pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah dan perannya bagi kinerja guru...

97
i PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU PAI DI SMP NEGERI 1 KALASAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun oleh: Reni Andari NIM. 11410219 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Upload: nguyencong

Post on 12-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

i

PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF

KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA

BAGI KINERJA GURU PAI DI SMP NEGERI 1 KALASAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun oleh:

Reni Andari

NIM. 11410219

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

Scanned by CamScanner

Page 3: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 4: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

Scanned by CamScanner

Page 5: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 6: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

vi

MOTTO

كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته

Artinya: “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban

atas kepemimpinannnya.” ( H.R. Bukhari, dan Muslim)1

1 Terjemahan Sunan Abi Dawud, Judul Asli: Muktashar Sunan Abi Dawud, Penerjemah:

H. Bey Arifin dan A. Syinqithu Djamaluddin, (Semarang: CV. Asy Syifa, 1992), hal. 576.

Page 7: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini di persembahkan untuk

Almamaterku Tercinta

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 8: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

viii

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرحمن الرحيم

ه د ح و اهلل ل ا ه ل ا ل ن أ د ه ش ، أ ن ي الد ا و ي ن الد ر و م ى أ ل ع ن ي ع ت س ه ن ب ، و ن ي م ال لع ا ب ر هلل د م ح لا

د م ح ا م ن د ي ى س ل ع م ل س و ل ص م ه ، الل ه د ع ب ي ب ن ل ه ل و س ر و عبد ه اد م ح م ن أ د ه ش أ و ه ل ك ي ر ش ل

د ع ا ب م ، أ ين ع م ج أ ه اب ح ص أ و ه ل ى ا ل ع و

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah

melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw., yang telah menuntun manusia

menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat tentang Pelaksanaan

Kepemimpinan Transformatif di SMP Negeri 1. Penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan

dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Nur Hamidi, MA., selaku dosen pembimbing skripsi, yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis.

Page 9: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 10: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

x

ABSTRAK

Reni Andari. Pelaksanaan Kepemimpinan Transformatif Kepala Sekolah

dan Perannya Bagi Kinerja Guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan. Skripsi.

Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu kenyataan bahwa peningkatan

mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisai yang sedang dilakukan

dewasa ini, merupakan keniscayaan, dan menuntut pemahaman dari berbagai

pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sisitem

pendidikan. Dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan,

keberhasilan dan kegagalan pendidikan di sekolah bergantung kepada guru,

kepala sekolah dan pengawas. Kepala sekolah berperan penting dalam

mengambil kebijakan-kebijakan yang diputuskan karena akan berdampak pada

pencapaian tujuan sekolah. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian tentang

pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah dan dampaknya bagi

kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui bagaimana pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah,

peran kepemimpinan transformatif kepala sekolah bagi kinerja guru PAI, dan

hambatan pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah di SMP

Negeri 1 Kalasan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif, dengan

mengambil latar SMP Negeri 1 Kalasan. Metode pengumpulan datanya adalah

observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah kepala

sekolah dan guru PAI. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun

data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik

kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan kepemimpinan

transformatif kepala sekolah SMP Negeri 1 Kalasan adalah baik, hal ini dilihat

dari a) kepala sekolah memberi pengaruh yang diidealkan bagi siswa, b) kepala

sekolah memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, c) kepala sekolah

merangsang intelektual siswa, dan d) kepala sekolah peduli terhadap siswa. 2)

Peran pelaksanaan kepemimpinan Transformatif kepala sekolah bagi guru PAI

adalah positif hal ini dilihat dari guru PAI a) merencanakan pembelajaran, b)

melaksanakan pembelajaran, c) menilai pembelajaran, dan d) membimbing dan

melatih siswa baik kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. 3)

Hambatan dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif adalah a) belum semua

guru memahami visi, misi, dan tujuan sekolah, b) kurang terbiasa dengan hal-hal

yang baru, c) banyak siswa dari kalangan mampu, dan d) masih ada orang tua

yang kurang respon apabila sekolah memerlukan biaya.

Page 11: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB ............................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... v

HALAMAN MOTO ..................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................... viii

HALAMAN ABSTRAK .............................................................................................. x

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv

BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................ 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................ 5

D. Kajian Pustaka ............................................................................................. 6

E. Landasan Teori ............................................................................................ 11

F. Metode Penelitian ........................................................................................ 34

G. Sistematika Pembahasan ............................................................................. 40

BAB II: GAMBARAN SMP NEGERI 1 KALASAN SLEMAN .......................... 42

A. Letak dan Keadaan Geografis ..................................................................... 42

B. Sejarah Berdirinya dan Perkembangannya ................................................ 43

C. Visi dan Misi ................................................................................................ 46

D. Struktur Organisasi ...................................................................................... 46

E. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa ........................................................ 49

F. Sarana dan Prasarana ................................................................................... 56

G. Kurikulum ................................................................................................... 60

Page 12: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

xii

H. Lingkungan ................................................................................................. 62

BAB III: KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH

DAN DAMPAKNYA BAGI KINERJA GURU PAI .......................... 64

A. Pelaksanaan Kepemimpinan Transformatif ............................................... 64

B. Peran Kepemimpinan Transformatif Bagi Kinerja Guru PAI .................. 86

C. Hambatan dalam Pelaksanaan Kepemimpinan Transformatif.................. 94

BAB IV: PENUTUP ..................................................................................................... 100

A. Simpulan ...................................................................................................... 100

B. Saran-saran ................................................................................................... 101

C. Kata Penutup ................................................................................................ 102

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 103

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................... 106

Page 13: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I : Profil SMP Negeri 1 Kalasan ............................................................. 43

Tabel II : Daftar Guru SMP Negeri 1 Kalasan 2014/2015 ............................... 50

Tabel III : Daftar Karyawan SMP Negeri 1 Kalasan .......................................... 53

Tabel IV : Tabel Keadaan Siswa SMP Negeri 1 Kalasan TA 2014/2015 .......... 55

Tabel V : Daftar Prestasi Siswa SMP Negeri 1 Kalasan TA 2014/2015 .......... 56

Tabel VI : Ruang Belajar, Ruang Kantor, Ruang Penunjang Pembelajaran,

dan Lapangan SMP Negeri 1 Kalasan .............................................. 58

Tabel VII : Koleksi Buku Perpustakaan................................................................. 61

Tabel VIII : Persetanse kelulusan SMP Negeri 1 Kalasan ..................................... 61

Page 14: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Pedoman Pengumpulan Data ............................................................. 106

Lampiran II : Catatan Lapangan Penelitian ............................................................... 111

Lampiran III : Bukti Seminar Proposal....................................................................... 122

Lampiran IV : Kartu Bimbingan Skripsi ..................................................................... 128

Lampiran V : Surat Izin Penelitian Gubernur DIY ................................................... 129

Lampiran VI : Surat Izin Penelitian Sekolah ............................................................. 130

Lampiran VII : Surat Keterangan Gubernur DIY ........................................................ 131

Lampiran VIII: Surat Keterangan Penelitian ................................................................ 132

Lampiran IX : Sertifikat SOSPEM .............................................................................. 133

Lampiran X : Sertifikat PPL 1 .................................................................................... 134

Lampiran XI : Sertifikat PPL-KKN Integratif ............................................................ 135

Lampiran XII: Sertifikat TOEC . ................................................................................. 136

Lampiran XIII: Sertifikat IKLA .................................................................................. 137

Lampiran XIV: Sertifikat ICT ....................................................................................... 138

Lampiran XV: Curriculum Vitae ................................................................................. 139

Page 15: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan

profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini, menuntut pemahaman

dari berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai

komponen sistem pendidikan. Perubahan kebijakan pendidikan dari

sentralisasi menjadi desentralisasi telah menekankan bahwa pengambilan

kebijakan berpindah dari pemerintahan pusat (top government) kepada

pemerintah daerah (districk government), yang berpusat di pemerintahan

kota dan kabupaten.1 Dengan demikian, kewenangan penyelenggaraan

pendidikan dasar dan menengah berada dipundak pemerintah kota dan

kabupaten.

Dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan,

keberhasilan dan kegagalan pendidikan di sekolah sangat bergantung pada

guru, kepala sekolah, dan pengawas. Ketiga figur tersebut merupakan

kunci yang menentukan serta menggerakkan berbagai kompenen dan

dimensi sekolah lain. Implementasi desentralisasi pendidikan menuntut

kepala sekolah untuk menunjukkan profesionalitasnya dan dituntut untuk

1 E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara,

2013), hal. 1.

Page 16: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

2

mengembangkan sekolah yang efektif dan produktif, dengan penuh

kemandirian dan akuntabilitas.

Sekolah yang sukses atau berhasil tidak lepas dari kepemimpinan

kepala sekolahnya, dan itupun tergantung pada jenis/tipe

kepemimpinannya. Salah satu tipe kepemimpinan kepala sekolah adalah

tipe transformatif. Kepala sekolah yang transformatif yaitu kepala sekolah

yang selalu mengadakan terobosan-terobosan baru sehingga setiap tahun

selalu ada peningkatan mutu pendidikan. Kepala sekolah yang

transformatif dapat mencapai tujuan pendidikan karena dia selalu kreatif

dalam menciptakan pemikiran baru dan dapat bekerja sama dengan warga

sekolah untuk mencapai tujuan bersama.

Sekolah sukses dikarakterisasikan oleh beberapa faktor yang

berkaitan erat dengan sasaran-sasaran sekolah dan metode untuk

mencapainya. Sasaran sekolah lebih menitik beratkan pada hasil-hasil

siswa, sedangkan metode lebih menekankan pada pencapaian sasaran

tersebut serta mengacu pada proses-proses sekolah. Suatu proses sekolah

sukses mencakup karakteristik kejelasan visi dan arah strategi, kondisi

yang mendukung belajar-mengajar, untuk pengembangan profesional, dan

keterlibatan stakeholders dalam pengambilan keputusan, serta

dibangunnya kerja sama dan kemitraan yang lebih luas.2

Keberhasilan sekolah dapat dilihat dari prestasi yang telah dicapai

oleh sekolah tersebut baik prestasi akademik maupun non akademik.

2 Raihani, Kepemimpinan Sekolah Transformatif, (Yogyakarta: LKIS, 2010), hal 10.

Page 17: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

3

Keberhasilan suatu sekolah tidak lepas dari kepala sekolah dan guru.

Kepala sekolah berperan penting dalam menentukan sukses atau tidaknya

pendidikan di dalam sekolah yang dipimpinnya, karena setiap kebijakan-

kebijakan yang diputuskan akan berdampak pada pencapaian tujuan

pendidikan.

