Pelaksanaan Metode Asy-Syafi‟i Dalam Meningkatkan

Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Sekolah Dasar Negeri

09/IV Kota Jambi.

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan

Agama Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu.

Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat

segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jambi, 30 April 2020

Mengetahui,

Pembimbing II

Dr. Jaya, S. Ag, M. Pd

NIP.197008022000031002

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen

Kode Formulir

Berlaku

Tanggal

No

Revisi

Tanggal

Revisi

Halaman

In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 2020 R-0 - 1 dari 1

Page 5: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

iv

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor : 151/D.11 /PP.009/ /2020

Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul : Pelaksanaan Metode Asy-Syafi’i Dalam

Meningkatkan Membaca Al-Qur’an Siswa

Di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Nama : Wahyuni

Nim : TP. 161624

Telah dimunaqasyahkan pada : 15 Mei 2020

Nilai Munaqasyah : 85,31 (A)

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi

TIM MUNAQASYAH

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dr. Risnita, M.Pd.I Habib Muhammad, M.Ag.

NIP. 19691114199401100 NIP.196911141994011001

Penguji I Penguji II

Drs. H. Constantin, M.Ag Rapiko,M.Pd.I NIP. 195712311985031025 NIP.197810032008012007

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Lukman Hakim, M.Pd.I Dr. Jaya, S.Ag, M.Pd

NIP. 197003171993021001 NIP.197008022000031002

Jambi, 29 Mei 2020

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam

Habib Muhammad, M. Ag

NIP. 196911141994011001

PENGESAHAN SKRIPSI

Kode Dokumen Kode Formulir BerlakuTanggal NoRevisi TanggalRevisi Halaman

In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-07 20-04-2020 R-0 - 1 dari 1

Page 6: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

v

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyampaikan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini yang saya

susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruh merupakan hasil

kayra sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip

dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai

dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Adapun dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan

hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-

bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

Jambi, 30 April 2020

Wahyuni

TP.161624.

Page 7: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada Ayahanda Sutardi dan Ibunda Een

Saemah tercinta yang telah mengasuh, mendidik, dan memberikan nasehat

dari sejak buaian hingga dewasa, yang telah memberikan dukungan baik

moril maupun materil yang tak henti-hentinya.

Kakak Pertamaku Edi Haryanto dan Kak Keduaku Saifudin serta Kakak

Ketigaku Syafrizal dan keluarga besar yang terus mendukung baik dari segi

materi maupun moril agar diriku cepat menjadi sarjana satu (S.1), dan kepada

seluruh Dosen PAI dan untuk sahabat-sahabatku PAI F 2016 senasib,

seperjuangan, yang telah mensupport serta memberikan semangat juang

untuk menyelesaikan penelitian skripsi ini, serta kepada orang-orang yang

mencintai Ilmu Pengetahuan Agama dan Almameter yang aku banggakan.

Semoga segenggam keberhasilan ini akan menjadi amal ibadah demi

keberhasilan pada masa yang akan datang. Amin ya robbaal‟alamin.

Page 8: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

vii

MOTTO

خير كن هي تعلن ا لقراى وعلوه

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur‟an dan mengajarkannya”

“HR.Al-Bukhari”

Page 9: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah

memberikan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

Shwalat dan salam atas Nabi SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusi.

Judul skripsi ini adalah “Penerapan Metode Asy-Syafi‟i Dalam

Meningkatkan Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 09/IV

Kota Jambi”. Adapun maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai salah

satu syarat akademik guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan Agama

Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Di Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini

melibatkan banyak pihak yang telah memberikan motivasi baik moril maupun

materil, untuk itu tidak lupa pula penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sedalam dalamnya kepada yang terhormat.

1. Prof. Dr. H. Su‟aidi Asy‟ari, MA, Ph.D. Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2. Dr. Rafiqoh Ferawati, SE., M. EI. Selaku Wakil Rektor I UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

3. Dr. As‟ad Isma, M. Pd. Selaku Wakil Rektor II UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

4. Dr. Bahrul Ulum, S.Ag., MA Selaku Wakil Rektor III UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

5. Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Dr. Risnita, M.Pd. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Dr. Najmul Hayat, S.Ag, M.Pd. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan

8. Dr. Yusria, S.Ag, M.Ag Selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 10: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

ix

9. Dr. Lukman Hakim Selaku Dosen Pembimbing I dan Dr. Jaya, M.Pd.

Selaku Dosen Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu dan

pikirannya membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Mukhlis, S.Ag, M.Pd. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

11. Habib Muhammad, S.Ag, M.Ag. Selaku Sekretaris Prodi Pendidikan

Agama Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

12. Drs. H. Constantin, M.Ag. Selaku Penguji I Sidang Munaqasah Skripsi.

13. Rapiko, M. Pd. Selaku Penguji II Sidang Munaqasah Skripsi.

14. Bapak/Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

15. Kepala Sekolah, Hj. Roslaini, M.Pd Yang telah memberikan kemudahan

kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan.

16. Ayahanda dan ibunda tercinta, Sutardi dan Een Saemah yang telah banyak

memberikan semangat, do‟a dan banyak dukungan sehingga terwujudnya

skripsi ini

17. Sahabat-sahabatku seperjuangan khususnya jurusan PAI 2016, yang

selama ini membantuku dikampus maupun diluar kampus

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dana mal

semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu

Jambi, 30 Apil 020

Penulis

Wahyuni

TP161624

Page 11: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

x

ABSTRAK

Nama : Wahyuni

Jurusan/Fakultas : Pendidikan Agama Islam /Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan.

Judul : Penerapan Metode Asy-Syafi‟i Dalam Meningkat

kan Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Sekolah

Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Asy-Syafi‟i Dalam

Meningkatkan Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 09/IV

Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif.

Penelitian berperan langsung sebagai perencana, pelaksanaan, pengumpulan

data, penganalisis data dan sekaligus pelapor data. Pengumpulan data

dilakukan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik

dokumentasi. Penelitian ini menemukan masih banyak siswa yang belum

bisa membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar sesuai dengan makhraj dan

tajwidnya pada lembaga pendidikan formal. Hasil penelitian ini melihat

bagaimana upaya lembaga pendidikan formal dalam mengatasi banyaknya

siswa yang belum bisa membaca Al-Qur‟an dengan ada penerapan metode

asy-syafi dalam program kegiatan ekstrakulikuler tahfiz ini dapat membantu

meningkatkan membaca Al-Qur‟an bagi siswa nya pada lembaga pendidikan

formal.

Kata Kunci : Penerapan Metode Asy-Syafi‟i kelas “IQRA”

Page 12: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

xi

ABSRACK

Name : Wahyuni

Major/Faculty : Islamic Education/Faculty Of Education and

Teacher Training

Title : Applicaction of Ash-Shafi‟i Method In Improving

Reading of Al-Qur‟an Students in Elementary

School 09/IV Jambi city

This thesis discusses the application of the shafi‟i method in improving

reading Al-Qur‟an students in Elementary Schools 09/IV Jambi City. This

research using qualitative research designs. Research has a direct role as data

palnner, implementation, data collection, data analyzer dan reporter. Data

collection is done using observation techniques, and interview techniques

documentation technique. This study found that there were still many

students who could not. Read tha Qur‟an properly and correctly in

accordance with the text of the institution formal education. The results of

this study look at how the efforts of education institutions formally in

overcoming the many students who have not been able to read the Qur‟an

with there is an application of the shafi‟i method in the Tahfiz Extracurriculer

activity program help improve the reading of the Qur‟an for its students at

educational institutions formal.

Keywords : Application of the Ash-Shafi‟i Method “IQRA” class

Page 13: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

NOTA DINAS .................................................................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................................. iv

PERNYATAAN ORISINAL ............................................................................................ v

PERSEMBAHAN .............................................................................................................. vi

MOTTO ............................................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... viii

ABSTRAK ......................................................................................................................... x

ABSRACK ......................................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL.............................................................................................................. xv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1

B. Fokus Penelitiaan ........................................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................................................... 5

BAB II KERANGKA TEORI

A. Pengertian Penerapan ....................................................................................... 7

B. Penerapan Metode Asy-Syafi‟i ........................................................................ 7

C. Pengertian Metode Asy-Syafi‟i ........................................................................ 10

D. Pembelajaran Al-Qur‟an ................................................................................. 10

E. Tujuan pembelajaran Al-Qur‟an ...................................................................... 12

F. Metode Pengajaran Al-Qur‟an ......................................................................... 13

G. Macam-macam Metode Belajar Al-Qur‟an..................................................... 13

H. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Membaca Al-Qur‟an ............................... 15

I. Membaca Al-Qur‟an ........................................................................................ 17

J. Al-Qur‟an ......................................................................................................... 17

Page 14: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

xiii

K. Adab Membaca Al-Qur‟an .............................................................................. 19

L. Studi Relevan ................................................................................................... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian ................................................................. 22

B. Setting dan Subjek Penelitian ........................................................................... 22

C. Jenis dan Sumber Data ..................................................................................... 23

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 24

E. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 26

F. Teknik Pemeriksa Keabsahan Data .................................................................. 27

G. Jadwal Penelitian .............................................................................................. 28

BAB IV TEMUAN DAN PEMEBAHASAN

A. Temuan Umum .............................................................................................. 29

B. Temuan Khusus dan Pembahasan ................................................................. 39

1. Pelaksanaan ekstrakulikuler tahfiz dengan menggunakan metode

asy-syafi‟i dapat memperbaiki bacaan siswa di Sekolah Dasar

Negeri 09/IV Kota Jambi ........................................................................... 39

2. Kendala kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan

metode asy-syafi‟i untuk meningkatkan membaca Al-Qur‟an

siswa di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi ................................... 50

3. Upaya mengatasi kendala dalam menerapkan metode asy-syafi‟i

untuk meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di Sekolah Dasar

Negeri 09/IV Kota Jambi ........................................................................... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 56

B. Saran ................................................................................................................ 57

C. Kata Penutup .................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 59

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

xiv

DAFTAR BAGAN

Gambar 1 : Struktur Organisasi SD Negeri 09/IV Kota Jambi .................................... 31

Page 16: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelirian ......................................................................................... 28

Tabel 4.1 Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD Negeri 09/IV

Kota Jambi ................................................................................................... 33

Tabel 4.2 Keadaan Siswa SD Negeri 09/IV Kota Jambi ............................................. 36

Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana .................................................................................. 38

Tabel 4.4 Daftar Hasil Observasi Penilaian ............................................................... 48

Page 17: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Madrasah atau sekolah memberikan kegiatan yang tidak terpaku pada

kegiatan belajar mengajar atau biasa disebut kegiatan intrakulikuler. Namun

dalam pelengkapnya kegiatan intrakulikuler tersebut banyak juga ditambah

kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstrakulikuler yang merupakan tujuan dari

pendidikan sebagai penambah ilmu pengetahuan dan pengalaman siswa.

Karena pendidikan adalah proses untuk mengembangkan dan menumbuhkan

seluruh aspek pribadi dalam mempersiapkan suatu kehidupan yang mulia dan

berhasil dalam suatu masyarakat.

UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menyebutkan “Pendidikan

merupakan suatu usaha yang dilakukan secara dasar dan terencana untuk

mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

dan mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian

diri, berakhlak mulia, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan oleh

dirinya dan masayarkat.“(Hamid Darmadi,2019.hlm.7)

Menurut kamus besar bahasa indonesia(KBBI) pendidikan yaitu sebuah

proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan

pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek tertentu dan spesifik.

Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap

individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan

pendidikan yang diperolehnya.(Hamid Darmadi,2019.hlm.7)

Pendidikan yang diisi dengan kegiatan ekstrakulikuler yang

diselenggarakan di Madrasah atau Sekolah pada dasarnya bertujuan untuk

membentuk kualitas siswa yang menyeluruh dalam dua dimensi

kehidupannya sebagai manusia, yaiu dimensi intelektual (ilmu pengetahuan)

dan dimensi spiritualitas (keagamaan).

Page 18: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

2

Melihat adanya pendidikan intrakulikuler pada masa sekarang masih

dirasa kurang efektif memberikan kesadaran. Perlu adanya kegiatan tambahan

seperti kegiatan ekstrakulikuler yang dapat memberikan bimbingan dan

kesadaran terutama dalam pendidikan agama islam. Pendidikan agama islam

yang dasar pertamanya adalah Al-Qur‟an maka perlu adanya bimbingan

tentang Al-Qur‟an terutama membaca Al-Qur‟an.

Mempelajari Al-Qur‟an membutuhkan metode agar siswa lebih cepat

memahami tata cara membaca Al-Qur‟an, namun dengan demikian metode

yang di maksud disini adalah cara atau jalan yang ditempuh sebagai

penyajian bahan-bahan pelajaran agar mudah diterima, diserap dan dikuasai

oleh siswa dengan baik dan menyenangkan. Disamping itu penting pula

memperhatikan keadaan siswa yang hendak di didik dan bahan pelajaran

yang hendak disampaikan. Dengan demikian guru harus mengetahui kondisi

siswa agar penyampaian materi melalui metode yang diterapkan dapat dengan

mudah dipahami dan dicerna oleh anak didik khususnya anak didik di

sekolah dasar negeri 09/IV kota jambi.

Belajar membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar bukanlah hal yang

mudah oleh karena itu dalam membaca Al-Qur‟an diperlukan metode yang

tepat dan dapat memudahkan proses pembelajaran tersebut. Penerapan

metode yang tepat baik digunakan terutama bagi siswa-siswa yang masih

mudah untuk dikendalikan. Menurut Ali Hasan Syafi‟I ia menyatakan bahwa

jika ditinjau dari usia anak enam tahun sampai dua belas tahun, sementara

pada umur tujuh tahun anak sudah disuruh untuk mengerjakan shalat. Karena

pada masa ini perlu ditanamkan pendidikan agama islam khususnya belajar

membaca Al-AQur‟an.

Fenomena yang terjadi di Madrasah atau Sekolah masih banyak siswa

yang belum mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar serta

kurangnya perhatian orang tua dalam hal pendidikan membaca Al-Qur‟an

ditambah lagi munculnya berbagai produk sains dan teknologi serta derasnya

arus budaya asing yang semakin menggeser untuk mempelajari Al-Qur‟an

sehingga banyak siswa pada Madsrasah atau Sekolah yang bercirikan sekolah

Page 19: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

3

umum belum memahami bacaan Al-Qur‟an maka dari itu perlu dibutuhkan

jam tambahan seperti kegiatan ekstrakulikuler dalam menunjang membaca

Al-Qur‟an.

Membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar menjadi persoalan yang

wajib bagi setiap umat islam karena kesalahan dalam membaca Al-Qur‟an

dapat merubah makna Al-Qur‟an, begitu pentingnya membaca Al-Qur‟an

dengan baik dan benar sehingga membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar

menjadi salah satu syarat imam shalat yakni tidak salah ucapan”membaca Al-

Qur’an” sehingga merusak makna di waktu membaca Al-Fatihah. Membaca

Al-Qur‟an sebaiknya dengan tartil, membaca dengan tartil maksudnya yaitu

membaca dengan pelan dan terang serta memberikan setiap hur haknya(betul

makhrajul huruf dan tajwidnya). Seperti panjang pendeknya,idghamnya dan

sebagainya. Allah berfirman dalam Al-Qur‟an Surah Al-Muzammil ayat 4:

“Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan

perlahan-lahan.”(Q.S. Al-Muzammil : 4).

Kemampuan anak dalam membaca Al-Qur‟an merupakan keterampilan

yang penting sekali untuk dimiliki oleh setiap anak pada fase awal guna untuk

memahami isi kandungan Al-Qur‟an. Karena membaca Al-Qur‟an juga

memiliki keterkaitan yang sangat erat hubungannya dengan ibadah bagi kaum

muslimin terutama dalam shalat Karena shalat tidak sah hukumnya bila

memakai bahasa selain bahasa Al-Qur‟an (Bahasa Arab) pentingnya

membaca ini ditegaskan oleh Ibnu Sina, bahwa keterampilam membaca Al-

Qur‟an merupakan prioritas utama dalam pendidikan islam. Pendapat tersebut

juga ditegaskan oleh Ibnu Khaldun bahwa pengajaran Al-Qur‟an merupakan

pondasi utama pengajaran bagi disiplin ilmu.

Sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi salah satu lembaga pendidikan

formal. Pada saat ini lembaga tersebut berupaya melaksanakan kegiatan

ekstrakulikuler Tahfiz yang diikuti oleh siswa mulai hari senin sampai rabu

Page 20: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

4

dimulai jam 12.30 WIB selesai 13.30 WIB untuk menunjang siswa dalam

meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an.

Berdasarkan observasi awal di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi

masih banyak siswa yang masih belum mampu membaca Al-Qur‟an dengan

baik dan benar. Membaca dengan baik dan benar maksud disini adalah

membaca Al-Qur‟an sesuai dengan tajwidnya. Hal ini terlihat dengan

banyaknya siswa yang masih belajar membaca Al-Qur‟an di sekolah dasar

negeri 09/IV Kota Jambi pada kegiatan ekstrakulikuler dengan tingkatan Al-

Barqi (Juz Amma). Hal ini mengidikasikan bahwa siswa yang mengikuti

kegiatan tersebut belum mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar

sesuai dengan ilmu tajwidnya (Observasi 29 Mei 2019)

Kegiatan ekstrakulikuler merupakan suatu kegiatan siswa diluar

kegiatan belajar mengajar disekolah yang sangat potensial untuk menciptakan

siswa-siswa yang kreatif, berinovasi, terampil, dan berprestasi dengan

kegiatan ekstrakulikuler ini diharapkan mampu menunjang berjalannya proses

belajar yang baik. Dengan dibekali pengalaman dari kegiatan ekstrakulikuler,

diharapkan siswa menjadi lebih berani dalam mengungkapkan sesuatu dan

lebih kreatif karena didalam ekstrakulikuler siswa dilatih dan terlatih untuk

percaya diri.

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa muncul suatu

permasalahan siswa kurang mampu dalam membaca Al-Qur‟an maka dari itu

penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan upaya lembaga

untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an pada siswa.

Maka dari judul yang diajukan dalam penelitian ini yaitu :

PENERAPAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN

MEMBACA AL-QUR’AN DI SD NEGERI 09/IV KOTA JAMBI

KECAMATAN JELUTUNG.

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini membahas tentang Metode Asy-Syafi‟i kelas “IQRA”

dalam meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri

Page 21: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

5

09/IV Kota Jambi agar tidak menyimpang dari tujuan semula maka perlu

adanya fokus penelitian yaitu :

1. Penelitian ini difokuskan kegiatan ekstrakulikuler “Tahfiz” untuk

memperbaiki bacaan Al-Qur‟an dengan metode Asy-Syafi‟i kelas “IQRA”

siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

2. Indikator yang diperbaiki disini yaitu mengenai kegiatan ekstrakulikuler

“Tahfiz” yang hanya kegiatana Al-Barqi (Juz Amma) dalam meningkatkan

membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan

Jelutung Kota Jambi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perumusan Masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikuler tahfiz dengan menggunakan

metode asy-syafi‟i dapat memperbaiki bacaan Al-Qur‟an siswa di sekolah

dasar negeri 09/IV Kota Jambi?

2. Apa kendala kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan metode

asy-syafi‟i untuk meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah

dasar negeri 09/IV Kota Jambi?

3. Bagaimana upaya mengatsi kendala dalam pelaksanaan kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan metode asy-syafi‟i untuk

meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV

Kota Jambi?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan diatas maka, tujuan

yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui

kemampuan membaca Al-Qur‟ siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler “Tahfis”

di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi melalui Penerapan Metode Asy-

Syafi‟

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegiatan penelitian antara lain :

Page 22: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

6

a. Bagi Siswa

Agar siswa memiliki kemampuan membaca Al-Qur‟an dengan baik dan

benar, baik makhraj dan bacaan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

b. Bagi Guru

Diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan

pembelajaran membaca Al-Qur‟an yang sederhana, mudah dan praktis tetapi

mampu meningkatkan prestasi siswa.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif untuk

melaksanakan proses pembelajaran yang bisa diterapkan oleh para pendidik

disekolah dan diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan siswa

khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama islam.

Page 23: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

7

BAB II

KERANGKA TEORI

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka penelitian mengarahkan pada pengkajian tentang

“Penerapan Metode Asy-Syafi‟i Dalam Meningkatkan Membaca Al-Qur‟an

Siwa Di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi”.

A. Pengertian Penerapan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian penerapan

adalah perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut beberapa ahli berpendapat

bahwa,penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori,metode,

dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang

diingnkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan

tersusun sebelumnya(http://internetsebagaisumberbelajar).

B. Penerapan Metode Asy-Syafi’i

1. Mengenal Huruf-huruf Hijaiyah.

Huruf-huruf Hijaiyah adalah huruf alfabeta dalam bahasa Arab.

ا ب ت ث د ح خ............................ي

2. Mengenal Harakat Fathah.

أب ت ث د ح خ

3. Mengenal Harakat Kasrah Dan Dhammah

ت ث ثب ب ت

4. Menyambung Huruf-huruf Hijaiyah

Huruf Hijaiyah itu ada yang dapat dan tidak dapat disambung dengan

huruf lainnya, baik sebelum, sesudah, atau kedua-duanya.

ببب تتت حخج

Kesimpulan : Kaidah dalam menyambung huruf hijaiyah ada tiga macam

yaitu :

1. Bersambung dengan huruf sebelum dan sesudahnya, contohnya.

فعل حبت جوع

Page 24: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

8

2. Bersambung dengan huruf sebelumnya, contohnya.

عدل كرم قوي

3. Tidak di sambung sama sekali, contohnya.

رزى أ ذى وزى

4. Membedakan 2 Huruf yang sering tertukar.

a. Membedakan Huruf Haa ( ها) dan Ha ( ح)

a) Huruf Haa ( ها) , termasuk dalam huruf Aqsal Halq yaitu

keluarnya huruf dari tenggorokan bagian bawah.

b) Huruf haa ( ح) , termasuk dalam huruf Wasathul Halq yaitu

Keluarnya huruf daritenggorokan bagian tengah.

b. Membedakan Huruf Siin( س) dan Syiin ش ( )

a) Huruf Siin )س(, termasuk dalam huruf yaitu keluarnya huruf

Dengan meletakkan ujung lidah paling depan pada dinding dua

gigi seri bawah sehingga suara keluar diantara gigi seri atas dan

gigi seri bawah.

b) Huruf Syiin ) ش(, termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

Terbentuknya huruf dengan cara tengah lidah tidak menempel

Pada langit-langit, sehingga makhrajnya tidak tertutu.

c. Membedakan huruf Tsaa (ث) dan Dzhaa (ظ(

a) Huruf Tsaa (ث), termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari ujung lidah dari arah punggungnya dan

menempel pada ujung dua gigi seri atas.

Page 25: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

9

b) Huruf Dzaa (ظ(, termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari ujung lidah dari arah peunggungnya dan

menempel pada ujung dua gigi seri atas.

d. Membedakan Huruf Qaaf (ق) dan Huruf Kaaf (ك)

a) Huruf Qaaf (ق), termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari pangkal lisan menempel pada

bagian daging dari langit-langit (bagian yang lunak).

b) Huruf Kaaf (ك), yaitu dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari pangkal lisan menempel pada

bagian daging dan tulang (bagian yang keras) dari langit-

langit secara bersamaan, berada di bawah makhraj qaf

.sedikit (ق)

5. Mengenal Sukun Tanda mati, 5baca huruf yang apabila bertanda

sukun harus dibaca dengan QalQalah memantul.

ق ط ب د د

6. Mengenal Tasyid : أ أ أ ب أ ث

Catatan Mim bertasyid (م) dan Nun bertasyid (ى)

membacanya dengan ditekan dan ditahan lebih lama disertai ghunnah.

7. Mengenal Mad (Bacaan Panjang), huruf Mad ada 3, yaitu :

a. Wau sukun )ؤ)

b. Ya sukun (ي)

c. Alif (ا)

8. Mengenal Alif kecil, Ya kecil dan Wau kecil sebagian

bacaan panjang.

Diantara tanda istilah Mad dalam mushaf Al-Qur‟an, yaitu

Wau kecil (و=و)- Ya kecil (ي=ي)- Alif kecil (ا=)

Page 26: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

10

C. Pengertian Metode Asy-Syafi’i

Metode Asy-Syafi‟I merupakan salah satu metode yang di gunakan

untuk membantu mempelajari dan memperbaiki bacaan Al-Qur‟an. Pelajaran

yang dibahas di dalamnya di antaranya iqra‟ atau belajar membaca Al-Qur‟an

ilmu tajwid dan pendalaman tajwid. Berdasarkan hasil wawancara dengan

Neng Aan Yuhanida salah satu pengajar metode Asy-Syafi‟I di peroleh

beberapa materi yang akan di tampilkan dalam aplikasi tajwid metode Asy-

Syafi‟I yaitu : Makhraj huruf, cara membaca waqaf, mengenal bacaan Al mad

dan tasydid huruf tak berharakat di awali surat, hukum mad, hukum nun mati,

dan tanwin, hukum mim sukun,dan qolqolah. Maka mengupayakan

semaksimal mumgkin untuk memperbaiki membaa Al-Qur‟an oleh karena

itu ilmu tajwid merupakan ilmu yang sangat penting di pelajari oleh kaum

muslimin dan cara yang terbaik yaitu dengan berguru kepada seorang yang

ahli, sebagaimana Rasulullah langsung di ajarkan oleh malaikat jibril. (A.

Kurnaedi, Nizar bin Sa‟ad jabal, 2010.)

Kelebihan Metode Metode Asy-Syafi’I

1. Menggunakan metode CBSA, jadi bukan guru yang aktif melainkan siswa

yang aktif.

2. Dalam penerapannya menggunakan klasikal maupun cara eksitensi.

3. Komunikatif artinya jika siswa mampu membaca dengan baik dan benar

guru dapat memberikan sanjungan.

4. Bila ada siswa yang sama tingkat pelajarannya boleh dengan sistem

tadarrus secara bergilir membaca sekitar dua baris sedang lainnya

menyimak.

Jadi,kelebihan dalam pembelajaran Al-Qur‟an dengan penggunaan

metode Asy-Syafi‟I adalah siswa lebih cepat dapat membaca dengan baik dan

benar.

D. Pembelajaran Al-Qur’an

Menurut Arifin belajar adalah suatu kegiatan anak didik dalam

menerima, menanggapi serta menganalisis bahan-bahan pelajaran yang di

sajikan oleh pengajar yang berakhir pada kemampuan untuk menguasai

Page 27: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

11

bahan pelajaran yang di sajikan. Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman maka, keberhasilan belajar terletak pada

adanya perubahan. Dari definisi di atas dapat di simpulkan adanya cirri-ciri

belajar, yakni:

1. Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik

dalam suatu perkembangan tertentu. Inilah yang dimaksud kegiatan belajar

mengajar itu sadar akan tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai

pusat perhatian.anak didik mempunyai tujuan urusan lainnya sebagai

pengantar dan pendukung.

2. Perubahan tersebut pada pokoknya berupa perubahan kemampuan baru

yang berlaku dalam waktu yang relatif lama

3. Perubahan tersebut terjadi karena adanya usaha.(Syaiful Bahri

Djamarah,2002.hlm46.)

Menurut Hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,

perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan

pembelajaran.Sedangkan menurut suyudi pembelajaran adalah salah satu

proses untuk memperoleh pengetahuan, sedangkan pengetahuan adalah salah

satu cara untuk memperoleh kebenaran/nilai. Sementara kebenaran adalah

pernyataan tanpa keraguan-raguan yang di mulai dengan adanya sikap

keraguan terlebih dahulu.

Sedangkan pengertian Al-Qur‟an adalah kalam Allah yang di wahyukan

kepada Nabi Muhammad SAW. tiddak hanya dinamai Al-Qur‟an tetapi juga

dinamai dengan Al-Kitab, Al-Furqan, Adz-Dzikir, dan At-Tanzil. Nama-

nama itu meunjukkan atas ketinggian derajat dan kedudukan dari Al-Qur‟an

atas kitab-kitab samawi yang lain mengandung sabda tuhan (kalam Allah ,

yang melalui wahyu yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw. Dari

kedua istilah yang dimaksud dengan pembelajaran Al-Qur‟an adalah proses

untuk memperoleh pengetahuan. Guna menentukan metode pembelajaran

yang tepat untuk belajar.

Page 28: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

12

Siswa harus diketahui karakteristik mereka tergolong kedalam afektif,

kognitif dan psikomotorik. Sedangkan pengetahuan adalah salah satu cara

untuk memperoleh kebenaran atau nilai, sementara kebenaran adalah

pernyataan tanpa keraguan-raguan yang di mulai dengan adanya sikap

keraguan terlebih dahulu, yang dalam hal ini yang di pelajari adalah Al-

Qur‟an yaitu firman-firman Allah yang di sampaikan oleh Malaikat Jibril,

sesuai redaksinya kepada Nabi Muhammad SAW, dan di terima oleh umat

secara mutawatir, untuk menguasai bahan pelajaran untuk mencapai tujuan

yang diinginka.

E. Tujuan pembelajaran membaca Al-Qur’an

Abdurrahman An-Nahlawi mengemukakan bahwa tujuan jangka

pendek dari pendidikan Al-Qur‟an adalah mampu membaca Al-Qur‟an

dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid memahami dengan

baik dan menerapkanny. Di sini terkandung segi ubudiyah dan ketaatan

kepada Allah mengambil petunjuk dari kalam-Nya taqwanya dan tunduk

kepadanya sedangkan tujuan pembelajaran Al-Qu‟an menurut mardiyo antara

lain:

1. Murid-murid dapat membaca kitab Allah dengan mantap,baik dari segi

ketepatan harokat, saktat ( tempat-tempat berhenti). Menyembunyikan

huruf-huruf dengan makhrajnya dan persepsi maknanya.

