PELAJARAN 30

BINA ANAK PELAJARAN 30 (MINGGU, 28 JULI 2019) PELAJARAN UNTUK GURU: Zakharia 8 : 1 – 8 “Hak Bermain di Lingkungan Tempat Tinggal Ramah Anak”

Kitab Zakharia dibuka dengan keterangan datangnya firman TUHAN kepada seorang nabi bernama Zakharia bin Berekhya bin Ido (1:1). Dalam Kitab Nehemia, nama Ido disebutkan sebagai bagian dari para imam dan orang-orang Lewi yang berangkat pulang ke Yehuda bersama Zerubabel (Neh. 12:4). Disebutkan juga bahwa Zakharia adalah kepala kaum keluarga Ido (Neh. 12:16). Kemungkinan besar Zakharia kembali dari Babilonia pada usia yang masih muda dan ayahnya Berekhya meninggal pada usia yang relatif muda.10 Zakharia memulai pelayanannya dua bulan sesudah nabi Hagai mulai melayani (Hag. 1:1; Zak. 1:1). Sama seperti Hagai, Zakharia menyerukan kepada umat TUHAN agar membangun kembali Bait Allah. Zakharia juga berbicara mengenai Kerajaan Allah yang akan datang, yang disaksikannya melalui penglihatanpenglihatan khusus, di mana ia melihat rencana Allah bagi masa di mana ia hidup dan masa yang akan datang.11 Kitab Zakharia dapat dibagi dalam dua bagian besar, di mana pasal 1-8 berbicara secara khusus tentang pembangunan kembali Bait Allah, dan pasal 9-14 tentang penglihatan-penglihatan nabi Zakharia. Dalam pasal 8, nabi Zakharia mengemukakan bahwa TUHAN akan kembali kepada Yerusalem dan akan memberkatinya dengan kelimpahan. Setiap pernyataan TUHAN dalam bagian ini didahului dengan keterangan yang menunjukkan Allah yang menyatakan Diri-Nya sebagai TUHAN semesta alam, “Beginilah firman TUHAN semesta alam.” Pernyataan Allah dibuka dengan keinginan-Nya yang begitu besar untuk kembali dan menolong Yerusalem. Allah ingin kembali ke Sion dan diam di sana, dan Ia ingin melakukannya dengan segera. Kembalinya Allah ke Yerusalem akan diikuti dengan perubahan besar pada karakteristik dan kondisi kota tersebut. Yerusalem akan disebut sebagai Kota Setia dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus (ay. 3). Kota Setia menunjuk pada gambaran Yerusalem yang akan penuh dengan keadilan dan kebenaran, berbeda dari keadaannya yang sebelumnya yang telah mendatangkan murka Allah. Gunung Kudus sendiri menunjuk pada keadaan Yerusalem yang sepenuhnya kudus, ketika Bait Allah selesai dibangun dan Allah kembali ke sana. Kehadiran Allah akan membawa kedamaian dan kemakmuran kepada umat-Nya. Kalimat “akan ada lagi” (ay. 4) menunjuk bahwa kedamaian dan kemakmuran tersebut akan terjadi seperti yang pernah terjadi dalam periode terbaik dalam sejarah umat Allah, di mana kakek dan nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing

memegang tongkat karena lanjut usianya. Hal ini makin ditegaskan dengan jalan-jalan kota Yerusalem yang akan dipenuhi anak laki-laki dan perempuan yang bermain-main di situ. Semua ini menunjuk pada gambaran kedamaian yang akan dialami Yerusalem ketika Allah kembali. Kedamaian dan kemakmuran tersebut adalah nubuat nabi Zakharia yang melihat sebuah masa yang penuh dengan keluarga-keluarga yang diberkati. Apa yang akan dialami Yerusalem ini adalah bagian dari perbuatan TUHAN yang mau menyelamatkan mereka dan membawa mereka kembali ke Yerusalem, di mana Ia sendiri akan diam di tengah-tengah mereka. TUHAN menegaskan hal ini dengan pernyataan-Nya, “Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran” (ay. 8). Gambaran kedamaian dan kemakmuran yang besar ini memuat janji bahwa anakanak, baik laki-laki maupun perempuan, akan menikmati masa kecil mereka dengan penuh kegembiraan. Mereka akan bermain-main dengan aman di jalan-jalan kota. Apa yang disampaikan nabi Zakharia adalah janji bagi umat Allah di masa itu, sekaligus janji dan panggilan bagi umat Allah di masa kini untuk mewujudkannya dalam pertolongan Allah. Keluarga, sekolah, dan gereja memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan lingkungan dan tempat tinggal yang ramah anak, di mana mereka dapat menikmati masa kecil mereka, sambil terus belajar mengenal dan mengasihi Allah dalam hidup mereka. Diskusi/PA (dituntun Pendeta/GA): Keluarga adalah bagian penting dari pemenuhan janji Allah yang dinyatakan kepada Nabi Zakharia. Jelaskan pemahaman kita atas pernyataan ini!

10 Bill T. Arnold dan Bryan E. Beyer, Encountering the Old Testament: A Christian Survey (Grand Rapids: Baker, 2008), 465. 11 Ibid., 466.

BINA ANAK PELAJARAN 30 (MINGGU, 28 JULI 2019) PELAJARAN UNTUK ANAK BATITA

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan: Zakharia 8 : 1 – 8, Zakharia 8 : 5 “Jalan kota penuh dengan anak anak yang bermain main” Cara mengajar Ayat Hafalan: Guru mengucapkan isi ayat ini lalu minta anak anak untuk menirukan isi ayat tersebut. Bisa divariasikan dengan minta anak perempuan sambil berdiri untuk mengucapkan alamat ayat dan anak laki laki sambil berdiri mengucapkan isi ayat atau sebaliknya. Bisa juga dengan kreasi guru untuk menghafal ini ayat ini Pengaturan Kelas: Anak duduk berkelompok dan guru di depan kelas. Nantinya kelompok ini akan bermain dalam kelompok di damping oleh guru yang lain. Siapkan perlengkapan dan peralatan untuk bermain. Guru juga dapat mengatur beberapa bermain untuk anak dapat bermain baik di dalam ruangan maupun dalam ruangan Pelajaran Untuk Anak: Anak-anak…..kalau mau bermain, biasanya bermain dimana? Dengan siapa? Dan biasanya bermain apa saja? Terdengar suara mama memanggil Joshua: “Joshua!!!”. “Iya, mama?”, kata Joshua kepada ibunya. Tanya mama kepada Joshua: “Kenapa kamu tidak pergi keluar dan bermain dengan teman-temanmu di taman?”. “Tidak mau mama Joshua mau di rumah saja” kata Joshua. “Kenapa tidak mau, sayang kalau hari yang cerah dihabiskan di kamar!!!” kata mama “Ehmmm …… Joshua takut kesana mama” jawab Joshua. “Kenapa takut????”, tanya mama. “Katanya disana tidak aman…” kata Joshua. Mendengar jawab Joshua mamanya bertanya lagi: “Mengapa tidak aman??????” “Iya mama…….kata anak-anak yang lain…..” jawab Joshua Mama Joshua menasihatkan katanya: “Joshua, taman itu dibuat untuk dipakai bermain oleh anak-anak dengan aman dan mama lihat disana ada banyak sekali anak yang bermain dan semua kelihatan menikmati, tidak ada yang takut dan juga disana ada yang menjaga, kan???” Dengan berat hati Joshua menjawab: “Iya ma, tapi…..??!!!!”. “Kalau kamu masih merasa kuatir…..pergillah berdoa dan kemudian pergilah ke taman.” kata mama Joshua. Akhirnya Joshua pergi bermain bersama-sama dengan teman-temannya di taman. Setelah sore hari Joshua pulang ke rumah dengan wajah sukacita “Selamat sore….ma…pa………” Tanya mama Joshua: “Hai Joshua, gimana di taman tadi?” Joshua menjawab dengan bersemangat: “Wuahhh…..