Di samping kepala sekolah, guru berperan penting dalam

mewujudkan tujuan pendidikan. Sebab, guru merupakan ujung tombak

keberhasilan pendidikan dan dianggap sebagai orang yang berperan

penting dalam pencapaian tujuan pendidikan yang merupakan

pencerminan mutu pendidikan.3 Kinerja guru sangat berpengaruh terhadap

prestasi sekolah terutama prestasi akademik.

Tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas pendidikan

sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang berdasarkan standar kinerja

yaitu: merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai

hasil pembelajaran, membimbing dan melatih siswa. Dalam menjalankan

tugas dan kewajibannya sebagai pendidik, guru harus memiliki kualitas

unggul dan motivasi yang besar. Kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan

proses pendidikan atau proses belajar mengajar di sekolah tidak akan

tercapai apabila, guru tidak mempunyai semangat kerja yang tinggi.

Kinerja guru yang meningkat akan berdampak terhadap peningkatan mutu

pendidikan.

3 Daryanto dan Tutik Rahmawati, Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya,

(Yogyakarta: Gava Media, 2013), hal. 19.

Page 18: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

4

Adapun alasan peneliti mengambil objek di SMP Negeri 1

Kalasan adalah karena kepala sekolah SMP Negeri 1 Kalasan yang

sekarang pernah menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Kalasan dan

SMP Negeri 1 Mlati. Selain itu, kepala sekolah dalam memutuskan suatu

kebijakan selalu bermusyawarah, beliau menyatakan bahwa:

“Setiap mengambil kebijakan saya selalu melibatkan guru-guru

dan karyawan/karyawati dan menerima masukan. Selain itu untuk

meningkatkan kedisiplinan warga SMP Negeri 1 Kalasan, saya

memberi contoh dengan cara datang jam 6 dan pulang paling akhir,

dan berpakaian rapi. Prinsip saya adalah ketika kita ingin

mengajarkan orang lain untuk berbuat baik, yang dilakukan adalah

memulai dari diri kita sendiri.”4

Prestasi SMP Negeri 1 Kalasan baik prestasi Akademik maupun

Non-Akademik selalu meningkat dimana saat dipimpin oleh kepala

sekolah yang sekarang , prestasi UN tingkat SMP/MTs pada tahun 2013

peringkat ke 22 tingkat DIY, dan peringkat ke 6 kabupaten Sleman. Pada

tahun 2014, prestasi UN tingkat SMP/MTs menjadi peringkat ke 18

tingkat DIY dan peringkat 5 tingkat kabupaten Sleman.

Adapun prestasi yang berkaitan dengan PAI pada tahun 2014/2015

adalah MTQ putra-putri juara 2 dan 3 tingkat korwil timur kabupaten

Sleman, Adzan, Kutbah Jum’at, dan Kaligrafi putri juara 1 tingkat korwil

timur kabupaten Sleman Timur sampai tingkat Provinsi. Adzan, Kutbah

Jum’at, dan Kaligrafi putri juara 1 tingkat kabupaten, dan Adzan juara 2,

Kutbah Jum’at juara 1, dan Kaligrafi putri juara 3 tingkat provinsi.

4 Hasil wawan cara dengan Ibu Muji Rahayu pada hari kamis, tanggal 12 Maret 2015

pukul: 09.15-09.50.

Page 19: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

5

Kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan sudah baik hanya saja

dalam pelaksanaannya masih ada beberapa yang kurang berjalan secara

maksimal. Misalnya terkait dengan pengayaan. Hal ini diungkapkan oleh

Ibu Muji yaitu:” kinerja guru di SMP Negeri 1 Kalasan ini sudah baik,

hanya saja dalam pelaksanaannya ada yang belum maksimal misalnya

pengayaan. Selain itu apabila ada guru yang terpaksa meninggalkan

pembelajaran dengan alasan tertentu, biasanya siswa diberi tugas dan

dikumpulkan pada saat itu juga, sehingga kondisi kelas kurang

terkendali.”5

Dengan alasan yang telah disampaikan di atas maka, peneliti akan

melakukan penelitian dengan judul “Pelaksanaan Kepemimpinan

Transformatif Kepala Sekolah dan Dampaknya Bagi Kinerja Guru PAI di

SMP Negeri 1 Kalasan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka, permasalahan yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah

di SMP Negeri 1 Kalasan?

2. Apa peran pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah

bagi kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan?

5 Hasil wawan cara dengan Ibu Muji Rahayu pada hari kamis, tanggal 12 Maret 2015

pukul: 09.15-09.50.

Page 20: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

6

3. Apa hambatan dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala

sekolah di SMP Negeri 1 Kalasan?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini mengacu pada rumusan masalah yaitu

sebagai berikut:

a. Mengetahui pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala

sekolah di SMP Negeri 1 Kalasan.

b. Mengetahui peran pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala

sekolah bagi kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan.

c. Mengetahui hambatan dalam pelaksanaan kepemimpinan

transformatif kepala sekolah di SMP Negei 1 Kalasan.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan atau manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kegunaan teoritik

Penelitian ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu

pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kepemimpinan

kepala sekolah transformatif.

b. Kegunaan praktik

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

konstribusi yang positif bagi SMP Negeri 1 Kalasan dalam

upaya meningkatkan kinerja guru.

Page 21: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

7

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan kepala sekolah dalam mengambil kebijakan.

D. Kajian Pustaka

Kajian pustaka dimaksudkan sebagai salah satu kebutuhan ilmiah

yang berfungsi untuk membatasi dan membedakan dengan penelitian

sebelumnya serta menghindari terjadinya pengulanggan. Pembahasan yang

pokok dalam penelitian ini adalah mengenai Pelaksanaan Kepemimpinan

Transformatif Kepala Sekolah dan Dampaknya bagi Kinerja Guru PAI di

SMP Negeri 1 Kalasan. Berdasarkan hasil penelusuran peneliti yang

terkait dengan pelaksanaan Kepemimpinan Transformatif Kepala Sekolah

dan dampaknya bagi Kinerja Guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan

ditemukan beberapa sekripsi sebagai berikut:

Pertama, Moh Mizan Habibi. Upaya Kepala Madrasah dalam

Meningkatkan Komptensi Guru untuk Menghadapi Penilaian Kinerja

Guru (KPG) di MTs Negeri Banyusoca Playen Gunung Kidul. 2013.

Skipsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, UIN Sunan Kalijaga. Masalah yang diangkat dalam penelitian

tersebut adalah: upaya apa saja yang dilakukan oleh kepala madrasah

dalam meningkatkan kompetensi guru untuk menghadapi penilaian kinerja

guru (PKG) dan apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat upaya

kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru untuk penilaian

kinerja guru (PKG). Penelitian tersebut adalah penelitian kualitatif yang

Page 22: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

8

berjenis deskriptif analisis. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

kepala MTs Negeri Banyusoca melakukan langkah tindak lanjut dengan

adanya kebijakan PKG dalam bentuk upaya penigkatan kompetensi guru

diantaranya: mengadakan seminar, mengoptimalkan fasilitas laboratorium,

mushola, dan perpustakaan sebagai media pembelajaran, workshop

pengembangan media pembelajaran, MGMP (musyawarah guru mata

pelajaran), dan pemberian motivasi. Adapun faktor mempengaruhi

diantaranya adalah lingkungan yang baik; respon yang baik dari guru;

sarana dan prasarana; dan anggaran dana.6

Kedua, Emha Dzia’ul Haq. Peran kepala sekolah sebagai

motivator dan supervisor dalam meningkatkan kinerja guru di SDIT Bina

Anak Islam Krapyah Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta . 2013.

Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Masalah yang diangkat dalam penelitian tersebut adalah bagaimanakah

peran kepala sekolah sebagi motivator dan supervisor dalam meningkatkan

kinerja guru di SDIT Bina Anak Islam, dan adakah faktor-faktor

pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja

guru di SDIT Bina Anak Islam. Hasil penelitian tersebut adalah (1) kepala

sekolah sebagai motivator dan supervisor dalam meningkatkan kinerja

guru. Peran motivator yaitu a. Selalu memberi masukkan dalam kinerja

guru yang kurang baik, b. Menerapkan kondisi situasi dan iklim kerja yang

6 Moh. Mizan Habibi, “Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru

untuk Menghadapi penilaian Kinerja Guru (PKG) di MTs Negeri Banyusoca Playen

Gunungkidul”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013.

Page 23: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

9

kondusif, c. mengingatkan bekerja sesuai koridor visi dan misi sekolah, d.

mengedepankan masalah kedisiplinan, e. Musyawarah mufakat dalam

setiap mengambil keputusan, f. Bekerja sebagai keluarga bersama atau

bekerja sabagai tim. Peran supervisi meliputi a. Membantu para guru

dalam metode mengajar, b. Membantu pada guru dalam mengatasi

permasalahan yang dihadapi, c. memberikan pelayanan kepada guru agar

dapat menggunakan kemampuannya semaksimal mungkin dalam

menjalankan tugas dari sekolah. (2) faktor-faktor pendukung dan

penghambat kepala sekolah sebagai motivator dan supervisor dalam

meningkatkan kinerja guru meliputi: faktor pendukung a, bekerja secara

tim mempermudah kepala sekolah dalam memotivasi dan mensupervisor

guru karena tidak akan canggung-canggung lagi apabila akan menegur

atau memberi arahan, b. Jumlah guru yang masih sedikit akan

mempermudah dalam melaksanakan peran kepala sekolah. Faktor

penghambat meliputi: a.kesibukan masing-masing guru dan kepala

sekolah, b.Pendidikan guru yang berbeda juga mengganggu proses

mensupervisi.7

Ketiga, Septinan Widya Ningrum. Kepala sekolah sebagai

motivator bagi peningkatan kinerja guru di SD N 1 Minomartani. 2014.

Sekripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Masalah yang diangkat dalam penelitian tersebut adalah bagaimana kinerja

7 Emha Dzia’ul Haq, “Peran kepela sekolah sebagai motivator dan supervisor dalam

meningkatkan kinerja guru di SDIT Bina Anak Islam Krapyah Panggungharjo Sewon Bantul

Yogyakarta”, Sripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, 2013.

Page 24: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

10

guru, bagaimana usaha yang dilakukan kepala sekolah sebagai motivator

bagi peningkatan kinerja guru, apa faktor pendukung dan penghambat

kepala sekolah sebagai motivator bagi peningkatan kinerja guru.

Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil

penelitiananya adalah sebagai berikut: 1. Kinerja guru sudah mencakup

kemampuan pedagodik, kepribadian, profesional, dan sosial guru. 2.

Usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan mendorong para

guru untuk mengikuti diklat, seminar, KKG. Selain itu, kepala sekolah

memberikan motivasi dengan memberi hadiah, melaksanakan kunjungan

kelas sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh guru dan kepala

sekolah, menyediakan dan menambah alat peraga pendidikan maupun

media pembelajaran yang diperlukan, dan memberikan kesempatan guru

untuk melanjutkan studi, 3. Faktor pendukungnya adalah semangat tinggi

yang dimiliki kepala sekolah, dana cukup, kepribadian guru yang mudah

diajak kerja sama, serta sarana dan prasarana yang memadai. Adapun

faktor penghambat adalah jadwal kunjungan kelas yang meleset karena

kesibukan kepala sekolah, kemampuan para guru untuk menerima

teknologi sudah berkurang karena faktor usia, dan adanya guru yang

kurang merespon.8

Keempat, Ika Khoiriyah Mukin. Peran Kepemimpinan Kepala

Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri

Kupang. 2013. Skripsi. Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Ilmu

8 Septinan Widya Ningrum, “Kepala sekolah sebagai motivator bagi peningkatan kinerja

guru di SD N 1 Minomartani”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan

Kalijaga, 2014.

Page 25: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

11

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Masalah yang diangkat dalam penelitian tersebut adalah bagaimana peran

kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Aliyah

Negeri Kupang, dan apa hambatan-hambatan kepala madrasah dalam

meningkatkan kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri Kupang. Hasil

penelitiannya menyatakan bahwa peran kepala madrasah dalam

meningkatkan kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri Kupang adalah

kepala madrasah sebagai pendidik, supervisior, pemimpin, manajer dan

administrator, dan motivator. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam

meningkatkan kinerja guru yaitu manajemen sumber daya manusia,

manajemen waktu, kesulitan dalam memehami sifat dan perilaku guru,

serta supervisi pendidikan (bimbingan profesional).9

Dari beberapa skripsi di atas terdapat persamaan yang akan penulis

lakukan yaitu mengenai kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru,

adapun perbedaannya penelitian ini akan lebih fokus pada kepemimpinan

transformatif kepala sekolah. Posisi penelitian penulis adalah melengkapi

penelitian tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan

kinerja guru PAI.

9 Ika Khoiriyah Mukin, “Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan

Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri Kupang”, Skripsi, Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.

Page 26: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

12

E. Landasan Teori

1. Kepala Sekolah

a. Pengertian Kepala sekolah

Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan pada

tingkat mikro yang melaksanakan fungsi-fungsi manajemen,

meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengerahan, dan

pengontrolan.10

b. Kualifikasi Kepala Sekolah

Menurut Permendiknas No. 13 Tahu 2007 tentang standar

kepala sekolah/madrasah, kepala sekolah harus memilki kualifikasi

umum dan khusus. Adapun kualifikasi umum kepala sekolah

adalah sebagai berikut:

1) Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau

diploma empat (DIV) kependidikan atau

nonkependidikan pada perguruan tinggi yang

terakreditasi;

2) Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia

setinggi-tingginya 56 tahun;

3) Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5

(lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing,

kecuali ditaman kanak-kanak/raudhatul athfal (TK/RA)

10

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah: Konsep dan Aplikasi,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2012), hal: 31.

Page 27: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

13

memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3

(tiga) tahun di TK/RA; dan

4) Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi

pengawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS

disetarakan dengan kepangkatann yang dikeluarkan

oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.11

Sedangkan kualifikasi yang harus dimiliki oleh kepala

Sekolah Menengah Pertama adalah sebagai berikut:

1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;

2) Memiliki sertifikasi pendidik sebagi guru SMP/MTs;

dan

3) Memiliki sertifikasi kepala SMP/MTs yang diterbitkan

oleh lembaga yang diterbitkan pemerintah.12

c. Kompetensi Kepala Sekolah

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13

Tahun 2007, kepala sekolah dituntut sekurang-kurangnya memiliki

lima kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi

manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan

kompetensi sosial.

11

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah..., hal. 92. 12

Ibid., hal. 92.

Page 28: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

14

1) Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi kepala

sekolah yang paling mendasar. Kompetensi kepribadian akan

menentukan atau mendukung kompetensi-kompetensi yang

lain. Jika kepala sekolah memiliki kepribadian yang baik, maka

dalam menjalankan kepemimpinan juga akan selalu

mengedepankan norma-norma yang berlaku.13

Indikator kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh

kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi

mulia, dan menjadi teladan bagi komunitas di sekolah/

Madrasah.

b) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.

c) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri.

d) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi.

e) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah sebagai

kepala sekolah/madrasah.

f) Memilki bakat dan minat sebagai pemimpin pendidikan.14

2) Kompetensi Manajerial

Kompetensi manajerial yaitu kemampuan dan pemahaman

kepala sekolah dalam hal pengelolaan sekolah.15

Selain itu,

13

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah..., hal. 40. 14

Ibid., hal. 41.

Page 29: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

15

kepala sekolah harus memahami sekolah sebagai sistem,

sehingga semua komponen atau sumber daya yang ada

didalamnya dapat dikelola dengan baik dalam rangka mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Permendiknas No. 13/2007, indikator kompetensi

manajerial kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a) Menyusun perencanaan kepala sekolah/madrasah untuk

berbagai tingkat perencanaan.

b) Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai

dengan kebutuhan.

c) Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan

sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.

d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/

madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang

kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

f) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan

sumber daya manusia secara optimal.

g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam

rangka pendayaan secara optimal.

15

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah..., hal. 42.

Page 30: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

16

h) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat

dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan

pembiayaan sekolah/madrasah.

i) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta

didik baru, dan penempatan serta pengembangan kapasitas

peserta didik.

j) Mengelola pemgembangan kurikulum dan kegiatan

pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan

nasional.

k) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan

prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.

l) Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam

mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah.

m) Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam

mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta

didik di sekolah/madrasah.

n) Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam

mendukung penyusunan program dan pengambilan

keputusan.

o) Memanfaatkan kemajuan teknolagi informasi bagi

peningkatan pembelajaran dan manajemen

sekolah/madrasah.

Page 31: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

17

p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan

prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjut.16

3) Kompetensi Kewirausahaan

Kompetensi kewirausahaan yaitu kemampuan kepala

sekolah dalam hal menerapkan jiwa-jiwa kewira usahaan untuk

memajukan sekolah yang dipimpinnya.17

Jiwa-jiwa kewirauasahaan yang harus dimiliki kepala

sekolah yaitu: a) Berfikir kreatif; b) berfikir inovatif; c)

berfikir asli/baru/original; d) berfikir divergen; e) berfikir

mengembangkan; f) pionir baru; g) berfikir menciptakan

produk dan layanan baru; h) memiliki sesuatu yang belum

pernah dipikirkan oleh orang lain; i) berfikir sebab-akibat,

berfikir lateral; j) berfikir sistem; k) berfikir sebagai perubah

(agen perubahan); l) berfikir kedepan (berfikir futuristik); m)

berinstuisi tinggi; n) berfikir maksimal; o) terampil mengambil

keputusan; p) berfikir positif; dan q) versalitas berfikir yang

sangat tinggi.18

4) Kompetensi Supervisi

Kompetensi supervisi terkait dengan kemampuan kepala

sekolah dalam menilai kinerja guru.19

Kompetensi supervisi

16

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah..., hal. 43. 17

Ibid., hal. 47. 18

Ibid., hal 47. 19

Ibid.,hal. 48.

Page 32: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

18

sangat strategis dalam meningkatkan kinerja guru dan tenaga

kependidikan lainnya. Upaya meningkatkan kinerja guru dan

tenaga kependidikan diawali dari supervisi yang dilakukan oleh

kepala sekolah.20

Hal ini disebabkan karena hasil supervisi

merupakan bahan/masukkan bagi kepala sekolah dalam

melakukan pembinaan selanjutnya.

Kompetensi supervisi mencakup sabagai berikut:

a) Merencanakan program supervisi akademik;

b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan

pendekatan dan teknik supervisi yang tepat; dan

c) menindaklanjuti hasil supervisi akademik.21

5) Kompetensi Sosial

Kepala sekolah sebagai manusia tentu akan berinteraksi

sosial dengan lingkungannya. Kepala sekolah yang memilki

kompetensi sosial akan mudah melakukan interaksi dengan

siapa saja dan dimana saja.22

Komampuan berinteraksi sosial

kepala sekolah harus menunjang pada upaya memajukan

sekolah yang dipimpinnya.

20

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah..., hal 48. 21

Ibid., hal 49. 22

Ibid., hal 51.

Page 33: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

19

Kompetensi soasial kepala sekolah mencakup sebagai

berikut:

a) Terampil bekerja sama dengan orang lain berdasarkan

prinsip-prinsip yang saling menguntungkan dan

memberi manfaat bagi sekolah;

b) Mampu beradaptasi dalam kegiatan sosial

kemasyarakatan; dan

c) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau

kelompok lain.23

2. Kepemimpinan Transformatif (Kepemimpinan Transformasional)

a. Pengertian Kepemimpinan Transformatif

Teori tentang kepemimpinan transformatif telah dikemukakan

oleh beberapa ahli antara lain sebagai berikut:

1) Menurut James MacGregor Burn, kepemimpinan transformatif

adalah sebuah proses di mana pemimpin dan bawahannya

berusaha untuk mencapai tingkat moralitas dan motivasi yang

lebih tinggi.24

2) Kepemimpinan transformatif memiliki pengertian

kepemimipinan yang bertujuan untuk perubahan.25

23

Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah..., hal. 121. 24

Muhith, Abd. dan Bahar Agus Setiawan, Transformational Leadership: Ilustrasi di

Bidang organisasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali , 2013), hal. 24. 25

Tikno Lensufiie, Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa (Jakarta: Erlangga,

2010.), hal. 81.

Page 34: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

20

3) Kepemimpinan transformatif itu merupakan proses dimana

orang terlibat dengan orang lain, dan meningkatkan hubungan

motivasi, dan moralitas dalam diri pemimpin dan pengikut.26

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa kepmimpinan transformati adalah proses dimana pemimpin dan

bawahannya berusaha untuk meningkatkan motivasi dan moralitas

yang tinggi.

b. Unsur-Unsur yang terdapat dalam Kepemimpinan Transformatif

1) Unsur Pemimpin

(a) Pemimpin mempunyai karisma di mata pengikut.

(b) Pemimpin mempunyai visi atau idealisme yang sesuai

dengan harapan pengikut.

(c) Pemimpin mampu memberikan pengaruh kepada pengikut.

2) Unsur Pengikut

(a) Pengikut mempunyai inspirasi dari dirinya dan memandang

pemimpin mampu membawanya untuk mewujudkan

inspirasi tersebut.