2. Murid-murid mengerti makna Al-Qur‟an dan terkesan dalam jiwanya.

3. Membiasakan murid-murid membaca pada mushaf dan memperkenalkan

istilah-istilah yang tertulis baik waqaf, mad, dan idqham.

4. Murid-murid mampu menimbulkan rasa baru, khusuk dan tenang jiwanya

serta takut kepada Allah.

Adapun tujuan pembelajaran membaca Al-Qur‟an untuk lingkup siswa

atau santri yaitu :

1. Agar peserta didik meyakini dan menghormati Al-Qur‟an sebagai kitab

suci.

2. Agar peserta didik terbiasa dan gemar membaca Al-Qur‟an dengan fasih

menurut kaidah ilmu tajwid.

Page 29: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

13

3. Agar peserta didik mudah menghafal sejumlah surah pendek dan ayat-ayat

pilihan.

Dengan demikian berdasarkan penjelasan tersebut memberikan

pemahaman bahwa tujuan pembelajaran Al-Qur‟an meliputi, mendidik

peserta agar meyakini dan menghormati Al-Qur‟an sebagai kitab suci,

mendidik peserta didik agar mampu dan terbiasa membaca Al-Qur‟an sesuai

ilmu tajwid, mendidik peserta didik agar mampu menghafal doa-doa, surah-

surah pendek dan ayat-ayat pilihan, mendidik peserta didik agar mampu

mengerjakan shalat dengan baik dan mendidik peserta didik agar terbiasa

mengerjakan amal shaleh.(Halid Hanafi dkk,2018.hlm.472-473.)

F. Metode Pengajaran Al-Qur’an

Prinsip pengajaran Al-Qur‟an dilakukan dengan bermacam-macam

metode. Di antara metode-metode ini adalah

1. Guru membaca terlebih dahulu kemudian di susul anak atau murid.

Dengan metode ini guru dapat menerapkan cara membaca huruf dengan

baik dan benar melalui lidahnya dan anak akan dapat melihat langsung

praktek keluarnya huruf dari lidah guru untuk di tirukannya.

2. Murid membaca di depan guru dan guru menyimak bacaan. Metode ini di

kenal dengan dengan metode sorong atau ardul qira’ah setoran bacaan.

3. Guru mengulang bacaan dan murid menirukannya kata per kata dan

kalimat per kalimat secara berulang-ulang hingga terampil dan benar.

Dari ketiga metode ini metode yang paling banyak di terapkan di

kalangan ana-anak pada masa kini ialah metode kedua, karena dalam

metode ini terdapat sisi positif yaitu aktifnya murid cara belajar siswa

aktif.(Ahmad Syarifuddin,2004.hlm.81.)

G. Macam-macam Metode Belajar Al-Qur’an

Ada beberapa macam metode membaca Al-Qur‟an menurut dalam

jurnalnya tiap-tiap metode dikembangkan berdasarkan karakteristiknya.(Para

1-3)

1. Metode Baghdadiyah

Page 30: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

14

Metode ini disebut juga dengan metode “Eja”, berasal dari Baghdad

masa pemerintahan khalifah Bani Abbasiyah tidak tahu dengan pasti siapa

penyusunnya. Dan telah seabad lebih berkembang secara meratan di tanah air.

Secara dikdatik, materi-materinya diurutkan dari yang kongkrit ke abstrak,

dari yang mudah ke yang sukar, dan dari yang umum sifatnya kepada materi

yang terinci (khusus).

Secara garis besar Qoidah Baghdadiyah memerlukan 17 langkah 30

huruf hijaiyyah selalu ditampilkan secara utuh dalam tiap langkah seolah-olah

sejumlah tersebut menjadi tema central dengan berbagai variasi. Variasi dari

tiap langkah menimbulkan rasa estetika bagi siswa karena bunyinya bersajak

berirama indah dilihat karena penulisan huruf yang sama metode ini diajukan

secara klasikal maupun privat.

2. Metode Iqra‟

Metode iqra‟ disusun oleh Bapak As‟ad Humam dari Kotagede

Yogyakarta dan dikembangkan oleh AMM(Angkatan Muda Masjid dan

Mushola) Yogyakarta membuka dengan TK Al-Qur‟an dan TP Al-Qur‟an

metode iqra‟ semakin berkembang dan menyebar merata di indonesia setelah

munas DPP BKPMI di Surabaya yang menjadikan TK Al-Qur‟an dan metode

iqra‟ sebagai pedoman program utama perjuangannya. Metode iqra‟ terdiri

dari 6 jilid dengan variasi warna cover yang memikat perhatian anak.

3. Metode Al-Barqy

Metode Al-Barqy dapat dilihat sebagai metode cepat membaca Al-

Qur‟an yang paling awal, metode ini ditemukan dosen fakultas adab IAIN

Sunan Ampel Surabaya. Muhadjir Sulthon pada 1965. Awalnya Al-Barqy

diperuntukkan bagi siswa SD Islam At-Tarbiyah Surabaya siswa yang belajar

metode ini lebih cepat mampu membaca Al-Qur‟an. Muhadjir lantas

mebukukan metodenya pada 1978, dengan judul cara cepat membaca Al-

Qur‟an.

Muhadjir Sulthon Manajemen(MSM) merupakan lembaga yang

didirikan untuk membantu program pemerintah dalam hal

pemberantasan”buta baca tulis Al-Qur’an dan membaca huruf latin”

Page 31: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

15

berpusat di Surabaya, dan telah mempunyai cabang di beberapa kota besar di

Indonesia, Singapura dab Malaysia.

Metode ini disebut “Anti Lupa” karena mempunyai struktur yang

apabila pada saat siswa lupa dengan huruf-huruf atau suku kata yang telah

dipelajari, maka ia akan dengan mudah dapatb mengingat kembali tanpa

bantuan guru. Penyebutan anti lupa itu sendiri adalah dari hasil penelitian

yang dilakukan oleh Departemen Agama RI.

Metode ini di peruntukkan bagi siapa saja mulai anak-anak hingga

orang dewasa. Metode ini mempunyai keunggulan anak tidak lupa sehingga

secara langsung dapat mempermudah dan mempercepat anak/siswa belajar

membaca. Waktu untuk belajar membaca Al-Qur‟an menjadi semakin

singkat. Keuntungan yang di dapat dengan menggunakan metode ini adalah:

a. Bagi guru (guru mempunyai keahlian tambahan sehingga dapat mengajar

dengan lebih baik, bisa menambah penghasilan di waktu luang dengan

keahlian yang di pelajari)

b. Bagi siswa (siswa merasa cepat belajar sehingga tidak merasa bosan dan

menambah kepercayaan dirinya karena sudah bisa belajar menguasainya

dalam waktu singkat, hanya satu level sehingga biayanya lebih murah).

c. Bagi sekolah (sekolah lebih terkenal karena murid-muridnya mempunyai

kemampuan untuk menguasai pelajaran lebih cepat dibandingkan dengan

sekolah lai). (Komari,2008:Para 1-3)

H. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca Al-Qur’an

Kemampuan belajar peserta didik sangat menentukan keberhasilannya

dalam proses belajar. Di dalam proses belajar tersebut, banyak faktor yang

mempengaruhinya antara lain motivasi, sikap, minat, kebiasaan belajar dan

konsep diri. Berikut ini diuraikan kelima faktor tersbut dalam mempengaruhi

belajar.

1. Motivasi

Motivasi menurut Sumadi Suryabrata adalah keadaan yang terdapat

dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu

guna pencapaian suatu tujuan. Maslow mengungkapkan bahwa kebutuhan

Page 32: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

16

dasar hidup manusia itu terbagi atas lima tingkatan, yaitu kebutuhan

fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan harga diri

dan kebutuhan akan aktualisasi diri.

1) Fisiologi adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhinya dengan segera

seperti keperluan untuk makan, minum, berpakaian dan bertempat tinggal.

2) Kebutuhan keamanan adalah kebutuhan seseorang untuk memperoleh

keselamatan, keamanan, jaminan, atau perlindungan dari ancaman yang

membahayakan kelangsusngan hidup dan kehidupan dengan segala

aspeknya.

3) Kebutuhan sosial adalah kebutuhan seseorang untuk di sukai dan

menyukai, dicintai, dan mencintai, bergaul, berkelompok, bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

4) Kebutuhan akan harga diri adalah kebutuhan seseorang untuk memperoleh

kehormatan, penghormatan, pujian, penghargaan, dan pengakuan.

5) Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan seseorang untuk memperoleh

kebanggaan, kekaguman, dan kemasyhuran sebagai pribadi yang mampu

dan berhasil mewujudkan potensi bakatnya dengan hasil prestasi yang luar

biasa

2. Sikap

Menurut Allport ini menunjukkan bahwa sikap itu tidak muncul

seketika atau wibawa lahir, tetapi disusun dan dibentuk melalui pengalaman

serta memberikan pengaruh langsung kepada responses seseorang.Sikap

adalah kecenderungan untuk bertindak berkenaan dengan objek tertentu.

Dalam istilah kecenderunagan (predisposition), terkandung pengertian arah

tindakan yang akan dilakukan seseorang berkenaan dengan suatu objek (

orang, benda, ide, lingkungan dan lain-lain), di landasin oleh perasaan

penilaian individu yang bersangkutan terhadap objek tersebut. Belajar

menurut morgan dkk. Merupakan setiap perubahan tingkah laku yang relative

tetap terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.

3. Minat

Page 33: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

17

Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar

diri. Crow and crow mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya

gerak yang mndorong sesorang untuk menghadapi atau berurusan dengan

orang, benda, kegiatan, pengalaman, yang dirangsang oleh kegiatan itu

sendiri. (Djaali,2008,hlm. 121.)

I. Membaca Al-Qur’an

Membaca adalah keterampilan yang sangat penting bagi kebutuhan

anak untuk belajar dan mempelajari sesuatu sejak awal masa sekolah sampai

sekolah lanjutan atas dan perguruan tinggi banyak anak menemukan kesulitan

dalam membaca, kesulitannya terletak pada membaca secara lancar dan

membaca untuk memahami.(Femi Olivia, 2008.hlm.18-19.)

Membaca Al-Qur‟an dengan benar sesuai dengan ilmu tajwid adalah

fardu‟ain (kewajiban setiap muslim). Tujuan adalah untuk memelihara bacaan

Al-Qur‟an dari kesalahan, kekeliruan dan perubahan serta menjaga lisan dari

kesalahan membacanya.(Ramdhan Muslim, 2006,hlm.9)

Dengan mempelajari cara membaca Al-Qur‟an dengan tajwid

diharapkan kita selamat dari keselahan ketika membaca Al-Qur‟an, seperti

membaca huruf yang sehrusnya satu harakat menjadi dua atau sebaliknya.

Kapan harus melafalkan bacaan dengan jelas, dan kapan harus membaca

dengan suara mendengung.(Ahda Bina Alfianto,2011.hlm.29.)

J. Al-Qur’an

Al-Qur‟an menurut etimologi berasal dari kata قرأ –یقرأ –قراءة atau

yang berarti mengumpulkan dan menghimpun huruf-huruf serta kata-kata dari

satu bagian kebagian yang lain secara teratur. Sedangkan menurut para ulama

menyebut definisi Al-Qur‟an yang mendekati maknanya dan membedakannya

dari yang lain dengan menyebutkan bahwa

Al-Qur‟an adalah kalam atau firman Allah Swt yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang pembacanya merupakan suatu ibadah.

Al-Qur‟an merupakan wahyu, kalam Allah yang mengandung ajaran untuk di

Page 34: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

18

jadikan pedoman dan tuntutan dalam tata nilai kehidupan manusia dan

seluruh alam karena pada dasarnya Al-Qur‟an diturunkan sebagai rahmat bagi

semesta alam.

Ajaranya berlaku sepanjang masa sejak diturunkan hingga hari kiamat.

Kebenaran yang terkandung di dalamnya tidak dapat diragukan lagi karena

Allah sendiri yang menjaganya. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT

dalam Surat Al-Hijr Ayat 9

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya

Kami benar-benar memeliharanya.”(Q.S. Al-Hijr :9)

Al-Qur‟an ialah kalam Allah yang bernilai mukjizat, yang diturunkan

kepada penutup para nabi dan rasul, yaitu nabi Muhammad SAW dengan

perantara melalui jibril. Diriwayatkan kepada kita secara mutawatir,

membacanya terhitung sebagai ibadah dan tidak akan ditolak kebenarannya.

(Ahsin Wijaya Al-Hafiz, 2018.hlm. 1)

Seorang mukmin dituntut untuk mampu membaca dan menulis Kitab

Suci Al-Qur‟an, bagi orang mukmin mempunyai kewajiban dan tanggung

jawab mempelajari dan mengajarkannya. Belajar membaca Al-Qur‟an adalah

kewajiban yang suci dan mulia.

Di samping itu kitab suci yang mempunyai fungsi dan peran dalam

sejarah perjalanan hidup umat manusia baik dalam dimensi masa lampau,

sekarang maupun dimasa yang akan datang. Agar fungsi dan peran Al-Qur‟an

ini dapat dirasakan dalam kehidupan manusia, terutama bagi umat islam,

maka mereka harus mempuyai komitmen terhadap Al-Qur‟an. Komitmen

tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Quraisy Shihab, antara lain meliputi

Pertama, mengimani Al-Qur‟an yaitu meyakini bahwa Al-Qur‟an

adalah kallamullah yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ia

mengandung kebenaran yang mutlak dan merupakan syari‟at terakhir yang

menyempurnakan syari‟at-syari‟at yang diturunkan Allah SWT sebelumnya.

Page 35: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

19

Kedua, mempelajari Al-Qur‟an mempelajari berarti membuka pintu

rahmat Allah begitu juga mempelajari Al-Qur‟an adalah modal dasar dalam

mengurangi kehidupan untuk memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan.

Membaca dan memahaminya juga akan menambah kualitas keimanan dan

membentangin diri dari perbuatan jahat dan sia-sia.

Kegita, mengamalkan Al-Qur‟an. Pengalaman Al-Qur‟an adalah inti

dari komitmen setiap muslim karena segala yang dikandungnya bukan hanya

ditujukan untuk dipahami, melainkan untuk membentuk mental dan jiwa.