ternyata disana menyenangkan, tidak perlu takut karena semuanya aman dan ada yang menjaga” “Iya….sama seperti Tuhan Yesus yang menjaga kita semua…. sehingga kita semua selalu aman dalam lindungan Tuhan.” kata mama kepada Joshua. Tuhan menjaga Joshua dan temanteman ketika bermain ditaman, sehingga Joshua bisa bermain apa saja yang diinginkan. Tuhan juga menjaga semua anakanak yang ada di seluruh dunia, sehingga kita tidak perlu takut untuk bermain. Tuhan Yesus mau semua anak ada dalam lingkungan yang aman. Pelajaran Hidup: adik adik yang diberkati Tuhan, bermain adalah hal yang paling adik adik sukai. Tuhan juga ingin adik adik bermain dengan baik dan aman. Tidak ada hal hal lain yang mengganggu adik adik bermain. Tuhan ingin ada lingkungan yang anak untuk digunakan oleh adik adik. Karena itu adik adik bisa menggunakan lapangan atau halaman rumah yang luas untuk bermain dengan aman.

Aktivitas: Untuk aktivitas kali ini adalah anak akan bermain dengan beberapa permainan yang sudah disiapkan oleh guru. Anak akan bermain sesuai dengan permainan yang mereka suka dan guru sekolah minggu akan terlibat dalam permainan ini. Guru juga menyiapkan pola mewarnai dengan gambar yang diambil dari pelajaran sepanjang bulan ini dan bisa digunakan juga dalam aktivitas ini. Penjangkauan: Minta anak untuk bermain dirumah di tempat yang aman yaitu di halaman rumah yang luas atau lapangan bersama dengan orang tua. Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu: Lagu: 1. Ada sukacita didalam hatiku2. Masa depan sungguh ada3. Hari ini harinya Tuhan

BINA ANAK PELAJARAN 30 (MINGGU, 28 JULI 2019) PELAJARAN UNTUK ANAK BALITA

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan: Zakharia 8 : 1 – 8, Zakharia 8 : 5 “Jalan kota penuh dengan anak anak yang bermain main” Cara mengajar Ayat Hafalan: Guru mengucapkan isi ayat ini lalu minta anak anak untuk menirukan isi ayat tersebut. Bisa divariasikan dengan minta anak perempuan sambil berdiri untuk mengucapkan alamat ayat dan anak laki laki sambil berdiri mengucapkan isi ayat atau sebaliknya. Bisa juga dengan kreasi guru untuk menghafal ini ayat ini Pengaturan Kelas: Anak duduk berkelompok dan guru di depan kelas. Nantinya kelompok ini akan bermain dalam kelompok di damping oleh guru yang lain. Siapkan perlengkapan dan peralatan untuk bermain. Guru juga dapat mengatur beberapa bermain untuk anak dapat bermain baik di dalam ruangan maupun dalam ruangan Pelajaran Untuk Anak: Anak-anak…..kalau mau bermain, biasanya bermain dimana? Dengan siapa? Dan biasanya bermain apa saja? Terdengar suara mama memanggil Joshua: “Joshua!!!”. “Iya, mama?”, kata Joshua kepada ibunya. Tanya mama kepada Joshua: “Kenapa kamu tidak pergi keluar dan bermain dengan teman-temanmu di taman?”. “Tidak mau mama Joshua mau di rumah saja” kata Joshua. “Kenapa tidak mau, sayang kalau hari yang cerah dihabiskan di kamar!!!” kata mama “Ehmmm …… Joshua takut kesana mama” jawab Joshua. “Kenapa takut????”, tanya mama. “Katanya disana tidak aman…” kata Joshua. Mendengar jawab Joshua mamanya bertanya lagi: “Mengapa tidak aman??????” “Iya mama…….kata anak-anak yang lain…..” jawab Joshua Mama Joshua menasihatkan katanya: “Joshua, taman itu dibuat untuk dipakai bermain oleh anak-anak dengan aman dan mama lihat disana ada banyak sekali anak yang bermain dan semua kelihatan menikmati, tidak ada yang takut dan juga disana ada yang menjaga, kan???” Dengan berat hati Joshua menjawab: “Iya ma, tapi…..??!!!!”. “Kalau kamu masih merasa kuatir…..pergillah berdoa dan kemudian pergilah ke taman.” kata mama Joshua. Akhirnya Joshua pergi bermain bersama-sama dengan teman-temannya di taman. Setelah sore hari Joshua pulang ke rumah dengan wajah sukacita “Selamat sore….ma…pa………” Tanya mama Joshua: “Hai Joshua, gimana di taman tadi?” Joshua menjawab dengan bersemangat: “Wuahhh…..