(b) Pengikut mempunyai motivasi dan pemimpi menangkap

motivasi tersebut untuk diarahkan sehingga menjadi tujuan

bersama.

26

Peter G. Norhhouse, Kepemimpinan: Teori dan Praktik edisi keenam, penerjemah: Ati

Cahayani, (Jakarta: Indeks:2013), hal. 176.

Page 35: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

21

3) Unsur Kerja Sama

Dalam melaksanakan pekerjaannya, pemimpin mampu

merangsang atau memicu kreatifitas intelektual dari para

pengikut.

4) Unsur Keputusan

Dalam kerja sama transformasional, pengikut bebas

mengambil keputusan dan bukan karena ada tekanan.

c. Ciri-Ciri Kepemimpinan Transformatif

Menurut Bass ciri-ciri kepemimpinan Transformatif

(transformasional) ada 4 yaitu: pengaruh ideal, stimulasi

intelektual, kepedulian perorangan, dan motivasi yang

menginspirasi.27

1) Pengaruh yang diidealkan (idealized influence)

Idealized influence adalah sifat-sifat keteladanan (role

model) yang ditunjukkan kepada pengikut dan sifat-sifat yang

dikagumi pengikut dari pemimpinnya.28

Pengikut

menghubungkan dirinya dengan pemimpinnya dan sangat ingin

menirunya. Pemimpin ini biasanya memiliki standar yang

sangat tinggi akan moral dan sangat dihargai oleh pengikutnya

yang biasanya sangat percaya kepada mereka.29

Pada dasarnya

27

Mulyono, Educational Leadership: Mewujudkan Efektivitas Kepemimpinan

Pendidikan, (Malang: UIN Malang, 2009), hal. 31. 28

Djamaludin Ancok, Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi, (Jakarta: Erlangga, 2012), hal. 130.

29 Peter G. Norhhouse, Kepemimpinan: Teori..., hal. 181.

Page 36: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

22

pengaruh yang ideal pemimpin meberikan keteladanan pada

pengikut melalui perilaku dan ucapan.

Dalam mempraktikan aspek keteladanan ini, pemimpin

melakukan hal-hal sebagai berikut: dia memberikan makna

yang terkandung dalam visi sekolah secara menarik dan

menggugah agar ada dorongan dari dalam diri pengikutnya

untuk bersama-sama mewujudkan visi tersebut, dia

menunjukkan keteladanan dengan berkomunikasi secara efektif

dan mempraktikan perilaku yang mendukung visi, misi, dan

tata nilai sekolah, dia rela berkorban, dan menunjukkan

keberanian untuk mengambil risiko pribadi untuk mencapai

visi tersebut, dia menunjukkan kepada pengikutnya bahwa apa

yang dia lakukan adalah kepetingan bersama, dia

menyampaikan harapan kepada pengikutnya agar termotivasi

untuk berbuat yang lebih baik, dia memperlihatkan rasa

percaya diri dan kenyakinan atas apa yang dikatakan kepada

pengikutnya. Dia menunjukkan bahwa dirinya adalah bagian

dari kelompok, rendah hati, dan menghargai orang lain. Dia

menjujung etika dan moral dalam bekerja dan mempraktikan

tata nilai sekolah dengan tulus.

2) Motivasi yang menginspirasi (inspirational motivation)

Motivasi yang menginspirasi adalah sifat pemimpin yang

memberikan inspirasi dalam bekerja, mengajak pengikut untuk

Page 37: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

23

mewujudkan sebuah cita-cita bersama agar hidup dan karya

mereka menjadi bermakna.30

Seorang pemimpin memberikan

kesempatan kepada pengikutnya untuk menemukan kearifan

dan mencari tantangan diri untuk berbuat sesuatu yang lebih

baik. Memotivasi pengikut agar bisa mencapai hasil kerja yang

luar biasa, baik dalam pekerjaan maupun dalam pengembangan

dirinya.31

Pemimpin mengembangkan rasa bangga pada diri

anggota atas pekerjaan dan tujuan organisasi tempat ia

bekerja.32

Sebagai pemimpin, dia menggunakan kata-kata yang

membangkitkan semangat juang pada pengikutnya dan

memberi contoh apa yang diharapkan dalam kerja dan kerja

sama. Selain itu, dia juga membuat pengikutnya merasa bangga

pada tim kerjanya dengan memberikan apresiasi terhadap

konstribusi keberhasilan dirinya dan tim kerjanya.

3) Rangsangan intelektual (intellectual stimulation)

Seorang pemimpin yang transformatif adalah pemimpin

yang mengembangkan kompetensi pengikutnya dengan cara

memberikan tantangan dan pertanyaan agar pengikutnya

berolah pikir mencari cara baru dalam melakukan suatu

pekerjaan.33

Pemimpin merangsang pemikiran kreatif

pengikutnya untuk memunculkan gagasan inovatif dalam diri

30

Djamaludin Ancok, Psikologi Kepemimpinan..., hal. 132. 31

Ibid., hal: 132. 32

Ibid., hal. 132. 33

Ibid., hal. 131.

Page 38: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

24

mereka. Dia juga memperluas cara pandang pengikutnya

tentang suatu hal dengan mengajak berfikir tantang suatu hal

dengan berbagai alternatif baru.34

Dia menyediakan fasilitas

bagi pengikutnya untuk terus belajar dan menambah wawasan.

Dalam menghadapi kesalahan yang dilakukan pengikutnya, dia

memanfaatkan kesalahan tersebut sebagi media belajar.

Dangan mengevaluasi kesalahan yang dibuat oleh pengikutnya,

pemimpin merangsang pengikutnya untuk memikirkan kembali

gagasan/tindakan yang lebih baik.

4) Kepedulian secara perorangan (individual consideration)

Keperdulian secara perorangan adalah ciri pemimpin yang

memperhatikan kebutuhan pengikutnya dan membuat para

pengikutnya agar maju dan berkembang dalam karier dan

kehidupan mereka. Pemimpin memperlakukan pengikut dengan

penuh rasa hormat, sesuai dengan keunikan masing-masing

anggota. Sebagai pemimpin ia mengkaji dan meneliti

kemampuan dan kekurangan pengikut, serta

mengembangkannya agar pengikut bisa berkonstribusi secara

maksimal pada oraganisasi.35

Selain itu dia juga memberi

apresiasi kepada pengikutnya, karena dengan ia memberikan

apresiasi kepada pengikutnya berarti ia merasa puas karena

34

Djamaludin Ancok, Psikologi Kepemimpinan..., hal. 131. 35

Ibid.,hal. 132.

Page 39: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

25

pengikutnya telah memenuhi standar kinerja yang telah

disepakati.

Pemimpin transformatif mampu memahami dan

menghargai bawahannya berdasarkan pada kebutuhan bawahannya

dan memperhatikan keinginan berprestasi bawahannya serta

berkembang para bawahannya. Adapun wujud nyata karakter ini

adalah memperhatikan kebutuhan, bertukar pengalaman, selalu

menghadirkan dirinya, memberi penghargaan dan hukuman,

memperhatikan potensi dan kemampuan.

d. Indikator Pemimpin yang Menerapkan Kepemimpinan

Transformatif

Menurut Tichy dan Devanna seorang pemimpin yang sudah

menerapkan kepemimpinan transformatif, yaitu:

1. Pemimpin menempatkan diri sebagai agen of change (agen

perubahan)

2. Mereka berani bertindak untuk melakukan perubahan,

pemimpin berani menghadapi resistensi, menanggung risiko,

dan berani menghadapi kenyataan.

3. Pemimpin percaya kepada pengikut, dengan cara

mengembangkan kepercayaan melalui motivasi, kejujuran dan

pemberdayaan, peduli terhadap aspek-aspek humanistik.

4. Pemimpin transformatif menjujung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan seperti mengembangkan rasa empati, simpati,

Page 40: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

26

saling menghargai, memperhatikan harkat dan martabat

sesama, saling memperdulikan, ramah, bertindak secara santun,

perduli terhadap aspek-aspek pribadi dan sosio-emosional.

5. Pemimpin selalu belajar sepanjang hayat.

6. Pemimpin mampu mengatasi permasalahan yang kompleks,

tidak menentu, dan membingungkan.

7. Pemimpin memiliki pandangan jauh kedepan.36

e. Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja

Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja

pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerja demi tercapainya

tujuan. Peran gaya kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja

pegawai, perlu dipahami bahwa pemimpin bertanggung jawab

mengarahkan apa yang baik bagi pegawainya, dan dia sendiri harus

berbuat baik.37

Di samping itu, pemimpin harus menjadi contoh,

sabar, dan penuh perhatian. Dalam meningkat kinerja pemimpin

dapat melakukan pembinaan disiplin, membangkitkan motivasi dan

penghargaan.

36

Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan: Konsep, Prinsip, dan

Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah,(Yogyakarta: Kaukaba, 2012), hal.97. 37

E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan implementasi,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 118.

Page 41: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

27

3. Kinerja Guru

a. Pengertian Kinerja Guru

Kata kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris,

yaitu performance. Kata performance berasal dari kata to perform

yang berarti menampilkan atau melaksanakan. Performance berarti

prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau penampilan

kerja.38

Kinerja adalah unjuk kerja seseorang yang ditunjukkan

dalam penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya sebagai

akumulasi dari pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang

telah dimiliki.39

Menurut Mangkunegara, kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang diciptakan oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya.40

Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau

kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya, serta kemapuan untuk mencapai tujuan dan standar yang

telah ditetapkan.41

Kinerja guru adalah kemampuan yang

ditunjukan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau

38

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan, Peningkatan, dan Penilaian

Kinerja Guru Profesional, Yogyakarta: Ar ruzz Media, hal. 11. 39

E. Mulyasa, Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2013), hal. 88. 40

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 11. 41

Daryanto dan Tutik Rahmawati, Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya,

(Yogyakarta: Gava Media, 2013), hal. 16.

Page 42: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

28

pekerjaannya.42

Kinerja guru adalah tingkat keberhasilan guru

dalam melaksanakan tugas pendidikan sesuai dengan tanggung

jawab dan wewenang, berdasarkan standar kinerja yang telah

ditetapkan selama periode tertentu dalam kerangka mencapai

tujuan pendidikan.43

b. Indikator Kinerja Guru

Kinerja guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan

spesifik/kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru.

Indiktor kinerja guru adalah sebagai berikut:

1) Merencanakan pembelajaran

Guru diwajibkan membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) pada awal tahun/awal semester, sesuai

dengan rencana sekolah. RPP adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran

untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam

standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus.44

Lingkup

rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi

dasar yang terdiri dari satu atau beberapa indikator untuk satu

kali pertemuan atau lebih. Komponen RPP kurikulum 2006

(KTSP) sekurang-kurangnya terdiri atas: identitas RPP, Standar

Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,

42

Daryanto dan Tutik Rahmawati, Penilaian Kinerja..., hal. 16. 43

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 11. 44

Ibid., hal. 15.