Setelah memiliki komitmen terhdap Al-Qur‟an tersebut, maka akan terasa

fungsi dan peran Al-Qur‟an dalam menjalani kehidupan.(Thabrani,

2016.hlm.20)

K. Adab Membaca Al-Qur’an

Al-Qur‟an merupakan kalamullah yang suci untuk membacanyapun

harus dalam kedaan yang suci, dalam membaca Al-Qur‟an sudah tentu harus

diperhatikan adab-adabnya (tata krama) karena yang dibaca itu adalah

kamullah yang harus dijunjung tinggi dan di muliakan. Para ulama‟ ahli Al-

Qur‟an mengatur secara baik dan tertib tata krama dalam menghormati dan

mengagungkan Al-Qur‟an.

1. Meminta perlindungan kepada Allah

2. Membaca basmallah.

3. Khusyuk dan memperhatikan dengan seksama pada setiap ayat yang

dibaca.

4. Membacnya dengan cara perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa.

5. Hendaknya membaca sesuai dengan hukum tajwid.

6. Berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

7. Mendengarkan dengan saksama jika ada orang yang sedang membaca Al-

Qur‟an (Menyimak).(Abu Nizhan, 2008.hlm.11-12.)

Page 36: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

20

L. Studi Relevan

Sebelum penulis mengadakan penelitian, terlebih dahulu mengadakan

studi relevan yaitu identifikasi sumber-sumber dalam bentuk hasil penelitian

yang telah ada dan relevansinya dengan penelitian yang akan dilakukan

dengan tujuan agar tidak terjadi persamaan dalam penelitian baik dari sisi

materi penelitian subjek maupun hasil temuan penelitian. Ada beberapa hasil

penelitian yang relevan antara lain:

1. Skripsi Syaripuddin (2016), dari Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Dalam skripsi tersebut membahas

metode Iqra‟ merupakan metode pembelajaran Al-Qur‟an yang

memiliki karakteristik yang relatif mudah diterapkan untuk tingkat

pemula dalam mempelajari bacaan Al-Qur‟an. Metode Iqra‟ banyak

digunaka sebagai metode pembelajaran Al-Qur‟an khususnya di Aceh, dan

umumnya di wilayah Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindak

kelas (PTK) atau penelitian tindak ( action research) dengan metode

kualitatif, data di kumpulkan melalui observasi, penilaian pre-test siklus

dan post-test kemudian dianalisis dan selanjutnya ditampilkan dalam

bentuk deskripsi.

2. Skripsi Erma Yusrita (2013), dari Program Studi Pendidikan Agama

Islam. Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim Riau. Dalam

skripsi tersebut membahas upaya peningkatan kemampuan membaca

Al-Qur‟an, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

uapaya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an pada mata

pelajaran Al-Qur‟an Hadits di kelas 3 SDN 003 sungai raya meral

karimun.

3. Skripsi Thabrani (2016), dari jurusan Pendidikan Agama Islam. IAIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dalam skripsi tersebut membahas

kegiatan esktrakulikuler keagamaan dalam meningkatkan membaca Al-

Qur‟an bagi siswa di MTS Jauharul Islam Penyengat Olak Kecamatan

jambi luar kota kabupaten muaro jambi. Penelitian ini menggunakan

rancangan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini melihat bagaimana

Page 37: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

21

upaya lembaga pendidikan formal bercirikan islam dalam mengatasi

banyaknya siswa yang belum bisa membaca Al-Qur‟an dengan

megadakan kegiatan ekstrakulikulikuler keagamaan dalam meningktkan

membaca Al-Quran bagi siswanya pada lembaga pendidikan islam

tersebut

Page 38: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pendekatan

kualitatif diharapkan terangkat jawaban atas permasalahan yang telah

dibentang dan persepsi dari sasaran penelitian kemudian hal tersebut

dipaparan dalam bentuk deskriptif kualitatif serta memahami makna interaksi

suatu peristiwa tingkah laku dalam situasi tertentu. Penelitian ini di lakukan

di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi.

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian naturalistik karena

penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (Natural setting) karena

data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif(Sugiyono,

2018.hlm.8-9)

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi, yang

berlokasi di Jl. Prof. Moh. Yamin, Lb. Bandung, Kec. Jelutung Kota Jambi.

Adapun alasan pemilihan tempat penelitian ini adalah sekolah tersebut

mempunyai program kegiatan ekstrakulikuler tahfiz oleh karena itu peneliti

tertarik untuk meneliti di sekolah tersebut dengan metode asy-syafi‟i ini dapat

membantu dan mengatasi permasalahan dalam kegiatan ekstrakulikuler tahfiz

dan dapat memperbaiki dan meningkatkan bacaan Al-Qur‟an siswa.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 dan 5 dalam mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler yang berjumlah 27 siswa. Kelas 3 berjumlah 16

orang dan kelas 5 berjumlah 11 orang siswa. Adapun subjek yang diteliti

dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive

sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

yakni menentukan subjek penelitian berdasarkan kebutuhan dan sesuai

kriteria dari subjek yang akan diteliti mengingat waktu dan biaya yang

dikeluarkan. .(Sugiyono,2018.hlm.292.)

Page 39: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

23

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada

pengumpulan data/observer atau peneliti.(Ratu Ile Tokan,2016.hlm.75)

1) Bagaimana pelaksanaan metode asy-syafi‟i dalam kegiatan ekstrakulikuler

tahfis dapat meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar

negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi

2) Bagaimana kendala dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler dalam

menerapkan metode asy syafi‟i untuk meningkatkan membaca Al-Qur‟an

Siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

3) Bagaimana upaya mengatasi kendala pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler

dalam menerapkan metode asy syafii‟i dalam meningkatkan membaca Al-

Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpulan data. Misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen

atau sumber-sumber resmi lainnya.(Ratu Ile Tokan,2016.hlm.75)

Sumber data yang diperoleh bukan dari usaha peneliti sendiri melainkan

berupa data sekunder meliputi sejarah, ekstrakulikuler tahfiz Al-Barqy (Juz

Amma). Data termasuk data sekunder.

1. Dokumentasi struktur organisasi di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan

Kota Jambi.

2. Dokumentasi jumlah siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan

Jelutung Kota Jambi.

3. Dokumentasi sarana dan prasarana di sekolah dasar negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Page 40: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

24

c. Sumber Data

Sumber data di sini merupakan subjek dari mana data dapat diperoleh

yaitu :

1. Sumber data yang berupa responden yaitu guru yang mengajar pada

kegiatan ekstrakulikuler tahfiz, kepala sekolah,siswa. Data yang diambil

mengenai persepsi mereka tentang penerapan metode asy-syafi‟i dalam

meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

2. Sumber data berupa suasana yaitu kondisi sekolah dasar negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

3. Sumber data berupa dokumen yaitu arsip sekolah, dokumen resmi. Sumber

data ini diperoleh data yang berkaitan dengan judul yang ingin diteliti

lebih dalam

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan yang

lazim di pakai oleh para peneliti metode kualitatif. Seperti observasi,

wawancara, dan dokumentasi.

1. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi, yang dikutip sugiyono mengemukakan bahwa

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari prosese biologis dari psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah

proses pengamatan dan ingatan.(Sugiyono,2018.hlm..145.)

Metode ini penulis secara langsung mengadakan pengamatan mengenai

kegiatan ekstrakulikuler tahfiz untuk menerapkan metode asy-syafi‟i dalam

meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Instrumen pengumpulan data observasi

yaitu:

a. Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dengan menggunaka metode

asy-syafi‟i dapat memperbaiki bacaan Al-Qur‟an sisaw sekolah dasar

negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Page 41: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

25

b. Kendalan dalam kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan metode

asy-syafi‟i untuk meningkatkan membaca Al-Qur‟an.

c. Upaya mengatasi masalah dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikluer

dalam menerapkan metode asy-syafi‟i untuk meningkatkan membaca Al-

Qur‟an siswa sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang lain

pelaksanaanya dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung

terhadap objek penelitian. Instrumen yang di pakai dapat berupa lembar,

pengamatan, panduan pengamatan, dan lainnya. Percakapan oleh dua pihak

yaitu pewancara (interview) sebagai pemberi pengajuan/pemberi pertanyaan

dan yang di wawancarai sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan.

(sugiyono,2018.hlm.151.)

Metode ini penulis gunakan untuk mendapat penjelasan mengenai

penerapan metode asy-syafi‟i dalam kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam

meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kota

Jambi. Instrumen pengumpulan data dari wawancara ini antara lain yaitu :

a. Dengan guru kegiatan ekstrakulikuler tahfiz mengenai penerapan metode

Asy-syafi‟i dalam meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa sekolah dasar

negeri 09/IV Kecamatan Kota Jambi.

b. Dengan kepala sekolah. Mengenai historis sekolah didirikan, geografis

serta kepemimpinan di sekolah dasar negeri 09 Kota Jambi

c. Dengan siswa bagaimana mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dengan

menerapkan metode asy-syafi‟i dalam memperbaiki bacaan Al-Qur‟an

Siswa.

3. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara mencari data terhadap hal-hal yang

seluk beluk penelitian baik berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

presatsi, majalah dan agenda.

Data yang di harapkan dapat di peroleh dari metode ini meliputi :

a. Sejarah berdirinya sekolah dasar negeri 09 Kota Jambi

Page 42: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

26

b. Geografis sekolah dasar negeri 09 Kota Jambi

c. Visi misi sekolah dasar negeri 09 Kota Jambi

d. Jumlah dan keadaan siswa sekolah dasar negeri 09 Kota Jambi

e. Sara Prasaran sekolah dasar 09 Kota Jambi

f. Struktur organisasi sekolah dasar negeri 09 Kota Jambi

g. Keadaan tenaga pendidikan dan kependidikan

E. Teknik Analisi Data

Untuk menganalisis data penulis menggunakan analisis data kualitati,

data kualitatif ini akan di analisis dengan :

1. Analisi Domain

Analisis Domain adalah langkah pertama dalam penelitian kualitatif.

Analisis domain biasanya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang

umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau objek

penelitian. Data yang diperoleh dari grand tour dan mini tour question.

Hasilnya berupa gambaran umum tentang objek yang diteliti yang

sebelumnya belum pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi yang

diperoleh belum mendalam masih dipermukaan, namun sudah menemukan

domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang

diteliti.(Sugiyono,2018.hlm.256.)

Analisis domain ini peneliti gunakan untuk menganalisis data yang

diperoleh dari lapangan secara garis besarnya yakni tentang gambaran yang

masih bersifat umum terhadap data yang diperoleh.

2. Analisis Taksonomi

Pada analisis ini fokus penelitian ditetapkan terbatas pada domain

tertentu, domain yang di pilih oleh peneliti ditetapkan sebagai fokus

penelitian perlu di perdalam melalui pengumpulan data dilapangan.

Pengumpulan data dilakukan secara terus menerus melalui pengamatan,

wawancara mendalam dan dokumentasi sehingga data yang terkumpul

menjadi banyak. (Sugiyono,2018.hlm.261.)

Analisis ini penulis gunakan untuk mengetahui penerapan metode asy-

syafi‟i dalam meningkatakan membaca Al-Qur‟an siswa kegiatan

Page 43: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

27

ekstrakulikuler tahfis di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

3. Analisis Komponensial

Pada analisis komponensial yang dicari untuk diorganisasikan dalam

domain bukanlah keserupaan dalam domain tetapi justru yang memiliki

perbedaan. Data ini dicari melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi

yang terseleksi. (Sugiyono,2018.hlm.264.)

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

1. Triangulasi Data : Trianghulasi merupakan pengecekan data dari berbagai

sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

2. Triangulasi Sumber : Sumber data dilakukan dengan cara mengecek data

yang telah diperoleh melalui beberap sumber.

3. Triangulasi Teknik : Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yang bereda.

4. Triangulasi Waktu : Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data.

Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat

narasumber masih segar belum banyk masalah, akan memberikan data

yang lebih valid sehingga lebih kredibilitas. Untuk itu dalam rangka

pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan

pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu

atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda,

maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan

kepastian datanya.(sugiyono,2018.hlm.274.)

Page 44: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

28

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.1 Tabel Penelitian

No Kegiatan Bulan

A

Tahap persiapan

penelitian

Mei

2019

Juni

2019

Juli

2019

Okt

2019

Nov

2019

Des

2019

Jan

2020

Feb

2020

Mar

2020

Apr

2020

Mei

2020

1 Pengajuan Judul √

2 Pembuatan

Proposal

√ √

3 Pengajuan

DP

4 Bimbingan

Proposal

√ √

5 Pengajuan

seminar

6 Seminar

Proposal

7 Perbaikan hasil

seminar

8 Acc untuk

riset

9 Pengajuan izin

riset

10 Pelaksanaan

riset

√ √

11 Penyususnan

data

12 Penulisan

skripsi

13. Perbaikan

Skripsi

√ √ √

14. Munaqsah √

Catatan : sewaktu-waktu jadwal ini dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Page 45: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

29

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Profil Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi

Nama Sekolah : SD Negeri 09/IV

NIS : 101100408001

NSS : 0021215407024004

Alamat Sekolah : Jl. Prof.Dr.Yamin,SH.Kel. Lebak Bandung

Kec.Jelutung.

Kecamatan : Jelutung

Kabupaten/Kota : Jambi

Provinsi : Jambi

Kode Pos : 36135

Telepon & Faksimili : 074131803

Status Sekolah : Negeri

Kegiata Belajar Mengajar : Pagi

Tahun Berdiri Sekolah : 1954

Status Tanah/Pemilikan : Sendiri

Status Bangunan : Sendiri

2. Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 09/IV

a. Visi : Menjadi sekolah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan

bangsa dalam rangka mensuksekan wajib belajar.

b. Misi : Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas,

terampil, kepribadian dan imtaq dan iptek sesuai dengan perkembangan

zaman saat ini.

3. Struktur Organisasi Sekolah Dasar Negeri 09/IV

Pengorganisasi merupakan aktivitas menyusun hubungan kerja antara

satu orang dengan yang lainnya sehingga terwujud satu kesatuan usaha dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lembaga pendidikan formal seperti

sekolah dasar negeri 09/IV juga merupakan satu unit organisasi yang

Page 46: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

30

bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran dalam mencapai tujuan yang

ingin dicapai.

Sebagai organisasi yang mencitakan proses rangkaian yang terarah

pada tujuan setiap komponen sekolah dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya akan terjadi saling bantu membantu sehingga semua

kegiatan yang telah direncakan dapat terwujud. Sekolah dasar negeri 09/IV

juga tentu memiliki struktur organisasi dalam menjalankan pola pelaksanaan

pendidikan agar lebih terarah, karena tanpa adanya pengorganisasian yang

tepat dan terarah akan terjadi penyimpangan tanggung jawab dalam bertugas.

Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi sekolah dasar negeri 09/IV

dapat dilihat dalam ganbar berikut ini :

Page 47: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

31

Gambar 1:

Struktur Organisasi Sekolah Dasar Negeri 09/IV Tahun Pelajaran 2020/2021

Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

(Dokumentasi. Sekolah Dasar Negeri 09/IV 2020)

Penjaga

SD

Riki

Marka

KEPALA SEKOLAH

Hj.Roslaini,M.Pd.