ternyata disana menyenangkan, tidak perlu takut karena semuanya aman dan ada yang menjaga” “Iya….sama seperti Tuhan Yesus yang menjaga kita semua…. sehingga kita semua selalu aman dalam lindungan Tuhan.” kata mama kepada Joshua. Tuhan menjaga Joshua dan temanteman ketika bermain ditaman, sehingga Joshua bisa bermain apa saja yang diinginkan. Tuhan juga menjaga semua anakanak yang ada di seluruh dunia, sehingga kita tidak perlu takut untuk bermain. Tuhan Yesus mau semua anak ada dalam lingkungan yang aman. Pelajaran Hidup: adik adik yang diberkati Tuhan, bermain adalah hal yang paling adik adik sukai. Tuhan juga ingin adik adik bermain dengan baik dan aman. Tidak ada hal hal lain yang mengganggu adik adik bermain. Tuhan ingin ada lingkungan yang anak untuk digunakan oleh adik adik. Karena itu adik adik bisa menggunakan lapangan atau halaman rumah yang luas untuk bermain dengan aman.

Aktivitas: Untuk aktivitas kali ini adalah anak akan bermain dengan beberapa permainan yang sudah disiapkan oleh guru. Anak akan bermain sesuai dengan permainan yang mereka suka dan guru sekolah minggu akan terlibat dalam permainan ini. Guru juga menyiapkan pola mewarnai dengan gambar yang diambil dari pelajaran sepanjang bulan ini dan bisa digunakan juga dalam aktivitas ini. Penjangkauan: Minta anak untuk bermain dirumah di tempat yang aman yaitu di halaman rumah yang luas atau lapangan bersama dengan orang tua. Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu: Lagu: 1. Ada sukacita didalam hatiku2. Masa depan sungguh ada3. Hari ini harinya Tuhan