Page 43: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

29

langkah-langkah pembelajaran, sumber, bahan dan alat belajar,

serta penilaian hasil belajar.

2) Melaksanakan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan ketika guru dan

peserta didik melakukan interaksi edukatif, dan merupakan

kegiatan tatap muka yang sebenarnya. Guru melakukan tatap

muka/pembelajaran dengan tiga tahapan yaitu:

a) Kegiatan awal tatap muka/pembelajaran

Kegiatan awal tatap muka antara lain mencakup

kegiatan pengecekan dan atau penyiapan fisik kelas,

bahan pelajaran, modul, media, dan perangkat

administrasi.45

b) Kegiatan tatap muka

Dalam kegiatan tatap muka terjadi interaksi edukatif

antara peserta didik dengan guru dapat dilakukan

dengan cara face to face atau menggunkan media lain

seperti video, modul mandiri, kegiatan

observasi/eksplorasi.46

c) Membuat resume proses tatap muka

Resume adalah catatan yang berkaitan dengan

pelaksanaan tatap muka yang telah dilaksanakan.

45

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 16. 46

Ibid., hal. 17.

Page 44: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

30

Catatan tersebut dapat berupa refleksi, rangkungman,

dan rencana tindak lanjut.

Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti dari

penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh adanya

kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media dan

sumber belajar, dan penggunaan metode serta strategi

pembelajaran.47

3) Menilai hasil pembelajaran

Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian

kegiatan dalam rangka memperoleh, menganalisis, dan

menafsirkan data tentang proses dan hasil peserta didik yang

dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga

menjadi informasi yang bermakna untuk menilai peserta didik

maupun dalam mengambil keputusan yang lainnya. Pendekatan

yang digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik, yaitu

melelui penilaian acuan normatif (PAN) dan penilaian acuan

patokan (PAP). PAN ialah cara penilaian yang tidak selalu

tergantung pada jumlah soal yang diberikan atau penilaian yang

dimaksudkan untuk mengetahuai kedudukan hasil belajar yang

dicapai berdasarkan norma kelas, sehingga peserta didik yang

memiliki skor tertinggi dikelasnya adalah peserta didik yang

memiliki kedudukan tertinggi di kelasnya. Sedangkan PAP

47

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 17.

Page 45: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

31

ialah cara penilaian, di mana nilai yang diperolah peserta didik

tergantung pada seberapa jauh tujuan yang tercermin dalam

soal-soal tes yang dikuasai oleh peserta didik. Nilai tertinggi

adalah nilai sebenarnya berdasarkan jumlah soal yang dijawab

benar oleh peserta didik.48

Dalam pelaksanaan penilaian dapat

dilaksanakan dengan menggunakan tes dan non-tes. Penilaian

non-tes dapat dibagi menjadi pengamatan dan pengukuran

sikap serta penilaian hasil karya dalam bentuk tugas, proyek

fisik, atau produk jasa.49

Adapun penilaian dalam tes dapat

dilakukan secara tertulis atau lisan dalam bentuk ujian akhir

semester, tengah semester, atau ulangan harian, yang

dilaksanakan sesuai kalender akademik atau jadwal yang telah

ditentukan.50

4) Membimbing dan melatih peserta didik

Membimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi

tiga, yaitu melatih dan membimbing peserta didik dalam

pembelajaran, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.

a) Membimbing dan melatih pada kegiatan pembelajaran

Kegiatan bimbingan dan latihan ini dilakukan secara

menyatu dengan proses pembelajaran.

b) Bimbingan dan latihan pada kegiatan intrakurikuler.

48

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 19. 49

Ibid., hal. 19. 50

Ibid., hal. 19.

Page 46: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

32

Kegiatan bimbingan dan latihan terdiri dari remidial

dan pengayaan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

guru.

c) Bimbingan dan latihan pada kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan

pilihan dan bersifat wajib bagi peserta didik, diantaranya

pramuka, olahraga, kesenian, PMR, dan UKS. Bimbingan

dan laihan ekstrakurikuler ini termasuk dalam tatap muka.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan serta

sebagai orang yang berperan penting dalam pencapaian tujuan

pendidikan. kinerja guru tidak terwujud begitu saja, akan tetapi

dipengaruh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal

kinerja guru adalah faktor yang datang dari dalam diri guru yang

dapat mempengaruhi kinerjanya, antara lain: kemampuan,

ketrampilan, kepribadian, persepsi, motivasi menjadi guru,

pengalaman lapangan, dan latar belakang keluarga. Pada dasarnya

faktor internal dapat direkayasa melalui pre-service training dan

in-service training. Pada pre-service training, cara yang dilakukan

ialah dengan menyeleksi calon guru secara ketat, penyelenggaraan

proses pendidikan guru yang berkualitas, dan penyaluran lulusan

yang sesuai dengan bidangnya.51

Sedangkan pada in-service

51

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 43.

Page 47: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

33

training, cara yang bisa dilakukan ialah dengan menyelenggarakan

diklat yang berkulaitas secara berkelanjutan.52

Faktor eksternal guru adalah adalah faktor yang datangnya dari

luar guru yang dapat mempengaruhi kinerjanya contohnya ialah

gaji, sarana dan prasarana, lingkungan kerja fisik, dan

kepemimpinan. 53

a) Gaji

Faktor utama yang mempengaruhi kinerja guru ialah gaji.

Gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi atas prestasi

kerja yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pekerja.54

Setiap orang yang memperoleh gaji tinggi, hidupnya akan

sejahtera, orang akan menjadi penuh antusias dalam bekerja

bila pekerjaannya mampu menyejahterakan hidupnya. Namun

sebaliknya, orang yang tidak sejahtera atau serba kekurangan

akan bekerja tanpa gairah.

b) Sarana dan prasarana

Sarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan

perabot yang secara langsung digunakan dalam proses

pendidikan di sekolah.55

Prasarana pendidikan adalah semua

perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung

52

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal 43. 53

Ibid., hal 43. 54

Ibid., hal. 45. 55

Ibid., 49.

Page 48: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

34

menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah.56

Sarana dan

prasarana sekolah sangat menunjang pekerjaan guru, karena

guru yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang

memadai akan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada

guru yang tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang

tidak memadai.

c) Lingkungan kerja fisik

Menurut Netisemito dan France Chandra, lingkungan kerja

fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan

yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-

tugas yang dibebankan,57

seperti kebersihan, pencahayaan,

pewarnaan, dan udara. Lingkungan kerja merupakan faktor

situasional yang berpengaruh baik secara langsung maupun

tidak langsung terhadap kinerja pengawai.

d) Kepemimpinan

Kepemimpinan memainkan peran yang sangat penting

dalam menentukan kinerja pegawai. Hal ini disebabkan karena,

baik buruknya pegawai selalu dikaitkan dengan

kepemimipinan. Rekso Hadiprodjo dan Handoko menyatakan

bahwa dalam kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi

moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas hidup kerja, dan

56

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal 49-50. 57

Ibid., hal. 54.

Page 49: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

35

terutama tingkat prestasi suatu organisasi.58

Mengusahakan

pemimpin yang baik adalah keharusan dalam rangka

meningkatkan kinerja guru.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang

terencana, terstruktur, sistematis, dan memiliki tujuan tertentu baik praktis

maupun teoritis.59

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (fild reseach), karena

peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data

yang digunakan dalam menyusun penelitian. Selain itu, penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala

menurut apa adanya pada saat penelitian sedang dilakukan.60

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, dimana

pendekatan sosiologi adalah suatu pendekatan yang menggunakan

studi sistematik tentang interaksi sosial manusia.61

Penulis

menggunakan pendekatan ini untuk mengetahui bagaimana interaksi

kepala sekolah dan guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan.

58

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan..., hal. 75. 59

J. R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya,

(Jakarta: Grasindo, 2010), hal. 5. 60

Suharsmi Arikuto, Manajemen penelitian, (Jakarta,: Rineka Cipta, 1998), hal. 309. 61

Damsar, Pengantat Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2011), hal. 2.

Page 50: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

36

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang

memliliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti.62

Adapun

teknik pengambilan subjek penelitian ini dengan purposive dan

snowball sampling. Penentuan subjek pada proposal masih bersifat

sementara, dan akan berkembang ketika penulis terjun ke lapangan.

Pada tahap awal memsuki lapangan penulis mengambil subjek kepala

sekolah dan guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan. Hal ini dilakukan

karena kepala sekolah memiliki otoritas pada situasi sosial atau objek

yang mau diteliti, sehingga mampu “membuka pintu” kemana saja

peneliti akan melakukan pengumpulan data.63

Menurut Spradley

mengemukakan bahwa, situasi sosial untuk sampel awal sangat

disarankan suatu situasi sosial yang didalamnya menjadi semacam

muara dari banyak domain lainnya.64

Sehingga yang dijadikan subjek

dan berapa jumlahnya dapat diketauhi setelah penelitian selesai.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan

data.65

Adapun teknik yang digunakan penulis dalam mengumpulkan

data antara lain:

62

Saifuddin Azwar, Metode penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hal. 34-35. 63

Sugiono, Metode penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R & D,

(Bandung: Alfabeta, 2012), hal. 400. 64

Ibid., hal. 400. 65

Ibid., hal. 308.

Page 51: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

37

a. Observasi

Istilah observasi mengacu pada prosedur objektif yang

digunakan untuk mencatat subjek yang sedang diteliti.66

Observasi

ini dilalukan dengan cara non partisipan (non partiacipatory) yaitu

pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan dan hanya berperan

mengamati kegiatan atau tidak ikut dalam kegiatan.67

Metode ini

digunakan untuk mengetahui kondisi dan proses interaksi sosial

antara kepala sekolah dengan guru dan karyawan, khususnya

interaksi antara kepala sekolah dengan guru PAI di SMP Negeri 1

Kalasan.

b. Interview/ Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehigga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.68

Wawancara

(interview) dilakukan untuk mendapatkan informasi, yang tidak

dapat diperoleh melalui observasi atau kuesioner.69

Penulis

memilih menggunakan wawancara mendalam (indepth interview)

yaitu penulis mengajukan pertanyaan yang terbuka sehingga

memungkinkan informan memberikan jawaban yang luas.

66

Durri Andriani, dkk, Metode Penelitian, (Banten: Universitas Terbuka, 2014), hal. 5.3. 67

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,( Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012) hal. 220. 68

Sugiono, Metode penelitian ..., hal. 317. 69

J. R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya,

(Jakarta: Grasindo, 2010), hal. 116.