NIP:196410271986102003

WK KESISWAAN

Yenti,S.Pd.

NIP: 197407072005012009

WK KEPSEK

Suratno,S.Pd.

NIP: 196904132009031001

WK KURIKULUM

Suratno,S.Pd.

NIP: 196904132009031001

KOMITE

Darmanto

GURU KELAS

Astriyani,S.Pd.

NIP:198608102019032012

Hanifah,S.Pd.

NIP:199201112019032019

Elma,S.Pd.

NIP:198401172008012003

Suwito,S.Ag.

NIP:196807152014071001

Okta Meutia,S.Pd.

NIP:199410282019032009

GURU KELAS

Musiani,S.Pd.

Sriariyani,S.Pd.

Asnita,S.Pd.

Afni

Mahyarita,S.Pd.SD

Ani Parida,A.Ma.Pd.

NIP:1961061619830122001

GURU KELAS

FatimahHayati,A.Ma..pd.

NIP:19600901983012001

Dina Widya,S.Pd.

NIP:198308112006042010

Erma,S.Pd.

NIP:196307121983012002

Syarifah Khoiriyani,S.Pd.

NIP:196311161986102002

GURU KELAS

Rubbiyati,S.Pd.

Ilham Syahfutra,S.P.d

NIP:1993072920190311007

Andyah Romadhanti

Utami,S.Pd.

NIP:199601222019032014

Eka Febrianti Yenti,S.Pd.

NIP:197407072005012009

Suratno,S.Pd.

NIP: 196904132009031001

Sunarto,S.Ag.

NIP:197602052008011002

Ahmad Fachrudin,S.M.Pd.

NIP: 197706112005011006

Dana Melur.H,S.Pd.

NIP:197008122008012006

Suwito,S.Ag.

NIP:196807152014071001

Sunarto,S.Ag.

NIP:197602052008011002

H.Ramelan,S.Ag

NIP:

TATA UASAHA

Olivia Juni,A.Md.

Dewi Rahayu

SATPA

M.Tonn

y

PERPUSTAKAAN

Srini

Rismala,A.Md.

UKS

Yuliana Saputri

OPERATOR

Syai‟an Fahlefi,SE.

Page 48: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

32

Organisasi sekolah dasar negeri 09/IV merupakan satuan kesatuan yang

dipimpin oleh kepala sekolah yang berfungsi sebagai manajer dan supervisor,

di samping itu ia juga mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan,

mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan sekolah dasar negeri

09/IV yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum atau kegiatan

pembelajaran.

Adanya keterkaitan tersebut di atas terlihat ketika dalam pelaksanaan

kinerja anggota organisasi saling membantu dalam menyelesaikan tugas

mereka, jika ada yang berhalangan atau dalam keadaan sakit ketika ada tugas

yang mesti di selesaikan di bidangnya.

4. Keadaan Tenaga Pendidikan dan Kependidikan

Profesionalisme guru dan manajemen supervisor pendidikan dalam hal

ini yaitu kepala sekolah sangat di perhatikan baik itu dari segi kuantitasnya

maupun dari segi kualitasnya serta tanggung jawab mereka pada tugas yang

diembannya. Seorang kepala seolah dan guru dalam bergaul baik itu dengan

masyarakat maupun dengan sesama anggota organisasi harus bersikap

terbuka, tidak bertindak otoriter, tidak bersikap angkuh, bersikap ramah

terhadap siapa pun, serta simpati terhadap pimpinan dan bertanggung jawab

tugas yang dipegang.

Tenaga pengajar di sekolah dasar negeri 09/IV dari segi latar belakang

pendidikan mereka cukup mendukung karena mereka juga kebanyakan

lulusan sarjana strata satu “S1” baik itu dari institut agama islam

negeri(IAIN) maupun dari universitas negeri jambi (UNJA), universita batang

hari(UNBARI) dan dari universitas luar daerah jambi.

Page 49: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

33

Tabel 4.1

Keadaan Tenaga Pendidik dan kependidikan sekolah Dasar Negeri 09/IV

“Dokumentasi,Sekolah Dasar Negeri 09/IV.2020.)

No

Nama

Pendidikan Terakhir

Mengajar

Dikelas

Ijazah

Akhir

Status

Kepeg.

Gol

1. Hj.Roslaini, M. Pd. SII UNJA PNS IVB Kepsek

2. Erma,S.Pd. SI UNJA PNS IVB IV

3. Vita Sukma.A. Ma,Pd. DII IAIN PNS IVA Guru Bidang

Studi

4. Syarifah

Khoiriyani,S.Pd.

SI UNJA PNS IVB III

5. Ani Parida,S,Pd. DII UNJA PNS IVA II

6. Fatimah Hayati,S.Pd. DII UNJA PNS IVA II

7. H. Ramelan,S.Ag SI IAIN PNS IIIC Guru Bidang

Studi

8.

Selamet Suharjo,S.Ag. SI IAIN PNS IIIC Guru Bidang

Studi

9.

Sunarto,S. Ag. SI IAIN PNS IIIC VI

10.

Indra Sukma,S. Pd. SI UNJA PNS IIIB Guru Bidang

Studi

11. Ahmad

Fachrudin,S.M. Pd.

SI UNJA PNS IIIC VI

12. Yenti,S.Pd. SI UNJA PNS IIIC VI

13. Dana Melur,S.Pd. SI UNJA PNS IIIC VI

14. Suratno,S.Pd SI UNJA PNS IIIB VI

15. Dina Widia Sari,S.Pd. SI UNJA PNS IIIB III

16. Elma,S.Pd. SI UNJA PNS IIIB III

Page 50: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

34

17. Alfian,S.Pd. SI UNJA PNS IIIA Guru Bidan

Studi

Andyah Romadanti

Utami,S.Pd.

SI UNJA PNS IIIA V

18.

Okta Meutia,S.Pd.

SI UNJA PNS IIIA V

19. Hanifah,S.Pd. SI UNJA PNS IIIA II

20. Ilham Syahfutra,S.Pd. SI UNJA PNS IIIA IV

21. Astriyani,S.Pd. SI UNJA PNS IIIA I

22. Suwito,S.Ag. SMA PNS IIA IV

23. Musiani,S.Pd. SI UNJA PNS - I

24. Olivia Juni,A.Md. D3

STMIK

Honor - Tata Usaha

25. Afni

Yuhernelita,S.Pd.SD

SI UNJA Honor - II

26. Sri Ariyani,S.Pd.SD. SI UNJA Honor - I

27. Syai‟an Fahlefi,SE. SI STIE Honor - Operator

28. Riki Marka SMA Honor - Penjaga

29. Srini SPG Honor - Perpustakaan

30. Rismala,A.Md. D3 Honor - Perpustakaan

31. Rubbiyati,S.Pd. S1 UNJA Honor - IV

32. Asnita,S.Pd. SI

UNBARI

Honor - I

33. Mahyarita,S.Pd.SD SI UNJA Honor - II

34. Eka Febrianti, SI UNJA Honor - V

35. Yuliana Saputri SMA Honor - UKS

36. Dewi Rahayu,S.Pd. SI UNJA Honor - Tata Usaha

37. Midun

Santosa.S,S.Pd.

SI UNJA Honor - Guru

38. M.Tonny SMA Honor - Satpam

Page 51: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

35

39.

Ansori Paket B PNS IIC Pelayan

40. Ahyamudin SMA/Man PNS IIB Pelayan

Tenaga Pengajar di Sekolah Dasar Negri 09/IV rata-rata telah memiliki

kemampuan dalam menyapaikan materi pelajaran kepada siswa ini di

buktikan sebgian besar adalah tamatan “SI” dan ”SII” telah lulus dalam

mempengaruhi mutu pendidikan dan pengajaran yang ada di sekolah dasar

negeri 09/IV.

5. Keadaan Siswa

Menyelengarakan proses pendidikan pada lembaga pendidikan di

sekolah dasar negeri 09/IV salah satu unsur yang amat penting dalam

penapaian tujuan pendidikan yang ingin dicapai, sebab tanpa adanya siswa

satu lembaga pendidikan atau sekolah tidak akan berjalan sebagaiman

mestinya. Siswa merupakan objek dari lembaga pendidikan yang akan

dibimbing ke arah perkembangan jasmani dan rohani agar menjadi lebih baik.

Berdasaran data yang diperoleh dilapangan siswa-siswi yang terdaftar

di sekolah dasar negeri 09/IV Islam pada tahun 2019/2020 sebanyak 721

Orang yang terbagi pada 24 lokal dengan 6 tingkatan kelas. Setiap tahun ada

peningkatan jumlah siswa yang masuk di sekolah dasar negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan yang dipandang bagus oleh

masyarakat sehingga masyarakat mempercayai anak-anak mereka di didik di

sekolah dasar negeri 09/IV ini. Adapun rincian siswa di sekolah dasar negeri

Kecamatan Jelutung Kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 52: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

36

Tabel 4.2

Keadaan Siswa Berdasarkan Jumlah Tingkatan TP.2019/2020

(Dokumentasi, Sekolah Dasar Negeri 09/IV,2019/2020

Keterangan

Banyak Siswa

I II III IV V VI Jumlah

Bagian

Jumlah

Semua

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

Pada akhir

bulan yang

baru lalu

44

57

57

70

61

57

57

59

64

64

74

59

357

366

721

Keluar dalam

bulan ini

-

1

-

1

-

-

-

-

-

1

-

-

-

3

3

Masuk dalam

bulan ini

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

1

Jumlah pada

akhir bulan ini

45

56

57

69

61

57

57

59

64

63

74

59

358

363

721

Menurut umur

6 Thn

39

46

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

39

46

85

7 Thn

6

10

47

59

-

-

-

-

-

-

-

-

53

69

122

8 Thn

-

-

10

10

43

50

-

-

-

-

-

-

53

60

113

9 Thn

-

-

-

-

18

7

52

55

-

-

-

-

70

62

132

10 Thn

-

-

-

-

-

-

5

4

59

52

-

-

64

56

120

Page 53: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

37

11 Thn

-

-

-

-

-

-

-

-

5

10

59

57

64

67

131

12 Thn

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

15

2

15

3

18

13 Thn

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

14 Thn

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

15 Thn

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah

45

56

57

69

61

57

57

59

64

63

74

59

358

363

721

Banyak Kelas

101 126 118 116 127 153 721

I II III IV V VI Jumlah Kelas

Rombongan

Belajar

4

5

4

3

4

4

24

Para siswa yang ada di sekolah dasar negeri 09/IV ini berasal dari Kota

Jambi. Siswa yang belajar di sekolah ini cukup mentaati peraturan yang telah

ditetapkan oleh pihak sekolah.

6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sekolah adalah hal yang harus diperhatikan oleh

seorang supervisor pendidikan yakni kepala sekolah karena hal tersebut

merupakan faktor pendukung dari kegiatan pembelajaran, kurangnya sara dan

prasarana yang memadai akan membuat kurang optimalnya pencapaian dari

tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Begitu pun sebaliknya jika sarana dan

prasarana penunjang kegiatan pembelajaran yang lengkap akan memudahkan

proses dari pembelajaran, sebab kelengkapan tersebut akan memberikan

variasi tersendiri pada proses pembelajaran secara khusus atau pelaksanaan

sistem pendidikan secara umum pada sekolah tersebut nantinya.

Page 54: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

38

Pada penelitian ini sarana dan prasarana yang di miliki sekolah dasar

negeri 09/IV antara lain dari segi fasilitas yang di miliki oleh yaitu luas tanah

yang di kuasai sekolah menurut status pemilik dan penggunaan yaitu :

Tabel 4.3

Gedung dan Saran lain yang di miliki oleh Sekolah Dasar Negeri 09/IV

(Dkoumentasi,Sekolah Dasar Negeri 09/IV,2020)

Ruangan Belajar Lokal Buku-Buku

1. Baik : 24 bh

2. Rusak : -bh

3. Kurang baik (3bh)

4. Jumlah sarana (24bh)

1. Buku Pelajaran Pokok -

2. Buku Pelajaran Lengkap (3500bh)

3. Buku bacaan -

4. Dan lain-lain -

Sarana Fisik Alat Peraga

1. Rumah Dinas Kepala -

2. RuanganPerpustakaan (1bh)

3. Ruang Kantor (3bh)

4. RDG -

5. WC Guru/Murid (7bh)

1. Gambar Dinding (20bh)

2. Globe (13bh)

3. Kerangka manusia (3bh)

4. Peta Dinding (25bh)

5. Torso (Ada)

6. Alat Praktek (Ada)

7. Gambar Presiden (Ada)

8. Dan lain-lain -

Perlengkapan sekolah Alat Olahraga

1. Bangku Muri d (800bh)

2. Meja Tulis (400bh)

3. Kursi Tamu (1bh)

4. Absen Murid (24bh)

5. Penghapus papan -

1. Atletik (2bh)

2. Bola poli (5bh)

3. Bola Kaki (Ada)

4. Bulu Tangkis(Ada),dll

Gedung

Page 55: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

39

6. Land Speaker (3bh)

7. Rak Buku -

8. Almari (24bh)

9. Kursi (40bh)

10. Papan Tulis (21bh)

11. Papan Statistik (1bh)

12. Papan Personil (6bh)

13. Radio Kaset (1bh)

Status Kepemilikan (Milik Pemeritah

Daerah

Status Sekolah (Negeri)

Luas Tanah (4155M²)

Sarana Gedung yang di miliki oleh Sekolah Dasar Negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi cukup relevan dalam melaksakan proses

pembelajaran,pada setiap lokal memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya

sarana tersebut membuat siswa lebih nyaman berada di dalam kelas

B. Temuan Khusus dan Pembahasan

1. Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikuler tahfiz dengan

menggunakan metode asy-syafi’i dapat memperbaiki bacaan Al-

Qur’an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi?