BINA ANAK PELAJARAN 30 (MINGGU, 28 JULI 2019) PELAJARAN UNTUK ANAK KECIL

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan: Zakharia 8 : 1 – 8, Zakharia 8 : 5 Jalan jalan kota itu akan penuh dengan anak anak yang bermain main Cara Mengajar Ayat Hafalan: Tulislah ayat hafalan ini pada potongan karton dan akan menggunakan papan ayat hafalan. Cara menghafal diawali dengan baca ayat dari alkitab lalu selanjutnya dari papan ayat hafalan. Setelah diulangi beberapa kali lepas potongan ayat ini sampai semua ayat dilepas. Pengaturan Kelas: Anak duduk berkelompok dan guru di depan kelas. Nantinya kelompok ini akan bermain dalam kelompok. Siapkan perlengkapan dan peralatan untuk bermain. Guru juga dapat mengatur beberapa bermain untuk anak dapat bermain baik di dalam ruangan maupun dalam ruangan Pelajaran Untuk: Anak Siapkan beberapa perlengkapan permainan yang biasa dimainkan diluar ruangan misalnya Permainan kasti atau permainan lainnya. Tunjukan pada anak dan tanyakan pada anak apa nama permainan yang menggunakan barang ini. Ajak mereka membayangkan serunya permainan itu. Lalu lanjutkan dengan : “Adik-adik, apakah di Alkitab ada ayat yang menceritakan tentang anak laki laki dan perempuan bermain diluar rumah?” Pagi itu pak Zakharia melakukan tugasnya di Bait Suci yang sementara dalam proses pembangunan kembali. Dia adalah seorang keturunan Imam yang biasa bertugas dibait suci. Setelah selesai dia bersiap siap untuk melakukan tugas lain, tiba tiba dia mendengar suatu suara yang terdengar jelas di telinga pak Zakharia. Ada yang tahu, kira kira itu suara siapa ya ??. (biarkan anak menjawab) . Ya, … itu suara Tuhan yang memanggil Zakharia. Begitu di dengar suara Tuhan itu, pak Zakharia berhenti sejenak dan mendengar. “Ya Tuhan…” jawab pak Zakharia. Lalu firman Tuhan kepada pak Zakharia: “Aku sangat ingin menolong Yerusalem karena aku sangat mengasihi penduduknya dank arena Kasih Ku itu hatiku panas kepada musuh kota itu” sementara itu pak Zakharia terus mendengar dengan serius. Ternyata Tuhan sangat mengasihi Kota Yerusalem atau yang biasa disebutkan dengan “SION”. Firman Tuhan selanjutnya kepada pak Zakharia, “Aku akan kembali ke Yerusalem kota Ku yang suci dan akan tinggal di situ sehingga kota itu akan disebut sebagai kota yang setia.”

Ternyata Tuhan berjanji dengan untuk menyelamatkan kota itu, dan bukan cuma kota itu saja tapi juga semua orang yang ada di dalamnya. Tuhan juga menyampaikan firman selanjutnya kepada pak Zakharia : “Di lapangan kota Yerusalem akan ada kakek kakek dan nenek nenek yang ada duduk duduk karena merasa kelelahan karena berjalan dengan tongkatnya. Juga jalan jalan di kota akan dipenuhi oleh anak anak laki laki maupun perempuan yang bermain main Wah … adik adik bisa bayangkan, anak anak seumuran adik adik sedang bermain dengan bebas di jalanan kota… sungguh mengasyikan. Firman Tuhan selanjutnya : “Hal yang dikatakan tadi tampak mustahil bagi semua orang yang hidup dari bangsa ini, tapi tidak mustahil bagi-Ku.” Pada zaman itu orang Israel sedang menghadapi masa masa yang sulit setelah mereka pulang dari Babel dan banyaknya musuh musuh yang berusaha mengganggu kehidupan mereka. Tapi janji Tuhan datang dan memberi kekuatan serta menghibur mereka bahwa akan ada keselamatan bagi semua orang termasuk anak anak. Tuhan juga ingin semua orang untuk hidup dikeadaan sekitar mereka aman dan sejahtera, sehingga untuk anak anak bisa bermain dengan bebas. “Aku akan menyelamatkan umatku dari dari timur sampai ke barat dan Aku akan membawa mereka tinggal di Yerusalem, mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran” firman Tuhan kepada pak Zakharia. Tuhan berjanji dan tidak pernah ditepati. Dia ingin semua orang bisa tinggal dengan aman dan sejahtera termasuk adik adik bisa bermain dengan leluasa, Dia berjanji dan itu pasti terjadi. (beri kemulian untuk Tuhan) Evaluasi:Terdapat dimanakah pembacaan alkitab hari ini? Apa judul perikop pembacaan alkitab hari ini?Kepada siapakah firman Tuhan datang dalam pembacaan tadi?Apa sebutan kota Yerusalem dalam Zakharia 8:3?Apa janji Tuhan dalam Zakharia 8 : 4 - 5? Pelajaran Hidup: Jonatan sedang bermain layang layang di tepi jalan raya bersama dengan teman temannya. Ibu Jonatan menegur dan meminta mereka untuk pindah tempat bermain ke lapangan yang ada didekat rumah. Ibu Jonatan ingin supaya Jonatan bisa bermain dengan aman, adik adik tempat bermain ada banyak tempat tapi bukan berarti jalan raya adalah tempat bermain jadi bermainlah di tempat yang aman yaitu dihalaman rumah atau di lapangan yang ada