Page 52: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

38

Penulis menggunakan pedoman wawancara semi struktur.

Mula-mula peneliti menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah

terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam untuk mengorek

keterangan lebih lanjut. Dengan demikian, jawaban yang diperoleh

bisa meliputi semua variabel dengan keterangan yang lengkap dan

mendalam.70

Metode wawancara ini digunakan untuk mengungkap

pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah dan

dampaknya bagi kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data

dengan menggunakan penyelidikan terhadap dokumen berbentuk

tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.71

Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk

memperoleh dokumen berbentuk tulisan dan gambar yang

berkaitan dengan profil sekolah dan pelaksanaan kepemimpinan

transformatif kepala sekolah di SMP Negeri 1 Kalasan.

5. Analisa Data Penelitian

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan-catatan

lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

70

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., hal. 270. 71

Sugiono, Metode penelitian ..., hal. 301.

Page 53: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

39

menyusun kedalam pola, memilih yang penting dan akan dipelajari,

dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri

maupun orang lain.72

Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis

data dengan cara sebagai berikut:

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup

banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama

penulis ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,

komplek dan rumit. Oleh sebab itu, data tersebut perlu dianalisis

melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih

hal-hal pokok, mengfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari

tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.73

b. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah

mendisplay data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa

dilakukan dalam uraian singkat, bagan, hubungan antar katogori,

flowchart, dan sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian

kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.74

c. Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verifikation)

Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal,

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat

penulis kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

72

Sugiono, Metode penelitian ..., hal. 335. 73

Ibid., hal. 338. 74

Ibid., hal. 341.

Page 54: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

40

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

kredibel.75

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, mungkin

juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian

kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

penulis berada di lapangan.

6. Uji Keabsahan Data

Untuk memperoleh keabsahan data penulis menggunakan

trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding data itu.76

Dalam pengecekan

data penelitian ini penulis menggunakan triangulasi sumber yaitu,

suatu teknik pengecekan kredibilitas data yang dilakukan dengan

memeriksa data yang didapat melaui beberapa sumber.77

Hal ini ini

dapat dicapai dengan jalan:

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil

wawancara.

b. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang.

75

Sugiono, Metode penelitian ..., hal. 345. 76

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010), hal.330. 77

Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,

(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 269.

Page 55: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

41

c. Membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang

berkaitan.78

G. Sistematika Pembahasan

Guna mendapat gambaran yang jelas dan menyeluruh serta

memudahkan pembahasan persoalan di dalam penelitian ini, maka susunan

dan sistematika pembahasannya akan diuraikan pada masing-masing bab.

Skripsi ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian tengah, dan

bagian akhir.

Bagian awal terdiri dari halaman judul, surat pernyataan

keaslian,surat pernyataan berjilbab, halaman persetujuan skripsi, halaman

pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

Bagian tengah merupakan bagian utama skripsi yang berupa uraian

penelitian yang terdiri dari empat bab yaitu bab I, bab II, bab III, dan bab

IV.

Bab I merupakan pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian, kajian

pustaka, landasan teori, metode penelian, dan sistematika pembahasan.

Bab II merupakan uraian tentang gambaran umum sekolah, bab ini

berisi tentang letak geografis, sejarah berdiri dan perkembangan, visi dan

78

S. Nasution, Metode Naturalistik Kualitatif, (Bandung: Tarsiti, 1996), hal. 331.

Page 56: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

42

misi, struktur organisasi, keadaan guru, karyawan dan siswa, sarana dan

prasarana, kurikulum, dan lingungan.

Bab III merupakan pembahasan mengenai hasil penelitian tentang

pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah dan dampaknya

bagi kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan, yang terdiri atas laporan

hasil penelitian berisi data mengenai pelaksanaan kepemimpinan

transformasional, dampaknya bagi kinerja guru PAI, dan faktor

penghambat pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah di

SMP Negeri 1 Kalasan.

Dan yang terakhir adalah Bab IV, bab ini merupakan bab penutup,

yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran dan kata penutup dari penulis.

Pada bagian akhir skripsi ini, berisi daftar pustaka dan lampiran-

lampiran yang berkaitan dengan penelitian.

Page 57: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah peneliti menguraikan beberapa hasil diatas baik berupa teori,

maupun penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kepemimpinan transformatif kepala sekolah di SMP Negeri 1

Kalasan tergolong baik. Hal ini dibuktikan bahwa kepala sekolah telah a)

memberikan pengaruh yang diidealkan bagi siswa dalam persiapan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran serta

refleksi pembelajaran; b) kepala sekolah memotivasi siswa dalam persiapan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan

refleksi pembelajaran; c) kepala sekolah merangsang intelektual siswa

melai dari persiapan pembelajaran dalam bentuk metode dan strategi

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan

refleksi pembelajaran; dan d) kepala sekolah peduli kepada siswa dalam

persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran,

dan refleksi pembelajaran.

2. Pelaksanaan kepemimpinan transformasional memberikan peran yang

positif terhadap kinerja guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan. Hal ini dapat

dilihat dari guru PAI telah merencanakan pembelajaran dengan baik, yaitu

dengan membuat RPP tepat waktu dan komponen RPPnya lengkap,

melaksanakan pembelajaran dengan baik, menilai pembelajaran dan

Page 58: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

101

membimbing dan melatih siswa baik pada kegiatan intrakurikuler maupun

ektrakurikuler.

3. Hambatan-hambatan yang dialami kepala sekolah dalam pelaksanaan

kepemimpinan transformatif ada dua faktor yaitu: faktor internal dan faktor

internal. Hal tersebut tidak terlalu serius karena kepala sekolah yakin setiap

kebijakan pasti ada yang pro dan kontra meskipun kebijakan tersebut

diambil dari musyawarah.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian diatas dan kesimpulan diatas, dapat

disampaikan saran sebagai berikut:

1. Untuk kepala sekolah, kepemimpinan transformatif yang telah

dilaksanakan selama ini terbukti memberikan peran positif terhadap

kinerja para guru dan karyawan. Sehingga akan lebih baik jika kepala

sekolah tetap mempertahankan gaya kepemimpinan ini dan berusaha

memaksimalkan segala sumber yang ada demi kemajuan SMP Negeri 1

Kalasan. Lebih baik lagi bila kepala sekolah mengubah tradisi yang mana

biasanya antara guru senior dan guru junior sam-sama sungkan bila ingin

bertanya atau membenarkan. Masih adanya guru yang acuh terhadap visi,

misi, dan tujuan sekolah bisa jadi disebabkan karena kurang jelasnya

intruksi dari kepala sekolah, untuk itu guru yang masih acuh terhadap visi,

misi, dan tujuan sekolah perlu didekati dan dijelaskan lagi agar paham dan

tak acuh lagi.

Page 59: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

102

2. Untuk para guru dan karyawan, sekiranya dapat menjaga ritme yang ada

dan tetap menjaga komunikasi, baik dengan kepala sekolah maupun antar

guru dan karyawan. Sehingga usaha ini dapat memperkecil terjadinya

konflik internal yang dapat menghambat kerja tim yang sedang

berlangsung.

3. Bagi kalangan akademika, dalam memimpin kita dapat menerapkan gaya

kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 1 Kalasan, karena kepala

sekolah dalam mengubah kultur budaya di SMP Negeri 1 Kalasan adalah

dengan memulai dari diri sendiri.

C. Kata Penutup

Rasa syukur yang mendalam, saya haturkan sepenuhnya kepada Allah

SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Peneliti sudah berusaha dengan semaksimal

mungkin dan melalukan dengan segala kemampuan ikhtiar dan berdo’a untuk

menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberi

manfaat khususnya bagi peneliti, bagi SMP Negeri 1 Kalasan, dan bagi

kalangan akademis khususnya dunia pendidikan. tidak lupa peneliti

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga

terselesaikannya skripsi ini. Semoga amal baik mereka mendapat ganjaran

yang setimpal dari Allah SWT. dengan balasan rahmat yang melimpah. Aamiin

ya robbal ‘alamiin. Skripsi ini tentu masih jauh dari kesempurnaan, sehingga

peneliti membutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

skripsi ini.

Page 60: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Abd., Muhith, dan Bahar Agus Setiawan, Transformational Leadership: Ilustrasi di Bidang organisasi Pendidikan ,(Jakarta: Rajawali , 2013)

Ancok, Djamaludin, Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi, Jakarta: Erlangga,

2012.

Andriani, Durri dkk., Metode Penelitian, Banten: Universitas Terbuka, 2014.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Azwar, Saifuddin. Metode penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Barnawi dan Muhammad Arifin, Instrumen Pembinaan, Peningkatan, dan

Penilaian Kinerja Guru Profesional, Yogyakarta: Ar ruzz Media, 2012.

Damsar, Pengantat Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011.

Daryanto dan Tutik Rahmawati, Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka

Kreditnya, Yogyakarta: Gava Media, 2013.

Habibi, Moh. Mizan “Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi

Guru untuk Menghadapi penilaian Kinerja Guru (PKG) di MTs Negeri

Banyusoca Playen Gunungkidul”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013.

Haq, Emha Dzia’ul, “Peran kepela sekolah sebagai motivator dan super visor

dalam meningkatkan kinerja guru di SDIT Bina Anak Islam Krapyah

Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta”, Sripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, 2013.

Hidayat, Ara dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan: Konsep, Prinsip, dan

Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah, Yogyakarta: Kaukaba,

2012.

Page 61: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

104

Lensufiie, Tikno, Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa, Jakarta:

Erlangga, 2010.

Moleong, Lexy J., Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010.

Mukin, Ika Khoiriyah, “Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam

Meningkatkan Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri Kupang”, Skripsi,

Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

2013.

Mulyasa, E., Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi,

Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

__________, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

__________, Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru, Bandung: Remaja

Rosdakarya 2013.

Mulyono, Educational Leadership: Mewujudkan Efektivitas Kepemimpinan

Pendidikan, Malang: UIN Malang, 2009.

Nasution, S, Metode Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsiti, 1996.

Ningrum, Septinan Widya, “Kepala sekolah sebagai motivator bagi peningkatan

kinerja guru di SD N 1 Minomartani”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Norhhouse, Peter G., Kepemimpinan: Teori dan Praktik edisi keenam,

penerjemah: Ati Cahayani, Jakarta: Indeks:2013.

Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatf dalam Perspektif Rancangan

Penelitian, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media: 2011.

Raihani, Kepemimpinan Sekolah Transformatif, Yogyakarta: LKIS, 2010.

Page 62: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

105

Raco, J. R., Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan

Keunggulannya, Jakarta: Grasindo, 2010.