Proses belajar mengajar merupakan unsur penting dalam kegiatan

persekolahan baik di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama

maupun tingkat menengah atas dan dalam keluarga. Kegiatan pembelajaran

dalam keluarga orang tua merupakan sosok yang amat penting dalam usaha

mencapai tujuan pembinaan anak dan pendidikan bagi seorang anak. Oleh

karena itu orang tua harus mampu mengorganisir dan menyampaikan

motivasi, pembinaan serta pengajaran pada anak agar dapat menerima materi

Page 56: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

40

pelajaran dengan baik, sempurna dan tuntas. Ada beberapa yang dilakukan

oleh guru yang mengajar dalam meningkatkan minak anak membaca Al-

Qur‟an yaitu :

1. Menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua anak dalam menyuruh

mereka untuk rajin membaca Al-Qur‟an di rumah

Upaya meningkatkan motivasi membaca Al-Qur‟an tentunya akan

menumbuhkan komunikasi yang baik dengan orang tua. Hal ini dirasa sangat

perlu karena keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan

begitu saja untuk meningkatkan minat anak membaca Al-Qur‟an di rumah.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan salah seorang guru

ekstrakulikuler tahfiz yakni Bapak Mustaqin berikut :

“Pihak orang tua yang dalam hal ini yang ada di sekolah dasar negeri

09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi telah mengupayakan beberapa hal

guna memotivasi anak dalam hal membaca Al-Qur‟an yaitu dengan akan

melakukan tindakan persuasif terhadap anak yang masih belum lancar

baca Al-Qur‟an terutama sekali akan melakukan kerja sama dan komunikasi

yang baik kepada orang tua untuk menyuruh mereka rajin membaca Al-

Qur‟an di rumah serta menyuruh mereka untuk rajin belajar mengaji

malam di tempat-tempat pengajian malam.”(Observasi, 18 Februari 2020)

Hal ini juga diutarakan oleh seorang siswa kelas 3 yaitu KY berikut :

”Kami sering diperintah oleh guru di sekolah dan orang tua di rumah untuk

rajin baca Al-Qur‟an. Karena guru tempat kami ngaji mlm menyuruh orang

tua kami mengawasi baca Al-Qur‟an kami di rumah.”(Wawancara, 19

Februari 2020)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh siswa kelas 3 yang bernama ND yaitu :

“Saya sering di marahi orang tua di rumah karena tidak bisa baca Al-Qur‟an

dan menyuru ND untuk rajin membacanya dirumah, sebab orang tua ND

Page 57: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

41

malu di panggil guru mengaji malam, gara-gara ND tidak bisa atau kurang

lancar baca Al-Qur‟an.”(Wawancara, 20 Februari 2020)

Hasil observasi penulis juga mendapati hal yang sama :

“Pihak orang tua dan guru tempat mengaji malam telah berupaya

meningkatkan minat anak membaca Al-Qur‟an dengan koordinasi dengan

orang tua untuk menyuruh mereka membaca Al-Qur‟an di

rumah.”(Observasi, 21 Februari 2020)

Koordinasi dengan orang tua dalam meningkatkan minat anak

membaca Al-Qur‟an ini sangat bermanfaat dalam membiasakan anak untuk

membaca Al-Qur‟an

Tentunya ini merupakan pekerjaan berat bagi masyarakat sekolah dasar

negeri 09/IV Kota Jambi dan orang tua khususnya yang bersentuhan langsung

dengan hal tersebut. Mengingat peran dari orang tua adalah untuk

menciptakan anak-anak yang sholeh dan sholehah, sumber daya manusia

yang memiliki kemampuan untuk mendidik dan meningkatkan bacaan Al-

Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi. Maka dari itu kami

mengadakan kegiatan ekstrakulikuler tahfiz.

2. Menyetor tambahan dan muroja‟ah surah-surah pendek setelah tahsin dan

menerapkan metode dengan menggunakan metode asy-syafi‟i

Salah satu program ekstrakulikuler tahfiz yang dijalankan oleh pihak

sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi adalah surah-

surah pendek setelah tahsin.

Hal ini diutarakan oleh guru ekstrakulikuler tahfiz yakni Bapak Mustaqin

berikut :

“Pada sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi ini setelah membaca Al-Qur‟an

atau tahsin memperbaiki bacaan Al-Qur‟an setiap anak menyetor tambahan

dan muroja‟ah surah-surah pendek untuk menarik minat anak membaca Al-

Qur‟an.”(Wawancara, 22 Februari 2020)

Page 58: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

42

Hal yang sama diutarakan oleh seorang siswa kelas 5 yang bernama JN

berikut :

“Seteleh membaca Al-Qur‟an dan tahsin kami menyetor hafalan surah-surah

pendek dari An-Nas Sampai An-Naba‟.”(Wawancara, 22 Februari 2020)

Pernyataan yang sama selanjutnya dari siswa kelas 5 yang bernama SF

berikut :

“Setiap setelah memacaba Al-Qur‟an dan tahsin kami selalu menyetor

tambahan surah pendek, kalau menghafalnya pindah surah ke surah At-

Takwir kami menyetornya beberapa ayat dan besoknya kami mengulang lagi

ayat sebelumnya.”(wawancara 24, Februari 2020)

“penulis melihat, memang setiap setelah membaca Al-Qur‟an dan tahsin

anak-anak menyetor tambahan surah-surah dari An-Nas-An-Naba‟ dan

menyetornya itu dengan sistem perayat.”(Observasi, 25 Februari 2020)

Penulis mengamati Guru di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan

Jelutung Kota Jambi menerapkan metode Al-Barqi metode Al-Barqi pada

siswa yang belum mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar. Tidak

bisa di pungkiri bahwa setiap upaya yang dilakukan untuk mencapai sebuah

tujuan tidak semudah membelikkan telapak tangan karena semuanya

membutuhkan proses, dan proses membutuhkan waktu.

Peranan guru tahfiz dalam minat anak meningkatkan membaca Al-

Qur‟an di sekolah dasar negeri 09/IV Kecamatan Jelutung Kota Jambi

tidaklah semudah yang dibayangkan karena mengalami kendala-kendala yang

menghambat.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan guru tahfiz yakni

Bapak Mustaqin :

“Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksterakulikuler bacaan Al-Barqy

(Juz „Amma) terhadap siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi.

Page 59: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

43

Pelaksanaan program tahfiz di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi ini di

lakukan melalui tahap perekrutan peserta dan minat. Perekrutan kegiatan

tahfiz ini di lakukan mulai dari kelas 3 sampai 5 yang kami laksanakan ketika

setelah isoma sekolah yakni jm 12.30 sampai dengan jam 13.30. tujuan kami

untuk meningkatkan hafalan siswa. Surah-surah yang di hafal di mulai dari

surah pendek pada juz 30. Proses pembelajaran disini kami menggunakan

pembelajaran tahsin, setoran tambahan dan mu‟roja‟ah.”(Wawancara,26

Februari 2020)

Berdasarkan realita di lapangan bahwa jumlah anak yang mampu

membaca Al-Qur‟an yang ada di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi

hanya sebagian anak yang lancar membaca Al-Qur‟an, sungguh ironi bila

dibandingkan dengan anak pada zaman dahulu yang membaca Al-Qur‟an

sebagai kewajiban bagi setiap anak.

Sedangkan pada zaman sekarang yang jangkan untuk mengajarkan

untuk orang banyak, untuk diri sendiri belum sangggup terutama dalam hal

membaca Al-Qur‟an.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan guru ekstrakulikuler

tahfiz yakni Bapak Mustaqin :

“Kemampuan anak-anak di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi pada saat

ini untuk membaca Al-Qur‟an masih ada yang kurang lancar dan belum

paham dengan bacaan dan makhrajnya maka dari itu kami menggunakan

dengan metode Al-Barqy, tahsin dan setoran muroja‟ah dengan metode itu

kami mengetahui sampai mana kemampuan anak tersebut.”(Wawancara, 27

Februari 2020)

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan wakil kesiswaan

sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi, yakni Ibu Yenti :

“Kemampuan anak dalam membaca Al-Qur‟an dalam kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi sangatlah

minim sekali. Hal ini terlihat pada saat saya mengkontrol kegiatan

Page 60: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

44

ekstrakulikuler tahfiz tersebut dan saya perhatikan anak itu membaca Al-

Qur‟an, waktu saya menyuruh salah satu anak untuk membaca Al-Qur‟an

anak tersebut belum memahami dan belum paham yang mana bacaan

panjang, pendek, yang mana harus membedakan huruf “Ta dan “Tsaa” dan

hukum tajwidnya. Banyak di antara mereka membutuhkan waktu untuk

memahami dan memperlancarkan bacaan Al-Qur‟an mereka.”(Wawancara,

28 Februari

Hal ini sesuai dengan wawancara guru tahfiz yakni Bapak Mustaqin :

“Ada sebagian dari anak tersebut yang cuman membaca saja tapi dia tidak

paham dengan makhraj, panjang, pendek dan hukum tajwidnya apabila di

suruh untuk menghafal dia agak sulit dan dia hanya bisa menyetor hafalannya

tersebut hanya beberapa ayat bisa menyetor dua atau tiga ayat saja. Itu pun

anak tersebut bacaanya masih kurang lancar di samping itu tidak ada

semacam keinginan yang kuat dari anak itu sendiri untuk dapat membaca Al-

Qur‟an dengan baik dan benar sebuah ironi memang dan tidak boleh kita

sebagai guru berlepas tangan begitu saja karena ini adalah tanggung jawab

kami dari pihak sekolah untuk mengatasinya untuk itu memang perlu kami

mengadakan kegiatan ekstrakulikuler tahfiz tersebut untuk meningkatkan

kemampuan membaca Al-Qur‟an.”(Wawancara, 2 Maret 2020)

Cara menerapkan metode asy-syafi‟i kepada siswa

1. Mengenal Huruf-huruf Hijaiyah.

Huruf-huruf Hijaiyah adalah huruf alfabeta dalam bahasa Arab.

ا ب ت ث د ح خ............................ي

2. Mengenal Harakat Fathah.

أب ت ث د ح خ

3. Mengenal Harakat Kasrah Dan Dhammah

ب ب ت ت ث ث

Page 61: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

45

4. Menyambung Huruf-huruf Hijaiyah

Huruf Hijaiyah itu ada yang dapat dan tidak dapat disambung dengan

huruf lainnya, baik sebelum, sesudah, atau kedua-duanya.

ببب تتت حخج

Kesimpulan : Kaidah dalam menyambung huruf hijaiyah ada tiga macam

yaitu :

1. Bersambung dengan huruf sebelum dan sesudahnya, contohnya.

فعل حبت جوع

2. Bersambung dengan huruf sebelumnya, contohnya.

عدل كرم قوي

3. Tidak di sambung sama sekali, contohnya.

أ ذى وزى رزى

4. Membedakan 2 Huruf yang sering tertukar.

a. Membedakan Huruf Haa ( ها) dan Ha ( ح)

c) Huruf Haa ( ها) , termasuk dalam huruf Aqsal Halq yaitu

keluarnya huruf dari tenggorokan bagian bawah.

d) Huruf haa ( ح) , termasuk dalam huruf Wasathul Halq yaitu

Keluarnya huruf daritenggorokan bagian tengah.

b. Membedakan Huruf Siin( س) dan Syiin ش ( )

a) Huruf Siin )س(, termasuk dalam huruf yaitu keluarnya huruf

Page 62: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

46

Dengan meletakkan ujung lidah paling depan pada dinding dua

gigi seri bawah sehingga suara keluar diantara gigi seri atas dan

gigi seri bawah.

c) Huruf Syiin ) ش(, termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

Terbentuknya huruf dengan cara tengah lidah tidak menempel

Pada langit-langit, sehingga makhrajnya tidak tertutu.

c. Membedakan huruf Tsaa (ث) dan Dzhaa (ظ(

c) Huruf Tsaa (ث), termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari ujung lidah dari arah punggungnya dan

menempel pada ujung dua gigi seri atas.

d) Huruf Dzaa (ظ(, termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari ujung lidah dari arah peunggungnya dan

menempel pada ujung dua gigi seri atas.

d. Membedakan Huruf Qaaf (ق) dan Huruf Kaaf (ك)

a) Huruf Qaaf (ق), termasuk dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari pangkal lisan menempel pada

bagian daging dari langit-langit (bagian yang lunak).

b) Huruf Kaaf (ك), yaitu dalam huruf Al-Lisaan, yaitu

keluarnya huruf dari pangkal lisan menempel pada

bagian daging dan tulang (bagian yang keras) dari langit-

langit secara bersamaan, berada di bawah makhraj qaf

.sedikit (ق)

5. Mengenal Sukun Tanda mati, 5baca huruf yang apabila bertanda sukun

harus dibaca dengan QalQalah memantul.

ق ط ب د د

Page 63: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

47

6. Mengenal Tasyid : أ أ أ ب أ ث

Catatan Mim bertasyid (م) dan Nun bertasyid (ى)

membacanya dengan ditekan dan ditahan lebih lama disertai ghunnah.

7. Mengenal Mad (Bacaan Panjang), huruf Mad ada 3, yaitu :

d. Wau sukun )ؤ)

e. Ya sukun (ي)

f. Alif (ا)

8. Mengenal Alif kecil, Ya kecil dan Wau kecil sebagian bacaan

panjang.

Diantara tanda istilah Mad dalam mushaf Al-Qur‟an, yaitu

Wau kecil (و=و)- Ya kecil (ي=ي)- Alif kecil (ا=)

Page 64: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

48

DAFTAR HASIL OBSERVASI PENILAIAN METODE ASY-

SYAFI’IDALAM MENINGKATKAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA

KEGIATAN EKSTRAKULIKULER TAHFIZ DI SEKOLAH DASAR

NEGRI 09/IV KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI

Tabel.4.4. (Observasi Februari-April 2020)

NO

NAMA SISWA

Nilai Huruf

Observasi

Awal

Nilai Angka

Observasi

Awal

Nilai Huruf

Observasi

Akhir

Nilai Angka

Observasi

Akhir

1. Jihan Tri Ardini Baik 75 Baik 86

2. Syifa Erfina Sastro Cukup 69 Baik 80

3. Chelsy Abdinca Cukup 68 Baik 84

4. Marsya Aulia Kurang

Cukup

59 Baik 78

5. Raihana hampir

Cukup

60 Baik 77

6. Inayah ZF Cukup 67 Baik 80

7. Mutiara Cukup 68 Baik 82

8. Abad Cukup 66 Baik 80

9. Iqbal Hampir

Cukup

57 Baik 76

10. Kanaya Cukup 69 Baik 75

11. Kayla Cukup 73 Baik 86

12. Nurhaliza Cukup 70 Baik 78

13. Nadhira Cukup 70 Baik 84

14. Nazwa Cukup 72 Baik 85

15. Shifa Cukup 71 Baik 86

16. Naifa Cukup 69 Baik 85

17. Aulia Cukup 67 Baik 82

Page 65: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

49

18. Arlan Cukup 66 Baik 80

19. Rama Cukup 69 Baik 78

20. Alif Cukup 65 Baik 79

21. Naira Cukup 73 Sangat Baik 91

Buku panduan menghafal sebagai washilah agar anak dapat dengan

mudah menghafal dan hafalannya terkontrol dan terpantau oleh siapa saja

yang ingin mengetahui capaian hafalan yang diperoleh anak.

Ada bebrapa yang harus diisi oleh Musrif atau orang tua di saat

membimbing hafalan untuk mencatat hasil capaian siswa di saat mengikuti

proses belajar mengajar Al-Qur‟an, pencapaian hafalan siswa kolom hasil.

Diisi sesuai dengan capaian hafalan yaitu :

A. Mumtaz/Amat baik, dengan kriteria :

Bacaan benar, lancar, dan bertajwid minimal 5 (lima) ayat secara

berurutan. Skor nilai 95 (A).

B. Baik/Jayyid Jayyidan, dengan kriteria :

Bacaan benar, lancar, dan bertajwid minimal 4 (empat) ayat yang sudah

ditentukan secara berurutan. Skor nilai 85 (B).