didekat rumah kamu. tahukah adik adik kalau Tuhan pun ingin ada tempat yang baik untuk bermain agar adik adik bisa bermain dengan aman. Aktivitas: Untuk aktivitas kali ini adalah anak akan bermain dengan beberapa permainan yang sudah disiapkan oleh guru. Anak akan bermain sesuai dengan permainan yang mereka suka dan guru sekolah minggu akan terlibat dalam permainan ini. Penjangkauan: Minta anak untuk bermain dirumah di tempat yang aman yaitu di halaman rumah atau lapangan. Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu: Gambar 1 Nabi Zakharia menjawab panggilan Tuhan Gambar 2 Jalan kota yang dipenuhi dengan anak-anak yang bermain

BINA ANAK PELAJARAN 30 (MINGGU, 28 JULI 2019) PELAJARAN UNTUK ANAK TANGGUNG

sambungan anak kecil

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan: Zakharia 8:1-8, Zakharia 8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ. Cara Mengajar Ayat Hafalan: Ayat ini dipelajari secara bergantian lakilaki dan perempuan. Ketika tiba pada frase anak laki-laki, maka semua anak laki-laki berdiri; ketika tiba pada frase anak perempuan , maka semua anak perempuan berdiri. Pengaturan Kelas: Guru menyiapkan ruang kelas dan tempat duduk, kalau bisa di luar gedung (misalnya, di halaman gereja). - Periksa/siapkan keperluan untuk aktivitas. Guru harus mempersiapkan mainan batok kelapa beberapa pasang. Pelajaran Untuk: Anak Adik-adik, siapa yang hobinya bermain? Ayo..!!! Pasti banyak di antara kita yang hobinya bermain. Iya, itu tidak salah. Karena salah satu kebutuhan di masa kanak-kanak adalah bermain. Permainan apa saja yang kalian sukai? Jangan-jangan banyak yang suka bermain pakai gadget ya? Bahkan mungkin ada yang waktunya banyak dihabiskan dengan gadget. Adik-adik, menggunakan gadget tidak salah, tetapi tentu ada batasannya. Mesti tau waktu, jangan berlam-lama, karena efek radiasi dari gadget bisa berpengaruh pada kita, antara lain pada mata kita. Mengapa adikadik tidak mencoba bermain di halaman rumah dengan teman-teman atau di lapangan? Selain menyehatkan, pasti menyenangkan. Ketika bangsa Israel berbuat dosa dan meninggalkan Tuhan, maka Allah menghukum bangsa Israel sehingga negeri mereka dihancurkan dan porak poranda. Namun Tuhan kembali memulihkan bangsa Israel dengan janji keselamatan. Ada firman yang datang kepada Nabi Zakharia. Kepada Zakaharia Tuhan berjanji bahwa Ia akan kembali ke Sion dan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung Tuhan semesta alam akan disebut Gunung Kudus. Tuhan berjanji bahwa kakek-kakek dan nenek-nenek akan duduk-duduk di jalan dengan membawa tongkat mereka. Tapi bukan hanya para orang tua saja, anak-anak pun akan bermain-main di jalan. Firman Tuhan dalam Zakharia 8:5 bilang begini: Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.