Suhardiman, Budi Studi Pengembangan Kepala Sekolah: Konsep dan Aplikasi,

Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Sugiono, Metode penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R

& D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012.

Terjemahan Sunan Abi Dawud, Judul Asli: Muktashar Sunan Abi Dawud,

Penerjemah: H. Bey Arifin dan A. Syinqithu Djamaluddin, Semarang:

CV. Asy Syifa, 1992.

Page 63: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF

KEPALA SEKOLAH DAN DAMPAKNYA

BAGI KINERJA GURU PAI DI SMP NEGERI 1 KALASAN

A. PEDOMAN OBSERVASI

1. Kondisi fisik SMP Negeri 1 Kalasan

2. Kondisi lingkungan SMP Negeri 1 Kalasan

3. Kondisi siswa, guru dan tenaga karyawan di SMP Negeri 1

Kalasan

4. Sarana dan prasarana SMP Negeri 1 Kalasan

B. PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Letak geografis SMP Negeri 1 Kalasan

2. Sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Kalasan

3. Struktur organisasi SMP Negeri 1 Kalasan

4. Visi, misi, dan tujuan SMP Negeri 1 Kalasan

C. PEDOMAN WAWANCARA

1. Instrument wawancara

No variabel Komponen yang diukur

1 Kepemimpinan

transformatif

1. Usaha kepala sekolah dalam

mengembangkan komitmen pendidik

dan tenaga kependidikan dengan nilai

lembaga pendidikan.

2. Usaha kepala sekolah dalam

mengembangkan komitmen pendidik

dan tenaga kependidikan dengan visi

lembaga pendidikan.

3. Kepala sekolah sebagai teladan.

4. Kepala sekolah sebagai motivator

5. Kepala sekolah sebagai stimulator

Page 64: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

intelektual dalam kreatifitas dan

inovator.

6. Pemahaman kepala sekolah terhadap

perbedaan guru dan karyawan.

7. Peran kepala sekolah dalam

memberdayakan guru dan karyawan.

8. Hambatan kepala sekolah dalam

melaksanakan kepemimpinan

transformatif.

2 Kinerja guru

PAI

1. Peran kepala sekolah berkenaan dengan

kinerja guru PAI.

2. Peran kepala sekolah sebagai teladan,

motivator, dan stimulator intelektual

guru PAI.

3. Peran kepala sekolah dalam

mengembangkan kinerja guru PAI.

Page 65: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

2. Pedoman wawancara dengan kepala sekolah

a. Sejak kapan anda menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 1

kalasan?

b. Bagaimana proses pengangkatan anda sebagai kepala sekolah?

c. Apakah anda mengikuti training khusus setelah terpilih

menjadi kepala sekolah?

d. Tindakan apa yang anda lakukan setelah pertama kali terpilih

menjadi kepala sekolah?

e. Bagaimana cara anda mengelola tata ruang di lingkungan

sekolah?

f. Apa yang anda lakukan untuk mengembangkan rasa

persahabatan dan rasa kebersamaan antar guru maupun

karyawan, khususnya guru PAI?

g. Bagaimana anda dalam mengatasi berbagai perbedaan diantara

guru dan karyawan?

h. Apakah anda terbuka terhadap sumbangan ide dari guru dan

karyawan dalam penyusunan program pengembangan sekolah?

i. Bagaimana anda menilai kinerja guru dan karyawan khususnya

guru PAI?

j. Bagaimana anda memberikan penghargaan kepada guru dan

karyawan yang telah melakukan tugasnya dengan baik?

k. Bagaimana anda menyikapi kesalahan-kesalahan yang

dilakukan guru dan karyawan?

l. Bagaimana anda memberikan kepercayaan terhadap

kemampuan setiap guru dan karyawan?

m. Bagaimana anda menghindari tindakan yang dapat mencampuri

urusan pribadi guru dan karyawan?

n. Bagaimana cara anda mengembangkan pengetahuan dan

ketrampilan mengajar para guru?

o. Kegiatan apa saja yang anda lakukan untuk meningkatkan

kinerja guru dan karyawan?

Page 66: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

p. Bagaimana anda mendorong guru dan karyawan untuk berani

mewujudkan tujuan bersama dalam pengembnagan program?

q. Usaha apa saja yang anda lakukan untuk melengkapi sarana,

prasarana, dan sumber belajar?

r. Apa saja perbaikan fisik yang telah anda lakukan?

s. Apa saja pengembangan bidan pengajaran yang telah anda

lakukan?

t. Bagaimana cara anda meningkatkan mutu bahan pengajaran?

u. Usaha apa yang anda lakukan untuk menolong siswa yang

kurang dalam belajar?

v. Apa hambatan anda dalam melaksanakan kepemimpinan

transformatif?

w. Apa program yang direncanakan sekolah dan masyarakat

sekitar?

x. Apakah setiap tujuan yang disepakati bersama-sama selalu

sesuai target?

Page 67: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

3. Pedoman wawancara dengan guru dan karyawan

a. Apakah kepala sekolah anda menjelaskan tugas-tugas

kelompok?

b. Apakah kepala sekolah anda menunjukkan hal-hal yang dapat

menarik minat guru dan karyawan?

c. Apakah kepala sekolah anda dalam merumuskan tujuan selalu

mengajak guru dan karyawan?

d. Apakah kepala sekolah anda memberi tahu apa yang harus

dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya?

e. Apakah kepala sekolah anda berjiwa sahabat?

f. Apakah kepala sekolah anda mendampingi guru dan karyawan

untuk menyusun tugas masing-masing?

g. Apakah kepala sekolah anda menetapkan hubungan yang jelas

tentang garis-garis komando?

h. Apakah kepala sekolah anda memberikan kesempatan kepada

guru dan karyawan untuk menyampaikan perhatian dan

perasaannya?

i. Apakah kepala sekolah memperhatikan konflik antar guru dan

karyawan?

j. Apakah kepala sekolah anda lebih memperhatikan kerja

kelompok daripada individu? Atau sebaliknya?

k. Apakah kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru

dan karyawan yang kinerjanya baik?

l. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan untuk

membicarakan masalah-masalah kepemimpinan?

m. Apa dampak kepemimpinan kepala sekolah anda terhadap

kinerja anda?

Page 68: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN I

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 5 Mei 2015

Jam :12.15-12.55

Lokasi : Depan kelas 9 A SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Ibu Muji Rahayu

Deskrepsi data:

Informan merupakan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Kalasan. Beliau

mengampu pelajaran matematika kelas VII E dan VII F. Wawancara ini

dilaksanakan di depan kelas 9A. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan

adalah terkait tentang pelaksanaan kepemimpinan transformatif, hambatan-

hambatan, dan dampaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif masih ditemukan beberapa

hambatan-hambatan baik dari faktor internal maupun dari faktor eksternal.

Interpretasi:

Pelaksanaan kepemimpinan transformatif membutuhkan keberanian

karena dalam perubahan selalu ada pro dan kontra.

Page 69: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN II

Metode Pengumpulan Data: Observasi

Hari/ Tanggal : 06 Mei 2015

Jam : 12.15-12.55

Lokasi : Sekitar SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Letak Geografi SMP Negeri 1 Kalasan

Deskrepsi data:

Data observasi adalah letak dan geografis SMP Negeri 1 Kalasan.

Observasi ini tentang letak; visi dan misi; sejarah berdirinya; stuktur

organisasi; keadaan guru, karyawan dan siswa; sarana dan prasarana;

kurikulum; lingkungan; dan batas-batas SMP Negeri 1 Kalasan.

Dari hasil observasi peneliti memperoleh hasil bahwa letak SMP Negeri 1

Kalasan berada di jalan Jogja-Solo Km. 14 Glondong, Tirtomartani,

Kecamatan Kalasan. Letak SMP Negeri 1 Kalasan ini sebelah timur berbatasan

dengan jalan Jogja-Solo arah utara dan selatan, sebelah selatan berbatasan

lapangan sepak bola dan rumah warga, sebelah barat berbatasan dengan

Koramil Kalasan, dan sebelah utara berbatasan dengan Rumah Sakit

Bhayangkara. Visi dan misi; sejarah berdidrinya; struktur organisasi; keadaan

guru, karyawan dan sisw; sarana dan prasarana; kurikulum; dan lingkungan

akan penulis paparkan pada gambaran umum SMP Negeri 1 Kalasan Sleman.

Page 70: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN III

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 11 Mei 2015

Jam :10.00-1o.30

Lokasi : Ruang Waka. Kurikulum SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Pak Mudrik Asrori, S. Ag.

Deskrepsi data:

Informan merupakan Waka. Kurikulum PAI di SMP Negeri 1 Kalasan.

Beliau mengampu pelajaran PAI kelas VIIA, VIIB, dan kelas IXA-F.

Wawancara ini dilaksanakan di ruang Waka. Kurikulum. Pertanyaan-

pertanyaan yang disampaikan adalah terkait tentang pelaksanaan

kepemimpinan transformatif dan dampaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif masih menjadikan guru dan

karyawan menjadi lebih bersemangat dalam bekerja.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak yang

positif bagi guru dan karyawan khususnya kedisiplinan.

Page 71: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN IV

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 11 Mei 2015

Jam :10.30-11.00

Lokasi : Ruang Waka. Kurikulum SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Ibu A. Niken H., M. Pd

Deskrepsi data:

Informan merupakan Koord. Mapel Bahasa Inggris di SMP Negeri 1

Kalasan. Beliau mengampu pelajaran Bahasa Inggris kelas VIIA-VIID.

Wawancara ini dilaksanakan di ruang Waka. Kurikulum. Pertanyaan-

pertanyaan yang disampaikan adalah terkait tentang pelaksanaan

kepemimpinan transformatif dan damppaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif masih ditemukan beberapa hal yang

perlu dibenahi meskipun sudah bagus.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif harus lebih menekankan

sifat humanistik agar antara pemimpin dan yang dipimpin lebih baik dalam proses

interaksi dan mencapai tujuan bersama .

Page 72: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN V

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 12 Mei 2015

Jam : 09.00-09.30

Lokasi : Ruang Komputer

Sumber Data : Pak Muhammad Wahid, S. Ag.

Deskrepsi data:

Informan merupakan Waka. Kurikulum di SMP Negeri 1 Kalasan. Beliau

mengampu pelajaran PAI kelas VIIC-VIIF, dan kelas VIIIA-VIIIE.

Wawancara ini dilaksanakan di ruang komputer. Pertanyaan-pertanyaan yang

disampaikan adalah terkait tentang pelaksanaan kepemimpinan transformatif

dan dampaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak positif bagi guru

dan karyawan khususnya komitmen terhadap tugas.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif telah membawa dampak

positif bagi guru dan karyawan.