C. Cukup/Jayyid, dengan kriteria:

Bacaan benar, lancar, dan bertajwid minimal 3 (tiga) ayat yang sudah

ditentukan secara berurutan. Skor nilai 75 (C).

D. Kurang/Maqbul, dengan kriteria :

Bacaan benar, lancar dan bertajwid minimal 3 (tiga) ayat yang sudah

ditentukan secara berurutan. Skor nilai 65 (D).

E. Sangat Kurang/Mardud, dengan kriteria :

Menyetor satu ayat bacaan benar. Skor nilai 50 (E).

Page 66: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

50

Nilai harian diisi setelah sudah selesai menyetor hafalan semua ayat

dari satu surah, muroja‟ah diisi setelah siswa/i di muroja‟ah sesuai dengan

capaian yang di peroleh.

A : Hafalan benar, lancar dan bertajwid dari ayat pertama sampai akhir.

B : Setoran sekaligus, tapi kurang lancar/Tidak bertajwid.

C : Setengah dari jumlah baris pada satu surah dengan bacaan lancar dan

benar.

D : Setengah dari jumlah baris pada satu surah dengan bacaan kurang lancar.

Catatan Untuk Siswa Diisi berkenaan kondisi pembelajaran.

1) Siswa yang aktif/Pasif.

2) Siswa yang berprestasi.

3) Siswa yang disiplin/bersungguh-sungguh.

4) Siswa yang bermasalah.

5) Siswa yang dianggap perlu, yang berkenaan dengan siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran.

2. Apa kendala kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan

metode asy-syafi’i untuk meningkatkan membaca Al-Qur’an siswa

di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi?

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap upaya yang dilakukan untuk

mencapai sebuah tujuan tidak semudah membalikkan telapak tangan karena

semuanya membutuhkan proses, dan proses juga membutuhkan waktu.

Peranan guru tahfiz dalam meningkatkan minat anak membaca Al-Qur‟an di

sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi. Tidaklah semudah yang dibayangkan

karena mengalami kendala-kendala yang menghambat, yaitu :

1. Faktor lingkungan anak

Anak sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi pada kelas 3 dan 5 rata-

rata masih berusia 9 sampai 11 tahun masih sangat rentan terpengaruh oleh

lingkungan sekitarnya, mulai dari kehidupan rumah tangganya, pergaulannya,

sampai pada tatanan kehidupan sosial masyarakat. Karena pada usia ini

mereka akan merasakan puberitas atau mulai pencarian jati diri mereka yang

akan menimbulkan dua kemungkinan antara baik dan buruk.

Page 67: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

51

“Faktor lingkungan anak merupakan kendala dapat memberikan dampak yang

besar terhadap pemahaman anak tentang Al-Qur‟an terutama sekali

lingkungan tempat anak tersebut tinggal.”(Observasi, 2 Maret 2020)

Pada suatu kesempatan penulis sempat mewawancarai kepada seorang anak

kelas 3 yang bernama KA tentang bagaimana perhatian orang tua mereka

terhadap membaca Al-Qur‟an dirumah. Dia mengatakan :

“KA di rumah sama orang tua KA mengulang kembali bacaan Al-Qur‟an

yang KA baca di sekolah maupun di tempat ngaji malam. Ibu dan Ayah KA

memperhatikan KA baca karena guru di sekolah dan tempat KA ngaji malam

berkomunikasi dengan Ibu dan Ayah KA untuk memperhatikan anaknya

untuk memperlancar membaca Al-Qur‟an di rumah. Dan itu pun orang tua

KA kalau di rumah jarang sekali memperhatikan mereka sering kali sibuk

dengan urusan kerjanya.”(wawancara, 3 Maret 2020)

2. Kurangnya motivasi dari orang tua anak

Timbul asumsi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat bahwa

setiap anak yang sudah memasuki sekolah dasar negeri 09 perlu dibutuhkan

pengawasan terhadap orang tuanya terhadap kegiatan anaknya tersebut,

termasuk dalam hal memperhatikan membaca Al-Qur‟an anak karena dengan

adanya program kegiatan ekstrakulikuler di sekolah dasar negeri 09 ini anak-

anak mengembangkan bakat dan minatnya dalam meningkatkan membaca

Al-Qur‟an.

“Hasil Observasi penulis, perhatian seperti yang disebutkan di atas ada

sebagian dari anak orang tuanya sering kali semacam acuh tak acuh dan tidak

menghiraukan perkembangan kemampuan anak-anaknya di sekolah ini

terutama dalam membaca Al-Qur‟an.”(Observasi, 4 Maret 2020)

Page 68: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

52

Hal ini sesuai dengan wawancara dengan kepala sekolah yakni Ibu Roslaini:

“Sebenarnya kami dari pihak sekolah telah melakukan komunikasi dengan

pihak orang tuanya anak supaya memberikan pengawasan dan motivasi

kepada anak-anaknya masing-masing. Namun, hanya diawalnya saja

mengiyakan tapi pada akhirnya membiarkan juga karena sibuk untuk

memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.”(wawancara, 5 Maret 2020)

Salah seorang siswa anak kelas 5 yang bernama IY dia mengatakan

“Kalau dirumah saya jarang mendapatkan peringatan dari kedua orang tua

saya, kalau saya tidak belajar karena mereka sendiri sudah sibuk dengan

urusan mereka masing-masing. Seperti ayah saya kalau siang dia kerja dan

malamnya kecapean, sedangkan ibu saya kerja dan mengurus rumah

tangga.”(Wawancara, 6 Maret 2020)

Permasalahan ini, motivasi yang diberikan oleh orang tua anak masih

dirasakan sangat kurang mengingat faktor ekonomi keluarga. Berkenaan

dengan hal tersebut diatas, seharusnya pihak sekolah harus mengambil

kebijakan yang tepat guna mengatasi masalah ini, karena apabila hal ini

dibiarkan terus berlanjut, maka permasalahan akan terus ada.”(Observasi, 6

Maret 2020)

3. Jumlah tatap muka dalam kegiatan ekstrakulikuler tahfiz

Selain dua kendala diatas, penulis melihat bahwa kendala yang paling

sering dijumpai dan dirasakan oleh guru tahfiz dalam kegiatan ekstrakulikuler

tahfiz untuk meningkatkan kemampuan anak dalam meningkatkan membaca

Al-Qur‟an khususnya dalam kegiatan ekstrakulikuler tahfiz masalah jam tatap

muka.

“Pada sekolah dasar negeri 09 Kecamatan Jelutung Kota Jambi untuk satu (1)

kali tatap muka dalam kegiatan ekstrakulikuler tahfiz ini 1x30 menit dalam 1

jam tatap muka untuk membaca Al-Qur‟an, tahsin dan menyetor tambahan

surah-surah. Sehingga dengan hal tersebut dirasakan masih sangat kurang

Page 69: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

53

bagi guru tahfiz umtuk membimbing dan mengajarkan anak tentang Al-

Qur‟an.”(Observasi, 9 Maret 2020)

Metode Al-Barqy dapat dinilai sebagai metode cepat membaca Al-

Qur‟an yang paling awal metode ini ditemukan dosen fakultas adab IAIN

Sunan Ampel Surabaya, Muhadjir Sulthon pada 1965. Awalnya Al-Barqy di

peruntukkan bagi siswa SD Islam at-Tarbiyah, Surabaya. Siswa yang belajar

metode ini lebih cepat mampu membaca Al-Qur‟an Muhadjir lantas

membukukan pada 1978 dengan judul cara cepat mempelajari bacaan Al-

Qur‟an Al-Barqy.

Muhadjir Sulthon Manajemen merupakan lembaga yang didirikan

untuk membantu program pemerintah dalam hal pemberantasan buta baca

tulias Al-Qur‟an dan membaca huruf latin. Berpusat di surabaya dan telah

mempunyai cabang di beberapa kota besar di Indonesia, Singapura dan

Malaysia. Metode ini disebut anti lupa karena mempunyai struktur yang

apabila pada saat siswa lupa dengan huruf-huruf atau suku kata yang telah

dipelajari, maka ia akan dengan mudah dapat mengingat kembali tanpa

bantuan guru.

Penyebut anti lupa itu sendiri adalah dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh Departemen Agama RI. Metode ini di peruntukkan bagi siapa

saja mulai anak-anak hingga orang dewasa. Metode ini mempunyai

keunggulan anak tidak akan lupa sehingga secara langsung dapat

mempermudah dan mempercepat anak atau siswa belajar membaca. Waktu

untuk belajar membaca Al-Qur‟an menjadi semakin singkat. Keuntungan

yang di dapat dengan menggunakan metode ini adalah :

a. Bagi guru (guru mempunyai keahlian tambahan sehingga dapat mengajar

dengan lebih baik, bisa menambah penghasilan di waktu luang dengan

keahlian yang di pelajari)

b. Bagi siswa (siswa merasa cepat belajar sehingga tidak merasa bosan dan

menambah kepercayaan dirinya karena sudah bisa belajar menguasainya

dalam waktu singkat, hanya satu level sehingga biayanya lebih mura).

Page 70: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

54

c. Bagi sekolah (sekolah lebih terkenal karena murid-muridnya mempunyai

kemampuan untuk menguasai pelajaran lebih cepat dibandingkan dengan

sekolah lai).”(Observasi, 5 Maret 2020).”

Kendala yang seperti ini dirasakan akan sangat menghambat

perkembangan anak. Karena dengan jumlah jam yang sedikit ini sering kali

bimbingan atau pembinaan yang dilakukan oleh guru tahfiz. Pada

permasalahan ini Bapak Mustaqin mengetakan bahwa :

“Bagaimana bisa saya akan fokus memberikan menarik minat baca Al-Qur‟an

kepada anak yang mengikuti ekstrakulikuler di sekolah dasar negeri 09/IV

Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Dengan waktu yang singkat.”(Wawancara,

10 Maret 2020).

Pada kesempatan yang lain penulis mewawancarai salah seorang anak kelas 5

yang bernama JN dia mengatakan :

“Kami senang belajar Al-Qur‟an dengan Bapak Mustaqin belajar tentang Al-

Qur‟an dan memperlancar Al-Qur‟an, tapi karena waktu belajar yang sedikit

seharusnya kami untuk mengulangi lagi hafalan dan tahsin hanya dapat

beberapa ayat untuk menyetor hafalan surah-surah pendek hanya dapat 1 kali

pertemuan dan untuk menyetor hafalan kami berikutnya di pertemuan

selanjutknya.”(Wawancara, 11 Maret 2020)

Hal ini juga di akui oleh kepala Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kecamatan

Jelutung Kota Jambi Ibu Roslaini beliau mengatakan :

“Sebenarnya masalah membaca Al-Qur‟an merupakan hal yang mesti di

rutinkan dan mesti memiliki waktu khusus, sehingga seorang guru tahfiz

dalam kegiatan ekstrakulikuler dapat lebih fokus membimbing dan

mengajarkan kepada anak yang dirasakan masih sangat minim

kemampuannya untuk membaca Al-Qur‟an. Akan tetapi perlu kami

tingkatkan lagi minat anak dalam meningkatkan membaca Al-Qur‟an karena

hal semacam ini belum dapat kami direalisasikan mengingat segala sesuatu

Page 71: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

55

yang berkenaan dengan hal tersebut juga akan ada anggaran khusus hal ini

merupakan kendala bagi kami dari pihak sekolah.”(Wawancara, 11 Maret

2020)

3. Bagaimana upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan metode asy-syafi’i untuk

meningkatkan membaca Al-Qur’an siswa di sekolah dasar negeri

09/IV Kota Jambi?

Berkenaan dengan hasil yang dicapai terhadap strategi yang diterapkan

dalam penerapan metode asy-syafi‟i dalam meningkatkan membaca siswa di

sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi cukup berhasil dengan baik dengan

bukti adanya perubahan yang dialami siswa dari awal yang belum lancar

membaca Al-Qur‟an hingga bisa membaca dengan makhrajul huruf dan dan

fashohanya.

Metode peningkatan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur‟an

telah terbukti dapat meningkatkan kualitas membaca Al- Qur‟an. Dengan

demikian metode ini dapat digunakan dan dikembangkan untuk membantu

guru dalam memecahkan persoalan yang sejenis untuk setiap anak dan bacaan

anak tersebut. Perlu diadakan penelitian lanjut tentang usaha guru dalam

menjaga dan meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur‟an.

Pada dasarnya pelaksanaan suatu porgram yang telah ditetapkan oleh

pemerintah harus harus sejalan dengan kondisi yang ada, baik itu di lapangan

maupun di luar lapangan yang mana dalam kegiatannya melibatkan beberapa

unsur di sertai dengan usaha-usaha dan di dukung oleh alat-alat penunjang.

Berkaitan dengan cara mengatasi kendala yang dihadapi diatas ada beberapa

strategi yang dilakukan yaitu:

1. Faktor lingkungan anak

Lingkungan merupakan wahana bagi pribadi anak masing-masing

dalam mengembangkan pribadi mereka sehari-hari. Faktor lingkungan yang

buruk dapat mempengaruhi kepribadian anak. Begitu juga tentang minat anak

membaca Al-Qur‟an. Jika di lingkungan mereka sangat langkah mendengar

Page 72: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

56

membaca Al-Qur‟an, maka mereka akan terbawa susana menjadi malas juga

membaca Al-Qur‟an.

Hal ini sesuai dengan wawancara dengan kepala sekolah yakni Ibu Roslaini:

“Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan merupakan faktor yang cukup

signifikan dalam mempengaruhi anak. Begitu juga dengan minat membaca

Al-Qur‟an jika kebanyakan teman mereka banyak yang hobi membaca Al-

Qur‟an, maka mereka akan terbiasa juga membaca Al-Qur‟an. Untuk itu saya

sering memberikan arahan bahwa membaca Al-Qur‟an tidak perlu melihat

lingkungan atau teman bermain yang tidak rutin membaca Al-Qur‟annya dan

mengikutinya. Saya sering memberikan arahan untuk sering membaca Al-

Qur‟an dan membaca makna,memahami makhrajul dan tajwidnya dari setiap

ayat yang dibaca tersebut.”(Wawancara, 12 Maret 2020)

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh seorang siswa kelas 5 yang

bernama NA berikut :

“Kami sering diberi nasihat oleh bapak Mustaqim untuk tidak mengikuti

teman yang tidak rutin membaca Al-Qur‟an, karena dengan membaca Al-

Qur‟an dan membaca maknanya akan menambah iman kami.”(Wawancara,

12 Maret 2020)

“Penulis melihat memang guru tahfiz sering memberikan arahan dan nasihat

kepada anak untuk selalu membaca Al-Qur‟an dirumah dan menjauhi

pergaulan yang merusak perilaku anak.”(Wawancara, 16 Maret 2020)

2. Kurangnya motivasi dari orang tua anak, guru mengatasinya dengan

Memberikan stimulus cerita tentang ancaman dan pahala membaca Al-

Qur‟an. Berkenaan dengan kurangnya motivasi dari orang tua anak di rumah

mengenai membaca Al-Qur‟an, maka dari itu mengatasinya dengan

memberikan stimulus berupa kisah tentang maupun makna dari ayat Al-

Page 73: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

57

Qur‟an mengenai ancaman dan pahala membaca Al-Qur‟an. Guru tahfiz

mengatasinya dengan memberikan stimulus berupa kisah tentang maupun

makna dari ayat Al-Qur‟an mengenai ancaman dan pahala memmbaca Al-

Qur‟an.