BINA ANAK PELAJARAN 30 (MINGGU, 28 JULI 2019) PELAJARAN UNTUK ANAK TANGGUNG

Janji keselamatan dan pemulihan yang Tuhan berikan merupakan pemulihan yang sempurna termasuk memulihkan lingkungan tempat tinggal, yang di dalamnya juga terdapat anak-anak. Dari Firman Tuhan ini kita melihat bahwa dalam karya pemulihan-Nya bagi Israel, Tuhan juga memberi perhatian kepada pentingnya anak-anak hidup di lingkungan yang sehat dan ramah terhadap anak. Tuhan sangat memperhatikan anak-anak dan tahu betul kebutuhan anak-anak, antara lain kebutuhan untuk bermain. Tentu saja kita suka bermain di tempat dan lingkungan yang aman untuk kita. Benar tidak!? Kalau Tuhan menjanjikan lingkungan yang aman untuk anak-anak ketika memulihkan kehidupan Israel, maka kita perlu mendapatkan lingkungan bermain yang aman pula bagi kita di era ini. Ternyata, upaya untuk menciptakan lingkungan bermain yang ramah anak adalah bagian dari melaksanakan Firman Tuhan. Lingkungan atau tempat bermain yang ramah anak adalah lingkungan atau tempat yang aman dan jauh dari hal-hal yang dapat menimbulkan kecelakaan kepada anak-anak. Anak-anak dapat mengekspresikan segala yang dirasakan tanpa takut mendapat tekanan. Lewat Firman Tuhan saat ini, kita sebagai anakanak bisa memberikan pendapat untuk turut membantu menciptakan lingkungan bermain yang ramah anak sebagai bagian dari melaksanakan Firman Tuhan. Tapi juga, kita perlu melestarikan permainanpermainan tradisional yang dapat dilakukan bersama di ruang terbuka supaya kita tidak selalu berfokus pada gadget kita masing-masing. Diskusikan: 1. Sekarang ini, ada program pemerintah tentang Kota/Kabupaten/Propinsi Layak Anak, dimana salah satu indikator/ ukurannya adalah tersedianya ruang bermain yang ramah anak. Menurut kalian, bagaimana lingkungan/tempat bermain yang ramah/bersahabat dengan anak itu?

2. Kalau keadaan kota/desa dan daerah itu aman dan damai, anak-anak dapat bermain dengan leluasa. Dimana kita sering bermain?

3. Sebutkan macam-macam permainan anak-anak? (kelompok anak laki-laki menjawab permainan anak laki-laki dan kelompok anak perempuan menjawab permainan anak perempuan) Pleno Pelajaran Hidup Karena salah satu kebutuhan anak adalah bermain, maka mintalah waktu

kepada mama dan papa untuk bermain bersama dengan adik-adik.

Aktivitas: (Bermain Permainan Tradisional) DIUSULKAN di tempat terbuka, di luar gedung. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan permainan tradisional yang sering dilakukan di lapanganlapangan atau tempat terbuka, yang belakangan ini sudah sangat jarang dipraktekkan oleh anak-anak. Selain itu, permainan ini juga memotivasi anak untuk tidak melulu menghabiskan waktu dengan gadget yang ada. Contoh permainan: Berjalan dengan menggunakan batok kelapa. Siapkan dua atau lebih, batok kelapa (tempurung) dan seutas tali (sebaiknya tali nylon), kedua ujung tali dikaitkan pada lubang batok kelapa, talinya akan menjadi pegangan anak-anak. Catatan: Permainan ini bisa dilombakan berkelompok. Penjangkauan: Anak disuruh/dimotivasi untuk tidak menggunakan gadget selama satu hari di sepanjang minggu. Diganti dengan kegiatan bermain bersama orang tua. Minta pengesahan orang tua lewat lembaran anak. Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu: Gambar 1: Zakharia; Gambar 2: Anak-anak bermain di jalan

Bahan yang diperlukan untuk aktivitas: 2 atau lebih batok kelapa (tempurung), tali nylon/plastik.

Lagu: Di Sini Senang Di Sana Senang.

Zakharia 8:5

Dan jalan-jalankota itu

akan penuhdengan

anak laki-lakidan anak

perempuan

yangbermain-main

di situ.