Page 73: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN VI

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 11 Mei 2015

Jam :09.00-09.30

Lokasi : Ruang Waka. Kurikulum SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Pak Prapto Nugroho, M. Pd.

Deskrepsi data:

Informan merupakan Waka. Kesiswaan di SMP Negeri 1 Kalasan. Beliau

mengampu pelajaran IPA kelas VIIIA, kelas IXA dan kelas IXB. Wawancara

ini dilaksanakan di ruang Waka. Kurikulum. Pertanyaan-pertanyaan yang

disampaikan adalah terkait tentang pelaksanaan kepemimpinan transformatif

dan dampaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa kultur SMP Negeri 1

Kalasan menjadi baik, khususnya dalam ketertiban.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif berdampak positif

khususnya terkait ketertiban.

Page 74: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN VII

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 12 Mei 2015

Jam :08.30-09.00

Lokasi : Ruang Waka. Kurikulum SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Ibu Dra. Sri Kismiyati.

Deskrepsi data:

Informan merupakan Waka. Humas dan Sarpras di SMP Negeri 1

Kalasan. Beliau mengampu pelajaran IPA kelas VIIIB-VIIIF. Wawancara ini

dilaksanakan di ruang Waka. Kurikulum. Pertanyaan-pertanyaan yang

disampaikan adalah terkait tentang pelaksanaan kepemimpinan transformatif

dan dampaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak yang positif

karena kepala sekolah juga memberi teladan.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif keteladanan di butuhkan

untuk merubah kultur di SMP Negeri 1 Kalasan.

Page 75: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN VIII

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 12 Mei 2015

Jam :09.20-09.50

Lokasi : Ruang perpustakaan SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Mbak Indri Atiningsih.

Deskrepsi data:

Informan merupakan tenaga perpustakaan di SMP Negeri 1 Kalasan.

Wawancara ini dilaksanakan di ruang perpustakaan. Pertanyaan-pertanyaan

yang disampaikan adalah terkait tentang pelaksanaan kepemimpinan

transformatif dan dampaknya bagi guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak yang positif

karena guru atau karyawan dapat menyampaikan aspirasinya.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak positif

karena pemimpin tidak otoriter.

Page 76: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN IX

Metode Pengumpulan Data: Obervasi

Hari/ Tanggal : 13 Mei 2015

Jam :08.45-10.15

Lokasi : Ruang Kelas 8C

Sumber Data : Pak Muhammad Wahid S. Ag.

Deskrepsi data:

Observasi pe,belajaran PAI di kelas 8C, pada jam ke 4 dan ke 5 dengan

materi tentang binatang yang halal dan binatang yang haram.

Dari observasi didapat hasil bahwa guru PAI telah melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan RPP. Selain itu RPP yang telah dipersiapkan telah

sesuai dengan komponen RPP KTSP.

Interpretasi:

Guru PAI telah membuat RPP dan komponen RPP telah sesuai dengan

komponan RPP KTSP, dan melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP.

Page 77: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN X

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/ Tanggal : 13 Mei 2015

Jam :10.00-10.25

Lokasi : Ruang TU SMP Negeri 1 Kalasan

Sumber Data : Pak Sunaryo, S. Sos.

Deskrepsi data:

Informan merupakan kepala TU di SMP Negeri 1 Kalasan. Wawancara

ini dilaksanakan di ruang TU. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan adalah

terkait tentang pelaksanaan kepemimpinan transformatif dan dampaknya bagi

guru dan karyawan.

Dari hasil wawancara tersebut tersebut terungkap bahwa dalam

pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak yang positif bagi

karyawan khususnya kedisiplinan dan komitmen.

Interpretasi:

Dalam pelaksanaan kepemimpinan transformatif membawa dampak yang

positif yaitu guru dan karyawan menjadi disiplin dan komitmen terhadap tugas

masing-masing.

Page 78: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN XI

Metode Pengumpulan Data: Obervasi

Hari/ Tanggal : 22 Mei 2015

Jam :08.10- 09.30

Lokasi : Ruang Kelas 7B

Sumber Data : Pak Mudrik, S. Ag.

Deskrepsi data:

Observasi pe,belajaran PAI di kelas 7B, pada jam ke 3 dan ke 4 dengan

materi tentang menjelaskan misi kerasulan Nabi Muhammad saw. untuk

menyempurnakan akhlaq mulia.

Dari observasi didapat hasil bahwa guru PAI telah melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan RPP. Selain itu RPP yang telah dipersiapkan telah

sesuai dengan komponen RPP KTSP.

Interpretasi:

Guru PAI telah membuat RPP dan komponen RPP telah sesuai dengan

komponan RPP KTSP, dan melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP.

Page 79: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kalasan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas /Semester : VIII/2

Standar Kompetensi : 14. Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai sumber

bahan makanan

Kompetensi Dasar : 14.1. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram

dimakan

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan pengertian, jenis-jenis, binatang halal dan haram melalui dalil naqlinya.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Materi Pembelajaran

Pengertian binatang yang halal dan yang haram.

Jenis-jenis hewan yang halal dimakan.

Dalil naqli tentang hewan yang halal dimakan.

Jenis-jenis hewan yang haram dimakan.

Dalil naqli tentang hewan yang haram dimakan.

Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

CTL

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Siswa berdo’a bersama-sama.

Siswa menjawab salam.

Guru mengabsensi kehadiran siswa.

Apersepsi .

Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memakan makanan halal.

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil (small group).

No. Dokumen : FM-SMPN 1 Kls02/02-02

No. Revisi : 0

Tanggal Berlaku : 26 Januari 2015

Page 80: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

Kegiatan Inti

1). Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian, jenis-jenis, binatang halal.

2). Elaborasi

Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang binatang halal.

Tiap kelompok diberi tugas.

Tiap kelompok berdiskusi tentang tugas yang diberikan oleh guru, kemudian hasil diskusinya dituangkan dalam bentuk mind map.

Setelah selesai, tiap kelompok di minta untuk maju kedepan kelas dan menyampaikan hasil diskusi.

Kelompok yang lain boleh bertanya.

Guru memberi aplos setelah tiap kelompok maju menyampaikan hasil diskusinya.

3) Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )

Kegiatan Penutup

Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini.

Guru melakukan evaluasi dengan memberi 10 soal pilihan ganda terkait materi tadi.

Guru memberi tahu gambaran umum materi minggu depan.

Guru mengucapkan terima kasih dan memberi salam.

Siswa menjawab salam.

Sumber Belajar

Buku Ayo Belajar Agama Islam Erlangga Tim Abdi Guru Kelas VIII

LKS PAI SMP/MTS

Mushaf Al-Quran

Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen / Soal

Menjelaskan pengertian makanan halal dan haram.

Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dimakan.

Menjelaskan jenis-jenis hewan yang haram dimakan.

Menunjukkan dalil naqli

dan aqli yang terkait dengan hewan yang halal dan haram dimakan.

Tes tertulis

Tes uraian

Jelasakan pengertian binatang halal!

Tulislah dalil naqli tentang binatang halal!

Jelasakan pengertian binatang halal!

Tulislah dalil naqli tentang binatang halal!

Buatlah klasifikasi binatang yang halal dan yang haram!

Page 81: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

Kalasan, 26 Januari 2015

Mengetahui Guru Mapel PAI

Kepala Sekolah

Muji Rahayu,M.Pd Muhammad Wahid,S.Ag

NIP 19571205 195710 2 001 NIP 19740715 201406 1 004

Saran Kepala Sekolah :

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

Page 82: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

Evaluasi Materi Jenis-jenis Hewan Halal dan Haram

Berilah tandan silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang yang paling benar ! 1. Alloh swt menciptakan berbagai jenis binatang adalah untuk ....

a. manusia c. menjadi ancaman manusia

b. pelengkap dunia d. memakan tumbuhan

2. Binatang berikut ini yang diharamkan karena dilarang untuk membunuhnya adalah ....

a. ular c. tikus

b. lebah d. kalajengking

3. Berikut ini yang tidak termasuk binatang darat yang dihalalkan adalah ....

a. celeng c. kerbau

b. sapi d. ayam

4. Binatang yang menjijikkan itu hukumnya haram. Hal ini dijelaskan dalam al-qur’an al a’raf

ayat ....

a. 153 c. 157

b. 155 d. 159

5. Binatang berikut ini yang termasuk haram adalah ....

a. biawak c. kelinci

b. burung dara d. keledai jinak

6. Binatang yang hidup di air laut hukumnya halal untuk dimakan. Hal ini dijelaskan dalam a-

qur’an surat al-maidah ayat ....

a. 92 c. 96

b. 94 d. 98

7.

Firman Allah swt disamping menjelaskan tentang haramnya ....

a. badak c. tikus

b. bangkai d. ular

8. Binatang yang mati karena terpukul dan mati karena jatuh hukumnya haram. Hal ini

dijelaskan dalam al-qur’an surat al-maidah ayat ....

a. 3 c. 7

b. 4 d. 9

9. Berikut ini binatang yang dianjurkan supaya membunuhnya adalah ...

a. anjing gila c. belalang

b. semut d. serangga

10. Babi adalah binatang yang diharamkan langsung dalam al-qur’an. Keharaman babi dijelaskan

Allah swt dalam al-qur’an surat ....

a. al-Maidah ayat 1 c. al-A’raf ayat 157

b. al-Maidah ayat 3 d. at-Taubah ayat 100

---------------- selamat mengerjakan ----------------

Page 83: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 84: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 85: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 86: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 87: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 88: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 89: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 90: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 91: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 92: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 93: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 94: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 95: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

Scanned by CamScanner

Page 96: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini
Page 97: PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DAN PERANNYA BAGI KINERJA GURU ...digilib.uin-suka.ac.id/19135/2/11410219_bab-i_iv-atau-v... ·  · 2016-02-01Penelitian ini

CURRICULUM VITAE

Identitas Pribadi

Nama : Reni Andari

Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 27 April 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Yogyakarta : Klitren Lor GK III no. 353 Rt 09 Rw 06

Alamat Asal : Penjalinan, Kajoran, Magelang

Nama Orang Tua :

a. Ayah : Sarjono

b. Ibu : Sutinah

Pekerjaan Orang Tua :

a. Ayah : Petani

b. Ibu : Petani

Riwayat Pendidikan Formal

1. MI Al-Islam Madugondo (1999-2005)

2. MTs Ma’arif Wali songo Sidowangi (2005-2008)

3. MA Negeri 1 Magealang (2008-2011)

4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2011-2015)

Demikian daftar riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya,

semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 09 Juni 2015

Penulis,

Reni Andari

NIM. 11410219