Hal ini sesuai dengan wawancara dengan guru tahfiz yakni Bapak Mustaqin

berikut :

“Motivasi dari orang tua di rumah mengenai membaca Al-Qur‟an memang

jika dilihat tidak dapat oleh anak., karena orang tua mereka beralasan dengan

kesibukan yang mereka perankan. Saya mengatasinya dengan memberikan

stimulus berupa pahala bagi orang yang membaca Al-Qur‟an serta kemuliaan

membaca Al-Qur‟an.”(Wawancara, 17 Maret 2020)

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh salah seorang anak kelas 5 SA

berikut :

“Kami selalu diingatkan untuk selalu membaca Al-Qur‟an di rumah dan

kemudian bapak mustaqim selalu mencertiakan kisah tentang kemulian orang

yang membaca Al-Qur‟an.”(Wawancara, 17 Maret 2020)

Penulis memang melihat guru tahfiz sering memberikan arahan dan

berceritakan pada anak dengan menceritakan tentang kemuliaan membaca Al-

Qur‟an dan ancaman bagi orang yang tidak bisa membaca Al-

Qur‟an.”(Observasi, 18 Maret 2020)

3. Jumlah jam tatap muka yang sedikit

Berkenaan jam tatap muka yang cuma 3 kali dalam satu minggu yang

alokasi waktu 3 kali pertemuannya adalah 1x30 menit. Guru tahfiz

menganggap waktu yang tersedia ini tidak cukup untuk memberikan arahan,

nyetor hafalan surah-surah, tahsin Al-Qur‟an dan menyuruh mereka untuk

rajin membaca Al-Qur‟an di rumah. Hal ini diatasi oleh guru tahfiz dalam

dengan menambahkan alokasi waktu jam kegiatan ekstrakulikuler karena

kegiatan tersebut di jam luar pelajaran wajib.

Page 74: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

58

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan guru tahfiz yakni

Bapak MN berikut :

“Saya meminta pada sekolah untuk memberikan waktu tambahan bagi anak

yang belum lancar membaca Al-Qur‟annya.(Wawancara, 19 Maret 2020)

“Hasil Observasi Penulis memang setelah jam istirahat ada program kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz untuk minat dan bakat kemampuan anak dalam

meningkatkan membaca Al-Qur‟an dengan program tersebut anak dapat

meningkatkan bacaannya yang tadinya kurang lancar dan belum memahami

bacaan dan tajwidnya anak tersbut dapat memahaminya.(Wawancara,20

Maret 2020).

Page 75: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan beberapa hal

penting dalam mengenai penerapan metode asy-syafi‟i dalam meningkatkan

membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi yaitu :

1. Dengan menerapkan metode asy-syafi‟i kelas “IQRA‟” dalam kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz dilaksanakan guna meningkatkan membaca Al-

Qur‟an bagi siswa masih belum lancar membaca Al-Qur‟an dengan

mengupayakan menjalin komunikasi dengan orang tua siswa dalam

menyuruh mereka untuk rajin membaca Al-Qur‟an dirumah dan salah satu

program yang dijalankan oleh pihak sekolah adalah membaca surah-surah

pendek, memperbaiki bacaan dan meningkatkan hafalan sura-surah

tersebut.

2. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaann kegiatan tahfiz menerapkan

metode asy-syafi‟i kelas “IQRA‟” dalam meningkatkan membaca Al-

Qur‟an bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi yakni faktor

yang berasal dari lingkungan anak tempat tinggal tersebut karena banyak

yang belum mampu membaca Al-Qur‟an dan kurangnya motivasi dari

orang tua ditambah lagi jumlah tatap muka dengan alokasi waktu 1x30

menit.

3. Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler

tahfiz dalam meningkatkan membaca Al-Qur‟an bagi siswa di Sekolah

Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi adalah. “Berupa faktor lingkungan siswa,

guru tahfiz dengan memberikan arahan pada anak terhadap dan

menceritakan tentang kemulian orang yang membaca Al-Qur‟an.

Page 76: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

60

B. Saran

Dari hasil kesimpulan yang penulis kemukakan diatas selanjutnya

penulis akan memberikan saran-saran terhadap penerapan metode asy-syafi‟i

dalam meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri

09/IV Kota Jambi.

a. Bagi Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya lebih meningkatkan proses program

kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam meningkatkan membaca Al-Qur‟an,

dengan meteode asy syafi‟i ini dapat membantu dalam meningkatkan

membaca Al-Qur‟an siswa dan terutama penambahan jam belajar demi

peningkatkan kemampuan baca Al-Qur‟an siswa.

b. Bagi Guru

Untuk memperlancar berjalannya program kegiatan esktrakulikuler ini

diharapkan lebih tingkatkan lagi dalam proses belajarnya.

c. Bagi Siswa

Adanya kegiatan ekstrakulikuler ini siswa tersbut lancar membaca Al-

Qur‟an dan membacanya sesuai dengan hukum tajwidnya, dengan

menerapkan metode asy syafi‟i kelas “IQRA” ini dapat membantu

meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa.

C. Kata Penutup

Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas berkat rahmat Allah yang

Maha Kuasa, dan disertai dengan dukungan serta dorongan dari berbagai

pihak khususnya dosen pembimbing 1 dan 2 yaitu Bapak Dr. Lukman Hakim,

M.Pd. dan Bapak Dr. Jaya, S.Ag, M.Pd. Penulis telah dapat menyelesaikan

skripsi ini meskipun dalam penyelesaiannya banyak rintangan dan hambatan

yang penulis temui.

Page 77: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

61

Penulis menyadari akan kekurangan ilmu pengetahuan yang penulis

miliki, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk menambah ilmu pengeahuan bagi penulis, akhirnyan

penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya

dan mudah-mudahan perlindungan serta petunjuk akan senantiasa tercurah

kepada kita semua.

Aamiin ya Rabbal a‟alamin

Page 78: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

62

DAFTAR PUSTAKA

A. Kurnaedi, Nazar bin Sa‟ad Jabal dkk.2018. Metdode Asy-Syafi’I Ilmu

Tajwid Praktis, Jakarta Pustaka Imam Syafi‟I

Alfianto Bina Ahda.2011.Mudah Cepat & Praktis Belajar Tajwid, Surakarta:

Shahih

Al-Hafiz ahsin wijaya2008. Bimbingan praktis menghafal Al-Qur’an. Jakarta:

Bumi Aksara.

Arikunto Suharsimi.2013.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,

JakartaRineka Cipta.

Darmadi Ahmad.2019. Pengantar Pendidikan Era Globalisasi,Jakarta:

Animage.

Djaali. 2008. Psikologi pendidikan, Jakarta : Bumi aksara.

Djamarah Syaiful Bahri dkk.2002. Strategi Belajar Mengajar,Jakarta.

Rineka cipta.

Hanafi Halid dkk 2019. Ilmu Pendidikan Islam,Yogyakarta :

CV Budi Utama.

Komari. (Jurnal 2008).Metode Pengajian Baca Tulis Al-Qur’an

Moh.Nazir 2016,Sifat Sholat Nabi,Jakarta : Griya Ilmu

Muslim Ramdani.2006.Ilmu Tajwid Nur Isnani, Jakarta : Bumi Aksara

Nizhan Abu.2008.Buku Pintar Al-Qur’an,Tanggerang : Qultummedia.

Olivia Femi.2008. Teknik Membaca Efektif, Jakarta: PT Elex Media

Komputindo

Thabrani(2016).Kegiatan Ekstrakulikuler Keagamaan Dalam Meningkatkan

Membaca Al-Qur’an Bagi Siswa. Institut Agama Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin, Jambi.

Sugiyono.2017. Metode penelitian pendidikan pendekatan

kuantitatif,kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Suwarno. 2016. Tuntunan Tahsin Al-Qur’an, Yogyakarta: CV Budi Utama

Syarifuddin Ahmad.2004.Mendidik Anak,Jakarta: Gema Insan Press.

Page 79: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

63

Syaripuddin. 2016, Peningkatan Kemampuan Baca Al-Qur’an Melalui

Metode Iqra’ Di TPA Raudhatul Fitriyah Desa Simpang Dua

Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Aceh: Universitas

Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh

Tokan Ratu Ile.2016. Manajemen Penelitian Guru, Jakarta : PT.Grasindo.

Tim Penyusuna.2018,Penduan Penulisan Skripsi fakultas tarbiyah dan

keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.Jambi: FTK.

Tim Penterjemahan dan Penafsiran Al-Qur‟an, Al-Qur’an

dan Terjemahnya,Jakarta : Departemen Agama RI.

Media Belajar. Pengertian penerapan,

http://internetsebagaisumberbelajar.blogspot.com/2010/07/pengertian-

penerapan.html?m=1

Yusrita erma. 2013, Penerapan Metode Iqra’Dalam Meningkatkan

Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas III SDN 003

Sungai MeralKarimun Kabupaten Karimun, Pekan Baru : Universitas

Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim Riau.

Page 80: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

64

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA (IPD)

Judul Skripsi : Pelaksanaan Metode Asy-Syafi’i Dalam Meningkatkan

Memebaca Al-Qur’an Siswa Di Sekolah Dasar Negeri

09/IV Kota Jambi.

A. Observasi

1. Pengamatan proses terhadap kegiatan ekstrakulikuler dalam

meningkatkan membaca Al-Qur‟an bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri

09/IV Kota Jambi.

2. Observasi terhadap kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan

kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam meningkatkan baca Al-Qur‟an bagi

siswa di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi.

3. Observasi terhadap apa saja yang telah dilakukan guru dalam kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz dalam penerapan peningkatan bacaan Al-Qur‟an

bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi.

4. Observasi terhadap cara mengatasi siswa yang bermasalah dalam

kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam peningkatan bacaan Al-Qur‟an bagi

siswa di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi.

5. Lokasi penelitian (Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota

Jambi)

6. Profil Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi.

B. Wawancara

1. Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikuler tahfiz dengan menggunakan

metode asy-syafi‟i dapat memperbaiki bacaan Al-Qur‟an siswa di

sekolah dasar negeri 09/IV Kota Jambi?

2. Apa kendala kegiatan ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan metode

asy-syafi‟i untuk meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah

dasar negeri 09/IV Kota Jambi?

3. Bagaimana upaya mengatasai kendala dalam pelaksanaan kegiatan

ekstrakulikuler tahfiz dalam menerapkan metode asy-syafi‟i untuk

meningkatkan membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah dasar negeri 09/IV

Kota Jambi?

Page 81: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

65

C. Dokumentasi

1. Profil, Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi.

2. Struktur Organisasi Sekolah.

3. Jumlah Guru dan Siswa.

4. Latar belakang Pendidikan formal tenaga pengajar dan kepala sekolah.

5. Sarana dan Prasarana Sekolah.

Page 82: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

66

Lampiran I

DAFTAR INFORMAN

No Nama Keterangan

1. Hj. Roslaini, M.Pd. Kepala Sekolah

2. Mustaqin Guru Tahfiz

3. Yenti, S.Pd Wakil Kesiswaan

Page 83: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

67

Lampiran II

DAFTAR RESPONDEN

No Nama Keterangan

1. Nadhira Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 3

2. Kayla Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 3

3. Jihan Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 5

4. Shifa Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 3

5. Inayah Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 5

6. Nazwa Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 3

7. Syifa Erfina Siswa SDN 09/IV Kota Jambi Kelas 5

Page 84: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

68

Lampiran III

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat: FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 3636

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Kode

Dokumen

Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl.

Revisi

Halaman

In.08-PP-05-

01

In.08-FM-PP-05-

03

Nama : Wahyuni

Nim : TP. 161624

Pembimbing I : Dr. Jaya, S.Ag, M.Pd

Judul Skripsi : Metode Asy-Syafi‟i Dalam Meningkatkan Membaca Al-Qur‟an

Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Program studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

NO. TANGGAL MATERI KONSULTASI

TANDA

TANGAN

PEMBIMBING

1. 08 Agustus 2019 Penulisan Proposal

2. 27 November

2019

ACC untuk seminar

3. 7 Januari 2019 Seminar Proposal

4. 15 Januari 2020 Perbaikan setelah seminar

5. 22 Januari 2020 ACC untuk riset

6. 12 Februari 2020 Format penulisan skripsi

7. 2 Mei 2020 Bimbingan skripsi

Jambi, 30 April 2020

Mengetahui,

Pembimbing I

Dr. Lukman Hakim, M.Pd

NIP.197003171993021001

Page 85: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

69

Lampiran III

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat: FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 3636

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03

Nama : Wahyuni

Nim : TP. 161624

Pembimbing I : Dr. Jaya, S.Ag, M.Pd

Judul Skripsi : Metode Asy-Syafi‟i Dalam Meningkatkan Membaca Al-Qur‟an

Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 09/IV Kota Jambi

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Program studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

NO. TANGGAL MATERI KONSULTASI TANDA TANGAN

PEMBIMBING

1. 08 Agustus 2019 Penulisan Proposal

2. 18 November 2019 Perbaikan isi BAB pada

proposal

3. 26 November 2019 ACC untuk seminar

4. 7 Januari 2020 Seminar proposal

5. 15 Januari 2020 Perbaikan setelah seminar

6. 20 Januari 2020 ACC untuk riset

7. 12 Februari 2020 Format penulisan skripsi

8. 14 Februari 2020 Konsultasi skripsi

9. 10 April 2020 Bimbingan skripsi

10. 30 April 2020 ACC skripsi

Jambi, 30 April 2020

Mengetahui,

Pembimbing II

Dr. Jaya, S.Ag, M.Pd.

NIP.197008022000031002

Page 86: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

70

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Wahyuni

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Jambi, 9 Maret 1997

Alamat : Jln.Lingkar Barat Kel. Bagan Pete

Kec. Alam Barajo Perumahan Permata Simpang Rimbo. No. 50

Alamt Email :[email protected]

No Kontak : 083171 0022

Pengalaman-pengalaman Pendidikan Formal

1. SD Negeri 09/IV Kota Jambi : 2010

2. SMP Negeri 24 Kota Jambi : 2013

3. SMA Ferdy Ferry Putra Jambi : 2016

4. UIN STS JAMBI : 2016-Sekarang.

Page 87: PELAKSANAAN METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN …

71

DOKUMENTASI

FOTO PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER TAHFIZ

SEKOLAH DASAR NEGERI 09/IV KOTA JAMBI